STRATEGI KOMUNIKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) DALAM MENCEGAH MASYARAKAT MENGGUNAKAN NARKOBA DI KOTA LANGSA SKRIPSI Diajukan Oleh UTARI NOVIA ARISKA Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Prodi : Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) No Pokok : 3012011082 FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 1437 H / 2015 M KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dengan izinnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat yang dibutuhkan dalam memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada Fakultas Ushuluddin, Adab, Dan Dakwah, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa. Salawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah menunjukkan kita kepada kebenaran yang hakiki. Penulis merasa bahagia atas selesainya penulisan skripsi ini yang berjudul “(Strategi Komunikasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Dalam Mencegah Masyarakat Menggunakan Narkoba di Kota Langsa)”. Dalam penulisan skripsi ini dari awal hingga akhir, cukup banyak kesulitan yang penulis hadapi, baik yang menyangkut soal pendanaan, pengumpulan bahan bacaan, dan lain sebagainya. Tulisan ini selesai berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih penulis yang tiada terhingga kepada : 1. 2. 3. Bapak Drs. H. Zakaria, AB. MM selaku pembimbing I dan Bapak Muhammad Mukhlis, MA selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan kesempatan dalam membimbing penulis serta memberikan waktu berkonsultasi selama proses penulisan skripsi ini. Bapak Dr. H. Ramly M. Yusuf, M selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, dan seluruh civitas akademika yang juga telah banyak membantu. Ayahanda tercinta M. Saad Ali dan ibunda tercinta Nurliza yang telah berjasa besar dalam memberikan dorongan spritual dan material serta yang selalu mendo’akan agar pendidikan yang ditempuh dapat selesai. 2 4. 5. Keluarga besar penulis yang telah memberikan do’anya serta memotivasi penulis dalam penulisan skripsi ini. Sahabat-sahabat terbaik yang selalu mendo’akan, selalu setia memberikan dukungan, memberikan semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Atas semua bantuan dan kebaikan, kepada Allah SWT penulis memohon do’a semoga semua bantuan dari berbagai pihak, dijadikan amal ibadah baginya dan pahala yang berlimpah ganda pula. Penulis sangat menyadari sepenuhnya bahwa dalam karya tulis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan untuk itu saran dan kritikan yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan guna kesempurnaan karya tulis dimasa mendatang. Akhirnya penulis menyerahkan kepada Allah SWT dengan harapan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan juga pembaca pada umumnya. Amiiiinn Ya Rabbal ‘Alamin Langsa, 09 Oktober 2015 Penulis 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .......................................................................... DAFTAR ISI ......................................................................................... ABSTRAK ......................................................................................... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................... B. Rumusan Masalah .............................................................. C. Penjelasan Istilah ............................................................... D. Tujuan Penelitian ............................................................... E. Manfaat Penelitian ............................................................ F. Sistematika Pembahasan ................................................... BAB II LANDASAN TEORI A. Strategi Komunikasi .............................................. ........... B. Fungsi dan Tujuan Komunikasi ......................................... C. Faktor-Faktor Penghambat Komunikasi ............................ D. Narkoba .................................................................. ........... BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ...................................................... ........... B. Sumber Data Penelitian ..................................................... C. Teknik Pengumpulan Data................................................. D. Teknik Analisis Data ......................................................... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................. B. Strategi Komunikasi BNN dalam Mencegah Masyarakat Menggunakan Narkoba di Kota Langsa ................ ........... C. Hambatan-Hambatan BNN dalam Mencegah Masyarakat Menggunakan Narkoba di Kota Langsa....................... ..... D. Solusi BNN Mengatasi Hambatan-Hambatan dalam Mencegah Masyarakat menggunakan narkoba di Kota Langsa ..... ........... BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................ B. Saran-Saran ....................................................................... DAFTAR KEPUSTAKAAN .............................................................. LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................. DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................. i iii iv 1 4 5 7 8 8 10 21 22 26 39 40 41 43 44 49 58 61 63 64 66 4 ABSTRAK Permasalahan narkoba di Indonesia terus meningkat dan merambat hingga ke wilayah terpencil dan telah menyebar ke segala usia dan status sosial termasuk di Kota Langsa yang diakibatkan oleh beberapa faktor, dalam hal ini BNN kota Langsa berupaya untuk melakukan berbagai kegiatan dengan menggunakan strategi komunikasi yang tepat dalam upaya mencegah masyarakat menggunakan narkoba di kota Langsa melalui program Pencegahan, Pembrantasan, Penyalahgunaaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) agar tercapainya tujuan dari komunikasi yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi, hambatan dan solusi Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mencegah masyarakat menggunakan