jurnal 2011 jan jun akhir

advertisement
Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1
Januari - Juni 2011
8
PENGEMBANGAN MODEL RESERVASI TIKET KERETA API BERBASIS WEB
Sri Sukamta
ABSTRAK
Tujuan Penelitian yang ingin di peroleh adalah Membuat perangkat lunak sistem reservasi tiket kereta
api berbasis Web yang dapat diakses setiap saat.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode paradigma prototipe yaitu
merancang suatu sistem software berupa pembuatan software reservasi tiket kereta api berbasis web.
Langkah-langkah yang di lakukan pada metode ini adalah: 1) Perencanaan oleh user / customer dan
developer, 2) Pembuatan Prototipe, 3) Pengujian terbatas pada oleh user / customer, pengembang dan ahli.
Hasil yang diperoleh adalah terciptanya sistem software reservasi tiket kereta api berbasis web yang
bisa di akses setiap saat.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan : 1) Sistem ini adalah sistem yang berbasis web,
dimana semua proses akan dilakukan pada web server, dan antar muka yang digunakan adalah web
browser.2) Web ini dapat dioperasikan di linux atau dapat juga di Windows XP dengan mengkoneksikan ke
jaringan internet sehingga dapat dinikmati oleh User yang berkepentingan dengan web ini.
Kata Kunci : Pengembangan, model reservasi, tiket kereta api, berbasis web
PENDAHULUAN
memesan tiket maupun milihat jadwal kereta api
Perkembangan teknologi informasi yang
tanpa terbatas dengan waktu dan ruang.
semakin maju dan pesat. Pengaruh mobilitas
masyarakat
berdampak
bagi
setiap
orang.
Perumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan
Misalnya menjadi pemakai teknologi informasi
yang biasanya disajikan secara fisik menjadi
di
elektronik.
dirumuskan adalah :
Transportasi kereta api di Indonesia adalah
1.
atas,
maka
Bagaimana
permasalahan
membuat
yang
program
dapat
sistem
merupakan jasa pelayanan yang paling besar
reservasi tiket berbasis Web pada kereta api
penggunannya di banding dengan pengguna jasa
maupun dalam pemesanan tiket kereta api
transportasi lainnya seperti udara, laut. Selama
tanpa harus terbatas dengan ruang dan
ini
titik
pelayanan
pembelian
tiket
pemesanan tiket masih memakai cara antrian
kenyataan
2.
Bagaimana melakukan up-dating data jadwal
keberangkatan kereta api, informasi harga
yang cukup melelahkan.
Berdasarkan
waktu ?
dan
tersebut,
sudah
seharusnya pengelola lebih memperhatikan titik
tiket, serta informasi jumlah tempat yang
masih kosong dan dapat dipesan?
pelayanan ini dengan cara mecari solusi guna
mewujudkan kemudahan pelayanan yang terbaik
Tinjauan Pustaka
bagi para pengguna jasa kereta api. Alternatif
1. Prosedur Reservasi Tiket Lewat Loket
yang
dirasa
tepat
adalah
dengan
mengembangkan pelayanan di bidang informasi
Reservasi tiket lewat loket berarti penumpang
dengan berbasis internet. Dengan dibuatnya
yang akan membutuhkan pelayanan jasa kereta
suatu Implementasi Reservasi Tiket Kereta Api
api di Stasiun Besar Semarang Tawang datang
Berbasis WEB pada Jasa pelayanan kereta api
langsung ke loket
maka penumpang dapat dengan mudah
pembayaran tiket dimana tiket tersebut akan
pemesanan tiket disertai
digunakan pada hari itu juga.
Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1
Januari - Juni 2011
9
Perangkat
Berdasarkan gambaran kerja Sistem lama di
Lunak,
Pemodelan
Sistem
atas maka dapat diketahui kelemahan yang
Informasi Berbasis Web adalah pembuatan
terjadi, yaitu :
model dari perangkat lunak yang akan dibuat
a.
