kuntansi Dasar Satu

advertisement
Bab 1
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan adalah laporan yang memberikan informasi
tentang posisi keuangan , kinerja , dan arus kas suatu entitas yang
bermanfaat bagi beragam pengguna laporan dalam membuat
keputusan ekonomi. Jenis-jenis laporan keuangan : a) Laporan posisi
keuangan (neraca) pada akhir periode b) Laporan laba rugi komprehensif
c.) Laporan perubahan ekuitas d.) Laporan arus kas e.) Kebijakan
akuntansi beserta catatan atas laporan keuangan
Pemakai dan Kebutuhan Informasi
Pemakai Laporan Keuangan meliputi :
1. Investor. Investor membutuhkan informasi untuk membantu mereka
dalam menganalisa, apakah mereka akan membeli , menanam atau
menjual investasi dalam suatu usaha.
2. Karyawan. Karyawan membutuhkan informasi untuk mengetahui
perkembangan perusahaan tempat mereka bekerja, dengan tujuan
mereka akan mendapat pendapatan yang layak untuk saat ini dan
saat mereka pensiun.
3. Pemberi Pinjaman. Pemberi pinjaman membutuhkan informasi
apakah perusahaan ini layak untuk diberikan pinjaman, serta
mampukah perusahaan akan mengembalikan pinjaman pada saat
jatuh tempo.
4. Pemasok dan Kreditor usaha lainnya. Pemasok dan kreditur lainnya
membutuhkan informasi bahwa perusahaan mampu membayar
hutang dengan jangka waktu lebih pendek.
5. Pelanggan. Pelanggan membutuhkan informasi apakah perusahaan
ini akan bertahan lama, sehingga kebutuhan produk yang mereka
dapatkan dari perusahaan akan terjamin untuk masa yang akan
datang.
6. Pemerintah. Aktifitas perusahaan menjadi penting bagi pemerintah
dalam rangka menyusun kebijakan-kebijakan di bidang perpajakan,
regulasi serta sebagai acuan dalam menyusun anggaran pendapatan
nasional.
7. Masyarakat. Masyarakat membutuhkan informasi rangkaian aktivitas
perusahaan serta perkembangannya. Masyarakat ingin mengetahui,
apakah perusahaan ini bisa memberikan dampak yang positif bagi
lingkungan perusahaan.
[1]
Bab 1 Laporan Keuangan
Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan mempunyai tujuan untuk menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Asumsi Dasar dalam pembuatan Laporan Keuangan
a. Dasar akrual
Untuk mencapai tujuan, laporan keuangan disusun berdasarkan
akrual. Dengan dasar ini pengaruh transaksi dari peristiwa lain diakui
pada saat terjadi transaksi (dan bukan dan bukan pada saat kas
diterima) kecuali Laporan Arus Kas.
b. Kelangsungan usaha
Laporan keuangan disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha
perusahaan dan akan melanjutkan usahanya di masa yang akan
datang
Karateristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karateristik kualitatif laporan keuangan, diantaranya :
1. Dapat Dipahami. Kualitas yang sangat penting dari laporan
keuangan adalah bahwa Laporan keuangan dapat dipahami oleh
semua pemakai laporan keuangan tersebut
2. Relevan. Isi laporan keuangan harus relevan dengan dengan
kebutuhan para pemakai dalam mengambil keputusan.
3. Materialitas. Kesalahan dapat dikatakan materialitas bila kesalahan
tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai atas
laporan keuangan tersebut.
4. Keandalan. Agar bermanfaat laporan keuangan harus andal dan
tidak menyesatkan pemakai.
5. Dapat dibandingkan. Laporan keuangan harus dapat dibandingkan
dengan periode sebelumnya untuk mengidentifikasi kecendrungan
atau trend. Para pemakai laporan keuangan ingin membandingkan
laporan posisi keuangan antar periode, sehingga perusahaan perlu
menyajikan informasi periode sebelumnya.
