implementasi metode pair check untuk meningkatkan kerja sama

advertisement
IMPLEMENTASI METODE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN
KERJA SAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS
KELAS VII B SMP NEGERI 2 DEPOK
JURNAL
Disusun Oleh:
Alikul Majda
12416241030
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
2 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)
IMPLEMENTASI METODE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN
KERJA SAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS
KELAS VII B SMP NEGERI 2 DEPOK
Oleh: Alikul Majda, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected]
Abstrak
Permasalahan dalam penelitian ini adalah masalah rendahnya kerja sama siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) upaya meningkatkan kerja sama siswa dalam
pembelajaran IPS di kelas VII B SMP Negeri 2 Depok dengan menggunakan metode Pair
Check. (2) peningkatan kerja sama siswa dalam pembelajaran IPS di kelas VII B SMP Negeri
2 Depok dengan menggunakan metode Pair Check.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan
McTaggart yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, serta
refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Instrumen angket divalidasi dengan
expert judgement dan reliabilitas angket dihitung dengan metode belah dua (Split Half
Method). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif. Subjek
penelitian adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Depok dengan jumlah 32 siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Cara meningkatkan kerja sama siswa
dalam pembelajaran IPS di kelas VII B SMP Negeri 2 Depok dapat dilakukan dengan
menggunakan metode Pair Check disertai dengan beberapa upaya, yaitu memberikan
handout materi kepada setiap kelompok sebagai bahan untuk diskusi, memberikan tugas
kelompok untuk membuat sejumlah pertanyaan dan jawaban, mengarahkan siswa untuk
berdiskusi menyelesaikan tugas dan berbagi peran dalam kelompok, selanjutnya siswa
bekerja secara berpasangan untuk melakukan sesi tanya jawab. (2) Penggunaan metode Pair
Check dapat meningkatkan kerja sama siswa, hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil angket
menunjukkan peningkatan kerja sama siswa dalam pembelajaran IPS. Peningkatan kerja
sama siswa dapat dilihat dari rata-rata persentase seluruh indikator kerja sama siswa pada
siklus I sebesar 71% menjadi 78% pada siklus II. Peningkatan kerja sama siswa telah
memenuhi kriteria keberhasilan yaitu ≥76%, sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil.
Kata kunci: Metode Pair Check dan Kerja sama siswa
3 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)
THE IMPLEMENTATION OF THE PAIR CHECK METHOD TO IMPROVE
STUDENTS’ COOPERATION IN SOCIAL STUDIES LEARNING IN GRADE VII B
OF SMP NEGERI 2 DEPOK
By: Alikul Majda, Social Studies Education, Yogyakarta State University
[email protected]
Abstract
The research problem is students’ low cooperation. This study aimed to investigate:
(1) efforts to improve students’ cooperation in Social Studies learning in Grade VII B of SMP
Negeri 2 Depok using the Pair Check method, and (2) the improvement of students’
cooperation in Social Studies learning in Grade VII B of SMP Negeri 2 Depok using the Pair
Check method.
This was a classroom action research (CAR) study employing the model by Kemmis
and McTaggart consisting of the stages of planning, action and observation, and reflection.
The data were collected by questionnaires. The questionnaires were validated through expert
judgment and the reliability was assessed by the split-half method. The data were analyzed by
the quantitative descriptive technique. The research subjects were students of Grade VII B of
SMP Negeri 2 Depok with a total of 32 students.
The results of the study were as follows. (1) Improving students’ cooperation in
Social Studies learning in Grade VII B of SMP Negeri 2 Depok could be done by using the
Pair Check method with several efforts, namely giving material handouts to each group as a
discussion topic, giving a group assignment to make a number of questions and answers,
guiding students to discuss and finish the assignment and to share their roles in the group, and
asking students to work in pairs in a question and answer session. (2) The use of the Pair
Check method could improve students’ cooperation. This was indicated by the results of the
questionnaires showing the improvement of students’ cooperation in Social Studies learning.
The improvement of students’ cooperation was indicated by the average percentage of all
indicators of students’ cooperation in Cycle I, namely 71%, and it was 78% in Cycle II. The
improvement of students’ cooperation satisfied the criterion for the success, namely ≥76%, so
that this study was successful.