Pengguna Jasa yang akan memesan tiket
atau dikerjakan sehingga pemakai dapat
kereta api masih tetap harus menyempatkan
mengetahui hasil yang didapat. Pemodelan
waktu untuk datang langsung ke Stasiun
Sistem
Besar Semarang Tawang untuk melakukan
digambarkan sebagai berikut :
Informasi
Berbasis
Web
dapat
proses pemesanan tiket.
b.
Belum adanya suatu proses pemesanan yang
Analisa
memudahkan pengguna Jasa Kereta Api,
misalnya tanpa harus datang ke Stasiun
Desain
Besar Semarang Tawang mengingat kalangan
yang memakai Jasa tersebut adalah golongan
Proses
menengah ke atas yang memiliki tingkat
Pemodelan
kesibukan yang relatif tinggi.
2. Pengembangan
Sistem
Reservasi
Evaluasi dan
Perbaikan
Tiket
Kereta Api Berbasis Web
Hasil
a. WEB (World Wide Web)
World Wide Web atau biasa disebut Web
sebetulnya
merupakan
suatu
kumpulan
Gambar 1 : Blok Pemodelan Sistem Informasi
Berbasis Web
informasi pada beberapa server komputer
yang
terhubung
satu
sama
lain
Rancangan halaman Web memberikan
dalam
gambaran mengenai bagaimana informasi
jaringan internet. Informasi-informasi dalam
Web
mempunyai
menghubungkan
link-link
informasi
akan
yang
tersebut
proses
ke
dimana
Web Server. Kedua Software ini bekerja
sebagai
memungkinkan untuk melihat dan meminta
informasi pada Web, sedang Web Server
bertindak
sebagai
Server
memungkinkan
untuk menerima informasi yang diminta oleh
browser. Jika suatu permintaan akan suatu
informasi datang, Web server mencari file
yang
diminta
mengirimkan
tersebut
ke
dan
browser
yang
kemudian
meminta
(Sampurna, 1996).
rancangan
gambaran
mengenai
yang
bersifat
tambahan halaman
selain
perencanaan
dinamis
tahapan
tata
letak
diperlukan pula perencanaan proses untuk
Web
client
Web
memerlukan
yaitu Software Web Browser dan Software
bertindak
memberikan
Halaman
Cara kerja Web mencakup dua hal penting
browser
sedangkan
bagaimana proses dihasilkan.
informasi lain di dalam jaringan internet.
seperti sebuah sistem client-server.
ditampilkan
menghasilkan isi halaman tersebut.
c.
Internet
Internet
(Interconnection
Networking)
mempunyai arti hubungan komputer dengan
berbagai
tipe
jaringan
yang
yang
membentuk
mencakup
seluruh
sistem
dunia
(jaringan komputer global) dengan melalui
jalur telekomunikasi seperti telepon, radio
link,
satelit
dan
lainnya
(http://www.webmediacenter.com)
Tujuan Penelitian
b.
Pengembangan Sistem Informasi Berbasis
Web.
Menurut Tavri D. Mahyuzir dalam bukunya
Pengantar
Analisis
Dan
Perancangan
Tujuan
dalam
penelitian
untuk
memberikan model sistem pelayanan reservasi
tiket kereta api berbasis web.
Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1
Januari - Juni 2011
10
masa ke masa. Di menu ini hanya dapat
Manfaat Penelitian
diakses oleh user, sedangkan admin tidak
Manfaat penelitian yang diharapkan dapat
dijadikan
model
sistem
pelayanan
dapat mengaksesnya.
penyedia
informasi berbasis Web untuk sistem informasi
lainnya.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian dalam penelitian ini
menggunakan metode paradigma prototipe dari
Pressman (1982).
1
Listen to
Customer
2
Build/revise
mock-up
Gambar 6 : Menu Home
2
Build/revise
mock-up
b.
