IMPLEMENTASI METODE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN KERJA SAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VII B SMP NEGERI 2 DEPOK JURNAL Disusun Oleh: Alikul Majda 12416241030 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 2 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda) IMPLEMENTASI METODE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN KERJA SAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VII B SMP NEGERI 2 DEPOK Oleh: Alikul Majda, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta [email protected] Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah masalah rendahnya kerja sama siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) upaya meningkatkan kerja sama siswa dalam pembelajaran IPS di kelas VII B SMP Negeri 2 Depok dengan menggunakan metode Pair Check. (2) peningkatan kerja sama siswa dalam pembelajaran IPS di kelas VII B SMP Negeri 2 Depok dengan menggunakan metode Pair Check. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, serta refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Instrumen angket divalidasi dengan expert judgement dan reliabilitas angket dihitung dengan metode belah dua (Split Half Method). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Depok dengan jumlah 32 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Cara meningkatkan kerja sama siswa dalam pembelajaran IPS di kelas VII B SMP Negeri 2 Depok dapat dilakukan dengan menggunakan metode Pair Check disertai dengan beberapa upaya, yaitu memberikan handout materi kepada setiap kelompok sebagai bahan untuk diskusi, memberikan tugas kelompok untuk membuat sejumlah pertanyaan dan jawaban, mengarahkan siswa untuk berdiskusi menyelesaikan tugas dan berbagi peran dalam kelompok, selanjutnya siswa bekerja secara berpasangan untuk melakukan sesi tanya jawab. (2) Penggunaan metode Pair Check dapat meningkatkan kerja sama siswa, hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil angket menunjukkan peningkatan kerja sama siswa dalam pembelajaran IPS. Peningkatan kerja sama siswa dapat dilihat dari rata-rata persentase seluruh indikator kerja sama siswa pada siklus I sebesar 71% menjadi 78% pada siklus II. Peningkatan kerja sama siswa telah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu ≥76%, sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil. Kata kunci: Metode Pair Check dan Kerja sama siswa 3 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda) THE IMPLEMENTATION OF THE PAIR CHECK METHOD TO IMPROVE STUDENTS’ COOPERATION IN SOCIAL STUDIES LEARNING IN GRADE VII B OF SMP NEGERI 2 DEPOK By: Alikul Majda, Social Studies Education, Yogyakarta State University [email protected] Abstract The research problem is students’ low cooperation. This study aimed to investigate: (1) efforts to improve students’ cooperation in Social Studies learning in Grade VII B of SMP Negeri 2 Depok using the Pair Check method, and (2) the improvement of students’ cooperation in Social Studies learning in Grade VII B of SMP Negeri 2 Depok using the Pair Check method. This was a classroom action research (CAR) study employing the model by Kemmis and McTaggart consisting of the stages of planning, action and observation, and reflection. The data were collected by questionnaires. The questionnaires were validated through expert judgment and the reliability was assessed by the split-half method. The data were analyzed by the quantitative descriptive technique. The research subjects were students of Grade VII B of SMP Negeri 2 Depok with a total of 32 students. The results of the study were as follows. (1) Improving students’ cooperation in Social Studies learning in Grade VII B of SMP Negeri 2 Depok could be done by using the Pair Check method with several efforts, namely giving material handouts to each group as a discussion topic, giving a group assignment to make a number of questions and answers, guiding students to discuss and finish the assignment and to share their roles in the group, and asking students to