BAB 1 Pendahuluan 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

advertisement
BAB 1
Pendahuluan
1.1
Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha
1.1.1
Bentuk Usaha
Perusahaan HJ Heinz didirikan di Pennsylvania pada tanggal 27
Juli 1900.
Pada
tahun
1905,
perusahaan
berhasil
melakukan
bisnis kemitraan yang dilakukan dengan nama yang sama yang dengan bisnis
sebelumnya yang telah berkembang dari sebuah bisnis makanan didirikan pada
tahun 1869 diSharpsburg, Pennsylvania oleh Henry J. Heinz. HJ
Heinz Perusahaan dan anak perusahaannya memproduksi dan memasarkan
produk-produk makanan diseluruh dunia.
Awalnya ABC didirikan sebagai bisnis keluarga oleh Chu Sok Sam
pada tahun 1975. PT Heinz ABC Indonesia (PT HAI), sebelumnya bernama
PT ABC Central Food Industry, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
industri makanan termasuk kecap, minuman, termasuk pula didalamnya
pengemasan barang-barang hasil produksi sendiri, dan juga dibidang
perdagangan besar (distributor).
Pada tahun 1999, H.J Heinz Co Limited membeli 75% saham PT
ABC Central Food Industry di saat banyak investor asing menarik modalnya
karena krisis yang melanda. Dengan pengambilalihan saham tersebut maka
nama perusahaan diubah menjadi PT Heinz ABC Indonesia. Alasan dalam
melakukan akuisisi ini adalah dengan melihat potensi pasar Indonesia yang
cukup besar dan menjanjikan karena dilihat secara umum, fokus bisnis
Heinz memang sudah mirip dengan portofolio bisnis yang dimiliki PT
Heinz ABC saat ini karena di Indonesia, ABC juga memiliki bisnis kecap,
saus dan condiment yang sama dengan HJ Heinz secara global. Jadi, Heinz
datang ke Indonesia dan menemukan perusahaan yang punya bisnis serupa
dan dengan alasan itulah dilakukan akuisisi. Nama ABC yang telah melekat
di hati keluarga Indonesia menjadi kekuatan fondasi bagi Heinz untuk
menghadirkan produk yang lebih beraneka ragam. Tak hanya memiliki rasa
yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia namun juga bergizi dan
berkualitas tinggi.
1.1.2
Visi dan Misi PT. Heinz ABC Indonesia
Visi
Heinz
adalahMenjadi
“Perusahaan
Makanan
Utama
Dunia, dengan menawarkan makanan bercita rasa kelas satu dan penuh
gizi, bagi semua orang di manapun mereka berada.” Menjadi perusahaan
makanan utama berarti menjadi yang terbaik dalam hal memberi nilai bagi
pelanggan, layanan pelanggan, bakat-bakat karyawan dan pertumbuhan
yang konsisten serta dapat diperkirakan.
Misi Heinz adalahSebagai pemimpin terpercaya dalam bidang nutrisi
dan kesehatan, Heinz—sebagai Perusahaan Makanan Murni—berdedikasi
terhadap kesehatan masyarat, planet, dan perusahaan yang berkelanjutan.
Visi perusahaan didukung oleh prinsip yang kuat, yang memaparkan
pada seluruh dunia dan pada internal Heinz akan siapa mereka dan apa
yang diyakini. Prinsip-prinsip ini dipadukan dalam singkatanPREMIER.
a. Passion (Semangat).
bersemangat untuk menang dan terhadap merek-merek,
produk dan karyawan kita, dan dengan demikian memberi nilai
tambah yang sangat baik bagi para pemegang saham kita.
b. Risk Tolerance (Toleransi Risiko)
untuk menciptakan budaya di mana kewirausahaan dan
pengambilan risiko yang bijaksana selalu didorong dan diberi
penghargaan.
c. Excellence (Keunggulan).
untuk menjadi yang terbaik dalam kualitas dan dalam
segala hal yang kita lakukan.
d. Motivation (Motivasi)
untuk merayakan keberhasilan, mengakui dan memberi
penghargaan atas prestasi individual maupun tim.
e. Innovation (Inovasi)
untuk
berinovasi
dalam
segala
hal, mulai
dari
produk sampai proses.
f. Empowerment (Pemberdayaan).
memberdayakan para karyawan kita yang berbakat,
untuk mengambil inisiatif dan melakukan apa yang benar.
g. Respect (Rasa Hormat).
untuk bertindak dengan integritas dan rasa hormat
kepada semua orang.