Menu Jadwal Kereta Api
Menu ini berisi tentang jadwal-jadwal
kereta
api
yang
ada
di
Stasiun
Besar
Semarang Tawang. User memilih dan mengisi
Gambar 4 : Paradigma Prototipe
tanggal
Langkah-langkah yang di lakukan pada
keberangkatan
terlebih
dahulu.
metode ini adalah :: 1. Perencanaan oleh user /
Kemudian klik dan lihat jadwal maka harga
customer dan developer; 2.Pembuatan Prototipe; 3.
tiket kereta api, dan jumlah tempat duduk
Pengujian terbatas pada oleh user / customer,
yang masih kosong akan tampil di bawah
pengembang dan ahli; 4. Evaluasi prototipe untuk
jadwal kereta.
mengetahui
dengan
apakah
yang
prototipe
diharapkan
sudah
atau
masih
sesuai
perlu
dikembangkan lagi.
HASIL PENELITIAN
Cara mengaksesnya, user membuka akses
dengan
alamat
URL
yang
telah
ditentukan.
Kemudian user dihadapkan pada menu-menu
pilihan. Kemudian server akan merespon pilihan
menu
tersebut,
database
diinginkan
server
user,
melakukan
untuk
koneksi
mencari
data
pada
yang
Gambar 7 : Jadwal Kereta Menurut Tanggal
Keberangkatan
serta mengirimkan hasilnya
kepada user. Demikian hingga user mengakhiri
koneksinya pada server.
1.
Implementasi Sistem
a.
Menu Home
Menu ini muncul pertama kali di saat
mengakses halaman WEB ini, berisi tentang
sejarah singkat perkeretAapian Indonesia dari
c.
Menu Visi dan Misi
Menu ini berisi uraian yang menerangkan
tentang Visi dan Misi yang dimiliki oleh PT.
Kereta Api Persero agar user benar-benar
mengetahui dengan jelas Misi dan Visi dari
PT. Kereta Api Persero.
Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1
Januari - Juni 2011
11
dapat
d.
Menu Daftar
menentukan
jadwal
keberangkatan
serta harga tiket.
Menu ini adalah langkah utama bagi user
yang ingin benar-benar melakukan Reservasi
f.
Pemesanan Tiket
Tiket. User mengisi username, password, dan
password
(ulang).
pengisiannya
Adapun
adalah
:
Menu Pemesanan Tiket ini hampir sama
ketentuan
username
dengan menu Jadwal Kereta, yaitu user harus
dan
mengisi
keberangkatan
yang
diinginkan, kemudian klik lihat jadwal maka
tidak boleh ada spasi. User harus mengganti
akan
username apabila telah digunakan oleh orang
nama kereta, kode kereta, tujuan awal kereta,
lain, sedangkan password (ulang) harus sama
jam keberangkatan kereta, harga tiket kereta
dengan password.
api, dan jumlah tempat duduk yang masih
Setelah semua diisi oleh user, kemudian klik
kosong dan dapat dipesan oleh user.
Daftar. Apabila proses daftar selesai dengan
Di menu ini user dapat memilih kereta yang
benar maka halaman web akan memberikan
akan dipesan dengan meng-klik salah satu
suatu komentar bahwa pendaftaran berhasil
harga kereta yang diinginkan. Setelah di klik
dan silakan masuk ke menu Login, apabila
maka
ketentuan-ketentuan di atas tidak dipenuhi
konfirmasi kembali tentang informasi kereta
maka akan muncul informasi agar user
yang dipesan, yaitu nama kereta, asal-tujuan
melakukan pendaftaran dengan benar.
kereta, jam berangkat, harga tiket, jumlah
muncul
Menu Login
Untuk
Tiket
informasi-informasi
halaman
pesan,
e.
tanggal
password harus terdiri dari 3-14 karakter dan
jenis
web
akan
penumpang,
tentang
memberikan
jumlah
dan
informasi pembayaran yang harus dilakukan
melanjutkan
Kereta
Api
proses
pada
Reservasi
Stasiun
user setelah melakukan proses pemesanan
Besar
Semarang Besar Semarang Tawang, user
ini.
g.
