DASAR & KERANGKA Tema edisi bulan ini adalah “Be Equipped” ( diperlengkapi ), maksud dan tujuan dari tema ini adalah sebagai proses lanjutan dari anak-anak sebagai bagian dari jemaat Abbalove yang sedang dipersiapkan untuk bersama-sama BUILD MY HOME, maka perlu untuk menyiapkan diri sehingga siap untuk diperlengkapi untuk berfungsi sebagai BATU HIDUP. Menyiapkan hati supaya mudah diperlengkapi oleh pelayanan 5 jawatan, bukanlah menjadi milik jemaat yang telah berusia dewasa saja, tapi sejak dini (usia 6 tahun) anak-anak sudah harus disiapkan. Karena bukankah seperti kata nubuatan dalam kitab Yoel 2:28 mengatakan : "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatanpenglihatan.” Yang artinya sejak dari usia anak-anak Allah sudah memakai mereka sekaligus dilengkapi melalui pelayanan jawatan ini. Tema yang dipilih untuk setiap minggunya adalah aplikasi sederhana dari fungsi pelayanan jawatan yang bisa dijumpai anak-anak dalam dunianya. Minggu 1 “Siap Untuk Ditegur” (aplikasi dari pelayanan jawatan Nabi) Sasaran: Anak-anak menyadari perlunya Memiliki kerendahan hati untuk ditegur oleh nubuatan Minggu 2 “Siap Untuk Mengasihi” (aplikasi dari pelayanan jawatan Gembala) Sasaran: Anak-anak menyadari bahwa perlunya Memiliki ketekunan untuk dilatih gaya hidup komunitas Minggu 3 “ Siap Untuk Bersaksi”(aplikasi dari pelayanan jawatan Penginjil) Sasaran: Anak-anak menyadari bahwa perlunya Memiliki kerelaan untuk peduli dengan orang yang belum lahir baru Minggu 4 “Siap Untuk Belajar” (aplikasi dari pelayanan jawatan Pengajar/Guru) Sasaran: Anak-anak menyadari bahwa perlunya Memiliki kehausan untuk mengerti Firman Tuhan Mengingat setiap minggu firman Tuhan yang disampaikan cukup banyak, maka waktu persiapan bagi Pembina untuk membaca, mempelajari dan merenungkan firman Tuhan dan semua bagian pendukungnya dalam setiap minggu sangatlah dibutuhkan. Penggunaan gambar-gambar yang telah disediakan dalam DVD Ilustrasi Ibadah termasuk hal yang perlu dicermati persiapannya sehingga tidak ada gambar yang sia-sia penggunaannya. Selamat Melayani, Kega Warrior…Let‟s Go ! SubDiv Kurikulum Kelas Kecil dan Besar Gereja Anak KEGA Kurikulum Kelas Kecil November 2012 1 MINGGU 1 Siap untuk Ditegur AYAT KUNCI Amsal 12:15 Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. SASARAN TEMA Anak-anak menyadari perlunya Memiliki kerendahan hati untuk ditegur oleh nubuatan 1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Amsal 12:15, Amsal 10:17 & Ef 4:11-12 Hal apakah yang penting menurut bacaan kitab amsal di atas yang perlu dimiliki oleh orang yang mau berada dalam jalan Kehidupan di kehidupannya di masa yang akan datang ? Menurut Amsal 12:15, sikap diri seperti apakah yang seringkali membuat kita sulit menerima nasihat atau teguran dengan hati yang senang ? Pelayanan seorang nabi adalah pelayanan yang bersifat mengarahkan dengan nasihat, visi dan juga teguran bila dijumpai adanya hal-hal yang menyimpang dari seharusnya. Menurut Efesus 4:11-12, untuk siapakah pelayanan nabi ini diberikan Tuhan bagi gerejaNYA ? Apakah kamu termasuk di dalamnya ? Apakah anak-anak yang anda layani termasuk di dalamnya ? Doakanlah supaya keseluruhan ibadah kali ini dapat mengimpartasi dan memberikan pengetahuan kepada anak-anak tentang perlunya menghargai pelayanan nabi dan menerima teguran atau nasihat. 2. PERSIAPAN Object Lesson “Siap untuk dikoreksi” 1. Kotak (kardus) tertutup 2. Gumpalan-gumpalan kertas ditaruh di dalam kardus Ceritakan Siapkan: Uang kertas Rp 100.000,- yang di-foto copy Kurikulum Kelas Kecil November 2012 2 ACTIVATE GAME “Tupai-Pohon-Pemburu” Tujuan: Anak-anak menyadari bahwa sangat perlu memperhatikan dengan teliti setiap perintah dan instruksi Cara Bermain: Bagi anak dalam kelompok yang masingmasing terdiri dari 3 orang, jika jumlah anak lebih maka 1 atau 2 anak yang berlebih membantu pemimpin game (lihat gambar). Minta semuanya berdiri dengan kelompoknya membentuk sebuah lingkaran yang besar masing-masing Tentukan dalam setiap kelompok ada 2 anak yang menjadi pohon, bergandengan tangan (lihar gambar di sebelah) dan 1 anak yang jongkok di tengah-tengahnya menjadi tupai. Jika pemimpin game mengatakan “PEMBURU” maka anak yang menjadi tupai harus segera berpindah “pohon” dengan “tupa” yang lain, sedangkan kedua anak yang menjadi pohon tetap bergandengan tangan (lihat gambar). Jika pemimpin game mengatakan “KEBAKARAN”, maka anak yang menjadi pohon harus berpindah tempat saling berganti tempat dengan “pohon” yang lain, sementara “tupai” tetap pada tempatnya (lihat gambar). Kurikulum Kelas Kecil November 2012 3 Jika pemimpin game mengatakan “GEMPA” maka semuanya harus berganti tempat dan juga berganti peran. Yang “pohon” ada yang menjadi „tupai” dan “tupai” menjadi “pohon” (lihat gambar). Saat pemimpin game mengatakan “GEMPA”, maka ia juga ikut menjadi tupai atau pohon sehingga ada 1 anak yang tidak mendapatkan tempat, baik menjadi tupai atau pohon. Permainan dilakukan beberapa kali sampai berhasil menemukan beberapa anak yang tidak berhasil menemukan tempatnya, tentukan hukuman( “hadiah” ) kepada mereka. Lagu : Bersukacita (Disciples) Every Move I Make Allah Bangkit Bagaikan Bejana Kata kunci : Teguran membuatku lebih baik 4. CERITAKAN 1 Samuel 15 Seorang Pembina (Pembina 1) sambil senyum-senyum memegang uang palsu 100 ribu, didekati oleh Pembina (Pembina 2 ) yang akan membawakan firman. Pembina 2 : ada apa kamu koq kelihatannya senang sekali ? Pembina 1 : (sambil memperlihatkan uang palsu) Lihat….bagaimana aku tidak senang, lagi jalan-jalan saya menemukan uang 100 ribu…tidak ada yang punya, asyik…yuk saya trakir kamu makan bakso sekarang, Pembina 2 : Kamu menemukannya di mana ? (bingung ) Pembina 1 : ( menunjuk ke salah satu arah ) saya menemukannya di muka toilet…. Yah, karena tidak ada orang lain , berarti ini milik saya. Pembina 2 : Tunggu sebentar….coba saya lihat uangnya…. Kurikulum Kelas Kecil November 2012 4 Pembina 1 menyerahkan uang palsunya ke Pembina 2 Pembina 2 : Hei…ini uang palsu, coba deh…masih ingat 3 langkah untuk menentukan ini