sistem operasi

advertisement
MODUL TEORI
SISTEM OPERASI
Dosen :
LILIK SUHERY, S.KOM
STRATA 1 TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
”DHARMASRAYA”
2010
BAB
1
1.1.
PENGENALAN
SISTEM OPERASI
Sekilas Tentang Sistem Komputer
Sebuah komputer dapat bekerja dengan melibatkan 3 komponen utama. Dalam
penggunaan komputer sehari-hari, 3 komponen ini akan sering kita temui,yaitu:
1. HARDWARE (Perangkat Keras)
2. SOFTWARE (Perangkat Lunak) &
3. BRAINWARE (User/Sumber Daya Manusia).
HARDWARE
SOFTWARE
Sistem Operasi
BRAINWARE
Aplikasi
Gambar 1.1. Skema hubungan antar komponen utama komputer
1. Hardware (perangkat keras) seperti : Desktop PC, Laptop, Tablet PC, Server,
terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
a. Input Unit
b. Process Unit, dan
c. Output Unit
2. Software (perangkat lunak) terdiri dari 2 jenis, yaitu:
a. Sistem Operasi
b. Aplikasi
3. Brainware (User/Sumber Daya Manusia) yang menggunakan komputer,
dikategorikan sesuai dengan keahlian atau profesinya, seperti:
a. Operator (Data Entry/EDP)
b. Programmer System
c. Analys System (Program, Database dan Network)
d. Administrator System, Network Engineer
e. Technical Engineer (Technical Support)
f.
Web Developer / Web Designer
g. Animator, dll.
1.2.
Pengertian Sistem Operasi (SO)
Sistem Operasi merupakan program utama yang menghubungkan Software
Aplikasi yang digunakan oleh user dengan hardware.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya
yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan
(system calls) yang sering disebut “tools atau utility” berupa aplikasi kepemakai
sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan ketika memanfaatan
sumber-daya sistem komputer tersebut.
1
1.3.
Jenis Sistem Operasi (SO)
Sistem operasi dapat dibedakan berdasarkan jumlah pengguna dan program
yang dapat dijalankan, juga berdasarkan jenis software, atau jenis hardware
yang digunakan.
Berdasarkan jumlah pengguna dan program yang dijalankan, sistem operasi
dapat dikategorikan dengan:
1. Single User – Single Tasking :
Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa
menjalankan satu program di satu waktu, contohnya: DOS (Disk Operating
System).
2. Multi User – Single Tasking :
Satu komputer dapat digunakan oleh banyak user namun tiap user hanya
bisa menjalankan 1 program (aplikasi) di satu waktu, contohnya: Novell
Netware yang menjalankan SO Network berbasis DR-DOS.
3. Single User – Multi Tasking :
Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat menjalankan banyak
program disatu waktu, contohnya: Windows, MacOS, BeOS, JDS, dll.
4. Multi User – Multi Tasking :
Satu komputer dipakai bersamaan oleh banyak user yang dapat
menjalankan banyak program di satu waktu, contohnya: Unix, Linux,
FreeBSD (SO turunan Unix) atau Windows dengan aplikasi Citrix
Metaframe, dll.
Berdasarkan hardware komputer yang digunakan, sistem operasi dapat
dibedakan untuk:
1. Komputer PC (desktop / laptop):
2. Komputer Server
Berdasarkan jenis software, sistem operasi dibedakan berdasarkan:
1. Perangkat Lunak Bebas (Free Software)
2. Perangkat Lunak Open Source
3. Perangkat Lunak Public Domain
4. Perangkat Lunak Copylefted
5. Perangkat Lunak Bebas Non-Copylefted
6. Perangkat Lunak GPL-covered
7. Perangkat Lunak GNU
8. Perangkat Lunak Semi Bebas
9. Perangkat Lunak Berpemilik
10. Freeware
11. Shereware
12. Perangkat Lunak Komersial
Lebih detail tentang jenis software tersebut anda bisa baca di bab 9.
1.4.
Fungsi Dasar Sistem Operasi
 Menjembatani hubungan antara hardware dan program aplikasi yang
dijalankan user.
2
 Mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh user dan
berbagai program aplikasi (Resource allocator).
 Sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan
(error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu (sebagai guardian yang
menjaga komputer dari berbagai kemungkinan kerusakan).
 Manajer sumberdaya hardware, seperti mengatur memori, printer, cdrom,
dll.
1.5.
Komponen Utama Sistem Operasi
1. Kernel
2. File
3. User Interface
1.5.1. Kernel
Kernel merupakan suatu software (kumpulan program) yang membentuk sistem
dan memiliki tugas melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses
hardware komputer secara aman dan terkendali. Karena akses terhadap
hardware terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani
dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur agar
kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian
hardware tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai ”multiplexing”.
Akses kepada hardware secara langsung merupakan masalah yang kompleks,
oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi
(gambaran umum tentang) hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan
sebuah cara untuk menyembunyikan kerumitan, dan memungkinkan akses
kepada hardware menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi (gambaran
umum) ini pada akhirnya memudahkan pekerjaan programmer.
Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel
sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung diload dan dijalankan
diatas mesin komputer, yakni bila programmer ingin melakukan pekerjaannya
tanpa bantuan abstraksi hardware atau bantuan sistem operasi. Tehnik ini
digunakan pada komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari
satu program ke program lain, kita harus mereset dan me-load kembali
program-program tersebut.
Ada 4 kategori kernel:

Monolitich kernel. Kernel yang menyediakan abstraksi hardware yang kaya
dan powerful.

Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi
hardware sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut
sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.

Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia
juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih
cepat

Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware,
tapi ia menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi-fungsi
akses ke hardware secara langsung atau hampir-hampir langsung.
1.5.2. File
File disini merupakan file-file yang dibentuk atau dijalankan oleh sistem
operasi. File disini juga berarti sistem berkas dan file system yang dimiliki oleh
suatu sistem operasi.
3
1.5.3. User Interface (Shell)
Sebuah sistem operasi memiliki karakteristik (bentuk) interface (tampilan) yang
menjadi interaksi antar user dengan komputer. Bentuk umum user interface
yang ada, adalah:
1. Command Line Interface atau command line interpreter (CLI)
CLI memberikan tampilan dalam mode teks ke user, dengan backgroud satu
warna dan tampilan teks yang juga satu atau beberapa warna dasar.
2. Graphical User Interface (GUI).
GUI memberikan tampilan yang lebih interaktif dan nyaman digunakan oleh
user. Resolusi gambar dan jumlah warna yang dihasilkan juga lebih banyak,
tergantung kemampuan Video Adapter yang dimiliki komputer.
1.6.
Tujuan Sistem Operasi
a. Sistem Operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta
nyaman untuk digunakan.
b. Sistem Operasi memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara
efisien.
c. Sistem Operasi yang disusun/diprogram sedemikian rupa memungkinkan
menerima perubahan/pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat
melakukan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
1.7.
Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi adalah agar user dapat merancang sendiri
dan memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan. Untuk dapat
memilih sistem operasi yang sesuai, serta mampu memaksimalkan penggunaan
sistem operasi, dan agar konsep serta teknik sistem operasi dapat diterapkan
pada aplikasi-aplikasi lain, maka pengetahuan mengenai system operasi sangat
diperlukan.
1.8.
Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian Sistem Operasi
2. Apa perbedaan antara Sistem Operasi dengan Aplikasi
3. Berikan contoh SO yang multi user dan multi tasking
4. Apa maksud single user – multi tasking, apa contoh sistem operasinya
5. Apa 3 komponen utama sistem operasi
6. Apa yang dimaksud dengan kernel
7. Jelaskan tentang user interface
8. Apa tujuan sistem operasi
9. Kenapa mahasiswa perlu mempelajari sistem operasi, kan bisa belajar sendiri
10. Hal apa yang perlu dipelajari dari sistem operasi
4
BAB
2
STRUKTUR KOMPUTER
Struktur sebuah sistem komputer dapat dibagi menjadi:

Sistem Operasi Komputer.

Struktur I/O.

Struktur Penyimpanan.

Proteksi Perangkat Keras.
2.1. Sistem Operasi Komputer
Dewasa ini sistem komputer multiguna terdiri dari CPU (Central Processing Unit),
serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang
menyediakan akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur
perangkat yang tertentu (contohnya disk drive, audio device, dan video display).
CPU dan device controller dapat dijalankan secara bersamaan, namun demikian
diperlukan mekanisme sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori.
Pada saat komputer pertama kali dijalankan atau pada saat boot, terdapat sebuah
program awal yang mesti dijalankan. Program awal ini disebut program bootstrap.
Program ini berisi semua aspek dari sistem komputer, mulai dari register CPU,
device controller, sampai isi memori.
2.2. Struktur I/O
Bagian ini akan membahas struktur I/O, yang terdiri dari interupsi I/O, dan
DMA, serta perbedaan dalam penanganan interupsi.
Gambar 2.1. Struktur I/O
5
2.2.1. Interupsi I/O
Interupsi merupakan bagian penting dari sistem arsitektur komputer. Setiap
sistem komputer memiliki mekanisme yang berbeda. Interupsi bisa terjadi apabila
perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) minta "dilayani" oleh
prosesor. Apabila terjadi interupsi maka prosesor menghentikan proses yang
sedang dikerjakannya, kemudian beralih mengerjakan service routine untuk
melayani interupsi tersebut. Setelah selesai mengerjakan service routine maka
prosesor kembali melanjutkan proses yang tertunda.
Untuk memulai operasi I/O, CPU me-load register yang bersesuaian ke device
controller. Sebaliknya device controller memeriksa isi register untuk kemudian
menentukan operasi apa yang harus dilakukan. Pada saat operasi I/O dijalankan
ada dua kemungkinan, yaitu synchronous I/O dan asynchronous I/O.
Pada synchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna setelah proses
I/O selesai dikerjakan. Sedangkan pada asynchronous I/O, kendali dikembalikan
ke proses pengguna tanpa menunggu proses I/O selesai. Sehingga proses I/O dan
proses pengguna dapat dijalankan secara bersamaan.
2.2.2. Struktur DMA
Direct Memory Access (DMA) adalah suatu metoda penanganan I/O dimana device
controller langsung berhubungan dengan memori tanpa campur tangan CPU.
Setelah men-set buffers, pointers, dan counters untuk perangkat I/O, device
controller mentransfer blok data langsung ke penyimpanan tanpa campur tangan
CPU. DMA digunakan untuk perangkat I/O dengan kecepatan tinggi. Hanya
terdapat satu interupsi setiap blok, berbeda dengan perangkat yang mempunyai
kecepatan rendah dimana interupsi terjadi untuk setiap byte (word).
Seluruh proses DMA dikendalikan oleh sebuah controller bernama DMA
Controller (DMAC). DMA Controller mengirimkan atau menerima signal dari
memori dan I/O device. Prosesor hanya mengirimkan alamat awal data, tujuan
data, panjang data ke DMA Controller. Interrupt pada prosesor hanya terjadi saat
proses transfer selesai. Hak terhadap penggunaan bus memory yang diperlukan
DMA controller didapatkan dengan bantuan bus arbiter yang dalam PC sekarang
berupa chipset Northbridge.
2.3. Struktur Penyimpanan (Hirarki Penyimpanan)
Program komputer harus berada di memori utama (biasanya RAM) untuk dapat
dijalankan. Memori utama adalah satu-satunya tempat penyimpanan yang dapat
diakses secara langsung oleh prosesor. Idealnya program dan data secara
keseluruhan dapat disimpan dalam memori utama secara permanen. Namun hal
ini tidak mungkin dilakukan karena:

Ukuran memori utama relatif kecil untuk dapat menyimpan data dan program
secara keseluruhan.

Memori utama bersifat volatile, tidak bisa menyimpan secara permanen,
apabila komputer dimatikan maka data yang tersimpan di memori utama
akan hilang.
6
Gambar 2.2. Hirarki Storage
2.3.1. Register
Tempat penyimpanan beberapa buah data volatile yang akan diolah langsung di
prosesor yang berkecepatan sangat tinggi. Register ini berada di dalam prosesor
dengan jumlah yang sangat terbatas karena fungsinya sebagai tempat
perhitungan/komputasi data.
2.3.2. Cache Memory
Tempat penyimpanan sementara (volatile) sejumlah kecil data untuk
meningkatkan kecepatan pengambilan atau penyimpanan data di memori oleh
prosesor yang berkecepatan tinggi. Dahulu cache disimpan di luar prosesor dan
dapat ditambahkan. Misalnya pipeline burst cache yang biasa ada di komputer
awal tahun 90-an. Akan tetapi seiring menurunnya biaya produksi die atau
wafer dan untuk meningkatkan kinerja, cache ditanamkan di prosesor. Memori
ini biasanya dibuat berdasarkan desain memori statik.
2.3.3. Random Access Memory
Tempat penyimpanan sementara sejumlah data volatile yang dapat diakses
langsung oleh prosesor. Pengertian langsung di sini berarti prosesor dapat
mengetahui alamat data yang ada di memori secara langsung. RAM hanya
berfungsi selama komputer mendapat dukungan daya listrik (hidup).
2.3.4. Memori Ekstensi
Tambahan memori yang digunakan untuk membantu proses-proses dalam
komputer, biasanya berupa buffer. Peranan tambahan memori ini sering
dilupakan akan tetapi sangat penting artinya untuk efisiensi. Biasanya
tambahan memori ini memberi gambaran kasar kemampuan dari perangkat
tersebut, sebagai contoh misalnya jumlah memori VGA, memori soundcard.
2.3.5. Magnetic Disk
Magnetic Disk berperan sebagai secondary storage pada sistem komputer modern.
Magnetic Disk disusun dari piringan-piringan seperti CD. Kedua permukaan
piringan diselimuti oleh bahan-bahan magnetik. Permukaan dari piringan dibagibagi menjadi track yang memutar, yang kemudian dibagi lagi menjadi beberapa
sektor.
Memori Sekunder merupakan media penyimpanan data yang non-volatile
(bersifat tetap/permanen) yang berupa Flash Drive, Optical Disc, Magnetic Disk
(HDD dan FDD), Magnetic Tape. Media ini biasanya daya tampungnya cukup
besar dengan harga yang relatif murah. Portability-nya juga relatif lebih tinggi
7
Gambar 2.3. Struktur Harddisk
Gambar 2.4. Struktur Optical Drive
2.3.6. Memori Tersier
Pada standar arsitektur sequential computer ada tiga level utama tingkatan
penyimpanan: primer, sekunder, and tersier. Memori tersier menyimpan data
dalam jumlah yang besar (terabytes, atau 1012 bytes), tapi waktu yang
dibutuhkan untuk mengakses data biasanya dalam hitungan menit sampai jam.
Saat ini, memori tersiser membutuhkan instalasi yang besar berdasarkan
(bergantung) pada disk atau tapes.
Memori tersier tidak butuh banyak operasi menulis tapi memori tersier tipikalnya write ones atau read many. Meskipun per-megabites-nya pada harga
terendah, memory tersier umumnya yang paling mahal, elemen tunggal pada
modern supercomputer installations. Ciri-ciri lain: non-volatile, off-line storage,
umumnya dibangun pada removable media, contoh Magnetic Tapes.
8
2.4. Proteksi Perangkat Keras
Sistem komputer terdahulu berjenis programmer-operated systems. Ketika
komputer dioperasikan, user mengoperasikan secara manual dan harus
melengkapi sistem terlebih dahulu. Setelah sistem operasi lahir maka hal tersebut
diambil alih oleh sistem operasi. Sebagai contoh proses output di monitor sudah
diambil alih oleh sistem operasi, padahal dahulu hal ini dilakukan oleh pengguna.
Pengertian spooling adalah suatu poses dapat dikerjakan walau pun I/O masih
mengerjakan proses lainnya. Pengertian multi-programming adalah kegiatan
menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu.
Kegiatan ini memang menguntungkan sebab banyak proses dapat berjalan
bersamaan pada satu waktu meski mengakibatkan masalah-masalah baru
muncul. Banyak kesalahan pemprograman dideteksi oleh perangkat keras.
Kesalahan ini biasanya ditangani oleh sistem operasi. Jika terjadi kesalahan
program, perangkat keras akan meneruskan kepada sistem operasi dan sistem
operasi akan mengiinterupsi dan mengakhirinya. Pesan kesalahan disampaikan,
dan memori dari program akan dibuang. Tapi memori yang terbuang biasanya
tersimpan pada disk agar programmer bisa membetulkan kesalahan dan
menjalankan program ulang.
2.4.1. Proteksi I/O
Pengguna bisa mengacaukan sistem operasi dengan melakukan instruksi I/O
ilegal (mengakses lokasi memori untuk sistem operasi atau melepaskan diri dari
prosesor). Untuk mencegahnya kita menganggap semua instruksi I/O sebagai
priviledge instruction sehingga mereka tidak bisa mengerjakan instruksi I/O
secara langsung ke memori tapi harus lewat sistem operasi terlebih dahulu.
Proteksi I/O dikatakan selesai jika pengguna dapat dipastikan tidak akan
menyentuh mode monitor. Jika hal ini terjadi proteksi I/O dapat dikompromikan.
2.4.2. Proteksi Memori
Salah satu proteksi perangkat keras ialah dengan proteksi memori yaitu dengan
pembatasan penggunaan memori. Disini diperlukan beberapa istilah yaitu:

Base Register yaitu alamat memori fisik awal yang dialokasikan (boleh
digunakan) oleh pengguna.

