Apakah anda seorang Buddhis sejati? Two types of Buddhists : 1. Nominal – A person who claims to be a Buddhist, but does not follow its teachings. 1. Real – A person who follows the teachings of the Buddha. Apakah anda seorang Buddhis sejati? Dua kelompok umat Buddhis : 1. Nominal – A person who claims to be a Buddhist, but does not follow its teachings. 1. Real – A person who follows the teachings of the Buddha. Apakah anda seorang Buddhis sejati? Dua kelompok umat Buddhis : 1. Kelompok Nominal – Seseorang yang mengakui dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti ajarannya. 1. Real – A person who follows the teachings of the Buddha. Apakah anda seorang Buddhis sejati? Dua kelompok umat Buddhis : 1. Kelompok Nominal – Orang yang mengakui dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti ajarannya. 1. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti ajaran Buddha. Apakah anda seorang Buddhis sejati? Jadi apa yang diajarkan Buddha? The Buddha said : "I teach one thing and one only. Suffering and the end of Suffering." (Alagaddupama Sutta, MN 22) Apakah anda seorang Buddhis sejati? Jadi apa yang diajarkan Buddha? Buddha berkata : "Saya mengajari satu hal dan hanya satu. Suffering and the end of Suffering." (Alagaddupama Sutta, MN 22) Apakah anda seorang Buddhis sejati? Jadi apa yang diajarkan Buddha? Buddha berkata : "Saya mengajari satu hal dan hanya satu. Penderitaan dan akhir dari Penderitaan." (Alagaddupama Sutta, MN 22) Apakah anda seorang Buddhis sejati? Akhir dari penderitaan dicapai ketika semua Ketamakan, Kebencian dan Kebodohan lenyap, dengan jalur Pencerahan. The aim of the Buddha’s teachings is therefore to become Enlightened, and thereby bring suffering to an end by attaining Nibbana. Apakah anda seorang Buddhis sejati? Akhir dari penderitaan dicapai ketika semua Ketamakan, Kebencian dan Kebodohan lenyap, dengan meraih Pencerahan. Tujuan dari ajaran Buddha oleh sebab itu adalah Pencerahan, dan dengan demikian membawa penderitaan pada akhirnya dengan meraih Nibbana. Apakah anda seorang Buddhis sejati? Dua kelompok umat Buddhis : 1. Kelompok Nominal – Orang yang mengakui dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti ajarannya. 1. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti ajaran Buddha. Therefore, a Real Buddhist is one who learns and practices the teachings of the Buddha to attain Enlightenment. Apakah anda seorang Buddhis sejati? Dua kelompok umat Buddhis : 1. Kelompok Nominal – Orang yang mengakui dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti ajarannya. 1. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti ajaran Buddha. Oleh sebab itu, seorang Buddhis sejati adalah orang yang mempelajari dan mempraktekkan ajaran Buddha untuk meraih Pencerahan. Apakah anda seorang Buddhis sejati? Penderitaan / Dukkha : Meliputi jangkauan luas dari perasaan negatif termasuk stress, ketidakpuasan, dan penderitaan jasmani. Dukkha exists as all beings are subject to illness, separation from loved ones, not getting their desires, aging and death. Apakah anda seorang Buddhis sejati? Penderitaan / Dukkha : Meliputi jangkauan luas dari perasaan negatif termasuk stress, ketidakpuasan, dan penderitaan jasmani. Dukkha timbul berhubung semua makhluk adalah subjek dari penyakit, perpisahan dengan yang dicintai, tidak mendapatkan apa yang diinginkan, penuaan dan kematian. Apakah anda seorang Buddhis sejati? Pencerahan / Nibbana : Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi kelahiran ulang. To be attained gradually in stages, ie. 1. Stream Entry 2. Once Returner 3. Non Returner 4. Arahant Apakah anda seorang Buddhis sejati? Pencerahan / Nibbana : Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi kelahiran ulang. Dicapai secara tahapan dalam berbagai tingkatan, yakni. 1. Pemasuk Arus 2. Once Returner 3. Non Returner Apakah anda seorang Buddhis sejati? Pencerahan / Nibbana : Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi kelahiran ulang. Dicapai secara tahapan dalam berbagai tingkatan, yakni. 1. Pemasuk Arus 2. Yang Kembali Sekali Lagi 3. Non Returner Apakah anda seorang Buddhis sejati? Pencerahan / Nibbana : Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi kelahiran ulang. Dicapai secara tahapan dalam berbagai tingkatan, yakni. 