uang palsu atau bukan ? Coba kamu periksa sendiri…nih (mengembalikan uang palsu ke Pembina 1 ) Pembina 2 : Pertama…..DILIHAT.. Pembina 1 : Lho koq …warnanya hitam putih.. Pembina 2 : Kedua….DIRABA… Pembina 1 :(sambil memejamkan mata dan meraba uang palsu tersebut)…Lho koq licin seperti kertas foto copi…? Pembina : Ketiga….DITERAWANG Pembina 1 : (mengarahkan lembar uang kertas di bawah lampu atau sinar)…Iya…ya, tidak kelihatan apa-apa..Jadi ini uang palsu…yah (melihat lembar uang dengan sayang)… Pembina 2 : Ya…betul, sudah sekarang serahkan ke Bank uang palsu tersebut atau dimusnahkan saja. Pembina 1 : Yahhh…sayang donk…..ini…100 ribu…S-E-R-A-T-U-S R-I-BU,…wah kita bisa makan bakso berdoa sampai kueeenyaaaaang… Pembina 2 : Tapi…itu uang palsu, uang palsu boleh…gak kita gunakan temanteman ? ( bertanya kepada anak-anak ) Tuh…dengar…Kalau kita nekat pakai, bisa ditangkap dan dipenjara…karena itu melanggar peraturan negara. Pembina 1 melihat uang kertas dan berusaha keras berpikir.. Pembina 1 : ( berbicara kepada diri sendiri ) Mmm…bagaimana caranya bisa tetap menggunakan uang ini tapi tidak sampai kena hukumannya…Mmmm.. (mengangetkan Pembina 2) NAAHHH ! aku ada akal, bagaimana kalau kita gunakan saja uang ini untuk makan ketoprak pak Mamat, kan pak Mamat matanya sudah rabun, jadi pasti dia tidak memperhatikan bahwa ini adalah uang palsu.. Pembina 2 : Yaa…..ampun, itu namanya kamu tidak taat….tidak mau ditegur.. Jangan sampai kamu mengalami nasib seperti raja Saul… Kurikulum Kelas Kecil November 2012 5 Pembina 1 : Huhh…mengalami nasib seperti raja Saul, emang kenapa raja Saul…? Pembina 2 : Sudah-sudah….sana kamu duduk bersama dengan teman-teman yang lain …saya akan ceritakan bagaimana bebalnya raja Saul sehingga ia harus dicopot oleh Tuhan dari tahtanya sebagai raja di Israel padahal ia adalah raja pertama di kerajaan Israel. Pembina 1 duduk bersama-sama dengan anak-anak, sementara Pembina 2 berdiri di muka ruang ibadah untuk menyampaikan cerita Firman Tuhan. Tayangkan Gambar “Saul & Samuel” Nabi Samuel adalah nabi Allah yang mengurapi Saul sehingga ia menjadi raja yang pertama di Kerajaan Israel. Jaman itu tidak semua orang dapat mendengar suara Allah, hanya para nabi saja yang dapat mendengar suara Allah sehingga bisa tahu apakah kehendak Allah bagi mereka. Tayangkan gambar “Pesan Tuhan” Suatu kali nabi Samuel menyampaikan perintah Allah kepada raja Saul untuk mengalahkan bangsa Amalek dalam peperangan dan memusnahkan semuanya termasuk semua ternak yang dimiliki bangsa Amalek. Mendengar itu raja Saul menyanggupi perintah Allah ini. Tayangkan gambar “Saul Menang” Karena ini adalah peperangan yang disuruh oleh Allah, maka raja Saul dan tentara Israel berhasil mengalahkan secara mutlak peperangan ini. Tapi ternyata raja Saul tidak taat, ia belum membunuh Agag, raja Amalek dan ia juga menyelamatkan ternak-ternak dari bangsa Amalek yang gemuk-gemuk. Tayangkan gambar “Samuel datang” Saat nabi Samuel datang, raja Saul menyambutnya dengan senyum kemenangan dan ia menceritakan dengan bangga bagaimana Allah memberikan kemenangan besar bagi mereka. Tayangkan gambar “saul tidak Taat” Saat raja Saul sedang bercerita, nabi Samuel mendengar suarasuara ternak dari antara barisan tentara Israel yang berkumpul. Kurikulum Kelas Kecil November 2012 6 Tayangkan gambar “Samuel Marah” Samuel marah kepada raja saul setelah ia mengetahui bahwa bukan hanya ternak-ternak bangsa Amalek yang seharusnya dimusnahkan tapi malah diselamatkan oleh raja saul tapi juga Agag raja Amalek belum dibunuhnya. Tayangkan gambar “Saul Kaget” Inilah perkataan nabi Samuel kepada raja Saul ( Pembina bacakan 1 Samuel 15:26 ), raja Saul menjadi kaget. Tapi ia bukannya bertobat dan minta ampun karena teguran yang keras dari nabi Samuel, melainkan masih meminta nabi Samuel menghormatinya karena ia merasa masih sebagai raja Israel. Tampilkan gambar “Saul menarik jubah Samuel” Nabi Samuel hanya menemani raja Saul sebentar setelah itu ia membunuh Agag, raja Amalek. Sejak saat itu Allah sudah menyiapkan raja pengganti Saul yaitu Daud. Pembina 2 : Lihat,..raja Saul tidak siap untuk menerima teguran dari nabi Samuel, padahal ia sudah tidak taat dan melanggar dari perintah Allah. Raja Saul pertama-tama TIDAK MAU TERBUKA, ia tidak mau jujur, karena saat nabi Samuel mendengar suara-suara ternak, Saul menyalahkan tentaranya yang tidak membunuh ternak-ternak tersebut. Kalau kita tidak mau terbuka, tidak mau jujur dengan kesalahan yang kita buat, artinya kita tidak siap untuk ditegur, seperti ilustrasi ini… Object Lesson “Siap untuk dikoreksi” Tujuan: Anak-anak menyadari bahwa tandanya kalau siap untuk ditegur, kalau tidak menyembunyikan pelanggaran atau kesalahan yang diperbuatnya Cara Melakukan o Masukkan dahulu gumpalan-gumpalan kertas ke dalam dus dan ditutup. o Tunjukkan kardus yang tertutup kepada anak-anak. Guncangguncangkanlah kardus tersebut sampai terdengar bunyi gumpalangumpalan kertas yang ada di dalamnya. Kurikulum Kelas Kecil November 2012 7 o Jelaskan kepada anak-anak bahwa anda ingin membersihkan sampah yang membuat suara berisik dari dalam kardus ini, lalu ambillah kain lap dan bersihkanlah permukaan luar kardus tersebut. o Mintalah salah satu anak untuk memeriksa kardus tersebut dengan mengguncangkannya (tidak membuka tutup kardus). Karena masih terdengar suara sampah, mintalah anak tersebut duduk kembali. o Ambillah bulu ayam (kemoceng) dan kembali bersihkanlah permukaan kardus tersebut, dan kembali mintalah anak yang lain untuk maju dan memeriksa kardus tersebut dengan cara yang sama seperti yang pertama. o Karena tidak berubah, mintalah anak tersebut untuk duduk kembali o Tanyakanlah kepada anak-anak, bagaimana caranya untuk membuang sampah yang membuat kardus ini menjadi berisik ? o Setelah semua anak-anak menjawabnya, jangan dibuka dahulu tapi jelaskanlah kepada anak-anak bahwa seperti inilah hati kita yang penuh dengan dosa selama kita tidak mau membukanya, apapun yang dilakukan baik itu kegiatan ibadah, memberi persembahan, doa, bahkan sampai berpuasa tidak akan