strategi public relations villa zeqita dalam

advertisement
STRATEGI PUBLIC RELATIONS VILLA
ZEQITA DALAM PENGELOLAAN EVENT
(STUDI KASUS: EVENT “MUSIK PERSADA
SORA ERBOLO BERSAMA ANTHA PRIMA
GINTING” PADA 4 APRIL 2015
Noveni Ekaristi Meliala
Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, (62 – 21) 53 69 69 69, [email protected]
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaplikasian strategi public
relations dalam pengelolaan event “musik persada sora erbolo bersama Antha Pryma
Ginting” yang dilaksanakan oleh Villa Zeqita dalam upaya memberikan hiburan dan
mempertahankan eksistensi perusahaan. Metode penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan
wawancara dan observasi non-partisipan. Analisis data penelitian ini dengan reduksi data,
penyajian data dan verifikasi data. Hasil yang dicapai adalah strategi public relations
dalam pengelolaan event “musik persada sora erbolo bersama Antha Pryma Ginting” bisa
memberikan hiburan dan dapat mempertahankan eksistensi perusahaan. Simpulan dari
penelitian ini adalah event merupakan salah satu strategi publik relations yang terbukti bisa
memberi hiburan dan mempertahankan eksistensi perusahaan.
Kata Kunci : Strategi Public Relations, Event, Pengelolaan Event
The purpose of this research is to determine how the application of public relations strategy
in the management of the event "sora erbolo persada music with Antha Pryma Ginting"
implemented by the Villa Zeqita in an effort to provide entertainment and to maintain the
existence of the company. Research method using qualitative research methods with
descriptive type. Data collection techniques with interviews and non-participant observation.
Analysis of research with data reduction, data presentation and verification of data. The
result achieved is a public relations strategy in the management of the event "sora erbolo
persada music with Antha Pryma Ginting" can provide entertainment and to maintain the
existence of the company. The conclusions of this study is event is one stratgei proven public
relations can provide entertainment and maintain the company's existence.
Keywords : Public Relations Strategy, Event, Event Management
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu tools dari public relations yaitu event, mengalamai perkembangan yang terus
melesat tajam. Ada begitu banyak bentuk kegiatan dari event, seperti seminar, festival, parade,
customer gathering, workshop, open house, product launching, birthday party, news conference, press
tour dan grand opening. Event merupakan salah satu instrumen komunikasi yang banyak
dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memperkenalkan diri kepada khalayaknya. Pemanfaatan Event
yang digunakan sebagai alat untuk mempertahankan eksistensi perusahaan yang sudah ada seringkali
dinilai lebih efektif daripada pengalokasian uang untuk beriklan di media massa. Dibandingkan
dengan alat komunikasi pemasaran yang lain, Event yang melibatkan target audience merupakan alat
publikasi yang ampuh bagi perusahaan. Selain itu, event juga dapat mendorong penyebaran aktivitas
word of mouth tentang brand karena didalamnya melibatkan emosi audience. Hal-hal tersebutlah yang
mendorong peneliti untuk melakukan penelitian ini.
Kajian Pustaka
Penelitian sebelumnya bertujuan untuk memperlihatkan persamaan dan perbedaan yang ada didalam
penelitian ini dan penelitian-penelitian sebelumnya.
Tabel 1. Penelitian Terdahulu
Nama peneliti
Septian Arga
Rismawan
Judul Penelitian
Ekspresi Musikal dan
Fungsi Musik Saestu
Band Reggae Bagi
Masyarakat Kota
Semarang (JSM 3 no.1
Tahun 2014)
Hasil Penelitian
Beberapa fungsi musik
adalah musik sebagai
hiburan, dapat
membantu mengatasi
kejenuhan manusia yang
disebabkan karena
aktivitas yang terlalu
monoton sehingga butuh
media untuk relaxsasi.
Selain fungsi hiburan
juga terdapat fungsi yang
lain seperti fungsi
ekspresi emosional dan
respon fisik. Saestu ikut
berperan
mempromosikan
pariwisata di kota
Semarang.
Keterkaitan
Pada penelitian tersebut
membahas tentang
bagaimana fungsi musik
bagi masyarakat di kota
Semarang. Serta
bagaimana musik
digunakan untuk
mempertahankan
eksistensi sebuah band,
serta musik sebagai alat
untuk menjaga hubungan
sesama personil tetap
solid. Namun pada
penelitian yang dilakukan
peneliti membahas
mengenai bagaimana
musik digunakan sebagai
upaya untuk
mempertahankan
eksistensi sebuah
perusahan serta menjaga
hubungan yang baik
dengan konsumen.
