UJI BAKTERIOLOGIS DAGING SEGAR PENSI (Corbicula sumatrana Clessin) YANG BERASAL DARI DANAU SINGKARAK Misnawati, Gustina Indriati, Armein Lusi Zeswita Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat ABSTRACT Corbicula sumatrana Clessin is typical of freshwater mussels or brackish water economically valuable. C. sumatrana Clessin a shellfish known people with the name pensi. Pensi consumed by people as a source of animal protein and animal feed ingredients. Singkarak Lake used by people in daily life from the source of drinking water, toilets, fisheries, irrigation, PLTA and Tourism. The many activities of the community could be expected to cause pollution and affect the C. sumatrana Clessin. Shellfish become vectors of biotoksin because his diet filterfeeder. Pensi meat is an excellent medium for bacterial growth. This study aims to determine the presence of Escherichia coli and Salmonella sp. on fresh meat Pensi (C. sumatrana Clessin) originating from Singkarak Lake. The research was conducted in July - August 2013. This research is a descriptive method, by looking at and analyzing the presence of microorganisms are bacteria E. coli and Salmonella sp. The method used to determine the bacteriological quality of the meat is pensi by MPN method and examination of Salmonella. Data were analyzed by calculating the number of bacteria E. coli by observing the number of positive results of the estimation of presumptive test, confirmative test and completed test. The next number of bacteria from each positive results are matched with MPN table. Test Salmonella sp. done by looking at the colony grows. Results of bacteriological tests on meat samples were examined in Microbiology Laboratory Research and Industry Standards (BARISTAND Industry) Padang showed that of the four samples tested, three of which were positive for the bacteria E. coli samples take in Nagari Tikalak, Nagari Singkarak, Nagari Saning Bakar and all samples contained Salmonella sp. Of this study is suggested to consumers that cooking pensi perfectly, to avoid diseases that may occur because it is caused by bacteria. Key Word : Bacterium, Meat, Corbicula sumatrana PENDAHULUAN Pelecypoda merupakan kelas kedua terbesar Filum dimanfaatkan yang banyak hewan bentos yang mendiami dasar perairan masyarakat sebagai yang berlumpur dan berpasir. Menurut Storer Mollusca oleh Corbicula sumatrana merupakan salah satu sumber protein hewani ataupun sebagai (1979) dalam Rachmawaty (2008) bahan baku industri (Kastoro, 1992). Di menyatakan Corbicula merupakan salah satu perairan Indonesia hidup beranekaragam hewan invertebrata yang hidup di dasar jenis Pelecypoda. Jenis kerang atau lokan perairan. Corbicula umumnya memanfaatkan partikel-partikel anorganik dan mikrobia keracunan seperti diatom dan protozoa yang terdapat di membahayakan air maupun di sedimen sebagai sumber Escherichia coli merupakan bakteri yang makanan. sangat identik dengan pencemaran tinja. bahan makanan yang manusia. dapat Bakteri Daging pensi merupakan salah satu Escherichia coli merupakan bakteri yang sumber protein hewani yang pada akhir-akhir berasal dari kotoran hewan atau manusia. ini Bakteri mulai dipasarkan secara populer. Escherechia coli merupakan Walaupun bagian yang dapat dimanfaatkan mikroorganisme normal yang terdapat dalam hanya sekitar 20% dari berat keseluruhan, kotoran manusia, baik sehat maupun sakit namun kerang ternyata cukup digemari (Balia dkk. 2011). masyarakat, terutama bagi mereka yang Sebagian besar pensi dipasarkan dalam senang mengkonsumsinya dalam keadaan keadaan setengah masak. Pensi ini banyak dikonsumsi perlakuan) oleh masyarakat sebagai aneka lauk pauk. meningkatkan perkembangan bakteri aerob Pensi pada umumnya dimasak dalam waktu karena kontak dengan udara. Bakteri aerob tidak terlalu lama untuk mencegah tekstur yang dapat tumbuh adalah Salmonella dan tubuh agar tidak menjadi keras, sehingga lain sebagainya. Salmonella merupakan salah resiko terhadap kesehatan manusia sangat satu penyebab penyakit infeksi. Faktor yang tinggi apabila pensi tersebut dipanen dari mempengaruhi antara lain kebersihan sanitasi perairan yang tercemar. yang