PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA USAHA ROTI

advertisement
Jurnal Agrimart. Vol. 3 No. 1, September 2016
PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA USAHA ROTI WORTEL 19
UNTUK MENINGKATKAN KEUNTUNGAN
Kartika Wulandari1 Hidayat Raflis2
RINGKASAN
Dalam setiap usaha bisnis, pemasaran memegang peran yang cukup vital bagi
kelangsungan usaha karena berperan dalam upaya mempromosikan,
menginformasikan dan menawarkan produk yang dihasilkan produsen kepada
konsumen. Tanpa adanya proses pemasaran, maka pasar tidak akan tahu produk
yang dihasilkan produsen. Untuk mencapai tujuan pemasaran, digunakan
seperangkat alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran (marketing
mix) yang memiliki empat elemen yaitu produk, tempat, harga dan promosi.
Keempat unsur tersebut saling berhubungan antara satu dan lainnya serta saling
mempengaruhi. Laporan ini bertujuan untuk mengetahui bauran pemasaran pada
produk roti manis dengan penambahan wortel serta menganalisa laba rugi usaha
setelah penerapan bauran pemasaran. Laporan tugas akhir ini disusun berdasarkan
hasil pelaksanaan PKPM di usaha roti 19 yang bergerak dibidang pengolahan roti
manis dengan penambahan wortel. Lokasi usaha ini di jalan Prof. DR. Hamka
No. 69 Kelurahan Tarok Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh.
Strategi produk yang diterapkan yaitu melalukan diferensiasi roti manis dengan
penambahan wortel. Sebagai bahan tambahan dalam pengolahan roti manis,
wortel memilki serat, warna yang khas dan bernilai gizi tinggi. Roti wortel dibuat
berbentuk bulat serta diberi meses cokelat sebagai isinya. Penetapan harga pada
roti manis dengan penambahan wortel dilakukan berdasarkan pada persaingan.
Lokasi yang dipilih dalam kegiatan produksi dan pemasaran roti manis dengan
penambahan wortel adalah Kecamatan Payakumbuh Utara. Roti dijual secara
langsung kepada konsumen akhir dan dititipkan kepada pemilik warung dan
kantin sekolah yang bertindak sebagai pedagang pengecer. Teknik promosi yang
dilakukan pada penjualan roti manis dengan penambahan wortel adalah penjualan
langsung dan personal selling. Setelah diterapkan bauran pemasaran, usaha roti
wortel mengalami peningkatan R/C ratio dari 1,37 menjadi 1,52. Hal ini
menunjukkan bahwa penerapan bauran pemasaran dapat mempengaruhi tingkat
keuntungan pada usaha roti manis dengan penambahan wortel.
Kata kunci : Bauran Pemasaran, Peningkatan Keuntungan, R/C ratio.
1
Mahasiswa Program Studi Agribisnis BP 1301361016, Politeknik Pertanian Negeri
Payakumbuh
2
Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
1
Download