Sindroma Koroner Akut Mohd Bhukkar A S 14 Juni, 2015 Duri Sindroma Koroner Akut Menggambarkan berbagai jenis manifestasi klinis penyakit-penyakit arteri koronaria, mulai dari angina sampai dengan infark miokard akut (IMA) Etiologi • • • • • Atherosklerosis Trombosis Spasme Disseksi Koroner Aneurisma Faktor Resiko SKA • Tidak dapat dimodifikasi – – – – Umur Jenis kelamin Riwayat keluarga Ras • Dapat dimodifikasi – – – – – – – – – – Hiperlipidemia Hiperhomosisteinemia Hipertensi Merokok Diabetes melitus Kontrasepsi oral Obesitas Inaktivitas fisik Stress dan kecemasan Risiko multifaktorial Klasifikasi IMA • Berdasarkan lokasi • Berdasarkan lapisan otot jantung yang terlibat – Sub endokardium – Subepikardium – Transmural – Intramural Diagnosis IMA • Riwayat kesehatan/penyakit – Rasa tidak nyama/nyeri di dada – Nyeri yang menyebar ke lengan kiri bagian ulnar, leher, rahang, regio interscapula – Nyeri epigastrik dengan gangguan gastrointestinal – Mual, muntah, diaporesis, palpitasi, dyspnea Diagnosis IMA • Pemeriksaan Fisik – Keadaan Umum: alert, anxiuos, gelisah, fatigue – Kulit: dingin, pucat, diaphoresis – Kardiovaskuler: S3 dan S4 ada atau tidak ada, disritmia, murmur, distensi vena jugularis, – Paru-paru: dispnea, takipnea – GI: Mual, muntah – Sirkulasi: denyut perifer reguler atau tidak, denyut bergetar Diagnosis IMA • Pemeriksaan Diagnostik – Perubahan pada EKG – Enzim Jantung • • • • CK-MB Lactate Dehidrogenase Myoglobin Troponin T dan Troponin I – Hemodinamik monitoring – Echocardiografi Penatalaksanaan Medis • Trombolitik/Fibrinolitik • Primary Stenting • Pemasukan O2 maksimal – Therapi O2 – Nitrat – Morphin • Kontrol nyeri • Pencegahan re-infark: Aspirin. Heparin, Clopidorgel • Memperbaiki fungsi ventrikel kiri: ACE Inhibitor • Mengurangi kebutuhan Miokardium Balooning and Stenting Masalah Keperawatan • Perfusi jaringan (Kardiopulmonal) tidak efektif b.d interupsi aliran darah arteri • Nyeri b.d agen injury (kimiawi) • Intoleransi aktivitas b.d adanya masalah sirkulasi/respirasi