Rupa Ragam Hias Batik Bernuansa Islam Keraton Cirebon Setelah

advertisement
Rupa Ragam Hias Batik Bernuansa Islam
Keraton Cirebon Setelah Masa Pra-Islam
Aquamila Bulan Prizilla
Program Studi Kriya Tekstil dan Mode Universitas Telkom
ABSTRACT
Ornament depictions on the archipelago batik fabrics are much influenced by foreign cultures.
Indonesia as an Islamic country also majority diverse country with the world's largest Islamic
population, but there are still many Indonesian people do not know how such a batik decoration
Nusantara Islamic nuances and how the influence of Islamic culture. The Koran does not mention
specifically the image or depiction of law. But batik decoration nuances of Islam Indonesia can be
based on hadis, decoration that has a historical background of Islam, and the Islamic philosophical or
told him about Islam. The study was confined to the nuances of Islamic ornament palace Cirebon batik
after pre-Islamic times. With the goal on the basis of the preservation and dissemination of decorative
nuances of Islam in the archipelago, in purpose that Indonesian can can be familiar with batik
ornament which is has Islamic nuances, specially batik ornament from Cirebon palace pra-Islam
which is has Islamic nuances. The study will use qualitative methods by means of a literature study,
expert interviews and field surveys.
Keywords : batik, Islam, Cirebon, West Java.
PENDAHULUAN
Tekstil
Nusantara,
barat hingga ujung timur Indonesia
bentuk
masing-masing daerah memiliki ciri
ragam hiasnya dapat dikategorikan
khas ornamennya sendiri. Sebagai
menjadi kain tenun dan non-tenun,
sebuah negara yang menjadi pusat
kain
yang
perdagangan di masa lampau hal ini
penggambaran ornamennya dengan
membuat Indonesia menjadi pusat
teknik tenun, sedangkan kain non-
pertukaran ilmu, tidak terkecuali ilmu
tenun
yang
agama yang banyak memengaruhi
ornamennya
budaya di Indonesia dalam hal ini
tenun
adalah
adalah
penggambaran
dalam
kain
kain
menggunakan teknik selain teknik
agama
tenun, contohnya teknik batik, teknik
mempengaruhi proses perkembangan
ikat celup, dan sebagainya. Dari ujung
ornamen Indonesia.
101
Islam
telah
berperan
102
Aquamila Bulan Prizilla : Ragam Hias Batik Bernuansa Islam Keraton Cirebon
Setelah Masa Pra-Islam
Salah satu kriya tekstil yang banyak
hadis, ragam hias yang memiliki latar
menggunakan ornamen adalah kain
belakang sejarah Islam, filosofis Islam
batik. Hingga saat ini kain batik masih
dan atau bercerita tentang Islam, yang
banyak digunakan oleh masyarakat
penelitian akan difokuskan kepada
Indonesia
ragam hias batik Islam di Cirebon
sebagai
tekstil
untuk
produk busana dan produk interior.
Sebuah
bentuk
dapat
dikatakan
sebuah motif, kumpulan beberapa
motif
dapat
membentuk
menjadi
sebuah ornamen atau ragam hias.
setelah masa pra Islam, yaitu setelah
Cirebon menjadi wilayah Islam.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini perlu diteliti jauh
mengenai sejarah batik di Indonesia,
Pelestarian dan sosialisasi ragam hias
sejarah batik di Cirebon, sejarah Islam
batik bernuansa Islami di Indonesia
di Cirebon dan rupa ragam hias batik
sangat
adanya
karena
bernuansa Islam Cirebon. Maka dari
penduduknya
adalah
itu metode penelitian yang digunakan
beragama Islam. Sensus tahun 2010
dalam penelitian ini adalah metode
menampakkan
kualitatif dengan cara studi literatur,
penting
mayoritas
Indonesia
sebagai
negara dengan penduduk beragama
wawancara
Islam
lapangan.
terbanyak
209.120.000
atau
di
13
dunia,
yaitu
persen
pakar
dan
investigasi
dari
populasi umat Islam dunia, diikuti
1. SEJARAH
oleh India di posisi kedua dengan
BATIK DI CIREBON
176.200.000 orang, 14 persen dari
Sebelum masuk kebudayaan Islam,
populasi
kebudayaan
negara
tersebut
PERKEMBANGAN
Cirebon
adalah
kebudayaan Hindu-Budha. Warisan
(cnnindonesia.com, 2015).
