PENERAPAN KEWASPADAAN UNIVE - dinamika kesehatan jurnal

advertisement
Dinamika Kesehatan, Vol. 7 No. 1 Juli 2016
Palimbo, et. al., Penerapan Kewaspadaan Universal…
PENERAPAN KEWASPADAAN UNIVERSAL DI RUANG RAWAT INAP KEBIDANAN
RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
Adriana Palimbo1 Fitri Yuliana1 , Yuni Sri Rezeki Hartiningsih*
1
STIKES Sari Mulia Banjarmasin
*Korespondensi Penulis: Telp: 0821-4833-6780, E-mail: [email protected]
ISSN: 2086-3454
ABSTRAK
Latar Belakang: Pasien dengan terinfeksi HIV dan HIB meningkat lebih dari 50% setiap tahunnya,
terlihat dari data register ruang rawat inap kebidanan RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Tidak
ada data petugas yang terpapar ataupun terkena jarum suntik sehingga tidak dapat di evaluasi
bagaimana penerapan kewaspadaan universal oleh petugas.
Tujuan: Mengetahui Penerapan Kewaspadaan Universal Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD dr
Doris Sylvanus Palangka Raya.
Metode: Penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan pada 5 orang informan utama yaitu sebagai
bidan pelaksana, triangulasi 6 orang informan triangulasi yaitu kepala ruangan, ketua tim PPI, Kepala
Bidang Keperawatan dan 3 orang pasien. Teknik pengolahan dan analisis data hasil wawancara
melalui 5 tahap yaitu, Transkripsi, pengorganisasian data, pengenalan, coding, dan pembuatan
kesimpulan.
Hasil: Aspek Input dari SDM, sarana prasarana yang terbatas dan tidak tersedianya SPO. Pada aspek
proses tidak terdapatnya Kebijakan yang mendukung serta Penerapan oleh petugas dirasakan kurang
maksimal karena dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, ketersediaan sarana prasarana dan kebiasaan
Simpulan: Kurangnya pengetahuan, informasi, sosialisasi, tujuan yang jelas oleh petugas, serta belum
tersedianya SPO dan kebijakan yang mendukung penerapan kewaspadaan universal.
Kata Kunci: Penerapan Kewaspadaan Universal, Rumah Sakit, Petugas Kesehatan
185
Dinamika Kesehatan, Vol. 7 No. 1 Juli 2016
Palimbo, et. al., Penerapan Kewaspadaan Universal…
dengan SK Menteri Kesehatan RI Nomor HK
PENDAHULUAN
Kejadian penyakit infeksi di Rumah
02.03/I/0115/2014 Tentang penetapan RSUD
Sakit dianggap sebagai suatu masalah yang
dr. Doris Sylavanus sebagai Rumah Sakit
serius karena mengancam keselamatan pasien
Pendidikan yang merupakan Rumah Sakit
dan juga petugas kesehatan secara global selain
Provinsi Kalimantan Tengah yang menjadi
itu, kejadian infeksi berdampak terhadap
pusat rujukan dari 13 Kabupaten dan 1 Kota
kualitas pelayanan kesehatan dan peningkatan
dan sejak tanggal 1 Maret 2009 sudah
pembiayaan
Setiap
melakukan pembentukkan komite pencegahan
HIB
dan pengendalian infeksi (PPI), ini sebagai
meningkat di ruang kebidanan RSUD dr.Doris
salah satu upaya untuk peningkatan mutu
Sylvanus Palangka Raya, Tahun 2014 dengan
pelayanan kesehatan yang diharapkan mampu
jumlah HIV positif sebanyak 3 kasus, sebanyak
memberikan pelayanan pasien secara maksimal,
6 kasus pada tahun 2015, HIB sebanyak 6 kasus
karena
pada tahun 2014, sedangkan pada tahun 2015
pelayanan utama oleh petugas khususnya
HIB meningkat sebanyak 20 kasus, seiring
petugas kesehatan dalam pelayanan sangat
dengan peningkatan jumlah pasien rata-rata
beresiko terpapar infeksi, secara potensial dapat
4,3% pertahun . kasus tersebut akan semakin
membahayakan jiwa tenaga kesehatan itu
meningkat di setiap tahun dan
semakin
sendiri dan menjadi agen infeksius dapat
tingginya resiko pada petugas terpapar infeksi
berkembang biak dan kemudian menularkan
pada saat memberikan pelayanan. (Profil RSUD
infeksi dari satu pasien kepasien lainnya.
tahunnya
pelayanan
jumlah
kasus
kesehatan.
