Quality Management In Systems Development: An Organizational System Perspective By T. Ravichandran, Arun Rai MIS Quarterly Vol. 24 No.3 pp. 381-415 /September 2000 Kata Kunci : Systems Development, Information systems management, Software quality, TQM theory, Software process improvement. Masalah : Selama ini teori-teori mengenai pengembangan perangkat lunak dirasa sangat kurang. Kalaupun ada, kebanyakan terkait dengan aspek teknis dan engineering padahal sistem organisasi adalah faktor yang tidak kalah penting untuk ditinjau. Hal ini menjadi kendala utama untuk menghasilkan perangkat lunak yang bermutu dengan ongkos dan waktu yang efektif. Tujuan : Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pembahasan mengenai manajemen kualitas pengembangan perangkat lunak yang dikaitkan dengan sistem organisasi. Penelitian ini pun untuk mengidentifikasikan beberapa sistem organisasi (organizational system) yang ternyata memiliki pengaruh dalam kualitas pengembangan sistem. Metodologi : Dengan menggunakan model Partial Least Square. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner melalui email kepada beberapa manajer IS. Selain itu, data juga diambil dari survey nasional terhadap manajer IS di perusahaan Fortune 1000 dan agen pemerintah. GNU Free Document License Silakan menggunakan dokumen ini secara bebas Kel. 166 - Albert Kurniawan & Rahmatri Mardiko, 2006 Pembahasan Berdasarkan hasil studi literatur mengenai quality management (manajemen mutu), didapatkan bahwa faktor kunci sistem organisasi berorientasi mutu adalah: 1. Software quality measurement and control Pengukuran dan kontrol kualitas perangkat lunak. Termasuk mengidentifikasi dan mendefinisikan kehandalan, keefektifan, penjagaan dari perangkat lunak tersebut. 2. Peran infrastruktur mencakup metodologi dan tools yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. 3. Manajemen dalam proses pengembangan perangkat lunak. 4. Proses desain yang partisipatif. Penulis berargumen bahwa terdapat faktor sistem organisasi (organizational systems) yang tidak dapat dipisahkan ketika mengkaji tentang kualitas perangkat lunak. Faktor ini mempengaruhi proses pengembangan perangkat lunak. Belum ada penelitian yang membahas secara khusus hubungan sistem organisasi ini dengan kualitas pengembangan perangkat lunak. Studi dilakukan penulis berdasarkan mengidentifikasikan beberapa review dari faktor yang bersifat studi literatur organizational yang berpengaruh dalam kualitas pengembangan sistem. Faktor tersebut adalah 1. Kepemimpinan manajer tinggi (Top Management Leadership). 2. Manajemen infrastruktur. 3. Keampuhan manajemen proses. 4. Partisipasi stakeholder. Adapun faktor kunci (key construct) dalam sistem organisasi yang dapat mempengaruhi kualitas pengembangan perangkat lunak, seperti berikut: GNU Free Document License Silakan menggunakan dokumen ini secara bebas Kel. 166 - Albert Kurniawan & Rahmatri Mardiko, 2006 MIS Quarterly Vol. 24 No.3 pp. 381-415 /September 2000 • Top management leadership for quality Berupa visi organisasi, dorongan dari manajer tingkat atas untuk menekankan pada kualitas. • Management Infrastructure Infrastruktur untuk mendukung visi organisasi, berupa aktivitas (seperti pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan personel) atau aturan (policies). • Process Management Proses pengembangan produk, mencakup bagaimana mengeliminasi halhal yang berpotensi menimbulkan ketidakpuasan konsumen. • Stakeholder Participation Partisipasi dari konsumen, vendor, dan pengembang yang mendorong terciptanya kesepahaman dan kebutuhan sistem. • Quality Performance Mencakup kualitas produk, efisiensi proses pembuatannya, dan juga biaya serta waktu yan diperlukan untuk membuatnya. Kesimpulan dan Saran Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kualitas perangkat lunak yang baik didapatkan ketika manajer tingkat atas (top management) membuat manajemen infrastruktur yang mendukung terciptanya manajemen proses yang baik dan dapat mendorong stakehoders berpartisipasi aktif untuk GNU Free Document License Silakan menggunakan dokumen ini secara bebas Kel. 166 - Albert Kurniawan & Rahmatri Mardiko, 2006 mengembangkan sistem. Penulis menyarankan bahwa semua elemen dari sistem organisasi dibutuhkan untuk mengembangkan kualitas. Artinya, dalam pengembangan perangkat lunak tidak hanya memperhatikan aspek teknis dan engineering, tetapi sistem organisasi adalah faktor yang tidak kalah penting untuk ditinjau. Penulis mengajukan model untuk menggambarkan hubungan sistem organisasi dengan kualitas pengembangan perangkat lunak. MIS Quarterly Vol. 24 No.3 pp. 381-415 /September 2000 Review Papper ini merupakan papper ‘lama’, dari tahun sebelumnya yang telah pernah dibahas dan di-review. Pada umumnya, reviewer (penulis rangkuman papper ini pada tahun sebelumnya) telah cukup baik dan jelas dalam memaparkan papper ini. Hanya ada beberapa hal yang tidak dijelaskan oleh reviewer, terutama dalam hal model yang diajukan oleh penulis. Oleh karena itu, pada review papper ini dimasukkan bagan model yang merupakan sebuah saran yang diajukan oleh penulis. GNU Free Document License Silakan menggunakan dokumen ini secara bebas Kel. 166 - Albert Kurniawan & Rahmatri Mardiko, 2006 Referensi Utama: 1. Abdel-Hamid, T. “The Economics of Software Quality Assurance: A Simulation-Based Case Study,” MIS Quarterly (12:3), September 1988, pp. 394-411. 2. Deming, E. Out of the Crisis, MIT Center for Advanced Engineering, Cambridge, MA, 1986. 3. Checkland, P., and Scholes, J. Soft Systems Methodology in Action, John Wiley and Sons, Chichester, UK, 1990. 4. Garvin, D. A. “The Process of Organization and Management,” Sloan Management Review (39:4), Summer 1998, pp. 33-50. GNU Free Document License Silakan menggunakan dokumen ini secara bebas Kel. 166 - Albert Kurniawan & Rahmatri Mardiko, 2006