BArANG BEKAS - ROCK Ministry Singapore

advertisement
Kingdom News 5 April 2015
BARANG BEKAS
Article source from http://www.sabda.org
Ayat Bacaan: Efesus 2:1-10
“Sebab karena anugerah kamu diselamatkan
oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi
pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu,
supaya tidak ada orang yang memegahkan
diri.” (ayat 8-9)
Di salah satu pos pelayanan gereja saya, ada
anggota yang bekerja sebagai pemulung
rangkas (barang bekas). Rangkas yang
terkumpul ada yang berasal dari kota lain di
Indonesia. Di tempat itu, rangkas dipilah: botol
dengan botol, kardus dengan kardus, plastik
dengan plastik, besi dengan besi. Selanjutnya,
rangkas dibawa ke pabrik untuk didaur ulang.
Kehidupan kita, oleh Paulus digambarkan
seperti barang bekas yang dekil, kotor, bau,
menjijikkan, dan layak dibuang karena dosa
dan pelanggaran kita. Karena dosa, kita
sudah mati dan layak dimurkai (ay. 1-3).
Namun, dari pihak Allah, Dia kaya dengan
rahmat dan penuh dengan belas kasihan.
Tuhan “mendaur ulang” kita menjadi manusia
yang berbeda dari sebelumnya. Dia memiliki
rencana dan rancangan yang lain. Allah mau
menyelamatkan dan menghidupkan kita
kembali dalam anugerah Yesus Kristus (ay.
4-6). Bahkan Allah menjanjikan tempat di
Kerajaan Surga (ay. 6). Semua hanya karena
anugerah--karena pemberian Allah, bukan
karena usaha kita sendiri--sehingga tidak ada
yang dapat kita banggakan (ay. 8-10).
Paskah adalah merayakan anugerah
Allah di dalam Yesus Kristus yang telah mati
disalib menggantikan kita. Peristiwa Paskah
tidak bisa dilepaskan dari peristiwa Jumat
Agung saat anugerah keselamatan dari Allah
diberikan karena Kristus sudah membayar
lunas penebusan kita di kayu salib. Paskah
sekaligus adalah bangkitnya kita dari kematian
oleh dosa. Tindakan syukur apa yang kita
lakukan atas anugerah besar yang kita terima
itu.
DOSA TIDAK DAPAT MENGHENTIKAN
ANUGERAH ALLAH YANG TERUS
MENGALIR, TETAPI ANUGERAH ALLAH
PASTI MENGHENTIKAN DOSA.
SUMMer of divine wisdom
Ephesians 1:17
“I keep asking that the God of our Lord Jesus
Christ, the glorious Father, may give you the
Spirit of wisdom and revelation, so that you may
know him better.” (NIV)
Efesus 1:17
“dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus
Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia
memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu
untuk mengenal Dia dengan benar.”
kingdomnews 02
weeklydevotional
KUBASUH KAKIMU
Ayat Bacaan: Yohanes 13 : 1-15
Saat penangkapan dan penyaliban Yesus
sudah semakin dekat. Itulah saat-saat terakhir
bagi Yesus bersama para murid-Nya. Pada
saat itulah Yesus mengajar tentang kasih
dan memberi diri untuk melayani. Namun
pengajaran itu diberikan bukan melalui katakata, melainkan dengan tindakan nyata.
Usai makan, Yesus Sang Guru memakai
perlengkapan pelayan lalu membasuh kaki
murid-muridNya (ayat 4-5)! Biasanya hal
ini dilakukan oleh seorang pelayan. Para
murid sendiri pada waktu itu tengah sibuk
memperdebatkan siapa yang terbesar di
antara mereka (bdk. Luk 22:24). Dengan isi
perdebatan semacam itu, mana mungkin
ada yang mau merendahkan diri dengan
membasuh kaki yang lain? Namun saat
dibasuh Yesus, murid-murid diam saja.
Berbeda dengan Petrus, yang tidak bisa
menerima bila Sang Guru membasuh
kakinya, yang adalah murid-Nya. Namun
usai mendengar penjelasan Yesus, Petrus
malah meminta agar seluruh tubuhnya
dibasuh (ayat 6-9).
Melalui tindakan-Nya, Yesus mengajarkan
bahwa Ia telah mengambil peranan yang
sangat rendah untuk melayani muridmurid-Nya. Karena itu murid-murid pun
seharusnya mau melayani dan menempatkan
kepentingan orang lain di atas prestise
mereka sendiri (bdk. Flp 2:1-11). Bila dunia
bertanya, “Berapa banyak pelayanmu?” maka
murid-murid Yesus seharusnya bertanya
“Berapa orang yang kulayani?” Sebab itu,
murid-murid Yesus seharusnya tidak berpikir
bahwa melayani merupakan suatu tindakan
yang bernilai rendah, karena Guru mereka
pun telah merendahkan diri untuk melayani
mereka (15).
