TEKNOLOGI PERSEMAIAN MODEL PARALON

advertisement
TEKNOLOGI PERSEMAIAN MODEL PARALON
Kewajiban pengelola kebun bibit untuk selalu menyediakan bibit dan tanaman
sesuai kebutuhan anggota dan masyarakat dalam kegiatan Model Kawasan Rumah Pangan
Lestari (MKRPL), mendorong pengelola selalu memproduksi bibit dalam jumlah yang lebih
dari perencanaan. Penggunaan plastik dan tray yang umum dalam pembibitan, sering tidak
dapat mempertahankan bibit dalam waktu yang lebih lama, manakala produk bibit hasil
persemaian tidak dapat terdistribusi seluruhnya. Teknologi persemaian model paralon yang
diaplikasikan dalam Rumah Bibit pada Kebun Bibit MKRPL Gading Asri Patehan, dapat
menjadi solusi untuk mempertahankan bibit tetap berada dalam rumah bibit lebih dari 3
minggu tanpa mengurangi kualitas bibit.
Pipa paralon diameter ¾ inchi, ketebalan 2 mm, dengan panjang 5 cm dapat
mempertahankan kelembaban media semai dan mampu mempertahankan keutuhan
perakaran dan penampilan bibit hingga mencapai 30 - 45 hari sebelum di pindahkan ke
media tanam dalam polybag/lahan.
Teknologi persemaian model paralon dapat
menunjukkan kemampuan tumbuh bibit yang tidak berbeda antara bibit yang di pindahkan
pada umur 21 hari dengan bibit umur 45 hari.
1. Letakkan pipa paralon diameter ¾ inchi
yang telah dipotong – potong dengan
panjang 5 cm, diatas rak kayu atau rak
bibit yang telah diberi alas kertas karton.
2. Isi potongan paralon dengan media
persemaian (tanah yang diambil dari bawah
pohon bambu) dengan cara di taburkan
dan ratakan menggunakan kayu hingga
semua terisi.
3. Semprot air menggunakan sprayer kecil
agar tanah memadat. Tambahkan tanah
jika isi paralon masih belum penuh.
4. Buat lobang dengan lidi / tusuk sate
dengan kedalaman 0,5 cm dan masukkan
benih/biji ke dalam lobang. Setelah semua
terisi benih/biji, taburkan tanah diatasnya
untuk menutup lobang.
5. Lakukan penyiraman menggunakan sprayer
kecil dua kali sehari pada pagi dan sore hari
hingga basah merata.
6. Bibit dapat dipindahkan ke media tanam
dalam polybag setelah tumbuh daun sejati
BIBIT TOMAT
4-5 helai atau biasanya setelah berumur 21
hari, dengan cara mencelupkan paralon ke
45 HARI
dalam air kemudian tekan bagian bawah
sehingga bibit terangkat dan masukkan ke
dalam media tanam dalam polybag atau
lahan.
Persemaian model paralon dapat menghemat pengeluaran karena dapat
digunakan berkali-kali.
INVENTOR : WIENDARTI I WERDHANY
1
Download