Wacana p-ISSN : 2337-9820 Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains e-ISSN : 2579-8464 PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PAMEKASAN Dewi Pusparini Universitas Islam Madura Email address: [email protected] ABSTRAK: Kegiatan pembelajaran PKn yang dilaksanakan oleh guru terlihat kurang memberikan pemahaman yang baik pada siswa terhadap materi pelajaran PKn yang disampaikan. Pada umumnya siswa tidak mampu menerapkan konsep dan fakta yang telah diterimanya tersebut secara benar dan tepat dalam kehidupan nyata sehari-hari. Demikian juga siswa tidak mampu menghubungkan konsep dan fakta tersebut dalam kehidupan nyata seharihari. Sehingga hasil belajar yang dicapai sebagian besar siswa adalah 70, sedangkan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang harus dicapai siswa adalah 75. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa masih belum mencapai ketuntasan belajar, karena angka 70 berada di bawah nilai KKM 75. Untuk mengatasi permasalahanpermasalahan tersebut, upaya-upaya yang dilakukan guru mata pelajaran PKn dalam mengantarkan tercapainya prestasi belajar PKn yang optimal bagi siswa adalah melalui penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh penggunaan variasi metode terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, (2) mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Jigsaw terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, dan (3) mengetahui pengaruh penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan. Sampel penelitian ini adalah sebagian dari siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 53 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan variasi metode berpengaruh terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, (2) penggunaan model pembelajaran Jigsaw berpengaruh terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, dan (3) secara bersama-sama penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw berpengaruh terhadap prestasi belajar PKn kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan. Kata kunci: Metode variasi, Model pembelajaran Jigsaw, Prestasi belajar 91 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip p-ISSN : 2337-9820 e-ISSN : 2579-8464 Wacana Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains dipahami sebagai bagian yang saling 1. Pendahuluan Saat ini pemerintah menerapkan Kurikulum 2013 berhubungan dan membentuk suatu sebagai pemahaman yang utuh. Guru juga penyempurnaan kurikulum sebelum- dapat membuka wawasan berpikir nya. Penyempurnaan kurikulum ini yang beragam dari seluruh siswa, memang untuk sehingga mereka dapat mempelajari terhadap berbagai konsep pengetahuan dan harus “merespon dilakukan tuntutan kehidupan berdemokrasi, globalisasi, kemudian mengaitkannya dan otonomi daerah” (Nurhadi dan kehidupan nyata Senduk, 2003: 2). tersebut penting dilakukan guru dalam Atas pemikiran di atas, kurikulum perlu dikembangkan mewujudkan dengan sehari-hari. pencapaian Hal presatsi dengan belajar yang optimal bagi siswa, baik pendekatan berbasis kompetensi, agar menyangkut aspek kognitif, afektif, lulusan maupun psikomotor. setiap satuan pendidikan memiliki keunggulan kompetitif dan kompetentif dengan pembelajaran PKn, guru harus dapat nasional dan internasional. Sistem menemukan cara yang terbaik untuk pendidikan dapat menyampaikan berbagai konsep yang merespon secara proaktif berbagai diajarkan di dalam mata pelajaran perkembangan ilmu PKn, sehingga semua siswa dapat pengetahuan, teknologi, dan tuntutan menggunakan dan mengingat lebih desentralisasi. lama memiliki nasional standar juga mutu lembaga sesuai Demikian harus informasi, Dengan pendidikan demikian, akan fleksibilitas konsep-konsep