buruk memegang peranan penting Daging merupakan media yang sangat dalam segar (tidak tanpa mendapatkan kemasan, penyebaran penyakit. sehingga Salmonella baik untuk pertumbuhan bakteri Coliform. dapat tumbuh pada susu dan hasil olahannya, Jenis Enterobacter dengan Eschericia dan kerang-kerangan, Klebsiella daging dan hasil olahannya. Banyaknya disebut kelompok bakteri telur yang dibekukan, Coliform yang merupakan indikator dalam masyarakat sanitasi. Bakteri Coliform dalam jumlah pensi ini maka keamanannya harus terjaga tertentu suatu dari mikroba yang merugikan. Untuk itu kondisi yang bahaya dan adanya kontaminasi penulis telah melakukan penelitian dengan bakteri patogen. Bakteri patogen dalam grup judul “Uji Bakteriologis Daging Segar Pensi Coliform Fekal yaitu Escherichia coli. (Corbicula sumatrana Clessin) yang berasal Bakteri patogen menyebabkan infeksi dan dari Danau Singkarak”. dapat menjadi indikator yang mengkonsumsi daging Lokasi 2, Daerah Nagari Saning Bakar BAHAN DAN METODA Pengambilan sampel Corbicula sumatrana Clessin di Danau Singkarak telah sebagai Lokasi 3 dan Daerah Nagari Paninggahan sebagai Lokasi 4. Analisis data dilakukan dengan cara dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2013. Labor menghitung jumlah bakteri E. coli dengan Mikrobiologi Balai Riset dan Standarisasi mengamati jumlah hasil yang positif dari Industri (BARISTAND Industri) Padang. hasil pengujian pendugaan, penegasan dan Uji Bakteriologis dilakukan di Alat yang digunakan adalah autoklaf, penyempurna. Selanjutnya jumlah bakteri inkubator, timbangan, labu erlemeyer, tabung dari masing-masing reaksi, tabung durham, lampu spiritus, cawan dicocokkan petri, pipet steril 5 ml dan 10 ml, jarum ose, Salmonella sp. dilakukan dengan melihat gelas ukur, batang pengaduk, rak tabung koloni yang tumbuh. Hasil analisis ini reaksi, spray alkohol, gunting, kompor, selanjutnya dibandingkan dengan Keputusan saringan, ember, pinset, mortil, kulkas, Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : kamera digital dan alat tulis. Bahan-bahan KEP.17/MEN/2004. yang digunakan adalah daging pensi, selenith HASIL DAN PEMBAHASAN dengan hasil yang tabel MPN. positif Uji broth, medium LB, BGLB, EMB, SSA, Hasil uji bakteriologis terhadap daging kantong plastik, aquades, kertas label, korek segar pensi (Corbicula sumatrana Clessin) api, selotip dan tissue. yang berasal dari Danau Singkarak di melalui Laboratorium Mikrobiologi Balai Riset dan pendekatan deskriptif. Sampel pensi diambil Standarisasi Industri (BARISTAND) Padang. Penelitian ini dilakukan pada 4 lokasi. Daerah Nagari Tikalak sebagai Lokasi 1, Daerah Nagari Singkarak sebagai Hasil pemeriksaan bakteri Escherchia coli pada daging Pensi dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini. Tabel 1. Keberadaan Esherichia coli pada uji penyempurna dengan tabel MPN/100 ml dengan Ragam : 5 x 10 ml, 1 x 1 ml dan 1 x 0,1 ml. Sampel 10 ml 1 ml 0,1 ml Index MPN/100 ml L1 0 0 1 2 L2 2 0 0 5 L3 0 1 0 2 L4 0 0 0 0 Keterangan : L1 = Nagari Tikalak, L2 = Nagari Singkarak, L3 = Nagari Saning Bakar dan L4 = Nagari Paninggahan dengan pencernaan hewan berdarah panas seperti ditemukan seperti halnya manusia dan ternak sehingga keberadaan E. coli pada sampel berkisar 0-5 terdapat pada feses. Adanya bakteri tersebut individu/100 ml. Keberadaan tertinggi dapat dijadikan sebagai indikator bahwa ditemukan pada sampel L2, kemudian daging pensi tersebut telah tercemar oleh diikuti sampel L1 dan L3. Tingginya feses baik manusia maupun hewan. Bakteri- keberadaan E. coli pada sampel L2 karena di bakteri indikator sanitasi umumnya adalah lokasi 2 ini banyak digunakan sebagai bakteri yang lazim terdapat dan hidup pada tempat kegiatan sehari-hari seperti mandi, usus manusia, jadi dengan adanya bakteri mencuci, dan juga terdapat banyak sampah tersebut yang dibuang oleh masyarakat sekitar di tepi menunjukkan bahwa sampel tersebut pernah Danau tersebut, sedangkan pada lokasi 1 dan kontak dengan feses yang berasal dari usus 2 oleh manusia dan oleh karenanya mungkin masyarakat setempat sebagai tempat mandi, mengandung bakteri patogen lain yang mencuci dan pada lokasi ini