1. Pemasuk Arus 2. Yang Kembali Sekali Lagi 3. Yang Tidak Kembali Lagi Apakah anda seorang Buddhis sejati? Pencerahan / Nibbana : Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi kelahiran ulang. Dicapai secara bertahap dalam berbagai tingkatan, yakni. 1. Pemasuk Arus 2. Yang Kembali Sekali Lagi 3. Yang Tidak Kembali Lagi 4. Arahat Apakah anda seorang Buddhis sejati? Dua kelompok umat Buddhis : 1. Kelompok Nominal – Orang yang mengakui dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti ajarannya. 1. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti ajaran Buddha. There is one single quality that transforms and differentiates a Nominal Buddhist into a Real Buddhist. Apakah anda seorang Buddhis sejati? Dua kelompok umat Buddhis : 1. Kelompok Nominal – Orang yang mengakui dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti ajarannya. 1. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti ajaran Buddha. Terdapat satu kualitas tunggal yang mengubah dan membedakan seorang Nominal Buddhis menjadi seorang Buddhis Sejati. Apakah anda seorang Buddhis sejati? Maha Parinibbana Sutta, DN 10 Terdapat 7 set dari 37 faktor yang berguna bagi Pencerahan dan yang dapat menuntun pada Pencerahan. Bodhipakkhiya Dhamma The 37 Factors of Enlightenment Apakah anda seorang Buddhis sejati? Maha Parinibbana Sutta, DN 10 Terdapat 7 set dari 37 faktor yang berguna bagi Pencerahan dan yang dapat menuntun pada Pencerahan. Bodhipakkhiya Dhamma 37 Faktor Pencerahan 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Landasan Perenungan 2. Four Supreme Efforts 3. Four Means to Accomplishment 4. Five Faculties 5. Five Powers 6. Seven Factors of Enlightenment 7. Eight Path Factors 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Landasan Perenungan 2. Empat Usaha Agung 3. Four Means to Accomplishment 4. Five Faculties 5. Five Powers 6. Seven Factors of Enlightenment 7. Eight Path Factors 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Landasan Perenungan 2. Empat Usaha Agung 3. Empat Dasar Kekuatan Spiritual 4. Five Faculties 5. Five Powers 6. Seven Factors of Enlightenment 7. Eight Path Factors 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Landasan Perenungan 2. Empat Usaha Agung 3. Empat Dasar Kekuatan Spiritual 4. Lima Fakultas 5. Five Powers 6. Seven Factors of Enlightenment 7. Eight Path Factors 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Landasan Perenungan 2. Empat Usaha Agung 3. Empat Dasar Kekuatan Spiritual 4. Lima Fakultas 5. Lima Kekuatan 6. Seven Factors of Enlightenment 7. Eight Path Factors 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Landasan Perenungan 2. Empat Usaha Agung 3. Empat Dasar Kekuatan Spiritual 4. Lima Fakultas 5. Lima Kekuatan 6. Tujuh Faktor Pencerahan 7. Eight Path Factors 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Landasan Perenungan 2. Empat Usaha Agung 3. Empat Dasar Kekuatan Spiritual 4. Lima Fakultas 5. Lima Kekuatan 6. Tujuh Faktor Pencerahan 7. Jalan Berunsur Delapan 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Landasan Perenungan I. Mindfulness of the body - Sati II. Mindfulness of feelings - Sati III. Mindfulness of consciousness - Sati IV. Mindfulness of the Dhamma - Sati 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Landasan Perenungan I. Perenungan pada tubuh - Sati II. Mindfulness of feelings - Sati III. Mindfulness of consciousness - Sati IV. Mindfulness of the Dhamma - Sati 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Landasan Perenungan I. Perenungan pada tubuh - Sati II. Perenungan pada perasaan - Sati III. Mindfulness of consciousness - Sati IV. Mindfulness of the Dhamma - Sati 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Landasan Perenungan I. Perenungan pada tubuh - Sati II. Perenungan pada perasaan - Sati III. Perenungan pada kesadaran - Sati IV. Mindfulness of the Dhamma - Sati 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Landasan Perenungan I. Perenungan pada tubuh - Sati II. Perenungan pada perasaan - Sati III. Perenungan pada kesadaran - Sati IV. Perenungan pada Dhamma - Sati 