narkoba di Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara bebas, observasi partisipan, dan dokumentasi. Yang menjadi data primer berjumlah 3 orang yaitu Cut Maria S.sos selaku seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, Suharmansyah S.Sos Staf bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, dan Ramadhan Syahputra, SE penyuluh non PNS Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa, sedangkan yang menjadi data skunder adalah buku-buku yang berasal dari perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, strategi yang digunakan BNN dalam mencegah masyarakat menggunakan narkoba adalah tahap mengenal khalayak, yaitu pelajar, pekerja, dan masyarakat yang ditetapkan sebagai sasaran komunikasi BNN. Tahap menyusun pesan komunikasi, pesan yang disampaikan berbeda-beda berdasarkan tiga kalangan tersebut. Tahap menentukan metode komunikasi, metode komunikasi yang digunakan metode komunikasi langsung dan metode komunikasi tidak langsung, dan yang terakhir tahap memilih media, media ynag dipilih BNN sebagai alat penyampaian informasi adalah media massa dan media luar ruangan. Hambatan yang di hadapi BNN adalah hambatan internal dan eksternal, sedangkan solusi BNN dalam mengatasi hambatan tersebut adalah BNN berupaya untuk terus menerus menyadarkan masyarakat, menjalin hubungan yang baik serta mengajak masyarakat untuk ikut berperan serta dalam mencegah masyarakat menggunakan narkoba. 5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktitivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lainnya. Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi organisasi dapat macet dan berantakan. Komunikasi yang efektif adalah penting bagi semua organisasi perlu memahami dan menyempurnakan kemampuan komunikasi mereka.1 Menurut Hafied bahwa komunikasi dalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam. 2 Sementara Kriyantono mengatakan bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak.3 1 Muhammad Arni, Komunikasi Organisasi, Ed.1, Cet.12, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011). Hal 1 2 Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013). Hal 33 3 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana Pernada Media Group, 2008). Hal 17 6 Oleh karenanya, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi, baik komunikasi internal maupun eksternal yang harus dibangun dengan sebaik-baiknya, agar tujuan dari sebuah organisasi dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan visi dan misi dari sebuah organisasi. Permasalahan narkoba di Indonesia terus meningkat dan merambat hingga ke wilayah terpencil dan telah menyebar ke segala usia dan status sosial termasuk di Kota Langsa. Ketidakstabilan ekonomi, sosial dan keamanan, membuat Kota Langsa rentan dengan peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba. Faktor Individu, lingkungan, ketidak-taatan terhadap agama, antara lain merupakan faktor penyebab terhadap penyalahgunaan Narkoba. Melalui program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) BNN terus berusaha menanggulangi masalah narkoba dengan melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam menjalankan program ini secara konfrehensif dan multidisipliner. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa dalam mencegah masyarakat menggunakan narkoba dengan cara melakukan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan, pembrantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, dan pemahaman masyarakat terhadap narkoba dan bahaya penyalahgunaannya, serta memotivasi dan menumbuhkan kesadaran terhadap tanggung jawab masyarakat dalam membentengi diri, keluarga dan lingkungan dari bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga masyarakat 7 memiliki pola pikir, sikap, dan terampit menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Agar tercapainya tujuan tersebut maka dibutuhkan strategi komunikasi yang tepat kepada masyarakat agar sasaran-sasaran yang ditetapkan dapat tercapai dengan baik. Pemilihan strategi merupakan langkah krusial yang memerlukan penanganan secara hati-hati dalam perencanaan komunikasi, sebab jika pemilihan strategi salah atau keliru maka hasil yang diperoleh bisa fatal, terutama kerugian dari segi waktu, materi, dan tenaga.4 BNN Kota Langsa telah melakukan berbagai kegiatan untuk menyukseskan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan memanfaatkan berbagai media komunikasi yang ada, dengan cara membangun kerjasama yang baik dengan media cetak maupun media elektronik. Media ini digunakan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam menyebarkan informasi terkait program P4GN. Selain penyuluhan dan sosialisai BNN Kota Langsa kerap melakukan tes urine di kampus, instansi swasta, dan instansi pemerintah. Sosialisasi dan berbagai macam kegiatan lainnya telah dilaksanakan BNN bersama tim yang dibentuk khusus untuk memberikan informasi tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di berbagai kalangan masyarakat yang ada di Kota Langsa, namun kenyataannya kasus narkoba tetap saja meningkat tiap tahunnya. 4 Cangara, Perencanaan. Hal 62 8 Meningkatnya angka narkoba di pengaruhi beberapa faktor, yaitu masih kurangnya partisipasi masyarakat untuk memberi informasi apabila mengetahui adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba disekitar mereka serta adanya oknum aparat penegak hukum yang menjadi backup para Bandar narkoba sehingga menghambat upaya pemberantasan narkoba. Oleh karena itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa perlu menggunakan strategi komunikasi yang tepat dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Berdasarkan fenomena yang telah dipaparkan pada latar belakang, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang “Strategi Komunikasi Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam Mencegah Masyarakat Menggunakan Narkoba di Kota Langsa”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana strategi komunikasi Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mencegah masyarakat menggunakan narkoba di Kota Langsa? 2. Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mencegah masyarakat menggunakan narkoba di Kota Langsa? 9 3. Apa solusi Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengatasi hambatanhambatan dalam mencegah masyarakat menggunakan narkoba di Kota Langsa? C. Penjelasan Istilah Untuk menghindari kekeliruan dan kesalah pahaman para pembaca dalam menghadapi judul diatas, maka penulis perlu menjelaskan beberapa istilah yang terdapat dalam judul tersebut. Adapun istilah-istilah yang perlu penulis jelaskan adalah sebagai berikut: 1. Strategi Komunikasi Strategi komunikasi terdapat dua suku kata yaitu strategi dan komunikasi dalam kamus besar bahasa Indonesia edisi ketiga strategi diartikan rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.5 Sedangkan komunikasi adalah pengiriman pesan atau berita antara dua orang atau lebih dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak.6 Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajmen (managment) untuk mencapai tujuan.7 Menurut Carl Hovland dalam Onong Uchjana Efendi, komunikasi adalah upaya yang sistematik untuk merumuskan 5 Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Ed. Ke 3 (Jakarta: Balai Pustaka, 2003). Hal 1092 6 Ibid., Hal 585 7 Onong Uchjana Efendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. (Bandung: PT Cipta Aditya Bakti, 2003). Hal 300 10 secara tegas asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap.8 Menurut Onong Uchjana Efendi, strategi komunikasi adalah merupakan suatu paduan dari rencana komunikasi (communication Planning) dan manajmen komunikasi (communication managment) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan dalam arti kata bahwa pendekatan (Approach) bisa berbeda-beda sewaktu-waktu bergantung dari situasi dan kondisi.9 Strategi komunikasi yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah usaha yang tersusun dan terencana yang digunakan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menyampaikan pesan untuk mencegah masyarakat menggunakan narkoba di Kota Langsa dapat berhasil sesuai dengan tujuan dan keinginan yang diharapkan. 2. Badan Narkotika Nasional (BNN) Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah sebuah lembaga yang didirikan oleh pemerintah, salah satu tugas dan fungsinya adalah untuk menanggulangi bahaya Narkotika. 3. Masyarakat Masyarakat adalah sekumpulan orang atau masyarakat yang hidup bersama dalam suatu tempat ikatan-ikatan dan aturan yang tertentu.10 8 Onong Uchjana Efendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. (Bandung: Rosda Karya, 2004). Hal 10 9 Efendy, Ilmu Teori. Hal 301 10 Muhammad Ali, kamus Bahasa Indonesia Modern, (Jakarta: Amelia, 2003). Hal 409 11 Masyarakat yang peneliti maksud adalah komunitas manusia yang telah mendiami sebuah daerah tertentu dalam jumlah yang banyak. 4. Narkoba Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Yang penulis maksudkan dengan narkoba dalam pembahasan ini adalah suatu jenis obat-obatan yang dapat merusak jaringan tubuh apabila dikosumsi dengan cara sembarangan sehingga dapat mengubah prilaku pemakainya. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah penelitian, sebagaimana dikemukakan di atas, maka adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang digunakan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mencegah masyarakat menggunakan narkoba di Kota Langsa. 2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa sajakah yang dihadapi Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mencegah masyarakat menggunakan narkoba di Kota Langsa. 3. Untuk mengetahui solusi Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam mencegah masyarakat menggunakan narkoba di Kota Langsa. 12 E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi penulis, Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis khususnya pada bidang komunikasi. 2. Bagi akademik, dapat memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dan bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang secara khusus ingin mengkaji masalah yang berkaitan dengan Strategi Komunikasi. 3. Bagi Badan Narkotika Nasional (BNN), dapat menjadi masukan bagi Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menyusun penyempurnaan program maupun strategi komunikasi untuk mencegah masyarakat dalam menggunakan narkoba, agar masyarakat memahami berbagai informasi tersebut sehingga benar-benar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. F. Sistematika Penulisan Dalam penelitian ini penulis menggunakan sistematika sebagai berikut: Bab I adalah bab Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, penjelasan istilah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II merupakan Landasan Teori yang terdiri dari strategi komunikasi, fungsi dan tujuan komunikasi, faktor-faktor penghambat komunikasi, dan narkoba. 13 Bab III menguraikan tentang bagaimana bentuk metodologi Penelitian yang digunakan, yang didalamnya terdiri dari jenis penelitian, sumber data penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV adalah hasil dari penelitian dan pembahasan yang menjabarkan tentang gambaran umum lokasi penelitian, strategi komunikasi Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mencegah masyarakat menggunakan narkoba di Kota Langsa, hambatan-hambatan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mencegah masyarakat menggunakan narkoba di Kota Langsa, dan solusi Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam mencegah masyarakat menggunakan narkoba di Kota Langsa. Bab V adalah bab Penutup, dalam bab ini merupakan bab yang mencantumkan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian dan juga saran-saran sebagai bahan masukan bagi berbagai pihak yang ada kaitannya untuk penelitian dimasa yang akan mendatang. 14