ESQ & KUALITAS KERJA Sumaryono [email protected] Kerangka dasar ESQ & Kualitas Kerja Prinsip dasar ESQ Implementasi ESQ dalam Kerja Bekerja adalah wujud eksistensiku di mata ALLAH SAW sumaryono Sudahkah Kita MENJADI KALIFAH di muka bumi? Perbandingan antar Konsep IQ, EQ, SQ, ESQ IQ lebih berbicara masalah pendekatan rasional semata dlm menghadapi problematika EQ lebih terfokus pada membangun hubungan harmonis dan selaras antar manusia secara horizontal, sehingga segala IQ optimal/manfaat SQ lebih terfokus pada hubungan manusia dengan Sang Pencipta sebagai dasar berperilaku. Asumsi, hubungan vertikal baik, maka perilaku akan baik. ESQ menyelaraskan konteks hubungan triangular antara Manusia dengan Sang Pencipta sbg dasar hubungan antar manusia. Optimalisasi IQ + EQ yang dilandasi SQ Prinsip ESQ Model (Ary GinanjaR) Sebuah mekanisme sistematis untuk mengelola / memanage ketiga dimensi manusia yaitu BODY, MIND, & SOUL (FISIK, MENTAL, & SPIRITUAL) dalam satu kesatuan yang integral. Bagaimana mengatur tigakomponen utama yaitu ISLAM, IMAN, IHSAN dalam keselarasan dan kesatuan KETAUHIDAN (KETUHANAN) 5 POINT PENTING DALAM ESQ – Ary Ginanjar Dalam diri setiap insan ada TITIK TUHAN (GOD SPOT) yang didalamnya terdapat percikan sifat-sifat ALLAH Sang Pencipta. God Spot ini bermuara suara hati ILLAHIAH yang berpotensi sebagai kekuatan spiritual Oleh sebab itu, God Spot ini berisi kebenaran– kebenaran hakiki yg bersifat universal & abadi. Hanya saja sering tertutupi oleh belenggubelenggu yang dibangun karena persepsi atau paradigma tentang dunia Setiap kubuka mataku, ada hikmah atas setiap peristiwa Tolong cermati perasaan anda. Ada apa? Apa yang terlintas dalam benak anda? Apa yang anda rasakan? Bagaimana perasaan anda? Membangun Zero Mind Process Membangun ZMP = membebaskan diri dari belenggu-belenggu atau noda hitam di hati sanubari 1. Upayakan untuk selalu berprasangka baik terhadap orang lain maupun sesuatu 2. Berprinsiplah selalu pada ALLAH YANG MAHA ABADI 3. Bebaskan diri dari pengalaman yang membelenggu pikiran, berpikirlah untuk lebih merdeka/leluasa 4. Sebelum menentukan kepentingan dan prioritas, dengarkanlah suara hati, peganglah prinsip “karena ALLAH”, berpikirlah melingkar (dari berbagai pertimbangan) 5. Lihat semua sudut pandang secara bijaksana berdasarkan suara hati ILLAHIAH 6. Dalam menilai segala sesuatu, janganlah melihat HANYA berdasarkan pikiran anda. Lihatlah sesuatu karena apa adanya 7. Ingatlah! Bahwa segala ilmu pengetahuan bersumber dari ALLAH SWT Dengan ZMp, kita bisa mengimplementasikan secara benar konsep “Bekerja adalah ibadah” Take time to THINK, It is the source of power Take time to READ, It is the foundation of wisdom Take time to QUIET, It is the opportunity to seek GOD Take time to DREAM, It is the future made of. Take time to PRAY, It is the greatest power on earth Ari Ginanjar Membangun mental (mental building) Berprinsip pada ALLAH (star principle)rasa aman, kepercayaan diri, integritas, kebijaksanaan, motivasi Berprinsip pada Malaikat (angel principle)loyalitas, komitmen, kebiasaan memberi dan mengawali, kebiasaan menolong, saling percaya Berprinsip pada kepemimpinan (leadership principle)pemimpin yang dicintai, pemimpin yang dipercaya, pembimbing, pemimpin yang berkepribadian, pemimpin yang abadi Berprinsip pada pembelajaran (learning principle)kebiasaan membaca buku dan situasi, kebiasaan berpikir kritis, kebiasaan mengevaluasi, kebiasaan menyempurnakan, memiliki pedoman. Berprinsip pada masa depan (vision principle)ketenangan bathiniah, jaminan masa depan, kendali diri dan sosial, optimalisasi upaya, berorientasi tujuan Berprinsip pada keteraturan (well organized principle)orientasi pemeliharaan sistem-menjaga sinergi, orientasi pembentukan sistem-prinsip sinergi, pemahaman arti proses, kepastian hukum sosial, kepastian hukum alam Membangun KETANGGUHAN PRIBADI Mission Statement: membangun misi kehidupan, membulatkan tekad, membangun visi, menciptakan wawasan, transformasi visi, komitmen total Character Building: relaksasi, membangun kekuatan afirmasi, meningkatkan esq, membangun pengalaman positif, pembangkit & penyeimbang energi bathiniah, pengasahan prinsip Self Controlling: meraih kemerdekaan sejati, memelihara fitrah, mengendalikan suasana hati, meningkatkan kecakapan emosi secara fisiologis, pengendaliaan prinsip Membangun KETANGGUHAN SOSIAL Strategic Collaboration: Investasi kepercayaan, investasi komitmen, membangun landasan kooperatif, investasi kredibilitas, investasi keterbukaan, empati & kompromi Total Action: langkah ZMP, pengasahan komitmen & integritas, pengasahan AQ, Evaluasi & visualisasi, hadapi tantangan, sinergikan