13, Sri Poedjiastoeti - FMIPA Unesa

advertisement
Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-602-0951-00-3
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 20 September 2014
MENGHANTARKAN INSAN INDONESIA MENJADI
SUMBER DAYA MANUSIA YANG MANDIRI
MELALUI PEMBELAJARAN KIMIA
Sri Poedjiastoeti
Jurusan Kimia FMIPA Unesa
E-mail: [email protected]
Abstrak
Seluruh anak bangsa termasuk yang berkebutuhan khusus, dalam menyongsong seabad
merdeka diharapkan menjadi Insan Indonesia yang cerdas, kompetitif, dan mandiri
sehingga selalu siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
Keterampilan-keterampilan yang diperlukan pada abad ke-21, antara lain: berpikir kritis
dan kemampuan mengatasi permasalahan, berkomunikasi dan berkolaborasi, berkreativitas
dan berinovasi, sadar akan penggunaan dan pemahaman TIK. Kurikulum 2013 untuk
satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah, serta Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SNPT), merupakan pedoman bagi guru dan dosen dalam melaksanakan tugas. Semua
keterampilan yang diperlukan diharapkan dilatihkan secara terintegrasi dalam setiap
pembelajaran dan harus dapat dilakukan oleh guru/dosen yang mempunyai kompetensi
Paedagogic Content Knowledge (PCK). Belajar melalui IPA (learning through science)
dan bukan sekedar learning science.Menjadi seorang guru/dosen adalah suatu perjalanan
yang panjang untuk tumbuh melewati tahapan-tahapan : “The mediocre teacher tells, the
good teacher explains, the superior teacher demonstrates, the great teacher inspires”.
Kata kunci: Kurikulum 2013, SNPT, PCK, great teacher
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
PENDAHULUAN
Tujuan pendidkan Nasional yang
negara yang demokratis serta bertanggung
tertuang dalam UU Dasar 1945, merupakan
jawab terhadap keutuhan Negara Kesatuan
landasan yang saat ini masih tetap digunakan
Republik Indonesia (NKRI).Pendidikan yang
dalam
diselenggarakan
penyelenggaraan
pendidikan
di
untuk
seluruh
bangsa
Indonesia. Tertuang pula dalam Sistem
Indonesia, tidak terkecuali bagi mereka yang
Pendidikan Nasional (UUNomor 20 Tahun
termasuk berkebutuhan khusus.
2003)agar
potensi
berkembang,
Proses penyelenggaraan pendidikan
menjadi manusia yang
nasional terus berbenah untuk mencapai
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
tujuan tersebut, yang ditandai denganadanya
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
perbaikan dan pengembangan kurikulum
sehingga dapat
siswa
A - 13
Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-602-0951-00-3
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 20 September 2014
secara terus menerus dan berkesinambungan,
dilakukan
disesuaikan dengan tuntutan masyarakat dan
pendidikan di Indonesia berbasis kompetensi.
perkembangan
jaman,
serta
ilmu
Dorongan kepada setiap individu dititik-
pengetahuan,
teknologi
dan
seni.
beratkan pada penguasaan kompetensi yang
Perkembangan
kurikulum
di
Indonesia
telah
dalam
rangka
perbaikan
ditetapkan.Berlakunya
sistem
dimulai sejak tahun 1947 sampai saat ini
desentralisasi, memberikan peluang setiap
yaitu kurikulum 2013. Kurikulum 1984, telah
tingkat satuan pendidikan yang sudah mampu
menekankan pada pendekatan keterampilan
memenuhi kualitas tenaga pendidik dan
proses, cara belajar siswa aktif (CBSA), dan
tenaga
belajar
sarana/prasarananya, untuk mengembangkan
tuntas.
