Naluri, Nafsu dan Kebutuhan

advertisement
Page 1 of 17
11/24/10 - Naluri, Nafsu dan Kebutuhan
PERTANYAAN
Mengapa Allah memberi macam- macam naluri, nafsu dan kebutuhan ini kepada
manusia?
Justru semua ini membuat manusia menjadi ribut, kacau, berdosa, berbuat
macam-macam perkara yang jahat, melawan Allah. Padahal Allah sanggup
menciptakan Malaekat tanpa semua naluri dan nafsu semacam ini (kecuali "suka
puji").
Orang-orang dunia berkata, andai kata tidak ada perempuan (artinya manusia tidak
berjenis kelamin) maka dunia ini tidak terlalu ribut seperti sekarang ini.
Juga ada Gereja yang pendeta- pendetanya dilarang menikah sehingga tidak
mempunyai istri, anak, keluarga dan lain-lain yang membuat banyak kebutuhan
sehingga dapat membuat pendeta tersebut menjadi tidak jujur, tidak taat dan
sebagainya.
Ada orang mengebirikan dirinya sendiri supaya tidak lagi berbuat dosa-dosa sex
dan seterusnya, dan seterusnya.
Apakah pendapat-pendapat manusia ini betul?
Mengapa Allah menciptakan segala naluri, nafsu dan
kebutuhan ini di dalam manusia?
JAWABAN ALLAH.
Kejadian 1:31a Maka dilihat Allah akan tiap-tiap sesuatu yang dijadikanNyaitu,
sesungguhnya amat baiklah adanya (TL).
Allah sudah mengerti semua hal ini. Allah memang sengaja membuat naluri, nafsu
dan macam-macam kebutuhan dasar ini (selain macam- macam kebutuhan yang
dibuat oleh manusia itu sendiri) sebab Allah mempunyai rencana yang sangat mulia
dan kekal di dalam manusia, yaitu di dalam Yesus Kristus.
Efesus 1:6 Akan mendatangkan puji sebab kemuliaan anugerahNya, yang
dianugerahkanNya kepada kita di dalam kekasihNya (Yesus Kristus). (TL)
Page 2 of 17
SEMUA NALURI-NALURI INI DICIPTAKAN ALLAH
UNTUK:
I. MENGOLAH ORANG PERCAYA MENJADI MULIA SEPERTI ALLAH.
Orang-orang percaya itu yakin bahwa Firman Tuhan itu benar dan mereka mau
menaatinya sekalipun mengorbankan dirinya.
Justru dengan adanya macam- macam naluri dan nafsu-nafsu ini, kalau ini
dikendalikan, dicocokkan dengan Firman Tuhan, itu menjadi latihan dan
pengolahan sehingga kita bertumbuh menjadi makin indah, makin hari makin lebih
indah, akhirnya menjadi seperti Kristus.
1Yohanes 3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak
Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa
apabila Kristus menyatakan diri Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita
akan melihat Dia dalam keadaanya yang sebenarnya.
Jangan kita menuruti naluri-naluri, nafsu-nafsu atau kebutuhan-kebutuhan kita
tanpa kendali.
Semua harus diatur, dikendalikan dan dicocokkan dengan Firman Tuhan, sehingga
hidup kita tetap memperkenankan Allah.
Misalnya Naluri Makan.
Orang yang benar-benar lapar, itu kuat nafsu makannya. Orang yang ber puasa itu
lebih banyak mengalami kesukaran oleh karena nafsu makannya yang
berkobar-kobar daripada oleh keadaan tubuh yang lemah sebab tidak makan.
Sebetulnya kalau seorang berpuasa 3 hari saja, ia tidak akan mati, tetapi seringkali
orang-orang tidak tahan berpuasa terutama karena tidak dapat mengendalikan
nafsu makannya, bukan karena akan mati.
Begitu juga dengan naluri dan nafsu-nafsu lainnya.
