MODUL TEORI SISTEM OPERASI Dosen : LILIK SUHERY, S.KOM STRATA 1 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER ”DHARMASRAYA” 2010 BAB 1 1.1. PENGENALAN SISTEM OPERASI Sekilas Tentang Sistem Komputer Sebuah komputer dapat bekerja dengan melibatkan 3 komponen utama. Dalam penggunaan komputer sehari-hari, 3 komponen ini akan sering kita temui,yaitu: 1. HARDWARE (Perangkat Keras) 2. SOFTWARE (Perangkat Lunak) & 3. BRAINWARE (User/Sumber Daya Manusia). HARDWARE SOFTWARE Sistem Operasi BRAINWARE Aplikasi Gambar 1.1. Skema hubungan antar komponen utama komputer 1. Hardware (perangkat keras) seperti : Desktop PC, Laptop, Tablet PC, Server, terdiri dari 3 bagian utama, yaitu: a. Input Unit b. Process Unit, dan c. Output Unit 2. Software (perangkat lunak) terdiri dari 2 jenis, yaitu: a. Sistem Operasi b. Aplikasi 3. Brainware (User/Sumber Daya Manusia) yang menggunakan komputer, dikategorikan sesuai dengan keahlian atau profesinya, seperti: a. Operator (Data Entry/EDP) b. Programmer System c. Analys System (Program, Database dan Network) d. Administrator System, Network Engineer e. Technical Engineer (Technical Support) f. Web Developer / Web Designer g. Animator, dll. 1.2. Pengertian Sistem Operasi (SO) Sistem Operasi merupakan program utama yang menghubungkan Software Aplikasi yang digunakan oleh user dengan hardware. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) yang sering disebut “tools atau utility” berupa aplikasi kepemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan ketika memanfaatan sumber-daya sistem komputer tersebut. 1 1.3. Jenis Sistem Operasi (SO) Sistem operasi dapat dibedakan berdasarkan jumlah pengguna dan program yang dapat dijalankan, juga berdasarkan jenis software, atau jenis hardware yang digunakan. Berdasarkan jumlah pengguna dan program yang dijalankan, sistem operasi dapat dikategorikan dengan: 1. Single User – Single Tasking : Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan satu program di satu waktu, contohnya: DOS (Disk Operating System). 2. Multi User – Single Tasking : Satu komputer dapat digunakan oleh banyak user namun tiap user hanya bisa menjalankan 1 program (aplikasi) di satu waktu, contohnya: Novell Netware yang menjalankan SO Network berbasis DR-DOS. 3. Single User – Multi Tasking : Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat menjalankan banyak program disatu waktu, contohnya: Windows, MacOS, BeOS, JDS, dll. 4. Multi User – Multi Tasking : Satu komputer dipakai bersamaan oleh banyak user yang dapat menjalankan banyak program di satu waktu, contohnya: Unix, Linux, FreeBSD (SO turunan Unix) atau Windows dengan aplikasi Citrix Metaframe, dll. Berdasarkan hardware komputer yang digunakan, sistem operasi dapat dibedakan untuk: 1. Komputer PC (desktop / laptop): 2. Komputer Server Berdasarkan jenis software, sistem operasi dibedakan berdasarkan: 1. Perangkat Lunak Bebas (Free Software) 2. Perangkat Lunak Open Source 3. Perangkat Lunak Public Domain 4. Perangkat Lunak Copylefted 5. Perangkat Lunak Bebas Non-Copylefted 6. Perangkat Lunak GPL-covered 7. Perangkat Lunak GNU 8. Perangkat Lunak Semi Bebas 9. Perangkat Lunak Berpemilik 10. Freeware 11. Shereware 12. Perangkat Lunak Komersial Lebih detail tentang jenis software tersebut anda bisa baca di bab 9. 1.4. Fungsi Dasar Sistem Operasi Menjembatani hubungan antara hardware dan program aplikasi yang dijalankan user. 2 Mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh user dan berbagai program aplikasi (Resource allocator). Sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu (sebagai guardian yang menjaga komputer dari berbagai kemungkinan kerusakan). Manajer sumberdaya hardware, seperti mengatur memori, printer, cdrom, dll. 1.5. Komponen Utama Sistem Operasi 1. Kernel 2. File 3. User Interface 1.5.1. Kernel Kernel merupakan suatu software (kumpulan program) yang membentuk sistem dan memiliki tugas melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses hardware komputer secara aman dan terkendali. Karena akses terhadap hardware terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur agar kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian hardware tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai ”multiplexing”. Akses kepada hardware secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi (gambaran umum tentang) hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kerumitan, dan memungkinkan akses kepada hardware menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi (gambaran umum) ini pada akhirnya memudahkan pekerjaan programmer. Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung diload dan dijalankan diatas mesin komputer, yakni bila programmer ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi hardware atau bantuan sistem operasi. Tehnik ini digunakan pada komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita harus mereset dan me-load kembali program-program tersebut. Ada 4 kategori kernel: Monolitich kernel. Kernel yang menyediakan abstraksi hardware yang kaya dan powerful. Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi hardware sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya. Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke hardware secara langsung atau hampir-hampir langsung. 1.5.2. File File disini merupakan file-file yang dibentuk atau dijalankan oleh sistem operasi. File disini juga berarti sistem berkas dan file system yang dimiliki oleh suatu sistem operasi. 3 1.5.3. User Interface (Shell) Sebuah sistem operasi memiliki karakteristik (bentuk) interface (tampilan) yang menjadi interaksi antar user dengan komputer. Bentuk umum user interface yang ada, adalah: 1. Command Line Interface atau command line interpreter (CLI) CLI memberikan tampilan dalam mode teks ke user, dengan backgroud satu warna dan tampilan teks yang juga satu atau beberapa warna dasar. 2. Graphical User Interface (GUI). GUI memberikan tampilan yang lebih interaktif dan nyaman digunakan oleh user. Resolusi gambar dan jumlah warna yang dihasilkan juga lebih banyak, tergantung kemampuan Video Adapter yang dimiliki komputer. 1.6. Tujuan Sistem Operasi a. Sistem Operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman untuk digunakan. b. Sistem Operasi memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien. c. Sistem Operasi yang disusun/diprogram sedemikian rupa memungkinkan menerima perubahan/pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada. 1.7. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi Tujuan mempelajari sistem operasi adalah agar user dapat merancang sendiri dan memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan. Untuk dapat memilih sistem operasi yang sesuai, serta mampu memaksimalkan penggunaan sistem operasi, dan agar konsep serta teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain, maka pengetahuan mengenai system operasi sangat diperlukan. 1.8. Pertanyaan 1. Jelaskan pengertian Sistem Operasi 2. Apa perbedaan antara Sistem Operasi dengan Aplikasi 3. Berikan contoh SO yang multi user dan multi tasking 4. Apa maksud single user – multi tasking, apa contoh sistem operasinya 5. Apa 3 komponen utama sistem operasi 6. Apa yang dimaksud dengan kernel 7. Jelaskan tentang user interface 8. Apa tujuan sistem operasi 9. Kenapa mahasiswa perlu mempelajari sistem operasi, kan bisa belajar sendiri 10. Hal apa yang perlu dipelajari dari sistem operasi 4 BAB 2 STRUKTUR KOMPUTER Struktur sebuah sistem komputer dapat dibagi menjadi: Sistem Operasi Komputer. Struktur I/O. Struktur Penyimpanan. Proteksi Perangkat Keras. 2.1. Sistem Operasi Komputer Dewasa ini sistem komputer multiguna terdiri dari CPU (Central Processing Unit), serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur perangkat yang tertentu (contohnya disk drive, audio device, dan video display). CPU dan device controller dapat dijalankan secara bersamaan, namun demikian diperlukan mekanisme sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori. Pada saat komputer pertama kali dijalankan atau pada saat boot, terdapat sebuah program awal yang mesti dijalankan. Program awal ini disebut program bootstrap. Program ini berisi semua aspek dari sistem komputer, mulai dari register CPU, device controller, sampai isi memori. 2.2. Struktur I/O Bagian ini akan membahas struktur I/O, yang terdiri dari interupsi I/O, dan DMA, serta perbedaan dalam penanganan interupsi. Gambar 2.1. Struktur I/O 5 2.2.1. Interupsi I/O Interupsi merupakan bagian penting dari sistem arsitektur komputer. Setiap sistem komputer memiliki mekanisme yang berbeda. Interupsi bisa terjadi apabila perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) minta "dilayani" oleh prosesor. Apabila terjadi interupsi maka prosesor menghentikan proses yang sedang dikerjakannya, kemudian beralih mengerjakan service routine untuk melayani interupsi tersebut. Setelah selesai mengerjakan service routine maka prosesor kembali melanjutkan proses yang tertunda. Untuk memulai operasi I/O, CPU me-load register yang bersesuaian ke device controller. Sebaliknya device controller memeriksa isi register untuk kemudian menentukan operasi apa yang harus dilakukan. Pada saat operasi I/O dijalankan ada dua kemungkinan, yaitu synchronous I/O dan asynchronous I/O. Pada synchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna setelah proses I/O selesai dikerjakan. Sedangkan pada asynchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna tanpa menunggu proses I/O selesai. Sehingga proses I/O dan proses pengguna dapat dijalankan secara bersamaan. 2.2.2. Struktur DMA Direct Memory Access (DMA) adalah suatu metoda penanganan I/O dimana device controller langsung berhubungan dengan memori tanpa campur tangan CPU. Setelah men-set buffers, pointers, dan counters untuk perangkat I/O, device controller mentransfer blok data langsung ke penyimpanan tanpa campur tangan CPU. DMA digunakan untuk perangkat I/O dengan kecepatan tinggi. Hanya terdapat satu interupsi setiap blok, berbeda dengan perangkat yang mempunyai kecepatan rendah dimana interupsi terjadi untuk setiap byte (word). Seluruh proses DMA dikendalikan oleh sebuah controller bernama DMA Controller (DMAC). DMA Controller mengirimkan atau menerima signal dari memori dan I/O device. Prosesor hanya mengirimkan alamat awal data, tujuan data, panjang data ke DMA Controller. Interrupt pada prosesor hanya terjadi saat proses transfer selesai. Hak terhadap penggunaan bus memory yang diperlukan DMA controller didapatkan dengan bantuan bus arbiter yang dalam PC sekarang berupa chipset Northbridge. 2.3. Struktur Penyimpanan (Hirarki Penyimpanan) Program komputer harus berada di memori utama (biasanya RAM) untuk dapat dijalankan. Memori utama adalah satu-satunya tempat penyimpanan yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Idealnya program dan data secara keseluruhan dapat disimpan dalam memori utama secara permanen. Namun hal ini tidak mungkin dilakukan karena: Ukuran memori utama relatif kecil untuk dapat menyimpan data dan program secara keseluruhan. Memori utama bersifat volatile, tidak bisa menyimpan secara permanen, apabila komputer dimatikan maka data yang tersimpan di memori utama akan hilang. 6 Gambar 2.2. Hirarki Storage 2.3.1. Register Tempat penyimpanan beberapa buah data volatile yang akan diolah langsung di prosesor yang berkecepatan sangat tinggi. Register ini berada di dalam prosesor dengan jumlah yang sangat terbatas karena fungsinya sebagai tempat perhitungan/komputasi data. 2.3.2. Cache Memory Tempat penyimpanan sementara (volatile) sejumlah kecil data untuk meningkatkan kecepatan pengambilan atau penyimpanan data di memori oleh prosesor yang berkecepatan tinggi. Dahulu cache disimpan di luar prosesor dan dapat ditambahkan. Misalnya pipeline burst cache yang biasa ada di komputer awal tahun 90-an. Akan tetapi seiring menurunnya biaya produksi die atau wafer dan untuk meningkatkan kinerja, cache ditanamkan di prosesor. Memori ini biasanya dibuat berdasarkan desain memori statik. 2.3.3. Random Access Memory Tempat penyimpanan sementara sejumlah data volatile yang dapat diakses langsung oleh prosesor. Pengertian langsung di sini berarti prosesor dapat mengetahui alamat data yang ada di memori secara langsung. RAM hanya berfungsi selama komputer mendapat dukungan daya listrik (hidup). 2.3.4. Memori Ekstensi Tambahan memori yang digunakan untuk membantu proses-proses dalam komputer, biasanya berupa buffer. Peranan tambahan memori ini sering dilupakan akan tetapi sangat penting artinya untuk efisiensi. Biasanya tambahan memori ini memberi gambaran kasar kemampuan dari perangkat tersebut, sebagai contoh misalnya jumlah memori VGA, memori soundcard. 2.3.5. Magnetic Disk Magnetic Disk berperan sebagai secondary storage pada sistem komputer modern. Magnetic Disk disusun dari piringan-piringan seperti CD. Kedua permukaan piringan diselimuti oleh bahan-bahan magnetik. Permukaan dari piringan dibagibagi menjadi track yang memutar, yang kemudian dibagi lagi menjadi beberapa sektor. Memori Sekunder merupakan media penyimpanan data yang non-volatile (bersifat tetap/permanen) yang berupa Flash Drive, Optical Disc, Magnetic Disk (HDD dan FDD), Magnetic Tape. Media ini biasanya daya tampungnya cukup besar dengan harga yang relatif murah. Portability-nya juga relatif lebih tinggi 7 Gambar 2.3. Struktur Harddisk Gambar 2.4. Struktur Optical Drive 2.3.6. Memori Tersier Pada standar arsitektur sequential computer ada tiga level utama tingkatan penyimpanan: primer, sekunder, and tersier. Memori tersier menyimpan data dalam jumlah yang besar (terabytes, atau 1012 bytes), tapi waktu yang dibutuhkan untuk mengakses data biasanya dalam hitungan menit sampai jam. Saat ini, memori tersiser membutuhkan instalasi yang besar berdasarkan (bergantung) pada disk atau tapes. Memori tersier tidak butuh banyak operasi menulis tapi memori tersier tipikalnya write ones atau read many. Meskipun per-megabites-nya pada harga terendah, memory tersier umumnya yang paling mahal, elemen tunggal pada modern supercomputer installations. Ciri-ciri lain: non-volatile, off-line storage, umumnya dibangun pada removable media, contoh Magnetic Tapes. 8 2.4. Proteksi Perangkat Keras Sistem komputer terdahulu berjenis programmer-operated systems. Ketika komputer dioperasikan, user mengoperasikan secara manual dan harus melengkapi sistem terlebih dahulu. Setelah sistem operasi lahir maka hal tersebut diambil alih oleh sistem operasi. Sebagai contoh proses output di monitor sudah diambil alih oleh sistem operasi, padahal dahulu hal ini dilakukan oleh pengguna. Pengertian spooling adalah suatu poses dapat dikerjakan walau pun I/O masih mengerjakan proses lainnya. Pengertian multi-programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu. Kegiatan ini memang menguntungkan sebab banyak proses dapat berjalan bersamaan pada satu waktu meski mengakibatkan masalah-masalah baru muncul. Banyak kesalahan pemprograman dideteksi oleh perangkat keras. Kesalahan ini biasanya ditangani oleh sistem operasi. Jika terjadi kesalahan program, perangkat keras akan meneruskan kepada sistem operasi dan sistem operasi akan mengiinterupsi dan mengakhirinya. Pesan kesalahan disampaikan, dan memori dari program akan dibuang. Tapi memori yang terbuang biasanya tersimpan pada disk agar programmer bisa membetulkan kesalahan dan menjalankan program ulang. 