Melalui
pendekatan
kependidikan,
keterampilan proses diharapkan siswa dapat
kurikulum
terlatih berpikir,
situasinya, serta keunggulan daerah masing-
bekerja, dan bersikap
sesuai
dengan
serta
kondisi
dan
seperti seorang ilmuwan dalam menghadapi
masing.Panduan
pengembangan
telah
dan menyelesaikan suatu masalah melalui
dituangkan dalam Permendikas,
tentang
metode ilmiah. CBSA mengharapkan siswa
standar-standar
terlibat aktif baik ranah kognitif, psikomotor,
penyelenggaraan
maupun afektif/emosionalnya.Belajar tuntas,
diiringi dengan berlakunya UU Guru dan
memandang setiap siswa mempunyai potensi
Dosen (UU Nomor 15 tahun 2005), yang
dalam mempelajari sesuatu, namun ada
memuat kewajiban, hak, dan sangsi bagi
perbedaan
pendidik dan tenaga kependidikan.
ketuntasan,
kecepatannya
sehingga
mencapai
diperlukan
pendidikan.Hal
dalam
tersebut
remidi
Rupanya kurikulum yang berlaku
sesuai dengan diagnosis kesulitan belajarnya.
saat itu masih menemui beberapa ketidak-
Tujuan
sesuaian
secara
diperlukan
yang
keseluruhan
adalah
dalam
rangka
menghadapi
menghantarkan bangsa Indonesia menjadi
tantangan internal maupun eksternal bangsa
insan yang cerdas, berbudi luhur, dan
Indonesia
terampil
masalah
globalisasi.Keterampilan-keterampilan yang
sepanjang masa, namun tidak harus semua
dibutuhkan pada abad 21, perlu dilatihkan
siswa menjadi seorang ilmuan, sesuai dengan
dan dipersiapkan agar dapat bersaing dan
kemampuan dan minat dan/atau bakatnya.
menjadi bangsa yang dapat terus bertahan
Perkembangan dan perubahan selanjutnya
dalam
sampai dengan kurikulum 1994.
berkembang.Kurikulum
dalam
Rintisan
menghadapi
Kurikulum
Berbasis
menghadapi
situasi
standar
dilanjutkan
Tingkat
dandituangkan
Satuan Pendidikan (KTSP) pada tahun 2006,
Permendikbud
merupakan
Perguruan
upaya
Kurikulum
yang
terus
terus
maju
2013
dan
berbenah
dalam pola berpikir dan merevisi standar-
Kompetensi (KBK) pada tahun 2004 yang
dengan
yang
era
menerus
A - 14
yang
berlaku
pada
dalam
tahun
Tinggi
beberapa
2013.Pada
saat
KTSP,
ini
jenjang
perubahan
Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-602-0951-00-3
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 20 September 2014
kurikulum
mengacu
pada
Kerangka
Indonesia dalam kemampuan memecahkan
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan
masalah masih kurang.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).
Kerangka kompetensi abad 21 yang
Sesuai dengan tema seminar kali ini,
disajikan oleh The Partnership for 21st
“Peningkatan Sumber Daya
Manusiadan
Century Skills (P21)
st
Sumber Daya Alam dalam Pendidikan Kimia
21
dan Kimia untuk
memberikan
Kemandirian Bangsa”,
mengkaji pentingnya
century skills bagi seluruh siswa dan
suatu
pandangan
holistik
disajikan makalah dengan judul:
tentang 21st century teaching and learning
“Menghantarkan Insan Indonesia Menjadi
yang dikenal sebagai 21st Century Students
Sumber
Outcomes dan Support Systems (21st Century
maka
Daya
Manusia
Yang
Mandiri
Melalui Pembelajaran Kimia”.