pengetahuan tetap PKn tersebut. Agar siswa dapat dalam memahami dan mengingat konsep- melaksanakan kegiatan pembelajaran konsep sebagai mendalam dan lebih lama, maka kegiatan utama untuk pengetahuan memberikan bekal pengetahuan dan sangat keterampilan kepada siswa. pembelajaran Guru perlu melakukan secara diperlukan yang adanya kondusif dan efektif. komunikasi secara efektif dengan siswa agar setiap mata pelajaran PKn Agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh terhadap kegiatan Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip 92 Wacana p-ISSN : 2337-9820 Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains e-ISSN : 2579-8464 pembelajaran PKn, maka metode pembelajaran pembelajaran yang akan digunakan diharapkan guru dalam kegiatan pembelajaran motivasi PKn tersebut perlu dilakukan secara memiliki semangat dan gairah belajar variatif. Artinya, penggunaan metode tinggi, serta memiliki kemauan kuat pembelajaran dari guru tidak bersifat dalam monoton, dalam arti tidak hanya memperoleh prestasi belajar PKn yang tertumpu satu optimal. Demikian juga siswa dapat metode pembelajaran, tetapi perlu melakukan kerja sama dan sharing dikombinasikan pendapat dengan anggota kelompok pada penggunaan dengan metode pembelajaran. dalam menyampaikan beberapa Misalnya, materi Jigsaw dapat membangkitkan belajar belajar, belajarnya siswa, seperti sehingga dalam permasalahan tersebut memecahkan atau mengerjakan pelajaran PKn kepada siswa, guru tugas-tugas dapat menggunakan metode ceramah, sehingga dengan kondisi demikian tanya jawab, dan penugasan secara diharapkan siswa dapat memperoleh bersama-sama. Hal ini akan lebih prestasi belajar yang optimal. mengefektifkan Kerangka Berfikir kegiatan yang siswa diberikan guru, pembelajaran PKn yang dilaksanakan Prestasi belajar (Y) dipengaruhi guru, seperti semangat belajar siswa oleh penggunaan variasi metode (X1). dapat tumbuh dengan baik dan begitu Artinya, apabila guru memanfaatkan juga materi pelajaran PKn yang penggunaan variasi metode secara disampaikan akan mudah dipahami tepat dalam kegiatan pembelajaran, oleh siswa. dimungkinkan siswa memperoleh Dengan demikian upaya yang prestasi belajar tinggi. Prestasi belajar dilakukan guru mata pelajaran PKn (Y) juga dipengaruhi oleh penggunaan dalam tercapainya model pembelajaran Jigsaw (X2). prestasi belajar PKn yang optimal Artinya, apabila diterapkan model bagi siswa adalah melalui penggunaan pembelajaran variasi model terhdap siswa, dimungkinkan juga Melalui siswa memperoleh prestasi belajar mengantarkan metode pembelajaran dan Jigsaw. penggunaan variasi metode dan model 93 tinggi. Jadi Jigsaw prestasi secara belajar Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip baik (Y) p-ISSN : 2337-9820 e-ISSN : 2579-8464 Wacana Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains dipengaruhi oleh penggunaan variasi analisis metode (X1) dan penggunaan model kuantitatif/statistik, pembelajaran Jigsaw (X2). Artinya, untuk menguji hipotesis yang telah apabila dalam kegiatan pembelajaran ditetapkan. guru memanfaatkan variasi metode dan model secara pembelajaran baik, dimungkinkan Jigsaw siswa memperoleh prestasi belajar tinggi. Dari uraian di atas, maka kerangka berpikir pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut: data bersifat dengan tujuan Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian ini termasuk penelitian terapan, tingkat eksplanasi asosiatif dengan hubungan variabel kausal, dan jenis data ini, yang kuantitatif. Dalam penelitian menjadi populasi adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, semester 2 tahun pelajaran 2014/2015, terdiri dari 3 Metode Penelitian kelas dengan jumlah keseluruhan 112 Rancangan Penelitian orang