Limit Register yaitu nilai batas dari alamat memori fisik awal yang
dialokasikan/boleh digunakan oleh pengguna.

Hardware Protection.
Sebagai contoh sebuah pengguna dibatasi mempunyai base register 300040 dan
mempunyai limit register 120900, maka pengguna hanya diperbolehkan
menggunakan alamat memori fisik antara 300040 hingga 420940 saja.
2.5. Pertanyaan
1. Apa program yang pertama kali dijalankan pada saat komputer baru
dihidupkan
2. Apa yang dimaksud dengan interupsi, dan apa yang menyebabkan
terjadinya interupsi
3. Apa yang dilakukan prosesor ketika terjadi interupsi
4. Jelaskan tentang cache memory, dan apa hubungannya dengan prosesor
5. Idealnya program dan data secara keseluruhan dapat disimpan dalam memori
utama secara permanen. Namun hal ini tidak mungkin dilakukan. Kenapa hal
ini tidak mungkin dilakukan.
9
BAB
3
STRUKTUR
SISTEM OPERASI
3.1. Komponen-komponen Sistem
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama.
Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya
sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:

Managemen Proses.

Managemen Memori Utama.

Managemen Secondary-Storage.

Managemen Sistem I/O.

Managemen Berkas.

Sistem Proteksi.

Jaringan.

Command-Interpreter system.
3.1.2. Manajemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses
membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber
daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkatperangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
managemen proses seperti:

Pelaksanaan dan penghapusan proses yang diinginkan user atau sistem.

Menunda atau melanjutkan proses.

Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.

Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.

Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
3.1.3. Managemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar
dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan
jutaan byte. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama
berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU
atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang
sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
managemen memori seperti:

Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang
menggunakannya.

Memilih program yang akan di-load ke memori.

Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
10
3.1.4. Manajemen Secondary-Storage
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya
sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program
komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu
menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk,
flashdisk, CD-ROM, disket, dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, &
penjadualan disk.
3.1.5. Manajemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga
operasi I/O dapat seragam (seperti kegiatan untuk membuka, membaca, menulis,
menjalankan dan menutup file atau program). Contohnya: user menggunakan
operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM, flashdisk,
floppy disk, dll.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:

Buffer: menampung sementara data dari dan ke perangkat I/O.

Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efektif
dan efisien (pengaturan antrian).

Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat
keras I/O tertentu.
3.1.6. Manajemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan
pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat
hirarkis (direktori, volume, dll). Sistem operasi bertanggung-jawab terhadap:

Pembuatan dan penghapusan berkas.

Pembuatan dan penghapusan direktori.

Mendukung manipulasi berkas dan direktori.

Memetakan berkas ke secondary storage.

Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
3.1.7. Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh
program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi
harus:

membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.

specify the controls to be imposed (menetapkan sistem pengaturan yang
digunakan).

provide a means of enforcement (menyiapkan alat yang digunakan).
3.1.8. Jaringan
Dukungan terhadap komunikasi data antar perangkat komputer mutlak
diperlukan. Pada model sistem terdistribusi, dimana sistem operasi mengatur
mekanisme penjadualan penggunaan resource komputer dalam jaringan, maka
sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock diatur oleh sistem
operasi komputer host untuk pengunaan prosesor dan alokasi tempat
11
penyimpanan serta mekanisme pendistribusian data maupun proses yang
dilakukan.
Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung
melalui jaringan komunikasi, Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna
ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:

Computation speed-up (proses komputasi semakin cepat).

Increased data availability (peningkatan ketersediaan data).

Enhanced reliability (peningkatan kemampuan).
3.1.9. Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari user (command driven). Program yang
dapat membaca instruksi dan mengartikan control statements berdasarkan
masukan dari user umumnya disebut: control-card interpreter, atau commandline interpreter. Pada sistem UNIX sering disebut juga shell atau console.
Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem
operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang
ada. Contohnya: Command Line Interpreter (CLI), Windows, Pen-based (touch),
dan lain-lain.
3.2. Layanan Sistem Operasi
Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan
sebagai berikut:
1. Pembuatan Program
2. Eksekusi program.
3. Operasi I/O (pengaksesan I/O Device)
4. Sistem manipulasi berkas
5. Komunikasi
6. Deteksi error
7. Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan
8. Efesiensi penggunaan sistem
9. Accounting
3.2.1. Pembuatan program, yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan
untuk membantu para pemrogram untuk menulis program
3.2.2. Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk "load" program ke memori
dan menjalankan program yang dikehendaki user maupun sistem.
3.2.3. Operasi I/O merupakan kegiatan dimana pengguna tidak dapat secara langsung
mengakses sumber daya perangkat keras, sehingga sistem operasi harus
menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna.
3.2.4. Sistem manipulasi berkas adalah kemampuan program untuk operasi pada
berkas (membaca, menulis, membuat, dan menghapus berkas yang berupa file
atau direktori).
3.2.5. Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau lebih proses yang
berada pada satu komputer (atau lebih).
3.2.6. Deteksi error adalah kegiatan untuk menjaga kestabilan sistem dengan
mendeteksi "error", perangkat keras maupun operasi yang dilakukan.
3.2.7. Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, jika muncul permasalahan
pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang
menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang
sedang berjalan.
12
3.2.8. Efesisensi penggunaan sistem, diantaranya:

Resource allocator, yakni: mengalokasikan sumber-daya hardware maupun
software ke beberapa pengguna atau mengalokasikan job yang jalan pada saat
yang bersamaan ke beberapa komputer dalam jaringan.

Proteksi sistem untuk menjamin akses ke sistem sumber daya yang aman,
dikendalikan oleh sistem sehingga pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
3.2.9. Accounting adalah kegiatan merekam aktifitas pengguna, report pemakaian
sumber daya. Sistem Operasi yang bagus harus mampu mengumpulkan data
statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.
3.3. System Calls
System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang
berjalan) dan bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan sistem
operasi. System call ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi
yang dapat mengendalikan mesin Contoh: UNIX menyediakan system call: read,
write  operasi I/O untuk berkas.
Sering pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS yang akan
dipanggil. Contoh pada UNIX: read(buffer, max_size, file_id);
Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:

Melalui registers (sumber daya di CPU).

Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table
tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.

Push (store) melalui "stack" pada memori dan OS mengambilnya melalui pop
pada stack tsb.
3.4. Mesin Virtual
Program sistem diatas kernel dapat menggunakan system call atau instuksiinstruksi hardware. Dalam beberapa hal, program sistem tidak membedakan
kedua lapisan tersebut. Program sistem memperlakukan system call dan
hardware dilapisan yang sama. Beberapa sistem mengadopsi teknik ini supaya
program sistem dapat dipanggil secara mudah oleh program-program aplikasi.
Meskipun program sistem berada ditingkat yang lebih tinggi dari rutin-rutin
program aplikasi yang lain, program-program aplikasi akan melihat semua yang
berada dibawahnya (didalam hirarki).
Pendekatan sistem lapisan ini yang menjadi konsep dari mesin virtual (MV).
Dengan mengunakan penjadwalan CPU dan teknik virtual memori, sebuah sistem
operasi dapat membuat suatu bayangan proses dalam jumlah banyak, yang
masing-masing dieksekusi oleh prosesornya sendiri dengan memori virtual
sendiri. Secara normal, proses mempunyai ciri-ciri tambahan, seperti system call
dan sistem file, yang tidak disediakan oleh hardware.
Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem,
dikarenakan tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut
menyebabkan tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan
alat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV
susah untuk diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk
menyediakan duplikasi dari mesin utama.
13
Proses
Programming
interface
Proses
Proses
Proses
Kernel
Kernel
Kernel
Kernel
Mesin virtual
Hardware
Hardware
Gambar 3.1. Model Mesin Virtual
Sumber daya komputer secara fisik dibagi pakai untuk membuat suatu mesin
virtual. Penjadwalan CPU dapat digunakan untuk membagi pakai CPU dan
membuat tampilan seolah-olah pemakai mempunyai prosesor sendiri.
Mesin virtual kembali dikembangkan ketika ada masalah kompatibilitas sistem.
Saat itu komputer-komputer yang tidak berbasikan prosesor intel akan memakai
program MS-DOS yang notabene berjalan diatas mesin-mesin intel, maka
solusinya adalah membuat mesin intel virtual diatas prosesor aslinya. Sebuah
program MS-DOS dapat berjalan dilingkungan tersebut dan intruksi-intruksi intel
diterjemahkan kekumpulan instruksi aslinya.
3.5. Perancangan Sistem dan Implementasi
Target untuk pengguna: sistem operasi harus nyaman digunakan, mudah
dipelajari, dapat diandalkan, aman dan cepat. Target untuk sistem: sistem operasi
harus gampang dirancang, diimplementasi, dan dipelihara, sebagaimana fleksibel,
error, dan efisien.
Mekanisme dan Kebijaksanaan:

Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan
memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari
mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas
yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.

Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan.
Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting,
ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
Implementasi Sistem biasanya menggunakan bahas assembly, sistem operasi
sekarang dapat ditulis dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Kode yang
ditulis dalam bahasa tingkat tinggi: dapat dibuat dengan cepat, lebih ringkas,
lebih mudah dimengerti dan didebug. Sistem operasi lebih mudah dipindahkan ke
perangkat keras yang lain bila ditulis dengan bahasa tingkat tinggi.
3.6.
System Generation (SYSGEN)
Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan di berbagai jenis mesin,
sistemnya harus di konfigurasi untuk tiap tipe komputer. Program SYSGEN
mendapatkan informasi mengenai konfigurasi khusus ini dari sistem perangkat
keras, ketika melakukan:

Booting, yakni memulai komputer dengan me-load kernel.

Bootstrap program, yakni kode yang disimpan di code ROM yang dapat
menempatkan kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai
eksekusinya.
14
3.7. Pertanyaan
1. Sebutkan lima kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan
managemen proses!
2. Sebutkan tiga kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan
managemen memori utama!
3. Sebutkan tiga kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan
managemen secondary-storage!
4. Sebutkan lima kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan
managemen berkas!
5. Jelaskan hal-hal yang termasuk dalam layanan sistem operasi
6. Dimana letak virtual memory dalam hardware komputer
15
BAB
4
4.1.
SEJARAH
SISTEM OPERASI
Sistem Operasi Generasi Awal dan Penting Menurut Sejarah





4.2.
Sistem Operasi Berhak Milik Generasi Awal










4.3.
CTSS (The Compatible TimeShare System, dibuat di MIT oleh Corbato cs)
Incompatible Timesharing System (The Incompatible TimeShare System,
dibangun di MIT untuk mainframe DEC 10/20)
Sistem operasi THE (oleh Dijkstra cs)
Multics (proyek gabungan Bell Labs, GE dan MIT)
Master programme, dibangun oleh Leo Computers, Leo III pada tahun 1962
Apple Computer
Business Operating System (BOS)
Commodore PET, Commodore 64, dan Commodore VIC-20
IBM PC awal (UCSD p-System, CPM-86, PC-DOS)
Sinclair Micro dan QS
TRS-DOS, ROM OS
TI99-4
Flex
FLEX9
mini-FLEX
Sistem Operasi Berlisensi
Tabel 4.1. Tabel SO berlisensi
Acorn
 Arthur
 ARX
 RISC OS
 RISCiX
 Be Incorporated
 BeOS
 BeIA
 Zeta


IBM
 IBSYS
 OS/2
 AIX
 OS/400
 DOS/360
 DOS/VSE
 OS/360
 MFT
 MVT
 SVS
 MVS
 TPF
 Amiga
 AmigaOS

ICT/ICL
 GEORGE
 VME
 DME
 TME

Digital/Compaq/HP
 AIS
 OS-8
 ITS (untuk PDP6 dan PDP-10)
 TOPS-10 (untuk
PDP-10)
 WAITS
 TENEX
 TOPS-20
 RSTS/E
 RSX-11
 RT-11
 Atari ST
 TOS
 MultiTOS
 MiNT
 Novell
o Novell Netware v.1.0, 2.0,
3.0, 3.1, 3.12
o Novell Netware v.4.11, 5.0,
5.1, 6.0
o Novell SuSE 9.0,9.1,9.2, 9.3
 Microsoft
o MS-DOS
o Windows for Workstation /
Stand alone
 Windows 1.0
 Windows 2.0 (u/ 80286)
 Windows 3.0, 3.1
 Windows 95
 Windows 98/98se/98plus
 Windows ME (Millenium)
 Windows 2000 Profesional
 Windows XP (eXPerience)
Home Edition&Profesional
16







ALCS
OS/390
z/OS, Unixlike
z/VM
z/VSE
Basic
Operating
System
PC-DOS
PDA (Personal
Digital Assistant)





Palm OS
Pocket PC
EPOC,
Symbian OS
Windows CE
Linux Sharp
Zaurus
Router


4.4.
IOS
MikroTik
RouterOS


VMS
Apple Macintosh
 Apple DOS
 A/UX
 ProDOS
 GS/OS
 Mac OS
 Mac OS X
 Apple Darwin
Smartphones



Windows CE
Linux
Symbian OS
Microcontroller, RealTime OS, Embedded
 Contiki
 eCos
 OSEK
 Nuclues
 QNX
 VxWorks
 ITRON
 uCLinux
 TRON OS
 ThreadX
 INTEGRITY
 Montavista Linux
 OS-9
 LynxOS
 RTOS
 Windows Vista (Longhorn)
 Windows "Blackcomb"
o Windows for Server
 Windows NT 3.5
 Windows NT 4
 Windows 2000 Server &
Advance Server (NT v5.0)
 Windows Server 2003
o Xenix
o Windows for PDA
o Windows for PC Tablet
 OS berhak milik lainnya,
Unix-like & POSIX-compliant
o Aegis/OS
o Cromix
o Coherent
o DNIX
o Digital UNIX
o HP-UX
o Idris
o IRIX
o Mac OS X
o Menuet
o NeXTSTEP
o OS-9
o OS-9/68k
o OS-9000
o OSF/1
o OPENSTEP
o Plan 9
o Plan 9, Inferno
o Rhapshody
o RiscOS
o SCO UNIX
o System V
o UNIflex
o Ultrix
o UniCOS
Sistem Operasi Open Source
Tabel 4.2. Tabel SO Open Source

Linux
distronya antara lain :
 Debian
 Slackware
 Redhat/Fedora
 Mandrake/Mandriva
 Gentoo
 YellowDog
 Ubuntu
 Trustix
 Knoppix
 Blank-on
 Xnuxer,
 dll.