membuat diri kita bebas. o Hanya dengan membuka diri, jujur dengan semua kesalahan yang pernah dibuat ( bukalah tutup kardus ), biarkan ada orang lain yang menunjukkan sampah-sampah apa yang ada di dalam hati kita yang harus dibuang ( Tunjukkanlah isi kardus ke semua anak-anak dan tanyakan manakah sampah yang membuat berisik ) , inilah namanya hati yang siap untuk ditegur. Pembina 1 : Jadi saya juga harus mau terbuka yah…bahwa saya merasa sayang kehilangan uang 100 ribu ini yah..sekalipun palsu. Pembina 2 : Ya ,..betul…bukan Cuma terbuka,…tapi juga ini.. o Tanyakan kepada anak-anak apa yang harus dilakukan dengan sampah- sampah ini supaya membuat kardus ini bersih, biarkan anak-anak yang memerintahkan supaya semua sampah dalam kardus dibuang. o Setelah terbuka untuk ditegur, kitapun harus RENDAH HATI untuk melakukan teguran itu ( buang semua sampah yang ada di dalam kardus ke tempat sampah ) o ( Tutup kardus kembali ) Sekarang apakah kardus ini sudah bersih ? Mengapa bisa demikian ? Karena mau terbuka dan taat melakukan teguran atau nasihat yang diterima. Kurikulum Kelas Kecil November 2012 8 o ( guncangkanlah kardus yang telah ditutup kembali ) Sekarang kardus ini menjadi bersih. Seperti inilah hati kita juga menjadi bersih. Pembina 1 : Jadi…saya harus rendah hati yah untuk terima teguran tentang uang palsu ini..? Pembina 2 : Ya…betul…apa tadi tegurannya ? Pembina 1 : Serahkan ke Bank atau musnahkan uang palsu ini.. Pembina 2 : Kamu mau RENDAH HATI melakukannya ? Pembina 1 : ( sambil merobek uang palsu ) Ya…saya tidak mau sok pintar, saya mau lakukan teguran itu dengan rendah hati. Altar Call: Doakan anak-anak yang supaya memiliki hati yang terbuka untuk ditegur dan rendah hati untuk melakukannya, bukan hanya kalau guru atau orang tua yang menegurnya tapi juga kalau ada kakak Pembina atau orang lain saat melakukan pelanggaran. AYAT HAFALAN: Amsal 10:17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. 5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan ini dan siapkanlah apresiasi bagi setiap anak yang dapat menjawabnya dengan benar Mengapa raja Saul ditegur oleh nabi Samuel ? Bagaimana hati kita bisa bersih dari dosa-dosa ? Apa saja yang harus kita lakukan ? Kurikulum Kelas Kecil November 2012 9 MINGGU 2 Siap untuk Mengasihi AYAT KUNCI 1 Timotius 4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.. SASARAN TEMA Anak-anak menyadari bahwa perlunya Memiliki ketekunan untuk dilatih gaya hidup komunitas 1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: I Tim 4:8 & Yoh 13:34 Ibadah yang dimaksud dalam 1 Timotius 4:8 adalah kehidupan yang senantiasa mengalami Kristus, hal yang paling menonjol bagi orang yang mengalami Kristus adalah hati yang saling mengasihi. Latihan untuk mengasihi seperti apakah yang menurut anda sangat perlu dilakukan setiap anak Tuhan ? Bagaimana sebuah latihan dapat berhasil ? Apa saja yang menjadi kunci keberhasilan anda dalam mengikuti sebuah pelatihan ? Doakanlah anak-anak yang anda layani supaya mereka dapat terimpartasi tentang pentingnya ketekunan dalam melatih diri mengasihi orang lain. 2. PERSIAPAN Object Lesson “Menghapus dengan Kasih” 3. 1 lembar kertas ukuran A3 4. Pinsil 4B 1 buah 5. Penghapus Pinsil 1 buah Ceritakan Siapkan: remote TV/DVD Kurikulum Kelas Kecil November 2012 10 ACTIVATE GAME “Terikat dalam Kasih” Tujuan: Anak-anak menyadari bahwa sangat perlu terikat dalam kasih dengan saudara seiman di manapun berada Cara Bermain: Bagilah anak-anak dalam kelompok-kelompok kecil ( 3 orang ), jika ada anak yang lebih, maka mereka membantu Pembina yang memimpin GAME. Setiap kelompok saling bergandengan tangan dengan lengan (lihat gambar) Musik dari lagu karaoke (pilihlah lagu yang ceria ). Pemimpin Game (nomor 2, lihat gambar) mendekati salah satu kelompok dan menggabungkan diri dengan menggandengkan tangan di anak yang berada di ujung. Saat kelompok tersebut kedatangan tambahan 1 anak, maka anak di sisi ujung yang satunya dari kelompok itu harus segera berlari dan menghampiri kelompok lain untuk bergabung dengan kelompok tersebut (lakukan seperti yang dilakukan oleh Pembina yang bergabung). Setiap kelompok yang kedatangan 1 anggota baru, maka anggota yang berada di ujung satunya harus mencari kelompok lain. Saling perpindahan terus dilakukan, sampai lagu dihentikan (durasi lagu 2 atau 3 menit), maka anak yang tidak mendapatkan kelompok dicatat sebagai “korban” (lihat gambar). Pemimpin Game meninggalkan kelompoknya dan berikan tempat kepada “korban” supaya dapat bergabung dengan kelompok. Kurikulum Kelas Kecil November 2012 11 Permainan diulangi kembali sampai diperoleh 4 atau 5 anak yang menjadi korban. Secara forum anak-anak menentukan “hadiah” bagi para “korban” ini, bisa diminta untuk bernyanyi sambil menari atau bermain drama. Lagu : o o o o Tuhan Berkuasa Elevate FirmanMU Tuhan Allah Peduli Kata kunci : Aku Hidup untuk Mengasihi 4. CERITAKAN Kisah 9:19b – 31 Kedua Pembina (Pembina 1 & 2 ) dengan kostum seperti penjaga penjara sedang duduk seperti sedang saling berbicara tapi dalam posisi kaku, dan di leher kedua Pembina ini diberi kertas dengan tali, kertas yang tertulis “PENJAGA PENJARA YERUSALEM”. Taruh sebuah remote control di dekat mereka bergaya. Pembina (Pembina 3) lain, maju ke muka ruangan sambil mengamat-amati kedua Pembina yang berakting seperti patung. Pembina 3 : ( berbicara kepada anak-anak ) Oh..ternyata mereka ini adalah kedua orang penjaga penjara Yerusalem di saat rasul-rasul yang adalah murid-murid Yesus hidup. Dan lihat apa ini ( mengambil remote control yang tergeletak dekat kedua Pembina yang kaku ), seperti remote control…bagaimana kalau dipencet PLAY… Pembina 1 & 2 bergaya seperti sedang berbincang-bincang. Pembina 1 : Saya heran dengan seorang tahanan kita ini… Pembina 2 : Yang…mana yah ? Pembina 1 : Itu lho yang namanya Paulus… Pembina 2 : Kenapa ? Kurikulum Kelas Kecil November 2012 12 Pembina 1 : Ya,..sekalipun sudah jadi tahanan tapi ia baik sekali; ia sering mendoakan teman-temannya di penjara yang sakit dan bukan hanya itu makanan yang