Apakah anda seorang Buddhis sejati? Pencerahan

advertisement
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Two types of Buddhists :
1. Nominal – A person who claims to be a
Buddhist, but does not follow its teachings.
1. Real – A person who follows the teachings
of the Buddha.
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Dua kelompok umat Buddhis :
1. Nominal – A person who claims to be a
Buddhist, but does not follow its teachings.
1. Real – A person who follows the teachings
of the Buddha.
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Dua kelompok umat Buddhis :
1. Kelompok Nominal – Seseorang yang
mengakui dirinya Buddhis, namun tidak
mengikuti ajarannya.
1. Real – A person who follows the teachings
of the Buddha.
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Dua kelompok umat Buddhis :
1. Kelompok Nominal – Orang yang mengakui
dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti
ajarannya.
1. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti
ajaran Buddha.
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Jadi apa yang diajarkan Buddha?
The Buddha said :
"I teach one thing and one only.
Suffering and the end of Suffering."
(Alagaddupama Sutta, MN 22)
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Jadi apa yang diajarkan Buddha?
Buddha berkata :
"Saya mengajari satu hal dan hanya
satu.
Suffering and the end of Suffering."
(Alagaddupama Sutta, MN 22)
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Jadi apa yang diajarkan Buddha?
Buddha berkata :
"Saya mengajari satu hal dan hanya
satu.
Penderitaan dan akhir dari
Penderitaan."
(Alagaddupama Sutta, MN 22)
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Akhir dari penderitaan dicapai
ketika semua Ketamakan,
Kebencian dan Kebodohan lenyap,
dengan jalur Pencerahan.
The aim of the Buddha’s teachings
is therefore to become Enlightened,
and thereby bring suffering to an
end by attaining Nibbana.
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Akhir dari penderitaan dicapai
ketika semua Ketamakan,
Kebencian dan Kebodohan lenyap,
dengan meraih Pencerahan.
Tujuan dari ajaran Buddha oleh
sebab itu adalah Pencerahan, dan
dengan demikian membawa
penderitaan pada akhirnya dengan
meraih Nibbana.
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Dua kelompok umat Buddhis :
1. Kelompok Nominal – Orang yang mengakui
dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti
ajarannya.
1. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti
ajaran Buddha.
Therefore, a Real Buddhist is one who
learns and practices the teachings of
the Buddha to attain Enlightenment.
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Dua kelompok umat Buddhis :
1. Kelompok Nominal – Orang yang mengakui
dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti
ajarannya.
1. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti
ajaran Buddha.
Oleh sebab itu, seorang Buddhis sejati
adalah orang yang mempelajari dan
mempraktekkan ajaran Buddha untuk
meraih Pencerahan.
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Penderitaan / Dukkha :
Meliputi jangkauan luas dari perasaan
negatif termasuk stress, ketidakpuasan,
dan penderitaan jasmani.
Dukkha exists as all beings are subject
to illness, separation from loved ones,
not getting their desires, aging and
death.
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Penderitaan / Dukkha :
Meliputi jangkauan luas dari perasaan
negatif termasuk stress, ketidakpuasan,
dan penderitaan jasmani.
Dukkha timbul berhubung semua
makhluk adalah subjek dari penyakit,
perpisahan dengan yang dicintai, tidak
mendapatkan apa yang diinginkan,
penuaan dan kematian.
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Pencerahan / Nibbana :
Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian
dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi
kelahiran ulang.
To be attained gradually in stages, ie.
1. Stream Entry
2. Once Returner
3. Non Returner
4. Arahant
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Pencerahan / Nibbana :
Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian
dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi
kelahiran ulang.
Dicapai secara tahapan dalam berbagai
tingkatan, yakni.
1. Pemasuk Arus
2. Once Returner
3. Non Returner
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Pencerahan / Nibbana :
Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian
dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi
kelahiran ulang.
Dicapai secara tahapan dalam berbagai
tingkatan, yakni.
1. Pemasuk Arus
2. Yang Kembali Sekali Lagi
3. Non Returner
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Pencerahan / Nibbana :
Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian
dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi
kelahiran ulang.
Dicapai secara tahapan dalam berbagai
tingkatan, yakni.
1. Pemasuk Arus
2. Yang Kembali Sekali Lagi
3. Yang Tidak Kembali Lagi
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Pencerahan / Nibbana :
Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian
dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi
kelahiran ulang.
Dicapai secara bertahap dalam berbagai
tingkatan, yakni.