tidak terdapat berbahaya Berdasarkan menggunakan tidak Tabel tabel terlalu 1 MPN dimanfaatkan banyak sampah. famili merupakan air atau makanan Hasil pemeriksaan bakteri Salmonella E. coli merupakan bakteri yang masuk dalam pada Enterobacteriaceae penghuni normal yang sp. pada daging Pensi dapat dilihat pada Tabel 2. saluran Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Bakteri Salmonella sp. pada Daging Segar Pensi yang berasal dari Danau Singkarak Sampel Salmonella sp. L1 Positif L2 Positif L3 Positif L4 Positif Keterangan : L1 = Nagari Tikalak, L2 = Nagari Singkarak, L3 = Nagari Saning Bakar dan L4 = Nagari Paninggahan Berdasarkan Tabel 2 di atas dapat dengan Peraturan Menteri Kelautan dan dilihat bahwa dari keempat sampel yang Perikanan No. KEP.17/MEN/2004 bahwa diuji Salmonella dinyatakan positif karena dalam sampel tidak boleh terdapat bakteri terdapat pertumbuhan bakteri Salmonella sp. Salmonella sp. dalam media SSA. Hal ini tidak sesuai Salmonella merupakan bakteri gramnegatif berbentuk tongkat yang demam enterik. Sindroma ini hanya ditimbulkan oleh beberapa Salmonella, yang menyebabkan tifus, paratifus, dan penyakit foodborne. Salmonella terdiri dari 2500 serotipe yang kesemuanya diketahui bersifat patogen baik pada manusia atau hewan. Bakteri ini bukan indikator berarti, karena semua serotipe Salmonella bersifat patogen dalam makanan sehingga dianggap halus, masuk ke dalam aliran limfatik dan kemudian masuk ke aliran darah. Organisme ini dibawa oleh darah ke berbagai organ, termasuk usus. Salmonella bermultiplikasi membahayakan kesehatan. Oleh karena itu berbagai standar makanan Salmonella yang tertelan mencapai usus sanitasi, melainkan indikator keamanan pangan. Hal ini terpenting adalah S. typhi (demam tipoid). mensyaratkan tidak ada Salmonella dalam 25 gram sampel. Uji di jaringan limfoidusus dan diekskresikan di dalam feces (Jawetz, 2005). Berdasarkan hasil uji Salmonella sp. salmonella dilakukan pada daging pensi berdasarkan syarat yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. KEP.17/MEN/2004 bahwa dalam sampel dapat diartikan bahwa daging pensi ini tidak sehat untuk dikonsumsi oleh konsumen. Bakteri Salmonella sp. ini bersifat lebih tidak boleh terdapat bakteri Salmonella sp. Bakteri Salmonella tumbuh subur di patogen, untuk menjaga kesehatan maka saluran usus hewan dan manusia dan dapat daging pensi ini harus dimasak dengan menyebabkan keracunan makanan. Setiap waktu yang lama atau lebih sempurna lagi, makanan mentah yang berasal dari hewan, karena dengan memasak hingga benar benar seperti daging, telur, susu dan makanan laut matang dapat membunuh Salmonella. dapat KESIMPULAN membawa bakteri Salmonella. Hasil Sebagian besar kontaminasi Salmonella sp. penelitian tentang uji bakteriologis daging segar pensi (Corbicula berasal dari feses. Salah satu penyakit yang sumatrana Clessin) yang berasal dari Danau disebabkan oleh Salmonella sp adalah Singkarak dapat disimpulkan bahwa keberadaan Escherichia coli berkisar antara 0-5/100 ml, angka tertinggi kontaminannya ditemukan pada lokasi 2 yaitu di Nagari Singkarak dan semua sampel daging pensi yang berasal dari Danau Singkarak terkontaminasi bakteri Salmonella sp. DAFTAR PUSTAKA Balia, R.L, E. Harlina. dan Denny S. 2011. Deteksi Coliform pada Daging Sapi Giling Spesial yang dijual di Hipermarket Bandung. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. http://pustaka.unpad.ac.id/archives/8 1123/ diakses 26 Desember 2012. Jawetz, M. A. 2005. Mikrobiologi Kedokteran (Medical Microbiology), Salemba Medika : Jakarta Kastoro, W. W. 1992. Beberapa Aspek Biologi dan Ekologi dari Jenis-jenis Molusca Laut Komersial yang diperlukan untuk menunjang Usaha Budidaya. Proseding Temu Karya Ilmiah Potensi Sumber Daya Kerang-Kerang Sulawesi Selatan dan Sulewesi Tenggara. Balai Penelitian Budidaya Pantai Maros Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan. KEP.17/MEN/2004. Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia. Rachmawaty. 2008. Kajian Biofilter Mikrobia dari Remis (Corbicula sp) Jurnal Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar. Vol. 9 (1) : Hlm 10-13, April 2008. ISSN : 14114720.