2.4.1. Proteksi I/O Pengguna bisa mengacaukan sistem operasi dengan melakukan instruksi I/O ilegal (mengakses lokasi memori untuk sistem operasi atau melepaskan diri dari prosesor). Untuk mencegahnya kita menganggap semua instruksi I/O sebagai priviledge instruction sehingga mereka tidak bisa mengerjakan instruksi I/O secara langsung ke memori tapi harus lewat sistem operasi terlebih dahulu. Proteksi I/O dikatakan selesai jika pengguna dapat dipastikan tidak akan menyentuh mode monitor. Jika hal ini terjadi proteksi I/O dapat dikompromikan. 2.4.2. Proteksi Memori Salah satu proteksi perangkat keras ialah dengan proteksi memori yaitu dengan pembatasan penggunaan memori. Disini diperlukan beberapa istilah yaitu: Base Register yaitu alamat memori fisik awal yang dialokasikan (boleh digunakan) oleh pengguna. Limit Register yaitu nilai batas dari alamat memori fisik awal yang dialokasikan/boleh digunakan oleh pengguna. Hardware Protection. Sebagai contoh sebuah pengguna dibatasi mempunyai base register 300040 dan mempunyai limit register 120900, maka pengguna hanya diperbolehkan menggunakan alamat memori fisik antara 300040 hingga 420940 saja. 2.5. Pertanyaan 1. Apa program yang pertama kali dijalankan pada saat komputer baru dihidupkan 2. Apa yang dimaksud dengan interupsi, dan apa yang menyebabkan terjadinya interupsi 3. Apa yang dilakukan prosesor ketika terjadi interupsi 4. Jelaskan tentang cache memory, dan apa hubungannya dengan prosesor 5. Idealnya program dan data secara keseluruhan dapat disimpan dalam memori utama secara permanen. Namun hal ini tidak mungkin dilakukan. Kenapa hal ini tidak mungkin dilakukan. 9 BAB 3 STRUKTUR SISTEM OPERASI 3.1. Komponen-komponen Sistem Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut: Managemen Proses. Managemen Memori Utama. Managemen Secondary-Storage. Managemen Sistem I/O. Managemen Berkas. Sistem Proteksi. Jaringan. Command-Interpreter system. 3.1.2. Manajemen Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkatperangkat I/O. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti: Pelaksanaan dan penghapusan proses yang diinginkan user atau sistem. Menunda atau melanjutkan proses. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. 3.1.3. Managemen Memori Utama Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan byte. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti: Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya. Memilih program yang akan di-load ke memori. Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan. 10 3.1.4. Manajemen Secondary-Storage Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, flashdisk, CD-ROM, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, & penjadualan disk. 3.1.5. Manajemen Sistem I/O Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (seperti kegiatan untuk membuka, membaca, menulis, menjalankan dan menutup file atau program). Contohnya: user menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM, flashdisk, floppy disk, dll. Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O: Buffer: menampung sementara data dari dan ke perangkat I/O. Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efektif dan efisien (pengaturan antrian). Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu. 3.1.6. Manajemen Berkas Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll). Sistem operasi bertanggung-jawab terhadap: Pembuatan dan penghapusan berkas. Pembuatan dan penghapusan direktori. Mendukung manipulasi berkas dan direktori. Memetakan berkas ke secondary storage. Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile). 3.1.7. Sistem Proteksi Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus: membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum. specify the controls to be imposed (menetapkan sistem pengaturan yang digunakan). provide a means of enforcement (menyiapkan alat yang digunakan). 3.1.8. Jaringan Dukungan terhadap komunikasi data antar perangkat komputer mutlak diperlukan. Pada model sistem terdistribusi, dimana sistem operasi mengatur mekanisme penjadualan penggunaan resource komputer dalam jaringan, maka sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock diatur oleh sistem operasi komputer host untuk pengunaan prosesor dan alokasi tempat 11 penyimpanan serta mekanisme pendistribusian data maupun proses yang dilakukan. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi, Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan: Computation speed-up (proses komputasi semakin cepat). Increased data availability (peningkatan ketersediaan data). Enhanced reliability (peningkatan kemampuan). 3.1.9. Command-Interpreter System Sistem Operasi menunggu instruksi dari user (command driven). Program yang dapat membaca instruksi dan mengartikan control statements berdasarkan masukan dari user umumnya disebut: control-card interpreter, atau commandline interpreter. Pada sistem UNIX sering disebut juga shell atau console. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: Command Line Interpreter (CLI), Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain. 3.2. Layanan Sistem Operasi Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut: 1. Pembuatan Program 2. Eksekusi program. 3. Operasi I/O (pengaksesan I/O Device) 4. Sistem manipulasi berkas 5. Komunikasi 6. Deteksi error 7. Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan 8. Efesiensi penggunaan sistem 9. Accounting 3.2.1. Pembuatan program, yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program 3.2.2. Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk "load" program ke memori dan menjalankan program yang dikehendaki user maupun sistem. 3.2.3. Operasi I/O merupakan kegiatan dimana pengguna tidak dapat secara langsung mengakses sumber daya perangkat keras, sehingga sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna. 3.2.4. Sistem manipulasi berkas adalah kemampuan program untuk operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat, dan menghapus berkas yang berupa file atau direktori). 3.2.5. Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau lebih proses yang berada pada satu komputer (atau lebih). 3.2.6. Deteksi error adalah kegiatan untuk menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi "error", perangkat keras maupun operasi yang dilakukan. 3.2.7. Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, jika muncul permasalahan pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan. 12 3.2.8. Efesisensi penggunaan sistem, diantaranya: Resource allocator, yakni: mengalokasikan sumber-daya hardware maupun software ke beberapa pengguna atau mengalokasikan job yang jalan pada saat yang bersamaan ke beberapa komputer dalam jaringan. Proteksi sistem untuk menjamin akses ke sistem sumber daya yang aman, dikendalikan oleh sistem sehingga pengguna dikontrol aksesnya ke sistem). 3.2.9. Accounting adalah kegiatan merekam aktifitas pengguna, report pemakaian sumber daya. Sistem Operasi yang bagus harus mampu mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja. 3.3. System Calls System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi. System call ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write operasi I/O untuk berkas. Sering pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS yang akan dipanggil. Contoh pada UNIX: read(buffer, max_size, file_id); Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi: Melalui registers (sumber daya di CPU). Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register. Push (store) melalui "stack" pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada stack tsb. 3.4. Mesin Virtual Program sistem diatas kernel dapat menggunakan system call atau instuksiinstruksi hardware. Dalam beberapa hal, program sistem tidak membedakan kedua lapisan tersebut. Program sistem memperlakukan system call dan hardware dilapisan yang sama. Beberapa sistem mengadopsi teknik ini supaya program sistem dapat dipanggil secara mudah oleh program-program aplikasi. Meskipun program sistem berada ditingkat yang lebih tinggi dari rutin-rutin program aplikasi yang lain, program-program aplikasi akan melihat semua yang berada dibawahnya (didalam hirarki). Pendekatan sistem lapisan ini yang menjadi konsep dari mesin virtual (MV). Dengan mengunakan penjadwalan CPU dan teknik virtual memori, sebuah sistem operasi dapat membuat suatu bayangan proses dalam jumlah banyak, yang masing-masing dieksekusi oleh prosesornya sendiri dengan memori virtual sendiri. Secara normal, proses mempunyai ciri-ciri tambahan, seperti system call dan sistem file, yang tidak disediakan oleh hardware. Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan duplikasi dari mesin utama. 13 Proses Programming interface Proses Proses Proses Kernel Kernel Kernel Kernel Mesin virtual Hardware Hardware Gambar 3.1. Model Mesin Virtual Sumber daya komputer secara fisik dibagi pakai untuk membuat suatu mesin virtual. Penjadwalan CPU dapat digunakan untuk membagi pakai CPU dan membuat tampilan seolah-olah pemakai mempunyai prosesor sendiri. Mesin virtual kembali dikembangkan ketika ada masalah kompatibilitas sistem. Saat itu komputer-komputer yang tidak berbasikan prosesor intel akan memakai program MS-DOS yang notabene berjalan diatas mesin-mesin intel, maka solusinya adalah membuat mesin intel virtual diatas prosesor aslinya. Sebuah program MS-DOS dapat berjalan dilingkungan tersebut dan intruksi-intruksi intel diterjemahkan kekumpulan instruksi aslinya. 3.5. Perancangan Sistem dan Implementasi Target untuk pengguna: sistem operasi harus nyaman digunakan, mudah dipelajari, dapat diandalkan, aman dan cepat. Target untuk sistem: sistem operasi harus gampang dirancang, diimplementasi, dan dipelihara, sebagaimana fleksibel, error, dan efisien. Mekanisme dan Kebijaksanaan: Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti. Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting, ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti. Implementasi Sistem biasanya menggunakan bahas assembly, sistem operasi sekarang dapat ditulis dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi: dapat dibuat dengan cepat, lebih ringkas, lebih mudah dimengerti dan didebug. Sistem operasi lebih mudah dipindahkan ke perangkat keras yang lain bila ditulis dengan bahasa tingkat tinggi. 3.6. System Generation (SYSGEN) Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan di berbagai jenis mesin, sistemnya harus di konfigurasi untuk tiap tipe komputer. Program SYSGEN mendapatkan informasi mengenai konfigurasi khusus ini dari sistem perangkat keras, ketika melakukan: Booting, yakni memulai komputer dengan me-load kernel. Bootstrap program, yakni kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya. 14 3.7. Pertanyaan 1. Sebutkan lima kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan managemen proses! 2. Sebutkan tiga kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan managemen memori utama! 3. Sebutkan tiga kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan managemen secondary-storage! 4. Sebutkan lima kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan managemen berkas! 5. Jelaskan hal-hal yang termasuk dalam layanan sistem operasi 6. Dimana letak virtual memory dalam hardware komputer 15 BAB 4 4.1. SEJARAH SISTEM OPERASI Sistem Operasi Generasi Awal dan Penting Menurut Sejarah 4.2. Sistem Operasi Berhak Milik Generasi Awal 4.3. CTSS (The Compatible TimeShare System, dibuat di MIT oleh Corbato cs) Incompatible Timesharing System (The Incompatible TimeShare System, dibangun di MIT untuk mainframe DEC 10/20) Sistem operasi THE (oleh Dijkstra cs) Multics (proyek gabungan Bell Labs, GE dan MIT) Master programme, dibangun oleh Leo Computers, Leo III pada tahun 1962 Apple Computer Business Operating System (BOS) Commodore PET, Commodore 64, dan Commodore VIC-20 IBM PC awal (UCSD p-System, CPM-86, PC-DOS) Sinclair Micro dan QS TRS-DOS, ROM OS TI99-4 Flex FLEX9 mini-FLEX Sistem Operasi Berlisensi Tabel 4.1. Tabel SO berlisensi Acorn Arthur ARX RISC OS RISCiX Be Incorporated BeOS BeIA Zeta IBM IBSYS OS/2 AIX OS/400 DOS/360 DOS/VSE OS/360 MFT MVT SVS MVS TPF Amiga AmigaOS ICT/ICL GEORGE VME DME TME Digital/Compaq/HP AIS OS-8 ITS (untuk PDP6 dan PDP-10) TOPS-10 (untuk PDP-10) WAITS TENEX TOPS-20 RSTS/E RSX-11 RT-11 Atari ST TOS MultiTOS MiNT Novell o Novell Netware v.1.0, 2.0, 3.0, 3.1, 3.12 o Novell Netware v.4.11, 5.0, 5.1, 6.0 o Novell SuSE 9.0,9.1,9.2, 9.3 Microsoft o MS-DOS o Windows for Workstation / Stand alone Windows 1.0 Windows 2.0 (u/ 80286) Windows 3.0, 3.1 Windows 95 Windows 98/98se/98plus Windows ME (Millenium) Windows 2000 Profesional Windows XP (eXPerience) Home Edition&Profesional 16 ALCS OS/390 z/OS, Unixlike z/VM z/VSE Basic Operating System PC-DOS PDA (Personal Digital Assistant) Palm OS Pocket PC EPOC, Symbian OS Windows CE Linux Sharp Zaurus Router 4.4. IOS MikroTik RouterOS VMS Apple Macintosh Apple DOS A/UX ProDOS GS/OS Mac OS Mac OS X Apple Darwin Smartphones Windows CE Linux Symbian OS Microcontroller, RealTime OS, Embedded Contiki eCos OSEK Nuclues QNX VxWorks ITRON uCLinux TRON OS ThreadX INTEGRITY Montavista Linux OS-9 LynxOS RTOS Windows Vista (Longhorn) Windows "Blackcomb" o Windows for Server Windows NT 3.5 Windows NT 4 Windows 2000 Server & Advance Server (NT v5.0) Windows Server 2003 o Xenix o Windows for PDA o Windows for PC Tablet OS berhak milik lainnya, Unix-like & POSIX-compliant o Aegis/OS o Cromix o Coherent o DNIX o Digital UNIX o HP-UX o Idris o IRIX o Mac OS X o Menuet o NeXTSTEP o OS-9 o OS-9/68k o OS-9000 o OSF/1 o OPENSTEP o Plan 9 o Plan 9, Inferno o Rhapshody o RiscOS o SCO UNIX o System V o UNIflex o Ultrix o UniCOS Sistem Operasi Open Source Tabel 4.2. Tabel SO Open Source Linux distronya antara lain : Debian Slackware Redhat/Fedora Mandrake/Mandriva Gentoo YellowDog Ubuntu Trustix Knoppix Blank-on Xnuxer, dll. BSD (Berkley Software Development) FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, dll. Sun Microsystems Solaris - Unix-like SunOS - Unix-like (menjadi Solaris) Java Desktop System (JDS) 17 BAB 5 DOS (DISK OPERATING SYSTEM) DOS (Disk Operating System) merupakan salah satu system operasi single user dan single process yang tidak memiliki tampilan grafis. Pada awal perkembangan PC di IBM, SO ini sudah tedapat didalamnya, jika belum SO ini juga bisa dijalankan melalui booting dari media disket. Operating system yang popular untuk jenis ini adalah MS-DOS, karena selain kapasitasnya yang kecil juga perintah-perintah yang dipergunakan relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan DOS sistem lainnya. 