Tuhan memberi macam-macam nalu ri dan nafsu ini kepada manusia supaya
dengan ini manusia dapat diolah, supaya orang-orang beriman lebih cinta Tuhan
daripada menuruti naluri-nalurinya. Supaya orang-orang beriman belajar memikul
Page 3 of 17
salib, menyangkali nafsu-nafsunya, mematikan keinginan- keinginan dagingnya.
Begitu juga dengan naluri sex. Kita harus mengendalikannya, mencocokkannya
dengan Firman Tuhan. Kita harus mau menyangkal diri, mau sengsara dalam
daging, tetapi justru ini meningkatkan ketaatan, kasih dan kesucian kita.
Sesudah kebangkitan, tidak ada lagi laki-laki atau perempuan, tidak ada lagi
perbedaan jenis kelamin, tidak ada nafsu-nafsu sex, tidak ada orang kawin atau
dikawinkan.
Markus 12:25 Karena apabila mereka itu bangkit kelak dari antara orang mati,
tiadalah mereka itu kawin atau dikawinkan, melainkankeada an mereka itu seperti
malaekat yang di Sorga (TL).
Sesudah kebangkitan keadaan kita akan seperti malaekat, tanpa naluri- naluri/
nafsu sex, tetapi hasil pengolahannya yaitu antara lain: kesucian, ketaatan dan
kasih kita kepada Allah dan lain-lain, itu tetap ada selama-lamanya, dan inilah yang
menjadi ukuran kemuliaan kita untuk kekal.
Jadi naluri-naluri ini ada pada kita sekarang untuk melatih kita menaati Allah
habis-habisan, melakukan kehendakNya saja, mencintai Dia lebih dari semua yang
lain. Semua ini dengan pengorbanan sebab seringkali bertentangan hebat dengan
keinginan daging (Gal 5:17). tetapi justru dengan demikian rohani kita tumbuh
menjadi seperti Kristus.
Kalau semua naluri-naluri/ nafsu ini dibuang maka tidak ada lagi kesukaran
untuk menaati kehendak Allah, tidak ada salib, tetapi juga tidak ada pengolahan
untuk roh kita, sehingga tidak ada pertumbuhan dan perkembangan bagi roh kita.
Maka semua manusia yang diciptakan Allah keadaan rohaninya itu hanyalah seperti
Page 4 of 17
bayi-bayi rohani saja.
Tetapi justru dengan adanya naluri ini kita mengalami pengolahan, peperangan di
dalam diri kita, sehingga dilatih dan menjadi lebih taat, bertumbuh menjadi lebih
menyerupai Tuhan. Inilah maksud dan keuntungan yang heran yang direncanakan
Tuhan lewat naluri-naluri ini. Dan satu kali kelak ini akan nampak menjadi faedah
yang mulia untuk kekal sesudah semua naluri-naluri ini lenyap.
II. KEHIDUPAN YANG SUCI ITUJAUH LEBIH INDAH
DAN PUAS DARIPADA KEHIDUPAN YANG BERDOSA.
Hampir semua orang berdosa (termasuk banyak orang Kristen) tidak mengerti dan
tidak yakin akan hal ini. Mengapa?
Karena falsafah dan pikiran manusiawi sudah diracuni dusta setan sehingga
orang-orang mengira hidup dalam dosa itu justru paling nikmat dan bahagia.
Sesungguhnya ini tidak benar!
Justru kesucian itulah puncak keelokan, kepuasan dan kebahagiaan.
Di dalam Alkitab hidup suci itu diumpamakan dengan bukit kesucian, bukit Sion (
Maz 48:2-3) dan itu adalah puncak keelokan, keindahan dan kenikmatan yang
sesungguhnya.
Mazmur 50:2 Maka dari dalam Sion (kesucian), yaitu kesempurnaan keelokan,
bersinarlah Allah dengan kemuliaanNya (TL).
Mazmur 50:2 Dari Sion, puncak keindahan, Allah tampil bersinar (TB).
