Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Energi Dengan

advertisement
Lampiran I
Surat Keterangan Penelitian
Lampiran II
Surat Izin Penelitian
Lampiran II
Surat Ijin Penelitian
Lampiran III
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(SIKLUS I)
Nama sekolah
: SD Negeri I Teguhan
Mata pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas / semester
: IV / II
Alokasi Waktu
: 4 X 35 menit ( 2 x pertemuan )
A. Standar Kompetensi
:
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan
sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta
sifat-sifatnya
C. Indikator
1. Menyebutkan sumber energi panas dan kegunaannya
2. Memilih tiga macam perpindahan panas
3. Menyebutkan sumber energi bunyi dalam kehidupan sehari-hari
4. Menentukan perambatan bunyi pada benda padat, cair, dan gas
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti penjelasan guru bahwa matahari merupakan sumber energi
panas terbesar di bumi, siswa dapat menyebutkan sumber energi panas dan
kegunaannya dengan tepat.
2. Setelah melalui percobaan menggesekan ke dua telapak tangan dan ke dua
buah
batu, siswa dapat
menemukan panas yang dihasilkan dari gesekan
tangan dan gesekan batu dengan benar.
3.
Setelah melalui percobaan mencelupkan sendok ke dalam gelas berisi air hangat,
siswa dapat membuktikan perpindahan panas secara konduksi dengan tepat.
4. Melakukan tanya jawab dengan guru mengenai sumber bunyi dan perambatan
bunyi, siswa dapat menentukan media yang dapat dirambati bunyi dengan benar.
♦ Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Tanggung jawab
( responsibility ) dan Ketelitian (carefulness)
E. Materi Pembelajaran
a. Energi panas
1. Sumber Energi Panas.
Semua yang dapat menimbulkan panas disebut sumber energi panas.
Energi panas bermanfaat bagi kehidupan manusia. Misalnya untuk
mengeringkan pakaian, menyetrika pakaian, dan memasak makanan. Sumber
utama panas di bumi berasal dari sinar matahari. Contoh sumber panas yg lain
adalah api dan peralatan listrik yang menghasilkan panas.
Selain matahari, energi panas juga dapat dihasilkan dari gesekan antara
dua buah benda. Pada saat udara dingin di pegunungan, orang-orang yang
mendaki gunung biasanya menggesek-gesekkan kedua telapak tangannya untuk
memperoleh energi panas sehingga tubuhnya menjadi hangat.
2. Perpindahan Energi Panas
Jika kamu berada di dekat api, tubuhmu akan terasa makin lama makin
panas. Ini disebabkan panas dari api masuk ke dalam tubuhmu. Jika kamu
kehujanan, tubuhmu lama – kelamaan akan menggigil kedinginan. Ini
disebabkan panas keluar dari tubuhmu. Hal ini menunjukkan bahwa panas dapat
berpindah.
Energi panas dapat berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi,
dan radiasi.
a) Konduksi
Konduksi adalah peristiwa perambatan panas yang memerlukan suatu
zat/medium tanpa disertai adanya perpindahan bagian-bagian zat/medium
tersebut. Misalnya, sendok terasa panas saat digunakan untuk mengaduk
kopi panas.
b) Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas dengan disertai aliran zat
perantaranya. Misalnya air yang panas akan bergerak naik.
c) Radiasi
Radiasi adalah perpindahan panas tanpa medium perantara. Misalnya:
panas matahari sampai ke bumi dan panas api dapat kita rasakan.
b. Energi bunyi
1. Sumber Energi bunyi
Kita dapat mendengar bunyi dari alat musik. Alat musik akan
mengeluarkan bunyi jika dimainkan. Dalam keadaan diam alat musik tidak akan
mengeluarkan bunyi.
Getaran bunyi merambat ke segala arah sebagai gelombang, persis
seperti gelombang air.jika kita melempar batu kegenangan air maka air akan
bergelombang kesegala arah. Satu kali gerak ke atas dan ke bawah disebut satu
getaran. Banyak getaran yang terjadi dalam satu detik disebut kekerapan atau
frekuensi.
Bunyi dihasilkan oleh getaran. Semua benda yang dapat menghasilkan
bunyi disebut sumber bunyi.
2. Perambatan bunyi
Medium yang diperlukan bunyi untuk merambat dapat berupa gas, cair,
dan padat. Ketika bapak/ibu guru berbicara di depan kelas, kamu dapat
mendengar apa yang dibicarakan. Hal ini menunjukkan bunyi dapat merambat
melalui gas (udara). Saat kamu menyelam di kolam renang maka kamu dapat
mendengar langkah temanmu yang juga berada di kolam. Hal ini menunjukkan
bunyi dapat merambat melalui zat cair (air). Perambatan bunyi melalui zat padat
ditunjukkan bila telingamu ditempelkan pada pagar besi, lalu temanmu mengetuk
ujung pagar yang lain secara perlahan, maka kamu dapat mendengar suara
tersebut.
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : belajar kelompok
2. Metode
: ceramah, tanya jawab dan diskusi
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Kegiatan Awal (5 menit)
a. Salam Pembuka
b. Berdoa
c. Mengabsen siswa
d. Menyiapkan alat peraga
e. Mengadakan apersepsi, misalnya:
- Apa yang kalian rasakan saat berada di lapangan terbuka di siang hari
yang cerah?
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan
2. Kegiatan Inti (45 menit)
a. Eksplorasi
1. Setelah guru membawa gambar matahari, siswa dapat memahami istilah sumber
energi panas.
2. Menyebutkan contoh sumber energi panas.
contoh: lilin yang menyala dapat menghasilkan panas
3. Memahami bahwa panas dapat berpindah.
4. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
1. Guru menginformasikan pendekatan pembelajaran yang akan dilakukan
2. Guru membagi siswa ke dalam kelompok besar (terdiri 5-6 siswa).
3. Guru menjelaskan langkah pengerjaan percobaan tersebut.
4. Guru membagi alat dan bahan untuk percobaan berupa batu untuk membuktikan
panas timbul akibat gesekan dua benda serta sendok dan gelas berisi air panas
untuk membuktikan peristiwa konduksi.
5. Melalui belajar kelompok siswa melakukan percobaan mengenai panas yang
timbul akibat gesekan dua benda serta mengenai peristiwa konduksi.
6. Guru meminta setiap anggota kelompok untuk saling bekerjasama.
7. Masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja siswa yang sudah dibagikan
8. Guru memantau kerja masing-masing kelompok dan mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan.
9. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil pekerjaan dan hasil diskusi di depan
kelas
10. Sharing dalam kelas mengenai hasil diskusi/percobaan.
Konfirmasi
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai halhal yang belum dipahami selama percobaan berlansung.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman dan
memberikan penguatan.
3. Kegiatan Akhir (20 menit)
1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi dan hasil percobaan.