work in pairs in a question and answer session. (2) The use of the Pair Check method could improve students’ cooperation. This was indicated by the results of the questionnaires showing the improvement of students’ cooperation in Social Studies learning. The improvement of students’ cooperation was indicated by the average percentage of all indicators of students’ cooperation in Cycle I, namely 71%, and it was 78% in Cycle II. The improvement of students’ cooperation satisfied the criterion for the success, namely ≥76%, so that this study was successful. Keywords: Pair Check method, students’ cooperation 4 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda) pembelajaran agar tercipta situasi dan PENDAHULUAN Pembelajaran merupakan suatu kondisi nyaman yang memungkinkan para proses kerja sama antara individu dengan siswa lingkungan sekitarnya untuk mencapai mencapai efektivitas dan efisiensi belajar tujuan tertentu, dalam lingkungan sekolah secara optimal. Oleh karena itu, semua proses pembelajaran dapat terjadi di dalam peran yang dilakukan guru tidak akan maupun di luar ruang kelas. Tujuan berhasil tanpa adanya kerja sama yang baik pembelajaran dapat tercapai dengan baik antarsiswa. apabila terjalin kerja sama yang harmonis dapat belajar bersama untuk Kerja sama antarsiswa dapat dilihat di lingkungan sekolah meliputi kerja sama dalam proses pembelajaran antarsiswa, guru dengan siswa, dan guru Sapriya (2011: 53) menjelaskan bahwa dengan guru serta karyawan. Semua warga dalam belajar IPS (Ilmu Pengetahuan sekolah terlibat dalam proses pembelajaran, Sosial), siswa perlu diajarkan bagaimana terutama guru dengan siswa dalam kegiatan berinteraksi dan bekerja sama dengan orang belajar mengajar di kelas. Peran guru dalam lain. Setiap orang dituntut untuk dapat proses pembelajaran bukan hanya menjadi memberdayakan diri dan kooperatif dalam seorang pengajar, untuk mengembangkan menjalani potensi siswa secara optimal seorang guru hakikatnya manusia merupakan makhluk dituntut untuk dapat memainkan berbagai sosial yang membutuhkan orang lain untuk peran, antara lain sebagai fasilitator dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Melalui organisator. kerja sama manusia dapat lebih mudah kehidupan, di karena kelas, pada Guru sebagai fasilitator hendaknya untuk mencapai tujuan hidup, karena dapat menyediakan berbagai fasilitas yang permasalahan akan lebih mudah diatasi jika menunjang proses pembelajaran. Fasilitas diselesaikan yang disediakan bukan hanya ruang kelas demikian juga dalam lingkungan sekolah yang memadai atau media belajar yang diperlukan adanya kerja sama yang baik lengkap, tetapi guru juga harus mampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara menciptakan suasana interaksi antarsiswa optimal. yang harmonis dalam kelas. Peran secara Keberhasilan bersama-sama, pembelajaran di selanjutnya yaitu sebagai organisator, guru sekolah bukan hanya ditentukan oleh bertugas seorang guru ataupun ditentukan oleh untuk mengelola kegiatan 5 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda) kemampuan siswa itu sendiri secara utuh, gagasan, melainkan dapat juga dari pihak lain yang berkembang. terlibat dalam proses pembelajaran yaitu teman sekelas. akan terus Berdasarkan beberapa uraian yang telah dikemukakan, sangat jelas bahwa proses kerja sama merupakan hal yang penting dan pembelajaran, para siswa perlu dilatih salah satu kunci keberhasilan dalam proses untuk bekerja sama dengan teman-teman pembelajaran. Melalui kerja sama yang satu kelasnya. Ada kegiatan belajar tertentu harmonis yang akan lebih berhasil jika dikerjakan tercapai secara bersama-sama, misalnya dalam kerja kenyataannya kerja sama antarsiswa di kelompok, daripada dikerjakan sendiri oleh sekolah masih cukup rendah dan sudah masing-masing siswa. Keterampilan kerja mulai luntur. Menurut penjelasan guru, sama ini sangat penting untuk dimiliki kerja sama antarsiswa dalam pembelajaran siswa dalam rangka memahami konsep- IPS di SMP Negeri 2 Depok masih cukup konsep yang sulit, berpikir