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Yaitu
laporan
keuangan
yang
menunjukkan posisi aset, liabilitas
dan Equity (Modal)
pada periode
tertentu. Isi dari neraca secara garis
besar adalah sebagai berikut :
Kelompok Aset
piutang, persediaan, beban dibayar
dimuka, perlengkapan]
Investasi Jangka Panjang [Saham,
obligasi atau surat berharga lain]
Aset Tetap [Tanah, gedung, mesinmesin, peralatan kantor, kendaraan]
Aset Tak Berwujud [Hak patent,
Aset lancar [Kas dan Setara Kas,
bank, surat berharga jangka pendek, goodwill, merk dagang, franchise]
[2]
Bab 1 Laporan Keuangan
Aset Lain-Lain
dipakai operasi]
[mesin
yg
tidak Liabilitas Lain-lain
Kelompok Equity (Modal)
Perusahaan
Pemilik]
perseorangan
[Modal
Liabilitas lancar [hutang usaha, Perusahaan
beban yg masih harus dibayar, sekutu]
pendapatan diterima dimuka, utang
Perusahaan
pajak, utang bunga]
Saham]
Liabilitas jangka panjang [utang
hipotek, utang obligasi]
persekutuan
[Modal
Perseroan
[Modal
Kelompok Liabilitas
Contoh Laporan Posisi Keuangan (Neraca) PT. Smartfren Telecom Tbk :
Judul
Laporan Keuangan
[3]
Bab 1 Laporan Keuangan
[4]
Bab 1 Laporan Keuangan
Aset
Neraca
• Aset Lancar
• Aset Tetap
Liablitas
Equity
• Liabilitas Jk
Pendek
• Liabilitas Jk
Panjang
• Modal
• Saham
Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat
peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan
diharapkan akan diperoleh perusahaan. Liabilitas merupakan hutang
perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu ,
penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber
daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. Ekuitas adalah
hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi liabilitas.
Laporan laba rugi komprehensif adalah laporan keuangan yang
melaporkan mengenai aktivitas operasional perusahaan dengan
memperhitungkan pendapatan dan beban-beban selama satu periode yang
kemudian dapat ditentukan laba atau rugi.
Pendapatan Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari pelaksanaan
aktivitas perusahaan yang biasa (regular), yang termasuk pendapatan
adalah : Penjualan, penghasilan jasa, bunga, deviden dan royalty.
Biaya (Beban Pokok Penjualan) Beban pokok penjualan
pengorbanan ekonomis untuk memperoleh barang atau jasa.
adalah
Beban Beban adalah pengorbanan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas
yang biasa (regular), yang termasuk beban : beban gaji, beban sewa, beban
penyusutan asset tetap, beban asuransi, beban pajak, beban kerugian
piutang, beban perlengkapan.
[5]
Bab 1 Laporan Keuangan
Laba atau rugi Laba terjadi jika pendapatan lebih besar dari beban-beban
yang terjadi, sebaliknya rugi terjadi jika pendapatan lebih kecil daripada
beban-beban.
Pendapatan komprehensif lain Berisi pos-pos pendapatan dan beban
(termasuk penyesuaian reklasifikasi) di luar pendapatan dan beban diatas,
seperti : Pendapatan dan beban bunga, keuntungan/kerugian akibat selisih
kurs, keuntungan/kerugian penjualan aset tetap
Contoh Laporan Laba Rugi Komprehensif PT. Smartfren Telecom Tbk :
Judul Laporan
Keuangan
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
[6]
Bab 1 Laporan Keuangan
Laporan Laba Rugi Komprehensif Sederhana :
Perusahaan Kartika Jaya
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
Pendapatan
Rp xxx
Beban Pokok Penjualan
(Rp xxx)
Laba Kotor
Rp xxx
Beban Operasi :
Beban Iklan
Rp xxx
Beban Gaji Administrasi Kantor
Rp xxx
Beban Gaji Administrasi Toko
Rp xxx
Beban Listrik, Telepon dan Air
Rp xxx
Beban Asuransi
Rp xxx
Beban Penyusutan
Rp xxx+
Jumlah Beban Operasi
Rp xxx–
Laba operasi sebelum pajak
Rp xxx
Beban Pajak Penghasilan
Rp xxxLaba tahun berjalan
Rp xxx
Pendapatan Komprehensif Lain :
Pendapatan Bunga
Rp xxx
Beban Bunga
Rp xxx+/Rp xxx+/Total Laba rugi komprehensif tahun berjalan
Rp xxx
Laporan Perubahan Ekuitas Yaitu laporan keuangan yang menunjukkan
perubahan ekuitas selama satu periode. Unsur-unsur laporan perubahan
ekuitas Modal awal, laba rugi tahun berjalan dan Modal akhir.