kebudayaan tersebut dapat dilihat dari
Oleh sebab itu budaya Islam menjadi
hiasan
menarik dan penting bagi bangsa
didirikan oleh keturunan-keturunan
Indonesia. Sebagaimana diketahui Al-
Tumenggung
Quran
(Sunan Gunung Jati) sebagai sultan
tidak
meyebutkan
hukum
bangunan
keraton
Syarif
Peninggalan
yang
Hidayatullah
gambar dan penggambaran, tetapi ada
pertama.
beberapa hadis yang menyebutkan hal
bernuansa budaya Hindu-Budha ini
tersebut yang harus dipelajari dan
kemudianl inspirasi batik Cirebon
dipahami lebih jauh kepada ahlinya
yang dimulai pada abad ke - 14. Batik
karena pendapat bisa berbeda-beda.
Cirebon termasuk batik persisiran.
Ragam hias batik bernuansa Islam
Batik yang pada awalnya dibuat oleh
Indonesia dapat dilandaskan pada
keluarga
dalem
seni
keraton,
hias
tetapi
103
Jurnal Rupa Vol. 01, No. 02, Juli -Desember 2016 : 78-150
perkembangannya
dilakukan
oleh
kebudayaan seperti Cina, Hindu dan
masyarakat luar keraton. Batik dibuat
Budha
baik di dalam maupun diluar keraton
sebagiannya.
adalah
yang
diadopsi oleh batik keraton Cirebon
diteruskan sejak masa pra Islam, yaitu
antara lain bentuk naga, wadasan,
masa
Mega Mendung yang berakar dari
tradisi
masyarakat
peralihan
dari
kebudayan
Hindu-Budha menuju Islam.
tetap
memengaruhi
Bentuk bentuk yang
budaya Cina. Pengaruh ini tidak lepas
dari salah satu istri Sunan gunung Jati
Batik Cirebon memiliki nilai filosofi
yaitu Ong Tin seorang perempuan
yang tinggi dan dianggap sakral pada
Cina yang peduli terhadap budaya
masa pembuatan batik oleh keluarga
dan kesenian lokal. Bentuk singa dari
keratin. Tetapi setelah berkembangnya
Cina, Arab. Dan Persia, serta bentuk
batik ke masyarakat, rupa ragam hias
gajah dan trisula yang berakar dari
lebih bebas dan bervariasi.
India (Hindu-Budha), dan tumbuhan
Pada
awalnya penggunaan batik adalah
sebagai
sarana
rambat dari budaya Cirebon.
perlambangan,
digunakan dalam upacara adat dan
Motif batik keratonan memiliki aturan
dianggap
tertentu dan ciri khasnya masing
benda
sakral
dalam
pertunjukan seni.
masing,
contoh
ke-khas-an
batik
keraton Cirebon sebagian besar adalah
Para
sultan
tidak
menggunakan
motif
semuanya
batik
sebagai
Wedasan, Mega Mendung dan Pandan
Wangi yang merupakan hiasan pokok
sarana perlambangan, ada juga motif
batik
batik yang dibuat dan ditulis dengan
merupakan hiasan yang terpengaruh
kaligrafi
mengandung
dari budaya Cina. Ada juga yang
azimat (isim). Bahkan ada juga yang
menggunakan ragam hias Pohon Lam
dibuat
pengobatan
Alif dan Singa Barong. Paksi Naga
dengan menuliskannya ayat kursi.
Liman dan Macan Ali, dan motif lokal
Beberapa kaligrafi yang dituliskan di
yaitu tumbuhan seperti kangkung.
batik
arab
yang
sebagai sarana
sebagai
kesultanan,
sebuah
lambang
diantaranya
bendera
Cirebon yang disebut Macan Ali.
Cirebon.