Uraian
Skills,
Education,
berikut akan berbagi tentang: ”Bagaimana
Partnership
guru dan dosen melaksanakan tugasnya
Keterampilan-keterampilan
dengan baik, sehingga dapat meningkatkan
berinovasi
sumber daya manusia sebagai bangsa yang
keterampilan-keterampilan
mandiri?”
membedakan
lingkungan
21st
semakin
kesiapan
kehidupan
Century,
2008).
belajar
disadari
dan
sebagai
yang
siswa
dan
kerja
untuk
yang
semakin kompleks di abad ke-21. Kreativitas,
PEMBAHASAN
Prioritas
nasional
for
Competitiveness.
utama
adalah
pembangunan
menekankan
berfikir kritis, pemecahan masalah, strategi-
upaya
strategi belajar, komunikasi dan kolaborasi
peningkatan kualitas sumber daya manusia
merupakan
(RPJPN 2005 – 2025). Fakta-fakta yang
mempersiapkan siswa untuk masa depan.
terungkap dari studi PISA dan TIMSS
menunjukkan
kondisi
pendidikan
hal
Bagaimanakah
di
Indonesia yang harus
esensial
pendidikan
dalam
di
diselenggarakan,
Indonesia saat ini masih perlu diperbaiki,
kompetensi guru dan dosen yang diperlukan
sehunggaperhatian
dalam
difokuskan
kepada
melaksanakan
kualitas SDM.Pendidikan dituntut untuk
menghantarkan siswa
mengembangkan Complex Communication
depan?
tugasnya
untuk
menghadapi masa
dan Expert Thinking pada diri siswa agar
Kurikulum 2013, sudah memasuki
memiliki daya saing, bukan Routine Manual
tahun kedua sejak dimulainya pada tahun
dan
dua
ajaran 2013/2014 untuk satuan pendidikan
kemampuan terakhir ini semakin kurang
tingkat dasat dan menengah, yaitu kelas 1, 4,
dibutuhkan.
data
7, dan 10, sedangkan pada tahun ajaran
menunjukkan menunjukkan bahwa level of
2014/2015 berlanjut untuk kelas 2, 5, 8, dan
proficiency on the problem solvingsiswa
11. Upaya sosialisasi dan pendampingan
Routine
Cognitive
Sementara
karena
itu,
A - 15
Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-602-0951-00-3
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 20 September 2014
kurikulum
2013
secara
terus
menerus
Selain tantangan internal, perlu pula
dilaksanakan.
dicermati
Kurikulum
2013
tantangan
eksternal,
berkaitan
perlu
dengan tantangan dan kompetensi masa
dikembangkan untuk menghadapi tantangan
depan yang diperlukan, persepsi masyarakat,
internal, pertama, berkaitan dengan tuntutan
perkembangan pengetahuan, dan berbagai
pendidikan yang mengacu pada Standar
fenomena yang muncul saat ini. Pergeseran
Nasional Pendidikan yang terdiri atas: (1)
pola pikir diperlukan untuk pendidikan yang
Standar
menggunakan
sesuai dengan kebutuhan masa depan, antara
manajemen berbasis sekolah; (2) Standar
lain: proses pembelajaran yang lebih berpusat
Pembiayaan, melalui BOS dan Bantuan
pada
Siswa miskin; (3) Standar Sarana dan
menyelidiki, konteks dunia nyata, berbasis
Prasarana,
tim,
Pengelolaan,
pelaksanaan
rehab
gedung,
siswa,
interaktif,
stimulasi
ke
jejaring,
segala
aktif
penjuru,
penyediaan laboratorium, perpustakaan, dan
pemanfaatan multimedia, hubungan yang
buku; (4) Standar Pendidik dan Tenaga
kooperatif, menuju kebutuhan pelanggan,
Kependidikan,
kualifilasi
&
meliputi
peningkatan
dan pemikiran yang kritis.Keterampilan yang
sertifikasi,
pembayaran
diperlukan
pada
abad
ke-21
yaitu
tunjangan sertifikasi, uji kompetensi, dan
kemampuan berpikir kritis dan kemampuan
pengukuran kinerja; (5) Standar Isi, (6)
mengatasi permasalahan (critical thinking
Standar Proses Penilaian, (7) Standar Proses
and
Pembelajaran, dan (8) Standar Kompetensi
berkomunikasi
dan
berkolaborasi
Lulusan (SKL), merupakan kriteria mengenai
(communication
and
collaboration),
kualifikasi
kemampuan
mencakup
sikap,
problem
solving),
kemampuan
lulusan
yang
kemampuan berkreativitas dan berinovasi
pengetahuan,
dan
(creativity and innovation), sadar akan
keterampilan. SKL digunakan sebagai acuan
penggunaan
utama pengembangan ketujuh standar yang
informasi (information literacy and ICT
lain. Kedelapan standar tersebut merupakan
literacy),
pedoman
beradaptasi (flexibility and adaptability),
penyelenggaraan
kegiatan
dan
fleksibilitas
pembelajaran yang akan mengantarkan siswa
berinisiatif
mencapai
mengarahkan
tujuan
Masing-masing
pendidikan
dan
dan
IT
kemampuan
kemampuan
diri
dan
(initiative
untuk
and
self
tantangan,
direction), kemampuan berinteraksi sosial
persoalan, dan cara penyelesaian yang harus
dan antar budaya (social and cross culture
tepat.