Keywords: Pair Check method, students’ cooperation
4 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)
pembelajaran agar tercipta situasi dan
PENDAHULUAN
Pembelajaran
merupakan
suatu
kondisi nyaman yang memungkinkan para
proses kerja sama antara individu dengan
siswa
lingkungan sekitarnya untuk mencapai
mencapai efektivitas dan efisiensi belajar
tujuan tertentu, dalam lingkungan sekolah
secara optimal. Oleh karena itu, semua
proses pembelajaran dapat terjadi di dalam
peran yang dilakukan guru tidak akan
maupun di luar ruang kelas. Tujuan
berhasil tanpa adanya kerja sama yang baik
pembelajaran dapat tercapai dengan baik
antarsiswa.
apabila terjalin kerja sama yang harmonis
dapat
belajar
bersama
untuk
Kerja sama antarsiswa dapat dilihat
di lingkungan sekolah meliputi kerja sama
dalam
proses
pembelajaran
antarsiswa, guru dengan siswa, dan guru
Sapriya (2011: 53) menjelaskan bahwa
dengan guru serta karyawan. Semua warga
dalam belajar IPS (Ilmu Pengetahuan
sekolah terlibat dalam proses pembelajaran,
Sosial), siswa perlu diajarkan bagaimana
terutama guru dengan siswa dalam kegiatan
berinteraksi dan bekerja sama dengan orang
belajar mengajar di kelas. Peran guru dalam
lain. Setiap orang dituntut untuk dapat
proses pembelajaran bukan hanya menjadi
memberdayakan diri dan kooperatif dalam
seorang pengajar, untuk mengembangkan
menjalani
potensi siswa secara optimal seorang guru
hakikatnya manusia merupakan makhluk
dituntut untuk dapat memainkan berbagai
sosial yang membutuhkan orang lain untuk
peran, antara lain sebagai fasilitator dan
memenuhi kebutuhan hidupnya. Melalui
organisator.
kerja sama manusia dapat lebih mudah
kehidupan,
di
karena
kelas,
pada
Guru sebagai fasilitator hendaknya
untuk mencapai tujuan hidup, karena
dapat menyediakan berbagai fasilitas yang
permasalahan akan lebih mudah diatasi jika
menunjang proses pembelajaran. Fasilitas
diselesaikan
yang disediakan bukan hanya ruang kelas
demikian juga dalam lingkungan sekolah
yang memadai atau media belajar yang
diperlukan adanya kerja sama yang baik
lengkap, tetapi guru juga harus mampu
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara
menciptakan suasana interaksi antarsiswa
optimal.
yang
harmonis
dalam
kelas.
Peran
secara
Keberhasilan
bersama-sama,
pembelajaran
di
selanjutnya yaitu sebagai organisator, guru
sekolah bukan hanya ditentukan oleh
bertugas
seorang guru ataupun ditentukan oleh
untuk
mengelola
kegiatan
5 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)
kemampuan siswa itu sendiri secara utuh,
gagasan,
melainkan dapat juga dari pihak lain yang
berkembang.
terlibat dalam proses pembelajaran yaitu
teman
sekelas.
akan
terus
Berdasarkan beberapa uraian yang
telah dikemukakan, sangat jelas bahwa
proses
kerja sama merupakan hal yang penting dan
pembelajaran, para siswa perlu dilatih
salah satu kunci keberhasilan dalam proses
untuk bekerja sama dengan teman-teman
pembelajaran. Melalui kerja sama yang
satu kelasnya. Ada kegiatan belajar tertentu
harmonis
yang akan lebih berhasil jika dikerjakan
tercapai
secara bersama-sama, misalnya dalam kerja
kenyataannya kerja sama antarsiswa di
kelompok, daripada dikerjakan sendiri oleh
sekolah masih cukup rendah dan sudah
masing-masing siswa. Keterampilan kerja
mulai luntur. Menurut penjelasan guru,
sama ini sangat penting untuk dimiliki
kerja sama antarsiswa dalam pembelajaran
siswa dalam rangka memahami konsep-
IPS di SMP Negeri 2 Depok masih cukup
konsep yang sulit, berpikir kritis dan
rendah terutama di kelas VII B. Kendala
kemampuan membantu teman.