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Usaha Agung I. Effort for the non-arising of unwholesome states - Viriya II. Effort for the abandoning of unwholesome states - Viriya III. Effort for the arising of wholesome states - Viriya IV. Effort for the sustaining of wholesome states - Viriya 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Usaha Agung I. Usaha dalam penekanan keadaan buruk yang belum muncul - Viriya II. Effort for the abandoning of unwholesome states - Viriya III. Effort for the arising of wholesome states - Viriya IV. Effort for the sustaining of wholesome states - Viriya 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Usaha Agung I. Usaha dalam penekanan keadaan buruk yang belum muncul - Viriya II. Usaha dalam pelepasan keadaan buruk yang telah muncul- Viriya III. Effort for the arising of wholesome states - Viriya IV. Effort for the sustaining of wholesome states - Viriya 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Usaha Agung I. Usaha dalam penekanan keadaan buruk yang belum muncul - Viriya II. Usaha dalam pelepasan keadaan buruk yang telah muncul - Viriya III. Usaha dalam membangkitkan keadaan baik yang belum muncul - Viriya IV. Effort for the sustaining of wholesome states - Viriya 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Usaha Agung I. Usaha dalam penekanan keadaan buruk yang belum muncul - Viriya II. Usaha dalam pelepasan keadaan buruk yang telah muncul - Viriya III. Usaha dalam membangkitkan keadaan baik yang belum muncul- Viriya IV. Usaha dalam mempertahankan keadaan baik yang telah muncul- Viriya 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Dasar Kekuatan Spiritual I. Will - Chanda II. Energy - Viriya III. Consciousness - Citta IV. Discernment - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Dasar Kekuatan Spiritual I. Kehendak - Chanda II. Energy - Viriya III. Consciousness - Citta IV. Discernment - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Dasar Kekuatan Spiritual I. Kehendak - Chanda II. Energi - Viriya III. Consciousness - Citta IV. Discernment - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Dasar Kekuatan Spiritual I. Kehendak - Chanda II. Energi - Viriya III. Kesadaran - Citta IV. Discernment - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Dasar Kekuatan Spiritual I. Kehendak - Chanda II. Energi - Viriya III. Kesadaran - Citta IV. Investigasi - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Fakultas I. Faith - Saddha II. Energy - Viriya III. Mindfulness - Sati IV. Concentration - Ekagatta V. Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Fakultas I. Keyakinan - Saddha II. Energy - Viriya III. Mindfulness - Sati IV. Concentration - Ekagatta V. Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Fakultas I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Mindfulness - Sati IV. Concentration - Ekagatta V. Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Fakultas I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Concentration - Ekagatta V. Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Fakultas I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Fakultas I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Faith - Saddha II. Energy - Viriya III. Mindfulness - Sati IV. Concentration - Ekagatta V. Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Saddha II. Energy - Viriya III. Mindfulness - Sati IV. Concentration - Ekagatta V. Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Mindfulness - Sati IV. Concentration - Ekagatta V. Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Concentration - Ekagatta V. Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Craving II. Energi - Laziness III. Perenungan- Negligence IV. Konsentrasi - Restlessness V. Kebijaksanaan - Delusion Untuk menekan dan menanamkan keteguhan terhadap halangan dan rintangan. 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Hasrat II. Energi - Laziness III. Perenungan - Negligence IV. Konsentrasi - Restlessness' V. Kebijaksanaan - Delusion Untuk menekan dan menanamkan keteguhan terhadap halangan dan rintangan. 