interaction),
Kedua,
mempunyai
tertentu.
pemahaman
berkaitan
dengan
produktivitas
dan
perkembangan penduduk, diharapkan SDM
kompetensi
(productivity
usia
accountability),
serta
kompetensi dan keterampilan merupakan
kepemimpinan
dan
modal pembangunan yang handal.
(leadership and responsibility).
produktif
yang
dibekali
dengan
A - 16
memiliki
sadar
and
daya
bertanggungjawab
Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-602-0951-00-3
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 20 September 2014
Kurikulum 2013 menekankan pada
dimensi
pedagogik
pembelajaran,
modern
yaitu
pendekatan
keterampilan
dilatihkan
yang
dalam
secara layak (hard skills).
menggunakan
StandarNasionalPendidikanTinggi
ilmiah.Keterampilan-
(SNPT),diaturdalamPeraturanMenteriPendidi
diperlukan
melalui
kecakapan dan pengetahuan untuk hidup
pendekatan
dapat
kandanKebudayaannomor 49 tahun 2014,
saintifik
merupakan
satuanstandar
yang
terdiri
(mengamati, menanya, mencoba, menalar,
atasStandarNasionalPendidikan (8 standar),
mengkomunikasikan,
dan
ditambahStandarNasionalPenelitian,
terintegrasi dalam
proses pembelajaran
untuk
semua
mata
mencipta)yang
pelajaran.
pembelajaran berbasis
pada
danStandarNasionalPengabdianKepadaMasy
Materi
arakat, dimana SKL-nya disebut dengan
atau
Standar Hasil.Standar proses pembelajaran
fakta
fenomena yang dapat dijelaskan dengan
merupakan
logika atau penalaran tertentu. Berdasarkan
pelaksanaan pembelajaran pada program
pengamatan
studi
yang
dilakukan
siswa,
kriteria
untuk
minimal
tentang
memperoleh
diharapkan terjadi interaksi edukatif antara
pembelajaran
guru – siswa, yang akan mendorong dan
karakteristik, perencanaan, danpelaksanaan
menginspirasi siswa berpikir secara kritis,
proses pembelajaran, serta beban belajar
analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi,
mahasiswa (SNPT, pasal 10). Karakteritik
memahami,
proses
memecahkan
mengaplikasikan
masalah,
materi
dan
lulusan
capaian
pembelajaran
mencakup:
bersifat
interaktif,
pembelajaran.