2. Guru memberikan evaluasi pembelajaran.
3. Guru menutup kegiatan pembelajaran.
Pertemuan Ke-2
1. Kegiatan Awal (5 menit)
a. Salam Pembuka
b. Berdoa
c. Mengabsen siswa
d. Menyiapkan alat peraga
e. Mengadakan apersepsi, misalnya:
Setiap hari kita mendengar berbagai bunyi, baik yang pelan/keras,
yang enak didengar maupun yang memekakkan telinga. Darimana
sumber-sumber bunyi tersebut?
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan
2. Kegiatan Inti (45 menit)
Eksplorasi
1.Setelah guru membawa gambar berbagai alat musik, siswa dapat memahami
istilah mengenai sumber bunyi.
2. Memahami bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.
3. Siswa diminta mendemonstrasi energi bunyi dengan meniup seruling.
4. Memahami bahwa bunyi dapat merambat melalui
- benda padat
- benda cair
- benda gas
5. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
1. Guru menginformasikan pendekatan pembelajaran yang akan dilakukan.
2. Guru membagi siswa ke dalam kelompok besar (terdiri 5-6 siswa).
3. Guru menjelaskan langkah pengerjaan percobaan tersebut.
4. Guru membagi alat dan bahan untuk percobaan berupa kaleng, pensil, pasir untuk
membuktikan bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar serta air,ember,dua buah
batu untuk percobaan bunyi merambat melalui zat cair.
5. Melalui belajar kelompok siswa melakukan percobaan mengenai bunyi dihasilkan
oleh benda yang bergetar dan bunyi dapat merambat melalui zat cair.
6. Guru meminta setiap anggota kelompok untuk saling bekerjasama.
7. Masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja siswa yang sudah dibagikan.
8. Guru memantau kerja masing-masing kelompok dan mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan.
9. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil pekerjaan dan hasil diskusi di depan
kelas.
10. Sharing dalam kelas mengenai hasil diskusi/percobaan.
Konfirmasi
1.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal
yang belum dipahami tentang karya/model baling-baling.
2.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman dan
memberikan penguatan
3. Kegiatan Akhir (20 menit)
1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi dan hasil percobaan
2. Guru memberikan evaluasi pembelajaran
3. Guru menutup kegiatan pembelajaran
H. Alat dan Sarana Belajar
Pertemuan ke-1
Alat dan Bahan
a) Dua buah batu
b) Sendok
c) Gelas
d) Air panas
Pertemuan ke-2
Alat dan Bahan
a) Kaleng kosong
b) Pensil
c) Pasir
d) Dua buah batu
e) Air
f) Ember
Sumber Belajar
1. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas IV Oleh Poppy K.Devi/Sri
Anggraeni,Pusat Perbukuan Depdiknas,2008
2. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas IV Oleh Heri
Sulistyanto/Edy Wiyono, Pusat Perbukuan Depdiknas,2008
3. Buku Silabus Kelas IV.
I. Penilaian
Jenis tes
: tes tertulis
Bentuk tes
: pilihan ganda
Alat Tes
: - Tes Formatif
- Lembar Kerja Siswa
- Kunci Jawaban
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling
benar !
1. Sumber energi utama bagi bumi adalah...
a. gunung berapi
b. matahari
c. air
d. angin
2.
Dalam kehidupan kita terdapat dua sumber panas, yaitu matahari dan sumber
panas lain yang dihasilkan karena...benda
a. pukulan
b. kekuatan
c. gesekan
d. getaran
3.
Gesekan dua buah benda dapat menghasilkan energi...
a. listrik
b. bunyi
c. panas
d. kimia
4.
Pada saat udara dingin di Pegunungan, orang yang mendaki gunung biasanya
menggesek-gesekkan kedua telapak tangannya untuk memperoleh energi...
a. cahaya
b. bunyi
c. gerak
d. panas
5.
Kamu dapat membuktikan timbulnya panas dari...antara dua benda
a. gesekan
b. pukulan
c. getaran
d. frekuensi
6.
Panas timbul karena...yang terus-menerus
a. bunyi
b. gesekan
c. pukulan
d. getaran
7. Memasak air merupakan contoh peristiwa...
a. konveksi
b. konduksi
c. radiasi
d. konstruksi
8. Panas tidak dapat merambat melalui cara-cara...
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. dispresi
9. Bunyi dapat merambat melalui perantara berikut ini, kecuali...
a. zat padat
b. zat cair
c. udara
d. ruang hampa udara
10. Dengan membenturkan kedua buah batu ke dalam ember berisi air, maka akan
terdengar suara benturan kedua batu. Hal ini menunjukkan bahwa bunyi dapat
merambat melalui...
a. ruang hampa udara
b. zat cair
c. zat padat
d. udara
J. Kunci Jawaban
1. B
6. B
2. C
7. A
3. C
8. D
4. D
9. D
5. A
10. B
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(SIKLUS II)
Nama sekolah
: SD Negeri I Teguhan
Mata pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas / semester
: IV / II
Alokasi Waktu
: 4 X 35 menit ( 2 x pertemuan )
A. Standar Kompetensi
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan
sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
8.2. Membuat suatu karya/model untuk menunjukkan perubahan energi gerak
akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertas/baling-baling/pesawat
kertas/parasut.
C. Indikator
1. Merancang karya atau model yang akan dibuat (baling-baling dan parasut)
2. Menentukan alat dan bahan yang akan digunakan
3. Membuat karya/ model sesuai rancangan
4. Menguji karya/model yang dibuat
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menunjukkan kegunaan dan prinsip kerja
melalui karya/model yang akan dibuat dengan benar
2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menentukan alat atau bahan yang akan
digunakan dengan benar
3. Melalui kerja kelompok, siswa dapat membuat karya/model baling-baling dan
parasut sesuai rancangan dengan benar
4. Melalui kerja kelompok yang sudah dilakukan, siswa dapat menguji karya/model
yang dibuat dengan benar
♦ Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Tanggung jawab
( responsibility ) dan Ketelitian ( carefulness)
E. Materi Pembelajaran
1. Model Perubahan Energi
Pembuatan karya sederhana yang berhubungan dengan energi gerak
a) Membuat mainan baling-baling
b) Membuat mainan parasut
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : belajar kelompok
2. Metode
: ceramah, tanya jawab,dan diskusi
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Kegiatan Awal (5 menit)
a. Salam Pembuka
b. Berdoa
c. Mengabsen siswa
d. Menyiapkan alat peraga
e. Mengadakan apersepsi, misalnya:
- Pernahkah anak-anak membuat suatu mainan yang digerakkan oleh udara?
Mainan apakah itu?
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan
2. Kegiatan Inti (45 menit)
Eksplorasi
1. Setelah guru membawa gambar baling-baling, siswa dapat memahami istilah
tentang baling-baling
2. Menyebutkan suatu karya sederhana yang berhubungan dengan udara dan
energi gerak. contoh: baling-baling
3. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
1. Guru menginformasikan pendekatan pembelajaran yang akan dilakukan.
2. Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil (terdiri 2-4 siswa).