Bentuk laporan perubahan ekuitas :
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Kartika Jaya
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Periode Yg Berakhir 31 Desember 2014
Modal , 1 Januari 2014
Rp xxx
Laba Bersih
Rp xxx
Prive
Rp xxxKenaikan atau Penurunan Moda
Rp xxx+/Modal , 31 Desember 2014
Rp xxx
[7]
Bab 1 Laporan Keuangan
Perusahaan Perseroan
Contoh Laporan Perubahan Ekuitas PT. Mobile-8 Telecom Tbk
[8]
Bab 1 Laporan Keuangan
Laporan arus kas (statement of cash flows) Laporan arus kas
menunjukkan sumber dan penggunaan kas selama satu periode sehingga
saldo kas nampak seperti di neraca. Laporan arus kas diklasifikasikan
menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Contoh Laporan Arus Kas PT. Mobile-8 Telecom Tbk :
Aktivitas
Operasi
Aktivitas
Investasi
Aktivitas
Pendanaan
Catatan atas laporan keuangan (Notes of Financial Statement) Yaitu
laporan keuangan yang menunjukkan penjelasan naratif atau rincian
jumlah yang tertera di laporan posisi keuangan (neraca) , laporan laba rugi
komprehensif , laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas serta
informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi
[9]
Bab 1 Laporan Keuangan
diperlukan dalam rangka penyajian secara wajar, seperti kewajiban
kontinjensi dan komitmen. Catatan atas laporan keuangan harus disajikan
secara sistematis.
Contoh Catatan Atas Laporan Keuangan PT. Smartfren Telecom Tbk
[10]
Bab 1 Laporan Keuangan
Soal Latihan
A.
Soal Pilihan Ganda
1. Dari akun rekening PT. Mobile-8 Telecom Tbk terdapat nama-nama akun :
- Kas dan setara Kas
- Uang Jaminan Pelanggan
- Pendapatan Usaha Jasa Telekomunikasi
- Penghasilan bunga
- Pajak Dibayar Dimuka
- Beban Usaha Administrasi dan Umum
manakah dari akun-akun diatas yang tidak di cantumkan pada laporan posisi
keuangan (Neraca) :
a.
b.
c.
d.
Kas dan setara Kas, Pajak Dibayar Dimuka
Penghasilan Bunga, Beban Usaha Administrasi dan Umum
Pajak Dibayar Dimuka, Pendapatan Usaha Jasa Telekomunikasi
Beban Usaha Administrasi dan Umum, Penghasilan Bunga
2. Akun – Akun pada Laporan Posisi Keuangan (Neraca) PT. Kimia Farma
(Persero) Tbk :
- Kas dan setara Kas
- Aset Tak Berwujud
- Pajak Dibayar Dimuka
- Aset Pajak Tangguhan
- Persediaan
Dari akun-akun diatas manakah yang termasuk Aset Lancar :
a.
b.
c.
d.