Dunia bahkan murid-murid Tuhan masa
kini banyak dipenuhi semangat kompetisi,
sehingga yang terjadi adalah saling mengritik
dan ingin memperlihatkan siapa yang terbaik
dan terbesar. Akibatnya, pengetahuan
bertambah, tetapi kasih berkurang. Dan dalam
situasi seperti itu, melayani akan dianggap
sebagai sesuatu yang merendahkan harga
diri. Namun Yesus berkata, “Jikalau kamu
tahu semua ini, maka berbahagialah kamu,
jika kamu melakukannya.”
Jesus Christ did not come into this world to
make bad people good; He came into this world to
make dead people live.”
~ Lee Strobel
It looked dark on Friday, like it was over. But on
Sunday morning it was a different story. The grave
could not hold our Savior.”
~ Joel Osteen
03 kingdomnews
weeklydevotional
SUDAH SELESAI!
Ayat Bacaan: Yohanes 19:30
Sesudah Yesus minum anggur asam itu,
berkatalah Ia: “Sudah selesai”. Lalu Ia
menundukkan kepalaNya dan menyerahkan
nyawaNya.
Salib menjadi tujuan kelahiran Yesus.
KelahiranNya
akan
berakhir
dengan
kematianNya. Inkarnasi menjadi karya
penebusan terbesar Allah bagi manusia
melalui Yesus Kristus. Dia lahir untuk mati
agar kita tetap hidup. Dan Yesus datang
menggenapi janji Allah dan menyelesaikan
misi tersebut dengan kata: Sudah selesai!
Sudah selesai (Indonesia) atau Finished
(Inggris), atau Tetelestai (Yunani) adalah kata
yang umum. Kata itu juga mungkin kerap
diucapkan Yesus dan ayahNya Yusuf setiap
kali menyelesaikan sebuah proyek dari
pekerjaannya sebagai tukang kayu. Mungkin
saja Yesus berkata kepada Yusuf setelah
menyelesaikan tugasnya dengan: “Sudah
selesai, mari pulang makan siang.”
Tetapi dua kata yang diucapkan Yesus
dikayu salib itu memiliki makna yang sangat
penting. Yesus mencoba menekankan bahwa
penderitaan yang dialamiNya dikayu salib
hanya akan terjadi sekali untuk selamanya.
Ia tidak akan pernah lagi mengalami sakit
akibat hajaran atau pukulan. Ia tak akan lagi
menanggung dosa manusia. Ia tak akan lagi
merasa ditinggalkan Allah. Misi Nya sudah
berakhir dikayu salib!
“Sudah selesai” juga bermakna bahwa
Yesus telah mati untuk mematahkan kuasa
iblis dan roh-roh jahat. Seperti tertulis dalam
Ibrani 2:14, “Karena anak-anak itu anak-anak
dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi
sama mereka dan mendapat bagian dalam
keadaan mereka, supaya oleh kematianNya
Ia memusnahkan dia, yaitu iblis, yang
berkuasa atas maut!”. Sengsara Yesus telah
membebaskan manusia dari belenggu dosa.
Selain itu, “Sudah selesai” berarti tanda
keselamatan bagi kita. Yesus telah menukar
dosa manusia dengan darahNya dikayu
salib. Dan Ia menukar posisi kita dengan
kerelaanNya untuk menderita. Jadi ucapan
fenomenal Yesus diatas kayu salib itu adalah
penggenapan dari rencana Tuhan.
The risen life of Jesus is the nourishment and
strengthening and blessing and life of a Christian”
~Alexander MacLaren
Christ the Lord is risen today, Sons of men and
angels say. Raise your joys & triumphs high; Sing, ye
heavens, & earth reply.”
~ Charles Wesley
kingdomnews 04
weeklydevotional
SAYA YANG SEHARUSNYA DISALIB!
Ayat Bacaan: Markus 15:22-39
“Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk
segala dosa kita, Ia yang benar untuk orangorang yang tidak benar, supaya Ia membawa
kita kepada Allah.” (1Petrus 3:18)
Seorang utusan Injil sedang berbicara
kepada sekelompok orang dari suku
terasing yang belum pernah mendengar
tentang kehidupan dan pelayanan Yesus.
Sang kepala suku duduk di barisan depan
dan mendengarkan perkataan utusan Injil itu
dengan seksama.
Tatkala kisah Yesus mencapai klimaksnya
dan kepala suku itu mendengar bagaimana
Yesus disalibkan secara kejam, ia tak dapat
menahan dirinya lagi. Ia melompat dan
berteriak, “Hentikan! Turunkan Dia dari kayu
salib itu! Saya yang seharusnya di salib.
Bukan Dia!” Kepala suku itu telah menangkap
pesan Injil, yang membuat ia menyadari
bahwa dirinya adalah orang berdosa dan
Kristus tak bercacat cela.
Ketika Anda merenungkan bagaimana
Anak Allah harus menderita tatkala tergantung
di atas kayu salib, dan darah mengalir dari lukaluka-Nya, dapatkah Anda dengan sungguhsungguh berkata, “Sayalah yang seharusnya
disalib!” Lalu, majulah selangkah lagi untuk
mempercayai-Nya sebagai Juruselamat
sehingga Anda dapat berkata sama seperti
Paulus, “Aku telah disalibkan dengan Kristus;
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri
yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di
dalam aku.” (Galatia 2:19-20).