3. Guru menginformasikan rancangan pembuatan baling-baling dan prosedur
mengerjakan tugas kelompok.
4. Guru dan siswa memilih alat dan bahan untuk percobaan berupa kertas
karton,sedotan,gunting, jarum pentol, dan lem untuk membuktikan perubahan energi
gerak akibat pengaruh udara.
5. Melalui belajar kelompok siswa membuat karya/model baling-baling.
6. Guru meminta setiap anggota kelompok untuk saling bekerjasama.
7. Masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja siswa yang sudah dibagikan.
8. Guru memantau kerja masing-masing kelompok dan mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan.
9. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil pekerjaan dan hasil diskusi di depan
kelas.
10. Sharing dalam kelas mengenai hasil diskusi/percobaan.
Konfirmasi
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang
belum dipahami tentang karya/model baling-baling.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman dan memberikan
penguatan.
3. Kegiatan Akhir (20 menit)
1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi dan hasil percobaan
2. Guru memberikan evaluasi pembelajaran
3. Guru menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke-2
1. Kegiatan Awal (5 menit)
a. Salam Pembuka
b. Berdoa
c. Mengabsen siswa
d. Menyiapkan alat peraga
e. Mengadakan apersepsi, misalnya:
- Anak-anak, apa yang dapat menyebabkan parasut dapat terbuka dan melayanglayang di udara? Untuk mempelajarinya maka anak-anak harus membuat model
parasut
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan
2. Kegiatan Inti (45 menit)
Eksplorasi
1. Setelah guru membawa gambar parasut , siswa dapat memahami istilah tentang
parasut
2. Menyebutkan suatu karya sederhana yang berhubungan dengan udara dan energi
gerak. contoh: parasut
3. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
1. Guru menginformasikan pendekatan pembelajaran yang akan dilakukan.
2. Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil (terdiri 2-4 siswa).
3. Guru menginformasikan rancangan pembuatan parasut dan prosedur mengerjakan
tugas kelompok.
4. Guru dan siswa memilih alat dan bahan untuk percobaan berupa lembaran plastik
berbentuk bundar,tali,beban dari plastik untuk membuktikan perubahan energi gerak
akibat pengaruh udara.
5. Melalui belajar kelompok siswa membuat karya/model parasut.
6. Guru meminta setiap anggota kelompok untuk saling bekerjasama.
7. Masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja siswa yang sudah dibagikan.
8. Guru memantau kerja masing-masing kelompok dan mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan.
9. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil pekerjaan dan hasil diskusi di depan
kelas.
10. Sharing dalam kelas mengenai hasil diskusi/percobaan.
Konfirmasi
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang
belum dipahami tentang karya/model parasut.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman dan memberikan
penguatan.
3. Kegiatan Akhir (20 menit)
1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi dan hasil percobaan
2. Guru memberikan evaluasi pembelajaran
3. Guru menutup kegiatan pembelajaran
H. Alat dan Sarana Belajar
Pertemuan ke-1
Alat dan Bahan
a) Kertas karton
b) Gunting
c) Sedotan minuman
d) Jarum Pentol
e) Lem
Pertemuan ke-2
Alat dan Bahan
a) Lembaran plastik berbentuk bundar
b) Tali
c) Beban dari plastik
Sumber Belajar
1. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas IV Oleh Poppy K.Devi/Sri
Anggraeni,Pusat Perbukuan Depdiknas,2008
2. Senang Belajar IPA Untuk SD dan MI Kelas IV Oleh S.Rositawaty/Aris Muharam,
Pusat Perbukuan Depdiknas,2008
3. Buku Silabus Kelas IV
I. Penilaian
Jenis tes
: tes tertulis
Bentuk tes
: pilihan ganda
Alat Tes
: - Tes Formatif
- Lembar Kerja Siswa
- Kunci Jawaban
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling
benar !
1. Dorongan yang membuat parasut dapat bergerak yaitu ...................
a. listrik
b. magnet
c. udara
d. tangan
2. Dalam pembuatan parasut panjang tali yaitu .....................
a. ± 40cm
b. ± 50cm
c. ± 60cm
d. ± 70cm
3. Mainan parasut digunakan untuk membuktikan perubahan gerak karena........
a. pengaruh udara
b. pengaruh listrik
c. pengaruh sinar matahari
d. pengaruh panas
4. Beban benda tidak boleh terlalu berat karena parasut akan jatuh lebih ...........
a. lambat
b. cepat
c. hati-hati
d. sangat lambat
5. Udara yang terkumpul di bawah parasut yang mengembang akan memberikan tekanan
ke.....
a. samping
b. bawah
c. atas
d. samping kanan
6. Beri lubang untuk tali pada .......plastik
a. atas
b. bawah
c. pinggiran
d. samping
7. Berikut adalah alat yang di pakai untuk membuat baling - baling ! adalah.........
a. daun
b. karet
c. gunting
d. kaca
8. Baling – baling harus memiliki rongga agar .........
a. variasi
b. model
c.
dapat berputar
d. tren
9. Dalam pembuatan baling – baling perlu diperhatikan bentuknya, bentuk yang seperti
apa baling – baling yang dapat berputar ?
a. kotak
b. rongga – rongga
c. kerucut
d. lingkaran
10. Bahan utama yang dipakai dalam pembuatan baling – baling kertas adalah ....
a. daun
b. pisau
c. gunting
d. karton
Lampiran IV
Lembar Kerja Siswa
SIKLUS 1
LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan ke-1
KEGIATAN 1
Alat dan Bahan
1. Dua buah batu
Cara kerja
1. Pastikan kedua telapak tangan dalam keadaan kering. Gesek – gesekkan kedua
telapak tangan selama tiga menit.
2. Gesekkan dua batu satu sama lain selama lima menit. Sentuhlah permukaan batu
yang saling bergesekan itu. Amati yang kamu rasakan.
Pertanyaan
1. Apa yang kalian rasakan saat kdua telapak tangan digesekkan?
2. Apa yang kalian rasakan pada batu yang kalian gesekkan?
3. Apa kesimpulan kalian tentang kegiatan ini?
SIKLUS 1
LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan ke-1
KEGIATAN 2
Alat dan Bahan
1. Sendok logam
2. Gelas
3. Air panas
Cara kerja
1. Celupkan sendok logam ke dalam air panas, pegang ujungnya.
2. Rasakan perubahan yang terjadi setelah beberapa saat.
Pertanyaan
1. Apakah yang kamu rasakan setelah memegang ujung tangkai sendok?
2. Apa yang dapat kamu simpulkan tentang sifat energi panas dari percobaan ini?
SIKLUS 1
LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan ke-2
KEGIATAN 1
Alat dan Bahan
1. Kaleng kosong
2. Pensil yang ujungnya diikat karet
3. Pasir
Cara kerja
1. Letakkan kaleng kosong di atas meja. Taburkan pasir di atas kaleng itu.
2. Ambil sebatang pensil dan ikatkan karet pada salah satu ujungnya.
3. Pukulkan ujung pensil yang diikat dengan karet itu pada kaleng.
Pertanyaan
1. Apakah kamu mendengar bunyi?
2. Apa yang terjadi pada pasir itu ketika kaleng berbunyi?
3. Apa kesimpulan kalian tentang kegiatan ini?
SIKLUS 1
LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan ke-2
KEGIATAN 2
Alat dan Bahan
1. Air
2. Ember
3. Dua buah batu
Cara kerja
1. Masukkan air ke dalam ember.
2. Masukkan dua buah batu yang besarnya sama ke dalam ember yang telah berisi
air tersebut.