1. Pemasuk Arus
2. Yang Kembali Sekali Lagi
3. Yang Tidak Kembali Lagi
4. Arahat
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Dua kelompok umat Buddhis :
1. Kelompok Nominal – Orang yang mengakui
dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti
ajarannya.
1. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti
ajaran Buddha.
There is one single quality that
transforms and differentiates a
Nominal Buddhist into a Real Buddhist.
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Dua kelompok umat Buddhis :
1. Kelompok Nominal – Orang yang mengakui
dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti
ajarannya.
1. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti
ajaran Buddha.
Terdapat satu kualitas tunggal yang
mengubah dan membedakan seorang
Nominal Buddhis menjadi seorang Buddhis
Sejati.
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Maha Parinibbana Sutta, DN 10
Terdapat 7 set dari 37 faktor yang
berguna bagi Pencerahan dan yang
dapat menuntun pada Pencerahan.
Bodhipakkhiya Dhamma
The 37 Factors of Enlightenment
Apakah anda seorang Buddhis
sejati?
Maha Parinibbana Sutta, DN 10
Terdapat 7 set dari 37 faktor yang
berguna bagi Pencerahan dan yang
dapat menuntun pada Pencerahan.
Bodhipakkhiya Dhamma
37 Faktor Pencerahan
37 Faktor Pencerahan
1. Empat Landasan Perenungan
2. Four Supreme Efforts
3. Four Means to Accomplishment
4. Five Faculties
5. Five Powers
6. Seven Factors of Enlightenment
7. Eight Path Factors
37 Faktor Pencerahan
1. Empat Landasan Perenungan
2. Empat Usaha Agung
3. Four Means to Accomplishment
4. Five Faculties
5. Five Powers
6. Seven Factors of Enlightenment
7. Eight Path Factors
37 Faktor Pencerahan
1. Empat Landasan Perenungan
2. Empat Usaha Agung
3. Empat Dasar Kekuatan Spiritual
4. Five Faculties
5. Five Powers
6. Seven Factors of Enlightenment
7. Eight Path Factors
37 Faktor Pencerahan
1. Empat Landasan Perenungan
2. Empat Usaha Agung
3. Empat Dasar Kekuatan Spiritual
4. Lima Fakultas
5. Five Powers
6. Seven Factors of Enlightenment
7. Eight Path Factors
37 Faktor Pencerahan
1. Empat Landasan Perenungan
2. Empat Usaha Agung
3. Empat Dasar Kekuatan Spiritual
4. Lima Fakultas
5. Lima Kekuatan
6. Seven Factors of Enlightenment
7. Eight Path Factors
37 Faktor Pencerahan
1. Empat Landasan Perenungan
2. Empat Usaha Agung
3. Empat Dasar Kekuatan Spiritual
4. Lima Fakultas
5. Lima Kekuatan
6. Tujuh Faktor Pencerahan
7. Eight Path Factors
37 Faktor Pencerahan
1. Empat Landasan Perenungan
2. Empat Usaha Agung
3. Empat Dasar Kekuatan Spiritual
4. Lima Fakultas
5. Lima Kekuatan
6. Tujuh Faktor Pencerahan
7. Jalan Berunsur Delapan
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Landasan Perenungan
I.
Mindfulness of the body - Sati
II.
Mindfulness of feelings - Sati
III.
Mindfulness of consciousness - Sati
IV.
Mindfulness of the Dhamma - Sati
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Landasan Perenungan
I.
Perenungan pada tubuh - Sati
II.
Mindfulness of feelings - Sati
III.
Mindfulness of consciousness - Sati
IV.
Mindfulness of the Dhamma - Sati
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Landasan Perenungan
I.
Perenungan pada tubuh - Sati
II.
Perenungan pada perasaan - Sati
III.
Mindfulness of consciousness - Sati
IV.
Mindfulness of the Dhamma - Sati
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Landasan Perenungan
I.
Perenungan pada tubuh - Sati
II.
Perenungan pada perasaan - Sati
III.
Perenungan pada kesadaran - Sati
IV.
Mindfulness of the Dhamma - Sati
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Landasan Perenungan
I.
Perenungan pada tubuh - Sati
II.
Perenungan pada perasaan - Sati
III.
Perenungan pada kesadaran - Sati
IV.
Perenungan pada Dhamma - Sati
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Usaha Agung
I.
Effort for the non-arising of
unwholesome states - Viriya
II.
Effort for the abandoning of
unwholesome states - Viriya
III.
Effort for the arising of
wholesome states - Viriya
IV.
Effort for the sustaining of
wholesome states - Viriya
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Usaha Agung
I.
Usaha dalam penekanan keadaan buruk
yang belum muncul - Viriya
II.