HIV
dan
dr Doris Sylvanus, 2015)
RSUD dr. Doris Sylvanus sebagai
Rumah Sakit non pendidikan type B sesuai
itu
salah
satu
dalam
pemberian
Indonesia merupakan negara dengan
endemisitas tinggi hepatitis B, terbesar kedua
di negara South East Asian Region setelah
Myanmar. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan
186
Dinamika Kesehatan, Vol. 7 No. 1 Juli 2016
Palimbo, et. al., Penerapan Kewaspadaan Universal…
Dasar tahun 2013 (Riskesdas), studi dan uji
universal di ciptakan untuk mencegah tranmisi
saring darah donor PMI maka diperkirakan di
silang sebelum diagnosis di tegakkan atau hasil
antara 100 orang Indonesia, 10 diantaranya
pemeriksaan
telah terinfeksi hepatitis B atau C, sehingga saat
(Kemenkes RI, 2014)
laboratorium
belum
ada.
ini diperkirakan terdapat 28 juta penduduk
Prinsip dari kewaspadaan universal di
Indonesia yang teinfeksi hepatitis, 14 juta di
pelayanan kesehatan adalah menjaga hygiene
antaranya berpotensi untuk menjadi kronis dan
sanitasi individu, hygiene sanitasi ruangan,
1,4 juta orang berpotensi untuk menderita
serta
kanker hati. Besaran masalah tersebut tentunya
universal diciptakan untuk melindungi terhadap
akan berdampak sangat besar terhadap masalah
kecelakaan yang paling umum adalah jarum
kesehatan
umur
suntik yang dipakai pada pasien dapat menusuk
harapan hidup, dan dampak sosial ekonomi
kulit petugas yang memberikan pelayanan
lainnya
kesehatan. (Nursalam, 2012)
masyarakat,
produktifitas,
Sebagai salah satu langkah strategis
sterilisasi
Apabila
peralatan.
penerapan
Kewaspadaan
kewaspadaan
pencegahan penularan yang dapat diupayakan
universal diterapkan secara pilih-pilih dalam
khususnya
memberikan
bagi
bidan
yang
memberikan
pelayanan
kesehatan
kepada
pelayanan pada pasien dengan kasus obstetric
pasien dengan alasan meminimalkan sarana
ginekologi dan perinatal diharapkan mampu
medis
menerapkan tindakan kewaspadaan universal
mempermudah
secara
untuk
penularan infeksi ke pasien lainnya. Apabila
perawatan
pasien di lakukan tes laboratorium, selain biaya
seluruh pasien dalam rumah sakit dan fasilitas
sangat tinggi dan dilakukannya test HIV tanpa
pelayanan kesehatan lainnya, baik terdiagnosis
konseling dan informed consent melanggar
infeksi,
aturan pemerintah dan hak asazi manusia,
standard
diterapkan
secara
diduga
yang
dirancang
rutin
dalam
terinfeksi,
kewaspadaan
maka
kemungkinan
besar
akan
terpaparnya
petugas
dan
187
Dinamika Kesehatan, Vol. 7 No. 1 Juli 2016
Palimbo, et. al., Penerapan Kewaspadaan Universal…
karena dianggap tidak praktisnya dilakukan tes
dan memberi pemahaman dan interprestasi
HIV pada setiap pasien yang datang karena tes
tentang berbagai perilaku dan pengalaman
bersikap diskriminatif (dan tidak efektif antara
manusia dalam berbagai bentuk. dengan tujuan
lain akibat masa jendela) maka kewaspadaan
penelitian yang telah dikemukakan, maka
universal mewajibkan agar semua pasien di
penelitian
anggap terinfeksi (Nursalam, 2012).