Kas dan Setara Kas, Aset Tak Berwujud
Pajak Dibayar Dimuka, Aset Pajak Tangguhan
Persediaan, Kas dan Setara Kas
Aset Pajak Tangguhan, Aset Tak Berwujud
3. Diketahui dari Laporan Posisi Keuangan PT. Kaef per 31 Desember 2014 :
- Kas dan Setara Kas
Rp 573.000.000
- Piutang Usaha
Rp 245.000.000
- Kendaraan
Rp 800.000.000
- Iklan Dibayar Dimuka
Rp 20.000.000
- Pendapatan Diterima Dimuka
Rp 80.000.000
- Akum. Peny. Kendaraan
Rp 80.000.000
- Modal Saham
Rp 999.000.000
Berapakah jumlah Aset Lancar PT. Kaef per 31 Desember 2014
a. Rp 918.000.000
c. Rp 838.000.000
[11]
Bab 1 Laporan Keuangan
b. Rp 998.000.000
d. Rp 999.000.000
4. Pak Agus ingin mengetahui perkembangan usaha khususnya berapa
kenaikan/penurun kas pada saat ini , maka Pak Agus membutuhkan laporan
keuangan berupa :
a. Laporan arus kas
b. Laporan posisi keuangan (neraca)
c. Laporan laba rugi komprehensif
d. Laporan perubahan ekuitas
5. Diketahui data-data sebagai berikut :
Aset lancar Rp 12.000.000
Aset tetap
Rp 36.500.000
Liabilitas
Rp 8.500.000
Ekuitas (Modal )
?
Dari data diatas berapakah nilai Ekuitas (Modal ) ?
a.
b.
Rp 40.000.000
Rp 48.500.000
c. Rp 16.000.000
d. Rp 57.000.000
6. Diketahui data-data sebagai berikut :
Pendapatan sewa
Rp 49.000.000
Beban operasional
Rp 18.000.000
Beban Lain-lain
Rp 2.000.000
Piutang Sewa
Rp 1.000.000
Kas
Rp 20.000.000
Hutang
Rp 12.000.000
Dari data diatas berapakah laba rugi komprehensif ?
a. Laba Rp 34.000.000
b. Laba Rp 17.000.000
c. Rugi
d. Laba
Rp 7.000.000
Rp 29.000.000
7. CV. OGB dalam Laporan Keuangan yang berakhir per 31 Desember 2015
menampilkan data-data sebagai berikut :
Pendapatan Jasa
Rp 99.900.000
Beban Dibayar Dimuka
Rp 54.000.000
Beban Gaji
Rp 30.000.000
Beban Air, Listrik dan Telepon Rp 10.000.000
Piutang Jasa
Rp 35.000.000
Beban Bunga
Rp 3.500.000
Pendapatan Bunga
Rp
100.000
Hutang Pajak
Rp 4.500.000
[12]
Bab 1 Laporan Keuangan
Berapakah laba rugi usaha CV. OGB yang berakhir per 31 Desember 2015
a.
b.
c.
d.
Laba Usaha
Laba Usaha
Rugi Usaha
Rugi Usaha
Rp
Rp
Rp
Rp
56.500.000
52.000.000
56.500.000
52.000.000
8. PT. Kaef berdiri sejak tahun 1997 sampai dengan sekarang sudah berkembang
pesat dengan membuka cabang di seluruh Indonesia. PT. Kaef telah sesuai
dengan asumsi dasar dari Laporan keuangan, yaitu :
a. Relevan
c. Kelangsungan Usaha
b. Materialitas
d. Dapat Dipahami
9. Perhatikan akun-akun rekening dibawah ini :
- Prive
Rp 6.000.000,- Modal 1 Jan 2016
Rp 24.000.000,- Modal 31 Jan 2016
Rp 40.000.000,- Laba / rugi usaha
?
Dari data diatas berapakah laba/rugi usaha :
a. Laba usaha Rp 22.000.000,b. Laba usaha Rp 16.000.000,c. Laba usaha Rp 10.000.000,d. Laba usaha Rp 28.000.000,10. Jika diketahui modal awal Rp 39.000.000,- Pendapatan Sewa Rp 36.000.000,Beban Gaji Rp 14.000.000,- Beban Iklan Rp 2.000.000 dan pendapatan lainlain Rp 4.000.000,Dari data diatas hitung modal akhir .....!