Effort for the abandoning of
unwholesome states - Viriya
III.
Effort for the arising of
wholesome states - Viriya
IV.
Effort for the sustaining of
wholesome states - Viriya
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Usaha Agung
I.
Usaha dalam penekanan keadaan buruk
yang belum muncul - Viriya
II.
Usaha dalam pelepasan keadaan buruk
yang telah muncul- Viriya
III.
Effort for the arising of
wholesome states - Viriya
IV.
Effort for the sustaining of
wholesome states - Viriya
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Usaha Agung
I.
Usaha dalam penekanan keadaan buruk
yang belum muncul - Viriya
II.
Usaha dalam pelepasan keadaan buruk
yang telah muncul - Viriya
III.
Usaha dalam membangkitkan keadaan
baik yang belum muncul - Viriya
IV.
Effort for the sustaining of
wholesome states - Viriya
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Usaha Agung
I.
Usaha dalam penekanan keadaan buruk
yang belum muncul - Viriya
II.
Usaha dalam pelepasan keadaan buruk
yang telah muncul - Viriya
III.
Usaha dalam membangkitkan keadaan
baik yang belum muncul- Viriya
IV.
Usaha dalam mempertahankan keadaan
baik yang telah muncul- Viriya
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Dasar Kekuatan Spiritual
I.
Will - Chanda
II.
Energy - Viriya
III.
Consciousness - Citta
IV.
Discernment - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Dasar Kekuatan Spiritual
I.
Kehendak - Chanda
II.
Energy - Viriya
III.
Consciousness - Citta
IV.
Discernment - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Dasar Kekuatan Spiritual
I.
Kehendak - Chanda
II.
Energi - Viriya
III.
Consciousness - Citta
IV.
Discernment - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Dasar Kekuatan Spiritual
I.
Kehendak - Chanda
II.
Energi - Viriya
III.
Kesadaran - Citta
IV.
Discernment - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Dasar Kekuatan Spiritual
I.
Kehendak - Chanda
II.
Energi - Viriya
III.
Kesadaran - Citta
IV.
Investigasi - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Fakultas
I.
Faith - Saddha
II.
Energy - Viriya
III.
Mindfulness - Sati
IV.
Concentration - Ekagatta
V.
Wisdom - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Fakultas
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energy - Viriya
III.
Mindfulness - Sati
IV.
Concentration - Ekagatta
V.
Wisdom - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Fakultas
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Mindfulness - Sati
IV.
Concentration - Ekagatta
V.
Wisdom - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Fakultas
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Concentration - Ekagatta
V.
Wisdom - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Fakultas
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Wisdom - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Fakultas
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Kebijaksanaan - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Faith - Saddha
II.
Energy - Viriya
III.
Mindfulness - Sati
IV.
Concentration - Ekagatta
V.
Wisdom - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energy - Viriya
III.
Mindfulness - Sati
IV.
Concentration - Ekagatta
V.
Wisdom - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Mindfulness - Sati
IV.
Concentration - Ekagatta
V.
Wisdom - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Concentration - Ekagatta
V.
Wisdom - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Wisdom - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Kebijaksanaan - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Craving
II.
Energi - Laziness
III.
Perenungan- Negligence
IV.
Konsentrasi - Restlessness
V.
Kebijaksanaan - Delusion
Untuk menekan dan menanamkan
keteguhan terhadap halangan dan
rintangan.
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Hasrat
II.
Energi - Laziness
III.
Perenungan - Negligence
IV.
Konsentrasi - Restlessness'
V.
Kebijaksanaan - Delusion
Untuk menekan dan menanamkan
keteguhan terhadap halangan dan
rintangan.
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Hasrat
II.
Energi - Kemalasan
III.
Perenungan - Negligence
IV.
Konsentrasi - Restlessness
V.
Kebijaksanaan - Delusion
Untuk menekan dan menanamkan
keteguhan terhadap halangan dan
rintangan.
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Hasrat
II.
Energi - Kemalasan
III.
Perenungan - Kelalaian
IV.
Konsentrasi - Restlessness
V.
Kebijaksanaan - Delusion
Untuk menekan dan menanamkan
keteguhan terhadap halangan dan
rintangan.
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Hasrat
II.
Energi - Kemalasan
III.
Perenungan - Kelalaian
IV.
Konsentrasi - Kegelisahan
V.
Kebijaksanaan - Delusion
Untuk menekan dan menanamkan
keteguhan terhadap halangan dan
rintangan.
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Hasrat
II.
Energi - Kemalasan
III.
Perenungan - Kelalaian
IV.
Konsentrasi - Kegelisahan
V.
