perang dunia - WordPress.com

advertisement
PERANG DUNIA
Great War, War of the Nations, dan "War to End All Wars"
1 PERANG DUNIA I (1914-1918)
1.1 SEBAB PD I
1.1.1 Sebab Umum
a. Pertentangan Antar Negara Eropa (Perancis VS Inggris, Inggris VS Jerman, Rusia VS Austria)
b. Perlombaan Senjata
c. Perebutan daerah Balkan
Rusia menginginkan Semenanjung Balkan dalam rangka “Politik Air Hangat” nya. Sementara Austria
ingin menguasai Balkan guna menjamin perdagangannya melalui sungai Donau.
Catatan : Politik Air hangat adalah politik mencari daerah pelabuhan yang bebas Es di Balkan
d. Triple Aliance (1882) VS Triple Entente (1907)
1.1.2 Sebab Khusus
Terbunuhnya putera mahkota Austria “Franz Ferdinad” oleh Gavrilo/Gabriel Princepe (seorang Serbia) pada tgl
28 Jan 1914 di Sarajevo (Bosnia) pada saat meninjau latihan tentaranya di Bosnia Herzegovina. Austria Hongaria VS Serbia.
1.2 PIHAK YANG TERLIBAT PD I
1.2.1 Blok Triple Aliance (1882)
Blok Sentral/Triple Alliance - 1882:
1. Austria-Hungaria
2. Jerman
3. Kekaisaran Ottoman (Turki)
4. Bulgaria
Catatan :
5. Italia  Italia keluar karena menginginkan daerah Tirol Selatan, Istria, dan Dalmatia yang dikuasai oleh
Austria - Hongaria
1.2.2 Blok Triple Entente (1907)
Blok Sekutu/Triple Entente - 1907:
1. Rusia
2. Perancis
3. Kekaisaran Britania Raya :
a. Inggris
d. Selandia Baru
b. Australia
e. India
c. Kanada
f. Afrika Selatan
4. Yunani
5. Italia *)
6. Amerika Serikat
7. Jepang
8. Rumania
9. Serbia
1.3 JALANYA PD I  Front Barat, Front Timur, Front Selatan (Front Italia), Front Tenggara (Front
Balkan), Pertempuran Laut
1.4 HASIL AKHIR PD I
Dimenangkan Oleh Pihak Sekutu.
Perjanjian - Perjanjian yang mengakhiri PD I :
1. Perjanjian Versailes (28 Juni 1919).
2. Perjanjian Sevres (1920).
1.4.1 Perajanjian Versailles (28 Juni 1919)
Penggagas Perjanjian Versailes :
1. Presiden Woodrow Wilson (USA)
2. PM D. Lloyd George (Inggris)
3. PM G. Clamenceau (Perancis)
4. PM V.E. Orlando (Italia)
ISI PERJANJIAN VERSAILES :
a. Koloni-koloni Jerman di serahkan kepada Inggris, Perancis dan Jepang atas nama mandat Liga
Bangsa-Bangsa
b. Jerman menyerahkan wilayah Elsas dan Lotaringen kepada Perancis serta Eupen dan Malmedy
pada Belgia.
c. Daerah Saar berada di bawah mandat LBB selama 15 th.
d. Jerman hanya boleh memiliki pasukan 100.000 orang.
e. Jerman harus mengganti kerugian perang 132 miliar mark kepada sekutu.
f.
Danzig menjadi kota merdeka di bawah mandat LBB.
g. Daerah Jerman sebelah barat sungai Rhein diduduki sekutu selama 15 tahun.
1.4.2 Perajanjian Sevres (1920)
Perjanjian Sevres : Sekutu VS Turki
Isi :
1) Daerah Turki diperkecil dan hanya tinggal kota konstantinopel dan sekitarnya.
2) Daerah yang penduduknya yang bukan orang Turki harus dilepaskan.
1
3)
4)
5)
6)
Symrna dan Thracia diduduki oleh Yunani.
Dardanela, Laut Marmora, Selat Bosporus harus dibuka untuk kapal-kapal dari semua bangsa.
Armenia diberi status merdeka.
Kurdi juga diberi status merdeka.