Hiasan
tersebut
Pada dasarnya motif pokok batik
keratonan Cirebon adalah batik yang
bernuasa Cina, namun motif tersebut
Selain itu ada juga ragam hias yang
sudah
berbentuk
menghasilkan motif yang secara fisik
binatang
khayal,
yang
distilasikan
diketahui di Islam sebagai Buraq.
menunjukan
Namun
dengan adanya perkembangan motif
selain
itu
beberapa
budaya
sehingga
Cina
tetapi
104
Aquamila Bulan Prizilla : Ragam Hias Batik Bernuansa Islam Keraton Cirebon
Setelah Masa Pra-Islam
ini bisa memiliki ruh ajarah agama
adiknya, namun gagal, tapi berhasil
Islam.
meng-Islam-kan
Syeh
Maulana
Safiudin. Sejak itu Islam berkembang
Ruh Islam di dunia Batik Keraton
secara perlahan. Sejarah kota Cirebon
Cirebon merupakan pengejawantahan
yang
dari tarekat di Cirebon. Keindahan
pertama di Jawa Barat, yang dibawah
tarekat dituangkan dalam keindahan
kepemimpinan
motif
Hidayatullah.
batik
Cirebon,
dengan
merupakan
kerajaan
Islam
Tumenggung Syarif
menyimpan risalah pesan yang secara
implisit tertuang dalam corak motif
Tumenggung
batik. Semenjak berdirinya, Caruban
dinobatkan tumenggung dan bergelar
Nagari atau yang sekarang dikenal
Susuhunan
dengan Cirebon adalah sebuah daerah
Cakrabuana yang merupakan kakek
yang bersifat multi kultur, merupakan
dari ibunya pada tahun 1479-1568,
pembauran dari budaya-budaya Arab,
yang
Persia, India, Cina, maupun lokal
penobatan
Nusantara, yang semua itu disatukan
Caruban
dalam ruh Islam. Hal ini dapat dilihat
Cirebon.
dari kondisi dan jumlah masyarakat
Hidayatullah meninggal pada tahun
Cirebon pada awal didirikannya.
1568 di usianya yang ke 120 tahun.
Wilayah Cirebon memiliki kekayaan
khasanah budaya batik yang variatif,
baik yang masih tetap ada sampai
sekarang, maupun yang sudah punah
tinggal kenangan
2.
Jati
juga
PERKEMBAGAN
Hidayatullah
oleh
Pangeran
bersamaan
tersebut,
Larang
dengan
nama
dibubah
Nigari
menjadi
Tumenggung
Syarif
Karena pro dan kontranya tahun
kelahiran
Tumenggung
Hidayatullah
tanggal
apabila
meninggal
meninggalnya,
diasumsikan
SEJARAH
Syarif
Syarif
dilihat
dan
usia
maka
dari
saat
dapat
Tumenggung
Syarif
Hidayatullah lahir sekitar tahun 1448.
ISLAM CIREBON
Agama
Islam
yang
Mekkah
kali
pertama
berasal
masuk
dari
ke
Sebelum
datangnya
Islam
selain
sebagai pusat kerajaan Islam di Jawa
Indonesia pada abad ke - 7 Masehi.
Barat,
Islam sudah masuk ke Cirebon sejarah
kebudayaan
nama Cirebon masih beranama Nigari
Majapahit
Caruban Larang pada abad ke – 14,
dimana pada masa peralalihan itu
dimana pada tahun 1337, Haji Purwa
disebut
datang ke Nigari Carubang Larang
dijadikan sebagai media penyebaran
dan
agama Islam oleh Tumenggung Syarif
berusaha
meng-Islam-kan
Cirebon
juga
mewarisi
Hindu-Budha
dan
masa
Padjadjaran,
pra-Islam.
dari
yang
Batik
105
Jurnal Rupa Vol. 01, No. 02, Juli -Desember 2016 : 78-150
Hidayatullah.
Awal
munculnya
pada batik keraton Cirebon tubuhnya
kegiatan membatik tak terlepas dari
diganti
peran Ki Gede trusmi yang adalah
atau huruf Arab yang merupakan
pengikut setia Tumenggung Syarif
suatu
Hidayatullah, dari sini lah mucul batik
tertangkap
Trusmi.
binatangnya‛.
3. RUPA RAGAM HIAS BATIK
ISLAM DI KERATON CIREBON
SETELAH MASA PRA ISLAM
dengan
ayat,
tumbuh-tumbuhan
tetapi
tetap
dapat
bentuk
siluet
Berikut adalah beberapa motif batik
keraton Cirebon yang bernafaskan
Islam:
Untuk dapat menjadi ragam hias batik
keraton Cirebon harus memiliki tiga
a. Ragam hias Macan Ali
persyaratan berikut:
Bendera Cirebon yang memiliki ragam
1. mengandung makna filosofis
hias Macan Ali merupakan simbol dari
2. mengandung makna mitologis, dan
Caruban Nagari saat itu, sebagai
3. mengandung makna religius.