Kebijaksanaan - Kebodohan
Untuk menekan dan menanamkan
keteguhan terhadap halangan dan
rintangan.
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Mindfulness - Sati
II.
Investigation - Panna
III.
Energy - Viriya
IV.
Joy - Piti
V.
Tranquillity - Passaddhi
VI.
Concentration - Ekagatta
VII. Equanimity - Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigation - Panna
III.
Energy - Viriya
IV.
Joy - Piti
V.
Tranquillity - Passaddhi
VI.
Concentration - Ekagatta
VII. Equanimity - Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigasi - Panna
III.
Energy - Viriya
IV.
Joy - Piti
V.
Tranquillity - Passaddhi
VI.
Concentration - Ekagatta
VII. Equanimity - Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigasi - Panna
III.
Energi - Viriya
IV.
Joy - Piti
V.
Tranquillity - Passaddhi
VI.
Concentration - Ekagatta
VII. Equanimity - Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigasi - Panna
III.
Energi - Viriya
IV.
Kegiuran - Piti
V.
Tranquillity - Passaddhi
VI.
Concentration - Ekagatta
VII. Equanimity - Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigasi - Panna
III.
Energi - Viriya
IV.
Kegiuran - Piti
V.
Ketenangan - Passaddhi
VI.
Concentration - Ekagatta
VII. Equanimity - Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigasi - Panna
III.
Energiriya
IV.
Kegiuraniti
V.
Ketenangan - Passaddhi
VI.
Konsentrasi - Ekagatta
VII. Equanimity - Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigasi - Panna
III.
Energi - Viriya
IV.
Kegiuran - Piti
V.
Ketenangan - Passaddhi
VI.
Konsentrasi - Ekagatta
VII. Keseimbangan batin - Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Right Understanding - Panna
II.
Right Thought - Vitakka
III.
Right Speech - Samma vacca
IV.
Right Action - Samma kammanta
V.
Right Livelihood - Samma ajiva
VI.
Right Effort - Viriya
VII. Right Mindfulness - Sati
VIII. Right Concentration - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna
II.
Right Thought - Vitakka
III.
Right Speech - Samma vacca
IV.
Right Action - Samma kammanta
V.
Right Livelihood - Samma ajiva
VI.
Right Effort - Viriya
VII. Right Mindfulness - Sati
VIII. Right Concentration - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna
II.
Pikiran Benar - Vitakka
III.
Right Speech - Samma vacca
IV.
Right Action - Samma kammanta
V.
Right Livelihood - Samma ajiva
VI.
Right Effort - Viriya
VII. Right Mindfulness - Sati
VIII. Right Concentration - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna
II.
Pikiran Benar - Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca
IV.
Right Action - Samma kammanta
V.
Right Livelihood - Samma ajiva
VI.
Right Effort - Viriya
VII. Right Mindfulness - Sati
VIII. Right Concentration - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna
II.
Pikiran Benar - Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca
IV.
Perbuatan Benar - Samma kammanta
V.
Right Livelihood - Samma ajiva
VI.
Right Effort - Viriya
VII. Right Mindfulness - Sati
VIII. Right Concentration - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna
II.
Pikiran Benar - Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca
IV.
Perbuatan Benar - Samma kammanta
V.
Penghidupan Benar - Samma ajiva
VI.
Right Effort - Viriya
VII. Right Mindfulness - Sati
VIII. Right Concentration - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna
II.
Pikiran Benar - Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca
IV.
Perbuatan Benar - Samma kammanta
V.
Penghidupan Benar - Samma ajiva
VI.
Usaha Benar - Viriya
VII. Right Mindfulness - Sati
VIII. Right Concentration - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna
II.
Pikiran Benar - Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca
IV.
Perbuatan Benar - Samma kammanta
V.
Penghidupan Benar - Samma ajiva
VI.
Usaha Benar - Viriya
VII. Perenungan Benar - Sati
VIII. Right Concentration - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna
II.
Pikiran Benar- Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca
IV.
Perbuatan Benar - Samma kammanta
V.
Penghidupan Benar- Samma ajiva
VI.
Usaha Benar- Viriya
VII. Perenungan Benar- Sati
VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
Abhidhamma meringkas ke 37
Faktor ini kedalam 14 elemen atau
keadaan mental.
These 14 elements occur
throughout the 7 groups.
Some of these elements only once,
some more than once.
37 Faktor Pencerahan
Abhidhamma meringkas ke 37
Faktor ini kedalam 14 elemen atau
keadaan mental.
Ke 14 elemen ini terdapat di
sepanjang 7 kelompok tersebut.
Some of these elements occur
only once, some more than once.