pada proses pembelajaran tersebut tidak
bahwa
(2012:
pemahaman
71)
mengemukakan
Isjoni
dan
dalam
tujuan
dengan
pembelajaran
dapat
baik,
pada
namun
Melalui belajar dari teman sekelas
terlepas dari faktor penyebab terjadinya
serta di bawah bimbingan guru, maka
masalah kerja sama siswa yang kurang.
proses penerimaan dan pemahaman siswa
Guru menyebutkan penyebab rendahnya
akan semakin mudah dan cepat terhadap
kerja sama siswa kelas VII B dikarenakan
materi yang dipelajari. Hasil belajar akan
faktor pemilihan metode pembelajaran
semakin baik karena dilakukan secara
yang kurang tepat. Guru mengakui bahwa
bersama-sama dalam kelompok-kelompok
metode pembelajaran yang telah digunakan
belajar kecil yang terstruktur dengan baik,
belum mampu menciptakan situasi belajar
seperti yang dikemukakan oleh Wenger
yang nyaman untuk siswa dapat melakukan
dalam Miftahul Huda (2014: 49) bahwa
kerja sama.
bekerja sama dengan orang lain dapat
membantu
individu
menjalani
Adapun permasalahan lain yang
proses
ditemukan peneliti yakni siswa belum
pembelajaran yang lebih baik dibandingkan
berperan aktif dan kurang memerhatikan
hanya mengerjakannya sendiri. Kerja sama
materi pelajaran yang sedang disampaikan,
dengan orang lain menjadikan pemikiran,
dalam proses pembelajarannya hampir
tidak ada kegiatan yang efektif melatih
6 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)
kerja sama siswa sehingga terlihat aktivitas
pembelajaran
siswa lebih pasif dan hasil belajar menjadi
diperlukan suatu cara yang efektif mampu
kurang optimal. Menurut Sapriya (2011:
meningkatkan kerja sama siswa. Salah satu
201), salah satu tujuan mata pelajaran IPS
metode
di SMP yaitu untuk melatih keterampilan
banyak kelebihan salah satunya dapat
sosial yang di dalamnya terdapat nilai-nilai
meningkatkan kerja sama siswa adalah
kerja sama. Oleh karena itu, guru IPS
metode Pair Check. Oleh karena itu,
memiliki
membiasakan
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
bekerja sama, dalam
dengan judul “Implementasi Metode Pair
kewajiban
siswanya untuk
praktiknya
dapat
dibantu
secara
optimal,
pembelajaran
yang
maka
memiliki
dengan
Check untuk Meningkatkan Kerja Sama
menggunakan metode pembelajaran yang
Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas VII B
mempermudah siswanya untuk melakukan
SMP Negeri 2 Depok”.
kerja sama.
METODE PENELITIAN
Berdasarkan uraian permasalahan di
atas, maka perlu untuk menerapkan metode
Desain Penelitian
Penelitian ini
adalah
Penelitian
pembelajaran yang dapat meningkatkan
Tindakan Kelas (PTK), dalam bahasa
kerja sama siswa. Salah satu metode
Inggris Penelitian Tindakan Kelas disebut
pembelajaran yang dapat meningkatkan
Classroom
kerja sama adalah metode Pair Check.
Rochiati
Miftahul
menjelaskan secara ringkas,
Huda
(2014:
211-212)
Action
Research
Wiriaatmadja
(CAR).
(2014:
13)
penelitian
menjelaskan bahwa metode Pair Check
tindakan kelas adalah bagaimana guru
merupakan
menerapkan
dapat mengorganisasikan kondisi praktik
secara
pembelajaran mereka, dan belajar dari
berpasangan yang menuntut kemampuan
pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat
siswa dalam menyelesaikan persoalan.
mencoba
suatu
Metode Pair Check memiliki beberapa
perbaikan
pembelajaran
kelebihan: (1) meningkatkan kerja sama
pengaruh nyata dari upaya itu.
metode
pembelajaran
antarsiswa;
yang
kooperatif
(2)
peer
tutoring;
(3)
Penelitian
gagasan
tindakan
mengenai
dan
melihat
kelas
ini
meningkatkan pemahaman konsep; dan (4)
dilaksanakan secara kolaboratif, artinya
melatih siswa berkomunikasi dengan baik.