Kewaspadaan Universal oleh Bidan di Ruang
Berdasarkan data yang terlihat di Profil
RSUD Dr Doris Sylvanus Palangka Raya
terlihat peningkatan jumlah pasien setiap
ini
mengetahui
Penerapan
Rawat Inap Kebidanan RSUD dr Doris
Sylvanus Palangka Raya.
Subjek
penelitian
dalam
populasi
tahunnya dengan HIV positif, HIB dan tidak
penelitian ini adalah semua bidan sebanyak
adanya data yang tercatat berapa jumlah
38 orang yang bekerja di Ruang Rawat Inap
petugas yang terpapar ataupun terkena jarum
Kebidanan
suntik,
Palangka Raya, sedangkan sampel penelitian
maka perlu dilakukan penelitian
bagaimana penerapan kewaspadaan universal
oleh petugas kesehatan khususnya bidan di
RSUD
dr
Doris
Sylvanus
adalah :
1. Informan Utama
Ruang Rawat Inap kebidanan RSUD dr Doris
Informan utama terdiri dari 5 orang
Sylvanus Palangka Raya, serta apa saja yang
bidan dengan kriteria 1 orang bidan
menjadi kendala dalam pelaksaaan penerapan
dengan
tersebut.
kebidanan baru bekerja, orang bidan
dengan
METODE PENELITIAN
pendidikan
pendidikan
terakhir
terakhir
DIII
DIII
kebidanan dengan masa kerja 10 tahun,
Penelitian ini termasuk dalam kategori
1 orang bidan dengan pendidikan
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah
terakhir DIV kebidanan baru bekerja, 1
penelitian yang pada umumnya menjelaskan
orang bidan dengan pendidikan terakhir
188
Dinamika Kesehatan, Vol. 7 No. 1 Juli 2016
Palimbo, et. al., Penerapan Kewaspadaan Universal…
DIV kebidanan masa kerja 20 tahun, 1
pedoman wawancara dengan menggunakan
orang bidan dengan pendidikan terakhir
beberapa cara dalam pengumpulan data
DIII kebidanan masa kerja 30 tahun
meliputi wawancara, observasi (situasi,
2. Informasi Triangulasi
kondisi yang terkait dengan Penerapan
Informan Triangulasi terdiri dari 6
Kewaspadaan Universal) dalam melakukan
orang yaitu Kepala Ruangan Rawat
tindakan pelayanan kepada
Inap, Ketua Tim Pengendalian Infeksi
dokumentasi register di Ruangan Rawat
Indonesia
bidang
Inap Kebidanan pada RSUD Dr Doris
Keperawatan dan pasien yang telah
Sylavanus Palangka Raya. Pengumpulan
dilakukan pelayanan.
data primer adalah dengan wawancara
(PPI),
Kepala
Tehnik pengambilan sampel dalam
penelitian
ini
sampling
dengan
Pengambilan
adalah
sampel
pasien, studi
mendalam (indepth interview) kepada 4
non
probability
metode
snowball.
masa kerja, pendidikan terakhir
snowball
berbeda dan bekerja di ruang rawat inap
secara
(empat) orang bidan yaitu bidan dengan
merupakan salah satu bentuk judgement
kebidanan
sampling.
Palangka Raya dan 3 (tiga) informan
Menurut Sugiyono (2013)
snowball
sampling
pengambilan
awalnya
sampel
jumlahnya
adalah
data,
yang
sedikit,
RSUD
dr
Doris
yang
Sylvanus
teknik
sebagai triangulasi yaitu Kepala Ruangan
pada
VK dan Ketua PPI-RS (Pencegahan dan
lama-lama
Pengendalian
Infeksi),
Kepala
Seksi
menjadi besar. Pengambilan sampel secara
Pelayanan Keperawatan dan 3 orang pasien
snowball merupakan salah satu bentuk
yang telah diberikan pelayanan oleh bidan.
judgement sampling.
