daftar isi

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan memiliki kompetensi yang berbeda-beda dalam
menjalankan aktivitas bisnisnya. Perusahaan yang bergerak pada industri
kontruksi memiliki kompetensi untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan
pembangunan, renovasi, perbaikan dan perawatan. Lain halnya dengan
perusahaan yang bergerak pada bidang supplies, pada umumnya perusahaan
yang bergerak pada bidang supplies menyediakan barang supplies yang
dibutuhkan oleh perusahaan konsumen. Barang Supplies yang di setiap
perusahaan tentu berbeda karena di setiap perusahaan
pengelolaan dan
kebutuhannya berbeda, berdasakan bentuk dan jenis perusahaannya. Begitu
juga dengan perusahaan yang bergerak pada bidang trading.
PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang
Main Contractor, Supplies, dan Trading. Dalam proses bisnisnya, PT. XYZ
melakukan pekerjaan kontruksi dan memenuhi kebutuhan barang supplies dari
salah satu BUMN di Indonesia.
Penyelenggaraan pekerjaan proyek konstruksi dilakukan melalui
serangkaian perencanaan kegiatan dimulai dari perencanaan, gambar rencana,
waktu pengerjaan, dan pelaksana dan pekerjaan konstruksi tersebut, sedangkan
penyelenggaraan proyek supplies dimulai dari permintaan barang dari pihak
konsumen hingga pemenuhan barang kepada konsumen sesuai dengan
spesifikasi yang telah disepakati.
Keberhasilan suatu proyek tidak hanya bergantung pada faktor teknikal,
tetapi juga juga bergantung pada faktor non-teknikal. Dari keseluruhan faktor
non-teknikal, salah satunya adalah kemampuan manajemen proyek dalam
1
menjalankan serangkaian tahapan proyek. Project Management Institute (PMI)
memberikan metode umum dalam menjalankan proyek dan menurut Dubey
(2011), Metode dalam implementasi suatu proyek seperti PMBOK Framework
dari PMI digunakan sebagai dasar dalam menjalankan suatu proyek dan
digunakan sebagai jawaban dari meningkatnya kompleksitas suatu proyek.
1.2
Rumusan Masalah
PT. XYZ memiliki metode dalam pelaksanaan proyek dan tahapan
pelaksanaan beberapa proyek dibandingkan dengan metode standard PMI
sebagai dasar. Kemudian dari hasil perbandingan ini diharapkan dapat
diketahui tahapan-tahapan apa yang sesuai dengan tipe proyek yang dimiliki
PT. XYZ.
1.3
Pertanyaan Penelitian
Berangkat dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, peneliti
mempunyai pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini, yaitu :
1. Bagaimana tahapan pelaksanaan proyek di PT. XYZ?
2. Bagaimana kinerja setiap tahapan Project Management Institute (PMI)
Framework pada pelaksanaan suatu proyek pada PT. XYZ?
3. Langkah-langkah apa yang dapat dilakukan agar pelaksanaan suatu proyek
menjadi optimal?
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengidentifikasi kinerja setiap tahapan implementasi proyek di PT. XYZ.
2. Melakukan evaluasi tahapan pelaksanaan beberapa proyek PT. XYZ
berbasis PMI Framework.
2
3. Menentukan pelaksanaan proyek yang baik pada bidang usaha yang
dijalankan PT. XYZ.
1.5
Manfaat Penelitian
Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk
mengembangkan standard ilmu manajemen operasional dalam pengelolaan
proyek. Penelitian ini diharapkan mampu memperluas referensi kerangka
manajemen proyek pada perusahaan penyedia jasa yang memiliki basis proyek
dalam aktivitas ekonominya.
Bagi praktisi dan perusahaan, hasil penelitian diharapkan dapat
bermanfaat untuk memberikan implikasi manajerial dalam kepentingan
operasional.
Kemudian
penelitian
dapat
dijadikan
referensi
dalam
pengembangan berikutnya
1.6
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian dibatasi dengan pengumpulan data dari
beberapa proyek dari PT. XYZ yang memiliki kriteria tertentu dalam hal
budget, dan schedule/duration. Budget direpresentasikan dengan berapa jumlah
perkiraan jumlah pengeluaran yang digunakan untuk menyelesaikan proyek.
Kemudian
duration/schedule
menunjukkan
berapa
lama
waktu
yang
dibutuhkan untuk menjalankan proyek.
Pengumpulan data dalam penelitian ini didasarkan pada tahapantahapan dalam kerangka kerja Project Management Institute (PMI). Tahapantahapan yang dibahas meliputi Initiating, Planning, Executing, Monitoring &
Controlling dan Closing. Rincian pelaksanaan setiap tahapan-tahapan tersebut
dibahas dan kemudian ditentukan tahapan yang menjadi Key Sucsess Factor
terhadap pelaksanaan proyek pada PT. XYZ.
3
1.7
Sistematika Penulisan
Penulisan ini dibagi menjadi lima bagian, yaitu:
A. Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang menjadi ide utama
dilakukannya penelitian. Kemudian dijelaskan mengenai rumusan masalah,
pertanyaan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta ruang lingkup
dalam penelitian.
B. Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini menjelaskan tinjauan pustaka mengenai manajemen
proyek,tahapan- tahapan manajemen proyek sesuai dengan PMI
Framework.
C. Bab III Metode Penelitian dan Profil Perusahaan
Bab ini berisi uraian tentang metode penelitian. Kemudian bab ini
memberikan deskripsi mengenai profil perusahaan yang dijadikan bahan
penelitian.
D. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil penelitian diuraikan dalam bab ini. Uraian meliputi pembuatan
kriteria proyek yang diteliti, penentuan tahapan proyek dan rincian
pelaksanaan proyek berdasarkan PMI Framework, penentuan kinerja setiap
tahapan proyek berdasarkan PMI Framework dan disertai dengan
pembahasan terhadap hasil penelitian.
E. Bab V Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang
perlu disampaikan untuk pengembangan lebih lanjut.
4
Download