Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai kemajuan terus diupayakan oleh Perseroan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mempertahankan daya saing. Beberapa prioritas dalam operasi, di segmen batubara dan non-batubara, telah ditetapkan untuk memastikan keberlangsungan usaha Perseroan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini, antara lain, dengan menjaga rasio pengupasan di tingkat kisaran rendah. Terlepas dari kenyataan bahwa sampai sekarang belum terlihat ada tanda-tanda pemulihan pada kondisi pasar batubara dunia, kami yakin dengan potensi tambang yang kami miliki, dan dengan kebijakan dan strategi yang tepat, maka Perseroan mampu melakukan rebound dan kembali meraih pertumbuhan bisnis di masa depan. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Maintaining Growth in a Changing World In the last few years, progress is continuously being made to ensure improvement in our operating efficiency and to maintain our competitiveness. Several priorities in our operation, in coal and non-coal segments, have been set in order to ensure our business continuity despite the challenges we are facing today, among others, maintaining stripping ratio at low range level. Despite the fact that until now there was no sign of any improvement has been observed regarding the condition of the world coal market, we are sure that given the potential of our mines, and with the right policies and strategies, Company will rebound and regain its growth in the future. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 1 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review Ikhtisar 2015 2015 Highlights OPERASIONAL Operational Lapisan Tanah Penutup Overburden 577.6 Juta bcm Million bcm Batubara Coal 81.2 Juta ton Million tons PENJUALAN Sales Batubara Coal 79.3 Juta ton Million tons KEUANGAN Financial Rugi Bersih Net Loss US$ 2 2 2,185.5 Juta Million PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement PENDAPATAN Revenue (Juta Dolar Million Dollar) 3,547.4 2013 61.9 40.5 2014 2015 TOTAL ASET Total Assets (Juta Dolar Million Dollar) 5,094.1 4,604.0 3,394.3 2013 2014 2015 Maintaining Growth in a Changing World Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 3 3 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review DAFTAR ISI Contents Maintaining Growth in a Changing World PROFIL PERUSAHAAN Company Profile INFORMASI UMUM PERUSAHAAN Corporate Information SEKILAS PERUSAHAAN Company in Brief VISI, MISI, DAN FILOSOFI PERUSAHAAN Corporate Vision, Mission, and Philosophy BISNIS KAMI Our Business AREA OPERASIONAL Operation Areas JANGKAUAN PASAR Market Distribution STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure STRUKTUR PERSEROAN Company Structure ENTITAS ANAK DAN ASOSIASI Subsidiaries and Associations LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL Capital Markets Supporting Institutions JEJAK LANGKAH Milestones PERISTIWA PENTING 2015 Event Highlights 2015 PENGHARGAAN & SERTIFIKASI Awards & Certifications IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights IKHTISAR SAHAM Stock Highlights 6 7 8 9 10 11 12 14 16 17 18 20 21 24 26 LAPORAN MANAJEMEN Management Report LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report from the Board of Commissioners LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2015 Statement of Responsibility for the 2015 Annual Report 4 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report 30 36 43 Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN Management Discussion & Analysis TINJAUAN KONDISI UMUM DAN PROSPEK USAHA Review on General Conditions and Prospects TINJAUAN BISNIS Business Review ASPEK PEMASARAN Financial Review TINJAUAN KEUANGAN Financial Review 45 48 56 60 TINJAUAN FUNGSIONAL Functional Review TINJAUAN RENCANA DAN STRATEGI Plan and Strategy Overview SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology MANAJEMEN RISIKO Risk Management 71 74 87 91 LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report PERNYATAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN 103 GCG Statement PEDOMAN DAN PRINSIP GCG 103 Guidance and Principles of GCG PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA DEWAN PENGURUS 105 DAN ORGAN PENDUKUNG (BOARD MANUAL) Board Manual and Supporting Organ STRUKTUR TATA KELOLA PT BUMI RESOURCES TBK. 105 Corporate Governance Structure PT Bumi ResourcesTbk. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) 105 General Meeting of Shareholders HAK-HAK PEMEGANG SAHAM 106 Shareholders Rights PELAKSANAAN RUPS 106 GMS Implementation DEWAN KOMISARIS 110 Board of Commissioners DIREKSI116 Board of Directors KOMITE KOMISARIS 121 Board of Commissioners Committees KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI 126 Committees Under The Board of Directors SEKRETARIS PERUSAHAAN 128 Corporate Secretary Maintaining Growth in a Changing World Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL The Internal Control System AUDIT INTERNAL Internal Audit AUDIT EKSTERNAL External Audit KODE ETIK Code of Ethics SISTEM WHISTLEBLOWING Whistleblowing System DIAGRAM SPEAK UP SYSTEM Speak Up System Diagram PERKARA HUKUM Legal Cases 132 134 139 139 140 141 141 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility IKHTISAR KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Our Corporate Social Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT Social Responsibility and Community Development PEMBERDAYAAN DI BIDANG EKONOMI Economic Empowerment PEMBERDAYAAN DI BIDANG LINGKUNGAN & BUDAYA Environmental and Cultural Empowerment TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Responsibility to Employees and Occupational Health and Safety TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN Responsibility to Consumers 143 155 169 178 189 208 216 DATA PERUSAHAAN Corporate Data PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Profile PROFIL DIREKSI Board of Directors Profile PROFIL KOMITE AUDIT Audit Committee Profile ALAMAT PERUSAHAAN Corporate Address LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 220 222 225 226 227 Consolidated Financial Statement Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 5 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review INFORMASI UMUM PERUSAHAAN Corporate Information 6 Nama Perseroan Name of Company PT Bumi Resources Tbk Bidang Usaha Line of Business Minyak, Gas Bumi, Pertambangan Batubara dan Mineral Oil, Natural Gas, Coal Mining and Mineral Industry Modal Dasar Authorized Capital Rp38,750,000,000,000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital Rp11,972,062,042,700 Kantor Pusat Head Office PT Bumi Resources Tbk Bakrie Tower, 12th Floor Kompleks Rasuna Epicentrum Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta 12940 Indonesia PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Tel. +62 21 5794 2080 Fax. +62 21 5794 2070 Email: [email protected] www.bumiresources.com Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement SEKILAS PERUSAHAAN Company in Brief Sejarah BUMI diawali dengan pendirian PT Bumi Modern, pada tanggal 26 Juni 1973. PT Bumi Modern pada awalnya bergerak dalam bidang industri perhotelan dan pariwisata. BUMI’s history of began when PT Bumi Modern was founded on 26 June 1973. Initially engaged in the hospitality and tourism businesses. Pada tahun 1990, BUMI melakukan penawaran saham perdana dan kemudian pada tahun 1998, BUMI bertransformasi untuk memasuki industri minyak, gas alam dan pertambangan. Segera setelah transformasi, BUMI tumbuh pesat dan sekitar tahun 2000, BUMI melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batubara dan barang tambang lainnya In 1990, BUMI conducted initial public offering. Then in 1998, the Company transformed itself in order to engage in oil, natural gas and mining businesses. Following the transformation, BUMI grew rapidly and in 2000, BUMI expanded its business by engaging in the exploration of Indonesian natural wealth, among others coal and other mining commodities. BUMI kini tercatat sebagai salah satu eksportir batubara termal terbesar di dunia. Selain itu, BUMI juga memiliki portofolio usaha bahan tambang lainnya, dan dengan dukungan pembiayaan yang kuat, BUMI juga memainkan peran sebagai investor strategis. Today, BUMI is acknowledged as the largest thermal coal exporter in the world. In addition, BUMI’s business portfolio also includes other mining ventures, and supported with strong financial backup, BUMI also takes the role of strategic investor. Seiring dengan perkembangan produksi, beroperasinya tambang-tambang baru, serta upaya menciptakan nilai bagi pelanggan, pemegang saham dan pemangku kepentingan, BUMI akan terus maju dengan semangat discovery melalui pertumbuhan produksi dan pertumbuhan yang berkelanjutan. In line with the development of production, the operation of new mines, and the efforts to create values for customers, shareholders and stakeholders, with its discovery spirit BUMI continues to move forward through its sustainable production and growth. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 7 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review VISI, MISI, DAN FILOSOFI PERUSAHAAN Corporate Vision, Mission, and Philosophy VISI Vision Menjadi perusahaan operator bertaraf internasional dalam sektor energi dan pertambangan. To be a world-class, global operator within the energy and mining sectors. MISI Mission Menjaga kesinambungan usaha dan daya saing Perseroan dalam menghadapi persaingan terbuka di masa mendatang dengan tujuan untuk: •Meningkatkan hasil investasi dan nilai yang optimal bagi para pemegang saham • Memperbaiki kesejahteraan para karyawan •Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi pertambangan •Menjaga kelestarian lingkungan pada seluruh wilayah operasi pertambangan BUMI’s action are guided by three underlying principles: • Increase return on investment and enhance value for shareholders • Improve the welfare of our employee • Enhance public prosperity around our mine sites • Sustainably preserve the environment FILOSOFI Philosophy Langkah-langkah BUMI berpedoman pada tiga prinsip dasar: • Bagaimana cara terbaik untuk menciptakan nilai. • Bagaimana cara terbaik untuk mencapai kemakmuran. • Bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan pelbagai peluang. •Menjaga kelestarian lingkungan pada seluruh wilayah operasi pertambangan 8 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Achieving sustainability and global competitiveness to: •Increase return on investment and enhance value for shareholders • Improve the welfare of our employee •Enhance public prosperity around our mine sites • Sustainably preserve the environment Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement BISNIS KAMI Our Business Perseroan merampungkan proyek tambang untuk meningkatkan rantai suplai batubara, melengkapi conveyor tambahan dengan sensor canggih untuk melacak aliran dari tambang ke terminal laut. Nilai tinggi diperoleh dari menjalin kedekatan hubungan dengan pelanggan, melakukan tindakan cepat atas semua masukan pelanggan, demi membangun jaringan global terpadu yang Perseroan miliki saat ini. Hasil ditentukan dengan memenuhi spesifikasi dan memastikan bahwa tenaga kerja mampu diberdayakan untuk melakukan pekerjaan secara aman, efisien dan menguntungkan. The Company completed major capacity projects to enhancing optimize the coal supply chain, by adding a number of conveyors with advanced sensors to maximize low from the mines to the ocean terminals. High value is placed on customer relationship, with assured speedy execution of all customer contracts-to build the enviable integrated global network we have today. Results are driven by meeting specifications and ensuring that the workforce is empowered to do the job safely, efficiently, and economically. Perseroan telah menjalankan suatu program eisiensi baru untuk meningkatkan kapasitas tambang seraya melakukan penghematan atas semua biaya, pada saat tekanan global memaksa produsen batubara berkualitas tinggi memberikan nilai yang lebih. Melalui rencana memonetisasi aset-aset mineral yang bernilai, diharapkan Perseroan dapat fokus dalam mengembangkan aset inti sehingga mampu membangun kompetensi dan mengawasi permintaan global, tren ekonomi, dan geopolitik. Major new efficiency program has boosted mine capacity whilst rationalizing all costs, at a time when global pressures are forcing high quality coal producers to deliver even more value at lower costs. With valuable mineral properties selected for disposal, focus on core mineral interests can proceed at pace, building competencies and keeping a close watch on unfolding global demand, economic and geo-political trends. Direksi BUMI menerapkan strategi pertumbuhan untuk meningkatkan aset, mendongkrak produksi dan melaksanakan pendekatan manajemen yang terfokus. Melalui penerapan strategi yang dilakukan secara konsisten dan dengan pendekatan berbasis risiko ini, BUMI akan mampu mengirimkan lebih banyak batubara ke pasar global dan memproduksi aset tambang mineral yang dimilikinya dalam rangka memenuhi permintaan global yang terus meningkat. BUMI’s Board of Directors is following a growth strategy to expand its mining properties, to ramp up production, and to execute a focused management approach. By doing these, consistently and within a risk based framework, BUMI has and aims to deliver more coal to global markets and bring its many minerals properties into production to satisfy increasing global demand. Potensi BUMI untuk menjadi penambang berkelas dunia telah terbukti dengan berkembangnya aset Perseroan bagi pemegang saham, tersedianya lapangan pekerjaan, terciptanya peluang yang ada di sekitar lokasi pertambangan dan terpeliharanya lingkungan dengan keberhasilan dalam program reboisasi hutan. Misi ini menyeimbangkan prioritas yang ada di Perseroan dan menjadikan BUMI menjadi perusahaan pertambangan yang diakui di dunia. The potential to be a major global miner is visible in the value already created and sought to be unlocked for its stakeholders, the employment provided, the opportunities created around the mining sites, and the care for the environment that BUMI prioritises through renewal of its natural habitat. These missions are balanced priorities of the Company, and transform BUMI into an environment conscious, globally-recognized leading mining company of Indonesia. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 9 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review AREA OPERASIONAL Operation Areas Gallo Oil Saudi Arabia Block 13 Block R2 Kaltim Prima Coal Dairi Prima Mineral Oman Republic of Yemen Gorontalo Minerals Kutai Bara Nusantara Arutmin Indonesia 1 4 Pendopo Energi Batubara 3 6 5 Citra Palu Minerals 6 2 BUMI memiliki area operasional yang tersebar luas mulai dari Sumatera Utara (Dairi Prima Mineral & Pendopo Energi Batubara), Sulawesi (Gorontalo Minerals & Citra Palu Minerals), Kalimantan (Kaltim Prima Coal, Arutmin Indonesia & Kutai Bara Nusantara), Republik Yaman (Gallo Oil), dan Republik Islam Mauritania (Bumi Mauritania). BUMI’s widespread operational areas range from North Sumatra (Dairi Prima Mineral & Pendopo Energi Batubara), Sulawesi (Gorontalo Minerals & Citra Palu Minerals), Kalimantan (Kaltim Prima Coal, Arutmin Indonesia & Kutai Bara Nusantara), the Republic of Yemen (Gallo Oil) and the Islamic Republic of Mauritania (Bumi Mauritania). 10 1 2 3 South Sumatra North Sumatra South Kalimantan 4 5 Gorontalo 6 East Kalimantan PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report East Kalimantan Palu Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement JANGKAUAN PASAR Market Distribution Europe 0.9% Korea 1.1% China Mainland 14.4% Hong Kong 2.3% Japan 13.9% India 28.5% Pemasaran Menurut Sektor Pengguna Combined Sales by End User 1 3 % 52 Sales (ton) 41,340,091 52% Trader 35,245,342 44% Utility 2,276,843 3% 450,142 1% 79,312,418 100% Cement Penjualan Berdasarkan Negara Tujuan Sales by Destination 0.22 0.26 0.12 0.07 0.04 5.80 39.00 11.65 % 31.50 Destination Sales (ton) Indonesia 30,929,449 39.00% India 24,982,282 31.50% Japan 9,239,461 11.65% Philippines 4,597,178 5.80% China Mainland 2,840,551 3.58% Thailand 2,157,418 2.72% Europe 1,800,348 2.27% Taiwan 921,701 1.16% Hong Kong 625,253 0.79% Korea 353,093 0.44% Malaysia 304,095 0.38% UAE 207,036 0.26% Vietnam 171,709 0.22% 95,184 0.12% Bangladesh Pakistan 56,359 0.07% New Zealand 31,301 0.04% 79,312,418 100% TOTAL Maintaining Growth in a Changing World Indonesia 26.7% Power Plant Total 0.38 0.44 0.79 1.16 2.27 2.72 3.58 Philippines 4.1% Malaysia 3.5% End User 44 Thailand 2.2% Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 11 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners DIREKSI Board of Directors Eddie J. Subari Anton Setianto S. Nalinkant A. Rathod DIREKTUR UTAMA President Director/CEO Saptari Hoedaja KOMITE REMUNERASI & NOMINASI Remuneration & Nomination Committee DIREKTUR & Corp. Sec. Director & Corp. Sec. Dileep Srivastava KOMITE AUDIT Audit Committee KOMITE MANAJEMEN RISIKO Risk Management Committee VP IR/Chief Economist Achmad Reza W. Manager Corp. Secretary Irana Candra M. CEO - PT Kaltim Prima Coal Saptari Hoedaja CEO - PT Pendopo Energy Batubara & Sumatra Coal Wachjudi A. Martono CEO - PT Arutmin Indonesia Ido H. Hutabarat CEO - PT Bumi Resources Minerals Tbk. Suseno Kramadibrata VP Marketing Ido H. Hutabarat VP Operation/HSE Faisal Firdaus VP Internal Audit Lufti Julian Gallo Oil (Jersey) Ltd. VP Risk Management Elly Slamet VP Strategic Business Dev. Adika Nuraga Bakrie SVP Communication & Public Affairs Christopher K. Fong 12 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement IT Steering Committee Code of Conduct Committee Hedge Risk Mgt. Committee DIREKTUR Director DIREKTUR Director Andrew C. Beckham R.A. Sri Dharmayanti VP Information Technology Dharyanto Effendi VP Finance & Control Denny Adrianz Human Resources Committee Governance, CSR & HSE Committee VP Human Res & General Affairs Mahmud Manager Corporate Legal Sandra A. Triyana VP Business Analyst Fuad Helmy Manager GL Accounting Zainudin Legal KPC – AI Adri Kurnia Adi Condro Nugroho Manager Business Analyst Nugroho Damardono Manager Treasury, Budget & Cost Control Dicky Zulkarnaen Manager Reporting Hendy Roswandy Manager Tax (Vacant) Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 13 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review STRUKTUR PERSEROAN Company Structure PT Sitrade Coal Kalimantan Coal Ltd Sangatta Holdings Ltd. PT Arutmin Indonesia BUMI (99.98%) BUMI (99.99%) BUMI (99.99%) BUMI (70%) PT Arutmin CBM PT Kaltim Prima CBM BUMI (99%) BUMI (99%) PT Kaltim Prima Coal BUMI Seri A (25%) BUMI Seri B (0.004%) Enercoal Resources Pte Ltd BUMI (100%) Bumi Netherlands BV PT Coalindo Energi BUMI (100%) BUMI (4.59%) PT Citra Prima Sejati BUMI (99.75%) PT Bumi Resources Investment (BRI) BUMI (99.99%) PT Mitra Bisnis Harvest PT MBH Mining Resource PT Buana Minera Harvest CPS (99.7%) CPS (99.9%) CPS (99.9%) Tansar Gas Pte. Ltd. Knightley Business (30%) PT Green Resources Leap Forward Resources Ltd. Pendopo Coal Ltd. Zurich Assets International Ltd. BRI (99.5%) BRI (20%) BRI (89%) BRI (80%) PT Leap Coal Indonesia (LCI) PT Alphard Resources International Leap Forward (99.9%) 14 Pendopo Coal (99.92%) Goldwave Capital Ltd. ZAI (100%) PT Bara Milenia Energi (BME) PT Indah Alam Raya (IAR) PT Darma Henwa Tbk LCI (99.9%) Alphard (95%) Shareholders ZAI (21.61%) Goldwave (17.46%) Public (60.93%) PT Kutai Bara Nusantara PT Pendopo Energi Batubara BME (99.9%) IAR (99.9%) PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement PT Bumi Resources Tbk (BUMI) PT Indocoal Kaltim Resources PT Indocoal Kalsel Resources Forerunner International Pte. Ltd. Indocoal KPC Resources (Cayman) Limited BUMI (51%) BUMI (70%) BUMI (100%) BUMI (51%) PT Artha Widya Persada PT Visi Multi Artha BUMI (30%) BUMI (30%) Indocoal Resources (Cayman) Ltd. Bumi Capital Pte. Ltd. Gallo Oil (Jersey) Ltd. BUMI (100%) BUMI (100%) Knightley Business Resources Pte. Ltd. (Knightley Business) Ebury International Pte. Ltd. BUMI (100%) BUMI (100%) Forerunner (70%) Bumi Investment Pte. Ltd. PT Lumbung Capital BUMI (100%) BUMI (99.8%) Knightley Seamgas Pte. Ltd. Knightley CBM Pte. Ltd. Knightley Business (100%) (Previously known as Westside CSG Holdings Pte. Ltd.) Knightley Business (100%) (Previously known as Westside KPC Holdings Pte. Ltd.) Westprima Resources Pte. Ltd. Arutmin-CBM Pte. Ltd. KPC-CBM Pte. Ltd Kalenergy Pte. Ltd. PT Seamgas Indonesia 1. Knightley Business (50%) 2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. (50%) 1. Knightley Business (50%) 2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. (50%) 1. Knightley Business (50%) 2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. (50%) 1. Knightley Business (50%) 2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. (50%) 1. Knightley Business (50%) 2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. (50%) Lemington Investments Pte. Ltd. 99.9% Konblo Bumi Inc. 5% PT Citra Palu Minerals 96.97% PT Gorontalo Minerals 80% Bumi Resources Japan Company Limited 100% PT Sarkea Prima Minerals 20% Herald Resources Pte. Ltd. 100% PT MBH Minera Resource PT Bintan Minera Resources LC (99.9%) LC (99.9%) LC (99.9%) PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) BUMI (87.09%) PT Multi Capital 99.9% Calipso Investment Pte. Ltd. 80% International Minerals Company LLC 100% PT Citra Jaya Nurcahya PT Multi Daerah Bersaing 75% PT Newmont Nusa Tenggara 24% Gain & Win Pte. Ltd. 100% PT Dairi Prima Mineral 80% Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 15 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review ENTITAS ANAK DAN ASOSIASI Subsidiaries and Associations BUMI memiliki kepemilikan langsung di 24 anak perusahaan, seperti yang dijabarkan pada tabel berikut: Nama Perusahaan Company Name No. 16 BUMI owns direct ownership towards 24 subsidiary companies, as follows: Persentase Kepemilikan Ownership Percentage(%) Status 1 PT Sitrade Coal 99.98 Aktif | Active 2 Kalimantan Coal Ltd 99.99 Aktif | Active 3 Sangatta Holdings Ltd 99.99 Aktif | Active 4 PT Arutmin Indonesia 70.00 Aktif | Active 5 PT Indocoal Kaltim Resources 51.00 Aktif | Active 6 PT Indocoal Kalsel Resources 70.00 Aktif | Active 7 Forerunner International Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active 8 PT Arutmin CBM 99.00 Aktif | Active 9 PT Kaltim Prima CBM 99.00 Aktif | Active 10 PT Kaltim Prima Coal 13.60 Aktif | Active 11 PT Artha Widya Persada 30.00 Aktif | Active 12 PT Visi Multi Artha 30.00 Aktif | Active 13 Enercoal Resources Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active 14 Bumi Netherlands BV 100.00 Aktif | Active 15 PT Coalindo Energi 4.59 Aktif | Active 16 Bumi Capital Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active 17 Gallo Oil (Jersey) Ltd. 100.00 Aktif | Active 18 Bumi Netherlands BV 100.00 Aktif | Active 19 PT Citra Prima Sejati (CPS) 99.75 Aktif | Active 20 Knightley Business Resources Pte Ltd (Knightley Business) 100.00 Aktif | Active 21 Ebury International Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active 22 Bumi Investment Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active 23 PT Lumbung Capital 99.80 Aktif | Active 24 PT Bumi Resources Minerals Tbk 87.09 Aktif | Active 25 PT Bumi Resources Investment (BRI) 99.99 Aktif | Active 26 PT Citra Palu Minerals 96.97 Aktif | Active PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL Capital Markets Supporting Institutions Akuntan Publik Public Accountant Biro Administrasi Efek Share Registrar & Settlement Agent Y. Santosa dan Rekan Jl. Sisingamangaraja No. 26, 2nd Floor Jakarta 12120 Indonesia Tel. +62 21 720 2605 Fax. +62 21 7278 8954 PT Ficomindo Buana Registrar Mayapada Tower, 10th Floor, Suite 02-B Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920 Indonesia Tel. +62 21 521 2316 Fax. +62 21 521 2320 Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 17 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review JEJAK LANGKAH Milestones 2000 1998 1973 Tahun awal pendirian perusahaan, didirikan dengan nama PT Bumi Modern, bergerak di bidang industri perhotelan dan pariwisata. 18 1990 BUMI melakukan Penawaran Umum Perdana Saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (Kini telah melebur menjadi Bursa Efek Indonesia). 1997 PT Bakrie Capital Indonesia mengambil alih 58,15% saham Perseroan dari Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. Melalui RUPS Luar Biasa tanggal 31 Agustus, diputuskan untuk mengubah bisnis utama Perseroan dari bidang perhotelan dan pariwisata menjadi bidang minyak, gas alam, dan pertambangan. Through the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 31 August, it was decided to change the Company’s main business from hospitality and tourism into oil, natural gas, and mining. Perseroan mengakuisisi saham Gallo Oil (Jersey) Ltd. sebesar 97,5%. Berdasarkan SK Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C-21041 HT.01.04.-TH 2000 tertanggal 20 September, nama Perseroan berubah dari PT Bumi Modern Tbk menjadi PT Bumi Resources Tbk. The Company acquired 97.5% of the shares of Gallo Oil (Jersey) Ltd. Based on Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C-21 041-TH HT.01.04. 2000 dated 20 September 2000, the Company changed the name from PT Bumi Modern Tbk to PT Bumi Resources Tbk. The Company was established by the name of PT Bumi Modern, engaging in the hospitality and tourism industry. BUMI conducted Initial Public Offering of Shares listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (Currently merged and become Indonesian Stock Exchange). PT Bakrie Capital Indonesia took over the Company’s 58.15% shares of Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. 2007 2008 2009 2010 2011 30% kepemilikan BUMI di Arutmin dan KPC dijual kepada Tata Power India. Pada bulan Juni dan Oktober diterbitkan dua obligasi konversi senilai total US$ 450 juta dimana mengalami kelebihan permintaan 3 sampai 4 kali. Setelah melalui proses yang cukup panjang, BUMI akhirnya dapat memiliki Herald Resources Ltd Australia dengan nilai AU$ 552 juta. Operasi tambang seng, timah, dan emas ini berlokasi di Sumatera Utara. Dilaksanakannya transaksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu Perseroan sebagaimana telah disetujui dalam RUPSLB pada tanggal 24 Juni. 30% ownership in Arutmin and KPC sold to Tata Power of India. In June and in October issued two convertible bonds worth a total of US$ 450 million, which was oversubscribed 3 to 4 times. After going through a long process, BUMI finally purchased Herald Resources Ltd of Australia at a value of AU$ 552 million. This mining operation, located in North Sumatra, has zinc, lead and, gold. China Investment Corporation (CIC) menanamkan modal di BUMI sebesar US$ 1,9 miliar dalam bentuk instrumen utang, terdiri dari US$ 600 juta yang dibayarkan kembali di tahun 2013, US$ 600 juta di tahun 2014, dan sisanya US$ 700 juta di tahun 2015. Investasi ini memiliki 12% cash coupon per tahun dengan total IRR sebesar 19%, dimana seluruh sisanya akan dibayarkan pada saat jatuh tempo. Dana ini digunakan untuk restrukturisasi utang dan belanja modal. Perseroan melakukan pembayaran cicilan Tranche A sebesar US$ 600 juta kepada China Investment Corporation (CIC) yang seharusnya jatuh tempo pada 30 September 2013, dibayarkan hampir 2 (dua) tahun lebih awal berdasarkan kesepakatan bersama. China Investment Corporation (CIC) provided US$1.9 billion in debt instruments, consisting of US$ 600 million to be paid back in 2013, US$ 600 million in 2014, and the remaining US$ 700 million in 2015. These investments have a cash coupon of 12% per year with a total IRR of 19%, with the principle paid at maturity. These funds were used for debt restructuring and capital expenditure. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Execution of capital increase without preemptive rights as approve in the EGMS of 24 June. The Company has made repayment of the Tranche A of US$ 600 million of the China Investment Corporation (CIC) debt, which would have matured on 30 September 2013, paid almost 2 (two) years earlier based upon mutual agreement. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement 2005 Perseroan telah berhasil menyelesaikan seluruh proses divestasi saham KPC sebagaimana disyaratkan dalam pasal 26 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B). Setelah selesainya proses divestasi tersebut maka kepemilikan saham KPC menjadi sebagai berikut: SHL dan KCL yang merupakan unit usaha Perseroan masing-masing 24,5% dan 13,6% dimiliki secara langsung oleh Perseroan serta 32,4% dimiliki oleh PT Sitrade Coal, yang merupakan unit usaha Perseroan. 2003 2001 Di bulan November, Perseroan mengakuisisi 80% saham PT Arutmin Indonesia (AI), produsen batu bara terbesar keempat di Indonesia. Di bulan Oktober, Perseroan membeli 100% saham PT Kaltim Prima Coal (KPC), produsen batubara terbesar di Indonesia, setelah mengakuisisi Sangatta Holdings Ltd (SHL) dan Kalimantan Coal Ltd. (KCL). 2004 In November, the Company acquired an 80% stake in PT Arutmin Indonesia (AI), the fourth largest coal producer in Indonesia. In October, the Company purchased 100% shares of PT Kaltim Prima Coal (KPC), the largest coal producer in Indonesia, after acquiring Sangatta Holdings Ltd. (SHL) and Kalimantan Coal Ltd. (KCL). Perseroan mengakuisisi 19,99% saham Arutmin, sehingga meningkatkan kepemilikannya menjadi 99,99%. 2012 2013 2014 Melalui RUPSLB tanggal 21 Mei, diputuskan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Melalui RUPS Tahunan dan Luar Biasa tanggal 28 Juni, diputuskan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Pemegang saham menyetujui Penawaran Umum Terbatas IV dalam RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 Juni 2014 dengan menerbitkan hingga 32.198.770.000 saham biasa atas nama Seri B dengan nilai nominal Rp100 setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp250 per saham, atau senilai Rp8.049.692.500.000. Sejumlah 15.853.620.427 lembar saham diambil bagian dan dikeluarkan pada tanggal 7 Oktober. Through the EGMS on 21 May, it was decided the change in composition of members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company. Pada tanggal 26 Juni, Perseroan menyelenggarakan acara syukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-40. Through the Annual and Extraordinary General Meetings of Shareholders on 28 June, it was decided the change in composition of members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company. On 26 June, the Company held a celebration event for 40th Anniversary. Maintaining Growth in a Changing World The Company acquired a 19.99% stake in Arutmin, thereby increasing its ownership to 99.99%. Shareholders approved Rights Issue IV in Extraordinary General Meeting held on June 30, 2014 - to issue up to 32,198,770,000 common shares Series B of nominal value of Rp100 per share at an offer price Rp250 per share valued at Rp8,049,692,500,000. 15,853,620,427 shares were subscribed and issued on 7 October. The Company successfully completed the entire process of divestment of KPC shares as required under article 26 of the Coal Contract of Work (CCOW). After completion of the divestment process, the KPC shares are as follows: SHL and KCL, the Company’s business units, respectively 24.5% and 13.6% owned directly by the Company and 32.4% owned by PT Sitrade Coal, being a Company’s business unit. 2006 Perseroan melakukan pembelian kembali saham dengan jumlah sebanyakbanyaknya 10% dari total saham yang dikeluarkan. The Company bought back a maximum of 10% of the total issued shares. 2015 Melalui RUPS Tahunan tanggal 13 Agustus, pemegang saham menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Melalui RUPS tersebut, Perseroan melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah anggota Direksi dari semula enam orang menjadi empat orang dan Dewan Komisaris dari semula tujuh orang menjadi tiga orang. During the Annual General Meeting on August 13, shareholders approved the change in the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors. Through the GMS resolution, the Company conducted efficiency by reducing the number of members of the Board of Directors from six to four persons and the Board of Commissioners from seven to three persons. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 19 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review PERISTIWA PENTING 2015 Event Highlights 2015 Mei May 27 June Juni 10 Juli July 2 Pemantauan dan Evaluasi Bakau di Pulau Pari. Aksi sosial karyawan PT Bumi Resources Tbk. & Grup untuk Rumah Yatim dan Pesantren RUHAMA di Gunung Sindur. Aksi sosial kedua karyawan PT Bumi Resources Tbk. & Group dalam rangka Bulan Ramadhan ke Panti Asuhan AsSaidah dan Al-Kahfi di Bogor. Mangrove Monitoring and Evaluation at Pari Island. 2nd Employee Charity of PT Bumi Resources Tbk. & Group during Ramadan Month to As-Saidah and Al-Kahfi Orphanage at Bogor. Agustus August 13 Oktober October 2 Desember December 16 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Perseroan yang diselenggarakan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta. Paparan Publik Tahunan Perseroan 2015 di Avara Lounge & Function Hall, Epiwalk Rasuna Epicentrum, Jakarta. Diskusi Manajemen Risiko mengenai Economic Outlook, Pasar Batubara, Risiko, GCG dan CSR. Annual Public Expose 2015 at Avara Lounge & Function Hall, Epiwalk Rasuna Epicentrum, Jakarta. Risk Management Discussion on Economic Outlook, Coal Market, Risk, GCG and CSR. Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders held at Royal Kuningan Hotel, Jakarta. 20 Employee Charity of PT Bumi Resources Tbk. & Group to Rumah Yatim and Pesantren RUHAMA at Gunung Sindur. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement PENGHARGAAN & SERTIFIKASI Awards & Certifications 01 ISRA ISRA 02 PROPER Peringkat Hijau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan PROPER Green Rating Ministry of Environment and Forestry 03 Aditama Mining Safety Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral 04 Aditama Mining Safety Ministry of Energy and Mineral Resources 06 Zero Accident Bupati Kutai Timur Zero Accident Regent of East Kutai 07 Program P2 - HIV & AIDS Bupati Kutai Timur P2 - HIV & AIDS Program Regent of East Kutai Maintaining Growth in a Changing World Zero Accident Kementerian Ketenagakerjaan 05 Zero Accident Ministry of Manpower 08 Zero Accident Gubernur Kaltim Zero Accident Governor of East Kalimantan Program P2 - HIV & AIDS Kementerian Ketenagakerjaan P2 - HIV & AIDS Program Ministry of Manpower 09 Program P2 - HIV & AIDS Gubernur Kaltim P2 - HIV & AIDS Program Governor of East Kalimantan Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 21 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review PENGHARGAAN & SERTIFIKASI Awards & Certifications 10 Aditama Environmental Management Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral 11 Aditama Environmental Management Ministry of Energy and Mineral Resources 13 PROPER Peringkat Biru Kepada Arutmin Tambang Asam-asam Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan SMK3 Kepada Arutmin Tambang Kintap Dari Gubernur Kalimantan Selatan SMK3 To Arutmin Kintap Mine From the Governor of South Kalimantan 22 12 Farmers Group on Poultry Comodity Ministry of Farming 14 PROPER Blue Rating To Arutmin Asam-asam Mine From the Ministry of environment and Forestry 16 Kelompok Peternak komoditi Ayam Lokal Kementerian Pertanian CSR Asean Energy Award 15 PROPER Peringkat Biru Kepada Arutmin Tambang Batulicin Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan PROPER Blue Rating To Arutmin Batulicin Mine from the Ministry of environment and Forestry 17 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Zero Accident Kepada Arutmin NPLCT Dari Kementerian Ketenagakerjaan Zero Accident To Arutmin NPLCT From the Ministry of Manpower UTAMA - Keselamatan Kepada Arutmin NPLCT Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral UTAMA - Safety To Arutmin NPLCT From the Ministry of Energy and Mineral Resources CSR Asean Energy Award 18 UTAMA - Keselamatan Kepada Arutmin Tambang Asam-asam Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral UTAMA - Safety To Arutmin Asam-asam Mine From the Ministry of Energy and Mineral Resources Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 19 PRATAMA - Keselamatan Kepada Arutmin Tambang Kintap Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral 20 PRATAMA - Safety To Arutmin Kintap Mine From the Ministry of Energy and Mineral Resources 22 PRATAMA - Lingkungan Kepada Arutmin Tambang Batulicin Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Data Perusahaan Corporate Data PRATAMA - Lingkungan Kepada Arutmin Tambang Kintap Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral 21 PRATAMA - Environment To Arutmin Kintap Mine From the Ministry of Energy and Mineral Resources 23 PRATAMA - Environment To Arutmin Batulicin Mine From the Ministry of Energy and Mineral Resources PRATAMA - Lingkungan Kepada Arutmin Tambang Asam-asam Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Laporan Keuangan Financial Statement PRATAMA - Lingkungan Kepada Arutmin Tambang Senakin Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral PRATAMA - Environment To Arutmin Senakin Mine From the Ministry of Energy and Mineral Resources 24 PRATAMA - Environment To Arutmin Asam-asam Mine From the Ministry of Energy and Mineral Resources GKPM Kepada Arutmin Tambang Kintap Dari Kemenko Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan GKPM To Arutmin Kintap Mine From the Coordinator of Human Development & Culture KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Memberikan Penghargaan Platinum GPMB Awards 2015 CSR Best Practice for SDGs KATEGORI Tujuan 1 SDGs Bidang Program Koperasi/Lembaga Keuangan Mikro “Lembaga Keuangan Desa (LKD) Asri Mulya" Desa Asri Mulya Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan Kepada : PT Arutmin Indonesia - Tambang Asam Asam Jakarta, 29 Juli 2015 Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Sugihartatmo 25 PROPER Peringkat Hijau Kepada Arutmin NPLCT Dari Gubernur Kalimantan Selatan 26 PROPER Green Rating To Arutmin NPLCT From the Governor of East Kalimantan Maintaining Growth in a Changing World GKPM Kepada Arutmin Tambang Asam-asam Dari Kemenko Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan GKPM To Arutmin Asam-asam Mine From the Coordinator of Human Development & Culture 27 PROPER Peringkat Biru Kepada Arutmin Tambang Kintap Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan PROPER Blue Rating To Arutmin Kintap Mine From the Ministry of Environment and Forestry Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 23 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review IKHTISAR KEUANGAN* Financial Highlights* Dalam Dolar AS URAIAN In US Dollar 2015 2014 2013 DESCRIPTION Pendapatan 40,506,538 61,928,455 3,547,424,427 Revenue Laba Bruto 40,506,538 56,212,396 686,204,150 Gross Profit (74,176,746) 230,047,115 Operating Income (Loss) EBITDA Laba (Rugi) Usaha EBITDA (9,374,800) 134,977,890 245,099,755 623,831,874 Beban Lain-lain - Neto (2,031,189,826) (289,201,108) (975,286,028) Other Expenses - Net Rugi Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (2,040,564,626) (363,377,854) (745,238,913) Loss Before Income Tax Benefit (Expense) (144,915,861) (85,032,056) 85,135,436 (2,185,480,487) (448,409,910) (660,103,477) Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Neto Rugi Neto Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Dasar (Dalam Ribuan Saham) 36,153,807,820 Laba (Rugi) per Saham (US$ per 1.000 saham) Aset Lancar 25,468,901,998 53.26 (14.55) 20,300,187,393 (30.00) Income Tax Benefit (Expense) - Net Net Loss Weighted Average Number of Ordinary Shares (In Thousand Shares) Earning (Loss) per Share (US$ per 1,000 shares) 541,962,176 764,674,650 424,504,684 Current Assets Total Aset 3,394,276,258 4,603,993,244 5,094,150,725 Total Assets Liabilitas Jangka Pendek 5,474,152,654 4,938,951,428 2,969,429,996 Current Liabilities Total Liabilitas 6,299,187,989 5,349,705,445 5,425,454,633 Total Liabilities Defisiensi Modal (2,904,911,731) (745,712,201) (302,959,535) Capital Deficiency (80.35) (29.28) (14.92) Book Value per Share (4,932,190,478) (4,174,276,778) (2,775,677,556) Net Working Capital Nilai Buku per Saham Modal Kerja Bersih Rasio (%) Ratio (%) Laba terhadap Aktiva -64.4% -9.7% -9.4% Return on Assets Laba terhadap Ekuitas 75.2% 60.1% -217.9% Return on Equity 9.9% 15.5% 41.2% Current Ratio Utang terhadap Total Aktiva 123.7% 90.2% 59.4% Debts to Total Assets Utang terhadap Ekuitas -144.6% -556.7% -1374.2% Debts to Equity Marjin Laba Kotor 100% 90.8% 19.3% Gross Margin Marjin Laba Usaha -23.1% -119.8% 6.5% Operating Margin Marjin Laba Bersih -5,395.4% -724.1% -18.6% Net Margin Nilai Tukar Penutup pada Akhir Tahun (Rp/US$) 13,795 12,346 12,120 Year End Closing Exchange Rate (Rp/US$) Nilai Tukar Rata-Rata dalam Setahun (Rp/US$) 13,392 11,878 12,189 Average Annual Exchange Rate (Rp/US$) Rasio Lancar * Sesuai laporang yang diterbitkan | Published Report Corresponding 24 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PENDAPATAN Revenue (Juta Dolar Million Dollar) 3,547.4 Data Perusahaan Corporate Data TOTAL ASET Total Assets Laporan Keuangan Financial Statement LABA KOTOR Gross Profit (Juta Dolar Million Dollar) (Juta Dolar Million Dollar) 5,094.1 686.2 4,604.0 3,394.3 2013 61.9 40.5 2014 2015 TOTAL LIABILITAS Total Liabilities (Juta Dolar Million Dollar) 2013 2014 2015 RUGI BERSIH Net Loss 2013 56.2 40.5 2014 2015 DEFISIENSI MODAL - NET Capital Deficiency - Net (Juta Dolar Million Dollar) (Juta Dolar Million Dollar) 2,185.5 6,299.2 2,904.9 5,425.5 5,349.7 448.4 660.1 745.7 331.3 2013 2014 2015 Maintaining Growth in a Changing World 2013 2014 2015 2013 2014 2015 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 25 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review IKHTISAR SAHAM Stock Highlights KINERJA SAHAM DI TAHUN 2015 Share Performance in 2015 Rp 120 100 80 60 40 20 0 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Harga Price Perkembangan Harga Saham per Triwulan 2014–2015 Quarterly Share Price Performance 2014–2015 Periode 26 Tertinggi Highest Terendah Low Penutupan Close Period Triwulan I, 2013 690 690 690 1st Quarter, 2013 Triwulan II, 2013 550 530 550 2nd Quarter, 2013 Triwulan III, 2013 480 455 455 3rd Quarter, 2013 Triwulan IV, 2013 300 300 300 4th Quarter, 2013 Triwulan I, 2014 269 269 269 1st Quarter, 2014 Triwulan II, 2014 184 170 170 2nd Quarter, 2014 Triwulan III, 2014 190 190 190 3rd Quarter, 2014 Triwulan IV, 2014 80 80 80 4th Quarter, 2014 Triwulan I, 2015 83 78 78 1st Quarter, 2015 Triwulan II, 2015 62 60 60 2nd Quarter, 2015 Triwulan III, 2015 50 50 50 3rd Quarter, 2015 Triwulan IV, 2015 50 50 50 4th Quarter, 2015 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology Keterangan Description Rasio Perbandingan Comparison Ratio Jumlah Saham Yang Ditawarkan Number of Shares Offered Nominal Per Saham Nominal per Share Jumlah Nominal (Rp) Total Nominal (Rp) Jumlah Saham Total Shares Tanggal Pencatatan Listing Date Bursa Regulator IPO Rp.4,500,- 10,000,000 1,000 10,000,000,000 10,000,000 30-07-90 BE Indonesia Company Listing 25,000,000 1,000 25,000,000,000 35,000,000 18-03-91 BE Indonesia Right Issue 1 (7 : 2) 10,000,000 1,000 10,000,000,000 45,000,000 30-06-93 BEJ dan BES Stock Split (1 : 2) 45,000,000 500 22,500,000,000 90,000,000 29-09-97 BEJ dan BES Saham Bonus (10 : 12) 108,000,000 500 54,000,000,000 198,000,000 30-09-97 BEJ dan BES Right Issue 2 (1 : 3) 594,000,000 500 297,000,000,000 792,000,000 24-11-97 BEJ dan BES Right Issue 3 (2 : 47) 18,612,000,000 500 9,306,000,000,000 19,404,000,000 26-05-00 BEJ dan BES 1,369,400,000 500 684,700,000,000 20,773,400,000 05-10-10 BEI 15,853,620,427 100 1,585,362,042,700 36,627,020,427 07-10-14 BEI Non Pre-Emptive Right Rights Issue 4 (20 : 31) Pembagian Dividen Tunai yang Dilakukan oleh Perseroan Distribution of Cash Dividends by the Company Tahun Buku Fiscal Year Dividen Per Saham (Rp) Dividends Per Share (Rp) Dividen Tunai Cash Dividend 1991 50.00 35,000,000 Dividen Tunai Cash Dividend 1992 50.00 35,000,000 Dividen Tunai Cash Dividend 1993 50.00 45,000,000 Dividen Tunai Cash Dividend 1998 5.00 792,000,000 Dividen Interim Interim Dividend 2000 1.00 19,404,000,000 Dividen Final Final Dividend 2002 2.50 19,404,000,000 13-08-03 Dividen Interim Interim Dividend 2005 5.00 19,404,000,000 Dividen Final Final Dividend 2005 10.00 Dividen Final Final Dividend 2006 16.00 Keterangan Description Maintaining Growth in a Changing World Jumlah Saham Total Share Cum Date Ex Date Rec Date Tanggal Pembayaran Payment Date 13-07-00 17-07-00 14-08-03 19-08-03 02-09-03 09-08-05 10-08-05 12-08-05 18-08-05 19,404,000,000 12-06-06 13-06-06 15-06-06 19-06-06 19,404,000,000 13-06-07 14-06-07 18-06-07 21-06-07 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 27 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review IKHTISAR SAHAM Stock Highlights Pembagian Dividen Tunai yang Dilakukan oleh Perseroan Distribution of Cash Dividends by the Company Tahun Buku Fiscal Year Dividen Per Saham (Rp) Dividends Per Share (Rp) Jumlah Saham Total Share Cum Date Ex Date Rec Date Dividen Interim 1 Interim Dividend 1 2007 33.00 19,404,000,000 22-06-07 25-06-07 27-06-07 02-07-07 Dividen Interim 2 Interim Dividend 2 2007 33.00 19,404,000,000 28-08-07 29-08-07 31-08-07 05-09-07 Dividen Final Final Dividend 2007 45.00 19,404,000,000 28-07-08 29-07-08 01-08-08 07-08-08 Dividen Final Final Dividend 2008 50.60 19,404,000,000 29-07-09 30-07-09 03-08-09 18-08-08 Dividen Final Final Dividend 2009 27.68 19,404,000,000 28-07-10 29-07-10 02-08-10 16-08-10 Dividen Final Final Dividend 2010 41.78 20,773,400,000 27-07-11 28-07-11 01-08-11 15-08-11 Dividen Final Final Dividend 2011 14.31 20,773,400,000 19-06-12 20-06-12 22-06-12 06-07-12 Keterangan Description Tanggal Pembayaran Payment Date Rasio Pembayaran Dividen Dividend Payout Ratio Perseroan membagikan dividen maximum 30% dari laba bersih Perseroan bergantung pada Persetujuan Pemegang Saham. The Company distributes dividends maximum 30% of the net profit of the Company depends on the approval of Shareholders. Tabel Kepemilikan Saham Per 31 Desember 2015 Table of Share Ownership Per 31 December 2015 Nama Investor Investor Names No. 28 Nama Pemegang Rekening Names of Account Holder 1. CREDIT SUISSE AG SG BRANCH S/A CSAGSING-LHHL(LHHL130M)-2023334064 BUT DEUTSCHE BANK AG 2. PT DAMAR REKA ENERGI 3. Jumlah Total Shares % 8,477,485,702.00 23.15 BNI SECURITIES, PT 2,300,000,000.00 6.28 STANDARD CHARTERED BANK SG PVB CLIENTS AC BUT. STANDARD CHARTERED BANK 1,769,650,000.00 4.83 4. LONG HAUL HOLDINGS, LTD PT MNC SECURITIES 1,287,078,652.00 3.51 5. RAIFFEISEN BANK INTERNATIONAL AG, SINGAPORE BRANCH S/A LONG HAUL HOLDINGS LTD BUT. STANDARD CHARTERED BANK 1,264,213,935.00 3.45 6. Others/Public 21,528,592,138.00 58.78 36,627,020,427.00 100.00 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Kepemilikan Saham per 31 Desember 2015 Share Ownership as of December 31, 2015 23.15 % Credit Suisse AG SG Branch S 6.28 PT Damar Reka Energi 4.83 58.78 Standard Chartered Bank SG PVB Clients AC Others/Public 3.45 Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch S/A Long Haul Holdings LTD 3.51 Long Haul Holdings, LTD INFORMASI PEMEGANG SAHAM PENGENDALI INFORMATION OF CONTROLLING SHAREHOLDERS Long Haul Holdings Ltd. (“Long Haul’): Long Haul Holdings Ltd. (“Long Haul”): Long Haul merupakan suatu badan hukum yang didirikan secara sah berdasarkan hukum Negara Nevis dan terdaftar sebagai perusahaan pada tanggal 3 Februari 1997. Kegiatan usaha Long Haul bergerak dalam bidang Investasi. Long Haul is a legal entity established under Nevis ordinance and is registered as a company on February 3, 1997. Long Haul engages in the business of investment. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 29 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review Di tengah-tengah kondisi perekonomian Indonesia yang kurang kondusif di sepanjang tahun 2015, BUMI tetap berupaya untuk menyiasati berbagai tantangan yang dihadapinya guna mempertahankan kondisi usahanya sebaik mungkin. Eddie J. Subari Presiden Komisaris President Commissioner LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report from the Board of Commissioners Amid Indonesia’s unfavorable economic conditions throughout 2015, BUMI made continued efforts to overcome various challenges to maintain its business conditions. 30 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Valued Shareholders, Pada kesempatan ini, ijinkanlah kami selaku Dewan Komisaris menyampaikan laporan terkait pelaksanaan tugas, kewajiban, dan wewenang Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat atas kinerja Direksi dan kegiatan operasional Perseroan. On this occasion, allow us as Board of Commissioners to provide you with a report of duties, responsibilities, and authority of Commissioners in conducting supervision and providing advice and recommendations to Directors in respect of their performance and the Company’s operations. Di tengah-tengah kondisi perekonomian Indonesia yang kurang kondusif di sepanjang tahun 2015, BUMI tetap berupaya untuk menyiasati berbagai tantangan yang dihadapinya guna mempertahankan kondisi usahanya sebaik mungkin. Kami melihat bahwa Manajemen Perseroan dan seluruh jajaran karyawan tetap berupaya untuk melakukan yang terbaik dalam mengelola jalannya usaha dengan penuh kehati-hatian. Hal ini membuktikan betapa kuatnya komitmen dari Manajemen dan seluruh karyawan. Amid Indonesia’s unfavorable economic conditions throughout 2015, BUMI made continued efforts to overcome various challenges to maintain its business conditions. We view that the Management and all employees continued to go the extra mile to manage business conditions very carefully, indicating our strong commitment. Kondisi industri pertambangan di tahun 2015 masih diwarnai dengan gejolak yang berkepanjangan, dimana terjadi gejolak harga komoditas mineral dan batubara yang telah berlangsung sejak tahun 2009. Tekanan bertambah sejak industri perminyakan turut mengalami pelemahan akibat harga minyak mentah dunia yang terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Inilah tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh Perseroan, yang telah turut membawa dampak negatif atas kinerja Perseroan selama ini. Dewan Komisaris tentunya berharap bahwa kondisi perekonomian global akan segera berangsur membaik, sehingga Perseroan mampu kembali memacu pertumbuhannya. In 2015, Mining industry still saw prolonged turmoil, with mineral and coal prices continuing to fluctuate since 2009, exacerbated by recent weakening oil industry due to the ever-declining world crude oil. This is the biggest challenge that the Company must face, which has brought a negative impact on the Company’s performance. Board of Commissioners expects that global economy will recover any time soon, allowing the Company to reaccelerate its growth. Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Performance of Board of Commissioners Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan secara melekat, Dewan Komisaris telah melakukan koordinasi dengan Direksi, maupun dengan organ Perseroan lainnya, baik melalui rapat gabungan maupun dengan cara-cara lain di luar rapat gabungan. In performing supervisory function inherently, Commissioners coordinate with Directors, as well as other Company’s organs, through joint meetings and consultations. Dewan Komisaris secara aktif dan rutin terus menyampaikan berbagai usulan, komentar, dan rekomendasi yang semata-mata ditujukan untuk kepentingan Perseroan melalui pembahasan yang mendalam, dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal. Board of Commissioners have been actively and routinely providing a number of recommendations, comments, and opinions solely intended for the benefit of the Company which have obviously been deeply discussed, taking into account both internal and external factors. Pandangan atas Kinerja Direksi Overview of Directors’ Performance Dewan Komisaris menyadari bahwa di tengah situasi pasar yang penuh ketidakpastian saat ini, perlu kerja keras dan kerja cerdas untuk dapat mempertahankan usaha. Board of Commissioners realizes that amid current market uncertainty, hard and smart work is acutely needed for maintaining and improving business performance. Tekanan berat yang dihadapi oleh industri pertambangan sebagai akibat dari penurunan pasar global telah memaksa banyak perusahaan tambang untuk menghentikan aktivitas operasionalnya. Pelemahan industri pertambangan tentunya juga berdampak langsung terhadap kinerja Perseroan dan anak perusahaan. Heavy pressure experienced by mining industry as a result of global market slowdown, has forced many miners to halt or slow down their operations. Likewise, this weakening mining industry environment has directly affected performance of the Company and subsidiaries. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 31 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report from the Board of Commissioners 32 Di tengah situasi yang kurang kondusif ini, Perseroan mencatat peningkatan rugi bersih dari US$448,41 juta di tahun 2014 menjadi US$2.185,48 di tahun 2015, atau meningkat 387,38%. In the midst of this unfavorable situation, the Company recorded an increase in net loss from US$448.41 million in 2014 to US$2,185.48 in 2015, or an increase of 387.38%. Secara umum, Dewan Komisaris menilai Direksi Perseroan telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya pada periode 2015 dengan baik, yang tercermin dari berbagai kebijakan perusahaan dalam mengatasi tantangan, baik dalam hal operasional maupun finansial. In general, Board of Commissioners views that Directors have satisfactorily performed their duties and responsibilities in 2015, reflected by a number of adopted policies in overcoming both operational and financial challenges. Hal ini antara lain terlihat dari peningkatan nisbah kupas sebesar 3,7% menjadi 7,1 bcm/t mined dari 6,9 bcm/t mined tahun lalu. It was evidenced by the 3.7% increase in stripping ratio to 7.1 bcm/t mined from 6.9 bcm/t mined last year. Sementara itu, BUMI terus berupaya meningkatkan penjualan dengan melakukan pendekatan pada pelanggan-pelanggan yang mempunyai reputasi tinggi. Hal ini ditujukan untuk menjaga harga jual batubara BUMI pada tingkat yang wajar. Meanwhile, BUMI made continued efforts to increase sales by approaching highly prized quality customers. This is aimed to maintaining coal selling prices to an optimal level. Kami juga melihat bahwa sepanjang 2015 Direksi berhasil menjaga keseimbangan arus kas perusahaan dan mempertahankannya pada posisi yang kurang lebih sama seperti tahun sebelumnya. Upaya penjadwalan ulang pembayaran utang perusahaan, atau konversi utang menjadi penyertaan saham, menjanjikan solusi bagi Perseroan untuk dapat kembali menata struktur keuangan yang sehat. We also see that throughout 2015 Directors have succeeded in maintaining the balance of the Company’s cash flow, so as to be nearly identical to that of previous year. Debt rescheduling or conversion of debt into equity holds promise as a solution to the Company to restore to financial health. Komitmen Good Corporate Governance Good Corporate Governance Commitment Perseroan senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG, antara lain transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran, karena Perseroan percaya bahwa hal ini penting untuk mendukung perkembangan usahanya di masa mendatang. The Company consistently upholds GCG principles, which include transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness, believing that this is of utmost importance for the Company’s business development in the future. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Dewan Komisaris menekankan pentingnya untuk mempertahankan komitmen Perseroan untuk menjadi perusahaan yang patuh dalam menjalankan seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku, termasuk penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik/Good Corporate Governance (“GCG”). As mentioned in previous years, Commissioners would highlight the importance of maintaining the Company’s commitment to compliance with the applicable laws and regulations, including the adoption of Good Corporate Governance (“GCG”) principles. Sepanjang tahun 2015, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG antara lain dengan mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan instansi-instansi terkait lainnya. Perseroan mematuhi ketentuan pelaporan, termasuk diantaranya melalui laporan tahunan, laporan keuangan, dan laporan-laporan berkala lainnya secara tepat waktu. Throughout 2015, the Company made continuous efforts to enhance the quality of GGC practices, among others, by complying with any and all rules of Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange and other relevant agencies. The Company complies with its reporting obligation, which includes timely submission of annual reports, financial statements and other periodic reports. Dewan Komisaris juga mendorong seluruh komite yang ada di bawah koordinasinya untuk meningkatkan kinerjanya dan secara bersama-sama mendukung kualitas penerapan GCG. Saat ini ada tiga komite di bawah Dewan Komisaris, yakni Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite-komite tersebut bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris dan telah menjalankan fungsinya masingmasing dengan baik sesuai perencanaan. Board of Commissioners is also encouraging all committees under its coordination to improve performance and together support the quality of adoption of GCG practice. Currently, there are three committees under board of commissioners, Audit Committee, Risk Management Committee, and Nomination and Remuneration Committee. Those committees reports to Board of Commissioners and have performed their respective duties accordingly. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement DEWAN KOMISARIS The Board of Commissioners Anton Setianto Soedarsono Komisaris Commissioner Nalinkant A. Rathod Komisaris Commissioner Eddie J. Subari Presiden Komisaris President Commissioner Prospek Usaha Business Prospect Perekonomian dunia di tahun 2016 diperkirakan masih tetap mengalami pelemahan, namun ada banyak pihak yang optimis bahwa pemulihan ekonomi dapat terjadi dalam waktu tidak terlalu lama lagi. Adanya upaya dari negara-negara maju untuk menata ulang perekonomian mereka memberi sinyal positif bahwa akan terjadi perbaikan yang signifikan pada perekonomian dunia. The global economy in 2016 is forecast to see persistent slowdown, but many are optimistic that it could recover anytime soon as well. Efforts made by a number of advanced countries to reorganize their economies give positive indications of significant improvements to the world’s economy. Di dalam negeri, menurut Bank Indonesia (“BI”), diperkirakan perekonomian Indonesia masih akan mengalami tekanan, namun tetap mampu mencapai angka pertumbuhan di level 5,2% - 5,6%, sedangkan inflasi diperkirakan berkisar di angka 4,0%, dengan pertumbuhan kredit 12,0% - 14,0%. According to Bank Indonesia, Indonesia is still likely to see stifled economy, despite reaching a growth rate of 5.2% - 5.6%, with estimated inflation rate of 4.0%, and credit growth rate of 12.0% - 14.0%. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 33 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report from the Board of Commissioners 34 Perseroan memilih untuk bersikap optimis namun tetap berhatihati. The Company however takes an optimistic view, while simultaneously remaining prudent with contingency plans. Dewan Komisaris percaya bahwa Direksi telah menyiapkan strategi yang tepat untuk terus menyehatkan kondisi finansial Perseroan, dan dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya, serta memperhatikan prinsip kehatihatian dan tata kelola yang baik. Dewan Komisaris optimis bahwa Perseroan dan anak perusahaannya akan mampu menunjukkan kinerja yang baik pada tahun mendatang. Board of Commissioners believe that Directors has devised an appropriate strategy to restore the Company’s financial conditions, supported by capable human resources in their respective fields, paying due regard to principles of prudence and good governance. Board of Commissioners is optimistic that the Company and subsidiaries will be able to demonstrate good performance in the coming year. Perubahan Susunan Dewan Komisaris Change of Commissioners Pada tahun 2015, terjadi perubahan pada susunan Dewan Komisaris, setelah RUPS menerima pengunduran diri dari: 1. Bapak Kusumo Abujono Martoredjo dari jabatan beliau, yakni Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen. 2. Bapak Suryo Bambang Sulistyo, dari jabatan beliau sebagai Komisaris Independen. 3. Bapak Iman Taufik dari jabatan Komisaris Independen. 4.Bapak Fuad Hasan Masyhur dari jabatan Komisaris Independen, dan. 5. Bapak Sulaiman Zuhdi Pane dari jabatan Komisaris. In 2015, there was a change in the composition of the Board of Commissioners, following the GMS approval on the resignation of: 1. Mr. Kusumo Abujono Martoredjo from his office, as the President Commissioner and Independent Commissioner. 2. Mr. Suryo Bambang Sulistyo, from his position as Independent Commissioner. 3. Mr. Iman Taufik as Independent Commissioner. 4. Mr. Fuad Hasan Masyhur as Independent Commissioner, and. 5. Mr. Sulaiman Zuhdi Pane as Commissioner. Mewakili Manajemen Perseroan, saya ingin mengucapkan terima kasih atas sumbangsih yang diberikan selama menjabat sebagai Presiden dan anggota Dewan Komisaris BUMI. On behalf of the Company’s management, I would like to thank is a east while Commissioners most sincerely for their contribution during their tenure as President and members of the Board of Commissioners of BUMI. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Selanjutnya, RUPS menunjuk: 1. Bapak Eddie Junianto Subari sebagai Presiden Komisaris. 2. Bapak Nalinkant Amratlal Rathod sebagai Komisaris. 3. Bapak Anton Setianto Soedarsono, sebagai Komisaris. Furthermore, the GMS appointed: 1. Mr. Eddie Junianto Subari as President Commissioner. 2. Mr Nalinkant Amratlal Rathod as Commissioner. 3. Mr Anton Setianto Sudarsono, as Commissioner. Kepada segenap anggota Dewan Komisaris yang baru ditunjuk, saya ucapkan selamat bergabung, semoga dapat sukses di tahuntahun mendatang, dan tentunya saya menaruh harapan besar atas kontribusi mereka dalam memajukan Perusahaan. To all new appointed members of the Board of Commissioners, I would like to extend a warm welcome, wish them successful years ahead and look forward to their contributions to enhance prospects for the Company. Apresiasi Appreciation Mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris, ijinkan saya untuk menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan para pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaannya selama ini. On behalf of members of Commissioners, please allow me to extend my sincere appreciation to both the shareholders and stakeholders for their continuous support and trust. Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami haturkan kepada Direksi Perseroan dan Direksi anak perusahaan, serta seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengelola dan menjalankan perusahaan di tengah tantangan yang luar biasa besar ini. Likewise, I would like to extend my utmost appreciation to all Directors of Company and subsidiaries, and all employees for their dedication and hard work in managing and running the Company amidst the present heavy challenges. On behalf of the Board of Commissioners PT Bumi Resources, Tbk Eddie J. Subari Presiden Komisaris President Commissioner Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 35 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review Di tengah tekanan yang begitu kuat, sepanjang tahun 2015 BUMI terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya, sementara di sisi lain meningkatkan volume penjualannya. Saptari Hoedaja Presiden Direktur President Director LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors Amid the strong pressures, throughout 2015, BUMI continually strives to improve its operating efficiency, while on the other hand, increase its sales volume. 36 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders, Direksi menilai bahwa secara umum, perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2015 cukup baik walaupun mengalami tantangan yang berat, seiring dengan masih lemahnya perekonomian dunia dan penurunan harga-harga komoditas pertambangan dan migas. Di tengah situasi yang kurang kondusif ini, Perseroan harus mampu menemukan solusi untuk mempertahankan jalannya usaha sebaik mungkin. It is the Board of Directors’ view that in general, Indonesian economy in 2015 can be viewed as stable, despite facing serious challenges, arising from the weakened global economy and the decline in oil, gas and other mining commodities prices. In the midst of this unfavorable situation, the Company should be able to find solutions to maintain its operations as optimally as possible. Kondisi Perekonomian Global dan Perekonomian Indonesia Global and Indonesia’s Economy Kondisi perekonomian global di tahun 2015 masih belum menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan yang signifikan. Hal ini antara lain dipicu oleh ketidakpastian dari Bank Sentral Amerika Serikat, atau The Fed, terkait suku bunga acuan, sehingga terjadi fluktuasi dan spekulasi dalam nilai tukar mata uang dunia, termasuk Rupiah terhadap Dolar AS. Global economic conditions in 2015 showed little or no significant signs of improvement. The slowdown was partly triggered by the uncertainty of the US Federal Reserve, policy, regarding its interest rate, which caused fluctuations and speculation in the exchange rates of world currencies, including the Indonesian Rupiah against the US Dollar. Tiongkok yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia, juga mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi di tahun 2015. Tiongkok bahkan dengan sengaja melakukan devaluasi atas mata uang Yuan untuk memperkuat posisi tawarnya dalam perdagangan internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok selalu mengalami pertumbuhan double digit. Namun China, the world’s second largest economic power, also experienced a slowdown in economic growth in 2015. China purportedly devalued the Yuan in order to strengthen its bargaining position in international trade. In past years, China has always experienced a double digit growth. But in 2015, China’s economic growth dropped in the range of 7.0%. pada tahun 2015 Tiongkok hanya mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar di kisaran 7,0%. Gejolak ekonomi dunia juga telah menekan laju perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan dari 5,1% di tahun 2014 menjadi sebesar 4,8% di tahun 2015, akan tetapi tingkat inflasi nasional pada tahun 2015 menurun menjadi 3,3% dari tahun 2014 sebesar 5,1%. The volatile world economic conditions greatly affected the Indonesian economy, which declined from 5.1% in 2014 to 4.8% in 2015, but conversely the inflation rate decreased to 3.3% in 2015 from 5.1% in 2014. Menurut Bank Indonesia, terdapat beberapa faktor yang dapat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015, antara lain adalah pertumbuhan jumlah penduduk usia produktif, sehingga meningkatkan jumlah konsumsi dan produksi. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan paket-paket kebijakan ekonomi dengan visi pertumbuhan jangka panjang, serta paket-paket pembangunan infrastruktur yang masif. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan belanja pemerintah ke sektor yang lebih produktif dan menopang pertumbuhan ekonomi, seiring dengan mulai stabilnya kondisi politik di Indonesia. According to Bank Indonesia, there were a number of factors that may have helped in sustaining Indonesian economic growth in 2015. Amongst others, is the growing number of working-age population, thereby increasing the volume of consumption and production. In addition, the Indonesian government has issued economic policy packages for long-term growth together with a massive infrastructure development plan. This is expected to boost government spending to the productive sectors and sustain economic growth, and move Indonesia forward towards greater political stability. Industri Pertambangan dan Migas 2015 Oil Gas and Other Mining Industries in 2015 Industri pertambangan dan migas juga masih mengalami pelambatan pertumbuhan pada tahun 2015. Hal ini tercermin pada melemahnya indeks harga saham sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tahun 2013. Mining and oil & gas industry experienced slow growth in 2015 as reflected in the weakening mining sector index in the Indonesia Stock Exchange (“BEI”) since 2013. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 37 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors 38 Harga rata-rata patokan batubara dunia Newcastle index juga melemah sekitar 20,0% dari rata-rata harga US$70,2 di tahun 2014 menjadi US$58,3 di tahun 2015. Selain itu, industri perminyakan juga mengalami gejolak selama tahun 2015. Rata-rata harga minyak mentah Brent sempat menyentuh titik terendah pada level US$37,3 per barel di Desember 2015. Sementara, harga rata-rata Indonesian Crude Price (ICP) juga mengalami penurunan seiring dengan anjoknya harga minyak dunia, yang mana harga rata-rata per barrel di tahun 2015 dan 2014 adalah US$35,5 dan US$96,5. The average global coal benchmark price, the Newcastle Index, also downed by about 20.0% from the average price of US$70.2 in 2014 to US$58.3 in 2015. In addition, oil industry also suffered from fluctuation during 2015. Brent Crude Oil Spot Price even touched the lowest point of US$37.3 per barrel in December 2015. Meanwhile, average Indonesian Crude Price (ICP) also decreased along with the decrease in world oil prices, in which the average prices per barrel in 2015 and 2014 were US$35.5 and US$96.5. Krisis yang terjadi di Timur Tengah, antara lain di Yemen, telah mengganggu jalannya operasi salah satu anak perusahaan, yakni Gallo Oil. Karena alasan keamanan, untuk sementara waktu Gallo Oil harus menghentikan. Hal ini tentunya mempengaruhi kinerja Perseroan pada tahun 2015. The crisis in the Middle East countries, including Yemen, disrupted the operation of one of our subsidiaries, namely Gallo Oil. Gallo Oil had to halt its operation due to security reasons. This also affected the Company’s performance in 2015. Analisis Kinerja 2015 The 2015 Performance Analysis Di tengah segala keterbatasan yang dihadapi Perseroan pada tahun 2015, Direksi dan seluruh karyawan tetap berupaya untuk mencapai hasil sebaik mungkin. Sejauh ini, Perseroan mampu mempertahankan fundamental operasional yang cukup kuat, yang dibuktikan dengan hal-hal berikut: • Pengupasan lapisan tanah penutup (OB) turun sebesar 0,3% menjadi 577,6 mbcm, dari 579,3 mbcm pada tahun 2014, karena menurunnya nisbah kupas. • Nisbah kupas (strip ratio) naik sebesar 3,7% menjadi 7,1 (dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,9). • Batubara yang ditambang turun sebesar 3,8% menjadi 81,2 juta ton (dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 84,4 juta ton) • Penjualan batubara turun sebesar 6,4% menjadi 79,3 juta ton (dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 84,7 juta ton) • Biaya produksi berkurang sebesar 12,9% menjadi US$30,2/ ton batubara yang ditambang (dibandingkan tahun 2014, yaitu sebesar US$34,6/ton batubara yang ditambang). • Inventori batubara meningkat sebesar 23,3% menjadi 5,3 juta ton (dari 4,3 juta ton di tahun 2014). Despite all the challenges faced in 2015, the Board of Directors and all employees worked our best to achieve the best results possible. So far, the Company was able to maintain a fairly strong operational fundamentals, as evidenced by the followings: Terkait dengan perubahan harga batubara, Perseroan telah melakukan berbagai upaya sejak tahun 2013 untuk mengantisipasi dan meraih berbagai peluang perbaikan operasional yang mungkin terjadi dalam jangka pendek. BUMI tetap melanjutkan kebijakan ini di tahun 2015, melalui berbagai program kerja yang diarahkan untuk mempertahankan daya saing dan meningkatkan efisiensi operasional, baik di KPC maupun di Arutmin. Concerning the change in coal prices, the Company has sought to overcome the volatile trend of prices and to anticipate and seize opportunities in improving its operations in the short term. BUMI continued this policy in 2015, as a number of operating programs aimed to maintain competitiveness, improve operating efficiency, in KPC and Arutmin. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report • Stripping of overburden (OB) decreased by 0.3% to 577.6 mbcm (from 579.3 mbcm in 2014), due to the lower strip ratio. • Stripping ratios increased significantly by 3.7% to 7.1 (compared to the same period last year at 6.9). • Coal Mined decreased by 3.8% to 81.2 million tonnes (compared to the same period last out of 84.4 million tons) • Coal sales decreased by 6.4% to 79.3 million tonnes (compared to the same period last year amounted to 84.7 million tons). • Production Cash Cost decreased by 12.9% to US$30.2/ton of coal mined (compared with US$34.6/ton of coal mined in 2014.) • Coal inventory increased by 23.3% to 5.3 million tons (from 4.3 million tons in 2014). Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement DIREKSI The Board of Directors Andrew C. Beckham Direktur Director R. A. Sri Dharmayanti Direktur Director Saptari Hoedaja Presiden Direktur President Director Dileep Srivastava Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan Independent Director & Corporate Secretary Untuk menjaga efisiensi operasionalnya, BUMI berupaya mempertahankan rasio pengupasan pada kisaran yang rendah, yakni 7,1. Naik dari 6,9 di tahun 2014. Biaya kas produksi pada tahun 2015 tercatat sebesar US$30,2/ton batubara yang ditambang, atau turun sebesar 12,9% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni US$34,6/ton batubara yang ditambang. To maintain its operational efficiency, BUMI works to maintain stripping ratio at low range level, namely 7.1. Increased from 6.9 in 2014. Production Cash Cost in 2015 stood at US$30.2/ton of coal mined, decreased by 12.9% compared to the same period in the previous year, amounting to US$34.6/ton of coal mined. Sementara itu jumlah batubara yang ditambang untuk sepanjang tahun 2015 tercatat sebesar 81,2 juta ton, menurun sebesar 3,8% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 84,4 juta ton. Penjualan batubara pada tahun 2015, tercatat sebesar 79,3 juta ton, turun 6,4% dari 84,7 juta ton di tahun 2014. The amount of coal mined in 2015 was 81.2 million tonnes, decreased by 3.8% compared to the previous year of 84.4 million ton. Coal sales in 2015 was 79.3 million ton, decreased by 6.4% compared to the previous year of 84.7 million ton. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 39 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors 40 Sementara itu, segmen non-batubara juga menunjukkan pencapaian yang cukup menggembirakan sepanjang tahun 2015. Secara operasional, Newmont Nusa Tenggara (NNT) telah menerima izin ekspor pada bulan September 2014 dan diharapkan akan segera kembali pada tingkat produktivitas tertingginya. Dairi Prima Mineral, saat ini telah memasuki tahap konstruksi dan Perseroan melakukan pengkinian Studi Kelayakan dan rencana penambangan di Kabupaten Dairi sebesar 5,9 juta ton untuk 14,0% Seng, 8,8% Timah hitam. Studi Kelayakan Gorontalo Minerals untuk proyek tambang tembaga Sungai Mak telah selesai dilakukan dan telah dinyatakan diterima oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan dengan demikian, Perseroan kini memiliki cadangan sebesar sebesar 105 juta ton untuk 0,7% Tembaga, 0,3 g/t Emas, 1,6 g/t Perak dengan total sumber daya sebesar 292 juta ton untuk 0,5% Tembaga, 0,5 g/t Emas. Saat ini Gorontalo Minerals sedang dalam tahap penyusunan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). Citra Palu berada pada tahap penyelesaian Studi Kelayakan, dan diharapkan akan selesai pada tahun 2015 dengan dilengkapi dengan pernyataan sumber daya berdasarkan JORC. Meanwhile, the non-coal segment also showed quite encouraging accomplishments throughout 2015. Operationally, Newmont Nusa Tenggara (NNT) has received an export license as of September 2014 and is expected to promptly return to full productivity in 2015-2016. Dairi Prima Mineral is currently in the construction phase and the Company has passed the feasibility study update stage and has constructed a mine plan in the Dairi district for producing as much as 5.9 million tons, consisting of 14.0% zinc and 8.8% lead. The Gorontalo Minerals Feasibility Study for the copper mining project in Sungai Mak has been completed and has also been accepted by the Ministry of Energy and Mineral Resources, and therefore the Company could record reserves of 105 million tonnes of 0.7% copper, 0.3 g/t gold, and 1.6 g/t silver, as well as total resources of 292 million tonnes of 0.5% copper, 0.5 g/t gold. Gorontalo Minerals is currently in the preparation phase of an Environmental Impact Assessment (EIA). Citra Palu is at the completion of the Feasibility Study phase, and this is expected to be completed in 2015, fully equipped with a JORC resource statement. Kinerja Keuangan Financial Performance Di tengah tekanan yang begitu kuat, BUMI terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya, sementara di sisi lain meningkatkan volume penjualannya. Pada tahun 2015 BUMI mencatat rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham pengendali sebesar US$1.925,41 juta, naik 419,63% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni US$370,53 juta. Hal ini disebabkan oleh karena adanya penurunan pendapatan sebagai akibat dari kondisi pasar, beban bunga yang tinggi dari utangutang yang digunakan untuk pengembangan dan pertumbuhan usaha di masa depan, serta pencadangan yang dilakukan untuk mengantisipasi dinamika lingkungan usaha. Amid the strong pressures, BUMI continually strives to improve its operating efficiency, while on the other hand, increase its sales volume. Unfortunately, in 2015, BUMI recorded a net loss attributable to the controlling shareholders of US$1,925.41 million, up 419.63% over that of the previous year, ie US$370.53 million. This is because of lower revenue due to market conditions, high interest charges on debt taken for development and future growth and prudent provisioning arising from the adverts business environment. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance BUMI memiliki komitmen yang tinggi dalam menerapkan prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan. Bagi BUMI, penerapan tata kelola perusahaan yang baik mencerminkan kepatuhan dan komitmen Perseroan terhadap berbagai peraturan yang berlaku di Indonesia dan kami percaya bahwa menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sangat penting bagi keberhasilan Perusahaan dalam menambah nilai bagi para pemangku kepentingan. BUMI has a high commitment in implementing the principles of Corporate Governance. BUMI believes that the implementation of good corporate governance reflects the Company’s commitment to compliance to various regulations in Indonesia and that such implementation is essential for the Company’s success in adding value for stakeholders. Sepanjang tahun 2015, Perseroan terus berupaya meningkatkan kualitas penerapan GCG di seluruh perusahaan. Hal ini antara lain dilakukan dengan jalan memperkuat fungsi pengawasan melalui Internal Audit, penerapan sistem Speak Up, serta meningkatkan kualitas manajemen risiko dalam berbagai tindakan korporasi, baik yang terkait dengan investasi maupun kegiatan operasional. Throughout 2015, the Company continues to improve the quality of GCG implementation throughout the company. It is partly done by strengthening the supervision function through the Internal Audit, implementing Speak Up system, as well as improving the quality of risk management in various corporate actions, either in relation to investment or operational activities. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement BUMI telah memiliki kelengkapan struktur yang dapat mendukung pelaksanaan GCG, yang mendapat dukungan kesungguhan dari seluruh karyawan Perseroan. Itu sebabnya BUMI mendorong manajemen dan seluruh karyawan untuk memegang teguh etika bisnis yang baik dalam setiap kegiatan perusahaan. Kami yakin bahwa semua itu akan meningkatkan kepercayaan seluruh pemangku kepentingan kepada perusahaan, sehingga akan sangat membantu Perseroan dalam menghadapi tantangan saat ini dan di masa depan. BUMI has established a complete structure to support the implementation of GCG. BUMI encouraged the management and all employees to adhere to good business ethics in every facet the company. We believe that all this will increase the confidence of stakeholders in the company, and will help the Company face the challenges faced today and in future. Sumber Daya Manusia Human Resources Apapun situasi yang kami hadapi, Sumber Daya Manusia (“SDM”) selalu menjadi faktor penentu. Itu sebabnya BUMI tidak berhenti mengembangkan kemampuan sumber daya manusia yang dimilikinya, serta berbagai infrastruktur IT pendukungnya. Saat ini, BUMI telah mengembangkan berbagai program terkait dengan manajemen SDM, yang antara lain ditujukan untuk memfasilitasi pengelolaan administrasi, pengawasan, dan pembuatan laporan terkait kegiatan SDM. In any given situation, Human Resources (“HR”) always plays is a key factor. Therefore, BUMI ceaselessly develops its human resources, and its supporting IT infrastructure. Currently, BUMI has developed a variety of programs related to human resources management, intended to facilitate administration, oversight, and reporting management related to HR activities. Dengan dukungan SDM yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan terkini Perseroan, maka BUMI dan seluruh anak perusahaannya dapat menjalankan strateginya secara efisien dan efektif. Perseroan juga selalu mendukung penuh upaya untuk mencapai target melalui pengembangan dan perbaikan sistem manajemen serta pelaksanaan program yang akan menjamin tercapainya tujuan jangka panjang. With optimal support from its human resources and in line with the current needs of the Company, BUMI and all of its subsidiaries are enabled to execute the strategy in an efficient and effective manner. The Company has always fully supports efforts to achieve internal targets through the development and improvement of the management system including controls and by implementing programs that will ensure the achievement of long-term goals. Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Composition of the Board of Directors RUPS BUMI tahun 2015 menyetujui permohonan pengunduran diri dari Bapak Kenneth Patrik Farrel dan Bapak Eddie Junianto Subari dari jabatannya sebagai Direktur. Bapak Eddie Junianto Subari selanjutnya akan bertugas sebagai Presiden Komisaris Perseroan. Mewakili anggota Direksi yang lain, saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas sumbangsih tenaga dan pikiran mereka selama ini. The 2015 GMS approved the resignation of Mr. Kenneth Patrick Farrell and Mr. Eddie Junianto Subari from their positions as Directors. Mr. Eddie Junianto Subari has been appointed President Commissioner. On behalf of the board of Directors, I would like to express our gratitude for their profound contribution, their energy and thoughts during their term of office. Selanjutnya, seluruh anggota Direksi yang menjabat saat ini berkomitmen untuk melanjutkan tugasnya dalam upaya perbaikan perusahaan yang signifikan. Furthermore, all the current members of the Board of Directors are committed to continue to enhance effort discharging their duties in bring significant improvement and achieve the objectives of the Company. Prospek Usaha Tahun 2016 The 2016 Business Prospects Sejauh ini belum terlihat tanda-tanda akan ada perbaikan kondisi pasar batubara dunia di tahun 2016. Tantangan yang berkepanjangan ini telah membuat sejumlah pelaku bisnis batubara dunia terpaksa menghentikan usahanya. Mengingat potensi tambang yang kami miliki saat ini, Perseroan tetap optimis untuk kembali bertumbuh dan berkembang di masa depan. Untuk itu, Perseroan berupaya memanfaatkan berbagai peluang yang tersedia. Serta mengoptimalkan produksi dan menjaga pangsa pasar. Until now, little sign of improvement has been observed in the world coal market in 2016. The prolonged challenges forced many world’s coal companies to reduce and halt their operations. Given the potential of our mines, we remain optimistic that the Company will rebound and regain its growth in the future. Therefore, the Company seeks to take advantage of the opportunities available. And optimized production and maintained market share. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 41 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors Apresiasi Appreciation Atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan dan manajemen atas dedikasi dan kerja keras dalam mendukung upaya Perseroan untuk mempertahankan kinerjanya di tahun yang sulit. On behalf of the Board of Directors, I would like to take this opportunity to thank all our employees and management team for their dedication and hard work in supporting the Company’s effort in maintaining the performance during this highly challenging period. Apresiasi juga kami sampaikan kepada para Pemegang Saham, Dewan Komisaris serta Pemangku Kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan kepada kami. I would also like to express our high appreciation to Shareholders, Board of Commissioners and other Stakeholders for the support and trust bestowed upon us. Kami berkomitmen untuk sebaik mungkin melanjutkan upaya Perseroan dalam mencari solusi terbaik atas berbagai tantangan yang tengah dihadapi Perseroan. Dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, kami yakin dapat mempertahankan eksitensi BUMI dalam industri batubara nasional dan internasional. We are committed to doing our best in finding the best solution to cope with current challenges we face. With collaboration and support from all stakeholders, we are confident that we will be able to maintain our pre-eminent position in the national and international coal industry and restore business health in the near future. On behalf of the Board of Directors PT Bumi Resources, Tbk Saptari Hoedaja Presiden Direktur President Director 42 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2015 Statement of Responsibility for the 2015 Annual Report Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Bumi Resources Tbk Statement by Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors Regarding Responsibility for 2015 Annual Report of PT Bumi Resources Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bumi Resources Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini. We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2015 Annual Report of PT Bumi Resources Tbk have been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this Annual Report. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity. Jakarta, 30 April 2016 Jakarta, 30 April 2016 DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Eddie J. Subari Presiden Komisaris President Commissioner Anton Setianto Soedarsono Nalinkant A. Rathod Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner DIREKSI Board of Directors Saptari Hoedaja Presiden Direktur President Director Andrew C. Beckham Dileep Srivastava R. A. Sri Dharmayanti Direktur Director Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan Independent Director & Corporate Secretary Direktur Director Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 43 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review Pembahasan dan Analisa Manajemen Management Discussion & Analysis 44 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement TINJAUAN KONDISI UMUM DAN PROSPEK USAHA Review on General Conditions and Prospects Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi industri batubara nasional pada tahun 2015. Selain penurunan harga batubara global yang berkelanjutan, tantangan lainnya adalah regulasi baru pemerintah bagi industri batubara, dan adanya peningkatan upaya penggunaan energi terbarukan. There are several additional challenges faced by the national coal industry in 2015. Besides the continuing decline in global coal prices, other challenges include the government’s new regulations for coal industry, and optimizing coal growth with the use of renewable energy. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 45 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TINJAUAN KONDISI UMUM DAN PROSPEK USAHA Review on General Conditions and Prospects 46 Pada tahun 2015, sektor pertambangan batubara masih mengalami tekanan. Sejauh ini pelaku pasar belum melihat adanya faktor yang dapat membantu pasar batubara pulih. Di satu sisi tingkat permintaan batubara masih rendah sementara tingkat produksi masih terlalu tinggi sehingga ada ketidakseimbangan antara penyediaan dan permintaan batubara. In 2015, the coal mining sector remained under pressure. So far, market participants saw no major factors that might drive the coal markets to recover. On one hand, coal demand was still low while production level was still too high, leading to an imbalance supply and demand of coal. Sektor migas juga mengalami tekanan yang ditandai dengan anjloknya harga minyak mentah. Harga minyak turun setelah pertemuan para eksportir minyak terkemuka di Qatar pada tahun 2015 gagal mencapai kesepakatan untuk membatasi produksi. Oil and gas sector also came under pressure marked by the drop in crude oil prices. Oil prices fell after the meeting of leading oil exporters in Qatar in 2015 failed to reach an agreement to freeze oil production at current levels. Selain itu, turunnya harga energi berbasis fosil, termasuk migas dan batubara, juga dipengaruhi oleh adanya kesadaran global untuk mengurangi emisi karbon. Dalam pertemuan Conference of Parties ke-21 di Paris tahun 2015, para pemimpin negara-negara peserta sepakat untuk mengurangi suhu global sebesar 2°C. Hal ini tentunya akan semakin menekan jumlah permintaan minyak bumi dan batubara. In addition, the decline in the price of fossil-based energy, including oil and coal, are also affected by the increasing global awareness to reduce carbon emissions. During the 21st Conference of Parties in Paris in 2015, the leaders of the participating countries agreed to reduce global temperature by 2°C. Certainly, this will further depress the demand of petroleum and coal. Bank of America Corp pada akhir tahun 2015 melaporkan bahwa cadangan batubara dunia saat ini tercatat sebesar 890 miliar ton. Mereka menyimpulkan bila tanpa adanya terobosan teknologi dan kebijakan dalam pengelolaan energi berbasis fosil, khususnya batubara, maka diperkirakan pasar batubara tidak akan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam waktu dekat. Bank of America Corp. in late 2015 reported that the current explored world coal reserves stood at 890 billion tons. They conclude that with the absence of a breakthrough in the management of technology and policy toward fossil-based energy, the coal market is expected to show nominal growth in the foreseeable future. Tiongkok dan India, yang merupakan dua konsumen batubara terbesar di dunia, mulai mengurangi permintaannya. Selain karena adanya pelemahan ekonomi, Tiongkok merasa perlu untuk mengurangi konsumsi batubaranya terkait dengan adanya laporan peningkatan polusi. India mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan produksi batubara dalam negeri. China and India, two of the world’s largest coal consumers, reduced their coal demand. Besides its economic downturn, China feels the need to reduce its coal consumption due to environmental concerns. India issued a policy statement to raise production of domestic coal. KONDISI MAKRO EKONOMI GLOBAL DAN INDONESIA GLOBAL AND INDONESIA MACRO-ECONOMIC CONDITIONS Sementara itu, perekonomian Indonesia pada tahun 2015 mengalami tantangan yang cukup berat. Catatan kinerja positif yang dicapai pada tahun sebelumnya seolah tidak signifikan dibandingkan dengan besarnya tekanan yang dialami. Meanwhile, Indonesian economy in 2015 experienced tough challenges. The positive performance recorded in the previous year seems offset by the magnitude of the ongoing pressure. Tekanan terhadap stabilitas ekonomi Indonesia pada tahun 2015 ini terasa begitu kuat dan muncul dari segala arah, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Faktor luar terlihat pada pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan menurun menjadi 3,1% dari sebelumnya, yang mencapai 3,4% pada 2014. Anjloknya harga berbagai komoditas sumber daya alam membuat tekanan yang besar pada negara-negara yang bergantung pada ekspor sumber daya alam. The pressure on Indonesian economic stability in 2015 was strong and came virtually every directions, both from within and from outside the country. External factors was seen in the global economic growth which decelerated to 3.1% year on year. The decline in commodity prices of natural resources also created great pressure on the countries that depend on export of natural resources such as Indonesia. Bank Indonesia melaporkan bahwa berbagai tekanan yang dihadapi Indonesia berkorelasi dengan adanya pergeseran fundamental dalam perekonomian dunia. Tiga variabel utama perekonomian dunia, yakni pertumbuhan ekonomi, harga komoditas sumber daya alam dan aliran modal ke negera berkembang, bergerak dalam arah yang berbeda, selepas krisis keuangan global 2008. Bank Indonesia reported that the pressures facing Indonesia are correlated with the presence of a fundamental shift in the world economy. Three main variables of the world economy, namely economic growth, natural resource commodity prices and capital flows to developing countries, all were moving in different directions, following the 2008 global financial crisis. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Kebijakan otoritas moneter Tiongkok pada Agustus 2015 yang melakukan devaluasi mata uang Yuan telah memicu terjadinya gejolak di pasar keuangan global. Selain menurunkan pasokan valuta asing secara signifikan, hal ini menyebabkan arus modal asing ke negara berkembang menurun drastis, termasuk Indonesia. Pembalikan arus modal asing ini juga menekan hampir seluruh mata uang dunia, termasuk Rupiah. The monetary authority of China in August 2015 devalued its currency and triggered a turmoil in global financial markets. In addition to significantly lowering the supply of foreign currency. This reduced capital inflows to developing countries significantly, including to Indonesia. The reversal of foreign capital flows has suppressed almost all world currencies, including the Indonesian Rupiah. KONDISI INDUSTRI PERTAMBANGAN DI INDONESIA THE CONDITIONS OF MINING INDUSTRY IN INDONESIA Pada tahun 2015, Tiongkok yang merupakan konsumen terbesar batubara dunia dan salah satu pasar utama batubara Indonesia menurunkan permintaan batubaranya hingga mencapai 31,0%. Hal ini tentunya menekan produsen-produsen batubara dunia, termasuk Indonesia. In 2015, China, the world’s largest consumer of coal and one of the main markets of Indonesian coal, has lowered its coal demand to just 31.0% of the previous year. This policy pressured the world’s coal producers, including Indonesia. Sementara itu, harga acuan Newcastle Index (NEWC) turun dari rata-rata US$96,7 per ton pada tahun 2012 menjadi US$59,2 per ton di tahun 2015. Meanwhile, Newcastle Index (NEWC) benchmark price fell from an average of US$96.7 per tonne in 2012 to US$59.2 per ton in 2015. Ditambah dengan pelemahan harga minyak, batubara dan komoditi pertambangan lainnnya, situasi ini tentunya memaksa perusahaan-perusahaan tambang batubara dan komoditas pertambangan lainnya untuk mengambil langkah yang lebih berhati-hati guna mengantisipasi perkembangan. Salah satunya adalah dengan mencari struktur biaya yang efisien. Coupled with the weakening prices of oil, coal and other mining commodities, this situation has driven coal mining companies, as well as other mining commodities, to adopt a more cautious response to the changing developments. One way is to seek lower their lost structure as much as feasible. Di luar hal tersebut di atas, terdapat beberapa tantangan lain yang dihadapi oleh industri batubara nasional pada tahun 2015. Selain dari penurunan harga batubara global yang berkelanjutan, tantangan lainnya adalah adanya regulasi baru pemerintah bagi industri batubara, dan adanya peningkatan upaya penggunaan energi terbarukan. Pemerintah Indonesia memberlakukan aturan pembayaran royalti di muka, pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 atas penjualan batubara sebesar 1,5%, dan penggunaan Letter of Credit (L/C) dalam penjualan hasil tambang batubara. Regulasi ini sangat mempengaruhi arus kas perusahaanperusahaan tambang, sehingga mereka harus dapat menyusun strategi finasial yang lebih berhati-hati. Additionally, there are several other challenges faced by the national coal industry in 2015. Besides the continuing decline in global coal prices, the other challenges were the government’s new regulations for coal industry, and the increase in the efforts to use renewable energy. The Indonesian government legislated that royalty payments, be made a head of collections Income Tax Article 22 on the sale of coal by 1.5%, and the mandatory use of Letter of Credit (L/C) in the sale of coal. These regulations significantly affected cash flows for mining companies, driving them towards cautious financial management and liquidity pressures. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 47 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TINJAUAN BISNIS Business Review Industri pertambangan dan migas masih mengalami pelambatan pertumbuhan pada tahun 2015. Hal ini tercermin pada melemahnya indeks harga saham sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Mining and oil & gas industry sill underwent a slow growth in 2015 as reflected in the weakening mining sector index in the Indonesia Stock Exchange. 48 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement A. Segmen Batubara A. Coal Segment PT Kaltim Prima Coal PT Kaltim Prima Coal Berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), pemerintah memberikan izin kepada PT Kaltim Prima Coal (“KPC”) untuk melaksanakan eksplorasi, produksi dan pemasaran batubara di wilayah seluas 90.938 hektar di wilayah Sangatta dan Bengalon di Kabupaten Kutai Timur Propinsi Kalimantan Timur. Tambang Sangatta terletak dekat dengan fasilitas-fasilitas pelabuhan di Tanjung Bara, yang dihubungkan dengan lokasi tambang melalui Overland Conveyor (“OLC”) dengan panjang sekitar 13 kilometer. Jalur OLC kedua dan peningkatan fasilitas pemuatan tongkang telah dibangun untuk mendukung rencana peningkatan produksi ke depan. Tambang Bengalon juga berlokasi dekat dengan pantai dan dihubungkan dengan fasilitas pelabuhan melalui jalan sepanjang 22 kilometer. Lokasi yang dekat dengan pelabuhan memberikan keuntungan bagi KPC, berupa biaya transportasi yang rendah dari lokasi tambang ke lokasi pelabuhan. Based on Coal Contract of Work (CCOW), the government of Indonesia granted authorization to PT Kaltim Prima Coal (“KPC”) to carry out exploration, production and marketing of coal in area of 90,938 hectares in Sangatta and Bengalon of East Kutai Regency, East Kalimantan Province. KPC’s Sangatta mine is close to the port facilities at Tanjung Bara, which is linked to the mine by an overland conveyor (“OLC”) of approximately 13 kilometers in length. Second OLC line and Barge Loading Facility Extension have been built to support plans to increase the production capacity in the future. The Bengalon mine is also close to the coast and is linked to port facilities by a 22 kilometers haul road. The close proximity of all the mines to the ports provides KPC with the advantage of lower costs mine to port transportation. KPC memproduksi tiga jenis batubara: • Prima, batubara berkualitas unggul, dengan kalori tinggi, kandungan abu sangat rendah, kandungan sulfur menengah dengan kelembaban rendah. • Pinang, memiliki kalori yang lebih rendah dari Prima dengan tingkat kelembaban yang lebih tinggi. • Melawan, batubara sub-bituminous dengan kandungan sulfur dan KPC produces three grades of coal: • Prima: high quality coal with high calorie content, very low ash, medium sulphur, and low moisture. abu rendah, serta tingkat kelembaban yang tinggi. Di tahun 2015, total produksi batubara KPC (siap jual) dari tambang Sangatta dan Bengalon mencapai 55,1 juta ton, meningkat 5,2% dari sebesar 52,4 juta ton di tahun 2014. • Pinang: has lower energy compared to Prima but with higher moisture content. • Melawan: sub-bituminous coal with low sulphur and ash, and high moisture content. In 2015, KPC’s total production of coal (saleable form) from Sangatta and Bengalon were recorded at 55,1 million ton, up 5.2% from 52.4 million ton in 2014. Tabel 1. Produksi Batubara KPC Tahun 2015 Tabel 1. Produksi Batubara KPC Tahun 2015 Sangatta Bengalon Keterangan 2014 2015 Penjualan Bersih 436.1 433.8 71.5 9.9 9.2 8.5 Harga Pokok Penjualan Total 2015 2014 INCOME STATEMENTS 2014 2015 73.7 507.5 507.6 Net sales 8.2 9.6 9.0 Cost of Sales Laba Kotor 44.2 47.4 8.5 9.0 52.7 56.4 Gross Profit Coal Production (Million Ton) 43.9 46.5 8.4 8.6 52.4 55.1 Coal Production (Million Ton) Tabel 2. Sumber daya dan cadangan Batubara KPC – 2015 Sumberdaya Batubara (Juta ton) Cadangan Batubara (Juta ton) Table 2. KPC’s Coal Resources and Reserves - 2015 Sangatta Bengalon Total 6,203 1,468 7,671 Coal Resources (Million tons) 716 159 875 Coal Reserves (Million tons) PT Arutmin Indonesia PT Arutmin Indonesia PT Arutmin Indonesia (“AI”) beroperasi di area konsesi seluas 59.261 hektar di Block 6 Kalimantan, yang mencakup sejumlah area sempit di sebelah tenggara Kalimantan dan ujung utara Pulau Laut. PT Arutmin Indonesia (“AI”) operates in a 59,261 hectares concession area of Kalimantan Block 6, covering narrow strips of land in the southeast of Kalimantan and the northern tip of neighboring island Pulau Laut. Arutmin mengelola 6 tambang batubara terbuka (open cut): Senakin, Satui, Mulia/Jumbang, Sarongga, Asam-asam, dan Arutmin operates 6 open cut coal mines: Senakin, Satui, Mulia, Batulicin, Asam-asam and Kintap, all strategically located near Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 49 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TINJAUAN BISNIS Business Review Kintap. Seluruh tambang memiliki lokasi strategis tidak jauh dari fasilitas pelabuhan milik Arutmin – North Pulau Laut Coal Terminal (“NPLCT”) yang terletak di pesisir utara Pulau Laut. Arutmin’s port facility – North Pulau Laut Coal Terminal (“NPLCT”) in the north shore of Pulau Laut. Tambang Senakin memproduksi batubara bituminous. Batubara tersebut dipecah, dipisahkan dan kemudian dicuci untuk mengurangi kandungan abunya dan meningkatkan harga jualnya. Senakin mine produces bituminous coal. Senakin coal is crushed and, apart from a small portion, washed to lower the ash content and heighten marketability. Tambang Satui memproduksi batubara bituminous yang harus dipecah namun tidak perlu dicuci karena memiliki kandungan abu yang rendah. Satui mine produces bituminous coal that requires crushing but does not require washing due to its low ash content. Tambang Mulia/Jumbang, Asam Asam and Kintap memproduksi batubara ecocoal (sub-bituminous) yang banyak digunakan untuk pembangkit listrik tenaga uap di dalam dan luar negeri. Batubara tersebut memiliki kandungan belerang dan abu yang sangat rendah sehingga dikategorikan sebagai batubara ramah lingkungan. Mulia, Asam Asam and Kintap mines produce eco-coals (subbituminous) mainly used as fuel for domestic and foreign steamenergy power stations. The mines produce sub-bituminous coal with extremely low ash and sulphur contents and therefore are environmentally friendly. Tambang Sarongga memproduksi batubara kalori rendah (low sub- Sarongga mine produces low sub-bituminous coal. Sarongga coal is characterized by low ash, low sulphur and low CV. Sarongga coal is crushed and mainly used as fuel in coal-fired power stations. bituminous). Batubara tambang Sarongga memiliki kandungan abu, belerang dan CV yang rendah. Batubara tambang Sarongga dipecah dan banyak digunakan untuk pembangkit listrik tenaga uap. In 2015, Arutmin’s total coal mined reached 25.3 million tons, down 21.0% from 32.2 million tons in the previous year. Pada tahun 2015, total produksi batubara di tambang Arutmin mencapai 25,3 juta ton, menurun 21,0% dari produksi 32,2 juta ton di tahun sebelumnya. Produksi Batubara Arutmin tahun 2015 Senakin Arutmin’s Coal Production in 2015 Satui Sarongga Mulia/ Jumbang Asam Asam Kintap Total 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 Pengupasan Lapisan Tanah Penutup (Juta BCM) 0.0 0.0 2.4 0.0 2.2 6.1 24.3 25.9 22.6 18.2 18.6 21.6 70.0 71.8 Striping Overburden (Million Bcm) Nisbah Kupas (BCM/Ton) 0.0 0.0 7.4 0.0 1.4 0.8 4.1 3.2 2.5 2.4 2.4 2.6 2.8 2.3 Striping Ratio (BCM/Ton) Batubara ditambang (Juta Ton) 0.0 0.0 0.3 0.0 1.5 7.7 5.9 8.1 9.2 7.7 7.8 8.4 24.7 31.8 Coal Mined (Million Ton) Produksi Batubara (Juta Ton) 0.2 0.2 0.3 0.1 2.0 7.3 5.9 8.1 9.2 7.7 7.8 8.5 25.3 32.2 Coal Production (Million Ton) Penjualan Batubara (Juta Ton) 0.0 0.0 0.0 0.2 2.2 7.3 5.9 8.1 9.1 7.6 7.6 8.6 24.8 32.4 Coal Sales (Million Ton) Cadangan Batubara Arutmin 2015 Lokasi/Location Arutmin’s Coal Reserves in 2015 Sumber Daya Batubara (juta ton) Coal Resources (in million tons) Cadangan Batubara (juta ton) Coal Reserves (in million tons) Resource and Reserve Statements of 2012 Cadangan Batubara (juta ton) Coal Reserves (in million tons) Cadangan Batubara (juta ton) Coal Reserves (in million tons) 31-Dec-14 31-Dec-15 Senakin 392 11 7 7 Satui 262 47 43 43 Batulicin 174 16 14 14 Mulia 697 41 28 22 Asam Asam 321 203 164 147 Sarongga 328 72 59 58 Yang Belum Dikembangkan | Undeveloped 203 7 7 7 2,377 397 322 297 Total Note: Angka berdasarkan Laporan Sumber Daya dan Cadangan 2012 | Based on Resource and Reserves Statements of 2012 50 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement PT Kutai Bara Nusantara PT Kutai Bara Nusantara Kutai Bara Nusantara (“KBN”) mengelola area konsesi seluas 8.250,5 hektar (Loa Ulung 984,5 Ha + Tabang 7.266 Ha) dengan cadangan batubara berkalori 4.000-6.150 kcal (GAR) sebesar 335 juta ton (Loa Ulung 14 juta ton + Tabang 321 juta ton). Saat ini terdapat dua area penambangan: Loa Ulung (open pit) dan Tabang, keduanya berada di Kalimantan Timur. Kutai Bara Nusantara (“KBN”) manages a total concession area of 8,250.5 hectares (Loa Ulung 984.5 Ha + Tabang 7,266 Ha) with total coal reserves of 335 million tonnes of 4,000-6,150 kcal (GAR) coal (Loa Ulung 14 million ton + Tabang 321 million ton). Currently there are two mining areas: Loa Ulung (open pit) and Tabang, both in East Kalimantan. Operasional pertambangan terbuka milik KBN di Loa Ulung berada di area sebesar 984,5 hektar, sementara proyek satunya di Tabang yang dimiliki oleh dua konsesi independen bernama PT Guruh Putra Bersama dan PT Ade Putra Tanrajeng. Proyek Tabang seluas 7.266 hektar mengandung 321 juta ton cadangan dengan 4.000 kcal (GAR) batubara. KBN’s operational open pit mine at Loa Ulung sits on an area of 984.5 hectares, while the other project in Tabang acquired by two independent concessions under the name of PT Guruh Putra Bersama and PT Ade Putra Tanrajeng has a total area of 7,266 hectares. Tabang Project area contains 321 million tons of minable reserves of 4,000 kcal (GAR) coal. Pada bulan Oktober 2014, fasilitas pemuatan batubara telah beroperasi dengan kapasitas 400 ton per jam, dan dapat mendukung produksi hingga 180.000 ton per bulan. Perseroan telah menandatangani perjanjian Forward selling dengan beberapa pembeli. PT Guruh Putra Bersama telah mulai berproduksi sejak Juli 2013. At October 2014, early coal loading facility has been operational with capacity of 400 ton per hour that enables the production up to 180,000 ton per month. Forward selling agreements have also been established with several buyers. PT Guruh Putra Bersama has started the production since July 2013. PT Pendopo Energi Batubara PT Pendopo Energi Batubara PT Pendopo Energi Batubara (“PEB”) didirikan tahun 1995 dan telah memiliki Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang ketiga dengan Pemerintah Republik Indonesia. Lokasi tambang PEB adalah di Muara Enim dan PALI, Sumatera Selatan, 140 km barat daya Palembang, yang dapat diakses melalui jalan provinsi, Sungai Musi/Lematang dan dilintasi jalan khusus batubara milik pihak ke-3 (tiga) sepanjang ±116 km yang menghubungkan Lahat dengan pelabuhan batubara di Sungai Musi. PT Pendopo Energi Batubara (“PEB”), established in 1995, has entered into the third Coal Contract of Work (CCOW) with the Government of Indonesia. The location of PEB mining is in Muara Enim and PALI, South Sumatera, 140 km southwest of Palembang, which can be accessed through the provincial road, Musi/Lematang River and crossed by specific road for coal of the third party along the ± 116 km that connects Lahat with coal ports in the Musi River. PEB memiliki konsesi seluas 17.840 hektar dengan ijin operasi selama 30 tahun, sejak 5 Mei 2009 sampai 4 Mei 2039. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh konsultan pertambangan independen dengan metode JORC, PEB memiliki sumber daya batubara yang potensial sebesar 2,3 miliar ton dan 1,3 miliar ton cadangan batubara. Feasibility study dan izin produksi dengan kapasitas 7,6 juta ton pertahun telah diperoleh sejak 2006, sesuai surat Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara No. 360/48/DPP/2006. PEB has a concession area of 17,840 hectares with a 30-year operating permit, from 5 May 2009 to 4 May 2039. Based on studies conducted by an independent mining consultant with JORC method, PEB owns a potential coal resources of 2.3 billion tonnes and 1.3 billion tonnes coal reserves. The mine has conducted a feasibility study and a production permit was obtained for 7.6 million tonnes capacity since 2006, in accordance with the letter of Director of Business Development of Mineral and Coal No. 360/48/DPP/2006. PEB mendapatkan izin operasi/produksi pada tahun 2009 untuk 30 tahun, sesuai dengan surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, No. 325.K/30/DJB/2009, 1 Juli 2009 dan perubahannya dengan No. 686.K/30/DJB/2011, 30 Maret 2011. Sumber daya batubara Pendopo dikategorikan sebagai batubara muda, memiliki kandungan kelembaban (IM) 16,4%-27,0% dengan total kelembaban (TM) antara 55,0%-60,0%, kandungan abu 4,0%-8,0%, kandungan sulfur rendah (< 0,2%) dan kandungan kalori 2.400 kcal/kg (GAR). PEB was granted the operation/production permits in 2009 for 30 years, in accordance with the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources, No. 325.K/30/DJB/2009, 1 July 2009 and its amendments No. 686.K/30/DJB/2011, 30 March 2011. Pendopo’s coal resources is classified as young coal, with a moisture content (IM) of 16.4%-27.0% and total moisture (TM) between 55.0%-60.0%, with 4.0%-8.0% ash, low sulfur of (<0.2%) and calorie content of 2,400 kcal/kg (GAR). Dengan mempertimbangkan karakteristik kualitas batubara di Pendopo, PEB telah bekerja sama dengan para mitra strategis untuk mengembangkan industri-industri nilai tambah batubara kalori rendah, yang meliputi: PLTU Mulut Tambang, Coal Upgrading Taking into account the characteristics of the Pendopo’s coal quality, PEB has teamed up with the strategic partners to develop value-added industries of low grade coal, which includes: Mine Mouth Power Plant, Coal Upgrading and Coal Gasification/ Liquefaction, as well as Pendopo’s clean coal town in collaboration with JCoal. dan Coal Gasiication/Liquefaction, serta Pendopo clean coal town bekerja sama dengan JCoal. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 51 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TINJAUAN BISNIS Business Review 52 Untuk proyek PLTU mulut Tambang, saat ini PEB sedang menjajaki kerja sama secara intensif dengan mitra strategis guna mengikuti proyek PLTU Mulut tambang tersebut melalui mekanisme pemilihan langsung dan penunjukan langsung sesuai dengan Permen ESDM No. 3 Tahun 2015. Pada Kwartal 4 tahun 2015, PEB dengan mitra strategis membentuk sebuah Konsorsium dan tengah mengajukan dokumen Permohonan Proposal (“RFP”) untuk mengikuti proses tender Pembangkit Listrik Mulut Tambang PLN Sumsel 9/10. For Mine Mouth Power Plant Project, PEB is (establishing/ approach) cooperation with Strategic partner intensively in order to follow this PLN’s Mine Mouth Power Plant projects through tender process, direct selection and/or direct appointment under ESDM Minister Decree No. 03 Year 2015. In Q4 2015, PEB with its strategic partners already established a Consortium and on process to submit the Request For Proposal (“RFP”) documents to follow PLN’s Sumsel 9/10 Mine Mouth Power Plant tender process. Untuk proyek Coal Upgrading dan Coal Gasification, saat ini PEB bersama mitra strategis dari Jepang dan Korea sedang pada tahap studi lebih lanjut secara lebih komprehensif agar proyekproyek tersebut dapat dibangun secara komersial. For Coal Upgrading and Coal Gasification, PEB together with its strategic partners from Japan and Korea are on comprehensive feasibility study in purpose to implements these projects commercially. B. Segmen Non Batubara-Mineral B. Non-Coal Segment: Minerals PT Bumi Resources Minerals Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk Keputusan BUMI di tahun 2010 untuk menggabungkan semua aset pertambangan mineral non-batubara dan membentuk PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencerminkan strategi yang berfokus pada pengembangan semua aset ini hingga berproduksi. BRMS tercatat di Bursa Efek Indonesia pada bulan Desember 2010 dan saat ini berada di bawah manajemen independen yang berfokus pada pengembangan aset-aset ini hingga produksi. BUMI memiliki 87% kepemilikan di BRMS. Kepemilikan BRMS, terdiri dari: • Dairi Prima Mineral: Seng dan Timah Hitam • Gorontalo Minerals: Emas dan Tembaga • Citra Palu Minerals: Emas dan Molibdenum • Newmont Nusa Tenggara: Tembaga dan Emas • Bumi Resources Japan: Jasa Pemasaran The decision in 2010 to consolidate all non-coal mining assets of BUMI under PT Bumi Resources Minerals (BRMS) reflected a focused strategy on bringing these assets into production. BRMS was listed on the Indonesia Stock Exchange in December 2010 and is currently under independent management focusing on bringing these assets into production. BUMI holds 87% interest in BRMS. BRMS interest, consists of: PT Dairi Prima Mineral PT Dairi Prima Mineral BRMS memiliki 80,0% saham PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) yang merupakan proyek seng dan timah hitam di Sumatera Utara. Jumlah keseluruhan cadangan dan sumber daya meningkat masing-masing sebesar 104,0% dan 25,0% berdasarkan estimasi JORC yang telah diselesaikan oleh CSA Global pada bulan Oktober 2010 dan Mining Plus Pty Ltd. pada bulan Februari 2011. Cadangan total terdiri dari 11 juta ton bijih dari lokasi Anjing Hitam dan Lae Jahe, yang memiliki umur tambang lebih dari 15 tahun. Kandungan seng yang dimiliki konsesi ini adalah salah satu yang bermutu terbaik di dunia (11,5% Zn; 6,8%Pb; 7,5 Ag/t). Total sumber daya bijih di lokasi Anjing Hitam, Lae Jahe, dan Base Camp (termasuk jumlah cadangan) mencapai 25 juta ton. Terdapat beberapa kemajuan berarti yang dicapai dalam upaya untuk memulai tahap produksi komersial. Pada bulan Mei 2011, Presiden mengeluarkan Keputusan Presiden No. 28/2011 yang mengizinkan penambangan bawah tanah di kawasan hutan lindung di Indonesia. Pada bulan November 2011, DPM memperoleh Izin Prinsip untuk pertambangan bawah tanah melalui konsesi yang dimilikinya. Di bulan Juli 2012, DPM mendapatkan izin pinjam pakai penambangan bawah tanah untuk konsesi seng dan timah hitamnya. Tanggal 22 Oktober 2013, DPM menandatangani Perjanjian Kerja sama Strategis dengan Tiongkok Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co Ltd (“NFC”), yang dilanjutkan dengan penandatanganan Engineering, Procurement & Construction (“EPC”) Contract pada bulan April 2014 untuk mengembangkan BRMS owns 80.0% shares of PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) which is a zinc and lead project in North Sumatra. The total reserves and resources have increased by 104.0% and 25.0% respectively based on JORC estimates completed by CSA Global in October 2010 and Mining Plus Pty Ltd. in February 2011. The total reserves consist of 11 million tons ore from Anjing Hitam and Lae Jahe sites, which translate into a mine life of more than 15 years. The concession has one of the highest grades of zinc deposits in the world (11.5% Zn; 6.8% Pb; 7.5 Ag/t). The total resources size from Anjing Hitam, Lae Jahe, and Base Camp sites (including reserves size) reached 25 million tons of ore. Notable progress was achieved in the effort to commence the first production. In May 2011, the Presidential Decree No 28/year 2011 was issued which allows underground mining under protected forest areas in Indonesia. In November 2011, the Company obtained an InPrinciple Approval for underground mining for its concession. The Company obtained the permit in July 2012 for the underground mining of its zinc and lead concession. DPM entered into an Agreement of Strategic Cooperation with China Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co Ltd (“NFC”) in 22 October 2013. This was followed by the signing of an Engineering, Procurement & Construction (“EPC”) Contract in April 2014 to develop and monetize zinc and lead reserves in Anjing Hitam. As reported in October of last year, NFC will assist PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report • Dairi Prima Mineral: Zinc and lead • Gorontalo Minerals: Copper and Gold • Citra Palu Minerals: Gold and Molybdenum • Newmont Nusa Tenggara: Copper and Gold • Bumi Resources Japan: Marketing Services Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement dan memproduksikan cadangan seng dan timah hitam di kawasan Anjing Hitam. Sebagaimana yang dilaporkan pada bulan Oktober tahun lalu, NFC akan mendorong perolehan 85,0% pendanaan untuk pengembangan proyek ini. to arrange 85.0% of the funding required to develop Dairi’s zinc and lead project. PT Gorontalo Minerals PT Gorontalo Minerals BRMS memiliki 80,0% kepemilikan di Gorontalo Minerals (“GM”), yang merupakan konsesi tembaga dan emas. Gorontalo Minerals memiliki hak Kontrak Karya atas konsesi penambangan seluas 24.995 hektar yang terletak di Kabupaten Bone Bolango di Provinsi Gorontalo. BRMS owns 80.0% interest in Gorontalo Minerals (“GM”), a copper and gold concession. GM has a Contract of Works rights to a 24,995 hectares mining concession located in the Bone Bolango Regency in the province of Gorontalo. Pada bulan September 2015, BRMS melaporkan penambahan jumlah estimasi sumber daya mineral dan cadangan bijih berdasarkan penambahan 11 data lubang bor baru di Sungai Mak dan 15 data lubang bor baru di Cabang Kiri. Oleh karenanya, estimasi jumlah sumberdaya mineral untuk Sungai Mak dan Cabang Kiri meningkat (dari sebelumnya 292 juta ton bijih di tahun 2012) menjadi sebesar 324 juta ton bijih (0,5% Cu & 0,4 g/ton Au) dengan jumlah cadangan bijih untuk Sungai Mak sebesar 105,4 juta ton bijih (0,7% Cu & 0,3 g/ton Au). BRMS juga berhasil melaporkan estimasi sumberdaya mineral untuk Motomboto North, Motomboto East dan Kayu Bulan dengan jumlah sumberdaya mineral sebesar 76,3 juta ton bijih (0,5% Cu & 0,5 g/ton Au). In September 2015, BRMS reported the addition of estimated amount of mineral resources and ore reserves based on the addition of 11 new drill holes data in Sungai Mak River and 15 new drill hole data in Cabang Kiri. Therefore, the total estimated amount of mineral resource at Sungai Mak and Cabang Kiri were increased (from the previous 292 million tons of ore in 2012) to 324 million tonnes of ore (0.5% Cu and 0.4 g/t Au) with the amount of ore reserves at Sungai Mak amounted to 105.4 million tonnes of ore (0.7% Cu & 0.3 g/t Au). BRMS also reported the estimated amount of mineral resource at Motomboto North, Motomboto East and Kayu Bulan, with the amount of mineral resource of 76.3 million tonnes of ore (0.5% Cu & 0.5 g/t Au). Pada bulan Maret 2014, GM telah menandatangani MoU dengan PT Nusantara Smelting untuk mengembangkan peluang dalam memasok konsentrat tembaga dengan fasilitas yang akan dikembangkan oleh Nusantara Smelting. In March 2014, GM has signed a MoU with PT Nusantara Smelting to explore opportunities to supply copper concentrate to the facilities to be developed by Nusantara Smelting. Pada bulan Agustus tahun 2014, laporan studi kelayakan proyek tembaga-emas Sungai Mak telah disetujui oleh Pemerintah Indonesia. In August 2014, the feasibility study report of copper-gold project at Sungai Mak was approved by the Government of Indonesia. Selanjutnya pada tanggal 18 Desember 2014, BRMS mengumumkan bahwa GM telah menyelesaikan proses konsultasi dengan masyarakat sebagai bagian dari penyusunan AMDAL, khususnya yang terkait dengan pertambangan di Sungai Mak. Hal ini merupakan kelanjutan dari Studi Kelayakan untuk lokasi tambang Sungai Mak yang telah disetujui Pemerintah pada 21 Agustus 2014. Furthermore on the 18th of December 2014, BRMS announced that GM has completed a public consultation as a part of an environmental impact analysis (AMDAL) which is related to the Sungai Mak mine site in particular. Such public consultation is the follow up of the Feasibility Study done on the Sungai Mak site that was approved by the Government on the 21st of August 2014. PT Citra Palu Minerals PT Citra Palu Minerals Citra Palu Minerals (CPM) memiliki hak Kontrak Karya atas konsesi penambangan seluas 85.180 hektar terdiri atas lima blok terpisah yang terletak di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Prospek emas Poboya adalah yang paling menjanjikan. Citra Palu Minerals (CPM) owns the Contract of Work on the mining concession covering an area of 85,180 hectares consisting of five separate blocks located in Central Sulawesi and South Sulawesi. Poboya gold prospect is most promising. PT Newmont Nusa Tenggara (“NNT”) PT Newmont Nusa Tenggara (“NNT”) Batu Hijau merupakan tambang berskala besar, tambang tembaga dan emas yang terletak di Sumbawa, Nusa Tenggara. BRMS saat ini memiliki 18,0% kepemilikan efektif di NNT. Batu Hijau adalah salah satu dari tiga tambang di dunia yang mengandung tonase bijih lebih dari 1 miliar ton dan kadar emas lebih tinggi dari 0,2 gram/ton. Proyek Batu Hijau memiliki 5,3 miliar pound cadangan Newmont Nusa Tenggara’s (NNT) Batu Hijau project is a large scale, open pit copper and gold mine located in Sumbawa, Nusa Tenggara. BRMS currently owns 18.0% effective interest in NNT. Batu Hijau is one of only three mines in the world with total ore tonnage in excess of 1 billion tons and gold grades higher than 0.2 gram/ton. The Batu Hijau project has 5.3 billion lbs of copper and Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 53 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TINJAUAN BISNIS Business Review 54 tembaga dan 5,5 juta oz cadangan emas dengan umur cadangan 7 tahun untuk emas dan 10 tahun untuk tembaga berdasarkan produksi tahunan tertinggi di tahun 2010. Dalam Kontrak Karya NNT, terdapat prospek tembaga dan emas lainnya di lokasi Elang dan Rinti di luar proyek Batu Hijau. Cadangan tembaga dan emas di Elang diperkirakan lebih besar dari Batu Hijau. 5.5 million oz of gold reserves with the reserve life of 7 years for gold and 10 years for copper based on the peak production rate in 2010. Within the NNT’s Contract of Works, there are other copper and gold prospects from the Elang and Rinti sites, in addition to the Batu Hijau project. Elang’s copper and gold deposits are estimated to be larger than Batu Hijau’s copper and gold deposits. Estimasi sumberdaya mineral berdasarkan standar KCMI dari penambahan 12 lubang bor baru di Poboya sebesar 6,7 juta ton bijih dengan kadar emas rata-rata 4,3 g/ton Au. Estimasi cadangan akan segera diselesaikan untuk prospek emas Poboya. Saat ini tengah menyelesaikan studi kelayakan dan persiapan AMDAL di lokasi tambang Poboya, yang mencakup studi metalurgi, geoteknik, dan geohidrologi. Estimated mineral resource based on a KCMI standard from the addition of 12 new drill holes at Poboya was 6.7 million tonnes of ore with average gold grade of 4.3 g/t Au. Estimated reserves will soon be completed for Poboya gold prospects. A feasibility study and AMDAL preparation, which includes the study of metallurgical, geotechnical, and geohydrology is in progress at Poboya mine. Bumi Resources Japan Co. Ltd. Bumi Resources Japan Co. Ltd. Bumi Resources Japan adalah kantor pemasaran yang menghubungkan BRMS dengan pelanggan dari berbagai macam produk batubara dan non-batubara. BRMS saat ini memiliki kepemilikan efektif 100,0% di Bumi Japan. Bumi Resources Japan is a marketing office liaising with customers on a wide range of coal and non-coal products. BRMS currently owns a 100.0% effective interest in Bumi Japan. C. Segmen Non Batubara-Minyak Dan Gas C. Non-Coal Segment: Oil And Gas Gallo Oil (Jersey) Ltd. Gallo Oil (Jersey) Ltd. Sejak 1997, Perusahaan mengoperasikan dua konsesi eksplorasi minyak dan gas bumi di Republik Yemen dalam bentuk perjanjian bagi hasil (Production Sharing Agreement) dengan Ministry of Oil and Mineral (MOM), Republik Yaman. Konsesi tersebut yaitu Blok R2 dan Blok 13, yang dioperasikan oleh Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo Oil). Since 1997, the Company operates two oil and gas exploration concessions in Republic of Yemen through Production Sharing Agreement (PSA) with the Ministry of Oil and Mineral (MOM) of the Republic of Yemen. The concessions namely Block R2 and Block 13, are operated by Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo Oil). Block R2 Blok R2 berada di wilayah Al Maber Timur, propinsi Hadramaut. Di blok ini Gallo Oil memiliki saham pengoperasian 50,0%. Dalam paparan geologi, Blok R2 terletak di kawasan ketinggian Jahi dengan batuan basement berarah utama WNW-ESE, yang memisahkan dua cekungan utama berumur Jurasik yang bernama Wadii Al Ain dan Wadii Saar di sebelah Utara dan cekungan Wadii Hajar di sebelah Selatan-Barat Daya. Setelah pengembalian sebagian daerah operasi yang pertama kali, Gallo Oil saat ini masih mengoperasikan daerah seluas 2.139 kilometer persegi, yaitu daerah yang masih memiliki potensi hydrocarbon. Di blok ini Gallo Oil telah membor enam sumur eksplorasi. Blok R2 Block R2 is located in East Al Maber area, Hadramaut territory. In this block Gallo Oil acquired 50.0% operating shares. From the geological point of view, Block R2 lies in Jahi high, a main WNW-ESE trending basement high that separates two major Jurassic rift basins namely Wadii Al Ain and Wadii Saar to the North and the Wadii Hajar basin to the South-Southwest. After its first relinquishment, Gallo Oil retains the area that covers 2,139 square kilometers, the area that has hydrocarbon potential. In this block Gallo Oil has drilled six exploration wells. Empat sumur di antaranya mengindikasikan potensi hydrocarbon yang menjanjikan. Tetapi dari hasil tes produksi mengindikasikan bahwa hydrocarbon di sumur-sumur tersebut tidak komersial. Namun Gallo Oil masih optimis untuk menemukan hydrocarbon komersial di blok ini. Optimisme ini didasarkan pada studi internal lebih lanjut yang meliputi analisa log sumur, analisa cutting, dan hasil analisa laboratorium dari sumur-sumur yang telah dibor. Four of them indicated promising hydrocarbon potentials. But the test results indicated that the hydrocarbon in these wells were non-commercial. However, Gallo Oil still optimistic to find commercial hydrocarbon in this block. Gallo Oil optimism is based on the followed-up of internal study of data from well log analysis, cutting analysis, seismic inversion analysis and the results of laboratory analysis of the wells drilled. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Dalam menganalisa data-data tersebut di atas, Gallo Oil menggabungkannya dengan metoda konsep eksplorasi baru, yaitu metoda “sequence seismic stratigraphy” dengan memakai data seismik inversi, dengan target utama formasi Qishn Clastic reservoir dan fraktur basement sebagai target kedua. Gallo Oil berencana membor satu sumur eksplorasi. Following analyzes of those data, Gallo Oil has come up with a new exploration concept that is called sequence seismic stratigraphy method by using seismic inversion data to further explore the Block R-2, with the Qishn Clastic reservoir as a main target as well as basement fracture formations as a secondary target. Gallo Oil plans to drill one exploration well. Meskipun hasil analisa di atas mendorong Gallo Oil untuk terus menggarap blok ini, namun adanya krisis politik di Yaman yang berujung pada perang, Gallo Oil untuk sementara waktu terpaksa menangguhkan operasinya di Yaman. Although the above analyses encourage Gallo Oil to continue working in this block, due to the political crisis in Yemen that eventually led to the war, Gallo Oil therefore, for the time being suspend the operation in Yemen. Blok 13 Blok 13 yang terletak di wilayah Wadii Al Armah, propinsi Al Mahara, Gallo Oil memiliki saham pengoperasian 100,0%. Konsesi Blok 13, secara geologi terletak pada cekungan Jeza. Setelah pengembalian sebagian daerah operasi yang pertama, Gallo Oil saat ini mengoperasikan daerah seluas 5.563 kilometer persegi. Di blok ini Gallo Oil telah membor tiga sumur eksplorasi, yaitu sumur Al Rizq#1, Al Bakarat#1, dan Al Rizq#1A/B ST (sidetrack). Dari pemboran ketiga sumur tersebut, dua sumur diantaranya, yaitu sumur Al Rizq#1 dan Al Rizq#1A/B ST menunjukkan adanya cadangan gas yang signifikan dengan tekanan dan temperatur tinggi (HPHT). Dari hasil pemboran miring sumur Al Rizq#1A/B ST terbukti bahwa pola penyebaran lapisan reservoir gas mencapai radius satu kilometer secara terus menerus. Hasil ini membuat Perusahaan bertambah yakin adanya cadangan gas yang besar di blok ini. Block 13 Block 13 is located in Wadii Al Armah area, Al Mahara territory, and Gallo Oil acquired 100.0% operating share. Geologically, Block 13 concessions are located in the Jeza basin. After its first relinquishment, Gallo Oil retains the area that covers 5,563 square kilometers. In this block Gallo Oil has drilled three exploration wells, namely: Al Rizq#1, Al Barakat#1, and Al Rizq#1A/B sidetrack. From the three wells drilled, two wells; Al Rizq#1 and Al Rizq#1A/B sidetrack indicated the presence of significant gas with high pressure and high temperature (HPHT). From the result of side tracked drilling of Al Rizq#1A/B well, it proved that the prospect gas reservoir reached a radius of one kilometer continuously. This encouraging result leads the Company to believe that there is a huge gas accumulation beneath the block. Sebagai tindak lanjut prospek gas tersebut Gallo Oil melakukan studi Geologi dan Geofisika mengenai fracture reservoir dengan As a follow up of the gas prospect, Gallo Oil conducts Geological and Geophysical detailed study related to fracture reservoir by utilizing regional tectonic, structure, logs, seismic, gravity and magnetic data in order to understand the development of natural fracture that contains gas. The detailed study is focused on Suqhro Formation and basement layers where the gas is found and trapped. menggunakan data-data tektonik regional, struktur, logs, seismik, gravity and magnetik sehingga dapat memahami terjadinya “natural fracture” pada batuan yang mengandung gas tersebut. Studi lanjutan ini difokuskan pada formasi Shuqro dan lapisan basement dimana gas tersebut ditemukan. Perusahaan akan melanjutkan usaha eksplorasi ini dengan melakukan pemboran beberapa sumur baru dan melakukan studi G&G lebih lanjut untuk memastikan besarnya prospek gas tersebut sehingga dapat segera memproduksinya. Tapi, karena adanya krisis politik dan peperangan di Yaman, untuk sementara waktu Gallo Oil harus menghentikan operasinya. Maintaining Growth in a Changing World The Company will continue its exploration effort by drilling more wells and conducting a G&G advanced study to delineate the gas prospect and put it into production soon. But, due to political crisis in Yemen that led to the war, for the time being Gallo Oil suspends its operations. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 55 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review ASPEK PEMASARAN Marketing Aspects Volume penjualan total BUMI pada tahun 2015 tercatat sebesar 79,3 juta ton. Turun 6,4% bila dibandingkan volume penjualan tahun 2014, yang tercatat sebesar 84,7 juta ton. Permintaan dalam negeri masih merupakan porsi yang terbesar, yakni 39,0% dari total penjualan. In 2015, BUMI’s total sales volume was recorded at 79.3 million tons, down by 6.4% from 84.7 million tons in 2014. Domestic demand was still the major portion of total sales, namely 39.0%. 56 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Pada tahun 2015 terjadi perubahan komposisi negara tujuan ekspor. Tiongkok yang selama ini menjadi tujuan ekspor batubara terbesar ketiga, menurunkan permintaannya secara drastis dari 6,1 juta ton per tahun menjadi 2,8 juta ton per tahun. Posisinya pun melorot ke tempat ke empat digantikan oleh Filipina. In 2015, there was a change in the composition of export destination countries. China which used to be the third largest coal export destination, drastically lowering its demand from 6.1 million tons per year to 2.8 million tons per year. Its position slipped to fourth place and was replaced by the Philippines. Distribusi Penjualan Sales Distribution Volume penjualan total BUMI pada tahun 2015 tercatat sebesar 79,3 juta ton. Turun 6,4% bila dibandingkan volume penjualan tahun 2014, yang tercatat sebesar 84,7 juta ton. Permintaan dalam negeri masih merupakan porsi yang terbesar, yakni 39,0% dari total penjualan. Persentase ini menurun dibanding tahun sebelumnya, yakni 45,1%. Dengan demikian, kontribusi penjualan di pasar luar negeri meningkat signifikan dari sebelumnya 54,9% menjadi 61,0% di tahun 2015. In 2015, BUMI’s total sales volume was recorded at 79.3 million tons, down by 6.4% from 84.7 million tons in 2014. Domestic demand was still the major portion of total sales, namely 39,0%. However, it is lower than that of the previous year, namely 45.1%. Hence, contribution from export market up significantly from 54.9% to 61.0% in 2015. Pada tahun 2015, pasar ekspor meningkat tipis 4,1%, dari 46,5 juta ton menjadi 48,4 juta ton. Peningkatan ini didorong oleh meningkatnya permintaan dari Eropa, dari 0,9 juta ton menjadi 1,8 juta ton, atau meningkat 96,4%. Permintaan dari Korea juga meningkat signifikan 96,9% dari 0,2 juta ton menjadi 0,4 juta ton. Akan tetapi, peningkatan di kedua tujuan ekspor ini belum dapat mengkompensasi turunnya permintaan dari Tiongkok, yakni dari 6,1 juta ton menjadi 2,8 juta ton, atau turun 53,7%. Export market in 2015 increased slightly by 4.1%, from 46.5 million tons to 48.4 million tons. The increase was driven by the increase in demand from Europe, from 0.9 million tons to 1.8 million tons, increased by 96.4%. Demand from Korea also increased significantly by 96.9% from 0.2 million tons to 0.4 million tons. However, the increase in both export destinations were not able to compensate for the falling demand from China, from 6.1 million tons to 2.8 million tons, or down 53.7%. Komposisi negara tujuan ekspor di tahun 2015 mengalami sedikit perubahan dengan turunnya Tiongkok ke posisi ke empat. Sehingga, posisi tiga besar di tahun 2015 menjadi India (51,6%), Jepang (19,1%) dan Filipina (9,5%). Ketiga negara tersebut memberi kontribusi sebesar 80,2%. The composition of export destinations in 2015 was slightly changed with China fell to the fourth position. Thus, the top three in 2015 was India (51.6%), Japan (19.1%) and the Philippines (9.5%). Those three countries contributed as much as 80.2%. Rincian perkembangan pasar batubara Perseroan menurut tujuan adalah sebagai berikut: Detail of the Company’s coal market development by destination is as follows: Penjualan (ton) Sales (ton) 2015 Penjualan (ton) Sales (ton) 2014 India 24,982,282 20,417,502 22.4 Japan 9,239,461 9,576,613 -3.5 Philippines 4,597,178 3,943,209 16.6 Tujuan Destination ∆ (%) Tiongkok 2,840,551 6,135,167 -53.7 Thailand 2,157,418 1,927,178 12.0 Europe 1,800,348 916,620 96.4 Taiwan 921,701 757,901 21.6 Hong Kong 625,253 2,274,020 -72.5 Korea 353,093 179,334 96.9 Malaysia 304,095 216,213 40.6 Others 561,589 150,010 274.4 48,382,969 46,493,763 4.1 Grand Total Bila berdasarkan pola penjualannya, batubara Perseroan terutama dipasarkan dilakukan melalui kontrak-kontrak jangka panjang (84,0%) dengan para mitra bisnis utama, sisanya melalui pasar Maintaining Growth in a Changing World In terms of the sales pattern, the Company’s coal was marketed based on long-term contracts (84.0%) with major business partners, while the rest was marketed on the spot market Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 57 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review ASPEK PEMASARAN Marketing Aspects spot (16,0%). Mayoritas penjualan batubara Perseroan di tahun 2015 diperuntukkan sebagai bahan bakar PLTU (52,0%). Contract Term (16.0%). The majority of the Company’s coal sales in 2015 was for fueling power plants (52.0%). Sales (ton) Long Term 66,873,396 84.0% Spot 12,439,022 16.0% Total 79,312,418 100.0% Contract Term Sales (ton) Pct Power Plant 41,340,091 52.0% Trader 35,245,342 44.0% Utility 2,276,843 3.0% 450,142 1.0% 79,312,418 100.0% Cement Total 58 Pct Strategi Pemasaran Marketing Strategy Di tengah situasi yang kurang menguntungkan saat ini, seperti kebanyakan perusahaan tambang batubara dunia lainnya, Perseroan harus menyusun strategi penjualan yang dapat mendukung penjualan di masa mendatang. Perseroan terus berupaya untuk menggali potensi pasar, di dalam negeri maupun di luar negeri. In the midst of such an unfavorable situation, like most of other world coal mining companies, the Company must develop a sales strategy that can support its future sales. The Company continues its efforts to explore market potential, domestically and abroad. Secara umum, strategi Perseroan meliputi: In general, the Company’s strategy includes: 1. Pembukaan Pasar Baru Perseroan berupaya membuka pasar-pasar potensial baru, selain tetap memperhatikan pasar yang sudah ada. Pasar potensial tersebut diidentifikasi melalui riset pasar, difokuskan pada negara-negara kawasan Asia yang memiliki pertumbuhan perekonomian cukup tinggi, tapi dikenal tidak memiliki cadangan sumber daya batubara yang berlimpah. Jepang, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, dan Filipina merupakan contoh negara-negara kawasan Asia dengan pertumbuhan ekonomi cukup pesat. Malaysia, Filipina, dan Vietnam merupakan contoh negara-negara dengan potensi pasar yang menjanjikan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan kondisi cadangan batubaranya. Sementara Tiongkok, India, dan Jepang, merupakan negara-negara maju di kawasan Asia yang akan tetap mendominasi permintaan batubara di masa mendatang. 1. Opening New Markets The Company put efforts to open new potential markets, in addition to maintaining the existing markets. Potential markets were identified through market research focused on Asian countries with robust economic growth, yet are not equipped with sufficient coal resources. Japan, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, and the Philippines are some of the Asian countries with significant economic growth. Malaysia, the Philippines, and Vietnam are promising markets considering their economic potential and coal reserves. Meanwhile, China, India, and Japan are Asia’s developed countries that would continue to contribute significantly to coal demands in the future. 2. Komitmen Jaminan Kualitas Produk BUMI berkomitmen untuk selalu memberikan jaminan kesesuaian kualitas batubara yang diterima konsumen dengan kontrak yang disepakati. Jaminan kualitas dikontrol melalui penerapan manajemen mutu yang melibatkan pelaksanaan proses analisis sesuai system terakreditasi. BUMI berupaya menjaga kualitas produk untuk menjaga tingkat kepercayaan konsumen dan menjamin kerja sama bisnis bersifat saling menguntungkan dalam jangka panjang. 2. Commitment to Product Quality Assurance BUMI is dedicated to assure the quality of coal received by the customers with agreed contracts. Quality Assurance is controlled through quality management that establishes analysis process according to accredited system. BUMI maintains its product quality to nurture the trust of the customers and to foster mutually benefiting long-term business relationships. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement 3. Pelayanan Pelanggan BUMI senantiasa mengutamakan prinsip transparansi dan tanggung jawab dalam memberikan layanan kepada konsumen demi memenuhi komitmen layanan terbaik kepada para pelanggan. Perseroan memberikan tanggapan yang cepat terhadap berbagai permintaan dan keluhan konsumen melalui komunikasi yang terus menerus sebagai bagian dari komitmen pelayanan Perseroan. 3. Customer Service BUMI upholds transparency and responsibility principles in its services to the customers to realize service excellence commitment. The Company’s fast response to the various inquiries and complaints from customers through on-going communications is part of its service commitment. 4.Membangun Pengertian Bersama untuk Menjalin Hubungan Bisnis Jangka Panjang BUMI mengedepankan saling pengertian dan menjaga komitmen hubungan bisnis berdasarkan prinsip saling menguntungkan dalam jangka panjang. Prinsip saling mengerti dimaksud adalah kesamaan pandangan pada hubungan bisnis jangka panjang dengan memperhitungkan keberlanjutan usaha pelanggan, kelancaran pembayaran yang memungkinkan masing-masing pihak mampu beroperasi dengan baik, keberlanjutan rantai pasokan maupun kelancaran operasional di tambang yang telah dikelola dengan sebaik-baiknya oleh Perseroan. Di lain pihak, Perseroan juga mempertimbangkan kelancaran implementasi kontrak-kontrak jangka panjang yang mengikat kedua belah pihak, termasuk ketetapan harga yang ditinjau secara periodik sesuai dengan perkembangan pasar. Untuk menjamin keberlangsungan kerja sama bisnis dalam jangka panjang, BUMI menjalin kerjasama dengan mitra-mitra utama bereputasi internasional, baik yang bergerak dalam bidang usaha pembangkitan listrik sebagai pengguna langsung maupun kelompok-kelompok usaha multinasional yang memiliki unit pembangkit sekaligus bergerak di bidang perdagangan (trading). 4. Building Mutual Understanding Towards Long–Standing Business Relationship BUMI promotes mutual understanding and safeguards its business commitment and is founded on the principle of long-term mutual benefit. Understanding refers to aligned views on long-standing business relationships by taking into consideration customers’ business continuity, timely payments that would enable both parties to operate seamlessly, continuity of supply chain, and reliability of mining operations that are under the best care of the Company. To ensure the continuance of business engagements in the long term, BUMI enters into agreements with internationally reputable key partners that operate in electricity generation business as end consumer as well as multinational business groups that manage power plants and operate in trading business. Strategi Penjualan Sales Method BUMI berupaya menjual batubara ke pasar domestik maupun ekspor dengan harga yang memberikan tingkat pengembalian terbaik. BUMI merealisasikan penjualan batubara terutama dalam bentuk kontrakkontrak pasokan ke pembeli langsung dengan pendekatan B to B dalam jangka panjang, sekalipun tidak meninggalkan pasar spot. Harga penjualan selalu mengacu pada harga pasar batubara thermal internasional maupun standar harga yang disepakati bersama. BUMI distributes its coal products to domestic and foreign markets at prices that would provide competitive return. BUMI’s coal sales are mainly executed under supply contracts to end consumers with long-term B-to-B approach, whilst maintaining its presence in the spot market. Sales price refers to international coal thermal market as well as agreed price base. Pangsa Pasar Market Share BUMI saat ini merupakan salah satu perusahaan tambang dengan pangsa pasar global yang substansial dan merupakan pemasok utama di pasar domestik. Jumlah pasokan untuk pasar domestik di tahun 2015 tercatat mencapai 32,2 juta ton, dengan demikian BUMI merupakan pemasok terbesar di Indonesia. Bila melihat kebutuhan batubara Indonesia pada tahun 2015 yang berkisar 100 juta ton, maka BUMI menguasai lebih dari 30,0% pangsa pasar batubara dalam negeri. Today, BUMI is one of the mining companies with a substantial global market share and is the major supplier for domestic market. Total supply for domestic market in 2015 reached 32.2 million tons, thus the BUMI is one of the largest suppliers in Indonesia. Given that domestic needs of coal in 2015 were around 100 million tons, then BUMI’s market share was more then 30.0%. Saat ini Pemerintah masih terus mematangkan rencana pendirian PLTU mulut tambang untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik sebesar 35.000 megawatt (MW) pada 2019. Bila rencana ini terealisir maka BUMI memiliki peluang untuk meningkatkan pangsa pasar domestik secara substansial. Currently, the Government continues to finalize the plan for the establishment of mine mouth power plant to meet the electricity needs of 35,000 megawatts (MW) by 2019. If this plan is realized then BUMI has a chance to increase its domestic market share substantially. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 59 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TINJAUAN KEUANGAN Financial Review Melihat perkembangan yang belum kondusif di pasar batubara dan ekonomi global secara umum, Manajemen BUMI berpendapat bahwa Perseroan perlu lebih menajamkan fokus dalam menghadapi berbagai tantangan di tahun 2015, serta terus mengkaji secara mendalam rencana jangka pendek dan jangka panjangnya. Viewed against the backdrop of such unfavorable developments in the global coal market and the global economy in general, the Management of BUMI saw that the Company needed to sharpen it’s focus due to various challenges in 2015, as well as continue to reassess it’s short-term plan and long term strategy on a regular basis. 60 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Salah satu hal yang menjadi fokus Perseroan pada tahun 2015 adalah restrukturisasi hutang. Pengurangan hutang dan biaya pembayaran hutang masih menjadi prioritas bagi Perseroan. Perseroan telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk menyelaraskan prioritas dan mengambil langkah-langkah konkrit untuk pengembalian pinjaman jangka pendek sambil merestrukturisasi jangka waktu pinjaman sesuai dengan rencana jangka panjang Perseroan. Tindakan ini menegaskan komitmen manajemen untuk mengurangi beban bunga dan mengurangi kewajiban keuangan. Keberhasilan restrukturisasi utang ini akan memperkuat landasan pertumbuhan Perseroan di masa depan. One of the Company’s focuses in 2015 was the restructuring of debt. Reduction of debt and the cost of debt remained the priority of the Company. Some proactive steps were taken by the Company to align priorities and to take concrete steps for the payment of short-term debts while rescheduling the period of payment in accordance with the Company’s long-term strategy. This action confirms the Management’s commitment to reduce interest expenses and financial liabilities. A successful closure of the debt restructuring would allow the Company to strengthen it’s base for future growth. Harga batu bara FOB tahun 2015 tercatat sebesar US$44,8 per ton, turun 15,0% dari harga tahun sebelumnya, yakni US$52,7. Harga batubara masih tertekan karena adanya kelebihan supply di pasar. Our average FOB selling price in 2015 was US$44.8 per ton, down 15.0% from the previous year of US$52.7 per ton. The coal price remained under pressure due to the oversupply in the market. Dari sisi operasional, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan volume produksi dan penjualan, sehingga biaya marjinal per ton batu bara tetap kompetitif serta dapat mengkompensasi penurunan harga harga batu bara. Perseroan terus berupaya mempertahankan fundamental operasional yang cukup kuat, sebagaimana yang terlihat dari data berikut: 1. Pengupasan lapisan tanah penutup (OB) turun tipis 0,3% menjadi 577.6 mbcm, dari 579,3 mbcm pada tahun 2014 karena Tambang Arutmin masih berhenti beroperasi. 2. Nisbah kupas naik sebesar 3,7% menjadi 7,1 bcm/t mined, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,9 bcm/t mined, sejalan dengan rencana penambangan jangka panjang. 3. Batubara yang ditambang turun sebesar 3,8% menjadi 81,2 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 84,4 juta ton, karena penghentian tersebut di atas. Tambang KPC meningkatkan jumlah batubara tertambang dari 52,6 Mt menjadi 56,5 Mt, atau meningkat 7,4%. 4. Penjualan batubara turun sebesar 6,4% menjadi 79,3 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 84,7 juta ton, juga karena penghentian operasi di Arutmin. Tingkat penjualan KPC meningkat 4,1% dari 52,4 Mt menjadi 54,6 Mt. 5. Biaya produksi berkurang sebesar 12,9% menjadi US$30,2/ ton batubara tertambang dari sebelumyaUS$34,6/ton batubara tertambang. Hal ini disebabkan oleh penurunan harga bahan bakar dan meningkatnya efisiensi di tambang KPC. 6. Inventori batubara meningkat sebesar 23,3% menjadi 5,3 juta ton, dari 4,3 juta ton di tahun 2014. In terms of operation, the Company continued to improve its efficiency, increasing production and sales volumes, so that the marginal cost per ton of coal remained competitive and partially offset the decline in the price of coal. The Company continued to maintain strong operating fundamentals, as can be seen from the following table: 1. Stripping of overburden (OB) edged down 0.3% to 577.6 mbcm, from 579.3 mbcm in 2014, due to a continuation of the stoppage at Arutmin’s mine. 2. Stripping ratio rose by 3.7% to 7.1 bcm/t mined, compared to the same period in the last year amounting to 6.9 bcm/t mined, in line with the long term mine plans. 3. Total coal mined fell by 3.8% to 81.2 million tons from 84.4 million tons in the same period last year, due to the stoppage as mentioned above. The KPC mine increased it’s Coal Mined by 7.4% from 52.6 Mt to 56.5 Mt. Maintaining Growth in a Changing World 4. Coal sales fell by 6.4% to 79.3 million tons compared to 84.7 million tons in the same period last year, also because of the stoppage at Arutmin. KPC’s sales increased 4.1% from 52.4 Mt to 54.6 Mt. 5. The cost of production fell 12.9% to US$30.2/ton of coal mined from US$34.6/ton of coal mined in 2014. This was due to reduced fuel prices and gains in efficiencies at the KPC mine. 6. Inventory of coal increased by 23.3% to 5.3 million tons, from 4.3 million tons in 2014. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 61 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TINJAUAN KEUANGAN Financial Review Data Fisik Physical Data 2015 2014 %Var 507.6 507.5 0.0% -6.9% KPC Pemindahan Tanah | Overburden mbcm Rasio Pengupasan | Strip Ratio bcm/t mined 9.0 9.6 Volume Batu bara Ditambang | Coal Mined mt 56.5 52.6 7.4% Coal Conveyed (port) mt 55.1 52.4 5.2% Penjualan Batu bara | Coal Sales mt 54.6 52.4 4.1% -18.7% FOB Prices $/t sold 53.8 66.2 Persediaan Batu bara | Coal Stocks mt 4.1 3.0 37.4% Cash Cost $/t 33.2 41.9 20.8% Arutmin Pemindahan Tanah | Overburden mbcm 70.0 71.8 -2.4% bcm/t mined 2.8 2.3 25.7% Volume Batu bara Ditambang | Coal Mined mt 24.7 31.8 -22.4% Coal Conveyed (port) mt 25.3 32.2 -21.3% Penjualan Batu bara | Coal Sales mt 24.8 32.3 -23.5% $/t sold Rasio Pengupasan | Strip Ratio FOB Prices 24.8 30.8 -19.2% Persediaan Batu bara | Coal Stocks mt 1.2 1.3 -8.3% Cash Cost $/t 23.1 22.5 -2.7% mbcm 577.6 579.3 -0.3% Gabungan / Combined (KPC + Arutmin) Pemindahan Tanah | Overburden Rasio Pengupasan | Strip Ratio 7.1 6.9 3.7% Volume Batu bara Ditambang | Coal Mined bcm/t mined mt 81.2 84.4 -3.8% Coal Conveyed (port) mt 80.4 34.6 -4.9% Penjualan Batu bara | Coal Sales mt 79.3 84.7 -6.4% FOB Prices $/t 44.8 52.7 -15% Persediaan Batu bara | Coal Stocks mt 5.3 4.3 23.3% Cash Cost $/t 30.2 34.6 -12.9% Komposisi Composition 2015 Komposisi Composition 2014 16.0% 16.6% A.NERACA A.BALANCE 1. Aset (Dalam US$) 1. Assets (in US$) Keterangan Description Aset Lancar | Current Assets 2015 541,962,176 764,674,650 Perubahan Change (222,712,474) Aset Tidak Lancar | Non-current Assets 2,852,314,082 3,839,318,594 (987,004,512) 84.0% 83.4% Total Aset | Total Assets 3,394,276,258 4,603,993,244 (1,209,716,986) 100.0% 100.0% Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities 5,474,152,654 4,938,951,428 535,201,226 86.9% 92.3% 825,035,335 410,754,017 414,281,318 13.1% 7.7% 6,299,187,989 5,349,705,445 949,482,544 100.0% 100.0% Liabilitas Jangka Panjang | Non-current Liabilities Total Liabilitas | Total Liabilities Defisiensi Modal | Capital Deficiency (2,904,911,731) Aset Total aset turun 26,3%, dari US$4.604,0 juta pada tahun 2014 menjadi US$3.394,3 juta pada tahun 2015. Penurunan total asets ini terutama disebabkan oleh adanya penurunan nilai di dalam aset migas anak perusahaan di Yaman dan di BRMS. Perseroan menjual kepemilikan sahamnya di Leap-Forward Resources Ltd. 62 2014 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report (745,712,201) (2,159,199,530) Assets Total assets fell 26.3%, from US$4,604.0 million in 2014 to US$3,394.3 million in 2015. The decline in total assets was mainly due to impairment loss in it’s oil and gas assets in Yemen and in BRMS, it’s subsidiary. The Company also sold it’s ownership in Leap-Forward Resources Ltd. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Aset Lancar Aset Lancar mengalami penurunan sebesar 29,1%, dari US$764,7 juta pada tahun 2014 menjadi US$542,0 juta pada tahun 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penyisihan untuk kerugian piutang. Current Assets Current assets decreased by 29.1%, from US$764.7 million in 2014 to US$542.0 million in 2015. The decrease was primarily due to provisions taken against doubtful debts. Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 25,7%, dari US$3.839,3 juta pada tahun 2014 menjadi US$2.852,3 juta pada tahun 2015. Penurunan Aset tidak lancar terutama disebabkan oleh penurunan nilai seperti yang telah disebutkan di atas. Non-Current Assets Non-current assets in 2015 decreased by 25.7%, from US$3,839.3 million in 2014 to US$2,852.3 million in 2015. The decline in non-current assets was mainly due to impairments as mentioned above. 2.Liabilitas 2.Liabilities Pada tahun 2015, restrukturisasi kewajiban Perseroan masih menjadi program prioritas bagi Manajemen yang ditujukan untuk menjaga likuiditas dan kapabilitas Perseroan dalam mengembangkan usaha. In 2015, the restructuring of the Company’s liabilities remains priority for the Management, and was intended to keep the Company’s liquidity and capability in developing the business. Kewajiban pada tahun 2015 mengalami peningkatan 17,8%, dari US$5.349,7 juta pada tahun 2014 menjadi US$6.299,2 juta. Peningkatan kewajiban ini terutama disebabkan oleh pencatatan default interest dan denda dari utang jangka panjang Perseroan. Liabilities in 2015 increased 17.8%, from US$5,349.7 million in 2014 to US$6,299.2 million. The increase in liabilities was primarily due to the recording of default interests and penalties regarding the Company’s long term debt. Liabilitas Jangka Pendek (Dalam US$) Current Liabilities (In US$) Keterangan Description Pinjaman Jangka Pendek | Short Term Loans 2015 220,780,034 Utang Usaha - Pihak Ketiga | Trade Payables -Third Parties Utang lain-lain - Pihak Ketiga | Other Payables - Third Parties Perubahan Change Komposisi Composition 2015 Komposisi Composition 2014 4.0% 3.9% 193,897,249 26,882,785 62,123,508 11,223,027 50,900,481 1.1% 0.2% 272,326,767 216,441,669 55,885,098 5.0% 4.4% Beban Masih Harus Dibayar | Accrued Expenses 746,188,931 259,113,576 487,075,355 13.6% 5.2% Utang Pajak | Taxes Payable 193,919,951 196,609,908 -2,689,957 3.5% 4.0% Liabilitas Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo dalam Setahun Keterangan Description Pinjaman Jangka Panjang | Long ‐ Term Loans Obligasi Konversi | Convertible Bonds Total Liabilitas Jangka Pendek | Total Current Liabilities 2014 3,603,813,463 3,582,418,484 375,000,000 375,000,000 - 104,247,515 5,474,152,654 4,938,951,428 Kewajiban Lancar pada tahun 2015 meningkat sebesar 10,8%, dari US$4.939,0 juta pada tahun 2014 menjadi US$5.474,2 juta. Kenaikan kewajiban saat ini terutama disebabkan oleh karena adanya akrual default interest dan denda terkait utang internasional Perseroan. Maintaining Growth in a Changing World Current Maturities of Long ‐ Term Liabilities 2015 Liabilitas yang secara Langsung Berhubungan dengan Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Dijual Liabilities Directly Associated With Disposal Group Classified As Held For Sale 2014 Komposisi Composition 2015 Komposisi Composition 2014 21,394,979 65.8% 72.5% 0 6.9% 7.6% - 2.1% 100.0% 100.0% Perubahan Change (104,247,515) 535,201,226 Current Liabilities in 2015 increased by 10.8%, from US$4,939.0 million in 2014 to US$5,474.2 million. The increase in current liabilities was mainly due to the accrual of default interests and penalties related to the Company’s international debts. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 63 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TINJAUAN KEUANGAN Financial Review Liabilitas Jangka Panjang Kewajiban jangka panjang pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 100,9%, dari US$410,8 juta pada tahun 2014 menjadi US$825,0 juta tahun 2015, karena adanya kewajiban salah satu anak perusahaan. Long-Term Liabilities In 2015, long-term liabilities increased by 100.9%, from US$410.8 million in 2014 to US$825.0 million in 2015, due to the assignment of one of it’s subsidiaries liabilities. Strategi manajemen ditujukan untuk mengurangi kewajiban jangka panjang, melalui restrukturisasi utang guna mengurangi paparan bila kembali terjadi penurunan harga batubara. The management strategy was to reduce its long-term liabilities, through a debt restructuring to reduce it’s exposure to another reduction in coal prices. Liabilitas Jangka Panjang (dalam US$) Non-Current Liabilities (in US$) Keterangan Description Utang Pihak Berelasi | Due To Related Parties 2014 820,593,020 405,629,253 4,137,518 4,930,681 Liabilitas Imbalan Pasti Pascakerja Post-Employment Benefit Liabilities Liabilitas Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Keterangan Description 414,963,767 (793,163) Komposisi Composition 2014 99.5% 98.8% 0.5% 1.2% Long Term Liabilities-Net of Current Maturities 2015 Pinjaman Jangka Panjang | Long Term Loans Komposisi Composition 2015 Perubahan Change 2014 304,797 191,768 Liabilitas Jangka Panjang - Lainnya | Long-Term Liabilities - Other - 2,315 Total Liabilitas Jangka Panjang | Total Non‐Current Liabilities 825,035,335 410,754,017 113,029 0.0% (2,315) 414,281,318 Komposisi Composition 2014 0.0% 0.0% 0.0% 100.0% 100.0% B. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF B. STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Karena penerapan standar akuntansi baru (PSAK No.66 lihat catatan 2h dari Laporan Keuangan Auditan Desember 2015), Perseroan tidak lagi mengkonsolidasikan patungan bisnisnya di KPC dan Arutmin. Tahun 2014 telah disesuaikan dengan dasar yang sama sebagai pembanding. Due to the adoption of new accounting standard (PSAK No.66 see note 2h of Audited Financial Statements December 2015), the Company no longer consolidated it’s joint ventures in KPC and Arutmin. 2014 has been adjusted on the same basis for comparison purposes. (Dalam US$) (In US$) Keterangan Description Pendapatan | Revenues Beban Pokok Pendapatan | Cost of Revenues 2015 2014 40,506,538 61,928,455 Perubahan Change (21,421,917) - 5,716,059 (5,716,059) Laba Bruto | Gross Profit 40,506,538 56,212,396 (15,705,858) Beban Usaha | Operating Expenses 49,881,338 130,389,142 (80,507,804) Rugi Usaha | Operating Loss (9,374,800) (74,176,746) 64,801,946 Bagian atas Laba Neto Entitas Asosiasi dan ventura bersama - neto Share in net income of associates and joint ventures - net 43,651,741 28,690,927 14,960,814 Penghasilan Bunga | Interest Income 42,320,895 50,342,537 (8,021,642) - 949,520,959 (949,520,959) Laba Neto Penjualan atas Entitas Anak | Net Gain on Sale of Subsidiaries Penurunan Nilai Aset | Impairment of Assets (885,548,608) (236,683,233) (648,865,375) Beban Bunga dan Keuangan | Interest and Finance Charges (453,223,802) (846,327,193) 393,103,391 (599,479) (54,304,695) 53,705,216 - (165,737,101) 165,737,101 - (3,446,501) Beban Amortisasi | Amortization Expenses Klaim | Claims Rugi atas transaksi derivatif | Loss On Derivative Transactions ‐ Net Lain-Lain Neto | Others Expenses ‐ Net Beban Lain-lain - Neto | Other Expenses - Net 64 Komposisi Composition 2015 Perubahan Change 2015 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report 3,446,501 (255,743,910) (8,387,061) (247,356,849) (2,031,189,826) (289,201,108) (1,741,988,718) Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Keterangan Description 2015 Rugi sebelum Beban Pajak Penghasilan | Loss before Income Tax Expense Beban Pajak Penghasilan - Neto | Income Tax Expense - Net Rugi Neto | Net Loss Bagian Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Share in Other Comprehensive Income (Loss) of Associates and Joint Ventures Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Pasti Pascakerja Remeasurement of Post-employment Benefit Liabilities Laporan Keuangan Financial Statement Perubahan Change 2014 (2,040,564,626) (363,377,854) (144,915,861) (85,032,056) (59,883,805) (2,185,480,487) (448,409,910) (1,737,070,577) 2,082,454 (3,199,404) 353,702 Pajak Penghasilan Terkait | Related Income Tax (915,138) - (1,677,186,772) 5,281,858 353,702 1,439,732 (2,354,870) Neto | Net 1,521,018 (1,759,672) 3,280,690 Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan Exchange Differences due to Financial Statements Translation (2,427,361) (2,049,613) (377,748) Rugi Komprehensif Lain setelah Pajak | Net Other Comprehensive Loss - Net of Tax Rugi Komprehensif Neto | Net Comprehensive Loss (906,343) (3,809,285) (2,186,386,830) (452,219,195) (1,734,167,635) 2,902,942 (1,925,410,201) (370,532,563) (1,554,877,638) (260,070,286) (77,877,347) (182,192,939) (1,925,986,490) (374,060,861) (1,551,925,629) (260,400,340) (78,158,334) Rugi Neto yang Dapat Diatribusikan kepada: | Net Loss Attributable to: • Pemilik Entitas Induk | Owners of the Parent • Kepentingan Nonpengendali | Non-Controlling Interests Rugi Komprehensif Neto yang Dapat Diatribusikan kepada: Net Comprehensive Loss Attributable to: • Pemilik Entitas Induk | Owners of the Parent • Kepentingan Nonpengendali | Non-Controlling Interests Jumlah Rata-Rata Tertimbang Saham Dasar (dalam lembar saham) Weighted Average Number of Ordinary Shares/Diluted Shares (Full Amount) Rugi per 1.000 Saham Dasar/Dilusian | Basic/Diluted Loss Per 1,000 Shares 36,153,807,820 (53.3) EBITDA 134,977,890 25,468,901,998 (14.6) 245,099,755 (182,242,004) 10,684,905,822 (39) (110,121,865) Pendapatan Pendapatan menurun 34,6% karena penurunan Biaya Manajemen yang ditagihkan BUMI kepada anak perusahaannya. Revenues Revenues decreased by 34.6% due to a reduction in Management Fees charged by BUMI to it’s subsidiaries. EBITDA EBITDA konsolidasian turun 44,9% dari US$245,1 juta menjadi US$135,0 juta. Hal ini disebabkan oleh penurunan realisasi harga batubara dari US$52,7 per ton pada 2014 menjadi US$44,8 per ton pada 2015, sebagian dikompensasi oleh peningkatan efisiensi dan penurunan harga bahan bakar. Other Expenses BUMI’s other expenses increased dramatically from US$289.2 million in 2014 to US$2,031.2 million in 2015 mainly due to the following: 1. 2014 one off profit on sale of KPC 19.0% US$949.5 million; 2. Impairment losses in 2015 (see above) of US$885.5 million; 3. Provisions of the doubtful debt US$522.6 million. Beban Lain-lain Biaya lainnya meningkat drastis dari US$289,2 juta pada tahun 2014 menjadi US$2.031,2 juta pada tahun 2015 terutama disebabkan oleh: 1. 2014, adanya laba dari penjualan KPC, 19,0% US$949,5 juta; 2. Kerugian karena adanya penurunan nilai pada tahun 2015 (lihat di atas) sebesar US$885,5 juta; 3. Penyisihan kerugian piutang US$522,6 juta. Maintaining Growth in a Changing World Consolidated EBITDA BUMI’s consolidated EBITDA fell by 44.9% from US$245.1 million to US$135.0 million. This was due to a fall in realized coal prices from US$52.7 per ton in 2014 to US$44.8 per ton in 2015. This was partially offset by efficiency gains and lower fuel prices. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 65 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TINJAUAN KEUANGAN Financial Review Komponen utama dari beban lain-lain adalah: • Beban bunga dan beban keuangan US$453,2 juta • Kerugian akibat penurunan nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi US$885,5 juta • Ketentuan utang diragukan US$522,6 juta C. ARUS KAS C. CASH FLOWS BUMI mencatat neraca kas positif pada tahun 2015, sebesar US$8,5 juta, seperti tampak pada tabel di bawah, dengan penjelasan sebagai berikut. Keterangan (Dalam US$) Description (In US$) BUMI recorded a positive cash balance in 2015, amounted to US$8.5 million as shown in the table below and with the following analysis. 2015 Arus Kas dari Aktivitas Operasi | Cash Flows from OperatingActivities (31,885,164) Arus Kas dari AktivitasInvestasi | Cash Flows from InvestingActivities 55,304,873 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan | Cash Flows from FinancingActivities (21,669,897) Efek Perubahan Nilai Kurspada Kas | Effect of Exchange Rate Changeson Cash 66 The major component of other expenses were: • Interest expenses and finance charges US$453.2 million • Impairment loss on exploration and evaluation assets US$885.5 million • Provisions of the doubtful debt US$522.6 million (40,198) 2014 (187,815,765) (3,081,600) 190,120,623 (33,545) Kenaikan (Penurunan) Kas Neto | Net Increase (Decrease) in Cash 1,709,614 (810,287) Kas pada Awal Tahun | Cash at Beginning of Year 6,777,995 7,588,282 Kas pada Akhir Tahun | Cash at End of Year 8,487,609 6,777,995 Perubahan Change 155,930,601 58,386,473 (211,790,520) (6,653) 2,519,901 (810,287) 1,709,614 Pada 2015, jumlah arus kas negatif dari Kegiatan Usaha menurun 83,0%, karena penurunan pembayaran bunga kepada pemberi pinjaman internasional dan pembayaran kepada pemasok. In 2015, total negative cash flow from Operating Activities decreased by 83.0%, due to reduction in interest payments to it’s international lenders and payments to suppliers. Arus kas dari aktivitas investasi meningkat menjadi US$55.3 juta dari US$(3,1 juta), terutama karena penjualan salah satu anak perusahaan (US$67,9 juta - Leap-Forward Resources Ltd.). Cash flow from investing activities increased to US$55.3 million from US$(3.1 million), mainly due to the sale of one of it’s subsidiaries (US$67.9 million – Leap-Forward Resources Ltd.). Arus kas dari aktivitas pendanaan berkurang karena berkurangnya pinjaman dan refinancing pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014. Cash flow from financing activities reduced as less borrowing and refinancing was undertaken in 2015 compared to 2014. D. KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG D.SOLVENCY Terkait harga batu bara yang masih rendah dan beban utang terkini, BUMI tengah bernegosiasi dengan kreditor untuk mengurangi beban utang ke tingkat berkelanjutan, sebagai bagian dari Moratorium Pengadilan Singapura dan proses Pengadilan Indonesia yang dimulai pada April 2016 (PKPU). Sampai dengan tanggal penerbitan AR ini, Perseroan telah menerima persetujuan dari mayoritas pemberi pinjaman dan pengadilan untuk merestrukturisasi utangnya. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Due to the continuing low coal prices and it’s current debt burden, BUMI was in negotiations with it’s lenders to reduced it’s debt to sustainable levels, as part of the Singapore Courts Moratorium and it’s Indonesian Courts process which began in April 2016 (PKPU). As of the date of publishing, the Company had received approval from the majority of it’s lenders and the court to restructure it’s debts. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data E. STRUKTUR PERMODALAN E. CAPITAL STRUCTURE (Dalam US$) (In US$) 2015 Komposisi Composition 2015 6,299,187,989 185.6% Keterangan Description Liabilitas | Liabilities Defisiensi Modal | Capital Deiciency (2,904,911,731) -85.6% Total Liabilitas dan Defisiensi Modal | Total Liabilities and Capital Deficiency 3,394,276,258 100.0% F. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN F. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD Terdapat beberapa perkembangan terkait perjanjian restrukturisasi kewajiban, perjanjian jual-beli saham, pembayaran/restitusi pajak, dan perijinan untuk perluasan kapasitas produksi, yang melibatkan Perseroan dan/atau anak perusahaan, setelah periode pelaporan. Rincian dari peristiwa setelah periode pelaporan tersebut disajikan pada Catatan 45 atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014. G. KEBIJAKAN DIVIDEN G. DIVIDEND POLICY Kebijakan umum mengenai pembagian dividen laba usaha mencakup: 1. Laba bersih Perseroan dalam satu tahun buku seperti tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dibagi menurut cara penggunaannya yang ditentukan oleh rapat tersebut. 2. Laba bersih tersebut akan dibagikan untuk cadangan, dividen dan lain-lain yang persentasinya masing-masing ditetapkan tiap tahun oleh RUPS. Sejak tahun 2005, BUMI konsisten membagikan dividen hasil operasional tahun buku bersangkutan. Terakhir kali BUMI membagkan dividen adalah pada bulan Juli 2012 untuk tahun buku 2011 sebesar Rp14,31 per saham. Laporan Keuangan Financial Statement Maintaining Growth in a Changing World Subsequent to the reporting period, there were a number of developments related to liability restructuring agreements, share sales-purchase agreements, tax payment/restitution, and licensing for expansion of production capacity, involving the Company and/or its subsidiaries. Details of these subsequent events are presented in Note 45 of the Consolidated Financial Statements for the years ending December 31, 2015 and 2014. The general policy regarding dividend distribution includes: 1. The Company’s net income of a fiscal year as stated in the balance and profit/loss statements ratified by the Annual General Meeting of Shareholders is appropriated according to the resolutions of the meeting. 2. Net income shall be utilized for reserves, dividends, and others, which percentage will be set each year by GMS. Between 2005 and 2011 BUMI paid dividends consistently. The Company is taking steps to restore financial health and define a dividend policy there after. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 67 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TINJAUAN KEUANGAN Financial Review H. TRANSAKSI PENTING YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSIHUBUNGAN ISTIMEWA. Pihak Berelasi Related Parties PT Kaltim Prima Coal H. MATERIAL TRANSACTIONS WITH CONFLICT OF INTEREST AND/OR TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Sifat Relasi Nature of Relationship Sifat Transaksi Nature of Transactions Ventura Bersama Joint Ventures Piutang/Utang Receivables/Payables PT Petromine Energy Trading Perusahaan Afiliasi Affiliate Pembelian bahan bakar dan pinjaman untuk modal kerja Purchases of fuel and loan for working capital PT Bakrie Capital Indonesia Perusahaan Afiliasi Affiliate PT Artha Widya Persada Entitas Asosiasi Associates Beban-beban tertentu perusahaan afiliasi/entitas asosiasi/entitas induk yang dibayar di muka oleh Kelompok Usaha Certain expenses paid in advance by the Group in behalf of affiliates/ associates/parent PT Arutmin Indonesia IndoCoal Resources (Cayman) Limited PT IndoCoal Kalsel Resources PT IndoCoal Kaltim Resources IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited PT Visi Multi Artha PT Darma Henwa Tbk 68 Entitas Asosiasi Associate Uang muka untuk alat berat dan modal kerja dan utang untuk kontraktor pertambangan Advances for acquisitions of heavy machinery and working capital and payables as mining contractor I. PERUBAHAN PERATURAN YANG MEMBAWA DAMPAK PENTING TERHADAP PERUSAHAAN I. CHANGES IN REGULATION THAT HOLDSSIGNIFICANT IMPACT TO THE COMPANY Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK revisi tersebut memperkenalkan perubahan signifikan berikut ini: (a) perubahan judul yang digunakan untuk laporan laba rugi komprehensif menjadi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; dan (b)perubahan dalam penyajian penghasilan komprehensif lain. Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements.” The revised PSAK introduces the following significant amendments: (a) the title used for statement of comprehensive income has changed to statement of profit or loss and other comprehensive income; and (b)change in the presentation of other comprehensive income. Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos untuk jumlah penghasilan komprehensif lain dalam periode berjalan, diklasifikasikan berdasarkan sifat (termasuk bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas) dan dikelompokkan menjadi pos-pos yang: (a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi. The other comprehensive income section shall present line items for amounts of other comprehensive income in the period, classified by nature (including share of the other comprehensive income of associates and joint ventures accounted for using the equity method) and grouped into items that: (a) will not be reclassified subsequently to profit or loss; and (b) will be reclassified subsequently to profit or loss when specific conditions. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement J. PERUBAHAN PADA PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN J. CHANGES TO THE STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS In 2015, the Indonesian Institute of Accountants (IAI) has issued new and revised accounting standards. The amendments to statements and an interpretation issued and effective for the year commencing on or after January 1, 2016 are described in the notes of our audited 2015 Report. One of them is the Amendments to PSAK No. 66, “Joint Arrangements,” on Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operations. With the changes of the accounting standard the KPC and Arutmin subsidiaries can no longer be consolidated in our accounts effective from January 2015. but they are equity accounted below the line. Pada tahun 2015, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revisi. Amandemen pernyataan dan interpretasi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 telah diungkapkan dalam catatan Laporan Keuangan Audited tahun 2015. Salah satunya adalah Amandemen PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama” yang mengatur tentang Akuntasi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama. Dengan adanya perubahan Standar Akuntansi ini maka laporan dari anak perusahaan BUMI, yakni KPC dan Arutmin, tidak lagi dikonsolidasikan dengan laporan keuangan BUMI yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015. Namun ekuitas dari anak-anak perusahaan tersebut tetap dihitung secara below-the-line. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 69 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TINJAUAN FUNGSIONAL Functional Review 70 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement TINJAUAN RENCANA DAN STRATEGI Plan and Strategy Overview Dengan perencanaan yang berhati-berhati, BUMI berupaya mewujudkan potensi bisnis yang ada dan mendorong proyek pengembangan lain memasuki tahap commissioning. Hal ini merupakan bagian dari sasaran Perseroan dalam jangka menengah. Over the medium term, BUMI carefully plans to realize potential from its existing business and convert other development projects to enter commissioning stage. This is part of the Company’s target in the medium term. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 71 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TINJAUAN RENCANA DAN STRATEGI Plan and Strategy Overview Sejak beberapa tahun terakhir BUMI terus berupaya menjalankan operasi penambangan batubara secara efisien dari segi biaya produksi, antara lain dengan dengan mengkonsolidasikan sumber daya yang dimilikinya. Hal ini merupakan salah satu strategi BUMI dalam merespon kondisi pasar global batubara yang masih kurang kondusif. In the last few years, BUMI continues to maintain an efficient coal mining operations, in terms of production costs, among other things, by consolidating its resources. This is one pf BUMI’s strategies to respond the unpromising global coal market conditions. Strategi Perusahaan Secara Umum General Strategy Secara umum, strategi usaha BUMI untuk tahun 2015 dapat dijabarkan sebagai berikut: In general, BUMI’s strategy for 2015 can be described as follow: 1. Fokus pada bisnis inti. BUMI terus berupaya untuk memfokuskan usahanya dalam memperoleh hasil yang optimal dengan memanfaatkan cadangan yang dimilikinya. BUMI juga melakukan peningkatan kompetensinya pada bisnis inti untuk memastikan keberlangsungan operasional yang stabil dan aman. Kegiatan eksplorasi dilaksanakan dengan menerapkan pinsip kehatihatian dengan tujuan menjamin kerberlangsungan usaha jangka panjang. BUMI juga telah berupaya melakukan memaksimalkan 1. Focus on core business BUMI continues to focus its efforts to optimize results through proper utilization of its reserves. BUMI improves its competences in its core business to ensure a stable and safe operations. Exploration activities are carried out carefully to secure a long-term business sustainability. BUMI also optimizes output to increase revenues and reduce costs. output produksinya untuk meningkatkan pendapatan serta menurunkan tingkat biaya. 72 2. Mengejar pertumbuhan usaha. Dengan mengejar pertumbuhan usaha pada sejumlah proyek tertentu yang lebih solid, serta upaya peningkatan kualitas dan nilai cadangan yang dimilikinya saat ini, BUMI berupaya untuk menjamin keberlangsungan usahanya di masa depan. 2. Pursue business growth By pursuing business growth in certain solid projects, as well as by improving the quality and value of existing reserves, BUMI seeks to maintain its operation for many years to come. 3. Mempertahankan keuangan yang sehat Hingga saat ini, BUMI terus berupaya menjaga arus kas yang sehat melalui berbagai cara, seperti negosiasi kontrak dan negosiasi penyelesaian utang perusahaan. Dengan demikian, BUMI terus berupaya menjaga ketersediaan dana, baik dari perbankan, mitra strategis, atau sumber pendanaan lainnya, untuk memastikan kemampuan BUMI dalam memenuhi kewajibannya, serta mendanai pertumbuhan masa depan. 3. Maintain sound financials Until now, BUMI seeks to maintain a sound cash flow through various means, such as negotiating contract terms and proactive debt management. BUMI strives to maintain availability of funds, from banks, strategic partners, or from any other funding source, to ensure that BUMI is able to meet its obligations, and to fund its future growth. Strategi Pengembangan Usaha Business Development Strategy Di tengah kondisi perekonomian dan pasar batubara global yang masih tidak menentu, seperti kebanyakan perusahaan tambang lainnya, BUMI harus mampu mencari strategi pengembangan usaha yang tepat untuk mendukung keberlangsungan pertumbuhan Perseroan. Dengan memperhatikan prediksi kondisi eksternal selama beberapa tahun ke depan, BUMI menekankan pada strategi pertumbuhan yang terencana dan menyusun strategi pengembangan pada masing-masing segmen yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi oleh masing-masing segmen tersebut. Langkah ini dilakukan untuk dapat mewujudkan potensi sumberdaya yang dimilikinya, serta untuk membangun kesiapan infrastruktur pendukung dan menciptakan peluang yang dapat memberi manfaat optimal sesuai dengan kekuatan Perseroan. BUMI juga akan melakukan pengembangan bisnis dari anak-anak perusahaannya seperti yang saat ini sedang berjalan di PT Pendopo Energi Batubara. Against the backdrop of the uncertainty in the global economy and global coal market, like many other mining companies, BUMI has to be able to draw the right strategy for its business development and continuous growth. Taking into consideration prediction of external conditions for the next few years, BUMI places emphasis on a planned growth model and develops strategies for each segment in accordance with sector conditions. Such steps are carried out by realizing potential of its resources, building supporting infrastructure and creating opportunities to optimize benefits in line with the strengths of the Company and managing risk. BUMI also will conduct business development of its subsidiaries such as it is now in PT Pendopo Energi Batubara. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Sasaran Jangka Pendek & Menengah Short & Medium Term Goals Dengan perencanaan yang berhati-berhati, BUMI berupaya mewujudkan potensi bisnis yang ada dan mendorong proyek pengembangan lain memasuki tahap commissioning. Hal ini merupakan bagian dari sasaran Perseroan dalam jangka menengah. Over the medium term, BUMI carefully plans to realize potential from its existing business and convert other development projects to enter commissioning stage. This is part of the Company’s target in the medium term. Dengan mempertimbangkan kondisi terkini, strategi pengembangan usaha yang dilakukan oleh Perseroan terbagi ke dalam dua segmen usaha, yakni segmen energi dan segmen mineral dasar. When considering the current conditions, the development strategy of the Company can be grouped into two business segments, namely energy and basic minerals. Untuk segmen energi, terlepas dari rendahnya harga batubara saat ini, batubara masih memiliki potensi yang menarik untuk dikembangkan lebih lanjut. Terlebih bila melihat posisi Perseroan sebagai produsen terbesar batubara di Indonesia dan sekaligus pemasok terbesar di pasar domestik dan internasional. Untuk itulah BUMI bertekad meningkatkan kinerja penambangan batubara. In the energy segment, despite its current prices, coal still presents attractive potential to be developed further. Especially given the Company’s position as the largest producer of coal in Indonesia and the largest supplier to the domestic and international markets. Hence, BUMI is determined to improve performance from its coal mining activities. Sedangkan untuk segmen mineral, Perseroan tengah memfokuskan upayanya pada pengembangan aset logam, antara lain Seng, Timbal, Tembaga dan Emas. Saat ini tengah memasuki tahap produksi. In the minerals segment, the Company is focused on developing its metal assets, such as Zinc, Lead, Copper and Gold, and moving them into construction stage. Dengan mempertimbangkan pertumbuhan sektor energi dan transportasi, Perseroan berupaya untuk mengembangkan proyek gas dan energi dalam jangka menengah. Given the growth in the energy and transportation sector the Company seeks to develop its gas and energy projects over the medium term. Dari sisi finansial, untuk menjaga dan memperkuat kondisi finansial di saat-saat yang penuh tantangan beberapa tahun terakhir ini, BUMI berupaya meningkatkan likuiditas dan sustainabilitas finansial melalui berbagai sinergi korporasi sesuai dengan yang direncanakan. Regarding its financials, to maintain and strengthen its financial conditions amidst challenging times over recent years, BUMI aims to improve liquidity and financial sustainability through a number of synergistic corporate actions that are envisaged. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 73 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Untuk memastikan peningkatan eisiensi operasional, peningkatan kinerja dan internalisasi nilai perusahaan, BUMI telah mengembangkan sistem untuk merekrut dan mengembangkan talenta terbaik, meningkatkan kompetensi dan pengembangan karir bagi karyawan, dan mempertahankan karyawan. In order to ensure operational efficiency, performance management, and internalization of company values, BUMI continues to apply system to effectively recruit and nurture the best talents, expand employees’ competencies, career development, and employee retention. 74 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement A. PENGELOLAAN SDM BUMI A. BUMI HR MANAGEMENT Di tengah situasi pasar komoditi pertambangan yang masih penuh tanda tanya, BUMI berupaya untuk mengoptimalkan kompetensi SDM yang dimilikinya agar kegiatan operasionalnya tetap dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Dalam situasi seperti yang tengah terjadi saat ini, pengelolaan SDM yang optimal menitikberatkan pada upaya meningkatkan efisiensi dengan tetap mempertahankan tingkat produktivitas. In the midst of the uncertainty of mining commodity market, BUMI seeks to optimize the competencies of its human resources so that operations can continue to run effectively and efficiently. Under the present circumstances, an optimal human resource management shall be focused on the efforts to increase efficiency while maintaining productivity. Komposisi Jumlah Karyawan BUMI per 31 Desember 2015 Composition of BUMI Employees per December 31, 2015 Berdasarkan Jabatan By Position Level Jabatan Position No. Jumlah Number 1 Direktur | Director 4 2 CEO/COO/CFO/Manajer Umum | CEO/COO/CFO/General Manager 8 3 Manajer/Manajer Senior | Manager/Senior Manager 9 4 Pengawas | Superintendent 6 5 Pengawas/Spesialis | Supervisor/Specialist 6 Staf/Pejabat | Staff/Officer 21 7 Non Staf/Operator/Asisten/Lainnya | Non Staff/Operator/Assistant/Other 11 Total 62 3 Berdasarkan Pendidikan By Education Level Pendidikan Level of Education No. Jumlah Number 1 Pasca Sarjana | Post Graduate 14 2 Universitas | University 29 3 Akademi | Academy 10 4 SMU | Senior High School 8 5 SMP | Junior High School 1 6 SD | Elementary 7 Tidak Diketahui | Unknown Total 62 Berdasarkan Usia By Age Golongan Usia Age No. Jumlah Number 1 < 20 tahun | years old 2 21 - 30 tahun | years old 17 3 31 - 40 tahun | years old 22 4 41 - 50 tahun | years old 14 5 51 - 55 tahun | years old 5 6 56 < tahun | years old Total 4 62 Berdasarkan Status Kepegawaian By Employment Status Status Kepegawaian Employment Status No. 1 Permanen | Permanent 2 Kontrak | Contract Jumlah Number 53 9 Total 62 Berdasarkan Kewarganegaraan By Nationality Kewarganegaraan Employment Nationality No. 1 WNI | Indonesian Citizens 2 WNA | Foreign Nationals Total Maintaining Growth in a Changing World Jumlah Number 59 3 62 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 75 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources BUMI melakukan berbagai upaya penghematan dalam berbagai hal seperti terkait dengan rekrutmen, training dan fasilitas bagi karyawan untuk mempertahankan operasional perusahaan dalam situasi sulit. Upaya efisiensi BUMI terutama diarahkan pada pengurangan biaya rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, dan paket kompensasi dan benefit yang kompetitif terhadap industri sejenis. BUMI undertook various efficiency efforts related to recruitment, training and employment facilities, aiming at maintaining the Company’s operational throughout the challenging situation. BUMI’s efficiency efforts were focused on recruitment cost, training and development, and compensation and benefits which enable the company to stay on par with industry peers. Perencanaan SDM dikaitkan langsung dengan kebutuhan lapangan, sesuai dengan proyeksi kegiatan yang disusun dengan mempertimbangkan proyeksi kondisi pasar dan tingkat persaingan. Manpower planning was directly linked to site requirements in accordance with projected activities that were planned according to production target, market forecasts and competition. Rekrutmen Recruitment Jumlah SDM di BUMI pada bulan Desember 2015 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Number of human resources in BUMI as of December 2015 when compared with the previous year can be seen in the following table: 2014 2015 Perbedaan Differences Keterangan Remarks 70 59 -11 Indonesia 3 3 0 Expat Sedangkan, jumlah penambahan SDM di kontraktor dan sub kontraktor pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut Meanwhile, the number of additional human resources in contractors and subcontractors in 2015 when compared with the previous year can be seen in the following table Perbedaan Differences Keterangan Remarks 20 0 Indonesia 0 0 Expat 2014 2015 20 0 Turn Over Karyawan BUMI BUMI Turns Over 2014 2015 7.3% 14.8% Selama Tahun 2015, BUMI tidak melakukan rekrutmen karyawan baru tetapi hanya mengganti karyawan yang keluar. Sebagai bagian dari strategi efisiensi, karyawan yang mengundurkan diri tidak diganti. Sehingga jumlah karyawan tahun 2015 lebih sedikit dari pada 2014. Hanya posisi-posisi yang kritikal saja yang diganti. In 2015, BUMI did not undertake recruitment of new employees, only fill up the vacancy due to employee resignation. As part of the strategy, employees who resigned were not replaced. So the number of employees in 2015 was lower than in 2014. Only critical positions were replaced. Proses penerimaan karyawan di BUMI tidak membedakan calon/ pelamar yang memiliki latar belakang budaya, agama, suku atau universitas tertentu. BUMI selalu menjaga keseimbangan kesempatan di tiap divisi. Selain itu di dalam iklan lowongan BUMI juga juga tidak pernah mencantumkan preferensi gender maupun usia untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para calon pelamar. In the recruitment process, BUMI never distinguish candidates/ applicants with certain cultural background, religion, ethnicity or particular university. BUMI always keep the balance of opportunities in each division. Moreover, in our advertising of vacancy we also never include gender and age preferences, to provide equal opportunities for the applicants. Pengembangan SDM Human Resource development Dalam mengembangkan SDMnya, BUMI tidak banyak melakukan membuat program-program terobosan yang memerlukan biaya besar, melainkan lebih berfokus pada upaya untuk efisiensi dan melakukan program retention untuk karyawan potensial agar In developing its human resources, BUMI does not undertake many costly breakthrough programs but rather focusing its efforts on efficiency and retention program for potential employees. tidak keluar dari perusahaan. Beberapa kebijakan SDM dikaji ulang untuk memastikan keselarasannya dengan program efisiensi yang dijalankan oleh Perseroan. 76 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Some HR policies are reviewed to ensure alignment with the Company’s efficiency program. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dengan keterbatasan dana yang dimiliki, perusahaan melakukan program pengembangan dalam lingkup yang terbatas dan lebih fokus pada kompetensi yang penting untuk peningkatan kinerja karyawan. Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Within limit of its budget, the Company conducts development programs of limited scope and focuses more on important competencies for improving employee performance. Jumlah Pelatihan Number of Training 2014 Peserta | Participant Jam | Hours 2015 Meningkat Increase 16 11 -31.3% 200 152 -24.0% Program efisiensi biaya yang dilakukan oleh BUMI membuat Departemen SDM untuk mengupayakan yang terbaik untuk melaksanakan program pelatihan dan pengembangan. Beberapa karyawan mengikuti program program pelatihan yang tidak memerlukan biaya besar namun penting untuk peningkatan kompetensi karyawan. Salah satu program pelatihan yang diikuti adalah terkait dengan penyiapan standar kompetensi. With BUMI undertakes cost efficiency programs, HR department needs to make the best out of it to carry out training and development programs. A number of employees participated in a less expensive training programs but important in improving employee competency. One of such training programs is associated with the preparation of standards of competence. Manajemen Kinerja Performance Management Untuk memastikan peningkatan eisiensi operasional, peningkatan kinerja dan internalisasi nilai perusahaan, BUMI telah mengembangkan sistem untuk merekrut dan mengembangkan talent terbaik, meningkatkan kompetensi dan pengembangan karir bagi karyawan, dan mempertahankan karyawan. Dengan pendekatan sistematis, BUMI menerapkan penilaian kinerja, paket remunerasi berbasis kinerja dan mengembangkan budaya kerja yang berorientasi kepada pencapaian kinerja. In order to ensure operational efficiency, performance management, and internalization of company values, BUMI continues to apply system to effectively recruit and nurture the best talents, expand employees’ competencies, career development, and employee retention. Through systematic approach, BUMI applied performance appraisal system, performance-based remuneration, and developed performance oriented working culture. Remunerasi Remuneration Di tengah kondisi keuangannya saat ini, Perseroan masih mengupayakan untuk mempertahankan daya saing dalam sistem penggajian perusahaan dengan mengejar ketertinggalan terhadap inflasi tahunan. Pengurangan jam kerja lembur juga dilakukan untuk efisiensi dan memastikan bahwa lembur hanya perkerjaan yang benar-benar mendesak saja. Under such financial circumstance, BUMI still seeks to maintain competitive remuneration package by trying to keep up with the annual inflation rate. Overtime is also reduced for the sake of efficiency and is only for urgent matter. Strategi SDM HR Strategy Tahun 2016 diperkirakan masih menjadi tahun yang kurang menguntungkan bagi BUMI karena kondisi harga komoditas yang belum membaik. Oleh karena itu Perseroan masih akan berfokus pada program efisiensi dan menjaga kelangsungan bisnis perseroan. Jumlah karyawan tidak akan mengalami peningkatan signifikan dan dana yang dialokasikan untuk pengelolaan HR dan peningkatan kesejahteraan karyawan juga belum akan mengalami peningkatan. 2016 is predicted to be another less favorable year for BUMI due to the commodity prices that have not been improved. Therefore, the Company focuses on efficiency program and maintain the continuity of the Company’s business. The number of employees will not be increased significantly and the funds allocated for HR management and the welfare of employees also will not be increased. B. PENGELOLAAN SDM KPC B. HR MANAGEMENT KPC Managemen KPC telah menginstruksikan kepada setiap Divisi untuk tidak menambah tenaga kerja di tahun 2016, kecuali untuk divisi CPHD. Untuk mengoperasikan Power Station baru, 3 X 18 MW, CPHD membutuhkan kurang lebih 120 tenaga kerja tambahan sampai dengan proyek selesai. Dari kebutuhan 120 tenaga kerja tambahan tersebut, di tahun 2016 ini direncanakan akan dipenuhi sebanyak 67 tenaga kerja baru. Ke depannya kebutuhan recruitment tenaga kerja baru menyesuaikan KPC management has instructed all division to impose hiring freeze in 2016, except for CPHD division. To operate the new 3 X 18 MW Power Station, CPHD requires approximately 120 additional workers until the project is completed. Of the 120 additional manpower needed, 67 new workers will be hired in 2016. In the future, recruitment will be adjusted according to project development. perkembangan penyelesaian proyek. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 77 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Komposisi Jumlah Karyawan per 31 Desember 2015 PT Kaltim Prima Coal Composition of Employee as of December 2015 PT Kaltim Prima Coal Berdasarkan Jabatan By Position Level Jabatan Position Jumlah Number Direktur | Director 1 CEO/COO/CFO/Manajer Umum | CEO/COO/CFO/General Manager 16 Manajer/Manajer Senior | Manager/Senior Manager 56 Pengawas/Penasihat | Superintendent/Advisor 167 Pengawas/Spesialis | Supervisor/Specialist 843 Petugas | Leading Hand/Officer 482 Operator/Mekanik/Asisten | Operator/Mechanic/Assistant 3,238 Total 4,803 Berdasarkan Pendidikan By Education Level Pendidikan Education Level Jumlah Number Pasca Sarjana | Post Graduate 94 Universitas | University 673 Akademi | Academy 368 SMU | Senior High School 3,332 SMP | Junior High School 198 SD | Elementary 92 Tidak Diketahui | Unknown 46 Total 4,803 Berdasarkan Usia By Age Golongan Usia Age Jumlah Number < 20 tahun | years old 0 20 - 30 tahun | years old 773 30 - 40 tahun | years old 1,853 40 - 50 tahun | years old 1,674 50 - 55 tahun | years old 474 Over 55 tahun | years old 29 Total 4,803 Berdasarkan Status Kepegawaian By Employment Status Status Kepegawaian Employment Status Jumlah Number Permanen | Permanent 4,726 Kontrak | Contract 77 Total 78 4,803 Perkembangan Jumlah SDM KPC KPC HR Progress Jumlah SDM di KPC pada bulan Desember 2015 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Total HR at KPC in December 2015 when compared with the previous year can be seen in the table below: 2014 2015 Perbedaan Differences Keterangan Remarks 4,940 4,799 -141 Indonesia 4 4 0 Expat PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Jumlah penambahan SDM di kontraktor dan sub kontraktor pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut Laporan Keuangan Financial Statement Number of additional human resources at the contractors and subcontractors in 2015 when compared with the previous year can be seen in the following table 21,720 Perbedaan Differences 1,839 Keterangan Remarks Indonesia 65 19 Expat 2014 2015 19,881 46 Turn Over Karyawan KPC 2014 Data Perusahaan Corporate Data KPC Turn Over 2015 Posisi terbanyak yang keluar karena resign adalah posisi Engineer, Specialist dan Superintendent 3.6% 3.4% Largest number of workers resign from their positions were Engineer, Specialist and Superintendent Sesuai dengan instruksi dari Management bahwa tidak ada penambahan tenaga kerja di tahun 2016, maka untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja (skilled), baik untuk level staf maupun non staf, diambil dari internal KPC dan labor supply yang berada dalam As instructed by the Management, no additional manpower was hired in 2016, hence, to fill the the needs of skilled labor, both for staff and non staff level, the Company has to find candidates from internal and labor supply in KPC. lingkungan kerja KPC. Setiap lowongan kerja yang ada, akan diiklankan secara terbuka dan setiap karyawan yang berminat diberi kesempatan yang sama untuk melamar. Dalam hal penerimaan Karyawan lokal, khususnya non-staf, diterapkan skoring sistem, berdasarkan tempat lahir, kota dimana calon karyawan menempuh pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Any vacancy will be advertised openly and any employees who are interested are given equal opportunity to apply. Regarding hiring local for employee, especially non-staff, the Company implements scoring system, based on place of birth, city where the prospective employee went to school, from elementary school, junior high to high schools. Pengembangan Kompetensi SDM Human Resource Competency Development Selama tahun 2015, KPC menyelenggarakan program pengembangan SDM berikut ini: 1. Penanaman Budaya Kinerja Unggul Melalui Program Pemeliharaan Kinerja Unggul (P2KU) Untuk mendukung budaya kinerja unggul yang telah mulai terbangun melalui penyelenggaraan Pelatihan Kinerja Unggul (PKU) yang diselenggarakan bekerja sama dengan Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong tahun 2013, KPC menyelenggarakan Program Pemeliharaan Kinerja Unggul (P2KU). P2KU dilakukan melalui penerapan ritual positif dalam shift kerja, pelatihan penyegaran di site KPC, pelatihan lanjutan untuk para supervisor, komunikasi melalui Buletin Kinerja Unggul, penyelenggaraan lomba Yel-yel dan Hanmars, serta kunjungan dan temu pelatih serta alumni PKU di site KPC. 2. Sistem Manajemen Kinerja Sistem manajemen kinerja Balanced Scorecard (BSC) sudah diterapkan di Divisi Human Resources, Mining Operations, dan Mining Support, untuk tingkat superintendent sampai general manager. Sementara itu, proyek SMK (Sistem Manajemen Kinerja) menyediakan infrastruktur manajemen kinerja untuk tingkat operator sampai supervisor. Sistem ini sudah digulirkan di Divisi Mining Operations dan Mining Support. In 2015, KPC held the following human resources development program: Maintaining Growth in a Changing World 1.Fostering Excellent Performance Culture through Excellent Performance Maintenance Program (P2KU) In support of excellent performance culture that has been developed by organizing Excellent Performance Training, held in collaboration with the 1st Infantry Division of Kostrad Cilodong in 2013, KPC hold Excellent Performance Maintenance Program (P2KU), by applying positive rituals in working shift, on-site refresher training, advanced training for the supervisor, communication via “Buletin Kinerja Unggul”, organizing competitions of Yel and Marching, as well as visits and meeting coaches and alumni of PKU at KPC site. 2. Performance Management System Performance management system using Balanced Scorecard (BSC) has been applied in the Division of Human Resources, Mining Operations and Mining Support, from the level of the Superintendent upwards to the General Manager. Meanwhile, SMK (Performance Management System) Project provides the infrastructure for performance management from Operator level to Supervisor. This system has been rolled out in the Division of Mining Operations and Mining Support. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 79 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources 80 3. Internalisasi Visi, Misi dan Nilai Perusahaan Program internalisasi visi, misi, dan nilai KPC dilanjutkan antara lain dengan pelaksanaan value talk yang dilaksanakan secara rutin setiap minggu pada masing-masing unit kerja (divisi, departmen dan seksi), pemasangan spanduk, penayangan spot siaran di Radio Gema Wana Prima, dan pelaksanaan permainan visi-misi-nilai dalam kegiatan outbound training. 3. Internalization of Vision, Mission and Corporate Values The internalization of KPC vision, mission, and values is continued with the implementation of value talk, which held regularly every week on each unit (division, department and section), placing banners, placing radio commercial spot broadcasted by Gema Wana Prima Radio, and implementing the games of visionmission-values in outbound training activities. 4. Program Pascasarjana di Site KPC Sebagai bagian dari program retensi karyawan berkinerja tinggi, Program Pascasarjana di Site KPC Angkatan 2 telah diterapkan, yaitu bekerja sama dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung. Program yang dimulai pada awal 2013 telah meluluskan 40 (100%) peserta hingga akhir 2015.” 4. KPC’s On-Site Postgraduate Education As part of retention program for high performing employee, the Post Graduate School Batch 2 at KPC Site was conducted in cooperation with the School of Business and Management of ITB. The program which began in early 2013 has passed 40 employees (100%), by the end of 2015. Selain itu, KPC juga menyelenggarakan berbagai program Competency & Career Development sebagai berikut: In addition, KPC also conducted Competency & Career Development program as follows: 1. Pengembangan Sistem Kompetensi KPC Hingga akhir 2015, sebanyak 96% unit kompetensi teknis telah dirumuskan beserta kamus kompetensi dan profil posisinya. Alesco HRM System terus dikembangkan sehingga mampu memberikan output yang semakin baik dan akan mulai diimplementasikan di divisi. Sistem kompetensi juga telah mulai diterapkan ke dalam sistem pelatihan/pengembangan, sistem promosi, dan sistem gaji (salary system) karyawan. 1. Competence System Development at KPC By the end of 2015, as many as 96% of technical competency units have been formulated along with competence and profile of position. Alesco HRM System continues to be developed so as to provide better output and will be implemented in each division. Competency system has been applied into employees training, promotion system, and salary system. 2. Pemantauan Rencana Pengembangan Individu Untuk memastikan rencana pengembangan individu yang disusun untuk masing-masing karyawan (Golongan D ke atas) telah diimplementasikan dengan baik, para atasan langsung diminta melaporkan status pelaksanaannya (done, in-progress, not started, rescheduled, atau canceled). Untuk karyawan yang masih berada dalam masa pengembangan, pemantauan ini dilakukan saat ulang tahun (anniversary) tanggal bergabung atau tanggal promosi. Sementara untuk karyawan yang sudah melewati masa pengembangan kompetensi, pemantauan ini dilakukan di awal tahun 2016. 3. Peninjauan Kompetensi dan Penyusunan Rencana Pengembangan Individu Untuk memastikan karyawan mampu menunjukkan kinerja yang unggul di posisinya masing-masing, para atasan diminta meninjau kompetensi dan menyusun rencana pengembangan masing-masing bawahan langsungnya (Golongan D ke atas). Untuk karyawan yang masih berada dalam masa pengembangan, kegiatan ini dilakukan saat ulang tahun (anniversary) tanggal bergabung atau tanggal promosi. Di tahun 2015 (mulai bulan Juni), peninjauan kompetensi dan penyusunan rencana pengembangan individu telah dilakukan terhadap 152 karyawan. Sementara itu, untuk karyawan yang sudah melewati masa pengembangan kompetensi, kegiatan ini dilakukan di awal tahun 2016. 2. Individual Development Plan (IDP) To ensure that the Individual Development Plan prepared for each employee (Grade D upward) has been properly implemented, direct supervisors were asked to report the status of implementation (done, in-progress, not started, rescheduled, or cancelled). For employee who is still under competency development period, monitoring is conducted at the joining date (anniversary) or promotion date. As for employees who have passed the competency development, monitoring was conducted in early 2016 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report 3. Competency Review and Individual Development Plan To enable employees to demonstrate excellent performance in their respective positions, supervisors are required to review the competence and to draw up development plans for each employee reporting directly to them (Grade D upward). For employees who are still in the phase of development, this activity shall be carried out at their at the joining date (anniversary) or promotion date. In 2015 (from June), competency review and preparation of individual development plans have been made to 152 employees. Meanwhile, for employees who passed the competency development period, this activity was carried out in early 2016. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 4. Sertifikasi Kompetensi Melalui kerja sama dengan LSP Perhapi (Lembaga Sertifikasi Profesi Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia), KPC kembali menyelenggarakan program sertifikasi nasional di bidang Operasi Penambangan, Perencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang, Perawatan Peralatan Tambang, dan Geologi/Eksplorasi. Pada tahun 2015, sebanyak 38 karyawan KPC mengikuti kegiatan sertifikasi kompetensi ini. Dengan demikian, sejak program sertifikasi dimulai pada tahun 2008, sebanyak 259 karyawan telah tersertifikasi. Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement 4. Competency Certification In collaboration with LSP Perhapi (Association of Indonesian Mining Professional), KPC again held a national certification program in the field of Mining Operation, Long-Term Open Pit Mining Plan, Mining Equipment Maintenance, and Geology/ Exploration. In 2015, as many as 38 employees of KPC attended this competency certification program. Thus, since the certification program began in 2008, as many as 259 employees have been certified. Jumlah Pelatihan Number of Training 2014 Meningkat Increase 2015 71,098 71,650 0.8% 255,504 253,890 -0.6% Program pelatihan yang diselenggarakan KPC pada tahun 2015 antara lain: In 2015, KPC held the following training programs: 1. Pelatihan Karyawan Unggul 1 dan 2 (untuk Golongan A-C) Pelatihan Karyawan Unggul 1 dan Karyawan Unggul 2 merupakan pengembangan dan modifikasi dari pelatihan 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif sesuai dengan kebutuhan KPC. Pelatihan ini didasari oleh hasil focus group 1. Training for Excellent Employee 1 and 2 (Grade A-C) Training for Excellent Employee 1 and Excellent Employee 2 is developed and modified based on the 7 Habits of Highly Effective People, in accordance with KPC needs. This training program is based on the results of focus group discussion (FGD) with operator Mining Operations Division (MOD) and mechanics and technicians from Mining Support Division (MSD) and Coal Processing & Handling Division (CPHD) in 2014. In 2015, the training was held for in 22 batches with number of participants of 456 employees from Grade B and C. In 2016, all employees who have participated Training for Excellent Employee 1 will be invited to participate in the Training for Excellent Employee 2. discussion (FGD) dengan operator Mining Operations Division (MOD) dan mekanik serta teknisi Mining Support Division (MSD) dan Coal Processing & Handling Division (CPHD) tahun 2014. Selama tahun 2015 pelatihan ini diselenggarakan dalam 22 angkatan dengan jumlah peserta 456 karyawan golongan B dan C. Di tahun 2016, semua karyawan yang telah mengikuti Pelatihan Karyawan Unggul 1 akan diundang untuk mengikuti Pelatihan Karyawan Unggul 2. 2. Management Development Program (untuk Golongan D-H) Management Development Program (MDP) diselenggarakan untuk membekali para supervisor, superintendent dan manager yang baru direkrut atau dipromosikan agar lebih efektif dalam menjalankan peran kepemimpinan mereka di area masing-masing. Sepanjang tahun 2015 telah diselenggarakan 5 angkatan sesi kelas MDP (1 angkatan MDP for Managers, 2 angkatan MDP for Superintendents dan 1 angkatan MDP for Supervisors) dengan jumlah total peserta 104 karyawan. 2. Management Development Program (Grade D-H) Management Development Program (MDP) is organized to prepare the newly recruited or promoted supervisors, superintendents and managers to be more effective in carrying out their leadership roles in their respective areas. Throughout 2015, 5 batches of MDP class sessions (one batch for Managers, two batches for Superintendents and 1 batch MDP for Supervisors) with total number of participant of 104 employees. 3. Pelatihan Supervisor Unggul 1 (untuk Golongan D ke Atas) Serupa dengan pelatihan Karyawan Unggul 1, pelatihan Supervisor Unggul 1 berfokus pada pengembangan sikap kerja positif dan unggul, namun dengan peserta karyawan Golongan D ke atas. Pelatihan ini dijalankan mulai November 2015, dengan jumlah total peserta 26 supervisor hingga akhir 2015. 3. Training for Excellent Supervisor 1 (Grade D Upward) Similar to Excellent Employee Training 1, this training focuses on the development of positive and excellent attitude at work, but with participants of Grade D upwards. This training began in November 2015 with total participants of 26 supervisors. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 81 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources 82 4. Pelatihan Penyegaran Kinerja Unggul (PKU Refresh) untuk Seluruh Crew Alumni PKU Kostrad Untuk memperkuat dampak dari program Pelatihan Kinerja Unggul (PKU), seluruh operator, mekanik, supervisor dan superintendent lini yang telah mengikuti program PKU di Divisi Infanteri 1 (Divif-1) Kostrad mengikuti pelatihan penyegaran selama 1 hari dengan mengundang tim pelatih PKU dari Divif-1 Kostrad Cilodong. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenang kembali dan memperkuat nilai-nilai pembelajaran yang diperoleh selama mengikuti PKU di Kostrad, sekaligus menjadi ajang reuni antara pelatih Kostrad dan para mantan siswa mereka. Sebanyak 4 angkatan pelatihan penyegaran telah dijalankan di tahun 2015, diikuti oleh 1.325 operator, mekanik, supervisor dan superintendent alumni PKU. 4. Refresher Training for Excellent Performance (PKU Refresh) for the Entire Alumni of PKU Kostrad To enhance the impact of Excellent Performance Training program (PKU), all operators, mechanics, supervisors and superintendent who participated PKU program at the 1st Infantry Division (Divif-1) Kostrad attended the 1 day refresher training, inviting coach team from Divif- 1 Kostrad Cilodong. The training aims to remind and to strengthen the values of the lessons learned during the PKU at Kostrad, as well as a reunion between former coach and their students. A total of four batches of refresher training were carried out in 2015, attended by 1,325 operators, mechanics, supervisors and superintendent alumni of PKU. 5. Pelatihan Coaching Kinerja untuk Supervisor MOD Untuk memperkuat keterampilan para pimpinan lini dalam peningkatan kinerja karyawan, pelatihan Coaching Kinerja kepada para supervisor MOD, sebagai bagian dari implementasi Sistem Manajemen Kinerja di divisi ini. Pelatihan ini dijalankan mulai Desember 2015, dengan jumlah peserta 10 supervisor hingga akhir tahun, dan sisanya mengikuti sesi awal tahun 2016. 5. Training on Performance Coaching for MOD Supervisor To strengthen the skills of lines leader in developing the employee competency and improving their performance, training on Performance Coaching for MOD Supervisor was conducted as part of the implementation of Performance Management System in this division. This training began in December 2015 with 10 supervisors until end of the year, while the rest will join the session in early 2016. 6. Kelas-kelas Pelatihan Internal KPC Kelas-kelas pelatihan internal yang tekait dengan pengembangan kompetensi-kompetensi inti dan manajerial di KPC tersedia untuk seluruh karyawan. Pelatihan difasilitasi oleh staf Human Resources Division (HR) dan para narasumber dari divisi-divisi di luar HR untuk topik-topik spesifik seperti Budgeting & Cost Control Awareness (bekerjasama dengan Business Analysis Department), Kontrak Jasa Pertambangan (bekerja sama dengan Legal Division), Internal Control (bekerjasama dengan Internal Audit Department), Water Management (bekerja sama dengan Mining Operations Division), dan lain-lain. 6. KPC Internal Training Classes Internal training classes related to the development of core competency and managerial in KPC are available to all employees. The training was facilitated by HR staff and resources from divisions outside HR, regarding specific topics such as Budgeting & Cost Control Awareness (in collaboration with the Department of Business Analysis), Mining Services Contract (in collaboration with the Legal Division), Internal Control (in collaboration with Department of Internal Audit), Water Management, etc. Strategi Remunerasi Remuneration Strategy Dalam situasi dan kondisi perusahaan seperti sekarang ini, tidak ada langkah baru terkait dengan program pokok dalam bidang Compensation & Benefits, khususnya yang terkait dengan program retention, namun perusahaan tetap melakukan beberapa hal seperti yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya, seperti: 1. Tetap melakukan proses Annual Salary Review 2015, sebagai upaya menjaga daya beli karyawan. 2. Tetap melakukan survei pasar secara berkelanjutan, untuk memastikan paket remuneration yang ada di KPC tetap kompetitif diantara perusahaan-perusahaan lainnya yang sejenis. 3. Tetap melanjutkan program Housing Ownership Program (HOP) bagi karyawan, sebagai salah satu upaya “Retention Program”. Under current circumstances, no new policies were issued by the Company regarding Compensation & Benefits program, especially related to retention program, but the Company continues to implement existing policies, such as: Total remunerasi selama tahun 2015 dan peningkatannya dibandingkan dengan tahun 2014 dapat dilihat pada table berikut: Total remuneration in 2015 and the increase from 2014 can be seen in the following table: 1. Conduct Annual Salary Review in 2015, to maintain employees purchasing power. 2. Continuing market surveys on an ongoing basis, to ensure the remuneration package in KPC remain competitive among the companies similar. 3. Continuing the Housing Ownership Program (HOP) for employees, as part of Retention Program. 2014 2015 Meningkat Increase 159,255,464 135,189,338 -24,066,126 7.0% 6.8% -0.2% PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Terjadinya penurunan ini kemungkinan bisa disebabkan karena adanya perbedaan nilai kurs US$ dan penurunan jumlah karyawan, antara tahun 2014 dan 2015. The decrease is likely due to the differences in the exchange rate of US$ and the decline in the number of employees, between 2014 and 2015. Strategi SDM HR Strategy Strategi SDM pada tahun 2015 dapat dijabarkan sebagai berikut: HR strategy in 2015 can be detailed as follow: 1. Melanjutkan Program Pemeliharaan Kinerja Unggul Berbagai kegiatan pemeliharaan kinerja unggul akan terus dilakukan dan dimantapkan melalui pelatihan penyegaran di site KPC untuk karyawan dan supervisi, pemantauan pelaksanaan ritual di lapangan, komunikasi melalui temu pelatih dan alumni, evaluasi perubahan perilaku secara berkala, serta pembentukan forum komunikasi superintendent dan manager untuk mendiskusikan implementasi pemeliharaan kinerja unggul (Komite P2KU), serta kegiatan-kegiatan lainnya. 1. Continuing Excellent Performance Maintenance Program Various activities to maintain excellent performance will be continued and be strengthened through refresher training at KPC site for employees and supervisor, monitoring the rituals implementation on site, communication through BulletinKu, coaches and alumni gathering, evaluation of behavior change on periodical basis, and establish communication forum for superintendent and manager to discuss the implementation of excellent performance maintenance program (P2KU Committee), as well as other activities. 2. Melanjutkan Program Internalisasi Nilai-nilai KPC Program-program yang dijalankan adalah, antara lain, Value in Action, Buletin Kinerja Unggul, pelatihan dan sosialisasi. 3. Melanjutkan Implementasi Sistem Kompetensi Inisiatif ini dijalankan dengan memantau implementasi rencana pengembangan karyawan secara berkala serta penyelenggaraan asesmen kompetensi. 4. Melanjutkan Penerapan dan Rollout Sistem Manajemen 2. Continue the Internalization of KPC Values The program includes Value in Action, Excellent Performance Bulletin, Training and dissemination. Kinerja Inisiatif ini dijalankan dengan: •Melakukan rollout sistem manajemen kinerja di Contract Mining Division, Coal Processing & Handling Division, dan Health, Safety, Environment & Security Division. • Melanjutkan Proyek Membara - Sistem Manajemen Kinerja (SMK) untuk tingkat supervisor dan superintendent di Mining Operations Division dan Mining Support Division. • Melanjutkan penerapan Balanced Scorecard Performance Management System untuk Human Resources Division, Mining Operations Division dan Mining Support Division melalui kegiatan review dan coaching kinerja rutin. 5. Persiapan Program Absensi Fingerprint: Program absensi fingerprint yang terintegrasi dengan sistem Alesco (Payroll) ini sekarang sudah dilaksanakan hampir di seluruh area kerja, namun masih dalam periode ”Trial” dan dijalankan secara paralel dengan sistem yang lama. Dengan diberlakukannya sistem ini, diharapkan tingkat kehadiran karyawan dapat dikontrol secara sistematis, dan hal ini akan meningkatkan efektivitas jam kerja karyawan, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan produksi. 6. Monitoring Praktik Remunerasi Terus melakukan monitoring praktik remunerasi di perusahaan lain sekelas KPC untuk memastikan paket remunerasi yang ada masih kompetitif. Maintaining Growth in a Changing World 3. Continue the implementation of Competency System This initiative is conducted by monitoring the implementation of employee development plans on a regular basis and the implementation of competency assessment. 4. Continue the implementation and roll out of Performance Management System This initiative is carried out through: • Rolls out Performance Management System in Contract Mining Division, Coal Processing & Handling Division, and Health, Safety, Environment & Security Division • Continue the Project Membara –Performance Management System (SMK) for supervisor and superintendent of Mining Operations Division and Mining Support Division. • Continue the implementation of the Balanced Scorecard performance management system for HR, MSD and MOD through regular performance reviews and coaching. 5. Preparation for Fingerprint Attendance Program: This program is integrated with Alesco system (Payroll) and is implemented in almost all work areas, although still in trial period and is conducted in parallel with the existing system. With the enactment of this system, the Company expects that the level of attendance can be controlled systematically, and increase the effectiveness of the employees working hours, which in turn will also increase productivity. 6. Monitoring Remuneration Practices Continue to monitor the remuneration practices in other companies of the same class with KPC, to ensure that existing remuneration package is competitive. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 83 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources C. PENGELOLAAN SDM ARUTMIN C. HR MANAGEMENT AT ARUTMIN Sebagai bagian dari strategi perencanaan SDM, pada tahun 2015, Arutmin tidak melakukan penambahan karyawan khususnya pada posisi-posisi baru. Arutmin hanya melakukan proses rekrutmen untuk mengganti beberapa posisi yang ditinggalkan pemangku jabatan sebelumnya, baik karena mengundurkan diri/pensiun. Proses rekrutmen tersebut hanya dilakukan jika posisi tersebut benar-benar dibutuhkan. As part of the strategy of human resource planning, in 2015, the Company did not hire new employee, particularly in new positions. Arutmin only recruited replacement workers to fill the position left by previous office holders, due to resignation or retirement. The recruitment process is only performed whenever the position is deemed necessary. Komposisi Jumlah Karyawan per 31 Desember 2015 PT Arutmin Indonesia Composition of Employee as of December 31, 2015 PT Arutmin Indonesia Berdasarkan Jabatan By Position Level Jabatan Position Level No. Jumlah Total 1 Manajemen | Management 2 Pengawasan | Supervision 78 64 3 Profesional | Professional 164 4 Karyawan Terampil | Skilled Labor 146 5 Administrasi | Administration 6 Lain-lain | Other Total 10 0 462 Note: Expat 2 Berdasarkan Pendidikan By Education Level Pendidikan Education Level No. Jumlah Total 1 S2-S3 | Master Degree 2 S1 | Under Graduate 25 3 D1-D3 | Diploma 47 4 SMK | Vocational High School 23 5 SMU | Senior High School 98 6 SMP | Junior High School 19 7 SD | Primary School Total 239 11 462 Berdasarkan Usia By Age Golongan Usia Age No. Jumlah Total 1 > 55 tahun | years old 2 46 - 55 tahun | years old 136 2 3 36 - 45 tahun | years old 147 4 26 - 35 tahun | years old 160 5 18 - 25 tahun | years old 17 6 < 18 tahun | years old Total 0 462 Berdasarkan Status Kepegawaian No. 84 By Employment Status Status Kepegawaian Employment Status 1 Kontrak (+ kontrak expat) | Contract (+ expatriate contract) 2 Permanen | Permanent 3 Harian | Daily Total PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Jumlah Total 52 410 0 462 Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perkembangan Jumlah Karyawan di Arutmin 2014 2015 Perbedaan Differences 517 462 -55 5 2 -3 5,306 5,763 457 3 0 -3 Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Number of Employee at Arutmin Keterangan Remarks Tidak semua posisi kosong akibat pengunduran diri ataupun karyawan memasuki usia pensiun diganti. Not every vacant position, due to resignation or retirement, is replaced. Ini adalah posisi Expat yang ada di PT Arutmin Indonesia. This is the expat position at PT Arutmin Indonesia. Penambahan jumlah karyawan kontraktor di Satui karena mulainya aktivitas operasional di Site tersebut. Additional employee at Satui is due to the operational activities at the site has begun. Ini adalah posisi Expat yang ada di Kontraktor. This is the expat position at Contractor. Turnover Turnover 2014 2015 8.1% 5.5% Posisi yang banyak resign cukup beragam, baik dari dept. Engineering maupun dept. support The persons resigned from their position came from engineering dept. and support dept. Rekrutmen Recruitment Perusahaan memberikan kesempatan untuk semua pihak yang memiliki kompetensi yang disyaratkan untuk melamar pada posisi yang dibuka tanpa melihat faktor Agama, Jenis Kelamin dan yang lainnya. Pelamar yang memenuhi standar kompetensi dan sesuai dengan yang disyaratkan berhak untuk mengikuti proses seleksi sebagai karyawan PT Arutmin Indonesia. The Company provides opportunity for all who have the requisite competencies to apply for the open positions, regardless of religion, gender and others. Applicants who meet the standard of competence and other requirements are entitled to participate in the selection process as employees of PT Arutmin Indonesia. Pengembangan Kompetensi SDM Competency Development Program Selama tahun 2015 HR terus mendukung program perusahaan dalam mengontrol biaya, khususnya fokus dalam Program Efisiensi. Program efisiensi yang dilakukan meliputi seluruh aspek fungsi SDM mulai dari rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, serta strategi remunerasi yang kompetitif di masa turunnya harga batubara dunia. In 2015, HR continues to support the Company in controlling costs, particularly by focusing on Efficiency Program. The efficiency program covers all aspects of the HR function from recruitment, training and development, as well as a competitive remuneration strategy during the declining in coal prices. To support the Company in controlling costs, the competency development program is focused on low-cost high-impact programs. Many engineers and managerial positions are rotated for development, acting assignment, especially from low activity mining operations to high activity one. In addition, Job Enrichment is applied for many vacant position by optimizing existing personnel. Untuk mendukung program perusahaan dalam mengontrol biaya, pengembangan yang dilakukan menitikberatkan pada low-cost highimpact. Banyak posisi engineer dan managerial yang dirotasi untuk pengembangan (rotation for development), pelaksana tugas (acting assignment) khususnya dari operasi tambang yang beraktivitas rendah ke operasi tambang yang beraktivitas tinggi. Selain itu banyak dilakukan Job Enrichment untuk posisi yang ditinggalkan dengan mengoptimalkan personil yang ada. Pelatihan Training 2014 2015 Meningkat Increase 321 156 -51.4% Peserta | Participants 4,949 2,465 -50.2% Jam | Hours Penurunan peserta pelatihan dibandingkan tahun 2014 dikarenakan efisiensi pelaksanaan pelatihan dalam rangka mendukung program efisiensi perusahaan. Pelatihan lebih banyak dilakukan pelatihan inhouse dengan pengajar/instrukstur dari internal karyawan Arutmin yang memiliki kompetensi. Pelatihan yg diwajibkan oleh pemerintah juga diikuti seperti POP dan POM. Maintaining Growth in a Changing World The decline in number of trainees when compared to 2014 was due to the efficiency of training implementation in order to support the Company’s efficiency program. Training is mostly done inhouse with Instructor from Arutmin’s competent internal employees. Mandatory training as required by the government is also conducted, such as POP and POM. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 85 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Penurunan Jam pelatihan dibandingkan tahun 2014 dikarenakan efisiensi pelaksanaan pelatihan dalam rangka mendukung program efisiensi perusahaan A decrease in training hours when compared to 2014 was due to the efficiency of the implementation of training in order to support the Company’s efficiency program Beberapa pelatihan utama yang telah dilakukan selama tahun 2015 dilaksanakan dalam rangka mendukung inisiatif perusahaan dalam penghematan biaya. Diantaranya seperti Pelatihan yang diwajibkan oleh pemerintah sesuai perundangan yang berlaku dan juga pelatihan yang dilaksanakan secara internal dan inhouse. Selama 2016 Arutmin akan melanjutkan strategi yang telah dilakukan selama 2015. A number of major training program in 2015 was implemented in order to support corporate initiatives in cost savings. Among others were mandatory training as required by the government and in accordance with the prevailing rules, as well as the internal and inhouse training. Strategi Remunerasi Remuneration Strategy Strategi remunerasi pada tahun 2015, secara umum meliputi: • Review kenaikan gaji tahunan di Januari 2015. • Dicapainya kesepakatan negosiasi PKB periode 2015 - 2017 antara perusahaan dan Serikat Pekerja. • Keikutsertaan Arutmin dalam mendukung program pemerintah baik di BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan. Remuneration strategy in 2015, in general include the following: • Review on annual salary adjustment, conducted in January 2015. • The signing of CLA agreement for 2015 - 2017 between the Company and the Union. • Arutmin’s participation in supporting government programs both in BPJS Health and BPJS Employment. 2014 2015 Increase % 19,724,771.00 15,337,125.73 -22.2% Perseroan juga berupaya untuk mengkaitkan penilaian performance kerja karyawan (PMS) dengan lebih terarah kepada pencapaian target produksi tahun 2016. 86 In 2016, Arutmin will continue the strategy that was implemented in 2015. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report The Company also seeks to link employee performance appraisal (PMS) to be directed towards the achievement of production targets in 2016. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology Teknologi Informasi harus memberikan nilai dan dampak pada apa yang dihasilkan oleh bisnis Perusahaan, dan inilah hal yang paling utama dari Manajemen Nilai Teknologi Informasi. Information Technology has to deliver values and to impact the business outcomes of the Company, and this is the essence of Information Technology Value Management. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 87 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology 88 Dalam tahun sebelumnya, efisiensi menjadi kata kunci dalam setiap tindakan yang diambil oleh Divisi Teknologi Informasi. Memilih proyek mana yang akan dilanjutkan harus melalui pertimbangan yang sangat hati-hati, dalam hal biaya dan manfaat. Karena kondisi ini berlanjut selama tahun 2015, Divisi Teknologi Informasi menyadari pernyataan Manajemen Nilai Teknologi Informasi di atas itu memang benar adanya, dan kemudian belajar menerapkannya dalam kondisi nyata. During the previous year, efficiency became a common word in any actions. The way a project was selected to proceed must have gone through a very careful consideration – the cost and benefits. As the story continued in 2015, Information Technology Division realized the very true statement of IT value management, and practically learnt how to implement it in real cases. Kegiatan Operasional Operational Activities Kegiatan Divisi Teknologi Informasi berfokus pada penyediaan dukungan yang dibutuhkan, agar operasional Perusahaan tidak terganggu. Seperti yang ditekankan dalam pernyataan Manajemen Nilai IT di atas, kegiatan dipilih dan diberi prioritas berdasarkan pertimbangan mana yang paling bermanfaat bagi Perusahaan. The activities of Information Technology Division were focused to provide required support, so that the Company’s operation was not disturbed. As highlighted in the statement of IT value management, activities were selected and prioritized based on their values that were most beneficial to the Company. Salah satu proyek besar yang diterapkan di KPC Sangatta pertengahan 2015 adalah mengganti network backbone dan perangkat transmisi radio. Upaya ini untuk memastikan jaringan komunikasi yang mendukung kegiatan penambangan dapat diandalkan. Jaringan network dan komunikasi lainnya juga dipasang untuk memenuhi kebutuhan perpindahan kantor dan fasilitas sistem manajemen bahan bakar di area Inul East, AB Void, fuel station Membara, Hatari, dan Bengalon. One big project was implemented at KPC Sangatta site mid 2015 to replace the old network backbone and radio transmission devices. It was to ensure that site communication to support mining operations was reliable. Some new network and communication links were also installed to accommodate the needs of office relocations and fuel management system facilities in Inul East, AB Void, fuel station Membara, Hatari, and Bengalon areas. Migrasi sistem komunikasi radio dari Motorola ke sistem TAIT di KPC Sangatta masih berlanjut. Sistem Motorola yang dipakai sekarang - yang sudah dipakai sejak hari pertama KPC beroperasi sudah usang dan cakupan sinyalnya sudah terbatas, sehingga tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan pergerakan operasional tambang. Selain usangnya sistem Motorola, izin frekuensi radio Motorola tidak lagi dapat ditambah karena adanya perubahan kebijakan pemerintah yang mengatur alokasi frekuensi radio. Migrasi ini diharapkan akan selesai di paruh kedua tahun 2016 jika tidak ada kendala yang menghambat. The migration from Motorola radio communication system to TAIT systems at KPC Sangatta site was in progress. The existing Motorola system - used since the early days of KPC operations was already obsolete and signal coverage became limited, so it could no longer meet the requirements of pit operations movement. Besides of the obsoleteness of the Motorola system, the additional radio frequency licenses for Motorola devices could not be obtained anymore due to the change of government policy regulating the allocation of radio frequencies. This migration was expected to be completed in the second half of 2016 if there was no issue that could hinder the project. Sistem CCTV dipasang di beberapa area seperti Bendili Hill dan gudang bahan peledak di KPC Sangatta site untuk meningkatkan upaya keselamatan kerja dan keamanan. Closed-circuit television (CCTV) systems were installed in some areas such as Bendili Hill and explosive magazines at KPC Sangatta site in order to improve the safety and security efforts. Di area kerja Arutmin di Kalimantan Selatan, beberapa proyek penting juga berlangsung. Beberapa sistem CCTV dipasang di beberapa area seperti Asam-asam, Kintap, and Kitap Port. Pemasangan dilakukan di laboratorium Geotech dan juga di Jembatan Timbang, untuk mengawasi kegiatan di sana. In Arutmin sites in South Kalimantan, some important projects were also progressing. Some closed-circuit television (CCTV) systems were installed in some areas such as Asam-asam, Kintap, and Kitap Port. They were installed in the Geotech laboratory and Jembatan Timbang, in order to monitor the activities in those areas. Menanggapi peraturan pemerintah untuk menggunakan mata uang Rupiah dalam semua transaksi keuangan, proyek Ellipse Digit Enhancement project dimulai di KPC; dan proyek itu selesai Desember 2015. Proyek ini adalah untuk menambahkan ruang pada sistem ERP Ellipse karena jumlah angka dalam nilai Rupiah itu lebih panjang daripada dalam Dolar AS. Sistem Kehadiran dengan alat pemindai sidik jari juga sudah selesai dan diintegrasikan dengan sistem HRMS Alesco pada bulan Desember 2015. Proyek diharapkan meningkatkan upaya penghematan karena dapat In response to the government regulation to use Indonesian Rupiah in all financial transactions, Ellipse Digit Enhancement project was initiated in KPC; and it was completed in December 2015. The project was mainly to add additional space for more digits in the Ellipse ERP systems because the value in Indonesian Rupiah required more digits than in US Dollar. Time Attendance system using finger print project was also completed and was integrated with HRMS Alesco in December 2015. This project was expected to generate cost-saving to the Company as the system PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement menghitung overtime secara akurat berdasarkan jam datang dan jam pulang karyawan yang aktual. Proyek aplikasi lainnya di KPC adalah instalasi ulang Web-GIS untuk meningkatkan manajemen kompensasi tanah yang selesai bulan November, dan sistem manajemen kontraktor pembekalan (SCMS) yang selesai Desember. was able to calculate overtime accurately based on the actual employee check-in and check-out time. Other application related project at KPC included the re-installation of Web GIS application for improving the land compensation management that was completed in November, and Supply Contractor Management Systems (SCMS) that was completed in December. Di Arutmin tidak ada proyek aplikasi secara khusus, namun Divisi Teknologi Informasi terus memberikan dukungan terhadap aplikasi utama seperti sistem ERP Ellipse, sistem HRMS Alesco, Sistem Pencatatan Pemuatan Kapal SILS, Sistem Laporan Kapal Harian DBR dan sistem Ringkasan Kapal, Laporan Kinerja Penurunan Muatan Kapal Mandiri SDB, aplikasi Web-GIS, Sistem Manajemen Kinerja PMS, sistem perekrutan, dan Sistem Laporan Ringkasan Produksi. There was no special application related projects at Arutmin, but Information Technology Division provided support for major applications such as Ellipse ERP systems, Alesco HRM systems, SILS Shiploading Inloading Log Systems, DBR Daily Barging Report system and Barging Summary system, SDB Self-Discharging Barge performance report, Web-GIS application, PMS Performance Management System, recruitment system, and Production Summary Report System. Dengan adanya perubahan struktur organisasi di Bumi Resources dan anak-anak perusahaannya, Direksi Bumi Resources menerbitkan keputusan pada tanggal 17 September 2015 untuk menunjuk anggota baru Komite Pengarah Teknologi Informasi. Rapat pertama Komite Pengarah IT yang baru ini dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2015. Due to the change of organization structure at Bumi Resources and its business units, the Board of Directors of Bumi Resources issued a decision on 17 September 2015 to appoint the new members of the Information Technology Steering Committee. The first meeting of this new IT Steering Committee was held to on 5 October 2015. Struktur Organisasi Organization Structure Sebagai fungsi yang tersentralisasi, Divisi Teknologi Informasi menyediakan layanan Teknologi Informasi untuk Bumi Resources dan anak-anak perusahaannya. As a centralized function, the Information Technology Division provides related information and technology services to Bumi Resources and its subsidiaries. Per 31 Desember 2015, struktur Divisi Teknologi Informasi adalah sebagai berikut: As per 31 December 2015, the Information Technology Division organization structure is set out below: Dharyanto Effendi VIP - Information Technology Vacant Kus Jayanto Andreas Mahargono Manager - IT Infrastructure Support Manager - Application Support Manager - System Compliance Andy Hermawan Budi Kusworo Ary Subagya Moektiono Rudi Mulyadi Efano Hermawan Aditya Lukas Ebenhard Primayuda Superintendent Telecommunication Superintendent Computer Operations Superintendent HRMS/Payroll Superintendent ERP Applications Superintendent Business Applications Superintendent Project Management Superintendent Policies & Procedures Superintendent SLA & QA Divisi Teknologi Informasi terdiri dari tiga (3) departemen, yakni: •IT Infrastructure Support, • Application Support, dan • System Compliance Maintaining Growth in a Changing World The Information Technology Division consists of three (3) departments: • IT Infrastructure Support, • Application Support, and • System Compliance Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 89 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology 90 Departemen IT Infrastructure Support bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan dan keandalan semua perangkat komunikasi dan komputasi, baik perangkat keras maupun perangkat lunak. Lingkup kerja Departemen ini meliputi area network, baik yang meluas maupun lokal, sistem komunikasi radio, sistem telepon, data centre, komputer dan perangkat pendukungnya, dan lingkungan operasi standar. IT Infrastruktur Support menyediakan layanan pemeliharaan rutin untuk semua perangkat, dan memastikan adanya rencana kontinjensi untuk meminimalkan gangguan. The IT Infrastructure Support Department is responsible for ensuring the availability and reliability of all communication and computing systems, both hardware and software. The scope of work includes wide and local area networks, radio communication systems, telephone systems, data center, personal computers and their peripherals, and standard operating environment. IT Infrastructure Support provides regular preventive maintenance of all devices, and ensures that contingency plans are in place to minimize disruptions. Departemen Application Support mengelola semua sistem informasi yang digunakan oleh Perusahaan, termasuk Enterprise Resources Planning (ERP), Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HRMS), Sistem Pasokan Batubara, Sistem Manajemen Keuangan, Manajemen Proyek, dan aplikasi berbasis web. Departemen ini juga bertanggung jawab untuk menanggapi kebutuhan sistem informasi dan memastikan ketersediaannya sesuai kebutuhan. The Application Support Department manages all information systems used by the Company, including Enterprise Resource Planning (“ERP”) applications, Human Resource Management Systems (“HRMS”), Coal Supply Chain Systems, Financial Management Systems, Project Management, and web-based applications. Application Support is also responsible to respond to the business requirements for information systems and ensure that they are available as required. Departemen System Compliance memastikan bahwa infrastruktur TI dan sistem informasi telah diterapkan dan dikelola sesuai dengan arsitektur yang telah disepakati, dan bahwa layanan TI yang diberikan sesuai dengan service level agreement. Departemen ini juga mengeluarkan dan mengelola Kebijakan dan Prosedur TI, mengelola kontrak layanan TI, mengelola risiko TI, dan menyelenggarakan audit TI secara rutin. The Systems Compliance Department ensures that IT infrastructure and information systems are implemented and managed according to the agreed architecture, and that IT services are delivered in accordance with service level agreements. System Compliance also issues and manages the implementation of IT Policies and Procedures, administers IT service contracts, manages IT risks, and organizes regular IT audits. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement MANAJEMEN RISIKO Risk Management Perusahaan harus mampu mengidentifikasi risikorisiko yang ada atau mungkin terjadi dalam upaya mencapai tujuan Perusahaan, serta menentukan langkah-langkah untuk memitigasi risiko tersebut. It is essential for the Company to identify any existing and future risks in achieving its objectives, as well as determining the action plan to mitigate the risks. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 91 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review MANAJEMEN RISIKO Risk Management 92 MANAJEMEN RISIKO DI BUMI RISK MANAGEMENT AT BUMI Pernyataan Atas Praktik Manajemen Risiko di BUMI The Disclosure of Risk Management Practices at BUMI Dalam kondisi krisis ekonomi global yang berkelanjutan dalam beberapa tahun terakhir, identifikasi dan manajemen risiko adalah hal yang amat penting untuk bertahan dalam bisnis guna mencapai tujuan dalam menciptakan nilai jangka panjang pemegang saham. Krisis ekonomi global telah meningkatkan jumlah dan kompleksitas risiko yang dihadapi organisasi saat ini. In the condition of continuing global economic crisis in the last few years, risk identification and management is the utmost importance to surviving in business in order to achieve Company’s objectives and create long-term value for shareholders. Global economic crisis has resulted in increased number and complexity of risks currently faced by an organization. Oleh karena itu, sangat penting agar Perusahaan mengidentifikasi risikorisiko yang ada atau mungkin terjadi dalam mencapai tujuan Perusahaan, serta menentukan langkah-langkah mitigasi risiko tersebut. Therefore, it is essential for the Company to identify any existing and future risks in achieving its objectives, as well as determining the action plan to mitigate the risks. Peran Direksi dalam pengawasan manajemen risiko yang menyeluruh telah semakin menantang sebagaimana ekspektasi yang tinggi atas keterlibatan Direksi setiap saat dalam pengelolaan perusahaan. Disamping masalah krisis ekonomi, kompleksitas dari transaksi bisnis, kemajuan teknologi, globalisasi, kecepatan siklus produk, dan keseluruhan langkah perubahan telah meningkatkan jumlah dan kompleksitas risiko yang dihadapi organisasi selama dekade terakhir. The role of the Board of Directors in enterprise-wide risk oversight has become increasingly challenging as expectations for board engagement are at all-time highs. Risk is a pervasive part of everyday business and organizational strategy. But, the complexity of business transactions, technology advances, globalization, speed of product cycles, and the overall pace of change have increased the volume and complexities of risks facing organizations over the last decade. BUMI percaya bahwa identifikasi dan manajemen risiko adalah hal penting harus dilakukan dalam usaha mencapai tujuan Perusahaan, guna meningkatkan nilai jangka panjang pemegang saham. BUMI believe that the identification and management of risk is central to achieving the corporate purpose of creating long-term shareholder value. Tujuan utama dari pendekatan manajemen risiko di BUMI adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan melakukan kajian risiko secara menyeluruh atas setiap kegiatan Perusahaan sesuai dengan delegasi dan tanggung jawab wewenang yang telah ditetapkan guna mencapai kepentingan Perusahaan secara keseluruhan. The main objectives of BUMI’s risk management approach is to make sure that the Company assesses risk in a cohesive way along clearly established lines of authority and accountability, with each Company’s activity pursuing the interest of the enterprises as a whole. Tahun ini, ekonomi Indonesia masih menghadapi tantangan dari eksternal dimana pertumbuhan global, perdagangan dan harga komoditi masih melemah. Hal-hal tersebut masih tetap menjadi risiko utama bisnis BUMI. Penurunan harga batubara telah mempengaruhi operasi dan laporan keuangan BUMI secara langsung maupun tidak langsung. This year, Indonesia’s economy is still facing external challenges amid persistently weakening global growth, commodity trading and prices. This remains a major risk to BUMI business. Declining coal prices have directly or indirectly affected BUMI operations and financial statements. Untuk memitigasi risiko yang terjadi karena kondisi diatas, kami telah mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan sebagaimana beberapa contoh yang dijabarkan dalam paragraf-paragraf berikut. To mitigate the risks arising because of the above condition, we have taken necessary steps for examples as described in the following paragraphs. BUMI secara ketat memonitor perkiraan harga batubara guna melakukan evaluasi pit atas perkiraan nilai ekonomi, anggaran maupun arus kas. Kami menjual batubara kepada pelanggan setia kami yang membeli batubara dengan harga yang pantas. Kami berkonsentrasi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi batubara dalam negeri terkait dengan proyek pembangkit listrik 35.000-MW. BUMI closely monitors the price forecasts for evaluation of pit economics, budgeting and cashflow forecasts. We sell coal to our loyal customers who buy it at a reasonable price. We concentrate to meet the needs of domestic coal consumption in relation to 35,000-MW power plant project, Kami menerapkan sistim kompensasi tanah yang lebih baik kepada pemilik tanah serta meningkatkan usaha-usaha negosiasi dengan mereka. We adopt a better land compensation mechanism to land owners, as well as we improve our negotiation efforts with them. Guna menghindari terjadinya risiko adanya masalah hukum bagi para pejabat Perusahaan terkait masalah perpajakan, kami secara berkala melakukan konsultasi dengan konsultan pajak independen agar tidak terjadi implikasi perpajakan. In order to avoid potential legal risks that Company’s executives may face relating to taxes, we have been consulting with independent tax advisors on a regular basis to avoid taxation implications. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Kami meningkatkan manajemen keselamatan (safety management) seperti memperbanyak pelatihan dan sosialisasi mengenai kesehatan, keselamatan,dan lingkungan guna meningkatkan disiplin kerja dalam usaha mencegah terjadinya fatality. We improve safety management practices, such as conducting more training, giving knowledge on health, safety, and environment in order to improve discipline in the work place in an effort to prevent fatalities. Filosofi Risiko Risk Philosophy Filosofi risiko merupakan falsafah dasar Perseroan dalam hal manajemen risiko yang didasari oleh visi dan misi Perseroan, rencana strategis, tujuan, dan akan mengarahkan semua kegiatan yang berhubungan dengan proses manajemen risiko Perseroan. Risk philosophy expresses the fundamental belief of the Company’s attitude towards the management of risk, which is set by considering Company’s vision, mission, strategic plan, objectives, and directing all activities within Company’s risk management process. Berikut adalah filosofi risiko BUMI: BUMI’s risk philosophy is: “PT Bumi Resources Tbk. - adalah operator kelas dunia yang potensial dan bergerak di sektor pertambangan dan energi dan beroperasi secara global – mengakui dibutuhkannya suatu komitmen untuk melindungi bisnis tersebut, termasuk sumber daya manusia, sumber daya fisik dan finansial dengan cara menetapkan suatu kerangka kerja Manajemen Risiko Korporat (ERM) yang proaktif dan berkelanjutan, guna mendukung mempertahankan tingkat pertumbuhan dalam lingkungan yang terkontrol untuk meningkatkan nilai para pemangku kepentingan.” ”PT Bumi Resources Tbk. - a potential world-class operator within the energy and mining sectors, with global operations - recognizes the commitment needed to protect its business, including the human, physical and financial resources by establishing a proactive and continuous Enterprise Risk Management (ERM) framework in support of maintaining its growth in a controllable environment in order to enhance stakeholders’ values”. Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division Mulai diterapkan pada tahun 2008, ERM (Enterprise Risk Management) di BUMI secara konsisten berkembang dari sekedar sebuah proyek yang dikelola oleh sebuah focal-point team menjadi sebuah divisi yang mapan sejak 2010 yang telah melakukan banyak sosialisasi dan peningkatan yang berkesinambungan. Tujuan dari ERM di BUMI adalah untuk memungkinkan Perseroan memahami dan mengelola risiko-risikonya dengan membangun sebuah sistim pengawasan dan pengelolaan risiko yang handal yang pada gilirannya akan meningkatkan praktik pengelolaan risiko Perseroan dan meningkatkan kemampuan Perseroan dalam mencapai visi, misi, dan tujuan strategisnya. Established in 2008, ERM in BUMI has been consistently advancing from just a project managed by a focal-point team into an established division since 2010 and has been doing many continuous socialisation and improvements. The objective of ERM in BUMI is to enable the Company to recognize and manage risks by establishing a sound system of risk oversight and management and in turn will enhance the Company’s risk governance practices and improve the Company’s ability in achieving its vision, mission and strategic objectives. Pembentukan Divisi Manajemen Risiko memberikan struktur yang dibutuhkan untuk melaksanakan praktik terbaik manajemen risiko secara konsisten di BUMI. Sejak pembentukannya, Divisi Manajemen Risiko tetap melanjutkan proses integrasi tersebut dan memperkuat koordinasi penanganan risiko di seluruh kelompok usaha. Setelah mendapatkan sosialisasi dan kampanye pengenalan ERM selama 3 tahun, divisi dan unit usaha telah mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang mencukupi di bidang proses-proses manajemen risiko sekaligus menyadari peran mereka dalam proses tersebut. The establishment of the Risk Management Division has provided the necessary structure to consistently conduct risk management best practices in BUMI. Since its inception, Risk Management Division has continued the risk management integration process and strengthened the risk mitigation coordination across the group. Having experienced 6 years of ERM implementation, BUMI’s divisions and business units have acquired sufficient knowledge and experience on risk management processes and their respective roles in the processes. Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework Tujuan dari dibuatnya kerangka manajemen risiko adalah: • Untuk menjabarkan prinsip dan konsep manajemen risiko yang berguna sebagai petunjuk dasar bagi semua tingkatan karyawan dalam menerapkan, menilai, dan mengembangkan efektivitas manajemen risiko korporat di BUMI. • Untuk memberikan arahan bagi proses dan aktivitas manajemen risiko BUMI sehingga mampu mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan Perseroan. The objectives to provide the risk management framework are: • To define the risk management principles and concepts which will serve as the basic guidance for all levels of personnel in implementing, evaluating, and enhancing the effectiveness of BUMI’s ERM. • To provide direction for BUMI risk management processes and activities such that it is able to support achievement of the company’s vision, mission and objective. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 93 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review MANAJEMEN RISIKO Risk Management Di bawah ini adalah diagram kerangka kerja manajemen risiko: Below is the risk management framework diagram: BUMI Strategy Risk Policies Risk Management Processes Establish the context Assess Monitor & Communicate Treat Risk Mitigation Operations Management Company Culture 94 Proses Manajemen Risiko Risk Management Process Proses manajemen risiko terdiri dari 4 langkah utama seperti digambarkan dalam bagan di bawah ini: Risk management process comprises of four key steps as described in the chart below: Monitor & Communicate Establish the context Treat Assess Penetapan Konteks Manajemen Risiko Establish The Risk Management Context Dengan menetapkan konteks, berarti sebuah organisasi menjelaskan dengan nyata tentang tujuannya, mendefinisikan parameter internal dan eksternal yang harus dipertimbangkan dalam mengelola risiko dan menentukan ruang lingkup dan criteria risiko untuk proses selanjutnya. Setelah tujuan stratejik dan usaha ditetapkan, kejadian-kejadian yang dapat mempengaruhi tujuan stratejik harus diidentifikasi. Sebelum proses identifikasi itu dilakukan, organisasi harus melakukan usaha-usaha yang formal dan tersendiri dalam menetapkan konteks dimana mereka akan mencapai tujuan tersebut. By establishing the context, the organization articulates its objectives, defines the external and internal parameters to be taken into account when managing risk, and sets the scope and risk criteria for the remaining process. Once business or strategic objectives are established, events that may have influence on the strategic objectives should be identified. Before that identification process is conducted, organizations should make a formal, dedicated effort to establish a context in which they seek to achieve their objectives. Praktik yang baik mengemukakan bahwa pengambil keputusan di setiap jenjang harus mempertimbangkan manajemen risiko sebagai bagian integral dari tugas mereka. Agar hal tersebut Good practice suggests that decision makers at all levels should consider risk management as a n integral part of their job. For that to occur, they must be aware of the risks their business unit PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement terjadi, mereka harus mengetahui risiko yang ada di unit usaha atau divisi mereka dan juga risiko yang dihadapi oleh unit usaha atau divisi yang lain dan organisasi secara keseluruhan. or division face as well as the risks that confront other business units or divisions and the organization as a whole. Pengkajian Risiko Assess Risk Pengkajian risiko melibatkan identifikasi risiko, analisis risiko dan penilaian risiko berdasarkan akibat atau dampak dan kemungkinan atau frekuensi kejadian. Risk assessment involves identifying risks, analyzing risks and evaluating risks based on consequence or impact and likelihood or frequency. Hasil analisa ini dapat membantu pihak manajemen dalam mempelajari tiga hal: •Mengenali risiko yang teridentifikasi yang dapat mempengaruhi tujuan strategis Perseroan. • Memahami tingkat keparahan risiko. • Menyempurnakan strategi usaha dan mengalokasikan sumber daya secara efisien. This step helps management in three area: Perlakuan Risiko Treat Risks Perlakuan risiko bertujuan memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan, mengurangi, menerima atau mengalihkan risiko yang teridentifikasi sehingga risiko tersebut masih dalam batas yang dapat ditoleransi oleh BUMI. Risk treatment deal with deciding on what action can be taken to eliminate, reduce, accept, or transfer the identified risk such that the amount of risk is still within the tolerable level accepted by BUMI. Pengembangan rencana tindakan dapat membantu identifikasi, pemantauan dan pelaporan status dari kontrol manajemen risiko dan kegiatan perlakuan yang terkait dengan setiap risiko. Sebagai tambahan, perumusan rencana tindakan membantu pengarahan sumber daya kepada risiko-risiko yang kritis dan penting. Development of an action plan will help identify, monitor and report on the status of risk management controls & treatment initiatives related to each risk. In addition, action plan formulation helps to redirect resources to key/critical risks. Implementasi yang efektif dari perlakuan risiko mensyaratkan agar Perseroan membangun kemampuan dalam eksekusi strategi dan rencana tindakan. Pengembangan kemampuan ini juga akan membantu dalam menghilangkan control risiko yang tumpang tindih dan tidak penting. Effective implementation of the risk treatment requires the Company to build capabilities which will enable strategy and action plan execution. Capabilities development will also assist in eliminating redundant & unnecessary risk controls. Pemantauan dan Pelaporan Risiko Monitor and Communicate Risks Pemantauan dan pelaporan risiko adalah kegiatan untuk mendapatkan informasi terkini dan akurat mengenai risiko yang ada sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik. Risk monitoring & communication are activities to obtain current and accurate information about risk thereby enabling better decision making. Manfaat pelaksanaan pemantauan dan pelaporan risiko adalah untuk mendapatkan pengertian atas sifat dan cakupan dari risiko terkini, mencegah terjadinya kejadian risiko, dan untuk menganalisa kerugian yang pernah terjadi di masa lalu. Benefits of performing risk monitoring and communication are to obtain an understanding of the nature and scope of current risks, to prevent risk events from actually occurring, and to analyze historical losses. Tujuan utama pemantauan dan pelaporan risiko adalah untuk memotivasi para Risk Owner untuk bertanggung-jawab atas pelaksanaan mitigasi risiko dengan menjadikan proses tersebut bagian penting dari aktivitas harian mereka. Risk monitoring and communication have the main goal to motivate risk owners to take responsibility for risk management by making it a key part of their normal day to day activities. Kegiatan Manajemen Risiko di Tahun 2015 Risk Management Activity in 2015 Aktivitas yang dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko selama 2015 antara lain: • Membuat pengungkapan atas praktik manajemen risiko untuk dimasukkan dalam Laporan Tahunan 2014. Activities conducted by the Risk Management Division throughout 2015 are as follows: • Developed risk management disclosure for Annual Report 2014. Maintaining Growth in a Changing World • Recognize the identified risks that may influence the Company’s strategic objectives. • Understand the severity of the risks. • Refine business strategy and to allocate resources efficiently. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 95 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review MANAJEMEN RISIKO Risk Management • Melakukan Diskusi Atas Kondisi Terkini atas Ekonomi, Pasar Batubara, Risk That Matter dan Tanggung Jawab Sosial pada tanggal 16 Desember 2015. Tujuan untuk melakukan diskusi adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik atas kondisi terkini dari keadaan ekonomi makro dan mikro serta perkiraan yang akan terjadi selanjutnya atas hal-hal tersebut diatas. Diskusi dihadiri oleh para eksekutif, senior manajemen, manajer dan supervisor BUMI dan anak usahanya. • Membuat anggaran kegiatan Divisi Manajemen Risiko. • Merevisi Kriteria Risiko untuk tahun 2015 untuk disesuaikan dengan tujuan stratejik Perusahaan dalam tahun tersebut. • Melakukan identifikasi serta evaluasi risiko di Divisi dan Unit Usaha BUMI. • Melakukan kajian atas rencana tindakan dan pelaksanaan mitigasi risiko di Divisi dan Unit Usaha BUMI. • Menginformasikan Profil Risiko, Map Risiko dan Risks That Matter selama tahun 2015 kepada Boards, manajemen, pimpinan Unit Usaha, risk officer, Komite Manajemen Risiko, dan Komite Audit dengan menerbitkan memorandum No.005/ BR-RMD/IV/15 tanggal 2 April 2015, No.009/BR-RMD/VII/15 tanggal 6 Juli 2015, No.012/BR-RMD/X/15 tanggal 23 Oktober 2015, dan No. 003/BR-RMD/IV/16 tanggal 7 April 2016. • Ikut serta dalam kegiatan Governance Risk Compliance Day yang diadakan oleh PT Bakrie & Brothers serta peluncuran GCG manual untuk Perusahaan Terbuka yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). • Melakukan 2 (dua) rapat dengan Komite Manajemen Risiko 96 • Conducted Risk Management Discussion on Economic Outlook, Coal Market, Risk That Matter, GCG and CSR on 16 December 2015. The purpose of discussion is to have a better understanding on the current condition of the macro and micro economic conditions and estimation what will happen next on the things mentioned above. The discussion was attended by executives, senior management, managers and supervisors of BUMI and its subsidiaries. • Developed budgeting for Risk Management Division. • Revised Risk Criteria 2015 to be aligned with the Company’s strategic objectives. • Conducted risk identification and assessment in BUMI’s Divisions and its subsidiaries. • Evaluated the risk mitigation action plans and its implementation in BUMI’s Divisions and its subsidiaries. • Informed Risk Profile, Risk Map and Risks That Matter throughout 2015 to the Boards, Management, Subsidiaries, Risk Officers, Risk Management Committee and Audit Committee by the issuance of memorandum No.005/BRRMD/IV/15 dated 2 April 2015, No.009/BR-RMD/VII/15 dated 6 July 2015, No.012/BR-RMD/X/15 dated 23 October 2015 and No. 003/BR-RMD/IV/16 dated 7 April 2016. • Participated in the event of Governance Risk Compliance Day held by PT Bakrie & Brothers Tbk. and in the event of launching GCG manual for Public Company held by Otoritas Jasa Keuangan (OJK). • Conducted 2 (two) meetings with Risk Management Committee: No. Date 1. 24/02/2015 • Update Mengenai Kegiatan Manajemen Risiko di BUMI Juni - Desember 2014 Update on Risk Management Activities in BUMI June - December 2014 • Update Mengenai Risiko-Risiko di BUMI per bulan December 2014 | Update on BUMI’s Risks as of December 2014 •Risks That Matter per December 2014 | Risks That Matter as of December 2014 •Rencana Kedepan | Future Plans •Hambatan-Hambatan | Challenges •Tujuan Stratejik BUMI 2015 | BUMI’s Strategic Objectives 2015 2. 11/08/2015 •Tujuan Stratejik BUMI 2015 | BUMI’s Strategic Objectives 2015 •Update Mengenai Kegiatan Manajemen Risiko di BUMI Januari – Juni 2015 Update on Risk Management Activities in BUMI January – June 2015 •Update Mengenai Risiko-Risiko di BUMI per bulan Juni 2015 | Update on BUMI’s Risks as of June 2015 •Risks That Matter per Juni 2015 | Risks That Matter as of June 2015 •Rencana Kedepan | Future Plans •Hambatan-hambatan | Challenges Agenda Inisiatif Utama di Tahun 2016 Main initiatives in 2016 Selain melaksanakan proses manajemen risiko rutin sebagaimana diatur dalam Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko, di bawah ini disebutkan kegiatan utama yang akan dilaksanakan selama tahun 2016: • Membuat pengungkapan manajemen risiko untuk Laporan Tahunan 2015. •Melakukan workshop mengenai update pengetahuan dalam manajemen risiko. • Terlibat dalam proyek-proyek yang signifikan untuk melakukan kajian risiko yang menyeluruh guna penyelesaian proyek terkait. • Memonitor secara ketat dalam hal terjadinya perubahan tujuan stratejik BUMI. Apart from regularly carrying out risk management process as set out in Risk Management Policy and Procedure, below are the main activities which will be carried out in 2016: • Preparing disclosure report on Risk Management for Annual Report 2015 • Conducting workshops for updating knowledge in risk management • Being involved in significant projects to conduct a comprehensive risk analysis for completion of the relevant project. • To tightly monitor likely changes in any of BUMI strategic goals. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Struktur Manajemen Risiko Risk Management Structure Berikut adalah struktur manajemen risiko BUMI Below is BUMI risk management structure. BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS RISK MANAGEMENT COMMITTEE DIRECTOR Head of Risk Management Division Risk Management Manager Risk Management Staff Gallo Oil (Jersey) Risk Officer Arutmin Risk Officer KPC Risk Officer Marketing Risk Officer Reporting Line Finance Risk Officer Legal, HR, GA Risk Officer IT Risk Officer Inv. Rel. and Cor. Sec. Risk Officer Communication Line Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Komite Manajemen Risiko dibentuk tanggal 15 Maret 2007 oleh Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko mencakup sebagai berikut: • Memberikan arahan dan rekomendasi atas kebijakan manajemen risiko perusahaan yang telah ditetapkan oleh Direksi. • Mengkaji dan memastikan bahwa kerangka manajemen risiko sesuai dengan kebutuhan usaha BUMI. •Memastikan bahwa Presiden Direktur dan Direktur Manajemen Risiko menunjukkan kepemimpinan dan arahan praktik manajemen risiko dan secara proaktif meningkatkan kemampuan manajemen risiko Perseroan. •Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai pengelolaan risiko stratejik perusahaan. • Mengkaji rekomendasi atas keputusan stratejik BUMI serta memberikan usulan kepada Direksi menyangkut risiko-risiko apa saja yang dapat timbul dan memberikan rekomendasi atas batas toleransi serta rencana mitigasi risiko untuk masing-masing risiko stratejik perusahaan. • Mengkaji efektivitas kinerja dan penerapan manajemen risiko Perseroan termasuk profil risiko dan memberikan rekomendasi kepada Direksi untuk memastikan bahwa risiko-risiko tersebut masih berada dalam batas toleransi risiko perusahaan. • Memberikan usulan dan rekomendasi kepada Direksi dalam meningkatkan kinerja dan penerapan manajemen risiko Perseroan. The Risk Management Committee was established on 15 March 2007 by the Board of Commissioners with the following roles and responsibilities: • Provide guidance and recommendations on risk management policies defined by the Board of Directors. • Review and ensure that the Company possesses a risk management framework that fits with the business requirements. • Ensure that the President Director and Risk Management Director provide leadership and direction for the Company’s risk management practices and proactively enhance the Company’s risk management capabilities. • Provide recommendation to the Board of Directors on the management of BUMI’s strategic risks. • Review recommendations on BUMI’s strategic decisions and provide suggestions to the Board of Directors regarding the possible risks that could occur including recommendations on the tolerable risk levels and risk treatments/action plans for the respective strategies. • Review the effectiveness of Company’s risk management performance and implementation including risk profile and provide recommendations to the Board of Directors to ensure those risks are within the Company’s tolerable risk levels. • Provide suggestions and recommendations to Board of Directors on the enhancement of Company’s risk management performance and implementation. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 97 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review MANAJEMEN RISIKO Risk Management • Melapor ke Dewan Komisaris mengenai efektivitas penerapan manajemen risiko di BUMI termasuk hasil dari penanganan/ penerapan rencana mitigasi risiko utama. • Bila diperlukan, menghadiri pertemuan ad-hoc dengan Direksi untuk mendiskusikan hal-hal penting yang memerlukan perhatian khusus. Keanggotaan Membership Anggota Komite Manajemen Risiko sejak 31 December 2009 sampai dengan tanggal dibuatnya laporan ini adalah sebagai berikut: • Nalinkant A. Rathod sebagai Ketua Komite • Kanaka Puradiredja sebagai Anggota Members of the Risk Management Committee as at 31 December 2009 and at the date of this report are: • Mr. Nalinkant A. Rathod as Chairman • Mr. Kanaka Puradiredja as Member Nalinkant A. Rathod Ketua Komite Merupakan anggota Dewan Komisaris Perseroan. Untuk paparan lengkap mengenai profil Nalinkant A. Rathod dapat dilihat di biografi yang terdapat di halaman 221. Nalinkant A. Rathod Chairman Mr. Nalinkant A. Rathod is member of the Board of Commissioners, please refer to page 221 for the biography of Mr. Nalinkant A. Rathod. Kanaka Puradiredja Anggota Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Padjadjaran Bandung. Berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai Akuntan Publik. Mantan Managing Partner dan Chairman KPMG Indonesia dan mantan Senior Partner KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono. Saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Komite Audit Indonesia, Anggota Dewan Kehormatan Profesional in Risk Management Association dan Wakil Ketua Dewan Pengurus Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia. Sebelumnya pernah menjadi Ketua Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia, Anggota Dewan Pengawas Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh–Nias dan anggota Dewan Pengurus Transparansi Internasional Indonesia serta anggota atau pernah menjadi anggota Komite Audit di berbagai perusahaan Publik. Kanaka Puradiredja Member Graduated from the Economic Faculty majoring in Accountancy at Padjadjaran University, Bandung. 30 (thirty) years in public accounting practices. Former Managing Partner and Chairman of KPMG Indonesia. Former Senior Partner of Kanaka Puradiredja, Suhartono, Public Accounting Firm. Currently, he is Chairman of Honorary Board of Indonesian Institute of Audit Committee, member of Honorary Board of Professionals in Risk Management Association and Vice Chairman of Indonesian Institute of Commissioners and Directors. Formerly, he was the Chairman of Honorary Board of Indonesian Institute of Accountants Chairman of Executive Board of Indonesia Institute of Audit Committee, member of Supervisory Board of AcehNias Rehabilitation and Reconstruction Agency and Executive Board of Indonesian International Transparency. He is a former member and member of Audit Committees in various public listed companies. Kriteria Risiko Risk Criteria Kriteria risiko digunakan sebagai bagian tolak ukur dalam pengambilan keputusan di BUMI untuk menentukan apakah sebuah risiko dapat diterima, ditolerir atau tidak dapat diterima. Menentukan kriteria risiko umum yang diakui oleh semua personil yang ada di BUMI akan menciptakan penilaian risiko yang seragam dan konsisten terhadap risiko-risiko yang ada di seluruh bagian Perseroan. Terdapat 2 (dua) tipe kriteria risiko, yakni: • Kriteria berdasarkan akibat yang ditimbulkan (Consequence) • Kriteria berdasarkan kemungkinan terjadinya (Likelihood) Risk criteria is used as part of a decision-making yardstick by BUMI to determine whether a risk is acceptable, tolerable or unacceptable. Defining common risk criteria that is acknowledged by all personnel in BUMI will lead to similar and consistent risk assessment of risks across the Company. There are 2 types of risk criteria: Kriteria berdasarkan akibat yang ditimbulkan di BUMI terdiri dari 13 macam, yakni sebagai berikut: Impact criteria at BUMI consists of 13 items as follows: Dampak Impact 98 • Report to the Board of Commissioners on the effectiveness of risk management implementation at BUMI including the results of risk treatments/action plans implementation of key risks to the Board of Commissioners. • If necessary, attend ad-hoc meetings with the Board of Directors to discuss significant risks requiring immediate attention. • Consequence Criteria • Likelihood Criteria Ukuran Keuangan | Financial Nilai uang dari kehilangan secara aktual, kesempatan maupun potensi. Money value of actual, opportunity or potential loss Tujuan Strategis | Strategic goal Persentase deviasi pencapaian tujuan strategis. | Money value of actual, opportunity or potential loss PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Dampak Impact Laporan Keuangan Financial Statement Ukuran Efisiensi | Efficiency Proyeksi operating EBITDA terhadap total penjualan batubara. | Projected operating EBITDA against total coal sales. Penghentian operasi | Operational stoppage Kemungkinan jumlah hari penghentian operasi. | Potential days of stoppage Kesalahan penaksiran geologis Geological estimation errors Persentase deviasi dari penaksiran total cadangan (metric ton) menurut ukuran baku JORC Percentage of deviation from estimated total reserve in metric ton according to JORC standards Keterlambatan penyelesaian proyek Time over run on project delivery Kemungkinan jumlah hari keterlambatan proyek. Potential days of project tardiness Turnover pegawai | Employee turnover Persentase turnover | Percentage of turnover Hubungan Industrial | Industrial relations Aksi ketidakpuasan pegawai | Employee dissatisfaction action Kesehatan dan Keselamatan Health and Safety Lingkungan Environment Kematian dan tingkat keparahan cidera kerja. Fatality and injury severity Skala perusakan lingkungan dan pelanggaran ukuran baku lingkungan Environmental scale of damage and breach of environmental standard Reputasi | Reputation Skala luasnya pencemaran reputasi. | Scale of reputational damage propagation Regulasi | Regulation Peringatan maupun pembatasan kegiatan usaha oleh regulator | Warning and activity limitation imposed by regulator Legal | Legal Litigasi dan pengaduan. | Legal litigation and complaint Kriteria dampak di atas memiliki 5 tingkat keparahan: sangat rendah, rendah, medium, tinggi dan sangat tinggi. The impact criteria above has 5 levels of severity: very low, low, medium, high and very high. Tingkat kemungkinan kejadian (likelihood) dapat diukur dengan terminologi umum seperti: The level of possibility (likelihood) can be measured by using general terminologies such as: Arti Meaning Likelihood Sangat Tinggi | Very High Hampir pasti terjadi | Almost Certain Tinggi | High Besar kemungkinan terjadi | Likely Menengah | Medium Mungkin terjadi | Possible Rendah | Low Kecil kemungkinan terjadi | Unlikely Sangat Rendah | Very Low Hampir pasti tidak terjadi | Rare Risk Profile dan Risks That Matter Risk Profile and Risks That Matter Setiap bagian risiko dimasukkan ke dalam risk map berdasarkan probabilitas kejadian dengan dampaknya. Nilai untuk risiko yang telah ditentukan digunakan untuk menentukan tingkatan signifikansi risiko terhadap Perseroan serta prioritisasi untuk penanggulangan dan pengelolaan risiko. Risiko-risiko di setiap tingkatan/kategori perlu untuk dimitigasi untuk menghindari perpindahan/peningkatan mereka ke tingkatan/kategori yang lebih tinggi serta untuk menurunkan tingkatan dari risiko itu sendiri. Each risk in the risk register is plotted on the risk map based on its likelihood and its impact. The score for the given risk is used to determine the level of risk significance to the Company as well as prioritization for risk treatment and management. Risks in each level/category need to be mitigated to avoid moving these to the higher level/category as well as to decrease the risk level itself. Tingkat Keparahan Level of Severity Signifikan Significant Uraian Risiko Signifikan dianggap sebagai risiko yang paling diprioritaskan untuk ditanggulangi. Risiko di area ini dimasukkan ke dalam area Management Enhance Priorities dimana perhatian yang cepat dan ketat dari manajemen senior dibutuhkan. Status terkini dan perkembangan aksi penanggulangan risiko tersebut harus dimonitor dalam periode yang relatif pendek. Significant risks are considered as the most prioritized for risk treatment. Risks in this area are put into the Management Enhance Priorities Area where immediate and close attention from senior management is needed. Their recent status and the mitigation action developments need to be monitored on relatively short periodical basis. Tinggi High Risiko Tinggi ditempatkan dalam area Internal Audit Focus/Cautionary dimana rencana mitigasi risiko dikembangkan agar risiko dapat berpindah ke tingkat keparahan yang lebih rendah. High risks are put into the Internal Audit Focus/Cautionary Area where the risk mitigation plans should be developed to make the risks move into the lower level of severity. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 99 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review MANAJEMEN RISIKO Risk Management Tingkat Keparahan Level of Severity Menengah Medium Uraian Risiko Menengah dianggap sebagai risiko yang lebih dapat diserap dampaknya dibanding Risiko Tinggi namun mereka tetap ditempatkan dalam area yang sama yaitu area Internal Audit Focus/Cautionary. Rencana mitigasi risiko harus dikembangkan dengan memperhatikan agar risiko tidak berpindah ke tingkat keparahan yang lebih tinggi. Medium risks are considered as more containable risks than the high risks but they are also put into the same Internal Audit Focus/ Cautionary Area. The risk mitigation plans should be developed to avoid the risks move into the higher level of severity. Rendah Low Risiko Rendah ditempatkan pada are Monitoring dimana status mereka saat ini dianggap sebagai status ideal bagi bisnis dan operasi Perseroan. Pengawasan secara teratur terhadap risiko ini tetap diperlukan untuk mencegah risiko-risiko tersebut tidak berpindah ke tingkat keparahan yang lebih tinggi. Low risks are put into Monitoring Area where their current status are considered as ideal for the Company’s business and operations. Regular monitoring of risks in this area is still required to prevent these risks from entering the higher level of severity. Berdasarkan penilaian risiko 2015, keseluruhan risk profile BUMI untuk Q4 2015 terdiri dari 40 risiko dengan rincian 19 risiko signifikan, 13 risiko tinggi, 5 risiko menengah, dan 3 risiko rendah. Berdasarkan kategori, risiko-risiko tersebut terdiri dari 8 risiko keuangan, 29 risiko operasional, 2 risiko kepatuhan dan 1 risiko strategis. Based on the risk assessment in Q4 2015, the overall risk profile in BUMI consists of 40 risks with the breakdown of 19 significant risks, 13 high risks, 5 medium risks and 3 low risks. Based on risk categories, the risks consist of 8 financial risks, 29 operational risks, 2 compliance risks and 1 strategic risk. 40 risiko yang terdapat dalam daftar risiko di atas relatif cukup banyak dan akan sulit bagi manajemen senior untuk memonitor semua risiko tersebut dalam waktu bersamaan. Karena itu untuk membantu senior manajemen BUMI dalam mengawasi risikorisiko utama di BUMI, telah diidentifikasi 5 risiko utama yang dijabarkan dalam paragraf berikut di bawah ini. The 40 risks in the risk register is quite a big number and will be difficult to be monitored all at once at all time by senior management. Therefore, to assist BUMI’s senior management in conducting the oversights of key risks in BUMI, the top 5 risks have been identified as Risks that Matter, which are described in the following paragraphs. Risks That Matter dan Rencana Mitigasi Risks That Matter and Mitigation Action Plans BUMI telah mengidentifikasi beberapa Risks that Matter dan telah menyiapkan dan melaksanakan mitigasi risiko atas risiko-risiko tersebut. BUMI has identified several Risks that Matter and has prepared and conducted mitigation plans of these risks. Penurunan Harga Penjualan yang dapat Lebih Rendah dari Biaya Produksi dan Tidak Tercapainya Target Penjualan Drops in Sales Price Which Can Be Lower than Production Costs and Unachieved Target Sales Harga batubara di tahun 2015 terus menunjukkan kecenderungan penurunan. Hal ini disebabkan karena berkurangnya konsumsi listrik sebagai akibat melemahnya ekonomi global sehingga permintaan terhadap batubara juga menurun. Selain itu, faktor lain yang juga berkontribusi terhadap penurunan permintaan batubara adalah penggunaan shale gas untuk pembangkit listrik di beberapa negara. Faktor-fator tersebut mengakibatkan timbulnya persaingan ketat di antara para produsen batubara dengan menjual batubara di harga yang rendah. Coal prices continued to show trend of lower price due to lower demand for electricity consumption as a result of the weakening global economy so that the demand for coal also drops. In addition, other factor that also contributed to the drop in coal demand is the use of shale gas for power plant in several countries. Those factors lead to the emergence of tight competition among coal producers to sell coal at low price. Penurunan harga menyebabkan pendapatan Perusahaan lebih rendah dari yang sudah dianggarkan dan memungkinkan terjadinya pendapatan yang lebih rendah dari biaya produksi. Dalam memitigasi risiko penurunan harga dan tidak tercapainya target penjualan, Perusahaan melakukan hal-hal berikut: • Perusahaan melakukan strategi pengurangan biaya produksi serta menerapkan efisiensi biaya. • Mengingat batubara yang dihasilkan Perusahaan mempunyai kualitas yang memadai, strategi pemasaran Perusahaan adalah dengan menjual batubara kepada pelanggan yang loyal yang membeli batubara Perusahaan dengan harga yang pantas. • Selain itu, dengan meningkatnya konsumsi batubara dalam negeri sehubungan dengan proyek pembuatan 35.000-MW Drops in sales price led to lower revenue than budgeted and feared lower revenue than production costs. To mitigate the risk of lower price and unachieved of sales target, the Company conducted the followings: power plant, Perusahaan berkonsentrasi dalam pemenuhan kebutuhan batubara dalam negeri. 100 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report • The Company implemented production cost reduction and cost efficiency strategies. • Considering the Company produces good coal quality, the marketing strategy is to sell the coal to the loyal customers who buy coal at a reasonable price. • In addition, with the increase of domestic coal consumption related to the project of the 35,000-MW power plant, the Company concentrates to meet the needs of domestic coal. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Sengketa Lahan Kompensasi di Bengalon dan Sangatta Dispute in Land Compensation at Bengalon and Sangatta Banyak daerah yang akan dikompensasi terletak di dekat akses publik (jalan). Kondisi ini telah meningkatkan ekspektasi pemilik tanah pada harga tanah yang jauh lebih tinggi dari harga anggaran KPC untuk ganti rugi tanah. Untuk mengurangi risiko ini, Divisi External Affairs dan Sustainable Development menerapkan pendekatan koordinasi yang lebih baik kepada pemilik lahan dan pemerintah setempat. Many area to be compensated are located near public access (road). This condition has raised the land owner’s expectation on the price of the land which is much higher than KPC’s budget price for land compensation. To mitigate this risk, External Affairs and Sustainable Development Division implemented better coordination approach to land owners and local government. Kurangnya Likuiditas, Ancaman Kasus Hukum Karena Ketidakmampuan Perusahaan Melunasi Kewajiban Finansial Liquidity, Threat of Litigation Due to Inability of Company to Pay Off Financial Obligations Penurunan harga batubara menimbulkan batasan yang cukup signifikan dalam ketersediaan kas. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam kegiatan operasional dan kesulitan dalam mengeksekusi inisiatif maupun kewajiban finansial Perusahaan. Sebagaimana dijabarkan di atas, Perusahaan melakukan strategi pengurangan biaya produksi, efisiensi biaya, dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik. Drops in coal prices caused significant constraints in the availability of cash. This may cause delays in the operational activities and the difficulty to execute the initiatives as well as financial obligations of the Company. As described above, the Company implemented production cost reduction and cost efficiency strategies as well as develop better marketing strategy. Dalam usaha untuk mengurangi jumlah hutang, Perusahan melakukan restrukturisasi dengan mendivestasi beberapa aset Perusahaan. In the effort to reduce the debt amount, the Company conducted debt restructuring to divest some of the Company’s assets. Guna menghindari risiko hukum, Perusahaan secara berkala melakukan konsultasi dengan konsultan independen agar tidak terjadi implikasi perpajakan. Dalam hal mengelola pembayaran hutang, Perusahaan melakukan moratorium serta berdiskusi secara intensif dengan pemegang surat berharga dan obligasi. To avoid legal risks, the Company regularly consults with an independent consultant in order to avoid taxation implications. In terms of managing debt payments, Company conducted moratorium and discussed the issues intensively with the security and bond holders. Fatality Dapat Terjadi karena Menurunnya Kinerja Keselamatan Fatality May Occur Due to Drops in Safety Performance Karena penambahan produksi batubara, kontraktor menambah tenaga kerja atau melakukan sub kontraktor pekerjaan tambang. Penambahan tenaga kerja maupun sub kontraktor baru dengan kesadaran terhadap keselamatan yang kurang memadai mengakibatkan terjadinya kecelakaan di unit tambang. Perusahaan memberikan pelatihan secara lebih intensif kepada kontaktor guna meningkatkan kesadaran atas keselamatan kerja. Due to the increase of coal production, the contractors added its employees or subcontracted the mining works. The addition of new employees or subcontractors with limited awareness on safety has resulted fatality in mine site. The Company provided more intensive training to the contractors to raise the awareness of safety. Keterlambatan Penyelesaian Proyek EPD (Expansion Project Department) Dapat Menyebabkan Tambahan Beban Biaya Operasional Delay in Completion of Project EPD (Expansion Project Department) May Cause Additional Expense of Operating Costs Keterlambatan penyelesaian proyek EPD yang disebabkan oleh terlambatnya konstruksi, terjadinya masalah teknikal dan manajemen proyek serta adanya hambatan keuangan memungkinkan terjadinya tambahan biaya operasional. Guna meminimalisasi risiko ini, Perusahaan meningkatkan pengawasan atas pelaksanaan proyek oleh Expansion Project Department serta membahas perkembangan proyek dalam rapat eksekutif Perusahaan. Delay in completion of EPD project caused by the delay in construction, the occurrence of technical and project management problems as well as financial constraints allow for the additional operation costs. To minimize this risk, the Expansion Project Department increased the monitoring of project’s implementation and discussed the project developments in the executive meetings of the Company. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 101 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Report 102 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Pernyataan Tata Kelola Perusahaan GCG Statement BUMI memiliki komitmen yang tinggi dalam penerapan norma-norma Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance – GCG) karena Perseroan percaya bahwa melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan merupakan syarat mutlak bagi keberhasilan Perseroan dan dalam menambah nilai bagi para pemangku kepentingan. Bagi BUMI, penerapan tata kelola perusahaan yang baik juga mencerminkan tingkat kepatuhan dan komitmen Perseroan terhadap peraturanperaturan yang berlaku di Indonesia. BUMI has a high commitment in implementing the principles of Good Corporate Governance (GCG) since we believe that the implementation of Good Corporate Governance is essential for the success of the Company and in maximizing values for stakeholders. At BUMI, the implementation of good corporate governance also reflects the level of compliance and the Company’s commitment toward complying the applicable rules in Indonesia. Dewasa ini, Tata Kelola Perusahaan telah berkembang menjadi suatu hal yang kompleks dan saling terkait dengan masalah-masalah ekonomi, lingkungan dan sosial. Selain Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), perkembangan GCG di Indonesia melibatkan banyak lembaga lain, antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), asosiasi bisnis, maupun organisasi non pemerintah. Setelah melalui pengkajian dan evaluasi terhadap penerapan GCG di berbagai perusahaan atau lembaga, maka terbitlah berbagai peraturan, pedoman maupun kode etik terkait dengan Tata Kelola Perusahaan. Yang terkini adalah peraturan dari OJK, yang menerbitkan pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka pada tanggal 8 Desember 2014 yang bertujuan untuk mendorong penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan Terbuka sesuai dengan praktik-praktik terbaik di dunia. To date, the Corporate Governance has become complex related to the problems of economic, environmental and social. Besides the National Committee on Governance (NCG), GCG development in Indonesia involves many other institutions, including the Financial Services Authority (OJK), the Indonesia Stock Exchange (BEI), business associations, as well as non-governmental organizations. Following the assessment and evaluation on implementation of GCG in corporation or institution, sets of regulations, guidelines and codes of conduct related to the best practices of Corporate Governance are issued. With the latest came from FSA, on 8 December 2014, issuing a Corporate Governance Guidelines for public company to encourage the adoption of Corporate Governance practices of public company in accordance with international best practices. Pedoman dan Prinsip GCG Guidance and Principles of GCG Terkait dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan, BUMI telah memiliki berbagai kebijakan yang menjadi pedoman bagi seluruh jajaran perusahaan dan unit usaha dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG. Kebijakan tersebut dirangkum dalam satu booklet yang berjudul “Cara Kerja yang Diharapkan dari Kita”. Diterbitkan tahun 2008, Pedoman GCG BUMI ini berlaku bagi seluruh karyawan BUMI dalam menentukan kebijakan, sistem, prosedur dan aktivitas usaha lainnya. In the implementation of Corporate Governance, BUMI has Good Corporate Governance policies as the guidelines for all levels of the Company and business unit to implement the principles of corporate governance. The guidelines are summarized in a booklet called “The Way We a Are Expected to Work”. Issued in 2008, BUMI GCG guidelines applies to all BUMI employees. in determining the policies, systems, procedures and other business activities. Dewan Komisaris, Direksi, manajemen dan semua karyawan BUMI mempunyai tugas untuk memastikan bahwa kebijakan yang dijabarkan dalam “Cara Kerja yang Diharapkan dari Kita” disebarluaskan dan diterapkan guna mencapai tujuan utama Perusahaan, yaitu: • Mengelola kinerja keuangan guna memaksimalkan nilai pemegang saham secara berkesinambungan; • Menghasilkan keuntungan, kesempatan dan meningkatkan kualitas hidup bagi semua pihak yang terkait dengan usaha Perusahaan; • Memastikan bahwa seluruh perilaku dan hubungan usaha selalu dilakukan secara terbuka, jujur dan etis. Board of Commissioners, Board of Directors, management and all of BUMI employees has an obligation to ensure that the guideline described in the “The Way We a Are Expected to Work” is distributed and implemented in order to achieve the objectives of the Company: • Manage financial performance to maximize the sustainability of shareholder value; • Generate profit, opportunity and improve the quality of life for all parties associated with the Company’s business; • Assured that the behavior and relationships of business is always conducted openly, honestly and ethically. Pedoman GCG BUMI mengatur antara lain: • Pengenalan GCG; • Visi, Misi, Nilai dan Pedoman Perilaku; • Rencana Stratejik, Rencana Usaha, Anggaran dan Pengawasan Kinerja; • Pemegang Saham; • Dewan Komisaris dan Direksi; • Sistem Manajemen Risiko, Pengendalian Internal dan Audit; • Pihak-pihak yang Berkepentingan; • Keterbukaan dan Pengungkapan; • dan Benturan Kepentingan. BUMI GCG guidelines among others regulate the following: • The Introduction of GCG; • Vision, Mission, Values and Code of Conduct; • Strategic Plan, Business Plan, Budget and Performance Monitoring; •Shareholders; • Board of Commissioners and Board of Directors; • Risk Management System, Internal Control and Audit; • The Stakeholders; •Disclosure; • and Conflict of Interest. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 103 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report Pedoman GCG dibagikan kepada setiap insan BUMI dan publik juga dapat mengunduhnya melalui situs Perseroan. GCG guidelines distributed to every BUMI people and public can also download it in the Company’s website. Prinsip-prinsip dari GCG adalah sebagai berikut: The principles of BUMI good corporate governance is as follows: • Keterbukaan (Transparansi) Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan secara tepat waktu, jelas, dan konsisten dalam hal kinerja keuangan perusahaan, corporate governance, serta kepemilikan perusahaan. •Transparency Transparency in the decision making processes, timely, clear and consistent disclosure material and relevant information concerning corporate financial performance, corporate governance and corporate ownership. • Pertanggung-Jawaban (Akuntabilitas) Kejelasan atas pelaksanaan dan pertanggung-jawaban tugas dan fungsi dari pengelola perusahaan serta pengawasan yang dilakukan untuk memastikan adanya keselarasan antara kepentingan Perusahaan, pemegang saham, pihak yang berkepentingan lainnya. •Accountability Clarifying the conduct and accountability of governance roles and responsibility and monitoring to ensure the alignment of management and shareholder interest. • Tanggung Jawab Kejelasan dan kesesuaian tugas dan fungsi dalam pengelolaan perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. •Responsibility Clarifying and alignment of the roles and responsibility of corporate governance to be in compliance with relevant laws and regulations. • Kemandirian (Independensi) Pengelolaan perusahaan dilakukan secara profesional tanpa benturan kepentingan dan bebas dari pengaruh ataupun tekanan dari pihak dalam maupun luar perusahaan. •Independence Corporate governance is conducted in a professional manner without conflict of interest and free from any influence or pressure from internal and external parties. •Kewajaran Memastikan adanya perlindungan dan perlakuan yang adil/ setara terhadap hak-hak pemegang saham, termasuk hak dari pemegang saham minoritas dan pihak terkait lainnya (stakeholders) serta memastikan kewajaran pelaksanaan kontrak-kontrak yang dibuat dengan penyedia jasa. •Fairness Ensuring the protection and equal treatment of shareholder rights, including the rights of minority and foreign shareholders and ensuring the enforceability of contracts with resources providers. Tujuan dari penerapan kebijakan good corporate governance di BUMI adalah untuk: • Memaksimalkan nilai perusahaan dan pemegang saham dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing BUMI baik secara nasional maupun internasional guna menciptakan suatu lingkungan yang mendukung investasi/penanaman modal. • Mendorong manajemen BUMI agar bersikap profesional, terbuka, dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan mengembangkan kemandirian dari Dewan Komisaris, Direksi, dan Rapat Umum Pemegang Saham. The objectives of implementing good corporate governance policy set forth in BUMI are: • To maximize corporate and shareholder value by enhancing transparency, accountability, responsibility, independence and fairness in order to strengthen BUMI’s competitive position both domestically and internationally and to create a sound environment to support investment. • Mendorong para Pemegang Saham, anggota Dewan Komisaris dan Direksi agar membuat keputusan dan bertindak dengan dilandasi moralitas yang tinggi, sesuai dengan tanggung jawab sosial mereka terhadap pihak-pihak berkepentingan serta perlindungan terhadap lingkungan. 104 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report • To encourage the management of BUMI to behave in a professional, transparent and efficient manner as well as optimizing the use of and enhancing the independence of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the general meeting of shareholders. • To encourage shareholders, members of the Board of Commissioners and the Board of Directors to make decisions and to act with strict sense of morality in compliance with their social responsibility towards the various stakeholders and the protection of the environment. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Pedoman Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus dan Organ Pendukung (Board Manual) Board Manual and Supporting Organ Pedoman Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus merupakan pedoman kerja bagi Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan dan Organ Pendukung Perusahaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab guna memastikan efektivitas kerja mereka. Board Manual is a work guideline for the Board of Commissioners, Directors, Corporate Secretary and Supporting Organs in performing its roles and responsibilities in order to ensure the effectiveness of their work. BUMI senantiasa berupaya untuk mengikuti perkembangan dan perubahan dalam undang-undang dan praktik yang berlaku. Oleh karena itu BUMI telah merevisi Pedoman Dewan Pengurus dan Organ Pendukung dengan menerbitkan Versi 3.0 sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi No. 297/BRBOD/X/15 tanggal 30 Oktober 2015 Versi 3.0. BUMI always seek to keep up with the changes in the regulations and practices applied. Therefore BUMI has revised Board Manual and Supporting Organ by the issuance of version 3.0 in accordance with the Decision Letter of the Board of Commissioners and Board of Directors No. 297/BR-BOD/X/15 dated 30 October 2015 Version 3.0. Pedoman ini merupakan revisi atas versi sebelumnya yang disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan berikut: • Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; • Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik; • Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi Dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik; • Nomor 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Perusahaan Publik; These guidelines are a revision of an earlier versions to comply with the following OJK’s regulations: • No. 32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding the Plan and the Implementation of Annual General Meeting of Shareholders of Public Companies; • No. 33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer or Public Company; • No. 34/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding the Nomination and Remuneration Committee of the Issuer or Public Company; • No. 35/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding Corporate Secretary of the Issuer or Public Company; Struktur Tata Kelola PT Bumi Resources Tbk. Corporate Governance Structure PT Bumi Resources Tbk. Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris Board of Commissioners Komite Remunerasi & Nominasi Remuneration & Nomination Committee DIREKSI Board of Directors Presiden Direktur President Director/CEO Direktur IR & Corsec Director IR & Corsec Direktur Director Komite Audit Audit Committee Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Komite Kode Etik Code of Conduct Committee Direktur Director Kepala Divisi Division Heads Karyawan Employees Pelanggan Customers Masyarakat Communities Pemasok Suppliers Kreditor Creditors Pemerintah & Peraturan Government & Regulators Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee Komite Pengarah Teknologi Informasi Information Technology Steering Committee Komite Tata Kelola, CSR & HSE Governance, CSR & HSE Committee Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. RUPS berfungsi sebagai wadah bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan investasi, atau tindakan korporasi dan keputusan strategis lainnya yang diajukan Direksi. GMS is an organ of the company which has the supreme power in the Company and holds all authority which cannot be delegated to the Directors or the Board of Commissioners and Board of Directors. GMS serves as a forum for shareholders to make important decisions relating to investment, or corporate actions and other strategic decisions proposed by the Board of Directors. Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. RUPS diselenggarakan oleh Direksi atas permintaan Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham yang mewakili 1/10 bagian dari jumlah seluruh saham. The decision made during the AGM shall be based on the interests of the Company’s business in the long term with due regard to the provisions of the Statutes and regulations. AGM is held by the Board of Directors upon request of the Board of Commissioners, Board of Directors or Shareholders representing 1/10 of the total shares. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 105 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report 106 RUPS memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menerima dan menyetujui laporan tahunan yang disampaikan oleh Direksi dan Dewan Komisaris, mengevaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS juga berhak menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. GMS has the authority to appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and Board of Directors, to approve amendment, to accept and to approve the annual report submitted by the Board of Directors and the Board of Commissioners, to evaluate the performance of the Board of Directors and Board of Commissioners. Shareholders also reserves the rights to determine the form and amount of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors. Hak-hak Pemegang Saham Shareholders Rights Agar Pemegang Saham dapat melaksanakan hak-haknya, maka Hak Pemegang Saham harus dilindungi berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Shareholder rights should be protected so that Shareholders may apply its rights under the Articles of Association and applicable laws. Hak-hak Pemegang Saham BUMI pada dasarnya meliputi namun tidak terbatas pada: • Memperoleh perlakuan yang setara berdasarkan prinsip bahwa Pemegang Saham dengan jenis dan klasifikasi yang sama mempunyai kedudukan yang setara di dalam Perusahaan; • Menghadiri, menyampaikan pendapat dan memberikan suara dalam RUPS berdasarkan ketentuan satu saham memberi hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara; • Memperoleh informasi material mengenai Perusahaan secara berkala, tepat waktu, benar dan teratur; • Menerima bagian dari keuntungan Perusahaan yang diperuntukkan bagi Pemegang Saham dalam bentuk dividen dan pembagian keuntungan lainnya, sebanding dengan jumlah saham yang dimilikinya. Shareholder rights include, but are not limited to, the following: Melalui mekanisme RUPS, Pemegang Saham BUMI juga memiliki hak-hak yang meliputi namun tidak terbatas pada: • Menunjuk dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi; • Menentukan sistem remunerasi dari anggota Dewan Komisaris dan Direksi; • Menilai kinerja dari Dewan Komisaris dan Direksi; • Mensahkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor eksternal; • Menetapkan Laporan Tahunan Perusahaan yang sebelumnya telah ditelaah oleh Dewan Komisaris atas kinerja pengurusan Perusahaan yang telah dilaksanakan Direksi selama tahun buku yang lalu; • Menyetujui rencana usaha dan keuangan Perusahaan; • Menunjuk auditor eksternal Perusahaan Through mechanism of General Meeting of Shareholders, BUMI’s Shareholders also have rights which include, but are not limited to: • Appointing and terminating members of the Board of Directors and Board of Commissioners; • Determining the remuneration system for members of the Board of Commissioners and Board of Directors; • Evaluating the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors; • Endorsing the financial statements audited by an external auditor; • Endorsing the Director’s annual report which was previously reviewed by the Board of Commissioners for Board of Director’s performance during financial year ago; • Approving the Company’s business and financial plans; • Appointing an external auditor for the Company. Pelaksanaan RUPS GMS Implementation Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Pada tahun 2015, BUMI menyelenggarakan RUPST pada tanggal 13 Agustus 2015 bertempat di Hotel Royal Kuningan, Jalan Kuningan Mulia Jakarta Selatan. Rapat tersebut dihadiri oleh para pemegang saham atau perwakilannya yang sah berjumlah sebanyak 22.488.589.574 saham atau mewakili 61,4% dari 36.627.020.427 saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan sampai dengan selenggarakannya Rapat ini. Dalam RUPST ini dikeluarkan beberapa keputusan dan didokumentasikan oleh Notaris Humberg Lie SH, SE, MKn. yaitu: Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) In 2015, BUMI conducted its AGMS on 13 August 2015 at Hotel Royal Kuningan, Jl. Mulia Kuningan South Jakarta. The AGM was attended by shareholders or shareholders proxies representing a total 22,488,589,574 shares or 61.4% of 36,627,020,427 shares which has been issued by the company until the convening of the meeting. In this AGMS several resolutions were passed and documented by Notary Humberg Lie SH, SE, MKn. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report • Receiving equal treatment based on the principle that the holder of the same type of share has the same position within the Company; • Attending and exercising voting rights at General Meetings of Shareholders on the basis of one share one vote, entitle its holder to exercise one vote; • Receiving regular, timely and accurate material information related to the Company; • Receiving profits from the Company in the form of dividend payments that are paid on the basis of the number of shares owned. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Agenda Pertama dan Kedua, yaitu: • Persetujuan atas Laporan Pertanggungjawaban Direksi atas jalannya Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Suara yang Tidak Setuju sebanyak 407.500 saham yg sah dan hadir, suara yang Abstain sebanyak 20.178.700 saham yang sah dan hadir, dan suara yang Setuju sebanyak 22.488.182.047 saham yang sah dan hadir. Dengan demikian disetujui dengan suara terbanyak dengan keputusan sebagai berikut: • Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan sebagaimana pokokpokoknya telah disampaikan oleh Direksi Perseroan dan telah ditelaah oleh Dewan Komisaris Perseroan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. • Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Y. Santosa dan Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian sebagaimana tertera dari laporannya No. AD15/P.TY3/06.26.02 Tanggal 26 Juni 2015. • Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan untuk tahun buku yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (acquit et de charge) sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. • Menetapkan bahwa sehubungan dengan rugi yang dialami Perseroan maka untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 ini Perseroan tidak dapat membagikan dividen kepada seluruh Pemegang Saham Perseroan. Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement First and Second Agenda • Approval for Accountability Statement of Directors for the Company’s operations for Financial Year ended on 31 December. Shareholders who vote Against representing of 407,500 shares which are legitimate and present, Shareholders who vote Abstention representing of 20,178,700 which are legitimate and present, and Shareholders who vote In Favor representing of 22,488,182,047 which are legitimate and present. It means the decision has been agreed as follows: • To approve the Company’s Annual Report key points of which have been communicated by the Directors of the Company and reviewed by Board of Commissioners in respect of the Company’s business conditions and operations for financial year ended on 31 December 2014. • To ratify the Company’s Financial Statements for financial year ended on 31 December 2014, as audited by Public Accounting Firm Y. Santosa dan Rekan, who expressed an Unqualified Opinion as evident from its report No. AD15/P. TY3/06.26.02 dated 26 June 2015. • To give full discharge to Directors and Board of Commissioners of the Company in respect of their management and supervisory actions that they had performed throughout financial year ended on 31 December 2014 to the extent that such actions were reflected in Annual Report and Financial Statements of the Company for financial year ended on 31 December 2014 and did not contravene the applicable laws and regulations. • To declare that in relation to the loss suffered by the Company for financial year ended 31 December 2014, the Company is unable to pay dividends to the Shareholders. Agenda Ketiga, yaitu: Penunjukkan Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Suara yang Tidak Setuju sebanyak 322.918.129 saham yang sah dan hadir, suara yang Abstain sebanyak 20.178.700 saham yang sah dan hadir, dan suara yang Setuju sebanyak 22.165.671.445 saham yang sah dan hadir. Dengan demikian disetujui dengan suara terbanyak dengan keputusan sebagai berikut: • Menyetujui dan memberikan kuasa serta wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan/atau untuk periode tertentu sepanjang tahun 2015 serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lain penunjukkannya Third Agenda Appointment of Public Accountant to conduct an audit of the Company’s Financial Statements for Financial Year ended 31 December 2015. Shareholders who vote Against representing of 322,918,129 shares which are legitimate and present, Shareholders who vote Abstention representing of 20,178,700 which are legitimate and present, and Shareholders who vote In Favor representing of 22,165,671,445 which are legitimate and present. It means the decision has been agreed as follows: • To approve and grant authority and powers to Board of Commissioners of the Company in respect of the appointment of Public Accountant to conduct an audit of Financial Statements of the Company for financial year ended on 31 December 2015, and/or for certain period throughout 2015, as well as granting authority and powers to Directors to determine the amount of honorarium of Public Accountant, as well other requirements for the appointment. Agenda Keempat, yaitu: Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Suara yang Tidak Setuju sebanyak 1.212.035.156 saham yang sah dan hadir, suara yang Abstain sebanyak 261.544.500 saham yang sah dan hadir, dan suara yang Setuju sebanyak 21.276.554.418 saham yang sah dan hadir. Dengan demikian disetujui dengan suara terbanyak dengan keputusan sebagai berikut: Fourth Agenda Change of composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company. Shareholders who vote Against representing of 1,212,035,156 shares which are legitimate and present, Shareholders who vote Abstention representing of 261,544,500 which are legitimate and present, and Shareholders who vote In Favor representing of 21,276,554,418 which are legitimate and present. It means the decision has been agreed as follows: Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 107 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report 1. Menyetujui pengunduran diri: • Bapak Kusumo Abujono Martoredjo dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan. • Bapak Suryo Bambang Sulisto dari jabatannya sebagai Komisaris Independen. • Bapak ImanTaufik dari jabatannya sebagai Komisaris Independen. • Bapak Fuad Hasan Mahsyur dari jabatannya sebagai Komisaris Independen. • Bapak Sulaiman Zuhdi Pane dari jabatannya sebagai Komisaris. • Bapak Kenneth Patrik Farrel dari jabatannya sebagai Direktur. • Bapak Eddie Junianto Subari dari jabatannya sebagai Direktur. 1. Consider and approve the resignation: • Kusumo Abujono Martoredjo as President Commissioner and Independent Commissioner; • Suryo Bambang Sulisto as Independent Commissioner; Serta memberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawab (acquit et decharge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukan sehubungan dengan fungsinya masing-masing sebagai Komisaris dan Direktur Perseroan, pengunduran diri tersebut berlaku efektif sejak tanggal ditutupnya Rapat ini. 2. Menyetujui pengangkatan: • Bapak Eddie Junianto Subari sebagai Presiden Komisaris. • Bapak Nalinkant Amratlal Rathod sebagai Komisaris. • Bapak Anton Setianto Soedarsono sebagai Komisaris. 108 • Iman Taufik as Independent Commissioner; • Fuad Hasan Mahsyur as Independent Commissioner; • Sulaiman Zuhdi Pane as Commissioner; • Kenneth Patrick Farrel as Director; • Eddie Junianto Subari as Director. As well as giving full discharge to them in respect (acquit et decharge) of their management and supervisory actions in accordance with their respective roles as Commissioners and Directors. The above resignation shall be effective as of the conclusion of this Meeting. 2. Consider and approve the appointment of: • Eddie Junianto Subari as President Commissioner of the Company; • Nalinkant Amratlal Rathod as Commissioner of the Company; • Anton Setianto Soedarsono as Commissioner of the Company; Pengangkatan berlaku efektif sejak tanggal ditutupnya Rapat ini. These appointments shall be effective as of the conclusion of this Meeting. 3. Menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: 3. Consider and approve the change of composition of members and Directors and Board of Commissioners to be as follows: Board of Commissioners: Eddie Junianto Subari: President Commissioner Nalinkant Amratlal Rathod: Commissioner Anton Setianto Soedarsono: Commissioner Direksi: Saptari Hoedaja: Presiden Direktur Andrew Christopher Beckham: Direktur Dileep Srivastava: Direktur Raden Ajeng Sri Dharmayanti: Direktur Board of Directors: Saptari Hoedaja: President Director Andrew Christopher Beckham: Director Dileep Srivastava: Director Raden Ajeng Sri Dharmayanti: Director Susunan dan masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut akan berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan periode masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat saat ini berakhir sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yaitu pada tahun 2019 tanpa mengurangi hak pemegang saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. The composition and terms of office of Board of Commissioners and Directors shall be effective as of the conclusion of this Meeting until the expiration of terms of office of the current Board of Commissioners and Directors in 2019, in compliance with the Articles of Association of the Company without prejudice to the right of shareholders to dismiss any of them at any time in accordance with the applicable regulation. 4. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak subsitusi kepada Direksi Perseroan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan sebagaimana diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan 4. To grant full authority and powers with the right of substitution to Directors of the Company, either jointly or severally to perform any act necessary in relation to resolutions as adopted and/or resolved in this Meeting, including but not limited to, declaring the appointment of member of Board of Commissioners and Directors of the Company in Dewan Komisaris: Eddie Junianto Subari: Presiden Komisaris. Nalinkant Amratlal Rathod: Komisaris. Anton Setianto Soedarsono: Komisaris. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan ini dalam akta Notaris dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Daftar Perseroan sesuai dengan perundangan yang berlaku. a notarial deed and register the aforesaid composition of Board of Commissioners and Directors of the Company in Company Register in accordance with the applicable laws and regulations. 5. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan gaji, uang jasa, dan tunjangan lainnya (bila ada) serta pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi. 5. To approve the grant of authority to Board of Commissioners of the Company to determine the amount of salary, honorarium and other allowances (if any), as well as distribution of duties and responsibilities of each member of Director. 6. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Direksi bersamasama Dewan Komisaris untuk menentukan uang jasa, dan tunjangan lainnya (bila ada) bagi para anggota Dewan Komisaris. 6. To approve the grant of authority to Directors, together with Board of Commissioners to determine the amount of honorarium and other allowances (if any) to the members of Board of Commissioners. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) RUPSLB dapat diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan Perusahaan untuk mendiskusikan dan memutuskan agendaagenda selain yang telah diuraikan pada RUPST dan sesuai dengan peraturan dan Anggaran Dasar yang berlaku. Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS An EGMS can be conducted at any time according to the Company’s needs, to discuss and decide meeting agenda other than the agenda items elaborated at an AGM and in accordance with prevailing laws and the Articles of Association. Secara individual, Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan RUPSLB. Direksi dan Dewan Komisaris dapat memanggil dan menyelenggarakan RUPSLB berdasarkan permohonan tertulis dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang secara kolektif mewakili 1/10 (sepersepuluh) dari jumlah saham Perseroan yang secara hukum memiliki hak suara. Permohonan tertulis untuk RUPSLB harus diserahkan dan secara tertulis harus mengindikasikan hal-hal yang perlu didiskusikan serta alasan-alasannya. The Board of Directors or the Board of Commissioners is individually duly authorized to convene EGMs. The Board of Directors and Board of Commissioners are required to summon and convene the EGM based on a written request of 1 (one) or more shareholders who collectively represents 1/10 (one tenth) of the Company’s total shares that legally possess voting rights. This written request for the EGM must be submitted and shall indicate in writing the matters that need to be discussed as well as their reasons. Jika Direksi atau Dewan Komisaris gagal menyelenggarakan RUPSLB dalam waktu 30 hari setelah penyampaian permohonan tertulis, pemegang saham yang bersangkutan mempunyai hak untuk menyelenggarakan rapat atas biaya Perusahaan dengan persetujuan Ketua Pengadilan Negeri tempat Perusahaan beroperasi. If the Board of Directors or Board of Commissioners fails to convene the EGM within 30 days after the written request has been submitted, the respective shareholder has the right to convene the meeting at Company expense subject to the approval of the Chair Person of a District Court whose jurisdiction covers the domicile of the Company. Pada tahun 2015, RUPSLB diselenggarakan pada tanggal 13 Agustus 2015 bertempat di di Hotel Royal Kuningan, Jalan Kuningan Mulia Jakarta Selatan dengan agenda tunggal: In 2015, an EGMS was held on 13 August 2015 at Hotel Royal Kuningan, Jl. Kuningan Mulia Jakarta Selatan with sole agenda: Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Approval for Amendment to Articles of Association of the Company, so as to conform with Rules of Indonesian Financial Services Authority (OJK) No.32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding Planning and Convening General Meetings of Publicly Listed Companies and No. 33/POJK.04/2014 of 8 December 2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers and Publicly Listed Companies. Suara yang Tidak Setuju sebanyak 322.918.129 saham yang sah dan hadir, suara yang Abstain tidak ada, dan suara yang Setuju sebanyak 24.125.708.486 saham yang sah dan hadir. Dengan demikian disetujui dengan suara terbanyak dengan keputusan sebagai berikut: Shareholders who vote Against representing of 322.918.129 shares which are legitimate and present none Shareholders who vote Abstention. Shareholders who vote In Favor representing of 24.125.708.486 which are legitimate and present. It means the decision has been agreed as follows: Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 109 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report 110 1. Menyetujui perubahan dan penegasan kembali Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang SahamPerusahaan Terbuka dan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. 1. To approve the changes and reaffirmation to Articles and Association of the Company in order to confirm with Rule of OJK No. 32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on Planning and Convening of General Meetings of Publicly Listed Companies and No. 33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on Directors and Board of Commissioners of Issuers and Publicly Listed Companies. 2. Menyetujui untuk memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan perubahan, penambahan, atau penyesuaian apabila dianggap perlu terhadap Anggaran Dasar Perseroan yang telah diputuskan dalam Rapat ini, satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan. 2. To approve the grant of authority to Directors of the Company to make changes, additions or adjustments if deemed necessary to Articles of Association of the Company as resolved in this Meeting, with nothing excluded. 3. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa dengan hak subsitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat ini dalam akta tersendiri dan melakukan segala tindakan yang diperlukan atas putusan Rapat ini termasuk untuk melakukan perubahan dan penegasan kembali Anggaran Dasar Perseroan tersebut, mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manuasia Republik Indonesia dan instansi-instansi yang terkait termasuk tetapi tidak terbatas untuk melakukan hal-hal yang dianggap perlu oleh Direksi Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku guna mendapat persetujuan dari instansi yang berwenang. 3. To approve the grant of powers and authority with the right of substitution to Directors of the Company to state the resolutions of this Meeting in an exclusive deed and perform any act necessary in respect of the resolutions of this Meeting, including making amendments and reaffirming the articles of association of the Company, filing request for approval and/or submitting notification of amendment to Articles of Association to Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and other relevant agencies, but not limited to, performing any acts deemed necessary by Directors of the Company and the applicable laws and regulations in order to obtain approval from the authorized agency. Dewan Komisaris Board of Commissioners Panduan Kerja Untuk Dewan Komisaris Sebagai panduan kerja bagi Dewan Komisaris untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, telah dikeluarkan Pedoman Dewan Pengurus dan Organ Pendukung versi 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 tanggal 30 Oktober 2015 yang telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang menjelaskan hal-hal mengenai penunjukkan, masa tugas dan komposisi, keterbukaan kepemilikan saham, sistem remunerasi, tugas dan tanggung jawab, pembagian kerja, larangan mengambil keuntungan pribadi, program pengenalan/orientasi, program pelatihan, evaluasi kinerja dan kode etik dari Dewan Komisaris. Board Manual for Board of Commissioners As a guidelines for the Board of Commissioner to carry out their roles and responsibilities, Board Manual and Supporting Organ has issued version 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 dated 30 October 2015 which has been adapted to Rules of Indonesian Financial Services Authority (POJK) which describes matters concerning the appointment, tenure and composition, transparency of stock ownership, remuneration system, roles and responsibilities, segregation of duties, prohibition of personal benefit, induction/orientation program, continuous development program, performance evaluation and code of ethics of the Board of Commissioners. Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah: Roles and Responsibilities Roles and Responsibilities of the Board of Commissioners are: 1. Membentuk Nilai • Memberikan saran dan petunjuk dalam pembentukan nilai, visi, misi, maksud, tujuan, kebijakan, rencana dan rencana keuangan Perusahaan; • Mengawasi secara efektif penerapan penyelenggaraan Perusahaan. 1. Value Creating • Provide advices and guide in the establishment of the Company’s values, vision, mission, purpose, objectives, policies, plans and budgets; • Monitor the effectiveness of the implementation of good corporate governance within the Company and make changes as needed. 2. Mengelola Dewan Pengurus • Mencalonkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam RUPS dan mengajukan sistem remunerasi dari anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi; 2. Managing The Board • Nominate the members of the Boards to the shareholder’s meetings and propose the remuneration systems of the Board’s members based on recommendations from the Boards’ Nomination and Remuneration Committees; PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement • Mengkaji kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan ketaatan terhadap Anggaran Dasar Perusahaan serta hukum dan ketentuan yang berlaku dan mengawasi penegakan penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan; • Memberikan saran kepada Pemegang Saham menyangkut pemberhentian anggota Direksi dan membentuk komite yang diperlukan untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; • Menghadiri rapat Dewan Komisaris dan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, dan mengkaji risalah rapatnya; • Memberikan laporan mengenai tugas dan pengawasan yang telah dilakukan terhadap pengurusan Perusahaan oleh Direksi selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS • Appraise the Board’s members performance and compliance with the Company’s Articles of Association and other prevailing laws and regulations; and Monitor the upholding of the Company’s Code of Conduct; • Provide suggestions to the shareholders regarding the discharge of a member(s) of the Board of Directors, and establish necessary committees to support the conduct of its duties; • Attend the Board of Commissioners meetings and joint meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, and review the minutes of the Board of Directors meetings. • Provide reports to the GMS regarding the tasks and supervision duties conducted on the management of the Company by the Board of Directors during the past financial year 3. Memberi Saran • Meningkatkan efektivitas manajemen dengan memberikan saran, nasihat dan petunjuk kepada Presiden Direktur dan anggota Direksi lainnya dengan itikad baik, kehati-hatian dan bertanggung jawab untuk kepentingan Perusahaan, serta sesuai dengan kebutuhan, maksud dan tujuan Perusahaan. 3. Provide Advice • Increase the effectiveness of management by providing advice and guidance to the President Directors and other Board of Directors’ members as needed, in good faith, prudence and responsible manner for the interests of the Company, and in accordance with the needs, objectives and purposes 4. Keputusan Utama atas Masalah Modal dan Keuangan • Membuat keputusan dan mengkaji keputusan utama yang mempengaruhi struktur permodalan Perusahaan, alokasi sumber daya dan masalah keuangan lainnya termasuk program diversifikasi, penggabungan dan pengambilalihan, serta divestasi. 4. Major Decisions on Capital and Financial Matters • Make and review major decisions affecting the Company’s capitalization structure, resource allocations, and other financial matters including diversification programs, mergers& acquisitions, and divestitures. 5. Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal • Memastikan bahwa Direksi telah mengidentifikasi dan mengelola risiko yang dihadapi Perusahaan dan memastikan terdapat dan berjalannya pengendalian untuk mengurangi risiko tersebut. 5. Risk Management and Internal Control • Ensure that the Board of Directors has identified and managed the risks faced by the Company and ensure the existence and working of relevant controls to mitigate these risks. 6. Wakil Pemegang Saham • Bertindak sebagai wakil dari Pemegang Saham dalam menjaga aktiva Perusahaan guna meyakini bahwa informasi yang layak dan akurat diberikan kepada Pemegang Saham serta melindungi kepentingan pemodal. 6. Shareholder’s Trustee • Act as trustees to the shareholders in the preservation of Company’s assets to ensure that proper and accurate information is given to the shareholders and protect the interests of public investors. 7. Pembayaran Dividen • Memberikan saran kepada Pemegang Saham mengenai kebijakan pembayaran dividen untuk disetujui dalam RUPS 7. Payment of Dividends • Provide suggestion to the shareholders regarding the policy for the payment of dividends to be approved in the General Meeting of Shareholders. 8.Keterbukaan • Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya di Perusahaan dan/atau anak perusahaan, dan perusahaan lain; • Mengungkapkan kepada Perusahaan segala kondisi yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan. 8.Disclosure • To report to the company regarding their and/or their family’s stock ownership in BUMI and/or Its subsidiaries and other companies. • To disclose to the Company all conditions which potentially lead to the conflict of interest? Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 111 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report 9. Kerugian atau Kepailitan Perusahaan • Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggungjawab secara pribadi atas kerugian yang dialami Perusahaan, atau ikut bertanggungjawab secara tanggung renteng dengan anggota Direksi untuk kewajiban yang belum dilunasi atas kepailitan Perusahaan, jika kerugian atau kepailitan tersebut diakibatkan karena kesalahan atau kelalaian Komisaris yang bersangkutan dalam melakukan fungsi pengurusan Perusahaan oleh Direksi; • Pertanggungjawaban tersebut dapat dihindari jika Komisaris dapat membuktikan: a. Kerugian atau kepailitan sepenuhnya bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b. Telah melakukan tugas pengawasan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan; c. Tidak mempunyai kepentingan pribadi, baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan oleh Direksi yang mengakibatkan kerugian atau kepailitan; dan d. Telah memberikan nasihat sebagaimana mestinya kepada Direksi untuk mencegah terjadinya kerugian atau kepailitan. 9. Loss or Bankruptcy of the Company • Each member of The Board of Commissioners is personally responsible for the company’s loses or also participate in jointly responsibility with the Board of Directors members for the outstanding debt/obligations of the bankruptcy caused by The Commissioner’s failures or omissions during his/her performance oversight functions to the Company’s management by the Directors. • The Responsibilities can be avoided if the Commissioners is enable to prove that: a. The loses or bankruptcy is totally not because of the his/her failures or omissions; b. Has been performed the oversight duties within good faith and prudent manners for the Company’s interest as well as according to the Company’s purposes and objectives; c. There are no personal interest directly or indirectly towards all management activities performed by the Board of Directors which has caused loses or bankruptcy to the Company; and d. Has provided advise appropriately to the Board of Directors in terms of preventing the loses or bankruptcy. Wewenang Sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang DIreksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, wewenang Dewan Komisaris yaitu: • Dewan Komisaris mempunyai wewenang untuk memberhentikan sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya. • Dewan komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Emiten atau Perusahaan Publik. • Wewenang yang dimaksud di atas adalah yang ditetapkan berdasarkan Anggaran Dasar atau keputusan RUPS. Authorities In regard with the regulation of OJK No. 33/POJK.04/2014 regarding the Board of Commissioners and Directors of the Issuer or Public Company, authorities the Board of Commissioners are: • The Board of Commissioners has the authority to suspend members of the Board of Directors with stating the reasons. • The Board of Commissioners may take over the management of Public Company. • The above authority is established by the Articles of Association or decision of the AGM. Komposisi Dewan Komisaris Berikut adalah tabel susunan anggota Dewan Komisaris: Composition of the Board of Commissioners Below is a table of the composition of the Board of Commissioners: Presiden Komisaris & Komisaris Independen Kusumo A. Martoredjo** President Commissioner & Independent Commissioner Komisaris Independen Suryo Bambang Sulisto** Independent Commissioner Komisaris Independen Iman Taufik** Independent Commissioner Komisaris Independen Fuad Hasan Masyhur** Independent Commissioner Komisaris Nalinkant A. Rathod Commissioner Komisaris Anton Setianto Soedarsono Commissioner Komisaris Sulaiman Zuhdi Pane** Commissioner Komisaris Eddie J. Subari* Commissioner * bergabung dan ditunjuk sebagai Presiden Komisaris pada 13 Agustus 2015. | joined and appointed as President Commissioner on 13 August 2015. ** berhenti menjabat sebagai Dewan Komisaris pada 13 Agustus 2015. | departed Board of Commissioners on 13 August 2015. 112 Riwayat hidup dari masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat pada halaman 220 Laporan Tahunan ini. Biography of each member of the Board of Commissioners is available on page 220 of this Annual Report. Pembagian Tugas Dewan Komisaris Untuk efektivitas tugas pengawasan, Dewan Komisaris mengatur pembagian tugasnya masing-masing. Berikut ini adalah tabel pembagian tugas Dewan Komisaris: Segregation of Duties of the Board of Commissioners For the effectiveness of supervisory duties, the Board of Commissioners manage the segregation of its duties Below is the table of segregation of duties of the Board of Commissioners: PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Pembagian Tugas Dewan Komisaris | Segregation of Duties of the Board of Commissioners Nama | Name Jabatan | Position Pembagian Tugas | Segregation of Duties Eddie J. Subari Presiden Komisaris President Commissioner Ketua Komite Audit PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia Chairman Audit Committee of PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia Nalinkant A. Rathod Komisaris | Commissioner Ketua Komite Risk Management Chairman of Risk Management Committee Anton Setianto Soedarsono Komisaris | Commissioner · Ketua Komite Audit BUMI | Chairman Audit Committee of BUMI · Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi Chairman of Remuneration and Nomination Committee Hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi dan Pemegang Saham Utama Tabel di bawah ini mengungkapkan tidak adanya hubungan keluarga dan keuangan Dewan Komisaris dengan Direksi dan Pemegang Saham Utama. Relations of the Board Commissioners with Directors and Major Shareholders The table below reveals that there are no family and financial relationships of the Board of Commissioners with Directors and major shareholder. Hubungan Keluarga dan Keuangan Komisaris | Family and Financial Relationships of the Board of Commissioners Hubungan Keluarga Dengan | Family Relationships With: Nama Name Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Tidak No Pemegang Saham Utama Major Shareholders Direksi Directors Ya Yes Hubungan Keuangan Dengan | Financial Relationships With: Tidak No Ya Yes Tidak No Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Tidak No Pemegang Saham Utama Major Shareholders Direksi Directors Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Eddie J. Subari v v v v v v Nalinkant A. Rathod v v v v v v Anton Setianto Soedarsono v v v v v v Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak menduduki jabatan lain di Emiten atau Perusahaan Publik lainnya. Concurrent Positions of the Board of Commissioners Members of the Company’s Board of Commissioners do not hold other position either in the Company’s group or in other companies. Rencana Kerja Dewan Komisaris Rencana Kerja Dewan Komisaris disusun dan dijabarkan dalam 3 aspek hubungan organ perseroan yaitu: Internal Dewan Komisaris, Dewan Komisaris dengan Direksi dan Dewan Komisaris dengan RUPS. Board of Commissioners Work Plan Board of Commissioners work plan compiled and elaborated in three aspects of its relation with the Company’s organs, which are Internal Board of Commissioners; Board of Commissioners and Directors; Board of Commissioners with GMS. 1. Rencana Kerja Internal Dewan Komisaris. a. Rapat Dewan Komisaris berupa rapat internal yang membahas keputusan-keputusan Dewan Komisaris atas tindakan Direksi dan rapat evaluasi kinerja Perusahaan. 1. Work Plan of Internal Board of Commissioners. a. Meetings of the Board of Commissioners in the form of internal meetings to discuss Board of Commissioners decisions on the actions taken by the Directors and Board of Commissioners meetings on the evaluation of the Company’s performance b. Meetings of the Board of Commissioners in the form of internal meetings or consultation meetings to discuss the proposed plan for Company development. 1. Work Plan with regard to Board of Commissioners and Directors Relations. a. To review and provide comment on the Company Budget and Work Plan and its revision (if any). b. To review and provide comment on the Company’s performance and Board of Directors KPI. c. To review the follow-up of audit findings results from internal/external auditors related to the effectiveness of internal audit, and monitoring the follow-up of the auditors’ findings. b. Rapat Dewan Komisaris berupa rapat internal atau rapat konsultasi yang membahas usulan rencana pengembangan Perusahaan. 1. Rencana Kerja Hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi. a. Review dan tanggapan terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dan revisinya (bila ada). b.Review dan tanggapan terhadap kinerja perusahaan dan KPI Direksi. c. Review tindak lanjut hasil atau temuan audit internal/eksternal terkait efektivitas pelaksanaan audit internal dan monitoring tindak lanjut temuan Auditor. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 113 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report 2. Rencana Kerja Hubungan Dewan Komisaris dengan RUPS. a. Menyampaikan laporan/pendapat Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham/RUPS sesuai Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku. b.Menghadiri RUPS Tahunan dan menyampaikan laporan tentang Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, menyampaikan usulan-usulan penetapan Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku 2015 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan Tahun Buku 2015 serta usulan penetapan kantor akuntan publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015. c. Menghadiri RUPS Luar Biasa (RUPSLB) bila ada. 2. Work Plan with regard to Board of Commissioners and GMS. a. To submit Board of Commissioners reports/ opinions to Shareholders/GMS in accordance with the Company’s Article. b. To attend AGM and submit the report on the implementation of its Supervisory duties, proposals for BoD-BoC Tantiem and salary/ honorarium, allowances and benefits for the financial year 2015 and propose the appointment of Public Accountants to audit the Company’s financial statements for 2015 financial year. Penetapan dan Remunerasi Komisaris Sistem remunerasi untuk Dewan Komisaris ditentukan dan diputuskan oleh RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi yang disampaikan melalui Presiden Komisaris. Dari waktu ke waktu, Komite akan mengkaji kelayakan dari sistem remunerasi untuk Dewan Komisaris. Remuneration of the Board of Commissioners The remuneration systems for the Board of Commissioners are determined by General Meeting of Shareholders according to the recommendation from the Remuneration and Nomination Committee which are submitted through the President Commissioner. From time to time, the committee will evaluate the appropriateness of the remuneration systems for the Boards. Total remunerasi kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebanyak US$298.001. Total remuneration to the Commissioners of the Company for the years ended 31 December 2015 amounted to US$298,001. Rapat Dewan Komisaris Dewan Komisaris secara berkala mengadakan 3 kali rapat untuk membahas kegiatan operasional Perseroan, evaluasi laporan operasional bulanan dan diskusi dengan komite-komite sesuai dengan masalah yang perlu mendapat perhatian. Dewan Komisaris juga mengadakan rapat gabungan dengan Direksi secara berkala tentang kinerja perusahaan secara menyeluruh dan rapat khusus bila diperlukan. Meetings of The Board of Commissioners Board of Commissioners periodically holds 3 times meeting to discuss the Company’s operational activities, evaluations on the monthly operational reports and discussions with relevant committees based on the subjects that need attention. Board of Commissioners also holds joint meetings with the Directors on a regular basis regarding the Company’s overall performance and ad-hoc meetings if necessary. Selama tahun 2015 Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat internal Dewan Komisaris dengan jumlah rapat dan tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris sebagai berikut: Thoughout 2015 the Board of Commissioners held an internal meeting of the Board of Commissioners by the total of meetings and attendance of each member of the Board of Commissioners as follows: c. To attend EGMS if required. No. Tanggal Date 1. 7/05 •Konfirmasi dari rapat sebelumnya | Confirmation of the previous Meeting •Informasi terbaru dari Manajemen | Management Update •Masalah terkini dan isu-isu | Present Concerns and Issues •Rapat selanjutnya | Next meeting 2. 28/10 •Informasi terbaru mengenai proses Moratorium BUMI dan PKPU Update on BUMI’s Moratorium and PKPU process •Operasional BUMI | BUMI Operation •Lain-lain | Others 3. 28/12 •Informasi terbaru aktivitas operasional BUMI Update on Company’s operational activities •Lain-lain dan komentar-komentar akhir tahun 2015. Others & closing remark 2015. Agenda Absensi KAM SBS IT FHM NAR ASS SZP v v - - - v - NAR ASS EJS - v v v v v Keterangan | Note: KAM: Kusumo A.M, SBS: Suryo Bambang Sulisto, IT: Iman Taufik, FHM: Fuad Hasan Masyhur, NAR: Nalinkant A. Rathod, ASS: Anton Setianto Soedarsono, SZP: Sulaiman Zuhdi Pane 114 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggal Date 1. 11/02 Agenda •Konfirmasi dari rapat sebelumnya. •Informasi terbaru dari Manajemen. •Masalah terkini dan isu-isu. •Rapat selanjutnya. Laporan Keuangan Financial Statement Joint Meeting of the Board of Commissioners and Directors Throuhout 2015, Board of Commissioners held 6 times in total of Joint Meeting with agenda and attendance as follows: Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Di tahun 2015, Dewan Komisaris melakukan total 6 kali Rapat Gabungan dengan agenda dan data kehadiran sebagai berikut: No. Data Perusahaan Corporate Data Absensi KAM SBS IT FHM NAR ASS SZP SH ACB DS KPF EJS RASD v v - - - v - v v v v v v •Confirmation of previous meeting; •Management update; •Present Concerns and Issues; •Next Meeting. 2. 5/05 Kabar terbaru BUMI. BUMI’s Current Updates. v v - - - v - v v v - v v 3. 12/06 Kabar terbaru BUMI. BUMI’s Current Updates. v - v - - v - - v v - - v No. Tanggal Date 4. 31/08 Agenda •Penjelasan tentang PKPU (rincian proses dan dampaknya pada perusahaan dan anggota direksi dan komisaris). •Isu lainnya. Absensi NAR ASS EJS SH ACB DS RASD v v v - - v v - v v v - v v - v v v v v v •Explanation regarding PKPU (process details and its implication on the Company and the members of Directors and Commissioners). •Other issues 5. 7/09 •Penjelasan tentang rencana perusahaan sehubungan dengan proses PKPU. •Kondisi operasional Perusahaan •Explanation of Company’s plans with respect to PKPUproceedings; •Company’s operational conditions 6. 16/11 •Perkembangan mengenai Rencana Restrukturisasi Utang. •PT Arutmin Indonesia •Progress on Debt Restructuring Plan; •PT Arutmin Indonesia (Lender’s Confirmation of PT AI’ Value). Keterangan | Note: KAM: Kusumo A.M, SBS: Suryo Bambang Sulisto, IT: Iman Taufik, FHM: Fuad Hasan Masyhur, NAR: Nalinkant A. Rathod, ASS: Anton Setianto Soedarsono, SZP: Sulaiman Zuhdi Pane, SH: Saptari Hoedaja, ACB: Andrew C. Beckham, DS: Dileep Srivastava, KPF: Kenneth P. Farrel, EJS: Eddie J. Subari, RASD: Raden Ajeng Sri Dharmayanti. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Dewan Komisaris harus melakukan evaluasi atas kinerjanya, baik kinerja individu maupun efektivitas dari Dewan Komisaris secara kelompok dan proses evaluasi dipimpin oleh Presiden Komisaris secara berkala. Performance Evaluation of Board of Commissioners The Board of Commissioners of BUMI must perform a selfevaluation, covering both the evaluation of individual performance and of the Board’s performance as a whole which directly chaired by the President Commissioner periodically. Indikator kinerja kunci yang digunakan untuk mengkaji kinerja Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: • Nilai, visi, misi, maksud, tujuan dasar, kebijakan, rencana, dan perencanaan keuangan, serta praktik penyelenggaraan perusahaan yang telah dibuat, diterapkan dan diawasi dengan baik; • Dewan Komisaris dan komite yang diperlukan untuk membantu Dewan Komisaris telah dibentuk dan dikelola serta beroperasi dengan baik; The Key Performance Indicators for the Board of Commissioners are as follows: • The Company’s values, vision, mission, purpose, basic objectives, policies, plans, and financial plans, as well as good corporate governance practices are in place, implemented, and monitored within good manner. • The board of Commissioners and necessary committees are established, managed and operating within good manner; Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 115 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report 116 • Petunjuk dan saran kepada Presiden Direktur dan/atau anggota Direksi lainnya diberikan dengan memadai, dan efektivitas kinerja dari Direksi dan manajemen meningkat; • Keputusan penting dalam hal modal dan keuangan dipertimbangkan dengan baik dan dilaksanakan secara layak dan kemungkinan risiko dan kerugian dapat diminimalisasi; • Kepuasan Pemegang Saham berkaitan dengan perlindungan terhadap aktiva Perusahaan, akurasi informasi, dan pembayaran dividen terpenuhi; dan • Pelaksanaan rapat secara berkala Dewan Komisaris dan rapat dengan Direksi • Guidance and advices to the President Director and the other Director’s members are provided properly and the effectiveness of the Board of Directors and management is significantly increased • Major decisions on capital and financial matters are well considered and executed properly and the possibility of loss is minimized; • The satisfaction of Shareholders relating the prevention of the Company’s assets, the accuracy of the information and dividend payments are fulfilled; and • Undertaking regular meetings of the Board of Commissioners and meetings with Directors. Direksi Board of Directors Panduan Kerja untuk Direksi Sebagai panduan kerja bagi Direksi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, telah dikeluarkan Pedoman Dewan Pengurus dan Organ Pendukung versi 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 tanggal 30 Oktober 2015 yang telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang menjelaskan hal-hal mengenai fungsi, penunjukkan, masa tugas, komposisi, kriteria keanggotaan, Direktur Independen, tugas dan tanggung jawab, program pengenalan dan pelatihan, evaluasi kinerja dan kode etik dari Direksi. Guidelines for Board of Directors As a guidelines for the Board of Directors to carry out their roles and responsibilities, Board Manual and Supporting Organ has issued version 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 dated 30 October 2015 which has been adapted to Rules of Indonesian Financial Services Authority (POJK) which describes matters concerning function, appointment, term of office, composition, appointment agreement, independent director, roles and responsibilities, induction and development program, performance evaluation and Director’s code of ethics. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Secara umum, Direksi bertugas dan bertanggung jawab menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan dengan itikad baik dan dengan penuh tanggung jawab serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, dan/atau Keputusan RUPS. Roles and Responsibilities of Directors In general, Directors are responsible to run all actions related to the management for the profit of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company within good manner and responsibility also represents the Company both inside and outside the court on all matters and events with limitations as set forth in the laws and/or resolution of the General Meeting of Shareholders. Secara khusus, Direksi bertugas dan bertanggung jawab untuk memimpin dan mengelola BUMI untuk mencapai tujuannya. Ikut serta dalam pembentukan unit usaha melalui pengembangan usaha dan penyediaan prasarananya. Dan juga memastikan bahwa aktiva BUMI digunakan secara layak, demi kepentingan BUMI dan para pemegang saham. In particular, Directors are responsible to lead and manage BUMI in achieving its objectives. Be involved in the establishment of the economic entity through new business development and establishing infrastructure and also ensure that BUMI assets are properly used, in the best interest of BUMI and all shareholders. Terdapat 5 (lima) tanggung jawab utama yang harus dijalankan Direksi dalam fungsi manajemen, sebagai berikut: There are 5 (five) main responsibilities in the Company’s management function by the Directors as follows: 1.Manajemen • Direktur menetapkan visi Perusahaan, dan nilai-nilai inti serta program jangka panjang dan jangka pendek; • Direktur harus mampu mengelola seluruh sumber daya yang tersedia di Perusahaan secara efektif dan efisien; • Direktur harus memperhatikan kepentingan wajar setiap pemegang saham; • Direktur dapat memberikan wewenang kekuasaan kepada komite yang dibentuk dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Direksi, atau karyawan Perusahaan yang bersangkutan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu, namun tanggung jawab tetap berada pada Direksi; 1.Management • Directors establish the Company’s vision, and core values as well as short and long terms programs; • Directors must be eligible to manage all resources available in the Company effectively and efficiently; • Directors must take concern in the fair interests of each stakeholders; • Directors are enabling to grant its power of attorney to the established committees in order to support the implementation of the Directors’ duties, or to the relevant Company’s employee(s) to settle any specific tasks, but the ultimate responsibility remains with the Directors; PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement • Direktur harus mempunyai pedoman dan piagam sebagai tambahan terhadap efektivitas implementasi tugas-tugas mereka, serta sebagai perangkat penilaian kinerja. 2. Manajemen Risiko • Direksi mengembangkan dan mengimplementasikan sistem manajemen risiko Perusahaan yang meliputi seluruh aspek aktivitas Perusahaan; • Memastikan bahwa manajemen risiko berjalan dengan baik dan pada tempatnya, Direktur harus membuat fungsi/unit khusus yang bertanggung jawab pada peran manajemen risiko dalam Perusahaan. 3. Pengendalian Internal • Direktur mengembangkan dan mengimplementasikan sistem pengendalian internal Perusahaan yang dapat diandalkan untuk melindungi aset-aset dan kinerja Perusahaan serta untuk memenuhi undang-undang yang berlaku; • Memastikan bahwa pengendalian internal berjalan dengan baik dan pada tempatnya, Direktur harus membuat fungsi/unit khusus yang bertanggung jawab pada peran manajemen risiko dalam Perusahaan. 4.Komunikasi • Direktur harus memastikan kelancaran komunikasi diantara Perusahaan dengan para pemegang saham dengan membuat dan menguatkan fungsi Sekretaris Perusahaan, dalam fungsi Sekretaris Perusahaan termasuk juga hubungan investor; • Untuk memastikan keefektifan kelancaran komunikasi seperti yang disebutkan di atas, laporan terkait mengenai pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan juga disampaikan kepada Dewan Komisaris. 5. Tanggung Jawab Sosial • Direktur harus memastikan bahwa Perusahaan telah memenuhi tanggung jawab sosialnya untuk menjaga tujuan utama Perusahaan, yaitu keberlangsungan bisnis Perusahaan; • Direktur harus mempunyai cetak biru yang jelas dan spesifik dalam mengimplementasikan tanggung jawab sosial Perusahaan. • Directors must have guidelines and charter in addition to the effectiveness of their duties implementation, as well as a tool for performance assessment. 2. Risk Management • Directors develop and implement the Company’s risk management system which cover all aspects of activities throughout the Company; • To ensure that the risk management are well and consistently in place, the Director shall establish a special function/unit that are responsible to the roles of risk management in the Company. 3. Internal Control • Directors develop and implement the Company’s reliable internal control system to protect the Company’s assets and performances as well as to meet with prevailing legislations; • To ensure that the internal control are well and consistently in place, the Directors shall establish a special function/ unit that are responsible to the roles of risk management in the Company. 4.Communication • Directors shall ensure the smoothness of communication among the Company and its stakeholders through the establishment and empowerment of a corporate secretary function, where in this corporate secretary function can also include an investor relations; • To ensure the effectiveness of the smoothness of communication as mentioned above, the relevant report regarding the implementation of corporate secretary duties is also submitted to the Board of Commissioners. 5. Social Responsibility • Directors shall ensure that the Company fulfill its social responsibilities to maintain the Company’s business sustainability as the main purpose; • Directors must have a clear and specific blue print in implementing the corporate social responsibility. Wewenang 1. Direksi berhak mewakili Perusahaan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dalam segala kejadian 2. Mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perusahaan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai pengurusan maupun pemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk: a.Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perusahaan (tidak termasuk mengambil uang Perusahaan di bank-bank); b. Membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan atau melepaskan hak-hak atas harta tetap dan perusahaanperusahaan atau memberati harta kekayaan Perusahaan; c. Mengikat Perusahaan sebagai Penjamin; d. Mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri. Semua harus dengan persetujuan tertulis dari atau akta yang bersangkutan turut ditandatangani oleh Dewan Komisaris. Authorities 1. Board of Directors may represent the Company both before and outside the Court of all matters and events; 2. Binding upon the Company with other party and binding upon other party with the Company, and take all reasonable actions, either as to the management or control, however with the limitation to: a. To borrow or lend money on account of the Company (excluding to withdraw the Company’s fund from the banks); b. To purchase, sell or otherwise acquire or dispose of the title in the fixed assets and companies and encumber the assets of the Company; c. To bind the Company as Guarantor; d. To establish new enterprises or make equity in other company both domestic and foreign. All of which above shall be subject to written authorization or deed signed by the Board of Commissioners. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 117 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report 3. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang yang merupakan lebih dari 90% (sembilan puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perusahaan dalam satu tahun buku, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, Direksi harus mendapatkan persetujuan RUPS; 4. Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan; 5. Dalam hal Presiden Direktur tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah seorang anggota DIreksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan; 6. Tanpa mengurangi tanggung jawab Direksi, Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa. 3. Any legal actions to transfer, release or create as debt security of more than 90% (ninety percent) of the Company’s net assets in one accounting year, either in a single or contingent transaction shall be subject to prior consent of the General Meeting of Shareholders; Komposisi Direksi Berikut adalah tabel susunan anggota Direksi: Composition of Board of Directors Below are the members of the Board of Directors: Presiden Direktur 4. President Director has the powers and authorities to act for and on behalf of the Board of Directors and to represent the Company; 5. In the absence or inability to act of the President Director for any reason whatsoever, a member of the Board of Directors appointed in writing by the President Directors shall have the rights and powers to act for and on behalf of the Board of Directors and to represent the Company; 6. Without prejudice to the responsibilities of the Board of Directors, Board of Directors may, for particular purposes, appoint a person or person as its proxy by granting the power of attorney. Saptari Hoedaja President Director Direktur Andrew C. Beckham Director Direktur Dileep Srivastava Director Direktur Eddie J. Subari (*) Director Direktur R.A. Sri Dharmayanti Director *berhenti menjabat sebagai Direksi dan diangkat sebagai Presiden Komisaris pada 13 Agustus 2015. | departed the Board of Directors and appointed as President Commissioner on 13 August 2015. Riwayat hidup dari masing-masing anggota Direksi dapat pada halaman 222 Laporan Tahunan ini. Biography of each member of the Board of Directors is available on page 222 of this Annual Report. Rangkap Jabatan Direksi Anggota Direksi dapat merangkap jabatan sebagai: • Anggota Direksi paling banyak pada 1 (satu) Emiten atau Perusahaan Publik lain; • Anggota Dewan Komisaris paling banyak 3 (tiga) Emiten atau Perusahaan Publik lain; dan/atau; • Anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di Emiten atau Perusahaan Publik dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris. Concurrent Positions of the Board of Directors Member of the Board of Directors may hold concurrent positions as: • A member of the Board of Directors in maximum 1 of other Public Company; • A member of Board of Commissioners in maximum 3 of other Public Company; and/or; • A member of Committee maximum 5 committees of other Public Company which the concerned member also as a member of the Board of Directors or the Board of Commissioners. Rangkap Jabatan Direksi | Concurrent Positions of the Board of Directors Nama Name Jabatan/Posisi di BUMI Position in BUMI Jabatan/Posisi di Perusahaan Terbuka lainnya Position in other Public Company Saptari Hoedaja Presiden Direktur President Director •Presiden Komisaris di PT Energi Mega Persada Tbk. President Commissioner of PT Energi Mega Persada Tbk. •Presiden Komisaris di PT Bumi Resources Minerals Tbk. President Commissioner of PT Bumi Resources Minerals Tbk. Andrew C. Beckham Direktur | Director Tidak Ada | None Dileep Srivastava Direktur | Director Tidak Ada | None R.A Sri Dharmayanti Direktur | Director Direktur di PT Bakrie & Brothers Tbk. | Director of PT Bakrie & Brothers Tbk. Prosedur Penetapan dan Struktur Remunerasi Direksi Sistem remunerasi untuk Direksi ditentukan dan diputuskan oleh RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi yang disampaikan melalui Presiden Komisaris. Dari 118 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Remuneration System of the Board of Directors The remuneration systems for the Board of Directors are determined by General Meeting of Shareholders according to the recommendation from the Remuneration and Nomination Committee which are submitted through Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement waktu ke waktu, Komite akan mengkaji kelayakan dari sistem remunerasi untuk Direksi. the President Commissioner. From time to time, the committee will evaluate the appropriateness of the remuneration systems for the Boards. Total remunerasi Direksi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebanyak US$1.829.180. Total remuneration paid to the Directors of the Company for the years ended 31 December 2015 amounted to US$1,829,180. Rapat Direksi Selama tahun 2015, Direksi menyelenggarakan rapat untuk membahas berbagai masalah pengelolaan Perusahaan. Rincian frekuensi rapat, agenda dan kehadiran anggota Direksi dalam Rapat Direksi adalah sebagai berikut: Meetings of the Board of Directors Throughout 2015, Directors held meetings to discuss various matters on the Company’s management. The details of the meeting frequency, agenda and attendance of the meetings are presented as below: No Tanggal Date 1. 16/03 Absensi | Attendance Agenda •Perkembangan Restrukturisasi Utang dan Langkah Selanjutnya. •Masalah dan Tantangan saat ini. •Perkiraan Kinerja Periode 2014 •Peraturan Baru Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) •Lain-lain SH ACB DS KPF v v v v v v v - - v v - v v v - •Progress Debt Restructuring and Next Steps; •Present Problems and Challenges; •Cash Flows; •FY 2014 Estimated Performance; •New PSAK Rules; •Any other items. 2. 5/05 •Konfirmasi dari rapat sebelumnya. •Keuangan Q1 2015. •Penerapan Peraturan PSAK Q1 2015. •Jadwal dan usulan Agenda RUPST & RUPSLB, yaitu: Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. •Perkembangan Restrukturisasi Hutang: - CIC/CDB, Bonds, Banks. - Penerbit Ekuitas: NPR atau Rights. •Lain-lain •Confirmation of the previous Minutes of Meeting; •Q1 2015 Financials; •Implementation of PSAK Rules for Q1 2015; •Schedule and proposed Agenda of AGM & EGM, i.e: Approval for Amendments to the Company’s Articles of Association. •Debt Restructuring Update: - CIC/CDB, Bonds, Banks. - Equity Issuance: NPR or Rights. •Cash Flows and Concerns; •Any other items. 3. 12/06 •Konfirmasi dari rapat sebelumnya. •Hasil Audit Periode 2014. • Laporan Tahunan 2014. •RUPS Tahunan Berikutnya dan Agenda. •Perkembangan Restrukturisasi Hutang •Lain-lain • Meeting Berikutnya •Confirmation of Previous Meeting; •FY’ 2014 audited results; •Annual Report 2014; •Next AGM and agenda; •Debt Restructuring Update; •Any other issues; •Next meeting 4. 28/07 •Konfirmasi dari rapat sebelumnya. •Restrukturisasi Hutang, Kinerja Q1 2015. •Agenda RUPS 13 Aug 2015. •Lain-lain • Meeting Berikutnya •Confirmation of Previous Meeting; •Debt restructuring, Q1’15 performance; •AGM Agenda for 13 Aug’15; •Any other issues; •Next meeting Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 119 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report No Tanggal Date 5. 25/08 Absensi | Attendance Agenda •Konfirmasi dari rapat sebelumnya. •Perkembangan Umum Perusahaan •H1’15 Keuangan - Kronologi •Perkembangan Restrukturisasi Hutang dan hal-hal yang berkaitan. •Kalender untuk rapat bulanan BOD September - Desember 2015. •Lain-lain •Meeting Berikutnya SH ACB DS RASD v v v v v v v v v v v v - v v v v v v v •Confirmation of Previous Minutes; •General company developments; •H1’15 Financials – timeline; •Update on Debt Restructuring and related matters; •Calendar for monthly BOD meetings for Sep to Dec’15; •Any other issues; •Next meeting. 6. 30/09 •Perkembangan Restrukturisasi Utang dan Langkah Selanjutnya. •Paparan Publik 2 Oktober 2015. •Kondisi Operasional Perusahaan. •Lain-lain. •Update on Debt Restructuring and next step; •Public Expose 2 Oct 2015-strategy; •Company’s operational conditions; •Other issues. 7. 26/10 •Perkembangan Restrukturisasi Utang dan Langkah Selanjutnya. •Kondisi Operasional Perusahaan. •Lain-lain. •Update on Debt Restructuring and next step; •Company’s operational conditions; •Other issues. 8. 03/11 •Perkembangan Restrukturisasi Utang dan Langkah Selanjutnya. •Kondisi Operasional Perusahaan •Lain-lain •Update on Debt Restructuring and next step; •Company’s operational conditions; •Other issues. 9. 18/12 •Perkembangan Restrukturisasi Hutang, Status Saat Ini dan Agenda. •Kondisi Operasional Perusahaan. •Kondisi Gallo Saat Ini di Yaman. •Lain-lain. •Update on Debt Restructuring and next step; •Company’s operational conditions; •Gallo’s current condition at Yaman •Other issues. Keterangan | Note: DS: Dileep Srivastava, KPF: Kenneth P. Farrel, EJS: Eddie J. Subari, RASD: Raden Ajeng Sri Dharmayanti. KPI Direksi, Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi Penilaian kinerja tahunan dilakukan berdasarkan kriteria KPI yang tercantum dalam Pedoman Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus. Presiden Direktur dinilai oleh Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya dinilai oleh Dewan Komisaris dan Presiden Direktur. Kriteria evaluasi Direksi mencakup: • Kriteria Penilaian Individual • Peningkatan nilai pemegang saham • Merumuskan strategi Perusahaan, nilai-nilai, visi, misi, sasaran, tujuan, kebijakan, rencana dan rencana keuangan, serta pelaksanaan tata kelola Perusahaan • Sadar risiko 120 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Key Performance Indicator and Implementation of Assessment of the Board of Director Annual performance assessment are conducted based on KPI stated in the Board Manual, with the Board of Commissioners members doing a self-assessment, the President Director assessed by the Board of Commissioners and other Directors assessed by the Board of Commissioners and President Director. Evaluation Criteria of the Board of Directors covers: • Individual assessment criteria • Improve shareholder value • Formulate Company strategy, values, vision, mission, purpose, objectives, policies, plans, and financial plans, as well as good corporate governance practices. • Be Risk Aware Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement • Menyediakan petunjuk yang jelas kepada manajemen • Berkontribusi kepada Direksi secara efektif • Mendedikasikan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dengan baik • Menghargai ide-ide Direktur lain dan manajemen • Provide clear directions to management • Contribute to Board of Director effectiveness • Dedicate necessary time to perform all tasks well Komite Komisaris Board of Commissioners Committees Untuk mendorong terciptanya prinsip-prinsip GCG di dalam Perusahaan, maka Dewan Komisaris dapat membentuk komite dan memperoleh saran dari penasihat professional yang independen untuk membantu Dewan Komisaris menjalankan tugasnya. Komite-komite yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris di BUMI, yaitu: Komite Audit BUMI, Komite Audit Kaltim Prima Coal & Arutmin Indonesia, Komite Remunerasi dan Nominasi, dan Komite Manajemen Risiko. To promote the GCG principles within the Company, The Board of Commissioners may establish committees and seek advice from an independent professional advisor to assist the Board of Commissioners carry out their duties. The committees are responsible to the Board of Commissioners at BUMI is: Audit Committee BUMI, Audit Committee Kaltim Prima Coal and Arutmin Indonesia, Remuneration and Nomination Committee and Risk Management Committee. Komite Audit BUMI Komite Audit merupakan Komite di tingkat Dewan Komisaris yang berperan membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasannya, terutama pengawasan atas: a. Laporan keuangan Perusahaan yang dipublikasikan; b.Pekerjaan Akuntan Publik dalam mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan; c. Kinerja Internal Auditor; d. Kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundangan yang berlaku. BUMI Audit Committee Audit Committee is a committee at the level of Board of Commissioners, having a role to assist Board of Commissioners in performing the latter’s supervisory function, particularly in relation to: a. publicized Financial Statements; b. the work of certified public accountant in auditing Company’s financial statements; c. performance of Internal Auditor; d. Company’s compliance with prevailing laws and regulations. Komite Audit Bumi Resources terdiri dari seorang Komisaris Independen yang bertindak selaku Ketua Komite dan dua anggota dari pihak independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi. Audit Committee of Bumi Resources is comprised of an Independent Commissioner acting as Chairman of Committee and two members from independent persons with expertise in finance and accounting. Berikut kami sampaikan laporan kegiatan Komite Audit yang dilaksanakan selama tahun 2015. Susunan Komite Audit selama periode 1 Januari sampai 26 Oktober 2015 adalah sebagai berikut: Ketua : Iman Taufik (Komisaris Independen) Anggota : Mulyadi (Pihak Independen) Myrnie Zachraini (Pihak Independen) We hereby provide Audit Committee Activity Report for the year 2015. Composition of Audit Committee for the period of 1 January to 26 October 2015 was as follows: Chairman : Iman Taufik (Independent Commissioner) Members: Mulyadi (Independent) Myrnie Zachraini (Independent) Selama periode tersebut Komite Audit mengadakan 6 (enam) kali rapat dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut: During the period, Audit Committee held 6 (six) meetings, with the table below showing the levels of attendance of each member: Nama Names • Respect for ideas of other Directors and management Jumlah Kehadiran Attendance Persentase Kehadiran (%) Attendance Percentage (%) Iman Taufik 4 67% Mulyadi 6 100% Myrnie Zachraini 5 83% Sedangkan susunan Komite Audit sejak 26 Oktober 2015 hingga akhir tahun 2015 adalah: Ketua : Anton Setianto (Komisaris) Anggota : Mulyadi (Pihak Independen) Myrnie Zachraini (Pihak Independen) Composition of Audit Committee since 26 October 2015 until end of 2015 was as follows: Chairman : Anton Setianto (Commissioner) Members: Mulyadi (Independent) Myrnie Zachraini (Independent) Selama periode tersebut Komite Audit mengadakan 1 (satu) kali rapat dan dihadiri oleh Ketua dan kedua anggotanya. During the period, Audit Committee held 1 (one) meeting, attended by Chairman and the two members. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 121 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report 122 Dalam dua periode tersebut di atas Komite Audit menyelenggarakan rapat dengan Manajemen dan berbagai pihak lainnya yang meliputi pokok bahasan sebagai berikut: 1. Membahas dengan manajemen kunci yang membawahi keuangan dan akuntansi dan akuntan publik tentang Laporan Keuangan Konsolidasian Auditan Perusahaan tahun 2014. 2. Membahas dengan manajemen kunci yang membawahi fungsi keuangan dan akuntansi tentang Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan triwulanan tahun 2015; 3. Membahas dengan Akuntan Publik tentang rencana audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2015, pelaksanaan dan temuan audit, masalah-masalah yang dihadapi selama audit, serta isu akuntansi dan audit yang signifikan. Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2015 yang diaudit Akuntan Publik dibahas dalam tahun 2016; 4. Membahas dengan manajemen kunci yang membawahi fungsi keuangan dan akuntansi tentang kinerja Akuntan Publik dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2015; 5. Membahas dengan Audit Internal tentang rencana dan pelaksanaan audit serta temuan-temuannya termasuk pemantauan tindak lanjut oleh Manajemen atas temuan audit; 6.Membahas isu hukum dan perpajakan yang dihadapi Perseroan; 7. Memantau secara berkala kinerja operasional dan keuangan tahun 2015; 8. Membahas dengan Komite Manajemen Risiko tentang risikorisiko operasional dan keuangan serta rencana kerja Unit Manajemen Risiko. In the above two periods, Audit Committee held meetings with the key Management and other parties, with the following subjects of discussion: 1. Discussions with Key Management in charge of finance and accounting division, and certified public accountant on Audited Consolidated Financial Statements 2014; 2. Discussions with Key Management in charge of finance and accounting division on Quarterly Consolidated Audited Financial Statements 2015; 3. Discussions with Certified Public Accountant on audit plan of Consolidated Financial Statements of the Company for 2015, performance and findings of audit, problems faced during audit, significant auditing and accounting and issues, Audited Consolidated Financial Statements 2015 will be discussed in 2016; 4. Discussions with Key Management in charge of finance and accounting division on performance of Certified Public Accountant and recommendation to Board of Commissioners concerning the appointment of Certified Public Accountant to conduct an audit of Consolidated Financial Statements of the Company 2015 5. Discussions with Internal Audit on planning and conducting of audit, as well as audit findings, including monitoring follow up of audit findings by Management. 6. Discussions on legal and taxation issues faced by the Company; 7. Periodically Monitoring both operational and financial performance for 2015; 8. Discussions with Risk Management Committee on Operating and Financial Risks, as well as the work plan of Risk management Unit. Komite Audit Kaltim Prima Coal & Arutmin Indonesia Audit Committee of Kaltim Prima Coal & Arutmin Indonesia Tugas dan Tanggung Jawab Di tahun 2010, Perusahaan membentuk Komite Audit untuk anak perusahaannya, yaitu Kaltim Prima Coal (KPC) dan Arutmin Indonesia (AI) berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris KPC yang telah diperbaharui No. SK178/BOC-COM2.8/V/14 tanggal 8 Mei 2014 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris AI No.153/AI/V/2014 tanggal 8 Mei 2014. Roles and Responsibilities In 2010, the Company established the Audit Committees for Its Subsidiaries, Kaltim Prima Coal (KPC) and Arutmin Indonesia (AI) according to Decision Letter of the Board of Commissioners of KPC which has been updated SK178/BOC-COM2.8/V/14 dated 8 May 2014 dan Decision Letter of the Board of Commissioners of Arutmin Indonesia AI No.153/AI/V/2014 dated 8 May 2014. Komite Audit KPC dan AI mengawasi proses pelaporan keuangan Perusahaan untuk meyakini saldo, transparansi dan integritas dari informasi keuangan yang dipublikasikan. The Audit Committees of KPC and Arutmin Indonesia oversee the financial reporting process to ensure the balance, transparency and integrity of published financial information. Komite Audit KPC dan AI melakukan pengkajian atas: • Efektivitas pengendalian internal pengelolaan keuangan KPC dan AI dan sistem manajemen risiko; • Efektivitas pelaksanaan fungsi dan kinerja auditor internal; • Kepatuhan KPC dan AI terhadap peraturan perundangan yang berlaku dan Pedoman Perilaku; • Pengaturan KPC dan AI agar pegawainya melakukan pelaporan jika terjadi pelanggaran dalam pelaporan keuangan, akuntansi, audit atau whistleblowing. Audit Committee of KPC ad AI will also review on the: • Effectiveness of KPC and AI’s internal financial control and risk management systems; • Effectiveness of the internal audit function; • KPC and AI’s compliance with the prevailing laws and PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report regulations and its code of conduct; • KPC and AI’s regulation in order its employees reporting in the event of violations in financial reporting, accounting, auditing or whistleblowing. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komposisi dan Pelaksanaan Rapat Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris KPC yang telah diperbaharui No. SK178/BOC-COM2.8/V/14 tanggal 8 Mei 2014 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris AI No.153/AI/V/2014 tanggal 8 Mei 2014, komposisi keanggotaan Komite Audit KPC dan AI di tahun 2014 adalah sebagai berikut: Ketua Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Composition and Meeting Agenda According to decision of the Board of Commissioners KPC which has been updated No. SK178/BOC-COM2.8/V/14 dated 8 May 2014 and the Decree of the Board of Commissioners Arutmin Indonesia 153/AI/V/2014 dated 8 May 2014, the composition of the Audit Committee of KPC and AI in 2015 are as follows: Eddie J. Subari Chairman Anggota Deepak Mahendra Member Anggota Elly Slamet Member Pada tahun 2015, Komite Audit KPC dan AI telah melaksanakan 15 kali pertemuan dengan agenda dan kehadiran sebagai berikut: No. Tanggal Date 1. 15/01 2. 3. 4. Agenda In 2015, Audit Committee KPC and AI conducted 15 meetings with the following agenda and attendance: Kehadiran | Attendance EJS DM ES •KPC Internal Audit 2014 Review •KPC Internal Audit Plan 2015 v v v 26/01 •Laporan Keuangan KPC | KPC Financial Statement v v v 26/01 •Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement v v v 6/05 •Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement v v v 5. 1/06 •Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement v v v 6. 3/06 •Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement v v v 7. 30/07 •Laporan Keuangan KPC | KPC Financial Statement v v v 8. 6/08 •Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement v v v 9. 14/08 •Laporan Keuangan KPC | KPC Financial Statement v v v 10. 22/09 •Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement v v v 11. 22/10 •Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement v v v 12. 22/10 •Laporan Keuangan KPC | KPC Financial Statement v v v v 13 27/11 •KPC Business Plan Risk 2016 v v 14. 10/12 •KPC Audit Plan 2016 v v v 15. 14/12 •Arutmin Audit Plan 2016 v v v 15/15 15/15 15/15 Jumlah Kehadiran | Attendance Keterangan | Note: EJS: Eddie J. Subari, DM: Deepak Mahendra, ES: Elly Slamet. Komite Remunerasi dan Nominasi Melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 187/BR-BOC/III/07, Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk memberikan opini independen dalam rangka memastikan proses nominasi dan remunerasi anggota Dewan Komisari dan Direksi Perusahaan berjalan sesuai dengan asas GCG. Remuneration and Nomination Committee Through Decision Letter of the Board of Commissioners No. 187/BRBOC/III/07, Remuneration and Nomination Committee established to provide independent opinion in order to ensure that remuneration and nomination processes of the member of the Board of Commissioners and Directors of the Company are in accordance with GCG practices. Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berkut: Remuneration and Nomination Committee has roles and responsibilities as follow: Terkait Remunerasi: •Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi dari anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Rekomendasi harus mempertimbangkan hal berikut: o Remunerasi yang berlaku untuk industri sejenis. o Tugas, tanggung jawab,dan wewenang dari Direksi dan/ atau Dewan Komisaris terkait kinerja Perseroan. Related to Remuneration: • Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding structure, policy, and amount of the remuneration of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners. The recommendations should consider the followings: o Remuneration applies to the Company’s industry. o Duties, responsibilities, and authorities of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners related to the Company’s performance. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 123 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report o Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. o Keseimbangan tunjangan yang bersifat tetap dan bersifat variabel. • Mengkaji dan membuat rekomendasi mengenai remunerasi yang diterima Direksi termasuk gaji pokok, fasilitas, bonus atau pembayaran terkait kinerja, dan perencanaan pensiun, sesuai dengan wewenang yang didelegasikan oleh Dewan Komisaris; 124 • o Performance target or performance of each member of the Board of Directors and/or Board of Commissioners. o Balance of other fixed and variable benefits. Reviewing and preparing recommendations on the entire specific remuneration for Director including the base pay, facilities and benefits, bonuses or performance-related payments, and superannuation/retirement plans, in respect with its authorities delegated by the Board of Commissioners. Review of the structure, policy, and the amount of the remuneration of the Boards should be done at least once a year; Reviewing and establishing remunerations for Board of Commissioners, where the Commissioners has no entitlement to facilities and bonuses or performance-related payments, as well as they not receive any retirement benefits, unless as otherwise regulated by relevant legislations; Performing an external study in purpose of benchmarking the market position and competitiveness among board members within similar industries; Ensuring that the remuneration for board members are in place according to relevant best practices. Review of the structure, policy, and the amount of the remuneration of the Boards should be done at least once a year; • Mengkaji dan merumuskan remunerasi Dewan Komisaris dimana Komisaris tidak memiliki hak atas fasilitas dan bonus atau pembayaran terkait kinerja, serta mereka tidak menerima manfaat pensiun, kecuali dinyatakan lain oleh peraturan perundang-undangan terkait: • Melakukan studi eksternal dengan tujuan untuk mengetahui posisi pasar dan daya saing di antara anggota dewan di industri yang sejenis (competitiveness); • Memastikan bahwa remunerasi anggota dewan telah sesuai dengan dasar-dasar praktik terbaik; • Evaluasi atas struktur, kebijakan, dan jumlah remunerasi dari Dewan Komisaris dan Direksi harus dilakukan paling kurang 1 kali dalam 1 tahun. • Terkait Nominasi: • Menyiapkan kriteria seleksi dan kebijakan nominasi yang formal dan transparan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan kebutuhan Perseroan; • Memberikan rekomendasi dalam hal jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memadai; • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai pergantian dan penunjukan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); • Merumuskan rencana untuk identifikasi, penilaian dan peningkatan kompetensi Direksi; • Merumuskan rencana suksesi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dan mengkaji rencana tersebut secara berkala; • Merumuskan sistim evaluasi (yang terdiri dari evaluasi kinerja individu dan keseluruhan berdasarkan target dan kriteria) untuk Dewan Komisaris, dan Direksi; • Bertindak sebagai fasilitator dalam proses evaluasi kinerja tahunan; • Membuat suatu paparan/ulasan mengenai gambaran kinerja Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun berjalan, untuk disampaikan kepada para pemangku kepentingan; • Memastikan bahwa telah terdapat program orientasi dan induksi yang memadai bagi Komisaris dan Direksi baru, serta mengkaji efektivitas program tersebut. Related to Nomination: • Setting selection criterias and a formal and transparent nomination policy for the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors in respect with the Company needs; • Providing recommendation in terms of the appropriate size and composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors; • Making recommendations to the Board of Commissioners on the removal and appointment of the members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders; • Developing a plan for identifying, assessing and enhancing Director competencies. • Developing a succession plan for the Board of Commissioners and the Board of Directors and regularly reviewing the plan; • Developing an evaluation system (which is consisted of individual and collective performance base upon respective targets and criterias) for the member of the Board of Commissioners and the Board of Directors; • Acting as facilitator for the annual performance evaluation; • Preparing an evaluation/review regarding the performances of the Board of Commissioners and the Board of Directors during the current year, as disclosure material to the stakeholders; • Ensuring that there is an appropriate orientation and induction program in place for new commissioner and director, and reviewing its effectiveness. Keanggotaan Masa jabatan para anggota Komite Audit tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana yang tercantum di Anggaran Dasar dan jika diperlukan hanya dapat ditunjuk kembali hanya untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya, sesuai dengan ketentuan Perusahaan. Membership Term of office of the members of the committee should not be more than the term of office of the Board of Commissioners and can be re-appointed limitedly for the next 1 (one) term or more if deemed necessary, in accordance with the Company requirements. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report • • • Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi ditunjuk dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. The members of the Remuneration and Nomination Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners. Pada akhir tahun 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari: Bapak Anton Setianto Soedarsono Bapak Eddie J. Subari Bapak Mahmud As of 2015 Remuneration and Nomination Committee consist of: Mr. Anton Setianto Soedarsono Mr. Eddie J. Subari Mr. Mahmud Informasi tentang latar belakang dari masing-masing anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada halaman 220 pada Laporan Tahunan ini. Background information of each member of Remuneration and Nomination Committee is available on page 220 of this Annual Report. Komite Manajemen Risiko Komite Manajemen Risiko dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 188/BR-BOC/III/07. Risk Management Committee Risk Management Committee was established by the Decision Letter of the Board of Commissioners No. 188/BR-BOC/III/07. Komite Manajemen Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris di bidang manajemen risiko untuk memastikan keberadaan dan keefektifan sistem Manajemen Risiko Korporat di BUMI. The Risk Management Committee was established by the Board of Commissioners to provide recommendation in the area of risk management to the Board of Commissioners in order to ensure the existence and effectiveness of Enterprise Risk Management systems in BUMI. Keanggotaan Masa jabatan para anggota Komite Manajemen Risiko tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana yang tercantum di Anggaran Dasar dan dapat ditunjuk kembali hanya untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya. Anggota Komite Manajemen Risiko ditunjuk dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Membership Term of office of the members of Risk Management Committee should not be more than the term of office of the Board of Commissioners as stipulated in the Articles of Association and can be re-appointed for only 1 (one) subsequent term. The members of the Risk Management Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners. Pada akhir tahun 2015, Komite Manajemen Risiko terdiri dari 2 (dua) anggota: Nalinkant A. Rathod – Komisaris BUMI sebagai Ketua Kanaka Puradiredja – Pihak Independen sebagai anggota As of 2015, the Risk Management Committee consisted of 2 (two) members: Nalinkant A. Rathod – BUMI Commissioner as a Chairman Kanaka Puradiredja – Independent Party as a member Bersama dengan Komite Audit, Komite Manajemen Risiko telah mengadakan Rapat dengan agenda sebagai berikut: Together with the Audit Committee, Risk Management Committee has conducted meeting with the following agenda: No. Tanggal Date 1. 24/02/2015 •Memperbarui aktivitas Divisi Manajemen Risiko per Juni – Desember 2014 Update on Risk Management Activities in BUMI June – December 2014 •Memperbarui risiko BUMI per Desember 2014 | Update on BUMI’s Risks as of December 2014 •Risks That Matter per Desember 2014 | Risks That Matter as of December 2014 •Tujuan Straterjik BUMI 2015 | BUMI’s Strategic Objectives 2015 •Rencana mendatang dan tantangan | Future Plans and Challenges 2. 11/08/2015 •Tujuan Stratejik BUMI 2015 | BUMI’s Strategic Objectives 2015 •Memperbarui aktivitas Divisi Manajemen Risiko per Januari – Juni 2015 Update on Risk Management Activities in BUMI January – June 2015 •Memperbarui risiko BUMI per Juni 2015 | Update on BUMI’s Risks as of June 2015 •Risks That Matter per Juni 2015 | Risks That Matter as of June 2015 •Rencana mendatang dan tantangan | Future Plans and Challenges Agenda Informasi tentang latar belakang dari masing-masing anggota Komite Manajemen Risiko dapat dilihat pada halaman 98 dan 221 pada Laporan Tahunan ini. Background information of each member of Remuneration and Nomination Committee is available on page 98 and 221 of this Annual Report. Independensi Anggota Komite Dewan Komisaris Seleksi dan penunjukkan anggota Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, seperti Komite Audit, Komite Nominasi dan Independence of Board of Commissioners Committee Members The selection and appointment of members of the committees of the Board of the Commissioners: the Audit Committee, Remuneration and Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 125 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report 126 Remunerasi, dan Komite Manajemen Risiko, telah mematuhi undang-undang yang berlaku, khususnya yang terkait dengan independensi anggota komite, dan tidak mempunyai hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua antara anggota Komite, antara anggota komite dan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, atau antara anggota Komite dan manajemen eksekutif Perusahaan. Nomination Committee, and Risk Management Committee, comply with prevailing legislation, especially related to the independency of the committees’ members; and there are no family relationship up to the second degree among the committees’ members, between the committees’ members and the members of the Boards Commissioners and Directors, or between the committees’ members and the Company’s executive management. Komite-komite di Bawah Direksi Committees Under The Board of Directors Direksi telah membentuk Komite Hedge Risk Management, Komite Pedoman Perilaku, Komite Sumber Daya Manusia, Komite IT Steering, dan Komite Governance, CSR & HSE untuk memfasilitasi pengelolaan yang efektif, pelaporan dan rekomendasi yang kuat pada sejumlah area utama bisnis. The Board of Directors established the Hedge Risk Management Committee, Code of Conduct Committee, Human Resources Committee, IT Steering Committee and Governance, CSR & HSE Committee in order to facilitate effective management, and strong reporting and recommendations on a number of key business areas. Komite Hedge Risk Management Dikarenakan kondisi ekonomi global saat ini, Perusahaan tidak melihat kebutuhan untuk mempertahankan Komite Hedge Risk Management. Maka melalui surat Keputusan Direksi No. 259/ BR-BOD/IX/15 tanggal 18 September 2015, komite ini resmi dibubarkan. Hedge Risk Management Committee Due to the current global economic conditions, the Company does not see the need to maintain a Hedge Risk Management Committee. Therefore through Decision Letter of the Board of Directors No. 259/BR-BOD/IX/15 dated 18 September 2015, the Committee is officially dismissed. Komite Pedoman Perilaku Melalui Surat Keputusan Direksi No. 658/BR-BOD/VII/08, Dewan Komisaris dan Direksi membentuk Komite Pedoman Perilaku untuk memastikan Pedoman Perilaku Perusahaan dijalankan secara memadai dan Speak Up System beroperasi secara efektif. Code of Conduct Committee Through Decision Letter of the Board of Directors No. 658/BR-BOD/ VII/08, Board of Directors formed the Code of Conduct Committee to ensure that Company’s Code of Conduct is implemented adequately and the Speak Up System operates effectively. Komite Pedoman Perilaku mempunyai tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut: • Mempromosikan penerapan Pedoman Perilaku. • Menyediakan saran untuk meningkatkan standar etika Perusahaan. • Mengatur sentralisasi dan penggunaan jasa outsourcing Speak Up System. • Berusaha mengumpulkan/mendapatkan fakta awal yang memadai untuk melakukan penyelidikan yang berarti. • Mengevaluasi informasi dan data Speak Up System yang diterima. • Menjaga kerahasiaan Speak Up System. • Merujuk laporan pelanggaran Pedoman Perilaku terhadap unit bisnis yang direkomendasikan Divisi Internal Audit atau Komite Audit. • Mengawasi status investigasi • Berkonsultasi dengan Divisi Internal Audit atau Komite Audit jika ada keraguan tentang referensi yang diperlukan untuk investigasi. • Memonitor penyelidikan/investigasi yang dilakukan oleh unit usaha terkait dan memastikan bahwa penyelidikan/investigasi dilakukan secara profesional dan tepat waktu. • Memberikan tanggapan berdasarkan laporan investigasi kepada Pelapor mengenai hasil penyelidikan/investigasi. Code of Conduct Committees roles and responsibility as follow: Keanggotaan Pada akhir tahun 2015, Komite Pedoman Perilaku terdiri atas: • Kepala Divisi Human Resources PT Bumi Resources Tbk. - Ketua • Kepala Divisi Human Resources di unit bisnis BUMI lainnya Anggota Membership As of 2015, Code of Conduct Committee consist of: • Head of Division Human Resources PT Bumi ResourcesTbk. - Chairman • Head of Division Human Resources of other BUMI’s business unit - Member PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report • Promote the implementation of Code of Conduct • Provide suggestion to improve the Company ethical standard • Manage the centralization and outsourcing of Speak Up System • Strive to gather enough initial facts to allow meaningful investigations • Evaluate information and data received under the Speak Up System • Maintain confidentiality of the Speak Up System • Refer reports on the Code of Conduct violations to the appropriate business units recommended by Internal Audit Division or Audit Committee • Monitor the status of investigations • Consult with Internal Audit Division or Audit Committee if there is a doubt about whom a report should be referred to for investigation • Monitor inquiry/investigation conducted by the relevant business units and ensure that the inquiry/investigation is done professionally and on time. • Provide feedback regarding the investigation report to the Speaker Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Komite Sumber Daya Manusia Melalui Surat Keputusan Direksi No. 959/BR-BOD/X/10, Komite Sumber Daya Manusia dibentuk untuk meningkatkan efektivitas fungsi sumber daya manusia dalam organisasi dan diharapkan memberikan rekomendasi kepada Direksi secara proaktif mengenai kebijakan sumber daya manusia untuk grup BUMI dan melaporkan kemajuan implementasi beberapa kebijakan kepada Direksi. Human Resources Committee Through Decision Letter of the Board of Directors No. 959/ BR-BOD/X/10, the Human Resources Committee established to enhance the effectiveness of the organization in terms of its human resources function and is expected to proactively provide recommendations to the Board of Directors regarding human resources policies for BUMI Group and report the implementation progress of such policies to the Board of Directors Komite Sumber Daya Manusia mempunyai tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut: • Meninjau pengembangan sumber daya manusia • Menelaah kebijakan remunerasi dan tunjangan serta kesesuaian pelaksanaannya di BUMI Dana anak perusahaan • Menelaah proses seleksi dan perekrutan, remunerasi dan tunjangan serta nominasi dan rencana suksesi pada tingkat manajemen • Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai hal-hal di atas untuk persetujuan Presiden direktur • Melakukan tugas dan tanggung jawab lain berkaitan dengan masalah sumber daya manusia BUMI dan anak perusahaan selain yang disebutkan di atas. Human Resources Committee roles and responsibility as follow: Keanggotaan Pada akhir tahun 2015, Komite Sumber Daya Manusia terdiri atas: • Direktur Human Resources, PT Bumi Resources Tbk. - Ketua • Chief Financial Officer, PT Bumi Resources Tbk. - Anggota • Chief Operating Officer, PT Kaltim Prima Coal - Anggota • Chief Executicve Officer, PT Arutmin Indonesia - Anggota • Kepala Divisi HR & GA, PT Bumi Resources Tbk. - Anggota Membership As of 2015, Human Resources Committee consist of: • Human Resources Director, PT Bumi Resources Tbk. - Chairman • Chief Financial Officer, PT Bumi Resources Tbk. - Member • Chief Operating Officer, PT Kaltim Prima Coal - Member • Chief Executive Officer, PT Arutmin Indonesia - Member • Head Division HR & GA, PT Bumi Resources Tbk. - Member Komite IT Steering Melalui Surat Keputusan Direksi No. 1192/BR-BOD/XII/10 Komite IT Steering dibentuk untuk memastikan keselarasan inisiatif teknologi informasi dengan tujuan bisnis pada level tertinggi di dalam Perusahaan. IT Steering Committee Through Decision Letter of the Board of Directors No.1192/ BR-BOD/XII/10. IT Steering Committee established to maintain strategic alignment of IT initiatives and business objectives at the highest level of the organization. Tugas dan tanggung jawab Komite IT Steering adalah sebagai berikut: • Menjaga keselarasan strategis antara inisiatif Teknologi Informasi dengan tujuan bisnis • Memastikan bahwa inisiatif Teknologi Informasi memberikan nilai kepada bisnis • Pengawasan manajemen risiko • Pengawasan kinerja manajemen Roles and responsibility of IT Steering Committee are as follow: • Maintaining strategic alignment of IT initiatives and business objectives • Ensuring that IT initiatives deliver value to business Keanggotaan Anggota dari ITSC adalah termasuk pemegang jabatan berikut ini: Membership The members of the IT Steering Committee includes the following position holders: • Director, Finance & Information Technology, PT Bumi Resources, Tbk. – Chairman • Vice President, Information Technology, PT Bumi Resources, Tbk. - Vice Chairman • Director, Human Resources & Legal, PT Bumi Resources,Tbk. Member • Vice President Marketing, PT Bumi Resources, Tbk.- Member • Chief Executive Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia – Member • Director, Finance & Information Technology, PT Bumi Resources, Tbk.- Ketua • Vice President, Information Technology, PT Bumi Resources, Tbk.­ Wakil Ketua • Director, Human Resources & Legal, PT Bumi Resources,Tbk.­Anggota • Vice President Marketing, PT Bumi Resources, Tbk.- Anggota • Chief Executive Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia – Anggota Maintaining Growth in a Changing World • To review human resources development • To review the remuneration and benefits policies and practice alignment of BUMI and subsidiaries • To review the hiring and selection process, remuneration and benefits, and succession planning and nomination at the management level • To provide recommendations to the Board of Directors relating to the above matters to the President Director for approval • To perform other duties and responsibilities relating to human resources matters of BUMI and its subsidiaries beyond those mentioned above. • Overseeing risk management • Overseeing performance management Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 127 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report 128 • Chief Operating Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia – Anggota • Chief Financial Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia – Anggota • Anggota tidak tetap, jika diperlukan, yang memiliki keahlian pada business proses tertentu atau teknologi tertentu. • Chief Operating Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia – Member • Chief Financial Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia – Member • Ad hoc members, as required, who are experts of particular business processes or technologies Komite Governance, CSR & HSE Melalui Surat Keputusan Direksi No. 989/BR-BOD/XI/11 Komite Governance, CSR dan HSE dibentuk yang mempunyai tugas adalah sebagi berikut: • Secara proaktif mendukung pengembangan berkelanjutan standardisasi GCG, CSR dan HSE yang tinggi sessuai nilainilai inti BUMI; • Memastikan proses bisnis Grup BUMI dilakukan dalam kerangka GCG; • Mendorong budaya yang memberikan prioritas kepada CSR Dan HSE; • Memastikan kebijakan GCG, CSR dan HSE di seluruh BUMI telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan praktik terbaik internasional; • Bertanggung jawab terhadap tinjauan dan persetujuan kebijakan-kebijakan dan prosedur BUMI yang terkait dengan GCG, CSR dan HSE. Governance, CSR & HSE Committee Through the Decision Letter of the Board of Directors No. 989/BRBOD/XI/11 Governance, CSR & HSE Committee was established with the following roles and responsibly: • To proactively promote a high standardized GCG, CSR and HSE sustainable development as BUMI’s core values; Keanggotaan Anggota Komite akan tetap bertugas selama mereka memegang jabatan sebagaimana ditunjukkan dalam paparan Keanggotaan Komite. Direksi BUMI mempunyai wewenang untuk meninjau komposisi keanggotaan dan efektivitasnya secara keseluruhan, dan membuat penyesuaian jika diperlukan. Membership Committee members will remain on duty as long as they hold positions as stated in the disclosure of the Committee. BUMI Directors are authorized to review this membership composition and its effectiveness as a whole, and make an adjustment at anytime as it deems necessary. Anggota Komite sekurang-kurangnya terdiri dari posisi-posisi di bawah ini: • Presiden Direktur/Direktur PT Bumi Resources Tbk., yang bertanggung jawab terhadap bidang Governance, CSR & HSE (Ketua); • Corporate Secretary & Investor Relations PT Bumi Resources Tbk. (Anggota); • CEO Unit Bisnis (Anggota); • COO dan/atau GM Operation Unit Bisnis (Anggota); Committee members consist of at least the following positions: Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Uraian Fungsi dan Kegiatan Fungsi Sekretaris Perusahaan BUMI dijalankan oleh Divisi Investor Relations & Corporate Secretary. Sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus, Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi untuk: • Membantu Presiden Direktur mengembangkan efektivitas dari Presiden Direktur, Direksi, dan Dewan Komisaris guna mendukung strategi usaha dan Perusahaan dengan menyediakan dan menjaga hubungan antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, serta Direksi dan manajemen eksekutif; • Mengelola informasi, penjadwalan dan ketentuan-ketentuan; dan Description of Functions and Activities Functions of Corporate Secretary BUMI run by Investor Relation & Corporate Secretary Division. Based on Board Manual, Corporate Secretary has function to: PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report • To ensure that BUMI Group’s business processes is conducted within the framework of good corporate governance; • To encourage a culture that recognizes the CSR and HSE priorities; • To ensure that the GCG, CSR and HSE policies and practices throughout BUMI are comply with prevailing legislations and international best practices; • To take responsibility for the review and approval of BUMI’s policies and procedures with respect to the GCG, CSR and HSE issues; • President Director/Director of PT Bumi Resources Tbk., who is responsible in the area of Governance, CSR & HSE (Chairman); • Corporate Secretary & Investor Relations of PT Bumi Resources Tbk. (Member); • CEOs of Business Units (Member); • COOs and/or GM Operation of Business Units (Member); • Assist the President Director to enhance the effectiveness of President Director, the Directors and the Board of Commissioners to support business strategy and corporate objectives by providing and maintaining a liaison between the Directors, Board of Commissioners, and the Shareholders as well as between the Directors and the executive management; • Manage information, scheduling and requirements; and Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement • Menginterpretasikan dan menerapkan peraturan yang mengatur prosedur Perusahaan dan memelihara catatan atas tindakan Perusahaan. • Interpret and apply the rules which govern Company procedures and preserves the record of any action. Sampai akhir tahun 2015, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Dileep Srivastava. As of 2015, Corporate Secretary position holds by Dileep Srivastava. Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Tugas dan tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut: • Bertindak sebagai penghubung dan memelihara hubungan yang baik antara Perusahaan dengan otoritas dan Bursa Efek Indonesia, pemodal, analis, media dan publik; • Harus selalu mengikuti semua peraturan yang berkaitan dengan pasar modal dan Bursa Efek Indonesia khususnya hukum dan peraturan yang berlaku, dan mengambil tindakan yang sesuai dan memberikan saran dan masukan kepada Direksi guna memastikan bahwa Perusahaan telah mentaati Undang-undang Perseroan Terbatas, ketentuan Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia, serra hukum dan peraturan lainnya; • Membantu pekerjaan kesekretariatan untuk mendukung Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas mereka dengan mengkoordinasi rapat Dewan Komisaris dan Direksi dan RUPS dan menyiapkan agenda yang relevan; • Mengawasi pengelolaan dokumentasi Dewan Komisaris dan Direksi; • Mengkoordinasi dan menindaklanjuti penugasan komite Dewan Komisaris dan Direksi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta manajemen senior, termasuk mengorganisir, membuat dan menyimpan risalah rapat; Roles and Responsibilities Corporate Secretary The tasks and responsibilities of Corporate Secretary are as follows: • Acts as a liaison and maintains good relationships between the Company and Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange, investors, analysts, media and the public; • To always comply with the whole prevailing legislations related to capital market and Indonesian Stock Exchange, and take relevant actions in order to give suggestion and opinions to the Directors to ensure that the Company has already met with the relevant Company Law, capital market regulations and other related law and regulations; • Mempersiapkan dan mengelola, termasuk menyimpan dan memutakhirkan daftar khusus saham yang dimiliki oleh para anggota Dewan Komisaris, Direksi dan keluarga mereka; • Mengkoordinir pembuatan laporan tahunan Perusahaan termasuk di dalamnya laporan pelaksanaan GCG dan Laporan Keberlanjutan; • Mengelola, memantau dan melakukan pengkinian terhadap website Perusahaan; • Bertanggungjawab mempertahankan komunikasi yang baik dan efektif ke publik. • To assist in any secretarial jobs to support the Board of Commissioners and Directors in performing their respective duties by coordinating the Board of Commissioners and Directors meeting as well as the General Meeting of Shareholders including preparing its relevant agendas; • To monitor the documentation management of the Board of Commissioners and the Directors; • To coordinate and follow up the assignation of the Board of Commissioners and Directors committees against the members of the Board of Commissioners and Directors and also senior management team including to organize, create and record the minutes of the Board of Commissioners and Directors meetings; • To prepares and manages including records and updates the special register of shares owned by members of the Board of Committees, the Board of Directors and their families; • To coordinate the establishment of the Company’s annual report including the good corporate governance implementation and sustainability reports; • To manages, monitor and updates the Company’s website; •Responsible for maintaining communications with the public. good and effective Penyebaran Informasi dan Detail Kontak Situs Perusahaan www.bumiresources.com dapat digunakan untuk mengunduh informasi terkini dan kinerja Perusahaan. Perusahaan juga dapat dihubungi melalui website ini. Termasuk juga profil manajemen dan rincian khusus mengenai visi, organisasi dan milestone Perusahaan. Information Disclosure and Contact Details The Company’s website: www.bumiresources.com can be used to download up to date information and performance. The Company can also be reached through this website. Included also are profiles of management and specific details on the Company’s vision, organization and milestones. BUMI berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam pengungkapan informasi Perusahaan untuk memastikan semua investor dan calon investor secara merata dapat mengakses informasi yang kredibel dan relevan. BUMI telah merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan Keterbukaan Informasi kepada Publik dan Regulator untuk melindungi informasi sensitif dan secara efektif menyebarkan informasi perusahaan yang bersangkutan. BUMI is committed to maintaining the highest standard in Corporate Information disclosure to ensure that all investors and prospective investors can equitably access credible and relevant information. BUMI has formulated a policy pertaining to Disclosure of Information to the Public and Regulators to protect sensitive information and effectively disseminate pertinent corporate information. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 129 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report Pengiriman laporan berkala sesuai dengan hukum yang berlaku, peraturan pasar modal dan bursa efek, BUMI selalu cepat dan akurat menerbitkan semua laporan yang relevan. Laporan rutin termasuk Laporan Pengembangan Kegiatan Eksplorasi serta Laporan Keuangan Triwulanan, Semi-Tahunan, dan Tahunan. Regular report submissions in compliance with the prevailing laws, capital market and stock exchange regulations, BUMI always promptly and accurately published all relevant reports. Regular reports include the Exploration Activities Development Report as well as Quarterly, SemiAnnual, and Annual Financial Statements. Informasi Perusahaan dan laporan yang dikeluarkan oleh Perusahaan melalui Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2015 adalah: Corporate Information and statements issued by the Company through the Corporate Secretary throughout 2015 were: Kegiatan | Activity 130 Jumlah | Quantity Pertemuan Investor/Paparan Publik | Investor Summit/Public Expose 1 kali Penyampaian Informasi kepada regulator | Information disclosure to regulator 22 kali Siaran Pers | Press Release 2 kali Pertemuan Individu dengan Analis | Individual Meeting with Analysts 11 kali Laporan Tahunan | Annual Report 1 kali RUPS Tahunan | AGM 1 kali RUPS Luar Biasa | EGM 2 kali Roadshow Investor Relations | Roadshow Investor Relations 6 kali Paparan Publik BUMI menyelenggarakan Paparan Publik pada 2 Oktober 2015 di Avara Lounge, Epicentrum Walk, Jakarta, sebagai kepatuhan terhadap Peraturan Bursa Efek Indonesia No.1-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, serta kewajiban perusahaan publik untuk mengadakan paparan publik tahunan. Public Expose BUMI conducted Annual Public Expose on 2 October 2015 at Avara Lounge Epicentrum, Jakarta. In compliance with Indonesian Stock Exchange No.1-E on the Obligation to Submit Information, and requiring public limited companies to organize annual public expose Agenda utama dari Paparan Publik tahunan untuk mengungkapkan update terbaru tentang BUMI dan dihadiri oleh lebih dari 130 peserta dari berbagai daerah, termasuk masyarakat pasar modal, analis dan investor, pengamat, media, masyarakat dan karyawan BUMI. Eksekutif BUMI yang hadir sebagai narasumber adalah Bapak Dileep Srivastava (Direktur & Sekretaris Perusahaan), Bapak Andrew C. Beckham (Direktur), Ibu RA Sri Dharmayanti (Direktur), dan Bapak Achmad Reza Widjaja (VP Hubungan Investor dan Chief Economist). The agenda of Annual Public Expose is discussing on The Company’s information update which was attended by more than 130 participants from various areas, including capital market press, analysts and investors, observers, media, public and BUMI employees. BUMI executives who attended as speaker is Mr. Dileep Srivastava (Director & Company Secretary), Mr. Andrew C. Beckham (Director), RA Sri Dharmayanti (Director), and Mr. Achmad Reza Widjaja (VP Investor Relations and Chief Economist). Pengungkapan Informasi Pengungkapan Informasi ke Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: Information Disclosure Information Disclosure to the OJK and Indonesian Stock Exchange in 2015 are as follows: No Tanggal | Date 1 2 Januari | January 2015 Pengumuman perubahan Akuntan Publik Perseroan | Announcement of change in the Company’s Public Accountants Judul | Subject 2 21 Januari | January 2015 Penyampaian Informasi Perusahaan: Komentar atas Kinerja Periode Jan-Sept 2014 Submission of Company Information: Comments on Performance Jan-Sept 2014 Period 3 21 Januari | January 2015 Penjelasan atas Opini Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Perseroan per tanggal 30 September 2014 Explanation on Interim Consolidated Financial Statements Opinion of the Company as of 30 September 2014 4 8 April | April 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi Sehubungan dengan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Des 2014 Submission of Statement Disclosure with the Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiaries for the Period Ended 31 December 2014 5 23 April | April 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi mengenai Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas IV BUMI Submission of Information Disclosure on Report the Use of BUMI PUT IV 6 22 Mei | May 2015 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS | Submission of AGM Notification 7 26 Mei | May 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi Sehubungan dengan Pengabulan Perpanjangan Moratorium oleh Pengadilan Singapura Submission of Statement Disclosure in Regard With the Granting Extension of Moratorium by the Singapore Court 8 8 Juni | June 2015 Penyampaian Bukti Iklan lainnya | Submission of Other Notification 9 1 Juli | July 2015 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Tahunan | Submission of Annual Financial Statement Notification PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement No Tanggal | Date Judul | Subject 10 3 Juli | July 2015 Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Notification of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Plan 11 6 Juli | July 2015 Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (KOREKSI) Notification of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Plan (CORRECTION) 12 6 Juli | July 2015 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham Submission of General Meeting of Shareholders Notification 13 22 Juli | July 2015 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Perseroan Submission of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Notification 14 31 Juli | July 2015 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Perseroan per tanggal 30 Juni 2015 Submission of Interim Financial Statements of the Company as of 30 June 2015 15 18 Agustus | August 2015 Pemberitahuan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan & Luar Biasa Perseroan Submission of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Result 16 18 Agustus | August 2015 Penyampaian Bukti Iklan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Perseroan Submission of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Notification Result 17 1 September | September 2015 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim Perseroan Submission of Interim Financial Report of the Company Notification 18 17 September | September 2015 Rencana Penyelenggaraan Public Expose – Tahunan | Public Expose Plan – Annual 19 28 September | September 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi mengenai Restrukturisasi Utang Perseroan Submission of Information Disclosure on the Company’s Debt Restructuring 20 29 September | September 2015 Penyampaian Materi Public Expose – Tahunan | Submission of the Content of Public Expose - Annual 21 30 September | September 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi mengenai Revisi Usulan Restrukturisasi Perseroan Submission of Information Disclosure regarding the Company’s Proposed Revised Restructuring 22 7 Oktober | October 2015 Penyampaian Laporan Hasil Public Expose – Tahunan | Submission of the Results of Public Expose - Annual Siaran Pers Siaran Pers mengenai BUMI sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut: No Tanggal | Date 1 21 Januari | January 2015 2 26 Mei | May 2015 Press Release Press Release of BUMI in 2015: Siaran Pers Press Release PT Bumi Resources Tbk Komentar Atas Kinerja Periode Jan-Sept 2014 PT Bumi Resources Tbk Comments On Jan-Sept 14 Performance Pengadilan Singapura Mengabulkan Perpanjangan Penangguhan Utang (Moratorium) kepada Bumi Capital Pte Ltd; Bumi Investment Pte Ltd & Enercoal Resources Pte Ltd Berdasarkan Section 210(10) Undang-Undang Perusahaan Negara Republik Singapura Dalam Upaya Memfasilitasi Restrukturisasi Singapore Court Extends Moratorium to Bumi Capital Pte Ltd; Bumi Investment Pte Ltd & Enercoal Resources Pte Ltd Under Section 210(10) Of Singapore Companies Act to Facilitate Restructuring Roadshow Investor Relations Roadshow Investor Relations sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut: Tanggal | Date Pembicara | Host Roadshow Investor Relations Roadshow Investor Relations throughout 2015 are as follows: Konferensi | Conference Tempat | Venue JP Morgan 6th Annual Global Emerging Markets Corporate Conference Ritz Carlton, Miami Beach, FL Merrill Lynch Bank of America Merrill Lynch ASEAN Stars Conference Fullerton Hotel, Singapore OSK Group RHB Regional Food & Fuel Conference Kuala Lumpur Credit Suisse 17th Asian Investment Conference Hong Kong 19 November | November 2015 Argus Argus Coal Outlook Forum JW Marriott Hotel Jakarta, Indonesia 26 November | November 2015 Platts Platts Coal Forum Grand Hyatt Jakarta, Indonesia 23 - 25 Februari | February 2015 4 - 6 Maret | Mach 2015 19 Maret | Mach 2015 26 - 27 Maret | Mach 2015 Pertemuan Analis Pertemuan Analis sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut: Tanggal | Date 12 Maret | March 2015 Analyst Meeting Analyst Meeting throughout 2015 are as follows: Perusahaan | Company Negara | Country Merrill Lynch Japan Point 72 Japan Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 131 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report Tanggal | Date 23 Maret | Mach 2015 1 Juli | July 2015 22 Agustus | August 2015 4 September | September 2015 Perusahaan | Company Morgan Stanley Japan Credit Suisse Indonesia Deutsche Bank Indonesia Chalco Hong Kong Chalco Indonesia Cargill Indonesia 20 Oktober | October 2015 PT Maybank Kim Eng Securities Indonesia 26 Oktober | October 2015 PT Samuel Sekuritas Indonesia 10 November | November 2015 CalPERS Investment USA Pertemuan Media Pertemuan Media sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut: Tanggal | Date Media Meeting Media Meeting throughout 2015 are as follows: Perusahaan | Company Negara | Country 30 April | April 2015 Thomson Reuters Indonesia 11 Juni | June 2015 CNBC Asia FTI Consulting Indonesia 22 Oktober | October 2015 Sistem Pengendalian Internal The Internal Control System Direksi bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal BUMI secara keseluruhan. The Board of Directors is responsible for the overall BUMI’s internal control systems. Sistem pengendalian internal dirancang dengan tujuan mencapai keandalan dan ketepatan informasi keuangan dan operasi, efektivitas dan efisiensi dalam operasi, perlindungan aset fisik, dan kepatuhan pada semua undang-undang, peraturan dan kontrak yang relevan. The internal control systems are designed with the objectives to achieve reliability and accuracy of financial and operational information, effectiveness and efficiency in operation, safeguarding of assets and compliance with all relevant laws, regulations and contracts. Tinjauan atas praktik dan usaha perbaikan pengendalian internal BUMI di tahun 2014 adalah sebagai berikut: An overview of BUMI’s internal control practices enhancements in the year 2015 were as follows: • Komponen lingkungan pengendalian: BUMI mengedepankan pentingnya penerapan Pedoman Perilaku secara berkelanjutan di seluruh organisasi BUMI untuk memastikan bahwa karyawannya memiliki integritas yang tinggi dan menerapkan etika dalam semua kegiatan mereka. • Control environment component: BUMI has continuously promoted good Code of Conduct practices over the entire BUMI organization to ensure that its personnel have strong integrity and implemented the Code of Conduct in all their activities. Pelatihan dan program pengembangan yang terkait telah disediakan kepada karyawan BUMI dan anak perusahaannya untuk memastikan bahwa semua karyawan telah kompeten dan dilengkapi dengan pengetahuan dan kemampuan yang cukup dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Direksi dan Dewan Komisaris telah memberikan perhatian dan arahan penuh untuk memastikan lingkungan pengendalian berlaku sebagai suatu landasan yang kuat untuk semua komponen lain dalam pengendalian internal. • Komponen penilaian risiko: BUMI menunjuk Risk Officer di BUMI dan anak perusahaannya untuk membantu Risk Owner dalam mengidentifikasi, menganalisis, merencanakan serta melaksanakan dan memantau kegiatan mitigasi. BUMI telah mendokumentasikan dan mengkomunikasikan kepada karyawan terkait, kebijakan 132 Negara | Country PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report and Relevant training and development programs have been provided to BUMI and subsidiary employees to ensure that all personnel are competent and have been equipped with adequate knowledge and skills in performing their roles and responsibilities. The Board of Directors and the Board of Commissioners have provided full attention and direction to ensure the control environment serves as a strong foundation for all other components of internal control. • Risk assessment component: BUMI appointed Risk Officers at BUMI and its subsidiaries to assist Risk Owners in identifying, analyzing as well as planning to mitigate risks as well as implementing and monitoring risk mitigation activities. BUMI has formalized and communicated to its relevant employees an Enterprise Risk Management Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data dan prosedur Manajemen Risiko Korporat (Enterprise Risk Management – ERM). Termasuk dalam kebijakan dan prosedur ERM ini adalah Tujuan, Pihak yang bertanggung jawab, Struktur Organisasi Pengelolaan Risiko, Kerangka Kerja Manajemen Risiko, Kebijakan Risiko dan Proses Manajemen Risiko (yaitu: identifikasi, evaluasi, mitigasi, pemantauan dan pelaporan risiko). Laporan Keuangan Financial Statement System (ERM) policy and procedure. Included in this ERM policy and procedure are the objectives, responsible parties, risk management organization structure, risk management framework, risk policy and risk management processes (e.g. risk identification, evaluation, mitigation, monitoring, and reporting). Setiap kali muncul risiko yang signifikan, risiko ini akan segera dianalisa dan rencana mitigasi yang tepat akan dirancang, diimplementasikan dan dimonitor. Selain itu, penilaian risiko secara keseluruhan dan terperinci telah dilakukan secara teratur di BUMI dan anak perusahaan atas proses bisnis kunci. Any time significant risks have emerged, these risks will be immediately analyzed and suitable mitigation plan will be designed, implemented and monitored. Furthermore, overall and detailed risk assessments have been conducted across BUMI and its subsidiaries over their key business processes on a regular basis. Daftar risiko dan peta risiko (risk map) BUMI telah ditinjau ulang dan diperbaharui sebagai komitmen yang tinggi dalam menanggapi situasi saat ini dan perubahan lingkungan di BUMI yang dinamis. Hasil ERM ini telah digunakan sebagai dasar untuk memperbarui rencana Risk Based Internal Audit (RBIA) 2014 dan menyusun rencana RBIA 2015. Secara ringkas, proses manajemen risiko telah mencakup proses penentuan tujuan, identifikasi kejadian, penilaian risiko, dan tanggapan atas risiko. BUMI’s risk registers and risk maps have been continuously reviewed and updated representing strong commitment in responding to current situations and dynamic environmental change of BUMI. These ERM outputs have been used as the basis of updating the Risk Based Internal Audit (RBIA) plan 2015 and develop the RBIA plan for 2016. In summary, the risk management processes have encompassed the processes of objective setting, event identification, risk assessment and risk responses. • Komponen kegiatan pengendalian: Rencana mitigasi risiko dan kegiatan pengendalian telah ditinjau dan diperbarui di BUMI, KPC, Arutmin dan anak perusahaan lain yang besar. Dokumentasi dan rancangan kegiatan pengendalian telah ditingkatkan sebagai bagian dari penyusunan, update dan perbaikan SOP berkelanjutan di BUMI dan anak perusahaannya. SOP ini telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada karyawan terkait dan implementasinya telah ditinjau dan dipantau secara berkelanjutan untuk memastikan kinerja berkualitas tinggi yang konsisten dalam semua kegiatan pengendalian di BUMI dan anak perusahaannya. • Control activity component: Risk mitigation plans and control activities have been continuously reviewed and updated at BUMI, KPC, Arutmin and other major subsidiaries. Documentation and design of control activities have been enhanced as part of continuous development, update and improvement of existing SOP’s at BUMI and its subsidiaries. These SOPs have been communicated and socialized to relevant employees and their implementation has been continuously reviewed and monitored to ensure that all control activities have been implemented within BUMI and its subsidiaries. • Komponen informasi dan komunikasi: Manajemen operasi memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem pengendalian internal, baik untuk keuangan maupun operasional, beroperasi secara efektif melalui identifikasi, pencatatan dan komunikasi informasi yang relevan dalam bentuk dan jangka waktu yang memadai sehingga mereka dapat menjalankan tanggung jawab mereka dengan baik. Selanjutnya, BUMI telah menerapkan Speak-Up System untuk memastikan bahwa semua pelanggaran signifikan atas Pedoman Perilaku akan diselidiki dan ditindaklanjuti secara tepat. • Information and communication component: Operations management has the responsibility to ensure that internal control systems, both for finance and operation, are operating effectively through identifying, capturing and communicating pertinent information in a form and time frame that enable people to carry out their responsibilities appropriately. In addition, BUMI has implemented the Speakup System to ensure that any significant violation of the Code of Conduct are investigated and followed-up properly. • Komponen pemantauan: Kegiatan pemantauan telah dilakukan melalui pengawasan secara mendalam dan berkelanjutan pada semua tingkatan manajemen di semua divisi di bawah Grup BUMI untuk mengidentifikasi potensi penyimpangan yang dapat menghambat pencapaian tujuan Perseroan dan untuk melakukan perbaikannya dengan segera. • Monitoring component: Monitoring activities have been conducted through continuous and close supervision at all managerial levels at all divisions under BUMI Group in order to identify potential deviations which could hinder achievement of the corporate objectives and make necessary corrections immediately. Manajemen pada semua tingkatan adalah lini pertama dalam meninjau dan memantau proses dan pengendalian internal untuk area dalam tanggung jawabnya dalam aktivitas operasi Maintaining Growth in a Changing World Managements at all levels are the first line in reviewing and monitoring the processes and internal controls of areas under their responsibilities during their daily operational Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 133 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report keseharian mereka. Manajemen melakukan perbaikan berdasarkan pemantauan tersebut untuk memastikan proses dan pengendalian internal telah berhasil secara efektif dan cukup serta bisa diterapkan dalam mengatasi risiko signifikan. Divisi Audit Internal membantu manajemen dalam bentuk audit atas proses dan praktik pengendalian internal berdasarkan RBIA dan menyediakan solusi perbaikan alternatif sebagaimana disarankan dalam rekomendasi audit internal. 