siswa, Penelitian ini termasuk penelitian Pengambilan dalam dilakukan dengan kuantitatif (Sugiyono, 1999: 6). Data penelitian kuantitatif adalah data yang terbentuk menggunakan angka yang random sampling, yaitu memberikan diangkakan (Sugiyono, 1999: 13). peluang yang sama kepada semua Berkaitan siswa untuk dipilih menjadi anggota atau data kualitatif dengan penelitian ini sampel kuantitatif ini, lebih jauh Sugiyono sampel (2009: masing-masing penelitian 8) menyatakan kuantitatif bahwa merupakan teknik secara Selanjutnya, proportional berimbang untuk kelas paralel. penentuan besarnya metode penelitian yang berlandaskan sampel yang akan dijadikan sampel pada filsafat positivisme, digunakan penelitian digunakan rumus Slovin untuk meneliti pada populasi atau sebagai berikut: sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip 94 Wacana p-ISSN : 2337-9820 Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains e-ISSN : 2579-8464 Keterangan: Suparta dan Aly (2003: 162), faktor- n = Jumlah sampel yang dicari faktor yang perlu dipertimbangan oleh N = Jumlah populasi guru dalam memilih dan menetapkan d = Nilai presisi (0,1) metode Teknik Pengumpulan data pembelajaran digunakan yang dalam akan kegiatan Metode pengumpulan data yang pembelajaran adalah (1) tujuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah hendak dicapai, (2) keadaan siswa, (3) angket dan dokumentasi. bahan pembelajaran, (4) situasi pembelajaran, (5) fasilitas, (6) guru, Hasil Penelitian dan (7) kekuatan dan kelemahan Korelasi Y dengan X1 sebesar = metode pembelajaran. 0.878 lebih besar dari nilai r tabel = Sedangkan korelasi Y dengan X2 0.279 menunjukkan bahwa antara sebesar 0.888 lebih besar dari nilai r penggunaan tabel = 0.279, maka menunjukkan variasi metode (X1) dengan prestasi belajar PKn siswa bahwa kelas 3 pembelajaran Jigsaw (X2) dengan Pamekasan Kabupaten Pamekasan ada prestasi belajar PKN siswa kelas X hubungan yang sangat erat. Hal ini (Y) menunjukkan X variasi (Y) SMA Negeri antara SMA penggunaan Negeri 3 model Pamekasan bahwa penggunaan Kabupaten Pamekasan ada hubungan (X1) berpengaruh yang sangat erat. Oleh karena itu, metode terhadap prestasi belajar PKn siswa penggunaan (Y). Oleh karena itu, agar penggunaan Jigsaw variasi metode semakin efektif dalam dikembangkan meningkatkan prestasi belajar siswa, pembelajaran. Dalam hal ini, guru maka penggunaan variasi metode perlu harus semakin ditingkatkan. Artinya, pembelajaran Jigsaw dalam kegiatan dalam mengunakan variasi metode pembelajaran PKn. Berbagai elemen dalam kegiatan pembelajaran, guru atau unsur dasar dalam pembelajaran perlu mempertimbangkan beberapa Jigsaw yang perlu ditingkatkan oleh faktor agar menjadi efektif terhadap guru dalam kegiatan pembelajaran kegiatan adalah 95 belajar siswa. Menurut model (X2) ini perlu dalam melibatkan (1) pembelajaran saling terus kegiatan unsur-unsur ketergantungan Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip p-ISSN : 2337-9820 e-ISSN : 2579-8464 Wacana Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains positif, (2) interaksi tatap muka, (3) individual akuntabilitas individual, dalam kelompok kooperatif. keterampilan untuk hubungan antar keterampilan dan menjamin pribadi sosial (4) yang ditangani atau dilaksanakan dengan uji analisis Multi secara Variabel Korelasi dan Regresi Linier Berganda, Menurut bahwa (2000: yang Dari hasil uji hipotesis 3 yang sengaja diajarkan (Isjoni, 2007: 15). Ibrahim materi 6) maka variabel dapat X1 diketahui (penggunaan menjelaskan bahwa unsur-unsur dasar variasi metode) dan variabel X2 pembelajaran Jigsaw adalah (1) siswa (penggunaan dalam Jigsaw) kelompoknya haruslah model secara pembelajaran bersama-sama beranggapan