BSD (Berkley
Software
Development)
 FreeBSD,
 OpenBSD,
 NetBSD, dll.
 Sun Microsystems
 Solaris - Unix-like
 SunOS - Unix-like
(menjadi Solaris)
 Java Desktop
System (JDS)
17
BAB
5
DOS
(DISK OPERATING SYSTEM)
DOS (Disk Operating System) merupakan salah satu system operasi single user dan
single process yang tidak memiliki tampilan grafis. Pada awal perkembangan PC di IBM,
SO ini sudah tedapat didalamnya, jika belum SO ini juga bisa dijalankan melalui
booting dari media disket.
Operating system yang popular untuk jenis ini adalah MS-DOS, karena selain
kapasitasnya yang kecil juga perintah-perintah yang dipergunakan relatif lebih mudah
jika dibandingkan dengan DOS sistem lainnya.
5.1. Mengapa perlu mengerti tentang MS-DOS
Meskipun aplikasi sekarang banyak yang bekerja dengan “basic” sistem operasi
Windows, tetapi MS-DOS perlu juga diketahui untuk memudahkan kerja,
meskipun tools atau utility untuk menjaga/memperbaiki kinerja sistem sudah
tersedia seperti Checkit, Norton Utilities, First Aid dan sebagainya yang
beroperasi menggunakan Window. Namun coba renungkan kejadian berikut ini:
Kejadian 1:
Pagi hari yang hening, cuaca cerah, otak pun lagi “gress” dan anda
menghidupkan komputer pribadi. Bunyi kipas terdengar di ikuti oleh bunyi
putaran harddisk dan seterusnya. Tidak ada praduga apapun, karena komputer
anda bekerja seperti biasa, Anda menarik nafas lega kerana komputer masih
beroperasi. TETAPI tiba-tiba tanpa diduga keluar tampilan ini di komputer
anda:
“No system disk, press any key to reboot”
atau
“Command com not found, please insert boot disk”
atau
“Invalid Dos version, press any key to reboot”
atau
“Master boot record infected by Angelina virus”
atau
“Your PC are STONE now”
atau
“Happy Birthday Joshi”
APA YANG ANDA HARUS LAKUKAN? Membawa komputer ke bengkel PC, untuk
diformat dan di install ulang? Bagaimana dengan data-data Anda???
Kejadian 2:
Ketika bisa melewati kejadian 1, dan komputer mampu untuk boot, TIBA-TIBA
keluar tampilan.
“PC Halted”
atau
“Registry error, press any key to continue”
atau
“Himem.sys not loaded, low conventional memory”
Kejadian 3:
Pada saat yang kritis karena harus segera mengumpulkan tugas, komputer
anda hanya mampu boot, dan menampilkan mode DOS saja. Sedangkan anda
perlu mencetak dan mengirimkanr tugas tersebut. Komputer teman anda ada
disebelah, tetapi file yang anda butuhkan tidak ada disana, anda tidak
mengetahui cara untuk membuat salinan ke cdrom, flash disk atau ke disket.
18
Kejadian 4:
Pada suatu pagi, tanggal 13 tepat pada hari Jum’at komputer anda terkena
virus yang sudah usang yang pernah dikenal sebagai ‘Friday Black 13th”, namun
nggak ngerti gimana bisa sampai di komputer anda. Anti virus yang ada tidak
dapat menolong anda. Keputusan mendesak terpaksa dilakukan tetapi anda
mempunyai data sebesar 10MB di dalam hardisk itu. Data tersebut perlu
dipindahkan. CD Writer anda tidak bisa beroperasi di dalam mode DOS. Jadi
bagaimana caranya untuk memindahkan data tersebut?
Kejadian 5:
Mungkin yang lebih konyol lagi, apabila pada suatu kesempatan pendadaran
ujian akhir kelulusan anda, anda diuji dengan perintah dasar MS-DOS, anda
diminta menampilkan tipe file (biasanya terdapat 3 hurup extensi dibelakang
nama file) yang terdapat pada file di direktori anda.. Sementara di SO Window
extention file tersebut tidak bisa dilihat, dan hanya bisa dilihat melalui
Command line intepreter MS-DOS anda, namun anda tidak tau dan mengerti
bagaimana cara membuka MS-DOS anda. Lantas, apa yang akan terjadi dengan
anda, “MASA MAU LULUS JADI SARJANA KOMPUTER NGGAK NGERTI
PERINTAH DOS ???” Kacian deh lu…..
Semoga contoh kejadian di atas dapat menunjukkan betapa pentingnya
pengetahuan mengenai perintah-perintah di dalam MS-DOS.
Gambar 5.1. MS-DOS 6.22
MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah
sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang
kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem
operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS
secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis
antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream,
yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu,
Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang
hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun
1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MSDOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi
perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman
saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah
menguasai dunia.
19
5.2. Sejarah
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang
bernama Seattle Computer Products (SCP) pada tahun 1980 sebagai sebuah
perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and
Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS,
karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor
Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika
dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM
hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft
pun menjual lisensi MS-DOS tersebut kepada IBM.
5.3. Pengembangan
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS, di mana versi IBM yang
langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS"
(singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk
Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak
digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya
atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih
lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah
versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena
Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem
operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian
lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh
melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan
tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka
gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versiversi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh
Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian
lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS,
bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang
diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya
MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan
yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix; salah
satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft dan DRDOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton
Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk
Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti
Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory
Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386),
kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan
masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut
dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru
pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi
MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi,
Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada
pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research
membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat
kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata
mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi
oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.
5.4. Pengolahan File dan Directory
Dalam pengoperasian DOS terdapat command (perintah-perintah) yang dikelompokkan
dalam 2 bagian yaitu:
20

Internal Command/Perintah Internal
Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus, karena semua
instruksi internal sudah ditampung dalam file command.com

External Command/Perintah Eksternal
Perintah hanya dapat dijalankan (berfungsi) apabila file external ada (berada)
pada direktori dimana perintah dijalankan atau telah dilakukan patch
kedirektori dimana file external tersebut berada.
5.4.1. Internal Command / Perintah Internal
Tabel 5.1. Perintah internal
No
Perintah
Contoh
Keterangan
1
Help
A:\>copy/?
atau
A:\>help copy
Mencari petunjuk penggunaan perintah
2
Dir
A:\>dir
C:\>dir
C:\>dir
C:\>dir
C:\>dir
3
Cd
4
Md
Cd
Cd ..
Cd \
D:\>md latihan
Melihat isi direktori
Bbeberapa hal yang perlu diperhatikan
antara lain penggunaan “Wild Card”,
yaitu :
- * (asterix) : mewakili banyak karakter
- ? (question mark) : mewakili hanya satu
karakter
Change Directory (berpindah direktori)
5
Rd
D:\>rd latihan
6
Copy
7
Ren
8
Del
9
Type
10
Cls
C:\>copy *.log a:
C:\>copy *.sys d:
A:\>copy format.com
c:\dos
A:\>copy himem.sys
c:\windows
A:/>ren latihan.doc
training.doc
A:/>ren diskusi.exe
kelompok.exe
A:\>del prince.exe
A:\>del *.bak
A:\>del *.doc
A:\>del *.*
A:\>type latihan.txt
A:\>type sys.com
A:\>type io.sys
C:\>cls
*.*
*.com
*.sys
???.com
co???nd.c??
Make Directory (membuat direktori baru)
Remove Directory (membuang direktori
yang kosong)
Menyalin file ke lokasi lain atau dengan
nama lain
Mengubah nama file atau direktori
Menghapus file
Melihat isi suatu file system dan
ditampilkan dalam bahasa mesin.
Membersihkan tampilan layar
5.4.2. External Command/Perintah External
Tabel 5.2. Perintah external
No
1
Perintah
Attrib
attrib.exe
Contoh
A:\>attrib +r *.doc
A:\>attrib +a –r *.doc
2
CHKDSK
chkdsk.exe
A:\>chkdsk /v
C:\>chkdsk /f
C:\>chkdsk a:/f/v
Keterangan
untuk menambahkan atau menghapus
atribut suatu file atau beberapa file
sekaligus.
(checkdisk) digunakan untuk melihat
informasi dan kondisi mengenai suatu
disket.
21
3
Deltree
deltree.exe
A:\>deltree latihan
4
Diskcopy
diskcopy.com
A:\>diskcopy
A:\>diskcopy
B:\>diskcopy
B:\>diskcopy
C:\>diskcopy
a:
b:
a:
a:
a:
b:
b:
b:
5
Doskey
doskey.com
6
Edit
edit.com
C:\>edit file.txt
7
Format
format.com
A:\>format
C:\>format a:/s
8
Label
label.exe
A:\>label HASAN
C:\>label LOGIKA
9
Mem
mem.exe
A:\>mem
C:\>mem /c/p
10
Mode
11
Move
move.exe
12
System
sys.com
C:\>mode con lines=43
C:\>mode com1
baud=2400 parity=n
data=8 stop=1
C:\>mode lpt1=com1
C:\>mode lpt1 cols=132
lines=8
A:\>move *.* a:\logika
A:\>move a:\logika
a:\pusat
A:\>move c:\mydocu~1 a:
C:\>sys a:
A:\>sys b:
13
Unformat
unformat.com
A:\>unformat a:/j
A:\>unformat a:/u/l/test/p
A:\>unformat /partn/l
14
Xcopy
xcopy.exe
A:\>xcopy
B:\>xcopy
A:\>xcopy
31-1998
B:\>xcopy
*.* b: /s
*.* a: /s /e
*.doc b: /d:05*.doc a: /p
digunakan untuk menghapus direktori
beserta file-file yang terdapat dalam
direktori tersebut
untuk menduplikasi disket (harddisk).
Perintah ini berbeda dengan perintah
copy yang berfungsi untuk
memperbanyak file. Dengan diskcopy
sebuah disket (partisi harddisk) dapat
dicopy file-filenya secara keseluruhan
dan sekaligus mengganti semua data
yang terdapat pada disk duplikasi
sehingga isinya sama persis dengan disk
sumbernya.
Perintah Diskcopy ini hanya dapat
dilakukan pada dua disket (partisi) yang
sama jenisnya dan kapasitasnya.
untuk menghemat pengetikan dalam
aplikasi Dos. Apabila perintah doskey
diaktifkan perintah-perintah yang telah
digunakan pada prompt akan disimpan
dan dapat diaktifkan kembali.
untuk membuat, melihat, mencetak
ataupun menyunting isi dari file-file
batch, CONFIG.SYS, ataupun file-file
aplikasi yang berbasiskan ASCII, seperti
file-file ReadMe yang datang pada
hampir semua program yang anda beli.
untuk memformat agar disket dapat
dipergunakan dalam operasi
penyimpanan dan pengolahan data
digunakan untuk memberikan nama
pada suatu disk baik itu harddisk atau
disket.
Untuk melihat apakah label telah ada
pada disk jalankan perintah “vol”.
menampilkan jumlah memori pada
komputer Anda. Untuk setiap tipe
memori, mem memperlihatkan jumlah
total memori, jumlah memori yang
digunakan oleh program dan jumlah
memori yang belum digunakan.
digunakan untuk mengatur dan memilih
konfigurasi beberapa hardware dan
tampilan layar.
digunakan untuk memindahkan file dari
satu direktori ke direktori lain
digunakan untuk membuat sebuah
disket menjadi disket yang “bootable” ,
yaitu disket yang dapat digunakan pada
proses awal konfigurasi komputer yang
berbasiskan DOS.
untuk mengembalikan file-file yang
telah terhapus oleh perintah Format
dan membentuk kembali file-file dari
perintah Recover.
kependekan dari “eXtended Copy” sama
dengan perintah copy, kecuali program
ini memberikan lebih banyak pilihan.
Dengan Xcopy anda dapat:
 Menyalin seluruh direktori, sub
direktori dan file-file yang ada di
dalamnya.
22
 Menyalin file yang dibuat atau diubah
setelah tanggal tertentu.
 Menyuruh Xcopy memberitahu
terlebih dahulu sebelum melakukan
penyalinan dan lain sebagainya.
Keterangan Tambahan:
Instruksi pemakaian :
Untuk melihat daftar perintah-perintah yang tersimpan di memori, tekanlah F7. Anda
kemudian dapat memanggil kembali sebuah perintah dengan nomor yang diberikan
doskey pada setiap perintah.
Tekan F9 dan doskey akan menanyakan nomor perintah yang ingin anda panggil
kembali. Ketikkan nomor dan tekan Enter. Doskey menampilkan perintah yang anda
inginkan pada prompt perintah siap untuk Anda gunakan kembali atau anda sunting
terlebih dahulu.
Perintah doskey ini dijalankan dengan munculnya teks “DOSKEY Installed”. Untuk
memanggil perintah yang telah terekam maka dapat dipergunakan tombol-tombol :
Tombol-Tombol Penyuntingan Pada Baris Perintah
Jika anda mengetikkan suatu perintah pada prompt perintah, MS-DOS menyimpan
perintah tersebut pada memori. Anda dapat menggunakan tombol-tombol di bawah ini
untuk menyunting perintah tersebut. Dan jika anda menggunakan Doskey, anda akan
memiliki akses pada perintah yang paling akhir dimasukkan dan beberapa perintah
sebelumnya.
Tabel 5.3. Tombol Fungsi
Tombol
Kegunaan
F1
Menyalin perintah sebelumnya ke layar, satu karakter setiap saat (satu
karakter ditampilkan setiap kali Anda menekan tombol F1).
F2
Menyalin perintah sebelumnya ke layar, tidak termasuk karakter yang Anda
tekan setelah penekanan tombol F2.
F3
Menyalin perintah sebelumnya ke layar.
F4
Menghapus karakter dari perintah sebelumnya, dimulai dari awal perintah
tetapi tidak termasuk karakter yang Anda tekan setelah penekanan tombol
F4.
F5
Menyalin perintah saat ini ke memori “perintah sebelumnya”, tetapi tidak
menjalankan perintah tersebut.
F6
Memberikan karakter Ctrl+Z (^Z) pada baris perintah.
F7
Menampilkan semua perintah yang disimpan di dalam memori.
Alt+F7
Menghapus semua perintah yang disimpan di dalam memori.
F8
Mencari perintah berdasarkan suatu teks. Tekan F8 dan kemudian ketikkan
teksnya; perintah yang cocok dengan teks yang diketikkan akan tampil
pada layar.
F9
Mencari perintah berdasarkan nomor perintah (Doskey memberikan nomornomor secara urut pada perintah-perintah yang dimasukkan).
Alt+F10
Menghapus semua definisi makro Doskey.
Left
dan
Backspace
Menghapus karakter sebelum posisi kursor.
Del
Menghapus karakter pada posisi kursor.
Insert
Mengaktifkan mode Insert sehingga karakter yang Anda ketikkan tidak
menimpa karakter sebelumnya; tekan Ins lagi untuk membatalkan mode
Insert.
Esc
Membatalkan baris perintah saat ini dan membiarkan “perintah sebelumnya”
23
dalam memori tetap tidak berubah.
Up
Memanggil kembali perintah MS-DOS yang digunakan sebelum perintah
yang ditampilkan.
Down
Memanggil kembali perintah MS-DOS yang digunakan setelah perintah yang
ditampilkan.
PgUp
Memanggil kembali perintah MS-DOS yang pertama kali digunakan.
PgDn
Memanggil kembali perintah MS-DOS yang terakhir kali digunakan.
Left
Memindah kursor ke kiri satu karakter.
Right
Memajukan kursor satu karakter.
Ctrl+Right
Memajukan kursor satu kata.
Home
Memindah kursor ke awal baris.
End
Memindah kursor ke akhir baris.
5.4.3.Ekstensi Nama File
Ekstensi nama file (yaitu tiga buah karakter yang mengikuti tanda titik pada
nama file) digunakan untuk membantu anda mengenali tipe file yang sedang
anda gunakan. File-file dalam MS-DOS dan file-file yang diciptakan perintahperintah MS-DOS dan program lainnya menggunakan salah satu ekstensi file
berikut ini.
Tabel 5.4 Tipe ekstensi file
Ekstensi
Jenis File
BAT
Batch program; file teks yang berisi satu atau lebih perintah-perintah
MS-DOS.
CAT
File katalog Backup
CHK
File yang dibuat oleh CHKDSK; jika anda menggunakan CHKDSK /F
untuk memperbaiki kesalahan disk, MS-DOS menyimpan rangkaian file
yang hilang sebagai suatu file dengan ekstensi CHK pada root direktori.
COM
File program
CPI
File informasi himpunan karakter; digunakan untuk memuat salah satu
karakter yang disediakan oleh MS-DOS.
DIF
Katalog Backup (untuk tipe diffrential Backup)
DLL
Dynamic Link Library, suatu file program yang digunakan oleh aplikasiaplikasi yang berbasiskan Windows.
EXE
File Program executable
FUL
Katalog Backup (untuk tipe full backup)
HELP
File Help (pembantu pada setiap aplikasi)
INC
Katalog Backup (untuk tipe incremental backup)
INI
File inisialisasi, yang berisikan inisialisasi untuk suatu program
SET
File setup yang digunakan Backup untuk menyimpan file-file yang
dipilih, konfigurasi program dan pilihan-pilihan lainnya.
SYS
Device driver; device driver dimuat pada file CONFIG.SYS untuk
menjalankan perlatan yang terhubung pada komputer anda, seperti
monitor, modem, CD-ROM dan lain sebagainya.
TXT
File Teks
UMB
File backup yang dibuat MemMaker.
24
Menghindari Bahaya :
Perintah-perintah dan program-program yang tidak untuk digunakan sewaktu Windows
sedang berjalan :
□
Append
□
FastOpen
□
Scandisk
□
Dblspace
□
MemMaker
□
Vsafe
□
Defrag
□
Mscdex
□
Smartdrv
□
Emm386
□
NLSfunc
□
Subst
Perintah-perintah dan program-program yang tidak untuk digunakan dengan drive
yang dikompres :
□
Diskcopy
□
RAMDrive
□
Fdisk
□
Subst
□
Sys
Satuan Ukuran :
Keterangan :
1 byte = 1 karakter = 8 bit
Kb
: Kilobyte
1 Kb
= 1024 byte
Mb
: Megabyte
1 Mb
= 1024 x1024 byte
Gb
: Gigabyte
1 Gb
= 1024 Mb
Tb
: Terabyte
1 Tb
= 1024 Gb
5.5. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan singel user dan single proses ?
2. Apa basic system yang digunakan pada MS-DOS ?
3. Apakah perintah unformat dapat digunakan pada windows XP ?
4. Untuk keperluan apa, internal command digunakan ?
5. File command.com berisi apa?
6. Jelaskan fungsi external command
7. Apa maksud file executable
8. Apa fungsi file .help
9. Perintah type digunakan untuk keperluan apa ?
10. Apa perintah yang digunakan untuk memperbaiki dan memeriksa kondisi
media storage seperti hardisk atau floppy disk?
25
WINDOWS
BAB
6
6.1. Sekilas Tentang Microsoft
Sistem Operasi Windows awal mulanya dikembangkan oleh William Henry
Gates III (dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1955), ia dikenal dengan nama
Bill Gates, bersama temannya Paul Allen (saat ini mereka menjabat sebagai
Direktur dan Ketua Pencipta Perangkat Lunak bagi Microsoft). Menurut
majalah Forbes, Bill Gates merupakan orang terkaya di dunia saat ini.
Microsoft Corporation didirikan 1975, berkantor pusat di Redmond,
Washington, AS, adalah perusahaan software terbesar di dunia (dengan lebih
dari 50.000 karyawan di berbagai negara, hingga Mei 2004).
6.1.1.Produk dan organisasi
Microsoft mengembangkan, membuat, melisensikan dan mendukung beragam
jenis produk software untuk berbagai peralatan komputer. Produknya yang
paling terkenal adalah kelompok sistem operasi Microsoft Windows, yang telah
ada di mana-mana dalam pasar komputer desktop.
Microsoft menjual beragam produk software. Banyak dari produk tersebut
dikembangkan secara internal, misalnya Microsoft Basic. Beberapa produk
dibeli dan dimerek ulang oleh Microsoft untuk distribusinya, termasuk Microsoft
Project, sebuah program manajemen proyek Visio, sebuah program pentabelan,
DoubleSpace, Virtual PC, dibeli dari Connectix dan bahkan MS-DOS yang
menjadi awal kesuksesan Microsoft adalah software yang dibeli dari perusahaan
lain.
Tujuh unit bisnis utama Microsoft adalah:







Windows Client (mengelola client, server dan sistem operasi bernama
Windows)
Information Worker (mengelola produk software perkantoran)
Microsoft Business Solutions (mengelola jasa bisnis dan aplikasi proses)
Server and Tools (mengelola perangkat pengembangan dan software server
yang terintegrasi)
Mobile and Embedded Devices (mengelola palmtop dan jasa telepon)
MSN (mengelola jasa berbasis-web)
Home and Entertainment (mengelola hardware dan software konsumen)
Ada pula Unit Bisnis Macintosh yang menjadikan Microsoft menjadi pengembang
software Macintosh terbesar di luar Perusahaan Apple sendiri.
6.2.
Sistem Operasi Windows
Beberapa versi system operasi windows yang sudah dirilis diantaranya:

Berbasis DOS (FAT 16 dan FAT 32)
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
1985
1987
1990
1992
1992
1993
1995
1998
1999
2000
November - Windows 1.0
9 Desember - Windows 2.0
22 Mei - Windows 3.0
Agustus - Windows 3.1
Oktober - Windows for Workgroups 3.1
November - Windows for Workgroups 3.11
24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950)
25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
26

Berbasis NT Kernel (NTFS)
o
o
o
o
o
o

1993
1994
1995
1996
2000
2002
Agustus - Windows NT 3.1
September - Windows NT 3.5
Juni - Windows NT 3.51
29 Juli - Windows NT 4.0
17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
- Windows XP (Windows eXPerience)
Berbasis WinFS


2006 - Windows Vista dengan codename "Longhorn".
2010 - 2012 - Windows "Blackcomb".
6.3. Sejarah Teknologi dan Produk Desktop Windows
Sampai dengan tahun 1990 banyak pemakai PC menggunakan Microsoft
Windows 3.0, versi Windows populer secara luas digunakan/dicoba banyak
pemakai PC. Sebenarnya Microsoft sudah mengeluarkan Produk Windows tujuh
tahun sebelumnya yaitu versi pertama di 1985. Windows 1.0 menonjolkan
sistem operasi baru, jendela-jendela yang
dapat di'ubin'kan dan GUI
(antarmuka grafis).
1985: Windows 1.0
Versi Windows yang menyajikan perangkat lunak dengan lingkungan baru
untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi yang menggunakan tampilan
bitmap dan mouse (alat penunjuk). Sebelum adanya Windows, para pemakai PC
bersandar pada MS DOS yang semua instruksi ke komputer harus diketikkan
melalui keyboard. Dengan Windows, para pemakai cukup menggeser-geser
mouse, tinggal tunjuk dan klik untuk menjalankan suatu perintah / memulai
suatu aplikasi. Sebagai tambahan, para pemakai Windows bisa berganti-ganti
antar beberapa program yang jalan secara berbarengan. Windows mencakup
satu set aplikasi desktop, MS-DOS file manajemen program, penanggalan, cardfile, notepad, kalkulator, jam, dan program telekomunikasi, yang berguna bagi
pemakai mengatur untuk mengatur aktivitas sehari-hari.
Gambar 6.1. Windows 1.0 package
Isi Paket: MS-DOS Executive, Calendar, Cardfile, Notepad, Terminal, Calculator,
Clock, Reversi, Control Panel, PIF (Program Information File) Editor, Print
Spooler, Clipboard, RAMDrive, Windows Write, Windows Paint.
Gambar 6.2. MS-DOS Excecutive di Windows 1.01
27
1987: Windows 2.0
Kecepatan pengolahan ditingkatkan (dengan adanya prosesor Intel 286),memori
diperluas, dan kemampuan komunikasi antar aplikasi dengan DDE. Dukungan
grafis ditingkatkan sehingga dapat ditampilkan jendela2
yang
saling
bertumpuk, penggunaan kombinasi tombol di keyboard untuk menjelajahi
seluruh operasional Windows dengan lebih cepat. Banyak pengembang software
mulai menulis aplikasi yang 'jalan di windows' (Windows-based).
1988: Windows 2.03
Memanfatkan kemampuan/adanya 'protected mode' dan 'extended memory'
yang dibawa oleh processor Intel 386. Windows release berikutnya tetap
meningkatkan kecepatan, keandalan, dan utilitas.
Gambar 6.3. Tampilan desktop Window 2.0 dan windows 3.01
1990: Windows 3.0
Release Utama yang ketiga: Platform Windows dari Microsoft menawarkan
peningkatan unjuk kerja, grafis dengan 16 warna, dan dukungan penuh
terhadap prosesor Intel 386. Hal yang mendongkrak popularitas Windows 3.0
adalah adanya fitur-fitur yang berguna: Manajer Program, Manajer File, dan
Print Manajer, icon - icon yang ditingkatkan.
1993: Windows 3.11 For Workgroups
Ditambahkan peer-to-peer workgroup dan dukungan networking local (LAN).
PC yang berbasis Windows menjadi 'network-aware'. Windows for Workgroups
digunakan di dalam LAN juga pada PC standalone dan laptop. Hal ini tentu
menarik minat para pemakai [perseroan/perusahaan], apalagi adanya
keamanan yang terpusat, ditingkatkannya dukungan untuk Novell NetWare
jaringan, dan RAS (remote access service).
1993: Windows NT 3.1
Mungkin untuk memelihara konsistensi dengan Windows 3.1, Windows NT yang
baru juga diberi nama 3.1. Perbedaan yang mencolok dengan Windows 3.1,
Windows NT 3.1 adalah sistem operasi 32-bit dan berkemampuan untuk
menghandel client/server, mengenal file system NTFS.
1993: Windows NT WorkStation 3.5
Melanjutkan NT 3.1 dengan meningkatkan kemampuan dan keamanan serta
dukungan untuk OpenGL, dukungan untuk file Netware dan Print Server.
Adanya penamaan file yang friendly (long name file) s/d 255 karakter. (versi
sebelumnya nama file = 8+3 karakter). Tahun 1993: jumlah pemakai windows
berlisensi konon lebih dari 25 juta.
28
1995: Windows 95
Pengganti tiga SO 'general-purpose desktop sistem' dari Windows 3.1, Windows
forWorkgroups, dan MS-DOS. Dalam Windows 95 terintegrasi 32-bit TCP/IP,
built in dukungan internet, dial-up networking, dan kemampuan Plug and Ply
yang menggampangkan pemakai dalam menginstal hardware maupun software.
SO 32-Bit ini juga meningkatkan kemampuan multimedia, fitur 'mobile
computing' yang lebih powerful, dan networking yang terintegrasi.
Memperkenalkan dengan menggunakan rancangan menu "Start", menu inovatif
untuk mengakses grup program (pengganti Program Manager), selain itu juga
diperkenalkan Windows Explorer sebagai pengganti File Manager, dukungan
plug-and-play, dukungan program 16 dan 32-bit, dan dukungan bagi namanama berkas (file) yang panjang, yang mendukung penamaan hingga 256
karakter, dan browser opsional Microsoft Internet Explorer.
1996: Windows NT Work-Stasiun 4.0
User interface Widows 95 dipakai dalam OS ini. Networking menjadi lebih
mudah, keamanan penggunaan dan data ditingkatkan. Oktober 1998, Microsoft
mengumumkan Windows NT akan tidak lagi mencantumkan 'NT' dan versi
utama berikutnya akan disebut Windows 2000.
1998: Windows 98
Upgrade dari Windows 95, disebut sebagai SO yang " Bekerja Lebih baik,
bermain lebih baik,". Windows 98 adalah versi Windows pertama yang khusus
dirancang untuk konsumen. Dengan Windows 98, para pemakai bisa temukan
informasi dengan lebih mudah baik dari PC-nya maupun di Internet. Selain itu
mencakup juga kemampuan untuk membuka dan menutup aplikasi dengan
cepat, dengan tambahan dukungan AGP, USB, enhanced PlugAndPlay, Active
Desktop, dan versi terbaru dari Internet Explorer serta mampu membaca DVD.
1999: Windows 98 Second Edition
Windows 98 SE yang user friendly, meningkatkan compatibilitas berbagai
hardware dan fitur Internet. Adanya Internet Explorer 5.0 NetMeeting 3.0 juga
DirectX, meningkatkan Multimedia, Home Networking. Dukungan NAT untuk
berbagi koneksi Internet, pembacaan DVD, dan Windows NetMeeting 3. Sistem
ini menganut prinsip hibrida dengan dukungan 16/32 bit kernel, dan masuk
pada keluarga Windows 9x. Windows 98 ini kemudian diteruskan oleh Windows
ME (Windows Millenium Edition).
.
Gambar 6.4. Paket windows 98 dan Screenshot desktop Windows 98.
1999: Windows 2000 Professional (atau Windows NT5.1 built 2159)
Bukan hanya sekedar upgrading dari Windows NT 4, Windows 2000 Pro juga
dirancang untuk menggantikan Windows 9x, Windows NT WorkStation 4.0.
Dibangun diatas code base WIndows NT WorkStation 4.0 yang sudah terbukti
handalnya, Windows 2000 Pro menambahkan peningkatan kehandalan,
kemudahan pakai, compatibilitas Internet dan dukungan terhadap mobile
computing. Selain itu Windows 2000 Pro mendukung berbagai hardware 'Plug
and Play' termasuk networking dan produk nirkabel (wireless), device USB, IEEE
1394 dan infrared.
29
2000: Windows Millennium Edition (Windows Me)
Dirancang untuk pengguna rumahan (home computer users) Me menawarkan
banyak musik dan video, peningkatan home networking dan kehandalan SO.
Ada System Restore, Movie Maker, WAM (Windows Media Player 7, Windows
explorer yang menampilkan 'Thumbnail' Windows Me adalah SO versi terakhir
yang berdasarkan codebase Win95. Microsoft mengumumkan bahwa semua SO
produk berikutnya akan berbasis kernel dari Windows NT dan Windows 2000.
2001: Windows XP
Dengan Windows XP (Oktober 2001) dua type SO (consumers dan bussiness)
dijadikan satu, dengan memakai code base Windows 2000. "XP" kependekan
dari "eXPerience," melambangkan pengalaman yang inovatif yang dapat
disajikan oleh WIndows kepada pemakai PC. Dengan Windows XP, pengguna
rumahan (home users) dapat bekerja sambil menikmati musik, movies,
messaging dan foto-foto di komputernya, sementara pengguna bisnis dapat
bekerja dengan lebih gampang cepat dan akurat, berkat teknology batu:
technical-support.
2001: Windows XP Professional
Windows XP Professional mengusung pondasi kokoh milik Windows 2000 ke
desktop PC, yaitu adanya peningkatan reliability (kehandalan), security
(keamanan), dan performance (unjuk kerja). Dengan disain visual yang anyar
dan segar, Windows XP Professional membawa fitur-fitur: 'business and
advanced home computing', termasuk remote desktop support, encrypting file
system, dan system restore serta fitur advanced networking. Peningkatan untuk
mobile users antara lain: wireless 802.1x networking support, Windows
Messenger, dan Remote Assistance.
2001: Windows XP Home Edition
Fitur yang sering dipakai lebih gampang diakses.: Network Setup Wizard,
Windows Media Player, Windows Movie Maker, dan peningkatan pengolahan
digital photo.
2001: Windows XP 64-bit Edition
Client SO 64-bit pertama dari Microsoft, untuk memuaskan para Power Users
yang menggunakan processor Intel Itanium 64-bit, dirancang khusus untuk
pengguna workstation yang menggunakan memory besar dan floating point,
antara lain untuk bidang movie special effects, 3D animation, engineering, dan
scientific applications.
2002: Windows XP Media Center Edition
Dirilis untuk 'home computing and entertainment'. Dengan semua keunggulan
Windows XP Professional, Media Center Edition menawarkan opsi digital media
and entertainment, yang memingkinkan pengguna rumahan browsing di
Internet, menikmati siaran TV live, berkmunikasi dengan teman dan famili,
menikmati koleksi digital musik dan digital video, memutar DVD, bekerja dari
rumah.
Windows CE belum sempat dibahas disini. Barangkali hanya perlu dikatakan
bahwa Windows CE adalah SO untuk komputer genggam (palm top) dan PDA.
Anda dapat upgrade Windows 2000/XP Profesional dari sistem operasi :

Windows 3.11
►
Windows 98

Windows 95
►
Windows NT 3.51 Workstation

OS/2
►
Windows NT 4 Workstation
30
Windows terbaru mulai dari Windows 2000 umumnya terdiri dari 4 produk
yang dapat bekerja bersama atau terpisah, seperti :




Windows
Windows
Windows
Windows
Profesional
Server
Advanced Server
Data Centre
Tiap produk digunakan untuk kepentingan dan situasi tertentu.
Windows Server
Komputer Server umumnya memiliki processor yang lebih canggih, memory
lebih, cache lebih dan kapasitas harddisk lebih besar dari personal computer
yang digunakan sebagai workstation. Windows Server merupakan software
yang digunakan untuk mesin network server. Windows 2000/XP Server
merupakan penerus dari Windows NT Server 4 dan didesain agar lebih
mudah digunakan, diinstalasikan dan perawatan tetapi biasanya
membutuhkan komputer yang lebih canggih dan baru dari Server 4. Anda
dapat menggunakan Windows Server untuk bermacam kebutuhan mulai dari
small home network sampai network yang memiliki ratusan pengguna.
Feature baru dalam Windows 2000 Server termasuk :








User account dan system management yang telah terupgrade.
Active Directory
Internet dan dukungan intranet
Stabilitas operasi
Processing power
Internal security
Karberos authentification
Mendukung maksimum 4 processor
Windows Advance Server
Windows Advance Server merupakan software yang digunakan untuk
perusaha-an yang menggunakan aplikasi database yang besar dan proses
transaksi online (sebagai contoh, sistem reservasi penerbangan, bank dan
perusahaan minyak).
Advance Server mempunyai perluasan dari Windows Server, seperti :