37 Faktor Pencerahan
Abhidhamma meringkas ke 37
Faktor ini kedalam 14 elemen atau
keadaan mental.
Ke 14 elemen ini terdapat di
sepanjang 7 kelompok tersebut.
Beberapa dari elemen ini terjadi
hanya sekali, beberapa lebih dari
sekali.
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Landasan Perenungan
I.
Perenungan pada tubuh - Sati
II.
Perenungan pada perasaan - Sati
III.
Perenungan pada kesadaran - Sati
IV.
Perenungan pada Dhamma - Sati
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Landasan Perenungan
I.
Perenungan pada tubuh - Sati
II.
Perenungan pada perasaan - Sati
III.
Perenungan pada kesadaran - Sati
IV.
Perenungan pada Dhamma - Sati
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Usaha Agung
I.
Usaha dalam penekanan keadaan buruk
yang belum muncul - Viriya
II.
Usaha dalam pelepasan keadaan buruk
yang telah muncul - Viriya
III.
Usaha dalam membangkitkan keadaan
baik yang belum muncul- Viriya
IV.
Usaha dalam mempertahankan keadaan
baik yang telah muncul- Viriya
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Usaha Agung
I.
Usaha dalam penekanan keadaan buruk
yang belum muncul - Viriya
II.
Usaha dalam pelepasan keadaan buruk
yang telah muncul - Viriya
III.
Usaha dalam membangkitkan keadaan
baik yang belum muncul - Viriya
IV.
Usaha dalam mempertahankan keadaan
baik yang telah muncul - Viriya
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Dasar Kekuatan Spiritual
I.
Kehendak - Chanda
II.
Energi - Viriya
III.
Kesadaran - Citta
IV.
Investigasi - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Dasar Kekuatan Spiritual
I.
Kehendak - Chanda
II.
Energi riya
III.
Kesadaran - Citta
IV.
Investigasi - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Dasar Kekuatan Spiritual
I.
Kehendak - Chanda
II.
Energi - Viriya
III.
Kesadaran - Citta
IV.
Investigasi - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Dasar Kekuatan Spiritual
I.
Kehendak - Chanda
II.
Energi - Viriya
III.
Kesadaran - Citta
IV.
Investigasi- Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Empat Dasar Kekuatan Spiritual
I.
Kehendak - Chanda
II.
Energi - Viriya
III.
Kesadaran - Citta
IV.
Investigasi - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Fakultas
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energiiriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Kebijaksanaan - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Fakultas
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Kebijaksanaan - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Fakultas
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi- Ekagatta
V.
Kebijaksanaan - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Fakultas
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Kebijaksanaan - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Fakultas
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Kebijaksanaan - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Fakultas
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Kebijaksanaan - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energiiriya
III.
Perenungan- Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Kebijaksanaan - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Kebijaksanaan - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Kebijaksanaan - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Kebijaksanaan - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Kebijaksanaan - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Lima Kekuatan
I.
Keyakinan - Saddha
II.
Energi - Viriya
III.
Perenungan - Sati
IV.
Konsentrasi - Ekagatta
V.
Kebijaksanaan - Panna
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigasi - Panna
III.
Energi - Viriya
IV.
Kegiuran - Piti
V.
Ketenangan - Passaddhi
VI.
Konsentrasi - Ekagatta
VII. Keseimbangan batin- Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigasi - Panna
III.
Energi - Viriya
IV.
Kegiuran - Piti
V.
Ketenangan- Passaddhi
VI.
Konsentrasi - Ekagatta
VII. Keseimbangan batin - Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigasi - Panna
III.
Energi - Viriya
IV.
Kegiuran - Piti
V.
Ketenangan - Passaddhi
VI.
Konsentrasi - Ekagatta
VII. Keseimbangan batin - Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigasi - Panna
III.
Energi - Viriya
IV.
Kegiuran- Piti
V.
Ketenangan - Passaddhi
VI.
Konsentrasi - Ekagatta
VII. Keseimbangan batin- Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigasi - Panna
III.
Energi - Viriya
IV.
Kegiuran - Piti
V.
Ketenangan - Passaddhi
VI.
Konsentrasi - Ekagatta
VII. Keseimbangan batin - Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigasi - Panna
III.
Energi - Viriya
IV.
Kegiuran - Piti
V.
Ketenangan - Passaddhi
VI.
Konsentrasi - Ekagatta
VII. Keseimbangan batin- Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigasi - Panna
III.
Energi - Viriya
IV.
Kegiuran - Piti
V.
Ketenangan - Passaddhi
VI.
Konsentrasi - Ekagatta
VII. Keseimbangan batin - Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Tujuh Faktor Pencerahan
I.