a. Rp 24.000.000,c. Rp 15.000.000
b. Rp 63.000.000,d. Rp 40.000.000
[13]
Bab 1 Laporan Keuangan
B. Soal Kasus
Soal 1
Tentukan dengan member tanda (√) pada kolom yang sesuai terhadap saldo
normal untuk setiap akun dibawah ini :
Nama akun
Aset
Liabilit
Pendapatan
Beban
as
Kas dan Setara Kas
Beban Gaji
Peralatan Kantor
Kendaraan
Tax Expense
Asuransi Dibayar dimuka
Pendapatan diterima dimuka
Perlengkapan
Building
Rent Building Expense
Sewa dibayar dimuka
Sewa diterima dimuka
Persediaan
Bank Loan
Trade Receivable
Pendapatan Jasa
Insurance Expense
Land
Iklan Dibayar Dimuka
Pendapatan Sewa
Utang Gaji
Soal 2
Berikut adalah data-data dari perusahaan UJ.”Pandai Besi” selama tahun
2014 (dalam Rp) :
Kas dan Setara Kas
Rp 124.500.000
Pendapatan Jasa
Rp 600.500.000
Piutang Usaha
Rp 78.000.000
Asuransi Dibayar di Muka
Rp 24.000.000
Perlengkapan
Rp 15.000.000
Tanah
Rp 100.000.000
Gedung
Rp 180.000.000
Akum.Peny Gedung
Rp 20.350.000
Peralatan Kantor
Rp 90.000.000
Akum. Penyusutan Peraltn Kantor
Rp 18.000.000
Utang Usaha
Rp 75.000.000
Pendapatan Diterima di Muka
Rp
2.750.000
[14]
Bab 1 Laporan Keuangan
Modal, Tn Aufar
Rp 59.000.000
Prive, Tn Aufar
Rp
5.000.000
Beban Gaji
Rp 122.000.000
Beban listrik,Air dan Telepon
Rp
6.500.000
Beban sewa Gedung
Rp 24.000.000
Beban Rupa-rupa
Rp
4.500.000
Beban Asuransi
Rp
1.200.000
Beban Perlengkapan
Rp
1.900.000
Beban Penyusutan Peny Peralatan Kantor
Rp
9.000.000
Utang Gaji
Rp 10.000.000
Diminta :
Susunlah laporan keuangan yang terdiri dari :
1. Laporan laba rugi komprehensif
2. Laporan perubahan ekuitas [jika Modal Tn Aufar tanggal 1 Januari 2014
sebesar Rp 59.000.000]
3. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Soal 3
Jaya Makmur adalah usaha jasa bergerak dalam bidang service tv, radio dan
DVD yang berlokasi di Bandar Lampung. Bambang si pemilik usaha ingin
membuat laporan keuangan setelah usahanya berjalan selama 2 bulan (mulai
operasi 1 Januari 2014) . Adapun catatan pembukuannya per 28 Februari 2014
menunjukkan data-data dibawah ini :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pendapatan service TV
Pendapatan service Radio
Pendapatan service DVD
Pemakain perlengkapan service
Beban listrik, air dan telepon
Beban gaji untuk 3 orang pegawai
Beban sewa untuk 2 tahun
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
12.700.000
1.800.000
3.000.000
4.500.000
1.500.000
7.500.000
12.000.000
Bambang mencoba membuat laporan laba rugi komperehensif pada 31 Desember
2014, seperti tampak dibawah ini :
Jaya Makmur
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2014
Pendapatan Service TV
Rp 12.700.000
Pendapatan Service Radio
Rp 1.800.000
Pendapatan Service DVD
Rp 5.500.000
Total Pendapatan
Rp 19.500.000
Beban Usaha :
Beban Perlengkapan Service
Rp 4.500.000
[15]
Bab 1 Laporan Keuangan
Beban Listrik , air dan telepon
Beban Gaji
Beban Sewa
Total Beban Usaha
Rugi Usaha
Rp 1.500.000
Rp 7.500.000
Rp 12.000.000
Rp 25.500.000
Rp 6.000.000
Pak Bambang sangat kecewa terhadap hasil usahanya yang sudah berjalan 2
bulan. Sehingga dia ingin membuka usaha yang lain sebagai pengganti usaha
service TV, Radio dan DVD. Anda sebagai teman Pak Bambang diminta untuk
mengecek kembali apakah laporan laba rugi yang dibuatnya sudah sesuai dengan
kaidah akuntansi yang berlaku umum.