134 Divisi Audit Internal bekerja sama dengan Komite Audit BUMI (dan juga Komite Audit KPC dan Arutmin) dan fungsi-fungsi lain dalam organisasi BUMI untuk memastikan bahwa kegiatan pengendalian telah dirancang dengan baik untuk mengurangi risiko signifikan sebagaimana diidentifikasi oleh proses management risiko dan beroperasikan secara efektif dalam proses bisnis utama pada BUMI dan anak perusahaannya. Hasil audit telah dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Pembahasan telah dilakukan secara rutin dengan Komite Audit pada tingkat induk dan anak perusahaan atas masalah terkait audit internal untuk memastikan bahwa Komite Audit memperoleh cukup informasi untuk menjalankan fungsi pengawasannya. activities. Management make improvements based on those monitoring to ensure those processes and internal controls are working effectively and are still applicable as well as are adequate to address any significant risks. Internal Audit Division is assisting management in form of auditing on processes and internal control practices based on the RBIA and providing alternative remedial solutions as suggested in the internal audit recommendations. The Internal Audit Division worked closely with BUMI Audit Committee (and also Audit Committees of KPC and Arutmin) and other functions in the BUMI organization to ensure that the control activities have been designed properly to mitigate significant risks as identified by the risk management processes and are operated effectively in key business processes within BUMI and its subsidiaries. The results of the audits have been reported to the Board of Directors and the Board of Commissioners. Discussions have been regularly conducted with the Audit Committees at holding level and subsidiary level over internal audit matters to ensure that the Audit Committees were well informed, enabling them to perform their oversight function. Audit Internal Internal Audit Divisi Audit Internal Divisi Audit Internal menyediakan jasa asurans dan konsultasi yang independen dan obyektif yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dalam memperbaiki operasi BUMI dan membantu manajemen BUMI dalam mencapai sasarannya melalui pendekatan yang sistematis dan terarah untuk melakukan evaluasi dan perbaikan pada efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola. The Internal Audit Division Internal Audit Division provides an independent, objective oriented assurance and consulting service designed to add value and improve BUMI’s operations and to help BUMI accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluating and improving the effectiveness of risk management, control, and governance processes. Untuk tujuan ini, Kepala Divisi Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur dan bekerja erat dengan Komite Audit secara independen. Kepala Divisi Audit Internal bertanggung jawab untuk merencanakan, menjalankan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan audit dalam rangka mencapai sasaran Divisi Audit Internal. For this purpose, the Head of Internal Audit Division reports directly to the President Director and works closely with the Audit Committee in a highly independent fashion. Head of Internal Audit Division is accountable to plan, conduct, coordinate, and control audit engagement activities in order to achieve management objectives of the Internal Audit Division. Dalam memenuhi tanggung jawab, Auditor Internal BUMI merujuk kepada Kerangka Internasional untuk Praktik Profesional (International Professional Practices Framework) yang diterbitkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang termasuk dalamnya adalah Standar Internasional untuk Praktik Profesional Audit Internal dan Kode Etik Audit Internal. In fulfilling their responsibilities, BUMI’s Internal Auditors refer to the International Professional Practices Framework (IPPF) issued by The Institute of Internal Auditors (IIA), which includes The International Standards for the Professional Practice of Internal Audit and The Internal Audit Code of Ethics. Tugas, tanggung jawab dan kewenangan Divisi Audit Internal juga diatur dalam Piagam Audit Internal BUMI yang disetujui oleh Presiden Direktur, Presiden Komisaris/Komisaris Independen, Ketua Komite Audit/Komisaris Independen, dan Kepala Divisi Audit Internal. Yang dicantumkan dalam Piagam Audit Internal tersebut antara lain adalah misi audit internal, struktur dan posisi, persyaratan independensi, ruang lingkup kerja audit internal, tugas dan tanggung jawab, kewenangan, persyaratan kompetensi dan perilaku auditor internal, persyaratan untuk mematuhi standar IIA Role, responsibility and authority of Internal Audit Division are also arranged in the BUMI’s Internal Audit Charter approved by the President Director, the President Commissioner/Independent Commissioner, the Chairman of Audit Committee/Independent Commissioner, and the Head of Internal Audit Division. Included in the Charter are the internal audit mission, structure and position, independence requirement, scope of work, roles and responsibility, authority, auditor’s competency and behavior requirements, requirement to comply with the IIA’s standards for PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement untuk Praktik Profesional Audit Internal, termasuk pedoman etika auditor internal dan kewajiban pelaporan bagi auditor internal. the Professional Practice of Internal Auditing, including internal audit code of ethics and reporting requirements. Semua kegiatan Divisi Audit Internal bebas dari pengaruh komponen apapun di BUMI dalam pemilihan area, metodologi, cakupan, prosedur, frekuensi, waktu pelaksanaan audit dalam rangka memastikan independensi dan obyektivitas dalam melaksanakan tugas Audit Internal. All Internal Audit Division activities are free from influence of any components within BUMI in choosing the audit areas, methodologies, scope, procedures, frequency, timing for ensuring independency and objectivity in carrying out the Internal Audit duty. Semua Auditor Internal BUMI dilarang: • Untuk melaksanakan tugas operasional di BUMI termasuk menerapkan rekomendasi audit internal. • Untuk terlibat dalam transaksi operasional harian. • Untuk berada di dalam garis tugas (command line) kegiatan operasional, kecuali dalam kegiatan yang berhubungan dengan audit internal. All BUMI’s Internal Auditors are prohibited: • To carry out operational duties in BUMI including implementing internal audit recommendations. • To be involved in daily operational transactions. • To be within the command line of operational activities, except in activities related to internal audit. Divisi Audit Internal memiliki akses penuh ke semua fungsi, catatan, aset fisik dan karyawan BUMI. The Internal Audit Division has full access to all functions, records, property and personnel of BUMI. Divisi Audit Internal mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: • Merancang dan menjalankan rencana audit internal tahunan untuk memastikan sasaran pengendalian internal telah dirancang dan beroperasi secara tepat. Sasaran pengendalian internal ini adalah keandalan dan ketepatan informasi keuangan dan operasi, efektivitas dan efisiensi dalam operasi, perlindungan aset fisik, dan kepatuhan pada semua undangundang, peraturan dan kontrak yang relevan. • Menguji dan mengevaluasi sistem pengendalian internal, manajemen risiko dan praktik tata kelola sesuai dengan kebijakan BUMI, serta menyediakan masukan untuk memperbaiki praktik sistem pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata kelola. • Menganalisa dan mengevaluasi pengendalian internal yang berhubungan dengan efektivitas dan efisiensi operasional atas area keuangan, akuntansi, operasi, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan area penting lainnya. • Menyediakan rekomendasi obyektif atas proses dan kegiatan yang dievaluasi kepada manajemen dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi yang ada secara berkelanjutan. • Menyediakan dan menjelaskan laporan audit kepada Direksi, Dewan Komisaris, termasuk Komite Audit BUMI dan Komite Audit KPC dan Arutmin. • Memantau status penerapan rekomendasi audit internal sebelumnya. • Bekerja erat dengan Komite Audit di BUMI, KPC dan Arutmin dalam menjalankan fungsi pengawasannya sehubungan dengan kegiatan audit internal serta asurans kualitas atas kegiatan audit internal. • Melaksanakan audit khusus sesuai kebutuhan manajemen BUMI. • Berdasarkan permintaan, menyediakan jasa konsultasi untuk membantu manajemen BUMI dalam mencapai target dan sasaran mereka. • Menyediakan dukungan kepada Code of Conduct Committee dalam menindaklanjuti laporan pelanggaran Pedoman Perilaku melalui Speak-Up System. The Internal Audit Division has the following roles and responsibilities: • Designing and carrying out the annual internal audit plan to ensure internal control objectives at BUMI have been designed and operated appropriately. These internal control objectives are reliability and accuracy of financial and operational information, effectiveness and efficiency in operation, safeguarding of assets and compliance with all relevant laws, regulations and contracts. • Testing and evaluating the internal control systems, risk management and corporate governance practices in accordance with BUMI’s policies as well as providing input for enhancing internal control systems, risk management and corporate governance practices. • Analyzing and evaluating internal controls related to operational effectiveness and efficiency over finance, accounting, operations, human resource, marketing, information technology and other key areas. • Providing objective recommendations about processes and activities that are being evaluated to management with a view to continuously improving the existing conditions. • Providing and explaining audit reports to the Board of Directors, the Board of Commissioners, including BUMI’s Audit Committee and Audit Committees of KPC and Arutmin. • Monitoring the implementation status of the previous internal audit recommendations. • Closely working with the Audit Committees at BUMI, KPC and Arutmin in carrying their oversight function in relation to internal audit activities as well as quality assurance over the internal audit activities. • Carrying out special audits as required by BUMI management. • Upon request, providing consulting services to assist BUMI management in achieving their targets and objectives. • Providing support to the Code of Conduct Committee in following-up reports on the Code of Conduct violations through the Speak-Up Systems. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 135 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report Tugas dan tanggung jawab Divisi Audit Internal dirinci dalam Piagam Audit Internal. Role and responsibility of Internal Audit Division are detailed in the Internal Audit Charter. Kegiatan Divisi Audit Internal Selama Tahun 2015 Selama tahun 2015, Divisi Audit Internal melakukan kegiatan sebagai berikut: • Melakukan pertemuan dengan Manajemen Senior serta Risk Officers BUMI, KPC, dan Arutmin untuk memperbaharui Rencana Risk Based Internal Audit (RBIA) 2015, dan untuk menyiapkan rencana RBIA 2016. • Mengikuti rapat Komite Audit di BUMI, KPC, dan Arutmin untuk membahas pembaruan pelaksanaan Rencana RBIA 2015 dan penyiapan Rencana RBIA 2016. • Melaporkan hasil penugasan audit internal kepada Direksi dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Activities of the Internal Audit Division in 2015 During 2015, the Internal Audit Division conducted the following activities: • Met Senior Management as well as Risk Officers of BUMI, KPC and Arutmin in order to update the Risk Based Internal Audit (RBIA) Plan 2015 and to develop the RBIA Plan 2016. • Memantau pelaksanaan rekomendasi audit internal dengan memberikan pengingatan kepada manajemen mengenai tenggat waktu penerapan rekomendasi yang harus mereka penuhi. • Memberikan pelatihan mengenai internal audit kepada karyawan Divisi Internal Audit di BUMI, KPC dan Arutmin. • Memberikan pelatihan mengenai pengendalian internal kepada karyawan setingkat manajer, superintenden dan staf di KPC. • Meninjau dan memberikan masukan kepada Komite Bonus KPC mengenai skema bonus tahun 2015. • Meninjau dan memberikan masukan kepada manajemen KPC mengenai skema transaksi antara KPC, TCP dan perusahaan jasa buruh pelabuhan lokal. • Meninjau dan memberikan masukan kepada manajemen KPC mengenai pengelolaan pembayaran kapal ke kapal yang merupakan aturan baru Pemerintah dalam Peraturan Kepelabuhanan baru. • Meninjau dan memberikan masukan ke manajemen KPC mengenai SOP Jasa Penasehat Hukum ke Karyawan. • Meninjau dan memberikan umpan balik mengenai proses aktivasi ulang perangkat lunak GIS (perangkat lunak aplikasi manajemen pertanahan) di KPC. • Memberikan jasa konsultasi mengenai revisi SOP Pengadaan di Arutmin. • Memberikan jasa konsultasi mengenai pembuatan kebijakan perusahaan sehubungan dengan koperasi karyawan di Arutmin. Dalam tahun 2015, Divisi Audit Internal menjalankan kegiatan sesuai dengan rencana RBIA 2015 sebagai berikut: • Provided review and comments to KPC management on SOP of Legal Advisory for Employees. • Provided review and feedbacks on reactivation process of the GIS software (land management application software) at KPC. • Provided a consultation in revision of SOP Procurement at Arutmin. • Provided a consultation in establishment of company policy related to employee cooperative at Arutmin. In 2015, the Internal Audit Division executed its activities in accordance with the RBIA plan 2015 as follows: Perusahaan | Company No PT Bumi Resources Tbk 1 Audit atas Penganggaran | Audit on Budgeting 2 Audit Tindak Lanjut atas Komunikasi Perusahaan | Follow-up Audit on Corporate Communication 3 Audit Kini atas Komunikasi Perusahaan | Current Audit on Corporate Communication 4 Audit Tindak Lanjut atas Sumber Daya Manusia | Follow-up Audit on Human Resources 1 Audit atas Manajemen Kontrak THIESS | Audit on THIESS Contract Management 2 Audit Khusus atas Masalah Pertanahan | Special Audit on Land Issues 3 Peninjauan Kelengkapan Dokumentasi Pertanahan | Review of Land Document Adequacy 4 Audit atas Manajemen Bahan Bakar | Audit on Fuel Management PT Kaltim Prima Coal 136 • Attended Audit Committee meetings at BUMI, KPC, and Arutmin to discuss updating the implementation of RBIA Plan 2015 and developing RBIA Plan 2016. • Reported the results of internal audit assignments to the Board of Directors and the Board of Commissioners through the Audit Committees. • Monitored the implementation status of audit recommendations through sending reminder to management regarding the implementation due date which should be fulfilled. • Provided an internal audit training for the employee of Internal Audit Division at BUMI, KPC and Arutmin. •Provided an internal control training for Manager, Superintendent and staff levels at KPC. • Provided review and insights to KPC Bonus Committee on 2015 KPC bonus scheme. • Provided review and comments to KPC management on transaction scheme between KPC, TCP, and local stevedoring service company. • Provided review and comments to KPC management on management of ship to ship fee, a new requirement of the Government and on updated Port Regulation. Penugasan Audit Internal | Internal Audit Assignment PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Perusahaan | Company Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No 5 PT Arutmin Indonesia Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Penugasan Audit Internal | Internal Audit Assignment Audit atas Reklamasi | Audit on Reclamation 6 Audit atas Harga Batubara | Audit on Coal Pricing 7 Audit atas Penagihan Penjualan | Audit on Sales Invoicing 8 Audit Tindak Lanjut atas Perawatan Komponen | Follow-up Audit on Component Maintenance 9 Audit atas Fungsi Jasa Pertambangan (Proyek Sipil) | Audit on Mining Service Function (Civil Project) 10 Audit atas Manajemen Kontrak Pertambangan Bengalon | Audit on Bengalon Mining Contract Management 11 Audit Tindak Lanjut atas Manajemen Bonus | Follow-up Audit on Bonus Management 12 Verifikasi Bonus Q4 2014 | Verification of Q4 2014 Bonus 13 Verifikasi Bonus Q1 2015 | Verification of Q1 2015 Bonus 14 Verifikasi Bonus Q2 2015 | Verification of Q2 2015 Bonus 1 Audit atas Pengadaan | Audit on Procurement 2 Audit atas Kepatuhan Peraturan | Audit on Statutory Compliance 3 Audit atas Geoteknik | Audit on Geotechnical 4 Audit atas Rekonsiliasi Batubara | Audit on Coal Reconciliation 5 Audit atas Manajemen Pertanahan | Audit on Land Management 6 Audit atas Manajemen Kontrak | Audit on Contract Management 7 Audit Tindak Lanjut atas Manajemen Pertanahan | Follow-up Audit on Land Management 8 Audit Tindak Lanjut atas Sistem Manajemen Geoteknis | Follow-up Audit on Geotechnical Management System 9 Audit atas Manajemen IPPKH | Audit on IPPKH Management 10 Audit atas Uang Muka Kas | Review of Cash Advance 11 Audit Tindak Lanjut atas Pengadaan | Follow-up on Procurement 12 Audit Tindak Lanjut atas Uang Muka | Follow-up Audit on Cash Advance Sehubungan dengan manajemen risiko, Divisi Audit Internal telah memperhitungkan risiko-risiko kunci yang teridentifikasi melalui Enterprise-Wide Risk Management System (ERM) dalam menyusun rencana RBIA 2015 dan 2016, dan secara aktif ikut serta dalam mengawasi penerapan mitigasi risiko/rencana perbaikan ERM dalam pelaksanaan audit berdasarkan rencana RBIA 2015 di divisi terkait di BUMI, KPC dan Arutmin dan anak perusahaan besar lainnya. In relation to risk management, Internal Audit has considered key risks identified through Enterprise-Wide Risk Management System (ERM) procedures in developing its RBIA plan 2015 and 2016 and actively involved in monitoring implementation of the risk mitigations/ERM remediation plans during execution of the RBIA plan 2015 over relevant divisions within BUMI, KPC, Arutmin and its other major subsidiaries. Divisi Audit Internal telah mengkomunikasikan rancangan rencana audit internal untuk 2016 kepada komite audit BUMI, KPC dan Arutmin, melaporkan hasil audit pada tahun 2015, dan menyelaraskan dan memasukkan saran-saran dari Komite Audit terkait rencana audit internal 2016 terakhir. Internal Audit Division has communicated the draft of internal audit plan for 2016 to the audit committees of BUMI, KPC, and Arutmin, reported the audit results in 2015 as well as aligned and included concerns from the audit committees in the final internal audit plan for 2016. Untuk tahun 2016, Divisi Audit Internal berencana untuk menjalankan kegiatan audit internal yang difokuskan pada area berikut berdasarkan atas rencana RBIA: For the year 2016, the Internal Audit Division plans to carry out internal audit activities focusing on the following areas based on the RBIA plan: Perusahaan | Company No PT Bumi Resources Tbk 1 Audit atas Pengendalian Umum Teknologi Informasi | Audit on Information Technology General Controls Rencana Audit Internal | Internal Audit Plan 2 Audit atas Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan | Audit on Safety, Health and Security 3 Audit atas Manajemen Risiko | Audit on Risk Management 4 Audit atas Pengelolaan Kas dan Hutang Dagang | Audit on Cash Management and Account Payable 5 Audit atas Investasi | Audit on Investment Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 137 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report Perusahaan | Company PT Kaltim Prima Coal PT Arutmin Indonesia 138 No Rencana Audit Internal | Internal Audit Plan 1 Audit atas Manajemen Keamanan | Audit on Security Management 2 Audit atas Manajemen Kontrak | Audit on Contract Management 3 Audit atas Manajemen Air | Audit on Water Management 4 Audit atas Perawatan Truk Angkut | Audit on Hauling Truck Maintenance 5 Audit atas Perawatan Ekskavator | Audit on Excavator Maintenance 6 Audit atas Tongkang Batubara | Audit on Coal Barging 7 Audit atas Sumber Daya Manusia | Audit on Human Resources 8 Audit atas Administrasi Perpajakan | Audit on Taxation Administration 9 Audit atas Manajemen Kontrak Pertambangan PAMA | Audit on PAMA Contract Mining Management 10 Audit atas Manajemen Ban | Audit on Tyre Management 11 Audit atas Konsumsi Bahan Bakar | Audit on Fuel Consumption 12 Audit atas Manajemen Kualitas Batubara | Audit on Coal Quality Management 13 Audit atas Manajemen Pit Bintang | Audit on Bintang Pit Management 14 Audit atas Manajemen Peledak | Audit on Explosive Management 15 Audit atas Manajemen Persediaan Suku Cadang | Audit on Spare-part Inventory Management 16 Audit atas Perawatan CPP | Audit on CPP Maintenance 1 Audit atas Manajemen Pertanahan di Asam-Asam dan Kintap | Audit on Land Management at Asam-Asam and Kintap 2 Audit atas Implementasi Kontrak PAMA | Audit on PAMA Contract Implementation 3 Audit atas Pemasaran | Audit on Marketing 4 Audit atas Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan | Audit on Health, Safety And Environment 5 Audit atas Beban Tidak Langsung | Audit on Overhead Cost 6 Audit atas Implementasi Kontrak DEWA | Audit on DEWA Contract Implementation 7 Audit atas Program Pemberdayaan Komunitas di Kintap | Audit on Community Development Program at Kintap 8 Audit atas Pembelian dari Koperasi Karyawan | Audit on Purchase from Employee Cooperative 9 Audit atas Operasi Pertambangan Satui | Audit on Satui Mine Operation 10 Audit atas Manajemen Bahan Bakar | Audit on Fuel Management 11 Audit Tindak Lanjut atas Rekonsiliasi Batubara | Follow-up Audit on Coal Reconciliation 12 Audit Tindak Lanjut atas Manajemen IPPKH | Follow-up Audit on IPPKH Management Untuk memperkuat praktik audit internal yang ada, Divisi Audit Internal akan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan auditor internal secara berkelanjutan dengan cara menghadiri pelatihan, konferensi, seminar dan sertifikasi audit internal. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan ini dilakukan baik pada aspek teknis metode audit, pengetahuan industri pertambangan dan pasar modal. To strengthen the existing internal audit practices, the Internal Audit Division will continuously develop knowledge and skills of its internal auditors by requiring attendance at internal audit trainings, conferences, seminars and certifications. The knowledge and skills are developed in the areas of audit methodology and techniques, the coal mining industry and capital market knowledge. Saat ini, Divisi Audit Internal telah memiliki tiga auditor bersertifikat Certified Internal Auditor (CIA) dan satu auditor bersertifikat Certification in Risk Management Assurance (CRMA) dari the Institute of Internal Auditor dan satu auditor yang memperoleh Sertifikat IV dalam Investigasi Pemerintah dari Layanan Forensik Australia. Currently, The Internal Audit Division has three auditors who were Certified Internal Auditors (CIA) and one auditor who obtained Certification in Risk Management Assurance (CRMA) from the Institute of Internal Auditors and one auditor who obtained Certificate IV in Government (Investigation) from the Australian Forensics Services. Ringkasan profil Bapak Lufti Julian, QIA, CIA, CA sebagai Kepala Divisi Audit Internal BUMI Bapak Lufti Julian adalah lulusan Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia, Jakarta. Meraih S2 dari Program Bersama Magister Manajemen Universitas Indonesia dan Université de Montpélier II, Perancis. Brief profile of Mr. Lufti Julian, QIA, CIA, CA as the Head of BUMI’s Internal Audit Division He graduated from the Faculty of Economics, Universitas Indonesia, Jakarta, majoring in Accounting and hold Joint Program Master Degree from Magister Management University of Indonesia and Université de Montpélier II, French. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Beliau berpengalaman lebih dari 24 tahun sebagai Akuntan Publik, Audit Internal serta Akuntansi dan Keuangan: Delapan tahun memimpin fungsi Internal Audit di Group Media Terbesar di Indonesia, dan beberapa tahun sebagai konsultan dan auditor di Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan KAP Drs Santoso Harsokusumo, bagian dari Ernst & Young International. He has experiences in public accountant, Internal Auditor, Finance and Accounting related for more than 24 years: For eight years, he led Internal Audit function in the biggest Media Group in Indonesia and for several years as consultant and auditor of Management Institute of Faculty of Economics University of Indonesia and Drs. Santoso Harsokusumo Audit Firm, member of Ernst & Young International. Beliau memiliki dua sertifikasi profesi Internal Audit yaitu: • Certified Internal Auditor (CIA) yang dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditors, Altamonte Spring, Florida, USA. • Qualified Internal Auditor (QIA) yang dikeluarkan oleh Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor, Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta, Indonesia. He was awarded two professional Internal Auditor certificates: • Certified Internal Auditor (CIA), issued by The Institute of Internal Auditors, Altamonte Springs, Florida, USA. • Qualified Internal Auditor (QIA), issued by Dewan Sertifikasi Nasional Qualified Internal Auditor, Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta, Indonesia. Beliau diangkat sebagai Kepala Divisi Audit Internal BUMI berdasarkan Surat Keputusan No. 1356/BR-BOD/XII/09 tanggal 31 Desember 2009 mengenai Pengangkatan Kepala Unit Audit Internal PT Bumi Resources Tbk yang disetujui oleh Presiden Direktur dan Presiden Komisaris BUMI. He was appointed as the Head of BUMI’s Internal Audit Division based on Decision Letter No. 1356/BR-BOD/XII/09 dated 31 December 2009 regarding Appointment of the Head of Internal Audit Unit of PT Bumi Resources Tbk which was approved by BUMI’s President Director and President Commissioner. Audit Eksternal External Audit Selama 2015, BUMI menunjuk Akuntan Publik yaitu Akuntan Publik Y. Sentosa dan Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan BUMI dan anak usahanya hingga 31 Desember 2015 dengan total biaya audit sebesar IDR 3.500.000.000. In 2015, BUMI appointed the Public Accountant firm Y. Sentosa and Associates to audit the financial report of BUMI and its subsidiaries until December 31, 2015 with total audit fee amounted to IDR 3,500,000,000. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perincian CSR BUMI dan anak perusahaannya akan dijelaskan pada bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan halaman 143. Details of CSR disclosures at BUMI and its subsidiaries are described in the Corporate Social Responsibility section, page 143. Manajemen Risiko Risk Management Perincian Manajemen Risiko di BUMI akan dijelaskan pada bagian Manajemen Risiko pada halaman 91. Details of Risk Management disclosure at BUMI and its subsidiaries are described in Risk Management section, page 91. Kode Etik Code of Ethics Penegakan Budaya Perusahaan Pedoman Perilaku “Cara Kita Melakukan Usaha” (Versi 3.0) Oktober 2015. Enforcement of Corporate Culture Code of Conduct “The Way we Conduct Business” (Version 3.0) October 2015. Perusahaan membuat revisi dan penegasan kembali Pedoman Perilaku - “Cara Kita Melakukan Usaha” (Versi 3.0), Oktober 2015 yang menjabarkan bagaimana Perusahaan melakukan usaha, dan menjadi dasar bagi kebijakan dan petunjuk/prosedur lainnya yang berlaku dalam Perusahaan. Pedoman Perilaku ini juga memuat prinsip pelaksanaan tugas Direksi, Dewan Komisaris, Karyawan/ Pegawai dan/atau organ pendukung yang dimiliki BUMI yang wajib dilakukan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian. The company revised and reaffirmed Code of Conduct – “The Way We Conduct Business” (Version 3.0) October 2015 which details the way Company conduct its business, and serves as a basis for other policies and guidelines within the Company. The Code of Conduct also contains the principles of the implementation of tasks of Board of Directors, Board of Commissioners, Management, Employees and/or supporting organs owned by BUMI that shall be carried out in good faith, full of responsibility and prudence. Dalam Pedoman Perilaku (Versi 3.0) ini ditegaskan kembali bahwa Karyawan, Manajemen, Direksi dan Dewan Komisaris tidak diperkenankan memberikan, meminta, atau menerima uang, hadiah, hiburan, fasilitas dan gratifikasi seks berkaitan dengan usaha Perusahaan baik dari vendor, supplier, agent, contractor The Code of Conduct (Version 3.0) reaffirms that employees, management, Board of Directors and Board of Commissioners are not allowed to give, demand or accept money, gifts, entertainment, facilities and sex gratification related to the Company’s business either from a vendor, supplier, agent, Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 139 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Report atau pihak ketiga lainnya. Ini salah satu usaha Perusahaan yang berkesinambungan guna memastikan bahwa Perusahaan melakukan kegiatannya dengan penuh integritas, mengutamakan keunggulan dan bersikap secara profesional. contractor or other third party. This is part of the continuing efforts by the Company to ensure that it conducts its activities with integrity, in an excellence and professional ways. Pedoman Perilaku (Versi 3.0) mengatur hal-hal berikut: • Pernyataan Ketaatan Terhadap Hukum dan Peraturan • Keselamatan dan Kesehatan Karyawan • Ketaatan Terhadap Lingkungan • Pelayanan Masyarakat • Kerahasiaan Karyawan • Kesempatan Kerja yang Sama • Lingkungan Kerja yang Bebas Dari Pelecehan • Perlindungan dan Penggunaan yang Tepat Atas Aktiva Perusahaan • Obat-obatan dan Alkohol di Tempat Kerja • Penggunaan Pihak Ketiga Atau Agen • Informasi Rahasia dan Harga yang Sensitif • Jujur dan Perilaku yang Etis • Akurasi Atas Informasi Publik dan Hubungan Dengan Media • Akurasi dan Integritas Dari Pembukuan dan Pencatatan • Menghindari Benturan Kepentingan • Larangan Penerimaan Uang, Hadiah, Hiburan, Fasilitas dan Gratifikasi Seks • Kontribusi Politik dan Keagamaan • Pelanggaran Atas Pedoman Perilaku • Melaporkan Pelanggaran Melalui Speak Up System Code of Conduct (Version 3.0) regulates the following: • Statement of Compliance with Laws and Regulations • Employee Safety and Health • Environmental Compliance • Community Services • Employee Confidentiality • Equal Employment Opportunity • Harassment Free Work Environment • Protection and Proper Use of Company Assets Mr. SPIRIT sebagai maskot Budaya Perusahaan Maskot GCG BUMI, Mr. SPIRIT merepresentasikan Semangat, Profesionalisme, Independen, Rajin, Integritas dan Tanggung Jawab, diperkenalkan sejak tahun 2007 dan merupakan perangkat komunikasi yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai dan etika BUMI yang berhubungan dengan komitmen untuk mengimplementasikan nilai GCG, baik secara internal maupun eksternal dengan pihak pemasok, pelanggan, konsultan dan regulator. Mr. SPIRIT as BUMI’s GCG Mascot BUMI’s GCG Mascot, Mr. SPIRIT, representing Courage, Professionalism, Independence, Perseverance, Integrity and Responsibility, was introduced in 2007 and is an effective communication tool to disseminate BUMI’s values and ethics in relation to its commitment to implement GCG to both internally and with external party, such as suppliers, customers, consultants, and regulators. Sistem Whistleblowing Whistleblowing System BUMI menetapkan Speak Up System (sistem whistle blowing) pada tahun 2006 dan telah diperbarui oleh memorandum terbaru yang disetujui pada 28 Februari 2008. Speak Up System adalah prosedur yang berlaku bagi seluruh karyawan, manajemen, Direktur, Dewan Komisaris dan pihak terkait BUMI dan anak perusahaan untuk melaporkan adanya pelanggaran Pedoman Perilaku. Seseorang dapat melapor melalui Speak Up System dengan cara: • Menelepon atau mengirim SMS ke nomor 0812 128 BUMI (0812 128 2864). • Melengkapi formulir yang dapat diperoleh di tiap bisnis unit dan mengirimkannya melalui fax ke nomor 021-7918 0608. BUMI established its Speak Up System (a whistle blowing system) on 2006 and amended by the memorandum on 28 February 2008. Speak Up System means a procedure that should be followed by all BUMI and its subsidiaries employees, management, Directors, Commissioners, and related parties to report violations/breaches of the Code of Conduct. One can report to the Speak Up System by: • Calling or sending a SMS to the phone number 0812 128 BUMI (0812 128 2864) • Completing and faxing or sending the Speak Up System Report Form that can be obtained at each business units to fax number 021-7918 0608. • Sending emails to the following address: speakup@ bumiresources.com • Completing and sending the Speak Up System Report Form that can be obtained from the website www.bumiresources.com • Mengirim email ke alamat: [email protected] • Melengkapi dan mengirim formulir yang dapat diperoleh melalui website www.bumiresources.com 140 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report • • • • • • • • Drugs and Alcohol in the Workplace Use of Third Parties and Agents Confidential & Price Sensitive Information Honest and Ethical Conduct Accuracy of Public Information and Media Relations Accuracy and Integrity of Books and Records Avoidance of Conflict of Interest Prohibition to Receipt Money, Gifts, Entertainment, Facilities and Sex Gratification • Political and Religious Contributions • Violations of the Code of Business Conduct • Reporting Violation Through Speak Up System Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement BUMI berkomitmen untuk melindungi setiap karyawan yang secara jujur melaporkan terjadinya pelanggaran Pedoman Perilaku dan menjamin kerahasiaan pelapor. Seluruh laporan ke Sistem Pelaporan akan dicatat oleh pihak ketiga. BUMI commits to protect any employee that honestly raise ethical concerns and will maintain confidentiality. All reports to the Speak Up System will be administered by a third party Diagram Speak Up System Speak Up System Diagram PELAPOR SPEAKER PIHAK KETIGA THIRD PARTY BISNIS UNIT TERKAIT RELATED BUSINESS UNIT CODE OF CONDUCT COMMITTEE (COC) Kirim Laporan Send Report T N Informasi Lengkap Information Complete Y Y DIVISI INTERNAL AUDIT INTERNAL AUDIT DIVISION Divisi Internal Audit Internal Audit Division Komite CoC CoC Committee Melakukan Investigasi Conduct Investigation Update Status T N Y Y Komite Audit Audit Committee Butuh Investigasi Need Investigation Perkara Hukum Legal Cases Perusahaan dan unit usaha menghadapi beberapa kasus hukum yang merupakan kewajiban kontinjen terhadap beberapa klaim dari pihak ketiga yang timbul dari transaksi bisnisnya dan berbagai penetapan perpajakan tertentu, yang kini masih dalam proses pengadilan atau sedang dalam proses banding. The Company and its subsidiaries are contingently liable for various claims from third parties arising from the ordinary conduct of business, including tax assessments, result of which is either pending or are being processed by the court. Informasi rinci mengenai keseluruhan kasus hukum yang dihadapi Perusahaan sepanjang tahun 2015 dapat dilihat dalam Catatan Laporan Keuangan Konsolidasi, sub bagian Kontinjensi di Catatan 41 bagian Laporan Keuangan Auditor dalam Laporan Tahunan ini. Detailed information on legal cases faced by the Company is available in Note 41 of the Company’s 2015 consolidated financial statements in this Annual Report. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 141 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 142 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility IKHTISAR KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement OUR CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Developing Self-Sustained Society Mengembangkan Masyarakat yang Mandiri dan Berkelanjutan Dengan situasi perekonomian dunia yang masih belum stabil dan berlanjutnya penurunan harga batubara, komitmen BUMI dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (Corporate Social Responsibility) terus berjalan sesuai dengan rencana strategis yang telah disusun. World economic situation is still unstable with the continuing decline in coal prices, BUMI demonstrates an on-going commitment in social responsibility and environmental awareness in accordance with the strategic plan that has been prepared. Dalam menerapkan program CSR, BUMI memadukan lima pilar yaitu People, Planet, Prosperity, Partnership dan Peace dalam strategi Perusahaan (sebelumnya Profit, Planet dan People). Pilar-pilar ini disepakati pada tahun 2015 oleh anggota PBB yang dikenal sebagai Sustainable Develoment Goals (SDG’s) dengan 17 program unggulan. Tujuannya dalam 15 tahun ke depan, negara anggota PBB dapat mengurangi kemiskinan, meningkatkan kemakmuran, pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan. In implementing CSR programs, BUMI combines five pillars: People, Planet, Prosperity, Partnership and Peace in the Company’s strategy (before Profit, Planet and People). These pillars agreed upon in 2015 by members of the United Nations, known as the Sustainable Development Goals (SDG’s) with 17 flagship programs. Its goal in the next 15 years that UN member would be able to reduce poverty, increase prosperity, social development and environmental protection. Dalam hal ini, Perusahaan selalu berusaha untuk menselaraskan keinginan mendapatkan keuntungan (prosperity) dengan membangun mitra-mitra yang dapat bekerja sama dan menguntungkan (partnership) dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam secara bertanggung jawab (peace) sekaligus menjaga kelestarian alam (planet) serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat (people) bersama dengan para pemangku kepentingan. The Company has always attempted to harmonize the desire benefit (prosperity) by building partners who can cooperate and benefit (partnership) by utilizing the wealth of natural resources in a responsible manner (peace) while maintaining environmental sustainability (planet) and improving the welfare of society (people) together with the stakeholders. Semua kegiatan CSR BUMI dan unit usaha selaras dengan strategi Perusahaan yang memberikan kontribusi dan nilai tambah positif baik bagi Perusahaan maupun masyarakat yang berada di sekitar dan daerah operasi tambang. The CSR activities in BUMI and its business units aligned with the corporate strategy in order to provides a positive contribution and added value for the Company and the people surrounding the area of the mine operation. Kegiatan CSR ini dikembangkan menjadi tujuh program kegiatan CSR yang berkelanjutan dan diimplementasikan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI) sesuai dengan acuan dalam ISO 26000. Keterangan mengenai ISO 26000 ini juga akan dibahas dalam buku ini. The CSR activities are expanded into seven CSR programs for community development by PT Kaltim Prima Coal (KPC) and PT Arutmin Indonesia (AI) based on ISO 26000. Information about the ISO 26000 also will be discussed in this book. Tujuh program itu adalah pengembangan agribisnis, pengembangan usaha kecil dan menengah, peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah dan masyarakat, kesehatan, pendidikan dan pelatihan, infrastruktur serta pelestarian alam dan budaya. Program ini merupakan kegiatan yang berkesinambungan dalam mendukung proses penambangan yang ada di KPC dan AI termasuk melakukan reklamasi pasca tambang dan memberdayakan masyarakat sekitar. Tujuan akhir dari implementasi kegiatan CSR di BUMI adalah terbentuknya masyarakat mandiri yang berkelanjutan (Developing Self-Sustained Society). The seven programs are development of agribusiness, small and medium enterprise, capacity improvement of government institutional and society, health, education and training, infrastructure, nature and culture preservation. These are the sustainable activities to support mining process in KPC and AI including post- mining reclamation and local community empowerment. The ultimate goal of the implementation of CSR activities in BUMI are Developing Self-Sustained Society. Kegiatan CSR BUMI BUMI CSR Activities BUMI melaksanakan berbagai kegiatan yang umumnya dikenal sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Disamping itu juga dijabarkan mengenai kegiatan CSR yang ada di unit usaha seperti PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI). BUMI was conducted various CSR activities. Besides, it also elaborated on CSR activities in business units such as PT Kaltim Prima Coal (KPC) and PT Arutmin Indonesia (AI). Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 143 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Sebagai informasi, unit usaha BUMI yaitu PT Kaltim Prima Coal (KPC) sejak tahun 2002 telah membuat Laporan Berkelanjutan dengan menggunakan Panduan Laporan Keberlanjutan Internasional Global Reporting Initiative (GRI). Laporan ini diterbitkan setiap tahun dan selalu meraih hasil terbaik di level nasional dan internasional. Selengkapnya nanti akan dibahas di bagian kegiatan CSR dalam buku ini. For information, BUMI’s business unit PT Kaltim Prima Coal (KPC) since 2002 has provided Sustainability Report using the International Sustainability Reporting Guidelines of Global Reporting Initiative (GRI). This report is published every year and KPC always achieve the best results at national and international level. More will be discussed part of CSR activities in this book. Laporan ini menggunakan Panduan Laporan Keberlanjutan Internasional Global Reporting Initiative (GRI). Laporan tersebut KPC terbitkan setiap tahun sebagai dokumen terpisah yang menyajikan informasi mengenai kinerja ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola KPC dalam konteks pembangunan yang berkelanjutan. This report uses the International Sustainability Reporting Guidelines of Global Reporting Initiative (GRI). KPC published the sustainability report annually as a separate document that provides information on the performance of economic, social, environmental, and governance of KPC in the context of sustainable development. Bagi BUMI ini merupakan perwujudan komitmen tinggi dari Perusahaan terhadap penerapan prinsip-prinsip Keberlanjutan yang mencakup Accountability, Transparency dan Responsibility. Untuk lebih lengkapnya mengenai Laporan Keberlanjutan KPC bisa diunduh di www.kpc.co.id. Providing Sustainability Report reflects the Company’s commitment to implement the principles of sustainability that includes Accountability, Transparency and Responsibility. Details of KPC Sustainability Report can be downloaded in www.kpc. co.id. Tahun 2015 BUMI telah melaksanakan kegiatan CSR seperti kepedulian terhadap lingkungan dan aksi sosial karyawan BUMI dan unit usaha. In 2015 BUMI conducted the following CSR activities such as environmental awareness and charity program of BUMI and its business unit’s employees. Kepedulian Terhadap Lingkungan. BUMI melakukan kunjungan Environmental Awareness. BUMI conducted a monitoring and evaluation activity (monev) to Pari Island, Kepulauan Seribu Jakarta on 27 May 2015. A visit to Pari Island will be conducted periodically to monitor the growth of the mangrove plants in 2014, as the pilot projects of BUMI CSR in the utilization and development of environment and economy-based community. This activity is a commitment of BUMI management and employees across divisions and groups to implement CSR activities in Jakarta. monitoring & evaluation (monev) ke Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada 27 Mei 2015. Kunjungan ke Pulau Pari dilaksanakan secara berkala untuk memantau perkembangan tanaman mangrove yang ditanam tahun 2014 yang merupakan salah satu pilot project dari CSR BUMI dalam pemanfaatan mangrove dan pengembangan masyarakat berbasis lingkungan dan ekonomi. Kegiatan ini merupakan komitmen manajemen BUMI dan seluruh karyawan lintas divisi dan grup dalam kegiatan CSR di wilayah Jakarta. 144 Aksi Sosial Karyawan BUMI dan unit usaha. Kegiatan ini dilakukan 2 kali. Pertama pada 10 Juni 2015 ke Rumah YATIM & Pesantren Ruhama, Gunung Sindur, Bogor. Bantuan diberikan kepada anak yatim dan dhuafa berupa bingkisan yang berisi handuk, makanan ringan, sikat dan pasta gigi, paket makan siang, beras, minyak goreng, gula, sabun, ikan sarden, sarung (Ustadz). Bumi’s employee charity program. The program was carried out in 2 times. First on June 10, 2015 in the Orphans home & Pesantren Ruhama, Gunung Sindur, Bogor. Donations that were given to the unfortunate children and orphans includes towels, snacks, toothbrushes and toothpastes, lunch boxes, rice, cooking oil, sugar, soaps, sardines, sarung (Ustadz). Kunjungan kedua dilakukan pada 2 Juli 2015 di dua lokasi. Santunan berupa bingkisan diberikan untuk 45 anak yatim piatu dan dhuafa di Panti Asuhan Assaidah, Kedunghalang Bogor dan 50 anak yatim piatu dan dhuafa di Panti Asuhan Al-Kahfi, Baranangsiang Bogor dan kepada para pengurus panti. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dalam bulan suci Ramadhan 1436 H. Second activity was conducted on July 2, 2015 at 2 locations. The donation was given to 45 orphans in Assaidah orphanage, Kedunghalang Bogor and 50 orphans in Al-Kahfi orphanage, Baranangsiang Bogor and the administrations of the orphanages. This event was held during the holy Ramadhan 1436 H. Bentuk perhatian yang diberikan karyawan BUMI Group dalam kegiatan Bakti Sosial ini adalah bingkisan yang berisi handuk,makanan ringan, sikat dan pasta gigi, beras, minyak goreng, gula, sarden, sarung dan mukena, nasi kotak dan tajil untuk berbuka puasa. Donated BUMI’s employees consists of towels, snacks, toothbrushes and toothpastes, rice, cooking oil, sugar, sardines, sarung and mukena, dinner box and tajil iftar. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement BUMI secara konsisten dan berkelanjutan akan terus melakukan kegiatan dan program CSR yang sesuai dengan kebutuhan para pemangku kepentingan dengan semboyan yang telah ditetapkan, yaitu mengembangkan masyarakat mandiri yang berkelanjutan. BUMI will consistently and sustainably continues the CSR activities and programs suitable with the needs of the stakeholders using the spirit of developing self-sustained society. Struktur Organisasi CSR di BUMI adalah sebagai berikut: Organization structure of the Corporate Social Responsibility at BUMI is as follows: Struktur Organisasi CSR di BUMI Organization structure of CSR at BUMI President Director or Director Governance, CSR, and HSE Committee Head of Risk Management Division Members: 1.President Director or Director of BUMI (Chairman) 2.Corsec & IR BUMI 3.CEOs of Business Units 4.COOs and/or GMs Operations of Business Units Governance, CSR, HSE Manager KPC CSR Liaison Arutmin CSR Liaison BRM CSR Liaison Operation Unit Operation Unit Operation Unit Other Operation Units - CSR Liaison Saat ini, Governance, CSR & HSE Department berada di bawah Divisi Risk Management. Kepala Divisi Risk Management memberikan laporan ke Presiden Direktur atau Direksi guna mendapatkan dukungan yang lebih baik dalam pelaksanaan CSR yang segera dan efektif. Currently, Governance, CSR & HSE Department is supervised under Risk Management Division in BUMI. BUMI’s Head of Risk Management Division reports to the President Director or Director for better support in immediate and effective implementation of CSR. BUMI melengkapi struktur CSR tersebut dengan penjelasan lengkap mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing pejabat pada level Presiden Direktur atau Direktur, Head of Risk Management Division, Governance, CSR & HSE Manager dan Pejabat pada Unit Pelaksana di unit usaha dalam bagian ini. CSR structure in BUMI is completed with detailed description of roles and responsibilities associated to each position at President Director or Director level, Head of Risk Management Division, Governance, CSR & HSE Manager and Executives in Implementing units under subsidiaries in this section. BUMI membentuk Komite dan Departemen Governance, CSR & HSE pada tahun 2012. Komite berperan untuk memonitor kegiatan CSR sementara Departemen bertugas untuk membuat program dan merancang budget. Kedua badan ini bekerja sama demi sukses dan berkelanjutannya kegiatan CSR di BUMI dan unit usaha. BUMI meluncurkan Kebijakan dan Prosedur Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berdasarkan ISO 26000 sebagai panduan dalam penerapan program/proyek/kegiatan CSR di PT Bumi Resources Tbk. dan seluruh unit usaha pada tanggal 1 Agustus 2013. Sosialisasi dan pemahaman akan panduan tersebut dilakukan setelah peluncuran yang merupakan tahapan berkelanjutan dari terbentuknya Komite dan Departemen Governance, CSR & HSE dan Governance tahun lalu. BUMI has established committee and department of Governance, CSR & HSE in 2012. The Committee’s role is to monitor the implementation of CSR activities while the Department’s role is to arrange program as well as budget. The two bodies work together in accordance to the success and sustainable CSR activities in BUMI and business units. BUMI launched the CSR Policy and Procedure based on ISO 26000 on August 1 2103 as a main guideline in implementing CSR programs/projects/activities at PT Bumi Resources Tbk and its business units. The socialization and awareness on the guideline conducted after the launch which is considering as the next step of the Committee and Department Governance, CSR & HSE formation last year. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 145 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 146 Peran dan Tanggung Jawab Presiden Direktur atau Direktur terkait dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Perusahaan (CSR) adalah: • Menyetujui kebijakan, tujuan dan anggaran CSR. Roles and responsibilities of the President Director or Director in relation with the corporate social responsibility are as follows: • Menetapkan dan menyetujui kerangka kerja, filosofi, visi dan misi, strategi, tujuan dan sasaran CSR baik di BUMI maupun di unit usaha. • Menyetujui kebijakan CSR Perusahaan baik yang baru maupun yang diperbaharui. • Memastikan kebijakan CSR Perusahaan telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan di seluruh BUMI dan unit usahanya. • Memberikan arahan dan kepemimpinan secara menyeluruh atas praktik CSR Perusahaan. • Memastikan program/kegiatan CSR dan target pencapaian utama lainnya diterapkan dengan baik. • Memastikan adanya pengembangan yang memadai bagi kemampuan CSR Perusahaan, termasuk perangkat-perangkat CSR. • Memastikan tersedianya sumber daya manusia yang memadai untuk mengelola CSR. • Memastikan efektivitas dari kinerja dan pelaksanaan CSR di Perusahaan. • Menghadiri pertemuan ad-hoc dengan Komite Governance, CSR & HSE untuk mendiskusikan hal-hal penting yang membutuhkan tanggapan yang segera. • Peran dan Tanggung Jawab Komite Governance, CSR & HSE terkait dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Perusahaan (CSR) adalah: • Memastikan kebijakan Perusahaan dan standar dari kinerja CSR sesuai dan mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku, serta mengikuti praktik terbaik secara nasional dan internasional. • Memantau dan meninjau efektivitas program dan kegiatan CSR BUMI termasuk metode yang digunakan untuk mengkomunikasikan program tersebut kepada para pemangku kepentingan yang dilakukan oleh fungsi yang relevan di bawah Direktur, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan jika diperlukan. • Memastikan strategi CSR BUMI yang dikembangkan oleh fungsi yang relevan telah memasukkan serta berdasarkan subyek utama dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ISO 26000 yang meliputi hal-hal berikut: a. Hak-Hak Asasi Manusia b. Praktik Perburuhan c.Lingkungan d. Praktik Operasi yang wajar e. Isu-Isu Konsumen f. Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat • Menelaah kecukupan anggaran dan sumber daya yang dialokasikan untuk program dan kegiatan CSR BUMI. • Memastikan bahwa risiko atas CSR yang telah diidentifikasi dipantau dan dimitigasi secara memadai. Roles and responsibilities of the Governance, CSR and HSE Committee related with the CSR are as follows: PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report • • • • • • Approve the corporate social responsibility policies, objectives and budget. Establish and approve the corporate social responsibility framework, philosophy, vision and mission, strategy, objective and target across BUMI organization. Approve new or updated Company’s corporate social responsibility policies. Ensure the Company’s CSR policies have been communicated and socialized to all management and employees throughout BUMI. Provide the overall leadership and direction for the Company’s corporate social responsibility practices. Ensure that CSR programs/activities and key milestones are implemented properly. Ensure adequate development of the Company’s CSR capabilities, including its infrastructure. • Ensure adequate resources to manage CSR • Ensure the effectiveness of the Company’s CSR performance & implementation. • Attend ad-hoc meeting with Governance, CSR & HSE Committee to discuss critical issues requiring immediate attention. • Ensure that Company’s policies and standards of performance of social responsibilities are in accordance and comply with the prevailing laws and regulations as well as national and international best practices. • Monitor and review the effectiveness of CSR programs and activities of BUMI including the methods used to communicate such programs to stakeholders performed by relevant functions under the Director, as well as to provide recommendations for improvement as it deems necessary. • Ensure that Company’s CSR strategies of BUMI developed by relevant functions has included and based upon the social responsibility core subjects of ISO 26000 which include the following matters: a. Human rights b. Labor practices c. The environment d. Fair operating practices e. Consumer issues f. Community involvement and development • Review the adequacy of allocated budget and resources for CSR programs and activities of BUMI. • Ensure the Company’s identified risks related to CSR are monitored and mitigated properly. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Menelaah laporan terkait dengan CSR, misalnya masalah CSR yang signifikan. • Memastikan bahwa sumber daya manusia terkait CSR menerima pelatihan yang memadai untuk memenuhi standar relevan yang ditetapkan oleh peraturan serta praktik terbaik yang berlaku. • Memberikan saran dan rekomendasi yang diperlukan mengenai CSR kepada Direksi. • Melakukan tugas lain yang berkaitan dengan masalah CSR selain disebutkan di atas, serta hal yang telah disepakati dan diputuskan oleh rapat Komite. • Review reports related to CSR, i.e. significant issues of CSR. Peran dan Tanggung Jawab Kepala Divisi Risk Management terkait dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Perusahaan (CSR) adalah: • Mengajukan strategi, kebijakan dan anggaran CSR Perusahaan ke Direksi. • Mengajukan kerangka kerja CSR BUMI dan unit bisnis ke Direksi. • Menyetujui program CSR, Term of Reference (TOR) dan semua rekomendasi yang diajukan oleh CSR Department. • Melaporkan kegiatan-kegiatan CSR ke Direksi. Details of roles and responsibilities of Head of Risk Management Division are: • Memantau implementasi dari kegiatan CSR baik di BUMI dan unit bisnis. • Mengelola sumber daya manusia dan anggaran terkait CSR BUMI. • Memastikan identifikasi risiko Perseroan terkait dengan CSR telah dimonitor dan dimitigasi secara memadai. •Mengelola tugas-tugas CSR lainnya seperti yang direkomendasikan oleh Komite Governance, CSR & HSE. • Menghadiri pertemuan ad-hoc dengan Komite Governance, CSR & HSE dan Direksi untuk mendiskusikan hal-hal penting yang membutuhkan respon yang cepat. Peran dan Tanggung Jawab Governance, CSR & HSE Manager terkait dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Perusahaan (CSR) adalah: • Mempersiapkan anggaran CSR. • Menyusun kebijakan dan prosedur CSR. • Menyusun program dan Term of Reference (TOR) CSR dan mengajukannya kepada Kepala Divisi Risk Management untuk persetujuan. • Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan CSR diseluruh BUMI dan unit usaha bersama dengan CSR Liaisons. • Menjaga hubungan baik dengan berbagai para pemangku kepentingan, pemerintah, pelaku CSR, LSM dan media. • Meningkatkan kesadaran CSR di seluruh Perusahaan. • Mempromosikan kegiatan CSR BUMI kepada masyarakat luas baik nasional maupun internasional dalam rangka meningkatkan citra dan reputasi perusahaan, guna meningkatkan nilai para pemangku kepentingan. •Menggabungkan/mengkonsolidasikan semua informasi mengenai kegiatan CSR yang diperoleh dari CSR Liaisons. • Memantau dan melaporkan kemajuan suatu kegiatan/proyek/ program CSR kepada Kepala Divisi Risk Management. Maintaining Growth in a Changing World • Ensure that CSR related human resources receive the adequate training to meet the relevant standards set by prevailing regulations and best practices. • Provide necessary advices and recommendations relating to CSR to the Board of Directors. • Perform other duties relating to CSR matters of BUMI Group beyond those mentioned above, in accordance with what have been agreed and decided by the Committee’s meetings. • Propose the Company’s corporate social responsibility strategy, policy and budget to the Board of Directors. • Propose the corporate social responsibility framework for overall BUMI to the Board of Directors. • Approve the CSR programs, TOR and all recommendations from CSR department. • Report the corporate social responsibility activities to the Board of Directors. • Monitor CSR implementation across BUMI. • Manage budget and resources for CSR programs and activities of BUMI. • Ensure the Company’s identified risks related to CSR are monitored and mitigated properly. • Manage other CSR assignments as recommended by the Governance, CSR & HSE Committee. • Attend ad-hoc meeting with Governance, CSR & HSE Committee and Board of Directors to discuss critical issues requiring immediate attention. Details of roles and responsibilities of Governance, CSR & HSE Manager are: • Prepare CSR budget. • Develop SOP and Procedures CSR. • Develop programs and Term of Reference (TOR) CSR, and submit it to Head of Risk Management Division for approval. • Coordinate and conduct CSR implementation across BUMI together with CSR Liaisons. • Maintain relationship with different stakeholders such as government, CSR players, NGOs partners and media. • Promote CSR awareness throughout the Company. • Promote BUMI’s CSR activities to the national and international community to improve company’s image and reputation in order to add value to the stakeholders. • Consolidate all information of CSR activities from CSR Liaisons. • Monitor and report the progress of CSR activities/projects/ programs to Head of Risk Management Division. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 147 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility • Mengikuti perkembangan terbaru dari suatu metodologi, teknik dan teknologi CSR. • Melaporkan hal-hal penting yang membutuhkan respon cepat dari manajemen eksekutif kepada Kepala Divisi Risk Management. • Keep abreast of the latest corporate social responsibility methodologies, techniques and technologies development. • Escalate any critical issues requiring immediate attention from executive management to Head of Risk Management Division. CSR Liaison di unit bisnis bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan CSR dan memberikan laporan berkala tentang program dan kegiatan CSR kepada Governance, CSR & HSE department di BUMI. CSR Liaison in Business Units is responsible for coordinating CSR activity and providing periodic report on CSR programs and activities to the Governance, CSR & HSE department at BUMI. Peran dan Tanggung Jawab CSR Liaison di unit bisnis adalah: • Bertanggung jawab sebagai penghubung antara BUMI dan unit bisnis dalam memberikan penyebaran informasi. • Membantu CSR Department dalam mengkomunikasikan kebijakan dan prosedur CSR Perusahaan di setiap unit bisnis. Roles and responsibilities of CSR Liaison in Business Units are: • Responsible as a liaison between BUMI and business units to provide the information dissemination. • Assist CSR Department in communicating Company’s corporate social responsibility policies and process in each Business Units. • Assist CSR Department in monitoring the implementation corporate social responsibility activities in each Business Units. • Promote CSR awareness in each Business Units. • Update with the latest corporate social responsibility methodologies, techniques and technologies development. • Provide data and assist in report writing of CSR result in each Business Units including their implementation progress to their respective Head of Business Units and CSR Department. • Membantu CSR Department dalam memantau pelaksanaan kegiatan CSR di setiap unit usaha. • Meningkatkan kesadaran CSR di unit bisnis. • Mengikuti perkembangan terbaru dari metodologi, teknik dan pengembangan teknologi CSR. • Menyediakan data dan membantu dalam penulisan laporan kegiatan CSR di setiap unit bisnis termasuk perkembangan dari kegiatan CSR kepada pimpinan masing-masing unit bisnis dan CSR Department. • Melaporkan hal-hal penting yang membutuhkan respon cepat dari manajemen eksekutif ke CSR Department. 148 • Escalate any critical issues requiring immediate attention from executive management to CSR Department. Belajar dari pengalaman berharga yang ada di unit usaha dan komitmen manajemen BUMI untuk Good Corporate Governance, BUMI melakukan inisiatif untuk membentuk suatu kerangka strategis dan menempatkan kegiatan CSR ke dalam strategi bisnis Perseroan. Learning from the valuable experiences in business units and BUMI management’s commitment for Good Corporate Governance, BUMI conducted initiatives to establish a strategic framework and put CSR activities into the Company’s business strategy. Kerangka strategis ini akan membuat CSR BUMI dan unit usahanya lebih terorganisir dengan tema utama dan flagship yang sama, lebih terlihat dalam menciptakan keberlanjutan dan nilainilai bagi pemangku kepentingan (stakeholders) perusahaan. A strategic umbrella framework shall make BUMI CSR in BUMI group to be well organised within a common theme and flagship which in turn, will make BUMI CSR more visible in creating sustainability and values for all of the Company’s stakeholders. Langkah-langkah pengembangan/implementasi yang menjadi strategi bisnis perusahaan untuk mencapai tujuan Good Corporate Citizen (GCG – CSR beyond the rules and regulantions) meliputi: • BUMI CSR Flagship • BUMI CSR Strategic Framework • BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plans BUMI has developed CSR strategy embedded within the business strategy through a step by step development/implementation for a company to achieve Good Corporate Citizen (GCC – CSR beyond the rules and regulations) that includes: • BUMI CSR Flagship. • BUMI CSR Strategic Framework. • BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plan. BUMI CSR Flagship BUMI CSR Flagship BUMI CSR Flagship adalah sebagai berikut: “Untuk mengembangkan masyarakat yang mandiri melalui keunikan Indonesia, berguna untuk masyarakat dan kebersamaan yang didukung dengan strategi komunikasi yang terintegrasi untuk komunitas lokal, nasional dan internasional.” BUMI’s CSR Flagship is follow: ”To Develop Self Sustained Society Through Indonesian Uniqueness, Usefulness to all and Togetherness, supported with an Integrated Strategic Communication for Local, National and International Community.” PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Tujuan dari CSR Flagship ini adalah untuk memastikan keunggulan kompetitif di antara penanam modal dan pelanggan, mengurangi risiko, dan memastikan adanya pengembangan berkelanjutan dari pertumbuhan dan keuntungan. The purpose of the Flagship is to ensure competitive edge amongst investor and customers, mitigate risks, and ensure sustainable development of growth and profit. Kerangka Kerja CSR BUMI BUMI CSR Strategic Framework CSR Strategic Framework di BUMI CSR Strategic Framework in BUMI “To Develop Self Sustained Society Through Indonesian Uniqueness, Usefulness to all and Togetherness supported with an Integrated Strategic Communication for Local, National, and International Community” Purpose to ensure Competitive Edge amongst Investors and Customers, Mitigate Risks and Ensure Sustainable Development of Growth and Profit. Safety First, Production Follow More Than Mining RUNNING OPERATION RUNNING OPERATION PT Bumi Resources Minerals Tbk Minerals for Sustainable Life PRE OPERATION OTHER SUBSIDIARIES Rencana Penerapan Kerangka Stragegis CSR BUMI Di bawah ini adalah gambar Rencana Penerapan Kerangka Strategis CSR BUMI: BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plans Below is the BUMI’s CSR Strategic Framework Implementation Plan picture: Rencana Penerapan Kerangka Strategis CSR BUMI BUMI’s CSR Strategic Framework Implementation Plan 1. V ision, Mission & Values based on GCG principles and pursuing the 3Ps concept (CSR embedded within the Business Strategy) 4. D efining the interdependence shared values in line with society needs 8. Monitoring, Control & Evaluation - GRI Reporting (Measurement of success) 6. Strategic Flagship (theme) 3. Effective communication and socialization to stakeholders 5. T o overcome negative impact 2. A n effective CSR organization Maintaining Growth in a Changing World 9. Fully committed and whole hearted GOOD CORPORATE CITIZEN (CSR beyond rule and regulation) 7. Stakeholders Commitment 10. Self Sustained Society Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 149 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Penjelasan singkat dari setiap langkah dalam Rencana Penerapan Kerangka Strategis CSR BUMI adalah sebagai berikut: No 1 Rencana Penerapan Kerangka Strategis CSR BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plan Merevisi Visi, Misi dan Nilai Revise the Vision, Mission & Values 2 Mengembangkan organisasi CSR yang efektif Develop the effective of CSR organization 3 Mengembangkan strategi komunikasi yang efektif dan mensosialisasikan ke para pemangku kepentingan Develop the effective of communication strategy and socialization to stakeholders 4 Menjabarkan nilai-nilai saling ketergantungan yang dapat dibagi bersama, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Defining the interdependence shared values in line with society needs 5 Untuk mengatasi dampak negatif To overcome negative impact 6 Menetapkan Flagship yang strategis Establish Strategic Flagship 150 The brief description of each step in the CSR strategic framework implementation plan is as follow: Penjelasan Description Dengan kejelasan visi, misi dan nilai-nilai di BUMI, penyampaian informasi baik di internal perusahaan maupun kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai komitmen BUMI terhadap pembangunan berkelanjutan akan relatif mudah. With BUMI’s clear vision, mission and values, the internal cascading within the organization as well as the communication to all stakeholders on BUMI commitment for sustainable development will be relatively easy. Strategi dan program CSR BUMI didukung oleh organisasi CSR yang efektif. Organisasi CSR memiliki otoritas penuh untuk akses langsung ke CEO Perusahaan dan dapat mengembangkan dan merencanakan strategi CSR, membuat anggaran CSR, dan melakukan program monitoring, pengawasan dan evaluasi, dan melakukan beberapa fleksibilitas dalam koordinasi bisnis serta membuat komunikasi yang efektif secara internal dan eksternal. Para CEO dan/ atau COO dari bisnis unit adalah anggota dari Komite Governance, CSR & HSE agar koordinasi dimasingmasing lebih mudah dan praktik-praktik CSR yang terbukti berjalan dengan baik bisa dipromosikan dari masing-masing unit bisnis. BUMI’s CSR strategy and programs are supported by an effective CSR organization. The organization has the necessary authority by having direct access to the CEO of the company and able to develop and plan the strategy, to decide funds allocation, and to do program monitoring, control, and evaluation and allows some flexibility in doing business coordination as well as making effective communication internally and externally. All CEO and/or COO of subsidiaries are members of the Governance, CSR & HSE Committee to ensure smooth coordination and enable to leverage the best proven practices through out all subsidiaries. BUMI membuat program lanjutan, terstruktur dan efektif dalam mengkomunikasi CSR untuk meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor dan kontra publikasi yang spekulatif dalam masyarakat. Ini mencakup komunikasi perusahaan, paparan publik, program Public Relation dan kampanye iklan strategis melalui media yang strategis. BUMI established a continued, structured and effective program on CSR communications to improve corporate image, enhance public and investor confidence and counter speculative publicity in the public. It covers corporate communication, public expose, PR program and strategic advertising campaign through strategic media. Program CSR BUMI harus mampu mengubah pola pikir, membangun karakter sosial dan modal sosial, memelihara kebersamaan, dan mengubah elemen-elemen baru untuk mendorong kemajuan dan perubahan. Ini akan mengembangkan kemandirian sosial dalam gerakan kolaboratif/ bersama-sama dengan pemangku kepentingan yang utama. Pelaksanaannya harus partisipatif untuk mengembangkan rasa kepemilikan di antara para stakeholder dan menciptakan masyarakat yang mandiri. BUMI’s CSR Program should be able to change the mindset, build social character and social capital, nurture togetherness, and transform new elements to promote progress and changes. It shall develop social independence in a collaborative movement with key stakeholders (smart partnership). The implementation should be participatory to develop a sense of ownership among the stakeholders and creating self sustained society. Reputasi perusahaan adalah sesuatu yang menjadi perhatian utama dari manajemen BUMI. Manajemen risiko yang kuat akan mampu mengantisipasi potensi masalah dan kekhawatiran yang timbul, sebab itu persiapan terhadap kemungkinan yang timbul diperlukan untuk meminimalkan risiko. Strategi perusahaan dirancang untuk mengatasi publisitas negatif terhadap BUMI. Corporate reputation is something that BUMI’s management always cares about. Robust risk management will be able to anticipate potential issues and concerns, hence preparation any contingency action are needed minimize the risk. Company strategy is designed to cope with negative publicity towards BUMI. BUMI percaya bahwa kita dapat berpartisipasi dalam mengatasi salah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia dan menjalankannya sebagai agenda CSR jangka panjang perusahaan dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi sebagai cerminan kontribusi BUMI kepada bangsa. Pada saat yang sama juga memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dari BUMI. Unsur-unsur yang paling penting dalam mencapai flagship BUMI adalah memastikan terjadinya perubahan pola pikir (membangun karakter mulai dari usia dini – remaja, program untuk ibu rumah tangga), pelatihan/pendidikan, keterlibatan/ pemberdayaan yang didukung oleh infrastruktur yang diperlukan. BUMI believes that we can participate in taking one of the big challenges faced by Indonesia and drive it as the company’s long term CSR agenda with high commitment and dedication as a reflection of BUMI contribution to the nation. At the same time it also ensures BUMI’s sustainable growth. The most critical elements in achieving BUMI’s flagship are to ensure mindset change (Character building starting from early age to teenagers up to programs for housewives), training/education, Involvement/ empowerment supported by the necessary infrastructure. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No 7 Rencana Penerapan Kerangka Strategis CSR BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plan Adanya komitmen para Pemangku Kepentingan Existence of Stakeholders Commitment 8 Pemantauan, Pengendalian dan Evaluasi Monitoring, Control & Evaluation 9 Komitmen yang tinggi dan sepenuh hati Fully committed and whole hearted 10 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Masyarakat berkelanjutan yang mandiri Self sustained society Data Perusahaan Corporate Data Penjelasan Laporan Keuangan Financial Statement Description Komitmen para pemangku kepentingan merupakan bagian integral dari seluruh kerangka kerja yang ditanamkan dari awal sampai akhir dari setiap program CSR. BUMI harus memastikan bahwa setiap program CSR dimulai dengan komitmen penuh dari manajemen dan juga mendapatkan komitmen dari para pemangku kepentingan terkait untuk efektivitas dan keberhasilannya. Stakeholders’ commitment is an integral part of the entire framework which is embedded from the start until the end of any CSR program. BUMI shall ensure that each CSR program is started with full commitment from its management and also earn the commitment from the related stakeholders for its effectiveness and success. Implementasi program CSR BUMI tetap selalu dipantau, dikendalikan dan dievaluasi. Evaluasi dari Internal self-assessment dan evaluasi eksternal dalam bentuk studi persepsi digunakan sebagai dasar perbaikan yang terus-menerus. Untuk mengukur hasil dan manfaat dari setiap kegiatan, masing-masing program CSR memiliki acuan keberhasilan. Acuan keberhasilan harus dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif dibandingkan dengan perubahan persepsi di kalangan masyarakat (tingkat lokal, nasional dan internasional) guna mendukung BUMI kearah persepsi yang lebih positif. BUMI mengikuti GRI Reporting Guidelines yang memberikan indikator jelas untuk mengukur kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan Perusahaan atas pelaksanaan program CSR. Pelaporan yang berkelanjutan juga mensyaratkan perusahaan agar melaporkan anggaran CSR. BUMI’s CSR Program implementation is continuous controlled, monitored, and evaluated. Internal selfassessment and external evaluation in the form of perception study is used as the base of continuous improvement. To gauge the results and benefits of each activity, each CSR Program establishes a clear benchmark for success. The success benchmark should be able to be measured quantitatively and qualitatively against a change in perception among the community (local, national and international level) towards a more positive perception that is supportive to BUMI. BUMI follows GRI Reporting Guidelines which provides clear indicators to measure Company’s economic, social, and environmental performance as a result of its CSR program implementation. Sustainable reporting also requires company to report its CSR budget. Program CSR BUMI dilakukan sepenuh hati dan komprehensif untuk mengatasi tantangan sosial, ekonomi dan lingkungan dalam suatu siklus tertentu. BUMI menyediakan sumber daya, dana, keterampilan dan kemampuan untuk mewujudkan flagship strategis dalam kehidupan. Ketika sumber daya perusahaan tidak cukup menangani masalah ini, BUMI juga terbuka untuk bersinergi dengan pihak ketiga/para profesional/ahli lainnya. BUMI’s CSR programs are conducted whole heartedly and comprehensively to overcome social, economic and environmental challenges, in one complete cycle. BUMI provides man power, funding, skills and capabilities to materialize its strategic flagship into life. When the company’s resources are not sufficient to comprehensively handle the matter, BUMI creates synergy with other professionals/ experts. BUMI dapat membantu dengan cepat pengenalan kembali nilai-nilai moral/budaya orang Indonesia dan memaksimalkan pengaruh positif dari globalisasi melalui pembangunan karakter dari usia dini sampai remaja dan pemberdayaan perempuan termasuk ibu rumah tangga. Hal ini juga termasuk pemberantasan buta huruf dan pendidikan berbasis keterampilan (studi kejuruan) untuk memastikan adanya wirausahaan bagi generasi mendatang. Hal ini, pada akhirnya akan menciptakan masyarakat yang benar-benar mampu menghasilkan kesejahteraan bagi dirinya sendiri dan menjadi aset berharga bagi bangsa, bukan hanya meminta bantuan pemerintah saja. BUMI thrives to re-establish the Indonesian basic moral value/culture and maximize positive influence of globalization through character building starting in early age as possible up to teenagers and also housewives (women empowerment), It also includes literacy eradication and skill-based education (vocational studies) to ensure self-employment for the future generation. This, in the end, will create a society that is truly able to generate welfare for its own and where the members are valuable assets for the nation, not just receivers of government supports. Fokus Utama Dari Social Responsibility Social Responsibility Core Subjects Dalam melaksanakan pengelolaan sosial, pengelolaan lingkungan dan pengelolaan pasca-tambang, perusahaan tetap mengacu pada pendekatan 7 subyek inti ISO 26000 khususnya Pelibatan dan Pembangunan Masyarakat dan Lingkungan dengan tema mengembangkan masyarakat mandiri yang berkelanjutan (Developing Self-Sustained Society). 7 core subjects in ISO 26000 especially Involvement and Community and Environment Development becomes the company’s reference in implementing social, environment and post-mining management with the spirit of Developing SelfSustained Society. Sedangkan kegiatan subyek inti yang lain seperti Organisasi, Ketenagakerjaan, HAM, Pelaksanaan Operasi yang adil, dan Isu Konsumen, akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ISO 26000:2010. Keberhasilan kegiatan CSR yang berkelanjutan di BUMI dan unit usaha didukung oleh peranan penting dari karyawan. Untuk itulah kami terus meningkatkan kesejahteraan para karyawan, termasuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja (K3). In the mean time, other core subject activities such as organization, labor practice, human rights, fair operation practice and consumer issue will be implemented gradually as per ISO 26000:2010. The success of sustainable CSR activities in BUMI and business unit is part of the important role of the employees, thus we keep improving employee’s welfare includes guaranteed their Occupational Safety and Health (OSH). Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 151 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Gambar berikut adalah fokus utama dari Social Responsibility sesuai dengan ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility. The following figure is the Social Responsibility core subjects according to ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility. Fokus utama dari Social Responsibility sesuai dengan ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility The Social Responsibility core subjects according ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility Holistic Integrated Approach Human Rights Community involvement and development Organizational Labor Practices Organization The Environment Governance Fair Operating Practices Consumer Issues Interdependence No 1 Area Tata Kelola Organisasi Organizational Governance 2 Hak Asasi Manusia Human Rights 152 Penjelasan Description Ada dua mekanisme tata kelola organisasi yaitu: • Mekanisme pemerintahan formal berdasarkan definisi struktur dan proses. • Mekanisme informal yang muncul sehubungan dengan budaya dan nilai-nilai dari organisasi. Organizational governance can comprise: • Formal governance mechanisms based on defined structures and processes. • Informal mechanisms that emerge in connection with the organization’s culture and values. Hal ini sering kali dipengaruhi oleh orang-orang yang memimpin organisasi. The Organizational governance is often influenced by the persons who are leading the organization. Tata kelola organisasi adalah fungsi utama dari setiap jenis organisasi karena merupakan kerangka kerja untuk membuat keputusan dalam organisasi. Organizational governance is a core function of every kind of organization as it is the framework for decision making within the organization. Hak asasi manusia adalah hak dasar bagi semua manusia. Human rights are the basic rights to which all human beings are entitled. Ada dua kategori hak asasi manusia yaitu: • Kategori pertama menyangkut hak-hak sipil dan politik dan termasuk hak untuk hidup dan kebebasan, persamaan di depan hukum dan kebebasan berekspresi. • Kategori kedua meliputi hak-hak ekonomi, sosial dan budaya, termasuk hak untuk bekerja, hak atas pangan, hak atas standar kesehatan yang tinggi, hak atas pendidikan dan hak atas jaminan sosial. There are two broad categories of human rights, as follows: • The first category concerns civil and political rights and includes such rights as the right to life and liberty, equality before the law and freedom of expression. • The second category concerns economic, social and cultural rights and includes such rights as the right to work, the right to food, the right to the highest attainable standard of health, the right to education and the right to social security. Pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia secara luas dianggap sebagai penting untuk aturan hukum dan konsep keadilan sosial dan kejujuran dan sebagai fondasi dasar dari lembaga yang paling penting dari masyarakat seperti sistem peradilan. Negara memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menghormati, melindungi dan memenuhi hak asasi manusia. Sebuah organisasi memiliki tanggung jawab untuk menghormati hak asasi manusia, yang termasuk dalam ruang lingkup pengaruhnya. Recognition and respect for human rights are widely regarded as essential to the rule of law and to concepts of social justice and fairness and as the basic underpinning of the most essential institutions of society such as the judicial system. States have a duty and responsibility to respect, protect and fulfil human rights. An organization has the responsibility to respect human rights, including within its sphere of influence. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No 3 Area Praktik Tenaga Kerja Labour Practices 4 Lingkungan The Environment 5 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Praktik Operasi yang Adil Fair operating practices Data Perusahaan Corporate Data Penjelasan Laporan Keuangan Financial Statement Description Praktik-praktik tenaga kerja dalam suatu organisasi mencakup semua kebijakan dan praktik yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan, baik oleh atau atas nama organisasi, termasuk pekerjaan yang disubkontrakkan. The labour practices of an organization encompass all policies and practices relating to work performed within, by or on behalf of the organization, including subcontracted work. Praktik tenaga kerja melebihi hubungan sebuah organisasi dengan karyawan atau tanggung jawab suatu organisasi selaku pemberi kerja terhadap organisasi yang dimiliki atau secara langsung dikontrolnya. Labour practices extend beyond the relationship of an organization with its direct employees or the responsibilities that an organization has at a workplace that it owns or directly controls. Praktik tenaga kerja termasuk rekrutmen dan promosi pekerja, disiplin dan prosedur pengaduan, transfer dan relokasi pekerja, pemutusan hubungan kerja, pelatihan dan pengembangan keterampilan, kesehatan, keselamatan dan industri kebersihan, dan setiap kebijakan atau praktik yang mempengaruhi kondisi kerja, khususnya waktu dan remunerasi bekerja. Labour practices include the recruitment and promotion of workers; disciplinary and grievance procedures; the transfer and relocation of workers; termination of employment; training and skills development; health, safety and industrial hygiene; and any policy or practice affecting conditions of work, in particular working time and remuneration. Praktik tenaga kerja juga mencakup pengakuan organisasi pekerja, perwakilan dan partisipasi baik dari organisasi pekerja dan pengusaha dalam perundingan bersama, dialog sosial dan konsultasi tripartit untuk mengatasi masalah sosial yang terkait dengan pekerjaan. Labour practices also include the recognition of worker organizations and representation and participation of both worker and employer organizations in collective bargaining, social dialogue and tripartite consultation to address social issues related to employment. Keputusan dan aktivitas perusahaan selalu berdampak pada lingkungan di mana pun perusahaan tersebut berada. Dampak tersebut dapat dikaitkan dengan penggunaan sumber daya perusahaan, lokasi kegiatan perusahaan, polusi dan limbah, dan dampak kegiatan perusahaan di habitat alam. Untuk mengurangi dampak lingkungan tersebut, perusahaan harus mengadopsi pendekatan terpadu dengan mempertimbangkan implikasi baik langsung dan tidak langsung terhadap ekonomi, sosial, kesehatan dan lingkungan dari setiap keputusan dan kegiatan perusahaan. The decisions and activities of companies invariably have an impact on the environment no matter where the companies are located. These impacts may be associated with the organization’s use of resources, the location of the activities of the company, the generation of pollution and wastes, and the impacts of the company’s activities on natural habitats. To reduce their environmental impacts, companies should adopt an integrated approach that takes into consideration the direct and indirect economic, social, health and environmental implications of their decisions and activities. Praktik operasi yang adil menyangkut perilaku beretika dalam transaksi organisasi dengan organisasi lain. Ini termasuk hubungan antara organisasi dan lembaga pemerintah, serta antara organisasi dan mitra, pemasok, kontraktor, pelanggan, pesaing, dan asosiasi-asosiasi di mana perusahaan menjadi anggota. Isu-isu praktik operasi yang adil meningkat dalam bidang anti-korupsi, keterlibatan yang bertanggung jawab dalam ruang publik, persaingan yang adil, perilaku yang bertanggung jawab secara sosial, hubungan dengan organisasi lain dan menghormati hak kepemilikan. Fair operating practices concern ethical conduct in an organization’s dealings with other organizations. These include relationships between organizations and government agencies, as well as between organizations and their partners, suppliers, contractors, customers, competitors, and the associations of which they are members. Fair operating practice issues arise in the areas of anti-corruption, responsible involvement in the public sphere, fair competition, socially responsible behaviour, relations with other organizations and respect for property rights. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 153 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility No 6 Area Isu Konsumen Consumer issues 7 Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat Community involvement and development 154 Penjelasan Description Perusahaan yang menyediakan produk dan layanan kepada konsumen, serta pelanggan lain, memiliki tanggung jawab untuk konsumen dan pelanggan. Tanggung jawabnya meliputi penyelenggaraan pendidikan dan informasi yang akurat, adil, transparan dan membantu informasi pemasaran dan proses kontrak, mempromosikan konsumsi yang berkelanjutan dan merancang produk dan layanan yang menyediakan akses ke semua dan melayani dengan tepat, baik untuk orang renta dan kurang beruntung. Companies that provide products and services to consumers, as well as other customers, have responsibilities to those consumers and customers. Responsibilities include providing education and accurate information, using fair, transparent and helpful marketing information and contractual processes, promoting sustainable consumption and designing products and services that provide access to all and cater, where appropriate, for the vulnerable and disadvantaged. Tanggung jawab juga termasuk meminimalkan risiko dari penggunaan produk dan jasa, melalui desain, manufaktur, distribusi, penyediaan informasi, layanan pendukung dan prosedur penarikan dan pengembalian. Banyak perusahaan mengumpulkan atau menangani informasi pribadi dan memiliki tanggung jawab untuk melindungi keamanan informasi dan privasi konsumen. Responsibilities also involve minimizing risks from the use of products and services, through design, manufacture, distribution, information provision, support services and withdrawal and recall procedures. Many companies collect or handle personal information and have a responsibility to protect the security of such information and the privacy of consumers. Prinsip-prinsip klausul ini berlaku untuk semua organisasi dalam peran organisasi melayani konsumen, namun masalah tiap organisasi mungkin memiliki relevansi yang sangat berbeda, sesuai dengan keadaan sekitar dan jenis organisasinya (seperti organisasi swasta, pelayanan publik, organisasi kesejahteraan lokal atau jenis lainnya). The principles of this clause apply to all organizations in their role of serving consumers; however, the issues may have very different relevance, according to the kind of organization (such as private organizations, public service, local welfare organizations or other types) and the circumstances. Saat ini sudah umum diterima kalau perusahaan memiliki kerjasama dengan masyarakat di mana mereka beroperasi. Kerjasama ini harus didasarkan pada keterlibatan masyarakat sehingga dapat berkontribusi pada pengembangan masyarakat. Keterlibatan masyarakat - baik secara individu maupun melalui asosiasi berusaha untuk meningkatkan partisipasi publik - membantu memperkuat masyarakat sipil. Perusahaan yang memiliki hubungan baik dengan masyarakat dan lembaga-lembaga setempat dapat mewakili dan memperkuat nilai-nilai demokrasi dan kewarganegaraan. It is widely accepted today that companies have a relationship with the communities in which they operate. This relationship should be based on community involvement so as to contribute to community development. Community involvement – either individually or through associations seeking to enhance the public good – helps to strengthen civil society. Companies that engage in a respectful manner with the community and its institutions reflect and reinforce democratic and civic values. Keterlibatan masyarakat melebihi dari mengidentifikasi dan melibatkan para pemangku kepentingan sehubungan dengan dampak kegiatan perusahaan, tetapi juga meliputi dukungan dan membangun hubungan dengan masyarakat. Selain itu, hal tersebut juga diperlukan untuk mengetahui nilai dari masyarakat. Keterlibatan masyarakat disebuah perusahaan harus muncul dari pengakuan bahwa perusahaan adalah bagian dari pemangku kepentingan dalam masyarakat, berbagi kepentingan bersama dengan masyarakat. Community involvement goes beyond identifying and engaging stakeholders in regard to the impacts of a company’s activities; it also encompasses support for and building a relationship with the community. Above all, it entails acknowledging the value of the community. A company’s community involvement should arise out of recognition that the company is a stakeholder in the community, sharing common interests with the community. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT SOCIAL RESPONSIBILITY AND COMMUNITY DEVELOPMENT Pengelolaan CSR Bidang Sosial Kemasyarakatan di KPC KPC CSR Activities Management Kemandirian masyarakat pascatambang merupakan tujuan pengembangan masyarakat yang dilaksanakan oleh KPC melalui tercapainya kemandirian di tingkat desa yang secara langsung akan mendukung pembangunan di suatu wilayah. Oleh karena itu, semua program pemberdayaan masyarakat KPC diarahkan untuk mendukung percepatan kemandirian desa sesuai skenario persiapan penutupan tambang KPC. Secara bersamaan program pemanfaatan lahan tambang juga dikembangkan dengan melibatkan masyarakat dan lembaga pendukung agar program pascatambang searah dengan agenda pembangunan pemerintah baik di tingkat daerah kabupaten, provinsi, maupun nasional. The independence of post-mining community is the objective of community development conducted by KPC. A self reliance village will directly support the development in a region. Therefore, all of the program conducted by KPC to empower the community is aimed to support the acceleration of the independence of villages, in accordance with the preparation of KPC’s mine closure scenario. Simultaneously, mining land use program is also developed in line with the development agenda of the local, provincial and national government. Desa Mandiri Program ini merupakan bagian dari dukungan KPC dalam gerakan Desa Membangun yang merupakan bagian dari agenda pembangunan pemerintah Kutai Timur. Dalam pelaksanaannya KPC selalu bekerjasama dengan pemerintah daerah terkait dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. KPC bersama dengan sejumlah alumni Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) - Yogyakarta yang pernah menerima beasiswa KPC terus melakukan pendampingan dalam memperkuat kemampuan, inisiatif dan gerakan kolektif berbasis desa untuk mengembangkan produk unggulan lokal, pemerintahan desa yang aktif dan produktif serta institusi lokal yang solid dan tangguh. Desa Mandiri This program is part of KPC support for the movement of “Desa Membangun”, which was part of the government’s development agenda. In its execution, KPC always in cooperation with the relevant local government and other stakeholders. KPC together with a number of alumni of Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) – Yogyakarta, KPC scholarship recipients, keeps providing advocacy support in strengthening the capability, initiative and village-based collective movement to develop local mainstay products, active and productive village governance, and solid and resilient local institution. Berbagai pemangku kepentingan ikut berperan aktif dan berkontribusi dalam implementasi program aksi Desa Membangun. Berbagai pihak yang terlibat antara lain Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Bappeda, Dinas Pertanian/Peternakan, Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pariwisata, Direktorat Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Kementrian Dalam Negeri, Balai Taman Nasional Kutai (BTNK), Pertamina, PNPM Mandiri, dan APMD-STPMD. Stakeholders play active role and contribute to the implementation of “Desa Membangun” program. Various parties involved include Village Government, District Government, Community Empowerment and Village Government Board (BPMPD), Bappeda, Agricultural and Animal Husbandry Office, Fisheries Office, Public Health Office, Public Works Office, Women Empowerment Board, Tourism Office, Directorate of Productive Economic Business (UEP), Ministry of the Interior, the Kutai National Park (BTNK), Pertamina, PNPM Mandiri, and APMD-STPMD. Untuk mendorong penguatan perekonomian desa, KPC terus melakukan pendampingan dalam mendorong pendirian BUMDesa baru maupun pengembangan yang sudah ada. Sampai dengan Desember 2015, 25 desa di 4 kecamatan (Rantau Pulung, Bengalon, Sangatta Utara dan Sangatta Selatan) pada wilayah ring 1 telah membentuk BUMDesa. Beberapa jenis usaha yang dilakukan antara lain pengolahan air bersih/air minum, pengelolaan listrik desa, jasa simpan pinjam, penjualan sarana produksi pertanian, pengelolaan ekowisata, pengolahan kompos, pemijahan ikan air tawar, jasa angkutan, kuliner, jasa penarikan retribusi parkir, budidaya kebun sawit, produksi air mineral dalam kemasan, jasa digital printing, pembibitan sawit, dan jasa pengelolaan Gedung Serba Guna. To further strengthen rural economy, KPC continues to provide advocacy in encouraging the establishment of new BUMDesa and development of existing ones. As of December 2015, 25 Ring1 villages in four districts (Rantau Pulung, Bengalon, Sangatta Sangatta North and Sangatta South) have established BUMDes, engaging in a number of businesses line, include clean/drinking water processing, rural electricity management, savings and loans, sales of saprotan, ecotourism management, composting, spawning bream, transport services, culinary services, parking services, oil palm cultivation, production of mineral water in packaging, digital printing services, oil palm breeding, and management services Multipurpose Building. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 155 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Perkembangan BUMDes di 3 kecamatan sampai dengan Desember 2015 Keterangan Description Kecamatan | District Rantau Pulung (8 Desa | Villages) Sangatta Utara (3 Desa | Villages) Sangatta Selatan (3 Desa | Villages) Bengalon (11 Desa | Villages) Unit usaha di BUMDes Number of BUMDes 14 unit usaha Business Units 13 unit usaha Business Units 5 unit usaha Business Units 14 unit usaha Business Units Unit usaha yang tumbuh di masyarakat Other Growing Business Units 47 usaha mikro Micro Business 54 usaha mikro Micro Business 15 usaha mikro Micro Business 67 usaha mikro Micro Business 76 69 24 107 Serapan tenaga kerja Labor Absorption 156 The development of BUMDes in 3 sub-districts as of December 2015 Dengan menggunakan indikator kemandirian desa, KPC mengukur tingkat kemandirian desa pada 4 desa yaitu Desa Rantau Makmur, Desa Swarga Bara, Desa Sangkima, dan Desa Sangatta Selatan. Hasil yang diperoleh dari pengukuran tersebut menyatakan bahwa Desa Rantau Makmur berada dalam kategori mandiri Madya (II) (66,71%), Desa Swarga bara masuk dalam kategori Mandiri Madya (III) (79%), Desa Sangkima masuk dalam kategori Mandiri Madya III (73,43%), dan Desa Sangatta Selatan masuk dalam kategori Mandiri Madya III (72,41%). Walaupun sudah menunjukkan peningkatan, tetapi berbagai pembenahan masih perlu ditingkatkan lagi seperti pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, pemberdayaan dan fasilitasi kelompok masyarakat miskin, dan pengembangan ekonomi lokal. Using self-reliance indicators, KPC assessed the level of four villages, namely Rantau Makmur, Desa Swarga Bara, Desa Sangkima, and Desa South Selatan. Results obtained from these assessment stated that Desa Rantau Makmur is fallen into the category of Mandiri Madya (II) (66.71%), Desa Swarga Bara is in the category of Mandiri Madya (III) (79%), Desa Sangkima is in the category of Mandiri Madya III (73.43%), and South Sangatta is in the category of Mandiri Madya III (72.41%). Despite the improvement, but still some refinement need to be done, such as construction and maintenance of facilities and infrastructure, empowerment and facilitation for the underprivileged group and local economic development. Sementara itu, beberapa kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan BUMDesa di Bengalon adalah: - Dukungan kepada BUMDesa “Makmur Sejahtera” Sepaso Selatan adalah membantu BUMDesa unit usaha air siap minum mendapatkan surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan KutaiTimur terkait kelayakan air yang diproduksinya. Surat ini disertai dengan hasil laboratorium yang menyatakan bahwa air telah memenuhi standar air minum. Selain itu monitoring dan dan pendampingan juga dilakukan untuk unit usaha penggilingan padi, toko alat tulis, pengelolaan air bersih dan jasa penyeberangan sungai (ponton). - Bantuan kabel listrik dan instalasi untuk BUMDesa “Bangun Bersama” Desa Tepian Indah. Kabel listrik sepanjang 10 km ini untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi 137 rumah tangga dari target 200 rumah tangga di desa tersebut. - Pendampingan Desa Keraitan meliputi pembentukan BUMDesa dan pembuatan rencana bisnis serta memetakan potensi desa. Selain itu, diberikan bantuan berupa pembangunan jembatan yang menghubungkan jalan utama dengan kolam ikan untuk memperlancar proses pengangkutan ikan hasil panen masyarakat. - Seminar eko wisata untuk perwakilan dari Desa Sekerat dan Keraitan sebagai desa yang memiliki potensi wisata yang besar. Seminar diselenggarakan bekerjasama dengan Asosiasi Pemandu Wisata Nasional. Following are some of the activities undertaken to improve BUMDes in Bengalon: - Provide assistance to BUMDesa “Makmur Sejahtera” Sepaso Selatan, potable water business unit, in obtaining recommendation letter from Health Office of East Kutai, stating its feasibility. Attached with this letter is the laboratory results stating that the water has met the standards for drinking water. In addition, monitoring and advocacy also performed for rice milling business unit, stationery store, clean water management and pontoon services. - Assisting the installation and electrical wires for BUMDesa “Bangun Bersama” at Desa Tepian Indah. A 10 km long electric wires that can meet the needs of 137 households from the target of 200 households in the village. - Advocacy at Desa Keraitan in establishing BUMDesa village and develop a business plan and map out the potential of the village. Other assistance given by KPC is the construction of a bridge connecting the main road with fish pond in order to expedite the process of transporting harvested fishes. - Ecotourism Seminar for representatives of Desa Sekerat and Keraitan, villages that have great tourism potential. The seminar was organized in cooperation with the National Association of Tourist Guides. Peningkatan Kesehatan dan Sanitasi Masyarakat Sebagai mitra pembangunan pemerintah, KPC terus terlibat aktif dalam peningkatan aksesibilitas dan kualitas kesehatan masyarakat di Kutai Timur, khususnya di 4 kecamatan yang berada disekitar wilayah operasi penambangannya. Dukungan diberikan dalam Improvement of Community Health and Sanitation As the government’s development partner, KPC continues to be actively involved in improving the accessibility and quality of public health in East Kutai, especially in the four districts located around its mining operations area. Support is provided in various PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement berbagai bentuk baik berupa bantuan langsung maupun program kesehatan yang melibatkan banyak pihak dan tentunya diselaraskan dengan prioritas pembangunan yang dicanangkan pemerintah. forms, either as direct assistance or as health programs involving many parties and must be aligned with the development priorities set up by the government. Program-program yang dilakukan juga merujuk pada target pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) yang juga menjadi acuan pemerintah daerah dan berbagai peraturan lain yang terkait, seperti Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan No. 34 tahun 2005 dan No. 1138/MENKES/PB/ VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. The programs are in line with the targets of Millennium Development Goals (MDGs), which also serves as reference to local governments, and other related regulations, such as the Joint Regulation of the Minister of Interior and the Minister of Health No. 34 of 2005 and No. 1138/MENKES/PB/VIII/2005 on the Implementation of the District/Municipal Health. Program yang dilakukan antara lain: Programs undertaken include: A. Penanggulangan Penyakit Menular KPC terus memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah Kutai Timur khususnya terkait dengan inisiasi global yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs) goal 3 “Ensure Healthy Lives and Promote Well-being for All at All Ages”. SDGs merupakan pengembangan dari MDGs pasca 2015. A. Infectious Diseases Control KPC continues to provide support to the Regencial Government of East Kutai particularly associated with global initiation of 3rd Goal of Sustainable Development Goals (SDGs), namely “Ensure Healthy Lives and Promote Wellbeing for All at All Ages”. SDGs is developed from post-2015 MDGs. Pengendalian Tuberkulosis (TB) TB masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di Indonesia dengan melihat fakta bahwa Indonesia berada pada rangking kelima dengan beban TB tertinggi di dunia. Di Kabupaten Kutai Timur sendiri, pada tahun 2015 ditemukan kasus TB baru BTA (Basil Tahan Asam) positif sebanyak 344 kasus, TB Anak sebanyak 94 Kasus dan seluruh tipe kasus TB sebanyak 454 kasus dan jumlah seluruh terduga TB (suspek) yang diperiksa sebanyak 2.188 orang. Tuberculosis (TB) Control TB remains a major public health problem in Indonesia. In fact, Indonesia is in the fifth rank of highest TB prevalence over the world. In 2015 in East Kutai Regency itself, as much as 344 new cases of positive acid resistant bacteria (BTA) TB, 94 cases of TB in infant, TB Kids were and 454 cases of all types of TB and the total number of suspected TB that were examined reached 2,188 people. Dalam upaya Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Paru, KPC turut serta dalam Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan TB. Tujuannya adalah untuk mempercepat pengendalian TB dengan membangun kemitraan multipihak yang telah dicanangkan pada Hari TB Sedunia di tahun 1999. Dalam program ini, KPC berkolaborasi dengan PPTI (Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia), LSM Oase, Dinas Kesehatan Kutai Timur, dan Puskesmas terkait. KPC participates in the National TB Control Integrated Movement for the eradication of Pulmonary Tuberculosis. The objective is to accelerate TB control by developing multi-stakeholder partnerships which was launched on World TB Day in 1999. In this program, KPC collaborated with PPTI (The Indonesian Association Against TB), NGOs Oase, Health Office of East Kutai, and the public health centers (PUSKESMAS). Dalam kerja sama ini, KPC turut serta memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan kader PMO (Pengawas Minum Obat) kader kesehatan, dan tokoh masyarakat serta mendampingi kader kesehatan dalam melakukan penyuluhan bersama petugas Puskesmas. Selain itu KPC turut berpartisipasi dalam menyediakan dan mendistribusikan brosur, mendukung Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam penemuan dan penangan kasus penderita penyakit TB. In this collaboration, KPC facilitated the organizing of training for Drug-Taking Controller, health workers, and community leaders. KPC also supported health workers in conducting counselling with PUSKESMAS staffs. In addition, KPC also participated in providing and distributing brochures, supporting the Health Office and PUSKESMAS in finding and handling cases of TB. Di sepanjang tahun 2015, kerja bersama antara KPC, Dinas Kesehatan dan Perkumpulan Pemberantasan Tubekulosis Indonesia (PPTI) kabupaten Kutai Timur telah melakukan: - Penyuluhan sebanyak 42 kali baik yang dilakukan oleh kader PMO maupun pengurus PPTI dengan total peserta 2.355 orang. - Jambore kader TB pada tanggal 8 Januari 2015 yang diikuti 52 kader TB dan 25 staf dari instansi terkait yaitu Dinas Kesehatan, PPTI, Puskesmas Teluk Lingga, Puskesmas Sangatta Utara, Puskesmas Sangatta Selatan, dan KPC. In 2015, the collaboration between the KPC, Health Office and PPTI of East Kutai Regency has conducted the following: Maintaining Growth in a Changing World - Counseling, 42 times, either by PMO cadres or by PPTI officials, with total participants of 2,355. - Jamboree of TB cadres on January 8th 2015, attended by 52 TB cadres and 25 staffs of relevant agencies, such as Health Office, PPTI, Puskesmas Teluk Lingga, Puskesmas Sangatta Utara, Puskesmas Sangatta Selatan, and KPC. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 157 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility - Peringatan Hari TB sedunia dengan acara puncak pada tanggal 29 Maret 2015 yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kutai Timur, Ketua PPTI, jajaran SKPD Kutai Timur, pengurus PPTI, kader TB, dan masyarakat umum. Dengan dibarengi acara senam sehat dan jalan santai, total peserta mencapai 500 orang. Selain itu, juga diselenggarakan seminar TB pada tanggal 14 Maret 2015 di Gedung Wanita yang dihadiri lebih dari 400 orang. Pembagian brosur dan penyuluhan di radio GWP juga menjadi bagian dari kegiatan ini. Pertemuan lintas sektor (PPTI, KPC, Dinas Kesehatan Kutim, LSM Oase) dan sosialisasi PPTI di Teluk Pandan, Rantau Pulung, dan Kombeng pada bulan Agustus. Jambore TB pada tanggal 13 Desember 2015 dihadiri oleh 98 kader dari Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Bengalon, dan Teluk Pandan. - World TB Day commemoration, with the main event took place on March 29, 2015. Also attended was the Vice Regent of East Kutai, Chairman of PPTO, Member of SKPD of East Kutai, PPTI officials, TB Cadre, and public. With the activities of health exercise and fun walk, the event was attended by 500 participants. In addition, a seminar on TB was also held on March 14, 2015 at Gedung Wanita, attended by more than 400 participants. Distribution of brochures and counselling at Radio GWP were part of the activities. - Cross sectoral meeting (PPTI, KPC, Health Office of Kutim, NGO Oase) and dissemination of PPTI at Teluk Pandan, Rantau Pulung, and Kombeng in August. - TB Jamboree on December 13, 2015, attended by 98 cadres from Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Bengalon, and Teluk Pandan. Selain kegiatan tersebut, evaluasi dan pembinaan bulanan kader TB juga dilakukan melalui pertemuan arisan kader. Pelatihan dan penyegaran mengenai TB dan koordinasi alur penanganan kader TB juga dilakukan di bawah binaan PPTI. In addition to those activities, evaluation and monthly coaching for cadre of TB were also done through cadre gathering. Training and refresh training of TB and the flow for TB cadres coordination were also done under the guidance of PPTI. HIV AIDS Penyakit menular lain yang menjadi perhatian KPC adalah HIV/ AIDS. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur yang didukung oleh Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Timur, KPC melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung program pencegahan penularan HIV/AIDS dari kelompok berisiko tinggi ke masyarakat umum yang merupakan agenda pemerintah. HIV AIDS Other infectious disease that becomes KPC’s concern is HIV/ AIDS. Working closely with the East Kutai Regency Health Office, supported by the Health Office of the Provincial Government of East Kalimantan, KPC conducted various activities to support this HIV/AIDS prevention program, from high risk groups to general public, which is a government’s agenda. Pelaksanaan program dilakukan secara internal dan eksternal. Secara internal perusahaan melakukan program pencegahan dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan yang melibatkan seluruh karyawan KPC beserta kontraktornya. Secara eksternal, kegiatan dilakukan di Kecamatan Sangatta Utara dan Bengalon dalam bentuk: 1. Penyuluhan/Sosialisasi dan Pelayanan VCT di masyarakat. Penyuluhan dilakukan sebanyak 17 kali dengan total peserta mencapai 889 orang. 2. Penyuluhan/Sosialisasi dan Pelayanan VCT pada kelompok berisiko tinggi yaitu ibu hamil dan Pekerja Seksual Komersial. Penyuluhan dilakukan sebanyak 9 kali dengan total peserta mencapai 336 orang. 3. Pemeriksaan dan Pelayanan IMS di klinik IMS Segadur Bengalon dan Puskesmas Teluk Lingga. Selama tahun 2015, sebanyak 81 orang mendapatkan pemeriksaan dan pelayanan IMS pada klinik tersebut. 4. Survei HIV/AIDS di masyarakat sebagai bagian dari Survei Kesehatan dan Lingkungan KPC di masyarakat. Tujuan dari survei HIV/AIDS ini adalah mengetahui prevalensi infeksi menular seksual (IMS) seperti gonorrhea, klamidia, sifilis dan HIV di antara wanita pekerja seksual (WPS), mengetahui perilaku berisiko di antara WPS serta karyawan KPC serta untuk memetakan strategi media dan komunikasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai IMS di antara karyawan KPC. The program was conducted internally and externally. Internally, the Company undertook prevention program by conducting socialization and counselling involving all employees of KPC and its contractors. Externally, the activities were conducted in the District of North Sangatta and Bengalon in the form of: 1.VCT counseling/dissemination and services for the community. Counseling was conducted 17 times with a total of 889 participants. 2. VCT counselling/dissemination and services for high-risk groups, namely pregnant women and Commercial Sexual Workers. Counseling was done 9 times with a total of 336 participants. 3. Sexually transmitted infections (STIs) Inspection and services in STIs clinic at Segadur Bengalon and Puskesmas Lingga bay. During 2015, as many as 81 people have been checked and served at those clinic. 4. HIV/AIDS Survey as part of KPC’s Community Health and Environmental Survey. The purpose of this survey is to find out the prevalence of sexually transmitted infections (STIs) such as gonorrhoea, chlamydia, syphilis and HIV among female sex workers (FSW), to understand sexual-risk-behavior among female sex workers and the employees of KPC and to map out effective strategy of media and communication to increase awareness and knowledge about STIs among employees of KPC. - - 158 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Rekomendasi survei HIV/AIDS: • Memperkuat dan meningkatkan kebijakan internal KPC mengurangi perilaku berisiko di antara karyawan. • Mengembangkan model komunikasi berbasis perubahan perilaku yang memuat pesan-pesan mengenai pentingnya pencegahan IMS dan HIV/AIDS sesuai dengan target audiens yang sensitif jender, budaya, bahasa dan kultur organisasi di lingkungan KPC. • Memperkuat komitmen KPC dalam menekan laju penularan IMS dan HIV/AIDS serta mengurangi perilaku berisiko di masyarakat melalui kemitraan dengan pemangku kepentingan setempat. Recommendation from HIV/AIDS survey: • Strengthen and improve KPC’s internal policy in reducing risky behavior among employees. • Develop a communication model based on behavior change that includes messages about the importance of prevention of STIs and HIV/AIDS, that suit the gender sensitive target audiences, culture, language and organization culture of KPC. • Strengthening the KPC’s commitment in reducing the rate of transmission of STIs and HIV/AIDS and in reducing risky behavior in the community through partnerships with local stakeholders. 5. Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2015. Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 2015, KPAD mengajak FKPD Kutai Timur dan pihak swasta dan LSM bersama memperingati HAS 2015 dalam rangka mendorong keterlibatan semua pihak untuk peduli pada pencegahan penyakit HIV/AIDS. 5. Commemoration of the World AIDS Day 2015. In commemoration of the World AIDS Day 2015, KPADs invited FKPD of East Kutai, private companies and NGOs to commemorate the World AIDS Day 2015 in order to encourage the involvement of all parties to be concerned with the prevention of HIV/AIDS. KPC berpartisipasi dalam mengadakan kegiatan talk show di radio GWP, pemasangan baliho, partisipasi pada senam massal, dan penyelenggaraan seminar ketahanan keluarga. Seminar dengan judul “Pelibatan Laki-laki dalam Penguatan Ketahanan Keluarga” diselenggarakan pada tanggal 16 Desember 2015 dengan peserta sebanyak 58 orang. KPC participated by holding a talk show in Radio GWP, installing billboards, participation in mass exercise, and conducting seminars on family resilience. With the theme of “Involving Men in Strengthening Family Resilience”, the seminar was held on December 16, 2015 with 58 participants. Selain hal di atas, dalam menunjang program ini, KPC melibatkan LSM OASE dalam kegiatan penyuluhan, pemeriksaan VCT (Voluntary Councelling Testing), dan pendampingan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). KPC juga berpartisipasi dalam kegiatan KPA Kutai Timur dan simposium penatalaksanaan HIV/AIDS yang diselenggarakan oleh KPAD Kutai Timur pada tanggal 26 Agustus 2015. Dalam Pertemuan Nasional AIDS 2015 di Makasar, KPC juga berpartisipasi sebagai sponsor dan pembicara. In addition, in support of this program, KPC also invited the involvement of NGO OASE in conducting dissemination, VCT (Voluntary Counseling Testing), and advocacy for ODHA (People Living with HIV/AIDS). KPC also participated in the activities of KPA East Kutai and the symposium on the management of HIV/ AIDS organized by the KPAD East Kutai on August 26, 2015. During the National Meeting of AIDS in 2015 in Makassar, KPC also participated as a sponsor and speaker. Pengendalian Penyakit Akibat Nyamuk Tujuan utama dari Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah mengurangi angka kejadian kasus demam berdarah dan terulang lagi kejadian luar biasa serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dalam 4 tahun terakhir, kasus demam berdarah mengalami penurunan, walaupun terjadi sedikit kenaikan lagi di tahun 2015. Mosquito-borne Disease Control Program The main purpose of mosquito habitat eradication (PSN) is to reduce the number of incidence of dengue and the repeat of outbreak and to increase public awareness on the importance of keeping the environment clean and healthy. In the last 4 years, the number of dengue cases has dropped, with a slight increase in 2015. Grafik Kasus Demam Berdarah di Bengalon Dengue Case in Bengalon 51 30 28 19 2012 Maintaining Growth in a Changing World 2013 2014 2015 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 159 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 160 Dengan melibatkan pemerintah kecamatan, desa, Puskesmas, dan Dinas Pendidikan Kutai Timur dibentuk kader jumantik (Juru Pemantau Jentik) yang bertugas untuk memantau jentik nyamuk di sekitar pemukiman penduduk. Pada tahun 2015, terdapat 124 kader jumantik dan 8 orang koordinator di 4 desa yaitu Desa Sepaso, Sepaso Barat, Sepaso Timur dan Sepaso Selatan di kecamatan Bengalon. By involving various stakeholders, such as district government, PUSKESMAS, and Education Office of East Kutai, jumantik (Larva Monitoring Officers) cadres were formed and tasked to monitor mosquito larvae around residential areas. By 2015, there were 124 jumantik cadres and 8 coordinators in four villages namely Desa Sepaso, Sepaso Barat, Sepaso Timur and Sepaso Selatan at the district of Bengalon. Pembinaan dan evaluasi kegiatan kader jumantik dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan cara: 1. Penyegaran materi, metode pemeriksaan jentik, dan cara pelaporan serta cara penilaian Angka Bebas Jentik (ABJ). 2. Diskusi tentang program dan masalah yang timbul serta mencari solusinya. Coaching and evaluation on the activities of jumantik cadres were carried out every three months by: 1. Refresh training materials, larvae survey method, and reporting procedures as well as assessing the Larva Free Index (ABJ). 2. Discussion on program and problems in order to find the solution. Sampai dengan akhir November 2015, telah dilakukan penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) pada 4 desa tersebut. Hasilnya adalah sebagai berikut: 1. Sepaso Induk : 90,8% 2. Sepaso Timur : 83,8% 3. Sepaso Barat : 83,9% 4. Sepaso Selatan : 75,9% As of the end of November 2015, Larva Free Index (ABJ) rate survey were conducted on four villages with results as follows: Sedangkan ABJ untuk tingkat Kecamatan Bengalon sebesar 71,65%. Hasil ini masih di bawah target yang ditetapkan di tahun 2015 yaitu 90%. While ABJ rate at Bengalon was 71.65%. This result was still below the target set in 2015 of 90%. Program PSN sangat penting dan diperlukan dalam upaya mengendalikan dan menurunkan angka kejadian penyakit Demam Berdarah. Namun demikian masih terjadinya peningkatan kasus di akhir tahun 2015 disebabkan karena masih adanya hambatan dan masalah di lapangan. Oleh karena itu peningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sangat diperlukan sehingga tidak akan terjadi lagi kejadian luar biasa DBD. PSN is a very important program and is necessary in order to control and reduce the incidence of Dengue Fever. However, the number of cases at the end of 2015 was increased due to a number of obstacles and problems in the field. Therefore, increasing community participation and support from all parties in keeping the environment clean and healthy are essential to prevent the occurrence of dengue outbreak. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak KPC memberikan perhatian tersendiri dalam hal peningkatan kesehatan ibu dan anak, khususnya anak balita dengan melihat bahwa kasus balita gizi buruk dan kurang di Indonesia cukup tinggi melalui PERGIZI atau Program Edukasi dan Rehabilitasi Gizi, klinik gizi dan Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak (KPKIA). Maternal and Child Health Program Special attention on the health of mother and child, especially under five years old, are given by KPC, due to the high rate of malnutrition case in Indonesia. It was done through PERGIZI or Education and Nutrition Rehabilitation Program, nutrition clinic, and Maternal and Child Health Group (KPKIA). PERGIZI adalah salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) untuk menanggulangi anak balita gizi kurang dan gizi buruk. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memadukan antara kegiatan edukasi dengan rehabilitasi yang meliputi pemeriksaan dan pengobatan, pemberian sirup zinc untuk meningkatkan nafsu makan, PMT-Bersama berupa nasi, lauk, dan sayur, serta mengajak masyarakat memberikan kontribusi berupa bahan makanan, tenaga, atau uang. Upaya ini melibatkan 19 Posyandu dan lima Puskesmas di empat kecamatan di Kutai Timur (Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, dan Rantau Pulung). PERGIZI is one of the community-based effort on health (UKBM) to cope with children malnutrition, carried out by combining educational and rehabilitation activities, which includes examination and treatment, administration of zinc syrup for appetite stimulator, “PMT-Bersama” in the form of rice, side dishes and vegetables, and invite the community to contribute in the form of food, manpower, or money. This effort involves 19 Posyandu and PUSKESMAS in four districts in East Kutai (Sangatta North, South Sangatta, Bengalon, and Rantau Pulung). PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report 1. 2. 3. 4. Sepaso Induk Sepaso Timur Sepaso Barat Sepaso Selatan : 90.8% : 83.8% : 83.9% : 75.9% Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Setelah program ini dilaksanakan, terjadi peningkatan partisipasi ibu balita, peningkatan nafsu makan anak, dan peningkatan status gizi. Peningkatan status gizi yang telah dicapai, tetap dapat ditingkatkan dan dipertahankan. Keberhasilan ibu balita meningkatkan dan mempertahankan status gizi dan kesehatan yang telah dicapai ditunjukan dengan terjadinya perubahan perilaku dalam merawat dan memberi makan anak. Perubahan tersebut cenderung bersifat permanen karena ibu balita telah merasakan manfaat dan hasil yang posistif. Following the implementation of the program was the increasing participation of mothers of under-five children, increasing of appetite of children and improving nutritional status. The success of mother of children under-five in improving and maintaining nutritional status is evidenced by the change in caring and feeding children. These changes tend to be permanent since mothers have felt the benefits and positive results. Sementara itu, klinik gizi di Puskesmas, berupaya meningkatkan peran Puskesmas dalam penanggulangan anak balita gizi buruk dan gizi kurang dalam bentuk poli pelayanan di Puskesmas. Biasanya buka seminggu sekali. Pelayanan Klinik Gizi di Puskesmas yang dilakukan secara khusus untuk melayani anak balita yang menderita gangguan gizi agar pelayanan anak balita gizi kurang dan gizi buruk menjadi lebih fokus dan berkelanjutan. On the other hand, the nutrition clinic at PUSKESMAS is aimed to increase its role in the prevention of children under-five malnutrition and undernourishment in the form of polyclinic services, which usually go once a week. Nutrition Clinic Services at Puskesmas was done specifically to serve children underfive suffering from malnutrition so that the service to combat malnutrition can become more focused and sustainable. Hasil evaluasi pelayanan Klinik Gizi berdasarkan indeks antropometri BB/U terhadap anak balita gizi buruk, gizi kurang dan menuju gizi kurang, menunjukkan bahwa secara keseluruhan pelayanan Klinik Gizi dapat membantu meningkatkan status gizi anak balita sebesar 31,5%. Berdasarkan indeks antropometri BB/ TB pelayanan Klinik Gizi dapat membantu meningkatkan status gizi anak balita sebesar 61,9%. Peningkatan status gizi berdasarkan indeks antropometri BB/TB lebih besar daripada indeks BB/U, karena indeks BB/TB lebih sensitif daripada indeks BB/U. Result from the evaluation on the Nutrition Clinic service based on weight-for-age anthropometric index on children under five suffering malnutrition, undernourishment, shows that in overall services provided by Nutrition Clinic can help improve the nutritional status of children under-five by 31.5%. Based on weight-for-height anthropometric index, Nutrition Clinic services can help improve the nutritional status of children under five by 61.9%. Improved nutritional status based on weight-forheight anthropometric index is higher than weight-for-age anthropometric index, since weight for-height index is more sensitive than weight-for-age index. Sedikit berbeda dengan PERGIZI, KPKIA merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai perilaku hidup sehat serta peningkatan status gizi dan kesehatan ibu hamil. Kegiatan dilaksanakan dengan memadukan kegiatan penyuluhan dengan pemeriksaan ibu hamil dan janin, dan pemberian micronutrient (tablet tambah darah). Slightly different from PERGIZI, KPKIA is a program that aims to increase knowledge about healthy behaviors and the improvement of the nutritional status and health of pregnant women. The activities were carried out by combining education activities with the examination of pregnant women and fetuses, and the provision of micronutrient (iron tablet). Hasil pelaksanaan kegiatan KPKIA di 6 desa (Posyandu) di Kecamatan Rantau Pulung dan Bengalon, mulai memberikan dampak yang nyata terhadap perilaku sehat ibu hamil yaitu persalinan ditolong oleh petugas kesehatan dan melahirkan di fasilitas kesehatan. Persentase ibu hamil yang melahirkan ditolong tenaga kesehatan mencapai 98,2% dan yang melahirkan di fasilitas kesehatan mencapai 96,4%. Ibu hamil yang melahirkan bayi dengan berat bayi lahir rendah mencapai 10%. Hasil pelaksanaan KPKIA tersebut lebih baik daripada pelaksanaan KPKIA sebelumnya. The result of the implementation of KPKIA activities in 6 villages in District Rantau Pulung and Bengalon, has shown profound effect on the health behavior of pregnant women, namely giving birth assisted by paramedic and in health facilities. The percentage of pregnant women who gave birth and helped by paramedic reached 98.2% and giving birth in health facilities reached 96.4%. Pregnant women who give birth with low birth weight reached 10%. The result was better than the previous KPKIA implementation. Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Isu Kesehatan Kualitas kesehatan masyarakat berkorelasi langsung pada tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap berbagai isu kesehatan dan keterkaitannya. Berbagai kegiatan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat baik secara kolektif maupun individu dengan menggunakan berbagi media juga dilakukan. Diharapkan masyarakat dapat menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Increasing Public Awareness Against Health Issues The quality of public health is directly correlated to the level of knowledge and awareness on various health issues and its linkages. Various dissemination activities aimed at increasing knowledge and awareness of public, both collectively and individually by using various media is also done so that people can maintain and improve their own quality of health, as well as their families and the surrounding community. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 161 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Konsultasi Dokter Bekerjasama dengan PT Gema Wana Prima, program Konsultasi Dokter bertujuan untuk menyampaikan berbagai informasi dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait isu seputar kesehatan. KPC juga bekerjasama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kutai Timur, Klinik ISOS, dan berbagai nara sumber lainnya. Medical Consultation In cooperation with PT Gema Wana Prima, the Medical Consultation program aims to deliver information to improve public knowledge about health-related issues. KPC is also working with IDI (Indonesian Doctors Association) of East Kutai, ISOS Clinic, and various other sources. Media Radio dipilih untuk memperluas jangkauan layanan dan pendengar dapat langsung berkonsultasi melalui telepon. Acara konsultasi mengangkat berbagai topik yang disesuaikan dengan isu kesehatan saat itu. Sebanyak 17 siaran telah dilakukan dengan topik yang bervariasi seperti: penyakit TB, katarak, olaharaga untuk anak dan orang tua, gagal ginjal kronis, kolesterol, maag, dan obat generik. Radio is chosen as media to expand the range of services and listeners can directly consult by telephone. The program covers a variety of health topics tailored to the current health issues. A total of 17 broadcasts have been aired with topics such as: TB disease, cataracts, Sport for children and the elderly, chronic renal failure, cholesterol, ulcers, and generic drugs. Bantuan Pengobatan Bagi Masyarakat Tidak Mampu Medical Assistance for Needy People 1. Operasi Katarak Pada tanggal 18 April 2015, bekerjasama dengan BKMOM (Balai Kesehatan Mata dan Olahraga Masyarakat) Samarinda serta Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur. KPC menyelenggarakan operasi katarak dengan mengambil tempat di Puskesmas Rantau Pulung. Sebanyak 46 orang berhasil dioperasi yang terdiri dari 32 kasus katarak dan 14 pterigium. 1. Cataract Surgery On 18 April 2015, in collaboration with BKMOM (Center for Public Eye Health and Sports) of Samarinda and Health Office of Kutai Timur Regency. KPC organized cataract surgery taking place in PUSKESMAS Rantau Pulung. A total of 46 people were successfully treated, consisting of 32 cases of cataract and 14 cases of pterygium. Operasi katarak ini merupakan dukungan KPC terhadap program Vision 2020 yang dicanangkan oleh WHO dan juga Rencana Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan sesuai Kepmenkes RI No. 1473/Menkes/SK/X/2005. 2. Program “Senyum dan Harapan” KPC melalui Yayasan Senyum dan Harapan turut berkontribusi dalam kegiatan Operasi Bibir Sumbing 2015. Diselenggarakan oleh RSUD Kudungga Sangatta bekerjasama dengan Tim Ahli Bedah Plastik dari “Smile & Train” Surabaya dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 8-11 Oktober 2015 ini berhasil mengoperasi 14 orang pasien dari 18 orang pasien yang mendaftar. 4 orang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan kesehatan untuk menjalani operasi. 2. “Smile and Hope” Program Through Smile and Hope Foundation, KPC contributed to Cleft Lip Surgery 2015 organized by Hospital Kudungga Sengata in collaboration with Plastic Surgeon Team from “Smile & Train” Surabaya and “Badan Amil Zakat Nasional” (Baznas) of East Kutai. The activity held on 8-11 October 2015 was successfully conducted on 14 patients out of 18 patients enrolled. The other 4 do not meet the health requirements for surgery. Tim Ahli Bedah Plastik yang ikut serta dalam kegiatan ini terdiri dari 3 dokter spesialis bedah plastik dari Surabaya, Yogyakarta, dan Samarinda; 1 dokter spesialis anestesi dari Yogyakarta; 2 orang penata anestesi; 2 orang penata instrument. Pada tahun ini, kontribusi KPC berupa dana, transportasi dan akomodasi untuk tim media dari Balikpapan ke Sangatta. Plastic Surgeon Team who participated in this activity consists of 3 plastic surgeon from Surabaya, Yogyakarta, and Samarinda; 1 anesthetist from Yogyakarta; 2 nurse anesthetist; 2 instrumentalists. This year, KPC contributed funds, transportation and accommodation for the media team from Balikpapan to Sangatta. Pasien program ini tidak hanya mendapatkan perawatan dan operasi secara gratis, tetapi juga fasilitas ruang VIP selama perawatan dan juga biaya transportasi ke tempat asal. Survei Kesehatan Komunitas 2015 Secara berkala sejak tahun 2004, KPC melakukan survei kesehatan dan lingkungan. Survei ini sebagai pemenuhan kewajiban AMDAL di samping sebagai penyediaan informasi dasar sebelum melakukan 162 Cataract surgery is a form of KPC support towards Vision 2020 launched by WHO and the National Strategic Plan for Prevention of Vision Impaired and Blindness and in accordance Kepmenkes RI No. 1473/Menkes/SK/X/2005. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report In this program, the patients get free medical treatment and surgery, and also VIP room facilities during treatment and transportation fee. Community Health Survey 2015 Periodically since 2004, KPC conducted survey on health and environment issue. This survey is conducted to fulfill the AMDAL requirements, in addition to providing basic information prior to Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement program lebih lanjut di masyarakat. Survei kali ini bekerja sama dengan Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Seluruh kegiatan pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober 2015. conduct any further program in the community. The survey is in collaboration with the Centre of Tropical Medicine, Faculty of Medicine, University of Gadjah Mada. The entire data collection activities were conducted in October 2015. Survei kesehatan komunitas bertujuan untuk: 1) mengetahui indikator sosial demografi penduduk seperti umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, ketersediaan pelayanan kesehatan dan pengeluaran untuk biaya kesehatan, 2) mengetahui prevalensi penyakit demam berdarah dengue (DBD), hepatitis B serta anemia pada komunitas, 3) mengetahui perilaku kesehatan penduduk sekitar seperti pemanfaatan atau kepemilikan jamban, air dan sanitasi, pengolahan limbah atau sampah rumah tangga, perilaku merokok, konsumsi alkohol dan aktivitas fisik dan 4)mengetahui gejala-gejala tuberkulosis (suspek TB) di komunitas. Community health survey aims to: 1) find out the social indicators of population demographics including age, gender, education level, availability of health services and expenditure on health care, 2) find out the prevalence of dengue hemorrhagic fever (DHF), hepatitis B and anemia in the community, 3) find out the health behavior of the populations, like the use or possession of latrines, water and sanitation, waste treatment or waste household, smoking, alcohol consumption and physical activity and 4) Find out the symptoms of tuberculosis (TB suspect) in the community. Survei ini dilaksanakan di 19 desa dari empat kecamatan yaitu Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon dan Rantaupulung. Total anggota rumah tangga yang terlibat dalam survei ini adalah 3.802 orang dari 903 rumah tangga. The survey was conducted in 19 villages of four sub-districts of North Sangatta, Sangatta South, Bengalon and Rantaupulung. Total household members involved in the survey were 3,802 people of 903 households. Beberapa temuan hasil dari survei kesehatan komunitas adalah sebagai berikut: - Dengue masih merupakan penyakit endemi di Kabupaten Kutai Timur, hal ini terlihat dari adanya proporsi responden dengan IgG dan IgM dengue positif. - Prevalensi Hepatitis B pada tahun 2015 adalah sebesar 3,4%. Infeksi Hepatitis B ditemukan di semua kecamatan pada lelaki maupun perempuan dan terdistribusi di hampir semua kelompok umur. - Prevalensi anemia pada survei ini adalah sebesar 11%, lebih rendah dibandingkan dengan temuan pada tahun 2009 yaitu sebesar 15,4%. - Prevalensi suspek TB pada survei ini adalah (3,4%) lebih tinggi dibandingkan tahun 2009 (1,4%). - Prevalensi tekanan darah tinggi sangat tinggi, yaitu sebesar 28,1% dari seluruh orang dewasa. Prevalensi ini lebih tinggi dibandingkan dengan prevalensi hipertensi nasional berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013 yaitu sebesar 25,8%. Prevalensi kelebihan berat badan/obesitas pada responden dewasa adalah sebesar 42,1%, lebih tinggi dari data nasional yaitu 28%. - Sebagian besar rumah tangga memiliki akses air minum yaitu air galon isi ulang. - Sebagian besar kondisi sanitasi masih belum memenuhi standar. Meskipun 91,3% dari 903 rumah tangga yang dikunjungi telah memiliki jamban, namun hanya 36,21% yang memiliki jamban yang sudah memenuhi syarat - Pengelolaan sampah masih menunjukkan pola yang tidak ramah lingkungan. Sebagian besar pengolahan sampah organik dibuang ke bak sampah sedangkan pengolahan sampah anorganik dengan cara dibakar. - Akses fasilitas kesehatan rumah tangga sudah tergolong baik, terutama ke Puskesmas. - Tingkat konsumsi rokok tinggi, namun konsumsi alkohol, aktivitas fisik, dan higiene personal menunjukkan pola yang baik. Several findings from a community health survey is as follows: Maintaining Growth in a Changing World - - - - - - - Dengue is still an endemic disease in the East Kutai Regency, seen from the proportion of respondents with positive dengue IgG and IgM. The prevalence of Hepatitis B in 2015 amounted to 3.4%. Hepatitis B infected is found in all districts, in men and women, and is distributed in almost all age groups. The prevalence of anemia in this survey was 11%, lower than the findings in 2009 of 15.4%. The prevalence of tuberculosis suspects in this survey was (3.4%) higher than in 2009 (1.4%). The prevalence of high blood pressure is very high, amounting to 28.1% of all adults. This prevalence is higher than the national prevalence of hypertension from Health Research Association data in 2013 which amounted to 25.8%. The prevalence of overweight/obesity in adult respondents amounted to 42.1%, higher than the national data of 28%. Most households have access to drinking water, i.e. drinking water refills. Most of sanitary conditions is still not meet the standards. Although 91.3% of the 903 households visited have toilets, but only 36.21% who have already qualified latrine - Waste management has not showed a pattern that is environmentally friendly. Most organic waste was dumped into the trash while inorganic waste by burning. - Access to health facilities is already quite good, especially PUSKESMAS. - The level of cigarette consumption is high, but alcohol consumption, physical activity, and personal hygiene show good pattern. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 163 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 164 - Persentase rumah tangga yang melakukan aktivitas pengendalian dan pencegahan dengue melalui kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) masih rendah. - Secara keseluruhan, indikator status kesehatan masyarakat di sekitar area operasi KPC cukup baik. - Secara umum, tidak ada perbedaan signifikan dalam prevalensi penyakit antara area yang terdampak langsung dan tidak langsung. - Tren prevalensi penyakit menular pada 15 tahun terakhir menunjukkan perubahan positif. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yaitu 2004 dan 2009, prevalensi penyakit dengue infeksi sebelumnya (IgG) dan hepatitis B menunjukkan penurunan, sedangkan prevalensi penyakit dengue infeksi sekarang (IgM) dan suspek tuberkulosis menunjukkan sedikit kenaikan. Anemia menunjukkan sedikit penurunan. - Atas temuan ini, beberapa rekomendasi yang diberikan adalah sebagai berikut: - KPC perlu berperan aktif dalam advokasi dan asistensi teknis kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat untuk memperoleh air minum yang berkualitas. - KPC perlu memberikan advokasi kepada pemerintah setempat dan LSM untuk menggiatkan peran serta aktif masyarakat untuk memastikan keberlangsungan lingkungan yang sehat. - KPC perlu mengadvokasi pemerintah daerah untuk menginisiasi program yang berbasis masyarakat untuk pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risiko. Some recommendations on these findings are as follows: Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan Kualitas pelayanan kesehatan bisa ditingkatkan apabila sarana dan prasarana kesehatan seperti Posyandu, Puskesmas, dan peralatan kesehatan lainnya juga tersedia. Untuk itu KPC dalam tahun 2015 turut mendukung pemerintah dan masyarakat dalam: - Pembangunan Posyandu “Dahlia”, Tepian Makmur, Rantau Pulung dan Posyandu “Tulip”, Swarga Bara, Sangatta Utara - Bantuan pengadaan kantong darah dan peralatan laboratorium PMI Kutai Timur - Bantuan mesin pemotong rumput untuk UPT Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Kutai Timur - Pembagian masker di Sangatta untuk masyarakat umum yang terkena dampak asap dari kebakaran hutan - Pengadaan peralatan pendukung operasional Puskesmas Sepaso, Kecamatan Bengalon - Pengadaan alat tes HIV/AIDS klinik IMS Segadur, Kecamatan Bengalon - Bantuan untuk Puskesmas Teluk Lingga berupa timbangan dan meteran badan untuk 16 Posyandu di seputaran Teluk Lingga. - Renovasi ruangan Pergizi di Puskesmas Rantau Pulung. Health Facilities and Infrastructure Improvement The quality in health care services will be improved if the facilities and infrastructures, such as Posyandu, Puskesmas, and medical equipment are also available. Therefore in 2015, KPC supported the government and society in: - Building the Posyandu “Dahlia”, Tepian Makmur, Rantau Pulung and Posyandu “Tulip”, Swarga Bara, North Sangatta - Assisting the procurement of blood bags and laboratory equipment for PMI of East Kutai - Donating lawnmower for UPT Sanitation, Park and Cemetery of East Kutai - Distribution of masker for public in Sangatta, who were affected by smoke from forest fires. - Procurement of operational support equipment for PUSKESMAS Sepaso, Bengalon. - Procurement of HIV/AIDS test kit for STI clinic at Segadur, Bengalon. - Donating height weight scale for PUSKESMAS Teluk Lingga and 16 Posyandu around Teluk Lingga. - Renovation of Pergizi rooms at PUSKESMAS Rantau Pulung. Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan merupakan salah satu modal dasar keberhasilan pembangunan. KPC sebagai mitra pembangunan pemerintah juga turut serta dalam mensukseskan program pemerintah daerah Kutim Cemerlang, khususnya dalam peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan. Improved Education and Training Education is one of the basic capital for the success of development. As the government’s development partner, KPC also participates in the success of local government programs Kutim Cemerlang, especially in improving people’s access to education and improving the quality of education. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report The percentage of households that conduct activity control and prevention of dengue through mosquito habitat eradication (PSN) is still low. - Overall, health status indicators of the community around the KPC operation is quite good. - In general, there was no significant difference in the prevalence of the disease among the areas affected directly and indirectly. - Trends in the prevalence of infectious diseases in the last 15 years showed a positive change. Compared to previous years, namely 2004 and 2009, the prevalence of past infection dengue (IgG) and hepatitis B showed a decline, while the prevalence of current infection dengue (IgM) and suspected tuberculosis showed a slight increase. Anemia showed a slight decline. - KPC shall take an active role in providing advocacy and technical assistance to local government in increasing public access to clean water. - KPC shall provide advocacy to local government and NGOs in encouraging participation of the community in ensuring the sustainability of healthy environment. - KPC shall provide advocacy to local government in initiating community-based programs for controlling non-infectious diseases and risk factors. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Dalam membantu persiapan menyambut era pascatambang, KPC memberikan perhatian besar dalam melakukan investasi masa depan melalui dunia pendidikan dan pelatihan. Membantu di dalam menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menjadi penggerak pembangunan yang berkelanjutan dalam menyongsong era tersebut. In assisting the preparation for the post-mining era, KPC paid considerable attention to investing in the future through education and training in order to prepare human resources to be capable of being a driving force for sustainable development. Beasiswa – Meretas Warna Meraih Asa Acara serah terima beasiswa untuk tingkat S2 dan S3 dilakukan pada tanggal 4 Desember 2015, sedangkan untuk tingkat D3 dan S1 dilakukan pada tanggal 7 Desember 2015. Sebanyak 67 orang yang memenuhi syarat mendapatkan beasiswa umum pada tahun ini. Bantuan pendidikan dan beasiswa ini merupakan bentuk dukungan KPC terhadap program pemerintah daerah Kutim Cemerlang. Scholarships – Meretas Warna Meraih Asa The ceremony for the handover of scholarships for post graduate studies was held on December 4, 2015, while for the undergraduate and graduate degree was held on December 7, 2015. A total of 67 persons are qualified to receive scholarship this year. Education and scholarship assistance is a form of KPC support for the local government program of Kutim Cemerlang. Selain beasiswa umum, KPC juga memberikan beasiswa khusus kepada pelajar yang telah terseleksi secara khusus. 5 pelajar penerima beasiswa khusus telah menyelesaikan studinya pada tahun 2015. Kelima pelajar tersebut adalah M. Asrianto Malik (S2 Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB), Yudha Yaniari Satriya (S1 Teknologi Industri Pertanian IPB), Reni Alfionita Mustofa (D3 Ilmu Pemerintahan STPMD APMD), Yuni Indriasari (S1 Ilmu Sosiatri STPMD APMD), dan Siti Mukhalimah (S1 Ilmu SOsiatri STPMD APMD). Sementara itu, penerima beasiswa khusus Kedokteran Hewan IPB yaitu Eling telah menyelesaikan teori dan telah diwisuda. Saat ini sedang dalam tahap praktik kedokteran. In addition to general scholarships, KPC also provide special scholarships to students who are specially selected. 5 students recipients of special scholarship have completed their studies in 2015. They are M. Asrianto Malik (S2 Nutrition and Food Technology from IPB), Yudha Yaniari Satriya (S1 Technology Industries Agriculture from IPB), Reni Alfionita Mustafa (D3 Government Science from STPMD APMD), Yuni Indriasari (S1 Sosiatri Science from STPMD APMD), and Siti Mukhalimah (S1 Sosiatri Science from STPMD APMD). Meanwhile, the recipient of special scholarship on Veterinary at IPB namely Eling has completed theoretical was and graduated. Currently he is in the stage of medical internship. Prestasi Junior Indonesia (PJI) Program PJI ini terdiri dari 3 kegiatan yaitu Program Student Company (perusahaan Siswa), Simulasi Bisnis, dan Pendampingan MicroEnterprises. Program ini mendorong terciptanya wiraswastawan yang dapat meningkatkan munculnya berbagai usaha baru di luar sektor tambang yang sekaligus membuka lapangan pekerjaan. Prestasi Junior Indonesia (PJI) This PJI program consists of three activities, namely Student Company Program, Business Simulation, and Mentoring for MicroEnterprises. The program encourages the creation of entrepreneurs that can increase the emergence of new businesses outside the mining sector which at the same time creating job opportunities. Program Student Company atau program Perusahaan Siswa merupakan suatu program untuk para siswa kelas X yang bermaterikan berbagai macam pengetahuan terkait dengan dunia usaha, antara lain ekonomi dan bisnis, keuangan dan pembukuan, serta kewirausahaan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang konsep bisnis dan keterampilan berbisnis. Student Company Program is a program for the students of class X, designed to provide them with wide range of knowledge associated with the business world, including economics and business, finance and accounting, and entrepreneurship. The program aims to increase students’ knowledge of business concepts and business skills. Program ini dilaksanakan di 5 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Rantau Pulung, SMA Negeri 1 Bengalon, SMK Negeri 1 Bengalon, SMA Negeri 1 Sangatta Utara, dan SMK Negeri 1 Sangatta Utara.Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan program ini adalah pengenalan program, produk survei dan analisa pasar, pembuatan struktur organisasi, peluncuran perusahaan siswa, aktivitas bisnis, pelaporan akhir, dan likuidasi. Pada tanggal 14 Maret 2015, PJI dan KPC melakukan Pelatihan Guru bagi guruguru pembimbing Student Company. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru pembimbing dalam membimbing para siswa sesuai dengan alur program PJI. The program is implemented in five schools, namely SMA Negeri 1 Rantau Pulung, SMA Negeri 1 Bengalon, SMK Negeri 1 Bengalon, SMA Negeri 1 North Sangatta, and SMK Negeri 1 North Sangatta. Steps being taken in the implementation of this program is the introduction of the program, product surveys and market analysis, creation of organizational structure, launching of student company, business activity, final reporting, and liquidation. On March 14, 2015, PJI and KPC conducted training for teachers, as counselors of Student Company. The purpose of this activity is to enhance the ability of teachers in mentoring the students in accordance with the flow of PJI program. Untuk meningkatkan motivasi siswa, pada tanggal 27 November 2015 diselenggarakan kegiatan East Kutai Student Company Competition 2015. Didukung oleh guru pembimbing SC di setiap sekolah, para kepala sekolah, Dinas Pendidikan Kutai Timur, dan alumni SC Prestasi Junior Indonesia. To increase student motivation, on 27 November 2015 East Kutai activities Student Company Competition 2015 was held and supported by SC teachers in each school, principals, Education Office of East Kutai, and alumni of SC PJI. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 165 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 166 Pada tahun ini, SC dari Kutai Timur yaitu Evergreen dari SMAN 1 Rantau Pulung turut berpartisipasi dalam Indonesian Student Company Competition 2015. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28-29 Agustus 2015 di Jakarta. This year, the SC from East Kutai, namely Evergreen from SMAN 1 Rantau Pulung participated in the Indonesian Student Company Competition 2015. This activity was held on 28-29 August 2015 in Jakarta. Sementara itu, Program Simulasi Bisnis diikuti oleh 5 sekolah di Kutai Timur yaitu SMAN 1 Sangatta Utara, SMKN 1 Sangatta Utara, SMAN 1 Bengalon, SMKN 1 Bengalon, dan SMAN 1 Rantau Pulung. Program Simulasi bisnis merupakan program yang memberikan pengalaman bisnis yang menggambarkan pola persaingan usaha dengan produk yang sama namun dengan kondisi pasar yang berbeda-beda. Setiap siswa yang terlibat diposisikan sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam setiap perusahaan yang bersaing, pengambilan keputusan ini berdasarkan hasil analisa data pasar kuartal sebelumnya, sehingga keputusan yang diambil harus benar-benar tepat. Seleksi kelompok untuk setiap sekolah yang terlibat dilakukan pada tanggal 16-18 November 2015 yang kemudian dilanjutkan oleh final pada tanggal 26 November 2015. Meanwhile, the Business Simulation Program was followed by five schools in East Kutai, namely SMAN 1 North Sangatta, SMK 1 North Sangatta, SMAN 1 Bengalon, SMK 1 Bengalon, and SMAN 1 Rantau Pulung. Business Simulation is a program that gives business experience that shows the pattern of competition of similar products but with the market conditions vary. Each student involved is positioned as the highest decision-making in any company that competes, this decision is based on the results of the previous quarter market data analysis, so the decision to make should be really precised. Group selection for each school involved was held on 16-18 November 2015 then followed by the final on 26 November 2015. Kegiatan lain yang dilakukan dalam pelaksanaan Program PJI adalah pendampingan kepada Usaha Air Bersih Desa Sepaso Selatan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Keraitan. Pendampingan yang dilakukan oleh alumni PJI ini fokus kepada pembenahan pengelolaan BUMDESa. Other activity in the implementation of the PJI program is advocacy for Clean Water Enterprises of South Sepaso and BUMDes Keraitan. The advocacy done by the alumni of PJI is focused on the improvement of the management of BUMDESa. Pada tanggal 14-15 September 2015, KPC dan PJI menggelar Pelatihan Motivasi Kewirausahaan dengan tema “Daripada Wira Wiri Lebih Baik Wirausaha”. Peserta kegiatan berasal dari berbagai perwakilan dari Unit Usaha Mikro, siswa/siswi Sekolah Menengah (SMA dan SMK) anggota Student Company, serta komunitas masyarakat binaan KPC. On 14-15 September 2015, KPC and PJI conducted Entrepreneurship Motivation Training with the theme of “Daripada Wira Wiri Lebih Baik Wirausaha”. Participants came from representative of Micro Business Unit, student from high schools (SMA and SMK) members of Student Company, as well as KPC’s fostered community. Infrastruktur Pendidikan Dalam mendukung percepatan pembangunan khususnya di bidang pendidikan, KPC juga memberikan kontribusi dalam peningkatan sarana dan prasarana di bidang pendidikan. Education Infrastructure In supporting the acceleration of development, particularly in education sector, KPC also contributed to the improvement of education facilities and infrastructure. Dalam pelaksanaannya KPC mensyaratkan prinsip keswadayaan agar pihak sekolah juga ikut berkontribusi baik berupa dana maupun bentuk lainnya minimal setara dengan 10% dari nilai total kerjasama. Persyaratan ini dimaksudkan agar sekolah juga turut terlibat aktif dalam pembangunan dan juga pemeliharaannya. Kerjasama yang telah terjadi antara lain: - Pembangunan gazebo SDN 004 Sangatta Utara. Pembangunan ini dilakukan untuk mendukung Program Adiwiyata yang sedang berjalan di SDN 004 Sangatta Utara. Selain itu, gazebo ini diperlukan untuk mendukung kegiatan belajar di luar kelas bagi siswa-siswi sekolah tersebut. - Bantuan pembangunan kelas dan perbaikan kantor TPA Nurul Iman Sangatta Utara In the implementation, KPC required a joint contribution from the school, either funding or other forms, at least equal to 10% of the total value of cooperation. With this requirement, school will also actively involve in the development and maintenance. The cooperation among others: Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) merupakan salah satu program pemerintah, dari Dinas Pendidikan. Tujuannya adalah mempersiapkan siswa menuju persaingan di dunia kerja atau dunia industri. Dalam upaya untuk mempersiapkan siswa tersebut Dinas Pendidikan membentuk kepanitiaan Lomba Ketrampilan Siswa Student Skills Competition (LKS) Student Skills Competition (LKS) is one of the government programs, in this case is the Department of Education, in order to prepare students to face the competition at work place or industry. In an effort to prepare students, the Department of Education formed a committee of Student Skills Competition at District PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report - - Development of gazebo for SDN 004 North Sangatta. This construction is to support the ongoing Adiwiyata Program at SDN 004 North Sangatta. In addition, this gazebo is needed to support learning activities outside the classroom for the students. Aid for the construction of classrooms and office renovation of TPA Nurul Iman Sangatta Utara Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Tingkat Kabupaten dan melakukan kerjasama dengan kalangan praktisi pendidikan, dunia industri serta kalangan masyarakat profesi. Lomba ini mengacu kepada pada standar keterampilan dan kompetensi yang berlaku secara nasional maupun internasional. Level and cooperate with practitioners in education, industry and professional. The competition was referring to the skill and competency standards that apply nationally and internationally. Sebagai bagian dari kepedulian KPC terhadap peningkatan sumber daya manusia di wilayah Kutai Timur dan meningkatkan kualitas siswa-siswi lulusan SMK, KPC turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. KPC mengirimkan 8 karyawannya untuk menjadi juri dalam LKS untuk bidang lomba otomotif, sekretaris, CADD Building, Akuntansi, dan Agronomi. LKS yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Maret 2015 ini diikuti oleh 29 siswa dari berbagai SMK di Kutai Timur. KPC participated in this activity as part of its concern on human resource development in the East Kutai region and to improve the quality of students of vocational school. KPC sent 8 employees to be a judge in the LKS on the category of automotive, secretary, CADD Building, Accounting and Agronomy competition. LKS was held on 23-24 March 2015 and was attended by 29 students from various vocational schools in East Kutai. Uji Kompetensi Siswa SMK Uji Kompetensi Keahlian merupakan bagian dari Ujian Nasional yang harus ditempuh oleh siswa/siswi kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan. Uji Kompetensi Keahlian ini seharusnya dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi yang sesuai dengan keahlianya masingmasing, akan tetapi mengingat belum adanya lembaga tersebut, SMK dapat bermitra dengan dunia usaha/industri dalam pelaksanaannya. Competency Test for Vocational School Students Competency Test is part of National Examination that must be taken by the students of class XII of Vocational School. Competency Test should be conducted by the Professional Certification Agency in accordance with their respective specializations, but given the absence of these institutions, vocational school can be partnered with the business world/industry in its implementation. Pada tahun 2015, KPC kembali ikut berpartisipasi dengan melibatkan 19 karyawannya untuk membantu SMK di Kutai Timur dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian tersebut. Pengujian dilakukan kepada 4 sekolah yaitu SMKN 1 Bengalon, SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara, SMK Persada dan SMK Hassanuddin Sangatta. Jurusan yang diuji oleh tim dari KPC adalah Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Listrik, Geologi Pertambangan, dan Teknik Survei Pemetaan. In 2015, KPC again participated by sending19 employees to help vocational school in East Kutai in the implementation of the Skills Competency Test. The test was conducted at four schools namely SMK 1 Bengalon, SMK Muhammadiyah 1 North Sangatta, SMK Persada and SMK Hasanuddin Sangatta. Programs tested by a team of KPC is the Light Vehicle Engineering, Electrical Engineering, Mining Geology, and Surveying Mapping Engineering. Uji Kompetensi untuk SMKN 1 Bengalon dilakukan pada tanggal 16-18 Februari 2015 dan untuk 3 SMK lainnya di wilayah Sangatta dilakukan pada tanggal 3-11 Maret 2015. Total siswa-siswi yang menempuh uji kompetensi kali ini sebanyak 326 orang. Competency Test for SMK 1 Bengalon was held on 16 to 18 February 2015 and for three other vocational school at Sangatta region was conducted on March 3 to 11, 2015. Total students who take the competency test this time was 326 students. Program Pemagangan Mekanik (Apprentice Mechanic) Kerja sama dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Mandiri Kabupaten Kutai Timur masih terus berlanjut dalam rangka meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Kerja sama dilakukan dalam bentuk pelatihan dan memagangkan calon mekanik alat berat untuk menjadi mekanik yang handal dan bersertifikat. Kerja sama ini dimaksudkan untuk mendorong peran serta BLKI Mandiri dalam menjalan perannya untuk mempersiapkan tenaga kerja siap pakai. Apprenticeships for Mechanics The collaboration with the Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Mandiri of East Kutai Regency is still going on with the objective pf enhancing the competitive edge of local human resources. The collaboration was conducted in form of training and apprenticeship for future mechanic of heavy equipment in order to become a reliable and certified mechanic. The collaboration is also intended to promote the participaction of BLKI Mandiri in preparing readyto-use workforce. Pada awal tahun 2015, angkatan XI telah menyelesaikan materi teori di kelas yang disampaikan oleh trainer dari BLK Kutai Timur yang telah mendapatkan pengetahuan dari KPC. Selanjutnya, pada tanggal 19 Januari 2015, 16 peserta angkatan ini mulai melakukan periode magang selama 9 bulan di 3 workshop di KPC yaitu workshop Pit Jupiter, Pit Surya, dan M6. Setelah menyelesaikan periode magang, pada tanggal 20 Oktober 2015, dilakukan acara pelepasan peserta magang yang dihadiri oleh Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi, Dinas Perindustrian, perwakilan kontraktor yaitu PT Trakindo, PT United Tractor, PT Sewatama, dan PT Triwisna. 7 peserta magang langsung diterima bekerja di PT Sewatama dan 2 orang di PT Triwisna. In the beginning of 2015, the Class XI has completed the theory in class, given by trainers from BLK of East Kutai, which has gained their knowledge from KPC. Then on January 19, 2015, 16 students from this class started their 9 month internship at 3 KPC’s workshop, namely Pit Jupiter, Pit Surya, and M6. Upon completing their internship, on October 20, 2015, a graduation ceremony was held and was attended by Manpower and Transmigration Office, Industry Office, representatives of the contractors, namely PT Trakindo, PT United Tractor, PT Sewatama, and PT Triwisna. 7 apprentices were directly employed by the PT Sewatama and 2 by PT Triwisna. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 167 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 168 Celoteh Pendidikan Celoteh Pendidikan adalah dialog interaktif yang disiarkan oleh Radio Gema Wana Prima (GWP) setiap hari Kamis pukul 17.00 – 18.00. Siaran dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap berbagai informasi seputar dunia pendidikan, selain menyampaikan informasi mengenai pendidikan dan kegiatan perusahaan di bidang pendidikan. Celoteh Pendidikan Celoteh Pendidikan (Education Talks) are an interactive dialogue broadcasted daily by Radio Gema Wana Prima (GWP) every thursday at 17:00 to 18:00. This program is broadcasted to increase public knowledge and awareness towards various issues of education, and also to convey information about the education and the Company’s activities in the education sector. Dalam pelaksanaannya KPC melibatkan berbagai praktisi dan pemerhati pendidikan seperti dosen, guru, siswa/siswi, instansi pemerintah, perusahaan, maupun LSM. Pada tahun 2015, telah dilakukan sebanyak 15 kali siaran dengan tema antara lain: Uji Kompetensi SMK, tahap perkembangan anak, penanganan anak berkebutuhan khusus, mendidik anak sesuai usia, dan sains untuk anak usia dini. To implement this program, KPC involved various practitioners and education observers as lecturer, teacher, student, government agencies, companies, and NGOs. In 2015, we broadcasted 15 times under various themes, among others: Vocational Competency Test, stages of child development, the treatment of children with special needs, education of children according to age, and science for early childhood. Peningkatan Infrastruktur Ketersediaan infrastruktur yang memadai akan membantu percepatan pertumbuhan pembangunan dan secara langsung berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat baik secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Infrastructure Improvement The availability of adequate infrastructure will help accelerate the growth of development and directly influences the improvement of welfare and living standard, both economically, socially, and environmentally. KPC juga mendukung pemerintah dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur di bidang pendidikan, kesehatan dan kelengkapan pengembangan, di empat kecamatan di sekitar wilayah operasional tambang KPC maupun pada lahan pascatambang. KPC also continues to support the government and community in meeting their various needs of infrastructure of education, health and development facilities in four districts around the area KPC mine operations as well as post-mining land use. Dalam pelaksanaannya, keterlibatan multipihak dalam membangun jaringan kerjasama menjadi unsur penting dalam meningkatkan akses masyarakat pada berbagai sumber daya yang ada, sesuai dengan rencana pembangunan pemerintah dari tingkat desa sampai dengan kabupaten. In its implementation, multi-stakeholder involvement in developing network of cooperation is the key in improving public access to various resources, in accordance with the government’s development plans from village to district level. Pengembangan infrastruktur yang telah dilakukan di tahun 2015 antara lain: • Penyelesaian Gedung Serba Guna “Mulya Sari”, Sangatta Selatan • Overlay aspal di wilayah pemukiman warga di wilayah Swarga Bara, desa Swarga Bara Various cooperation in infrastructure in 2015 include: Di tahun 2015, KPC kembali melanjutkan partisipasinya dalam program Pemerintah Daerah Kutai Timur yaitu Pembangunan Rumah Layak Huni (PRLH). Di tahun ini KPC memberikan bantuan 30 unit rumah yang pengerjaannya bekerjasama dengan KODIM 0909 Sangatta. Dari 30 unit rumah tersebut, 12 rumah berada di Kecamatan Bengalon dengan 10 diantaranya berada di Desa Keraitan. Untuk unit rumah yang lain berada di Kecamatan Rantau Pulung (5 rumah), Sangatta Selatan (6 rumah), dan Sangatta Utara (7 rumah). In 2015, KPC continued its participation in East Kutai Regencial Government programs, namely construction of Livable Housing (PRLH). This year KPC together with KODIM Sangatta 0909 donated 30 houses. Of the 30 houses, 12 were in Bengalon, with 10 of them located in the village of Keraitan. Other houses are in Rantau Pulung (5 houses), South Sangatta (6 houses), and North Sangatta (7 houses). Selain bantuan yang sudah disebutkan di atas, bantuan di bidang infrastruktur lainnya adalah: - Semenisasi enam ruas jalan di Desa Sepaso Barat, Desa Sepaso, dan Sepaso Timur, Bengalon dengan total panjang lebih dari 1 km. In addition to above, KPC also provided assistance in other areas of infrastructure such as: - Cementing six roads in the villages of Sepaso Barat, Sepaso, and Sepaso Timur, Bengalon with a total length of over 1 km. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report • Completion of the Multipurpose Building “Mulya Sari”,South Sangatta • Overlaying asphalt in the residential area of Swarga Bara, village Swarga Bara. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement - Peningkatan kualitas jalan desa (pengerasan batu merah) di: Desa Tepian Baru (1,5 km), Desa Keraitan (2 km), Desa Muara Bengalon (1 km), Desa Sepaso Selatan (2,2 km), dan Desa Tebangan Lembak (1,5 km). - Penguatan listrik desa berupa: pengadaan jaringan kabel listrik di Desa Tepian Indah sepanjang 10 km, pengadaan meteran dan travo di Desa Sekerat. - Pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial berupa: kertak ulin BPU Desa Sepaso Induk, perbaikan lapangan bola Desa Tebangan Lembak, pembangunan Pos Polairud dan Poskesdes Desa Muara Bengalon, pembangunan Tribun Lapangan Bola, Gudang SD 007 dan Pengadaan Sarana PAUD Desa Sekerat, perluasan Kantor Desa Keraitan, pengadaan sarana dan prasarana Desa Tepian Baru. - KPC juga mendukung peningkatan kualitas layanan publik Kecamatan Bengalon dengan membantu proses pemindahan intake PDAM Kecamatan Bengalon dan mendukung pengadaan kendaraan operasional POLSEK Bengalon. - PEMBERDAYAAN DI BIDANG EKONOMI ECONOMIC EMPOWERMENT Pengembangan Agribisnis Agribusiness Development Sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah daerah Gerdabangagri, KPC terus melanjutkan Program Pengembangan Agribisnis. Bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain adalah pemberian berbagai pelatihan dan pendampingan kepada petani dan menyediakan berbagai stimulan sesuai dengan kebutuhannya. Dalam pendampingannya, KPC terus mendorong masyarakat untuk terus dapat memaksimalkan semua potensi lokal yang dimilikinya, dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap berbagai sarana produksi pertanian dari luar daerah, sekaligus meningkatkan produktivitas masyarakat dan desa. Pendampingan juga dilakukan untuk membantu masyarakat dalam membangun jaringan kerja dengan mengoptimalkan keterkaitan dan keterpaduan berbagai sektor, yang dapat mendukung kemandirian masyarakat dan mendorong keberlanjutannya. To support the local government programs of Gerdabangagri, KPC continues the Agribusiness Development Program. The activities undertaken include training and advocacy program to farmers and providing a variety of stimuli according to their needs. In its advocacy, KPC continues to encourage the community to continue maximizing all of its local potential, with the aim to reduce their reliance on a variety of agricultural means from outside region, while increasing productivity of rural community. Assistance was also provided to help the community in building networks to optimize the linkage and integration of various sectors, to support the self-reliance of the community and promoting sustainability. Terkait dengan skenario CSR dan Rencana Pascatambang, KPC telah melakukan berbagai uji coba di bidang pertanian di lahan pascatambang dan secara khusus telah memanfaatkan lahan tersebut sebagai Percontohan Peternakan Sapi yang telah dimulai sejak tahun 2008. Concerning the scenario of CSR and Post-Mining Plan, KPC has conducted various tests in the field of agriculture in the postmining land and in particular have use the land as a cattle pilot farm initiated in 2008. A. Peternakan Sapi Terpadu - PESAT PESAT yang telah berdiri sejak 2008 mempunyai misi “Menjadi percontohan pemanfaatan lahan pascatambang melalui peternakan sapi terpadu untuk pembangunan berkelanjutan”. Hal ini dilaksanakan dengan cara: • Membangun pusat pembibitan dalam rangka mendukung ketersediaan bibit sapi yang berkualitas • Membangun percontohan usaha penggemukan sapi potong untuk mendukung swasebada daging daerah. • Menyediakan percontohan peternakan terpadu dimana semua rantai energi termanfaatkan secara maksimal • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam mendukung pengembangan usaha peternakan secara terpadu A. Integrated Cattle Farm - PESAT PESAT was founded in 2008 with a mission of “Being a pilot post-mining land use through integrated cattle farming for sustainable development”, and is carried out by: Maintaining Growth in a Changing World Improving the quality of rural roads (hardening the clay brick) in: Desa Tepian Baru (1.5 km), Desa Keraitan (2 km), Desa Muara Bengalon (1 km), Desa Sepaso Selatan (2.2 km), and Desa Tebangan Lembak (1.5 km). - Developing rural electricity in the form of: provision of 10 km electrical wiring in Desa Tepian Indah, procurement of electricity metering devices and transformer in Desa Sekerat. - Construction of public facilities such as: kertak ulin BPU Desa Sepaso Induk, renovation of soccer court at Desa Tebangan Lembak, construction of Pos Polairud and Poskesdes Muara Bengalon, development of soccer field tribune, barn for SD 007 and Procurement of facilities for PAUD Desa Sekerat, expansion of the Office of Desa Keraitan, the procurement of facilities for Desa Tepian Baru. - KPC also supports the improvement of quality of public services at Bengalon by assisting the process of moving the intake of PDAM Bengalon and supports the procurement of operational vehicles for POLSEK Bengalon. • Build a breeding center to support the availability of quality cattle • Build a pilot fattening beef cattle to support beef selfsufficiency in the area. • Provide integrated pilot farms where all the energy-chain is utilized optimally • Improve the quality of human resources in supporting the development of integrated animal husbandry Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 169 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 170 Hingga akhir tahun 2015, populasi sapi di PESAT mencapai 165 ekor terdiri dari 89 ekor sapi pembibitan, 23 ekor perah, dan 53 ekor penggemukan. Berbagai perbaikan terus dilakukan untuk meningkatkan peran dan fungsi PESAT, baik dalam kegiatan budidaya pembibitan, penggemukan, perah, implementasi keterpaduan serta fungsinya dalam meningkatkan sumber daya manusia. By the end of 2015, the cattle population in PESAT reached 165 heads, consisted of 89 breeding cattles, 23 heads of dairy cattle and 53 heads of feeding cattle. Various improvements continue to be made to enhance the role and function of PESAT, in breeding, feeding, dairy, implementation of integration and in improving human resources. Untuk perbaikan budidaya sapi pembibitan, serangkaian kegiatan telah dilakukan antara lain: perbaikan padang gembala, kontrol kesehatan ternak, pencukupan kebutuhan pakan, serta menjaga populasi ternak sebanding dengan luasan lahan padang gembala. For the improvement of breeding cattle farming, a series of activities have been carried out such as: improvement of pastures, animal health control, fulfill the feeding needs, as well as keeping livestock population comparable to the size of pasture. Pada peningkatan budidaya sapi perah, metode pemerahan susu melalui mekanisasi milking machine. Selanjutnya dalam proses pengolahan susu segar dengan di pasteurisasi menggunakan SULIS supaya lebih higienis dan awet daya simpannya. Produksi susu baru bisa mencapai 68% dari target produksi mengingat bahwa setiap sapi baru bisa memproduksi 1.9 liter per hari. Produksi susu terserap dengan baik oleh pasar di Sangatta, Samarinda, dan Balikpapan baik untuk kebutuhan susu segar maupun diolah kembali menjadi produk lain. To improve dairy farming, a methods of mechanization called SULIS is applied. Fresh milk production reached 68% of its production target, given that each cow can produce 1.9 liters of milk a day. Milk production is well absorbed by the market in Sangatta, Samarinda and Balikpapan both for fresh milk or to be further processed into other dairy products. Perkembangan ADG (Average Daily Gain) atau rata-rata penambahan berat badan harian pada budidaya sapi penggemukan mencapai 0,41 kg/hari/ekor. Ujicoba formulasi pemberian ransum dengan menambahkan bungkil sawit masih dilakukan. Berbagai upaya sedang dilakukan untuk menurunkan biaya pakan dan meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal dalam keberadaan PESAT. The development of ADG in feedlot cattle farming reached 0.41 kg/day/head. The trial of ration formulation by adding Palm Kernel Meal is still ongoing. Various efforts are being made to reduce feed costs and increase the involvement of local communities in PESAT. Sementara itu, peningkatan kapasitas masyarakat yang dilakukan di PESAT tidak terbatas hanya pada bidang peternakan namun juga berbagai bidang lain termasuk, penelitian mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, kunjungan dari berbagai sekolah dan komunitas lainnya dalam rangka pengenalan dunia peternakan serta eduwisata. Pada tahun 2015, total pengunjung mencapai 4.654 orang. The community capacity building conducted at PESAT is not limited on animal husbandry but also on other sectors, such as student research from many universities, visits from schools and other communities, as introduction of farming and edu-tourism. In 2015, total visitors reached 4,654 people. B. Pemanfaatan Pit J Sebagai Lahan Peternakan Ayam Petelur Pemanfaatan lahan bekas tambang Pit J telah dimulai sejak tahun 2014. Setelah tahapan persiapan lahan, di tahun 2015 ini dibangun kandang ayam petelur dengan kapasitas 1.500 ekor ayam. Program ini bekerjasama dengan Kodim 0909 Sangatta. Kegiatan ini bertujuan untuk media percontohan budidaya ayam petelur yang masih minim dilakukan di masyarakat, mendukung program pemerintah dalam penyediaan pangan khususnya telur yang masih banyak didapat dari luar daerah. Pada tahun 2021 diharapkan sebanyak 7.500 ekor ayam petelur yang dibudidayakan, produksi DOC ayam petelur sebanyak 1000 ekor/thn dan 5 kelompok peternak ayam petelur di masyarakat sekitar tambang. Selain itu, area ini juga dimanfaatkan sebagai demplot kedelai dan jagung seluas 2x10 ha untuk mendukung ketersediaan pakan ayam. B. Utilization of Pit J for Layer Poultry Farming Utilization of mined land Pit J started in 2014. After the stages of land preparation, in 2015, a chicken coop with a capacity of 1,500 laying hens was built. This program is conducted in collaboration with Kodim 0909 Sangatta. This activity was a pilot project on the cultivation of laying hens, a less developed activity among the local, supporting the Government program in the provision of food, especially eggs, mostly was still purchased from other region. It is expected that in 2021 from a total of 7,500 laying hens, production of DOC of laying hens will reach 1000 laying hens/yr and 5 groups of farmers of laying hens in the communities around the mine. In addition, this area is also used as soybeans and corn plots of 2x10 ha to support the availability of chicken feed. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Staf Koperasi Kodim melakukan perawatan berkala yang meliputi pemberian pakan, vaksinasi, pemberian vitamin, pembersihan kandang, dan panen. Berbagai upaya perbaikan terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ayam petelur yang masih di bawah standar yaitu 87%. Perbaikan yang dilakukan antara lain menjaga kesehatan kandang, pengolahan kotoran ternak, pengobatan, menjaga kualitas air minum, perbaikan penerangan, dan lainnya. The staffs from Kodim Cooperative perform regular maintenance that includes feeding, vaccination, feeding vitamin, cleaning chicken coop, and harvesting. Various improvements are made to increase the productivity of laying hens which still below standard, namely 87%. Improvements made include maintaining sanitation of the cage, animal manure processing, treatment, maintaining the quality of drinking water, improved lighting, and more. Pelibatan masyarakat berupa demoplot kedelai juga dilakukan untuk mendukung program ini. Sampai dengan akhir 2015, tahap ke-dua sedang dilakukan seluas 1 ha di Sangatta Utara dan 0,075 ha di Rantau Pulung. Pekerjaan persiapan lahan yang telah selesai dilakukan adalah pemberian pupuk dasar dengan kapur dolomit dan pupuk kandang. Involving the community in making soybean plots was conducted to support this program. As of the end of 2015, the second stage was carried out on an area of 1 ha at Sangatta Utara and 0.075 ha at Rantau Pulung. Land preparation that has been completed was spreading dolomite lime fertilizers and manure C. Prima Agri Beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat KPC di Rantau Pulung dilaksanakan di Prima Agri. Pada tahun 2015 ini, jumlah pengunjung mencapai 696 orang dari berbagai latar belakang. Sebagian besar pengunjung adalah pelajar di Rantau Pulung yang melakukan berbagai kegiatan budidaya pertanian tanaman hortikultura seperti jeruk, nanas, durian, dan buah naga. Selain itu, Prima Agri juga memfasilitas kunjungan dari masyarakat dan pemerintah untuk kegiatan sosialisasi program dan informasi, berbagi pengalaman agribisnis. C. Prima Agri Various community development activities in Rantau Pulung were concentrated in an area called Prima Agri. In 2015, the number of visitors reached 696 people from various backgrounds. Most of the visitors are students in Rantau Pulung, doing various cultivation activities of horticultural crops such as citrus, pineapple, durian, dragon fruit. In addition, Prima Agri also facilitates visits from local communities and governments, intended as a location for various activities such as socialization of programs and information, and sharing experiences in the field of agribusiness. The result of the cooperation between KPC and Rantau Pulung District Government aims to support the acceleration of development of the region. Kegiatan Agribisnis yang dilakukan selama tahun 2015 antara lain: - Budidaya sapi pembibitan – pengembangan budidaya sapi pembibitan dengan sapi sebanyak 3 ekor yang berasal dari PESAT. Pemeliharaan menggunakan sistem bagi hasil berupa anakan sapi. Budidaya ini juga didukung dengan pemeliharaan rumput gajah sebagai sumber pakan sapi. - Budidaya singkong gajah – berupa demoplot dan sumber bibit bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, budidaya ini juga merupakan dukungan bagi pabrik tapioka yang sedang didirikan di Desa Pulung Sari. Warga Desa Pulung Sari melakukan penanaman singkong gajah seluas 1 ha dan warga Desa Tepian Makmur seluas 10 ha sebagai persiapan penyediaan bahan baku tepung tapioka. D. Rumah Pangan Bersemi Monitoring Program Rumah Pangan Bersemi masih terus dilakukan oleh KPC. Program yang dicanangkan oleh pemerintah ini sudah berjalan di Desa Rantau Makmur, Desa Margomulyo, Desa Mukti Jaya, Desa Pulung Sari, Desa Tepian Makmur, dan Desa Swarga Bara. Di Desa Rantau makmur dilakukan di RT 01 dan RT 08 yang beranggotakan 20 orang yang mengembangkan komoditas sayuran dan ikan. Sedangkan di Desa Margomulyo dilakukan di Dasa Wisma Cempaka beranggotakan 16 orang dengan komoditas buah naga. Sementara itu, di Desa Swarga Bara dilakukan di RT 50 dengan komoditas sayuran, ternak unggas, dan tanaman hortikultura. Desa Pulung Sari mengembangkan tanaman singkong gajah seluas 1 ha. Maintaining Growth in a Changing World Various activities in 2015 among others are: - Breeding cattle – breeding cattle farming with 3 heads of cattle from PESAT. This cattle farming uses a profitsharing system in the form of calf and is upported with the cultivation of elephant grass as feed source for cattle. - Cultivation of elephant cassava - in form of demo plot and seeding for people who need it. In addition, this cultivation also serves as a support for the tapioca plant which is being established in Desa Sari Pulung. Community from Desa Pulung Sari plants elephant cassava on an area of 1 ha while the community from Desa Tepian Makmur has 10 ha as the preparation for supplying the raw material of tapioca starch. D. Rumah Pangan Bersemi “Rumah Pangan Bersemi” Program Monitoring is still being conducted by KPC. Initiated by the government, this program is on going at Desa Rantau Makmur, Margomulyo, Mukti Jaya, Pulung Sari, Desa Tepian Makmur, and Swarga Bara. In Rantau Makmur was conducted at RT 01 and RT 08, with team comprising 20 person and the commodity developed is vegetables and fish. At Desa Margomulyo, taking place in Dasa Wisma Cempaka, a team of 16-member cultivates dragon fruit. Meanwhile, at Desa Bara Swarga, it was performed in RT 50 with commodity of vegetable crops, poultry and horticultural crops. Desa Pulung Sari cultivate a 1 ha elephant cassava plantation. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 171 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility E. Pengembangan Budidaya Tanaman Semusim Pemantauan terhadap program pengembangan agribisnis terus dilakukan di antaranya pada kelompok tani di Desa Muara Bengalon, Sepaso Induk, Sepaso Barat, dan Sepaso Selatan di Kecamatan Bengalon yang melakukan penanaman padi sistem SRI dengan total luasan area mencapai 60 ha. Pada bulan Maret, KPC memberikan bantuan berupa 5 mesin penggiling padi, 375 kg benih padi, herbisida dan sarana kebutuhan pertanian lainnya untuk kelompok tani Suka Sejahtera dan Kelompok tani Suka Makmur desa Sepaso Selatan. Bantuan lain yang diberikan adalah herbisida untuk Desa Keraitan. E. Annual Plantation Development Monitoring on various agribusiness development program is still continuing among others is on farmer groups at Muara Bengalon, Sepaso Induk, Sepaso Barat, and Sepaso Selatan who cultivate Rice Intensification System on a total area of 60 hectares. In March, KPC donated 5 rice milling machine, 375 kg of rice seeds, herbicides and other agricultural means for farmer groups at Suka Sejahtera and Suka Makmur, Sepaso Selatan. Other donation was herbicide for Desa Keraitan. Sementara itu, pemantauan terhadap 15 ha padi gunung di Muara Bengalon juga dilakukan. KPC membantu penyediaan bibit padi di tempat ini dan pertumbuhannya cukup baik. Untuk Kelompok Tani Projasam Desa Sepaso, KPC memberikan bantuan pompa air, karena lahan seluas 14 ha milik kelompok tani ini hanya mengandalkan air hujan. Meanwhile, the monitoring on 15 ha of mountain rice in Muara Bengalon was also conducted by KPC. KPC helps providing rice seeds and the seeds grew quite well. For the Farmers Group Projasam at Desa Sepaso, KPC donated water pump since their 14 ha land relying solely on rainwater. Selain pengembangan tanaman padi, KPC juga memberikan perhatian kepada kelompok tani yang mengembangkan tanaman semusim lainnya. Salah satunya adalah bantuan kepada Kelompok Tani Aneka Karya Desa Sepaso Barat. Bantuan yang diberikan antara lain adalah berbagai macam benih tanaman semusim seperti kangkung, sawi, buncis, terong, semangka, timun, bayam, dan lainnya. Kelompok tani ini juga membuka lahan demplot seluas 0,5 ha sebagai tempat pelatihan dan lahan pembanding untuk menerapkan SOP penanaman sayur yang baik. Besides rice, KPC also gave attention to farmers’ groups who develop other seasonal crops. Among others is the Farmers Group Aneka Karya at Desa Sepaso Barat. The donation provided by KPC included a wide variety of seasonal crops seeds such as kangkong, collards, green beans, eggplant, watermelon, cucumber, spinach, and others. The farmer group also opened a demo plots of 0.5 ha as a training ground and a comparator to implement a good SOP in planting vegetables. Kelompok tani ini telah berhasil melakukan panen jagung yang dihadiri oleh Dinas Pertanian dan instansi terkait. Dari hasil kegiatan tersebut kelompok ini akan menjadikan sentra penghasil jagung untuk wilayah Bengalon dan untuk kebutuhan para peternak unggas. Luasan lahan yang akan dibuka sekitar 15 ha dengan benih dari KPC dan bantuan Dinas Pertanian. This farmers group is succeeded in harvesting corn, which was attended by the Department of Agriculture and related agencies. As result, this farmer group will be the center for corn production for Bengalon area and for meeting the needs of poultry farmers. The area of land to be open is around 15 ha with the seed provided by KPC and with the help from the Department of Agriculture. Selain kegiatan di atas, bantuan yang telah diberikan antara lain adalah mesin pompa air untuk Desa Sepaso, handsprayer dan arco untuk Kelompok Tani Barokah Muara Bengalon. In addition to the above activities, the assistance given included water pumps to Desa Sepaso, handsprayer and arco for Farmer Group Barokah Muara Bengalon. F. Pengembangan Tanaman Tahunan Pengembangan tanaman tahunan yang dilakukan salah satunya adalah pengembangan tanaman karet di Kampung Budaya Desa Keraitan. Pembersihan lahan seluas 42 ha telah selesai dilakukan. Pengembangan tanaman perkebunan ini merupakan tindak lanjut dari distribusi bibit karet dari Dinas Pertanian/Perkebunan yang berjumlah sekitar 23.000 pohon. Mekanisme penanamannya melibatkan pemerintahan desa dan warga yang tergabung dalam kelompok tani. Tahap I penanaman seluas 20 ha telah diselesaikan pada tahun ini. Luas perkebunan karet yang ada di Kampung Budaya Desa Keraitan akan mencapai luas total 46 ha. 172 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report F. Annual Plantation Development Among the annual plantation development program was rubber plantation development in Kampung Budaya Desa Keraitan. A 42 hectares land has been opened. This plantation development is a follow up of the distribution of rubber seeds from the Department of Agriculture/Horticulture, totaling around 23,000 trees. The program involves village government and villagers who are members of farmer groups. Phase I of 20 hectares has been completed this year. The area for rubber plantation in Kampung Budaya Desa Keraitan will reach a total of 46 ha. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Pengembangan tanaman karet juga dilakukan oleh Kelompok Tani Asam Payang. Setelah menerima bantuan 20.000 bibit dari pemerintah, mereka melakukan penanaman di lahan seluas 29 ha. KPC memberikan bantuan berupa 6 ton pupuk NPK dan 10 ton pupuk urea. The development of rubber plantations was also conducted by Farmers Group of Asam Payang. Having received 20,000 seedlings from the government, the farmers planted the seedlings in them in an area of 29 ha. KPC donated 6 tons of NPK fertilizer and 10 tons of urea fertilizer. KPC juga memberikan bantuan sebanyak 500 tanaman durian untuk Desa Muara Bengalon dan 100 tanaman rambutan. Sedangkan untuk Kelompok Tani Mengkanying Indah, KPC memberikan bantuan 1.000 tanaman durian dan 100 tanaman langsat. KPC also gave 500 durian seedlings and 100 rambutan seedlings for Desa Muara Bengalon. As for the Farmer Group of Mengkanying Indah, KPC provided 1,000 durian seedlings and 100 langsat seedlings. Untuk Kelompok Tani Tepian Jaya Maratak yang mengembangkan tanaman kelapa sawit, KPC memberikan bantuan sebanyak 750 bibit sawit. Kelompok Tani Berkah di Muara Bengalon juga mendapatkan bantuan kelapa sawit sebanyak 2.070 pohon untuk lahan seluas 15 ha. The Farmers Group of Tepian Jaya Maratak, which planted oil palm trees, received 750 oil palm seeds from KPC. Farmers Group of Berkah in Muara Bengalon received 2,070 palm trees on an area of 15 ha. G.Pengembangan Usaha Perikanan dan Tambak di Masyarakat Pesisir Perikanan dan kelautan sangat berperan penting dalam rantai ekonomi masyarakat, khususnya di daerah pesisir pantai. Desa Muara Bengalon merupakan penghasil ikan ke pasar Sangatta dan Bengalon. Perikanan darat masih berjalan pada beberapa petani di Sepaso Barat. Dari identifikasi lapangan, permasalahan utama pembangunan pertanian adalah: infrastruktur yang buruk, ketrampilan petani yang terbatas, pengelolaan modal kelompok dan pribadi yang kurang baik, harga sarana produksi yang tinggi, adopsi inovasi dan aplikasi teknologi yang lemah, produktivitas yang rendah, organisasi tani yang tidak berjalan efektif, informasi pasar dan tataniaga hasil pertanian yang buruk, serta tersedianya pekerjaan lain di luar bidang pertanian sehingga biaya tenaga kerja menjadi tinggi. G. Business Development of Fisheries and Pond for Coastal Community Marine and fisheries play important role in the economic chain of community, especially in coastal areas. Desa Muara Bengalon is the producer of fish to the Sangatta and Bengalon market. Inland fisheries are still performed by some farmers in Sepaso Barat. Evidence from field findings show that the main problems of agricultural development are poor infrastructure, limited farming skills, poor management on groups and individuals capital, the costly production means, innovation adoption and poor application of technology, low productivity, ineffective farmer organization, poor market information and agricultural trading system, as well as the availability of other jobs outside the agricultural sector so that the cost of labor is high. Melihat fakta tersebut di atas, KPC masih memberikan perhatian khusus pada pengembangan usaha perikanan dan tambak. Salah satu yang telah selesai adalah pembangunan kolam untuk kegiatan peternakan ikan di Segading Baru, Keraitan. Kolam ini juga dilengkapi dengan tempat pemancingan serta akses jembatan ke jalan utama untuk mempermudah proses perawatan maupun pemanenan. Upon seeing these facts, KPC still gives special attention to the development of fishery and pond. One that has been completed is the construction of ponds for fish farming in Segading Baru, Keraitan. The pool is also equipped with a fishing bridge and access bridge to the main road to ease the process of maintenance and harvesting. Pembenahan infrastruktur perikanan juga dilakukan di tahun ini. KPC memberikan bantuan berupa perbaikan tambak di Desa Muara Bengalon dengan luas total mencapai 7.568 m3 Improvement of fishery infrastructure was also carried out this year. KPC provided donation to repair the pond in Desa Muara Bengalon with total area of 7,568 m3 Untuk meningkatkan kapasitas di bidang perikanan, KPC mengirim 4 orang petani dari Dusun Sekerat untuk menjalani pelatihan di BBI Tirta Mirna, Tenggarong. Sebagai tindak lanjut dari pelatihan tersebut, keempat petani tersebut membuat kolam pemijahan ikan lele. KPC juga memberikan bantuan indukan ikan lele kepada 4 petani tersebut. Selain itu, fasilitator/pelatih dilibatkan dalam proses awal pemijahan ini. To increase the capacity in the field of fisheries, KPC sent four farmers from Dusun Sekerat to undergo training in BBI Tirta Mirna, Tenggarong. As a follow up to this training, the four farmers built a catfish spawning pond. KPC has also donated catfish broodstock for those farmers. Facilitator/trainer was involved in the early process of spawning. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 173 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 174 Dua kelompok tani dari Desa Sepaso yaitu Kelompok Tani Rawa Makmur dan Kelompok Tani Getsemani juga tertarik dalam budidaya lele. Dimulai dari usaha swadaya, KPC memberikan bantuan berupa 45.000 benih ikan lele dan 470 kg pakan sebagai modal awal usaha budidaya ini. Two farmer groups from Desa Sepaso ie Rawa Makmur and Getsemani have shown their interest in catfish farming. Began with a self-help effort, KPC donated 45,000 catfish seed and 470 kg of feed as startup capital for this catfish farming. Di tahun 2015 ini, KPC juga memberikan bantuan untuk pengembangan perikanan masyarakat pesisir, khususnya Desa Sekerat, Bengalon. Bantuan yang diberikan berupa 2 mesin perahu ketinting, 50 jaring, 140 rol tali, 5 pak benang sutra, 50 pelampung, dan 350 kg timah plat. In 2015, KPC also provided assistance for the development of fisheries for coastal communities, especially Desa Sekerat, Bengalon, in the form of 2 boat engines, 50 nets, 140 rolls of rope, 5 pack silk yarn, 50 floats and 350 kg of tin plate. H. Pengembangan Budidaya Ternak Perkembangan budidaya peternakan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Saat ini Bengalon merupakan penghasil ayam kampung utama di Kutai Timur dan satu/dua tahun ke depan akan menjadi penghasil utama ternak kambing. Penjualan ayam telah menembus pasar Sangatta dan Sangkulirang. Kelompok peternak ayam kampung Manuai Bakti yang ada di Bengalon menjadi juara tingkat Provinsi Kalimantan Timur untuk kategori peternak unggas lokal, bahkan pada pertengahan 2015 menjadi juara nasional pada kategori yang sama. Dengan pola panen yang berkelanjutan, setiap bulannya terdapat 1.000 penjualan ayam kampung. Pemasaran terutama ke Sangatta dengan konsumen tetap adalah rumah makan. H. Livestock Farm The development of livestock farming has increased significantly. Currently, Bengalon is a major chicken producer in East Kutai and within the next one/two years will be the main producer of goats. Sales of chicken have penetrated the market of Sangatta and Sangkulirang. Chicken breeders group Manuai Bakti in Bengalon is the winner for the category of local poultry farmers in the province of East Kalimantan, and in 2015 they even won in the same category at national level. Through sustainable harvesting, the group sells 1,000 chicken every month, primarily to Sangatta with restaurants as its main customers. Sebagai bagian dari peningkatan kapasitas peternak, KPC menyelenggarakan pelatihan ternak unggas pada bulan April 2015 di Desa Sepaso Timur. Peserta berasal dari berbagai kelompok tani di Desa Sepaso Timur, Sepaso Induk, Sepaso Barat, dan Tepian Langsat. Sebagai nara sumber, KPC mengundang peternak dampingan KPC yang telah berhasil dalam bertenak unggas khususnya ayam kampung. Selepas pelatihan ini, KPC memberikan bantuan 2.500 ayam dan 1.000 ekor itik kepada peserta pelatihan yang sudah mempersiapkan kandang ternaknya. As part of the capacity building of farmers, KPC training in poultry in April 2015 in the village of East Sepaso. Participants came from various farmer groups in the village of East Sepaso, Sepaso Parent, Sepaso West, and Tepian Langsat. As a resource, invites KPC KPC assisted farmers who have been successful in bertenak poultry, especially chicken. After this training, KPC provided assistance to 2,500 chickens and 1,000 ducks to training participants are already preparing the cattle enclosure. Bantuan DOC (ayam) juga diberikan kepada Kelompok Barokah Jaya Sepaso Barat, Kelompok Wanita Tani Sepaso Barat, dan Kelompok Keluarga Bersatu Sepas Induk masingmasing sebanyak 1.000 DOC. Sedangkan untuk Kelompok Dasa Wisma Sepaso Induk mendapatkan 700 DOC. Donating DOC to Barokah Jaya group Sepaso Barat, Women Farmers Group Sepaso Barokah, and Keluarga Bersatu Group Sepas Induk, each given 1,000 DOC. While Dasa Wisma Group Sepaso Induk got 700 DOC. Pada bulan Mei 2015, KPC kembali mengirim peternak dan petugas PPL untuk mengikuti pelatihan di Yogyakarta untuk meningkatkan kemampuan dan memperdalam pengetahuan dalam pengembangan budidaya ternak unggas. Pelatihan yang diikuti adalah mengenai inseminasi ternak unggas. Dengan mengikuti pelatihan tersebut peternak diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk mengatasi kebutuhan DOC yang selama ini didatangkan dari luar Kutai Timur. In May 2015, KPC again sent farmers and PPL officers to attend training in Yogyakarta to improve and deepen their knowledge in the development of poultry farming. The training was about insemination of poultry. Through this training, farmers are expected to apply the knowledge gained to address the needs of DOC which was brought in from outside of Kutai Timur. Pada pengembangan peternakan kambing, di tahun ini KPC memberikan bantuan sebanyak 43 ekor kambing kepada beberapa kelompok tani di Bengalon. Dari hasil pengembangannya, populasi kambing telah mencapai 70 ekor. On the development of goat farming, in this year KPC donated 43 goats to farmer groups in Bengalon. The goat population has grew to 70 heads. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Untuk membantu pengembangan peternakan sapi di Desa Tepian Baru, KPC memberikan bantuan kandang sapi kepada Kelompok Tani Gapoktan. Hal ini sejalan dengan bantuan dari pemerintah berupa ternak sapi kepada kelompok tani tersebut. To assist the development of dairy farms in Desa Tepian Baru, KPC donated cowshed for Gapoktan Farmers Group. This donation was in line with government’s donation to that farmers groups, namely cattle. Untuk bidang ternak lain, KPC mengirimkan 14 orang peternak lebah perwakilan dari Desa Tebangan Lembak untuk mengikuti studi banding ke agrowisata Balikpapan. Hal ini dilakukan dengan harapan peternak lebah bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih baik mengenai peternakan lebah serta menerapkan ilmunya di tempat masing-masing. For other kind of livestock, KPC sent 14 beekeepers from Desa Tebangan Lembak to undergo a comparative study to agritourism Balikpapan. Through this activities, beekeepers are expected to gain better knowledge about beekeeping and to apply their knowledge at home. Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Pengembangan dan perluasan jaringan rantai usaha merupakan fokus kegiatan yang dilakukan di bidang program pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas daerah di luar sektor tambang. Development of Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) Development and expansion of business chain is the focus of activities undertaken in micro, small and medium enterprises development program, aiming at increasing the productivity of the area outside the mining sector. Berbagai pendampingan yang dilakukan tidak hanya terkait dengan kualitas dan kuantitas produk namun juga memfasilitasi pelaku untuk mendapat PIRT ke pihak-pihak terkait serta manajemen usaha. Pelaku usaha sebagian besar masih dalam taraf industri rumahan, untuk pengembangannya ketersediaan bahan baku, standarisasi produk, kemasan, pemasaran merupakan isu utama yang menjadi perhatian pada saat pendampingan program. Various assistance are provided to increase quality and quantity of products, as well as to facilitate the SMEs in gaining access to to get PIRT from relevant parties and business management. A major part of the SMEs are home industry, and hence for its development, the availability of raw material, the standardization of products, packaging, marketing are the key issues addressed by Olsabara, according to its functions and roles. Selain pendampingan di sektor non tambang, KPC juga memberikan perhatian dan kesempatan kepada kontraktor lokal untuk ikut serta bekerjasama dalam rantai bisnisnya. Secara khusus, KPC memantau kinerja mitra lokalnya dan juga memberikan kesempatan kepada kontraktor lokal lainnya yang dapat secara professional memenuhi persyaratan kerja yang diminta. Pembelajaran tersebut diharapkan dapat membuat kontraktor lokal untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saingnya sehingga dapat mengembangkan usaha tidak hanya kepada KPC namun juga dengan pihak-pihak lain tidak hanya terbatas di Kutai Timur. In addition to assisting in non-mining sectors, KPC also pays attention and provides opportunity for local contractors to participate and cooperate in KPC’s business chain. In particular, KPC monitors the performance of local partners and also give opportunities to other local contractors that can professionally meet the job requirements as requested. Rom that learning, local contractors are expected to improve their professionalism and competitiveness so as to they can develop their business not only to serve KPC, but also to many other parties in East Kutai. A.Olsabara Pada tahun 2013 KPC menginisiasi berdirinya Rumah Kemas Olsabara dan masih berlanjut hingga saat ini dengan tujuan untuk meningkatkan serapan tenaga kerja, meningkatkan transaksi ekonomi masyarakat pelaku usaha, dan mendorong lingkungan usaha yang berdaya saing. A.Olsabara Olsabara was founded in 2013 with the objective of increasing workforce absorption, increasing transaction among business community, and promoting competitive business environment. Untuk mencapai tujuan tersebut, Olsabara menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, antara lain adalah pemerintah setempat (Disperindag, BPMPD, Dinas Pariwisata, dan humas pemerintah daerah), dunia perbankan, departemen supply KPC, UMK terkait, Lanal, Kodim, Polres, dan lainnya. Olsabara mempunyai 4 fungsi dalam penguatan produk lokal yaitu fungsi sebagai outlet oleh-oleh untuk memasarkan berbagai produk lokal, fungsi klinik bisnis untuk perbaikan kualitas produk, fungsi rumah kemas yang dapat memberikan nilai tambah serta daya saing produk lokal, dan fungsi perdagangan dalam rangka mendekatkan produk-produk tersebut kepada konsumennya. Maintaining Growth in a Changing World To this end, Olsabara entered into collaboration with various parties, among others, local government (Disperindag, BPMPD, Department of Tourism, and public relations of local government), the banking sector, the department of supply of KPC, relevant UMK, Lanal, Kodim, Police, and others. Olsabara has 4 functions in strengthening local products, namely functioning as souvenirs outlet, as business clinic, as packing house, and as trader. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 175 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 176 Di tahun 2015, penjualan total mencapai lebih dari Rp1,1 milyar. Walaupun telah meningkat 33% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tetapi penjualan ini baru mencapai 95% dari target penjualan. Jumlah kunjungan di Olsabara 1 dan 2 pada tahun ini sebanyak 9.072 orang dengan persentase transaksi sebesar 52%. In 2015, total sales reached more than Rp1.1 billion. Although increased by 33% compared with the previous year, but it reached only 95% of the sales target. The number of visits in Olsabara 1 and 2 this year as many as 9,072 people with the percentage of transactions of 52%. Sebagai klinik bisnis, secara umum kegiatannya terintegrasi dengan interaksi harian antara para pelaku usaha dengan tim Olsabara. Interaksi terutama berkaitan dengan desain dan pembuatan stiker produk, keluhan dan masukan pelanggan, perbaikan kualitas produk (ukuran dan rasa), mekanisme pembayaran, mekanisme penggantian produk rusak dan kadaluarsa, mekanisme penitipan produk, dan lainnya. Seluruh pelaku usaha yang menitipkan produk memanfaatkan umpan balik dalam fungsi klinik bisnis ini. As a business clinic, its general activities are integrated with the daily interaction between the SMEs with Olsabara’s team. Interactions mainly related to the design and manufacture of product sticker, complaints and customer feedback, improvement of product quality (size and taste), payment mechanism, reimbursement mechanism for damaged and expired products, consignment mechanism, and more. All SMEs who entered into consignment agreement laverage on the feedback from this business clinic function. Sebagai titik masuk awal program, fungsi rumah kemas masih berjalan. Namun demikian saat ini bukan menjadi fungsi utama karena pengemasan produk sudah banyak bergeser ke para pelaku usaha. Beberapa kegiatan yang masih berjalan dalam fungsi ini meliputi pengemasan produk bagi para pelaku usaha baru, produk baru atau pelaku usaha yang tidak memiliki sumber yang cukup dalam melakukan pengemasan. Olsabara telah telah menunjuk salah satu staf untuk fungsi ini dan sejauh ini berjalan sangat baik. As an entry point of this program, the function of a packing house is still running. However, it is no longer a primary function since the packaging process of many products have already shifted to SMEs. Some activities still running in this function includes the packaging of products for new entrants, new products or businesses that do not have enough resources to do the packaging. Olsabara has been appointed one of the staff for this function and is going very well so far. Untuk fungsi perdagangan, Olsabara membantu penyediaan beberapa kebutuhan pelaku usaha dalam pemenuhan rantai pasok, terutama bahan yang sulit ditemukan di seputar kota Sangatta. For trading function, Olsabara helps supplying the needs of SMEs in fulfilling supply chain, especially for materials that are hard to find around Sangatta. Jumlah UMKM yang terlibat dalam program ini mencapai 129 UMKM yang sebagian besar berasal dari 4 kecamatan terdekat di wilayah operasional KPC. Penerima manfaat langsung mencapai 258 orang yaitu pemilik UMKM dan karyawannya. Number of SMEs involved in this program reached 129 SMEs, with majority came from the four nearest districts in the operational area of KPC. Direct beneficiaries reached 258 people, the owners of SMEs and their employees. B. Pengembangan Batik Wakaroros Sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada budaya lokal, KPC mengembangkan motif wakaroros yang terinspirasi dari motif ukiran kayu Dayak Basap yang merupakan komunitas asli dayak Kutai Timur. Pengembangan yang dimulai sejak tahun 2006 ini telah mendapatkan perhatian yang cukup baik dari masyarakat dan pemerintah. Pengembangan saat ini masih terfokus di Rantau Pulung, tepatnya di Sanggar Batik Masriah. B. Development of Batik Wakaroros As a form of its concern toward local culture, KPC develops wakaroros design, inspired by motif of wood carving of Dayak Basap. The development was started in 2006, and has gained considerable attention from both public and government. To date, the development was still focuses on Rantau Pulung, precisely in Masriah Batik Studio. Produksi batik di tahun 2015 yang dititipkan di gerai Olsabara mencapai 390 lembar kain batik yang terdiri dari 57 lembar batik dengan pewarna alam dan 333 lembar batik dengan pewarna kimia. Total nilai penjualan kain batik tersebut mencapai lebih dari IDR 81 juta. In 2015, the number of Batik that was consigned in Olsabara outlet reached 390 pieces of batik fabric consisting of 57 pieces with natural dyes and 333 pieces with chemical dyes. The total sales of batik was more than IDR 81 million. Untuk melestarikan motif wakaroros ini, pengenalan ke sekolah dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah yang terlibat sebanyak 6 sekolah di Rantau Pulung dan 2 To preserve the wakaroros motif, introduction to school was conducted through extracurricular activities, involving 6 schools in Rantau Pulung and 2 schools in Sangatta. In PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement sekolah di Sangatta. Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dengan berbagai instansi pemerintah maupun pihak swasta seperti Disperindag, Dinas Koperasi, Dinas Pariwisata, Badan Pemberdayaan Perempuan, Bank Kaltim, dan lainnya. addition, the collaboration also performed with various government agencies and private parties such as Disperindag, Cooperatives Office, Tourism Office, Women Empowerment Agency, Bank Kaltim, and others. C. Pengembangan Produk 3R/Kerajinan Daur Ulang Sebagai bagian dari Program Gerak Bersemi, pendampingan dan pengembangan kerajinan daur ulang masih terus berlanjut. Kegiatan yang merupakan bagian dari implementasi 3R (Reduce, Re-Use, dan Recycle) ini telah ikut berpartisipasi dalam mengurangi volume sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sekaligus memberikan nilai tambah secara sosial, ekonomi, dan lingkungan kepada pelakunya. Tiga jenis bahan baku yang dimanfaatkan antara lain berbagai sampah plastik, koran, dan bahan lain sesuai dengan kreatifitas pelaku. C. Product Development 3R/Recycling Craft As part of the Program Gerak Bersemi, assistance and development of recycling craft is still continuing. The activity is part of the implementation of 3Rs (Reduce, Re-Use and Recycle) concept and has contributed in reducing the volume of waste dumped in Final Disposal (TPA), as well as providing added value in the social, economic, and environment of the community. Three kinds of raw materials used here include various plastic waste, paper and other materials in accordance with the creativity of the artist. Jumlah sampah yang terkelola mencapai lebih dari 1 ton dengan rincian sebagai berikut. Keterangan Note Jumlah Sampah Dikelola Number of Waste Managed (kg) The amount of waste managed reached more than 1 ton with the following details. Jumlah Produk Dihasilkan Number of Product Produced (unit) Pendapatan Income (Rupiah) Kelompok Kerajinan Koran Newspaper Craft Group 539.2 324 31,329,000 Kelompok Kerajinan Plastic Plastic Craft Group 555.5 615 24,305,000 1,094.7 939 55,634,000 Total D. Pondok Bekas (PonKas) Pondok Bekas merupakan bagian dari program pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang telah berdiri sejak tahun 2010. Tujuan dari Ponkas adalah mendorong penggunaan kembali barang yang masih bisa dipakai (reuse) untuk memperpanjang nilai guna barang tersebut. Pada tahun 2015, Ponkas pindah lokasi bergabung dengan gerai Olsabara 2 untuk lebih mendekatkan diri ke pelanggan dan efisiensi. D. Pondok Bekas (PonKas) Pondok Bekas is part of Program Gerak Bersemi, established in 2010. The purpose of Ponkas is to promote the reuse of items that can still be used to extend the value to the goods. In 2015, Ponkas was relocated to join with Olsabara 2 outlets to be closer to customers and for efficiency. Sepanjang tahun 2015, Ponkas telah menjembatani penjualan barang bekas sebanyak kurang lebih 279 unit barang dengan nilai lebih dari Rp38 juta. Selain menjadi gerai penitipan dan penjualan barang bekas, Ponkas juga berperan menjadi pusat informasi Program Gerak Bersemi. Throughout 2015, Ponkas has helped the sales of approximately 279 units of goods with value more than Rp38 million. In addition to being outlets for consignment and sales of used goods, Ponkas also acts as a information center of Program Gerak Bersemi. E. Pengembangan Kapasitas Vendor Lokal Pengembangan vendor (kontraktor dan pemasok) lokal menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian KPC. Pendampingan dalam meningkatkan keterlibatan mereka dilakukan untuk meningkatkan dampak ekonomi secara langsung bagi pengusaha lokal yang sekaligus meningkatkan lapangan pekerjaan di Kutai Timur. Pada tahun 2015, 30 vendor lokal dilibatkan dalam proyek infrastruktur maupun noninfrastruktur baik di dalam maupun di luar wilayah KPC. Selain itu, vendor lokal juga diberikan kesempatan untuk menjadi pemasok bagi KPC seperti seragam, peralatan kantor, bibit, kompos, serta barang lainnya. E. Capacity Building for Local Vendors The development of local vendors (contractors and suppliers) has became one of the issues that concern KPC. Assistance in increasing their involvement is carrie out in order to improve the immediate economic impact for local entrepreneurs and increase employment in East Kutai. In 2015, three local vendors involved in three infrastructure projects outside the KPC, namely asphalting and maintenance of guardrails of OLC. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 177 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 178 Melalui section Local Business Development, KPC terus melakukan pendampingan kepada kontraktor lokal. Beberapa vendor telah menjadi supplier langsung KPC dan juga mendapatkan pekerjaan di dalam area KPC. KPC juga terus menjalin komunikasi baik secara formal dan non formal dengan vendor lokal untuk mendiskusikan berbagai isu seperti kondisi serta tantangan yang dihadapi KPC dalam menjalankan usahanya yang akan secara langsung akan mempengaruhi kerjasama kedua belah pihak. KPC juga melakukan sejumlah sosialisasi berkaitan dengan berbagai peraturan yang berlaku di internal perusahaan maupun peraturan lain yang berkaitan dengan jenis usaha vendor lokal dimaksud. Through Local Business Development Section, KPC continues to provide assistance to local contractors. A number of vendors became direct suppliers for KPC and got job in the area belonged to KPC. KPC also continues to establish communication, both formal and non-formal, with local vendors to discuss issues such as the conditions and challenges facing KPC in the operations that will directly affect the cooperation of both sides. KPC also conducted a number of socialization associated with various internal regulations as well as other regulation relating to the type of business referred to local vendors. PEMBERDAYAAN DI BIDANG LINGKUNGAN & BUDAYA ENVIRONMENTAL AND CULTURAL EMPOWERMENT Pelestarian Alam dan Budaya Conservation of Nature and Culture Alam dan budaya di Kutai Timur merupakan aset yang tak ternilai harganya, oleh karena itu KPC memberikan perhatian khusus dalam usaha-usaha pengembangan serta pelestariannya bekerjasama dengan berbagai pihak agar dapat berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat secara sosial, ekonomi, dan lingkungan. The nature and culture of East Kutai is a priceless asset and therefore KFC pays special attention towards efforts on its development and conservation in collaboration with various parties in order to be able to contribute in the development of public welfare in terms of social, economy, and environment. Sejumlah objek wisata yang telah terpetakan, baik yang berada di wilayah Taman Nasional Kutai, Hutan Lindung Wehea, Kawasan Karst maupun di kekayaan wilayah pesisir yang merupakan kekayaan yang tak ternilai. Oleh karena itu, wisata minat khusus merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan di Kutai Timur. Di tahun 2015 ini, KPC memberikan pendampingan berupa bantuan fasilitasi pengembangan potensi wisata di Kutai Timur yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan ini dalam upaya untuk mendorong percepatan pengembangan ekonomi daerah berbasis non tambang. A number of tourism destination has been mapped, in Kutai National Park, Wehea Protection Forest, Karst Area as well as the rich coastal areas, which were priceless. Therefore, thematic tourism is one of the potentials to be developed in East Kutai. In 2015, KPC helps providing facilities for the development of tourism potential in East Kutai conducted by the Regional Planning Agency of East Kutai Regency. Sebagai anggota Mitra Taman Nasional Kutai, KPC terus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dalam rangka mendukung pelestarian Taman Nasional Kutai. Selain kontribusi berupa dana, sebuah fasilitas bernama Bumi Pelatihan dan Percontohan Usaha Tani Konservasi atau dikenal dengan BPPUTK atau Kampung Pinang yang dibangun KPC di wilayah Taman Nasional Kutai telah diserahterimakan dari KPC ke Balai TNK pada bulan Maret tahun 2014. Serah terima ini sebagai bentuk dukungan berupa in kind ke Balai TNK yang selanjutnya dalam pengelolaan BPPUTK sepenuhnya menjadi tanggung jawab BTNK dengan tetap menjalankan visi misi dan fungsi BPPUTK. As member of Kutai National Park, KPC continues to participate in various activities to support the preservation of Kutai National Park. In addition to contributing funds, a facility named BUMI Training and Pilot Project for Conservation Farming, also known as BPPUTK or Kampung Pinang which was built by KPC in Kutai National Park area and has been handed over from KPC to Balai TNK in March 2014. Untuk mendukung percepatan pembangunan Kutai Timur pada sektor non tambang, sejak tahun 2011 KPC mulai melakukan inisiasi pemanfaatan lahan pascatambang yang telah direklamasi untuk dimanfaatkan sebagai objek wisata alam berbasis konservasi yaitu Telaga Batu Arang. Dalam pengembangannya berbagai potensi objek wisata minat khusus lainnya di Kutai Timur telah masuk dalam skema pengembangan jaringan agar pengelolaan wisata berbasis To support the acceleration of the development of East Kutai in non-mining sectors, since 2011 KPC started to initiate post-mining land use that has been reclaimed to be used as natural tourism attraction, namely Telaga Batu Arang. In developing a number of thematic tourism attraction in East Kutai has been included in the scheme of network development so that the community based tourism management, as the spirit of ecotourism, can be PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement komunitas yang merupakan semangat dari ekowisata dapat secara bertahap terbangun selaras dengan agenda pembangunan daerah. Salah satu obyek wisata minat khusus yang terintegrasi dengan wisata TBA sebagai zona penyangga Taman Nasional Kutai adalah ekowisata Kabo jaya yang menawarkan beragam budaya dan flora fauna Taman Nasional Kutai. gradually developed in harmony with the regional development agenda. Selain hal tersebut di atas, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat KPC juga memberikan perhatian khusus pada isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah kota Sangatta melalui berbagai gerakan dalam program GERAK BERSEMI (Gerakan Komunitas Bersih Sehat dan Mandiri) yang telah berjalan sejak tahun 2008 dan terus bergerak ke wilayah yang lebih luas. In addition to the above, in cooperation with local governments and communities, KPC also gives special attention to environmental issues, particularly waste management in Sangatta through various movements under the program called GERAK BERSEMI which was initiated in 2008 and has been reaching wider areas. A. Wisata Alam Telaga Batu Arang Salah satu lahan bekas tambang seluas 200 ha dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam berbasis komunitas. Area yang sudah direklamasi ini diberi nama Telaga Batu Arang (TBA) dan mulai dimanfaatkan pada tahun 2011. Pemanfaatan area ini mengacu pada kajian dalam dokumen Rencana Penutupan Tambang (RPT) KPC, dimana wilayah ini masuk dalam zona Penyangga Taman Nasional Kutai sehingga pemanfaatannya harus disesuaikan dengan koridor yang sudah disetujui oleh Pemerintah. A. Ecotourism Telaga Batu Arang One of the post mining lands, an area of 200 hectare, has been utilized as a community-based nature tourism site. This reclaimed area is named Telaga Batu Arang (TBA) and has been used since 2011. The utilization of these areas is in accordance with the document of the Mining Closure Plan (RPT) of KPC, where the area is included in the buffer zone of Kutai National Park so that its utilization should be in accordance with a corridor that has been approved by the Government. Konsep pengelolaan wisata berbasis komunitas terus dikembangkan, agar semua kegiatan yang dilakukan dapat memberikan manfaat seoptimal mungkin kepada masyarakat terlibat baik secara ekonomi, sosial dan lingkungan sekaligus memberikan alternatif tempat wisata alam bagi khususnya warga Sangatta. The concept of community-based tourism management is continued to be developed in order to bring optimal benefit to people involved in the activities, in terms of economy, social and environment, as well as providing alternative nature tourisme site, especially for the residents of Sangatta. Berbagai sarana dan prasarana untuk penunjang berbagai kegiatan secara bertahap terus dibangun bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk dalam kegiatan perawatan rutin di lokasi TBA. Kegiatan dimaksud antara lain: - Perawatan dan pengelolaan sarana wisata alam (perahu, taman, gazebo, jetty, permainan anak, perlengkapan wisata, dan lainlain) bekerja sama dengan forum pecinta alam dan lain-lain. - Intensifikasi dan ekstensifikasi tanaman semusim, bekerja sama dengan kelompok tani. - Perawatan kebun sawit bekerjasama dengan BUMDesa Swarga Bara - Perbaikan dan Penanaman kembali Keramba Jaring Apung bekerja sama dengan Stipper, IPB dan masyarakat. - Intensifikasi dan ekstensifikasi budidaya tanaman buah naga - Penangkaran rusa - Pembangunan sarana dan prasarana pendukung infrastruktur Various facilities and infrastructure to support a variety of activities are gradually being built in cooperation with various parties, including routine maintenance at TBA. The activities among others are: - The maintenance of nature tourism facilities (boat, garden, gazebo, jetty, kids games, travel gear, etc.) Total pengunjung Telaga Batu Arang di tahun 2015 mencapai 3.583 orang dengan tujuan yang beragam. Untuk melayani animo masyarakat dalam memanfaatkan lokasi tersebut sebagai tempat wisata, kerja sama pengelolaan yang dimandatkan KPC ke Yayasan Sangatta Baru telah ditandatangani pada tahun 2014. Melalui berbagai bentuk Kerjasama yang terus dikembangkan ini, diharapkan keterlibatan masyarakat akan lebih ditingkatkan. Maintaining Growth in a Changing World - - The repair and maintenance of seasonal crops land for TBA internal needs. The maintenance of oil palm plantations in collaboration with BUMDesa Swarga Bara The repair of fish cage (Karamba) - - - The maintenance of dragon fruit plants Captive breeding of deer Construction of gates at 3 points - Total visitor at Telaga Batu Arang in 2015 reached 3,583 persons with various purposes. To serve the public interest in utilizing the site as a tourism spot, the agreement on join management as mandated by KPC to Yayasan Sangatta Baru was signed in 2014. Through various forms of cooperation that are constantly being developed, community involvement is expected to be improved. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 179 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility B. Mitra Taman Nasional Kutai Peran KPC sebagai Mitra Taman Nasional Kutai tidak hanya memberikan kontribusi berupa dana, namun juga turut aktif dalam kegiatan yang dilakukan Balai Taman Nasional Kutai (BTNK) dalam rangka mendukung peran dan fungsinya dalam menjaga kelestarian Taman Nasional Kutai. Dalam pertemuan program kerja Mitra TNK di awal tahun 2015, KPC turut berpartisipasi di dalamnya. Selain membahas besaran komitmen setiap mitra, pertemuan tersebut juga membahas kegiatan-kegiatan in kind para mitra yang bisa dilakukan bersama dengan BTNK. B. Partner of Kutai National Park The role of KPC as Partner of Kutai National Park is not only to contribute fund, but also actively participates in any activity carried out by the Kutai National Park (BTNK) in order to support its role and function in preserving the Kutai National Park. KPC participated in the meeting of TNK Partners work program held in early 2015. In addition to discussing the amount of commitment of each partner, the meeting also discussed the in kind activities of partners that can be done together with BTNK. Pada bulan Mei 2015, pertemuan Mitra TNK dilakukan di Yogyakarta bersamaan dengan studi desa konservasi di Yogyakarta di bawah binaan BKSDA Yogyakarta dan Balai Taman Nasional Gunung Merapi. Hasil studi ini kemudian menjadi pembahasan pada pertemuan berikutnya di BTNK. In May 2015, TNK Partners held a meeting in Yogyakarta in conjunction with the study of the conservation village in Yogyakarta under patronage of BKSDA Yogyakarta and the National Park of Mount Merapi. The results of this study became the agenda of discussion at the next meeting in BTNK. Program desa konservasi yang digagas oleh BTNK mulai digulirkan melalui konsultasi publik di Bappeda Kutai Timur dengan menghadirkan pemerintah desa di sekitar TNK, Badan, dan Dinas terkait. Dalam pembahasan lebih lanjut Mitra TNK, terdapat rekomendasi untuk menggandeng akademisi dalam melakukan studi dan penyusunan rencana program aksi serta memberikan mandat kepada desa pilot Conservation village program, which was initiated by BTNK, was launched through the public consultation in East Kutai Bappeda, attended by village government around TNK, and related agencies. In further discussion, there is a recommendation to invite academics in conducting the study and preparation of plans and programs of action, as well as giving mandate to the pilot project villages in the implementation of the action program. project dalam pelaksanaan program aksi. 180 Selain kegiatan di atas, KPC juga berpartisipasi dalam penghijauan di kawasan Prevab-TNK dengan menyumbangkan 500 bibit tanaman. In addition to the above activities, KPC also participates in the replanting of the region Prevab-TNK by donating 500 seedlings. Kampung Pinang Di tahun 2015 ini, KPC berupaya untuk mengoptimalkan kembali visi, misi, dan fungsi Kampung Pinang atau Bumi Percontohan dan Pelatihan Usaha Tani Konservasi (BPPUTK) yang sudah diserahterimakan ke BTNK. Hal ini terkait dengan upaya kedepan untuk pengelolaan secara mandiri, melalui kerja sama berbagai pihak yang saling menguntungkan dalam menjalankan Kampung Pinang sebagai wisata alam, wisata edukasi dan penguatan ekonomi masyarakat berbasis konservasi. Wacana mitra kolaborasi dalam pengelolaan BPPUTK kedepan akan dilakukan bersama oleh YSB, BTNK, BUMDesa Sangatta Selatan, dan institusi pelaku konservasi lingkungan. Kampung Pinang In 2015, KPC seeked to optimize the vision, mission and function of Kampung Pinang or Bumi Percontohan dan Pelatihan Usaha Tani Konservasi (BPPUTK), which has been handed over to BTNK. It is part of the effort to have it managed independently, through mutual collaboration of several parties in managing Kampung Pinang as nature tourism spot, educational tourism, and strengthening conservationbased community economy. The discourse on collaboration partnership in managing BPPUTK in the future will be held together with YSB, BTNK, BUMDesa Sangatta Selatan, and environment conservation institution. Sepanjang tahun 2015 ini, Kampung Pinang telah memfasilitasi 2.735 pengunjung dengan berbagai macam tujuan. Sebagian besar pengunjung merupakan pelajar dari berbagai sekolah di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, perusahaan, lembaga pemerintah, komunitas pecinta alam, dan pihak lainnya. In 2015, Kampung Pinang facilitated 2,735 visitors who came for various purposes. Most of them were students from a number of school at Sub-District Sangatta Utara and Sangatta Selatan, corporation, government institution, environmentalist community, and many other parties. Sebagai Mitra TNK, KPC terus melakukan perawatan rutin terhadap semua fasilitas infrastuktur yang ada termasuk demoplot ternak kecil, kebun sayuran, dan pembibitan berbagai tanaman lokal untuk kepentingan konservasi. Pada As partner to TNK, KPC continues to conduct regular maintenance on all infrastructure facilities, including the demoplots of small livestocks, vegetables, seedling nursery of local plantation for conservation purpose. In 2015, Kampung PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data 2015, Kampung Pinang menargetkan 8.000 bibit tanaman lokal yang dikelola di nursery. Saat ini terdapat berbagai macam bibit tanaman lokal seperti rambutan, kenitu, cempedak, rambai, ketapi, matoa, kelengkeng, mangga, sukun, durian, manggis, kapur, ulin, mahoni, trembesi, sri tanjung, bintaro, johar, dan salam yang dikelola di tempat tersebut. Laporan Keuangan Financial Statement Pinang targeted 8,000 local seeds to be taken care of at the nursery. To date, there were various local seedling, such as rambutan, kenitu, jackfruit, rambai, kecapai, matoa, longan, mango, breadfruit, durian, mangosteen, kapur, ironwood, mahogany, trembesi, sri tanjung, bintaro, johar, and salam. C. Gerakan Komunitas Bersih Sehat dan Mandiri (GERAK BERSEMI) GERAK BERSEMI merupakan program yang tujuan utamanya adalah melakukan gerakan di tingkat komunitas untuk lebih bertanggung jawab dan turut serta secara aktif melakukan pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Program berbasis komunitas ini diinisiasi sejak tahun 2009 dan masih terus berlangsung dalam berbagai bentuk kegiatan. C. BERSEMI MOVEMENT BERSEMI MOVEMENT is a program aiming at encouraging movement at the community level to promote responsibility and active participation in carrying out waste management by applying the principles of 3Rs (Reduce, Reuse, Recycle). This community-based program was initiated in 2009 and still continues in various forms of activities. Kegiatan pengelolaan sampah di Composting Training Center yang terletak di jalan poros kabo dan diresmikan pada tahun 2010 tersebut masih terus berjalan dan saat ini dikelola Remaja Kreatif Peduli Lingkungan (RKPL). Yayasan Sangatta Baru (YSB) telah memperpanjang kerjasama dengan RKPL untuk melakukan pengambilan dan pengelolaan sampah di perumahan Panorama Swarga Bara dan rumah kompos yang ada di pasar Swarga Bara. Rata-rata jumlah sampah yang dikelola kurang lebih 90 ton per bulan, yang berasal dari Perumahan Griya Prima Lestari, Perumahan Panorama, area Town Hall, dan sampah non organik dari Program Green Office di KPC. The waste management activities of Composting Training Center is taking place at Kabo axis road and was inaugurated in 2010, and is still ongoing and currently is managed by the Environment Concerned Creative Youths (RKPL). Yayasan Sangatta Baru (YSB) has extended its collaboration agreement with RKPL to perform garbage collection service and waste management in the residential area of Panorama Swarga Bara and compost house in the Swarga Bara market. The average amount of waste managed by RKPL was approximately 90 tons per month, which came from Griya Prima Lestari, Perumahan Panorama, Town Hall area, and inorganic waste from the Green Office Program in KPC. Walaupun banyak mengalami kendala, program Bank sampah yang dikelola oleh RKPL terus menunjukkan perkembangannya. Sosialisasi dan komunikasi ke berbagai organisasi dan komunitas terus dilakukan untuk menjaring nasabah. Hingga akhir 2015 tercatat 137 nasabah dari Teluk Lingga, Swarga Bara, dan Singa Gembara. Untuk meningkatkan produktivitas dalam pengolahan kompos, tahun 2015 PT KPC memberikan bantuan berupa mesin pengayak kompos. Despite the many obstacles, the waste bank program managed by RKPL continues to develop. Socialization and communication program to various organizations and communities were continuously held in order to attract customers. As of the end of 2015, it has 137 customers from Teluk Lingga, Swarga Bara and Singa Gembara. To support the operations of RKPL, KPC donated compost sieving machine and operational budgets. Other community movement promoted by UPTD Cleanliness and Hotel Victoria since 2013 is continues to be held in residential area. Clean Friday Movement (GJB) invites public to conduct mutual cooperation in cleaning up their residential areas. This routine activity is supported by various stakeholders, including East Kutai district police, District Military Command, KNPI, KPAD, Municipal Police, and others including the KPC. Gerakan komunitas lain yang dimotori oleh UPTD Kebersihan dan Hotel Victoria sejak tahun 2013 terus berlangsung di tingkat pemukiman. Gerakan Jumat Bersih (GJB) ini mengajak masyarakat untuk melakukan gotong royong dalam melakukan pembersihan di wilayah pemukiman mereka. Kegiatan rutin ini didukung oleh berbagai pihak antara lain Polres Kutai Timur, Kodim, KNPI, KPAD, Satpol PP, dan lainnya termasuk KPC. D.Segading Resettlement D. Segading Resettlement Program pemindahan penduduk Dusun Segading-Desa Keraitan masih terus berjalan di tahun 2015. Sampai dengan akhir 2015, sebanyak 44 rumah tangga telah direlokasi ke area Segading Resettlement. Berbagai kegiatan yang telah berjalan antara lain peningkatan infrastruktur, peningkatan kapasitas masyarakat, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan Maintaining Growth in a Changing World Resettlement program of Dusun Segading-Desa Keraitan is still ongoing in 2015. As of the end of 2015, a total of 44 households has been relocated to the Segading Resettlement area. Various activities that have been held included infrastructure improvements, community capacity building, economic empowerment, and improving the quality Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 181 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility kualitas pendidikan dan kesehatan. Selain sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, program ini juga bertujuan untuk mencegah masyarakat Segading dari dampak kegiatan tambang. Lebih dari itu, Bupati Kutai Timur telah mengeluarkan surat keputusan bahwa wilayah Segading Resettlement secara resmi menjadi bagian dari wilayah administrasi Desa Keraitan. of education and health care. Aside from being a sustainable form of community development, the program also aims to protect people of Segading from the impact of mining activities. Moreover, East Kutai Regent has issued a decree that Segading Resettlement area is officially become part of the administrative area of Desa Keraitan. Pada awal tahun, bangunan Balai Adat Segading telah dirampungkan pembangunannya. Bangunan ini digunakan untuk memfasilitasi acara pertemuan warga serta kegiatan sosial lainnya. Sementara itu, 10 unit rumah yang termasuk dalam program Pembangunan Rumah Layak Huni (PRLH) masih dalam tahap penyelesaian. As of the beginning of the year, the construction of Balai Adat Segading has been finalized. The building is to facilitate the gathering of citizens as well as other social activities. Meanwhile, 10 houses which were included in the program of Livable Housing Development (PRLH) are still in the stage of completion. Bantuan bahan pokok untuk warga masih diberikan setiap bulannya. Selain itu, KPC juga menggiatkan kegiatan ekonomi warga setempat dengan menggalakkan pertanian semusim seperti padi gunung, jagung, singkong, dan lainnya. Stimulan berupa sarana produksi pertanian juga diberikan untuk meningkatkan produktivitas mereka. KPC still donates staple food for the community every month. In addition, KPC also intensified economic activities of local residents by promoting seasonal corp agriculture, such as mountain rice, corn, cassava, and others. Stimulants in the form of agricultural tools are also provided to improve their productivity. Pendampingan rutin terhadap BUMDesa Keraitan juga masih dilakukan. Unit usaha yang dikelola oleh BUMDesa antara lain adalah penyediaan listrik, air bersih, perdagangan, serta pertanian dan perkebunan. Regular mentoring is still preformed for BUMDesa Keraitan. Business units managed by BUMDesa includes electricity supply, tap water, trade, farming and plantation. Selain kegiatan ekonomi, bidang pendidikan juga mendapatkan perhatian tersendiri. Pengembangan SD 013 Filial Kampung Budaya - Desa Keraitan menuju sekolah budaya dilakukan KPC bekerja sama dengan Yayasan Putra Sampurna. Besides economy, education is also became KPC’s concern. SD 013 Filial Kampung Budaya - Desa Keraitan is developed to become a cultural school in collaboration with Yayasan Putra Sampurna. Realisasi Program Pengembangan Masyarakat 2015 No. 1. 2. Realization of Community Development Program in 2015 Program 11,837,500,000 11,844,993,675 a. Bidang Keagamaan | Religion 1,250,000,000 1,742,890,150 b. Bidang Sosial dan Budaya | Socio-culture 8,587,500,000 6,148,966,850 c. Bidang Olahraga dan Kepemudaan | Sport and Youth Development 2,000,000,000 3,953,136,675 Pemberdayaan Masyarakat | Community Empowerment 22,287,500,000 22,635,808,354 a. Bidang Pendidikan | Education 5,275,000,000 4,881,451,967 b. Bidang Kesehatan | Health Care 4,375,000,000 5,601,760,156 c. Bidang Ekonomi | Economy 3,300,000,000 4,447,634,754 d. Bidang Pertanian | Farming 1,737,500,000 1,669,491,082 7,600,000,000 6,035,470,395 25,125,000,000 22,477,752,085 a. Sarana Pendidikan | Education Facilities 375,000,000 1,602,853,000 b. Sarana Keagamaan | Religion Facilities 1,187,500,000 3,564,069,262 875,000,000 1,933,212,939 Pengembangan Infrastruktur | Infrastructure Development c. Sarana Kesehatan | Health Care Facilities d. Sarana Pertanian dan Peternakan | Farming and Animal Husbandry Facilities e. Sarana Umum Lain | Other Public Facilities 4. Bencana Alam dan Biaya Operasional | Natural Disaster and Operational Expenses Total 182 Realisasi Realization 2015 (IDR) Hubungan Kemasyarakatan | Public Relation e. Bidang Peternakan dan Perikanan | Animal Husbandry and Fishery 3. Rencana Plan 2015 (IDR) PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report 1,250,000,000 916,691,297 21,437,500,000 14,460,925,587 3,250,000,000 5,245,136,344 62,500,000,000 62,203,690,457 Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Penghargaan bidang sosial kemasyarakatan yang diterima KPC di tahun 2015, antara lain adalah: • Runner Up untuk kategori Corporate Social Responsibility (CSR) di ASEAN Coal Award of the ASEAN Energy Award 2015 • Juara 1 Usaha Peternakan Rakyat (Kelompok Tani Manuai Bakti) tingkat Nasional 2015 dalam ajang Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementrian Pertanian (dampingan PT Kaltim Prima Coal) • Runner Up 1 Best Sustainability Report kategori Mining & Metal Sector dalam ajang Sustainability Reporting Award 2015 yang diselenggarakan oleh National Centre for Sustainability Reporting Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement In 2015, the award for social development bestowed by KPC are as follows: • Runner Up in the category of Corporate Social Responsibility (CSR) in ASEAN Coal Award of the ASEAN Energy Award 2015 • 1st Prize of Place at Community Farming (Manuai Bakti Farmers Group) at National level in 2015 in the event of Month of Services of the Animal Farming and Health, organized by the Directorate General of Animal Husbandry and Health, Ministry of Agriculture (fostered by PT Kaltim Prima Coal) • 1st Runner Up of Best Sustainability Report category Mining and Metal Sector in the event the Sustainability Reporting Award 2015 organized by the National Centre for Sustainability Reporting. Kegiatan CSR Bidang Sosial Kemasyarakatan di Arutmin Arutmin CSR Social Activities Management Di tengah masih lesunya industri pertambangan batubara di tahun 2015 lalu, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) senantiasa tetap berupaya memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan khususnya masyarakat sekitar tambang. Arutmin berupaya menempatkan kegiatan pengembangan masyarakat sebagai sebuah investasi sosial jangka panjang dalam kerangka rencana pascatambang. Against the backdrop of a sluggish coal industry in 2015, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) maintained its effort to provide added value for stakeholders, especially for the communities living in the vicinity of its mining sites. Arutmin regards the community development activities as a long-term social investments within the framework of post-mining plans. Beragam program dilakukan sesuai target jangka pendek, menengah dan panjang sejalan dengan rencana strategis program Rencana Pascatambang. Penerapan tanggung jawab sosial perusahaan melalui program pengembangan masyarakat difokuskan pada pengembangan 6 bidang kegiatan yang meliputi: 1. Peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan berkualitas 2. Pelayanan dan peningkatkan kesehatan masyarakat 3. Pengembangan ekonomi lokal 4. Pelestarian sosial dan budaya 5. Pembangunan dan pengembangan infrastruktur 6. Pelestarian lingkungan Various programs were carried out according to short, medium and long-term target in line with the Mine Closure strategic plan. The implementation of corporate social responsibility activities through community development program was focused on the development of six areas of activity, which include the following: 1. Improvement of human resources through quality education 2. Services and the improvement of public health 3. Local economic development 4. Social and cultural Preservation 5. Construction and development of infrastructure 6. Environmental Protection Enam bidang kegiatan tersebut direalisasikan melalui program pemberdayaan masyarakat di lima lokasi tambang Arutmin dan satu lokasi terminal batubara yang tersebar di tiga Kabupaten di Provinsi Kalimatan Selatan yaitu Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru. Adapun kelima lokasi tambang Arutmin tersebut adalah: tambang Asam Asam, Batulicin, Kintap, Satui dan Senakin sertaTerminal Batubara Pulau Laut Utara (North Pulau Laut Coal Terminal/NPLCT). The aforementioned six fields of activity are realized through community empowerment programs in Arutmin five mining locations and one coal terminal location that spread across three districts in South Kalimantan province, namely Tanah Laut, Tanah Bumbu and Kotabaru. The five Arutmin mining sites are: Asam Asam, Batulicin, Kintap, Satui and Senakin, as well as North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT). Setiap program CSR ditujukan untuk memberi solusi terhadap masalah yang muncul di masyarakat sebagai akibat kegiatan bisnis. Solusi ini difasilitasi dalam program pengembangan masyarakat dengan menggunakan penilaian kebutuhan, pemetaan sosial, dan studi kelayakan sebagai acuan yang selalu dikaitkan dengan cakupan desa yang menjadi daerah binaan. Each CSR program is intended to provide solutions to the problems that arise in the community as a result of business activities. This solution was facilitated in the community development programs using needs assessment, social mapping, and the feasibility study as a reference that is always associated with villages under patronage. Program-program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan Arutmin di sepanjang tahun 2015 berdasarkan bidang meliputi: Arutmin’s community empowerment programs carried out in 2015, by fields, include: Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 183 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 1. Peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan berkualitas Arutmin selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Program pendidikan yang dilakukan bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang memadai, terutama bagi generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di masa mendatang. No 184 Program 1. Human Resources Capacity Building through Education Pemangku Kepentingan Stakeholders Arutmin always working to improve the quality of education in order to improve the quality of human resources in the area around its operations. Educational programs are conducted to prepare adequate human resources, especially for the youth who will continue the leadership in the future. Keterangan Description 1. Beasiswa Bibit Unggul Daerah (BUD) Scholarship for Local Student Achiever Pelajar dan Mahasiswa di Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru Students from the Regencies of Tanah Laut, Tanah Bumbu and Kotabaru Beasiswa khusus kepada 6 mahasiswa terbaik (peringkat terbaik kabupaten) untuk menempuh pendidikan sarjana di universitas mitra (Institut Pertanian Bogor). Pada semester II tahun 2015, tiga mahasiswa telah lulus dengan predikat sangat memuaskan. Special scholarships to six best students (best ranked in the counties) at a partner university (Institut Pertanian Bogor). In the second half of 2015, three students have graduated with honors. 2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Community Service Program Masyarakat Tambang Asam Asam Villagers around Asam Asam Mine Kegiatan dan sarana pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus praktik lapangan dibidang pengembangan masyarakat bagi 50 mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM), Kalimatan Selatan. Activities and learning facilities for students, as well as field practice in the form of community development for 50 students of the University Mangkurat (UNLAM), South Kalimantan. 3. Program Magang On the Job Training Masyarakat sekitar Tambang Senakin, Batulicin, Satui, Kintap dan Asam Asam serta NPLCT Villagers around Senakin, Batulicin, Satui, Kintap and Asam Asam mines as well as NPLCT Program magang bagi lulusan D3/S1 di lingkar tambang untuk belajar sekaligus bekerja di PT Arutmin Indonesia The internship program for D3/S1 graduates to study and to work in PT Arutmin Indonesia 4 Arutmin Mengajar Arutmin Teaching Masyarakat sekitar Tambang Batulicin, Tambang Kintap Villagers around Batulicin and Kintap mines Karyawan PT Arutmin Indonesia disela-sela menjalankan tugasnya memberikan kuliah/mengajar di sekolah-sekolah sekitar tambang Besides discharing their duties, employees of PT Arutmin Indonesia also teach in schools around the mine 5 Perpustakaan keliling dan book corner Mobile library and book corner Masyarakat sekitar Tambang Batulicin, Satui, Kintap dan Asam Asam Villagers around Batulicin, Kintap, and Asam Asam mines Mobil perpustakaan keliling dan Arutmin Book Corner dibentuk untuk memberi kesempatan para pelajar dan masyarakat umum mendapatkan wawasan melalui membaca. Koleksi buku pelajaran dan umum didistribusikan perusahaan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah serta untuk meningkatkan minat baca pelajar melalui aneka buku yang bervariasi. Program ini pada dasarnya merupakan program terintegrasi dengan perpustakaan sekolah dalam mendukung prasarana sekolah sehingga dapat saling bersinergsi antara sekolah dengan perusahaan. The mobile library and Arutmin Book Corner were set up to help students and public in gaining knowledge through reading. Collection of general book and textbooks were distributed by the Company to support the teaching and learning activities in schools and to increase student’s interest in reading. Basically, this program is integrated with the school library in support of school infrastructure so as to mutually built synergy between schools and the Company. 6 Bus sekolah School bus Masyarakat sekitar Tambang Satui Villagers around Satui Mines penyediaan bus-bus sekolah, untuk masyarakat yang tinggal di daerah terpencil yang jauh dari akses pendidikan Provision of school buses, for people living in remote areas, far from access to education. 7 Insentif Guru Teacher Insentive Masyarakat sekitar Tambang Senakin, Batulicin, Satui, Kintap dan Asam Asam serta NPLCT Villagers around Senakin, Batulicin, Satui, Kintap and Asam Asam mines and NPLCT Arutmin juga menyediakan bantuan keuangan tambahan bagi guru-guru honorer termasuk beberapa orang guru yang bekerja magang di daerah terpencil. Pelatihan dan donasi juga diberikan kepada para guru untuk merancang kursus dan mengembangkan metode pengajaran. Arutmin also provides additional financial assistance for honorary teachers including for some teachers who were undergoing on the job training in remote areas. Training and donations are also given to the teachers in designing courses and developing teaching methods. Selain melalui peningkatan kualitas pendidikan, program tersebut diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas SDM dalam hal moral dan nilai-nilai keagamaan dengan tetap memperhatikan potensi daerah. Program-program yang dijalankan antara lain pemberian beasiswa, penyempurnaan dan penyediaan fasilitas pendidikan serta peningkatan kualitas guru dan siswa. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report In addition to improving the quality of education, the program is also expected to improve the quality of human resources in terms of moral and religious values by still putting the areas potential into consideration. Those programs include scholarships, improvement and provision of educational facilities as well as improving the quality of teachers and students. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2. Pelayanan dan peningkatan kesehatan masyarakat Program peningkatan kesehatan masyarakat diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di sekitar operasional Arutmin. Seluruh kegiatan diintegrasikan dengan program kesehatan pemerintah daerah sehingga jangkauan kegiatan mencakup ke seluruh wilayah operasional. No Program Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement 2. Services and Improvement of Public Health Public health improvement programs aimed to improve the level of public health in the vicinity of Arutmin’s operational area. All activities were carried out in an integrated manner with the local government’s public health program so that that it covered throughout the operational area. Pemangku Kepentingan Stakeholders Keterangan Description 1. Donor darah Blood donation Masyarakat sekitar NPLCT, Tambang Batulicin, Kintap dan Asam Asam Villagers around NPLCT, Batulicin, Kintap and Asam Asam Mine Kegiatan donor darah yang dilakukan oleh karyawan, kontraktor dan masyarakat lingkar tambang untuk mendukung ketersediaan kantong darah di PMI setempat Blood donation by employees, contractors and the communities around the mine to support the availability of blood bags at the local Red Cross 2. Posyandu Posyandu Masyarakat sekitar Tambang Senakin, Batulicin, Satui, Kintap dan Asam Asam serta NPLCT Villagers around Senakin, Batulicin, Satui, Kintap and Asam Asam mines as well as NPLCT Kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk mendukung kegiatan posyandu di seluruh desa lingkar tambang Supplementary feeding provision (PMT) to support Posyandu activities in all villages around the mine 3 Air bersih Clean water Masyarakat sekitar Desa Jeripah dan Mekarsari, tambang Asam Asam Villagers around Desa Jeripah and Mekarsari, Asam Asam Mine Bantuan berupa pemberian air bersih bagi warga desa setiap bulannya. Diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan air bersih itu bagi kebutuhan hidup sehari-hari. Donating clean water for villagers each month. The community is expected to utilize the clean water for their everyday needs. 4 Pengobatan Masal Mass Medical treatment Masyarakat sekitar Tambang Senakin, Batulicin, Kintap dan Asam Asam Villagers around Senakin, Batulicin, Kintap and Asam Asam Mine Arutmin juga beberapa kali menggelar pengobatan massal secara gratis kepada masyarakat disekitar tambang utamanya yang kurang mampu. Diharapkan program pengobatan gratis ini bisa mendekatkan masyarakat yang mempunyai keterbatasan untuk mengakses fasilitas kesehatan pemerintah. Arutmin also held several free mass medical treatment for the community around the mine, primarily thoses underprivileged. This free medical treatment is expected to provide medical access for those who have limited access to public health facilities. 3. Pembangunan ekonomi lokal Pada program pengembangan masyararakat bidang ekonomi, kegiatan diarahkan untuk memunculkan pertumbuhan ekonomi kreatif dengan pembentukan kelompok usaha mandiri (KUM). Sebagian besar pendirian KUM melewati proses diskusi dan konsultasi panjang yang melibatkan seluruh pihak. KUM juga mempertautkan kelompok-kelompok masyarakat, lembagalembaga lokal dan pihak donor. Inter-relasi ini dapat terbangun dengan selalu menempatkan kesetaraan dalam kemitraan multi pihak bagi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat. 3. Local Economy Development Regarding community development program on economic sector, the activities is aimed to promote creative economic growth by establishing Independent Business Group (KUM). For its major part, the establishment of KUM was trough a long-held discussion and consultation involving all parties. KUM also invited involvements from many groups in the community, local institutions, and donors. This inter-relation can be developed by always placing equality in this multipartnership scheme for the sake of empowering people. Beberapa lembaga atau organisasi dibentuk untuk mengefektifkan pelaksanaan pengembangan masyarakat lingkar tambang dalam bidang ekonomi. Di tambang Batulicin terdapat lembaga GADA ULIN, di tambang Satui melalui program AKU HIMUNG JADI PETANI BANUA, tambang Kintap menjalankan program SEHATI sebagai wadah pelaksanaan dan di tambang Asam Asam, PERMATA menjadi wadah pembinaan yang telah diakui. No Program 1. Sektor Pertanian | Agricultural Pengembangan Demplot Pertanian Development of Agricultural Demo-plot Pemangku Kepentingan Stakeholders Masyarakat desa lingkar tambang Senakin, Batulicin, Satui dan Kintap Villagers around Senakin, Batulicin, Satui and Kintap mine Maintaining Growth in a Changing World A number of institution or organization were formed to make effective of the implementation of mince circle community development in the terms of economy. In Batulicin Mine there is GADA ULIN institution, in Satui Mine through AKU HIMUNG JADI PETANI BANUA program, Kintap Mine executed SEHATI Program as its organization, and in Asam Asam Mine, PERMATA is the recognized mentoring organization. Keterangan Description Pengembangan tanaman buah-buahan dan sayuran Development of fruit plants and vegetables Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 185 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility No Program Budidaya Tanaman Karet Rubber Trees Cultivation 2. 4 5. Pelatihan dan pemberian sarana produksi pertanian bagi masyarakat sekitar tambang Training and provision of agricultural inputs for the communities around the mine Masyarakat sekitar Tambang Kintap Communities around Senakin Mines Program percontohan peternakan penggemukan sapi potong, pertanian dan perkebunan serta perikanan dibangun di kebun percontohan. Diharapkan dengan terbangunnya pola percontohan ini, dapat menumbuhkan motivasi dan semangat masyarakat sekitar tambang untuk melakukan praktik penggemukan sapi secara intensif. Kegiatan ini melibatkan bimbingan dinas peternakan dan pelaksana lapangan dari Arutmin. The pilot program on beef cattle fattening, agriculture and farming and fisheries were built on the demonstration plot. With this pilot pattern, it is expected to motivate and encourage the community around the mine to practice intensive cattle fattening. These activities involve guidance from Livestock Agency with field implementers from Arutmin. Unit Usaha Air Mineral Isi Ulang Mineral Water Refilling Business Unit Masyarakat sekitar Desa Perintis Tambang Satui Communities around Desa Perintis - Satui Mines usaha pengisian air mineral isi ulang di Desa Perintis, Kecamatan Satui. Usaha ini sebelumnya mendapatkan fasilitas permodalan dari lembaga keuangan syariah Agro Banua dan kini sudah mampu berkembang dan mendistribusikan lebih dari 700 galon isi ulang per bulannya untuk pelanggan. Mineral water refilling business at Desa Perintis, District Satui. Previously, it was funded by Agro Banua Islamic financial institution and has evolved and is able to distribute more than 700 gallons per month. Koperasi Agro Banua Agro Banua Cooperative Masyarakat sekitar Tambang Satui Communities around Satui Mines Kegiatan simpan pinjam kepada para petani binaan Savings and loans for to fostered farmers Pelatihan Menjahit Sewing Courses Masyarakat sekitar Tambang Asam Asam Communities around Asam Asam Mines Kursus menjahit untuk warga sekitar tambang Asam Asam bekerjasama dengan HPMT (Himpunan Pemberdayaan Masyarakat Tambang) diikuti puluhan perempuan berpartisipasi pada kegiatan ini dengan seluruh fasilitas yang disediakan perusahaan. Sewing courses for residents around Asam Asam mine in cooperation with HPMT (Association for Mining Community Empowerment) attended by dozens of women with all facilities of provided by the Company. Pelatihan Pengemasan Produk Training on Product Packaging Masyarakat sekitar Desa Mekarsari - Tambang Kintap Communities around Desa Mekarsari - Kintap Mines pelatihan pembuatan desain kemasan untuk produk makanan ringan yang diproduksi oleh masing-masing KUM. Tujuan dari pelatihan adalah untuk menstimulus peserta agar dapat membuat kemasan yang yang unik dan kreatif untuk produknya sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk. Training on the manufacture of packaging design for snack products produced by each KUM. The purpose of training is to stimulate the participants in order to create unique and creative packaging for its products so as to increase the value of the product. Masyarakat sekitar Desa Sarang Tiung, Kotabaru Communities around Desa Sarang Tiung, Kotabaru Arutmin mendistribusikan 1.000 bibit ikan nila untuk kelompok budidaya masyarakat di Desa Sarang Tiung, Kotabaru. Dukungan bibit ikan ini sangat penting mengingat durasi melaut para nelayan yang berkurang karena faktor cuaca, sehingga budidaya di air tawar dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk tetap menjaga kondisi ekonomi rumah tangga. Arutmin distributed 1,000 seedlings of tilapia for aquaculture community groups in the village of Sarang Tiung, Kotabaru. The seedlings were very important considering the shortened duration of the fishermen at sea due to weather factors, so that in freshwater aquaculture can be an alternative for people to maintain domestic economic welfare. Sektor Peternakan Livestock Sektor Ekonomi Economy Sektor Home Industri Home Industry Sektor Perikanan Fishery Budidaya Ikan Air Tawar Freshwater Fish Cultivation 4. Pelestarian Sosial dan Budaya Sosialisasi dan pendekatan secara intensif kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya merupakan nilai penting bagi Arutmin dalam upaya menjalin kerjasama dan hubungan yang baik. Hal ini menjadi modal dasar Arutmin agar dapat bersinergi dalam setiap program pengembangan masyarakat dan tentunya agar manfaat dari program tersebut tepat sasaran dan dapat dirasakan secara langsung. 186 Keterangan Description Masyarakat sekitar tambang Senakin dan Kintap Communities around Senakin and Kintap Mines Demplot Ternak Livestock Demonstration Plot 3 Pemangku Kepentingan Stakeholders PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report 4. Social and Cultural Preservation Socialization and intensive approach to the community and other stakeholders are important in Arutmin’s effort in establishing cooperation and good relations. It serves as the foundation on which Arutmin built synergy in every community development program and certainly to have the program generate benefits that are on target and can be felt directly. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No 1. 2. Program Kegiatan Keagamaan Religious Activities Kegiatan sosial budaya Social and cultural activities Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Program Laporan Keuangan Financial Statement Pemangku Kepentingan Stakeholders Keterangan Description Masyarakat dan pemerintah lokal di desa lingkar tambang Communities and Local Government in the villages around the mine Safari Ramadhan dan pembagian paket Idul Fitri untuk pemangku kepentingan di seluruh lokasi tambang Safari Ramadhan and Eid package distribution to stakeholders in all mine sites. Masyarakat sekitar desa lingkar tambang Communities in the villages around the mine Distribusi 41 hewan qurban sapi & 3 kambing dalam rangka Hari Raya Idul Adha di seluruh lokasi tambang The distribution of sacrificial animals, consisting of 41 cows and 3 goats during Idul Adha in all mine sites. Masyarakat sekitar Kabupaten Kotabaru, Tanah Laut dan Tanah Bumbu Communities around the Regencies of Kotabaru, Tanah Laut and Tanah Bumbu Partisipasi dalam kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Participation in the activities of MTQ at regency level Masyarakat dan pemerintah lokal di desa lingkar tambang Communities and local government in the villages around the mine Partisipasi pada kegiatan HUT kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru Participation in the activities of Anniversary of the Regency of Kotabaru, Tanah Laut and Tanah Bumbu Anak yatim di lingkar tambang Asam Asam Orphans around the Asam Asam mine Wisma Asuh Nurul Jannah, sebuah panti asuhan bagi anak-anak terlantar dan kurang mampu secara khusus mendapat perhatian dari PT Arutmin Indonesia. Setiap bulan Arutmin memberikan dana operasional untuk kelangsungan proses pendidikan dan pengasuhan semua warga wisma. Beberapa fasilitas dan kebutuhan anak-anak panti asuhan diberikan Arutmin, supaya anak-anak panti tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan mumpuni. “WismaAsuh Nurul Jannah”, an orphanage for abandoned children and the underprivileged, received particular attention from PT Arutmin Indonesia. Every month Arutmin donates operational funds for the continuity of the process of education and upbringing of all orphans. Some of the facilities and the needs of children of the orphanage were provided by Arutmin, so that the children will grow to become independent and capable persons. 5. Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur Dengan pengembangan infrastruktur diharapkan dapat mendukung masyarakat lingkar tambang dalam menjalankan aktivitas kehidupannya sehari-hari. Lebih dari itu, diharapkan pula pengembangan infrastruktur dapat mendorong berkembangnya ekonomi setempat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Beberapa kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun 2015 dalam bidang pengembangan fasilitas antara lain: No Data Perusahaan Corporate Data 5. Infrastructure Development The development of infrastructure is expected to support the community around the mine in performing activities of daily life. Moreover, infrastructure development is also expected to encourage the development of local economies so that the public welfare may increase. Some of the activities carried out in 2015 in the development of facilities including: Pemangku Kepentingan Stakeholders Keterangan Description 1. Perbaikan Jalan Desa Road Maintenance Masyarakat sekitar Tambang Kintap People living around Kintap Mine Perbaikan dan pemeliharaan akses Jalan Desa Mekarsari yang berada di sekitar kantor pelabuhan Tambang Kintap. Road maintenance at Desa Mekarsari, nearby the office of Kintap Mine Port 2. Penataan Pemukiman Nelayan Organizing the Settlement of Fishermen Masyarakat sekitar Tambang Kintap People living around Kintap Mine Penataan kembali area pemukiman bagi para nelayan yang bermukim di sekitar area kantor pelabuhan. Sebanyak 8 unit pondok dibangun dengan tata ruang yang lebih asri untuk 8 keluarga nelayan. Dengan adanya penataan pemukiman ini, selain mendukung Arutmin dalam penataan kawasan pantai juga mempermudah akses masyarakat nelayan untuk mencari ikan di laut. Reorganizing the settlement area for the fishermen who live in the area around the harbor office. A total of 8 units of houses with a more comfortable room lay out for 8 families of fishermen. Organizing this settlement helps Arutmin in organizing the coastal area as well as provide better access for fishermen to go on fishing in the sea. 3. Pembangunan Sarana Ibadah Worship Facility Construction Desa lingkar tambang, Villages around the mine sites Partisipasi dalam pembangunan dan perbaikan sarana ibadah di Kabupaten Tanah Laut. Participation in the construction and repairmen of worship facilities in the Regency of Tanah Laut. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 187 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 6. Pelestarian Lingkungan Arutmin memiliki komitmen untuk terus menerus mengadakan perbaikan dalam pengelolaan dampak lingkungan dan mendukung sasaran jangka panjang untuk mengembangkan suatu kegiatan usaha yang berorientasi kelestarian lingkungan. Kerja sama dalam kemitraan dengan pihak lain dilaksanakan untuk menggalakkan kepedulian lingkungan, meningkatkan pemahaman akan masalah lingkungan dan menyebarluaskan karya yang baik No 188 Program 6. Environmental Conservation Arutmin is committed to making continuous improvement in the management of environmental impact and in supporting the long-term goal in order to develop an environmentoriented business. Working in partnership with other parties was implemented to promote environmental awareness, increase understanding of environmental issues and disseminate good works. Pemangku Kepentingan Stakeholders Keterangan Description 1. Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLHD) 2015 Environment Day (HLHD) 2015 Masyarakat sekitar di area pesisir Tambang Kintap dan Terminal Batubara NPLCT di Kotabaru. Surrounding communities in the coastal area of Kintap Mine and NPLCT Coal Terminal in Kotabaru. Arutmin menyelenggarakan kegiatan HLHD di lokasi tambang maupun terminal khusus batubara, berupa penanaman tanaman buah dan kayu di area reklamasi dan penanaman mangrove di area pesisir Tambang Kintap dan Terminal Khusus Tanjung Pemancingan (NPLCT), Kotabaru. Kegiatan ini melibatkan berbagai kalangan yang terdiri dari pemerintah setempat, karyawan, kontraktor, pelajar dan masyarakat. Arutmin organized HLHD activities at the mine site as well as at the coal terminal, by planting fruit trees and timber in the reclamation area and planting of mangroves in the coastal areas of Kintap Mine and NPLCT Coal Terminal, Kotabaru. This activity involves various groups including local government, employees, contractors, students and community. 2. Pelestarian lingkungan hidup pesisir berbasis mangrove Mangrove-based coastal environment preservation Masyarakat sekitar di area pesisir Tambang Kintap Surrounding communities in the coastal area of Kintap Mine Arutmin juga memprakarsai program pelestarian lingkungan hidup pesisir berbasis mangrove di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Bersama dengan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III (Syahbandar) Kintap, dan 14 Terminal Khusus lainnya, Arutmin membuat komitmen bersama melalui memorandum of understanding (MoU) antara ketiga belah pihak. Dalam implementasinya Arutmin menjadi perusahaan pertama yang menanam ribuan bibit mangrove di area pesisir Desa Mekarsari, Kintap. Arutmin also initiated mangrove based coastal environment conservation program in Tanah Laut Regency, South Kalimantan. Together with the Environment Agency, Tanah Laut District, Office of the Port Operator Unit Class III (Syahbandar) Kintap, and 14 other Special Terminal, the company entered into a joint commitment through a memorandum of understanding (MoU) between the three parties. In the implementation, Arutmin became the first company to plant thousands of mangrove trees in the coastal area of Desa Mekarsari, Kintap. 3. Kampanye lingkungan untuk Pelajar Environmental campaigns for Students 200 siswa SMA sekabupaten Tanah Bumbu 200 high school students in the district of Tanah Bumbu Kampanye Lingkungan juga digelar di Aula SMAN1 Simpang Empat di Batulicin. Pada kesempatan ini Arutmin bekerjsama dengan BLHD (Balai Lingkungan Hidup Daerah) mengelar seminar perlindungan hewan dan puspa langka. Perlindungan puspa langka yang telah dilakukan Arutmin adalah dengan pembangunan rumah penangkaran angrek meratus Environmental campaign was also held in the Hall of SMAN1 Simpang Empat in Batulicin. On this occasion, Arutmin was in collaboration with BLHD (Regional Environmental Center) in organizing seminar on rare animal and flower protection. Protection of rare flower that has been conducted by Arutmin is the construction of nursery house for Meratus Orchid. 4 Program Bank Sampah Garbage Bank Program Masyarakat sekitar terminal NPLCT, Tambang Batulicin dan Asam Asam Communities around the terminal NPLCT, Batulicin Mine and Asam Asam Mine Program yang menginisasi didirikannya sarana bagi masyarakat untuk mengumpulkan sampah sesuai dengan jenisnya, mempelajari skema daur ulang sampah serta berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan keindahan di desa masing - masing. Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat mampu memanfaatkan nilai lebih dari sampah yang dihasilkan serta menjaga kebersihan bersama. Arutmin mengoptimalkan menajemen Bank Sampah yang terintegrasi dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai tata kelola bank sampah sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Arutmin juga mengadakan pelatihan rutin kepada masyarakat mengenai tata cara pengolahan sampah terutama sampah plastik menjadi produk kerajinan daur ulang sampah seperti tas, dompet, dll. The program initiated the construction of facilities for people to collect garbage according to its type, studying the waste recycling scheme and participate in maintaining the cleanliness and beauty of their own village. This program was expected to encourage the community to harness more value from the garbage as well as maintaining cleanliness together. Arutmin optimizes garbage bank management in an integrated manner with socialization and education program to the community about the management of garbage bank that can benefit them. In addition, the Company also conducts regular training program to the public about the garbage processing, especially plastic waste, by turning it into plactic-based handicraft products such as handbags, wallets, etc. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Penghargaan Pada tahun 2015 lalu Arutmin mendapatkan Penghargaan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (PMB) Awards 2015 dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dalam bidang pemberdayaan masyarakat untuk kategori: No Laporan Keuangan Financial Statement Award In 2015, Arutmin was awarded with Culture-Based Community Empowerment Award (PMB) 2015 from the Coordinating Minister of Human Development and Culture (PMK) in the field of community development for the category of: Kategori Penghargaan | Award Category Predikat | Predicate 1 Koperasi/Lembaga Keuangan Mikro, atas program Lembaga Keuangan Desa (LKD) Asri Mulya, Kecamatan Jorong (binaan Tambang Asam Asam) Cooperatives/Microfinance Institutions, on Rural Financial Institutions Program (LKD) Asri Mulya, District of Jorong (fostered by Asam-Asam Mine) Platinum 2 Program kelompok simpan pinjam perempuan “Lembaga Keuangan Desa (LKD) Desa Bukit Mulia, Kecamatan Kintap (binaan Tambang Kintap ) Program for savings and loan group of women “Rural Financial Institutions (LKD) of Desa Bukit Mulia, District of Kintap (tered by Kintap Mine) Platinum TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY Dengan skala usahanya yang bersifat internasional, BUMI telah menerapkan praktik terbaik berstandar internasional untuk pengelolaan Lingkungan, termasuk pengelolaan limbah di anak perusahaan. Dengan keterlibatan penuh dari badan pengawas pemerintah dan dukungan dari manajemen dan staf, langkah-langkah yang luas dan efektif diambil untuk meminimalkan atau menghilangkan dampak kegiatan pertambangan, sekaligus mempromosikan kegiatan reklamasi dan revegetasi yang menyertakan keterlibatan dan dukungan masyarakat. With its international scale businesses, BUMI applies the best practice according to international standards for environmental management, including waste management in subsidiaries. The full involvement from government supervisory bodies, the management, and all staff support extensive and effective initiatives implemented in order to minimize or eliminate mining impacts as well as promoting reclamation and re-vegetation activities, which invite community participation. Seluruh kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan dilaksanakan oleh dua anak usaha yang aktif berproduksi dengan skala luas, yakni PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin, sebagaimana diuraikan pada pembahasan berikut. All activities of environmental management and monitoring are carried out by subsidiaries with wide-scale production activities, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia. Detailed explanation is presented as follows. Pengelolaan Lingkungan di KPC Environmental Management in KPC 3.1.Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Pernyataan Kebijakan Lingkungan KPC disatukan dengan kebijakan mengenai Pengelolaan K-3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan Pengembangan Masyarakat sekitar, seperti tercantum pada uraian “Tanggung Jawab Terhadap Komunitas”. 3.1.Environmental Management Policy KPC’s environmental policy is incorporated in its OHS (Occupational Health and Safety) Management and Community Development policy, as described in the “Responsibility to Community” section. 3.2.Sistem Manajemen Lingkungan Untuk memastikan Sistem Manajemen Lingkungan diterapkan secara konsisten di seluruh areal kerja PT KPC, maka setiap tahun dilakukan audit internal dan audit eksternal oleh auditor independen. Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaTerintegrasi telah dilakukan pada tanggal 15 September hingga 06 Oktober 2015 di seluruh Divisi (14 Divisi) PT KPC. Selanjutnya pada tanggal 26 – 30 Oktober 2015 telah dilakukan audit surveillance secara integrasi untuk Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja OHSAS 18001 oleh badan sertifikasi PT SGS Indonesia. 3.2.Environmental Management Policy To ensure the Environmental Management System is applied consistently throughout the working area of PT KPC, internal audits and external audits are conducted by independent auditors every year. Internal Audits on Integrated Environmental Management System and Occupational Health and Safety Management were carried out on September 15 until October 6, 2015 in all Division (14 Divisions) of PT KPC. Furthermore, on 26-30 October 2015, an integrated audit surveillance for ISO 14001 Environmental Management System and OHSAS 18001 Health and Safety Management System were carried out by PT SGS Indonesia, a certification agency. 3.3.Pembukaan dan Reklamasi Lahan Realisasi pembukaan lahan selama tahun 2015 di areal tambang Sangatta dan Bengalon mencapai luas 1.914,56 ha, dari total rencana pembukaan lahan selama tahun 2015 seluas 2.024,36 ha. Dengan demikian, secara kumulatif, luas lahan yang terbuka sampai dengan tahun 2015 adalah 23.725,08 ha. 3.3.Land Opening and Reclamation In 2015, the realization of land opening in mining areas of Sangatta and Bengalon reached 1,914.56 hectares, from the planned 2,024.36 hectares. Cumulatively, the total land opening until 2015was 23,725.08 hectares. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 189 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Total luas reklamasi lahan bekas tambang di Sangatta dan Bengalon selama tahun 2015 mencapai luas 1.094,59 ha melebihi rencana reklamasi tahun 2015 seluas 1.083,79 ha. Untuk pelaksanaan reklamasi seluas 1.094,59 ha diperlukan sejumlah 10,95 juta m3 tanah sebagai media pertumbuhan tanaman. Kemudian dibutuhkan tanaman pioneer seperti; johar, jabon, lamtoro, jengkol hutan dan makaranga, serta tanaman jenis komoditas, primer dan tanaman yang menghasilkan buah untuk konsumsi fauna sebanyak 399.963 tanaman dan biji-bijian legume cover crop sebanyak 38.224,50 kg. Tanaman yang digunakan berasal dari sumber pembibitan yang ada di KPC dan sebagian berasal dari pembibitan di masyarakat Bengalon. Dengan demikian, kumulatif lahan yang direklamasi sampai tahun 2015 adalah 7.082,18 ha dan kumulatif mine footprint adalah 16.642,90 ha.Terdapat peningkatan persentase area reklamasi terhadap area aktif yang masih digunakan menjadi 29,85% di tahun 2015 dari 28,55% di tahun 2014. The total reclamation area of Sangatta and Bengalon postmining sites in 2015 reached 1,094.59 hectare, exceeding the 2015 reclamation plan of 1,083.79 hectares. A reclamation area of 1,094.59 ha required a 10,95 million m3 of soil for plant growing media. Then, it takes pioneer plants such as Agatis, Jabon, Johar, Bekalahap, lenduhung and Makaranga, and plant commodities plants, primary plants and fruit plants for animal consumption, and 399,963 plants and legumes cover crop of 38,224.50 kg. Plants were taken from the seedling center at KPC and from the people’s nursery in Bengalon. Cumulatively, total rehabilitated land until 2015 reached 7,082.18 hectares and cumulative mine footprint was 16,642.90 hectares. There was an increased in the percentage of the rehabilitated area to active area at 29.85% in 2014, up from 28.55% in 2013. As shown in the following table: Realisasi Pembukaan dan Reklamasi Lahan Area Kumulatif Lahan Terganggu (Ha) Kumulatif Reklamasi (Ha) Kumulatif Mine Footprint (Ha) Presentase 2013 2014 2015 20,176.12 21,810.52 23,725.08 4,875.62 5,377.24 6,226.19 7,082.18 14,044.76 14,798.88 15,584.33 16,642.90 25.77% 26.65% 28.55% 29.85% 3.4.Pengelolaan Kualitas Air Pengelolaan kualitas air dilakukan untuk memenuhi baku mutu air limbah sebagaimana ditetapkan dalam AMDAL, Kepmen LH No. 113/2003 dan Perda Kaltim 02/2011. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengelolaan sedimen, pengelolaan air asam tambang, pengelolaan kualitas pembuangan air limbah tambang, dan pemantauan kualitas air secara berkala. 3.4.Water Quality Management Water quality management is conducted to meet water quality standards as stipulated in the Environmental Impact Assessment (AMDAL) document, Decision of Environment Minister No. 113/2003, and Regional Regulation of East Kalimantan 02/2011. Activities of water quality management include management of sediment, mine acid water, mine effluents for washing, and regular monitoring. 3.4.1. Pengelolaan Sedimen 3.4.1. Sediment Management Strategi Perencanaan Melakukan beberapa tahapan analisis dalam menentukan dimensi kolam pengendap tambang yaitu analisis di laboratorium untuk keperluan uji karakteristik material, analisis hidrologi, hidraulika, erosi sedimentasi dan transport sediment, saat melakukan desain struktur bangunan air (kontrol debit dan settling pond) untuk keperluan pengelolaan kualitas air tambang dengan data yang representative: • Uji pengendapan kolom (column test) untuk mendapatkan karakteristik partikel sedimen meliputi waktu pengendapan (settling time), % sediment removal dan surface loading sebagai masukan dalam analisis dimensi kolam. • Melakukan analisis hidrologi dan hidraulika untuk penentuan debit yang akan diolah. • Melakukan analisis transport sedimen untuk penentuan dimensi kolam pengendap sedimen. • Optimalisasi pengelolaan air limbah tambang dengan sistem Strategy Planning Conducting several stages of analysis in determining the dimension of the mining sedimentation pond, namely laboratory analysis for testing the material characteristics, hydrology analysis, hydraulics, erosion, sedimentation and transport of sediment, during designing the water building structure (discharge control and settling pond) to manage the quality of mining water, with representative data: • Column settling test to obtain the characteristics of sediment particles include the settling time, percentage of sediment removal and surface loading as input for dimension analysis. • Hydrology and hydraulics analysis to determine the discharge to be processed. • Analysis of transport of sediment to determine the dimension of the sediment settling ponds. • Optimization of the management of mining waste water with clustering system, namely mining water management based on the catchment area at every point of compliance. clustering, yaitu pola pengelolaan air tambang berdasarkan pada daerah tangkapan air pada setiap titik penaatan. 190 2012 18,920.38 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data • Merencanakan dan mengaplikasikan dump, drainase, rehab (DDR) saat penyiapan lahan untuk reklamasi, pencegahan erosi lahan dengan metode konstruktif (ripping, pembuatan drop structure, tanggul, check dam) dan vegetative (penanaman legume cover crop dan tanaman cepat tumbuh) Laporan Keuangan Financial Statement • Plan and apply the dump, drainage, rehabilitation (DDR) during land preparation for reclamation, prevention of soil erosion using constructive methods (ripping, building drop structure, embankments, check dams) and vegetative (planting legume cover crop and fast growing plants) Strategi Pengoperasian dan Perawatan Kolam Strategi pengoperasian dan perawatan kolam dilakukan untuk menjamin kualitas air keluaran yang dengan cara: • Pemasangan pintu air sistem buka tutup •Peningkatan kapasitas kolam pengendap dengan melakukan pemeliharaan rutin dengan alat-alat long-arm, kapal keruk dan dragflow • Pengolahan kualitas air dengan cara active treatment di inlet kolam • Perbaikan drainase kolam Strategy for Operation and Maintenance of Pond The strategy of operation and maintenance of pond aims to ensure the quality of water output by: • Installation of watergate with open-close system • Increasing the capacity of the sedimentation pond by performing routine maintenance using long-arm, dredgers and dragflow • Processing the quality of water using active treatment in the inlet of the pond • Improving drainage of the pond Pengerukan lumpur dilakukan dengan menggunakan delapan (8) buah kapal keruk (KK) dan beroperasi sesuai jadwal yang telah direncanakan di tiga belas (13) kolam pengendap yang ada di dalam area KPC agar kualitas air yang keluar dapat memenuhi baku mutu yang ditetapkan. Dredging was carried out using eight (8) dredgers operating according to schedule in fifteen (13) settling ponds in the area of KPC so that the quality of water can meet the quality standards. Sesuai dengan RKTTL PT KPC 2015 dan terkait perluasan areal tambang, beberapa kolam pengendap baru telah dibangun selama tahun 2015 untuk menampung aliran dari kegiatan tambang, yaitu: Kolam Selanting untuk mengontrol kualitas air dari Pit K West dan Inul Middle; Kolam Cempana untuk mengontrol kualitas air dari Pit Peri Panel 3; Kolam Upper Rangkok Pond untuk mengontrol kualitas air sebelum masuk ke Kolam Penaatan Rangkok; Kolam Upper Bilakmata untuk mengontrol kualitas air sebelum mengalir menuju Kolam Bilakmata dan Kolam Penaatan Buraksa. PT KPC mempunyai komitmen untuk membangun kolam pengendap terlebih dahulu di hilir area yang akan dibuka untuk aktivitas penambangan. In accordance with RKTTL of PT KPC in 2015 and related to the expansion of mining areas, several new settling ponds were built in 2015 to accommodate the low of mining operations, namely: Selanting pond to control the water quality from K West and Inul Middle Pit; Cempana Pool to control the water quality from Peri Panel 3 Pit 3; Upper Rangkok Pond to control the water quality before flowing into Rangkok as the water quality structuring point, Upper Bilakmata pond to control the quality of the water before flowing into Bilakmata pond and Buraksa water quality structuring point. PT KPC is committed to building settling ponds prior to the opening of new mining areas. 3.4.2. Pengelolaan Air Asam Batuan (AAB) Proses pengelolaan air asam batuan mulai dilakukan sejak dari pengeboran eksplorasi sampai dengan tahapan akhir reklamasi. 3.4.2. Mine Acid Water Management Mine acid water process begins since exploration drilling until the final stages of reclamation. Proses Pengumpulan data Untuk mengetahui sebaran vertikal dari lapisan yang mengandung mineral pyrite, maka sejak awal pengeboran eksplorasi dilakukan pengumpulan sampel batuan dengan cara: a. Pemboran inti (coring), pada sampel inti (core) dilakukan Data Collection Process To determine the vertical distribution of the layer containing pyrite, then since the beginning of exploration drilling, rock samples were collected by means of: a. Core drilling (coring), core samples of 20 cm long each were collected and logged for lithology changes. pengambilan sampel sepanjang 20 cm per sampel pada setiap perubahan litologi. b. Pemboran lubang biasa (open hole), sampel diambil setiap meter dari pecahan pemboran open hole (chip samples) dikumpulkan untuk dianalisa sebanyak 63.770 sampel batuan telah dianalisa NAG selama bulan Januari hingga Desember 2015. Maintaining Growth in a Changing World b. Open hole, chip samples were taken every 1m and were collected to be analyzed. As many as 63,770 rock samples were NAG analyzed from January to December 2015. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 191 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 192 Klasifikasi tipe batuan dari hasil NAG Sampel-sampel batuan baik dari chip maupun core yang dikirim ke laboratorium KPC yang dianalisa NAG (Net Acid Generation) akan diklasifikasikan menjadi empat (4) type berdasarkan atas besaran asam sulfat yang mungkin terbentuk dari batuan tersebut jika terpapar dengan udara bebas. Di PT KPC batuan dikategorikan dalam 4 type batuan yaitu: 1. Type 1 yaitu dengan pH > 4,5 dan tidak menghasilkan asam sulfat. 2. Type 2 apabila mempunyai pH 4,5 – pH 3,6 dan menghasilkan asam sulfat kurang dari 2 kg H2SO4/ton batuan. 3. Type 3 apabila mempunyai pH 3.6 – pH 2 dengan kemungkinan menghasilkan asam sulfat 2 kg – 10 kg H2SO4/ton, dan 4. Type 4 apabila mempunyai pH <2 dan menghasilkan asam sulfat 10 kg – 20 kg/ton. Selanjutnya Type 1 dan Type 2 diklasifikasikan sebagai material Non Acid Forming (NAF) yang tidak atau sangat sedikit berpotensi menghasilkan asam sulfat dan Type 3 serta Type 4 yang diklasifikasikan sebagai batuan yang berpotensi menghasilkan asam atau Potential Acid Forming (PAF). Hasil analisis NAG yang didapatkan dari lubang bor kemudian di upload ke dalam system yang terus menerus di update di dalam database. Departemen Geology kemudian menggunakan data tersebut untuk membuat NAF/PAF model dengan menggunakan khusus model geologi yang ada untuk daerah dimana tambang tersebut berada. Untuk NAF/ PAF model daerah Pit tertentu misalnya akan mengikuti model geologi untuk daerah yang sama. Furthermore, Type 1 and Type 2 are classified as Non Acid Forming (NAF) material with no or very little likelihood of producing sulfuric acid, while Type 3 and Type 4 are classified as Potential Acid Forming (PAF). Results from NAG analysis obtained from drilling holes then were logged into a system that is continuously updated in the database. The Department of Geology then uses that data to create NAF/PAF modeling using special model of existing geology for the area where the mine is located. The NAF/PAF modeling for certain Pit area is likely to follow suit the geological model of the same area. Pembuatan NAF/PAF model dilakukan setelah hasil NAG diklasifikasikan dan dibedakan mana jenis batuan NAF dan PAF. NAF/PAF model ini sangat penting untuk mengetahui volume dan sebaran vertikal dan horizontal dari batuan NAF maupun PAF sehingga dalam pembuatan skedul penambangan, batuan yang berpotensi PAF atau NAF dapat diketahui untuk ditempatkan pada lokasi yang diinginkan sesuai dengan standar prosedur dumping. NAF/PAF modeling is made after NAG results are classified and after NAF and PAF types of rock are separated. NAF/ PAF modeling is very important in learning the volume and the vertical and horizontal distribution of NAF and PAF rocks so that in preparing mining schedule, the potential PAF or NAF can be known and be placed in the appropriate location according to the standard procedure of dumping. Pengendalian Kuantitatif dan Kualitatif Model AMD Pembuatan model AMD yang didasarkan atas pemodelan geologi perlapisan batubara bertujuan untuk memberikan gambaran secara geometris penyebaran dan jumlah volume batuan NAF dan PAF. Volume batuan NAF/PAF “insitu” dihitung berdasarkan atas penyebaran horisontal dan vertikal yang dihasilkan dari korelasi antar lubang pemboran yang berdekatan. Dengan demikian dihasilkan model AMD interburden/overburden yang penyebarannya akan mengikuti pola penyebaran batubara. Control of Quantitative and Qualitative Model of AMD AMD modeling was created based on geological modeling of coal layering aims to provide an geometrical overview on distribution and total volume of NAF and PAF. The volume of NAF/PAF rock on site is calculated based on horizontal and vertical distribution resulting from correlation between adjacent drilling holes. Thus it will generate AMD modeling of interburden/overburden with pattern follows the pattern of coal spreading. Dengan memperhatikan metode penambangan dengan menggunakan metode blasting, secara langsung akan berpengaruh terhadap perolehan volume recovery yang lebih kecil dibandingkan dengan volume insitu. Oleh karena itu, untuk mencegah pengurangan volume batuan NAF yang signifikan akibat metode penambangan yang memakai sistem panel/blok, dibuat suatu mekanisme kontrol terhadap batuan NAF dengan mengalisa serpihan pemboran blasting. Taking into consideration the mining method using blasting method, which will directly resulting in smaller recovery volume than in-situ volume. Therefore, in order to avoid significant reduction of NAF volume due to the use of panel/ block caving method, a control mechanism against NAF is made by analyzing the debris from blasting. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Classification of Rocks from NAG Results The chip and core samples sent to KPC laboratory to be NAG (Net Acid Generation) analyzed will be classified into four (4) types based on the amount of sulfuric acid that may be formed from these rocks when exposed to air. At PT KPC, rocks are categorized in four types, namely: 1. Type 1, has a pH of > 4.5 and produces no sulfuric acid. 2. Type 2, has a pH of 4.5 - 3.6 pH and produce sulfuric acid less than 2 kg H2SO4/ton of rock. 3. Type 3, has a pH of 3.6 - pH 2 with possibility to produce sulfuric acid of 2 - 10 kg H2SO4/ton, and 4. Type 4, has a pH of <2 and produce sulfuric acid of 10 kg - 20 kg/ton. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Upaya pencegahan AAB dengan selective dumping Usaha preventif yang dilakukan adalah dengan menutupi setiap overburden yang berpotensi membentuk air asam (PAF) dengan overburden yang tidak berpotensi membentuk air asam (NAF) di daerah dumping. Diharapkan ini dapat meminimalkan terbentuknya aliran air asam sehingga dapat memenuhi standar baku mutu air keluaran yang telah ditetapkan. Mine Acid Water prevention with selective dumping Preventive measure is taken by covering every overburden that has the potential to form acidic water (PAF) with overburden that has no potential to form acidic water (NAF) in the dumping area. It is done to minimize the formation of acid water flow so as to meet the quality of standard output water. Ketebalan tanah penutup dan tipe material akan menentuan tingkat pemadatan dan penyiraman air (watering) yang diperlukan untuk membuat material timbunan menjadi jenuh untuk mencegah penyebaran oksigen. Dengan mengetahui bagaimana keterkaitan variabel-variabel ini, memungkinkan kita untuk mengembangkan strategi penanganan air asam. Beberapa standar penutupan telah dikembangkan untuk mengatasi berbagai situasi dan hambatan yang beragam. Standar tersebut ditetapkan melalui suatu studi yang rinci dan mempertimbangkan berbagai hal. Kandungan in situ moisture dan inherent permeability spoil untuk semua lokasi di KPC telah diukur. The overburden thickness and type of material will determine the degree of compaction and watering needed to saturate the embankment material in order to prevent the spread of oxygen. By knowing the relationship of these variables, we can develop a strategy for the treatment of acidic water. Some closure standards have been developed to cope with various situations and diverse barriers. Those standards are set through a detailed study and by considering various matters. The content of in situ moisture and inherent permeability spoil at all locations in KPC has been measured. Karakteristik spoil dan kemampuan ketersediaan equipment di KPC, telah digunakan dalam menentukan opsi pembuatan konstuksi dump covers. Saat ini ada tiga opsi yang dilakukan sebagai standar pelaksanaan penimbunan batuan penutup yaitu: 1. Low Effort: Lapisan NAF material yang tebalnya lebih dari 10 meter, yang pemadatannya hanya melalui traffic compaction, tidak memerlukan kompaksi dan watering tambahan. 2. Moderate Effort: satu meter lapisan clay, dipadatkan dengan heavy vibrating roller, tetapi tanpa penyiraman air karena kandungan moisturenya sudah optimal. 3. High Effort: dua meter lapisan NAF Material, memerlukan pemadatan oleh heavy vibrating roller dan tambahan moisture yang signifikan menggunakan water cart dan buldozer yang dilengkapi ripper. Characteristics of the spoil and the availability of equipment at KPC, have been used in determining the option of creating dump covers construction. Currently, there are three options regarded as the standard for the implementation of dumping the overburden, namely: 1. Low Effort: NAF material layer with thickness of more than 10 meters, compacted only through traffic compaction, need no additional compaction and watering. 2. Moderate Effort: one meter layer of clay, compacted with heavy vibrating roller, but without watering since it has contained optimal moisture. 3. High Effort: two-meter layer of NAF Material, requiring compaction by heavy vibrating roller and significant amount of additional moisture using water cart and bulldozer equipped with ripper. Lapisan-lapisan penutup yang dipadatkan (compacted) juga membutuhkan lapisan kandungan air pada bagian spoil yang tidak dipadatkan (uncompacted), untuk melindungi lapisan compacted jenuh dari runoff dan erosi, kemarau, dan penetrasi akar pohon. Compacted layers of cover also requires a layer of water content on the uncompressed spoil (uncompacted), to protect the saturated compacted layer from runoff and erosion, drought, and the penetration of tree roots. Upaya pencegahan AAB dengan tata kelola air permukaan final dump Dump Drainage Rehab (DDR) yaitu tata kelola air permukaan di final dump merupakan hal yang kritikal untuk menjaga stabilitas jangka panjang setiap dump cover. Pengontrolan sistem drainase yang tidak memadai akan merusakkan lapisan penutup akibat erosi dan terpaparnya PAF material yang berpotensi menghasilkan air asam. Selain itu keberhasilan reklamasi juga memberikan dampak yang positif dalam memperkecil terjadinya erosi Mine Acid Water prevention by governing final dump surface water Dump Drainage Rehabilitation (DDR) is a surface water governance in the final dump which is critical to ensuring long-term stability of each dump cover. Inadequate control of drainage system will destroy the overburden due to erosion and exposure of PAF material that could potentially generate acid water. In addition, the success of reclamation also had a positive impact in reducing erosion Upaya pengolahan AAB Pengapuran dilakukan pada beberapa kolam pengendap di areal tambang Sangatta dan Bengalon untuk menjaga kualitas air (pH air). Di areal tambang Sangatta, kegiatan pengapuran dilakukan di kolam Keny J, Angsoka, Kepodang, Rangkok, Seriwang, PSS, Bengkirai, Mahoni, Marunda dan kolam lain jika diperlukan. Maintaining Growth in a Changing World Mine Acid Water Processing Calcification is carried out in several settling ponds in Sangatta and Bengalon to maintain water quality (pH of water). In Sangatta, calcification activities were carried out in Keny J pond, Kepodang, Rangkok, Seriwang, Pelikan South ponds, Bengkirai, and other ponds as deemed necessary. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 193 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Demikian pula pada kolam-kolam pengendap di Bengalon dilakukan pengapuran dengan alat semi otomatis dan alat neutramil di inlet kolam Apokayan, Kelawitan, Mawar, Seroja. Pemantauan dilakukan secara ketat oleh Departemen Lingkungan PT KPC untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Similarly, ponds in Bengalon were also treated with the calcification process with semi-automatic and neutramill equipment at Apokayan, Kelawitan, Mawar, Seroja inlet. To ensure optimum results, KPC’s Environmental Department implemented strict monitoring during the processes. Upaya pengapuran ini dilakukan biasanya dikarenakan adanya aliran yang bersumber dari pemompaan area penambangan aktif. Saat pit selesai beroperasi tidak akan ada lagi aliran air asam. Normally, calcification was undertaken due to the flow from the pumping of active mining area. After the pit ceasing its operation than mine acid water also stop from flowing. 3.5.Pemantauan Kualitas Lingkungan 3.5.Environmental Quality Monitoring 3.5.1. Pemantauan Kualitas Air Lokasi pembuangan air limbah dari areal penambangan ke badan air ditentukan melalui kajian lingkungan pembuangan air limbah, dan ditetapkan oleh Keputusan Bupati Kutai Timur. Pemantauan kualitas air limbah mengacu pada baku mutu menurut Kep Men LH No. 113/2003 dan Perda Kaltim 02/2011 untuk parameter pH, TSS, konsentrasi logam besi (Fe) dan mangan (Mn). Selama tahun 2015, pemantauan dilakukan di 20 lokasi, yaitu 16 di areal Sangatta dan 4 lokasi di Bengalon. 3.5.1. Water Quality Monitoring Location for disposing wastewater from mining area to water courses is determined through environmental assessment of waste water disposal, and established by the Decision of the Regent of East Kutai. Monitoring of liquid wastes is done regularly by referring to quality standards as established by Decision of Environment Minister No. 113/2003, and Regional Government Regulation of East Kalimantan No. 02/2011 for pH, TSS, Fe and Mn. In 2015, the monitoring was conducted in 20 locations, 16 in Sangatta and 4 in Bengalon. Pemantauan pembuangan air limbah ke laut dilaksanakan sesuai Keputusan Gubernur Kalimantan Timur No. 658.31/K.154/2013 tertanggal 18 Februari 2013, dilakukan di 5 titik dengan parameter yang dipantau adalah suhu, residu klorin, pH, Zn, PO4, TSS (untuk air pendingin PLTU dan blow For waste disposal to the sea, the monitoring was done in compliance with the East Kalimantan Governor Decision No. 658.31/K.154/2013 dated 18 February 2013 and was conducted along 5 points. The parameters used in the monitoring process were temperature, chlorine residue, pH, Zn, PO4, TSS (for PLTU cooling water and blow down cooling water) as well as pH, TSS, and pH, TSS, Fe, and Mn for settling ponds in coal terminal. 3.5.2. Pemantauan Kualitas Udara dan Getaran Pemantauan kualitas udara dilakukan dengan mengacu kepada RPL AMDAL Peningkatan Produksi Batubara Hingga 70 Juta Ton Per Tahun PT KPC. Baku mutu mengacu kepada peraturan pemerintah yang berlaku yaitu PP 41/1999 tentang baku mutu udara ambien nasional. 3.5.2. Air Quality and Noise Management Air quality monitoring was in line with KPC’s RPL AMDAL of Coal Production Increase up to 70 Million Tonnes per Annum. The quality standards referred to prevailing government regulation, PP No. 41/1999 regarding National Ambient Air Quality Standards. Pemantauan debu (TSP atau Total Suspended Particulate) dan kualitas udara ambien (gas karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida, oksidan, hidrokarbon dan timah hitam) di Sangatta dilakukan setiap tiga bulan oleh laboratorium eksternal di lokasi pemukiman masyarakat dan lokasi industri dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) no. 41/1999. Pemantauan debu dilakukan di 8 titik di Sangatta dan 8 titik di Bengalon dimana 15 titik diantaranya merupakan lokasi permukiman dan 1 titik lokasi industri/perdagangan. In Sangatta, monitoring of Total Suspended Particulates (TSP) and quality of ambient air (carbon monoxide, sulphur dioxide, nitrogen oxide, oxidant, hydrocarbon, and black lead) was conducted every three months by an independent consultant at residential areas and industrial locations, in compliance with Government Regulation No. 41/1999. TSP assessment was done in 8 locations in Sangatta and 8 locations in Bengalon, of which 15 were in residential areas and 1 in an industrial/trade location. Pemantauan kebisingan (noise) kawasan dilakukan setiap tiga bulan bersamaan dengan lokasi dan waktu pemantauan kualitas udara ambien. Pemantauan dilakukan selama 24 jam dengan alat “Integrating Sound Level Meter”, Adapun baku mutu kebisingan mengacu pada Kep Men LH no. 48/1996. Noise monitoring was also carried out every three months in conjunction with ambient air quality assessment. The monitoring was conducted for 24 hours by means of “Integrating Sound Level Meter”. The quality standard noise refers to Decree of Minister of Environment No. 48/1996. Pemantauan getaran dilakukan untuk mengetahui pengaruh kegiatan peledakan terhadap pemukiman masyarakat yang tinggal di sekitar pertambangan, meliputi pemantauan getaran Vibration monitoring was done with the purpose to identify impact of blasting activities on the communities living around mining areas, which include ground vibration and noise. down cooling tower), serta pH, TSS, Fe, dan Mn untuk kolam pengendap terminal batubara. 194 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data tanah (ground vibration) dan kebisingan. Pemantauan dilakukan di areal pemukiman masyarakat di Sangatta (Desa Singa Gembara) dan Bengalon (Desa Segading). Laporan Keuangan Financial Statement Vibration monitoring was conducted in residential areas in Sangatta (Singa Gembara Village) and in Bengalon (Segading Village). Pemantauan emisi udara dari cerobong PLTU, boiler untuk memasak ANFO dan genset di areal tambang Sangatta dan Bengalon dilakukan oleh laboratorium eksternal sesuai jadwal. Kegiatan pemantauan emisi mengacu pada: • Per MENLH no. 07/2007 tentang “Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap” • Per MENLH no. 21/2008 tentang “Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik Termal”. • Per MENLH no. 04/2014 tentang “Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pertambangan” Monitoring was also done on air emission from the stacks of the thermal power plant and generator in Sangatta and Bengalon, conducted by external laboratory. Emissions monitoring activities refer to: • Per MENLH no. 07/2007 on “Quality Standards of Emission from Non-Moving Sources For Boiler” • Per MENLH no. 21/2008 on “Quality Standards of Emission from Moving Sources for Thermal Power Plant Business and/or activities”. • Per MENLH no. 04/2014 on “Quality Standards of Emission from Moving Sources for Mining Business and/ or Activities” Pemantauan emisi udara dari cerobong insinerator dilakukan setiap triwulan, sesuai ijin dan baku mutu yang ditetapkan pada Kep. MENLH 276//2010, tentang izin pengoperasian alat pengolahan (Insinerator) limbah B3 PT KPC. Pengukuran dilakukan pada saat pembakaran limbah filter dan limbah medis (padat) dengan volume masing-masing adalah 100 kg dan 40 kg. Monitoring for air emitted from incinerator stacks were done quarterly, in compliance with license and quality standards set forth in the Decision of Environment Minister No. 276/2010 regarding License to Operate Incinerator for Hazardous and Toxic Wastes issued for KPC. Measurement was carried out during the incineration of ilter and solid medical waste, with volumes of 100 kg and 40 kg respectively. Pemantauan emisi udara dari kendaraan bermotor, baik kendaraan ringan maupun kendaraan berat di tambang, juga telah dilakukan oleh konsultan. Hal ini dilakukan untuk tujuan inventori emisi dari kegiatan penambangan PT KPC. Monitoring of air emissions from vehicles, both light vehicles and heavy vehicles in the mining area, has also been carried out by the consultant. This is done for the purpose of emissions inventory of mining activities at PT KPC. 3.6.Pengelolaan Limbah B3 Pengelolaan limbah B3 dilakukan melalui kegiatan: penyimpanan di TPS berizin, pemanfaatan, insinerasi, bioremediasi dan pengiriman ke pihak ketiga berizin. Kegiatan penyimpanan limbah B3 mengacu pada ketentuan, meliputi: memastikan bahwa limbah B3 yang disimpan tidak lebih dari 90 hari serta dilengkapi dengan simbol dan label yang sesuai, pencatatan dan pembuatan neraca limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) sesuai ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kutai Timur, dan pencatatan limbah non-B3. 3.6.Hazardous Management B3 management was implemented through waste deposits in licensed temporary waste disposal (TPS) units, utilization, incineration, bio-remediation, and delivery to authorized licensed parties. Dari bulan Januari hingga Desember 2015, sebanyak 9.934.140 L oli bekas telah ditimbulkan oleh KPC dan kontraktornya, baik di area Sangatta maupun Bengalon. Dari jumlah tersebut sebanyak 4.580.561 L (46%) telah dimanfaatkan sebagai campuran bahan peledak (ANFO-Emulsi) dan sisanya sebanyak 5.353.579 L (54%) dikirim ke pihak ketiga berijin. Pemanfaatan oli bekas ini merupakan upaya KPC dalam menunjang konservasi energi. From January to December 2015, a total of 9,934,140 L of used oil generated by KPC and its contractors, in Sangatta and Bengalon. 4,580,561 L (46%) of this was utilized as a mixture of explosives (ANFO-emulsion) and the remaining 5,353,579 L (54%) was sent to a licensed third-party. Utilization of used oil is an effort to support the KPC in energy conservation. Pengelolaan limbah terkontaminasi hidrokarbon (filter dan majun bekas beroli) dan limbah medis dari klinik perusahaan, dilakukan dengan insinerasi menggunakan insinerator berizin yang terletak di Sangatta North Dump. Jumlah total limbah terkontaminasi hidrokarbon dan limbah medis yang diinsinerasi Waste that is contaminated with hydrocarbon (filters and oil stained rags) as well as medical wastes from the Company’s clinics were controlled by means of incineration, using a licensed incinerator in Sangatta North Dump. The total hydrocarbon contaminated and medical waste that was Maintaining Growth in a Changing World Hazardous and toxic waste deposing activities comply certain guidelines, including: ensuring that B3 wastes were not deposited for more than 90 days and that waste was identified accordingly with signs and labels, and recording and creating B3 waste balance as required by the Ministry of Environment and the Environment Office of East Kutai Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 195 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility adalah sebanyak 66,32 ton dan 3,91 ton, menghasilkan abu residu seberat 8 ton. Abu hasil insinerasi ini kemudian dikirim ke pihak ketiga berizin yaitu PPLI di Bogor. Pengolahan tanah yang terkontaminasi minyak dilakukan dengan cara bioremediasi. Awal tahun 2015 hingga akhir Triwulan III 2015, pengolahan tanah terkontaminasi minyak siklus 19 dan 20 sejumlah 480 m3 masih dilanjutkan karena berdasarkan hasil analisa sampel di bulan Desember 2014 nilai TPH masih di atas 1%. Proses pembajakan terus dilakukan pada sel pengolahan agar kadar oksigen dalam tanah terkontaminasi minyak yang diolah tetap mencukupi sehingga bakteri petrofilik dapat mencerna kontaminan secara optimal. Pengiriman sampel tanah juga dilakukan untuk mengetahui kadar TPH dan kandungan nutrisi seperti Fosfat dan Nitrogen. Berdasarkan hasil analisa laboratorium yang diterima di awal Triwulan III 2015 dengan parameter dan baku mutu sesuai dengan Kep. MENLH No.128 Tahun 2003 menunjukkan bahwa tanah olahan telah dipulihkan secara fungsi dan kesuburannya. Selain itu uji TCLP menunjukkan bahwa kandungan logam berat yang meluruh dari tanah masih memenuhi baku mutu dan aman bagi lingkungan. Dengan demikian tanah hasil pengolahan siklus 19 dan 20 pada akhir Triwulan III 2015 dapat dikeluarkan dari fasilitas pengolahan untuk ditempatkan di area dumping. Setelah siklus 19 dan 20 dikeluarkan dari fasilitas pengolahan, maka dilakukan persiapan pengolahan untuk siklus selanjutnya yaitu siklus 21 dan 22. Penambahan tanah dari hasil olahan siklus sebelumnya telah dilakukan ke dalam sel pengolahan untuk memperbaiki tekstur tanah terkontaminasi minyak yang akan diolah. Sampel tanah telah dikirim ke laboratorium ITB untuk mengetahui kadar TPH dalam tanah serta TCLP di awal proses, sesuai dengan persyaratan dalam Kep. MENLH No. 128 Tahun 2003. Hasil analisa digunakan sebagai dasar pemberian nutrient untuk menjaga pertumbuhan mikroorganisme. Di awal Triwulan IV 2015 proses pengolahan tanah terkontaminasi minyak dimulai untuk siklus 21 dan 22 di 2 sel yang berbeda yaitu sel 1 dan sel 2. Hasil laboratorium yang diterima dari sampel awal pengolahan yang dikirim di akhir Triwulan III 2015 menunjukkan perbedaan nilai TPH yang cukup besar di beberapa titik area yang diambil sampel. Hal ini menandakan bahwa tanah terkontaminasi minyak yang diolah memerlukan proses pembajakan yang lebih merata untuk membuat tanah tersebut lebih homogen. Selama pengolahan siklus 21 dan 22, telah dilakukan penyemprotan bakteri petrophilic sebanyak 2 kali dengan volume 60 liter ke masing-masing sel pengolahan. Proses pembajakan juga telah dilakukan untuk menjaga supply oksigen dalam tanah serta agar tanah yang diolah lebih homogen. Processing of oil-contaminated soil was carried out through bio-remediation. In early 2015, until end of Quarter III 2015, contaminated soil treatment activities were carried out at cycle 19 and cycle 20 of 480 m3 and is still going on so since based on the results from sample analysis in December 2014, the TPH score was still above 1%. Plowing process is still conducted in landfarm cell to maintain sufficient oxygen level in the oil-contaminated soil for the petrophylic bacteria to optimally digest the contaminant. Soil sample delivery was also done to assess the level ofTotal Petroleum Hydrocarbon and content of nutrients such as phosphates and nitrogen. Based on the results of laboratory analysis received at early of Third Quarter of 2015, with parameters and quality standards in comply with the Decree of Minister of Environment No. 128 of 2003, it was found that the function and fertility of the landfarm has been restored. In addition, the Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) test also shown that the content of heavy metals leached from the soil still meets the quality standards and thus is safe for the environment. Hence the landfarm from cycles of 19 and 20 as of end of Third Quarter of 2015 can be taken out from the processing facilities to be placed at the dumping area. After cycles 19 and 20 are removed from the processing facility, then preparations were made for the processing of the next cycle, namely cycle 21 and 22. The addition of processed soil from the previous cycles into landfarm cell has been brought about in order to improve the texture of oil-contaminated soil to be processed. Soil samples were sent to the laboratory at ITB to determine the levels of TPH in soil as well as the TCLP early in the process, in accordance with the requirements in Decree of the Minister of Environment No. 128 of 2003. The results of the analysis are used as the basis for nutrient provision for maintaining the growth of microorganisms. At the beginning of the Fourth Quarter of 2015, the processing of oil-contaminated soil was began for cycles 21 and 22 in two different cells, namely cell 1 and cell 2. The laboratory results on the initial processing samples sent in the Third Quarter of 2015 shown significant differences of TPH values at various points where the samples were taken. This indicates that the oilcontaminated soil requires a more evenly powing process to make the land more homogeneous. During the processing of cycles 21 and 22, the spraying of petrophilic bacteria were carried out twice, with a volume of 60 liters to each cell. Powing were also conducted to maintain the oxygen supply in the soil as well as to make it more homogeneous. Sebanyak 6.128,43 ton abu batubara (terdiri dari 3.757,78 ton fly ash dan 2.370,65 ton bottom ash) telah ditimbulkan selama bulan Januari hingga Desember 2015 dan abu batubara tersebut ditimbun di areal penyimpan di Tanjung Bara. A total of 6,128.43 tons of coal ash (consisting of 3,757.78 tons of fly ash and 2,370.65 tons of bottom ash) were generated from January to December 2015 and this coal ash was stored in a storage area in Tanjung Bara. 3.7.Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Pengelolaan flora dan fauna darat dilakukan melalui program biodiversity (keanekaragaman hayati), yaitu dengan cara pemantauan flora dan fauna baik sebelum pembukaan tambang 196 incinerated totaled 66.32 tonnes and 3.91 tonnes, producing a residue of 8 tonnes. The ash from the incineration process was transferred to a third party licensed, namely PPLI, in Bogor. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report 3.7.Biodiversity Management The management of terrestrial flora and fauna was conducted through biodiversity program by monitoring the flora and fauna, before opening the mine by sampling, as well as in Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data secara sampling maupun pada daerah yang telah di reklamasi. SOP (Standard Operational Procedure) Keanekaragaman Hayati telah diterapkan menjadi panduan dalam menetapkan tingkat keberhasilan suatu daerah reklamasi. Laporan Keuangan Financial Statement areas that have been reclaimed. The SOP (Standard Operating Procedure) for Biodiversity program has been decided as guideline in determining the level of success of a reclamation area. Pengelolaan biota perairan dilakukan dengan cara penelitian dan survei di sungai-sungai di wilayah Sangatta dan Bengalon setiap dua tahun, dan akan dilakukan kembali pada tahun 2016. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keragaman jenis ikan yang ada di Sungai Sangatta dan Bengalon, sejak dari hulu sungai yang belum mendapat pengaruh kegiatan penambangan hingga ke muara sungai. For water biota, studies and surveys in the rivers Sangatta and Bengalon are done every two years, and will be again conducted in 2016. The study and survey assessed the diversity of fish living in Sangatta and Bengalon rivers, from the upstream areas which has not been impacted by mining activities, to downstream areas. PT KPC memiliki kerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan pemindahan satwa liar khususnya Orangutan dari lokasi penambangan atau perumahan karyawan ke lokasi yang lebih aman (hutan atau areal Taman Nasional Kutai). In partnership with Natural Resources and Conservation Ofice (BKSDA), PT KPC assisted in relocating wildlife species, especially orangutans, from mining areas or employees’ residential areas, to safer environments (to forests or to Kutai National Park). 