Orang yang hidup dalam kesucian itu hidup di dalam hadirat Allah dan itulah hidup
yang betul-betul puas dan kenyang dengan kesukaan.
Mazmur 16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehi- dupan; di hadapanMu
ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kananMu ada nikmat senantiasa.
Page 5 of 17
Mazmur 16:11Maka Engkau memberitahu aku jalan yang menuju kehidupan;
kekenyangan dengan sukacita adalah di hadapan hadirat Mu dan kesedapan pada
ka nanMu sampai selama-lamanya (TL)
Percayalah akan Firman Tuhan, inilah kebenaran
Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka itu di dalam kebenaran; FirmanMu itulah
kebenaran (TL).
Jangan percaya dusta setan yang mengatakan bahwa dosa itu nikmat dan kesucian
itu sengsara. Justru itu terbalik, itu dusta setan!
Orang yang hidup dalam dosa itu tidak akan menikmati kesukaan atau sejahtera
atau bahagia.
Roma 3:17 Dan jalan sejahtera (damai) tiada dikenalnya (oleh orang-orang
berdosa) (TL).
Tuhan yang menciptakan seisi bumi ini, Dialah juga yang memiliki seluruh dunia ini.
Tuhan mempunyai semua yang terbaik, yang terindah dan termanis. Apa yang
dimiliki oleh dunia dan setan itu bukan yang terbaik, bukan yang asli, itu palsu,
sementara dan justru umpan dari setan untuk membinasakan manusia. Kesukaan
dan kepuasan dalam dosa itu palsu, umpan maut.
Ibrani 11:25 Karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah daripada
untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa (TL: kesukaan yang berdosa
seketika lamanya).
Percayalah bahwa Allah yang maha kuasa itu benar-benar memiliki yang asli dan
yang terbaik. Allah sanggup memberi kannya di dalam hidup kita dan Allah mau
memberikannya. Percayalah dan terimalah dengan iman sehingga kita dapat
bergemar di dalam Dia dan menikmati kesukaan, kepuasan dan kebahagiaan yang
asli dan yang betul- betul indah. Pasti puas.
Page 7
6 of 17
Ada 2 kakak beradik berkelahi berebutan boneka kayu yang jelek. Mereka berkelahi
ramai dan akhirnya si adik kalah, boneka itu dibawa lari si kakak
Si adik yang kalah menangis sekeras-kerasnya, sebab dia yakin bahwa ia tidak
dapat hidup tanpa boneka itu. Ia yakin bahwa itulah boneka yang paling indah,
satu-satunya yang dapat memuaskan dia
Si ibu berlari mengejar si kakak yang berhasil merampas boneka adiknya dan
berkata kepadanya "Kembalikanlah boneka kayu itu kepada adikmu, nanti ibu akan
Page 8 of 17
memberimu boneka yang lebih indah dan pasti engkau akan puas!" Si kakak ini
tidak percaya kata-kata ibunya, ia menolak permintaan ibunya dan lari dengan
boneka kayu itu.
Lalu ibu itu berkata pada si adik yang menangis meraung-raung, kata nya: "Kalau
engkau mau diam dan mengalah, rela memberikan boneka kayu itu pada kakakmu,
ibu akan memberi yang lebih baik, pasti engkau puas
Si anak percaya dan diam. Lalu ibu itu mengambil dan memberikan sebuah boneka
yang amat indah.
Page 10
9 ofof17
17
Si anak keheran-heranan dan menerimanya dengan kesukaan dan kepuasan yang
sangat besar.
Janji ibunya yaitu boneka itu sungguh-sungguh memuaskan dia lebih daripada
boneka kayu, yang sekarang nampak sangat jelek sesudah dibandingkan dengan
boneka yang indah ini.
Begitu pula dengan kita.
Percayalah bahwa Allah yang Maha Kuasa, yang menciptakan manusia dan seisi
dunia ini; mem punyai yang jauh lebih indah dan nikmat daripada yang dijanjikan
oleh dosa dan setan.
