sikap.ui.ac.id

 pada penderita kanker paru tahun 2007. Efikasi dan toksisiti kemoradioterapi dengan perhatian khusus pada faktor – faktor prognosis dan angka tahan hidup pada penderita kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil di RS Persahabatan tahun 2006. • Kadar sitokin pada kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil (KPKBSK) tahun 2006. • Efikasi dan toksisiti kemoradioterapi pada penderita kanker paru karsinoma bukan sel kecil tahun 2006. • Ekspresi protein telomerase pada sediaan blok parafin jaringan kanker paru tahun 2006. • Ekspresi protein BCL2 pada sediaan blok parafin jaringan kanker paru tahun 2006. • Community smoking cessation activities in Jakarta tahun 2005. • Pengembangan uji viral load HIV‐1 tahun 2004. •
Publikasi Karya Ilmiah; Buku, Artikel, Jurnal, Makalah, Presentasi, Paten/ Hak Cipta (5 Tahun Terakhir): •
Elisna S, Alvin K, Achmad H, Juniarti, Anwar J. Kemoradioterapi konkuren dengan regimen karboplatin + etoposid pada pasien kanker paru jenis karsinoma sel kecil stage lanjut di RS Persahabatan. J Respir Ind, Vo. 28, No. 2 Tahun 2008 hal. 81‐87. •
Elisna S, Anwar J. The safety of herbal medicine as a non‐specific immunotherapy for lung cancer (Visviva – L). J Respir Indo Vol. 26, No. 4 Tahun 2006 hal. 213‐216 •
Elisna Syahruddin, Anwar Jusuf, Ahmad Hudoyo, Siti B Kresno, Sri Hartini. T lymphocyte Cells Dysfunction in Serum of Non‐Small Cell Lung Cancer Patients. J Respir Indo 2005; 25(2):77‐81. •
Aziza G. Icksan, Reny Luhur, Elisna S, Heriawati H. The need of chest computer tomography in the assessment of mediastinal seminoma and non seminomatous germ cell tumors. Ind Journal of Cancer, 2007; 4:131‐4. •
Arif R Hanafi, Elisna S. Antibodi monoklonal dan aplikasinya pada terapi target (targeted therapy) kanker paru. J Respir Indo Vol. 27, No. 1 Tahun 2007 hal. 57‐66. •
Elisna S, Deddy H. Kriptokokosis paru primer. J Respir Indo Vol. 27, No. 2 Tahun 2007 hal. 120‐124. •
Tjandra YA, Caecilia A, Elisna S, Erlina B. Community smoking cessation activities in Jakarta. J Respir Indo Vol. 26, No. 3 Tahun 2006 hal. 130‐136. •
Taufik, Elisna S, Sri M, Yusrizal C, Zailirin YZ. Faktor Risiko, Gejala Klinis dan Diagnosis Kanker Paru di Bagian Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas – Rumah Sakit Dr. M. Djamil, Padang tahun 2005. J Respir Indo Vol. 26, No. 4 Tahun 2006 hal. 175‐179. •
Munir U, Elisna S, Menaldi R, Sri MM. Akurasi diagnostik kanker paru dengan prosedur diagnosis invasif menggunakan bronkoskopi serat optik lentur. J Respir Indo Vol. 26, No. 4 Tahun 2006 hal. 180‐184. •
Menaldi R, Elisna S, Anwar J, Erlina B. Efikasi prosedur diagnosis dan akurasi diagnosis sitologi prabedah kanker paru. J Respir Indo Vol. 26, No. 4 Tahun 2006 hal. 185‐189. •
Menaldi R, Elisna S, Anwar J, Erlina B. Akurasi staging prabedah (cTNM) pasien kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil yang menjalani pembedahan. J Respir Indo Vol. 26, No. 4 Tahun 2006 hal. 202‐205. •
Kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil. Pedoman nasional untuk diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia. PDPI 2005. ISBN 979‐96614‐6‐3. Keanggotaan Organisasi Ilmiah: •
•
•
•
•
•
•
Ikatan Dokter Indonesia Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Perhimpunan Onkologi Indonesia Indonesia Association of Study of Lung Cancer American Society of Clinical Oncology International Association of Study of Lung Cancer Asia Pacific Society of Respiratory sikap.ui.ac.id F a k u l t a s K e d o k t e r a n | 251 DIREKTORI KEPAKARAN