3. Di dalam air, benturkan kedua buah batu dengan menggunakan tanganmu.
Pertanyaan
1. Apakah kamu dapat mendengar suara atau bunyi ketika kedua batu tersebut
berbenturan?
2. Apa kesimpulan kalian tentang kegiatan ini?
SIKLUS 2
LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan ke-1
Baling-Baling Kertas
KEGIATAN
Alat dan Bahan
1. Kertas Karton
2. Sedotan Minuman
3. Gunting
4. Jarum Pentol
Cara kerja
1. Siapkan karton berukuran 15cmx15cm. Buatlah lingkaran dengan jari-jari 5cm di
pusat kertas dan buatlah garis putus-putus seperti berikut.
2. Guntinglah pada bagian garis putus-putus dan lipatlah sebagian kertas seperti
berikut. Gunakan lem untuk merekatkannya.
3 Gunakan jarum pentol untuk menusuk bagian pusat baling-baling dan masukkan
ke dalam sedotan.
4. Peganglah baling-balingmu, arahkan ke arah datangnya angin. Apa yang terjadi?
Pertanyaan
1. Apa yang menyebabkan baling-baling berputar?
2. Apa yang terjadi jika baling-baling tidak berongga?
3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
SIKLUS 2
LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan ke-2
Mainan Parasut
KEGIATAN
Alat dan Bahan
1. Lembaran Plastik Berbentuk Bundar
2. Tali
3. Beban dari Plastik
Cara Kerja
1. Buat lingkaran dari plastik dengan diameter ± 15 cm
2. Beri lubang untuk tali pada pinggiran plastik
3. Potonglah 8 utas tali dengan panjang ± 40 cm
4. Simpulkan tali pada setiap lubang
5. Ikatkan tali pada beban
Pertanyaan
1. Apa yang terjadi saat parasut akan turun kembali?
2. Mengapa parasut turun secara lamban?
3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
Lampiran V
Kisi-Kisi Soal Evaluasi
KISI-KISI SOAL SIKLUS I
Kompetensi Dasar
Memahami
berbagai
Materi
Energi
bentuk dan
Indikator
panas 1. Setelah mengikuti
energi
Soal
1.
S
penjelasan guru bahwa
umber energi utama bagi
energi dan cara bunyi.
matahari merupakan
bumi adalah . . . .
penggunaannya
sumber energi panas
a. gunung berapi
dalam kehidupan
terbesar di bumi, siswa
b. matahari
sehari-hari.
dapat menyebutkan
c. air
sumber energi panas
d.angin
dan kegunaannya
dengan tepat.
Keterangan
2.
Nomor 1
Nomor 2
D
alam kehidupan kita
terdapat dua sumber
panas, yaitu matahari dan
sumber panas lain yang
dihasilkan karena.........
a. pukulan
b. kekuatan
c. gesekan
d.getaran
2. Setelah melalui
percobaan
1. Gesekan dua benda dapat
menghasilkan energi........
menggesekkan ke dua
a. listrik
telapak tangan dan ke
b. bunyi
dua buah batu, siswa
c. panas
dapat menemukan
d. kimia
panas yang dihasilkan
Nomor 3
2. Pada saat udara dingin di
dari gesekan tangan
Pegunungan, orang yang
dan gesekan batu
mendaki gunung biasanya
dengan benar.
menggesek-gesekkan
kedua telapak tangannya
Nomor 4
untuk memperoleh
energi...
a. cahaya
b. bunyi
c. gerak
d. panas
3. Kamu dapat membuktikan
Nomor 5
timbulnya panas
dari......antara dua benda.
a. gesekan
b. pukulan
c. getaran
d. frekuensi
4. Panas timbul
Nomor 6
karena.....yang terusmenerus
a. bunyi
b. gesekan
c. pukulan
3. Melalui demonstrasi dari
guru, siswa dapat
mempraktekan adanya
d. getaran
1. Memasak air merupakan
Nomor 7
contoh peristiwa............
perpindahan panas
a. konveksi
secara konduksi,
b. konduksi
konveksi, radiasi dengan
c. radiasi
benar
d. konstruksi
2. Panas tidak dapat
merambat melalui caracara...........
a. konduksi
b. konveksi
Nomor 8
c. radiasi
4. Melakukan tanya
jawab dengan guru
d. dispresi
Nomor 9
1. Bunyi dapat merambat
mengenai sumber bunyi
melalui perantara berikut
dan perambatan
ini, kecuali......
bunyi, siswa dapat
a. zat padat
menentukan media
b. zat cair
yang dapat dirambati
c. udara
bunyi dengan benar.
d. ruang hampa udara
2. Dengan membenturkan
Kedua buah batu ke
dalam ember berisi air,
maka akan terdengar
suara benturan
kedua batu. Hal ini
menunjukkan bahwa
bunyi dapat merambat
melalui...
a. ruang hampa udara
b. zat cair
c. zat padat
d. udara
Nomor 10
KISI-KISI SOAL SIKLUS 2
Kompetensi Dasar
Memahami
berbagai
Materi
Indikator
Model baling- 1. Melalui penjelasan
bentuk baling
dan
Soal
1. Dorongan yang membuat
guru, siswa dapat
parasut dapat bergerak
energi dan cara parasut
menunjukkan
yaitu.....
penggunaannya
kegunaan dan prinsip
a. listrik
dalam kehidupan
kerja melalui
b. magnet
sehari-hari.
karya/model yang akan
c. udara
dibuat dengan benar.
d.tangan
2. Mainan parasut digunakan
untuk membuktikan
Keterangan
Nomor 1
Nomor 3
perubahan gerak karena......
a. pengaruh udara
b. pengaruh listrik
c. pengaruh sinar mtahari
d. pengaruh panas
3. Baling-baling harus memiliki
Nomor 8
rongga agar....
a. variasi
b. model
c. dapat berputar
d. tren
2. Melalui tanya jawab,
1. Berikut adalah alat yang
siswa dapat
dipakai untuk membuat
menentukan alat atau
baling-baling! adalah.....