simbol petunjuk kehidupan bernegara,
bermasyarakat,
maupun
Telah disebutkan bahwa motif batik
serta
untuk
keratonan
pakem
pertolongan Allah dan kemenangan
tertentu dan ciri khasnya masing
yang dekat. Menurut Tawalluddin
masing.
dalam
memliki
contoh
pakem
ke-khas-an
batik
harapan
tulisannya
beragama
memperoleh
dalam
Pikiran
keraton Cirebon sebagian besar adalah
Rakyat (2016),
menyatakan bahwa
wedasan, Mega Mendung dan pandan
ragam hias batik Macan Ali memiliki
wangi yang merupakan hiasan pokok
pemaknaan sebagai berikut :
batik Cirebon.
1. Fungsi dari bendera Macan Ali
Hiasan tersebut merupakan hiasan
tidak hanya sebagai lambang,
yang terpengaruh dari budaya cina.
identitas atau simbol, tetapi
Ada juga yang menggunakan ragam
dipandang sebagai regalia yang
hias pohon lam alif, Singa Barong. Paksi
memiliki kekuatan magis.
Naga Liman dan macan ali, dan motif
2. Benda-benda yang dipercaya
lokal yaitu tumbuhan rambat seperti
oleh
masyarakat
kangkung.
mendatangkan
dapat
keselamatan
atau kebaikan bagi seseorang
Menurut Kudiya (2016), ajaran Islam
atau
melarang
menggunakannya.
penggambaran
makhluk
ciptaan Allah, maka gambar binatang
yang
memiliki
dan
106
Aquamila Bulan Prizilla : Ragam Hias Batik Bernuansa Islam Keraton Cirebon
Setelah Masa Pra-Islam
3. Dimana pada bendera tersebut
terdapat tiga gambar macan
yang
disamarkan
digunakan oleh Sunan Gunung Jati
untuk berkeliling keraton.
dengan
tulisan kaligrafi Arab, pedang
Motif ini terinspirasi dari tiga hewan
bermata dua, bintang bersudut
yang digabungkan. Paksi yang berarti
lima dan inkripsi dari kitab suci
Garuda yang melambangkan alam
Al Quran.
atas, Naga yang melambangkan alam
bawah / air, dan liman yang berarti
Inskripsi di sisi atas merupakan
gajah melambangkan alam tengah
surat Al Ikhlas, sisi bawah Surat Al
atau bumi. Tiga hewan ini mendapat
An’am, sisi kiri terdapat surat Ash
pengaruh dari Mesir, China dan India.
Shaff dan di sisi kanan surat Al
Motif
Fatihah. Sementara hewan macan
menggambarkan
yang kemudian oleh masyarakat
sultan
Cirebon
pengayom
dikenal
dengan
motif
Macan Ali dibuat dengan teknik
Paksi
sebagai
bagi
Naga
Liman
ini
raja
atau
peran
penguasa
semesta
dan
alam
di
Cirebon.
stilasi (penyamaran) berupa dua
kalimah syahadat.
4. Di negara Persia (Iran) kalimatkalimat
Sayyidina
yang
Ali
mengagungkan
dibentuk
dalam
wujud singa dan di Cirebon dalam
bentuk macan. Bisa jadi konsep
Macan Ali merupakan adaptasi
pengaruh budaya Persia dengan
kondisi lokal mengingat agama
Islam dibawa ke Indonesia tidak
langsung dari Arab, tapi dari Iran
atau India
Gambar 1. Motif Paksi Naga Liman
(kepulauanbatik.com, 2016)
b. Ragam hias Paksi Naga Liman
c. Motif Singa Barong
Paksi Naga Liman diperkirakan dibuat
Tak jauh beda dengan motif Paksi Naga
pada tahun 1350 Saka atau 1438
Liman, motif ini terinspirasi dari tiga
Masehi,
mendapat
dari
hewan yaitu naga, gajah, dan Buraq.
bangsa
Persia.
ini
Tiga hewan ini menandakan pengaruh
yang
dari China yang beragama Buddha,
terinspirasi
dari
pengaruh
Ragam
hias
kendaraan
107
Jurnal Rupa Vol. 01, No. 02, Juli -Desember 2016 : 78-150
India yang beragama Hindu, dan
menjadikannya
Mesir yang beragama Islam. Yang
pertunjukan. Kesenian Buraq adalah
membedakan Paksi Naga Liman dan
satu
Singa Barong adalah sayap dan badan.