5.1. Mengapa perlu mengerti tentang MS-DOS Meskipun aplikasi sekarang banyak yang bekerja dengan “basic” sistem operasi Windows, tetapi MS-DOS perlu juga diketahui untuk memudahkan kerja, meskipun tools atau utility untuk menjaga/memperbaiki kinerja sistem sudah tersedia seperti Checkit, Norton Utilities, First Aid dan sebagainya yang beroperasi menggunakan Window. Namun coba renungkan kejadian berikut ini: Kejadian 1: Pagi hari yang hening, cuaca cerah, otak pun lagi “gress” dan anda menghidupkan komputer pribadi. Bunyi kipas terdengar di ikuti oleh bunyi putaran harddisk dan seterusnya. Tidak ada praduga apapun, karena komputer anda bekerja seperti biasa, Anda menarik nafas lega kerana komputer masih beroperasi. TETAPI tiba-tiba tanpa diduga keluar tampilan ini di komputer anda: “No system disk, press any key to reboot” atau “Command com not found, please insert boot disk” atau “Invalid Dos version, press any key to reboot” atau “Master boot record infected by Angelina virus” atau “Your PC are STONE now” atau “Happy Birthday Joshi” APA YANG ANDA HARUS LAKUKAN? Membawa komputer ke bengkel PC, untuk diformat dan di install ulang? Bagaimana dengan data-data Anda??? Kejadian 2: Ketika bisa melewati kejadian 1, dan komputer mampu untuk boot, TIBA-TIBA keluar tampilan. “PC Halted” atau “Registry error, press any key to continue” atau “Himem.sys not loaded, low conventional memory” Kejadian 3: Pada saat yang kritis karena harus segera mengumpulkan tugas, komputer anda hanya mampu boot, dan menampilkan mode DOS saja. Sedangkan anda perlu mencetak dan mengirimkanr tugas tersebut. Komputer teman anda ada disebelah, tetapi file yang anda butuhkan tidak ada disana, anda tidak mengetahui cara untuk membuat salinan ke cdrom, flash disk atau ke disket. 18 Kejadian 4: Pada suatu pagi, tanggal 13 tepat pada hari Jum’at komputer anda terkena virus yang sudah usang yang pernah dikenal sebagai ‘Friday Black 13th”, namun nggak ngerti gimana bisa sampai di komputer anda. Anti virus yang ada tidak dapat menolong anda. Keputusan mendesak terpaksa dilakukan tetapi anda mempunyai data sebesar 10MB di dalam hardisk itu. Data tersebut perlu dipindahkan. CD Writer anda tidak bisa beroperasi di dalam mode DOS. Jadi bagaimana caranya untuk memindahkan data tersebut? Kejadian 5: Mungkin yang lebih konyol lagi, apabila pada suatu kesempatan pendadaran ujian akhir kelulusan anda, anda diuji dengan perintah dasar MS-DOS, anda diminta menampilkan tipe file (biasanya terdapat 3 hurup extensi dibelakang nama file) yang terdapat pada file di direktori anda.. Sementara di SO Window extention file tersebut tidak bisa dilihat, dan hanya bisa dilihat melalui Command line intepreter MS-DOS anda, namun anda tidak tau dan mengerti bagaimana cara membuka MS-DOS anda. Lantas, apa yang akan terjadi dengan anda, “MASA MAU LULUS JADI SARJANA KOMPUTER NGGAK NGERTI PERINTAH DOS ???” Kacian deh lu….. Semoga contoh kejadian di atas dapat menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan mengenai perintah-perintah di dalam MS-DOS. Gambar 5.1. MS-DOS 6.22 MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows. MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MSDOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia. 19 5.2. Sejarah MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS tersebut kepada IBM. 5.3. Pengembangan IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS, di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2. Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versiversi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS. MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix; salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft dan DRDOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya. Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0. 5.4. Pengolahan File dan Directory Dalam pengoperasian DOS terdapat command (perintah-perintah) yang dikelompokkan dalam 2 bagian yaitu: 20 Internal Command/Perintah Internal Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus, karena semua instruksi internal sudah ditampung dalam file command.com External Command/Perintah Eksternal Perintah hanya dapat dijalankan (berfungsi) apabila file external ada (berada) pada direktori dimana perintah dijalankan atau telah dilakukan patch kedirektori dimana file external tersebut berada. 5.4.1. Internal Command / Perintah Internal Tabel 5.1. Perintah internal No Perintah Contoh Keterangan 1 Help A:\>copy/? atau A:\>help copy Mencari petunjuk penggunaan perintah 2 Dir A:\>dir C:\>dir C:\>dir C:\>dir C:\>dir 3 Cd 4 Md Cd Cd .. Cd \ D:\>md latihan Melihat isi direktori Bbeberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain penggunaan “Wild Card”, yaitu : - * (asterix) : mewakili banyak karakter - ? (question mark) : mewakili hanya satu karakter Change Directory (berpindah direktori) 5 Rd D:\>rd latihan 6 Copy 7 Ren 8 Del 9 Type 10 Cls C:\>copy *.log a: C:\>copy *.sys d: A:\>copy format.com c:\dos A:\>copy himem.sys c:\windows A:/>ren latihan.doc training.doc A:/>ren diskusi.exe kelompok.exe A:\>del prince.exe A:\>del *.bak A:\>del *.doc A:\>del *.* A:\>type latihan.txt A:\>type sys.com A:\>type io.sys C:\>cls *.* *.com *.sys ???.com co???nd.c?? Make Directory (membuat direktori baru) Remove Directory (membuang direktori yang kosong) Menyalin file ke lokasi lain atau dengan nama lain Mengubah nama file atau direktori Menghapus file Melihat isi suatu file system dan ditampilkan dalam bahasa mesin. Membersihkan tampilan layar 5.4.2. External Command/Perintah External Tabel 5.2. Perintah external No 1 Perintah Attrib attrib.exe Contoh A:\>attrib +r *.doc A:\>attrib +a –r *.doc 2 CHKDSK chkdsk.exe A:\>chkdsk /v C:\>chkdsk /f C:\>chkdsk a:/f/v Keterangan untuk menambahkan atau menghapus atribut suatu file atau beberapa file sekaligus. (checkdisk) digunakan untuk melihat informasi dan kondisi mengenai suatu disket. 21 3 Deltree deltree.exe A:\>deltree latihan 4 Diskcopy diskcopy.com A:\>diskcopy A:\>diskcopy B:\>diskcopy B:\>diskcopy C:\>diskcopy a: b: a: a: a: b: b: b: 5 Doskey doskey.com 6 Edit edit.com C:\>edit file.txt 7 Format format.com A:\>format C:\>format a:/s 8 Label label.exe A:\>label HASAN C:\>label LOGIKA 9 Mem mem.exe A:\>mem C:\>mem /c/p 10 Mode 11 Move move.exe 12 System sys.com C:\>mode con lines=43 C:\>mode com1 baud=2400 parity=n data=8 stop=1 C:\>mode lpt1=com1 C:\>mode lpt1 cols=132 lines=8 A:\>move *.* a:\logika A:\>move a:\logika a:\pusat A:\>move c:\mydocu~1 a: C:\>sys a: A:\>sys b: 13 Unformat unformat.com A:\>unformat a:/j A:\>unformat a:/u/l/test/p A:\>unformat /partn/l 14 Xcopy xcopy.exe A:\>xcopy B:\>xcopy A:\>xcopy 31-1998 B:\>xcopy *.* b: /s *.* a: /s /e *.doc b: /d:05*.doc a: /p digunakan untuk menghapus direktori beserta file-file yang terdapat dalam direktori tersebut untuk menduplikasi disket (harddisk). Perintah ini berbeda dengan perintah copy yang berfungsi untuk memperbanyak file. Dengan diskcopy sebuah disket (partisi harddisk) dapat dicopy file-filenya secara keseluruhan dan sekaligus mengganti semua data yang terdapat pada disk duplikasi sehingga isinya sama persis dengan disk sumbernya. Perintah Diskcopy ini hanya dapat dilakukan pada dua disket (partisi) yang sama jenisnya dan kapasitasnya. untuk menghemat pengetikan dalam aplikasi Dos. Apabila perintah doskey diaktifkan perintah-perintah yang telah digunakan pada prompt akan disimpan dan dapat diaktifkan kembali. untuk membuat, melihat, mencetak ataupun menyunting isi dari file-file batch, CONFIG.SYS, ataupun file-file aplikasi yang berbasiskan ASCII, seperti file-file ReadMe yang datang pada hampir semua program yang anda beli. untuk memformat agar disket dapat dipergunakan dalam operasi penyimpanan dan pengolahan data digunakan untuk memberikan nama pada suatu disk baik itu harddisk atau disket. Untuk melihat apakah label telah ada pada disk jalankan perintah “vol”. menampilkan jumlah memori pada komputer Anda. Untuk setiap tipe memori, mem memperlihatkan jumlah total memori, jumlah memori yang digunakan oleh program dan jumlah memori yang belum digunakan. digunakan untuk mengatur dan memilih konfigurasi beberapa hardware dan tampilan layar. digunakan untuk memindahkan file dari satu direktori ke direktori lain digunakan untuk membuat sebuah disket menjadi disket yang “bootable” , yaitu disket yang dapat digunakan pada proses awal konfigurasi komputer yang berbasiskan DOS. untuk mengembalikan file-file yang telah terhapus oleh perintah Format dan membentuk kembali file-file dari perintah Recover. kependekan dari “eXtended Copy” sama dengan perintah copy, kecuali program ini memberikan lebih banyak pilihan. Dengan Xcopy anda dapat: Menyalin seluruh direktori, sub direktori dan file-file yang ada di dalamnya. 22 Menyalin file yang dibuat atau diubah setelah tanggal tertentu. Menyuruh Xcopy memberitahu terlebih dahulu sebelum melakukan penyalinan dan lain sebagainya. Keterangan Tambahan: Instruksi pemakaian : Untuk melihat daftar perintah-perintah yang tersimpan di memori, tekanlah F7. Anda kemudian dapat memanggil kembali sebuah perintah dengan nomor yang diberikan doskey pada setiap perintah. Tekan F9 dan doskey akan menanyakan nomor perintah yang ingin anda panggil kembali. Ketikkan nomor dan tekan Enter. Doskey menampilkan perintah yang anda inginkan pada prompt perintah siap untuk Anda gunakan kembali atau anda sunting terlebih dahulu. Perintah doskey ini dijalankan dengan munculnya teks “DOSKEY Installed”. Untuk memanggil perintah yang telah terekam maka dapat dipergunakan tombol-tombol : Tombol-Tombol Penyuntingan Pada Baris Perintah Jika anda mengetikkan suatu perintah pada prompt perintah, MS-DOS menyimpan perintah tersebut pada memori. Anda dapat menggunakan tombol-tombol di bawah ini untuk menyunting perintah tersebut. Dan jika anda menggunakan Doskey, anda akan memiliki akses pada perintah yang paling akhir dimasukkan dan beberapa perintah sebelumnya. Tabel 5.3. Tombol Fungsi Tombol Kegunaan F1 Menyalin perintah sebelumnya ke layar, satu karakter setiap saat (satu karakter ditampilkan setiap kali Anda menekan tombol F1). F2 Menyalin perintah sebelumnya ke layar, tidak termasuk karakter yang Anda tekan setelah penekanan tombol F2. F3 Menyalin perintah sebelumnya ke layar. F4 Menghapus karakter dari perintah sebelumnya, dimulai dari awal perintah tetapi tidak termasuk karakter yang Anda tekan setelah penekanan tombol F4. F5 Menyalin perintah saat ini ke memori “perintah sebelumnya”, tetapi tidak menjalankan perintah tersebut. F6 Memberikan karakter Ctrl+Z (^Z) pada baris perintah. F7 Menampilkan semua perintah yang disimpan di dalam memori. Alt+F7 Menghapus semua perintah yang disimpan di dalam memori. F8 Mencari perintah berdasarkan suatu teks. Tekan F8 dan kemudian ketikkan teksnya; perintah yang cocok dengan teks yang diketikkan akan tampil pada layar. F9 Mencari perintah berdasarkan nomor perintah (Doskey memberikan nomornomor secara urut pada perintah-perintah yang dimasukkan). Alt+F10 Menghapus semua definisi makro Doskey. Left dan Backspace Menghapus karakter sebelum posisi kursor. Del Menghapus karakter pada posisi kursor. Insert Mengaktifkan mode Insert sehingga karakter yang Anda ketikkan tidak menimpa karakter sebelumnya; tekan Ins lagi untuk membatalkan mode Insert. Esc Membatalkan baris perintah saat ini dan membiarkan “perintah sebelumnya” 23 dalam memori tetap tidak berubah. Up Memanggil kembali perintah MS-DOS yang digunakan sebelum perintah yang ditampilkan. Down Memanggil kembali perintah MS-DOS yang digunakan setelah perintah yang ditampilkan. PgUp Memanggil kembali perintah MS-DOS yang pertama kali digunakan. PgDn Memanggil kembali perintah MS-DOS yang terakhir kali digunakan. Left Memindah kursor ke kiri satu karakter. Right Memajukan kursor satu karakter. Ctrl+Right Memajukan kursor satu kata. Home Memindah kursor ke awal baris. End Memindah kursor ke akhir baris. 5.4.3.Ekstensi Nama File Ekstensi nama file (yaitu tiga buah karakter yang mengikuti tanda titik pada nama file) digunakan untuk membantu anda mengenali tipe file yang sedang anda gunakan. File-file dalam MS-DOS dan file-file yang diciptakan perintahperintah MS-DOS dan program lainnya menggunakan salah satu ekstensi file berikut ini. Tabel 5.4 Tipe ekstensi file Ekstensi Jenis File BAT Batch program; file teks yang berisi satu atau lebih perintah-perintah MS-DOS. CAT File katalog Backup CHK File yang dibuat oleh CHKDSK; jika anda menggunakan CHKDSK /F untuk memperbaiki kesalahan disk, MS-DOS menyimpan rangkaian file yang hilang sebagai suatu file dengan ekstensi CHK pada root direktori. COM File program CPI File informasi himpunan karakter; digunakan untuk memuat salah satu karakter yang disediakan oleh MS-DOS. DIF Katalog Backup (untuk tipe diffrential Backup) DLL Dynamic Link Library, suatu file program yang digunakan oleh aplikasiaplikasi yang berbasiskan Windows. EXE File Program executable FUL Katalog Backup (untuk tipe full backup) HELP File Help (pembantu pada setiap aplikasi) INC Katalog Backup (untuk tipe incremental backup) INI File inisialisasi, yang berisikan inisialisasi untuk suatu program SET File setup yang digunakan Backup untuk menyimpan file-file yang dipilih, konfigurasi program dan pilihan-pilihan lainnya. SYS Device driver; device driver dimuat pada file CONFIG.SYS untuk menjalankan perlatan yang terhubung pada komputer anda, seperti monitor, modem, CD-ROM dan lain sebagainya. TXT File Teks UMB File backup yang dibuat MemMaker. 24 Menghindari Bahaya : Perintah-perintah dan program-program yang tidak untuk digunakan sewaktu Windows sedang berjalan : □ Append □ FastOpen □ Scandisk □ Dblspace □ MemMaker □ Vsafe □ Defrag □ Mscdex □ Smartdrv □ Emm386 □ NLSfunc □ Subst Perintah-perintah dan program-program yang tidak untuk digunakan dengan drive yang dikompres : □ Diskcopy □ RAMDrive □ Fdisk □ Subst □ Sys Satuan Ukuran : Keterangan : 1 byte = 1 karakter = 8 bit Kb : Kilobyte 1 Kb = 1024 byte Mb : Megabyte 1 Mb = 1024 x1024 byte Gb : Gigabyte 1 Gb = 1024 Mb Tb : Terabyte 1 Tb = 1024 Gb 5.5. Pertanyaan 1. Apa yang dimaksud dengan singel user dan single proses ? 2. Apa basic system yang digunakan pada MS-DOS ? 3. Apakah perintah unformat dapat digunakan pada windows XP ? 4. Untuk keperluan apa, internal command digunakan ? 5. File command.com berisi apa? 6. Jelaskan fungsi external command 7. Apa maksud file executable 8. Apa fungsi file .help 9. Perintah type digunakan untuk keperluan apa ? 10. Apa perintah yang digunakan untuk memperbaiki dan memeriksa kondisi media storage seperti hardisk atau floppy disk? 25 WINDOWS BAB 6 6.1. Sekilas Tentang Microsoft Sistem Operasi Windows awal mulanya dikembangkan oleh William Henry Gates III (dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1955), ia dikenal dengan nama Bill Gates, bersama temannya Paul Allen (saat ini mereka menjabat sebagai Direktur dan Ketua Pencipta Perangkat Lunak bagi Microsoft). Menurut majalah Forbes, Bill Gates merupakan orang terkaya di dunia saat ini. Microsoft Corporation didirikan 1975, berkantor pusat di Redmond, Washington, AS, adalah perusahaan software terbesar di dunia (dengan lebih dari 50.000 karyawan di berbagai negara, hingga Mei 2004). 