Logout
kembali mengisi username dan password
Semua user dapat mengakses menu ini, baik
yang
user biasa maupun login admin. Karena
sama
saat melakukan
pendfataran.
Login ada 2 macam yaitu : login admin dan
menu
login user.
halaman web yang sedang di akses dan
Pada login Admin, petugas yang bertugas
ini
berfungsi
untuk
keluar
dari
kembali ke halaman Home.
menginputkan username dan password yang
hanya diketahui oleh petugas yang berwenang
PEMBAHASAN PENELITIAN
sedangkan user tidak dapat mengaksesnya.
Setelah diisi kemudian klik kirim, maka
Implementasi
Reservasi
Tiket
Kereta
Api
akan muncul menu-menu baru. Menu-menu
berbasis
baru yang akan ditemui user maupun admin,
Semarang
diantaranya Home, Daftar, Visi dan Misi,
permasalahan atau kelemahan sistem yang lama
Pemesanan
berjalan seperti :
Tiket,
Pembatalan Tiket oleh
Daftar
Pesanan,
User, Master Data,
Tiket Kadaluarsa, Pengambilan Tiket, Logout.
Web
pada
ini
Stasiun
telah
Besar
dapat
Tawang
mengatasi
1. Reservasi Tiket
a. Reservasi atau pemesanan tiket kereta api
Menu-menu yang hanya dapat diakses
dapat dipesan dalam waktu H-30 dari
oleh admin antara lain Master Data, Tiket
waktu keberangkatan kereta api yang telah
Kadaluarsa, Pengambilan Tiket, dan Log Out,
selain menu-menu tersebut dapat diakses
dipesan.
b. Pemesanan tetap harus datang ke Stasiun
oleh user. Pembedaan pengaksesan menu
Tawang
dibuat agar hanya admin selaku petugas yang
pemesanan tiket dengan terlebih dahulu
di tentukan oleh PT. Kereta Api Persero yang
mengisi formulir pemesanan tiket atau
untuk
melakukan
proses
Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1
Januari - Juni 2011
12
karcis dan juga proses pembayaran atas
tiket dapat dilakukan pada web server, dan antar
tiket yang dipesan.
muka yang digunakan dengan memakai web
c. Setelah data-data tersebut dibaca oleh
browser.
Dengan
pemakaian
web
ini
petugas maka data-data yang terdapat
pengoperasiannya sangat fleksibel sekali karena
dalam
atau
aplikasi ini dapat dijalankan melalui program
karcis tersebut akan dimasukkan kedalam
linux atau bisa pula memakai program Windows
formulir
pemesanan
tiket
komputer untuk membuat print out tiket
XP karena di lakukan dengan sistem online yang
atau karcis yang akan diberikan kepada
bisa di akses secara 24 jam maka aplikasi ini
pemesan. Data-data pemesan tiket juga
harus
akan masuk kedalam database pemesan di
sehingga
stasiun besar Semarang Tawang.
berkepentingan
d. Suatu tiket berlaku untuk kereta api yang
dikoneksikan
dapat
dengan
jaringa
dinikmati
dengan
web.
internet
user
yang
Jika
terjadi
kesalahan memasukan data oleh petugas loket
berangkat pada hari dan jam yang berlaku
maka human error sangat kecil sekali, karena
pada tiket.
pemesan melakukan sendiri proses input data,
e. Tiket yang belum habis masa berlakunya
dan hasilnya langsung disimpan di database. Hal
tidak dapat digunakan dalam kereta api
ini dapat mengurangi jumlah pemesan yang tidak
lainnya.
puas karena salah memasukan data.