bahan yang akan
a. daun
digunakan dengan
b. karet
benar.
c. gunting
d. kaca
Nomor 7
2. Bahan utama dalam
Nomor 10
pembuatan baling-baling
kertas adalah.....
a. daun
b. pisau
c. gunting
d. karton
3. Melalui demonstrasi,
1. Dalam pembuatan parasut
siswa dapat membuat
panjang tali yaitu.....
karya/model baling-
a. ± 40cm
baling dan parasut
b. ± 50cm
sesuai rancangan
c. ± 60cm
dengan benar
d. ± 70cm
2. Beri lubang pada....plastik
Nomor 2
Nomor 6
a. atas
b. bawah
c. pinggiran
d. samping
3. Dalam pembuatan baling-
Nomor 9
baling perlu diperhatikan
bentuknya, bentuk yang
seperti apa agar balingbaling dapat berputar?
a. kotak
b. rongga-rongga
c. kerucut
d. lingkaran
4. Melalui percobaan
yang sudah dilakukan
1. Beban benda tidak boleh
terlalu berat karena parasut
siswa dapat menguji
akan jatuh lebih....
karya/model yang di
a. lambat
Nomor 4
buat dengan benar
b. cepat
c. hati-hati
d. sangat lambat
2. Udara yang terkumpul di
bawah parasut yang
mengembang akan
memberikan tekanan ke...
a. samping
b. bawah
c. atas
d. samping kanan
Nomor 5
Lampiran VI
Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrumen Tes
Reliability Statistics I
Tabel Uji Validitas I
Reliability Statistics I
Uji Reliabilitas dan Validitas Soal Evaluasi Siklus 1
Hasil Uji Reliabilitas Soal Pilihan Ganda
Reliability Statistics II
Tabel Uji Validitas II
Reliability Statistics II
Uji Reliabilitas dan Validitas Soal Evaluasi Siklus II
Hasil Uji Reliabilitas Soal Pilihan Ganda
Lampiran VII
Hasil Evaluasi
DAFTAR NILAI SISWA KELAS IV
PADA KONDISI AWAL MATA PELAJARAN IPA
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
No Induk
2264
2265
2266
2267
2268
2269
2270
2271
2272
2273
2274
2275
2276
2277
2278
2279
2280
2281
2282
2283
2284
2285
2286
Jumlah
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Rata-rata
Prosentase
Keterangan:
KKM = 60
Nilai
70
50
50
40
70
50
70
40
80
50
60
70
50
50
50
60
50
80
50
50
70
80
40
1330
80
40
57,82
Ketuntasan
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
10
Tidak Tuntas
13
43,47%
56,53%
DAFTAR NILAI SISWA KELAS IV PADA SIKLUS I
MATA PELAJARAN IPA DENGAN PENERAPAN BELAJAR KELOMPOK
MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KONKRET
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
No Induk
2264
2265
2266
2267
2268
2269
2270
2271
2272
2273
2274
2275
2276
2277
2278
2279
2280
2281
2282
2283
2284
2285
2286
Jumlah
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Rata-rata
Prosentase
Keterangan:
KKM = 60
Nilai
70
50
50
50
70
50
70
50
80
50
60
80
90
50
60
70
60
90
60
60
80
80
60
1490
90
50
64,78
Ketuntasan
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
16
7
69,56%
30,44%
DAFTAR NILAI SISWA KELAS IV PADA SIKLUS II
MATA PELAJARAN IPA DENGAN PENERAPAN BELAJAR KELOMPOK
MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KONKRET
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
No Induk
2264
2265
2266
2267
2268
2269
2270
2271
2272
2273
2274
2275
2276
2277
2278
2279
2280
2281
2282
2283
2284
2285
2286
Jumlah
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Rata-rata
Prosentase
Keterangan:
KKM = 60
Nilai
80
70
60
50
90
70
90
50
100
70
80
90
100
70
90
90
80
90
90
60
100
90
80
1840
100
60
80
Ketuntasan
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
21
2
91,30%
8,7%
Lampiran VIII
Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS IV
SD NEGERI 1 TEGUHAN KECAMATAN GROBOGAN
SIKLUS I PERTEMUAN KE-1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Nama Guru
: Rb. Rubiyanto, A.Ma.Pd
NIP
: 19570501 198304 1 002
Jabatan
: Guru kelas IV
A. Pengamatan terhadap guru
Berikanlah tanda checklis (√) pada kolom skala proses pembelajaran sesuai dengan apa
yang guru lakukan pada saat proses belajar mengajar.
No
Aspek Yang Diamati
1
2
3
Kegiatan Awal
√
1.
Memeriksa kesiapan siswa
2.
Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
3.
Guru menyampaikan apersepsi
√
4.
Apersepsi sesuai dengan apa yang akan diajarkan
√
√
Kegiatan Inti
5.
Penguasaan materi pembelajaran
6.
Pada saat PBM guru memberikan pertanyaan yang
4
√
√
menantang pada siswa
7.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan pendekatan
√
belajar kelompok
8.
Menguasai kelas
√
9.
Membagi siswa dalam kelompok
√
10.
Melibatkan siswa dalam penggunaan pendekatan belajar
√
kelompok
11.
Guru menjelaskan fungsi alat peraga
√
12.
Alat peraga yang diajarkan sesuai dengan tujuan
√
pembelajaran
13.
Alat peraganya berupa benda konkret
√
14.
Alat peraga tersebut ada di lingkungan sekitar
√
15.
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam penggunaan
√
pendekatan belajar kelompok
16.
Suasana pembelajaran menyenangkan
√
17.
Membimbing siswa dalam kegiatan belajar kelompok
√
18.
Guru memberikan soal evaluasi pada akhir pembelajaran
19.
Guru membuat kesimpulan bersama-sama dengan siswa
√
20.
Tujuan pembelajaran tercapai
√
B. Pengamatan terhadap siswa
No
Aspek yang diamati
1
1.
Kesiapan menerima pelajaran
2.
Siswa mampu menjawab apersepsi
3.
Mendengarkan
secara
seksama
2
3
4
√
√
saat
dijelaskan
√
kompetensi yang hendak dicapai
4.
Perhatian siswa dalam materi pembelajaran
√
5.
Siswa melakukan diskusi pada kegiatan belajar
√
kelompok
6.
Dengan menggunakan benda konkret siswa aktif di
√
dalam kelas untuk bertanya
7.
Siswa dapat menggunakan alat peraga tersebut dengan
√
baik dan benar
8.
Keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat
√
pada kelompok
9.
Kerjasama siswa dalam menyelesaikan lembar kerja
√
kelompok.
10.