Mendukung maksimum 8 processor

64 GB memory address space untuk aplikasi

High availability clustering (maksudnya, dua server dapat bergabung pada
fail safe configuration yang meminimalkan down time)
Windows Data Center Server
Windows Data Center adalah server software yang menyediakan kemampuan
proses maksimum untuk perusahaan Internet dan operasi intranet dalam
skala besar. Mendukung maksimum 32 processor.
6.4.
Perbandingan Antar SO Windows
6.4.1. Windows 2000/XP Profesional vs. Windows 95/98/ME
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Windows 2000 Profesional
merupakan penerus dari Windows NT Workstation 4 dengan tampilan seperti
Windows 98, sedangkan Windows XP Profesional merupakan gabungan dari
keduanya. Kenyataannya, perbedaan antara Windows
2000/XP dengan
Windows 95/98/ME tidak sama dengan perbandingan antara Windows
2000/XP dengan Windows 3.1, akan tetapi ada perbedaan yang jelas dan
peningkatan antara lain :
31
 Security: Dalam Windows 95/98/ME, Anda dapat membuat pasword
untuk melindungi system dan file. Namun semua pengguna dapat
melewatkan password tersebut dengan menekan Escape. Hal ini tidak
terjadi pada Windows 2000/XP. Anda harus mengetahui password dan
mempunyai hak untuk menggunakan sistem atau mengakses
file/program.
 File system: Windows 95 menggunakan FAT 16 (File Allocation Table) file
system, yang menyimpan database dalam boot sector pada hard drive.
Konsekuensinya, apabila boot sector mengalami kerusakan, Anda akan
kehilangan data. Windows 98 awalnya menggunakan FAT 16 file system,
tapi dapat diconvert menjadi FAT 32 file system, memiliki teknik kompresi
yang memungkinkan ruang lebih pada hard drive. Dengan Windows
2000/XP, Anda dapat memilih menggunakan FAT atau NTFS (New
Technology File System). Beberapa keunggulan menggunakan NTFS
seperti backup otomatis Master File Table dan security kontrol untuk file,
folder dan program.
 Desktop yang efisien: Satu hal yang pertama kali Anda perhatikan
tentang Windows 2000/XP adalah desktop yang menarik dan efiesien.
Merupakan peningkatan dari seluruh tampilan yang didapat dari Windows
9x/ME.
 Start Menu: Sebagai default, start menu pada Windows 2000/XP selalu
menampilkan program yang sering digunakan dan menyembunyikan
program yang jarang digunakan.
 Searching: Perintah Find digantikan dengan perintah Search dan dapat
diakses dari semua jendela folder yang terbuka.
 Active Desktop: Dalam Windows 2000/XP, Anda dapat menentukan
Desktop berlaku seperti sebuah halaman Web. Point untuk seleksi; klik
untuk membuka. Feature ini juga berlaku untuk Windows 98/ME namun
tidak berlaku dalam Windows 95.
6.4.2. Windows 2000/XP versus Windows NT Workstation 4
Windows 2000/XP disebut kombinasi dari flesibilitas setup dan hardware
dari Windows
98 dengan stabilitas dari Windows
NT Workstation 4.
Perbedaan antara Windows
2000/XP Profesional dan Windows
NT
Workstation 4 adalah :
 Plug and Play: Hardware Abstraction Layer (HAL) telah dibuang dan
Windows 2000/XP telah benar-benar Plug and Play.
 Start Menu: Star menu dapat diatur, menampilkan objek yang sering
digunakan. Jika tidak melihat objek yang familiar, klik More button pada
bagian bawah menu. Anda juga dapat dengan mudah menyortir dan
mengganti nama Start menu.
 Perintah Find: Perintah ini diganti namanya menjadi Search dan dapat
diakses pada jendela folder mana saja. Anda juga dapat memperluas
pencarian ke Internet.
 Network Neigborhood: Diganti namanya menjadi My Network Place dan
dari folder ini dapat membuat shortcut pada desktop untuk bagi-pakai
network.
 Toolbar: Kebanyakan folder menyertakan toolbar yang mirip dengan
toolbar Internet Explorer dan mempunyai tombol Back dan Forward
seperti tombol History.
 My Pictures Folder: Merupakan folder baru, digunakan
penyimpanan gambar, seperti My Documents untuk file teks.
untuk
 Disk Defragmenter: Dengan Windows NT 4, Anda harus menggunakan
program defragmenter tambahan, pada Windows
2000/XP sudah
termasuk didalamnya.
 Power Management: Digunakan pada komputer desknote dan notebook.
32
Feature baru lain yang terdapat pada Windows
2000/XP Profesional
termasuk Manajemen komputer, Advance Configuration dan Power Interface
(ACPI) power management, Windows
Installer, pilihan Safe Mode boot,
interaktir Troubleshooters dan dukungan seperti :

FAT 32 volumes

Universal Serial Bus

Fireware/IEEE 1394 bus

DVD (Digital Video Disc)

IrDA (Infrared Data Association)

Infrared Conection

Multiple Monitor
Tabel 6.1. Daftar Hardware Requirements untuk beberapa Sistem Operasi.
Sistem Operasi
Processor
RAM (MB)
Harddisk Free Space
Windows 98 SE
Dibutuhkan: P166 MMX
Rekomendasi:PII – 300MHz
Dibutuhkan: 24
Rekomendasi: 32
Dibutuhkan: 260MB (FAT16);
210MB (FAT32)
Windows NT 4
Workstation
Dibutuhkan: P166 MMX
Rekomendasi:PII – 300MHz
Dibutuhkan: 16
Rekomendasi: 32
Dibutuhkan: 110MB
Windows 2000/
XP Profesional
Dibutuhkan:PIII-500MHz
Rekomendasi:PIII-750MHz
Dibutuhkan: 64
Rekomendasi: 128
Dibutuhkan:650 MB - 1GB
Windows NT 4
Server
Dibutuhkan: PII-300MHz
Rekomendasi: PII-450MHz
Dibutuhkan: 32
Rekomendasi: 64
Dibutuhkan:124 MB
Windows 2000
Server
Dibutuhkan: PIII-500 MHz
Rekomendasi:Xeon-500MHz
Dibutuhkan: 128
Rekomendasi: 256
Dibutuhkan: 350 MB
Rekomendasi: 1 GB
Windows 2003 +
Database server
Dibutuhkan: 1GHz
Rekomendasi: 1,8 GHz
Dibutuhkan:512MB
Rekomendasi: 1GB
Dibutuhkan: 20 - 40GB HDD
Free Space 1 GB
Windows Vista
Dibutuhkan: 1,8 GHz
Rekomendasi: 2,6GHz 32-bit
(x86) atau 64-bit (x64)
Dibutuhkan:512MB
Rekomendasi: 1GB
Dibutuhkan: 20 - 40GB HDD
Free Space 15 GB
VGA: 128 MB
Gambar 6.5. Paket Windows 2000 Pro, Windows Me, & Windows XP
Fitur
Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Active Directory yang baru
Image Preview
Browser Explorer yang baru
Dukungan untuk DirectX
Windows Media Player 6.4
Dynamic Plug And Play tanpa melalui restart
Dynamic hardware driver
33
Versi
Windows 2000 terbagi menjadi beberapa versi, yaitu:




Professional untuk menggantikan Windows NT Workstation
Server untuk menggantikan Windows NT Server
Advanced Server
Datacenter Server.
Windows 2003 Server merupakan pengembangan dari Windows 2000 Server.
Versi yang akan datang


2006 - Windows Vista dengan codename "Longhorn".
2010 - 2012 - Windows "Blackcomb".
Windows Vista
Gambar 6.6. Logo Windows® Vista
Gambar 6.7. Tampilan desktop Avalon & theme Longhorn
34
Windows Vista (nama kode: Windows Longhorn) adalah sistem operasi baru
Microsoft yang benar-benar baru. Ada beberapa fitur yang diunggulkan
Microsoft yaitu interface baru dengan nama “Avalon” dan sistem file baru yang
dinamai winFS.
Microsoft meluncurkan Vista awal tahun 2006 ini. Microsoft mengatakan bahwa
sistem ini adalah sistem yang tangguh dengan berbagai fitur menarik lainnya.
Microsoft mempertegas konsep dan teknologi baru yang telah dipersiapkan
untuk Windows generasi mendatang pada windows "Longhorn". Saat ini versi
windows baru tersebut sudah memasuki pasaran, dan sebelumnya para
developer Windows di Amerika telah diajak mencicipi "demo" dari versi baru
tersebut melalui demo aplikasi prototipe yang ditunjukkan pada konferensi
developer Windows (PDC) di USA.
Windows baru ini diharapkan dapat menghadirkan suatu dunia komputasi yang
baru, canggih dan mudah. Berbagai inovasi dalam teknologi sistem operasi yang
canggih diharapkan dapat dihadirkan pada Longhorn. User interface 3D, piksel
layar yang jauh lebih baik (beresolusi lebih tinggi), integrasi XML dan dukungan
web service terintegrasi ke sistem, manajemen file sistem yang jauh lebih
canggih sehingga kita dapat memanajemen file dan mencari data atau file di
komputer dengan lebih cepat dan tepat serta adanya model pemrograman
dengan API yang jauh lebih lengkap dan lebih baik.
Longhorn juga menjanjikan menghadirkan teknologi web yang lebih kaya di
mana thin client akan memiliki kemampuan mendekati rich client melalui
teknologi baru dari Longhorn. Jadi kelemahan aplikasi web dalam keterbatasan
user interface, proses updating/komunikasi dengan server dapat diatasi pada
Longhorn melalui integrasi XML, Indigo dan Avalon.
Versi final Longhorn diharapkan akan menjadi versi windows yang mampu
memberikan pengalaman baru dan kepuasan bagi pengguna akan suatu sistem
operasi yang benar-benar komplit baik dari segi tampilan, kestabilan,
keamanan, serta fungsi.
Peningkatan-peningkatan yang dijanjikan untuk Longhorn, antara lain:
1. Aero - User Interface baru: Windows akan memiliki user interface 3D yang
jauh lebih baik dan menarik
2. Avalon - Sistem grafik baru: Teknologi grafik baru dari Microsoft yang
menjanjikan tampilan game, video dan layar yang jauh lebih baik.
3. Indigo - Dukungan terhadap Web Service secara lebih terintegrasi: Saat ini
web service telah menjadi "jembatan" bagi software dari platform berbeda,
bahasa pemrograman berbeda untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi.
Oleh karena itu dukungan terhadap teknologi web service ini akan
terintegrasi lebih baik dengan Sistem Operasi Windows Longhorn melalui
teknologi komunikasi baru Indigo yang menjanjikan fungsi transaction dan
queing.
4. WinFS - Sistem file baru: WinFS, suatu file sistem baru yang dibangun
berdasar NTFS dan teknologi database membuat segala informasi, data dari
berbagai macam tipe file maupun data di komputer kita dapat dicari dan
didapat dengan tepat dan mudah. WinFS menggunakan teknologi index
search yang sebenarnya merupakan pengembangan dari teknologi yang
digunakan Yukon, penerus SQLServer 2000.
5. WinFX - model pemrograman baru: Melalui .NET Framework,
pengembangan Managed Code akan terus berlanjut ke WinFX sehingga bisa
dikatakan bahwa windows generasi mendatang akan memiliki dukungan
terhadap managed code lebih baik lagi. Saat ini Microsoft juga
mengembangkan API dan model pemrograman baru untuk Longhorn yang
lebih lengkap dan lebih mudah untuk digunakan bagi para developer
sehingga diharapkan API ini dapat memanfaatkan berbagai kelebihan dan
keunggulan yang ditawarkan Longhorn seperti Avalon, Indigo maupun
WinFS.
35
6. Palladium - security yang lebih baik: Melalui Longhorn, Microsoft
menjanjikan security yang lebih baik lagi di mana pengembangan Longhorn
akan memprioritaskan dan mengutamakan faktor security.
7. ClickOnce - proses instalasi dan update software yang mudah: Longhorn
menjanjikan proses instalasi aplikasi desktop yang lebih mudah, aman serta
proses updating yang dapat diatur secara mudah.
6.5. Rangkuman
Microsoft mengembangkan, membuat, melisensikan dan mendukung beragam
jenis produk software untuk berbagai peralatan komputer. Produknya yang
paling terkenal adalah kelompok sistem operasi Microsoft Windows, yang telah
ada di mana-mana dalam pasar komputer desktop.
Beberapa versi sistem operasi windows yang sudah dirilis dibangun berbasiskan
file system DOS, FAT 16, FAT 32, NTFS dan WinFS.
Sistem Operasi Windows didistribusikan secara komersil dengan konsep Licensi
“OEM dan OPL”. OEM berarti Sistem Operasi sudah terdapat ketika user
membeli hardware PC, Laptop atau komputer server. User akan menerima stiker
berlabel-kan lisensi windows yang direkatkan pada body casing komputer.
Sementara lisensi OPL merupakan distribusi paket windows dengan media CD,
dilengkapi dengan sertifikat lisensi produk dan buku manual penggunaan. User
harus meng-instal sendiri OS windows yang dibeli kekomputer.
Windows 2000 Profesional merupakan penerus dari Windows NT Workstation
4 dengan tampilan seperti Windows 98, sedangkan Windows XP Profesional
merupakan gabungan dari keduanya. Anda dapat menggunakan Windows
2000/XP Profesional sebagai stand-alone PC, pada network kecil atau dalam
network skala besar. Didalamnya diikut sertakan desktop baru yang lebih
sederhana, Internet Explorer 5/6, tingkat keamanan lebih ketat, dukungan
hardware Plug-and-Play dan penggunaan Wizard yang mudah.
6.6. Pertanyaan
1. Siapa yang mengembangkan windows pertama kalinya
2. Software apa yang paling terkenal diproduksi oleh perusahaan Microsoft
3. Apa produk aplikasi perkantoran yang cukup terkenal produksi Microsoft
4. Bagaimana cara Microsoft mendistribusikan produk software-nya dan bagai
mana konsep lisensi produk software-nya
5. Jelaskan fungsi dan kemampuan “plug and play” pada system operasi
windows
6. SO Windows versi apa yang merupakan SO versi terakhir yang berdasarkan
codebase Window 95
7. Jelaskan perbedaan teknis yang dimiliki antara SO Windows 2000 Pro
dengan Windows XP
8. Apa yang membedakan antara windows XP Profesional dengan versi Home
Edition.
9. Ada berapa produk Windows 2000 Server
10. Windows Vista membutuhkan spesifikasi resource yang lebih besar
dibandingkan dengan Windows XP, tuliskan spesifikasi minimal hardware
yang dibutuhkan untuk dapat meng-install Windows Vista.
36
MACINTOSH
BAB
7
Gambar 7.1. Logo MacOS X
7.1. Apple & Macintosh
Apple, atau lebih tepatnya adalah “Apple Computer Incorporated”, adalah
sebuah perusahaan komputer yang berbasis di Cupertino, California.
Sedangkan Mac atau Macintosh adalah merujuk kepada produk-produk
komputer yang dibuat oleh Apple Computer Inc (line of personal computers
designed, developed, manufactured, and marketed by Apple Computer Wikipedia), seperti MacBook Pro, PowerBook, iBook. Sementara itu kata "Mac
OS" merujuk pada Operating System yang dikembangkan oleh Apple Computer.
Dahulu, Macintosh adalah personal computer yang menggunakan processor
PowerPC buatan IBM/Motorola (G3 = IBM, G4 = Motorola, G5 = IBM)
sebelumnya
menggunakan
68K
buatan
Motorola.
68K
merupakan
mikroprosesor CISC, & PowerPC merupakan mikroprosesor RISC (Reduced
Instruction Set Computing). Sekarang, komputer Macintosh sedang beralih
menggunakan Intel processor.
Dinamakan McIntosh, mengambil nama jenis apel yang disukai Jef Raskin,
Macintosh diluncurkan pada Januari 1984 dengan sebuah iklan Super Bowl
yang sangat terkenal. Mac adalah komputer pertama yang mempopulerkan
graphical user interface (antarmuka pengguna grafis/GUI), yang pada waktu itu
sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia perkomputeran desktop.
Jenis-jenis Macintosh




















1984:
1986:
1987:
1988:
1989:
1990:
1991:
1992:
1993:
1994:
1997:
1998:
1999:
2000:
2001:
2002:
2003:
2004:
2005:
Macintosh 128K, Macintosh 512K
Macintosh Plus
Macintosh II, Macintosh SE
Macintosh IIx
Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series
Macintosh Quadra, PowerBook
Macintosh IIvx, PowerBook Duo
Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV
Power Macintosh
Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth AnniversaryMacintosh
iMac
iBook, Power Macintosh G4
Power Mac G4 Cube
PowerBook G4
eMac
Xserve, Power Mac G5, iMac G4
iMac G5
Mac mini
37
7.2. Mac OS
Versi pertama dari Mac OS mudah dibedakan dengan sistem operasi yang lain
dari periode yang sama, karena tidak menggunakan sebuah command line
interface, Macintosh merupakan sistem operasi yang pertama menggunakan
interface ke pemakai yang seluruhnya grafis. Ditambah inti system (kernel)
adalah Finder, suatu aplikasi manajemen file, yang mampu menampilkan
tampilan Desktop.
Gambar 7.2. Original Mac OS desktop (1984)
Versi ini hanya bisa menjalankan satu aplikasi pada waktu yang sama, meski
demikian aplikasi shell khusus seperti Switcher bisa bekerja di sistem ini
sampai level tertentu.
Sistem 1.0, 1.1, dan 2.0 tidak ada sub folder, dengan Macintosh File System
(MFS), dukungannya terhadap subdirektori belum sempurna. Baru pada Sistem
2.1 (Finder 5.0) yang memperkenalkan HFS (Hierarchical File System) dapat
mempunyai direktori riil. Sistem 3.0 yang diperkenalkan pada Mac Plus,
menambahkan dukungan protokol AppleTalk (untuk koneksi jaringan) dan
SCSI, memperkenalkan “Trash” untuk tempat file-file yang telah dibuang (didelete). Sistem 4.0 tampil pada Macintosh II dan Mac SE.
7.2.1. 1984 — System 1
Mac OS bukan yang pertama menerapkan tampilan grafis, tetapi ada yang lebih
dulu sukses, yakni: Xerox. Hanya saja mereka tidak tertarik untuk
mengembangkannya, karena tidak menguntungkan dan bukan bagian inti
bisnis mereka.
Gambar 7.3. System 1.
Sistem 1 memiliki tampilan desktop, jendela, icon, menggunakan sebuah
mouse, menu, dan scrollbars. Terdapat satu folder system dan "Folder yang
kosong" (Empty Folder), untuk membuat Folder yang baru dapat mengubah
nama dari Empty Folder maka suatu Empty Folder pengganti akan dengan
seketika muncul.
38
7.2.2. 1985 — System 2
Gambar 7.4. System 2.
Sistem 2 mampu membuat Finder melakukan kerja duapuluh persen lebih
cepat. Perintah Close All dan Put Back dihapuskan, Shutdown dan New Folder
ditambahkan, disk sekarang dapat dikeluarkan dengan men-drag icon-nya ke
Trash, sebagai ganti perintah Eject Disk dan kemudian men-drag icon-nya ke
Trash. List View yang tidak dalam struktur ditambahkan, di mana item di
dalam suatu folder disusun secara vertikal dengan icon kecil. Apabila aksesori
Choose Printer ditambahkan, maka akan secepatnya masuk dalam Chooser.
7.2.3. 1986 — System 3
Gambar 7.5. System 3.
Sistem 3 meningkatkan kecepatan Finder. Hierarchical File System (HFS)
menggantikan Macintosh File System (MFS) dari Systems 1 dan 2 – folder-folder
akan terlihat didalam folder (sebagai subfolder). Kotak Zoom ditambahkan di
ujung sebelah kanan title bar window, meng-klik-nya akan membuat window
berubah ukuran sesuai dengan isi folder, jika mungkin - meng-klik-nya lagi
akan membuat window kembali ke ukuran sebelumnya. Icon Trash membesar
ketika sesuatu ditaruh di dalamnya.
Sistem 3.1 meningkatkan sedikit performa, Sistem 3.2 memperbaiki tigapuluh
bug. Calculator dibaharui sedemikian rupa sehingga onscreen keypad bisa
digunakan menyerupai keypad kalkulator aslinya.
Sistem 3.3 telah ditingkatkan untuk AppleShare (Macintosh file sharing model
lama).
39
7.2.4. 1987 — System 4
Gambar 7.6. System 4.
Sistem 4 diperkenalkan pada Macintosh II dan Macintosh SE. Sistem 4
menambahkan dukungan multiple monitor
System 4.1 menambahkan dukungan untuk disk drive 32 MB.
Gambar 7.7. System 4.2.
Sistem 4.2 menerapkan MultiFinder - para pemakai bisa memilih antar Finder,
yang hanya mendukung satu program pada waktu yang sama, dan MultiFinder,
yang bisa mendukung berbagai program. "The Macintosh Finder"
memperlihatkan alokasi memori yang digunakan untuk program-program yang
terinstall. Program Control Panel juga telah dimasukkan. Sistem 4.3 hanya
upgrade layanan - memperbaiki bug dan update driver printer.
7.2.5. Software Sistem 5
Software sistem 5 (dikenal juga sebagai System 5 yang sederhana), Penambahan
MultiFinder, suatu sistem tambahan, pengganti untuk Finder yang bisa
menjalankan beberapa program sekaligus.
Waktu diberikan kepada aplikasi yang bekerja di background hanya ketika
aplikasi yang tampil didepan (dijalankan). Aplikasi-aplikasi berjalan dengan( cooperative multitasking), dan faktanya kebanyakan perubahan dilakukan melalui
penanganan OS. Perubahan yang lain yang penting pada System 5 Mac adalah
Color QuickDraw, sama dengan dengan Macintosh II. Ini mendasari perubahan
rancangan desain arsitektur grafik termasuk APIs nya), tetapi ini merupakan
suatu kredit ke Apple yang kebanyakan para pemakai, dan barangkali kode
yang penting adalah sebagian besar tidak perduli pada hal ini.
Software sistem 5 merupakan sistem operasi Macintosh yang pertama dari
"Macintosh System Software" dengan versi nomor, penomoran digunakan untuk
file Finder dan System.


