1 SAMBUTAN PEMBUKAAN ORIENTASI PENGELOLA MANAJEMEN MADRASAH DINIYAH DAN PENGUATAN SERTIFIKASI GPAI BAGI KASI PAKIS/PAIS DAN STAF TAHUN 2016 TANGGAL 12 APRIL 2016 PADA GEDUNG SEKOLAH LUAR BIASA (SLB-C) NEGERI PEMBINA BANJARBARU Kepada Yth. ………………………………………………….. ………………………………………………….. ………………………………………………….. ………………………………………………….. PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen berasal dari kata “to manage” yang berarti mengatur, mengurus atau mengelola. Banyak definisi yang telah diberikan oleh para ahli terhadap istilah manajemen ini. Namun dari sekian banyak definisi tersebut ada satu yang kiranya dapat dijadikan pegangan dalam memahami manajemen tersebut, yaitu : Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumberdaya lainnya. PENGERTIAN DAN TUJUAN MADRASAH DINIYAH Madrasah Diniyah adalah Satuan pendidikan Keagamaan Luar Sekolah yang menyelenggarakan Pendidikan Agama Islam, baik yang 2 terorganisir secara klasikal, rombongan belajar maupun dalam bentuk pengajian anak, majelis taklim, kursus agama atau sejenisnya. Tujuan Pendidikan Madrasah Diniyah adalah : 1. Memberikan bekal kemampuan dasar kepada warga belajar untuk mengembangkan kehidupannya, sebagai : a. Pribadi muslim yang beriman dan bertaqwa serta berakhlak mulia. b. Warga negara Indonesia yang berkepribadian, percaya pada diri sendiri, serta sehat jasmani dan rohaninya. 2. Membina warga belajar agar memiliki pengalaman, pengetahuan, keterampilan beribadah dan sikap terpuji yang berguna bagi pengembangan pribadinya. 3. Mempersiapkan warga belajar untuk dapat mengikuti pendidikan lanjut pada madrasah diniyah. KRITERIA MADRASAH DINIYAH YANG BAIK 1. Memiliki visi, misi dan strategi 2. Memiliki tujuan yang jelas dan terarah; 3. Ada pembagian tugas yang jelas yang dirumuskan secara bersama; 4 3 LANGKAH-LANGKAH AGAR MADRASAH DINIYAH TETAP PENTINGNYA MANAJEMEN PADA MADRASAH DINIYAH Secara EKSIS fisik perkembangan pesantren terus mengalami 1. Perlu mengubah dan mengembangkan paradigma baru. Jadi kita peningkatan dan semakin kompleks maka diperlukan manajemen dan harus mau meninggalkan yang sudah tidak sesuai dengan tuntutan SDM yang Baik. Pengendalian pengelolaan madrasah diniyah adalah era informasi dan demokrasi. upaya yang harus dilakukan untuk mengarahkan 2. Perlu mengembangkan nilai-nilai lama yang sekiranya masih diniyah agar berjalan kegiatan madrasah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan dapat dimanfaatkan dan ciptakan pandangan baru yang sesuai mengetahui apakah kegiatan pengelolaan madrasah diniyah mencapai dengan kebutuhan atau tantangan zaman. sasaran atau tidak. MADRASAH DINIYAH SEBAGAI BENGKEL PENANAMAN LANGKAH DALAM MEWUJUDKAN MADRASAH DINIYAH AKHLAK YANG BERKUALITAS Peran Madrasah Diniyah Sebagai Bengkel Penanaman Akhlak Ada beberapa langkah efektif yang harus dicapai dalam dengan kurikulum utamanya berupa akhlak, tauhid (aqidah), fiqih, tarikh mewujudkan madrasah diniyah yang berkualitas yaitu: serta al-Qur`an dan hadits yaitu : 1. Peningkatan kualitas akademik dengan membekali siswa terhadap 1. Sarana yang paling tepat dalam menanamkan aqidah dan etika pada diri anak. 2. Sumber daya manusia dengan menyeleksi Guru-guru yang 2. Madrasah diniyah merupakan bagian dari lingkungan masyarakat yang mempunyai kemampuan Agama dengan baik dan benar; pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kepribadian anak, yaitu antara 60-80 persen. 3. Madrasah diniyah mampu mewarnai lingkungan sekitarnya sehingga dapat mengurangi dampak-dampak negatif pengaruh lingkungan masyarakat terhadap perilaku anak-anak. berkualitas serta manajemen yang optimal; 3. Pemaksimalan peran. Selain pengumpulan dana sebagai pengendali mutu Madrasah diniyah, juga dibutuhkan penyumbang dana atau donatur yang turut serta membantu dalam hal pendanaan; 4. Meningkatkan peran orang tua, dan masyarakat sekitar sebagai obyek sekaligus subyek pendidikan. 6 5 PENGERTIAN SERTIFIKASI GURU MERUPAKAN FIGUR PENTING DALAM PENDIDIKAN Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru Guru adalah unsur manusiawi dalam pendidikan. Guru merupakan dan dosen. Sertifikasi pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan figur manusia sebagai sumber yang menempati posisi dan memegang yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional (UU peranan penting dalam pendidikan. Ketika semua orang mempersoalkan RI No 14 Tahun 2005 dalam Depdiknas, 2004). masalah dunia pendidikan, figur guru mesti terlibat dalam agenda Berdasarkan pengertian tersebut, sertifikasi guru dapat diartikan pembicaraan, terutama yang menyangkut persoalan pendidikan formal di sebagai suatu proses pemberian pengakuan bahwa seseorang telah sekolah. Guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada memiliki kompetensi untuk melaksanakan pelayanan pendidikan pada anak didik. Guru merupakan profesi, yaitu pekerjaan yang menuntut satuan pendidikan tertentu, setelah lulus uji kompetensi yang keahlian. Artinya, pekerjaan sebagai guru tidak bisa dilakukan oleh diselenggarakan oleh lembaga sertifikasi. Dengan kata lain, sertifikasi orang yang tidak terlatih dan tidak disiapkan. Kegiatan pendidikan dan guru untuk pembelajaran di sekolah terhadap peserta didik tidak bisa dilakukan mengungkapkan penguasaan kompetensi seseorang sebagai landasan sembarang orang, karena untuk melakukan tersebut dituntut keahlian pemberian sertifikat pendidik (UU RI No.14 Tahun 2005 dalam atau kompetensi sebagai guru. Guru adalah orang yang profesional, Depdiknas, 2004) artinya secara formal mereka disiapkan oleh lembaga atau institusi TUJUAN SERTIFIKASI GURU pendidikan yang berwenang. Mereka dididik secara khusus memperoleh adalah proses uji kompetensi yang dirancang Sertifikasi guru memiliki beberapa tujuan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional 2. Meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan kompetensi sebagai guru, yaitu meliputi pengetahuan, keterampilan, kepribadian, serta pengalaman dalam bidang pendidikan. SERTIFIKASI GURU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU GURU Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. Meningkatkan martabat guru mendefinisikan bahwa profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang 4. Meningkatkan profesionalitas guru dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan 7 yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Sebagai tenaga profesional, guru diharapkan dapat berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran dan berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Sertifikasi guru sebagai upaya peningkatan mutu guru diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan. PRINSIP PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI 1. Dilaksanakan secara objektif, transparan dan akuntabel; 2. Target utamanya: peningkatan mutu pendidikan nasional melalui peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru; 3. Dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; dan 4. Dilaksanakan secara terencana dan sistematis.