Siswa mampu mengemukakan pendapatnya dengan
√
lugas
Keterangan
1: Kurang
3. Baik
2. Cukup
4. Sangat Baik
Saran secara umum:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Salatiga, 26 April 2012
Observer
LEMBAR OBSERVASI
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS IV
SD NEGERI 1 TEGUHAN KECAMATAN GROBOGAN
SIKLUS I PERTEMUAN KE-2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Nama Guru
: Rb. Rubiyanto, A.Ma.Pd
NIP
: 19570501 198304 1 002
Jabatan
: Guru kelas IV
A. Pengamatan terhadap guru
Berikanlah tanda checklis (√) pada kolom skala proses pembelajaran sesuai dengan apa
yang guru lakukan pada saat proses belajar mengajar.
No
Aspek Yang Diamati
1
2
3
Kegiatan Awal
√
1.
Memeriksa kesiapan siswa
2.
Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
3.
Guru menyampaikan apersepsi
√
4.
Apersepsi sesuai dengan apa yang akan diajarkan
√
√
Kegiatan Inti
5.
Penguasaan materi pembelajaran
6.
Pada saat PBM guru memberikan pertanyaan yang
4
√
√
menantang pada siswa
7.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan pendekatan
√
belajar kelompok
8.
Menguasai kelas
√
9.
Membagi siswa dalam kelompok
√
10.
Melibatkan siswa dalam penggunaan pendekatan belajar
√
kelompok
11.
Guru menjelaskan fungsi alat peraga
√
12.
Alat peraga yang diajarkan sesuai dengan tujuan
√
pembelajaran
13.
Alat peraganya berupa benda konkret
√
14.
Alat peraga tersebut ada di lingkungan sekitar
√
15.
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam penggunaan
√
pendekatan belajar kelompok
16.
Suasana pembelajaran menyenangkan
√
17.
Membimbing siswa dalam kegiatan belajar kelompok
√
18.
Guru memberikan soal evaluasi pada akhir pembelajaran
19.
Guru membuat kesimpulan bersama-sama dengan siswa
√
20.
Tujuan pembelajaran tercapai
√
√
B. Pengamatan terhadap siswa
No
Aspek yang diamati
1
1.
Kesiapan menerima pelajaran
2.
Siswa mampu menjawab apersepsi
3.
Mendengarkan
secara
seksama
2
3
4
√
√
saat
dijelaskan
√
kompetensi yang hendak dicapai
4.
Perhatian siswa dalam materi pembelajaran
√
5.
Siswa melakukan diskusi pada kegiatan belajar
√
kelompok
6.
Dengan menggunakan benda konkret siswa aktif di
√
dalam kelas untuk bertanya
7.
Siswa dapat menggunakan alat peraga tersebut dengan
√
baik dan benar
8.
Keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat
√
pada kelompok
9.
Kerjasama siswa dalam menyelesaikan lembar kerja
√
kelompok.
10.
Siswa mampu mengemukakan pendapatnya dengan
√
lugas
Keterangan
1: Kurang
3. Baik
2. Cukup
4. Sangat Baik
Saran secara umum:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Salatiga, 27 April 2012
Observer
LEMBAR OBSERVASI
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS IV
SD NEGERI 1 TEGUHAN KECAMATAN GROBOGAN
SIKLUS II PERTEMUAN KE-1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Nama Guru
: Rb. Rubiyanto, A.Ma.Pd
NIP
: 19570501 198304 1 002
Jabatan
: Guru kelas IV
A. Pengamatan terhadap guru
Berikanlah tanda checklis (√) pada kolom skala proses pembelajaran sesuai dengan apa
yang guru lakukan pada saat proses belajar mengajar.
No
Aspek Yang Diamati
1
2
3
Kegiatan Awal
4
√
1.
Memeriksa kesiapan siswa
2.
Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
√
3.
Guru menyampaikan apersepsi
√
4.
Apersepsi sesuai dengan apa yang akan diajarkan
√
Kegiatan Inti
√
5.
Penguasaan materi pembelajaran
6.
Pada saat PBM guru memberikan pertanyaan yang
√
menantang pada siswa
7.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan pendekatan
√
belajar kelompok
8.
Menguasai kelas
9.
Membagi siswa dalam kelompok
10.
Melibatkan siswa dalam penggunaan pendekatan belajar
√
√
√
kelompok
11.
Guru menjelaskan fungsi alat peraga
√
12.
Alat peraga yang diajarkan sesuai dengan tujuan
√
pembelajaran
13.
Alat peraganya berupa benda konkret
√
14.
Alat peraga tersebut ada di lingkungan sekitar
√
15.
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam penggunaan
√
pendekatan belajar kelompok
16.
Suasana pembelajaran menyenangkan
17.
Membimbing siswa dalam kegiatan belajar kelompok
18.
Guru memberikan soal evaluasi pada akhir pembelajaran
19.
Guru membuat kesimpulan bersama-sama dengan siswa
20.
Tujuan pembelajaran tercapai
√
√
√
√
B. Pengamatan terhadap siswa
No
Aspek yang diamati
1
2
3
1.
Kesiapan menerima pelajaran
√
2.
Siswa mampu menjawab apersepsi
√
3.
Mendengarkan
secara
seksama
saat
dijelaskan
4
√
kompetensi yang hendak dicapai
4.
Perhatian siswa dalam materi pembelajaran
√
5.
Siswa melakukan diskusi pada kegiatan belajar
√
kelompok
6.
Dengan menggunakan benda konkret siswa aktif di
√
dalam kelas untuk bertanya
7.
Siswa dapat menggunakan alat peraga tersebut dengan
√
baik dan benar
8.
Keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat
√
pada kelompok
9.
Kerjasama siswa dalam menyelesaikan lembar kerja
√
kelompok.
10.
Siswa mampu mengemukakan pendapatnya dengan
√
lugas
Keterangan
1: Kurang
3. Baik
2. Cukup
4. Sangat Baik
Saran secara umum:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Salatiga, 28 April 2012
Observer
LEMBAR OBSERVASI
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS IV
SD NEGERI 1 TEGUHAN KECAMATAN GROBOGAN
SIKLUS II PERTEMUAN KE-2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Nama Guru
: Rb. Rubiyanto, A.Ma.Pd
NIP
: 19570501 198304 1 002
Jabatan
: Guru kelas IV
A. Pengamatan terhadap guru
Berikanlah tanda checklis (√) pada kolom skala proses pembelajaran sesuai dengan apa
yang guru lakukan pada saat proses belajar mengajar.
No
Aspek Yang Diamati
1
2
3
Kegiatan Awal
√
1.
Memeriksa kesiapan siswa
2.
Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
√
3.
Guru menyampaikan apersepsi
√
4.
Apersepsi sesuai dengan apa yang akan diajarkan
√
Kegiatan Inti
√
5.
Penguasaan materi pembelajaran
6.
Pada saat PBM guru memberikan pertanyaan yang
4
√
menantang pada siswa
7.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan pendekatan
√
belajar kelompok
8.
Menguasai kelas
√
9.
Membagi siswa dalam kelompok
√
10.
Melibatkan siswa dalam penggunaan pendekatan belajar
√
kelompok
11.