menjadi bagiannya seringkali dibagi kepada tahanan lain yang kekurangan. Dia pasti berasal dari keluarga yang baik-baik dan terbiasa menjadi berkat dan mengasihi sesamanya, yah… Pembina 2 : Heii…siapa bilang ! Kamu pernah dengar yang namanya Saulus.. ? Pembina 1 : Saulus yang muridnya GAMALIEL ? Pembina 2 : Ya, betul… Pembina 1 berdiri di muka ruang ibadah dan ia menceritakan siapakah Saulus itu. Tayangkan gambar “Stefanus & Saulus” Saulus terkenal sebagai seorang Farisi yang masih muda yang beraliran keras dan sangat radikal. Ia terkenal kejam dan tidak punya belas kasihan kalau sedang berjumpa dengan para pengikut Kristus. Mulai dari matinya Stefanus karena dilempari batu, itu karena dihasut juga oleh Saulus. Tayangkan gambar “Saulus Penganiaya” Tidak cukup hanya Stefanus yang menjadi korban, tapi sejak itu Saulus memburu pengikut Kristus, menangkapnya, memenjarakannya dan membunuhnya. Tapi setelah itu kabarnya tidak terdengar lagi, apakah ia sudah mati ataukah masih hidup. Pembina 2 : Nah….ini dia, selama aku menjaga kamar tahanan Paulus, ia banyak menceritakan kelanjutan kisah dari Saulus ini… Pembina 1 : Lho…koq si orang baik itu bisa tahu kisah hidup orang yang jahat ini ? Bagaimana ceritanya ? Pembina 1 duduk dan digantikan dengan Pembina 2 yang bercerita sambil berdiri. Tayangkan gambar “saulus berjumpa Tuhan” Pembina 2 membacakan Kis 9:1-9 Kurikulum Kelas Kecil November 2012 13 Tayangkan gambar “Didoakan oleh Ananias” Pembina 2 membacakan Kis 9:10 – 19a Tayangkan gambar “Paulus Di Damsyik” Saulus inilah yang akhirnya berganti nama menjadi Paulus, selama di Damsyik Paulus memberitakan Yesus dengan semangat, sampai ia hendak dibunuh oleh para imam di kota Damsyik Tayangkan gambar “Paulus ke Yerusalem” Paulus akhirnya meninggalkan kota Damsyik menuju ke Yerusalem untuk berkumpul dengan para rasul dan pengikut Kristus lainnya. Tayangkan gambar “Paulus di Yerusalem” Tapi saat tiba di Yerusalem, para pengikut Kristus tidak ada yang berani dengannya, karena dahulu ia adalah Saulus yang jahat itu. Para rasulpun juga tidak tertarik untuk membangun hubungan dengannya. Tayangkan gambar “Barnabas & Paulus” Beruntung ada Barnabas yang mau menjadi sahabat bagi Paulus dan melalui Barnabaslah Paulus sedikit demi sedikit berubah yang akhirnya menjadi rasul yang penuh kasih. Pembina 2 : Jadi tahanan yang baik hati itu adalah Paulus yang dahulu dikenal sebagai Saulus si Penganiaya Pengikut Kristus. Pembina 1 : Tapi bagaimana sifat-sifatnya yang jahat dan kejam itu bisa berubah ? Kurikulum Kelas Kecil November 2012 14 Pembina 2 : Pertama karena Paulus ini sudah berjumpa dengan Tuhan Yesus dan telah menjadi pengikut Kristus, inilah yang menyebabkan Saulus bisa betul-betul berubah menjadi Paulus. Trus, yang berikutnya, karena Saulus ini tekun saat dilatih oleh Barnabas untuk bisa menjadi Pengikut Kristus yang benar. Pembina 1 : Apa saja yang Saulus harus tekuni supaya sifatnya bisa berubah menjadi Paulus ? Pembina 2 menceritakan proses Paulus dilengkapi oleh Barnabas Tayangkan gambar “Belajar Memberi” Saulus pasti banyak melatih diri dengan tekun supaya bisa memiliki hati yang memberi. Karena sebelumnya ia adalah orang yang egois, tidak pernah mau berbagi, tapi sekarang ia berlatih dengan tekun bersama Barnabas untuk belajar memberi. Tayangkan gambar “Belajar Mendoakan” Selama menjadi orang Farisi, Saulus selalu berdoa untuk diri sendiri tidak pernah terpikir oleh dirinya untuk mendoakan orang lain apalagi sampai harus mendoakan berkat bagi orang-orang yang memusuhinya. Saulus belajar mendoakan orang lain dengan tekun di bawah pengarahan Barnabas. Tayangkan gambar “Belajar Melayani” Sebelumnya Saulus adalah orang yang penting dan dihormati oleh orang-orang Farisi lainnya, karena ia adalah murid dari Gamaliel seorang guru agama Yahudi yang terkenal. Jadi Saulus terbiasa untuk dilayani dan bergaya hidup “boss”. Setelah menjadi pengikut Kristus, ia harus meltih diri dengan tekun untuk melayani orang lain. Tayangkan gambar “Belajar Mengasihi” Saulus dahulu terbiasa menggunakan segala macam cara untuk mendapatkan apa saja yang ia inginkan, bahkan kalau perlu mengorbankan orang lain. Dalam bimbingan Barnabas dengan tekun Saulus belajar mengasihi, mengutamakan yang terbaik bagi orang lain bahkan kalau perlu ia mengorbankan dirinya. Kurikulum Kelas Kecil November 2012 15 Pembina 2 mengajak anak-anak membaca Kis 21:10-14 Pembina jelaskan bahwa kisah yang dibaca adalah sebuah bukti bahwa saulus yang tadinya begitu membenci pengikut Kristus, akhirnya berubah menjadi rasul yang rela kehilangan nyawanya demi para pengikut Kristus bisa bertumbuh. Semua bisa terjadi karena Paulus mau bertekun berlatih mengasihi dalam komunitas gereja Tuhan. Object Lesson “Menghapus dengan Kasih” Tujuan: Anak-anak menyadari bahwa untuk bisa memiliki hati yang penuh kasih perlu ketekunan untuk menggantikan kebiasaan yang egois dengan kebiasaan yang penuh kasih Cara Melakukan o Angkatlah tinggi-tinggi dan perlihatkan lembar kertas A3 yang masih bersih. o Jelaskan bahwa saat kita lahir, kita belum berbuat dosa seperti kertas yang putih ini. o Perlihatkanlah pinsil di tangan kanan sementara kertas A3 ada di tangan kiri. o Tapi karena semua manusia telah memiliki kebiasaan dosa maka tanpa ada yang mengajarkan sejak kecil kita sudah biasa berbuat dosa. o Coretkanlah kertas A3 dengan pinsil 4B, coretkanlah dengan cukup banyak o Akhirnya setelah menerima Yesus sebagai Tuhan, kita menjadi sadar bahwa semua manusia sebenarnya diciptakan untuk berbuat baik. o Tunjukkan penghapus di tangan kanan, sementara pinsil di tangan kiri, sedangkan kertas A3 dipegang oleh Pembina yang lain. o Jelaskan bahwa untuk menghilangkan kebiasaan buruk dari mencoretcoret harus dilatih kebiasaan baru yaitu menghapus atau membersihkan o Lakukan beberapa kali saja menghapus lalu tunjukkan kertas dan tanyakan apakah sudah cukup bersih kertasnya (masih kotor). o Terus lakukan sampai kertas kembali bersih. o Jelaskan bahwa seperti itulah menghilangkan kebiasaan hidup egois yang buruk, yaitu dengan dilatih secara tekun, berkali-kali seperti menghilangkan bekas coretan ini. Kurikulum Kelas Kecil November 2012 16 Altar Call: Tantang anak-anak untuk ambil komitmen bertekun dalam saling memperhatikan dan mempedulikan di ibadah AYAT HAFALAN: Yohanes 13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. 