Diminta : Susunlah laporan laba rugi yang berakhir 28 Februari 2014 dengan
benar menurut Standar Akuntansi yang berlaku umum !
Soal 4
Dari catatan kegiatan usaha Taxi “Roda Empat” selama bulan Januari 2014,
diperoleh data antara lain sbb :
a)
Modal Tuan Effendi sebagai pemilik perusahaan pada tanggal 1 Januari
2014 , Rp 200.000.000,b)
Penghasilan yang diterima dari sewa penumpang selama bulan Januari
2014 berjumlah Rp 30.500.000,c)
Beban-beban yang dibayar untuk bulan Januari 2014 :
Gaji karyawan
Rp 6.000.000,Beban listrik, air dan telepon
Rp 650.000,Beban Iklan
Rp 150.000,Beban Bunga
Rp 400.000,Beban lain-lain
Rp 700.000,d)
Selain beban-beban diatas, juga menjadi beban bulan Januari 2014 yaitu :
Beban asuransi
Rp 300.000,Beban Penyusutan Kendaraan
Rp 4.000.000,Beban Penyusutan Peralatan Kantor
Rp 200.000,Beban Penyusutan Gedung
Rp 500.000,Perlengkapan kantor yang habis dipakai bulan Januari 2014 Rp
200.000,Perlengkapan kendaraan yang habis dipakai bulan Januari 2014 Rp
1.800.000,e)
Pada tanggal 20 Januari 2014 , Tuan Effendi mengambil uang tunai dari
kas perusahaannya Rp 2.500.000,- untuk keperluan pribadi.
Anggaplah anda sebagai karyawan Taxi “Roda Empat” bagian akuntansi, tugas
Anda :
1. Menyusun laporan laba rugi komprehensif untuk bulan Januari 2014
2. Menyusun laporan perubahan ekuitas.
[16]
Bab 1 Laporan Keuangan
Soal 5
PT. Indef menyusun kertas kerja Per 31 Desember 2015, sebagai berikut :
No
110
111
112
113
114
120
121
121.1
122
122.1
123
123.1
210
211
212
221
310
311
400
500
501
502
503
510
511
512
513
Nama Perkiraan
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Perlengkapan Kantor
Sewa Dibayar Dimuka
Asuransi Dibayar
Dimuka
Tanah
Peralatan Kantor
Akum.Peny Peralatan
Kantor
Gedung
Akum.Peny Gedung
Kendaraan
Akum.Peny Kendaraan
Utang Usaha
Utang Gaji
Utang Pajak
Utang Obligasi
Modal Tn Ariq
Prive Tn Ariq
Pendapatan Usaha
Beban Gaji
Beban Sewa
Beban Perlengkapan
Beban Asuransi
Beban Peny Peralatan
Kantor
Beban Peny Gedung
Beban Peny Kendaraan
Beban Usaha Lainnya
Laba Rugi Usaha
Laba Rugi
Debit
Kredit
Neraca
Debit
Kredit
28.000.000
9.000.000
8.750.000
12.000.000
6.000.000
150.000.000
80.000.000
8.000.000
100.000.000
5.000.000
45.000.000
9.000.000
5.000.000
8.500.000
7.500.000
50.000.000
53.250.000
5.000.000
450.000.000
88.500.000
24.000.000
6.000.000
12.000.000
4.000.000
5.000.000
9.000.000
4.000.000
152.500.000
297.500.000
450.000.000
450.000.000
443.750.000
450.000.000
443.750.000
146.250.000
297.500.000
443.750.000
Dari data diatas susunlah :
1. Laporan Laba Rugi Komprehensif
2. Laporan Perubahan Modal
3. Laporan Posisi Keuangan Per 31 Desember 2015
[17]
Bab 1 Laporan Keuangan
Download