T.E. Ardhoyo
Peran dan Strategi
Humas (Public
Relations) Dalam
Mempromosikan
Produk Perusahaan
(Vol 1 No.1 Tahun
2013)
Dapat disimpulkan
bahwa: (1) Peran dan
fungsi Humas sangat
signifikan dalam
mendukung manajemen
mencapai tujuan
perusahaan melalui
strategi komunikasinya
(2) Strategi Humas
efektif dalam
mempromosikan produk
perusahaan melalui
kegiatan-kegiatan antara
lain; publisitas, pameran,
sponsorship dan lain
sebagainya.
Keterkaitan jurnal dengan
peelitian yang dilakukan
adalah keduanya samasama membahas
mengenai strategi public
relations. Pada jurnal
tersebut dibahas mengenai
peran dan strategi humas
dalam mempromosikan
produk dari perusahaan
yang diwakili melalui
komunikasi, pameran,
bublisitas, pameran dan
lain sebagainya.
Sedangkan pada
penelitian yang dilakukan
peneliti membahas
mengenai bagaimana
musik dijadikan sebagai
salah satu upaya atau
strategi humas dalam
mempromosikan produk
perusahaan.
Setiap event memiliki tahap-tahap perencanaan yang harus dilakukan sebelum penyelenggara
melaksanakan acara. Empat proses pokok public relations menurut Scoot M. Cutlip &Allen H.Center
menyatakan bahwa proses perencanan program kerja public relations yang menjadi landasan atau
acuan untuk melakukan pelaksanaan. (Ruslan, 2012: 148-149)
1.
Defining the problem Langkah pertama ini melibatkan pengkajian dan pemantauan
pengetahuan, opini, sikap, dan perilaku yang terkait dengan tindakan dan kebijakan
organisasi. Langkah ini menentukan “Apa yang sedang terjadi sekarang?”
2.
Planning and programming Informasi yang terkumpul pada langkah pertama digunakan
untuk membuat keputusan mengenai publik, sasaran, tindakan dan strategi komunikasi,
taktik dan tujuan program. Langkah kedua dalam proses public relations ini menjawab,
“Kita telah mempelajari situasi ini berdasarkan apa, apa yang harus diubah, dilakukan,
atau dikatakan.
3.
Taking action and communicating Langkah ketiga melibatkan implementasi program
dari tindakan dankomunikasi yang telah didesain untuk mencapai tujuan spesifik bagi
setiap publik untuk mencapai sasaran program. Pertanyaan pada langkah ini adalah
“Siapa yang akan melakukan dan memberitahukan program ini, serta kapan, dimana, dan
bagaimana.
4.
Evaluating the program Langkah terakhir dalam proses ini melibatkan kesiapan
penilaian,implementasi, dan hasil dari program tersebut. Penyesuaian telah dibuat sejak
program terimplemetasi, berdasarkan umpan balik evaluasi mengenai bagaimana
program tersebut berhasil atau tidak. Program dapat dilanjutkan atau dihentikan
berdasarkan pertanyaan “Bagaimana yang sedang kita kerjakan atau bagaimana yang
telah kita kerjakan.”
Kesimpulan pembahasan teori ini, strategi public relations adalah strategi yang
dilakukan oleh public relations dengan menganalisa, mengindentifikasi permasalahan
yang muncul, dan melakukan tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut serta
melakukan evaluasi dari hasil tindakan, sudah tercapai sesuai tujuan yang diharapkan
atau belum.
Pertanyaan Penelitian
1.
2.
3.
4.
Bagaimana perencanaan Event “musik persada sora erbolo bersama Antha Pryma Ginting” ?
Bagaimana pelaksanaan Event “musik persada sora erbolo bersama Antha Pryma Ginting“ ?
Bagaimana evaluasi pelaksanaan Event “musik persada sora erbolo bersama Antha Pryma
Ginting “?
Bagaimana fakta-fakta masalah yang ada sebelum Event “musik persada sora erbolo bersama
Antha Pryma Ginting” ?
Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu:
1. Mengetahui perencanaan Event “musik persada sora erbolo bersama Antha Pryma Ginting “
2. Mengetahui pelaksanaan Event "musik persada sora erbolo bersama Antha Pryma Ginting.”
3. Mengetahui hasil evaluasi pelaksanaan Event "musik persada sora erbolo bersama Antha
Pryma Ginting.”
4. Mengetahui fakta-fakta masalah yang ada sebelum Event ““musik persada sora erbolo
bersama Antha Pryma Ginting “.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan penelitian kualitatif untuk mengetahui strategi public
relations Villa Zeqita dalam pengelolaan event. Menurut Basrowi dan Sukidin (Ruslan, 2010: 214)
penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang menghasilkan data yang tidak dapat dicapai
dengan menggunakan statistik.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang berbentuk deskriptif. Penelitian deskriptif, yaitu
penelitian yang menguraikan keadaan sebenarnya dari suatu objek penelitian dan memberikan
pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data yang dimiliki. Tujuannya adalah
mengumpulkan fakta dan menguraikannya secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan persoalan yang
akan dipecahkan.
Menurut Ruslan (2010 : 1), metode riset atau metode penelitian dalam kegiatan Public Relations
mempunyai peranan sangat penting sebagai kegiatan pendukung dalam melaksanakan fungsi dan
peran Public Relations, hal ini bertujuan untuk memperoleh data, informasi mengenai image suatu
perusahaan, persepsi dan pandangan publik yang akurat mengenai suatu perusahaan, maupun ingin
mengetahui respon atau sikap dari masyarakat yang menjadi sasaran program kerja atau kegiatan yang
menjadi aktivitas perusahaan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdapat dua jenis data, yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama di
lapangan. Sumber data ini bisa responden atau subjek riset, dari hasil pengisian kuesioner, wawancara,
observasi. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber
sekunder (Kriyantono, 2009: 42)
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dimana analisis data yang digunakan bila
data-data yang terkumpul dalam riset adalah data kualitatif berupa kata-kata, kalimat-kalimat, atau
narasi, baik yang diperoleh dari wawancara mendalam maupun observasi. Melalui data kualitatif, data
yang diperoleh dari lapangan diambil kesimpulan yang bersifat khusus kepada yang bersifat umum
kemudian disajikan dalam bentuk narasi. (Kriyantono, 2009, hal. 194).
Dalam penelitian ini peneliti memakai validitas trustworthiness, validitas truthworthiness adalah
pengujian kebenaran dengan kejujuran subjek dalam mengungkap fakta menurut apa yang dialami,
dibayangkan dan dirasakan oleh narasumber Kriyantono (2009:123)
Lalu dalam penelitian ini juga menggunakan metode triangulasi, yaitu metode yang mengecek
keabsahan data. Metode triangulasi dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu teknik untuk
mengumpulkan data demi mendapatkan hasil yang sama.
Triangulasi yang digunakan dalam penelitan ini adalah triangulasi sumber. Triangulasi sumber sebagai
kegiatan membandingkan atau mengecek ulang derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh
dari sumber yang berbeda.
HASIL DAN BAHASAN
Sebelum melakukan sebuah acara, tentu pihak penyelenggara harus mengetahui mengapa acara perlu
dilakukan dan apa tujuan dari diadakannya acara tersebut, baik bagi perusahaan ataupun bagi
khalayak.
Dari wawancara tersebut, diketahui bahwa permasalahan yang ada menurut pihak Villa Zeqita adalah
khalayak yang hadir di café Villa Zeqita sebagian besar merupakan orang luar atau dengan kata lain
bukan merupakan konsumen yang sudah memiliki rumah di Villa Zeqita. Sedangkan, Café tersebut
pada dasarnya dibuat sejak awal menjadi salah satu fasilitas yang ditawarkan kepada konsumen. Dari
komunikasi yang sering dilakukan oleh pihak Villa Zeqita dengan konsumen yang hadir di Café Villa
Zeqita, acara seperti live musik merupakan acara yang kurang menarik untuk dihadiri karna
merupakan hal biasa, serta konsumen yang memiliki rumah di Villa Zeqita tidak semua berasal dari
usia yang cocok untuk menyaksikan acara band live. Disamping itu, factor kesibukan juga membuat
konsumen sangat jarang mengunjungi tempat tersebut. Padahal konsep awal dari dibuatnya café
tersebut agar bisa dijadikan tempat untuk sesekali pihak Villa Zeqita dapat bertemu dan
berkomunikasi dengan konsumen Villa Zeqita.