holistik, integratif, saintifik, kontekstual,
Selanjutnya mampu berpikir hipotetik dalam
tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat
melihat
dan
pada mahasiswa.Pelaksanaan pembelajaran
keterkaitannya dari materi pembelajaran,
terjadi interaksi antara dosen, mahasiswa,
sehingga
siswa
sumber belajar dan lingkungannya dengan
menerapkan,
dan
perbedaan,
kesamaan,
mampu
memahami,
mengembangkan
pola
bentuk pembelajaran dan metode yang
berpikir yang rasional dan objektif dalam
bervariasi.Perencanaan proses pembelajaran
merespon materi pembelajaran, berlandaskan
disusun untuk setiap mata kuliah dan
pada konsep, teori, dan fakta empiris yang
disajikan
dapat
semester
dipertanggungjawabkan.Proses
dalam
rencana
(RPS),
pembelajaran
ditetapkan
dan
pembelajaran melibatkan tiga ranah, yaitu:
dikembangkan oleh dosen secara mandiri
sikap, dimana siswa akan “tahumengapa”,
atau bersama dalam kelompok keahlian suatu
pengetahuan (“tahu apa”), dan keterampilan
bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi
(“tahu bagaimana”). Hasil akhirnya adalah
dalam program studi.KKNI dan SNPT
peningkatan
merupakan
dan
keseimbangan
antara
panduan
penyelenggaraan
kemampuan untuk menjadi manusia yang
kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi,
baik (soft skills) dan manusia yang memiliki
dan sejalan dengan Kurikulum 2013 untuk
A - 17
Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-602-0951-00-3
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 20 September 2014
pendidikan
dasar
dan
menengah.Semua
diajarkan,
dipelajari,
dilatihkan,
dan
bermuara kepada harapan semoga anak
dipraktekkan.Keterampilan dasar mengajar
bangsa menjadi SDM yang mandiri.
seperti keterampilan membuka dan menutup
Content
pelajaran, keterampilan bertanya dasar dan
Knowledge(PCK), merupakan kompetensi
lanjut, keterampilan mengadakan variasi
yang harus dimiliki oleh guru dan dosen.
stimulus,
Seperti yang tertuang dalam UU Guru dan
keterampilan
Dosen, khususnya kompetensi yang harus
keterampilan mengelola kelas, semuanya
dimiliki meliputi kompetensi pedagogik,
dapat dipelajari dan dilatihkan.
Paedagogic
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
keterampilan
memberi
menjelaskan,
penguatan,
dan
Kompetensi professional, merupakan
dan kompetensi profesional, Guru dan dosen
penguasaan
harus dapat mengintegrasikan penguasaan
struktur,
pedagogik dan penguasaan content/materi
yang mendukung bidang studi yang diampu;
bidang studi yang diampu dalam merancang,
(2) standar isi dan penjabarannya
melaksanakan,
suatu
studi yang diampu; (3) pengembangan materi
Kompetensi
secara kreatif, berkelanjutan melalui seminar,
pedagogik yang harus dimiliki, yaitu: (1)
organisai profesi, atau studi lanjut; (4)
penguasaan terhadap karakteristik siswa
tindakan refleksi,
ditinjau dari berbagai segi; (2) teori belajar
komunikasi
dan
yang
Mengintegrasikan kedua kompetensi tersebut
mendidik; (3) mengembangkan kurikulum
dengan baik disertai kompetensi kepribadian
sesuai dengan bidang yang diampu; (4)
dan sosial itulah yang menjadi karakteristik
memanfaatkan TIK dalam menyelenggarakan
guru
kegiatan pembelajaran dan pengembangan;
tugasnya menyiapkan masa depan siswa.
kegiatan
dan
mengevaluasi
pembelajaran.
prinsip-prinsip
pembelajaran
(5) memfasilitasi pengembangan potensi
siswa
untuk
mengaktualisakannya;
terhadap
(1)content/materi,
konsep, dan pola pikir keilmuan
dan
dan
dosen
dan (5)
bidang
TIK
untuk
pengembangan
diri.
dalam
melaksanakan
Bagaimana menjadi guru/dosen
(6)
yang baik? Inilah yang perlu dipertanyakan
berkomunikasi secara efektif dan santun
kepada diri sendiri yang berprofesi sebagai
dengan siswa; (7) melakukan penilaian
guru/dosen.