Yesus mengambil tempat kita dan mati
bagi kita. Dengan menanggung dosa-dosa
kita, Yesus telah membuka jalan bagi kita
sehingga dapat bersekutu dengan Bapa.
Jika Anda berusaha untuk menjadi serupa
dengan Kristus dan percaya bahwa Dia telah
mati bagi Anda, maka Allah akan menjadikan
Anda benar-benar serupa dengan Kristus
dan menyatakan kebenaran-Nya kepada
Anda. Dapatkah Anda berkata, “Saya yang
seharusnya disalib!”
YESUS MENGGANTIKAN TEMPAT SAYA
DI ATAS KAYU SALIB UNTUK MEMBERI
SAYA TEMPAT DI SURGA.
Akulah kebangkitan dan hidup;
barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan
hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap
orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya.
Percayakah engkau akan hal ini?”
~ Yohanes 11:25-26)
05 kingdomnews
weeklydevotional
KEPAHITAN, KEMARAHAN, KEGERAMAN
Ayat Bacaan: Efesus 4:30-31
“Dan janganlah kamu mendukakan Roh
Kudus Allah, yang telah memeteraikan
kamu menjelang hari penyelamatan. Segala
kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian
dan fitnah hendaklah dibuang dari antara
kamu, demikian pula segala kejahatan.”
Pada saat Yesus dibaptis, Roh Kudus turun
ke atas-Nya dalam rupa burung merpati. Oleh
sebab itu, pribadi Roh Kudus hingga hari
ini seringkali dilambangkan dengan burung
merpati.
Seekor burung merpati adalah binatang
yang jinak, lembut dan tidak memiliki empedu.
Hal ini melambangkan pribadi Roh Kudus
yang lemah lembut, tulus, cinta damai, tidak
ada kepahitan, kegeraman atau kemarahan
dalam diri-Nya.
Oleh sebab itu segala bentuk kepahitan,
kingdomnews 06
kegeraman atau kemarahan yang masih kita
pertahankandidalamhatiAKAN MENDUKAKAN
Roh Kudus dan MENGHALANGI kuasa-Nya
untuk bekerja di dalam kehidupan kita.
Mintalah Roh Kudus membersihkan
hati kita dari segala bentuk kepahitan,
kemarahan, kegeraman, pertikaian dan
fitnah! Ambilah waktu DOA dan PUASA untuk
bisa menyenangkan Roh Kudus di dalam
kehidupan kita.
Berdoalah agar Roh Kudus mengalir
dalam setiap hubungan kita dengan keluarga,
rekan kerja, usaha, rekan pelayanan, dan
sesama anggota jemaat sehingga dipenuhi
dengan karya Roh Kudus yang mengerjakan
kasih, kemurnian dan ketulusan di dalamnya.
Biarlah hati kita DIPENUHI dengan KASIH,
KETULUSAN dan KEMURNIAN, agar kita bisa
MENGASIHI dan MEMBANGUN hubungan
dengan sesama.
infogereja
ABOUT
ROCK MINISTRY SINGAPORE
KOMUNITAS
MESIANIK (KM)
SUNDAY SERVICE
10.00 AM
Holiday Inn Singapore
Orchard City Centre
11 Cavenagh Rd, Singapore 229616
For further information about the details
of the location, please contact
Dede at (65) 9856 8720
YOUTH SERVICE
Saturday, 4 April 2015, 04.00 PM
Juanita (65) 8322 6412
Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM
KM ABRAHAM
Ibu Helen (65) 9628 3796
(East Coast)
Every Thursday, 07.30 PM
KM JOHN THE BAPTIST
& KM DANIEL
Lenny (65) 9457 7470
Ervita (65) 9071 0442
(Ang Mo Kio/Orchard)
CHILDREN’S CHURCH
Every Sunday, 10.30 AM
Alink (65) 9066 4130
Every Friday, 07.30 PM
KM DAVID & KM SAMUEL
Sumarto (65) 9144 6605
(Serangoon/Upper Thompson)
PRAYER MEETING
Every Saturday, 12.30 PM
Coronation Rd 21A
(kediaman bapak gembala)
Ida (65) 9234 9771
Every Thursday/Friday, 08.00 PM
KM JOSEPH (YOUTH)
Alink (65) 9066 4130
(Toa Payoh/Braddel)
For more information:
Email: [email protected] | Web: www.rocksg.org | Tel: (65) 6251 5378
Pak Harry Pudjo: (65) 8138 6320 | Ibu Tammie: (65) 8428 3739
ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church
Anda ingin belajar alkitab?
Visit www.sabda.org
Now you can SUBSCRIBE:
• Our digital Kingdom news at www.rocksg.org
We will send it every tuesday
• Our weekly sermon (video) at
www.youtube.com/user/gbirocksg
07 kingdomnews
Download