NOTASI POLISH Seorang ahli matematika ―JanLukasiewicz― mengembangkan satu cara penulisan ungkapan numeris yang selanjutnya disebut ―Notasi Polish― atau ―Notasi Prefix‖ yang artinya operator ditulis sebelum kedua operand yang akan disajikan. Dalam struktur data yang banyak dipelajari dalam bahasa pemrograman, yang kita ketahui ada 3 notasi operasi polish yang dilakukan untuk suatu operasi aritmatika, yaitu prefix, infix, dan postfix. Jan Łukasiewicz (Matematikawan asal Ukraina) Source : https://en.wikipedia.org/wiki/P olish_notation Sebelum kita bahas mengenai notasi di atas, perlu dipahami terlebih dahulu indikator yang membentuk terjadinya notasi dalam struktur data. Notasi terbentuk dari operand dan operator. Operand adalah data atau nilai yang membantu dalam proses sedangkan operator adalah fungsi yang digunakan dalam proses. Contoh : A + B * C-(N/M) 2 + 3 * 5/7 Keterangan : A, B, C, N, M, 2, 3, 5 adalah operand +, *, /, -, ( ) adalah operator Selanjutnya kita harus mengetahui level/hirarkhi dari operator seperti 1. ( ) (tanda kurung) ------------------ paling tinggi 2. ^ (pangkat) 3. * (kali) atau / (bagi) 4. + (jumlah) atau – (kurang) Seperti yang telah dibahas di awal, diketahui notasi pada struktur data terdiri atas 3 macam, yaitu: 1. Prefix Yaitu notasi yang terbentuk atas operator dengan operand, dimana operator berada didepan operand. Contoh : A+B*C ---------------(Infix) maka notasi prefixnya adalah +A*BC Berikut contoh lainnya dengan sedikit penjelasannya : A+B –C*D 2 3 1 —–> hirarkhi level A + B – *CD —–> 1 (artinya dikerjakan lebih dulu) +AB – *CD —–> 2 – +AB *CD —–> 3 2. Infix Yaitu notasi yang terbentuk atas operator dengan operand, dimana operator berada diantara operand. Contoh : 1. A+B*C 2. (A+B)*C 3. A-(B-C)*D^E 3. Postfix Yaitu notasi yang terbentuk atas operator dengan operand, dimana operator berada dibelakang operand. Contoh : A+B*C -------- (Infix) maka notasi Postfixnya adalah ABC*+ Contoh lain : A+(B–C)*D 3 1 2 —–> hirarkhi A + BC- * D —–> 1 (karena diapit tanda paranthesis atau kurung buka/tutup,( ) ) A + BC-D* —–> 2 A BC-D*+ —–> 3 Oleh : Ainnul Fikkry ( S1 IF C, 15102085 )