5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan ini dan siapkanlah apresiasi bagi setiap anak yang dapat menjawabnya dengan benar Seperti apakah kehidupan Saulus sebelum bertobat dan menjadi Pengikut Kristus ? Bagaimana sambutan para pengikut Kristus saat Saulus pertama kali datang dan bergabung dengan jemaat Tuhan di Yerusalem ? Siapakah murid Kristus yang mau menjadi sahabat bagi Saulus di Yerusalem ? Apa yang dilakukan Barnabas terhadap Paulus sehingga ia bisa memiliki kebiasaan untuk mengasihi dan memberkati orang lain ? Kurikulum Kelas Kecil November 2012 17 MINGGU 3 Siap untuk Bersaksi AYAT KUNCI 1 Timotius 2:3-4 Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. SASARAN TEMA Anak-anak menyadari bahwa perlunya Memiliki kerelaan untuk peduli dengan orang yang belum lahir baru 1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: I Tim 2:3-4 & 2 Tim 1:8a Menurut 1 Tim 2:3-4, apakah yang menjadi kehendak Allah atas semua manusia ciptaanNYA ? Menurut anda, apakah yang bisa anda lakukan supaya sebanyak mungkin orang mengetahui bahwa adanya kabar baik dari pengorbanan Yesus di kayu salib ? Apakah anda sering mengalami malu seperti yang ditulis dalam 2 Tim 1:8a ? Biasanya dengan siapa anda malu menceritakan kisah pertobatan anda ? Doakanlah supaya anak-anak mengalami impartasi tentang betapa pentingnya besaksi tentang keselamatan bagi Tuhan . 2. PERSIAPAN Object Lesson “Berlatih untuk Bersaksi” 1 buah Peraga ORBITER Berikut ini bahan dan cara membuat ORBITER Bahan & Alat: 6. 1 buah wadah plastik bekas Yoghurt 7. Kenur pancing 8. Gunting 9. Pembolong (Hole Punch) Cara Membuat: o Buatlah 3 buah lubang di sekeliling dekat bibir wadah Yoghurt o Siapkan 3 potong kenur (panjang 10 cm) Kurikulum Kelas Kecil November 2012 18 Ikatkan salah satu ujung dari ketiga kenur masing-masing di ketiga lubang yang telah dibuat (lihat gambar di atas) o Jadikan satu ujung yang lain dari ketiga kenur tersebut dan satukan dengan tali kenur yang lebih panjang 1,5 – 2 meter (lihat gambar di atas) Ceritakan 1. 1 lembar gambar ”NOMMENSEN” o (kertas A4), pola ada di lampiran 2. 1 lembar gambar ”SEKOLAHKU” (kertas A4), pola ada di lampiran ACTIVATE GAME “Bercerita dengan Tepat” Tujuan: Anak-anak menyadari bahwa kesalahan cerita yang disampaikan kepada oreng lain akan menghasilkan kerugian yang besar Cara Bermain: Bagilah anak-anak dalam 2 kelompok besar sama banyak, jika ada anak yang tidak mendapatkan kelompok maka ia bertugas membantu Pembina Kega sebagai Pengawas pertandingan. Anak-anak membentuk barisan berjajar satu satu Pemimpin Game berdiri di muka ruang ibadah, Kedua anak dari 2 kelompok yang berdiri di barisan paling depan maju menghampiri Pemimpin Game Pemimpin Game membisikkan kepada kedua anak ini, kalimat: “ Suster Ester naik Sekuter muter-muter di Sunter ketemu uler di pager“ 1. Kedua anak yang sudah mendengar kalimat yang dibisikkan oleh pemimpin game segera kembali ke barisannya dan langsung membisikkan kalimat yang baru didengarnya kepada anak yang berdiri di belakangnya dalam barisan, tidap boleh terdengar oleh anak yang ketiga. 2. Setelah itu anak kedua harus membisikkan kembali kalimat yang baru saja didengarnya dari anak pertama kepada anak yang berdiri di belakangnya dalam barisan (anak ketiga) dan seterusnya sampai anak yang berdiri di akhir barisan mendengar kalimat yang dibisikkan oleh anak yang berada di depannya dalam barisan. Kurikulum Kelas Kecil November 2012 19 3. Jika anak yang berdiri di akhir barisan sudah mendengar kalimat dari temannya, maka ia harus segera lari menghampiri Pemimpin Game yang berdiri di muka ruang ibadah. Anak yang paling dahulu menghampiri pemimpin Game akan mendapatkan point tersendiri bagi kelompoknya. 4. Setelah kedua anak yang menjadi wakil dari kedua kelompok yang bertanding telah berdiri di muka ruang ibadah,anak-anak yang lain dipersilahkan untuk duduk, sementara kedua anak yang di muka ruang ibadah harus mengucapkan kalimat yang didengarnya dari rekan yang berdiri didepannya dalam barisan. 5. Kelompok yang memenangkan GAME adalah kelompok yang berhasil menyampaikan kalimat yang disampaikan pemimpin Game di awal pertandingan dengan paling sempurna oleh rekannya yang paling akhir. Lagu : Bersukacita (Disciples) King of Majesty (english version) Allah Bangkit Mereka Perlu KAU Kata kunci : Di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja, aku harus bersaksi ! 4. CERITAKAN Lukas 10:1-10 Seorang Pembina (Pembina 1) maju ke muka ruang ibadah sambil memegang kertas gambar NOMENSEN sambil berdecak-decak kagum, mondar-mandir di muka ruang ibadah. Pembina lain (Pembina 2) maju ke muka ruang ibadah menghampirinya. Pembina 2 Pembina 1 Pembina 2 : Kamu sedang apa ? Koq pagi-pagi begini sudah mondar-mandir ? : Ini..lho.. ( sambil memperlihatkan gambar NOMMENSEN ke Pembina 2 dan ke semua anak-anak ) Ini adalah gambar bapak NOMENSEN, seorang Pemberita Injil dari negeri Jerman, tapi ia berhasil menjadi saksi Kristus di Tanah Batak dan melalui kesaksiannya maka hampir seluruh suku batak akhirnya sekarang menjadi Pengikut Kristus. Aku ingin sekali bisa menjadi Pemberita Injil seperti bapak NOMENSEN ini, tapi bagaimana caranya ? : Ooo…kalau itu kamu harus belajar… Kurikulum Kelas Kecil November 2012 20 Pembina 1 Pembina 2 Pembina 1 Pembina 2 : Ya…aku mau, aku harus sekolah di mana untuk bisa menjadi Orang yang menceritakan Tuhan Yesus… ? : Wah,…untuk menjadi Saksi Kristus kamu tidak harus sekolah dulu, paling tidak belajar dari Tuhan Yesus sendiri bagaimana caranya, seperti yang dilakukan murid-muridNYA dulu. : Aku mau dong,…ceritakan bagaimana caranya.. :Ok…ok…begini ceritanya… Berikut ini Pembina 2 yang bercerita di muka ruang ibadah, sementara Pembina 1 duduk. Tayangkan gambar “70 