System Software 5.0 (System 4.2, Finder 6.0, MultiFinder 1.0)
System Software 5.1 (System 4.3, Finder 6.0, MultiFinder 1.0)
40
7.2.6. 1988 — System Software 6
Gambar 7.8. System Software 6 yang bisa menjalankan dua aplikasi dalam sebuah
desktop
Cooperative multitasking debutan pertama Macintosh dibulan Maret 1985
dengan sebuah program yang diberi nama Switcher, mengijinkan user untuk
meluncurkan berbagai aplikasi dan program pendukung lainnya. Meskipun
begitu, banyak program dan tampilan yang tidak berfungsi baik dengan
Switcher, karena ia tidak di launching dengan sistem operasinya sekaligus,
karena lisensi SO harus diperoleh dari Apple secara terpisah. System software 6
itu sendiri lebih menonjolkan/memperkenalkan MultiFinder.
Multitasking di bawah System Software 6 adalah opsional — — startup bisa
dijadikan MultiFinder atau Finder. Jika MultiFinder terpilih, Finder dan fungsi
nya tetap berjalan, meskipun suatu aplikasi sedang berjalan. Multifinder
environment mengijinkan User untuk melihat window program yang
sebelumnya berjalan untuk melihat icon Finder seperti Trash, atau jendela dari
aplikasi yang lain yang sedang berjalan di latar belakang.
7.2.7. 1990 — System 7
Gambar 7.9. System 7.5.3 Revisi 2
Sistem 7 adalah perubahan yang paling besar bagi sistem perangkat lunak
waktu itu. Sistem 7 menghapuskan isu Finder/MultiFinder - Finder Sistem 7
adalah MultiFinder yang mengubah multitasking agar lebih baik. Manajemen
memori juga dapat memeriksa secara seksama 32 Mb memori, mengijinkan
Macs untuk gunakan lebih dari 8 MB RAM - terintegrasi ke dalam sistem
operasi, Virtual Memory - menggunakan suatu bagian yang tak terpakai dari
ruang harddisk untuk memori pengganti - ini merupakan hal pertama
diterapkan di System 7.7. Networking via AppleTalk dan berbagi file via
AppleShare dibangun ke dalam sistem operasi, sebagai pilihan. Quicktime
perangkat lunak multimedia juga merupakan hal pertama pada waktu ini tetapi tersedia secara terpisah.
41
Sebuah menu ditambahkan di sebelah kanan dan ujung dari Menu Bar Application Menu, yang menunjukkan daftar program dan user yang diijinkan
untuk mengakses. Kemudian ke application Menu dengan Help Menu. Trash
berubah jadi sebagai suatu folder yang benar, artinya materi yang ditaruh disitu
tinggal sampai perintah Empty Trash dipilih. Kemudian dicopy oleh Windows
sebagai Shortcuts - lebih dulu muncul di System 7.7. Drag and drop - di mana
suatu bagian yang terpilih dari teks bisa diseret dari satu bagian ke bagian yang
lain, sebagai ganti copy dan paste. Finder Sistem 7 akhirnya mengambil
kelebihan dari monitor warna - membuat beberapa elemen interface seperti
tampilan 3 dimensi yang kecil.
Gambar 7.10. Mac OS 7.5 dan 7.6.1.
7.2.8. 1997 — Mac OS 8
Gambar 7.11. Mac OS 8.
Mac OS 8 merubah Finder. Finder akhirnya multithread (dapat melakukan
running program lebih dari satu pada waktu yang sama). Multithreading juga
berarti komputer itu dengan pengolah lebih dari satu akan mengalami hasil
Finder yang lebih baik. Keseluruhan tampilan dari Finder dirubah agar terlihat
lebih tiga dimensi. Penampilan Finder juga dibuat banyak lebih customize.. Para
pemakai Personal Web Sharing pribadi diijinkan ke halaman web lokal di
komputer mereka.
Mac OS 8.1 yang mempopulerkan HFS+. Versi pengembangan dari Hierarchical
File System ini yang diperkenalkan dengan System 3 membebaskan banyak
ruang beratus-ratus megabytes - Space harddisk lebih besar dari 1 GB. Mac OS
8.1 juga merupakan versi yang mendukung 68K Macs, semua versi yang hanya
bisa berjalan ditipe komputer PowerPC.
Mac OS 8.5 yang diperkenalkan Sherlock, merupakan program pencarian
tingkat lanjut yang digunakan di lokal driver, server jaringan, dan Internet. Mac
OS 8.5.1 telah melakukan pengembangan/update. Mac OS 8.6 menambahkan
suatu Find dengan pilihan Content ke Sherlock, manajemen catu daya yang
ditingkatkan, dukungan terhadap FireWire dan USB.
42
7.2.9. 1999 — Mac OS 9
Gambar 7.12. Desktop Mac OS 9.
Multiple Users ditambahkan pada Mac OS 9,9, dimana user yang diijinkan
untuk log in mempunyai setting configurasi mereka sendiri. Appletalk over
TCP/IP juga diterapkan. User bisa meng-update software di internet, dan
menginformasikan ke pemakai lain tentang update yang terbaru.
Mac OS 9.0.2 dan 9.0.3 dipaketkan dengan model yang khusus.
Pada Mac OS 9.0.4 semua paket yang pernah ada disatukan lagi, versi lama
kompatibel dengan versi Mac OS X Public Beta.
Mac OS 9.1 (cukup stabil) dengan beberapa peningkatan dan penambahan
menu Window. Mac OS 9.2 hanya tersedia sebagai pre-install system, mulai
dengan "QuickSilver" PowerMac G4 yang dirilis di musim panas tahun 2001.
Mac OS 9.2.1 dilepaskan segera setelah dimainteance dan di perbaharui, serta
direkomendasikan untuk tampilan Classic di Mac OS X 10.1. Mac OS 9.2.2,
versi terakhir, dirilis dipenghujung tahun 2001, dengan meningkatkan performa
tampilan Classic.
Mac OS X 10.0 dan 10.1 justru me-minim-kan Classic tersebut.
7.2.10. Mac OS X (baca: Mac OS Ten), diluncurkan pada tahun 2000.
43
Gambar 7.13. Box paket Mac Os X dan tampilan desktop
Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer
Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001.
Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, dimana versi ini
adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti MacOS
8 dan MacOS9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar
seperti "ex". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena
tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis UNIX dengan
akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).
Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini
mirip dengan versi standard, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup
piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam
komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini
adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB,
LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.
Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga
beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X masuk dalam keluarga Unix.
Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga
menjadikannya model contoh bagi pengembang deskop lain. Mac OS ini di
luncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode nama Tiger dan versi 10.4.
Tahapan-tahapan OS X:












Mac OS X Server 1.0 code name: Rhapsody, dirilis: Maret 1999.
Mac OS X Public Beta code name: Kodiak, dirilis: September 2000.
Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) code name: Cheetah,
dirilis: Maret 2001.
Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name:
Puma, dirilis: Oktober 2001.
Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code
name: Puma, dirilis: November 2001.
Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.710.2.8) code name: Jaguar, dirilis: Agustus 2002.
Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.610.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.
Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.710.3.8-10.3.9) code name: Panther, dirilis Oktober 2003.
Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.610.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis Oktober 2003.
Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) code name:
Tiger, dirilis: April 2005.
Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis:
April 2005.
Mac OS X 10.5 dirilis (hampir) bersamaan dengan Windows Vista
44
Gambar 7.14. Mac OS X 10.0 “Cheetah”
Gambar 7.15. Mac OS X 10.1 “Puma” 2001
Gambar 4.16. Mac OS X 10.2 “Jaguar” 2002
45
Gambar 4.17. Mac OS X 10.3 “Panther” 2004
Gambar 7.18. Mac OS X 10.4 “Tiger” 2005
7.3.
Pertanyaan
1. Apa sih Macintosh?
2. Apa sih bedanya Apple dengan Mac?
3. Kenapa sih komputer Apple "mahal"?
4. Kenapa banyak produk yang berawalan "i", seperti "iBook"
5. Mousenya bisa klik kanan nggak sih?
6. Ada nggak aplikasi open source / gratis untuk Mac?
7. Di PC Windows ada Internet Explorer. Di Mac ada nggak?
8. Bisa tidak pakai Mac di iPod?
9. Bisa nggak menggunakan Microsoft Office di Mac?
10. Bagaimana menjalankan aplikasi-aplikasi Windows di Mac?
46
BAB
8
LINUX
Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi non-commercial yang sangat populer.
Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan untuk menjelaskan disto Linux
(Linux distribution), yang selalu menyertakan program-program lain selain Sistem
Operasinya. Contoh-contoh program yang telah terpaket jadi satu bersama distro linux
antara lain Server Web, Language Programming, Database, Tampilan Desktop (Desktop
environment) (seperti GNOME dan KDE), juga aplikasi perkantoran (office suite) seperti
OpenOffice.org, dll.
Gambar 8.1. Logo Linux (TUX)
Tux si penguin adalah maskot resmi Linux. Tux, menggambarkan seekor Pinguin yang
terduduk kekenyangan setelah kebanyakan makan ikan. Linux adalah tanda niaga
(trade mark SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai
"Program perangkat lunak sistem operasi komputer". Tanda niaga ini dipatenkan
setelah suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr
mencoba meng-klem logo linux sebagai kepunyaannya dan mengirimkan surat kepada
para pengedar Linux, ia meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para pengedar
Linux mulai mendorong agar tandaniaga ini dipatenkan dan diberikan kepada Linus
Torvalds. Perlisensian tandaniaga Linux sekarang ini dikendalikan oleh Linux Mark
Institute.
Tidak sepert produk komersil sistem operasi lainnya, Linux tidak memiliki simbol yang
terlihat hebat. Melainkan Tux, nama pinguin tersebut, memperlihatkan sikap santai
dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik. Awalnya, tidak ada
logo yang dipilih untuk Linux, namun pada waktu Linus (pencipta Linux) berlibur, ia
pergi ke daerah selatan. Disanalah dia bertemu seekor pinguin yang pendek cerita
menggigit jarinya. Kejadian yang lucu ini merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai
logo Linux.
Tux adalah hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa
bahwa Linux sudah memerlukan sebuah logo (1996), dan nama yang terpilih adalah
dari usulan James Hughes yaitu "(T)orvalds (U)ni(X) -- TUX!". Lengkaplah sudah logo
dari Linux, yaitu seekor pinguin bernama Tux.
Linux mendukung banyak Tools Komputer, dan telah digunakan di dalam pelbagai
perangkat, mulai komputer pribadi sampai Superkomputer, dari Sistem Benam
(Embedded System) seperti Telephone, Fax, Handycam, hingga mesin cuci.
Pada mulanya, ia dibuat dan digunakan oleh peminat linux saja. Kini Linux telah
mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM, dan Hewlett-Packard. Para
analis memperkirakan bahwa kejayaan linux ini disebabkan karena Linux tidak
bergantung kepada vendor (vendor-independence), biaya maintenance yang rendah, dan
kemampuannya berbanding dengan versi UNIX proprietary, serta faktor kenyamanan
dan kestabilannya berbanding dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi
bukti atas keunggulan model open source development.
47
8.1. Sejarah
Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai hobi oleh mahasiswa universitas
Finland bernama Linus Torvalds yang belajar di Universitas Helsinki, berawal
dari kernel Minix milik professor Andrew Tanembaun, Linus mencoba membuat
kernel Minix yang free dan dapat diedit (Minix adalah projek pelajaran
menyerupai UNIX, dapat direkayasa dan mudah untuk dikembangkan, poyek ini
juga tidak untuk di komersilkan.)
Sejarah sistem operasi berbasiskan Linux berkaitan erat dengan projek GNU,
proyek Free Software terkenal yang diketuai oleh Richard Stallman. Projek GNU
bermula pada 1983 untuk membuat sistem operasi seperti Unix lengkap dengan
kompiler, utiliti aplikasi, development utility dan seterusnya, Proyek ini
dirancang sepenuhnya oleh FSF (Free Software Foundation).
Pada 1991, ketika versi pertama kerangka Linux ditulis (Linux versi 0.01
dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991), GNU project telah menghasilkan
hampir kesemua komponen sistem ini, kecuali kernel. Torvalds dan
programmer-programer pengembang kernel lainnya seperti Linux menyesuaikan
kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU yang sudah ada,
hasilnya berupa Sistem Operasi yang dapat berfungsi dengan komponen GNU
tesebut.
Versi 0.01 dikeluarkan ke Internet pada bulan September 1991, dan pada
tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi
0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan
gcc (GNU CCompiler). Compiler ini banyak digunakan pada lingkunganHewlettPackard dan Sun.
Walaupun kernel Linux dilisensikan di bawah GNU General Public License, ia
tidak sebesar projek GNU itu sendiri.
8.2. Distribusi Linux
Terdapat banyak versi atau distribusi Linux (lebih dikenali sebagai Distro), yang
dibuat oleh individu, grup, dan lembaga lain. Masing-masingnya menyertakan
program sistem operasi dan program aplikasi tambahan untuk di-install di
komputer, di samping itu ada juga yang menyertakan suatu program lengkap
yang dapat dijalankan langsung dari proses booting CD (live-CD).
Inti bagi setiap distro Linux adalah Kernel Linux, koleksi program dari projek
GNU (atau projek lain), shell, dan aturcara utiliti seperti pustaka (libraries),
Compiler, dan Pengedit (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara
dan utiliti yang bukan-GNU, bagaimanapun utiliti tersebut dapat diasingkan
dan masih menyediakan sistem ala-Unix. Beberapa contoh adalah aturcara dan
utiliti dari BSD dan Sistem Window-X (X-Window System). X menyediakan
Antaramuka Grafis (GUI) yang asas bagi sistem Linux.
Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya:
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat
merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun
mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian
menggunakan file .deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir
semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting
dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya)
adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil.
48
Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga
setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya
dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia
tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools)
untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana
instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium.
Kalau komputer kita menggunakan pentium keatas,umumnya Linux bisa jalan
lebih cepat dengan Mandrake.
WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows).
Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat
seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
8.3. Aplikasi under Linux
Pengguna Linux yang biasa memasang dan melakukan konfigurasi terhadap
sistem sendiri, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna
Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut "hacker" atau "geek".
Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat user friendly
dan makin luasnya pengguna distro Linux. Linux telah membuat pencapaian
yang lebih baik dalam pasaran komputer server dan komputer untuk fungsi
khusus. Contohnya, mesin scan, dan web service. Linux juga mulai populer
dalam penggunaan di komputer "desktop".
Linux yang berdasarkan kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan
dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP, Python. LAMP telah mencapai
kepopuleran yang luas di kalangan developer Web.
Linux mulai sering digunakan sebagai Sistem Operasi embedded. Biaya Linux
yang murah memungkinkan penggunaannya dalam perangkat murah seperti
Simputer, yaitu komputer biaya rendah yang ditujukan bagi penduduk
berpendapatan rendah di negara-negara berkembang. Dengan Tampilan
Desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna
yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows dari pada
interface seperti Unix. Saat ini, ada banyak program grafis yang terdapat di
Linux, yang menawarkan berbagai fungsi seperti utility yang digunakan software
komersil.
8.4. Perbedaan mendasar di Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah
harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan
kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada
hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai
sourcecode. Sourcecode Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang
dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah
membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan
Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk
instalasi danmungkin termasuk perangkat lunak khusus dandukungan khusus.
8.5. Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
 Linux disusun berdasarkan standar system operasi POSIX yang sebenarnya
diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX.
49
 UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian
besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan
dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum
dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada
hardware yang sama, dan lagi UNIX memiliki kelemahan (tidak bersifat free).
 MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu dari sisi file system yang
bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86
dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free.
Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat
berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya
perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang
ada dalam Linux.
 MS-Windows dikenal memiliki kemampuan grafis yang user friendly, namun
kemampuan mengolah perintah di command line interface-nya tidak
dikembangkan, windows bersifat single user – multi tasking. Linux memiliki
tampilan GUI yang menarik dan bervariasi, kemampuan shell (console) juga
masih tetap unggul, konfigurasi sistem dapat dilakukan di tampilan GUI
maupun konsole. Linux adalah SO yang Multi User-Multi Tasking.
 Windows NT juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun
Windows NT masih memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MSDOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam SO ini tak sebanding
dengan harga yang harus dibayar. Linux memiliki mekanisme perbaikan
bug’s yang sangat cepat karena distribusi paketnya yang menyedialan
source code, sehingga kekurangan-kekurangan yang ditemukan dapat
segera diperbaiki oleh semua orang yang menggunakan.
 MacOS hanya dapat berjalan di komputer produk Apple, keluaran terbaru
sudah dapat di install pada prosesor intel core duo. Namun memiliki
kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang
(development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi
dengan sistem operasi lainnya. Linux dapat dijalankan pada mesin Apple
(PowerMac), dengan semua tipe prosesor yang ada.
8.6. Kelebihan Linux
 Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada
beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan
beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware
lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam
harddisk atau disket.
 Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke
dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
 Linux/UNIX menyediakan service untuk membuat, memodifikasi program,
proses dan file.
 Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
 Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas
sistem operasi yang dapat melakukan kegiatan multitasking. Multitasking
adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak
kerjaan pada saat yang bersamaan.
 Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser, yaitu
sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari
satu user yang masuk ke dalam sistem.
Bahkan untuk Linux juga
mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan
komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih
dari satu user masuk ke dakam sistem.
50
8.7. Prinsip Rancangan
Dalam rancangan keseluruhan, Linux menyerupai implementasi UNIX nonmicrokernel yang lain. Ia adalah sistem yang multi-user, multi-tasking dengan
alat-alat UNIX-compatible yang lengkap. Sistem berkas Linux mengikuti
dan
model
jaringan
standar
UNIX
semantik
tradisional
UNIX,
diimplementasikan secara keseluruhan. Ciri internal desain Linux telah
dipengaruhi oleh sejarah perkembangan sistem operasi ini.
Walau pun Linux dapat berjalan pada berbagai macam platform, pada awalnya
dia dikembangkan secara eksklusif pada arsitektur PC. Sebagian besar dari
pengembangan awal tersebut dilakukan oleh peminat individual, bukan oleh
fasilitas riset yang berdana besar, sehingga dari awal Linux berusaha untuk
memasukkan fungsionalitas sebanyak mungkin dengan dana yang sangat
terbatas.
8.7.1.Prinsip Desain Linux
Akibat semakin berkembangnya teknologi PC, kernel Linux juga semakin
lengkap dalam mengimplementasikan fungsi UNIX. Cepat dan efisien
merupakan tujuan desain yang penting, tetapi akhir-akhir ini konsentrasi
perkembangan Linux lebih pada tujuan desain yang ketiga yaitu standarisasi.
Standar POSIX terdiri dari kumpulan spesifikasi dari aspek berbeda kelakuan
sistem operasi. Ada dokumen POSIX untuk fungsi sistem operasi biasa dan
untuk ekstensi seperti proses untuk thread dan operasi real-time. Linux di
desain supaya sesuai dengan dokumen POSIX yang relevan; sedikitnya ada
dua distribusi Linux yang sudah memperoleh sertifikasi ofisial POSIX.
Karena Linux memberikan interface standar ke programmer dan pengguna,
Linux tidak membuat banyak kejutan kepada siapa pun yang sudah terbiasa
dengan UNIX. Namun interface pemrograman Linux merujuk pada semantik
SVR4 UNIX daripada kelakuan BSD. Kumpulan perpustakaan yang berbeda
tersedia untuk mengimplementasi semantik BSD di tempat dimana kedua
kelakuan sangat berbeda.
Ada banyak standar lain di dunia UNIX, tetapi sertifikasi penuh Linux
terhadap standar lain UNIX terkadang menjadi lambat karena lebih sering
tersedia dengan harga tertentu (tidak secara bebas), dan ada harga yang harus
dibayar jika melibatkan sertifikasi persetujuan atau kecocokan sebuah system
operasi terhadap kebanyakan standar. Mendukung aplikasi yang luas penting
untuk semua sistem operasi sehingga implementasi dari standar merupakan
tujuan utama pengembangan Linux walau pun implementasinya tidak sah
secara formal. Selain standar POSIX, Linux saat ini mendukung ekstensi
thread POSIX dan subset dari ekstensi untuk kontrol proses real-time POSIX.
8.7.2.Komponen Sistem Linux
Sistem Linux terdiri dari tiga bagian kode penting:
1. Kernel: Bertanggung jawab memelihara semua abstraksi penting dari
sistem operasi, termasuk hal seperti proses-proses dan memori virtual.
2. Perpustakaan system (system Library): menentukan kumpulan fungsi
standar dimana aplikasi dapat berinteraksi dengan kernel, dan
mengimplementasi hampir semua fungsi sistem operasi yang tidak
memerlukan hak penuh atas kernel.
3. Utilitas Sistem (System Utility): adalah program yang melakukan
pekerjaan manajemen secara individu dan khusus.
51
8.7.2.1.Kernel
 Sistem operasi modern lain mengadopsi arsitektur message-passing bagi
kernel internal mereka, Linux memakai model historis UNIX, dimana
kernel diciptakan sebagai biner yang tunggal dan monolitis. Alasan
utamanya adalah untuk meningkatkan performa.
 Karena semua struktur data dan kode kernel disimpan dalam satu address
space, alih konteks tidak diperlukan ketika sebuah proses memanggil
sebuah fungsi sistem operasi atau ketika interupsi perangkat keras
dikirim. Tidak hanya scheduling inti dan kode memori virtual menempati
address space ini, semua kode kernel, termasuk semua device drivers,
sistem berkas, dan kode jaringan, hadir dalam satu address space yang
sama.
 Kernel Linux membentuk inti dari sistem operasi Linux, yang menyediakan
semua fungsi yang diperlukan untuk menjalankan proses, dan
menyediakan servis sistem untuk memberikan pengaturan dan proteksi
akses ke sumber daya (resource) perangkat keras.
 Kernel mengimplementasi semua fitur yang diperlukan supaya dapat
bekerja sebagai sistem operasi. Namun, jika sendiri, sistem operasi yang
disediakan oleh kernel Linux sama sekali tidak mirip dengan sistem UNIX.
 Kernel Linux tidak memiliki banyak fitur ekstra UNIX, dan fitur yang
disediakan tidak selalu dalam format yang diharapkan oleh aplikasi UNIX.
 Interface dari sistem operasi yang terlihat oleh aplikasi yang sedang
berjalan tidak dipelihara secara langsung oleh kernel. Melainkan, aplikasi
membuat panggilan (calls) ke library sistem, yang kemudian memanggil
servis sistem operasi yang dibutuhkan.
 Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti:
 manajemen proses,
 manajemen memori,
 hardware device drivers,
 filesystem drivers,
 manajemen jaringan dan lain-lain.
Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen
memori.

Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap,
bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache.

Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan
proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap
jenis hardware yang didukung.
Selain mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran (perangkat
I/O), proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain, kernel juga
menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel
yang disebut “system call”.
System call ini digunakan untuk
mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
8.7.2.2. Perpustakaan Sistem (System Library)
 Perpustakaan sistem (termasuk sekumpulan layanan yang dimiliki kernel)
menyediakan banyak tipe fungsi. Pada level yang paling mudah, mereka
membolehkan aplikasi melakukan permintaan pada servis sistem kernel.
52
 Library system membuat sebuah panggilan sistem (system calls),
melibatkan transfer kontrol dari mode user yang tidak penting ke mode
kernel yang penting, detil dari transfer ini berbeda pada masing-masing
arsitektur.
 library bertugas untuk mengumpulkan argumen system-call dan jika perlu
mengatur argumen tersebut dalam bentuk khusus yang diperlukan untuk
melakukan system call.
 Semua fungsi yang diperlukan untuk mendukung jalannya aplikasi UNIX
atau POSIX diimplementasikan dalam perpustakaan sistem.
 Sistem Library dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas
kernel disebut “user mode”.
 Perbedaan mendasar antara perpustakaan sistem dan program aplikasi
adalah perpustakaan sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat
berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan
untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh : daemon merupakan
system library dan pengolah kata (word processor) merupakan program
aplikasi.
8.7.2.3. Utilitas Sistem
Sistem linux mengandung banyak program-program user-mode:
 utilitas sistem dan
 utilitas user.
Utilitas sistem termasuk semua program yang diperlukan untuk menginisialisasi sistem, seperti program untuk konfigurasi alat jaringan (network
device) atau untuk load modul kernel. Program server yang berjalan secara
kontinu juga termasuk sebagai utilitas sistem, program semacam ini mengatur
permintaan user login, koneksi jaringan yang masuk, dan antrian printer.
Tidak semua utilitas standar melakukan fungsi administrasi sistem yang
penting. Lingkungan pengguna UNIX mengandung utilitas standar dalam
jumlah besar untuk melakukan pekerjaan sehari-hari, seperti membuat daftar
direktori, memindahkan dan menghapus file, atau menunjukkan isi dari
sebuah file.
Utilitas yang lebih kompleks dapat melakukan fungsi text-processing, seperti
menyusun data tekstual atau melakukan pattern-searches pada input teks.
Jika digabung, utilitas-utilitas tersebut membentuk toolset standar yang
diharapkan oleh user pada sistem UNIX mana saja, walau pun tidak
melakukan fungsi sistem operasi apapun, utilitas tetap merupakan bagian
penting dari sistem Linux dasar.
8.8. Modul Kernel Linux
8.8.1. Pengertian Modul Kernel Linux
Modul kernel Linux adalah bagian dari kernel Linux yang dapat dikompilasi,
dipanggil dan dihapus secara terpisah dari bagian kernel lainnya saat
dibutuhkan. Modul kernel dapat menambah fungsionalitas kernel tanpa perlu
me-reboot sistem. Secara teori tidak ada yang dapat membatasi apa yang
dapat dilakukan oleh modul kernel. Kernel modul dapat mengimplementasikan
antara lain device driver, sistem berkas, protokol jaringan.
Modul kernel Linux memudahkan pihak lain untuk meningkatkan
fungsionalitas kernel tanpa harus membuat sebuah kernel monolitik dan
menambahkan fungsi yang mereka butuhkan langsung ke dalam image dari
kernel. Selain hal tersebut akan membuat ukuran kernel menjadi lebih besar,
53
kekurangan lainnya adalah mereka harus membangun dan me-reboot kernel
setiap saat hendak menambah fungsi baru. Dengan adanya modul maka
setiap pihak dapat dengan mudah menulis fungsi-fungsi baru dan bahkan
mendistribusikannya sendiri, di luar GPL.
Kernel modul juga memberikan keuntungan lain yaitu membuat sistem Linux
dapat dinyalakan dengan kernel standar yang minimal, tanpa tambahan
device driver yang ikut dipanggil. Device driver yang dibutuhkan dapat
dipanggil kemudian secara eksplisit mau pun secara otomatis saat
dibutuhkan.
Terdapat tiga komponen untuk menunjang modul kernel Linux:
 managemen modul,
 registrasi driver, dan
 mekanisme penyelesaian konflik.
8.8.2. Manajemen Modul Kernel Linux
Manajemen modul akan mengatur pemanggilan modul ke dalam memori dan
berkomunikasi dengan bagian lainnya dari kernel. Memanggil sebuah modul
tidak hanya memasukkan isi binary-nya ke dalam memori kernel, namun juga
harus dipastikan bahwa setiap rujukan yang dibuat oleh modul ke symbol
kernel atau pun titik masukan diperbaharui untuk menunjuk ke lokasi yang
benar di alamat kernel. Linux membuat tabel simbol internal di kernel. Tabel
ini tidak memuat semua simbol yang didefinisikan di kernel saat kompilasi,
namun simbol-simbol tersebut harus diekspor secara eksplisit oleh kernel.
Semua hal ini diperlukan untuk penanganan rujukan yang dilakukan oleh
modul terhadap simbol-simbol.
Pemanggilan modul dilakukan dalam dua tahap:
 Utilitas pemanggil modul akan meminta kernel untuk mereservasi tempat
di memori virtual kernel untuk modul tersebut, kemudian Kernel akan
memberikan alamat memori yang dialokasikan dan utilitas tersebut dapat
menggunakannya untuk memasukkan kode mesin dari modul tersebut ke
alamat pemanggilan yang tepat. Berikutnya system calls akan membawa
modul, berikut setiap tabel simbol yang hendak diekspor, ke kernel.
Dengan demikian modul tersebut akan berada di alamat yang telah
dialokasikan dan tabel simbol milik kernel akan diperbaharui.
 Komponen manajemen modul yang lain adalah peminta modul. Kernel
mendefinisikan antarmuka komunikasi yang dapat dihubungi oleh
program managemen modul. Saat hubungan tercipta, kernel akan
menginformasikan proses managemen kapan pun sebuah proses meminta
device driver, sistem berkas, atau layanan jaringan yang belum terpanggil
dan memberikan manajer kesempatan untuk memanggil layanan tersebut.
Permintaan layanan akan selesai saat modul telah terpanggil. Manajer
proses akan memeriksa secara berkala apakah modul tersebut masih
digunakan, dan akan menghapusnya saat tidak diperlukan lagi.
8.9.
Lisensi Linux
Kernel Linux terdistribusi dibawah Lisensi Publik Umum GNU (GPL), dimana
peraturannya disusun oleh Free Software Foundation. Linux bukanlah
perangkat lunak domain publik (public domain). Public Domain berarti bahwa
pengarang telah memberikan copyright terhadap perangkat lunak mereka, tetapi
copyright terhadap kode Linux masih dipegang oleh pengarang-pengarang kode
tersebut. Linux adalah perangkat lunak bebas, namun bebas dalam arti bahwa
siapa saja dapat mengkopi, modifikasi, memakainya dengan cara apa pun, dan
memberikan kopi mereka kepada siapa pun tanpa larangan atau halangan.
54
Implikasi utama peraturan lisensi Linux adalah bahwa siapa saja yang
menggunakan Linux, atau membuat modifikasi dari Linux, tidak boleh
membuatnya menjadi hak milik sendiri. Jika sebuah perangkat lunak dirilis
berdasarkan lisensi GPL, produk tersebut tidak boleh didistribusi hanya sebagai
produk biner (binary-only). Perangkat lunak yang dirilis atau akan dirilis
tersebut harus disediakan sumber kodenya bersamaan dengan distribusi
binernya.
8.10. Linux Saat Ini
Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya
paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh
dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan
sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang
bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di
Linux).
Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks
(text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan
Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara
penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah
dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang
menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.
Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US
$100 atau lebih. Di negara yang penghasilan rata-rata per tahun sekitar US
$200-300, nilai US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua
berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi
alternatif cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika,
dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer.
Pemanfaatan Linux juga sudah diterapkan pada supercomputer. Diberikan
beberapa contoh:

The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung
lebih dari 13 trilyun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS). Tetragrid dapat
dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan
simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.

Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum
9.2 TeraFLOPS (Floating Operations Per Second), menjadikannya sebagai
salah satu dari lima supercomputer tercepat di dunia.

Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi
yang paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua
kelebihan yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang
mulai berpaling ke Linux.
Saat ini, Linux dapat berjalan baik pada mesin multi-prosesor dengan main
memory yang sangat besar dan ukuran disk space yang juga sangat besar,
namun tetap mampu beroperasi secara berguna dengan jumlah RAM yang
lebih kecil dari 4 MB.
55
Gambar 8.2. beberapa tampilan desktop Linux (Gnome & KDE)
8.11. Pertanyaan
1. Siapa yang membuat kernel linux pertama kali
2. Apa yang dimaksud dengan distro linux
3. Untuk jenis komputer apa, linux dapat digunakan
4. Apa maksud GNU/Linux
5. Apa kaitannya Linux dengan project GNU
6. Singkatan apa GNOME dan KDE
7. Apa fungsi YaST di distro SuSE
8. Apa yang dimaksud dengan HOWTO
9. Apa yang dimaksud dengan shell di Linux
10. Apa fungsi Live-CD Linux
11. Apa yang dimaksud dengan sistem X-Windows di Linux
12. Jelaskan perbedaan kernel linux dengan sistem linux
13. Apa yang membedakan Linux dengan sistem operasi lainnya
14. Apa yang dimaksud dengan root
15. Apa yang dimaksud dengan POSIX
56
BAB
9
SOFTWARE
(Perangkat Lunak)
Gambar 9.1. Kategori Perangkat Lunak.
(Sumber: Sistem Operasi - Bahan Kuliah IKI-20230)
9.1.
Perangkat Lunak Bebas
Perangkat lunak bebas ialah perangkat lunak yang mengizinkan siapa pun untuk
menggunakan, menyalin, dan mendistribusikan, baik dimodifikasi atau pun
tidak, didistribusikan secara gratis atau pun dengan biaya. Perlu ditekankan,
bahwa source code dari program harus tersedia. “Jika tidak ada kode program,
berarti bukan perangkat lunak bebas.”
Perangkat lunak bebas merupakan suatu bentuk pengembangan perangkat
lunak yang dikembangkan melalui proyek GNU (GNU’s Not Unix, GNU Bukan
Unix). Proyek ini mulai dirintis pada tahun 1980-an dipicu dengan mulainya
masa perangkat lunak berpemilik (perangkat lunak berlisensi).
Pengembangan perangkat lunak bebas memiliki tujuan agar setiap orang dapat
mendapatkan manfaat dari perangkat lunak secara bebas sehingga setiap orang
dapat menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah
dan meningkatkan kinerja perangkat lunak.
Kata bebas pada perangkat lunak bebas sering diartikan sebagai gratis (free), arti
sesungguhnya bebas pada perangkat lunak bebas lebih merupakan kebebasan
untuk mempergunakan perangkat lunak, melakukan penyalinan, dan perubahan
pada kode sumber. Arti bebas yang salah, telah menimbulkan persepsi
masyarakat bahwa perangkat lunak bebas merupakan perangkat lunak yang
gratis.
57
9.2. Perangkat Lunak Open Source
Istilah perangkat lunak “open source” digunakan oleh beberapa pihak yang
artinya kurang lebih sama dengan perangkat lunak bebas. Kami memilih untuk
menggunakan istilah “perangkat lunak bebas”.
9.3. Perangkat Lunak Public Domain
Perangkat lunak public domain ialah perangkat lunak yang tanpa hak cipta. Ini
merupakan kasus khusus dari perangkat lunak bebas non-copylefted, yang
berarti bahwa beberapa salinan atau versi yang telah dimodifikasi bisa jadi tidak
bebas sama sekali.
Terkadang ada yang menggunakan istilah “public domain” secara bebas yang
berarti “cuma-cuma” atau “tersedia gratis". “Public domain” merupakan istilah
hukum yang artinya “tidak memiliki hak cipta”. Untuk jelasnya, kami
menganjurkan untuk menggunakan istilah “public domain” dalam arti tersebut,
serta menggunakan istilah lain untuk mengartikan pengertian yang lain.
9.4. Perangkat Lunak Copylefted
Perangkat lunak copylefted merupakan perangkat lunak bebas yang ketentuan
pendistribusinya tidak memperbolehkan untuk menambah lebih dari yang
ditetapkan, jika ingin mendistribusikan atau memodifikasi perangkat lunak
tersebut. Artinya, setiap salinan dari perangkat lunak, walau pun telah
dimodifikasi, haruslah merupakan perangkat lunak bebas.
Dalam proyek GNU, semua software di-copyleft-kan, dengan tujuan agar
memberikan kebebasan kepada semua pengguna seperti yang tersirat dalam
istilah “perangkat lunak bebas”. Copyleft merupakan konsep yang umum. Jadi,
untuk meng-copyleft-kan sebuah program, anda harus menggunakan ketentuan
distribusi tertentu.
9.5.
Perangkat Lunak Bebas Non-copylefted
Perangkat lunak bebas non-copylefted dibuat oleh pembuatnya yang mengizinkan
seseorang untuk mendistribusikan dan memodifikasi, serta dapat menambahkan
beberapa hal didalamnya dengan beberapa batasan-batasan tertentu. Jika suatu
program bebas tapi tidak copylefted, maka beberapa salinan atau versi yang
dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali.
Perusahaan perangkat lunak dapat mengkompilasi programnya, dengan atau
tanpa modifikasi, dan mendistribusikan file ter-eksekusi sebagai produk
perangkat lunak yang berpemilik. Sistem X Window menggambarkan hal ini.
Konsorsium X mengeluarkan X11 dengan ketentuan distribusi yang
menetapkannya sebagai perangkat lunak bebas non-copylefted. Jika anda
menginginkannya, anda dapat memperoleh salinan yang memiliki perjanjian
distribusi dan juga bebas.
Namun ada juga versi tidak bebasnya, dan ada workstation terkemuka serta
perangkat grafik PC, dimana versi yang tidak bebas merupakan satu-satunya
yang dapat bekerja disini. Jika anda menggunakan perangkat keras tersebut,
X11 bukanlah perangkat lunak bebas bagi anda.
9.6.
Perangkat Lunak GPL-covered
GNU GPL (General Public License) merupakan sebuah kumpulan ketentuan
pendistribusian tertentu untuk meng-copyleft-kan sebuah program. Proyek GNU
menggunakannya sebagai perjanjian distribusi untuk sebagian besar software
GNU.
58
9.7.
Sistem GNU
Sistem GNU merupakan sistem serupa Unix yang seutuhnya bebas. Sistem
operasi serupa Unix terdiri dari berbagai program. Sistem GNU mencakup
seluruh perangkat lunak GNU, dan juga paket program lain, seperti sistem X
Windows dam TeX yang bukan perangkat lunak GNU.
Kami telah mengembangkan dan mengumpulkan komponen untuk sistem GNU
ini sejak tahun 1984. Pengedaran awal (percobaan) dari “sistem GNU lengkap”
dilakukan tahun 1996. Sekarang (2001), sistem GNU ini bekerja secara handal,
serta orang-orang bekerja dan mengembangkan GNOME, dan PPP dalam sistem
GNU. Pada saat bersamaan sistem GNU/Linux, merupakan sebuah terobosan
dari sistem GNU yang menggunakan Linux sebagai kernel dan mengalami sukses
luar biasa.
Berhubung tujuan dari GNU ialah untuk kebebasan, maka setiap komponen
dalam sistem GNU harus merupakan perangkat lunak bebas. Namun tidak
berarti semuanya harus copylefted; setiap jenis perangkat lunak bebas dapat sahsah saja jika menolong memenuhi tujuan teknis. Seseorang dapat menggunakan
perangkat lunak non-copylefted seperti sistem X Window.
9.8.
Program GNU
“Program GNU” setara dengan perangkat lunak GNU. Sebuah program adalah
program GNU jika ia merupakan perangkat lunak GNU.
9.9. Perangkat Lunak GNU
Perangkat lunak GNU merupakan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh proyek
GNU. Sebagian besar perangkat lunak GNU merupakan copylefted, tapi tidak
semuanya; namun, semua perangkat lunak GNU harus merupakan perangkat
lunak bebas. Jika suatu program adalah perangkat lunak GNU, seseorang juga
dapat menyebutnya sebagai program GNU.
Beberapa perangkat lunak GNU ditulis oleh staf dari Free Software Foundation
(FSF, Yayasan Perangkat Lunak Bebas), namun sebagian besar perangkat lunak
GNU merupakan kontribusi dari para sukarelawan. Beberapa perangkat lunak
yang dikontribusikan merupakan hak cipta dari Free Software Foundation;
beberapa merupakan hak cipta dari kontributor yang menulisnya.
9.10. Perangkat Lunak Semi-Bebas
Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi
mengizinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan, dan
memodifikasinya (termasuk distribusi dari versi yang telah dimodifikasi) untuk
tujuan non-laba. PGP adalah salah satu contoh dari program semi-bebas.
Perangkat lunak semi-bebas jauh lebih baik dari perangkat lunak berpemilik,
namun masih ada masalah, dan seseorang tidak dapat menggunakannya pada
sistem operasi yang bebas. Pembatasan dari copyleft dirancang untuk melindungi
kebebasan bagi semua pengguna. Bagi pihak GNU, satu-satunya alasan untuk
membatasi substantif dalam menggunakan program adalah melarang orang lain
untuk menambahkan batasan lain. Program semi-bebas memiliki batasanbatasan tambahan, yang dimotivasi oleh tujuan pribadi semata.
Sangat mustahil untuk menyertakan perangkat lunak semi-bebas pada sistem
operasi bebas. Hal ini karena perjanjian distribusi untuk sistem operasi
keseluruhan adalah gabungan dari perjanjian distribusi untuk semua program di
dalamnya. Menambahkan satu program semi-bebas pada sistem akan membuat
keseluruhan sistem menjadi semi-bebas.
Terdapat dua alasan mengapa GNU tidak menginginkan hal ini:
59

Sudah seharusnya kita percaya bahwa perangkat lunak bebas seharusnya
ditujukan bagi semuanya, termasuk pelaku bisnis, dan bukan hanya untuk
sekolah dan sekedar hobi saja.

GNU ingin mengundang kalangan bisnis untuk menggunakan keseluruhan
sistem GNU, dan untuk itu kami tidak dapat menyertakan program semibebas di dalamnya.
Distribusi komersial dari sistem operasi bebas, termasuk Sistem GNU/Linux
sangat penting, dan para pengguna menghargai kemampuan untuk dapat
membeli distribusi CD-ROM komersial. Menyertakan satu program semi-bebas
dalam sistem operasi dapat memotong distribusi CD-ROM komersial untuknya.
Free Software Foundation sendiri adalah organisasi nirlaba, dan karena itu, kami
diizinkan secara hukum untuk menggunakan program semi-bebas secara
“internal”. Tapi GNU tidak melakukannya, karena hal itu akan melemahkan
upaya yang telah dilakukan untuk memperoleh program yang dapat disertakan
ke dalam GNU.
Jika ada pekerjaan yang berhubungan dengan perangkat lunak, maka sebelum
kami memiliki program bebas untuk melakukan pekerjaan itu, sistem GNU
memiliki kesenjangan. Kami harus memberitahukan kepada para sukarelawan,
“Kami belum memiliki program untuk melakukan pekerjaan ini di GNU, jadi kami
berharap Anda menulisnya sendiri.” Jika program semi-bebas digunakan untuk
untuk melakukan pekerjaan itu, hal itu akan melemahkan apa yang telah
dijelaskan diatas; hal itu akan menghancurkan motivasi (bagi pengembang GNU,
dan orang lain yang memiliki pandangan yang sama) untuk menulis substitusi
yang bebas.
9.11. Perangkat Lunak Berpemilik
Perangkat lunak berpemilik ialah perangkat lunak yang tidak bebas atau pun
semi-bebas. Seseorang dilarang, atau harus meminta izin, jika ingin
menggunakan atau dikenakan aturan-aturan lainnya sehingga menyulitkan jika
menggunakan, mengedarkan, atau memodifikasinya.
Free Software Foundation mengikuti aturan bahwa seseorang tidak dapat
memasang program-program berpemilik di komputernya kecuali untuk
sementara waktu dengan maksud mengembangkan program tersebut. Disamping
itu, pihak pengguna merasa tidak punya alasan untuk menggunakan program
berpemilik dalam waktu yang lama.
Sebagai contoh, pengemban GNU merasa sah dalam memasang Unix di komputer
yang digunakan pada tahun 1980-an, sebab kami menggunakannya untuk
menulis pengganti bebas untuk Unix. Sekarang, karena sistem operasi bebas
telah tersedia, alasan ini tidak lagi dapat diterima; pihak GNU harus menghapus
semua sistem operasi tidak bebas yang dimiliki, dan setiap komputer yang
dipasang harus berjalan pada sistem operasi yang benar-benar bebas.
GNU tidak memaksa para pengguna GNU atau para kontributor GNU untuk
mengikuti aturan ini. Ini adalah aturan yang dibuat untuk diri kami sendiri
(GNU). Tapi kami berharap agar anda memutuskan untuk mengikutinya juga.
9.12. Freeware
Istilah “freeware” tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk
paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan
kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas,
jadi jangan menggunakan istilah “freeware” untuk merujuk ke perangkat lunak
bebas.
60
9.13. Shareware
Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang-orang untuk
meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya
diminta untuk membayar biaya lisensi. Shareware bukan perangkat lunak bebas
atau pun semi-bebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni:

Sebagian besar shareware, kode programnya tidak tersedia; jadi anda tidak
dapat memodifikasi program tersebut sama sekali.

Shareware tidak mengizinkan seseorang untuk membuat salinan dan
memasangnya tanpa membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang
yang terlibat dalam kegiatan nirlaba (Dalam prakteknya, orang-orang sering
tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut,
tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya).
6.14. Perangkat Lunak Komersial
Perangkat lunak komersial adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh
kalangan bisnis untuk memperoleh keuntungan dari penggunaannya.
“Komersial” dan “kepemilikan” adalah dua hal yang berbeda! Kebanyakan
perangkat lunak komersial adalah berpemilik, tapi ada perangkat lunak bebas
komersial, dan ada perangkat lunak tidak bebas dan tidak komersial.
Sebagai contoh, GNU selalu didistribusikan di bawah perjanjian GNU GPL, dan
setiap salinannya adalah perangkat lunak bebas; tapi para pengembangnya
menjual kontrak penunjang. Ketika penjualnya bicara kepada calon pembeli,
terkadang pembeli tersebut mengatakan, “Kami merasa lebih aman dengan
software komersial.” Sipenjual menjawab, “GNU adalah software komersial, hanya
saja ia merupakan perangkat lunak bebas.”
Bagi proyek GNU, penekanannya ada pada hal yang sebaliknya: hal terpenting
ialah GNU Ada merupakan perangkat lunak bebas; terlepas komersial atau
bukan, itu bukan hal yang penting. Namun perkembangan tambahan GNU Ada
yang dihasilkan dari komersialismenya adalah menguntungkan. Harap sebarkan
ke khalayak, perangkat lunak bebas komersial merupakan sesuatu yang
mungkin. Sebaiknya, anda jangan mengatakan “komersial” ketika maksud anda
ialah “berpemilik”.
9.15. Pertanyaan
1. Jelaskan maksud software free dengan software open source
2. Jelaskan perbedaan kernel linux dengan software GNU
3. Apa perbedaan software freeware dengan shareware
4. Apakah Unix termasuk perangkat lunak bebas
5. Apakah Windows merupakan perangkat lunak komersil
6. Adakah sangsi bagi orang yang mendistribusikan perangkat lunak komersil
tanpa izin pemilik atau fihak yang memiliki hak distribusi software tersebut
7. Apa kewajiban pengguna perangkat lunak bebas bila ingin memodifikasi
software tersebut dan menistribusikannya kepada fihak lain
8. Apa hak yang dimiliki pengguna dan pemegang software bebas
9. Apa hak dan kewajiban pengguna software shareware
10. Dapatkah software GNU menjadi software komersial
61
REFERENSI
Gabungan Kelompok Kerja 21-28 IKI-20230 Semester Genap 2002/2003, Sistem Operasi,
Bahan Kuliah IKI-20230, 2003
http://id.mac.wikia.com/wiki/FAQ_Macintosh tentang Pertanyaan dasar Mac
http://id.mac.wikia.com/wiki/FAQ_Macintosh_oleh_Jeffry_Thurana tentang
Pertanyaan dasar Mac oleh Jeffry Thurana
http://id.mac.wikia.com/wiki/Tutorial_Macintosh tentang Tutorial dasar Mac
http://id.wikipedia.org/wiki/Linux
http://id.wikipedia.org/wiki/macintosh
http://id.wikipedia.org/wiki/microsoft
http://id.wikipedia.org/wiki/MS-DOS
http://id.wikipedia.org/wiki/windows
http://www.ilmukomputer.com/umum/ibam/ibam-os-html/x2057.html
http://www.ilmukomputer.com/umum/ragil-msdos.php
http://www.macos.utah.edu/Documentation/MacOSXClasses/macosxone/macintosh.html
Melwin Syafrizal dan Team SO, Modul Sistem Operasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, 2004
SP Hariningsih, Sistem Operasi, Penerbit Graha Ilmu, 2003
62
Download