1.5 AKIBAT PD I
1.5.1 Bidang Politik
a. Beberapa kerajaan besar (Rusia, Turki, Austria-Hongaria) berubah menjadi republik.
b. Lahirnya negara – negara baru (Polandia, Cekoslowakia, Yugoslavia, Hongaria, Arab, Yordania)
c. Munculnya faham baru (komunisme, fasisme, dan naziisme)
1.5.2 Bidang Ekonomi
a. Krisis ekonomi.
b. Munculnya sistem ekonomi baru : korporasi (perkumpul- an antar kegiatan ekonomi) dan etatisme
(perekonomian yang dikuasai & diatur oleh negara)
1.5.3 Bidang Sosial
a. berkembang dan meningkatnya nasib kaum buruh.
b. Kaum wanita ikut berperan (misal dalam bidang kesehatan)
1.5.4 Berdirinya LBB
Berdirinya LBB : “Wilson’s Fourteen Points”
Isinya al:
1. Berbagai-bagai bentuk perjanjian raksasa dilarang.
2. Pengurangan persenjataan.
3. Setiap bangsa diberi hak untuk menentukan nasibnya sendiri.
4. Pembentukan Liga Bangsa 2 (LBB) (20 April 1919)
Tujuan dibentuknya LBB :
1. Memelihara keamanan dan perdamaian dunia.
2. Mengusulkan setiap bentuk perjuangan.
3. Mengadakan kerjasama antar.
2 MASA INTERBELLUM (1919 - 1939), masa antara dua Perang
2.1 PERIODE PERDAMAIAN (1919 - 1929)
2.1.1 Ketentuan Jenewa (1924)
1924 : Ketentuan Jenewa, mewajibkan kepada anggota untuk menaati ketentuan LBB
2.1.2 Perjanjian Locarno (1925)
1925 : Perjanjian Locarno, setiap perselisihan harus diselesaikan secara damai dan larangan
melakukan ekspansi.
2.1.3 Perjanjian Kelog - Brian (1928)
1928 : Perjanjian Kellog – Briand, 50 anggota LBB berjanji untuk menyelesaikan setiap
perselisihan dengan damai.
2.2 PERIODE MENCARI KAWAN (1929 - 1939)
3 PERANG DUNIA II (1939 - 1945)
3.1 SEBAB PD II
3.1.1 Sebab Umum
a. Lahirnya Negara Fasis
• Fasis atau fasisme adalah pengaturan pemerintahan yang mengarah pada kediktatoran yang
sangat nasionalis (Chauvinistik) / Ultranasionalis, rasialis militeris dan agresif imperialistik.
• Fasisme merupakan sebuah paham politik yang menjunjung kekuasaan absolut tanpa demokrasi.
Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara.
a) Jerman
Dalam PD I Jerman mengalami kekalahan dan penderitaan yang hebat. Namun, di
bawah kepemimpinan Adolf Hittler Jerman mulai bangkit. Melalui Partai Nazi, Adolf Hittler
membangun Jerman kembali. Jerman menganut paham Chauvinisme yaitu paham yang
menganggap dirinya lebih unggul dari ras lainnya.
Selain itu juga menganut totaliterisme yaitu paham yang melaksanakan prinsip bahwa semua
diutus oleh negara. Rakyat tidak memiliki kebebasan.
Seiring dengan perkembangan yang dialaminya, Jerman mulai berani melakukan politik
ekspansi kembali. Jerman melaksanakan politik Lebensraum (ruang untuk hidup) yaitu
gagasan perluasan wilayah melalui perang. Misalnya dengan menduduki Austria dan
Cekoslovakia.
b) Italia
Italia adalah salah satu negara pemenang dalam Perang Dunia I. Meskipun menang, Italian
merasa kecewa sebab tuntutannya dalam Perjanjian Versailes tidak terpenuhi. Karena
kekecewaannya tersebut, Italia mulai bangkit di bawah pimpinan Benito Musolini Italia
berkembang menjadi negara fasis.
2
Berikut ini usaha-usaha Benito Mussolini untuk mengembangkan fasisme di Italia :
1) Mengobarkan semangat Italia Irredenta untuk mempersatukan seluruh bangsa Italia.
2) Memperkuat angkatan perang.
3) Menguasai seluruh Laut Tengah sebagai Mare Nostrum atau Laut Kita.
4) Menduduki Ethiopia dan Albania.
c) Jepang
Berkat Restorasi Meiji, Jepang berkembang menjadi negara industri yang kuat. Majunya
industri tersebut membawa Jepang menjadi negara imperialis. Jepang menjadi negara fasis
dan menganut Hakko I Chiu.
Fasisme di Jepang dipelopori oleh Perdana Menteri Tanaka, masa pemerintahan Kaisar
Hirohito dan dikembangkan oleh Perdana Menteri Hideki Tojo. Untuk memperkuat
kedudukannya sebagai negara fasis, Kaisar Hirohito melakukan beberapa hal berikut:
1) Mengagungkan semangat bushido (rela mati demi tanah air).
2) Menyingkirkan tokoh-tokoh politik yang anti militer.