Selain melalui komunikasi seperti dijelaskan diatas, pihak Villa Zeqita juga dapat mengetahui
bagaimana harapan-harapan khalayak dan konsumen Villa Zeqita melalui kotak kritik dan saran yang
disediakan di Café tersebut.
Berangkat dari hal-hal diatas, maka pihak perusahaan merasa bahwa perlu diadakan acara yang khusus
agar bisa berkomunikasi dengan konsumen dan khalayak serta memberikan hiburan kepada konsumen
sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian perusahaan, dan menjadi upaya perusahaan dalam
mempertahankan eksistensinya.
Setelah mengetahui persoalan-persoalan yang ada, maka pihak perusahaan harus memikirkan event
apa dan bagaimana yang sesuai untuk diadakan agar dapat mengatasi atau meminimalis persoalanpersoalan yang ada. Dalam hal ini, pihak perusahaan memilih untuk tetap memilih acara musik damun
dengan konsep yang berbeda dari yang biasa ada di café Villa Zeqita.
Dalam sebuah acara konsep merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. Maka dalam prosesnya
acara ini dibuat dengan konsep yang sesuai dengan selera dari khalayak atau konsumen dari Villa
Zeqita. Mengingat bahwa hampir seluruhnya konsumen yang ada di Villa Zeqita berasal dari suku
yang sama yaitu suku Karo, dan memang target dari perusahaan ini juga adalah suku tersebut walau
tidak menutup kemungkinan pihak Villa Zeqita akan mengembangkan target perusahaan mereka.
Mengingat hal diatas, dan latarbelakang dari suku ini yang melibatkan musik budaya dalam banyak
hal dikehidupan mereka, maka pihak Villa Zeqita merasa bahwa acara musik dengan konsep
budaya/etnis karo merupakan pilihan yang sesuai.
Setelah mengetahui persoalan yang ada, tujuan dari acara dan konsep acara yang akan dilakukan,
maka pihak penyelenggara acara mulai memikirkan ide mengenai tema dari acara yang akan
dilaksanakan serta kemungkinan-kemungkinan pengisi acara.
Selain itu, akan sangat berkaitan bagaimana khalayak dapat merasakan kepuasan dari acara yang
diselenggarakan. Hal ini tentu berkaitan dengan pemilihan bintang tamu yang akan dihadirkan. Jika
orang yang diundang untuk mengisi acara tidak sesuai dengan harapan khalayak maka sudah tentu
khalayak akan kurang puas dengan acara tersebut.
Pemilihan bintang tamu juga disesuaikan dengan selera masyarakat pada saat ini. Dimana
musisi/penyanyi yang banyak disukai pada saat ini adalah musisi muda yang mampu menciptakan
karya-karya yang diterima dan disukai oleh masyarakat. Maka pihak penyelenggara acara
menjatuhkan pilihan kepada Antha Pryma Ginting. Dimana musisi ini dianggap mampu menghibur
masyarakat dengan lagu-lagu dan musik yang disukai semua kalangan, mulai dari usia muda sampai
usia tua mampu menerima karya-karya dari musisi tersebut.
Selain itu, pihak penyelenggara acara juga harus menentukan segala hal yang berhubungan dengan
pengadaan sebuah acara. Seperti dimana acara tersbut akan dilakukan, bagaimana acara akan dibuat,
kapan acara akan dibuat dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pengadaan acara.
Setelah melakukan berbagai kegiatan diatas ketika akan menyusun sebuah acara, mulai dari analisa
tujuan, mengetahui target acara, menganalisa tempat, konsep acara dan menyamakan pemikiran
dengan tim penyelenggara acara, hal lain yang dilakukan adalah memikirkan bagaimana agar acara
tersebut bisa dilaksanakan dengan unik dan mampu mencapai tujuan dari acara tersebut.
Dalam proses pelaksanaan acara, informan menyampaikan bahwa terdapat sebuah kendala. Dimana
ternyata mengundang khalayak umum dengan layanan mendapat makanan dan minuman ringan secara
gratis luput dari perhatian pihak penyelenggara acara. Hal ini berkaitan dengan jumlah khalayak
umum yang hadir tentu tidak dapat diperhitungkan. Sehingga pada saat acara berlangsung, pihak
penyelenggara acara direpotkan pada saat pembagian konsumsi tersebut. Kegiatan ini kurang
diorganisir sejak awal, sehingga jumlah konsumsi yang disediakan tidak diketahui mencukupi jumlah
khalayak umum yang hadir atau tidak. Hal ini tidak mengganggu acara secara keseluruhan, namun hal
ini merupakan suatu kendala yang seharusnya bisa dihindari apabila dipersiapkan dengan lebih
matang.