Instrument
penelitian
yang
digunakan dalam penelitian kualitatif adalah
189
Dinamika Kesehatan, Vol. 7 No. 1 Juli 2016
Palimbo, et. al., Penerapan Kewaspadaan Universal…
Belum
HASIL
tersedianya
Standard
Prosedur
Aspek input dari penerapan Kewaspadaan
Operasional (SPO) tentang kewaspadaan
Universal di ruang rawat inap kebidanan RSUD
universal secara detail, sehingga bidan
dr.Doris Sylvanus Palangka Raya.
tidak memiliki pedoman atau acuan dalam
1. SDM/ Pengetahuan/ Pelatihan
memberikan pelayanan pada petugas itu
Pengetahuan
bidan
kewaspadaan
didapatkan
pelaksana
universal
berbagi
dalam
selama
informasi
petugas,
untuk
pelatihan
sosialisasi
secara
khusus
ini
sendiri
dan
pasien
yang
diberikan
pelayanan.
antara
Berdasarkan informasi yang di dapatkan
ataupun
dari ketua Tim PPI-RS bahwa sekarang ini
belum
di
sedang dilakukan update untuk semua SPO
termasuk
dapatkan.
2. Sarana prasarana
didalamnya
SPO
ada
PPI
yang
tentang
termasuk
kewaspadaan
Berdasarkan informasi yang di dapatkan
universal, karena rumah sakit juga sedang
untuk ketersediaan sarana dan prasarana
dalam persiapan akreditasi jadi harus
memang masih di batasi oleh pihak farmasi
dilakukan pembenahan dari semua unsur,
sebagai penyedia sarana dan prasarana
termasuk kelengkapan dan ketersediaan
khususnya APD dan bahan-bahan lainnya
dari SPO.
sebagai penunjang kewaspadaan universal
Aspek proses dari penerapan Kewaspadaan
tim PPI-RS dan pihak farmasi masih
Universal di ruang rawat inap kebidanan
melakukan
RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
diskusi
dalam
pemenuhan
kebutuhan dalam sarana prasarana ini bisa
1. Perencanaan/
persiapan/
kebijakan
tercukupi dengan jumlah pasien yang
kewaspadaan universal RSUD dr. Doris
fluktuatif setiap bulannnya.
Sylvanus Palangka Raya.
3. Ketersediaan SOP
190
Dinamika Kesehatan, Vol. 7 No. 1 Juli 2016
Palimbo, et. al., Penerapan Kewaspadaan Universal…
Kebijakan yang ditetapkan merupakan
Untuk
salah satu
faktor pendukung sebagai
sebelum dan sesudah memang tidak
acuan atau pedoman dalam penerapan
bisa terlaksana dengan maksimal,
kewaspadaan universal oleh petugas,
karena
sehingga ada keseragaman dalam setiap
melakukan hand hygiene dengan
tindakan
benar.
dan
kebijakan
merupakan
bentuk kepedulian manajemen terhadap
petugas
sebagai
semua
tangan
petugas
b. APD
cukup
mengetahui
Walaupun belum ada kebijakan yang
bagaimana
kriteria
penggunaan
diberikan
APD sesuai pajanan hanya pada
pihak
layanan.
tidak
cuci
Petugas
oleh
pemberi
pelaksanaan
manajemen,
sebagai kepala bagian keperawatan akan
penerapannya
selalu berusaha melakukan evaluasi
petugas masih menggunakan sandal
seperti
jepit
meminta laporan dari setiap
Kepala seksi pelayanan dan kepala seksi
keperawatan,
serta
kepala
ruangan
kurang
maksimal,
tidak menggunakan sandal
atau sepatu tertutup.
c. Prosedur pengelolaan alat habis
untuk rapat rutin setiap bulannya, dan
pakai.
melakukan kunjungan ke ruangan untuk
RSUD dr. doris sylvanus Palangka
mengevaluasi pelaksanaan pelayanan
Raya mempunyai pusat strerilisasi
oleh petugas.
yaitu CSSD akan tetapi masih ada
2. Implementasi/
pelaksanaan
dari
beberapa petugas yang melakukan
penerapan kewaspadaan universal oleh
sterilisasi
petugas di ruang rawat inap RSUD dr
terdapat di ruangan.