Konsep Pembelajaran dalam ESQ Tidak sebatas hanya pemahaman, tetapi sampai pada proses internalisasi Tidak hanya bersandar pada alur logika, tetapi juga dengan EQ dan SQ Tidak sekedar masalah sudah/pernah ikut pelatihan, tetapi harus selalu dilatih dan dipelajari. Senantiasa Mau Belajar. Menjadikan inti hikmah sebagai salah satu acuan berpikir, bertindak dan kebiasaan. Semua adalah amanah dan akan dipertanggung jawabkan KEMAMPUAN (IQ) Individual attributes Capacity to perform ESQ PERFORMANCE Work effort Organizational support Willingness to perform Opportunity to perform POLA IMPLLEMENTASI ESQ DALAM KUALITAS KERJA KESEMPATAN 7 Fase Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mencari Kebenaran Pemberi peringatan dan nasehat Pengendalian diri dan selalu optimis Pemimpin dalam keberagaman Keberanian yang membuat segan bagi para prajurit. Negarawan yang unggul dan berperan sebagi guru Penguasa yang “Welas Asih” dan pemimpin spiritual STANDARD KUALITAS “WORLD CLASS” Membutuhkan sosok SDM yang mampu mengembangkan… Kognisi & Concepts Kreativitas Competences Connection Kecerdasan Credibility Emosi Caring Djamaluddin Ancok dkk SELALU MAU BELAJAR MEMAHAMI POTENSI ORANG LAIN SIKAP TERBUKA (OPEN MIND) FLEKSIBEL KREATIF & INOVATIF PRIBADI SUKSES ESQ SEBAGAI SEMANGAT SADAR “TEAM ORIENTED” KUALITAS PEMIMPIN ditentukan oleh… KOMPETENSI KARAKTER PERSONALITY ESQ PRINSIP DASAR ETIKA BISNIS/KERJA SIKAP DASAR DALAM BISNIS PENERAPAN SIKAP PRIBADI DALAM BISNIS BEKERJA SAMA SECARA EFEKTIF & SALING MENGUNTUNGKAN MENETAPKAN & MEMBINA HUBUNGAN JANGKA PANJANG MENINGKATKAN POTENSI PENGEMBANGAN PRIBADI KEPRIBADIAN dalam konteks PERILAKU ORGANISASI Menurut para peneliti, teridentifikasi the “Big Five” personality traits versi Myers-Biggs yang relevan dengan perilaku individu dalam organisasi, yaitu… AGREEABLENESS Kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara baik. Ciri sifat AGREEABLENESS tinggi: kooperatif, mudah memahami, gentle, mudah berbagi. CONSCIENTIOUSNESS Kemampuan individu untuk mem-fokuskan diri pada sejumlah tujuan secara sistematis, terorganisir, & penuh tanggung jawab. Individu dengan CONSCIENTIOUSNESS tinggi cenderung hanya akan memfokuskan diri pada beberapa tujuan dalam suatu saat. NEGATIVE EMOTIONALITY Karakteristik yang dikendalikan oleh suasana hati dan perasaan tidak nyaman. Ciri sifat NEGATIVE EMOTIONALITY rendah: tenang, merasa nyaman dan ulet/tabah extraversion Kualitas kesenangan seorang individu ketika berinteraksi dengan orang lain. Ciri sifat EXTRAVERSION tinggi (ekstravert): memiliki kemampuan sosial, hangat, assertive, aktif berbicara, dan lebih berani memulai kontak baru dengan orang lain. openness Kapasitas untuk mengembangkan ide-ide baru dan mengubah suatu pandangan berdasarkan informasi baru. Ciri sifat OPENNESS tinggi: rasa ingin tahu, imajinatif dan kreatif Beberapa “PERSONALITY TRAITS” yang lain & penting dalam konteks KERJA Locus of control Seberapa besar individu yakin bahwa perilakunya memiliki efek nyata terhadap apa yang terjadi pada diri mereka sendiri. Pusat kendali atas suatu kejadian terletak pada faktor internal atau eksternal. SELF EFFICACY Keyakinan individu atas kapabilitas untuk menyelesaikan tugas secara baik. Hal ini akan berkaitan dengan aspek keyakinan diri dan konsep diri. AUTHORITARIANISM Keyakinan akan perbedaan power & status berkaitan dengan hirarki sistem sosial dalam organisasi. Hal ini bisa berkaitan dengan masalah empowerment. MACHIAVELLIANISM Individu dengan sifat kepribadian machiavallianism memiliki lebih banyak keuasaan dan cenderung mengontrol perilaku orang lain. Ciri sifat MACHIAVELLIANISME tinggi cenderung rasional, berani berbohong demiki tujuan pribadi, & menikmati perilaku manipulasi orang lain. Hal ini bisa berkaitan dengan “Team work oriented”. Self esteem Pribadi dengan self esteem merupakan individu yang memiliki keyakinan bahwa dirinya adalah sosok yang bermanfaat/berguna dan individu yang berharga. Individu dengan self esteem tinggi cenderung memacu kearah jabatan dengan status lebih tinggi, lebih percaya diri, mencari kepuasan kerja secara intrinsik. RISK PROPENSITY Pribadi dengan risk propensity adalah individu yang memiliki keinginan/keberanian untuk mengambil peluang dan membuat keputusan yang beresiko. Salah satu contoh dengan mencoba produk baru atau ide baru. Key Element of the HPO HIGH PERFORMANCE ORGANIZATION Empowered & Motivated Workforce Measurement & Accountability Clarity of Purpose Leadership Teamwork / adhocracy Effective Communications Efficient Work Process Professional & Business Excellence Perhatian anda sungguh luar biasa Terima kasih dan salam hangat selalu dari…