Perenungan - Sati
II.
Investigasi - Panna
III.
Energi - Viriya
IV.
Kegiuran - Piti
V.
Ketenangan - Passaddhi
VI.
Konsentrasi - Ekagatta
VII. Keseimbangan batin - Upekkha
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna
II.
Pikiran Benar- Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca
IV.
Perbuatan Benar - Samma kammanta
V.
Penghidupan Benar- Samma ajiva
VI.
Usaha Benar- Viriya
VII. Perenungan Benar- Sati
VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna- Panna
II.
Pikiran Benar- Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca
IV.
Perbuatan Benar - Samma kammanta
V.
Penghidupan Benar- Samma ajiva
VI.
Usaha Benar- Viriya
VII. Perenungan Benar- Sati
VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Pannaanna
II.
Pikiran Benar - Vitakka Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca
IV.
Perbuatan Benar - Samma kammanta
V.
Penghidupan Benar- Samma ajiva
VI.
Usaha Benar- Viriya
VII. Perenungan Benar- Sati
VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - PannaPanna
II.
Pikiran Benar - Vitakka Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca - Samma ca
IV.
Perbuatan Benar - Samma kammanta
V.
Penghidupan Benar- Samma ajiva
VI.
Usaha Benar- Viriya
VII. Perenungan Benar- Sati
VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna
II.
Pikiran Benar - Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca
IV.
Perbuatan Benar - Samma kammanta
V.
Penghidupan Benar - Samma ajiva
VI.
Usaha Benar- Viriya
VII. Perenungan Benar - Sati
VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna
II.
Pikiran Benar - Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca
IV.
Perbuatan Benar - Samma kammanta
V.
Penghidupan Benar - Samma ajiva
VI.
Usaha Benar - Viriya
VII. Perenungan Benar - Sati
VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna
II.
Pikiran Benar - Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca
IV.
Perbuatan Benar - Samma kammanta
V.
Penghidupan Benar - Samma ajiva
VI.
Usaha Benar - ViriyaViriya
VII. Perenungan Benar - Sati
VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna
II.
Pikiran Benar - Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca
IV.
Perbuatan Benar - Samma kammanta
V.
Penghidupan Benar - Samma ajiva
VI.
Usaha Benar - ViriyaViriya
VII. Perenungan Benar - SatiSati
VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta
37 Faktor Pencerahan
1.
Jalan Berunsur Delapan
I.
Pemahaman Benar - Panna
II.
Pikiran Benar - Vitakka
III.
Ucapan Benar - Samma vacca
IV.
Perbuatan Benar - Samma kammanta
V.
Penghidupan Benar - Samma ajiva
VI.
Usaha Benar - ViriyaViriya
VII. Perenungan Benar - SatiSati
VIII. Konsentrasi Benar - Ekagattagatta
37 Faktor Pencerahan
Kejadian
Elemen
9
Viriya - Effort / Energy
8
Sati - Mindfulness
5
Panna - Wisdom
37 Faktor Pencerahan
Kejadian
Elemen
9
Viriya - Effort / Energy
8
Sati - Mindfulness
5
Panna - Wisdom
37 Faktor Pencerahan
Kejadian
Elemen
9
Viriya - Effort / Energy
8
Sati - Mindfulness
5
Panna - Wisdom
37 Faktor Pencerahan
Kejadian
Elemen
9
Viriya - Effort / Energy
8
Sati - Mindfulness
5
Panna - Wisdom
37 Faktor Pencerahan
Kejadian
Elemen
9
Viriya - Effort / Energy
8
Sati - Mindfulness
5
Panna - Kebijaksanaan
37 Faktor Pencerahan
Kejadian
Elemen
9
Viriya - Effort / Energy
8
Sati - Perenungan
5
Panna - Kebijaksanaan
37 Faktor Pencerahan
Kejadian
Elemen
9
Viriya - Usaha / Energi
8
Sati - Perenungan
5
Panna - Kebijaksanaan
37 Faktor Pencerahan
Viriya
The state of a strong man (or woman).
Possessing : Energy and determination
Applying
: Effort and diligence
This is the one single quality that
transforms and differentiates a
Nominal Buddhist into a Real Buddhist.
37 Faktor Pencerahan
Viriya
Suatu kondisi dari seorang pria yang kuat
(atau wanita).
Possessing : Energy and determination
Applying
: Effort and diligence
This is the one single quality that
transforms and differentiates a
Nominal Buddhist into a Real Buddhist.
37 Faktor Pencerahan
Viriya
Suatu kondisi dari seorang pria yang kuat
(atau wanita).