Doris Sylvanus Palangka Raya.
a. Hand Hygine
pada
autoclaf
yang
d. Pengelolaan sampah infeksius dan
non infeksius serta benda tajam
191
Dinamika Kesehatan, Vol. 7 No. 1 Juli 2016
Masih
ada
petugas
beberapa
yang
tidak
Palimbo, et. al., Penerapan Kewaspadaan Universal…
beberapa
melakukan
memiliki peran penting dalam meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
dengan
pemisahan sampah dengan alas an
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang
factor kebiasaan dan plastic sampah
prima dan professional yaitu dengan melakukan
yang
pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah
kurang
sehingga
tidak
melakukan pemisahan sampah
Sakit yang memiliki pedoman pencegahan dan
pengendalian
keputusan
PEMBAHASAN
Salah satu upaya yang dilakukan untuk
perlindungan
diri
menteri
berdasarkan
kesehatan
surat
yang
telah
ditetapkan.
pencegahan,
Tujuan dari pencegahan dan pengendalian
pengendalian infeksi secara sederhana adalah
infeksi pada Rumah Sakit adalah melindungi
menerapkan kewaspadaan universal sebagai
tenaga
pedoman petugas dalam memberikan pelayanan
penularan penyakit infeksi yang mungkin
kepada pasien. Prinsip kewaspadaan universal
timbul baik yang ditularkan melalui droplet,
adalah
udara
hand
sebagai
infeksi
hygiene,
perlindungan diri
pemakaian
alat
(APD) untuk mencegah
kesehatan
atau
memberikan
dan
kontak.
masyarakat
Rumah
informasi
sakit
kepada
dari
wajib
petugas
kontak darah dan cairan infeksius lainnya,
kesehatan mengenai konsep dasar penyakit
pengelolaan
infeksi, fakta-fakta penting tentang penyakit
alat
habis
pakai
kemudian
bagaimana pengelolaan limbah oleh petugas.
Berdasarkan
keputusan
Kesehatan Republik Indonesia
Menteri
nomor 382/
menular, kewaspadaan universal/ kewaspadaan
isolasi,
pelaksanaan
pencegahan
dan
pengendalian infeksi di rumah sakit dan
Menkes/ SK/ III/ 2007 bahwa Rumah Sakit
fasilitas
kesehatan
lainnya,
petunjuk
sebagai salah satu sarana yang memberikan
pencegahan dan pengendalian infeksi untuk
pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan
pengunjang dan kesiapan pandemik penyakit
192
Dinamika Kesehatan, Vol. 7 No. 1 Juli 2016
Palimbo, et. al., Penerapan Kewaspadaan Universal…
menular (Emergencing Infectious Deases).