Percayalah di dalam Tuhan ada kesukaan dan kepuasan yang se- sungguhnya.
Yohanes 4:13-14 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan
haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak
akan haus untuk selama- lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya,
akan men jadi mata air di dalam dirinya, yang terus menerus memancar sampai
kepada hidup yang kekal.
Page 12
11 of 17
Perempuan Samaria ini merasa kenikmatan sex itu yang paling indah, sebab itu ia
merasa "terpaksa" harus melanggar kesucian sebab tidak tahan dan ingin
menikmati kepuasan sex itu.
Tetapi Tuhan Yesus memberikan yang terlebih baik. Waktu ia percaya kepada
Tuhan Yesus, kesukaan dan kepuasan ilahi yang amat besar memancar dan
memenuhi hatinya, jauh lebih daripada kesukaan sex yang membuatnya menjadi
gelisah dan penuh ketakutan.
Roma 14:17 Sebab Kerajaan Allah itu bukanlah soal makanan dan minuman. tetapi
soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Lukas 10:21a Pada waktu itu juga bergembiralah (bergemarlah TL) Yesus dalam
Roh Kudus dan berkata...
Percayalah bahwa kesukaan yang diberikan Sang Pencipta Yang Maha Kuasa itu
lebih besar dan betul-betul nikmat, indah, sejahtera dan kekal. Jangan percaya tipu
daya iblis. Kesukaan dari Tuhan itu pasti dapat memuaskan kita, itu menjadi seperti
sungai air hidup, yang memuaskan kita sampai kekal (Yoh 7:38).
MENGAPA MANUSIA TIDAK PERCAYA PADA KESUKAAN DALAM TUHAN?
Sebab sudah kena tipu oleh dusta iblis. Orang yang sudah
ingin akan kesukaan dosa, itu sukar percaya akan kesukaan
Tuhan, tidak lagi mau mempercayainya.
Lukas 5:39 Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua (= kesukaan dosa/
dunia) ingin minum anggur yang baru (kesukaan di dalam Tuhan), sebab ia akan
berkata: Anggur yang tua itu baik (KJV: lebih baik).
Page 13 of 17
Orang yang sudah mencicipi anggur (kesukaan) dosa itu, apalagi kalau sudah
mabuk di dalamnya, biasanya sudah tidak mau lagi menikmati kesukaan Allah yang
sebetulnya justru murni dan jauh lebih indah.
Orang seperti ini akan terus minum anggur kesukaan dosa dan daging sampai
mabuk sehingga akhirnya ia samasekali tidak lagi dapat menikmati kesukaan dari
Allah dan tidak mau mengenal Allah lagi.
Pengkotbah 12:1 Ingatlah olehmu akan khalikmu pada masa mudamu, dahulu
daripada datang hari yang jahat dan tahun apabil katamu kelak: Tiada aku suka
akan dia.
Jelas kita melihat bahwa kesukaan hawanafsu dosa ini adalah umpan dari iblis
supaya manusia menjadi mabuk dan menolak Allah untuk selama-lamanya dan itu
berarti kebinasaan kekal.
Dalam Luk 15:13 diceritrakan bahwa "ANAK TERHILANG" itu tergiur akan rayuan
kesukaan dosa sehingga tidak betah (tidak tahan) tinggal di rumah.
Ia tidak dapat merasakan kenikmatan, damai sejahtera dan bahagia di dalam rumah
bapanya. Ia sudah tergila-gila dengan kesukaan dosa yang sudah merayu dan
memanggilnya dengan manis.
Sesudah semua rusak, sesudah cacat, sesudah semua pusakanya habis dan ia
sendiri hampir mati, barulah ia teringat akan rumah bapanya. Untung ia bertobat,
sehingga kembali dan diterima bapanya.