Memiliki : Energi dan tekad
Applying
: Effort and diligence
This is the one single quality that
transforms and differentiates a
Nominal Buddhist into a Real Buddhist.
37 Faktor Pencerahan
Viriya
Suatu kondisi dari seorang pria yang kuat
(atau wanita).
Memiliki : Energi dan tekad
Mengerahkan
: Usaha dan ketekunan
This is the one single quality that
transforms and differentiates a
Nominal Buddhist into a Real Buddhist.
37 Faktor Pencerahan
Viriya
Suatu kondisi dari seorang pria yang kuat
(atau wanita).
Memiliki : Energi dan tekad
Mengerahkan
: Usaha dan ketekunan
Inilah satu kualitas tunggal yang mengubah
dan membedakan seorang
Nominal Buddhis menjadi seorang Buddhis
Sejati.
37 Faktor Pencerahan
Viriya
Apa yang dikatakan Buddha sebelum
Pencerahan-Nya :
"Skin, sinew and bone may dry up as
they will, flesh and blood may dry up
in my body;
But without attaining Enlightenment,
I will not leave this seat."
37 Faktor Pencerahan
Viriya
Apa yang dikatakan Buddha sebelum
Pencerahan-Nya :
"Kulit, otot dan tulang boleh saja
mengering seperti yang dikehendaki,
daging dan darah boleh mengering di
tubuhku;
But without attaining Enlightenment,
I will not leave this seat."
37 Faktor Pencerahan
Viriya
Apa yang dikatakan Buddha sebelum
Pencerahan-Nya :
"Kulit, otot dan tulang boleh saja
mengering seperti yang dikehendaki,
daging dan darah boleh mengering di
tubuhku;
Tetapi tanpa Pencerahan,
saya tidak akan meninggalkan tempat
37 Faktor Pencerahan
Viriya
Apa yang dikatakan Buddha
sebelum Pencerahan-Nya :
"All conditioned things are subject
to decay;
Strive on for your own salvation
with diligence!“
37 Faktor Pencerahan
Viriya
Apa yang dikatakan Buddha
sebelum Pencerahan-Nya :
"Segala sesuatu yang berkondisi
pasti akan lenyap;
Strive on for your own salvation
with diligence!“
37 Faktor Pencerahan
Viriya
Apa yang dikatakan Buddha
sebelum Pencerahan-Nya :
"Segala sesuatu yang berkondisi
pasti akan lenyap;
Berjuanglah untuk keselamatan
anda dengan tekun!“
37 Faktor Pencerahan
Viriya
•
Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya
Generosity, morality, etc.
Benefits within Samsara.
Supporting the Supramundane Path.
•
Supramundane Viriya - Lokuttara Viriya
Learning/sharing/teaching the Dhamma.
Practicing mindfulness and meditation.
Progress on the Supramundane Path.
37 Faktor Pencerahan
Viriya
•
Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya
Generosity, morality, etc.
Benefits within Samsara.
Supporting the Supramundane Path.
•
Viriya di atas Duniawi - Lokuttara Viriya
Learning/sharing/teaching the Dhamma.
Practicing mindfulness and meditation.
Progress on the Supramundane Path.
37 Faktor Pencerahan
Viriya
•
Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya
Kedermawanan, moralitas, dll.
Benefits within Samsara.
Supporting the Supramundane Path.
•
Viriya di atas Duniawi - Lokuttara Viriya
Learning/sharing/teaching the Dhamma.
Practicing mindfulness and meditation.
Progress on the Supramundane Path.
37 Faktor Pencerahan
Viriya
•
Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya
Kedermawanan, moralitas, dll.
Manfaat seputar Samsara.
•
Viriya di atas Duniawi - Lokuttara Viriya
Learning/sharing/teaching the Dhamma.
Practicing mindfulness and meditation.
Progress on the Supramundane Path.
37 Faktor Pencerahan
Viriya
•
Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya
Kedermawanan, moralitas, dll.
Manfaat seputar Samsara.
Mendukung Jalur di atas Duniawi.
•
Viriya di atas Duniawi - Lokuttara Viriya
Learning/sharing/teaching the Dhamma.
Practicing mindfulness and meditation.
Progress on the Supramundane Path.
37 Faktor Pencerahan
Viriya
•
Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya
Kedermawanan, moralitas, dll.
Manfaat seputar Samsara.
Mendukung Jalur di atas Duniawi.
•
Viriya di atas Duniawi - Lokuttara Viriya
Belajar/berbagi/mengajari Dhamma.
Practicing mindfulness and meditation.
Progress on the Supramundane Path.