6.1.1.Produk dan organisasi Microsoft mengembangkan, membuat, melisensikan dan mendukung beragam jenis produk software untuk berbagai peralatan komputer. Produknya yang paling terkenal adalah kelompok sistem operasi Microsoft Windows, yang telah ada di mana-mana dalam pasar komputer desktop. Microsoft menjual beragam produk software. Banyak dari produk tersebut dikembangkan secara internal, misalnya Microsoft Basic. Beberapa produk dibeli dan dimerek ulang oleh Microsoft untuk distribusinya, termasuk Microsoft Project, sebuah program manajemen proyek Visio, sebuah program pentabelan, DoubleSpace, Virtual PC, dibeli dari Connectix dan bahkan MS-DOS yang menjadi awal kesuksesan Microsoft adalah software yang dibeli dari perusahaan lain. Tujuh unit bisnis utama Microsoft adalah: Windows Client (mengelola client, server dan sistem operasi bernama Windows) Information Worker (mengelola produk software perkantoran) Microsoft Business Solutions (mengelola jasa bisnis dan aplikasi proses) Server and Tools (mengelola perangkat pengembangan dan software server yang terintegrasi) Mobile and Embedded Devices (mengelola palmtop dan jasa telepon) MSN (mengelola jasa berbasis-web) Home and Entertainment (mengelola hardware dan software konsumen) Ada pula Unit Bisnis Macintosh yang menjadikan Microsoft menjadi pengembang software Macintosh terbesar di luar Perusahaan Apple sendiri. 6.2. Sistem Operasi Windows Beberapa versi system operasi windows yang sudah dirilis diantaranya: Berbasis DOS (FAT 16 dan FAT 32) o o o o o o o o o o 1985 1987 1990 1992 1992 1993 1995 1998 1999 2000 November - Windows 1.0 9 Desember - Windows 2.0 22 Mei - Windows 3.0 Agustus - Windows 3.1 Oktober - Windows for Workgroups 3.1 November - Windows for Workgroups 3.11 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950) 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998) 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222) 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000) 26 Berbasis NT Kernel (NTFS) o o o o o o 1993 1994 1995 1996 2000 2002 Agustus - Windows NT 3.1 September - Windows NT 3.5 Juni - Windows NT 3.51 29 Juli - Windows NT 4.0 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195) - Windows XP (Windows eXPerience) Berbasis WinFS 2006 - Windows Vista dengan codename "Longhorn". 2010 - 2012 - Windows "Blackcomb". 6.3. Sejarah Teknologi dan Produk Desktop Windows Sampai dengan tahun 1990 banyak pemakai PC menggunakan Microsoft Windows 3.0, versi Windows populer secara luas digunakan/dicoba banyak pemakai PC. Sebenarnya Microsoft sudah mengeluarkan Produk Windows tujuh tahun sebelumnya yaitu versi pertama di 1985. Windows 1.0 menonjolkan sistem operasi baru, jendela-jendela yang dapat di'ubin'kan dan GUI (antarmuka grafis). 1985: Windows 1.0 Versi Windows yang menyajikan perangkat lunak dengan lingkungan baru untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi yang menggunakan tampilan bitmap dan mouse (alat penunjuk). Sebelum adanya Windows, para pemakai PC bersandar pada MS DOS yang semua instruksi ke komputer harus diketikkan melalui keyboard. Dengan Windows, para pemakai cukup menggeser-geser mouse, tinggal tunjuk dan klik untuk menjalankan suatu perintah / memulai suatu aplikasi. Sebagai tambahan, para pemakai Windows bisa berganti-ganti antar beberapa program yang jalan secara berbarengan. Windows mencakup satu set aplikasi desktop, MS-DOS file manajemen program, penanggalan, cardfile, notepad, kalkulator, jam, dan program telekomunikasi, yang berguna bagi pemakai mengatur untuk mengatur aktivitas sehari-hari. Gambar 6.1. Windows 1.0 package Isi Paket: MS-DOS Executive, Calendar, Cardfile, Notepad, Terminal, Calculator, Clock, Reversi, Control Panel, PIF (Program Information File) Editor, Print Spooler, Clipboard, RAMDrive, Windows Write, Windows Paint. Gambar 6.2. MS-DOS Excecutive di Windows 1.01 27 1987: Windows 2.0 Kecepatan pengolahan ditingkatkan (dengan adanya prosesor Intel 286),memori diperluas, dan kemampuan komunikasi antar aplikasi dengan DDE. Dukungan grafis ditingkatkan sehingga dapat ditampilkan jendela2 yang saling bertumpuk, penggunaan kombinasi tombol di keyboard untuk menjelajahi seluruh operasional Windows dengan lebih cepat. Banyak pengembang software mulai menulis aplikasi yang 'jalan di windows' (Windows-based). 1988: Windows 2.03 Memanfatkan kemampuan/adanya 'protected mode' dan 'extended memory' yang dibawa oleh processor Intel 386. Windows release berikutnya tetap meningkatkan kecepatan, keandalan, dan utilitas. Gambar 6.3. Tampilan desktop Window 2.0 dan windows 3.01 1990: Windows 3.0 Release Utama yang ketiga: Platform Windows dari Microsoft menawarkan peningkatan unjuk kerja, grafis dengan 16 warna, dan dukungan penuh terhadap prosesor Intel 386. Hal yang mendongkrak popularitas Windows 3.0 adalah adanya fitur-fitur yang berguna: Manajer Program, Manajer File, dan Print Manajer, icon - icon yang ditingkatkan. 1993: Windows 3.11 For Workgroups Ditambahkan peer-to-peer workgroup dan dukungan networking local (LAN). PC yang berbasis Windows menjadi 'network-aware'. Windows for Workgroups digunakan di dalam LAN juga pada PC standalone dan laptop. Hal ini tentu menarik minat para pemakai [perseroan/perusahaan], apalagi adanya keamanan yang terpusat, ditingkatkannya dukungan untuk Novell NetWare jaringan, dan RAS (remote access service). 1993: Windows NT 3.1 Mungkin untuk memelihara konsistensi dengan Windows 3.1, Windows NT yang baru juga diberi nama 3.1. Perbedaan yang mencolok dengan Windows 3.1, Windows NT 3.1 adalah sistem operasi 32-bit dan berkemampuan untuk menghandel client/server, mengenal file system NTFS. 1993: Windows NT WorkStation 3.5 Melanjutkan NT 3.1 dengan meningkatkan kemampuan dan keamanan serta dukungan untuk OpenGL, dukungan untuk file Netware dan Print Server. Adanya penamaan file yang friendly (long name file) s/d 255 karakter. (versi sebelumnya nama file = 8+3 karakter). Tahun 1993: jumlah pemakai windows berlisensi konon lebih dari 25 juta. 28 1995: Windows 95 Pengganti tiga SO 'general-purpose desktop sistem' dari Windows 3.1, Windows forWorkgroups, dan MS-DOS. Dalam Windows 95 terintegrasi 32-bit TCP/IP, built in dukungan internet, dial-up networking, dan kemampuan Plug and Ply yang menggampangkan pemakai dalam menginstal hardware maupun software. SO 32-Bit ini juga meningkatkan kemampuan multimedia, fitur 'mobile computing' yang lebih powerful, dan networking yang terintegrasi. Memperkenalkan dengan menggunakan rancangan menu "Start", menu inovatif untuk mengakses grup program (pengganti Program Manager), selain itu juga diperkenalkan Windows Explorer sebagai pengganti File Manager, dukungan plug-and-play, dukungan program 16 dan 32-bit, dan dukungan bagi namanama berkas (file) yang panjang, yang mendukung penamaan hingga 256 karakter, dan browser opsional Microsoft Internet Explorer. 1996: Windows NT Work-Stasiun 4.0 User interface Widows 95 dipakai dalam OS ini. Networking menjadi lebih mudah, keamanan penggunaan dan data ditingkatkan. Oktober 1998, Microsoft mengumumkan Windows NT akan tidak lagi mencantumkan 'NT' dan versi utama berikutnya akan disebut Windows 2000. 1998: Windows 98 Upgrade dari Windows 95, disebut sebagai SO yang " Bekerja Lebih baik, bermain lebih baik,". Windows 98 adalah versi Windows pertama yang khusus dirancang untuk konsumen. Dengan Windows 98, para pemakai bisa temukan informasi dengan lebih mudah baik dari PC-nya maupun di Internet. Selain itu mencakup juga kemampuan untuk membuka dan menutup aplikasi dengan cepat, dengan tambahan dukungan AGP, USB, enhanced PlugAndPlay, Active Desktop, dan versi terbaru dari Internet Explorer serta mampu membaca DVD. 1999: Windows 98 Second Edition Windows 98 SE yang user friendly, meningkatkan compatibilitas berbagai hardware dan fitur Internet. Adanya Internet Explorer 5.0 NetMeeting 3.0 juga DirectX, meningkatkan Multimedia, Home Networking. Dukungan NAT untuk berbagi koneksi Internet, pembacaan DVD, dan Windows NetMeeting 3. Sistem ini menganut prinsip hibrida dengan dukungan 16/32 bit kernel, dan masuk pada keluarga Windows 9x. Windows 98 ini kemudian diteruskan oleh Windows ME (Windows Millenium Edition). . Gambar 6.4. Paket windows 98 dan Screenshot desktop Windows 98. 1999: Windows 2000 Professional (atau Windows NT5.1 built 2159) Bukan hanya sekedar upgrading dari Windows NT 4, Windows 2000 Pro juga dirancang untuk menggantikan Windows 9x, Windows NT WorkStation 4.0. Dibangun diatas code base WIndows NT WorkStation 4.0 yang sudah terbukti handalnya, Windows 2000 Pro menambahkan peningkatan kehandalan, kemudahan pakai, compatibilitas Internet dan dukungan terhadap mobile computing. Selain itu Windows 2000 Pro mendukung berbagai hardware 'Plug and Play' termasuk networking dan produk nirkabel (wireless), device USB, IEEE 1394 dan infrared. 29 2000: Windows Millennium Edition (Windows Me) Dirancang untuk pengguna rumahan (home computer users) Me menawarkan banyak musik dan video, peningkatan home networking dan kehandalan SO. Ada System Restore, Movie Maker, WAM (Windows Media Player 7, Windows explorer yang menampilkan 'Thumbnail' Windows Me adalah SO versi terakhir yang berdasarkan codebase Win95. Microsoft mengumumkan bahwa semua SO produk berikutnya akan berbasis kernel dari Windows NT dan Windows 2000. 2001: Windows XP Dengan Windows XP (Oktober 2001) dua type SO (consumers dan bussiness) dijadikan satu, dengan memakai code base Windows 2000. "XP" kependekan dari "eXPerience," melambangkan pengalaman yang inovatif yang dapat disajikan oleh WIndows kepada pemakai PC. Dengan Windows XP, pengguna rumahan (home users) dapat bekerja sambil menikmati musik, movies, messaging dan foto-foto di komputernya, sementara pengguna bisnis dapat bekerja dengan lebih gampang cepat dan akurat, berkat teknology batu: technical-support. 2001: Windows XP Professional Windows XP Professional mengusung pondasi kokoh milik Windows 2000 ke desktop PC, yaitu adanya peningkatan reliability (kehandalan), security (keamanan), dan performance (unjuk kerja). Dengan disain visual yang anyar dan segar, Windows XP Professional membawa fitur-fitur: 'business and advanced home computing', termasuk remote desktop support, encrypting file system, dan system restore serta fitur advanced networking. Peningkatan untuk mobile users antara lain: wireless 802.1x networking support, Windows Messenger, dan Remote Assistance. 2001: Windows XP Home Edition Fitur yang sering dipakai lebih gampang diakses.: Network Setup Wizard, Windows Media Player, Windows Movie Maker, dan peningkatan pengolahan digital photo. 2001: Windows XP 64-bit Edition Client SO 64-bit pertama dari Microsoft, untuk memuaskan para Power Users yang menggunakan processor Intel Itanium 64-bit, dirancang khusus untuk pengguna workstation yang menggunakan memory besar dan floating point, antara lain untuk bidang movie special effects, 3D animation, engineering, dan scientific applications. 2002: Windows XP Media Center Edition Dirilis untuk 'home computing and entertainment'. Dengan semua keunggulan Windows XP Professional, Media Center Edition menawarkan opsi digital media and entertainment, yang memingkinkan pengguna rumahan browsing di Internet, menikmati siaran TV live, berkmunikasi dengan teman dan famili, menikmati koleksi digital musik dan digital video, memutar DVD, bekerja dari rumah. Windows CE belum sempat dibahas disini. Barangkali hanya perlu dikatakan bahwa Windows CE adalah SO untuk komputer genggam (palm top) dan PDA. Anda dapat upgrade Windows 2000/XP Profesional dari sistem operasi : Windows 3.11 ► Windows 98 Windows 95 ► Windows NT 3.51 Workstation OS/2 ► Windows NT 4 Workstation 30 Windows terbaru mulai dari Windows 2000 umumnya terdiri dari 4 produk yang dapat bekerja bersama atau terpisah, seperti : Windows Windows Windows Windows Profesional Server Advanced Server Data Centre Tiap produk digunakan untuk kepentingan dan situasi tertentu. Windows Server Komputer Server umumnya memiliki processor yang lebih canggih, memory lebih, cache lebih dan kapasitas harddisk lebih besar dari personal computer yang digunakan sebagai workstation. Windows Server merupakan software yang digunakan untuk mesin network server. Windows 2000/XP Server merupakan penerus dari Windows NT Server 4 dan didesain agar lebih mudah digunakan, diinstalasikan dan perawatan tetapi biasanya membutuhkan komputer yang lebih canggih dan baru dari Server 4. Anda dapat menggunakan Windows Server untuk bermacam kebutuhan mulai dari small home network sampai network yang memiliki ratusan pengguna. Feature baru dalam Windows 2000 Server termasuk : User account dan system management yang telah terupgrade. Active Directory Internet dan dukungan intranet Stabilitas operasi Processing power Internal security Karberos authentification Mendukung maksimum 4 processor Windows Advance Server Windows Advance Server merupakan software yang digunakan untuk perusaha-an yang menggunakan aplikasi database yang besar dan proses transaksi online (sebagai contoh, sistem reservasi penerbangan, bank dan perusahaan minyak). Advance Server mempunyai perluasan dari Windows Server, seperti : Mendukung maksimum 8 processor 64 GB memory address space untuk aplikasi High availability clustering (maksudnya, dua server dapat bergabung pada fail safe configuration yang meminimalkan down time) Windows Data Center Server Windows Data Center adalah server software yang menyediakan kemampuan proses maksimum untuk perusahaan Internet dan operasi intranet dalam skala besar. Mendukung maksimum 32 processor. 6.4. Perbandingan Antar SO Windows 6.4.1. Windows 2000/XP Profesional vs. Windows 95/98/ME Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Windows 2000 Profesional merupakan penerus dari Windows NT Workstation 4 dengan tampilan seperti Windows 98, sedangkan Windows XP Profesional merupakan gabungan dari keduanya. Kenyataannya, perbedaan antara Windows 2000/XP dengan Windows 95/98/ME tidak sama dengan perbandingan antara Windows 2000/XP dengan Windows 3.1, akan tetapi ada perbedaan yang jelas dan peningkatan antara lain : 31 Security: Dalam Windows 95/98/ME, Anda dapat membuat pasword untuk melindungi system dan file. Namun semua pengguna dapat melewatkan password tersebut dengan menekan Escape. Hal ini tidak terjadi pada Windows 2000/XP. Anda harus mengetahui password dan mempunyai hak untuk menggunakan sistem atau mengakses file/program. File system: Windows 95 menggunakan FAT 16 (File Allocation Table) file system, yang menyimpan database dalam boot sector pada hard drive. Konsekuensinya, apabila boot sector mengalami kerusakan, Anda akan kehilangan data. Windows 98 awalnya menggunakan FAT 16 file system, tapi dapat diconvert menjadi FAT 32 file system, memiliki teknik kompresi yang memungkinkan ruang lebih pada hard drive. Dengan Windows 2000/XP, Anda dapat memilih menggunakan FAT atau NTFS (New Technology File System). Beberapa keunggulan menggunakan NTFS seperti backup otomatis Master File Table dan security kontrol untuk file, folder dan program. Desktop yang efisien: Satu hal yang pertama kali Anda perhatikan tentang Windows 2000/XP adalah desktop yang menarik dan efiesien. Merupakan peningkatan dari seluruh tampilan yang didapat dari Windows 9x/ME. Start Menu: Sebagai default, start menu pada Windows 2000/XP selalu menampilkan program yang sering digunakan dan menyembunyikan program yang jarang digunakan. Searching: Perintah Find digantikan dengan perintah Search dan dapat diakses dari semua jendela folder yang terbuka. Active Desktop: Dalam Windows 2000/XP, Anda dapat menentukan Desktop berlaku seperti sebuah halaman Web. Point untuk seleksi; klik untuk membuka. Feature ini juga berlaku untuk Windows 98/ME namun tidak berlaku dalam Windows 95. 