Baru sekarang ia dapat menikmati kesukaan rumah bapanya yang jauh lebih indah
Page 14 of 17
dan sungguh-sungguh asli.
Mengapa dahulu ia tidak dapat merasakan dan menikmatinya?
Mengapa sesudah cacat dan semua pusakanya habis baru ia dapat merasakan
kesukaan yang amat indah dan luarbiasa di rumah bapanya?
Sebab dahulu ia tidak percaya, ia tergila-gila dengan kesukaan dunia, ia terbius
dengan kesukaan dosa yang palsu dan sementara itu.
Begitu juga LUT, tergoda dan beringin-ingin akan kesukaan Sodom Gomora,
sehingga ia bersukacita waktu mendapat kesempatan dapat meninggalkan Ibrahim
(Kej 15:9). Kesempatan ini yang sudah lama ditunggu-tunggunya. (Ia takut melepas
kan dirinya dari Ibrahim yang beribadat kepada Allah, sebab ia tahu itu berarti hidup
kekal. tetapi Lut tidak percaya bahwa kesukaan Tuhan itu lebih besar dari kesukaan
Sodom dan Gomora).
Segera ia mendapat kesempatan, ia mendekati Sodom dan Gomora dan tidak lama
kemudian ia sudah menceburkan dirinya sepuas-puasnya di dalam keramaian dan
kesukaan Sodom. Akhirnya "pahit empedu belaka".
Page 16
15 of 17
Ulangan 32:32-33 Karena pokok anggur (sumber kesukaan) mereka itu daripada
pokok anggur Sodom dan dari padang Gomora asalnya, dan buah anggurnyapun
buah anggur upas dan tandannya pahit maung belaka.
Air anggurnya itu bisa (racun) ular naga dan bisa (racun) ular beludak yang amat
bengis (TL).
NALURI DAN NAFSU-NAFSUYANG TERUS DITURUTI
SAMPAI MENJADI DOSA, ITU MENYAKITI ORANGORANG BERIMAN
Matius 6:13..lepaskanlah kami dari pada yang jahat (TL).
1Tawarikh 4:10...Engkau memeliharakan daku kelak daripada dipersakiti oleh
jahat.. (TL).
Orang yang dipelihara Allah itu indah (Maz 31:24). Orang-orang ini tidak disakiti
oleh yang jahat.
Apakah yang dimaksud dengan "jahat" itu?
Semua dosa, perkara-perkara da ging, keduniawian dan segala perkara yang
melawan Allah, semua perkara yang dari setan. Tanpa Tuhan manusia akan disiksa
oleh dosa-dosanya.
Tentu setan tidak mengatakan demikian. Setan selalu berdusta, ia bapa pendusta
Page 17 of 17
Yohanes 8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginankeinginan (hawa nafsu, TL) bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula
dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila
ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya (TL: menurut tabiat nya) sendiri,
sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Iblis justru mengatakan bahwa dengan dosa itu manusia menjadi senang dan
bahagia. Ini dusta iblis dan setan- setan!
Justru di mana setan bekerja, disitu dosa bertambah dan menyiksa manusia
Seperti orang Gadara yang terus manerus teraniaya, begitulah orang yang
penuh dengan setan dan segala hawanafsunya, tidak pernah ada perhentian, terus
menerus tersiksa, tetapi terus mencari kesukaan dosa sebab percaya dosa itu
nikmat.
1Timotius 5:6 Tetapi (orang) yang mencari kesukaan (dosa) itu hidup seperti mati
(tersiksa, teraniaya oleh dosa-dosanya).
Orang ini tersiksa jiwanya, tiada damai, tiada sejahtera, gelisah, lemah, jauh dari
Tuhan dan rohaninya bantut, tidak dapat bertumbuh sebab disiksa oleh segala
perkara yang jahat.
Contoh: AMNON.