Guru menjelaskan fungsi alat peraga
√
12.
Alat peraga yang diajarkan sesuai dengan tujuan
√
pembelajaran
13.
Alat peraganya berupa benda konkret
√
14.
Alat peraga tersebut ada di lingkungan sekitar
√
15.
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam penggunaan
√
pendekatan belajar kelompok
16.
Suasana pembelajaran menyenangkan
√
17.
Membimbing siswa dalam kegiatan belajar kelompok
√
18.
Guru memberikan soal evaluasi pada akhir pembelajaran
√
19.
Guru membuat kesimpulan bersama-sama dengan siswa
√
20.
Tujuan pembelajaran tercapai
√
B. Pengamatan terhadap siswa
No
Aspek yang diamati
1
1.
Kesiapan menerima pelajaran
2.
Siswa mampu menjawab apersepsi
3.
Mendengarkan
secara
seksama
2
3
4
√
√
saat
dijelaskan
√
kompetensi yang hendak dicapai
4.
Perhatian siswa dalam materi pembelajaran
√
5.
Siswa melakukan diskusi pada kegiatan belajar
√
kelompok
6.
Dengan menggunakan benda konkret siswa aktif di
√
dalam kelas untuk bertanya
7.
Siswa dapat menggunakan alat peraga tersebut dengan
√
baik dan benar
8.
Keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat
√
pada kelompok
9.
Kerjasama siswa dalam menyelesaikan lembar kerja
kelompok.
10.
√
Siswa mampu mengemukakan pendapatnya dengan
√
lugas
Keterangan
1: Kurang
3. Baik
2. Cukup
4. Sangat Baik
Saran secara umum:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Salatiga, 30 April 2012
Observer
Lampiran IX
FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN
Gambar 1. Profil Gedung SD Negeri 1 Teguhan
FOTO SIKLUS I
Guru menulis materi di papan tulis
Guru menginformasikan mengenai
pendekatan belajar kelompok
yang akan dilakukan.
Percobaan bahwa bunyi dapat
merambat melalui zat cair
Percobaan bahwa bunyi dihasilkan
oleh benda yang bergetar.
Percobaan perpindahan panas
secara konduksi.
Percobaan bahwa panas timbul
akibat gesekan dua buah batu.
Gambar 2. Kegiatan saat pembelajaran pada siklus I
FOTO SIKLUS II
Guru menulis materi di papan tulis.
Siswa membuat model baling-baling
Siswa membuat model baling-baling
Siswa aktif dalam berdiskusi
Siswa menyimpulkan hasil diskusi
Siswa mengerjakan soal evaluasi
Gambar 3. Kegiatan pembelajaran pada siklus II
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG ENERGI DENGAN
PENERAPAN BELAJAR KELOMPOK MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KONKRET,
SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 TEGUHAN
KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN AJARAN
2011/2012
Oleh:
Erlin Nuhasari
NIM: 292008033
1.1 Latar Belakang Masalah
♦ Pembelajaran IPA di SD Negeri 1 Teguhan mengalami
penurunan khususnya pada pokok bahasan Energi, yaitu hasil
belajar siswa rendah.
♦ Guru masih menggunakan metode ceramah serta penggunaan
alat peraga kurang maksimal sehingga siswa tidak dapat
berfikir secara kreatif dan mandiri yang pada akhirnya siswa
malas saat mengikuti pelajaran.
♦ Cara yang digunakan peneliti untuk mengatasi masalah yang
terjadi
yaitu
dengan
penerapan
belajar
kelompok
menggunakan alat peraga konkret.
1.2 Identifikasi Masalah
♦ Kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru.
♦ Penyampaian materi masih menggunakan metode ceramah.
♦ Kurangnya penggunaan alat peraga dalam pembelajaran.
♦ Kurangnya antusias siswa dalam mengikuti pelajaran
♦ Rata-rata nilai yang diperoleh siswa masih di bawah KKM (<60)
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat
dibuat suatu rumusan masalah yaitu “Apakah
penerapan belajar kelompok menggunakan alat
peraga konkret dapat meningkatkan hasil belajar
Ilmu Pengetahuan Alam pokok bahasan energi
bagi siswa kelas IV SD Negeri 1 Teguhan
Kabupaten Grobogan semester II tahun ajaran
2011/2012”.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar IPA tentang pokok bahasan energi dengan
penerapan belajar kelompok menggunakan alat
peraga konkret bagi siswa kelas IV SD Negeri 1
Teguhan Kabupaten Grobogan semester II tahun
ajaran 2011/ 2012.
1.5 Manfaat Penelitian

Bagi Guru
- Meningkatkan kreativitas guru untuk menciptakan pembelajaran yang
menarik.
- Dapat digunakan sebagai masukan bagi guru SD untuk memperoleh
model pembelajaran yang tepat dalam mata pelajaran IPA.
- Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat
peraga IPA secara optimal.

Bagi Siswa
- Membangun komunikasi timbal balik dengan adanya diskusi.
- Dengan penerapan belajar kelompok menggunakan alat peraga konkret
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
- Pembelajaran akan lebih bermakna karena akan mudah dipahami oleh
siswa karena siswa dapat melihat langsung objek yang dipelajarinya.
 Bagi
Kepala Sekolah
Sebagai
bahan
masukan
dalam
rangka
memfasilitasi sekolah, mengefektifkan pembinaan
dan pengelolaan serta manfaat alat peraga bagi
guru dan siswa dalam pembelajaran.
 Bagi
Sekolah
Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah
dalam rangka perbaikan proses pembelajaran,
guna meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.
2.1. Kajian Teori
2.1.1 Belajar Kelompok
Menurut Djamrah (2002) belajar kelompok adalah”suatu aktivitas
belajar dimana individu dalam hal ini siswa yang belajar
terdapat lebih dari satu orang melalui prinsip kerja sama dalam
menyelesaikan persoalan dalam belajar merupakan wujud
pengembangan rasa sosial siswa”.
2.1.2 Alat Peraga
Menurut Briggs (Noehi Nasution, 2008) berpendapat bahwa
harus ada sesuatu untuk mengkomunikasikan materi supaya
terjadi proses belajar. Karena itu dia mendefinisikan alat peraga
sebagai”wahana fisik yang mengandung materi pembelajaran”.
2.1.3 Hasil Belajar
Menurut Arif Gunarso (Lina, 2009), “hasil belajar adalah usaha
maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan
usaha-usaha belajar”. Jadi hasil belajar adalah hasil yang
diperoleh seseorang dari proses belajar yang telah
dilakukannya.
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor
utama yaitu :
1. Faktor dari dalam diri siswa, meliputi kemampuan yang
dimilikinya, motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan
kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik
dan psikis.
2. Faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor
lingkungan, terutama kualitas pengajaran.