diperkenalkan oleh Sunan Gunung Jati
Pada
Singa
digunakan
Barong
adalah
sayap
sayap
yang
Buraq
sedangkan pada paksi naga adalah
sayap garuda. Lantas badan pada
Singa Barong adalah badan Buraq,
sedangkan pada Paksi Naga Liman
adalah badan gajah. Filosofi motif
Singa Barong ini adalah seorang Sultan
memiliki peran sebagai pengayom dan
harus
memiliki
ketajaman
dalam
menguasai tiga kekuatan alam pikiran
manusia, yaitu cipta, rasa dan karsa.
media
bentuk
sebagai
seni
sarana
beliau
seni
yang
atau
awalnya
silaturahmi
ketika
mengajak
masyarakat
sambil
memberikan
berkumpul
dakwah Islam. Tunggangan buraq ini
dikembangkan dalam imajinasi berupa
hewan
berbentuk
kuda
bersayap
dengan kepala wanita cantik yang
berkerudung.
Kesenian
buraq
ini
digunakan untuk acara kirab atau
arak-arakan khitanan. Maka, muncul
inspirasi
motif
Buraq
pada
batik
Cirebon.
Gambar 2. Motif Singa Barong
Gambar 3. Motif Buraq
(kepulauanbatik.com, 2016)
(kepulauanbatik.com, 2016)
d. Motif Buraq
e. Motif Ayam Alas
Sebagai daerah penyebaran Islam,
Adalah
tentunya mengetahui tentang buraq.
keratonan yang sengaja dibuat sebagai
Buraq
Nabi
bentuk penghormatan kepada Sultan
Muhammad SAW dalam perjalanan
Gunung Jati. Ayam Alas atau ayam
Isra Mi’raj. Dalam penyebaran agama
hutan
Islam
Sultan.
adalah
ini,
tunggangan
Sunan
Gunung
Jati
salah
adalah
Dalam
satu
hewan
motif
batik
kesayangan
masyarakat
yang
108
Aquamila Bulan Prizilla : Ragam Hias Batik Bernuansa Islam Keraton Cirebon
Setelah Masa Pra-Islam
percaya akan banyak simbol, ayam ini
dipercaya sebagai simbol keberanian.
Rajegwesi memiliki filosofi bahwa
Ayam selalu berkokok di pagi hari
agar kehidupan aman dari gangguan
sehingga
luar, harus memiliki pengaman yang
sering
dianggap
sebagai
penjaga matahari.
kuat
dan
masyarakat
kokoh.
Cirebon
mengartikan
sebagai
Mayoritas
yang
muslim
akidah
yang
kokoh sekokoh batu karang, tidak
boleh guyah dan selalu istiqomah
dalam menghadapi godaan.
Gambar 4. Motif Ayam Alas
(kepulauanbatik.com, 2016)
f. Wadasan
Merupakan kekhasan batik Cirebon
yang tidak akan ditemukan di batik
lainnya.
Wadasan
sendiri
adalah
ragam hias batu karang yang diambil
dari kata wadas yang artinya baru
hias
Gambar 5. Motif Wedasan
wadasan dapat ditemukan di keraton
(kepulauanbatik.com, 2016)
karang/
batu
cadas.
Ragam
keraton Cirebon. Hal ini terinspirasi
oleh geografis Cirebon yang banyak
g. Motif Mega Mendung
terdapat pantai.
Motif
yang
pemerintahan
terkenal
pada
masa
Sunan
Gunung
Jati
Ragam hias wadasan bisa digunakan
adalah motif Mega Mendung. Motif ini
sebagai
ataupun
memiliki artian awan pembawa hujan
wedasan
sebagai
motif
pelengkap.
utama
Ragam
hias
sebagai motif utama yang terkenal
lambang
kesuburan,
dan
pemberi kehidupan.
adalah adalah motif ‚rajegwesi‛, motif
‚panji
semirang‛,
motif
‚wadas
Motif Mega Mendung ini berkaitan
grompol‛, dimana rajeg berarti pagar
dengan
dan wesi berarti besi.
China
sejarah
yang
datangnya
datang
ke
bangsa
Cirebon.
109
Jurnal Rupa Vol. 01, No. 02, Juli -Desember 2016 : 78-150
Ditambah Sunan Gunung Jati yang
sebagai
menikah
wanita
persetujuan)
dan
Tionghoa bernama Ong Tie. Motif
Muhammad
S.A.W.