37 Faktor Pencerahan
Viriya
•
Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya
Kedermawanan, moralitas, dll.
Manfaat seputar Samsara.
Mendukung Jalur di atas Duniawi.
•
Viriya di atas Duniawi - Lokuttara Viriya
Belajar/berbagi/mengajari Dhamma.
Latihan perenungan dan meditasi.
Progress on the Supramundane Path.
37 Faktor Pencerahan
Viriya
•
Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya
Kedermawanan, moralitas, dll.
Manfaat seputar Samsara.
Mendukung Jalur di atas Duniawi.
•
Viriya di atas Duniawi - Lokuttara Viriya
Belajar/berbagi/mengajari Dhamma.
Latihan perenungan dan meditasi.
Kemajuan di Jalur atas Duniawi.
37 Faktor Pencerahan
Viriya
1. Viriya yang dibutuhkan untuk memulai
suatu tugas. Arambha-dhatu-viriya
2. Viriya required to sustain the task.
Nikkama-dhatu-viriya
3. Viriya required to complete the task.
Parakkama-dhatu-viriya
37 Faktor Pencerahan
Viriya
1. Viriya yang dibutuhkan untuk memulai
suatu tugas. Arambha-dhatu-viriya
2. Viriya yang dibutuhkan untuk
mempertahankan tugas tersebut.
Nikkama-dhatu-viriya
3. Viriya required to complete the task.
Parakkama-dhatu-viriya
37 Faktor Pencerahan
Viriya
1. Viriya yang dibutuhkan untuk memulai
suatu tugas. Arambha-dhatu-viriya
2. Viriya yang dibutuhkan untuk
mempertahankan tugas tersebut.
Nikkama-dhatu-viriya
3. Viriya yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas tersebut.
Parakkama-dhatu-viriya
Apakah anda seorang Buddhis
Sejati?
The Teachings of all the Buddhas :
Do Good with Energy and Effort
Avoid Evil with Determination and Diligence
Purify your Mind with Energy, Effort,
Determination and Diligence
Apakah anda seorang Buddhis
Sejati?
Ajaran Semua Buddha :
Do Good with Energy and Effort
Avoid Evil with Determination and Diligence
Purify your Mind with Energy, Effort,
Determination and Diligence
Apakah anda seorang Buddhis
Sejati?
Ajaran Semua Buddha :
Lakukan Kebajikan with Energy and Effort
Avoid Evil with Determination and Diligence
Purify your Mind with Energy, Effort,
Determination and Diligence
Apakah anda seorang Buddhis
Sejati?
Ajaran Semua Buddha :
Lakukan Kebajikan with Energy and Effort
Hindari Kejahatan with Determination and Diligence
Purify your Mind with Energy, Effort,
Determination and Diligence
Apakah anda seorang Buddhis
Sejati?
Ajaran Semua Buddha :
Lakukan Kebajikan
Hindari Kejahatan
Sucikan Pikiran anda with Energy, Effort,
Determination and Diligence
Apakah anda seorang Buddhis
Sejati?
Ajaran Semua Buddha :
Lakukan Kebajikan dengan Energi dan Usaha
Hindari Kejahatan
Sucikan Pikiran anda with Energy, Effort,
Determination and Diligence
Apakah anda seorang Buddhis
Sejati?
Ajaran Semua Buddha :
Lakukan Kebajikan dengan Energi dan Usaha
Hindari Kejahatan dengan Tekad dan Ketekunan
Sucikan Pikiran anda with Energy, Effort,
Determination and Diligence
Apakah anda seorang Buddhis
Sejati?
Ajaran Semua Buddha :
Lakukan Kebajikan dengan Energi dan Usaha
Hindari Kejahatan dengan Tekad dan Ketekunan
Sucikan Pikiran anda dengan Energi, Usaha,
Tekad dan Ketekunan
Oleh sebab itu, kerahkan diri
anda pada ajaran Buddha
dengan :
Oleh sebab itu, kerahkan diri
anda pada ajaran Buddha
dengan :
Energi
Oleh sebab itu, kerahkan diri
anda pada ajaran Buddha
dengan :
Energi
Usaha
Oleh sebab itu, kerahkan diri
anda pada ajaran Buddha
dengan :
Energi
Tekad
Usaha
Oleh sebab itu, kerahkan diri
anda pada ajaran Buddha
dengan :
Energi
Usaha
Tekad
Ketekunan
Oleh sebab itu, kerahkan diri
anda pada ajaran Buddha
dengan :
Energi
Usaha
Viriya
Tekad
Ketekunan
Dipersiapkan oleh T Y Lee
www.justbegood.net
Download