UNIVERSITAS INDONESIA
Faisal Yunus
Gelar : Prof. dr. PhD, Sp.P(K) Departemen Fakultas : Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi : Kedokteran NIP / NUP : 131 631 641 Jabatan Fungsional : Guru Besar Jenis Kelamin : Laki – laki Tempat, Tanggal Lahir : Batusangkar, 8 Juli 1951 E Mail : [email protected] Bidang Kepakaran : Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Klasifikasi Kepakaran : 616.24 Respiratory and Pulmonary Disease Penelitian yang Telah Dilakukan (5 Tahun Terakhir) : •
Efikasi pemberian kombinasi inhalasi salmeterol dan flutikason pada asma persisten sedang dibandingkan dengan inhalasi budesonid untuk mengontrol asma dengan menggunakan Asthma Control Test (ACT) sebagai alat evaluasi, tahun 2008. •
Dampak debu keramik pada foto toraks dan faal paru pekerja di PT. P, tahun 2008. •
Pengaruh puasa ramadhan terhadap perjalanan penyakit asma, tahun 2008. •
Prevalens asma pada siswa SLTP berdasarkan kuesioner ISAAC dan hubungan dengan sosial ekonomi di daerah pantai Jakarta tahun 2008. •
Manfaat rehabilitasi paru dalam meningkatkan atau mempertahankan kapasiti fungsional dan kualiti hidup penderita penyakit paru obstruktif kronik di RS Persahabatan, tahun 2008. •
Perbandingan manfaat klinis senam asma merpati putih dengan senam asma Indonesia pada penyandang asma, tahun 2007. •
Efek pemberian ubiquinone terhadap penderita penyakit paru obstruktif kronik, tahun 2007. •
Ambilan oksigen maksimal dan faal paru laki – laki sehat penyelam dan bukan penyelam, tahun 2007. •
Efektiviti pemberian Echinacea purpurea pada penyakit paru obstruktif kronik eksaserbasi yang mendapatkan antibiotik siprofloksasin, tahun 2007. •
Hubungan derajat asma dengan kualiti hidup yang diukur dengan asthma quality of life questionnaire, tahun 2007. •
Tahanan jalan napas sebagai parameter uji diagnostic hipereaktiviti bronkus, tahun 2007. •
Hubungan kebiasaan menggunakan alat pelindung diri masker dengan gambaran klinis, faal paru dan foto toraks pada pekerja yang terpajan debu semen di pabrik semen PT. X Bogor, tahun 2007. •
Pola dan sensitiviti kuman PPOK eksaserbasi akut yang mendapat pengobatan Echinacea purpurea dan antibiotikk siprofloksasin, tahun 2007. •
Pengaruh kehamilan terhadap perjalanan penyakit asma (tinjauan hormon progesteron), tahun 2007. •
Pola dan sensitiviti kuman PPOK eksaserbasi akut pada sputum cuci dan sputum tidak dicuci sebelum dan sesudah pemberian erdostein dan antibiotic levofloksasin, tahun 2006. •
Perubahan faal paru dan hiperreaktiviti bronkus pasien asma persisten sedang dengan penyakit refluks gastroesofagus selama pengobatan 8 minggu (peran penghambat pompa proton), tahun 2006. •
Peran n‐acetilcysteine dosis tinggi jangka pendek pada perubahan klinis dan kadar protein C‐reaktif penderita PPOK eksaserbasi akut di RSUD Dr. Moewardi, Surakarta, tahun 2006. •
Perubahan kualiti hidup dan kapasiti fungsional penderita PPOK setelah rehabilitasi paru di nilai SGRQ dan uji jalan 6 menit, tahun 2006. •
Korelasi penilaian asma terkontrol pada penderita asma persisten sesudah pemberian kortikosteroid inhalasi dengan menggunakan asthma control scoring system dan asthma control test, tahun 2006. •
Perbandingan efikasi pemberian klaritromisin intravena yang diterapi dengan levofloksasin yang diterapi sulih pada asma eksaserbasi akut, tahun 2006.