Mega
sumber hukum kedua setelah Al-
dengan
seorang
Mendung
melambangkan
kehidupan manusia secara utuh, mulai
dari mencari jati diri, memasuki dunia
baru, yang pada akhirnya kembali ke
asalnya
yaitu
membawa
Allah
pesan
S.W.T.,
moral
dan
bahwa
kehidupan manusia selalu turun naik.
tanda
membolehkan
sifat-sifat
atau
Nabi
Hadis
adalah
Qur'an.
Berikut adalah hadis shahih, hadis
yang
cukup
sanadnya
dari
awal
sampai akhir dan oleh orang-orang
yang
sempurna
berkaitan
hafalannya,
dengan
gambar
yang
dan
penggambaran:
a. Dan
dari
Rasulullah
Ibnu
‘Umar
SAW.
bersabda:
‚Sesungguhnya
,
orang-orang
yang membuat gambar / patung
(makhluk
disiksa
bernyawa)
pada
dikatakan
Hari
akan
Kiamat,
kepada
mereka,
‘Hidupkanlah apa yang telah
Gambar 6. Motif Mega Mendung
(senirupaterapanbatikindonesia.
blogspot.com, 2016
4. HUKUM
ISLAM
MENGENAI
Di dalam Al-Quran tidak disebutkan
hukum
gambar
5951)
b. ‛Manusia yang paling keras
azabnya
GAMBAR DAN PENGGAMBARAN
mengenai
kamu ciptakan!’ (HR Bukhari :
atau
penggambaran, tetapi ada beberapa
hadist yang menyatakan hal tersebut,
yang harus ditelaah lebih jauh kepafa
ahliya dan tentunya keyakinan orang
akan berbeda.
pada
hari
kiamat
adalah para tukang gambar.‛ (
HR.Bukhari
:
5494
dan
HR.Muslim : 3944)
c. ‛Sesungguhnya
orang-orang
yang membuat gambar-gambar
ini akan di azab pada hari
kiamat,
di
katakan
kepada
mereka, ‛ hidupkan apa yang
kalian ciptakan.‛ (HR.Bukhari :
5495)
Hadis menurut para ulama ahli hadis
adalah
segala
ucapan,
taqrir
(peneguhan/
perbuatan,
mendiamkan
d. Rasulullah
‛Barangsiapa
SAW.
bersabda:
menggambar
suatu gambar, dia akan di azab
110
Aquamila Bulan Prizilla : Ragam Hias Batik Bernuansa Islam Keraton Cirebon
Setelah Masa Pra-Islam
dan di bebani untuk meniupkan
anjing
roh
Bukhari : 5960).
ke
dalam
gambar
itu,
sedangkan dia tidak mampu ‚.
(HR. Bukhari : 6520)
e. ‛Setiap
orang
yang
dan
gambar.’
(HR
h. Diriwayatkan
dari
Abu
Hurairah
ia
R.A,
"Rasulullah
SAW.
berkata,
bersabda:
menggambar akan di azab di
‚Malaikat tidak akan memasuki
neraka, dia diperintah untuk
rumah
meniupkan ruh untuk setiap
terdapat patung atau gambar."
gambar yang ia buat, maka ia
(HR Muslim : 2112).
diazab
dengan
hal
itu
yang
di
dalamnya
di
neraka.‛, lalu beliau berkata:
KESIMPULAN
‛Jika
harus
Perkembagan batik Cirebon dimulai
melakukannya (menggambar),
pada abad ke-14 pada saat kerajaan
maka gambarlah pohon dan
Islam pertama di Jawa Barat didirikan
sesuatu yang tidak mempunyai
untuk pertama kalinya yang terletak
ruh.‛ (HR. Muslim no: 3945)
di Cirebon. Didirikan oleh Syarif
f. Diriwayatkan dari Abu Thalhah
Hidayatullah atau yang lebih dikenal
r.a, ia berkata, Rasulullah SAW.
dengan Sunan Gunung Jati, sebagai
bersabda, "Malaikat tidak akan
tokoh yang menyebarkan agama Islam
memasuki
di
di Indonesia, sehingga pada saat itu
dalamnya terdapat anjing dan
banyak motif atau ragam hias yang
gambar." (HR Bukhari : 5949
bernuansa
dan Muslim 2106).
akulturasi budaya dari kebudayaan
kamu
rumah
g. Diriwayatkan
yang
dari
Abdullah
Islami,
meskipun
ada
lainnya.