Murid” Suatu kali Tuhan Yesus hendak melatih murid-muridNYA yang terdiri dari 70 orang untuk menjadi Saksi. Tayangkan gambar “Melakukan Tugas dari Guru” Ke-70 murid-muridNYA diutus ke kota-kota dan desa-desa untuk bersaksi tentang diri Yesus. Pembina 1 maju memeriksa dari dekat gambar yang ditampilkan. Pembina 1 : Rasanya ada yang salah …dalam gambar ini…kita baca saja deh dari alkitab, yaitu dari Lukas 10:1-4 Pembina 1 mengajak anak-anak mebaca alkitab bersama-sama. Pembina 2 : Betul sekali…ada yang salah dalam gambar tadi.. Pembina 2 melanjutkan ceritanya… Tayangkan gambar “Tidak Boleh Bawa Pundi” Lihat, baik-baik gambar ini, gambar apakah ini ? Pundi, tempat menaruh uang, apakah ini boleh dibawa oleh muridmurid Yesus yang 70 orang ini ? Biarkan anak-anak menjawabnya. Tayangkan gambar “Tidak Boleh Bawa Bekal” Perhatikan juga gambar ini ! Apakah mereka juga boleh membawa bekal ? Biarkan anak-anak menjawabnya. Tayangkan gambar “Tidak Boleh bawa Kasut” Bagaimana kalau memakainya ? yang ini ? Apakah mereka boleh Biarkan anak-anak menjawabnya Kurikulum Kelas Kecil November 2012 21 Tayangkan gambar “Tanpa Perlengkapan” Jadi ke-70 murid Yesus ini dilatih untuk bisa menjadi saksi Kristus dengan tanpa perlengkapan apapun. PERTANYAANNYA: Mengapa Tuhan Yesus perintahakan demikian ? Kalau murid-murid Yesus diperbolehkan membawa uang dalam pundi-pundi, tentunya kalau mereka tiba di sebuah kota yang kelihatannya penduduknya kurang ramah, tentu mereka mudah tergoda untuk tidak bermalam di rumah penduduk kota tersebut, melainkan menyewa penginapan. Jadi dengan tidak bawa uang tentunya murid-murid Yesus ini tidak bisa pilih-pilih rumah mana yang mau didatangi. Sedangkan kalau murid-murid Yesus boleh membawa bekal, tentunya saat mereka lapar dan tidak dapat menemukan rumah yang disukainya; mereka tidak terlalu kuatir karena masih memiliki bekal untuk mengisi perut. Jadi dengan tidak bawa bekal, mereka saat lapar harus segera melakukan perintah Tuhan Yesus, yaitu mendatangi rumah penduduk kota yang didatangi; kalau tidak mereka tidak dapat makan. Selain itu murid-murid Yesus juga tidak boleh bawa (= pakai) kasut. Mengapa ? karena kalau mereka berjalan kaki dengan mengenakan kasut, mereka sanggup berjalan lama, dan bisa jadi kalau mereka bertemu dengan rumah penduduk yang mereka tidak suka ( mungkin agak kumuh ), mereka masih kuat kakinya untuk jalan dan mencari rumah penduduk lain yang lebih baik. Tapi kalau mereka tidak memakai kasut, maka kaki mereka cepat lelah dan lecet-lecet, jadi mereka menjadi tidak peduli apakah rumah yang pertama kali dijumpainya kumuh atau tidak, yang penting mereka bisa cepat-cepat istirahat di rumah tersebut. Tayangkan gambar “Jangan Beri Salam” Tuhan Yesus juga perintahkan kepada 70 murid ini supaya jangan beri salam kalau bertemu dengan orang di tengah jalan, salam hanya boleh mereka berikan dengan pemilik rumah yang mereka datangi rumahnya. Mengapa ? ( Pembina sambil memberikan contoh ) Lihat, kalau mereka boleh memberikan salam kepada siapapun yang mereka jumpai di tengah jalan. Misalnya sedang jalan, eh mereka bertemu dengan teman sekolahnya,...kan mereka akan berhenti memberi salam dan....ngobrol...tanpa disadari mereka bisa jadi lupa dengan perintah Tuhan Yesus untuk menceritakan tentang DiriNYA kepada setiap penduduk di kota yang sedang ditujunya. Jadi kalau tidak memberikan salam, tentunya ke-70 murid-murid Yesus ini tetap fokus pada tugasnya. Kurikulum Kelas Kecil November 2012 22 Tayangkan gambar “Saat Memasuki Rumah” Pembina 1 mengajak anak-anak membaca bersama-sama Lukas 10:5 – 6. Jadi perintah yang diberikan Tuhan Yesus saat mereka bertemu dengan pemilik rumah yang didatangi adalah MEMBERI SALAM, maksudnya memberikan berkat dulu kepada orang yang dijumpai, jangan minta minum, minta makan atau minta tempat untuk istirahat. Jadi kalau kita bertemu dengan orang asing, yang pertama kali harus dilakukan,...MEMBERI SALAM,...katakan “Selamat Pagi,...selamat siang...dll” Tayangkan gambar “Tinggal dalam Rumah” Tuhan Yesus ingatkan, kalau pemilik rumah menyambut mereka, mereka boleh minta ijin untuk beristirahat di sana, tapi kalau tidak janganlah memaksa, tapi tinggalkan dan cari yang lain. Demikian juga kalau kita mau bersaksi, cerita tentang kebaikan Tuhan Yesus untuk kita, janganlah memaksa, kalau orang yang mau kita ajak bicara tidak tertarik sebaiknya cari yang lain atau cari waktu yang lain. Tayangkan gambar “Makan dan Minum” Pembina mengajak anak-anak membaca Lukas 10:7 Masih ingat, salah satu yang dilarang dibawa oleh ke-70 murid-muridNYA ? Yup,..betul..BEKAL, mereka tidak boleh bawa bekal. Mengapa Tuhan Yesus melarang ? Selain supaya mereka tidak milih-milih lagi rumah yang akan dikunjungi, tapi juga supaya mereka tidak milih-milih lagi untuk menghabiskan semua jenis makanan dan minuman yang disediakan tuan rumah, karena lapar. Tayangkan gambar “Bisa Bercerita” Nah,..inilah yang Tuhan Yesus harapkan akan terjadi dengan ke-70 murid-muridNYA, karena bertamu dengan ramah dan menghabiskan semua makanan dan minuman yang disajikan tentu akan membuat tuan rumah jadi senang, sehingga saat murid-murid Yesus bercerita tentang Gurunya, mereka tentu akan didengarkan dengan antusias. Tayangkan gambar “Percaya kepada Yesus” Sikap dari murid-murid Yesus yang baik dan cerita tentang Siapa yang menjadi Guru mereka, akan memberi jalan bagi Roh Kudus menjamah hati mereka sehingga mau percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dalam hidup mereka. Kurikulum Kelas Kecil November 2012 23 Tayangkan gambar “Sembuhkan yang Sakit” Setelah tuan rumah sudah memiliki iman percaya kepada Tuhan Yesus, tentulah kalau ada yang sakit di rumah itu, tuan rumah mau untuk didoakan oleh murid-murid Yesus yang datang ke rumahnya. Dan orang yang sakit itu pasti akan disembuhkan. Pembina 1 : Wah…tapi sudah juga yah…banyak langkahnya,..harus menyiapkan hati, harus fokus,…harus memulai dengan jadi berkat dll dan dll Pembina 2 : Ya,..kalau baru sekali lakukan kelihatannya susah, dan biasanya kita belum bisa lancar bersaksi; oleh