Sylvanus Palangka Raya pada setiap tahunnya
(Pedoman PPI RS, 2011)
terjadinya peningkatan angka penyakit infeksi
Berdasarkan dari hasil wawancara dengan
di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya
Informan bidan bahwa untuk meningkatkan
pada tahun 2014 dengan kasus HBsAg (+)
pengetahuan dengan pelatihan atau sosialiasi
sebanyak 6 kasus meningkat menjadi 20 kasus
yang didapatkan hanya secara umum saja
pada tahun 2015, sedangkan kasus dan HIV
seperti hand hygiene, harus memakai APD
positif sebanyak 3 kasus pada tahun 2014
sesuai pajanan tetapi tidak ada pelatihan khusus
menjadi 6 kasus pada tahun 2015 periode
bagaiman pemakaian APD yang benar. Petugas
Januari – Desember. Terjadinya peningkatan
kesehatan khususnya bidan beresiko terpajan
jumlah pasien yang terinfeksi penyakit menular
penularan penyakit infeksi melalui darah dan
sehingga
cairan tubuh pasien, tidak
adanya SOP dan
mengancam keselamatan pasien yang dirawat
kebijakan berupa aturan tertulis sebagai bentuk
dan petugas kesehatan khususnya bidan yang
nyata
bekerja di ruang rawat inap kebidanan RSUD
dukungan
terhadap
kewaspadaan
universal, tidak ada data jumlah petugas yang
terpajan
setiap
tahunnya
sehingga
menjadi
masalah
yang
serius
dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
tidak
terpantau dan terevaluasi bagaimana cara kerja
UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kami ucapkan kepada ketua
petugas selama ini dalam bentuk perlindungan
STIKES yang telah memberikan dukungan
dirinya. Banyak petugas tidak mengetahui
dalam melakukan penelitian dan direktur
bagaimana bila terjadi pajanan pada petugas itu
RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya yang
sendiri. Selama ini petugas tidak cukup yakin
telah memfasilitasi tempat penelitian.
bentuk perlindungan diri yang mereka terapkan
selama ini, apakah sudah sesuai standard.
Berdasarkan data profil RSUD dr Doris
DAFTAR PUSTAKA
Afiyanti, Yati. Rahmawati, Nur. 2014
Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam
Keperawatan. Jakarta: Rajagravindo
193
Dinamika Kesehatan, Vol. 7 No. 1 Juli 2016
Palimbo, et. al., Penerapan Kewaspadaan Universal…
Akademi
Kebidanan Sari Mulia, 2015.
Panduan Tugas Akhir, Banjarmasin:
STIKES Sari Mulia.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Tengah. 2014. Laporan Tahunan.
Palangka Raya.
Bungin, Burhan. 2010. Analisa Data Penelitian
Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Profil RSUD Dr Doris Sylvanus. 2014.
Laporan Tahunan. Palangka Raya.
Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian
Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo.
Profil RSUD Dr Doris Sylvanus. 2015.
Laporan Tahunan. Palangka Ray.a
Depkes RI. 2010. Pedoman Pelaksanaan
Kewaspadaan Universal Di Pelayanan
Kesehatan. Cetakan III. Jakarta.
Retnaningsih, dwi. 2015. Pengelolaan universal
precation dalam pencegahan penyakit
hiv/aids di rsud tugurejo semarang.
Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan.
Stikes Widya Husada Semarang.
Depkes RI. 2009. Pedoman Instalasi Pusat
Sterilisasi di Rumah Sakit. Cetakan I.
Jakarta.
Hidayat, Aziz. 2014. Metode Penelitian
Kebidanan Dan Analisa Data. Jakarta:
Salemba.
Irianto.
2010.
Kewaspadaan
universal.
[internet].
tersedia
dalam:
http:
keperawatanku. blogspot. co. id. [diakses
21 Desember 2015].
Sahara. Ayu. 2011. Faktor-faktor yang
behubungan dengan kepatuhan perawat
dan bidan [skripsi]. Jakarta: Universitas
Indonesia.
Sujianto, Untung. 2013. Dalam penerapan
kewaspadaan universal di rumah sakit
palang
merah
bogor.
Universitas
Indonesia.
Muninjaya, Gde. 2014. Manajemen Kesehatan.
Jakarta: EGC.
Palimbo, A, 2012. Pelaksanaan sistem rujukan
kasus ibu hamil resiko tinggi oleh bidan
desa ke puskesmas poned kabupaten
banjar kalimantan selatan. [tesis].
Universitas Diponegoro.
Perhimpunan PPI. 2015. Materi Pelatihan
Dasar PPI RSUD Dr Doris Sylvanus
Palangka Raya. Jakarta: PPI.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Tengah. 2012. Laporan Tahunan.
Palangka Raya.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Tengah. 2013. Laporan Tahunan.
Palangka Raya.
194
Download