GOOD TEACHERS (Lawrence
Stenhouse, 1984):(1)Are necessary
autonomous
in
professional
judgement; (2)They do not need to
be told what to do; (3) They are not
professionally the dependents of
researcher, superintendents, of
inovators or supervisors; (4) This
does not mean that they do not
welcome access to ideas created by
other people at other place or in
other time; (5) Nor they do not
proses dan hasil belajar; (8) melakukan
tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas
pembelajaran.
Mengajar sebagai seni merupakan
pembawaan yang dimiliki seseorang secara
pribadi, tidak diajarkan, sedangkan mengajar
sebagai teknik yaitu teknik mengajar dan
bagaimana
mengajar
yang
baik,
dapat
A - 18
Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-602-0951-00-3
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 20 September 2014
reject advice, consultancy, or
support; (6) But they do know that
ideas and people are not much real
use until they digested to the point
where they are subject to the
teacher’s own judgement; (7) In
short, it is the task of all
educationalists out the classroom to
serve the teachers, for only teachers
are in the position to create good
teaching.
pengetahuan
bangsa
yang
mandiri
telah
dilakukan
tuna rungu dan penelitian pengembangan
keterampilan
berpikir
kritis
untuk
mahasiswa.
Siswa tuna rungu pun merupakan
bagian dari generasi bangsa yang berhak
mendapatkan
inspires",merupakan pesan yang disampaikan
pendidikan
berkualitas.
Penerapan kegiatan pembelajaran yang tepat,
oleh Pak Hiskia Achmad kepada para guru di
dapat mengoptimalkan indera yang lain,
Indonesia.
sehingga mampu bersaing dengan anak-anak
Sesuai panduan dalam Kurikulum
normal. Beberapa hasil penelitian dalam
2013 tentang pendekatan ilmiah. di awal
pembelajaran
kegiatan guru bertindak sebagai mediocre
Proses
kemampuan
persebut
adalah
membutuhkan
menceritakan
realitas
berupa
berinteraksi
secara
edukatif
sehingga
superior
contoh
masalah
dan
untuk siswa
kit
SMALB
ketertarikannya
pembelajaran
kimia,
dalam
(3)
terhadap
meningkat
beberapa
teknik
alat
laboratorium
kimia
dan
IPA (science skill) dasar memadai,namun
pemahaman konsep kimia, khususnya unsur,
(inspire)untuk
fakta-fakta
telah
penggunaannya baik (5) keterampilan proses
ditemukan.
senyawa, dan campuran, serta keterampilan
berpikir kritis, kreatif, dan inovatif untuk
penalaran
interaktif
menunjukkan
tentang
Hingga pada akhirnya, great teacher mampu
siswanya
(1)
eksperimen dasar kimia, (4) pemahamannya
teacher
(demonstrate)
yang
berikut:
multimedia
keterampilannya
yang menggugah penemuan informasi baru
The
siswa
Tunarungu, (2) siswa SMALB Tunarungu
siswa
menemukan pertanyaan–pertanyaan ilmiah
siswa.
sebagai
praktikum kimia
guru memberikan penjelasan (explain) atas
mengajak
untuk
dikembangkan perangkat pembelajaran kimia
apa
adanya. Selanjutnya, sebagai good teacher,
dengan
IPA/Kimia
SMALB Tunarungu yang sudah dilakukan
teacherdenganmenceritakan suatu fenomena
melakukan
langkah
melatihkan keterampilan proses untuk siswa
teacher demonstrates, the great teacher
menginspirasi
Sebagai
beberapa penelitian. Diantaranya penelitian
tells, the good teacher explains, the superior
penyelesaian
menemukan
nyata dalam upaya menghasilkan generasi
Arthur Ward: yaitu: the mediocre teacher
memberikan
dan
Implementasi.