kritis dan rendah terutama di kelas VII B. Kendala kemampuan membantu teman. pada proses pembelajaran tersebut tidak bahwa (2012: pemahaman 71) mengemukakan Isjoni dan dalam tujuan dengan pembelajaran dapat baik, pada namun Melalui belajar dari teman sekelas terlepas dari faktor penyebab terjadinya serta di bawah bimbingan guru, maka masalah kerja sama siswa yang kurang. proses penerimaan dan pemahaman siswa Guru menyebutkan penyebab rendahnya akan semakin mudah dan cepat terhadap kerja sama siswa kelas VII B dikarenakan materi yang dipelajari. Hasil belajar akan faktor pemilihan metode pembelajaran semakin baik karena dilakukan secara yang kurang tepat. Guru mengakui bahwa bersama-sama dalam kelompok-kelompok metode pembelajaran yang telah digunakan belajar kecil yang terstruktur dengan baik, belum mampu menciptakan situasi belajar seperti yang dikemukakan oleh Wenger yang nyaman untuk siswa dapat melakukan dalam Miftahul Huda (2014: 49) bahwa kerja sama. bekerja sama dengan orang lain dapat membantu individu menjalani Adapun permasalahan lain yang proses ditemukan peneliti yakni siswa belum pembelajaran yang lebih baik dibandingkan berperan aktif dan kurang memerhatikan hanya mengerjakannya sendiri. Kerja sama materi pelajaran yang sedang disampaikan, dengan orang lain menjadikan pemikiran, dalam proses pembelajarannya hampir tidak ada kegiatan yang efektif melatih 6 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda) kerja sama siswa sehingga terlihat aktivitas pembelajaran siswa lebih pasif dan hasil belajar menjadi diperlukan suatu cara yang efektif mampu kurang optimal. Menurut Sapriya (2011: meningkatkan kerja sama siswa. Salah satu 201), salah satu tujuan mata pelajaran IPS metode di SMP yaitu untuk melatih keterampilan banyak kelebihan salah satunya dapat sosial yang di dalamnya terdapat nilai-nilai meningkatkan kerja sama siswa adalah kerja sama. Oleh karena itu, guru IPS metode Pair Check. Oleh karena itu, memiliki membiasakan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian bekerja sama, dalam dengan judul “Implementasi Metode Pair kewajiban siswanya untuk praktiknya dapat dibantu secara optimal, pembelajaran yang maka memiliki dengan Check untuk Meningkatkan Kerja Sama menggunakan metode pembelajaran yang Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas VII B mempermudah siswanya untuk melakukan SMP Negeri 2 Depok”. kerja sama. METODE PENELITIAN Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka perlu untuk menerapkan metode Desain Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian pembelajaran yang dapat meningkatkan Tindakan Kelas (PTK), dalam bahasa kerja sama siswa. Salah satu metode Inggris Penelitian Tindakan Kelas disebut pembelajaran yang dapat meningkatkan Classroom kerja sama adalah metode Pair Check. Rochiati Miftahul menjelaskan secara ringkas, Huda (2014: 211-212) Action Research Wiriaatmadja (CAR). (2014: 13) penelitian menjelaskan bahwa metode Pair Check tindakan kelas adalah bagaimana guru merupakan menerapkan dapat mengorganisasikan kondisi praktik secara pembelajaran mereka, dan belajar dari berpasangan yang menuntut kemampuan pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat siswa dalam menyelesaikan persoalan. mencoba suatu Metode Pair Check memiliki beberapa perbaikan pembelajaran kelebihan: (1) meningkatkan kerja sama pengaruh nyata dari upaya itu. metode pembelajaran antarsiswa; yang kooperatif (2) peer tutoring; (3) Penelitian gagasan tindakan mengenai dan melihat kelas ini meningkatkan pemahaman konsep; dan (4) dilaksanakan secara kolaboratif, artinya melatih siswa berkomunikasi dengan baik. penelitian dilakukan secara bekerja sama Mengingat pentingnya peran kerja sama siswa agar tercapai tujuan dengan guru mata pelajaran IPS kelas VII B SMP Negeri 2 Depok. Guru bertindak 7 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda) sebagai pelaksana tindakan, sedangkan peneliti bertindak sebagai perancang dan pengamat proses pembelajaran. Model f. Siswa menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. g. Mendorong siswa lain untuk penelitian tindakan kelas ini menggunakan berpartisipasi dalam menyelesaikan model menurut Kemmis & McTaggart. tugas kelompok. Rancangan Kemmis & McTaggart dapat h. Saling membantu sesama anggota mencakup sejumlah siklus, masing-masing kelompok, siswa yang sudah paham terdiri menjelaskan dari tahap-tahap: perencanaan (plan), pelaksanaan dan pengamatan (act & observe), serta refleksi (reflect). kepada siswa yang belum paham. i. Siswa menyelesaikan tugas dengan Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Kerja Sama Siswa tepat waktu. 