karena itu kita harus mau dilatih dan diingatkan untuk mencoba dan mencobanya sesering mungkin cerita tentang Kebaikan Tuhan Yesus kepada orang lain. Pembina 1 : Semakin sering berlatih…semakin berani yah bersaksinya… Pembina 2 : Iya, betul… Pembina 1 : Semakin sering berlatih ….semakin keras dan jelas suara kita bersaksi,..yah. Mmmm…ini seperti permainan yang saya kenal namanya “ORBITER”. Nah , ini permainannya… Pembina 1 maju ke muka ruang ibadah memperagakan Object Lesson ORBITER. Object Lesson “ORBITER” Alat: 1 buah alat “ORBITER” (lihat di bagian persiapan) Cara melakukannya: o Berdirilah di tengah-tengah ruang ibadah dan biarkan anak-anak mengelilinginya o Putarlah ORBITER (seperti gambar di sebelah) mulai dari perlahan terus sampai makin kencang, dan akan terdengar suara yang makin keras. o Jelaskan kepada anak-anak, bahwa kalau kita baru berlatih untuk cerita tentang Kebaikan Tuhan Yesus, mungkin suara kita amsih kecil dan tidak berani lama-lama, seperti ORBITER yang baru diputar perlahan-lahan, hampir tidak terdengar suara yang ditimbulkannya. Kurikulum Kelas Kecil November 2012 24 o Tapi kalau sudah sering berlatih bersaksi maka ini seperti ORBITER yang diputar semakin cepat dan kencang; akan menghasilkan bunyi yang nyaring. Demikian juga kita akan semakin ebrani dan biasa cerita tentang Kebaikan Tuhan Yesus kepada siapapun. Pembina 1 : Nah….karena itu saya semakin yakin saya bisa seperti bapak NOMMENSEN (sambil menunjukkan gambar NOMMENSEN) yang dulu diutus ke pulau Sumatera demikian pula saya bisa menjadi saksi Kristus di pedalaman dan hutan. Pembina 2 : Ah…gak usah harus menunggu diutus Tuhan ke pedalaman dan hutan, tapi… ( menunjukkan gambar “SEKOLAHKU” ) di sinilah kamu sudah bisa mulai belajar cerita tentang kebaikan Tuhan Yesus…di mana ini, teman-teman ? (biarkan anak-anak menjawabnya) Ya…betul..DI SEKOLAHMU…kapan ? Yah…mulai besok. Pembina 1 mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti Altar Call: Tantang anak-anak untuk ambil komitmen untuk mulai cerita tentang Kebaikan Tuhan Yesus kepada teman-teman yang dijumpainya di sekolah. AYAT HAFALAN: 2 Tim 1:8 Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita 5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan ini dan siapkanlah apresiasi bagi setiap anak yang dapat menjawabnya dengan benar Apa saja yang Tuhan Yesus larang dibawa atau dipakai oleh ke – 70 muridmuridNYA saat diutus untuk bersaksi ke kota-kota dan desa-desa ? Biasanya apa yang membuat tuan rumah senang kalau menerima kita sebagai tamu ke rumahnya ? Cerita tentang Tuhan Yesus yang mana yang perlu kita saksikan kepada setiap orang yang kita jumpai ? Kurikulum Kelas Kecil November 2012 25 Kurikulum Kelas Kecil November 2012 26 L.I. NOMMENSEN Kurikulum Kelas Kecil November 2012 27 MINGGU 4 Siap untuk BELAJAR ! AYAT KUNCI Matius 5 : 6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. SASARAN TEMA Anak-anak menyadari bahwa perlunya memiliki kehausan untuk mengerti Firman Tuhan. 6. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Matius 5 : 6, Mazmur 119 : 45, Kisah Para Rasul 8 : 27-39 Masihkah hari-hari ini Anda hidup dalam kehausan akan Firman Tuhan? Apakah janji Tuhan bagi hidup Anda melalui perenungan ini? Rindukah Anda mengetahui lebih banyak dan lebih dalam tentang Rahasia Kerajaan Surga? Milikilah hati yang selalu haus dan lapar akan Firman Tuhan karena Allah sendiri akan menyingkapkan isi hati-Nya melalui orang-orang di sekitar kita 2. PERSIAPAN ACTIVE Game # 01 “Janji Tuhan Buatku” Alat dan bahan: Set potongan ayat sejumlah kelompok Object Lesson “Sesuai Wadahnya” 10. Air dalam ember besar 11. Gayung 12. Gelas kecil 13. Botol minum besar 14. Ember kecil Kurikulum Kelas Kecil November 2012 28 ACTIVATE GAME #01 “Janji Tuhan Buatku” Tujuan: Anak-anak menyadari bahwa bagi mereka yang haus dan lapar akan Firman Tuhan setiap hari tentu dapat dengan mudah mengingat janji-janji Tuhan. Cara Bermain: Bagi anak dalam kelompok yang berjumlah 6-8 anak. Minta setiap mereka duduk dalam lingkaran kecil. Bagikan potongan-potongan ayat Alkitab yang telah dilampirkan oleh Tim Kurikulum kepada masing-masing kelompok (usahakan kelompok yang satu berbeda dengan yang lainnya). Tugas setiap kelompok adalah menyusun potonganpotongan ayat tersebut menjadi janji Tuhan seperti yang tertulis di Alkitab. Kelompok yang paling awal dan tepat menyusun potongan ayat keluar sebagai pemenang. Lagu : Tuhan Berkuasa Active and Alive Firman-Mu Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku Kata kunci : Kehausanku akan dipuaskan oleh Kristus 4. CERITAKAN Kisah Para Rasul 8 : 27-39 Pembina tanyakan kepada anak-anak, apa yang biasanya diingat setelah pulang ibadah, apakah firmannya ? atau hadiahnya ? atau GAMEnya yang asyik ? Biasanya yang kita ingat yang seru-seru…Kalau yang cerita firman Tuhan seru dan lucu…kita tentu akan ingat saat pulang ibadah…tapi kalau yang sampaikan firman…membosankan ( peragakan gaya pendeta yang kotbah di anak-anak Kurikulum Kelas Kecil November 2012 29 )…tentu kita jadi bosan dan bisa-bisa tidur,..jadi biasanya kita lupa deh…apa yang diceritakan oleh kakak yang membawakan firman. Nah, kali ini ada cerita yang menarik, ceritanya tentang orang yang datang ke ibadah di Bait Allah di jaman saat Tuhan Yesus baru saja naik ke surga. Waktu itu, pendeta yang menyampaikan Firman Tuhan di Bait Allah Yerusalem adalah orang Farisi dan Ahli Taurat, ( peragakan dengan lucu ) Orang Farisi dan Ahli taurat seperti pendeta yang kaku dan kalau bicara datar, membuat orang mengantuk. Tapi yang paling membuat orang jadi malas mendengarkan mereka, karena orang-orang Farisi dan ahli taurat adalah orang hanya bicara Hukum Allah tapi mereka sendiri tidak melakukannya. Tapi di antara begitu banyak orang yang tidak tertarik dengan kotbah-kotbahnya orang Farisi dan Ahli Taurat, ada seorang dari negeri jauh yang selalu datang ke negara Israel ke kota Yerusalem untuk beribadah di Bait Allah. Tampilkan gambar “Peta Etiopia” Orang ini berasal dari benua Afrika, dari Kerajaan Etiopia Tampilkan