6.4.2. Windows 2000/XP versus Windows NT Workstation 4 Windows 2000/XP disebut kombinasi dari flesibilitas setup dan hardware dari Windows 98 dengan stabilitas dari Windows NT Workstation 4. Perbedaan antara Windows 2000/XP Profesional dan Windows NT Workstation 4 adalah : Plug and Play: Hardware Abstraction Layer (HAL) telah dibuang dan Windows 2000/XP telah benar-benar Plug and Play. Start Menu: Star menu dapat diatur, menampilkan objek yang sering digunakan. Jika tidak melihat objek yang familiar, klik More button pada bagian bawah menu. Anda juga dapat dengan mudah menyortir dan mengganti nama Start menu. Perintah Find: Perintah ini diganti namanya menjadi Search dan dapat diakses pada jendela folder mana saja. Anda juga dapat memperluas pencarian ke Internet. Network Neigborhood: Diganti namanya menjadi My Network Place dan dari folder ini dapat membuat shortcut pada desktop untuk bagi-pakai network. Toolbar: Kebanyakan folder menyertakan toolbar yang mirip dengan toolbar Internet Explorer dan mempunyai tombol Back dan Forward seperti tombol History. My Pictures Folder: Merupakan folder baru, digunakan penyimpanan gambar, seperti My Documents untuk file teks. untuk Disk Defragmenter: Dengan Windows NT 4, Anda harus menggunakan program defragmenter tambahan, pada Windows 2000/XP sudah termasuk didalamnya. Power Management: Digunakan pada komputer desknote dan notebook. 32 Feature baru lain yang terdapat pada Windows 2000/XP Profesional termasuk Manajemen komputer, Advance Configuration dan Power Interface (ACPI) power management, Windows Installer, pilihan Safe Mode boot, interaktir Troubleshooters dan dukungan seperti : FAT 32 volumes Universal Serial Bus Fireware/IEEE 1394 bus DVD (Digital Video Disc) IrDA (Infrared Data Association) Infrared Conection Multiple Monitor Tabel 6.1. Daftar Hardware Requirements untuk beberapa Sistem Operasi. Sistem Operasi Processor RAM (MB) Harddisk Free Space Windows 98 SE Dibutuhkan: P166 MMX Rekomendasi:PII – 300MHz Dibutuhkan: 24 Rekomendasi: 32 Dibutuhkan: 260MB (FAT16); 210MB (FAT32) Windows NT 4 Workstation Dibutuhkan: P166 MMX Rekomendasi:PII – 300MHz Dibutuhkan: 16 Rekomendasi: 32 Dibutuhkan: 110MB Windows 2000/ XP Profesional Dibutuhkan:PIII-500MHz Rekomendasi:PIII-750MHz Dibutuhkan: 64 Rekomendasi: 128 Dibutuhkan:650 MB - 1GB Windows NT 4 Server Dibutuhkan: PII-300MHz Rekomendasi: PII-450MHz Dibutuhkan: 32 Rekomendasi: 64 Dibutuhkan:124 MB Windows 2000 Server Dibutuhkan: PIII-500 MHz Rekomendasi:Xeon-500MHz Dibutuhkan: 128 Rekomendasi: 256 Dibutuhkan: 350 MB Rekomendasi: 1 GB Windows 2003 + Database server Dibutuhkan: 1GHz Rekomendasi: 1,8 GHz Dibutuhkan:512MB Rekomendasi: 1GB Dibutuhkan: 20 - 40GB HDD Free Space 1 GB Windows Vista Dibutuhkan: 1,8 GHz Rekomendasi: 2,6GHz 32-bit (x86) atau 64-bit (x64) Dibutuhkan:512MB Rekomendasi: 1GB Dibutuhkan: 20 - 40GB HDD Free Space 15 GB VGA: 128 MB Gambar 6.5. Paket Windows 2000 Pro, Windows Me, & Windows XP Fitur Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Active Directory yang baru Image Preview Browser Explorer yang baru Dukungan untuk DirectX Windows Media Player 6.4 Dynamic Plug And Play tanpa melalui restart Dynamic hardware driver 33 Versi Windows 2000 terbagi menjadi beberapa versi, yaitu: Professional untuk menggantikan Windows NT Workstation Server untuk menggantikan Windows NT Server Advanced Server Datacenter Server. Windows 2003 Server merupakan pengembangan dari Windows 2000 Server. Versi yang akan datang 2006 - Windows Vista dengan codename "Longhorn". 2010 - 2012 - Windows "Blackcomb". Windows Vista Gambar 6.6. Logo Windows® Vista Gambar 6.7. Tampilan desktop Avalon & theme Longhorn 34 Windows Vista (nama kode: Windows Longhorn) adalah sistem operasi baru Microsoft yang benar-benar baru. Ada beberapa fitur yang diunggulkan Microsoft yaitu interface baru dengan nama “Avalon” dan sistem file baru yang dinamai winFS. Microsoft meluncurkan Vista awal tahun 2006 ini. Microsoft mengatakan bahwa sistem ini adalah sistem yang tangguh dengan berbagai fitur menarik lainnya. Microsoft mempertegas konsep dan teknologi baru yang telah dipersiapkan untuk Windows generasi mendatang pada windows "Longhorn". Saat ini versi windows baru tersebut sudah memasuki pasaran, dan sebelumnya para developer Windows di Amerika telah diajak mencicipi "demo" dari versi baru tersebut melalui demo aplikasi prototipe yang ditunjukkan pada konferensi developer Windows (PDC) di USA. Windows baru ini diharapkan dapat menghadirkan suatu dunia komputasi yang baru, canggih dan mudah. Berbagai inovasi dalam teknologi sistem operasi yang canggih diharapkan dapat dihadirkan pada Longhorn. User interface 3D, piksel layar yang jauh lebih baik (beresolusi lebih tinggi), integrasi XML dan dukungan web service terintegrasi ke sistem, manajemen file sistem yang jauh lebih canggih sehingga kita dapat memanajemen file dan mencari data atau file di komputer dengan lebih cepat dan tepat serta adanya model pemrograman dengan API yang jauh lebih lengkap dan lebih baik. Longhorn juga menjanjikan menghadirkan teknologi web yang lebih kaya di mana thin client akan memiliki kemampuan mendekati rich client melalui teknologi baru dari Longhorn. Jadi kelemahan aplikasi web dalam keterbatasan user interface, proses updating/komunikasi dengan server dapat diatasi pada Longhorn melalui integrasi XML, Indigo dan Avalon. Versi final Longhorn diharapkan akan menjadi versi windows yang mampu memberikan pengalaman baru dan kepuasan bagi pengguna akan suatu sistem operasi yang benar-benar komplit baik dari segi tampilan, kestabilan, keamanan, serta fungsi. Peningkatan-peningkatan yang dijanjikan untuk Longhorn, antara lain: 1. Aero - User Interface baru: Windows akan memiliki user interface 3D yang jauh lebih baik dan menarik 2. Avalon - Sistem grafik baru: Teknologi grafik baru dari Microsoft yang menjanjikan tampilan game, video dan layar yang jauh lebih baik. 3. Indigo - Dukungan terhadap Web Service secara lebih terintegrasi: Saat ini web service telah menjadi "jembatan" bagi software dari platform berbeda, bahasa pemrograman berbeda untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi. Oleh karena itu dukungan terhadap teknologi web service ini akan terintegrasi lebih baik dengan Sistem Operasi Windows Longhorn melalui teknologi komunikasi baru Indigo yang menjanjikan fungsi transaction dan queing. 4. WinFS - Sistem file baru: WinFS, suatu file sistem baru yang dibangun berdasar NTFS dan teknologi database membuat segala informasi, data dari berbagai macam tipe file maupun data di komputer kita dapat dicari dan didapat dengan tepat dan mudah. WinFS menggunakan teknologi index search yang sebenarnya merupakan pengembangan dari teknologi yang digunakan Yukon, penerus SQLServer 2000. 5. WinFX - model pemrograman baru: Melalui .NET Framework, pengembangan Managed Code akan terus berlanjut ke WinFX sehingga bisa dikatakan bahwa windows generasi mendatang akan memiliki dukungan terhadap managed code lebih baik lagi. Saat ini Microsoft juga mengembangkan API dan model pemrograman baru untuk Longhorn yang lebih lengkap dan lebih mudah untuk digunakan bagi para developer sehingga diharapkan API ini dapat memanfaatkan berbagai kelebihan dan keunggulan yang ditawarkan Longhorn seperti Avalon, Indigo maupun WinFS. 35 6. Palladium - security yang lebih baik: Melalui Longhorn, Microsoft menjanjikan security yang lebih baik lagi di mana pengembangan Longhorn akan memprioritaskan dan mengutamakan faktor security. 7. ClickOnce - proses instalasi dan update software yang mudah: Longhorn menjanjikan proses instalasi aplikasi desktop yang lebih mudah, aman serta proses updating yang dapat diatur secara mudah. 6.5. Rangkuman Microsoft mengembangkan, membuat, melisensikan dan mendukung beragam jenis produk software untuk berbagai peralatan komputer. Produknya yang paling terkenal adalah kelompok sistem operasi Microsoft Windows, yang telah ada di mana-mana dalam pasar komputer desktop. Beberapa versi sistem operasi windows yang sudah dirilis dibangun berbasiskan file system DOS, FAT 16, FAT 32, NTFS dan WinFS. Sistem Operasi Windows didistribusikan secara komersil dengan konsep Licensi “OEM dan OPL”. OEM berarti Sistem Operasi sudah terdapat ketika user membeli hardware PC, Laptop atau komputer server. User akan menerima stiker berlabel-kan lisensi windows yang direkatkan pada body casing komputer. Sementara lisensi OPL merupakan distribusi paket windows dengan media CD, dilengkapi dengan sertifikat lisensi produk dan buku manual penggunaan. User harus meng-instal sendiri OS windows yang dibeli kekomputer. Windows 2000 Profesional merupakan penerus dari Windows NT Workstation 4 dengan tampilan seperti Windows 98, sedangkan Windows XP Profesional merupakan gabungan dari keduanya. Anda dapat menggunakan Windows 2000/XP Profesional sebagai stand-alone PC, pada network kecil atau dalam network skala besar. Didalamnya diikut sertakan desktop baru yang lebih sederhana, Internet Explorer 5/6, tingkat keamanan lebih ketat, dukungan hardware Plug-and-Play dan penggunaan Wizard yang mudah. 6.6. Pertanyaan 1. Siapa yang mengembangkan windows pertama kalinya 2. Software apa yang paling terkenal diproduksi oleh perusahaan Microsoft 3. Apa produk aplikasi perkantoran yang cukup terkenal produksi Microsoft 4. Bagaimana cara Microsoft mendistribusikan produk software-nya dan bagai mana konsep lisensi produk software-nya 5. Jelaskan fungsi dan kemampuan “plug and play” pada system operasi windows 6. SO Windows versi apa yang merupakan SO versi terakhir yang berdasarkan codebase Window 95 7. Jelaskan perbedaan teknis yang dimiliki antara SO Windows 2000 Pro dengan Windows XP 8. Apa yang membedakan antara windows XP Profesional dengan versi Home Edition. 9. Ada berapa produk Windows 2000 Server 10. Windows Vista membutuhkan spesifikasi resource yang lebih besar dibandingkan dengan Windows XP, tuliskan spesifikasi minimal hardware yang dibutuhkan untuk dapat meng-install Windows Vista. 36 MACINTOSH BAB 7 Gambar 7.1. Logo MacOS X 7.1. Apple & Macintosh Apple, atau lebih tepatnya adalah “Apple Computer Incorporated”, adalah sebuah perusahaan komputer yang berbasis di Cupertino, California. Sedangkan Mac atau Macintosh adalah merujuk kepada produk-produk komputer yang dibuat oleh Apple Computer Inc (line of personal computers designed, developed, manufactured, and marketed by Apple Computer Wikipedia), seperti MacBook Pro, PowerBook, iBook. Sementara itu kata "Mac OS" merujuk pada Operating System yang dikembangkan oleh Apple Computer. Dahulu, Macintosh adalah personal computer yang menggunakan processor PowerPC buatan IBM/Motorola (G3 = IBM, G4 = Motorola, G5 = IBM) sebelumnya menggunakan 68K buatan Motorola. 68K merupakan mikroprosesor CISC, & PowerPC merupakan mikroprosesor RISC (Reduced Instruction Set Computing). Sekarang, komputer Macintosh sedang beralih menggunakan Intel processor. Dinamakan McIntosh, mengambil nama jenis apel yang disukai Jef Raskin, Macintosh diluncurkan pada Januari 1984 dengan sebuah iklan Super Bowl yang sangat terkenal. Mac adalah komputer pertama yang mempopulerkan graphical user interface (antarmuka pengguna grafis/GUI), yang pada waktu itu sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia perkomputeran desktop. Jenis-jenis Macintosh 1984: 1986: 1987: 1988: 1989: 1990: 1991: 1992: 1993: 1994: 1997: 1998: 1999: 2000: 2001: 2002: 2003: 2004: 2005: Macintosh 128K, Macintosh 512K Macintosh Plus Macintosh II, Macintosh SE Macintosh IIx Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series Macintosh Quadra, PowerBook Macintosh IIvx, PowerBook Duo Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV Power Macintosh Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth AnniversaryMacintosh iMac iBook, Power Macintosh G4 Power Mac G4 Cube PowerBook G4 eMac Xserve, Power Mac G5, iMac G4 iMac G5 Mac mini 37 7.2. Mac OS Versi pertama dari Mac OS mudah dibedakan dengan sistem operasi yang lain dari periode yang sama, karena tidak menggunakan sebuah command line interface, Macintosh merupakan sistem operasi yang pertama menggunakan interface ke pemakai yang seluruhnya grafis. Ditambah inti system (kernel) adalah Finder, suatu aplikasi manajemen file, yang mampu menampilkan tampilan Desktop. Gambar 7.2. Original Mac OS desktop (1984) Versi ini hanya bisa menjalankan satu aplikasi pada waktu yang sama, meski demikian aplikasi shell khusus seperti Switcher bisa bekerja di sistem ini sampai level tertentu. Sistem 1.0, 1.1, dan 2.0 tidak ada sub folder, dengan Macintosh File System (MFS), dukungannya terhadap subdirektori belum sempurna. Baru pada Sistem 2.1 (Finder 5.0) yang memperkenalkan HFS (Hierarchical File System) dapat mempunyai direktori riil. Sistem 3.0 yang diperkenalkan pada Mac Plus, menambahkan dukungan protokol AppleTalk (untuk koneksi jaringan) dan SCSI, memperkenalkan “Trash” untuk tempat file-file yang telah dibuang (didelete). Sistem 4.0 tampil pada Macintosh II dan Mac SE. 7.2.1. 1984 — System 1 Mac OS bukan yang pertama menerapkan tampilan grafis, tetapi ada yang lebih dulu sukses, yakni: Xerox. Hanya saja mereka tidak tertarik untuk mengembangkannya, karena tidak menguntungkan dan bukan bagian inti bisnis mereka. Gambar 7.3. System 1. Sistem 1 memiliki tampilan desktop, jendela, icon, menggunakan sebuah mouse, menu, dan scrollbars. Terdapat satu folder system dan "Folder yang kosong" (Empty Folder), untuk membuat Folder yang baru dapat mengubah nama dari Empty Folder maka suatu Empty Folder pengganti akan dengan seketika muncul. 38 7.2.2. 1985 — System 2 Gambar 7.4. System 2. Sistem 2 mampu membuat Finder melakukan kerja duapuluh persen lebih cepat. Perintah Close All dan Put Back dihapuskan, Shutdown dan New Folder ditambahkan, disk sekarang dapat dikeluarkan dengan men-drag icon-nya ke Trash, sebagai ganti perintah Eject Disk dan kemudian men-drag icon-nya ke Trash. List View yang tidak dalam struktur ditambahkan, di mana item di dalam suatu folder disusun secara vertikal dengan icon kecil. Apabila aksesori Choose Printer ditambahkan, maka akan secepatnya masuk dalam Chooser. 7.2.3. 1986 — System 3 Gambar 7.5. System 3. Sistem 3 meningkatkan kecepatan Finder. Hierarchical File System (HFS) menggantikan Macintosh File System (MFS) dari Systems 1 dan 2 – folder-folder akan terlihat didalam folder (sebagai subfolder). Kotak Zoom ditambahkan di ujung sebelah kanan title bar window, meng-klik-nya akan membuat window berubah ukuran sesuai dengan isi folder, jika mungkin - meng-klik-nya lagi akan membuat window kembali ke ukuran sebelumnya. Icon Trash membesar ketika sesuatu ditaruh di dalamnya. Sistem 3.1 meningkatkan sedikit performa, Sistem 3.2 memperbaiki tigapuluh bug. Calculator dibaharui sedemikian rupa sehingga onscreen keypad bisa digunakan menyerupai keypad kalkulator aslinya. Sistem 3.3 telah ditingkatkan untuk AppleShare (Macintosh file sharing model lama). 39 7.2.4. 