Amnon dikuasai oleh nafsu per- cabulan dan perzinahan. Sebab itu ia tidak dapat
hidup tenang dan sejahtera, tetapi terus gelisah dan lemah, bahkan sakit-sakitan
sebab membiarkan dirinya dikuasai oleh nafsu-nafsu cabul dan zinah itu. Ia
Page 18 of 17
mengira itu nikmat tetapi itu justru menyiksanya.
2Samuel 13:2 Hati Amnon sangat tergoda, sehingga ia jatuh sakit karena Tamar,
saudaranya itu, sebab anak perempuan itu masih perawan dan menurut anggapan
Amnon mustahil untuk melaku kan sesuatu terhadap dia.
Pada waktu ia mendapat kesempatan memperkosa gadis yang ditujunya, ia tidak
dipuaskan, tetapi makin haus seperti Yoh 4:14.
Akhirnya sebab takut hukuman, gelisah, malu dan serba salah, ia justru menjadi
benci pada gadis itu. Ia makin tersiksa oleh nafsu-nafsu dan dosanya.
Juga SIMSON, orang yang penuh pengurapan Rohkudus, tetapi percaya pada
dusta setan. Ia mengira nafsu sex di luar pernikahan itu nikmat, tetapi justru karena
menuruti nafsu-nafsunya, ia tersiksa sampai akhirnya hancur lahir bathin!
Begitu pula DAUD yang tidak mau mengendalikan nafsu-nafsu sexnya, ia tidak
mengendalikannya, ia menurutinya saja sehingga jatuh dalam dosa zinah dan
pembunuhan. Hidupnya menjadi gelap, pahit dan tersiksa, disakiti oleh
dosa-dosanya, baik dalam hati dan dalam tempat persembunyian nya dan akhirnya
juga terang-terangan di hadapan semua orang. Daud sangat menderita oleh karena
dosa-dosanya sebab ia menuruti nafsu-nafsunya.
JUGA NAFSU-NAFSU LAINNYA NAFSU INGIN PUJI, GILA HORMAT, INGIN
KEDUDUKAN.
Nafsu-nafsu seperti inilah yang mem buat ABSALOM (2Sam 15) menjadi orang
yang penuh dengan tindakan- tindakan yang aneh. Ia menjilat pantat, mengambil
hati, bersikap sangat baik, terlalu berlebih-lebih dan banyak lagi sikap dan
perbuatannya yang aneh-aneh.
Mengapa? Sebab didorong dan disiksa oleh nafsu-nafsu iblis, yaitu gila hormat.
ADONIA (1Raja1:5-53) juga terus disakiti oleh keinginan-keinginannya yang suka
puji. Ia menjadi mata gelap oleh karena hendak merebut kedudukan. Akhirnya oleh
kelimpahan tinda- kan-tindakan yang mata gelap ini, semua orang-orang semacam
ini terus tersiksa jiwanya sampai saat kematiannya.
JUGA NAFSU TAMAK, INGIN LEKAS KAYA, yang tidak dimatikan itu akan
menyiksa dan menyakiti orang- orang itu sendiri.
Page 19 of 17
Bahkan, meskipun orang-orang itu sudah mencapai taraf yang indah- indah di
dalam Tuhan seperti Yudas, Gehazi, Akhan dan lain-lain, kalau mereka
membiarkan nafsu-nafsu ini hidup dalam hatinya dan dituruti, mereka juga akan
disiksa dan teraniaya dan disakiti oleh nafsu-nafsu yang tidak terkendali ini. Kalau
tetap tidak mau bertobat, akhirnya mereka akan terus tersiksa sampai binasa oleh
nafsu-nafsu ketamakannya.