Sedang untuk pengembangan ke depan
2. Pembatalan Tiket
sistem revervasi tiket kereta api ini membutuhkan
a.
bandwith yang cukup besar guna mengantisipasi
1)
2)
Batal Pembeli
Batal dapat di layani atau dilakukan di loket
ledakan pengguna dalam melakukan input data
pemesanan lainnya atau loket penjualan
secara bersamaan. Di samping itu diperlukan
langsung
dengan
sistem keamanan jaringan komputer yang tidak
mempertimbangkan kesibukan kegiatan dan
mudah di tembus oleh pihak-pihak yang tidak
antrian yang ada.
bertanggung jawab sehingga manipulasi data dari
Pembatalan harus dilayani dengan komputer
pihak luar bisa dihindari. Sedang perangkat keras
bila terjadi gangguan sistem maka dapat
yang dibutuhkan adalah perangkat keras yang
dilayani manual dan diiringi telegram atau
mampu menangani proses dengan cepat.
yang
ditunjuk
dinas
telex gangguan dimaksud.
3)
Karcis
yang
dibatalkan
harus
dibubuhi
catatan seperlunya dan ditandatangani KSB
PENUTUP
1. Simpulan
Simpulan dalam penelitian ini antara lain
untuk dilampirkan pada pembukuan yang
bersangkutan.
b.
a.
Sistem ini adalah sistem yang berbasis web,
dimana semua proses akan dilakukan pada
Batal Tunda
web server, dan antar muka yang digunakan
1) Penundaan perjalanan atau pengajuan
adalah web browser.
waktu berangkat hanya dapat dilakukan
satu kali dengan batas maksimal H-1
b.
Web ini dapat dioperasikan di linux atau
sebelum hari keberangkatan kereta api
dapat
yang
mengkoneksikan ke jaringan internet sehingga
bersangkutan.
Selewatnya
batas
dapat
waktu tersebut dianggap pembatalan.
2) Bila
pemesanan
ulang
untuk
api
yang
dilayani
penggunaan
oleh
XP
User
dengan
yang
c.
Kesalahan memasukan data oleh petugas
dapat
loket sangat minim sekali, karena pemesan
sebagai
melakukan sendiri proses input data, dan
Sistem
yang
tidak
hasilnya langsung disimpan di database. Hal
pembatalan.
Dengan
dinikmati
Windows
dianggap
bersangkutan
dan
di
berkepentingan dengan web ini.
hari
keberangkatan melebihi H-7 dari kereta
juga
dikembangkan ini maka semua proses reservasi
ini dapat mengurangi jumlah pemesan yang
tidak puas karena salah memasukan data.
Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1
Januari - Juni 2011
13
BIOGRAFI :
2. Saran
Beberapa
saran
dalam
penelitian
ini
Sri Sukamta, Dosen Teknik Elektro, Fakultas
antara lain :
Teknik UNNES.
a.
Email : [email protected]
Sebaiknya bandwith yang digunakan untuk
mengakses
server
harus
besar,
untuk
menghindari kegagalan proses kerena koneksi
jaringan yang lambat.
b.
Sebaiknya
disediakan
suatu
sistem
keamanan jaringan komputer yang bertujuan
untuk menghindari manipulasi data.
c.
Sebaiknya diperlukan perangkat keras yang
mampu
menangani
proses
dengan
cepat
untuk banyak user.
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan Ibnu, 2004, Cara Mudah Mempelajari
PHP, Apache dan MySql, Jakarta : Graha
Ilmu
Imansyah Muhammad, 2003, PHP & MySql
Untuk
Orang
Awam,
Jakarta
:
CV.
Maxikom
Jogiyanto,
2001,
Pengenalan
Komputer,
Yogyakarta : Andi Offset
Leman,
1998,
Metodologi
Pengembangan
Sistem Informasi, Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo
Mahyuzir Tavri D, 1991, Pengantar Analisis dan
Perancangan Perangkat Lunak, Jakarta :
Elex Media Komputindo
Nugroho Bunafit, 2004, PHP & MySql Dengan
Editor Dreamweaver MX, Yogyakarta :
Andi Offset
Nugroho
Hieronimus
Edhi,
2005,
Metodologi
Pengembangan Sistem Informasi Berbasis
Web, Jakarta : Elex Media Komputindo
Sunarfrihantono Bimi, 2002, PHP dan MySql
Untuk Web, Yogyakarta : Andi Offset
Download