penelitian dilakukan secara bekerja sama
Mengingat pentingnya peran kerja
sama
siswa
agar
tercapai
tujuan
dengan guru mata pelajaran IPS kelas VII
B SMP Negeri 2 Depok. Guru bertindak
7 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)
sebagai pelaksana tindakan, sedangkan
peneliti bertindak sebagai perancang dan
pengamat proses pembelajaran. Model
f. Siswa menyelesaikan tugas yang
menjadi tanggung jawabnya.
g. Mendorong
siswa
lain
untuk
penelitian tindakan kelas ini menggunakan
berpartisipasi dalam menyelesaikan
model menurut Kemmis & McTaggart.
tugas kelompok.
Rancangan Kemmis & McTaggart dapat
h. Saling membantu sesama anggota
mencakup sejumlah siklus, masing-masing
kelompok, siswa yang sudah paham
terdiri
menjelaskan
dari
tahap-tahap:
perencanaan
(plan), pelaksanaan dan pengamatan (act &
observe), serta refleksi (reflect).
kepada
siswa
yang
belum paham.
i. Siswa menyelesaikan tugas dengan
Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Kerja Sama Siswa
tepat waktu.
2. Metode Pair Check
Kerja sama siswa yang dimaksud
Metode Pair Check merupakan
dalam penelitian ini yaitu suatu usaha
metode
bersama
kegiatan
secara berpasangan yang melatih kerja
memecahkan
sama siswa melalui pembagian peran
antarsiswa
dalam
berkelompok
untuk
masalah
menyelesaikan
berkelompok
tugas
dan menerapkan susunan pengecekan
kelompok. Indikator kerja sama siswa
jawaban berpasangan. Langkah-langkah
sebagai berikut:
dalam pembelajaran metode Pair Check
a. Siswa
atau
pembelajaran
berunding terlebih
dahulu
sebagai berikut:
menghasilkan
sebuah
a. Guru membuka pelajaran.
untuk
kesepakatan/keputusan kelompok.
b. Siswa
turut
berpendapat
dalam
menyelesaikan tugas kelompok.
c. Siswa bersedia
menerima/memerhatikan pendapat
siswa lain.
d. Setiap siswa mengambil giliran dan
berbagi tugas dalam kelompok.
e. Siswa berada dalam kelompok kerja
selama kegiatan berlangsung.
b. Guru
melakukan
apersepsi
dan
motivasi.
c. Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran.
d. Guru membagi siswa dalam kelas
menjadi beberapa kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 4 siswa dan
dibagi menjadi 2 pasangan.
e. Setiap pasangan dibebani masingmasing peran yang berbeda, yaitu
pelatih dan partner.
8 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)
f. Setiap kelompok menentukan siapa
yang
akan
partner
menjadi
pada
pelatih
kesempatan
p. Guru
tugas
atau
dan
memberitahukan materi yang harus
yang
dipelajari untuk pertemuan yang akan
pertama.
datang.
g. Setiap kelompok berdiskusi untuk
membuat
soal
beserta
jawaban
q. Guru menutup pelajaran.
3. Meningkatkan Kerja Sama Siswa
tentang materi yang sedang dipelajari.
h. Guru
memberikan
untuk
yang dimaksud dalam penelitian ini
menuliskan soal dan jawaban yang
adalah suatu upaya yang dilakukan oleh
dibuat oleh siswa.
guru (penerapan metode Pair Check)
i. Semua
membagikan
kelompok
kartu
Meningkatkan kerja sama siswa
mengumpulkan
untuk
membantu
siswa
dalam
kartu soal dan kartu jawaban yang
menaikkan keterampilan kerja sama
telah dibuat.
sehingga siswa memiliki keterampilan
j. Guru memberikan kartu soal kepada
kerja
sama
yang
baik.
Dikatakan
partner dan kartu jawaban beserta
berhasil meningkatkan kerja sama siswa
sejumlah kupon kepada pelatih.
apabila
k. Partner menjawab soal dan pelatih
bertugas mengecek jawaban partner,
pelatih memberikan kupon kepada
persentase
seluruh
indikator kerja sama siswa naik menjadi
≥76%.