“kutipan terkenal tentang guru dari William
oleh
kemudian
simpulan untuk jawaban pertanyaan.
jenazah Drs. Hiskia Achmad mengutarakan;
fenomena
diperoleh,
mengasosiasikannya
Sambutan ketua HKI saat pelepasan
(tell).
yang
proses IPA lanjut masih perlu ditingkatkan.
dan
A - 19
Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-602-0951-00-3
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 20 September 2014
Keterampilan psikomotor siswa tuna rungu
lebih unggul
dibandingkan pengetahuan
kognitif. Hal tersebut sesuai, karena
PENUTUP
porsi
Bagaimana kita menghantarkan insan
keterampilan disajikan lebih banyak daripada
Indonesia menjadi sumber daya manusia
aspek kognitif.
yang mandiri melalui pembelajaran kimia?
diharapkan
Melalui kegiatan tersebut,
bahwa
kemampuan
berpikir
Ini merupakan tugas guru/dosen bidang studi
kreatif dapat dilatihkan pada siswa tuna
kimia!
rungu (Poedjiastoeti, 2007; Poedjiastoeti,
Sebuah
ilustrasi
bagaimana
dkk, 2008; Poedjiastoeti dan Liliasari, 2009;
menyajikan pembelajaran kimia mengikuti
Poedjiastoeti, 2010; Poejiastoeti & Liliasari,
panduan yang mengacu pada Kurikulum
2011).
2013, SNPT, PCK, dan guru yang baik,
Selanjutnya,
bertujuan
penelitian
mengembangkan
yang
Sebuah cuplikan kegiatan mahasiswa Prodi
keterampilan
Pendidikan kimia semester satu yang sedang
berpikir kritis dan perilaku berkarakter
menempuh
dilakukan terhadap mahasiswa Universitas
pembelajaran pada materi “Stoikiometri”,
Negeri Surabaya. Melalui penelitian tersebut,
dengan harapan dapat memberikan inspirasi
diharapkan
calon guru kimia
pendidik
menghasilkan
berkualitas
tenaga-tenaga
yang
mampu
Kimia
Dasar
mengikuti
dalam melaksanakan
tugasnya kelak.
menginspirasi siswanya untuk berpikir kritis.
Mahasiswa diminta mengamati dua
Hasil penelitian tersebut adalah: (1) buku ajar
buah gelas kimia gelas kimia ukuran 250 mL
dan suplemen buku ajar beripikir kritis dan
yang masing-masing diisi 125 mL air dan 25
perilaku berkarakter yang layak digunakan,
tetes obat luka yang mengandung I2 dan
(2) perangkat pembelajaran Kimia Umum,
diberi label A dan B. Ke dalam gelas kimia A
Fisiologi Olahraga, dan Penulisan Karya
dimasukkan sebutir vitamin C (50 mg), dan
Ilmiah yang layak digunakan, (3) uji coba
ke dalam gelas kimia B sebanyak 5 butir
perangkat
Umum
vitamin C. Setelah mengamati dan mencatat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis
hasil pengamatan, diminta untuk membuat
mahasiswa,
perangkat
pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal yang
pembelajaran Fisiologi Olahraga mendapat
ingin diketahui dari fenomena yang disajikan
respon mahasiswa dan pengamatan perilaku
tadi. Beberapa pertanyaan yang muncul,
mahasiswa yang baik, dan (4) uji coba
kemudian diarahkan agarmengidentifikasi
perangkat Karya Ilmiah menunjukkan terjadi
dan
langkah positive pembentukan karakter dan
dengan menyusun hipotesis yang mengacu
disertai
pada hubungan antara pereaksi dan hasil
pembelajaran
(4)
dengan
uji
Kimia
coba
peningkatan
aktivitas
mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran
reaksi.