2. Metode Pair Check Kerja sama siswa yang dimaksud Metode Pair Check merupakan dalam penelitian ini yaitu suatu usaha metode bersama kegiatan secara berpasangan yang melatih kerja memecahkan sama siswa melalui pembagian peran antarsiswa dalam berkelompok untuk masalah menyelesaikan berkelompok tugas dan menerapkan susunan pengecekan kelompok. Indikator kerja sama siswa jawaban berpasangan. Langkah-langkah sebagai berikut: dalam pembelajaran metode Pair Check a. Siswa atau pembelajaran berunding terlebih dahulu sebagai berikut: menghasilkan sebuah a. Guru membuka pelajaran. untuk kesepakatan/keputusan kelompok. b. Siswa turut berpendapat dalam menyelesaikan tugas kelompok. c. Siswa bersedia menerima/memerhatikan pendapat siswa lain. d. Setiap siswa mengambil giliran dan berbagi tugas dalam kelompok. e. Siswa berada dalam kelompok kerja selama kegiatan berlangsung. b. Guru melakukan apersepsi dan motivasi. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. d. Guru membagi siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa dan dibagi menjadi 2 pasangan. e. Setiap pasangan dibebani masingmasing peran yang berbeda, yaitu pelatih dan partner. 8 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda) f. Setiap kelompok menentukan siapa yang akan partner menjadi pada pelatih kesempatan p. Guru tugas atau dan memberitahukan materi yang harus yang dipelajari untuk pertemuan yang akan pertama. datang. g. Setiap kelompok berdiskusi untuk membuat soal beserta jawaban q. Guru menutup pelajaran. 3. Meningkatkan Kerja Sama Siswa tentang materi yang sedang dipelajari. h. Guru memberikan untuk yang dimaksud dalam penelitian ini menuliskan soal dan jawaban yang adalah suatu upaya yang dilakukan oleh dibuat oleh siswa. guru (penerapan metode Pair Check) i. Semua membagikan kelompok kartu Meningkatkan kerja sama siswa mengumpulkan untuk membantu siswa dalam kartu soal dan kartu jawaban yang menaikkan keterampilan kerja sama telah dibuat. sehingga siswa memiliki keterampilan j. Guru memberikan kartu soal kepada kerja sama yang baik. Dikatakan partner dan kartu jawaban beserta berhasil meningkatkan kerja sama siswa sejumlah kupon kepada pelatih. apabila k. Partner menjawab soal dan pelatih bertugas mengecek jawaban partner, pelatih memberikan kupon kepada persentase seluruh indikator kerja sama siswa naik menjadi ≥76%. Tempat dan Waktu Penelitian partner yang menjawab soal dengan benar. rata-rata Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Depok yang beralamat di Jalan l. Pelatih dan partner saling bertukar Dahlia Perumnas Condongcatur, Depok, peran, pelatih menjadi partner dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. partner menjadi pelatih. Pengumpulan data dilaksanakan pada tahun m. Guru membimbing dan memberikan ajaran 2015/2016 pada tanggal 5 April – 20 arahan atas jawaban dari berbagai April 2016, sedangkan penulisan skripsi soal yang dianggap sulit. dilakukan dari bulan Januari – September n. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang paling banyak mendapatkan kupon. o. Guru melakukan 2016 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah evaluasi menyimpulkan pembelajaran dan siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Depok tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah 32 9 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda) siswa. Berdasarkan hasil observasi pada data kuantitatif. Zainal Aqib (2014: 11) proses pembelajaran IPS, kelas ini memiliki mengemukakan kerja sama yang cukup rendah, oleh karena dilakukan dengan cara menyeleksi dan itu peneliti memilih kelas tersebut. mengelompokkan data, memaparkan atau Teknik Pengumpulan Data mendeskripsikan data dalam bentuk narasi, Angket merupakan suatu teknik tabel, bahwa grafik, ataupun analisis gambar, data serta pengumpulan data yang dilakukan dengan menyimpulkan dalam bentuk pernyataan. cara memberi seperangkat pertanyaan atau HASIL PENELITIAN pernyataan tertulis kepada responden untuk Penelitian tindakan kelas dijawabnya (Sugiyono, 2011: 142). Angket dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap dalam penelitian ini digunakan untuk siklusnya terdiri dari dua pertemuan. memperoleh data tentang kerja sama siswa Berikut ini deskripsi pelaksanaan tindakan dalam dalam pembelajaran IPS menggunakan pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Pair Check. metode Pair Check di kelas VII B SMP Instrumen Penelitian Negeri 2 Depok. Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam a. Siklus I 1) Perencanaan mengumpulkan data agar pekerjaannya Berikut ini perencanaan yang lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam dilakukan pada siklus I: arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis a) Menentukan dan mempersiapkan sehingga lebih mudah diolah (Suharsimi materi yang disampaikan. Arikunto, 2013: 203). Instrumen dalam Berdasarkan hasil diskusi peneliti Penelitian Tindakan Kelas adalah peneliti dengan guru maka ditentukan sendiri. bahwa materi yang disampaikan Artinya, peneliti merupakan perencana, pelaksana, pengumpul data, adalah penafsir Mendeskripsikan data, dan pada akhirnya Kompetensi Dasar 5.2 perkembangan melaporkan hasil penelitian. Alat bantu masyarakat, peneliti dalam pengumpulan data penelitian pemerintahan pada masa Islam di menggunakan angket. Indonesia, Teknik Analisis Data peninggalannya. Teknik analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah analisis kebudayaan, serta dan peninggalan- b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 10 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda) RPP digunakan oleh guru sebagai dikatakan pedoman melaksanakan dalam pembelajaran, pelaksanaan RPP memuat serangkaian kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode Pair Check. guru belum dapat langkah-langkah pembelajaran metode Pair Check dengan maksimal. b) Pengamatan terhadap siswa Pada siklus I pertemuan I dan II c) Membuat media pembelajaran. Media pembelajaran kerja sama siswa terlihat masih dalam rendah, masih sedikit siswa yang penelitian ini adalah berupa kartu saling membantu sesama anggota soal, kartu jawaban, dan kupon. kelompok. Hanya sedikit siswa d) Menyusun dan mempersiapkan instrumen penelitian. Angket dibuat yang mengajak siswa lain untuk berpartisipasi tugas bentuk kelompok sedangkan anggota lain check-list yang berupa pernyataan kurang peduli. Mereka juga jarang positif, siswa hanya memilih satu berdiskusi jawaban dari 5 kategori yang pada saat mengerjakan tugas untuk disediakan. membuat soal, beberapa siswa e) Melakukan dengan dalam koordinasi dengan kelompok sehingga membuat soal yang sama dalam guru sebagai pelaksana tindakan. satu kelompok. Kerja sama siswa Koordinasi dengan guru untuk yang masih rendah mengakibatkan berdiskusi mengenai waktu dan tugas tidak selesai dengan tepat pelaksanaan tindakan. waktu. 2) Pelaksanaan dan Pengamatan Kerja sama siswa dapat Pelaksanaan tindakan siklus I diketahui melalui hasil angket. yaitu pada hari Selasa dan Rabu Berdasarkan tanggal 5 - 6 April 2016. Berdasarkan dengan hasil pengamatan pada siklus I, maka dapat diketahui bahwa rata-rata diperoleh hasil sebagai berikut: persentase seluruh indikator kerja a) Pengamatan terhadap guru sama siswa adalah 71% dengan Hasil terhadap bahwa pengamatan guru pada hasil perhitungan menggunakan angket (observasi) rata-rata total skor 32, hal tersebut menunjukkan menunjukkan bahwa kerja sama siklus I dapat 11 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda) siswa