Tempat dan Waktu Penelitian
partner yang menjawab soal dengan
benar.
rata-rata
Penelitian ini dilaksanakan di SMP
Negeri 2 Depok yang beralamat di Jalan
l. Pelatih dan partner saling bertukar
Dahlia Perumnas Condongcatur, Depok,
peran, pelatih menjadi partner dan
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
partner menjadi pelatih.
Pengumpulan data dilaksanakan pada tahun
m. Guru membimbing dan memberikan
ajaran 2015/2016 pada tanggal 5 April – 20
arahan atas jawaban dari berbagai
April 2016, sedangkan penulisan skripsi
soal yang dianggap sulit.
dilakukan dari bulan Januari – September
n. Guru
memberikan
penghargaan
kepada kelompok yang paling banyak
mendapatkan kupon.
o. Guru
melakukan
2016
Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah
evaluasi
menyimpulkan pembelajaran
dan
siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Depok
tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah 32
9 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)
siswa. Berdasarkan hasil observasi pada
data kuantitatif. Zainal Aqib (2014: 11)
proses pembelajaran IPS, kelas ini memiliki
mengemukakan
kerja sama yang cukup rendah, oleh karena
dilakukan dengan cara menyeleksi dan
itu peneliti memilih kelas tersebut.
mengelompokkan data, memaparkan atau
Teknik Pengumpulan Data
mendeskripsikan data dalam bentuk narasi,
Angket merupakan suatu teknik
tabel,
bahwa
grafik,
ataupun
analisis
gambar,
data
serta
pengumpulan data yang dilakukan dengan
menyimpulkan dalam bentuk pernyataan.
cara memberi seperangkat pertanyaan atau
HASIL PENELITIAN
pernyataan tertulis kepada responden untuk
Penelitian
tindakan
kelas
dijawabnya (Sugiyono, 2011: 142). Angket
dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap
dalam penelitian ini digunakan untuk
siklusnya terdiri dari dua pertemuan.
memperoleh data tentang kerja sama siswa
Berikut ini deskripsi pelaksanaan tindakan
dalam
dalam pembelajaran IPS menggunakan
pembelajaran
IPS
dengan
menggunakan metode Pair Check.
metode Pair Check di kelas VII B SMP
Instrumen Penelitian
Negeri 2 Depok.
Instrumen penelitian adalah alat
yang
digunakan
oleh
peneliti
dalam
a. Siklus I
1) Perencanaan
mengumpulkan data agar pekerjaannya
Berikut
ini
perencanaan
yang
lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam
dilakukan pada siklus I:
arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
a) Menentukan dan mempersiapkan
sehingga lebih mudah diolah (Suharsimi
materi yang disampaikan.
Arikunto, 2013: 203). Instrumen dalam
Berdasarkan hasil diskusi peneliti
Penelitian Tindakan Kelas adalah peneliti
dengan guru maka ditentukan
sendiri.
bahwa materi yang disampaikan
Artinya,
peneliti
merupakan
perencana, pelaksana, pengumpul data,
adalah
penafsir
Mendeskripsikan
data,
dan
pada
akhirnya
Kompetensi
Dasar
5.2
perkembangan
melaporkan hasil penelitian. Alat bantu
masyarakat,
peneliti dalam pengumpulan data penelitian
pemerintahan pada masa Islam di
menggunakan angket.
Indonesia,
Teknik Analisis Data
peninggalannya.
Teknik
analisis
data
dalam
penelitian tindakan kelas ini adalah analisis
kebudayaan,
serta
dan
peninggalan-
b) Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
10 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)
RPP digunakan oleh guru sebagai
dikatakan
pedoman
melaksanakan
dalam
pembelajaran,
pelaksanaan
RPP
memuat
serangkaian kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan metode Pair
Check.
guru
belum
dapat
langkah-langkah
pembelajaran metode Pair Check
dengan maksimal.
b) Pengamatan terhadap siswa
Pada siklus I pertemuan I dan II
c) Membuat media pembelajaran.