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Hasrat II. Energi - Kemalasan III. Perenungan - Negligence IV. Konsentrasi - Restlessness V. Kebijaksanaan - Delusion Untuk menekan dan menanamkan keteguhan terhadap halangan dan rintangan. 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Hasrat II. Energi - Kemalasan III. Perenungan - Kelalaian IV. Konsentrasi - Restlessness V. Kebijaksanaan - Delusion Untuk menekan dan menanamkan keteguhan terhadap halangan dan rintangan. 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Hasrat II. Energi - Kemalasan III. Perenungan - Kelalaian IV. Konsentrasi - Kegelisahan V. Kebijaksanaan - Delusion Untuk menekan dan menanamkan keteguhan terhadap halangan dan rintangan. 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Hasrat II. Energi - Kemalasan III. Perenungan - Kelalaian IV. Konsentrasi - Kegelisahan V. Kebijaksanaan - Kebodohan Untuk menekan dan menanamkan keteguhan terhadap halangan dan rintangan. 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Mindfulness - Sati II. Investigation - Panna III. Energy - Viriya IV. Joy - Piti V. Tranquillity - Passaddhi VI. Concentration - Ekagatta VII. Equanimity - Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigation - Panna III. Energy - Viriya IV. Joy - Piti V. Tranquillity - Passaddhi VI. Concentration - Ekagatta VII. Equanimity - Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigasi - Panna III. Energy - Viriya IV. Joy - Piti V. Tranquillity - Passaddhi VI. Concentration - Ekagatta VII. Equanimity - Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigasi - Panna III. Energi - Viriya IV. Joy - Piti V. Tranquillity - Passaddhi VI. Concentration - Ekagatta VII. Equanimity - Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigasi - Panna III. Energi - Viriya IV. Kegiuran - Piti V. Tranquillity - Passaddhi VI. Concentration - Ekagatta VII. Equanimity - Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigasi - Panna III. Energi - Viriya IV. Kegiuran - Piti V. Ketenangan - Passaddhi VI. Concentration - Ekagatta VII. Equanimity - Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigasi - Panna III. Energiriya IV. Kegiuraniti V. Ketenangan - Passaddhi VI. Konsentrasi - Ekagatta VII. Equanimity - Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigasi - Panna III. Energi - Viriya IV. Kegiuran - Piti V. Ketenangan - Passaddhi VI. Konsentrasi - Ekagatta VII. Keseimbangan batin - Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Right Understanding - Panna II. Right Thought - Vitakka III. Right Speech - Samma vacca IV. Right Action - Samma kammanta V. Right Livelihood - Samma ajiva VI. Right Effort - Viriya VII. Right Mindfulness - Sati VIII. Right Concentration - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna II. Right Thought - Vitakka III. Right Speech - Samma vacca IV. Right Action - Samma kammanta V. Right Livelihood - Samma ajiva VI. Right Effort - Viriya VII. Right Mindfulness - Sati VIII. Right Concentration - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna II. Pikiran Benar - Vitakka III. Right Speech - Samma vacca IV. Right Action - Samma kammanta V. Right Livelihood - Samma ajiva VI. Right Effort - Viriya VII. Right Mindfulness - Sati VIII. Right Concentration - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna II. Pikiran Benar - Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca IV. Right Action - Samma kammanta V. Right Livelihood - Samma ajiva VI. Right Effort - Viriya VII. Right Mindfulness - Sati VIII. Right Concentration - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna II. Pikiran Benar - Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca IV. Perbuatan Benar - Samma kammanta V. Right Livelihood - Samma ajiva VI. Right Effort - Viriya VII. Right Mindfulness - Sati VIII. Right Concentration - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna II. Pikiran Benar - Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca IV. Perbuatan Benar - Samma kammanta V. Penghidupan Benar - Samma ajiva VI. Right Effort - Viriya VII. Right Mindfulness - Sati VIII. Right Concentration - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna II. Pikiran Benar - Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca IV. Perbuatan Benar - Samma kammanta