belum mencapai kriteria pemerintahan pada masa Kolonial keberhasilan yaitu ≥76%. Eropa. Berikut hasil perhitungan angket kerja sama siswa Siklus I: Total Skor 39 ≤ X Persentase 86-100% 34 ≤ X < 39 27 ≤ X < 34 25 ≤ X < 27 X < 25 Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Kurang Sekali 76-85% 60-75% 55-59% ≤54% b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). ∑Siswa 2 Jumlah Siswa Rata-rata Persentase Indikator Kerja Sama Kriteria Keberhasilan 7 18 2 2 RPP pada ≥76 3) Refleksi II disusun berdasarkan hasil dari refleksi pada siklus I sehingga ada sedikit perubahan, memuat 31 71% siklus namun RPP serangkaian tetap kegiatan pembelajaran metode Pair Check. c) Membuat media pembelajaran. Media pembelajaran berupa kartu Metode Pair pada soal, kartu jawaban, dan kupon siklus I belum dapat dilaksanakan pada siklus II dibuat lebih banyak secara perlu daripada siklus I karena pada dilakukan beberapa perbaikan atas siklus II tugas untuk pembuatan pelaksanaan siklus I. soal ditambah. Selain itu peneliti optimal Check sehingga b. Siklus II juga membuat handout materi 1) Perencanaan yang akan diberikan pada setiap Hasil dari refleksi pada siklus I digunakan sebagai pembelajaran perbaikan untuk siklus II. kelompok. d) Menyiapkan instrumen penelitian yang sama dengan siklus I yaitu Beberapa persiapan yang dilakukan angket. peneliti sebelum melakukan tindakan e) Melakukan koordinasi dengan sebagai berikut: guru sebagai pelaksana tindakan. a) Menentukan dan mempersiapkan Koordinasi dengan guru untuk materi yang disampaikan. berdiskusi Materi IPS pelaksanaan adalah Kompetensi yang disampaikan Mendeskripsikan masyarakat, Dasar 5.3 perkembangan kebudayaan, dan membahas mengenai tindakan secara lebih waktu dan detail mengenai teknis langkah-langkah pembelajaran metode Pair Check. 12 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda) 2) Pelaksanaan dan Pengamatan Pelaksanaan tindakan Berdasarkan Siklus II dengan hasil perhitungan menggunakan angket dilaksanakan pada hari Selasa dan dapat diketahui bahwa rata-rata Rabu tanggal 19 - 20 April 2016 persentase seluruh indikator kerja dengan jumlah siswa yang hadir sama siswa adalah 78% dengan sebanyak 31 siswa. Berdasarkan hasil rata-rata total skor 35, hal tersebut pengamatan pada siklus I, maka menunjukkan bahwa kerja sama diperoleh hasil sebagai berikut: siswa sudah mencapai kriteria a) Pengamatan terhadap guru keberhasilan yaitu ≥76%. Hasil pengamatan terhadap guru (observasi) menunjukkan bahwa pada siklus II guru telah melaksanakan semua langkah- langkah pembelajaran metode Pair Check. Semua aspek kegiatan Berikut hasil perhitungan angket kerja sama siswa siklus II: Total Skor 39 ≤ X Persentase 86-100% 34 ≤ X < 39 27 ≤ X < 34 25 ≤ X < 27 X < 25 76-85% 60-75% 55-59% ≤54% yang diamati telah dilaksanakan guru dengan maksimal, sehingga pembelajaran berjalan dengan baik. Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Kurang Sekali Jumlah Siswa Rata-rata Persentase Kerja Sama Kriteria Keberhasilan ∑ Siswa 4 22 3 1 1 31 78% ≥76 3) Refleksi b) Pengamatan terhadap siswa Pada siklus II siswa sudah terbiasa dengan metode Pair Check. Kerja sama siswa terlihat mengalami peningkatan, siswa sudah terbiasa untuk berpendapat, berdiskusi, dan saling membantu sesama anggota kelompok. Siswa lebih peduli dengan siswa lain, siswa bersedia menjelaskan materi kepada teman yang belum paham. Kerja sama siswa dapat diketahui melalui hasil angket. Pada siklus II kegiatan pembelajaran menggunakan metode Pair Check telah berjalan sesuai dengan perencanaan dan berhasil meningkatkan kerja sama siswa. Beberapa perbaikan-perbaikan atas pelaksanaan siklus I telah terbukti dapat meningkatkan kerja sama siswa dan mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan yaitu ≥76%. 