3) Melakukan perluasan wilayah ke negara-negara terdekat seperti Korea, Manchuria, dan
Cina.
4) Memodernisasi angkatan perang.
5) Mengenalkan ajaran shinto Hakko I Chiu yaitu dunia sebagai satu keluarga yang dipimpin
oleh Jepang.
Tambahan :
Hakko Ichiu yaitu dunia sebagai satu keluarga.
Ajaran Shinto, mengatakan bahwa “Jepang adalah pusat dunia dan Kaisar sebagai
pemimpinnya”.
b. Pertentangan Idiologi  Fasis VS Liberal + Sosialis - Komunis.
• Totaliter kanan – Fasis : Jerman, Italia, dan Jepang.
• Totaliter kiri - Komunis : Rusia
• Demokrasi – Liberal : Prancis, Inggris, dan AS.
c. Perlombaan Senjata
• Inggris  Royal Air Force
• Jeman  Bismarck + Vergeltung
• Jepang  Yamato + Musashi
d. Gagalnya LBB
• Gagalnya LBB mewujudkan perdamaian.
• LBB banyak memihak kepada negara - negara besar.
e. Adanya Revancheidee (Politik Balas Dendam)  Pihak yang kalah dalam PD I, ingin balas
dendam.
f. Perebutan Tanah Jajahan
Inggris, Perancis, Amerika Serikat VS Italia, Jerman
g. Blok Sentral (Poros / Axis) VS Blok Sekutu
• Blok Sentral/Poros/Axis yaitu
Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumania, dan Finlandia.
• Blok Sekutu yaitu Inggris, Prancis, Rusia, RRC, Amerika Serikat,
Australia, dan Polandia.
3.1.2 Sebab Khusus
a. Penyerangan Jerman atas Polandia (1 September 1939)
b. Penyerangan Jepang atas Amerika (7 Desember 1941)
3.2 PIHAK YANG TERLIBAT PD II
3.2.1 Blok Sentral/Poros/Axis
Blok Sentral/Poros/Axis yaitu :
1. Jerman
2. Italia
3.2.2 Blok Sekutu
Blok Sekutu yaitu :
1. Inggris
2. Prancis
3. Rusia (sejak tahun 1941)
4. RRC
5. Amerika Serikat
3. Jepang
4. Austria
6. Australia
7. Polandia.
8. Belgia
9. Belanda
5. Rumania
6. Finlandia
10. Denmark
11. Norwegia
12. Mesir
13. Yugoslavia, dll
3.3 JALANYA PD II
Secara umum PD II dibagi dalam 3 tahapan :
1) Tahapan pertama, blok Sentral melakukan ofensif dengan taktik serangan kilat.
2) Tahapan kedua, merupakan titik balik. Blok Sentral bersifat defensif (bertahan) sedangkan blok Sekutu
lebih banyak melakukan serangan.
3) Tahapan ketiga, blok Sekutu mulai mencapai kemenangan.
3
3.3.1 Front Eropa (1939 - 1945)
3.3.2 Front Afrika (1940 - 1943)
3.3.3 Front Asia Pasifik (1941 - 1945)
•
Jepang VS Amerika Serikat + Inggris + Belanda + RRC + Australia.
•
7 Des 1945, Jepang menyerang Pearl Harbour (Hawaii)
•
Jepang menguasai kawasan Asia Pasifik :
1) Kawasan Asia : Singapura, Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Myanmar, dan
Indonesia.
2) Kawasan Pasifik : Kepulauan Kuril, Kep. Marshall, Gilbert, Laut Bismark, Irian Utara, Kep. Aleut,
Midway, Kep. Carolina, Kep. Mariana, Kep. Solomon, Saipan, Guam, dan Laut
•
Sekutu bergabung dalam Front ABCD (Amerika, British/Inggris, Cina, Dutch/Belanda)
•
Sekutu membentuk ABDACOM (Amerika British Dutch Australian Command). Jenderal Dauglas Mac
Arthur ditugasi sebagai Panglima Komando Pertahanan Pasifik Barat Daya.
•
Pasukan Mac Arthur sempat dipukul mundur dari Filipina. Kemudian Amerika mengadakan
konsolidasi di Australia.
•
Sejak April 1944, Sekutu berhasil merebut : Irian Barat, Guam, Saipan, Iwo Jima.
•
6 Agustus 1945, kota Hirosima di bom atom oleh Amerika
•
9 Agustus 1945, kota Nagasaki di bom atom.
•
14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu (de fakto).
•
2 Sept. 1945, Jepang menyerah secara resmi (de Jure) di atas kapal Missouri di teluk Jepang.
3.4 HASIL AKHIR PD II
Dimenangkan Oleh Pihak Sekutu.