1.1.3
Bidang Usaha
PT HAI menghadapi lingkungan yang dinamis karena industri
ini memiliki banyak pesaing, menghadapi selera konsumen yang sering
berubah, perkembangan teknologi, ketidak stabilan ekonomi, demografi,
dan lain sebagainya. Dengan kata lain, PT HAI menghadapi lingkungan
yang sering berubah karena dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan di luar
perusahaan tadi. Dari pernyataan tersebut, PT HAI telah menyusun rencana
dan strategi agar dapat terus masuk kedalam pasar yang telah ditetapkan,
dan terus mencari pasar potensial.
Bisnis utama PT HAI adalah consumer goods, dan banyak pesaingpesaing yang masuk dalam bisnis ini. Katakanlah, di bisnis kecap dan saus
sambal, kecap ABC mempunyai pesaing kuat yaitu kecap Bango dari Unilever, kecap
Nasional, dan sambal dari Indofood. Walaupun dalam bisnis-bisnis tersebut
PT HAI masih menjadi market leader, termasuk pada bisnis sirup, tetapi
para pesaing hampir mengejar ketertinggalannya.Sebut saja kecap Bango
yang hampir menyamai kedudukan kecap ABC di pasar Indonesia, dimana
penjualan kecap ABC dan kecap Bango mulai berimbang. Lembaga riset pasar asal
Australia, Roy Morgan Research, mengungkapkan penjualan kecap Bango dan kecap
ABC sepanjang April 2006 hingga Maret 2007.
Produk utama Perusahaan meliputi saus tomat, bumbu dan saus,
makanan beku, sup, kacang dan makanan pasta, makanan bergizi untuk bayi
dan produk makanan olahan lainnya. Produk-produk perusahaan diproduksi
dan dikemas untuk memberikan makanan yang aman dansehat bagi semua
konsumen, baik konsumen akhir maupun konsumen bisnis (pelanggan
institusional).
Produk-produk
dibuat
dari
resep yang
dikembangkan
di
laboratorium penelitian perusahaan dan dapur eksperimental. Bahan-bahan
yang digunakan untuk membuat produk dipilih secara cermat, diperiksa dan
diteruskan ke dapur pabrik modern di mana mereka akan diproses, setelah
itu produk setengah diisi secara otomatis ke dalam wadah dewan kaca,
logam, plastik, kertasatau serat, yang kemudian disegel. Produk diproses
oleh sterilisasi, campuran, fermentasi, pasteurisasi, homogenisasi, dingin,
beku, acar, pengeringan, pengeringan beku, memanggang atau ekstrusi,
kemudian diberi label dan casing untuk pasar.
Prosedur jaminan kualitas yang dirancang untuk setiap produk
dan proses dan diterapkan untuk memastikan kualitas dan kepatuhan
terhadap hukum yang berlaku. Perusahaan memproduksi sendiri atau
melakukan kontrak kerjasama dengan perusahaan lain untuk membuat produkproduknya dari berbagai macam bahan baku / bahan mentah. Kontrak-kontrak dengan
jangka waktu tertentu dibuat dengan petani untuk sebagian dari bahan baku
seperti tomat, mentimun, kentang, bawang dan beberapa buah-buahan dan
sayuran lainnya. Bahan baku seperti produk susu, daging, gula dan pemanis
lainnya, termasuk sirup jagung yang tinggi fruktosa, rempah-rempah, tepung
dan buah lainnya dan sayuran tertentu, dibeli dari pemasok yang telah
disetujui perusahaan.