2.2 Kajian Penelitian Yang Relevan
● Penelitian yang dilakukan Nofita Iryani (2010)
dengan judul penelitian “Penerapan Belajar
Kelompok Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam Pokok Bahasan Energi
Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Mutisari Wonosobo
Semester II Tahun 2009/2010”.
● Penelitian Muhammad Bunasor (2006) dengan
judul penelitian “Peningkatan Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas VI SD Negeri 1
Karanglo 01 Kecamatan Jatibarang Kabupaten
Brebes Pada Sub Pokok Bahasan Panjang
Dengan Belajar Kelompok”.
2.3 Kerangka Berfikir
Kondisi
awal
Tindakan
Kondisi
Akhir
Guru:
Masih menggunakan metode
ceramah belum menggunakan
pendekatan belajar kelompok
dan alat peraga konkret.
Menerapkan
pendekatan belajar
kelompok dan
penggunaan alat
peraga konkret
Siswa:
Hasil Belajar IPA masih
rendah <KKM(60)
Siklus I
Menerapkan Pendekatan Belajar
Kelompok menggunakan alat peraga
konkret dengan kelompok besar
Siklus II
Menerapkan Pendekatan Belajar
Kelompok menggunakan alat
peraga konkret dengan kelompok
kecil.
Melalui penerapan pendekatan belajar kelompok
menggunakan alat peraga konkret hasil belajar pada mata
pelajaran IPA pokok bahasan”energi”siswa kelas IV SD N 1
Teguhan Kabupaten Grobogan meningkat > KKM (60)
2.4 HipotesisTindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
Melalui
penerapan
belajar
kelompok
menggunakan alat peraga konkret dapat
meningkatkan hasil belajar IPA tentang
pokok bahasan energi bagi siswa kelas IV
SD Negeri 1 Teguhan Kabupaten Grobogan
Semester II tahun ajaran 2011/2012
3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
3.1.1.Tempat Penelitian
SD Negeri 1 Teguhan Tahun Ajaran 2011/ 2012.
3.1.2 Subjek Penelitian
Siswa kelas IV SD Negeri 1 Teguhan Kabupaten Grobogan Tahun
Ajaran 2011/ 2012 sebanyak 23 siswa.
3.1.3 Waktu Penelitian
Peneliti merencanakan penelitian pada semester genap tahun
2011/2012 yaitu bulan Januari sampai bulan April 2012.
3.1.4 Jenis Penelitian
Penelitian tindakan kelas jenis kolaborasi
3.2 Variabel Penelitian


Variabel bebas (X) : Belajar Kelompok Menggunakan Alat Peraga
Konkret
Variabel terikat (Y) : Hasil Belajar
3.3 Prosedur Penelitian
Konsep pokok penelitian tindakan menurut Kemmis
dan Mc Taggart (dalam Arikunto Suharsimi, 2002)
terdapat tiga tahap rencana tindakan, meliputi:
perencanaan (planning), tindakan (acting) dan
pengamatan (observing), refleksi (reflecting).
Siklus I:
1.Perencanaan
2.Tindakan dan
Observasi
3.Refleksi
Siklus II:
1.Perencanaan
2.Tindakan dan
Observasi
3.Refleksi
Gambar 3.1
Model PTK Bentuk Spiral dari Kemmis dan Taggart
3.4 Data dan Cara Pengumpulan
1. Observasi
2. Dokumentasi
3. Tes
3.5 Indikator Kinerja
1. Hasil belajar IPA ≥ KKM (60)
2. Ketuntasan klasikal ≥ 80% dari
jumlah siswa dalam kelas tersebut
3.6 Teknik Analisis Instrumen
- Menggunakan uji validitas dan
reliabilitas instrumen tes
3.7 Teknik Analisis Data
Dengan Deskriptif Komparatif (membandingkan) yaitu membandingkan
nilai tes kondisi awal dengan nilai tes
antar siklus.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Daerah Penelitian
SD Negeri 1 Teguhan terletak di Desa Teguhan
Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan.
Suasana SD Negeri 1 Teguhan masih asri
dengan suasana pedesaan
4.2. Deskripsi Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah siswa kelas IV
sebanyak
23 siswa yang terdiri dari 15 siswa
putra dan 8 siswa putri.
4.3. Deskripsi Kondisi Awal
Tingkat pemahaman siswa masih rendah. Hal ini
bisa terlihat dari nilai sekunder hasil evaluasi
peserta didik pada mata pelajaran IPA yang telah
dilakukan dimana sebagian besar peserta didik
memperoleh nilai dibawah Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM=60).
4.4. Hasil Penelitian
Hasil Penelitian ini melalui pendekatan belajar
kelompok
menggunakan
alat
peraga
dapat dibaca melalui gambar berikut:
konkret
Hasil Perolehan Nilai sebelum Tindakan
Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa
25
21
Frekuensi
20
16
15
10
13
10
7
5
2
0
Kondisi Awal
Siklus I
Siklus II
≤ 60
≥ 60
4.5. Pembahasan
Pembahasan yang diperoleh pada penelitian ini adalah pada
pembelajaran kelompok tidak semua siswa dapat berkonsentrasi dengan baik, ada keuntungan dan kerugiannya:
a. Keuntungan
1) Siswa dapat menggunakan keterampilan bertanya
dan membahas sesuatu masalah.
2) Siswa lebih intensif dalam mengadakan penyelidikan
b.
mengenai sesuatu kasus atau masalah.
3) Dapat mengembangkan bakat kepemimpinan dan
mengajarkan keterampilan berdiskusi.
4) Siswa dapat saling mengisi dan melengkapi
kekurangan dan kelebihan dalam kelompok
Kerugian
1) Belajar kelompok sering-sering hanya melibatkan
kepada siswa yang mampu sebab mereka cakap
memimpin dan mengarahkan mereka yang kurang.
2) Adanya sifat-sifat pribadi yang ingin menonjolkan diri
atau sebaliknya yang lemah merasa rendah diri dan
selalu tergantung kepada orang lain.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
a.
Terjadi peningkatan hasil belajar siswa
pada pembelajaran siklus I, yaitu dari nilai
rata-rata ulangan harian 57,82 naik
menjadi 64,78 pada post tes siklus I.
b.
Terjadinya peningkatan hasil belajar siswa
pada pembelajaran siklus II yaitu dari ratarata nilai post tes siklus I 64,78 naik
menjadi 80 pada post tes siklus II.
5.2. Saran
a. Bagi Guru
Guru diharapkan menggunakan pendekatan belajar
kelompok dengan menggunakan alat peraga konkret
karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Bagi Sekolah
Dengan penerapan belajar kelompok menggunakan alat
peraga konkret diharapkan dapat memberi sumbangan
yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses
pembelajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran
IPA.
c. Bagi Siswa
Siswa diharapkan dapat mengikuti tahapan selanjutnya
dalam pembelajaran belajar kelompok menggunakan
alat peraga konkret dengan baik dan serius agar siswa
lebih paham.
TERIMA KASIH
Download