Media
pembelajaran
kerja sama siswa terlihat masih
dalam
rendah, masih sedikit siswa yang
penelitian ini adalah berupa kartu
saling membantu sesama anggota
soal, kartu jawaban, dan kupon.
kelompok. Hanya sedikit siswa
d) Menyusun
dan
mempersiapkan
instrumen penelitian.
Angket
dibuat
yang mengajak siswa lain untuk
berpartisipasi
tugas
bentuk
kelompok sedangkan anggota lain
check-list yang berupa pernyataan
kurang peduli. Mereka juga jarang
positif, siswa hanya memilih satu
berdiskusi
jawaban dari 5 kategori yang
pada saat mengerjakan tugas untuk
disediakan.
membuat soal, beberapa siswa
e) Melakukan
dengan
dalam
koordinasi
dengan
kelompok
sehingga
membuat soal yang sama dalam
guru sebagai pelaksana tindakan.
satu kelompok. Kerja sama siswa
Koordinasi dengan guru untuk
yang masih rendah mengakibatkan
berdiskusi mengenai waktu dan
tugas tidak selesai dengan tepat
pelaksanaan tindakan.
waktu.
2) Pelaksanaan dan Pengamatan
Kerja sama siswa dapat
Pelaksanaan tindakan siklus I
diketahui melalui hasil angket.
yaitu pada hari Selasa dan Rabu
Berdasarkan
tanggal 5 - 6 April 2016. Berdasarkan
dengan
hasil pengamatan pada siklus I, maka
dapat diketahui bahwa rata-rata
diperoleh hasil sebagai berikut:
persentase seluruh indikator kerja
a) Pengamatan terhadap guru
sama siswa adalah 71% dengan
Hasil
terhadap
bahwa
pengamatan
guru
pada
hasil
perhitungan
menggunakan
angket
(observasi)
rata-rata total skor 32, hal tersebut
menunjukkan
menunjukkan bahwa kerja sama
siklus
I
dapat
11 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)
siswa belum mencapai kriteria
pemerintahan pada masa Kolonial
keberhasilan yaitu ≥76%.
Eropa.
Berikut hasil perhitungan angket
kerja sama siswa Siklus I:
Total Skor
39 ≤ X
Persentase
86-100%
34 ≤ X < 39
27 ≤ X < 34
25 ≤ X < 27
X < 25
Kategori
Sangat
Baik
Baik
Cukup
Kurang
Kurang
Sekali
76-85%
60-75%
55-59%
≤54%
b) Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
∑Siswa
2
Jumlah Siswa
Rata-rata Persentase Indikator
Kerja Sama
Kriteria Keberhasilan
7
18
2
2
RPP
pada
≥76
3) Refleksi
II
disusun
berdasarkan hasil dari refleksi
pada siklus I sehingga ada sedikit
perubahan,
memuat
31
71%
siklus
namun
RPP
serangkaian
tetap
kegiatan
pembelajaran metode Pair Check.
c) Membuat media pembelajaran.
Media pembelajaran berupa kartu
Metode
Pair
pada
soal, kartu jawaban, dan kupon
siklus I belum dapat dilaksanakan
pada siklus II dibuat lebih banyak
secara
perlu
daripada siklus I karena pada
dilakukan beberapa perbaikan atas
siklus II tugas untuk pembuatan
pelaksanaan siklus I.
soal ditambah. Selain itu peneliti
optimal
Check
sehingga
b. Siklus II
juga membuat handout materi
1) Perencanaan
yang akan diberikan pada setiap
Hasil dari refleksi pada siklus I
digunakan
sebagai
pembelajaran
perbaikan
untuk
siklus
II.
kelompok.
d) Menyiapkan instrumen penelitian
yang sama dengan siklus I yaitu
Beberapa persiapan yang dilakukan
angket.
peneliti sebelum melakukan tindakan
e) Melakukan
koordinasi
dengan
sebagai berikut:
guru sebagai pelaksana tindakan.
a) Menentukan dan mempersiapkan
Koordinasi dengan guru untuk
materi yang disampaikan.
berdiskusi
Materi
IPS
pelaksanaan
adalah
Kompetensi
yang disampaikan
Mendeskripsikan
masyarakat,
Dasar
5.3
perkembangan
kebudayaan,
dan
membahas
mengenai
tindakan
secara
lebih
waktu
dan
detail
mengenai teknis langkah-langkah
pembelajaran metode Pair Check.