(Poedjiastoeti, dkk, 2013)
A - 20
merumuskan
Tugas
masalah,
berikutnya
dilanjutkan
diberikan
Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-602-0951-00-3
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 20 September 2014
kesempatan untuk melakukan eksperimen di
rumah
Larutan cuka pasar mengandung asam asetat (CH3COOH). Serbuk atau tablet
soda kue mengandung natriumbikarbonat (NaHCO3). Kedua zat tersebut
mudah bereaksi menghasilkan gas karbon dioksida. Reaksikan keduanya
dengan jumlah soda kue yang bervariasi, sedangkan cuka pasar dibuat sama
jumlah dan jenisnya. Gunakan balon untuk tempat soda kuedan botol/tempat
lain untuk larutan cuka pasar.Usahakan tidak ada kebocoran ketika menuang
soda kue ke larutan cuka dapur. Rancanglah eksperimen, kerjakan, dan
laporkan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
A. Judul
B. Tujuan
C. Rumusan masalah
D. Teori
E. Hipotesis
F. Variabel (bebas, respon, manipulasi)
G. Alat dan Bahan
H. Data Pengamatan
I. Analisis Data
J. Kesimpulan
K. Daftar Pustaka
Pertemuan
kelompok
secara
berikutnya
setiap
mengkomunikasikan
hasilnya
tertulis
lengkap
melakukan
dan
dengan
Permendikbud No 32 Th. 2013 Tentang
SKL; No 64 Th 2013 Tentang Standar
Isi
mempresentasikan
dokumentasi
Permendikbud No 65 Th 2013 Tentang
Standar Proses; No 49 Th 2014
Tentang SNPT.
selama
tugas. Hasilnya bervariasi,
namun materi stoikiometri yang membahas
Poedjiastoeti & Liliasari 2009. The
Development
Of
Chemistry
Instruction
Media
On
“Compound” Topic For Deaf
Students. Presented in The International
Symposium
The
Launching of Center for Research
on International Cooperation in
Education Developmet (CRICED)
- UPI. Bandung:19th August 2009
hubungan antara pereaksi dan hasil reaksi
tercapai.
Semoga bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Brady,
James.E.2004.
General
Chemistry.Principle and Structure.
4th. ed. New York. John Willey and
Sons, Inc.
Poedjiastoeti, Novita, D., Miseri. 2007.
Recognation of Chemistry Laboratory
Equipment to Increase Study Science
in Senior High School for Special
Education (Deaf) Proceeding of The
First International Seminar of Science
Education. 27-10-07. ISBN: 979-250599-7
Chang, Raymond. 2005. General Chemistry
The Essential Concepts Third Edition.
USA: Mc. Graw Hill.
Glencoe Science. Chemistry: Matter and
Change.
Poedjiastoeti, Sri; Kisyani; Nurlaela,
Luthfiyah; dan Kusnanik, Nining
Widyah.
2013
Pengembangan
Keterampilan Berpikir Kritis dan
Partnership for 21st Century Skills (USA).
A - 21
Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-602-0951-00-3
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 20 September 2014
Perilaku Berkarakter Menyongsong
Visi Indonesia 2005-2045). Laporan
penelitian.
Tidak
dipublikasikan.
Surabaya: LPPM Unesa
Poedjiastoeti, S dan Wagjno (2012)
Mempelajari Keterampilan Proses IPA
Siswa SMALB Tunarungu melalui
Strategi
Writing-to-Learn(lanjutan).
Laporan
Penelitian
Fundamental
Tahun 2. Tidak dipublikasikan.
Surabaya: LPPM Unesa
Poedjiastoeti. (2008). Development of
Student Activity Sheets (LKS) in
Subject Science Oriented Direct
Instructional for Senior High School
with Special Need Education (Deaf)
(SMALB-B). Proceedings.The
2nd
International Seminar of Science
Education. 18-10-08. ISBN: 978-97998546-4-2
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
15 Tahun 2003 Tentang Guru dan
Dosen.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
17 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan
Jangka
Panjang
Nasional Tahun 2005 – 2025.
Poedjiastoeti, S dan Wagjno (2011)
Mempelajari Keterampilan Proses IPA
Siswa SMALB Tunarungu melalui
Strategi Writing-to-Learn. Laporan
Penelitian Fundamental Tahun !. Tidak
dipublikasikan.
Surabaya: LPPM
Unesa
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
A - 22
Download