V. Penghidupan Benar - Samma ajiva VI. Usaha Benar - Viriya VII. Right Mindfulness - Sati VIII. Right Concentration - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna II. Pikiran Benar - Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca IV. Perbuatan Benar - Samma kammanta V. Penghidupan Benar - Samma ajiva VI. Usaha Benar - Viriya VII. Perenungan Benar - Sati VIII. Right Concentration - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna II. Pikiran Benar- Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca IV. Perbuatan Benar - Samma kammanta V. Penghidupan Benar- Samma ajiva VI. Usaha Benar- Viriya VII. Perenungan Benar- Sati VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan Abhidhamma meringkas ke 37 Faktor ini kedalam 14 elemen atau keadaan mental. These 14 elements occur throughout the 7 groups. Some of these elements only once, some more than once. 37 Faktor Pencerahan Abhidhamma meringkas ke 37 Faktor ini kedalam 14 elemen atau keadaan mental. Ke 14 elemen ini terdapat di sepanjang 7 kelompok tersebut. Some of these elements occur only once, some more than once. 37 Faktor Pencerahan Abhidhamma meringkas ke 37 Faktor ini kedalam 14 elemen atau keadaan mental. Ke 14 elemen ini terdapat di sepanjang 7 kelompok tersebut. Beberapa dari elemen ini terjadi hanya sekali, beberapa lebih dari sekali. 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Landasan Perenungan I. Perenungan pada tubuh - Sati II. Perenungan pada perasaan - Sati III. Perenungan pada kesadaran - Sati IV. Perenungan pada Dhamma - Sati 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Landasan Perenungan I. Perenungan pada tubuh - Sati II. Perenungan pada perasaan - Sati III. Perenungan pada kesadaran - Sati IV. Perenungan pada Dhamma - Sati 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Usaha Agung I. Usaha dalam penekanan keadaan buruk yang belum muncul - Viriya II. Usaha dalam pelepasan keadaan buruk yang telah muncul - Viriya III. Usaha dalam membangkitkan keadaan baik yang belum muncul- Viriya IV. Usaha dalam mempertahankan keadaan baik yang telah muncul- Viriya 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Usaha Agung I. Usaha dalam penekanan keadaan buruk yang belum muncul - Viriya II. Usaha dalam pelepasan keadaan buruk yang telah muncul - Viriya III. Usaha dalam membangkitkan keadaan baik yang belum muncul - Viriya IV. Usaha dalam mempertahankan keadaan baik yang telah muncul - Viriya 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Dasar Kekuatan Spiritual I. Kehendak - Chanda II. Energi - Viriya III. Kesadaran - Citta IV. Investigasi - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Dasar Kekuatan Spiritual I. Kehendak - Chanda II. Energi riya III. Kesadaran - Citta IV. Investigasi - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Dasar Kekuatan Spiritual I. Kehendak - Chanda II. Energi - Viriya III. Kesadaran - Citta IV. Investigasi - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Dasar Kekuatan Spiritual I. Kehendak - Chanda II. Energi - Viriya III. Kesadaran - Citta IV. Investigasi- Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Empat Dasar Kekuatan Spiritual I. Kehendak - Chanda II. Energi - Viriya III. Kesadaran - Citta IV. Investigasi - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Fakultas I. Keyakinan - Saddha II. Energiiriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Fakultas I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Fakultas I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi- Ekagatta V. Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Fakultas I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Fakultas I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Fakultas I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Saddha II. Energiiriya III. Perenungan- Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Lima Kekuatan I. Keyakinan - Saddha II. Energi - Viriya III. Perenungan - Sati IV. Konsentrasi - Ekagatta V. Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigasi - Panna III. Energi - Viriya IV. Kegiuran - Piti V. Ketenangan - Passaddhi VI. Konsentrasi - Ekagatta VII. Keseimbangan batin- Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigasi - Panna III. Energi - Viriya IV. Kegiuran - Piti V. Ketenangan- Passaddhi VI. Konsentrasi - Ekagatta VII. Keseimbangan batin - Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigasi - Panna III. Energi - Viriya IV. Kegiuran - Piti V. Ketenangan - Passaddhi VI. Konsentrasi - Ekagatta VII. Keseimbangan batin - Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigasi - Panna III. Energi - Viriya IV. Kegiuran- Piti V. Ketenangan - Passaddhi VI. Konsentrasi - Ekagatta VII. Keseimbangan batin- Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigasi - Panna III. Energi - Viriya IV. Kegiuran - Piti V. Ketenangan - Passaddhi VI. Konsentrasi - Ekagatta VII. Keseimbangan batin - Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigasi - Panna III. Energi - Viriya IV. Kegiuran - Piti V. Ketenangan - Passaddhi VI. Konsentrasi - Ekagatta VII. Keseimbangan batin- Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigasi - Panna III. Energi - Viriya IV. Kegiuran - Piti V. Ketenangan - Passaddhi VI. Konsentrasi - Ekagatta VII. Keseimbangan batin - Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Tujuh Faktor Pencerahan I. Perenungan - Sati II. Investigasi - Panna III. Energi - Viriya IV. Kegiuran - Piti V. Ketenangan - Passaddhi VI. Konsentrasi - Ekagatta VII. Keseimbangan batin - Upekkha 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna II. Pikiran Benar- Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca IV. Perbuatan Benar - Samma kammanta V. Penghidupan Benar- Samma ajiva VI. Usaha Benar- Viriya VII. Perenungan Benar- Sati VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna- Panna II. Pikiran Benar- Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca IV. Perbuatan Benar - Samma kammanta V. Penghidupan Benar- Samma ajiva VI. Usaha Benar- Viriya VII. Perenungan Benar- Sati VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Pannaanna II. Pikiran Benar - Vitakka Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca IV. Perbuatan Benar - Samma kammanta V. Penghidupan Benar- Samma ajiva VI. Usaha Benar- Viriya VII. Perenungan Benar- Sati VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - PannaPanna II. Pikiran Benar - Vitakka Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca - Samma ca IV. Perbuatan Benar - Samma kammanta V. Penghidupan Benar- Samma ajiva VI. Usaha Benar- Viriya VII. Perenungan Benar- Sati VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna II. Pikiran Benar - Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca IV. Perbuatan Benar - Samma kammanta V. Penghidupan Benar - Samma ajiva VI. Usaha Benar- Viriya VII. Perenungan Benar - Sati VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna II. Pikiran Benar - Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca IV. Perbuatan Benar - Samma kammanta V. Penghidupan Benar - Samma ajiva VI. Usaha Benar - Viriya VII. Perenungan Benar - Sati VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna II. Pikiran Benar - Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca IV. Perbuatan Benar - Samma kammanta V. Penghidupan Benar - Samma ajiva VI. Usaha Benar - ViriyaViriya VII. Perenungan Benar - Sati VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna II. Pikiran Benar - Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca IV. Perbuatan Benar - Samma kammanta V. Penghidupan Benar - Samma ajiva VI. Usaha Benar - ViriyaViriya VII. Perenungan Benar - SatiSati VIII. Konsentrasi Benar - Ekagatta 37 Faktor Pencerahan 1. Jalan Berunsur Delapan I. Pemahaman Benar - Panna II. Pikiran Benar - Vitakka III. Ucapan Benar - Samma vacca IV. Perbuatan Benar - Samma kammanta V. Penghidupan Benar - Samma ajiva VI. Usaha Benar - ViriyaViriya VII. Perenungan Benar - SatiSati VIII. Konsentrasi Benar - Ekagattagatta 37 Faktor Pencerahan Kejadian Elemen 9 Viriya - Effort / Energy 8 Sati - Mindfulness 5 Panna - Wisdom 37 Faktor Pencerahan Kejadian Elemen 9 Viriya - Effort / Energy 8 Sati - Mindfulness 5 Panna - Wisdom 37 Faktor Pencerahan Kejadian Elemen 9 Viriya - Effort / Energy 8 Sati - Mindfulness 5 Panna - Wisdom 37 Faktor Pencerahan Kejadian Elemen 9 Viriya - Effort / Energy 8 Sati - Mindfulness 5 Panna - Wisdom 37 Faktor Pencerahan Kejadian Elemen 9 Viriya - Effort / Energy 8 Sati - Mindfulness 5 Panna - Kebijaksanaan 37 Faktor Pencerahan Kejadian Elemen 9 Viriya - Effort / Energy 8 Sati - Perenungan 5 Panna - Kebijaksanaan 37 Faktor Pencerahan Kejadian Elemen 9 Viriya - Usaha / Energi 8 Sati - Perenungan 5 Panna - Kebijaksanaan 37 Faktor Pencerahan Viriya The state of a strong man (or woman). Possessing : Energy and determination Applying : Effort and diligence This is the one single quality that transforms and differentiates a Nominal Buddhist into a Real Buddhist. 