Jangan kita tertipu oleh dusta setan sehingga percaya bahwa kesukaan dosa itu
indah dan murni, tidak benar, salah! Jangan percaya. Kenali segala tipu daya setan
(2Kor 2:11; 2Tim 2:26) dan lihatlah akibatnya yang dahsyat di dunia dan di Neraka
kekal (Ams 5:8-23)
Camkanlah hal-hal ini baik-baik, maka keinginan-keinginan dosa itu akan leleh dan
nafsu-nafsunyapun itu dapat dikendalikan dengan lebih mudah, untuk dicocokkan
dengan Firman Tuhan. Berdoalah maka kita akan mendapat kekuatan yang
berlebih-lebih untuk menaati Firman Tuhan dan membuang (menyalahkan) segala
dusta setan. (Kisah 1:8, Luk 24:49) Bahkan kita akan mengalami kesukaan ilahi
yang sungguh- sungguh murni, suci dan kekal di dalam Kristus.
Larilah daripada segala yang nampak jahat, jangan mau di tipu setan.
1Tesalonika 5:22 Jauhkanlah dirimu daripada segala jenis kejahatan (TL) (dari
segala yang nampak jahat KJ).
Orang yang tinggal di dalam kesucian akan terpelihara daripada yang jahat dan
tidak disakiti olehnya melainkan penuh dengan kesukaan, kepuasan dan bahagia
dari Tuhan, kesukaan yang mulia dan kekal.
KESIMPULAN
Percayalah akan Firman Tuhan, itulah kebenaran. Perkataan setan itulah dusta.
Percayalah bahwa Tuhan pencipta dan pemilik seisi dunia ini. Ia mem- punyai
semua yang terindah dan yang terbaik. Dia Maha Kuasa, Dia sanggup dan mau
memberikan yang terbaik, terindah, termanis dan ternikmat bagi kita di dalam
kesucianNya.
Jangan percaya dusta setan. Kesukaan dosa yang sementara itu palsu dan
umpan Neraka belaka. Jangan tergila-gila.
Page 20 of 17
Bertobatlah dari dosa, buanglah segala dusta setan dan terimalah kesukaan dari
Tuhan yang asli dan abadi itu.
Tuhan sanggup melepaskan setiap orang dari dosa*)
Terimalah juga kesukaan dalam kesucianNya dengan iman, itu tidak sukar. Kuasa
Allah akan menolong kita. Penuhlah dengan Rohkudus dan bertekun dalam doa di
dalam Roh dan Kebenaran, pasti kita akan dapat bergemar senantiasa di dalam
Roh kudus, dengan kesukaan, kenikmatan dan kebahagiaan yang asli.
Pilipi 4:4 Bersukacitalah kamu di dalam Tuhan senantiasa, dan lagi sekali aku
mengatakan: Bersukacitalah kamu.
Memang daya tarik nafsu daging (sex, makan, jemawa, benci, tamak dan lain-lain)
itu seolah-olah nyata dan menggiurkan, tetapi jangan percaya mulut setan,
percayalah akan "mulut" Allah, kata- kata Allah itu benar! Tolaklah kesukaan dosa,
terimalah kelepasan dari dosa dan kebebasan dari keinginan-keinginannya dengan
iman (Roma 6:2,14) Bersedialah merasai sengsara sebab naluri-naluri daging ini
dikendalikan dan dicocokkan dengan Firman Tuhan, maka kita akan menikmati
hidup suci yang indah dan sungguh-sungguh bahagia. Percayalah dan mulailah
bersukacita di dalam Tuhan.
Nyanyian:
Hanyalah Yesus sendiri
Yang jadi penghibur hati
Harta dunia keindahan
Tidak memberi kepuasan
Hanyalah Yesus sendiri.
Marilah bergembira
Dengan kuasaNya
Hadapi sgala percobaan
Page 21 of 17
Yang ada di dunia
Bebanku terlepas, Bebanku terlepas
Di bawah kaki Yesus
Jiwaku disembuhkan
Bebanku terlepas.
*) Untuk mendapat pelajaran Firman Tuhan yang lebih jelas mengenai hidup suci
yang praktis dan mudah, bacalah artikel "Tidak berbuat dosa lagi" dalam TE nomor
1 (saudara dapat membeli bundel I pada redaksi).
Download