13 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda) PEMBAHASAN peningkatan hasil angket kerja sama 1. Upaya Meningkatkan Kerja Sama siswa siklus I dan II : Siswa Melalui Penerapan Metode Pair Total Skor Persentase Kategori 39 ≤ X 86-100% 34 ≤ X < 39 27 ≤ X < 34 25 ≤ X < 27 X < 25 76-85% 60-75% 55-59% ≤54% Sangat Baik Baik Cukup Kurang Kurang Sekali Check Cara meningkatkan kerja sama siswa dalam pembelajaran IPS kelas VII B SMP Negeri 2 Depok dapat dilakukan dengan menggunakan metode Pair Jumlah Siswa Rata-rata Persentase Indikator Kerja Sama Kriteria Keberhasilan Check disertai dengan beberapa upaya, yaitu memberikan kepada handout masing-masing sebagai bahan memberikan membuat kelompok untuk tugas materi diskusi, kelompok sejumlah pertanyaan untuk dan jawaban, mengarahkan siswa untuk berdiskusi menyelesaikan tugas dan berbagi peran selanjutnya dalam siswa kelompok, bekerja secara berpasangan untuk melakukan sesi tanya jawab. Adanya pemberian 7 18 2 2 22 3 1 1 31 71% 31 78% ≥76% rata persentase seluruh indikator kerja sama siswa pada siklus I adalah 71%, mengalami peningkatan sebesar 7% menjadi 78% pada siklus II. Peningkatan kerja sama siswa telah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu ≥76%. Agar lebih jelas, akan disajikan peningkatan hasil angket grafik kerja sama siswa siklus I dan II sebagai berikut: tugas, P e ning ka ta n Ha sil Ang ke t K e rja Sa ma Siswa melakukan Siklus I kerja sama. Siklus II 30 25 Pembelajaran IPS Kelas VII B SMP 20 Negeri 2 Depok Melalui Penerapan Metode Pair Check Peningkatan kerja sama siswa dari hasil perhitungan Jumlah Siswa 2. Peningkatan Kerja Sama Siswa dalam terlihat Siklus II 4 Berdasarkan tabel tersebut rata- pembagian peran, dan tanya jawab akan mendorong siswa untuk Siklus I 2 15 10 5 0 Sa n ga t B a i k Baik Cukup K urang K u r a n g Se k a l i berdasarkan data yang diperoleh melalui Berdasarkan tabel dan gambar angket kerja sama siswa yang dibagikan dapat diketahui bahwa pada siklus I pada setiap siklus. Berikut ini tabel siswa yang memiliki rata-rata persentase 14 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda) kerja sama di atas kriteria keberhasilan kerja sama. (2) peningkatan kerja sama (Sangat Baik dan Baik) hanya 9 siswa, siswa dalam pembelajaran IPS di kelas pada siklus II meningkat menjadi 26 VII B SMP Negeri 2 Depok dengan siswa atau dapat dikatakan lebih dari menggunakan metode Pair Check dapat 76% siswa telah mengalami peningkatan dibuktikan kerja sama. Oleh karena itu, metode menunjukkan bahwa rata-rata persentase Pair Check dapat dinyatakan berhasil seluruh indikator kerja sama siswa pada meningkatkan kerja sama siswa dalam siklus pembelajaran IPS di kelas VII B SMP peningkatan sebesar 7% menjadi 78% Negeri 2 Depok. pada I dengan adalah siklus II. hasil 71%, angket mengalami Berdasarkan data KESIMPULAN DAN SARAN tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa 1. Kesimpulan implementasi metode Pair Check dapat Berdasarkan hasil penelitian dan meningkatkan kerja sama siswa. pembahasan, maka peneliti mengambil Peningkatan kerja sama siswa dari siklus kesimpulan sebagai berikut: (1) cara I sampai siklus II tersebut sudah meningkatkan kerja sama siswa dalam mencapai kriteria keberhasilan yang pembelajaran IPS kelas VII B SMP telah ditetapkan yaitu ≥76%, sehingga Negeri 2 Depok dapat dilakukan dengan penelitian dikatakan berhasil. menggunakan metode Pair Check disertai dengan beberapa upaya, yaitu 2. Saran Guru sebaiknya menggunakan memberikan handout materi kepada metode Pair Check dalam pembelajaran setiap kelompok sebagai bahan untuk IPS, karena metode ini telah terbukti diskusi, memberikan tugas kelompok berhasil meningkatkan kerja sama siswa. untuk membuat sejumlah pertanyaan Agar kegiatan pembelajaran metode dan jawaban, mengarahkan siswa untuk Pair Check dapat berjalan dengan berdiskusi menyelesaikan tugas dan lancar, sebaiknya guru mempersiapkan berbagi semuanya dengan matang, baik itu peran selanjutnya siswa dalam kelompok, secara materi, perangkat pembelajaran, dan berpasangan untuk melakukan sesi tanya langkah-langkah penggunaan metode jawab. tersebut. Adanya bekerja pemberian tugas, pembagian peran, dan tanya jawab akan mendorong siswa untuk melakukan 15 |Implementasi Metode Pair Check.... (Alikul Majda)