1987 — System 4 Gambar 7.6. System 4. Sistem 4 diperkenalkan pada Macintosh II dan Macintosh SE. Sistem 4 menambahkan dukungan multiple monitor System 4.1 menambahkan dukungan untuk disk drive 32 MB. Gambar 7.7. System 4.2. Sistem 4.2 menerapkan MultiFinder - para pemakai bisa memilih antar Finder, yang hanya mendukung satu program pada waktu yang sama, dan MultiFinder, yang bisa mendukung berbagai program. "The Macintosh Finder" memperlihatkan alokasi memori yang digunakan untuk program-program yang terinstall. Program Control Panel juga telah dimasukkan. Sistem 4.3 hanya upgrade layanan - memperbaiki bug dan update driver printer. 7.2.5. Software Sistem 5 Software sistem 5 (dikenal juga sebagai System 5 yang sederhana), Penambahan MultiFinder, suatu sistem tambahan, pengganti untuk Finder yang bisa menjalankan beberapa program sekaligus. Waktu diberikan kepada aplikasi yang bekerja di background hanya ketika aplikasi yang tampil didepan (dijalankan). Aplikasi-aplikasi berjalan dengan( cooperative multitasking), dan faktanya kebanyakan perubahan dilakukan melalui penanganan OS. Perubahan yang lain yang penting pada System 5 Mac adalah Color QuickDraw, sama dengan dengan Macintosh II. Ini mendasari perubahan rancangan desain arsitektur grafik termasuk APIs nya), tetapi ini merupakan suatu kredit ke Apple yang kebanyakan para pemakai, dan barangkali kode yang penting adalah sebagian besar tidak perduli pada hal ini. Software sistem 5 merupakan sistem operasi Macintosh yang pertama dari "Macintosh System Software" dengan versi nomor, penomoran digunakan untuk file Finder dan System. System Software 5.0 (System 4.2, Finder 6.0, MultiFinder 1.0) System Software 5.1 (System 4.3, Finder 6.0, MultiFinder 1.0) 40 7.2.6. 1988 — System Software 6 Gambar 7.8. System Software 6 yang bisa menjalankan dua aplikasi dalam sebuah desktop Cooperative multitasking debutan pertama Macintosh dibulan Maret 1985 dengan sebuah program yang diberi nama Switcher, mengijinkan user untuk meluncurkan berbagai aplikasi dan program pendukung lainnya. Meskipun begitu, banyak program dan tampilan yang tidak berfungsi baik dengan Switcher, karena ia tidak di launching dengan sistem operasinya sekaligus, karena lisensi SO harus diperoleh dari Apple secara terpisah. System software 6 itu sendiri lebih menonjolkan/memperkenalkan MultiFinder. Multitasking di bawah System Software 6 adalah opsional — — startup bisa dijadikan MultiFinder atau Finder. Jika MultiFinder terpilih, Finder dan fungsi nya tetap berjalan, meskipun suatu aplikasi sedang berjalan. Multifinder environment mengijinkan User untuk melihat window program yang sebelumnya berjalan untuk melihat icon Finder seperti Trash, atau jendela dari aplikasi yang lain yang sedang berjalan di latar belakang. 7.2.7. 1990 — System 7 Gambar 7.9. System 7.5.3 Revisi 2 Sistem 7 adalah perubahan yang paling besar bagi sistem perangkat lunak waktu itu. Sistem 7 menghapuskan isu Finder/MultiFinder - Finder Sistem 7 adalah MultiFinder yang mengubah multitasking agar lebih baik. Manajemen memori juga dapat memeriksa secara seksama 32 Mb memori, mengijinkan Macs untuk gunakan lebih dari 8 MB RAM - terintegrasi ke dalam sistem operasi, Virtual Memory - menggunakan suatu bagian yang tak terpakai dari ruang harddisk untuk memori pengganti - ini merupakan hal pertama diterapkan di System 7.7. Networking via AppleTalk dan berbagi file via AppleShare dibangun ke dalam sistem operasi, sebagai pilihan. Quicktime perangkat lunak multimedia juga merupakan hal pertama pada waktu ini tetapi tersedia secara terpisah. 41 Sebuah menu ditambahkan di sebelah kanan dan ujung dari Menu Bar Application Menu, yang menunjukkan daftar program dan user yang diijinkan untuk mengakses. Kemudian ke application Menu dengan Help Menu. Trash berubah jadi sebagai suatu folder yang benar, artinya materi yang ditaruh disitu tinggal sampai perintah Empty Trash dipilih. Kemudian dicopy oleh Windows sebagai Shortcuts - lebih dulu muncul di System 7.7. Drag and drop - di mana suatu bagian yang terpilih dari teks bisa diseret dari satu bagian ke bagian yang lain, sebagai ganti copy dan paste. Finder Sistem 7 akhirnya mengambil kelebihan dari monitor warna - membuat beberapa elemen interface seperti tampilan 3 dimensi yang kecil. Gambar 7.10. Mac OS 7.5 dan 7.6.1. 7.2.8. 1997 — Mac OS 8 Gambar 7.11. Mac OS 8. Mac OS 8 merubah Finder. Finder akhirnya multithread (dapat melakukan running program lebih dari satu pada waktu yang sama). Multithreading juga berarti komputer itu dengan pengolah lebih dari satu akan mengalami hasil Finder yang lebih baik. Keseluruhan tampilan dari Finder dirubah agar terlihat lebih tiga dimensi. Penampilan Finder juga dibuat banyak lebih customize.. Para pemakai Personal Web Sharing pribadi diijinkan ke halaman web lokal di komputer mereka. Mac OS 8.1 yang mempopulerkan HFS+. Versi pengembangan dari Hierarchical File System ini yang diperkenalkan dengan System 3 membebaskan banyak ruang beratus-ratus megabytes - Space harddisk lebih besar dari 1 GB. Mac OS 8.1 juga merupakan versi yang mendukung 68K Macs, semua versi yang hanya bisa berjalan ditipe komputer PowerPC. Mac OS 8.5 yang diperkenalkan Sherlock, merupakan program pencarian tingkat lanjut yang digunakan di lokal driver, server jaringan, dan Internet. Mac OS 8.5.1 telah melakukan pengembangan/update. Mac OS 8.6 menambahkan suatu Find dengan pilihan Content ke Sherlock, manajemen catu daya yang ditingkatkan, dukungan terhadap FireWire dan USB. 42 7.2.9. 1999 — Mac OS 9 Gambar 7.12. Desktop Mac OS 9. Multiple Users ditambahkan pada Mac OS 9,9, dimana user yang diijinkan untuk log in mempunyai setting configurasi mereka sendiri. Appletalk over TCP/IP juga diterapkan. User bisa meng-update software di internet, dan menginformasikan ke pemakai lain tentang update yang terbaru. Mac OS 9.0.2 dan 9.0.3 dipaketkan dengan model yang khusus. Pada Mac OS 9.0.4 semua paket yang pernah ada disatukan lagi, versi lama kompatibel dengan versi Mac OS X Public Beta. Mac OS 9.1 (cukup stabil) dengan beberapa peningkatan dan penambahan menu Window. Mac OS 9.2 hanya tersedia sebagai pre-install system, mulai dengan "QuickSilver" PowerMac G4 yang dirilis di musim panas tahun 2001. Mac OS 9.2.1 dilepaskan segera setelah dimainteance dan di perbaharui, serta direkomendasikan untuk tampilan Classic di Mac OS X 10.1. Mac OS 9.2.2, versi terakhir, dirilis dipenghujung tahun 2001, dengan meningkatkan performa tampilan Classic. Mac OS X 10.0 dan 10.1 justru me-minim-kan Classic tersebut. 7.2.10. Mac OS X (baca: Mac OS Ten), diluncurkan pada tahun 2000. 43 Gambar 7.13. Box paket Mac Os X dan tampilan desktop Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001. Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, dimana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti MacOS 8 dan MacOS9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "ex". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis UNIX dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix). Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standard, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda. Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X masuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya model contoh bagi pengembang deskop lain. Mac OS ini di luncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode nama Tiger dan versi 10.4. Tahapan-tahapan OS X: Mac OS X Server 1.0 code name: Rhapsody, dirilis: Maret 1999. Mac OS X Public Beta code name: Kodiak, dirilis: September 2000. Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) code name: Cheetah, dirilis: Maret 2001. Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name: Puma, dirilis: Oktober 2001. Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name: Puma, dirilis: November 2001. Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.710.2.8) code name: Jaguar, dirilis: Agustus 2002. Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.610.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002. Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.710.3.8-10.3.9) code name: Panther, dirilis Oktober 2003. Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.610.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis Oktober 2003. Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) code name: Tiger, dirilis: April 2005. Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005. Mac OS X 10.5 dirilis (hampir) bersamaan dengan Windows Vista 44 Gambar 7.14. Mac OS X 10.0 “Cheetah” Gambar 7.15. Mac OS X 10.1 “Puma” 2001 Gambar 4.16. Mac OS X 10.2 “Jaguar” 2002 45 Gambar 4.17. Mac OS X 10.3 “Panther” 2004 Gambar 7.18. Mac OS X 10.4 “Tiger” 2005 7.3. Pertanyaan 1. Apa sih Macintosh? 2. Apa sih bedanya Apple dengan Mac? 3. Kenapa sih komputer Apple "mahal"? 4. Kenapa banyak produk yang berawalan "i", seperti "iBook" 5. Mousenya bisa klik kanan nggak sih? 6. Ada nggak aplikasi open source / gratis untuk Mac? 7. Di PC Windows ada Internet Explorer. Di Mac ada nggak? 8. Bisa tidak pakai Mac di iPod? 9. Bisa nggak menggunakan Microsoft Office di Mac? 10. Bagaimana menjalankan aplikasi-aplikasi Windows di Mac? 46 BAB 8 LINUX Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi non-commercial yang sangat populer. Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan untuk menjelaskan disto Linux (Linux distribution), yang selalu menyertakan program-program lain selain Sistem Operasinya. Contoh-contoh program yang telah terpaket jadi satu bersama distro linux antara lain Server Web, Language Programming, Database, Tampilan Desktop (Desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), juga aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, dll. Gambar 8.1. Logo Linux (TUX) Tux si penguin adalah maskot resmi Linux. Tux, menggambarkan seekor Pinguin yang terduduk kekenyangan setelah kebanyakan makan ikan. Linux adalah tanda niaga (trade mark SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program perangkat lunak sistem operasi komputer". Tanda niaga ini dipatenkan setelah suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mencoba meng-klem logo linux sebagai kepunyaannya dan mengirimkan surat kepada para pengedar Linux, ia meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para pengedar Linux mulai mendorong agar tandaniaga ini dipatenkan dan diberikan kepada Linus Torvalds. Perlisensian tandaniaga Linux sekarang ini dikendalikan oleh Linux Mark Institute. Tidak sepert produk komersil sistem operasi lainnya, Linux tidak memiliki simbol yang terlihat hebat. Melainkan Tux, nama pinguin tersebut, memperlihatkan sikap santai dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik. Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun pada waktu Linus (pencipta Linux) berlibur, ia pergi ke daerah selatan. Disanalah dia bertemu seekor pinguin yang pendek cerita menggigit jarinya. Kejadian yang lucu ini merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai logo Linux. Tux adalah hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa bahwa Linux sudah memerlukan sebuah logo (1996), dan nama yang terpilih adalah dari usulan James Hughes yaitu "(T)orvalds (U)ni(X) -- TUX!". Lengkaplah sudah logo dari Linux, yaitu seekor pinguin bernama Tux. Linux mendukung banyak Tools Komputer, dan telah digunakan di dalam pelbagai perangkat, mulai komputer pribadi sampai Superkomputer, dari Sistem Benam (Embedded System) seperti Telephone, Fax, Handycam, hingga mesin cuci. Pada mulanya, ia dibuat dan digunakan oleh peminat linux saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM, dan Hewlett-Packard. Para analis memperkirakan bahwa kejayaan linux ini disebabkan karena Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor-independence), biaya maintenance yang rendah, dan kemampuannya berbanding dengan versi UNIX proprietary, serta faktor kenyamanan dan kestabilannya berbanding dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model open source development. 47 8.1. Sejarah Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai hobi oleh mahasiswa universitas Finland bernama Linus Torvalds yang belajar di Universitas Helsinki, berawal dari kernel Minix milik professor Andrew Tanembaun, Linus mencoba membuat kernel Minix yang free dan dapat diedit (Minix adalah projek pelajaran menyerupai UNIX, dapat direkayasa dan mudah untuk dikembangkan, poyek ini juga tidak untuk di komersilkan.) Sejarah sistem operasi berbasiskan Linux berkaitan erat dengan projek GNU, proyek Free Software terkenal yang diketuai oleh Richard Stallman. Projek GNU bermula pada 1983 untuk membuat sistem operasi seperti Unix lengkap dengan kompiler, utiliti aplikasi, development utility dan seterusnya, Proyek ini dirancang sepenuhnya oleh FSF (Free Software Foundation). Pada 1991, ketika versi pertama kerangka Linux ditulis (Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991), GNU project telah menghasilkan hampir kesemua komponen sistem ini, kecuali kernel. Torvalds dan programmer-programer pengembang kernel lainnya seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU yang sudah ada, hasilnya berupa Sistem Operasi yang dapat berfungsi dengan komponen GNU tesebut. Versi 0.01 dikeluarkan ke Internet pada bulan September 1991, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU CCompiler). Compiler ini banyak digunakan pada lingkunganHewlettPackard dan Sun. Walaupun kernel Linux dilisensikan di bawah GNU General Public License, ia tidak sebesar projek GNU itu sendiri. 8.2. Distribusi Linux Terdapat banyak versi atau distribusi Linux (lebih dikenali sebagai Distro), yang dibuat oleh individu, grup, dan lembaga lain. Masing-masingnya menyertakan program sistem operasi dan program aplikasi tambahan untuk di-install di komputer, di samping itu ada juga yang menyertakan suatu program lengkap yang dapat dijalankan langsung dari proses booting CD (live-CD). Inti bagi setiap distro Linux adalah Kernel Linux, koleksi program dari projek GNU (atau projek lain), shell, dan aturcara utiliti seperti pustaka (libraries), Compiler, dan Pengedit (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utiliti yang bukan-GNU, bagaimanapun utiliti tersebut dapat diasingkan dan masih menyediakan sistem ala-Unix. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan Sistem Window-X (X-Window System). X menyediakan Antaramuka Grafis (GUI) yang asas bagi sistem Linux. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya: RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan file .deb dalam paket instalasi programnya. Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. 48 Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain. SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia. Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium keatas,umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake. WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. 8.3. Aplikasi under Linux Pengguna Linux yang biasa memasang dan melakukan konfigurasi terhadap sistem sendiri, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut "hacker" atau "geek". Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat user friendly dan makin luasnya pengguna distro Linux. Linux telah membuat pencapaian yang lebih baik dalam pasaran komputer server dan komputer untuk fungsi khusus. Contohnya, mesin scan, dan web service. Linux juga mulai populer dalam penggunaan di komputer "desktop". Linux yang berdasarkan kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP, Python. LAMP telah mencapai kepopuleran yang luas di kalangan developer Web. Linux mulai sering digunakan sebagai Sistem Operasi embedded. Biaya Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam perangkat murah seperti Simputer, yaitu komputer biaya rendah yang ditujukan bagi penduduk berpendapatan rendah di negara-negara berkembang. Dengan Tampilan Desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows dari pada interface seperti Unix. Saat ini, ada banyak program grafis yang terdapat di Linux, yang menawarkan berbagai fungsi seperti utility yang digunakan software komersil. 8.4. Perbedaan mendasar di Linux Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai sourcecode. Sourcecode Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya. Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi danmungkin termasuk perangkat lunak khusus dandukungan khusus. 8.5. Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya Linux disusun berdasarkan standar system operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. 49 UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama, dan lagi UNIX memiliki kelemahan (tidak bersifat free). MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu dari sisi file system yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux. MS-Windows dikenal memiliki kemampuan grafis yang user friendly, namun kemampuan mengolah perintah di command line interface-nya tidak dikembangkan, windows bersifat single user – multi tasking. Linux memiliki tampilan GUI yang menarik dan bervariasi, kemampuan shell (console) juga masih tetap unggul, konfigurasi sistem dapat dilakukan di tampilan GUI maupun konsole. Linux adalah SO yang Multi User-Multi Tasking. Windows NT juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT masih memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MSDOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam SO ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar. Linux memiliki mekanisme perbaikan bug’s yang sangat cepat karena distribusi paketnya yang menyedialan source code, sehingga kekurangan-kekurangan yang ditemukan dapat segera diperbaiki oleh semua orang yang menggunakan. MacOS hanya dapat berjalan di komputer produk Apple, keluaran terbaru sudah dapat di install pada prosesor intel core duo. Namun memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Linux dapat dijalankan pada mesin Apple (PowerMac), dengan semua tipe prosesor yang ada. 8.6. Kelebihan Linux Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket. Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses. Linux/UNIX menyediakan service untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file. Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki. Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan kegiatan multitasking. Multitasking adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem. 50 8.7. Prinsip Rancangan Dalam rancangan keseluruhan, Linux menyerupai implementasi UNIX nonmicrokernel yang lain. Ia adalah sistem yang multi-user, multi-tasking dengan alat-alat UNIX-compatible yang lengkap. Sistem berkas Linux mengikuti dan model jaringan standar UNIX semantik tradisional UNIX, diimplementasikan secara keseluruhan. Ciri internal desain Linux telah dipengaruhi oleh sejarah perkembangan sistem operasi ini. Walau pun Linux dapat berjalan pada berbagai macam platform, pada awalnya dia dikembangkan secara eksklusif pada arsitektur PC. Sebagian besar dari pengembangan awal tersebut dilakukan oleh peminat individual, bukan oleh fasilitas riset yang berdana besar, sehingga dari awal Linux berusaha untuk memasukkan fungsionalitas sebanyak mungkin dengan dana yang sangat terbatas. 8.7.1.Prinsip Desain Linux Akibat semakin berkembangnya teknologi PC, kernel Linux juga semakin lengkap dalam mengimplementasikan fungsi UNIX. Cepat dan efisien merupakan tujuan desain yang penting, tetapi akhir-akhir ini konsentrasi perkembangan Linux lebih pada tujuan desain yang ketiga yaitu standarisasi. Standar POSIX terdiri dari kumpulan spesifikasi dari aspek berbeda kelakuan sistem operasi. Ada dokumen POSIX untuk fungsi sistem operasi biasa dan untuk ekstensi seperti proses untuk thread dan operasi real-time. Linux di desain supaya sesuai dengan dokumen POSIX yang relevan; sedikitnya ada dua distribusi Linux yang sudah memperoleh sertifikasi ofisial POSIX. Karena Linux memberikan interface standar ke programmer dan pengguna, Linux tidak membuat banyak kejutan kepada siapa pun yang sudah terbiasa dengan UNIX. Namun interface pemrograman Linux merujuk pada semantik SVR4 UNIX daripada kelakuan BSD. Kumpulan perpustakaan yang berbeda tersedia untuk mengimplementasi semantik BSD di tempat dimana kedua kelakuan sangat berbeda. Ada banyak standar lain di dunia UNIX, tetapi sertifikasi penuh Linux terhadap standar lain UNIX terkadang menjadi lambat karena lebih sering tersedia dengan harga tertentu (tidak secara bebas), dan ada harga yang harus dibayar jika melibatkan sertifikasi persetujuan atau kecocokan sebuah system operasi terhadap kebanyakan standar. Mendukung aplikasi yang luas penting untuk semua sistem operasi sehingga implementasi dari standar merupakan tujuan utama pengembangan Linux walau pun implementasinya tidak sah secara formal. Selain standar POSIX, Linux saat ini mendukung ekstensi thread POSIX dan subset dari ekstensi untuk kontrol proses real-time POSIX. 8.7.2.Komponen Sistem Linux Sistem Linux terdiri dari tiga bagian kode penting: 1. Kernel: Bertanggung jawab memelihara semua abstraksi penting dari sistem operasi, termasuk hal seperti proses-proses dan memori virtual. 2. Perpustakaan system (system Library): menentukan kumpulan fungsi standar dimana aplikasi dapat berinteraksi dengan kernel, dan mengimplementasi hampir semua fungsi sistem operasi yang tidak memerlukan hak penuh atas kernel. 3. Utilitas Sistem (System Utility): adalah program yang melakukan pekerjaan manajemen secara individu dan khusus. 51 8.7.2.1.Kernel Sistem operasi modern lain mengadopsi arsitektur message-passing bagi kernel internal mereka, Linux memakai model historis UNIX, dimana kernel diciptakan sebagai biner yang tunggal dan monolitis. Alasan utamanya adalah untuk meningkatkan performa. Karena semua struktur data dan kode kernel disimpan dalam satu address space, alih konteks tidak diperlukan ketika sebuah proses memanggil sebuah fungsi sistem operasi atau ketika interupsi perangkat keras dikirim. Tidak hanya scheduling inti dan kode memori virtual menempati address space ini, semua kode kernel, termasuk semua device drivers, sistem berkas, dan kode jaringan, hadir dalam satu address space yang sama. Kernel Linux membentuk inti dari sistem operasi Linux, yang menyediakan semua fungsi yang diperlukan untuk menjalankan proses, dan menyediakan servis sistem untuk memberikan pengaturan dan proteksi akses ke sumber daya (resource) perangkat keras. Kernel mengimplementasi semua fitur yang diperlukan supaya dapat bekerja sebagai sistem operasi. Namun, jika sendiri, sistem operasi yang disediakan oleh kernel Linux sama sekali tidak mirip dengan sistem UNIX. Kernel Linux tidak memiliki banyak fitur ekstra UNIX, dan fitur yang disediakan tidak selalu dalam format yang diharapkan oleh aplikasi UNIX. Interface dari sistem operasi yang terlihat oleh aplikasi yang sedang berjalan tidak dipelihara secara langsung oleh kernel. Melainkan, aplikasi membuat panggilan (calls) ke library sistem, yang kemudian memanggil servis sistem operasi yang dibutuhkan. Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti: manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung. Selain mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran (perangkat I/O), proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain, kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut “system call”. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi. 8.7.2.2. Perpustakaan Sistem (System Library) Perpustakaan sistem (termasuk sekumpulan layanan yang dimiliki kernel) menyediakan banyak tipe fungsi. Pada level yang paling mudah, mereka membolehkan aplikasi melakukan permintaan pada servis sistem kernel. 52 Library system membuat sebuah panggilan sistem (system calls), melibatkan transfer kontrol dari mode user yang tidak penting ke mode kernel yang penting, detil dari transfer ini berbeda pada masing-masing arsitektur. library bertugas untuk mengumpulkan argumen system-call dan jika perlu mengatur argumen tersebut dalam bentuk khusus yang diperlukan untuk melakukan system call. Semua fungsi yang diperlukan untuk mendukung jalannya aplikasi UNIX atau POSIX diimplementasikan dalam perpustakaan sistem. Sistem Library dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut “user mode”. Perbedaan mendasar antara perpustakaan sistem dan program aplikasi adalah perpustakaan sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh : daemon merupakan system library dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi. 8.7.2.3. Utilitas Sistem Sistem linux mengandung banyak program-program user-mode: utilitas sistem dan utilitas user. Utilitas sistem termasuk semua program yang diperlukan untuk menginisialisasi sistem, seperti program untuk konfigurasi alat jaringan (network device) atau untuk load modul kernel. Program server yang berjalan secara kontinu juga termasuk sebagai utilitas sistem, program semacam ini mengatur permintaan user login, koneksi jaringan yang masuk, dan antrian printer. Tidak semua utilitas standar melakukan fungsi administrasi sistem yang penting. Lingkungan pengguna UNIX mengandung utilitas standar dalam jumlah besar untuk melakukan pekerjaan sehari-hari, seperti membuat daftar direktori, memindahkan dan menghapus file, atau menunjukkan isi dari sebuah file. Utilitas yang lebih kompleks dapat melakukan fungsi text-processing, seperti menyusun data tekstual atau melakukan pattern-searches pada input teks. Jika digabung, utilitas-utilitas tersebut membentuk toolset standar yang diharapkan oleh user pada sistem UNIX mana saja, walau pun tidak melakukan fungsi sistem operasi apapun, utilitas tetap merupakan bagian penting dari sistem Linux dasar. 8.8. Modul Kernel Linux 8.8.1. Pengertian Modul Kernel Linux Modul kernel Linux adalah bagian dari kernel Linux yang dapat dikompilasi, dipanggil dan dihapus secara terpisah dari bagian kernel lainnya saat dibutuhkan. Modul kernel dapat menambah fungsionalitas kernel tanpa perlu me-reboot sistem. Secara teori tidak ada yang dapat membatasi apa yang dapat dilakukan oleh modul kernel. Kernel modul dapat mengimplementasikan antara lain device driver, sistem berkas, protokol jaringan. Modul kernel Linux memudahkan pihak lain untuk meningkatkan fungsionalitas kernel tanpa harus membuat sebuah kernel monolitik dan menambahkan fungsi yang mereka butuhkan langsung ke dalam image dari kernel. Selain hal tersebut akan membuat ukuran kernel menjadi lebih besar, 53 kekurangan lainnya adalah mereka harus membangun dan me-reboot kernel setiap saat hendak menambah fungsi baru. Dengan adanya modul maka setiap pihak dapat dengan mudah menulis fungsi-fungsi baru dan bahkan mendistribusikannya sendiri, di luar GPL. Kernel modul juga memberikan keuntungan lain yaitu membuat sistem Linux dapat dinyalakan dengan kernel standar yang minimal, tanpa tambahan device driver yang ikut dipanggil. Device driver yang dibutuhkan dapat dipanggil kemudian secara eksplisit mau pun secara otomatis saat dibutuhkan. Terdapat tiga komponen untuk menunjang modul kernel Linux: managemen modul, registrasi driver, dan mekanisme penyelesaian konflik. 8.8.2. Manajemen Modul Kernel Linux Manajemen modul akan mengatur pemanggilan modul ke dalam memori dan berkomunikasi dengan bagian lainnya dari kernel. Memanggil sebuah modul tidak hanya memasukkan isi binary-nya ke dalam memori kernel, namun juga harus dipastikan bahwa setiap rujukan yang dibuat oleh modul ke symbol kernel atau pun titik masukan diperbaharui untuk menunjuk ke lokasi yang benar di alamat kernel. Linux membuat tabel simbol internal di kernel. Tabel ini tidak memuat semua simbol yang didefinisikan di kernel saat kompilasi, namun simbol-simbol tersebut harus diekspor secara eksplisit oleh kernel. Semua hal ini diperlukan untuk penanganan rujukan yang dilakukan oleh modul terhadap simbol-simbol. Pemanggilan modul dilakukan dalam dua tahap: Utilitas pemanggil modul akan meminta kernel untuk mereservasi tempat di memori virtual kernel untuk modul tersebut, kemudian Kernel akan memberikan alamat memori yang dialokasikan dan utilitas tersebut dapat menggunakannya untuk memasukkan kode mesin dari modul tersebut ke alamat pemanggilan yang tepat. Berikutnya system calls akan membawa modul, berikut setiap tabel simbol yang hendak diekspor, ke kernel. Dengan demikian modul tersebut akan berada di alamat yang telah dialokasikan dan tabel simbol milik kernel akan diperbaharui. Komponen manajemen modul yang lain adalah peminta modul. Kernel mendefinisikan antarmuka komunikasi yang dapat dihubungi oleh program managemen modul. Saat hubungan tercipta, kernel akan menginformasikan proses managemen kapan pun sebuah proses meminta device driver, sistem berkas, atau layanan jaringan yang belum terpanggil dan memberikan manajer kesempatan untuk memanggil layanan tersebut. Permintaan layanan akan selesai saat modul telah terpanggil. Manajer proses akan memeriksa secara berkala apakah modul tersebut masih digunakan, dan akan menghapusnya saat tidak diperlukan lagi. 8.9. Lisensi Linux Kernel Linux terdistribusi dibawah Lisensi Publik Umum GNU (GPL), dimana peraturannya disusun oleh Free Software Foundation. Linux bukanlah perangkat lunak domain publik (public domain). Public Domain berarti bahwa pengarang telah memberikan copyright terhadap perangkat lunak mereka, tetapi copyright terhadap kode Linux masih dipegang oleh pengarang-pengarang kode tersebut. Linux adalah perangkat lunak bebas, namun bebas dalam arti bahwa siapa saja dapat mengkopi, modifikasi, memakainya dengan cara apa pun, dan memberikan kopi mereka kepada siapa pun tanpa larangan atau halangan. 54 Implikasi utama peraturan lisensi Linux adalah bahwa siapa saja yang menggunakan Linux, atau membuat modifikasi dari Linux, tidak boleh membuatnya menjadi hak milik sendiri. Jika sebuah perangkat lunak dirilis berdasarkan lisensi GPL, produk tersebut tidak boleh didistribusi hanya sebagai produk biner (binary-only). Perangkat lunak yang dirilis atau akan dirilis tersebut harus disediakan sumber kodenya bersamaan dengan distribusi binernya. 8.10. Linux Saat Ini Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux). Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux. Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US $100 atau lebih. Di negara yang penghasilan rata-rata per tahun sekitar US $200-300, nilai US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi alternatif cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer. Pemanfaatan Linux juga sudah diterapkan pada supercomputer. Diberikan beberapa contoh: The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 trilyun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca. Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS (Floating Operations Per Second), menjadikannya sebagai salah satu dari lima supercomputer tercepat di dunia. Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua kelebihan yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux. Saat ini, Linux dapat berjalan baik pada mesin multi-prosesor dengan main memory yang sangat besar dan ukuran disk space yang juga sangat besar, namun tetap mampu beroperasi secara berguna dengan jumlah RAM yang lebih kecil dari 4 MB. 55 Gambar 8.2. beberapa tampilan desktop Linux (Gnome & KDE) 8.11. Pertanyaan 1. Siapa yang membuat kernel linux pertama kali 2. Apa yang dimaksud dengan distro linux 3. Untuk jenis komputer apa, linux dapat digunakan 4. Apa maksud GNU/Linux 5. Apa kaitannya Linux dengan project GNU 6. Singkatan apa GNOME dan KDE 7. Apa fungsi YaST di distro SuSE 8. Apa yang dimaksud dengan HOWTO 9. Apa yang dimaksud dengan shell di Linux 10. Apa fungsi Live-CD Linux 11. Apa yang dimaksud dengan sistem X-Windows di Linux 12. Jelaskan perbedaan kernel linux dengan sistem linux 13. Apa yang membedakan Linux dengan sistem operasi lainnya 14. Apa yang dimaksud dengan root 15. Apa yang dimaksud dengan POSIX 56 BAB 9 SOFTWARE (Perangkat Lunak) Gambar 9.1. Kategori Perangkat Lunak. (Sumber: Sistem Operasi - Bahan Kuliah IKI-20230) 9.1. Perangkat Lunak Bebas Perangkat lunak bebas ialah perangkat lunak yang mengizinkan siapa pun untuk menggunakan, menyalin, dan mendistribusikan, baik dimodifikasi atau pun tidak, didistribusikan secara gratis atau pun dengan biaya. Perlu ditekankan, bahwa source code dari program harus tersedia. “Jika tidak ada kode program, berarti bukan perangkat lunak bebas.” Perangkat lunak bebas merupakan suatu bentuk pengembangan perangkat lunak yang dikembangkan melalui proyek GNU (GNU’s Not Unix, GNU Bukan Unix). Proyek ini mulai dirintis pada tahun 1980-an dipicu dengan mulainya masa perangkat lunak berpemilik (perangkat lunak berlisensi). Pengembangan perangkat lunak bebas memiliki tujuan agar setiap orang dapat mendapatkan manfaat dari perangkat lunak secara bebas sehingga setiap orang dapat menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Kata bebas pada perangkat lunak bebas sering diartikan sebagai gratis (free), arti sesungguhnya bebas pada perangkat lunak bebas lebih merupakan kebebasan untuk mempergunakan perangkat lunak, melakukan penyalinan, dan perubahan pada kode sumber. Arti bebas yang salah, telah menimbulkan persepsi masyarakat bahwa perangkat lunak bebas merupakan perangkat lunak yang gratis. 57 9.2. Perangkat Lunak Open Source Istilah perangkat lunak “open source” digunakan oleh beberapa pihak yang artinya kurang lebih sama dengan perangkat lunak bebas. Kami memilih untuk menggunakan istilah “perangkat lunak bebas”. 9.3. Perangkat Lunak Public Domain Perangkat lunak public domain ialah perangkat lunak yang tanpa hak cipta. Ini merupakan kasus khusus dari perangkat lunak bebas non-copylefted, yang berarti bahwa beberapa salinan atau versi yang telah dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali. Terkadang ada yang menggunakan istilah “public domain” secara bebas yang berarti “cuma-cuma” atau “tersedia gratis". “Public domain” merupakan istilah hukum yang artinya “tidak memiliki hak cipta”. Untuk jelasnya, kami menganjurkan untuk menggunakan istilah “public domain” dalam arti tersebut, serta menggunakan istilah lain untuk mengartikan pengertian yang lain. 9.4. Perangkat Lunak Copylefted Perangkat lunak copylefted merupakan perangkat lunak bebas yang ketentuan pendistribusinya tidak memperbolehkan untuk menambah lebih dari yang ditetapkan, jika ingin mendistribusikan atau memodifikasi perangkat lunak tersebut. Artinya, setiap salinan dari perangkat lunak, walau pun telah dimodifikasi, haruslah merupakan perangkat lunak bebas. Dalam proyek GNU, semua software di-copyleft-kan, dengan tujuan agar memberikan kebebasan kepada semua pengguna seperti yang tersirat dalam istilah “perangkat lunak bebas”. Copyleft merupakan konsep yang umum. Jadi, untuk meng-copyleft-kan sebuah program, anda harus menggunakan ketentuan distribusi tertentu. 9.5. Perangkat Lunak Bebas Non-copylefted Perangkat lunak bebas non-copylefted dibuat oleh pembuatnya yang mengizinkan seseorang untuk mendistribusikan dan memodifikasi, serta dapat menambahkan beberapa hal didalamnya dengan beberapa batasan-batasan tertentu. Jika suatu program bebas tapi tidak copylefted, maka beberapa salinan atau versi yang dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali. Perusahaan perangkat lunak dapat mengkompilasi programnya, dengan atau tanpa modifikasi, dan mendistribusikan file ter-eksekusi sebagai produk perangkat lunak yang berpemilik. Sistem X Window menggambarkan hal ini. Konsorsium X mengeluarkan X11 dengan ketentuan distribusi yang menetapkannya sebagai perangkat lunak bebas non-copylefted. Jika anda menginginkannya, anda dapat memperoleh salinan yang memiliki perjanjian distribusi dan juga bebas. Namun ada juga versi tidak bebasnya, dan ada workstation terkemuka serta perangkat grafik PC, dimana versi yang tidak bebas merupakan satu-satunya yang dapat bekerja disini. Jika anda menggunakan perangkat keras tersebut, X11 bukanlah perangkat lunak bebas bagi anda. 9.6. Perangkat Lunak GPL-covered GNU GPL (General Public License) merupakan sebuah kumpulan ketentuan pendistribusian tertentu untuk meng-copyleft-kan sebuah program. Proyek GNU menggunakannya sebagai perjanjian distribusi untuk sebagian besar software GNU. 58 9.7. Sistem GNU Sistem GNU merupakan sistem serupa Unix yang seutuhnya bebas. Sistem operasi serupa Unix terdiri dari berbagai program. Sistem GNU mencakup seluruh perangkat lunak GNU, dan juga paket program lain, seperti sistem X Windows dam TeX yang bukan perangkat lunak GNU. Kami telah mengembangkan dan mengumpulkan komponen untuk sistem GNU ini sejak tahun 1984. Pengedaran awal (percobaan) dari “sistem GNU lengkap” dilakukan tahun 1996. Sekarang (2001), sistem GNU ini bekerja secara handal, serta orang-orang bekerja dan mengembangkan GNOME, dan PPP dalam sistem GNU. Pada saat bersamaan sistem GNU/Linux, merupakan sebuah terobosan dari sistem GNU yang menggunakan Linux sebagai kernel dan mengalami sukses luar biasa. Berhubung tujuan dari GNU ialah untuk kebebasan, maka setiap komponen dalam sistem GNU harus merupakan perangkat lunak bebas. Namun tidak berarti semuanya harus copylefted; setiap jenis perangkat lunak bebas dapat sahsah saja jika menolong memenuhi tujuan teknis. Seseorang dapat menggunakan perangkat lunak non-copylefted seperti sistem X Window. 9.8. Program GNU “Program GNU” setara dengan perangkat lunak GNU. Sebuah program adalah program GNU jika ia merupakan perangkat lunak GNU. 9.9. Perangkat Lunak GNU Perangkat lunak GNU merupakan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh proyek GNU. Sebagian besar perangkat lunak GNU merupakan copylefted, tapi tidak semuanya; namun, semua perangkat lunak GNU harus merupakan perangkat lunak bebas. Jika suatu program adalah perangkat lunak GNU, seseorang juga dapat menyebutnya sebagai program GNU. Beberapa perangkat lunak GNU ditulis oleh staf dari Free Software Foundation (FSF, Yayasan Perangkat Lunak Bebas), namun sebagian besar perangkat lunak GNU merupakan kontribusi dari para sukarelawan. Beberapa perangkat lunak yang dikontribusikan merupakan hak cipta dari Free Software Foundation; beberapa merupakan hak cipta dari kontributor yang menulisnya. 9.10. Perangkat Lunak Semi-Bebas Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi mengizinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan, dan memodifikasinya (termasuk distribusi dari versi yang telah dimodifikasi) untuk tujuan non-laba. PGP adalah salah satu contoh dari program semi-bebas. Perangkat lunak semi-bebas jauh lebih baik dari perangkat lunak berpemilik, namun masih ada masalah, dan seseorang tidak dapat menggunakannya pada sistem operasi yang bebas. Pembatasan dari copyleft dirancang untuk melindungi kebebasan bagi semua pengguna. Bagi pihak GNU, satu-satunya alasan untuk membatasi substantif dalam menggunakan program adalah melarang orang lain untuk menambahkan batasan lain. Program semi-bebas memiliki batasanbatasan tambahan, yang dimotivasi oleh tujuan pribadi semata. Sangat mustahil untuk menyertakan perangkat lunak semi-bebas pada sistem operasi bebas. Hal ini karena perjanjian distribusi untuk sistem operasi keseluruhan adalah gabungan dari perjanjian distribusi untuk semua program di dalamnya. Menambahkan satu program semi-bebas pada sistem akan membuat keseluruhan sistem menjadi semi-bebas. Terdapat dua alasan mengapa GNU tidak menginginkan hal ini: 59 Sudah seharusnya kita percaya bahwa perangkat lunak bebas seharusnya ditujukan bagi semuanya, termasuk pelaku bisnis, dan bukan hanya untuk sekolah dan sekedar hobi saja. GNU ingin mengundang kalangan bisnis untuk menggunakan keseluruhan sistem GNU, dan untuk itu kami tidak dapat menyertakan program semibebas di dalamnya. Distribusi komersial dari sistem operasi bebas, termasuk Sistem GNU/Linux sangat penting, dan para pengguna menghargai kemampuan untuk dapat membeli distribusi CD-ROM komersial. Menyertakan satu program semi-bebas dalam sistem operasi dapat memotong distribusi CD-ROM komersial untuknya. Free Software Foundation sendiri adalah organisasi nirlaba, dan karena itu, kami diizinkan secara hukum untuk menggunakan program semi-bebas secara “internal”. Tapi GNU tidak melakukannya, karena hal itu akan melemahkan upaya yang telah dilakukan untuk memperoleh program yang dapat disertakan ke dalam GNU. Jika ada pekerjaan yang berhubungan dengan perangkat lunak, maka sebelum kami memiliki program bebas untuk melakukan pekerjaan itu, sistem GNU memiliki kesenjangan. Kami harus memberitahukan kepada para sukarelawan, “Kami belum memiliki program untuk melakukan pekerjaan ini di GNU, jadi kami berharap Anda menulisnya sendiri.” Jika program semi-bebas digunakan untuk untuk melakukan pekerjaan itu, hal itu akan melemahkan apa yang telah dijelaskan diatas; hal itu akan menghancurkan motivasi (bagi pengembang GNU, dan orang lain yang memiliki pandangan yang sama) untuk menulis substitusi yang bebas. 9.11. Perangkat Lunak Berpemilik Perangkat lunak berpemilik ialah perangkat lunak yang tidak bebas atau pun semi-bebas. Seseorang dilarang, atau harus meminta izin, jika ingin menggunakan atau dikenakan aturan-aturan lainnya sehingga menyulitkan jika menggunakan, mengedarkan, atau memodifikasinya. Free Software Foundation mengikuti aturan bahwa seseorang tidak dapat memasang program-program berpemilik di komputernya kecuali untuk sementara waktu dengan maksud mengembangkan program tersebut. Disamping itu, pihak pengguna merasa tidak punya alasan untuk menggunakan program berpemilik dalam waktu yang lama. Sebagai contoh, pengemban GNU merasa sah dalam memasang Unix di komputer yang digunakan pada tahun 1980-an, sebab kami menggunakannya untuk menulis pengganti bebas untuk Unix. Sekarang, karena sistem operasi bebas telah tersedia, alasan ini tidak lagi dapat diterima; pihak GNU harus menghapus semua sistem operasi tidak bebas yang dimiliki, dan setiap komputer yang dipasang harus berjalan pada sistem operasi yang benar-benar bebas. GNU tidak memaksa para pengguna GNU atau para kontributor GNU untuk mengikuti aturan ini. Ini adalah aturan yang dibuat untuk diri kami sendiri (GNU). Tapi kami berharap agar anda memutuskan untuk mengikutinya juga. 9.12. Freeware Istilah “freeware” tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas, jadi jangan menggunakan istilah “freeware” untuk merujuk ke perangkat lunak bebas. 60 9.13. Shareware Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang-orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Shareware bukan perangkat lunak bebas atau pun semi-bebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni: Sebagian besar shareware, kode programnya tidak tersedia; jadi anda tidak dapat memodifikasi program tersebut sama sekali. Shareware tidak mengizinkan seseorang untuk membuat salinan dan memasangnya tanpa membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan nirlaba (Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya). 6.14. Perangkat Lunak Komersial Perangkat lunak komersial adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis untuk memperoleh keuntungan dari penggunaannya. “Komersial” dan “kepemilikan” adalah dua hal yang berbeda! Kebanyakan perangkat lunak komersial adalah berpemilik, tapi ada perangkat lunak bebas komersial, dan ada perangkat lunak tidak bebas dan tidak komersial. Sebagai contoh, GNU selalu didistribusikan di bawah perjanjian GNU GPL, dan setiap salinannya adalah perangkat lunak bebas; tapi para pengembangnya menjual kontrak penunjang. Ketika penjualnya bicara kepada calon pembeli, terkadang pembeli tersebut mengatakan, “Kami merasa lebih aman dengan software komersial.” Sipenjual menjawab, “GNU adalah software komersial, hanya saja ia merupakan perangkat lunak bebas.” Bagi proyek GNU, penekanannya ada pada hal yang sebaliknya: hal terpenting ialah GNU Ada merupakan perangkat lunak bebas; terlepas komersial atau bukan, itu bukan hal yang penting. Namun perkembangan tambahan GNU Ada yang dihasilkan dari komersialismenya adalah menguntungkan. Harap sebarkan ke khalayak, perangkat lunak bebas komersial merupakan sesuatu yang mungkin. Sebaiknya, anda jangan mengatakan “komersial” ketika maksud anda ialah “berpemilik”. 9.15. Pertanyaan 1. Jelaskan maksud software free dengan software open source 2. Jelaskan perbedaan kernel linux dengan software GNU 3. Apa perbedaan software freeware dengan shareware 4. Apakah Unix termasuk perangkat lunak bebas 5. Apakah Windows merupakan perangkat lunak komersil 6. Adakah sangsi bagi orang yang mendistribusikan perangkat lunak komersil tanpa izin pemilik atau fihak yang memiliki hak distribusi software tersebut 7. Apa kewajiban pengguna perangkat lunak bebas bila ingin memodifikasi software tersebut dan menistribusikannya kepada fihak lain 8. Apa hak yang dimiliki pengguna dan pemegang software bebas 9. Apa hak dan kewajiban pengguna software shareware 10. Dapatkah software GNU menjadi software komersial 61 REFERENSI Gabungan Kelompok Kerja 21-28 IKI-20230 Semester Genap 2002/2003, Sistem Operasi, Bahan Kuliah IKI-20230, 2003 http://id.mac.wikia.com/wiki/FAQ_Macintosh tentang Pertanyaan dasar Mac http://id.mac.wikia.com/wiki/FAQ_Macintosh_oleh_Jeffry_Thurana tentang Pertanyaan dasar Mac oleh Jeffry Thurana http://id.mac.wikia.com/wiki/Tutorial_Macintosh tentang Tutorial dasar Mac http://id.wikipedia.org/wiki/Linux http://id.wikipedia.org/wiki/macintosh http://id.wikipedia.org/wiki/microsoft http://id.wikipedia.org/wiki/MS-DOS http://id.wikipedia.org/wiki/windows http://www.ilmukomputer.com/umum/ibam/ibam-os-html/x2057.html http://www.ilmukomputer.com/umum/ragil-msdos.php http://www.macos.utah.edu/Documentation/MacOSXClasses/macosxone/macintosh.html Melwin Syafrizal dan Team SO, Modul Sistem Operasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, 2004 SP Hariningsih, Sistem Operasi, Penerbit Graha Ilmu, 2003 62