bahwa mereka sehidup mempunyai hubungan yang signifikan sepenanggungan bersama, (2) siswa dengan veriabel Y (prestasi belajar bertanggung jawab atas segala sesuatu PKn siswa). Dengan demikian, setiap di dalam kelompoknya, seperti miliki pemenuhan 1 poin pada variabel X1 mereka sendiri, (3) siswa haruslah (penggunaan variasi metode) dan X2 melihat bahwa semua anggota di (penggunaan dalam kelompoknya memiliki tujuan Jigsaw) akan dapat meningkatkan yang haruslah variabel Y (prestasi belajar PKn membagi tugas dan tanggung jawab siswa). Oleh karena itu, agar kegiatan yang anggota pembelajaran lebih optimal, yaitu akan efektif dan efisien, maka kegiatan dikenakan evaluasi atau diberikan pembelajaran yang dilaksanakan guru hadiah/penghargaan yang juga akan hendaknya lebih berorientasi pada dikenakan untuk semua anggota keterlibatan kelompok, (6) siswa berbagi Keterlibatan aktif siswa penting dalam kepemimpinan dan mereka kegiatan pembelajaran, karena pada membutuhkan keterampilan untuk prinsipnya belajar itu adalah berbuat proses atau sama, (4) sama diantara kelompoknya, belajar siswa (5) bersama siswa selama model siswa melakukan pembelajaran secara aktivitas aktif. untuk belajarnya, dan (7) siswa akan diminta mengubah tingkah laku. Menurut mempertanggungjawabkan Sardiman (2005: 96), “yang lebih secara banyak melakukan aktivitas di dalam Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip 96 Wacana p-ISSN : 2337-9820 Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains e-ISSN : 2579-8464 pembentukan diri adalah anak didik Kesimpulan itu pendidik Berdasarkan hasil analisis data dan dan pembahasan maka dapat disimpulkan sendiri, memberikan sedang bimbingan merencanakan segala kegiatan yang akan diperbuat oleh anak didik”. bahwa: 1. Hipotesis Sedangkan koefisien determinasi 1 diterima secara signifkan. Hal ini berarti bahwa berganda (R) = 0.802 atau 80.2% penggunaan berarti dalam pembelajaran berpengaruh terhadap penelitian ini adalah sebesar 80.2% prestasi belajar PKn siswa kelas X dan sisanya 19.8% dipengaruhi oleh SMA hal-hal lain yang tidak diteliti. Hal ini Kabupaten Pamekasan. kontribusi teori variasi Negeri 3 metode Pamekasan dapat dipahami karena pada umumnya prestasi belajar siswa tidak mungkin hanya dipengaruhi oleh variabel bebas (penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw), tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Artinya, meskipun guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan keterampilan tinggi dan 2. Hipotesis 2 diterima secara signifikan. Hal ini berarti bahwa penggunaan model pembelajaran Jigsaw berpengaruh terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan. 3. Hipotesis 3 diterima secara motivasi signifikan. Hal ini berarti bahwa belajar siswa, tetapi apabila pada diri secara bersama-sama penggunaan siswa tidak memiliki minat belajar variasi kuat, hal itu akan mempengaruhi pembelajaran Jigsaw berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. terhadap prestasi belajar PKn siswa berusaha membangkitkan metode dan model kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan. 97 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip p-ISSN : 2337-9820 e-ISSN : 2579-8464 Wacana Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 4 Pamekasan, Surabaya, Universitas W.R. Supratman. DAFTAR PUSTAKA A.M., Sardiman, (2005), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Anitah, Sri, dkk, (2007), Strategi Pembelajaran, Jakarta, Universitas Terbuka. Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendakatan Praktik, Jakarta, Rineka Cipta. Bungin, M. Burhan, (2008), Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta, Kencana. Departemen Pendidikan Nasional (2002), Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta, Balitbang, Departemen Pendidikan Nasional. Hakim, Lukmanul, (2008), Perencanaan Pembelajaran, Bandung, Wacana Prima, 2008. Isjoni, (2007), Cooperative Learning, Bandung, Alfabeta. Ibrahim, Muslimin, (2000) Pembelajaran Kooperatif, Surabaya, Pusat Sains dan Matematika Sekolah Pasca Sarjana UNESA University Press. Jauhari, Aziziah, (2012), Tesis: Pengaruh Persepsi tentang Model Pembelajaran Jigsaw Didaktika Jauhari, (2012), Tesis: Pengaruh Persepsi tentang Variasi Metode dan Model Pembelajaran Kontekstual terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VI SD Negeri Tanjung VI Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Surabaya, Universitas Muhammadiyah, Tidak Dipublikasikan. Lie, David, (2002), Pembelajaran Kooperatif, Jakarta, Rineka Cipta. Mulyasa, Enco, (2004), Implementasi Kurikulum 2004 – Panduan Pembelajaran KBK, Bandung, Remaja Rosdakarya. Nashar, (2004), Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal, Jakarta, Delia Press. Nasir, Mohammad, (1988), Metodologi Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta. Natawidjaja, Rachman, (1996), Pengajaran Remedial, Jakarta, Departemen Agama RI. Nizar, M., (2012), Tesis: Pengaruh Persepsi Siswa tentang Penggunaan Media Pembelajaran dan Multi Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip 98 Wacana p-ISSN : 2337-9820 Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains Metode terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VI SD Negeri Rongtengah I Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, Surabaya: Universitas W.R. Supratman, Tidak Dipublikasikan. Nurhadi dan Senduk, Agus Gerrad (2003), Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK, Malang, Universitas Negeri Malang. Nur, Muhammad, (2000), Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran, Surabaya, Pusat Studi Matematika dan IPA Sekolah, Universitas Negeri Surabaya. Purwanto, M. Psikologi Bandung, Karya. Ngalim, (2006), Pendidikan. Remaja Rosda Rusman, (2010), Seri Manajemen Sekolah Bermutu – Modelmodel Pembelajaran – Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Santoso, Agus, (2000), Olah Data dengan SPSS, Yogyakarta, Skripta Media Creative. Slavin, Robert E., (1994), Cooperative Learning, Theory Research and Practice, Second Edition, Boston, Allyn and Bacon. 99 e-ISSN : 2579-8464 Sudirman, dkk., (1997), Ilmu Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudjana, Nana (2002), Proses Belajar Mengajar, Bandung, Sinar Baru Algensindo. Sugiyono, (1999), Metode Penelitian Bisnis, Bandung, Alfabeta. ---------, (2009), Metode PenelitianKuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung, Alfabeta. Suparta dan Aly, Herry Noer, (2003), Metodologi Pengajaran, Jakarta, Amissco, 2003. Suprayekti, (2004), Interaksi Belajar Mengajar, Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional. Suprijono, Agus, (2012), Cooperative Learning – Teori dan Aplikasi PAKEM, Yogyakarta, Pustaka Pelajar. Surya, Mohammad, (2003), Percikan Perjuangan Guru, Semarang, Aneka Ilmu. Syah, Muhibbin, (1999), Psikologi Pendidikan, Bandung, Logos Wacana Ilmu. Tirtonegoro, Sutratina, (1994), Anak Super Normal dan Program Pendidikannya, Jakarta, Bina Aksara. Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip p-ISSN : 2337-9820 e-ISSN : 2579-8464 Wacana Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains Didaktika Usman, Moh. Uzer, (2008), Menjadi Guru Profesional, Bandung, Remaja Rosdakarya. Yusuf, Tayar dan Anwar, Syaiful, (1997), Metodologi Pengajaran, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Zuhairini, (2003), Didaktik dan Metodik Pengajaran, Surabaya, Bina Ilmu. Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip 100