12 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)
2) Pelaksanaan dan Pengamatan
Pelaksanaan
tindakan
Berdasarkan
Siklus
II
dengan
hasil
perhitungan
menggunakan
angket
dilaksanakan pada hari Selasa dan
dapat diketahui bahwa rata-rata
Rabu tanggal 19 - 20 April 2016
persentase seluruh indikator kerja
dengan jumlah siswa yang hadir
sama siswa adalah 78% dengan
sebanyak 31 siswa. Berdasarkan hasil
rata-rata total skor 35, hal tersebut
pengamatan pada siklus I, maka
menunjukkan bahwa kerja sama
diperoleh hasil sebagai berikut:
siswa sudah mencapai kriteria
a) Pengamatan terhadap guru
keberhasilan yaitu ≥76%.
Hasil
pengamatan
terhadap
guru
(observasi)
menunjukkan
bahwa pada siklus II guru telah
melaksanakan
semua
langkah-
langkah pembelajaran metode Pair
Check. Semua aspek kegiatan
Berikut hasil perhitungan angket
kerja sama siswa siklus II:
Total Skor
39 ≤ X
Persentase
86-100%
34 ≤ X < 39
27 ≤ X < 34
25 ≤ X < 27
X < 25
76-85%
60-75%
55-59%
≤54%
yang diamati telah dilaksanakan
guru dengan maksimal, sehingga
pembelajaran
berjalan
dengan
baik.
Kategori
Sangat
Baik
Baik
Cukup
Kurang
Kurang
Sekali
Jumlah Siswa
Rata-rata Persentase Kerja Sama
Kriteria Keberhasilan
∑ Siswa
4
22
3
1
1
31
78%
≥76
3) Refleksi
b) Pengamatan terhadap siswa
Pada siklus II siswa sudah terbiasa
dengan metode Pair Check. Kerja
sama siswa terlihat mengalami
peningkatan, siswa sudah terbiasa
untuk berpendapat, berdiskusi, dan
saling membantu sesama anggota
kelompok. Siswa lebih peduli
dengan siswa lain, siswa bersedia
menjelaskan materi kepada teman
yang belum paham.
Kerja sama siswa dapat
diketahui melalui hasil angket.
Pada
siklus
II
kegiatan
pembelajaran menggunakan metode
Pair Check telah berjalan sesuai
dengan perencanaan dan berhasil
meningkatkan
kerja
sama
siswa.
Beberapa perbaikan-perbaikan atas
pelaksanaan siklus I telah terbukti
dapat meningkatkan kerja sama siswa
dan mencapai kriteria keberhasilan
yang ditetapkan yaitu ≥76%.
13 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)
PEMBAHASAN
peningkatan hasil angket kerja sama
1. Upaya Meningkatkan Kerja Sama
siswa siklus I dan II :
Siswa Melalui Penerapan Metode Pair
Total Skor
Persentase
Kategori
39 ≤ X
86-100%
34 ≤ X < 39
27 ≤ X < 34
25 ≤ X < 27
X < 25
76-85%
60-75%
55-59%
≤54%
Sangat
Baik
Baik
Cukup
Kurang
Kurang
Sekali
Check
Cara meningkatkan kerja sama
siswa dalam pembelajaran IPS kelas VII
B SMP Negeri 2 Depok dapat dilakukan
dengan
menggunakan
metode
Pair
Jumlah Siswa
Rata-rata Persentase Indikator
Kerja Sama
Kriteria Keberhasilan
Check disertai dengan beberapa upaya,
yaitu
memberikan
kepada
handout
masing-masing
sebagai
bahan
memberikan
membuat
kelompok
untuk
tugas
materi
diskusi,
kelompok
sejumlah
pertanyaan
untuk
dan
jawaban, mengarahkan siswa untuk
berdiskusi menyelesaikan tugas dan
berbagi
peran
selanjutnya
dalam
siswa
kelompok,
bekerja
secara
berpasangan untuk melakukan sesi tanya
jawab.