Setelah semua proses diatas dilakukan, dan acara telah berlangsung maka pihak penyelenggara acara
akan melakukan evaluasi dari acara yang telah dilakukan. Menurut pihak informan, acara tersebut
dievaluasi dengan melihat jumlah khalayak yang hadir, bagaimana antusias khalayak dan dengan
berkomunikasi dengan khalayak yang hadir.
Dari kegiatan evaluasi diatas, pihak penyelenggara acara mengetahui bahwa acara tersebut berjalan
dengan baik dan lancar. Upaya perusahaan untuk dapat berkomunikasi dengan skonsumen Villa
Zeqita bisa terpenuhi, disamping itu upaya perusahaan untuk menghibur khalayak dapat terjadi, serta
keinginan perusahaan untuk mempertahankan eksistensi perusahaan dapat dilihat dari adanya
konsumen baru yang melakukan pembookingan untuk 10 unit rumah di Villa Zeqita. Sehingga secara
keseluruhan, informan merasa bahwa acara tersebut berhasil dan mampu mencapai tujuan pengadaan
acara tersebut. Untuk eksistensi perusahaan, tentu akan semakin terlihat seiring dengan berjalannya
waktu.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
1. Dapat disimpulkan bahwa, cara yang digunakan PR Villa Zeqita untuk mengetahui masalah yang
ada dengan menggunakan komunikasi informal dengan konsumen cukup efektif, serta penggunaan
kotak kritik dan saran cukup bisa dijadikan cara dan meneliti keadaan yang sedang terjadi serta
mengetahui harapan-harapan konsumen. Sehingga dapat diketahui bahwa pengunjung yang datang
ke Café Villa Zeqita untuk melihat acara live musik sebagian besar berasal dari luar bukan
penghuni Villa Zeqita, atau dengan kata lain tujuan Villa Zeqita menjadikan café Villa Zeqita
sebagai tempat untuk hiburan konsumen yang memiliki rumah di Villa Zeqita belum tercapai.
Kesibukan dari konsumen menyebabkan tidak ada waktu untuk sering berkunjung menyaksikan
acara tersebut, disamping alasan konsumen merasa bahwa band live sudah sangat biasa dan tidak
cocok untuk semua kalangan usia, sehingga pengadaan event yang mampu membuat konsumen
dan pihak perusahaan bersama serta berkomunikasi dianggap perlu diadakan. Sekaligus untuk
memberikan hiburan kepada konsumen yang lama dan baru.
2. Dalam mengatur perencanaan dan program, masing-masing dari tim PR yang menangani event di
beri tugas masing-masing. Namun, dari hasil penelitian yang peneliti lakukan terlihat bahwa PR
Villa Zeqita masih kurang detail dalam merencanakan event tersebut. Namun, secara keseluruhan
perencanaan yang dilakukan sudah cukup baik dengan mengadakan acara bertepatan pada hari
Sabtu dan memilih bintang tamu Antha Pryma Ginting yang sudah sangat dikenal dan disenangi
banyak orang khususnya Suku Karo yang menjadi mayoritas penghuni dan target konsumen Villa
Zeqita.
3. Dapat disimpulkan bahwa Event “Musik Persada Sora Erbolo Bersama Antha Pryma Ginting”
berjalan dengan lancar dan Event tersebut berhasil dalam usaha untuk memberikan hiburan kepada
khalayak serta dalam upaya mempertahankan eksistensi perusahaan dimata publik. Melalui Event
ini juga Villa Zeqita memanfaatkannya sebagai sarana agar bisa berkomunikasi dengan publik,
sehingga nantinya berdampak terhadap perusahaan yaitu berupa eksistensi perusahaan yang terus
bertahan dan penjualan yang terus bertambah. Dalam mengorganisir setiap detail dari rangkaian
acara, masih perlu diperbaiki, karena kendala yang ditemukan merupakan kurangnya komunikasi
akan hal tersebut dari sesama tim pengelola acara. Sebaiknya hal-hal kecil diperhatikan dan
dikomunikasikan sehingga dapat terhindar dari kendala yang terjadi seperti pada event ini.