gambar “Etiopia ke Yerusalem” Lihat baik-baik, Kota Yerusalem berada di Negara Israel yang terletak di Timur Tengah. Setiap kali ada perayaan di Bait Allah di Yerusalem orang ini selalu pergi dari kerajaannya ke Yerusalem. Tampilkan gambar “Sida-sida Etiopia” Orang ini adalah seorang sida-sida, pejabat penting Istana Kerajaan Etiopia. Tampilkan gambar “Jarak Perjalanan” Jarak antara Kerajaan Etiopia ke kota Yerusalem kurang lebih 3.00 km atau sama dengan jarak antara Jakarta ke Surabaya, balik lagi ke Jakarta dan kembali lagi ke Surabaya dan balik lagi ke Jakarta ( Jakarta Surabaya bolak-balik 2 kali ) Kurikulum Kelas Kecil November 2012 30 Tampilkan gambar “Lama Perjalanan” Jaman itu tidak ada kereta api, mobil apalagi pesawat terbang, yang ada hanyalah Kereta Kuda. Jadi lama perjalanan sekali jalan dari Kerajaan Etiopia ke kota Yerusalem adalah 2 minggu. Ini menunjukkan betapa hausnya sida-sida dari Etiopia ini untuk pergi ibadah. Bagaimana dengan teman-teman ? Tampilkan gambar “Sida-sida antusias” Nah,..yang lebih hebat lagi, sudah melakukan perjalanan yang jauh dan melelahkan dan datang hadir di ibadah di Bait Allah bukan bertemu dengan pendeta yang kotbahnya bagus, lucu dan seru tapi berjumpa dengan bapak-bapak pendeta orang Farisi dan Ahli Taurat yang membosankan dan Cuma “omong doank”. Tapi ternyata sida-sida ini tidak ikut bosan atau tertidur seperti jemaat yang lain, melainkan ia begitu antusias mendengarkan setiap firman Tuhan yang disampaikan oleh orang Farisi dan Ahli Taurat selama di Bait Allah. Tampilkan gambar “Haus akan Firman” Sida-sida ini setiap kali pulang dari Bait Allah di Yerusalem tidak pernah tinggal diam tapi ia selalu berusaha membaca kembali Taurat Tuhan yang disampaikan orang Farisi dan Ahli Taurat selama ibadah. Sida-sida ini sungguh-sungguh hatinya haus mencari Tuhan. Tampilkan gambar “2 Taw 16:9” Allah memiliki janji bagi orang-orang yang hatinya sungguhsungguh mencari DIA. Ajaklah anak-anak membaca bersama-sama 2 Tawarikh 16:9 Pada waktunya Allah mencurahkan kekuatanNYA untuk sidasida yang bersungguh hati ini Tampilkan gambar “Malaikat menjumpai Filipus” Inilah yang terjadi. Ajaklah anak-anak membaca Kisah Para Rasul 8:26 Filipus yang adalah murid Kristus yang baru diangkat menjadi “Tim Besuk” dari jemaat Tuhan di Yerusalem mendapat tugas dari Tuhan langsung. Tampilkan gambar “Jalan dari Yerusalem ke Gaza” Ajaklah anak-anak membaca Kisah Para Rasul 8:27-29 Kurikulum Kelas Kecil November 2012 31 Tampilkan gambar “Filipus bertemu dengan Sida-sida” Ajaklah anak-anak membaca Kisah Para Rasul 8:30-35 Tampilkan gambar “Sida-sida Dibaptis” Ajaklah anak-anak membaca Kisah Para Rasul 8:36-39 Tuhan tidak pernah ingkar janji, IA pasti akan mencurahkan KekuatanNYA kepada orang yang bersungguh hati kepadaNYA. Sungguh-sungguh haus ingin mencari Kebenaran dalam FirmanNYA. Object Lesson: “Sesuai Wadahnya” Tujuan: Anak-anak menyadari bahwa semakin besar kehausan mereka akan Firman Tuhan, akan semakin besar pula mereka mendapat kepuasan akan Air Hidup Cara Melakukan o Siapkan air dalam ember besar beserta sebuah gayung o Siapkan 3 wadah kosong yang berbeda ukurannya (gelas kecil, botol minum besar, ember kecil) o Katakan kepada anak-anak bahwa wadah yang kosong menggambarkan hati mereka yang lapar dan haus akan Firman Tuhan sedangkan air yang ada menggambarkan Air Hidup yang akan memuaskan hati o Tunjukkan gelas kecil dan katakan “apabila hati kita yang haus dan lapar akan Firman sebesar ini, maka inilah yang akan kita dapatkan (tuangkan air ke dalam gelas hingga penuh)” o Tunjukkan botol minum besar dan katakan “apabila hati kita yang haus dan lapar akan Firman sebesar ini, maka inilah yang akan kita dapatkan (tuangkan air ke dalam botol hingga penuh)” o Tunjukkan ember kecil dan katakan “apabila hati kita yang haus dan lapar akan Firman sebesar ini, maka inilah yang akan kita dapatkan (tuangkan air ke dalam ember hingga penuh)” Kurikulum Kelas Kecil November 2012 32 Penjelasan: Semakin hati kita haus dan lapar akan Firman Tuhan, maka hati kita akan semakin dipuaskan oleh Allah. Ketika kita membuka hati untuk menerima Firman, Tuhan akan membantu kita dalam mengerti Firman Tuhan melalui orang-orang disekitar kita seperti melalui papa, mama, kakak Pembina bahkan siapa saja. Altar Call: Doakan anak-anak yang masih kurang setia melakukan saat teduh di rumah supaya mereka memiliki kehausan lebih lagi dan tantang anak-anak untuk terus menerus mencari Tuhan sebelum mereka memulai hari-hari mereka. AYAT HAFALAN: Mazmur 119 : 45 Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu. 5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan ini dan siapkanlah apresiasi bagi setiap anak yang dapat menjawabnya dengan benar Apakah tujuan dari sida-sida dari kerajaan Etiopia sehingga ia harus melakukan perjalanan yang jauh dari kerajaannya menuju ke Yerusalem ? Bagaimana sikap hati sida-sida ini saat mendengarkan kotbah dari orang Farisi dan Ahli Taurat ? Apa yang dilakukan sida-sida ini setelah pulang dari beribadah di Bait Allah ? Apa janji Tuhan bagi orang yang sungguh-sungguh mencari kebenaranNYA ? Tuliskanlah di kertas (bagikan potongan kertas kepada setiap anak) apa yang menjadi janji kalian untuk lebih sungguh-sungguh dengan Tuhan ? Pembina pandulah anak-anak untuk berdoa bagi janji yang ditulisnya di kertas supaya mereka bisa memperoleh Kekuatan dan Kasih Karunia Allah untuk bisa melakukannya. Kurikulum Kelas Kecil November 2012 33 LAMPIRAN GAMES (potonglah ayat-ayat ini menjadi 5 bagian yang dapat digunakan untuk 5 kelompok) Namun aku tetapi bukan lagi aku yang hidup, yang hidup di dalam hidup, sendiri melainkan Kristus aku. Karena semua orang telah berbuat dosa Segala perkara kutanggung di dalam dapat Dia Serahkanlah kekuatiranmu segala kepada-Nya, Kita tidak menerima roh dunia, dan telah kehilangan kemuliaan Allah, yang memberi kekuatan kepadaku. sebab Ia yang memelihara kamu. tetapi roh yang supaya kita tahu, dikaruniakan Allah berasal dari Allah, apa yang kepada kita. Kurikulum Kelas Kecil November 2012 34