37 Faktor Pencerahan Viriya Suatu kondisi dari seorang pria yang kuat (atau wanita). Possessing : Energy and determination Applying : Effort and diligence This is the one single quality that transforms and differentiates a Nominal Buddhist into a Real Buddhist. 37 Faktor Pencerahan Viriya Suatu kondisi dari seorang pria yang kuat (atau wanita). Memiliki : Energi dan tekad Applying : Effort and diligence This is the one single quality that transforms and differentiates a Nominal Buddhist into a Real Buddhist. 37 Faktor Pencerahan Viriya Suatu kondisi dari seorang pria yang kuat (atau wanita). Memiliki : Energi dan tekad Mengerahkan : Usaha dan ketekunan This is the one single quality that transforms and differentiates a Nominal Buddhist into a Real Buddhist. 37 Faktor Pencerahan Viriya Suatu kondisi dari seorang pria yang kuat (atau wanita). Memiliki : Energi dan tekad Mengerahkan : Usaha dan ketekunan Inilah satu kualitas tunggal yang mengubah dan membedakan seorang Nominal Buddhis menjadi seorang Buddhis Sejati. 37 Faktor Pencerahan Viriya Apa yang dikatakan Buddha sebelum Pencerahan-Nya : "Skin, sinew and bone may dry up as they will, flesh and blood may dry up in my body; But without attaining Enlightenment, I will not leave this seat." 37 Faktor Pencerahan Viriya Apa yang dikatakan Buddha sebelum Pencerahan-Nya : "Kulit, otot dan tulang boleh saja mengering seperti yang dikehendaki, daging dan darah boleh mengering di tubuhku; But without attaining Enlightenment, I will not leave this seat." 37 Faktor Pencerahan Viriya Apa yang dikatakan Buddha sebelum Pencerahan-Nya : "Kulit, otot dan tulang boleh saja mengering seperti yang dikehendaki, daging dan darah boleh mengering di tubuhku; Tetapi tanpa Pencerahan, saya tidak akan meninggalkan tempat 37 Faktor Pencerahan Viriya Apa yang dikatakan Buddha sebelum Pencerahan-Nya : "All conditioned things are subject to decay; Strive on for your own salvation with diligence!“ 37 Faktor Pencerahan Viriya Apa yang dikatakan Buddha sebelum Pencerahan-Nya : "Segala sesuatu yang berkondisi pasti akan lenyap; Strive on for your own salvation with diligence!“ 37 Faktor Pencerahan Viriya Apa yang dikatakan Buddha sebelum Pencerahan-Nya : "Segala sesuatu yang berkondisi pasti akan lenyap; Berjuanglah untuk keselamatan anda dengan tekun!“ 37 Faktor Pencerahan Viriya • Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya Generosity, morality, etc. Benefits within Samsara. Supporting the Supramundane Path. • Supramundane Viriya - Lokuttara Viriya Learning/sharing/teaching the Dhamma. Practicing mindfulness and meditation. Progress on the Supramundane Path. 37 Faktor Pencerahan Viriya • Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya Generosity, morality, etc. Benefits within Samsara. Supporting the Supramundane Path. • Viriya di atas Duniawi - Lokuttara Viriya Learning/sharing/teaching the Dhamma. Practicing mindfulness and meditation. Progress on the Supramundane Path. 37 Faktor Pencerahan Viriya • Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya Kedermawanan, moralitas, dll. Benefits within Samsara. Supporting the Supramundane Path. • Viriya di atas Duniawi - Lokuttara Viriya Learning/sharing/teaching the Dhamma. Practicing mindfulness and meditation. Progress on the Supramundane Path. 37 Faktor Pencerahan Viriya • Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya Kedermawanan, moralitas, dll. Manfaat seputar Samsara. • Viriya di atas Duniawi - Lokuttara Viriya Learning/sharing/teaching the Dhamma. Practicing mindfulness and meditation. Progress on the