4. Evaluasi yang dilakukan oleh PR Villa Zeqita menunjukkan bahwa event tersebut berhasil
membuat pihak perusahaan dapat berkomunikasi yang baik dan efektif dengan konsumen dan
calon konsumennya. Di samping itu, event ini berhasil memberikan hiburan tidak hanya kepada
konsumen melainkan kepada seluruh khalayak yang hadir. Pada event tersebut juga adanya
bookingan terhadap 10 rumah membuktikan bahwa Villa Zeqita semakin diminati banyak orang.
Saran
Saran Akademis
Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan peneliti lainnya yang ingin meneliti dan
menganalisa mengenai Event, sebaiknya meneliti dan menganalisa mengenai event musik sebagai
salah satu strategi public relations untuk menitik beratkan penelitiannya tentang peran musik sebagai
sebuah sarana komunikasi dengan publik.
Saran Praktis
1. Sebaiknya tim penyelenggara acara membuat pendataan khalayak yang menjadi target acara
dengan menggunakan undangan kepada seluruh khalayak yang diharapkan hadir, sehingga pihak
penyelenggara dapat memastikan berapa banyak khalayak yang akan hadir dan dapat menyediakan
konsumsi sesuai dengan data yang ada. Saran lainnya, membagikan flyer atau selebaran yang
dapat digunakan sebagai voucher untuk mengambil makanan dan minuman nantinya pada saat
acara. Sehingga jumlah konsumsi dapat disesuaikan dengan jumlah voucher saja. Dengan
demikian, kendala-kendala seperti yang terjadi dalam event tersebut dapat dihindari.
2. Komunikasi antar tim semakin ditingkatkan, sehingga kendala-kendala besar ataupun kecil yang
mungkin terjadi dapat diminimalisir. Seperti kurang terorganisirnya cara pembagian konsumsi
seharusnya dapat terhindari apabila komunikasi antar tim lebih baik lagi dan pendataan terhadap
khalayak lebih terperinci. Komunikasi antar tim dapat dilakukan dengan cara menggunakan Line,
What’sapp atau BBM (BlackBerry Messager). Dengan membuat grup di media tersebut tentu
komunikasi antar tim dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
3. Sasaran dari Event sebaiknya tidak dibuat semi tertutup. Karena hal tersebut menurut peneliti
membuat kesempatan bertambahnya konsumen berpotensi semakin kecil.
4. Acara akan semakin menarik apabila pada saat Event diadakan lomba musik etnis atau penyediaan
doorprize atau hadiah. Acara juga akan semakin menarik apabila dalam acara tersebut diadakan
disebuah tempat yang lebih luas dengan interior yang lebih bagus.
Saran Umum
Dalam penelitian ini masyarakat bisa melihat pengaplikasian yang dilakukan oleh seorang public
relations yang memiliki kinerja baik dalam memberikan dampak kepada masyarakat melalui
programnya. Masyarakat juga bisa lebih mengetahui bagaimana seorang public relations melakukan
tugasnya dalam membuat sebuah event dimulai dari menemukan masalah, Perencanaan, pelaksanaan
sampai dengan kegiatan evaluasi.
Bagaimana pengaplikasian strategi pada sebuah Event agar Event tersebut dapat menjadi sarana
berkomunikasi, memberikan hiburan dan edukasi serta juga berperan dalam keberlangsungan
perusahaan dimasa sekarang dan yang akan datang. Bagaimana sebuah strategi public relations dapat
meningkatkan citra perusahaan dan membangun serta mempertahankan eksistensi perusahaan yang
diwakilkan.
REFERENSI
Kriyantono, Rachmat. (2009).Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Ruslan, Rosady. (2012). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
_____________. (2010), Metode Penelitian Public Relations & Komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Jurnal
Ardhoyono, T.E. (2013). Peran dan Strategi Humas (Public Relations) Dalam Mempromosikan
Produk Perusahaan. 1 (1), Jakarta.
Rismawan, Seprian A. (2014). Ekspresi Musikal dan Fungsi Musik Saestu Band Reggae Bagi
Masyarakat Kota Semarang, 3 (1), Semarang.
RIWAYAT PENULIS
Noveni Ekaristi Meliala lahir di kota Kabanjahe pada tanggal 5 Agustus 1991. Penulis menamatkan
pendidikan S1 di Binus University dalam bidang ilmu Public Relations pada tahun 2015.
Download