Perjanjian - Perjanjian yang mengakhiri PD II :
•
Perjanjian Posdam (2 Agustus 1945).
•
Perjanjian Paris (Februari 1947).
•
Perjanjian Sanfransisco (8 Sept 1945).
3.4.1 Perjanjian Posdam (2 Agustus 1945)
Perjanjian Potsdam tanggal 2 Agustus 1945 yang dihadiri Truman (Amerika Serikat), Stalin (Rusia), dan Winston
Churchill (Inggris) untuk menentukan nasib Jerman.
Isi Perjanjian Potsdam:
•
Jerman dibagi menjadi dua daerah pendudukan . Jerman Timur diduduki Rusia, dan Jerman
Barat diduduki oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
• Kota Berlin di Jerman Timur dibagi menjadi empat
daerah pendudukan. Berlin Timur dikuasai
Rusia sedangkan Berlin Barat diduduki Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
• Jerman harus mengurangi angkatan perangnya.
• Pengadilan bagi penjahat perang.
• Jerman harus membayar ganti rugi perang.
•
Danzig dan daerah Jerman yang sebelah Timur Sungai Oder dan Niesse diberikan kepada Polandia.
3.4.2 Perjanjian San Fransisco (8 Sept 1945)
• Untuk sementara, Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat.
• Pulau Kurile dan Sakhalin diserahkan kpd Rusia.
• Manchuria dan Taiwan diserahkan kpd Tiongkok.
• Pengadilan terhadap penjahat perang.
• Jepang diharuskan membayar kerugian perang
3.4.3 Perjanjian Paris (Februari 1947)
• Daerah Italia dipersempit
• Triest menjadi daerah merdeka di bawah pemerintahan PBB.
• Ethiopia dan Albania bebas dari kekuasaan Italia.
• Semua jajahan Italia di Afrika Utara diambil oleh Inggris.
• Italia harus membayar kerugian perang.
3.5 AKIBAT/DAMPAK PD II
3.5.1 Bidang Politik
1) Amerika Serikat dan Uni Soviet muncul sebagai negara superpower.
2) Negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, Italia, dan Jerman perannya dalam percaturan politik
dunia memudar.
3) Terjadinya Perang Dingin karena persaingan dan perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni
Soviet. AS berideologi liberalisme dan Uni Soviet berideologi komunisme.
4) Akibat Perang Dingin, beberapa negara terpecah seperti Korea, Vietnam, dan Jerman.
5) Terbentuknya persekutuan militer/pakta pertahanan, misalnya NATO, dan Pakta Warsawa.
6) Dibentuknya PBB (24 Oktober 1945).
3.5.2 Bidang Ekonomi
1) depresi ekonomi yang sangat luas.
2) Pengangguran terjadi di mana-mana.
4
3) Negara yang kalah perang kekurangan modal untuk membangun kembali negaranya.
4) Amerika Serikat menawarkan berbagai bantuan program pembangunan (penanaman modal dan
pinjaman modal).
Berbagai program bantuan pembangunan dari Sekutu :
1) Truman Doctrine yang diarahkan untuk membantu Turki dan Yunani.
2) Marshal Plan diprogramkan untuk membangun kembali Eropa.
3) Point Four Truman diarahkan untuk bantuan bagi negara-negara yang masih terbelakang,
terutama di Asia.
4) Colombo Plan yang disponsori Inggris ingin membentuk kerja sama ekonomi dan kebudayaan.
3.5.3 Bidang Sosial
1) PD II menelan korban jutaan jiwa.
2) Kemiskinan, kelaparan, dan wabah penyakit tumbuh dimana-mana.
3) IPTEK berkembang pesat seiring dengan upaya pertahanan diri.
4) Timbulnya golongan cerdik pandai yang melakukan berbagai penelitian bidang persenjataan.
5) Tumbuh dan berkembangnya badan-badan sosial untuk menolong manusia yang menderita karena
perang.
3.5.4 Berdirinya PBB / United Nations Organization (U.N.O.)
P.B.B. atau didirikan pada Oktober 1945 dengan ditanda tangani nya 'Charter of United Nations' oleh :
1) Anggota tetap (Perancis, Cina, Uni Soviet, Inggris, Amerika Serikat)
2) Anggota tambahan (46 negara)
Jumlah total yang menandatangani 'Charter of United Nations' = (46 + 5) = 51 Negara
3.6. PENGARUH PERANG DUNIA II BAGI INDONESIA
3.6.1 Indonesia akhirnya dijajah Jepang
3.6.2 Indonesia memproklamasikan diri sebagai negara merdeka.
Good Luck
5
Download