Adanya
pemberian
7
18
2
2
22
3
1
1
31
71%
31
78%
≥76%
rata persentase seluruh indikator kerja
sama siswa pada siklus I adalah 71%,
mengalami peningkatan sebesar 7%
menjadi 78% pada siklus II. Peningkatan
kerja sama siswa telah memenuhi
kriteria keberhasilan yaitu ≥76%. Agar
lebih
jelas,
akan
disajikan
peningkatan hasil angket
grafik
kerja sama
siswa siklus I dan II sebagai berikut:
tugas,
P e ning ka ta n Ha sil Ang ke t K e rja Sa ma
Siswa
melakukan
Siklus I
kerja sama.
Siklus II
30
25
Pembelajaran IPS Kelas VII B SMP
20
Negeri 2 Depok Melalui Penerapan
Metode Pair Check
Peningkatan kerja sama siswa
dari
hasil
perhitungan
Jumlah Siswa
2. Peningkatan Kerja Sama Siswa dalam
terlihat
Siklus
II
4
Berdasarkan tabel tersebut rata-
pembagian peran, dan tanya jawab akan
mendorong siswa untuk
Siklus
I
2
15
10
5
0
Sa n ga t B a i k
Baik
Cukup
K urang
K u r a n g Se k a l i
berdasarkan data yang diperoleh melalui
Berdasarkan tabel dan gambar
angket kerja sama siswa yang dibagikan
dapat diketahui bahwa pada siklus I
pada setiap siklus. Berikut ini tabel
siswa yang memiliki rata-rata persentase
14 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)
kerja sama di atas kriteria keberhasilan
kerja sama. (2) peningkatan kerja sama
(Sangat Baik dan Baik) hanya 9 siswa,
siswa dalam pembelajaran IPS di kelas
pada siklus II meningkat menjadi 26
VII B SMP Negeri 2 Depok dengan
siswa atau dapat dikatakan lebih dari
menggunakan metode Pair Check dapat
76% siswa telah mengalami peningkatan
dibuktikan
kerja sama. Oleh karena itu, metode
menunjukkan bahwa rata-rata persentase
Pair Check dapat dinyatakan berhasil
seluruh indikator kerja sama siswa pada
meningkatkan kerja sama siswa dalam
siklus
pembelajaran IPS di kelas VII B SMP
peningkatan sebesar 7% menjadi 78%
Negeri 2 Depok.
pada
I
dengan
adalah
siklus
II.
hasil
71%,
angket
mengalami
Berdasarkan
data
KESIMPULAN DAN SARAN
tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
1. Kesimpulan
implementasi metode Pair Check dapat
Berdasarkan hasil penelitian dan
meningkatkan
kerja
sama
siswa.
pembahasan, maka peneliti mengambil
Peningkatan kerja sama siswa dari siklus
kesimpulan sebagai berikut: (1) cara
I sampai siklus II tersebut sudah
meningkatkan kerja sama siswa dalam
mencapai kriteria keberhasilan yang
pembelajaran IPS kelas VII B SMP
telah ditetapkan yaitu ≥76%, sehingga
Negeri 2 Depok dapat dilakukan dengan
penelitian dikatakan berhasil.
menggunakan
metode
Pair
Check
disertai dengan beberapa upaya, yaitu
2. Saran
Guru
sebaiknya
menggunakan
memberikan handout materi kepada
metode Pair Check dalam pembelajaran
setiap kelompok sebagai bahan untuk
IPS, karena metode ini telah terbukti
diskusi, memberikan tugas kelompok
berhasil meningkatkan kerja sama siswa.
untuk membuat sejumlah pertanyaan
Agar kegiatan pembelajaran metode
dan jawaban, mengarahkan siswa untuk
Pair Check dapat berjalan dengan
berdiskusi menyelesaikan tugas dan
lancar, sebaiknya guru mempersiapkan
berbagi
semuanya dengan matang, baik itu
peran
selanjutnya
siswa
dalam
kelompok,
secara
materi, perangkat pembelajaran, dan
berpasangan untuk melakukan sesi tanya
langkah-langkah penggunaan metode
jawab.
tersebut.
Adanya
bekerja
pemberian
tugas,
pembagian peran, dan tanya jawab akan
mendorong siswa untuk
melakukan
15 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)
Download