1.1.4
Perkembangan Usaha
Seiring pesatnya perkembangan perusahaan, maka para pemimpin
dan pemegang saham merasa perlu untuk merubah status perusahaan dari
CV menjadi PT (Perseroan Terbatas). Pada tahun 1982 , CV Sentral Food
Industry Corporation diganti menjadi PT. Aneka Bina Cipta Central Food
Industrial yang disingkat dengan PT. ABC Central Food. Status perusahaan
tetap swasta nasional yang dipimpin oleh seorang direktur utama. Aktek
penghibahan CV. Central Food kepada PT. ABC Central Food dilakukan
pada tanggal 16 Januari 1983 dengan demikian semua aktiva dan pasiva
serta perizinan-perizinan perusahaan yang semula dimiliki oleh CV. Central
Food Industry beralih pada PT. ABC Central Food Industry. Secara tidak
langsung seluruh kegiatan CV. Central Food Industry dilanjutkan oleh PT.
ABC Central Food Industry.
1.2
Tujuan dari Ruang Lingkup Unit Kerja
1.2.1
Tujuan Unit Kerja
Bagian akuntansi mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
kegiatan akuntansi:
a. Pelaporan yang akurat
b. Pelaporan keuangan yang tepat waktu
1.2.2
Ruang Lingkup Unit Kerja
Ruang Lingkup untuk unit kerja pada PT. HEINZ ABC Indonesia yaitu:
a. Memberikan penjelasan atas laporan keuangan yang sudah diperiksa
dalam setahun dan keunggulan tempat produksi.
b. Adanya ketepatan dalam menyediakan laporan keuangan yang sudah
diperiksa dan diberikan dengan waktu yang sudah ditentukan.
1.3
Hubungan Kerja dengan Unit Lain
HJ Heinz Company, yang berkantor pusat di Pittsburgh Pennsylvania ialah
perusahaan makanan yang paling mendunia dan berbasis di AS. Produk Heinz
menjadi icon merek produk terkenal di enam benua, tersebar lebih dari 200 negara
di seluruh dunia.
Heinz melakukan perluasan pemasaran produk ke konsumen Amerika
Utara, Foodservice AS, Eropa, Asia Pasifik. Heinz mampu menjual 650 juta botol
Heinz saus tomat setiap tahun dan untuk jutaan keluarga di seluruh dunia. Produk
utama Heinz meliputi kecap, saus, makanan, makanan ringan, dan makanan bayi.
Dari sekian produk yang Heinz tawarkan memiliki keunggulan seperti halnya
Heinz Ketchup yang memiliki kandungan rendah lemak, tinggi dalam rasa, dan
sehat serta antioksidan. Heinz juga berkomitmen untuk memberikan kelezatan
pada setiap produknya, makanan sehat yang memenuhi kebutuhan tubuh, rendah
sodium, makanan bebas gluten, makanan fungsional dan diperkaya nutrisi,
makanan halal juga penghapusan kadar lemak. Tidak heran Heinz Ketchup
menjadi pilihan dan favorit di dunia. Heinz menjaga jualitas produknya dengan
menggunakan bahan-bahan terbaik, bersumber dari seluruh dunia, untuk
menghasilkan tertandingi.
1.4
Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan
1.4.1
Tujuan Magang
Kegiatan praktek kerja magang yang dilakukan oleh penulis pada
dasarnya ditujukan untuk mempersiapkan diri penulis untuk menghadapi
dunia kerja maupun dunia usaha setelah menyelesaikan studi perkuliahan.
Beberapa tujuan dari praktek kerja magang yang telah dilakukan
penulis adalah :
a. Melatih diri penulis dalam melaksanakan tugas –tugas yang diberikan.
b. Memberikan pengetahuan tentang segala yang ada dalam dunia kerja
sehingga penulis dapat menyesuaikan diri dengan ruang lingkup dunia
kerja.
c. Memahami lebih mendalam praktek teori yang diperoleh selama kuliah.
d. Melatih kedisplinan diri dan tanggung jawab bagi penulis dalam
melaksanakan pekerjaan.
e. Mempraktekan ilmu yang telah penulis dapat didalam dunia kerja.
f. Memberikan penulis pengalaman didalam dunia kerja.
1.4.2
Tujuan Penulisan Laporan
Adapun tujuan penulisan laporan yang telah disusun oleh penulis adalah :
a. Melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya
(A.md)
pada jenjang pendidikan Diploma program studi akuntansi D-III.
b. Menyeimbangkan antara berkomunikasi baik secara lisan maupun
tertulis.
Menyusun sebuah laporan sebagai penjabaran yang dikembangkan oleh
mahasiswa ketika.
Download
Study collections