Supramundane Path. 37 Faktor Pencerahan Viriya • Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya Kedermawanan, moralitas, dll. Manfaat seputar Samsara. Mendukung Jalur di atas Duniawi. • Viriya di atas Duniawi - Lokuttara Viriya Learning/sharing/teaching the Dhamma. Practicing mindfulness and meditation. Progress on the Supramundane Path. 37 Faktor Pencerahan Viriya • Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya Kedermawanan, moralitas, dll. Manfaat seputar Samsara. Mendukung Jalur di atas Duniawi. • Viriya di atas Duniawi - Lokuttara Viriya Belajar/berbagi/mengajari Dhamma. Practicing mindfulness and meditation. Progress on the Supramundane Path. 37 Faktor Pencerahan Viriya • Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya Kedermawanan, moralitas, dll. Manfaat seputar Samsara. Mendukung Jalur di atas Duniawi. • Viriya di atas Duniawi - Lokuttara Viriya Belajar/berbagi/mengajari Dhamma. Latihan perenungan dan meditasi. Progress on the Supramundane Path. 37 Faktor Pencerahan Viriya • Viriya bersifat Duniawi - Lokiya Viriya Kedermawanan, moralitas, dll. Manfaat seputar Samsara. Mendukung Jalur di atas Duniawi. • Viriya di atas Duniawi - Lokuttara Viriya Belajar/berbagi/mengajari Dhamma. Latihan perenungan dan meditasi. Kemajuan di Jalur atas Duniawi. 37 Faktor Pencerahan Viriya 1. Viriya yang dibutuhkan untuk memulai suatu tugas. Arambha-dhatu-viriya 2. Viriya required to sustain the task. Nikkama-dhatu-viriya 3. Viriya required to complete the task. Parakkama-dhatu-viriya 37 Faktor Pencerahan Viriya 1. Viriya yang dibutuhkan untuk memulai suatu tugas. Arambha-dhatu-viriya 2. Viriya yang dibutuhkan untuk mempertahankan tugas tersebut. Nikkama-dhatu-viriya 3. Viriya required to complete the task. Parakkama-dhatu-viriya 37 Faktor Pencerahan Viriya 1. Viriya yang dibutuhkan untuk memulai suatu tugas. Arambha-dhatu-viriya 2. Viriya yang dibutuhkan untuk mempertahankan tugas tersebut. Nikkama-dhatu-viriya 3. Viriya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Parakkama-dhatu-viriya Apakah anda seorang Buddhis Sejati? The Teachings of all the Buddhas : Do Good with Energy and Effort Avoid Evil with Determination and Diligence Purify your Mind with Energy, Effort, Determination and Diligence Apakah anda seorang Buddhis Sejati? Ajaran Semua Buddha : Do Good with Energy and Effort Avoid Evil with Determination and Diligence Purify your Mind with Energy, Effort, Determination and Diligence Apakah anda seorang Buddhis Sejati? Ajaran Semua Buddha : Lakukan Kebajikan with Energy and Effort Avoid Evil with Determination and Diligence Purify your Mind with Energy, Effort, Determination and Diligence Apakah anda seorang Buddhis Sejati? Ajaran Semua Buddha : Lakukan Kebajikan with Energy and Effort Hindari Kejahatan with Determination and Diligence Purify your Mind with Energy, Effort, Determination and Diligence Apakah anda seorang Buddhis Sejati? Ajaran Semua Buddha : Lakukan Kebajikan Hindari Kejahatan Sucikan Pikiran anda with Energy, Effort, Determination and Diligence Apakah anda seorang Buddhis Sejati? Ajaran Semua Buddha : Lakukan Kebajikan dengan Energi dan Usaha Hindari Kejahatan Sucikan Pikiran anda with Energy, Effort, Determination and Diligence Apakah anda seorang Buddhis Sejati? Ajaran Semua Buddha : Lakukan Kebajikan dengan Energi dan Usaha Hindari Kejahatan dengan Tekad dan Ketekunan Sucikan Pikiran anda with Energy, Effort, Determination and Diligence Apakah anda seorang Buddhis Sejati? Ajaran Semua Buddha : Lakukan Kebajikan dengan Energi dan Usaha Hindari Kejahatan dengan Tekad dan Ketekunan Sucikan Pikiran anda dengan Energi, Usaha, Tekad dan Ketekunan Oleh sebab itu, kerahkan diri anda pada ajaran Buddha dengan : Oleh sebab itu, kerahkan diri anda pada ajaran Buddha dengan : Energi Oleh sebab itu, kerahkan diri anda pada ajaran Buddha dengan : Energi Usaha Oleh sebab itu, kerahkan diri anda pada ajaran Buddha dengan : Energi Tekad Usaha Oleh sebab itu, kerahkan diri anda pada ajaran Buddha dengan : Energi Usaha Tekad Ketekunan Oleh sebab itu, kerahkan diri anda pada ajaran Buddha dengan : Energi Usaha Viriya Tekad Ketekunan Dipersiapkan oleh T Y Lee www.justbegood.net