Ibnu Umar R.A, ia berkata,
"Jibril
berjanji
datang
Ragam hias batik Cirebon masa pra-
tetapi
Islam dapat dikategorikan menjadi
ternyata Jibril terlambat hingga
tiga kategori berdasarkan filosofis di
membuat beliau sangat gelisah.
belakang ragam hias tersebut dan
Lalu ia keluar dan bertemu
hadis shahih tentang gambar dan
dengan
penggambaran, antara lain:
kepada
Nabi
Jibril
akan
SAW.
dan
mengeluhkan
keterlambatan
beliau
tentang
Jibril.
Lantas
a. Ragam hias Batik yang terbentuk
Jibril berkata, ‘Sesungguhnya
menjadi
batik
Islam
kami tidak memasuki rumah
memiliki
makna
filosofis
yang
Islami. Ragam hias yang termasuk
di
dalamnya
terdapat
karena
yang
kategori ini adalah ragam hias
111
Jurnal Rupa Vol. 01, No. 02, Juli -Desember 2016 : 78-150
Macan Ali, ragam hias Paksi Naga
Liman, ragam hias Singa Barong,
DAFTAR PUSTAKA
ragam hias Buraq, ragam hias
Buku
Ayam Alas, yang dimana kelima
Asa, Kusnin,
ragam hias tersebut memiliki motif
2014,
yang
mempunyai
kesemua
ruh,
motif
yang
Mosaic
of
Indonesian
Yogyakarta:
tersebut
Red
Hamid, Syamsul Rizal,
atau penggabungan lebih dari satu
2006,
atau
penggabungan
antara binatang dan manusia.
Buku Pintar Agama Islam, Bogor:
Cahaya Islam.
Hasanudin,
2001,
Batik Pesisiran Melacak Pengaruh
b. Ragam hias Batik yang terbentuk
menjadi
batik
Islam
memiliki
filosofis
Etos Dagang Santri Pada Ragam
karena
Islami
Hias Batik, Bandung : PT.
dan
Kiblat Buku Utama
berlandaskan hadis. Dalam hal ini
Koko, Sondari & Yusmawati,
adalah hadith yang menganjurkan
2000,
Album Seni Budaya Batik Pesisir,
rupa gambar dalam penggambaran
adalah
HR. Muslim
no: 3945;
‛Setiap orang yang menggambar
akan
di
azab
di
neraka,
White
Publishing.
menggambarkan suatu binatang,
binatang,
&
Batik,
Jakarta: Depdiknas.
Nailul Authar Sugiyono,
2015,
Memahami Penelitian Kualitatif,
dia
Bandung : CV. Alfabeta
diperintah untuk meniupkan ruh
Wulandari, Ari,
untuk setiap gambar yang ia buat,
2011,
Batik Nusantara, Yogyakarta :
maka ia diazab dengan hal itu di
CV. Andi Offset
neraka.‛, lalu beliau berkata: ‛Jika
kamu
harus
melakukannya
Internet
(menggambar), maka gambarlah
http://www.budaya-indonesia.org
pohon dan sesuatu yang tidak
http://www.cirebonkab.go.id
mempunyai ruh.‛
http://www.pikiran-rakyat.com/senibudaya/2013/09/11/250288/semi
Ragam
hias
yang
termasuk
nar-makna-simbolik-dan-
kategori ini adalah ragam hias
fungsi-bendera-macan-ali
Wadasan dan ragam hias Mega
https://kepulauanbatik.com/2016/04/08
Mendung, yang dimana di dalam
/batik-keraton-cirebon-5-taman-
ragam
arum-sunyaragi/
hias
menggambar
mempunyai ruh.
tersebut
tidak
motif
yang
Aquamila Bulan Prizilla : Ragam Hias Batik Bernuansa Islam Keraton Cirebon
112
Setelah Masa Pra-Islam
https://kepulauanbatik.com/2016/04/10/
motif-keraton-cirebon-6-tamanteratai/
https://kepulauanbatik.com/2016/04/06
/motif-keraton-cirebon-4-naga-seba/
https://kepulauanbatik.com/2016/03/31
/batik-keraton-cirebon-1wadasan/
Wawancara
Komarudin Kudiya, (2016) : Pakar
Batik Cirebon
Muchammad Ircham (2016) : Tokoh
dan ulama Islam
Download