3.8.Program Pasca Tambang (Mine Closure) 3.8. Mine Closure Program 3.8.1. Peternakan Sapi PT KPC telah menjalin kerja sama dengan IPB (Institut Pertanian Bogor) untuk rencana pengembangan sapi di lahan-lahan reklamasi pasca operasi tambang. Lokasi peternakan sapi di Telaga Batu Arang (TBA) dan di D2 Murung. Melalui kerja sama dengan IPB, PT KPC telah membangun Peternakan Sapi Terpadu (PESAT) di areal D2 Murung. Tujuannya adalah untuk menjadikan pusat pelatihan peternakan bagi masyarakat sekitar dan sekaligus menjadikan masyarakat mampu untuk mengembangkan potensi peternakan tersebut di desa-desa dimana mereka berada. Secara jangka panjang diharapkan adanya suatu kemandirian pangan melalui usaha pengembangan peternakan tersebut. Luas areal PESAT sekitar 22 ha, terdiri dari: 2 ha kebun rumput gajah, 1 ha embung air, 14 ha kebun gembala, dan sisanya untuk kandang sapi, gedung kantor, mess karyawan dan tamu, areal parkir, serta sarana pengolahan limbah padat dan biogas. Jumlah sapi di areal PESAT hingga akhir Triwulan III 2015 sejumlah 179 ekor sapi, terdiri 42 sapi pembibitan, 20 sapi perah, 47 sapi penggemukan serta 70 sapi pembibitan dari bantuan APBN. Kebutuhan pakan ternak disediakan bekerjasama dengan kelompok tani Sangatta Selatan dan kelompok tani Jalan Pendidikan. 3.8.1. Cow Husbandry PT KPC has entered into partnership with IPB (Bogor Agricultural University) in developing cow husbandry in post mining areas. The location of cattle farm in Telaga Batu Arang (TBA) and D2 Murung. Through the cooperation with IPB, PT KPC built Integrated Cattle Farm (FAST) in D2 Murung. The purpose is to provide a center of training for cattle farming for surrounding communities, empowering them to develop farming potentials in their villages and in the long term to grow economic self reliance. PESAT is situated on 22-hectares of land, which consists of: 2 hectares of elephant grass, 1 hectare of water basin, and 14 hectares of pasture. The remaining areas are used for cow enclosures, office buildings, employee and guest housing, paring areas, and waste treatment facility for solid waste and biogas. As of Quarter III 2015, PESAT has 179 cows, including 42 breeding cattle, 20 dairy cattle, 47 beef cattle and 70 breeding cattle donated from APBN. Livestock feed are provided in cooperation with farmer groups Sangatta Selatan and Jalan Pendidikan. KPC juga telah mempersiapkan untuk kerjasama tahap kedua dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengelola lahan bekas tambang Pit Jupiter. Workshop Pemanfaatan Lahan Pasca Tambang KPC telah dilaksanakan pada tanggal 18-19 Desember 2014 dan dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama pada bulan Maret 2015. KPC also prepared a collaboration with Bogor Agricultural Institute (IPB) to manage Pit Jupiter, a post mining land. A workshop to develop the master plan of activity program have been conducted on 18-19 December 2014, followed by the signing of MoU on the cooperation on March 2015. 3.8.2. Studi pemanfaatan air void (kolam) pasca tambang Telaga Batu Arang yang merupakan void bekas tambang telah dijadikan kolam untuk wisata perairan. Untuk keperluan tersebut, beberapa fasilitas telah dibangun di areal kolam Sangatta North (Telaga Batu Arang) yaitu: areal bermain untuk anak-anak (Play Ground), aula, beberapa gazebo, fasilitas MCK, fasilitas kantor, 3.8.2. Utilizing Void (Pond) Water Post-Mining Telaga Batu Arang, a former mine, was used as recreational pool. For this purpose, several facilities were built at North Sangatta pool (Telaga Batu Arang) namely: children’s play ground, function hall, gazebos, public toilets, office, jetty, Maintaining Growth in a Changing World jogging track, and fish cages. 2,000 dragon fruit trees were Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 197 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility dermaga perahu, jalur jogging track, dan karamba ikan. Di areal Telaga Batu Arang juga telah dilakukan penanaman bua Naga sebanyak 2.000 pohon pada pertengahan tahun 2014, yang ditanam secara tumpang sari dengan kacang tanah saat tanaman masih muda. Untuk areal penanaman buah Naga menggunakan pengairan sistem irigasi tetes, sehingga pemupukannya juga mudah dikontrol. Sistem irigasi ini memanfaatkan air kolam Telaga Batu Arang dengan cara dipompa menggunakan tenaga listrik dari kincir angin dan tenaga surya. 3.8.3. Studi desain restorasi ekosistem lahan bekas tambang Studi ini dilakukan oleh tim peneliti dari Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain tata ruang kawasan paska tambang PT KPC yang telah bervegetasi dalam bentuk zonasi, dan mendesain restorasi vegetasi di masing-masing zonasi untuk meningkatkan fungsi dan manfaat ekosistem. Studi telah dimulai pada Triwulan IV 2008 dan masih dilanjutkan hingga tahun 2011. Strategi implementasi zonasi di lapangan yang direncanakan adalah 5 zona yaitu: zona lindung, zona penyangga, zona konservasi keanekaragaman hayati, zona wisata dan zona pemanfaatan. Sebagai wujud nyata dari upaya restorasi lahan bekas tambang KPC untuk zona pemanfaatan, maka pada lahan bekas tambang Pit Jupiter saat ini sedang dikembangkan tiga proyek yang menunjang upaya restorasi lahan bekas tambang yaitu peternakan ayam petelur pada lahan seluas 4 ha, penyediaan lahan untuk pakan ternak melalui uji coba tanaman jagung dan kedelai pada lahan seluas 10 ha, dan pembangunan area pembibitan (nursery) kelapa sawit seluas 5 ha. As a concrete manifestation of the restoration of mined land of KPC in the utilization zone, then on mined land Pit Jupiter is currently being developed three projects that support the restoration of mined land that poultry farm in an area of 4 ha, provision of land for animal feed through testing corn and soybean crops in an area of 10 ha, and the construction of a nursery area (nursery) oil palm area of 5 ha. Kemajuan proyek tersebut selama Triwulan III 2015 adalah: pembangunan kandang ayam telah selesai, dan telah dilakukan pengadaan ayam petelur sejumlah 1500 ekor; persiapan dan perawatan tanaman jagung seluas 0,75 hektar telah dilakukan; pemeliharaan bibit kelapa sawit sejumlah 55.000. Progress of the project during the Third Quarter of 2015 are: the completion of the construction of chicken coops, the procurement of 1500 laying hens, preparation and maintenance of an area of 0.75 hectares of corn, maintenance of some 55,000 oil palm seedlings. 3.8.3. The Study of Ecosystem Restoration Design in Post Mining Area The study was conducted by a team of researchers from the Conservation and Rehabilitation Research and Development Centre of the Department of Forestry. The purpose of this study is to design the layout of post-mining area of PT KPC which has been covered with vegetation in zoning system, and planning the restoration of vegetation in each zone to increase the functionality and benefits of ecosystem. The study has been initiated in the fourth quarter of 2008 and continued until 2011. Zoning implementation in the field consisted of 5 zones, namely: protection zone, buffer zone, biodiversity conservation zone, tourism zone and utilization zone. 3.9.Program Efisiensi Energi 3.9.Energy Efficiency Program 3.9.1. Program Efisiensi Bahan Bakar Program efisiensi bahan bakar (khususnya solar) sudah mulai dilakukan sejak bulan Maret 2008, yang dilandasi oleh adanya data pemakaian bahan bakar pada kondisi yang tidak produktif. KPC kemudian membentuk sebuah tim yang bertugas menemukan faktor-faktor penyebab dan mengimplementasikan tindakan perbaikan. Adapun langkah perbaikan yang telah dilakukan adalah: membuat SOP baru tentang monitoring fuel breather (penutup saluran The corrective measures were: preparing new SOP on monitoring fuel breathers, improving control and conducting socialization on fuel saving by shutting down machines that are not productive, controlling the status of engines truck by upgrading dispatch program, preparing new SOP related to big digger repair to control heavy equipment that enter and pengisian bahan bakar, meningkatkan kontrol dan sosialisasi penghematan bahan bakar dengan cara mematikan mesin yang tidak produktif, mengontrol status engine run pada truk melalui dispatch dengan melakukan upgrade program pada dispatch, membuat SOP baru berkaitan service big digger untuk mengontrol 198 planted at Telaga Batu Arang in mid-2014, in an intercropping manner with groundnuts. The area for dragon fruit planting uses drip irrigation systems, so that fertilization is also easily controlled. The irrigation system uses water from Telaga Batu Arang pool pumped using electric power from windmills and solar power. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report 3.9.1. Fuel Efficiency Program Fuel efficiency programs (especially diesel) have been carried out since March 2008, prompted by data of fuel consumption showing an unproductive condition. KPC formed a team in charge of finding causing factors and implementing corrective measures. exit service facilities, carrying out re-screening procedures for Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data alat berat saat masuk dan keluar servis, melaksanakan prosedur penyaringan kembali fuel sisa di tangki agar dapat dipakai kembali oleh digger tersebut setelah selesai servis (kidneylooping fuel), pemasangan fill safe system di excavator untuk menambah kontrol agar tidak terjadi tumpahan fuel saat proses pengisian fuel ke tangki bahan bakar excavator. Laporan Keuangan Financial Statement residual fuel in tanks to be reused by diggers upon completion of service (kidney looping fuel), placing fill safe system in the excavators to prevent spillage of fuel during refueling process. Indikator keberhasilan penghematan bahan bakar dihitung berdasarkan jumlah solar (dalam satuan liter) yang digunakan untuk memindahkan tiap volume (dalam satuan Bcm) over burden (batuan penutup) selama 1 menit cycle time yang ditempuh oleh truk, atau disebut dengan Fuel Ratio = liter/ bcm/menit, apabila FR actual lebih rendah dari FR target project maka penghematan fuel telah berdampak positif terhadap operasional. Perhitungan angka penghematan bahan bakar solar berdasarkan jumlah solar yang digunakan untuk menghasilkan produksi (jumlah over burden yang dihasilkan). Jumlah bahan bakar solar yang bisa dihemat selama tahun 2015 sebanyak 33.696 kL. The success of the fuel saving program is measured by the amount of diesel fuel (in liters) used to move each volume of overburden (in units Bcm), for 1 minute cycle time by truck, or called Fuel Ratio = liter/bcm/min. When the actual FR was lower than the targeted FR, then the fuel saving has brought a positive impact on operations. Calculation of diesel fuel savings was based on the amount of diesel fuel used for production (the amount of over-burden generated). The amount of diesel fuel that can be saved in 2015 was 33,696 kL. 3.9.2. Program Efisiensi Oli Latar belakang dilakukannya program ini adalah karena tingginya konsumsi oli sebagai pelumas pada alat berat, mahalnya harga pelumas baru, tingginya jumlah timbulan dan risiko penanganan pelumas bekas yang masuk dalam kategori Limbah B3; dan tingginya down time unit/alat saat servis berkala. 3.9.2. Oil Efficiency Program The reason behind this program is the high consumption of lubricants for heavy machinery, the expensive price of new lubricant, the high amount and high risk of used oil, which is a toxic and hazardous substance, as well as the high down time unit during periodic maintenance. Untuk menanggulangi masalah tersebut, maka Divisi MSD (Mining Services Division) PT KPC sejak tahun 2008 telah melakukan program efisiensi/penghematan oli dengan cara mengurangi penggunaan oli pada 56 unit truk CAT 789, dengan detail program sebagai berikut: • Memperpanjang usia pelumas engine (250 menjadi 500 jam), dengan cara: menaikkan grade oli dari API Service CH-4 menjadi CI-4 Plus, dan menambah kapasitas tanki dari 212 liter menjadi 280 liter. • Memperpanjang usia pelumas transmisi, hidraulik, final drive, dan differential (2.000 jam menjadi 4.000 jam), dengan cara: menaikkan grade oli dari kelas Caterpillar TO-2 menjadi TO-4, dan melakukan penyaringan oli (Kidney looping) setiap 500 jam. • Monitor kondisi oli setiap 500 jam dengan menyediakan on site lab oil analisys untuk mendapatkan analisa pada hari yang sama To overcome these problems, the Mining Services Division of PT KPC since 2008 has conducted an oil efficiency/saving program by reducing use of oil in 56 CAT-789 trucks, with details of the program as follows: Dari implementasi hal tersebut pada 56 unit truk CAT 789 diperoleh penghematan oli engine sebesar 34% dan penghematan oli untuk transmisi, hidraulik, final drive, dan oli differential sebesar 50%. Program tersebut kemudian diterapkan pada unit yang lain seperti truk CAT 785 dan CAT 777. Implementing the program on 56 units of CAT 789 truck resulted in 34% engine oil saving, and 50% transmission, hydraulics, final drive and differential oils saving. The same program will be applied on other units, such as CAT 785 and CAT 777. Untuk rencana program 2015, KPC akan melakukan upaya extend rear end oil life time lebih panjang lagi dengan target 8.000 hrs (CAT 789 dan CAT 785); dengan beberapa program sebagai berikut: 1. Menjaga level contamination control workshop minimal Bintang 4 For the 2015 program plan, KPC will make efforts to extend the rear end oil life time is longer again with a target of 8,000 hrs (CAT 789 and CAT 785); with several programs as follows: 1. Maintaining a minimum level of contamination control workshop 4 Maintaining Growth in a Changing World • Extending the life of engine lubricants (from 250 to 500 hours), by raising the oil grade from API Service CH-4 to CI-4 Plus, and enlarging the tank capacity from 212 litres to 280 litres. • Preserving the transmission, hydraulic, final drive and differential oil (from 2,000 hours to 4,000 hours), by raising the oil grade from Caterpillar TO-2 to TO-4, and conducting kidney-looping every 500 hours. • Monitoring the oil condition every 500 hours by providing on-site lab oil analysis to get the analysis result on the same day. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 199 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 2. Menjaga kebersihan oli baru dengan minimum spec 18/15 3. Reinforce terus penggunaan kidney loop saat service 4.Monitor oil level dan top up 5. Uji coba mengganti oli dari spesifikasi grade TO-4 ke FD-1 yang lebih hemat. 200 2. 3. 4. 5. Maintain cleanliness of new oil minimum DNG spec 18/15 Reinforce continued use of kidney loop current service Monitor oil level and top up Test an oil change from grade specification TO-4 to FD-1 is more efficient. 3.9.3. Program Penghematan Listrik Program penghematan listrik dalam rangka konservasi energi telah dimulai pada Triwulan II-2010. Program penghematan listrik ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian listrik yang tidak sesuai peruntukannya dan berlebihan serta inisiatif penghematan listrik lainnya. 3.9.3. Electricity Saving Program In order to conserve the energy, electricity saving program began in the Second Quarter of 2010. This electricity saving program aimed at reducing the excessive and unproper power consumption and other electricity-saving initiatives. Program yang telah dilakukan sejak tahun 2010 adalah: pemasangan timer AC pada beberapa gedung kantor, menerbitkan SOP untuk pelayanan camp untuk mematikan alat elektronik yang tidak dipakai, pemasangan photocell switch pada sistem penerangan di workshop dan pabrik (fixed plant), secara bertahap mengganti lampu penerangan dengan lampu hemat energi, secara bertahap mengganti AC Window dengan AC Split, mengurangi jumlah lampu di areal parkir yang memiliki penerangan berlebihan, dan kampanye hemat energi listrik. Dari berbagai upaya penghematan listrik di workshop dan kantor tersebut, jumlah energi listrik yang dapat dihemat selama tahun 2015 mencapai 1.959.522 kWH. The programs that have been carried out since 2010 among others are: installing air-conditioning timers in several office buildings, publishing SOP for camp services to turn off the electronic equipment when not being used, installing photocell switches at workshops and factories (fixed plant), gradually replacing lighting with energy-saving lamps, gradually replacing Window AC with Split AC, reducing the number of lights in the parking areas that have excessive lighting and conducting electrical energy-saving campaign. Those various efforts to save electricity in the workshop and office saved 1,959,522 kWh in 2014. 3.10. Penghargaan Lingkungan untuk KPC • Proper Hijau pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup (PROPER) tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup periode 2014-2015. • Penghargaan Aditama untuk Lingkungan Pertambangan dan Penghargaan Utama untuk Keselamatan Pertambangan dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk kinerja tahun 2014. 3.10. Environmental Awards for KPC • Proper Green on Program Performance Rating in environmental management (PROPER) the national level of the Ministry of Environment 2014-2015 period. Penghargaan-penghargaan yang telah diraih mendorong KPC untuk terus meningkatkan pengelolaan lingkungan sejalan dengan salah satu misi KPC yaitu memupuk budaya yang mengutamakan kesehatan, keselamatan dan lingkungan dalam segala tindakan. • Aditama Award for Mining and Environment Prize for Mining Safety of the Directorate General of Mineral and Coal, Ministry of Energy and Mineral Resources for the performance of 2014. Award - recognition achieved encouraging KPC to continue to improve environmental management in line with one of the KPC’s mission to foster a culture that promotes the health, safety and environment in all actions. Pengelolaan Lingkungan di Arutmin Arutmin Environmental Management Tinjauan Akibat yang langsung terlihat dari kegiatan operasional penambangan terbuka adalah berubahnya bentang alam dan terganggunya habitat di sekitar lokasi penambangan yang dapat diikuti dengan memburuknya kualitas lingkungan lainnya. Oleh karena itu sebagai kontraktor pemerintah, Arutmin melalui kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Kemasyarakatan (K3LK) berkomitmen akan menaati semua peraturan perundangan yang berlaku termasuk peraturan dalam bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Pada tahun 2015 lalu Arutmin telah memperbaharui kebijakan K3LK nya sebagai bentuk komitmen dan kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan pertambangan. Review Open pit mining operation has a visible direct impact, namely the change of landscape and habitat disturbance in the surrounding area, which can be followed by environmental degradation. Therefore, as a government contractor, through the implementation of Occupational Health, Safety, Environment and Society (K3LK) policy, Arutmin is committed to complying with all applicable laws and regulations, including regulation in environmental protection and management. In 2015, Arutmin has updated its K3LK policy as a commitment and concern for the mining environmental management. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Oleh karena itu dalam setiap kegiatan operasionalnya baik penambangan maupun terminal batubara, Arutmin senantiasa terus berusaha untuk mengidentifikasi dan mengelola setiap aspek lingkungan yang dianggap terkena dampak gangguan dari kegiatan operasionalnya sebagai wujud komitmen dalam hal perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Strategi pengelolaan lingkungan yang dilakukan meliputi pengelolaan semua aspek lingkungan terdampak pada aktivitas di wilayah tambang, pengolahan dan pencucian batubara, bengkel peralatan dan daerah terminal batubara. Kegiatan pengelolaan lingkungan tersebut mencakup aspek kualitas air, kualitas udara, pengelolaan limbah, sampah dan hidrokarbon, pelestarian keanekaragaman hayati hingga rehabilitasi lahan bekas tambang. Therefore, in all of its mining activities, Arutmin always strives to identify and manage every environmental aspect causing disruption in its operations. Environmental management strategy includes the management of all environment aspects that were affected in the mining, workshop and coal terminal areas. The environmental management covers the aspects of water quality, air quality, waste, garbage and hydrocarbon management, biodiversity conservation and rehabilitation of mined lands. Guna mengontrol dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan, Arutmin secara konsisten telah menerapkan manajemen pengelolaan lingkungan pada semua lokasi operasionalnya, baik di lokasi tambang (Asam Asam, Kintap, Satui, Batulicin dan Senakin) maupun pada Terminal Khusus Batubara Pulau Laut Utara (North Pulau Laut Coal Terminal/NPLCT). Penerapan pengelolaan lingkungan yang dilakukan Arutmin mengacu pada dokumen lingkungan (AMDAL) yang dimiliki dan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) perusahaan. In order to control and minimize the impact on the environment, Arutmin consistently implements environmental management at all locations, both mine sites (Asam - Asam, Kintap, Satui, Batulicin and Senakin) and North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT). The implementation of environmental management at Arutmin refers to the environmental impact assessment (AMDAL) document and the Company’s Environmental Management System (SML). Sistem Manajemen Sistem Manajemen Lingkungan yang dijalankan oleh Arutmin diaudit oleh pihak independen dan telah mendapatkan sertifikasi ISO 14001 yang merupakan standar internasional. Salah satu bentuk komitmen Arutmin untuk senantiasa menjaga agar setiap potensi dampak terhadap lingkungan akibat kegiatan operasionalnya senantiasa telah dikaji dan diperhitungkan serta untuk menjamin pemenuhan peraturan perundangan berlaku, sejak tahun 2014 Arutmin telah melakukan pembaharuan dokumen studi AMDAL untuk beberapa lokasi tambang dan terminal batubara Arutmin. Proses pembaharuan ini dilakukan untuk mengantisipasi rencana peningkatan produksi dan pembangunan beberapa fasilitas baru. Management System Arutmin’s Environmental Management System is audited by an independent party and is certified with ISO 14001, an international standard. One of Arutmin’s forms of commitment is to always study the potential impacts on environment resulting from its operations and take these into account to ensure compliance with applicable laws and regulations. Since 2012 Arutmin has started updating its AMDAL documents for some mining locations and coal terminal. This renewal process is carried out in anticipation of plans to increase production and construction of several new facilities. Pada tahun 2015 lalu proses pembaharuan dokumen AMDAL untuk tambang Asam Asam - Kintap - Mulia dan tambang Batulicin dapat diselesaikan dan telah mendapatkan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan serta Izin Lingkungan masing-masing dari Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan kajian AMDAL baru yang telah disetujui tersebut, kapasitas produksi batubara tambang Asam Asam, Kintap dan Mulia dapat ditingkatkan menjadi maksimal 29 juta ton per tahun. Sedangkan produksi batubara tambang Batulicin menjadi maksimal 21 juta ton per tahun. In 2015, the Company has renewed the AMDAL documents for Asam Asam - Kintap - Mulia and Batulicin mines and received Environmental Feasibility Letter as well as Environmental Permit from the Governor of South Kalimantan Province and the Regencial Government of Tanah Bumbu, South Kalimantan. With the newly approved AMDAL study, the production capacity of Asam Asam, Kintap and Mulia mines can be increased to a maximum of 29 million tonnes per year. While the coal production of Batulicin increased to a maximum of 21 million tonnes per year. Pengelolaan Kualitas Air Guna menjaga keseimbangan pemanfaatan air bagi keberlangsungan hidup ekosistem, pengelolaan kualitas air menjadi prioritas utama di semua lokasi operasional Arutmin yang dilakukan melalui mekanisme pencegahan pencemaran maupun pengendalian. Mekanisme pencegahan misalnya dilakukan dengan cara membatasi pembukaan lahan hanya pada areal yang memang diperlukan sehingga mengurangi luas lahan terbuka yang terpapar oleh air hujan dan berpotensi menimbulkan erosi dan meningkatkan kekeruhan air permukaan. Water Quality Management In order to maintain the balance of water consumption for the survival of ecosystems, water quality management becomes key priority in all operational sites of Arutmin, and is conducted through pollution prevention and control mechanisms. Prevention mechanisms, for example, are carried out by limiting land clearing only in areas that are truly required, reducing land exposed to rainfall that may lead to erosion and may worsen the turbidity of surface water. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 201 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 202 Secara umum mekanisme pengendalian terkait areal bukaan tambang dan lahan terganggu ditujukan bagi air limpasan permukaan (runoff) dan air dari pompaan tambang. Air larian permukaan dan hasil pompaan tambang tersebut dialirkan melalui saluran drainase untuk selanjutnya ditampung dan dikelola baik pada kolam-kolam pengendapan (sediment pond) maupun kolam perlakuan (settling pond). Pada areal kerja lain seperti bengkel, tempat penyimpanan material hidrokarbon dan limbah B3, juga dilengkapi dengan sarana penangkap ceceran minyak (oil trap) guna mencegah ceceran minyak terlepas ke lingkungan. In general, control mechanisms related to opening of mining areas and disturbed land are intended for surface run-off water and water from pit pumping activities, which then lows through drainage channel to be contained and processed in the sediment pond as well as settling ponds. In other work areas such as workshops, hydrocarbon and hazardous material storage areas are also equipped with oil traps to prevent spills of oil released into the environment. Kegunaan dari kolam pengendapan adalah untuk mengendapkan material padatan yang terbawa aliran air sehingga mengurangi risiko pendangkalan sungai/badan air dan mencegah pencemaran air. Pembuatan kolam-kolam pengendapan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan akan ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis dimana dapat secara maksimal menangkap aliran air yang kotor, baik berasal dari pemompaan pit, daerah timbunan tanah penutup dan topsoil maupun dari daerah terbuka lainnya yang terganggu aktivitas penambangan. The benefit of the settling ponds is to deposit the solids material carried by runoff water, reducing the risk of silting of river/water body and prevent water pollution. The construction of settling ponds is tailored to the needs and will be placed in strategic locations which can optimally capture the run-off water from pit pumping activities, overburden, topsoil, and other open areas which were disrupted by mining activities. Selain pengelolaan terhadap parameter Total Padatan Tersuspensi (TSS), pada kolam pengendapan juga dilakukan pengukuran rutin dan pengelolaan terhadap parameter-parameter kualitas air lainnya seperti pH, Besi (Fe), Mangan (Mn) dan Kadmium (Cd), sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh peraturan perundangan yang berlaku sehingga kualitas air yang dilepas ke badan air dipastikan telah memenuhi baku mutu. In addition to management of parameters related to Total Suspended Solids (TSS), regular measurement and management activities are also done in settling ponds, using parameters of water quality such as pH, iron (Fe), Manganese (Mn, and Cadmium (Cd), in compliance with quality standards required by prevailing laws and regulations so that the quality of water discharged into the water bodies has met the quality standards. Semua kolam pengendapan yang dioperasikan oleh Arutmin telah memiliki izin pembuangan limbah cair (titik penaatan) dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) terkait. All settling ponds operated by Arutmin have obtained licenses for liquid waste disposal (point of compliance) from the related Regional Environmental Agency (BLHD). Pemastian terhadap pemenuhan baku mutu kualitas air ini juga dilakukan melalui pengukuran oleh pihak eksternal terakreditasi setiap bulan. Sebanyak 2.013 sampel air dikirimkan sepanjang tahun 2015 ke laboratorium terakreditasi untuk dianalisa kualitasnya. Evaluasi terhadap pengukuran kualitas air harian maupun bulanan juga dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalimantan Selatan sebagai bagian dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER). The fulfilment of water quality standards was assured through measurements conducted by an accredited external party on a monthly basis. No less than 2,013 water samples were delivered throughout 2015 to an accredited laboratory for quality analysis. Evaluation of water quality measurements on daily or monthly basis is also carried out by the government, in this case the Ministry of Environment and the Environmental Office of South Kalimantan as part of the Company Performance Rating Program (PROPER). Hasil pengukuran kualitas air di seluruh lokasi pemantauan selama tahun 2015 menunjukkan hasil yang memuaskan. Secara umum air yang keluar dari lokasi operasional Arutmin telah memenuhi bakumutu yang dipersyaratkan dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 113/2003 dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No. 36/2008. In 2015, the results from water quality measurements in all monitoring locations showed satisfactory results. In general, water lowing from Arutmin sites have met the quality standard as required by the Decision of the Minister of Environment No. 113/2003 and Governor of South Kalimantan Regulation No. 36/2008. Tambahan luas lahan baru yang dibuka selama tahun 2015 untuk digunakan sebagai kolam pengendap/perlakuan seluas kurang lebih 6,9 ha. Kolam-kolam pengendap/perlakuan ini difungsikan untuk melengkapi atau menggantikan kolam kolam yang telah dibangun pada tahun-tahun sebelumnya sesuai dengan proses kemajuan tambang. Additional land of approximately 6.9 hectares was opened in 2015 to be used as settling/treatment ponds. These settling/treatment ponds function to supplement or replace the existing ponds built in the previous years, to keep up with the progress of the mining. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Pengelolaan Kualitas Udara dan Kebisingan PT Arutmin Indonesia menyadari kegiatan penambangan yang melibatkan alat alat berat (bergerak dan tidak bergerak seperti Generator Set) dan truk truk berukuran besar memberikan dampak pada kualitas udara dan kebisingan. Dalam rangka pengendalian dampak yang ditimbulkan, dilakukan pengelolaan kualitas udara ambien/debu dan pengendalian emisi gas buang sisa hasil pembakaran dari sumber tidak bergerak seperti genset dan sumber bergerak seperti unit-unit operasional. Air Quality and Noise Management PT Arutmin Indonesia is aware that mining activities which involve heavy equipment (movable and immovable such Generator Set) and big trucks have an impact on the quality of air and noise. In order to control the impact, the Company manages the ambient air quality/dust particles and control of gas emissions as incineration residue from immovable sources (generator) and movable sources (operational vehicles). Pengendalian debu yang dihasilkan dari proses penambangan maupun proses pengangkutan batubara dilakukan secara berkala melalui penyiraman menggunakan truk tangki air pada lokasi lokasi yang berpotensi tinggi menghasilkan debu. Selain itu juga diberlakukan pembatasan kecepatan terhadap truk-truk yang melintasi jalan tambang dan jalan angkut batubara dengan tujuan untuk menekan dispersi debu ke udara. Dust from mining activities as well as from coal transportation was controlled by spraying locations with high potential to generate dust particles, on regular basis. In addition, Arutmin also applies speed limits for vehicles that pass through mine access roads and coal roads aiming at minimizing dust dispersion to air. Pengendalian debu dapat juga dilakukan dengan mengubah metode pengangkutan. Tambang Asam Asam dan Kintap telah merubah metode pengangkutan batubara dari menggunakan truk dengan menggunakan fasilitas sabuk penyampai (overland conveyor/OLC) Dust control can also be done by changing the method of transportation. Coal transportation from Asam Asam and Kintap Mines has changed its means from truck to overland conveyor (OLC) to minimize dust dispersion to air, rather than using trucks, as well as to minimize exhaust gas emission to air. sehingga dispersi debu ke udara dapat ditekan sekecil mungkin dibandingkan jika menggunakan truk angkut dan juga berperan dalam menekan emisi gas buang yang dilepas ke udara. Fasilitas peremukan batubara (coal processing plant, CPP) PT Arutmin Indonesia juga telah dilengkapi dengan fasilitas dust suppression system (DSS) untuk meminimalkan sebaran debu batubara. Coal crushing plant (coal processing plant, CPP) of PT Arutmin Indonesia has also been equipped with dust suppression systems (DSS) to minimize the spread of coal dust. Pada terminal-terminal batubara, dalam rangka meminimalkan sebaran debu batubara saat pembongkaran batubara dari tongkang dan pengisian batubara ke kapal besar upaya yang dilakukan adalah pemasangan penutup (cover) pada ban berjalan (conveyor belt), penggunaan corong (chute) saat pengisian batubara ke kapal pengangkut dan pengaturan jarak jatuh batubara. In the coal terminal, in order to minimize the spread of coal dust when loading coal from barges to large vessels, a conveyor belt facility was outfitted with a cover and chute was used during the process of coal loading to barges and adjusting the fall distance of coal. Dalam rangka mengendalikan kebisingan dan emisi gas buang, dilakukan pengukuran dan pemeliharaan genset dan unit-unit kendaraan operasional secara teratur. Selain itu juga diupayakan untuk menggunakan genset dengan tingkat kebisingan yang rendah serta menempatkan genset dalam ruangan yang dilengkapi dengan peredam kebisingan. To control noise and gas emissions, generators and operational vehicles are regularly monitored and maintained. In addition, generators are operated at a low noise level and installed in sound proof enclosures. Selama tahun 2015, telah dilakukan pemantauan terhadap pengelolaan kualitas udara dan kebisingan pada 144 lokasi/titik dengan hasil yang memenuhi bakumutu. In 2015, monitoring on air quality and noise management was conducted on 144 locations/points and the results of which met the standard of quality. Pengelolaan Hidrokarbon dan Limbah B3 Pengelolaan bahan hidrokarbon dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) merupakan salah satu aspek lingkungan yang juga menjadi perhatian dan terus dilakukan pengelolaannya oleh Arutmin untuk menjaga kualitas lingkungan. B3 yang digunakan dan dihasilkan limbahnya antara lain adalah solar bekas, oli bekas, pelumas bekas, filter dan majun terkontaminasi, serta baterai bekas dari kegiatan operasional, perbaikan dan perawatan unit Hydrocarbon and Hazardous and Toxic Wastes Management Arutmin focuses its attention and continues the management of hydrocarbon and hazardous and toxic waste (B3) to maintain the quality of the environment. The B3 waste generated includes used diesel, used oil, used lubricant, used filters and contaminated rags, as well as the used batteries from operations, repair and maintenance of operational units in workshops. B3 wastes are contained and deposited in temporary storage before being Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 203 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 204 operasional di bengkel-bengkel kerja. Limbah B3 yang dihasilkan ditampung dan disimpan sementara pada gudang tempat penyimpanan sementara yang telah memiliki ijin dari pemerintah sebelum diserahkan kepada pihak ketiga yang memiliki ijin untuk mengangkut dan mengelola lebih lanjut limbah B3 tersebut. Pengelolaan limbah B3 dilaporkan secara rutin setiap triwulan kepada instansi yang berwenang (Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Lingkungan Hidup Daerah). transferred to third party licensed to transport and manage the waste. The management of B3 wastes is reported every quarter to relevant authorities (Ministry of Environment and Regional Environment Office). Sarana-sarana pendukung dan upaya yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam pengelolaan limbah B3 adalah dengan membuat dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) di lingkungan kerja yang berkaitan dengan pengelolaan bengkel, pembuatan sarana oil trap, sediment pond, saluran penirisan di sekeliling bengkel, gudang penyimpanan sementara serta menyediakan bahan penyerap (oil absorbent) jika terdapat tumpahan. In managing B3 waste, the Company has formulated and established Standard Operating Procedures (SOPs) applied in work areas, related to workshop management, oil trap installations, sediment ponds, and drainage systems around workshops, temporary storage areas, and availability of oil absorbent should a cases of spillage occur. Sepanjang tahun 2015, jumlah limbah B3 yang dihasilkan dari seluruh lokasi operasional Arutmin meliputi kurang lebih 372,3 ton oli bekas, 11,1 ton aki bekas serta filter dan majun terkontaminasi sebanyak kurang lebih 136 ton. Throughout 2015, the B3 waste generated from all operational sites of Arutmin was approximately 372.3 tonnes of used oil, approximately 11.1 tonnes of used batteries and 136 tonnes of filters and contaminated rags. Semua Limbah B3 yang dihasilkan 100% dikelola dengan cara disimpan terlebih dulu di tempat penyimpanan sementara (TPS B3) dalam batas waktu sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku sebelum diserahkan kepada pihak pengangkut dan pengelola yang telah memiliki izin dari Kementerian/Badan Lingkungan Hidup. Semua TPS B3 yang dikelola oleh Arutmin telah memiliki izin dari Pemerintah Daerah setempat dimana masing-masing tambang dan terminal khusus beroperasi. All B3 waste generated was 100% managed by containing it first in temporary storage (TPS B3) within the time limit in accordance with the applicable legislation before transferring to a third party licensed to transport and manage the wastes. All TPS B3 managed by Arutmin had permission from the local government in which each mine and special terminals operate. Rehabilitasi Lahan Hingga akhir 2015 total luas lahan yang dibuka untuk kegiatan penambangan dan fasilitas pendukungnya mencapai kurang lebih 14.049 hektar. Dari total luas lahan terganggu tersebut, hingga akhir 2015 seluas kurang lebih 5.578 hektar lahan telah ditata kembali dan kurang lebih 4.727 hektar telah direvegetasi. Rasio lahan yang telah ditata terhadap luas bukaan lahan kumulatif mencapai kurang lebih 40%. Land Rehabilitation Until end of 2015, total lands opened for mining activities and supporting facilities reached around 14,049 hectares. By the end of 2015, 5,578 hectares of disturbed lands have been managed and 4,727 hectares have been re-vegetated. The ratio of managed lands compared to cumulative land clearance was 40% Selama tahun 2015, kegiatan rehabilitasi lahan di seluruh lokasi tambang meliputi kegiatan penataan lahan seluas 151,7 ha dan revegetasi seluas 170,3 ha. Kinerja rehabilitasi lahan pada tahun 2015 tersebut lebih rendah dari rencana dikarenakan masih belum beroperasinya kegiatan penambangan, termasuk kegiatan rehabilitasi pada areal-areal yang ditinggalkan oleh sub-kontraktor PT Thiess Contractor Indonesia di Tambang Satui dan Senakin. In 2015, land rehabilitation activities in mining areas covered a total of 151.7 hectares and revegetated areas reached 170.3 hectares. The performance of land rehabilitation in 2015 was lower than the plan was due to termination of mining operations, including rehabilitation activities on areas left by the sub-contractor PT Thiess Contractor Indonesia in Satui and Senakin sites. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Grafik Kinerja Reklamasi Kumulatif Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Reclamation Cumulative Performance Graph 16,000 5,000 14,000 Hectare (s) 10,000 3,000 8,000 2,000 6,000 4,000 Thousands trees 4,000 12,000 1,000 2,000 0 2008 2009 2010 Disturbed ha 2011 2012 Recontoured ha 2013 2014 Revegelated 2015 0 Trees Planted Trees Program lainnya di Bidang Lingkungan Other Environmental Program 1. Penangkaran Anggrek Meratus Seperti pada tahun sebelumnya, di tahun 2015 tambang Asam Asam melanjutkan program penangkaran Anggrek Meratus. Perawatan tanaman anggrek dalam penangkaran terus dilakukan untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Selain perawatan, pada sebanyak 15 anggrek yang berasal dari 3 jenis anggrek telah dilakukan aklimatisasi. Ketiga jenis anggrek tersebut meliputi anggrek tanah (Spatoglottis plicata), Aerides odorata dan jenis Cymbidium sp. Tanaman anggrek tersebut di pindahkan dari lokasi penangkaran ke lokasi persemaian untuk kemudian ditempelkan pada pohon inang. Hal ini dimaksudkan agar anggrek-anggrek tersebut secara perlahan lahan menyesuaikan diri dengan iklim mikro, sehingga saat akan ditempelkan pada tanaman di lokasi reklamasi mampu tumbuh dan berkembang dengan baik. 1. Meratus Orchids Cultivation As in previous years, in 2015 Asam-Asam Mine continued Meratus Orchid cultivation program. The care of orchids in nursery continues to be done to ensure optimal growth. Besides caring, as many as 15 orchids from three orchid species were acclimatized. Those specieses are ground orchid (Spatoglottis Plicata), Aerides Odorata and Cymbidium sp. The orchids were moved from nursery site to breeding site to be placed on the host tree. The objective is have those orchids to slowly adjusting themselves to the micro-climate, so that they will grow properly when they are placed on the plants at the reclamation site. 2. Pelestarian Rusa Sambar Penangkaran rusa Sambar (Cervus unicolor) di Senakin dimulai sejak tahun 2011. Pada bulan Maret 2013, penangkaran Rusa Sambar di tambang Senakin telah menghasilkan keturunan seekor rusa betina dan pada bulan November 2013 seekor rusa jantan. Hingga akhir 2015 jumlah total rusa sambar yang ditangkarkan di Senakin sebanyak 12 ekor rusa yang terdiri dari 4 rusa induk (3 betina dan 1 jantan) dan 8 ekor anak rusa (5 betina dan 3 jantan). 2. Sambar Deer Conservation Sambar Deer (Cervus Unicolor) conservation program in Senakin started in 2011. In March 2013, the Sambar Deer conservation program at Senakin Mine succeeded in breeding a female deer and a male deer in November 2013. Until end of 2015, the total number Sambar Deer placed under conservation in Senakin were 12 heads consisting of 4 adult deers (3 stags and 1 doe) and 8 young deers (5 does and 3 stags) Sedangkan penangkaran rusa Sambar di NPLCT dimulai pada tahun 2011. Sampai dengan akhir tahun 2015, rusa yang ditangkarkan di NPLCT berjumlah 5 ekor yang terdiri dari 2 rusa induk (1 jantan dan 1 betina) dan 3 anak rusa (2 jantan dan 1 betina). Penangkaran rusa Sambar yang dilakukan oleh Arutmin bertujuan untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian keanekaragaman hayati. Program pelestarian ini dilakukan berkerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Selatan. Sambar deer conservation was conducted by Arutmin as contribution towards biodiversity preservation. The conservation program is conducted in collaboration with South Kalimantan Natural Resources Conservation Office. Maintaining Growth in a Changing World The breeding of Sambar Deer in NPLCT began in 2011. As of the end of 2015, the number of deer in NPLCT was 5 heads consisting of 2 adult deers (1 stag and 1 doe) and 3 young deer (2 stags and 1 doe). Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 205 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 3. Pembibitan dan Penanaman Mangrove Selain melakukan reklamasi pada lahan bekas tambang, Arutmin juga memiliki program rehabilitasi kawasan pesisir melalui penanaman tanaman mangrove. Dipilihnya program ini didasari oleh keprihatinan telah banyaknya ekosistem mangrove yang rusak di kawasan pesisir padahal ekosistem mangrove mempunyai peran penting dalam menjaga garis pantai dari erosi dan sebagai habitat bagi biota pesisir. Kedepannya kawasan ekosistem mangrove yang sudah tertata dapat juga dikembangkan menjadi kawasan wisata mangrove. 3. Mangrove Cultivation Apart from post-mining reclamation, Arutmin also conducted coastal rehabilitation program through mangrove cultivation. The program is conducted due to deep concern over the severity of damaged mangrove ecosystems in coastal areas, recognizing the critical role of mangrove ecosystem in protecting coastal line from erosion and as home to coastal biota. Mangrove ecosystem areas also have the potential to be developed as tourism sites. Selama tahun 2015 telah dilakukan penanaman bibit mangrove sebanyak 1.500 pohon di lokasi Terminal Batubara di Pulau Laut bagian Utara (NPLCT). 4. Program 4R Dalam rangka berupaya melakukan praktik-praktik penambangan yang ramah lingkungan, Arutmin tidak berhenti hanya pada sekedar pemenuhan peraturan sebagai batas standar pengelolaan, tapi juga berusaha melakukan hal-hal lain yang mempunyai nilai lebih terhadap lingkungan. Semangat untuk berbuat lebih terhadap lingkungan itulah yang coba diwujudkan misalnya dalam programprogram Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery (4R). 4. 4R Program In order to continue applying environmentally friendly mining practices, Arutmin goes beyond complying with the rules as the standard of management, but seeks to do other things that bring more value to the environment. The spirit to do more for the environment is realized through the implementation of Reduce, Reuse, Recycle and Recovery (4R) program. Kegiatan kegiatan yang telah dilakukan terkait program 4R diantaranya penggurangan penggunaan kemasan plastik dengan menyediakan air minum galon dan termos untuk mengurangi sampah botol kemasan, penggunaan kembali kertas bekas hingga penggunaan metode kidney-loop untuk membersihkan oli hidraulik kendaraan yang dapat mereduksi penggunaan oli hidraulik dan memperpanjang umur operasional oli hingga dua kalinya. 5. Program Pascatambang Dokumen Rencana Pascatambang (RPT) Arutmin telah disetujui pada tahun 2012 lalu. Sebagai bagian dari persiapan pascatambang, setiap program pengelolaan lingkungan utamanya rehabilitasi lahan bekas tambang diupayakan agar mengacu kepada RPT tersebut. Sehingga dengan demikian diharapkan akan membuat implementasi reklamasi dan pengelolaan lingkungan Arutmin lebih terarah dalam persiapan menuju pasca tambang. 206 In 2015, 1,500 mangrove seedlings were planted at North Pulau Laut Coal Terminal(NPLCT). The implementation of the 4R program among others by reducing the use of plastic packaging by providing reusable water containers and thermos,reuse of waste paper, using kidney-loop method for cleaning vehicle hydraulics to oil reduce the use of hydraulic oil and to extend the operational life of the oil for the second time. 5. Mine Closure Plant With the approval of Arutmin’s Mine Closure Plan (RPT) in 2012, any environmental management program, particularly the mined land rehabilitation program, should refer to the RPT, so that Arutmin’s reclamation and environmental management can be carried out in a more focused manner in the preparation towards mine closure. Terhadap lubang-lubang bekas tambang/void yang telah terbentuk diupayakan dilakukan kajian kelayakan secara ekonomi dan teknis untuk menentukan alternatif terbaik pemanfaatan pasca tambang sehingga diharapkan dapat mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar setelah operasional penambangan berakhir. Pada tahun 2015 di tambang Asam Asam telah dimulai program sistem pertanian terintegrasi atau Integrated Farming System (IFS). Sistim pertanian terpadu adalah sebuah sistem pertanian yang menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan dan perkebunan untuk dapat saling bersinergi. In 2015, Asam-Asam Mine started Integrated Farming System (IFS) program, a system that combines farming, animal husbandry and plantation in a sinergical relation. Pada tahap awal ini kegiatan IFS dilakukan di lahan reklamasi tambang Asam Asam seluas 8 hektar yang dibagi dalam PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Feasibility studies have been conducted on former mine voids to assess economical and technical potential of mined area, which may be of best benefit for the surrounding communities after the mining ceased its operation. In this early stage, the IFS was conducted in the reclamation site of Asam-Asam Mine, in an area of 8 hectares, divided Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data beberapa zona meliputi zona pengembalaan sapi seluas 2 hektar, zona pakan ternak seluas 2 hektar, zona perkebunan tanaman keras seluas 2 hektar serta 2 hektar zona perkebunan buah-buahan. Laporan Keuangan Financial Statement into zone for cow herding of 2 hectares, zone for animal feed of 2 hectares, zone for perennial plants of 2 hectares and zone for fruit plant of 2 hectares. Dalam zona pengembalaan telah dibangun kandang sapi berukuran sekitar 25 x 7 meter yang direncanakan akan mampu menampung sekitar 40 ekor sapi. Pada zona pakan ternak telah ditanami dengan rumput jenis king grass dan taiwan grass sebagai sumber pakan, sementara pada zona perkebunan tanaman keras direncanakan akan ditanami dengan tanaman kapuk randu dan kaliandra yang juga dapat berfungsi sebagai sumber makanan bagi lebah-lebah yang akan diternakan sebagai bagian dari rencana pengembangan zona ini. Di zona perkebunan buah buahan saat ini telah ditanam sekitar 250 tanaman buah naga dan rencananya akan ditanami jenis buah-buahan lainnya di tahun 2016. In the zone for cattle herding, a cowshed of 25 x 7 meters was constructed to house around 40 heads of cow. The zone for animal feed has been planted with King Grass and Taiwan Grass as food source while the zone for perennial plant will be planted with Kapok Tree and Kaliandra Tree that can provide food for bees which will be cultivated as part of the development plant for this area. The zone for fruit trees has been planted with 250 dragon fruit and other kind of fruit as planned in 2016. Selain di tambang Asam Asam, kegiatan IFS juga mulai diimplementasikan di tambang Kintap, dimana areal reklamasi dibagi dalam beberapa zona yang meliputi zona pakan ternak, zona kandang sapi dan zona hutan energi. Berbeda dengan tambang Asam Asam, IFS di tambang Kintap memasukkan zona hutan energi seluas 5 hektar sebagai bagian dari IFS. Besides Asam-Asam Mine, the IFS was also began to be implemented in Kintap Mine, in which the reclamation site is divided into a number of zone, including zone for animal feed, zone for cowshed, zone for energy forest. Unlike Asam-Asam Mine, the IFS in Kintap Mine included a 5-hectare zone of energy forest as part of IFS. Zona hutan energi adalah areal dimana akan dilakukan penanaman tanaman Kemiri Sunan (Reutealis trisperma (blanco) Airy Shaw). Perkebunan kemiri sunan telah dimulai pada triwulan ketiga tahun 2015 sebagai langkah awal proyek percontohan pembangunan hutan energi di Tambang Kintap. Hutan energi tersebut nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dalam hal pengembangan sumber energi alternatif khususnya biodiesel. The zone of energy forest is an area where Reutalis tree (Reutealis trisperma (blanco) Airy Shaw). The Reutalis plantation was began in the third quarter of 2015 as part of initial stage of pilot project for the development of energy forest at Kintap Mine. It was expected that the energy forest can beneficial for the surrounding community for the development of alternative energy, especially biodiesel. Sebanyak kurang lebih 125 kg biji kemiri sunan telah diberi perlakuan dan disemai, kemudian dipindahkan kedalam polybag berukuran besar. Setelah berumur kurang lebih 2 bulan, bibit tanaman kemiri sunan tersebut siap ditanam di lokasi reklamasi bekas tambang. Sebagai langkah awal proyek percontohan hutan energi, tambang Kintap telah berhasil menyiapkan 5.000 bibit tanaman kemiri sunan siap tanam dilokasi bekas tambang. Around 125 kg of candlenut has been treated and seeded, then placed in large polybag. After two months old, the seeds of Reutalis tree are ready to be planted in the ex-mining reclamation site. As the initial stage of this pilot project, Kintap Mine is succeeded in preparing 5,000 seedlings of Reutalis tree to be planted in the ex-mining site. Pemilihan kemiri sunan didasari oleh berbagai pertimbangan dan fakta. Kemiri sunan merupakan tanaman konservasi dengan daya adaptasi luas. Tanaman ini memiliki perakaran dalam yang berfungsi meningkatkan penyerapan air tanah dan mencegah longsor sehingga sangat baik sebagai tanaman pelindung (konservasi tanah) untuk mencegah erosi. Kemiri sunan dapat tumbuh pada lokasi dengan ketinggian 100 - 1.000 m dpl dengan kisaran curah hujan 1.000 - 2.500 mm/tahun. Selain penghasil kayu keras, kemiri Sunan juga menghasilan minyak nabati. Setiap pohon kemiri sunan dapat menghasilkan rata rata 120 kg biji setiap tahunnya dan minyak kasar sekitar 52% dari biji. Reutalis tree was chosen based on several consideration and facts. It is a widely adaptable conservation plant. This plant has deep root that is useful in increasing soil water absorption and preventing landslide, hence it is good as protection plant (soil conservation) that prevent erosion. Reutalis tree can grow in a location with elevation of 100 - 1,000 m above the sea with annual rainfall range of 1,000 - 2,500 mm/year. In addition to producing hardwood, Reutalis also produces vegetable oil. Each Reutalis tree can produce an average of 120 kg of candlenut in a year and 52% crude oil from the nut. 6.Penghargaan Sebagai pengakuan terhadap usaha-usaha dan kinerja pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan Arutmin Maintaining Growth in a Changing World 6.Award In recognition of the efforts and performance on the environmental management conducted by Arutmin Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 207 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility sepanjang tahun 2015, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menganugerahi Tambang Asam Asam, Batulicin dan Kintap dalam penilaian PROPER periode 2014 - 2015 dengan penghargaan Biru. Sementara terminal batubara NPLCT berhasil mendapatkan PROPER Hijau dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. 208 throughout 2015, the government through the Ministry of Environment and Forestry (KLHK) has awarded AsamAsam Mine, Batulicin and Kintap with Blue award during the PROPER assessment of the period of 2014-2015. While NPLCT coal terminal was awarded with PROPER Green award from the Provincial Government of South Kalimantan. Selain itu tambang Asam Asam dan Batulicin juga mendapatkan penghargaan Utama dalam Pengelolaan Lingkungan Pertambangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Sementara tambang Kintap dan Senakin memperoleh penghargaan Pratama Pengelolaan Lingkungan Pertambangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. In addition, Asam-Asam Mine and Batulicin Mine were also awarded with the First Prize in Mining Environmental Management from the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) of Republic of Indonesia. While Kintap and Senakin Mine was awarded with the Second Prize in Mining Environmental Management from the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) Awards and outcome of those assessments are not our objectives, but they encouraged Arutmin to continuously improve its environmental management in line with the the Company’s wish to run a safe, healthy, beautiful and harmonious as well as environmentally friendly and healthy both for employees and surrounding communities. Penghargaan dan hasil penilaian tersebut bukanlah tujuan, namun merupakan pemicu bagi Arutmin untuk terus meningkatkan pengelolaan lingkungan sejalan dengan keinginan perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman, sehat, asri dan serasi serta ramah lingkungan dan sehat baik bagi karyawan maupun bagi masyarakat sekitar tambang. TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RESPONSIBILITY TO EMPLOYEES AND OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY Dengan skala usahanya yang bersifat internasional, BUMI berkomitmen penuh untuk menerapkan sistem operasi berdasarkan standar keselamatan dan kesehatan kerja berkelas dunia dengan tetap memperhatikan standar keselamatan dan kesehatan kerja sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Gambaran programprogram K3 yang diterapkan oleh BUMI dalam melaksanakan kegiatan operasional diuraikan pada pembahasan berikut. With its business on an international scale, BUMI is fully committed to applying world-class occupational health and safety standards in its operations, aligned with the standards set forth in the prevailing laws and regulations. BUMI’s OHS programs in its operational activities are as follows: Pengelolaan K3 di KPC KPC’s OHS Management KPC memprioritaskan aspek keselamatan dan kesehatan kerja seluruh karyawan dalam menjalankan aktivitas penambangan. Sebagaimana ditegaskan dalam Kebijakan Keselamatan Pertambangan, Lingkungan Hidup, Keamanan dan Pembangunan Berkesinambungan (KPLK & PB), manajemen PT KPC dan para karyawannya memiliki tekad untuk mencapai kinerja yang terbaik dan peningkatan yang terus menerus di bidang Keselamatan Pertambangan yang meliputi K3 dan Keselamatan Operasi serta di bidang Lingkungan, keamanan dan Pembangunan Berkesinambungan. Terkait dengan K3, tekad tersebut mencakup hal berikut: • Patuh dengan semua perundangan-undangan dan peraturan pemerintah yang berlaku serta persyaratan lain yang relevan • Menerapkan sistem manajemen yang menetapkan elemen, standar dan prosedur yang berlaku di seluruh area operasi KPC untuk secara terus menerus mengidentifikasi dan mengontrol risiko K3 • Merencanakan, melaksanakan, mengukur, melaporkan dan mengkaji ulang tujuan, sasaran dan program K3 secara teratur • Melaksanakan audit independen secara teratur atas kinerja K3 Safety and health of all employees in conducting mining activities are of an utmost importance to KPC. As asserted in its Occupational Health and Safety, Environment, Security, and Sustainable Development (OHSES & SD) policy, the management of PT KPC and its employees are determined to deliver the best performance and to continuously improve its OHSES & SD practices. In particular relating to OHS, the company is committed to: KPC bertekad untuk memberikan lingkungan kerja di mana karyawan KPC dan kontraktornya dapat melaksanakan pekerjaan mereka bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Kesehatan KPC is committed to ensure that KPC’s employees and contractors are able to work in the safest and healthiest environment possible. Work safety and health shall be a priority in all of the company’s PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report • Comply with all applicable laws and regulations as well as other relevant requirements • Apply a management system that establishes all elements, standards, and procedures in all KPC’s operational areas, in order to identify and control OHS risks in an ongoing basis. • Plan, implement, measure, report and review the goals and objectives of OHS programs regularly • Conduct regular independent audit on OHS performance. Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement dan keselamatan kerja harus mendapatkan prioritas dalam semua aspek operasional perusahaan. Semua pihak, termasuk karyawan KPC dan kontraktor, memiliki tanggung jawab bersama untuk bekerja dengan aman sesuai dengan prosedur dan standar kesehatan dan keselamatan kerja KPC. operational aspects. All parties, KPC’s employees and contractors, have the shared responsibility to work safely according to KPC’s work safety and health procedures and standards. Untuk memastikan dukungan penuh dan partisipasi seluruh jajaran karyawan dalam merealisasikan berbagai program keselamatan dan kesehatan kerja (K3), KPC juga mengintegrasikan aspek K3 dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan mensosialisasikan program tersebut bersama dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh. To acquire full support and participation of employees in OHS efforts, KPC embeds the OHS element in the Collective Labor Agreement (CLA) and promotes the program in collaboration with the Workers/Labors Union. Manajemen K3 Dalam rangka menjadikan aspek K3 sebagai budaya, KPC menyadari akan pentingnya Sistem Manajemen K3 yang memadai, sebagai salah satu pilar dalam mewujudkan Budaya K3. Oleh karena itu, KPC selalu mengevaluasi dan menyempurnakan Sistem Manajemen K3 KPC yang diberi nama Prima Nirbhaya. Pada tahun 1998 Prima Nirbhaya dikembangkan dengan mengadopsi NOSA 5 Star System. Pada tahun 2002 Prima Nirbhaya disempurnakan dengan menambahkan Elemen Pencegahan Kecelakaan Fatal dan menerapkan Golden Rule sebagai upaya untuk memperkuat pencegahan terjadinya kecelakaan fatal. Pada tahun 2007, Prima Nirbhaya disempurnakan dengan mengacu pada standar OHSAS 18001:2007 dan melalui audit yang dilakukan oleh PT SGS, KPC mendapatkan sertifikat OHSAS 18001:2007. Untuk memastikan penerapan K3 sesuai dengan standar operasi tersertifikasi OHSAS 18001:2007, KPC melakukan evaluasi secara berkala melalui audit dan inspeksi internal. Selain itu PT SGS melakukan Audit External setiap tahunnya, dan sampai saat ini KPC selalu menunjukkan kinerja Sistem Manajemen K3 yang baik sehingga sertifikat OHSAS 18001:2007 dapat selalu dipertahankan. Occupational Health and Safety (OHS) Management In order to realize OHS as cultural aspects, KPC recognizes the critical role of adequate OHS Management System in nurturing OHS as company culture. To that end, KPC regularly reviews and enhances its OHS Management System, which is titled Prima Nirbhaya. Prima Nirbhaya was initially developed in 1998, adopting the NOSA 5 Star System. In 2002, Prima Nirbhaya was reined with Fatal Accident Prevention Element, and a Golden Rule was applied to reinforce efforts in preventing fatal accidents. In 2007, Prima Nirbhaya was further enhanced to adopt OHSAS 18001:2007 standard and through an audit conducted by PT SGS, KPC attained the OHSAS 18001:2007. To ensure the consistency of the standard’s implementation, KPC carries out regular evaluation by audit and internal inspection. In addition, PT SGS conducts annual External Audit and up until now KPC has always been demonstrating a sound OHS Management System, thus maintaining its OHSAS18001:2007 certification. Statistik K3 Secara berkelanjutan, jajaran staf dan Kontraktor KPC, berupaya menumbuh kembangkan budaya sadar K3 dengan sasaran tercapainya target Nihil Kejadian Kecelakaan. Beberapa indikator Kinerja Keselamatan baik Leading Indicator maupun Lagging Indicator menunjukkan peningkatan kinerja K3. Namun sangat disayangkan, pada tahun 2015, telah terjadi 2 kecelakaan yang berakibat fatal dan Tingkat Kekerapan Cedera Berakibat Hilang Waktu Kerja juga sedikit meningkat. Seluruh penyebab kecelakaan diselidiki untuk mencegah berulangnya kejadian serupa, melindungi karyawan dari cedera akibat kecelakaan kerja dan sekaligus menjaga reputasi KPC di tingkat nasional maupun global. Statistics of OHS Performance KPC’s staff and contractors are putting continuous efforts to foster OHS culture, aiming to realize a zero accident level. As the result, in 2014, total Lost Time due to injuries and fatal injuries resulting from accidents decreased, while fatal accidents recorded zero incidents. All causes of accidents were investigated thoroughly to prevent re-occurrence, to protect employees from injuries due to accidents, and to uphold KPC’s reputation at national and global levels. Di tahun 2015, tingkat kekerapan kejadian kecelakaan yang diukur dengan Tingkat Kekerapan Cedera Berakibat Hilang Waktu Kerja (LTIFR) menjadi 0.16 per 1.000.000 jam kerja, meningkat 23% dari LTIFR tahun 2014 yang sebesar 0,13. In 2015, frequency of accidents was measured using Lost Time Injury Frequency Rates (LTIFR), increase to 0.16 per 1,000,000 work hour, a 28% decrease compared to LTIFR of 0.13 in 2014. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 209 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Tingkat Kekerapan Cedera Berakibat Hilang Waktu Kerja 39 2.43 2.31 25 25 23 1.51 2.00 20 18 17 1.36 15 14 1.11 1.50 15 14 13 12 10 0.93 0.80 0.32 LTI 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000 1999 1998 1997 1996 0 LTIFR 0.34 0.23 1.00 0.50 0.56 0.50 0.13 0.26 0.20 0.18 2013 5 2012 0.76 2011 10 210 2.50 22 22 19 20 32 LTIFR (per 1,000,000 Manhours) 2.59 3.00 FPE & New Golden Rules Implementation 31 0.16 0.00 YTD 31 Dec’15 35 2.89 30 No. of LTI 35 2014 36 2010 35 3.50 LTIFR Threshold 2015: 0.11 2009 40 Lost Time Injury Frequency Rate 2008 45 Prima Nirbhaya/NOSA Implementation Tingkat keparahan, yang mengukur apakah kejadian kecelakaan mengakibatkan kehilangan hari kerja (Lost Time Injury - LTI), termasuk fatality, ataupun korban dapat kembali bekerja namun dengan keterbatasan (Restricted Work Day Injury - RWDI) bertambah secara signifikan, dari 6,00 di tahun 2014 menjadi 218,16 di tahun 2015, yang terutama diakibatkan oleh adanya 2 kecelakaan fatal. The severity rate, which identifies the rate of Lost Time Injury including fatality, or Restricted Duty Work Injury, showed a significant increase from 6.00 in 2014 to 218.16 in 2015, mainly due to 2 fatal accidents. Dari 13 insiden kecelakaan yang mengakibatkan LTI di tahun 2015, 3 insiden terjadi di kawasan KPC dan 10 terjadi di kawasan kontraktor. Of the 13 incidents of accidents resulting in LTI 2015, three incidents occurred in KPC and 10 occurred in contractor areas. Jumlah kejadian Cedera Jari dan Tangan menurun dari 41 kejadian di tahun 2014 menjadi 34 kejadian di tahu 2015. Sedangkan Tingkat Kekerapan Cedera Jari dan Tangan yang berakibat LTI masih sama jika dibandingkan dengan tahun 2014; yakni 0,05 dengan jumlah LTI 4. The number of Finger and Arm Injury incident decreased from 41 accidents in 2014 to 34 accidents in 2015. Frequency of Finger and Arm Injury that led to LTI remained the same compared to 2014, namely 0.05 with LTI of 4 cases. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Grafik Finger Injury Incident Rate Laporan Keuangan Financial Statement Finger Injury Incident Rate 0.7 90 0.60 0.53 0.6 70 0.47 0.40 Hand/finger Injures 60 50 0.28 40 74 69 0.4 0.3 0.23 41 60 50 20 10 10 9 8 12 32 11 28 0.15 11 10 0.02 0.04 2001 2002 2003 2004 2005 Hand/finger Related Injuries 2006 2007 Hand/finger Related LTIs Tingkat Kekerapan Pelanggaran Aturan Baku (Golden Rule) mengalami peningkatan dari 0.85 per 1.000.000 jam kerja di tahun 2014 menjadi 2,17 per 1.000.000 jam kerja di tahun 2015, dengan mayoritas pelanggaran terjadi pada aturan Sabuk Pengaman (120 dari 179 kejadian). Hal ini ditengarai merupakan pengaruh dari pengawasan yang semakin ketat dalam memastikan kepatuhan terhadap Golden Rule. Dan dampak positif dirasakan dengan bukti bahwa trend pelanggaran di semester ke-2 mengalami penurunan signifikan dibanding semester ke-1 tahun 2015. Maintaining Growth in a Changing World 56 13 9 0.2 0.14 9 0.09 0.10 7 8 2012 2013 2 1 2000 0.5 66 51 62 0.23 30 0 66 64 41 34 4 0.05 2008 2009 2010 2011 Hand/finger Injuries Related LTIs FR 2014 4 0.05 YTD 31 Dec 15 0.1 Hand/finger Related LTIFR. 80 0.59 0 Frequency of Golden Rule violation increased from 0.85 per 1,000,000 work-hours in 2014 to 2.17 per 1,000,000 work-hours in 2015, with most violations occurred against the rules of Safety Belts (120 of 179 events). The increase was due to increasingly stringent supervision to ensure compliance with Golden Rule. And the positive impact is evidenced from the significantly decreasing trend of violations in the second half of 2015 compared to the first half of 2015. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 211 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Golden Rule Violation 179 180 141 160 3.50 3.63 No. of GR Breaches 140 110 120 87 100 3.00 90 2.50 84 71 1.50 51 1.61 60 2.00 64 65 80 1.46 1.16 40 20 1.48 1.38 1.00 1.14 27 1.09 2.17 0.85 0.50 0.53 0 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 GR-ISOLATION & LOCKOUT GR-KIMPER GR-WORKING NEAR WATER GR-SAFETY BELT GR-WORKING AT HEIGHT GR-SPEEDING >30Km/Hr GR-BLASTING AREA GR-ELECTRICAL SAFETY GR-MINE SLOPE SAFETY GR-PROCEDURE GR-SUPERVISION GR-CONFINED SPACE GR-LIFTING AND SUPPORTING LOADS GR-SUPERVISION YTD 31 Dec’15 0.00 The Frequency of Accidents Due to Fatigue decreased significantly from 0.36 per 1 million hours worked in 2014 to 0.27 in 2015. Grafik Tingkat Kekerapan Insiden Akibat Keletihan Frequency of Accidents Due to Fatigue 1.20 1.07 1.05 1.01 60 1.00 No. of Fatigue Incident 0.98 50 40 0.72 0.75 0.84 0.75 0.77 0.73 0.43 30 42 45 49 33 32 0 13 20 20 2001 2002 2003 0.27 44 40 37 0.60 0.36 60 20 10 0.80 0.59 0.78 27 0.20 17 2004 0.40 22 2005 2006 2007 2008 Fatigue Related Incident PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report 2009 2010 2011 2012 2013 2014 YTD 31 Dec’15 Fatigue Incident FR. (per 1,000,000 Manhours) Sementara Tingkat Kekerapan Insiden Akibat Keletihan (Fatigue) menurun siknifikan dari 0,36 per 1.000.000 jam kerja di tahun 2014 menjadi 0,27 di tahun 2015. 70 212 4.00 GRB Freq. Rate (per 1,000,000 Manhours Grafik Pelanggaran Aturan Golden Rule 0.00 FIFR Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Penghargaan K3 di KPC • Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Bapak M. Hanif Dhakiri. • Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2014 (Zero Accident) dari Gubernur Kalimantan Timur Bapak DR. H. Awang Faroek Ishak. • Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2014 (Zero Accident) dari Bupati Kutai Timur Bapak H. Isran Noor. • Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2HIV & AIDS) Di Tempat Kerja kategori PLATINUM dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Bapak M. Hanif Dhakiri. • Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2-HIV & AIDS) Di Tempat Kerja kategori PLATINUM dari Gubernur Kalimantan Timur DR. H. Awang Faroek Ishak. • Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2HIV & AIDS) Di Tempat Kerja kategori PLATINUM dari Bupati Kutai Timur Bapak H. Isran Noor. • Penghargaan Aditama Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang KK dan PKP2B dari Direktur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bapak Ir. Bambang Gatot Ariyono, MM. OHS Award for KPC • Zero Accident Award from the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia Mr. M. Hanif Dhakiri. • Occupational Health and Safety (OHS) Program 2014 (Zero Accident) from East Kalimantan Governor Mr. DR. H. Awang Faroek Ishak. • Occupational Health and Safety (OHS) Program 2014 (Zero Accident) from the East Kutai Regent H. Isran Noor. • PLATINUM category award for Prevention and Countermeasure Program (P2-HIV & AIDS) at Workplace from the Minister of Labour of the Republic of Indonesia Mr. M. Hanif Dhakiri. •PLATINUM category award for Prevention and Countermeasure Program (P2-HIV & AIDS) at Workplace from the Governor of East Kalimantan DR. H. Awang Faroek Ishak. •PLATINUM category award for Prevention and Countermeasure Program (P2-HIV & AIDS) at Workplace from the East Kutai Regent H. Isran Noor. • Aditama Award on Mining Safety Management for Mining Company Group, Holders of KK and PKP2B of the Director General from the Directorate General of the Ministry of Energy and Mineral Resources Mr. Ir. Bambang Gatot Ariyono, MM. Pengelolaan K3 di Arutmin OHS Management in Arutmin PT Arutmin Indonesia (Arutmin) senantiasa berupaya meningkatkan kepedulian dan komitmen dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan lingkungan serta tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini ditunjukan dengan telah diperbaharuinya Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan serta Kemasyarakatan (K3LK) Arutmin di tahun 2015 lalu. PT Arutmin Indonesia (Arutmin) always strives to increase its awareness and commitment towards occupational health and safety, environmental protection and corporate social responsibility. This is evidenced by the renewal of Arutmin’s Policy of Occupational Health and Safety, Environment and Community (K3LK) in 2015. Pembaharuan ini dilakukan guna menyesuaikan dengan perkembangan kondisi terkini dan juga sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menghadapi tantangan kedepan. Kebijakan K3LK ini mencakup aspekaspek Keselamatan Pertambangan (KP), perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta kemasyarakatan agar tercipta dan terpelihara hubungan yang harmonis dengan masyarakat khususnya di sekitar wilayah operasional Arutmin. This renewal is conducted in order to adapt to the current conditions as well as a commitment to face future challenges. K3LK policy includes aspects of Mining Safety (KP), protection and management of the environment and social in order to create and maintain a harmonious relationship with the community, especially around the operational areas of Arutmin. Keselamatan Pertambangan Untuk menjabarkan kebijakan K3LK, khususnya mengenai keselamatan pertambangan sehingga dapat terukur dan diterapkan di seluruh lokasi kerja, Arutmin mengembangkan suatu sistem manajemen keselamatan pertambangan yang terpadu dalam rangka mengendalikan semua lokasi kerja dan segala dampak kegiatan operasi sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, lestari dan terpeliharanya hubungan harmonis dengan masyarakat di lingkar tambang Arutmin. Mining Safety In order to describe the K3LK policy, particularly regarding mining safety, so it can be measured and applied throughout the work site, the Company developed a safety management system of mining in an integrated manner in order to control all work sites and impacts of the operation so as to create a working environment that is safe, healthy, sustainable and maintaining harmonious relations with the community around Arutmin. Dalam rangka pemenuhan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.38 Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara (SMKP Minerba) maka sejak tahun 2015 Arutmin telah mulai mengembangkan dan menyusun SMKP untuk kegiatan operasionalnya sebagai pengganti Sistem Manajemen K3 saat In order to comply with the Government Regulation No. 50 Year 2012 on the Implementation of Occupational Health and Safety Management System and the Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 38 Year 2014 on the Implementation of Mineral and Coal Mining Safety Management System (SMKP Minerba) then since 2015 Arutmin has begun to develop and prepare Mining Safety Management System for its operational, to replace the existing OHS Management System. Mining Safety Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 213 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility ini. SMKP tersebut disusun sebagai panduan dan acuan kerja bagi jajaran lini manajemen dan karyawan Arutmin serta seluruh kontraktor dan subkontraktornya untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan dalam bidang keselamatan pertambangan. Management System is arranged as a guidance and reference for the board of management and employees of Arutmin and for all contractors and subcontractors aiming at achieving the company’s goals and objectives in mining safety. Penghargaan Komitmen serta implementasi program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Arutmin telah diakui dengan beberapa penghargaan yang diterima di tahun 2015. Keberhasilan ini merupakan pemacu bagi Arutmin untuk senantiasa terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja serta keselamatan operasi. Awards Arutmin’s commitment and implementation of occupational safety and health program gained public recognition as evidenced from a number of awards received in 2015. This success motivates Arutmin to continue improving its performance in the management of occupational safety and health. Penghargaan yang didapat pada tahun 2015 adalah: • Penghargaan Utama Pengelolaan Keselamatan Pertambangan PT Arutmin Indonesia Tambang Asam Asam dan Terminal batubara NPLCT dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). • Penghargaan Pratama Pengelolaan Keselamatan Pertambangan PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap dari Kementerian ESDM. • Penghargaan Penerapan SMK3 bagi PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap dari Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan. The awards received in 2015, among others: • First Prize Award for Mining Safety Management for PT Arutmin Indonesia NPLCT from the Ministry of Energy and Mineral Resources • Second Prize Award for Mining Safety Management for PT Arutmin Indonesia Kintap Mines from the Ministry of Energy and Mineral Resources Kinerja pengelolaan K3 Arutmin selama 3 (tiga) tahun terakhir digambarkan melalui statistik kecelakaan pada tabel berikut ini. The OHS performance at Arutmin is recorded by accident statistics in the following table. Deskripsi | Description 214 • Award for the Implementation of OHS Management for PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap from the Governor of South Kalimantan province. 2013 2014 LTI-FR 0.09 0.08 2015 0.14 LTI-SR 18.54 1.02 4.88 TI-FR 0.92 0.82 1.08 Accident FR 8.47 7.12 6.32 Dari tabel di atas terlihat bahwa kinerja K3 secara statistik belum memuaskan walaupun setiap tahun terjadi penurunan frekuensi terjadinya kecelakaan yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai accident FR sebesar 6,32 pada tahun 2015. Kasus kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan waktu kerja (lost time injury) pada karyawan masih terjadi di lokasi kerja. The table above shows that the OHS performance has not been satisfactory statistically despite showing a declining trend in the frequency of accidents each year, as indicated by the accident FR attainment of 6.32 in 2015. The case of lost time injury occurred in work location. Pada tahun 2015 yang lalu tercatat 3 kasus kecelakaan lost time injury (LTI) yang terjadi dikarenakan pemahaman yang masih kurang terhadap bahaya dan risiko ketika melakukan pekerjaan. In 2015, Arutmin recorded 3 lost time injury occurred due to the lack of understanding and awareness of employees against hazards and risks. Selain itu, kecelakaan yang terjadi juga dikarenakan prosedur kerja yang belum sepenuhnya ditaati sehingga masih perlu terus diberikan pelatihan, pengarahan dan pengawasan. Moreover, accidents also occurred since the work procedures were not fully adhered to, and therefore training, guidance and supervision are still needed. Program Keselamatan Pertambangan Tahun 2015 Sesuai dengan ketentuan di dalam UU Pertambangan Mineral dan Batubara No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara dan Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Nomor 38 Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Arutmin berkomitmen untuk OHS Program in 2015 In accordance with the provisions in the Law on Mineral and Coal Mining No. 4/2009, on Mineral and Coal, and Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 38 Year 2014 on the Implementation of Safety Management System of Mineral and Coal Mining, Arutmin is committed to implement occupational PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement melaksanakan program kerja dalam rangka pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan serta keselamatan operasi pertambangan. Berkaitan dengan Pengelolaan Bidang Keselamatan Pertambangan, program K3 yang disusun adalah sebagai berikut: health and safety in mining and safety in mining operations. The Arutmin’s OHS program is as follows: 1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja a. Keselamatan Kerja • Inspeksi lokasi dan peralatan kerja yang dilakukan oleh masing-masing penanggung jawab atau pengawas area. • Observasi perilaku pekerja untuk mengurangi tindakan tidak aman di lapangan yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan (pengamatan tugas lapangan, safe behavior observation). • Pertemuan membahas masalah keselamatan kerja bersama karyawan, kontraktor dan subkontraktor. • Induksi dan pelatihan keselamatan kerja yang menekankan pada peningkatan kepedulian, kewaspadaan dan kemampuan dalam menjalankan pekerjaan dengan aman. • Kampanye keselamatan kerja dengan memasang spanduk, poster, baliho, stiker, leaflet dan media 1. Occupational Health and Safety a. Occupational Safety • Inspection of work areas and equipment conducted by respective supervisor or foreman. • Duly observing employees’ behaviours to curb unsafe practices on site, which may lead to accidents (e.g. observation by ield officers, safe behaviour observation). komunikasi lainnya untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan karyawan terhadap keselamatan kerja. • Menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan oleh karyawan sesuai dengan bahaya dan risiko yang dihadapi dalam setiap pekerjaan. •Pengawasan kegiatan operasi pertambangan bersama tim pengawas keselamatan kerja (safety department) seperti joint safety patrol, fatigue check, speed check dan lain-lain. • Memasang rambu-rambu keselamatan kerja sesuai dengan jenis rambu yang dibutuhkan. Rambu larangan, rambu peringatan, rambu perintah dan rambu petunjuk adalah jenis-jenis rambu yang digunakan di tempat kerja. • Mengadakan simulasi keadaan darurat di tempat kerja. • Joint meeting attended by employees, contractors, and subcontractors discussing safety at the workplace. • Safety training and induction, emphasizing personnel awareness, alertness, and competence to conduct his/her work safely. • Work safety campaign using banners, posters, billboards, stickers, leaflets, and other communication media to increase awareness and attentiveness of employees toward safety. • Provide Personal Protective Equipment (PPE) for employees suitable with the potential dangers and risks. • Monitoring of mining operations conducted by safety department, such as safety patrol, fatigue check, speed check, and others. • Install safety signs accordingly, such as: restriction signs, warning signs, order signs, and instruction signs. • Safety audits conducted by internal and external audit team to improve safety performance. b. Kesehatan Kerja • Pemeriksaan kesehatan karyawan untuk mengetahui dampak terhadap kesehatan individu dari pekerjaan masing-masing yang dilakukan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan setiap tahun. • Inspeksi tempat-tempat yang berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan seperti kantin dan camp serta fasilitas kesehatan seperti klinik di tempat kerja. • Kampanye kesehatan kerja melalui pertemuan seperti health talk maupun media komunikasi yang efektif lainnya seperti spanduk dan poster yang dipasang di sekitar tempat kerja. b. Occupational Health • Annual employee health check-up to assess any health impacts individually, related to the work activities. c. Lingkungan Kerja • Pengukuran dan pemantauan lingkungan kerja dengan menggunakan alat ukur baik oleh internal maupun dari luar perusahaan. c. Work Environment • Measurement and monitoring of work environment by internal and external teams. Maintaining Growth in a Changing World • Inspection of areas that may cause health disturbance, such as cafeterias and camps, as well as health facilities such as clinics at the workplace • Health campaign through health talk forum and other media such as banners and posters put up around work areas. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 215 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 216 • Melakukan kalibrasi alat ukur secara berkala untuk memastikan hasil pengukuran lingkungan kerja mendapatkan hasil yang valid. • Melaksanakan program housekeeping di tempat kerja dengan menerapkan prinsip-prinsip pemilahan, penataan, pembersihan, pembiasaan dan pendisiplinan. • Regular calibration of measurement equipment to assure validity of environmental measurement. d. Sistem Manajemen K3 PT Arutmin Indonesia menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. SMK3 ini telah diaudit dan disertifikasi oleh SICS sehingga layak mendapatkan sertifikat dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI serta sertifikat OHSAS 18000 : 2007. d. OHS Management System PT Arutmin Indonesia develops and implements an Occupational Health and Safety Management System accompanied by audit and certification by SICS. Based on the audit, the company is entitled to certification from Indonesia’s Ministry of Labor and Transmigration as well as OHSAS 18000 : 2007. 2. Keselamatan Operasi Pertambangan a. Pemeliharaan/perawatan sarana, prasarana, instalasi dan peralatan pertambangan • Pengecekan awal setiap kali akan mengoperasikan unit atau peralatan pertambangan untuk memastikan unit masih aman dan layak digunakan. • Pemeliharaan secara berkala sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan (preventive maintenance check). 2. Safety in Mining Operations a. Maintenance of equipment, facilities, installations, and mining devices • Early check of equipment prior to operation, to ensure safety and adequacy b. Pengamanan Instalasi • Penjagaan instalasi di daerah-daerah berbahaya dan terlarang oleh petugas satuan keamanan. • Patroli rutin guna mencegah hal-hal diluar kendali yang dapat mengancam keselamatan operasi pertambangan. b. Installation Security • Installation of security in hazardous and restricted areas by security unit. • Routine patrol to prevent unwanted events that may pose threat to safety. c. Kelayakan Sarana, Prasarana Instalasi dan Peralatan Pertambangan • Memeriksa kelayakan sarana, prasarana dan peralatan pertambangan yang baru masuk ke wilayah operasi pertambangan melalui kegiatan commissioning. • Melengkapi syarat administrasi pengujian teknis peralatanperalatan angkat dan angkut yang digunakan dalam operasi pertambangan (sertifikasi). c. Adequacy of Equipment, Facilities, and Mining Devices • Commissioning tests to ensure the adequacy of new equipment, facilities, and mining devices in mining areas. • Technical certification for lifting and transport equipment used in mining areas. d. Kompetensi Tenaga Teknik Memastikan tenaga teknis yang mengoperasikan peralatan pertambangan memiliki kompetensi yang memadai melalui tes Kartu Izin Mengemudi Perusahaan (KIMPER), Surat Izin Operasi (SIO). d. Competence of Technical Staff Ensuring operator competence for mining equipment by requiring SIMPER (Company’s Driver’s License) test, Operation License (SIO) test. e. Evaluasi Laporan Hasil Kajian Teknis Pertambangan Menindaklanjuti hasil evaluasi kajian teknis pertambangan untuk mengurangi dan mencegah potensi serta risiko terjadinya kecelakaan akibat operasional sarana, prasarana dan peralatan pertambangan lainnya. e. Evaluation of Mining Technical Review Report Follow-up results of mining technical review to reduce and prevent risks of accidents due to operating facilities, infrastructure, and other mining equipment. • Housekeeping program at the workplace, applying sorting, organizing, and cleaning methods as well as adaptation and discipline. • Preventive maintenance checks TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN RESPONSIBILITY TO CONSUMERS Bagi BUMI, pelanggan adalah mitra yang penting sehingga Perseroan berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan kepuasan pelanggan. Hal ini diwujudkan dengan pemenuhan standar kualitas setiap produk yang dihasilkan serta pemenuhan tanggung jawab terhadap konsumen/pelanggan dalam membina BUMI regards its customers as important partners and hence the Company is committed to always put customers satisfaction first. This commitment is realized by meeting product quality standards and fulfilling its responsibilities to consumers/customers in order to build long term business relationships. High customer PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement hubungan bisnis jangka panjang. Tingginya tingkat kepuasan pelanggan akan menjadi bukti dari komitmen Perseroan dalam menjaga hubungan dengan pelanggan dan dengan demikian BUMI dapat tumbuh menjadi sebuah perusahaan yang kuat dan memberi nilai tambah bagi semua pihak. satisfaction will be evidence of the Company’s commitment in maintaining relationships with customers and thus BUMI can grow into a strong company that provides added value for all parties. Dalam menjalankan operasinya, BUMI senantiasa menetapkan dan memberlakukan kriteria yang ketat dalam pengawasan proses dan output kualitas produksi termasuk dalam penanganan pengiriman produk. Selain melalui penjagaan mutu produk sesuai standar yang disepakati, kepuasan konsumen juga dijaga melalui pemenuhan pengiriman tepat waktu, tepat kuantitas dan tepat kualitas sesuai komitmen, serta penyelesaian setiap keluhan pelanggan sesuai koridor yang disepakati bersama. In its operational, BUMI always sets and enforces robust criteria in the monitoring of production processes and quality of production output, including product shipments. BUMI also seeks to ensure consumer satisfaction by keeping product quality within agreed standards, maintaining on-time delivery with accurate quantity and quality, and settling all customer complaints according to agreed methods. Kebijakan Pelayanan kepada Konsumen Untuk menyelesaikan setiap pengaduan konsumen, BUMI mengeluarkan Surat Keputusan Direksi tentang Kebijakan dan Prosedur Penyelesaian Pengaduan Konsumen, yang diterapkan secara konsisten melalui serangkaian langkah lanjutan meliputi: • Penetapan penyelesaian pengaduan konsumen seperti diatur dalam Surat Keputusan tentang Kewenangan Frontliner dalam Penyelesaian Pengaduan Konsumen • Penetapan fungsi-fungsi penyelesaian pengaduan konsumen, meliputi: Fungsi Penerimaan Pengaduan, Fungsi Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan, • Fungsi Pemantauan Pengaduan dan Fungsi Pelaporan PenyelesaianPengaduan. Consumer Service Policy Relating to customer complaint settlement, BUMI issued Decision Letter of the Board of Directors regarding Policy and Procedure of Customer Complaint Settlement, which has been consistently enacted through the following: • Establishing customer complaint settlement process as stipulated by Decision Letter regarding Frontliner Authority in Settling Customer Complaints • Establishing functions related to customer complaint: Complaint Desk, Complaint Handling and Settlement, Penjagaan Mutu Produk BUMI melakukan penanganan batubara sesuai standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk menjamin kualitas dan pasokan batubara kepada konsumen, mencakup: Product Quality Maintenance BUMI implements ISO Quality Management System 9001:2008 to ensure coal quality and supply that consists of: • Pelaksanaan Manajemen Stockpile Pengaturan tumpukan batubara hasil produksi dan proses blending dilakukan sesuai dengan klasifikasi kualitas kalori. BUMI telah melengkapi seluruh fasilitas untuk mendukung proses blending batubara yang merata. • Stockpile Management Categorizing stockpiles of coal from production and blending process based on calorie classification. BUMI has added its facilities to support good blending process. • Pengendalian Kualitas BUMI menjaga kualitas produksi melalui mekanisme quality control yang ketat pada setiap tahapan produksi dengan berpedoman pada standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Dengan sistem tersebut, BUMI melakukan uji sampling untuk memastikan kualitas batubara yang akan ditambang, di area stockpile di daerah penambangan sebelum pemindahan ke stockpile pelabuhan, diikuti dengan pengujian di areal stockpile pelabuhan sebelum pemuatan ke kapal. Analisis kualitas batubara dilakukan oleh unit laboratorium Perseroan atau unit laboratorium pihak ketiga yang kompeten dan independen yang telah menerima sertiikat Sistem Manajemen Mutu Laboratorium ISO/IEC 17025:2005 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). • Quality Control BUMI implements robust quality control mechanisms at all phases of production. The quality control system uses ISO 9001:2008 standards. With the system, BUMI, through subsidiaries KPC and Arutmin, performs sample testing to assure coal quality in stockpile areas located at mining sites prior to transportation of coal to harbour. At the harbour, sample testing is again performed in stockpile areas prior to coal loading to vessels. Coal quality analysis is done by the Company’s Laboratory Unit or competent and independent third party laboratory, certified with Laboratory Quality Management System ISO/IEC17025:2005 from National Accreditation Committee (KAN). Maintaining Growth in a Changing World • Complaint Monitoring, and Complaint Settlement Reporting Functions. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 217 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 218 •Pengangkutan BUMI bekerja sama secara intensif dengan pihak ketiga dalam proses pengangkutan dari stockpile tambang ke stockpile pelabuhan. Pada area yang telah dilengkapi dengan OLC (Overland Conveyor Belt), BUMI senantiasa memastikan bahwa kualitas batubara yang dipindahkan telah sesuai dengan kontrak yang disepakati. Untuk menjaga mutu produk, sekaligus menjaga kesehatan lingkungan, Perseroan telah melengkapi fasilitas pemindahan OLC dengan penutup, agar tidak menimbulkan debu. Perseroan juga melengkapi fasilitas pemuatan dengan sarana penutup corong ke kapal pengangkut, untuk meminimalisir dispersi debu ke lingkungan sekitar, serta menjaga kualitas batubara yang akan ditransportasikan ke pelanggan. Untuk melakukan kontrol atas keseluruhan proses produksi, pemindahan dan barging ke kapal pengangkut, BUMI telah mengembangkan Supply Chain Management System (SCMS). •Transportation BUMI works closely with third parties in conducting transportation of coal from mining stockpile areas at the harbor. In areas where OLC (Overland Conveyor Belt) is available, BUMI continuously ensures that the quality of transported coal meets the agreed contract. To maintain product quality as well as the environment, the Company has installed equipment to prevent dust dispersion to the surrounding areas, namely OLC cover and funnel lids. The closed system will, at the same time, also maintain the quality of coal to be delivered to customers. To control the overall process of production, transportation, and barging, BUMI has in place a Supply Chain Management System (SCMS). Penyelesaian Keluhan Pelanggan BUMI merealisasikan kegiatan penyelesaian keluhan pelanggan sebagai bentuk komitmen hubungan bisnis jangka panjang dan komitmen terhadap kualitas layanan terhadap pelanggan. Dalam pelaksanaan kegiatan, objek keluhan didata sebagai masukan bagi lini produksi atau pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang. Data objek keluhan pelanggan juga merupakan salah satu butir penilaian kinerja bagi pihak-pihak terkait. Customer Complaint Settlement BUMI’s commitment to settle all customer complaints is part of its endeavor to build long-term business relationships and to provide service excellence to customers. In its implementation, complaint items are recorded as input for the production units and any other relevant units to prevent re-occurrence. A customer complaint is also one of the items reviewed during performance assessment of relevant parties. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Data Perusahaan Corporate Data Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 219 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Profile Eddie J. Subari Presiden Komisaris President Commissioner Anton Setianto Soedarsono Komisaris Commissioner 220 Eddie Junianto Subari merupakan lulusan dari jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Beliau mengawali karirnya sebagai akuntan, auditor dan di bidang Pasar Modal antara tahun 1984 sampai 1997. Beliau bergabung dengan Grup Bakrie pada tahun 1997 dan menduduki beberapa jabatan strategis, seperti Head of Corporate Finance di PT Bakrie Capital Indonesia, Komisaris PT Bumi modern (sekarang PT Bumi Resources Tbk) pada tahun 1997, sebagai Direktur PT Arutmin Indonesia pada tahun 20012007 dan Direktur PT Kaltim Prima Coal dari tahun 2003 hingga 2007. Sejak tahun 2000, beliau juga menjabat sebagai Direktur Gallo Oil. Eddie Junianto Subari graduated from the University of Indonesia, Faculty of Economics, majoring in Accounting. He started his career as accountant, auditor and in the field of Capital Markets from 1984 to 1997. He joined the Bakrie Group in 1997 and served several positions, such as the Head of Corporate Finance in PT Bakrie Capital Indonesia, a Commissioner of PT Bumi Modern (now PT Bumi Resources Tbk) in 1997, as Director of PT Arutmin Indonesia from 2001 to 2007 and Director of PT Kaltim Prima Coal from 2003 to 2007. Since 2000, he has also been serving as a Director of Gallo Oil. Bapak Subari menjabat sebagai Direktur PT Bumi Resources Tbk antara tahun 2000 hingga 2012 dan diangkat kembali pada tahun 2013. Pada tahun 2013 beliau juga ditunjuk kembali sebagai Direktur di PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia dan Presiden Direktur PT Pendopo Energi Batubara (PEB) sampai dengan tahun 2015. Mr Subari was appointed as Director of PT Bumi ResourcesTbk in 2000 to 2012 and reappointed in 2013. In 2013 he was also reappointed as Director of PT Kaltim Prima Coal (KPC) and PT Arutmin Indonesia and President Director of PT Pendopo Energi Batubara (PEB) until 2015. Pada tahun 2015 beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bumi Resources Tbk hingga kini. In 2015 he held positions as President Commissioner of PT Bumi Resources Tbk until now. Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya, 21 Juni 1956. An Indonesian citizen, he was born in Surabaya, June 21, 1956. Anton Setianto Soedarsono menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2009. Beliau memulai karirnya di Pertamina antara tahun 19661981. Dalam 5 tahun terakhir dari masa jabatannya di Pertamina, beliau menjabat sebagai Kepala Biro Pemasaran Luar Negeri/Ekspor untuk minyak mentah dan produk minyak bumi. Selepas dari Pertamina, beliau menjadi konsultan independen untuk perusahaan perdagangan minyak mentah dan produk minyak bumi internasional. Beliau yang mengeluarkan gagasan dan melaksanakan penjualan minyak mentah Indonesia dengan harga premium, bertentangan dengan kebijakan OPEC. Anton Setianto Soedarsono serves as the Company’s Commissioner since 2009. He began his career with Pertamina in 1966-1981. In the last 5 years of his tenure at Pertamina, he served as Bureau Head of the Foreign/Export Marketing for Crude Oil and Petroleum Products. After his duty in Pertamina, he became an independent consultant for international crude oil and petroleum products trading companies. He initiated and successfully implemented the first ever Pertamina (Indonesia) selling crude oil for export at premium price against the strict policy of and strict guidance by OPEC. Pada tahun 1984, beliau bergabung dengan Unocal, di kantor pusat Jakarta. Unocal Indonesia saat itu merupakan salah satu produsen minyak dan gas terbesar di Indonesia dan perusahaan minyak multinasional dari USA. Selama 10 tahun masa karirnya, beliau telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan operasional Unocal Indonesia. Beliau menghadiri berbagai konferensi mengenai industry perminyakan di Amerika Serikat, Inggris dan Singapura. Beliau menjadi pejabat Vice President pertama di Unocal Indonesia. Pada tahun 1994-1998, beliau menjabat sebagai CEO dan Presiden Direktur Bakrie Investindo dan sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Bakrie Capital Indonesia periode 1998-1999. In 1984,he joined Unocal Indonesia at Jakarta Head Office. Unocal Indonesia was then one of top oil and gas producers in Indonesia and a Multinational US Oil Company. During 10 years of his career had made significant contribution to the success of Unocal Indonesia Operation. He attended several oil industry conferences in the US, United Kingdom and Singapore. He was the first Indonesian to be appointed at Vice President position at Unocal Indonesia with dual position as VP Commercial Affairs and VP Government Relations. In 19941998, he was CEO and President Director of Bakrie Investindo and Vice President Commissioner of PT Bakrie Capital Indonesia in 1998-1999. Beliau lulus dari Universitas Nasional Yokohama, Jepang pada tahun 1966. He graduated from Yokohama National University, Japan in 1966. Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung pada tanggal 22 November 1940. An Indonesian citizen, he was born in Bandung on 22 November 1940. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Nalinkant A. Rathod Komisaris Commissioner Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Nalinkant A. Rathod menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Beliau telah berkarir selama 25 tahun bersama Bakrie Group Indonesia dalam berbagai kapasitas dan memegang berbagai jabatan senior. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia, keduanya adalah eksportir batubara termal terbesar di Indonesia. Kedua tambang tersebut adalah perusahaan patungan (70:30) antara PT Bumi Resources Tbk, Indonesia, dan Tata Power Ltd, India. Beliau ditunjuk sebagai CEO Bumi Plc pada bulan Januari 2012 dan mengundurkan diri sebagai Komisaris dari semua perusahaan non-batubara milik Bakrie Group dan bertugas di London untuk meninjau pengoperasian Bumi plc. Beliau mengundurkan diri pada bulan Agustus 2013 dan melanjutkan tugasnya di Indonesia. Nalinkant A. Rathod has served as the Company’s Commissioner since 2001. He had 25 years of career with Bakrie Group Indonesia in various capacities and held various senior positions. Currently he is President Commissioner of PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia, both are the biggest exporters of thermal coal in Indonesia. Both mines are a joint venture (70:30) between PT Bumi Resources Tbk, Indonesia, and Tata Power Ltd., India. He was appointed CEO of Bumi Plc on January 2012 and resigned as Commissioner from of all non-coal companies operating in Bakrie Group and served in London to review the operation of Bumi plc. He resigned in August 2013 and resumed his duty in Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Director dari Capital Managers Asia Pte. Ltd, Singapura, sebuah perusahaan konsultan keuangan yang beroperasi di Asia. Beliau diangkat sebagai Komisaris dari PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Telecom Tbk, dan PT Energi Mega Persada Tbk. Perusahaan-perusahaan ini berada di bawah Grup Bakrie. Beliau merupakan seorang pengusaha sukses di bidangnya dan negosiator lintas budaya serta dealmaker berpengalaman. Beliau juga memiliki banyak aktivitas sosial dan saat ini menjabat sebagai Presiden India Klub, Jakarta, Indonesia, dan baru-baru ini ditunjuk sebagai Ketua Komite Kamar Dagang dan Industri India untuk Indonesia. Currently he is Managing Director of Capital Managers Asia Pte. Ltd, Singapore, a financial advisory company operating in Asia. He was appointed Commissioner of PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Telecom Tbk, and PT Energi Mega Persada Tbk. These companies are under the Bakrie Group. He was a successful businessman in his field and a cross-cultural negotiator as well as an experienced dealmaker. He is also socially active and is currently the President of India Club, Jakarta, Indonesia, and has recently been appointed as the Chairman of the Committee of Indian Chamber of Commerce and Industry in Indonesia. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari Andhra University, India pada tahun 1970 dan Chartered Accountants of India pada tahun 1976. He obtained a Bachelor of Commerce from Andhra University, India in 1970 and Chartered Accountants of India in 1976. Warga Negara India, lahir di Rajahmundry, India pada tanggal 12 Mei 1950. Maintaining Growth in a Changing World An Indian citizen, he was born in Rajahmundry, India on 12 May 1950. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 221 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review PROFIL DIREKSI Board of Directors Profile Saptari Hoedaja menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2001. Sejak pertengahan 2011, beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Kaltim Prima Coal. Beliau juga ditunjuk sebagai Presiden Komisaris PT Energi Mega Persada Tbk dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. Saptari Hoedaja has served as the Company’s President Director since 2001. Since the mid of 2011, also served as the President Director of PT Kaltim Prima Coal. He is also President Commissioner of PT Energi Mega Persada Tbk and PT Bumi Resources Minerals Tbk. Beliau adalah Chief Executive Officer Bumi Plc antara tahun 2011 hingga 2012 dan Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk antara tahun 2008 sampai 2010. He was the Chief Executive Officer of Bumi Plc in 2011 until 2012 and was the Director of PT Bakrie & Brothers Tbk in 2008 until 2010. Beliau adalah lulusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1983. Graduated from Mechanical Engineering of Bandung Institute of Technology (ITB) in 1983. Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 30 Mei 1959. An Indonesia citizen, he was born in Jakarta on 30 May 1959. Andrew Beckham lulus dari Portsmouth University dengan gelar Kehormatan di bidang Ekonomi. Memulai karier di Inggris selama 10 tahun sebelum pindah ke Australia untuk bekerja di Allianz dan Exxon Mobil. Andrew Beckham graduated from Portsmouth University with an Honours degree in Economics. After working in the UK for 10 years, he moved to Australia and worked for Allianz and Exxon Mobil. Pada bulan Februari 2000, beliau pindah ke Indonesia dan bekerja untuk BHP Billiton sebagai konsultan di PT Arutmin Indonesia. Pada Desember 2001, beliau ditunjuk sebagai Manajer Keuangan untuk Arutmin, yang sekarang dimiliki oleh Perseroan. Setelah akuisisi PT Kaltim Prima Coal (KPC), beliau diangkat sebagai Manajer Pengembangan Bisnis di KPC dan terlibat dalam penerbitan obligasi pertama dari Indonesia dengan Investment Grade setelah krisis keuangan. In February 2000, he moved to Indonesia and worked for BHP Billiton as a consultant in PT Arutmin Indonesia. In December 2001, he was appointed as Finance Manager for Arutmin, now owned by PT Bumi Resources Tbk. With the acquisition of PT Kaltim Prima Coal (KPC), he was appointed as Manager of Business Development in KPC and was involved in the issuance of the first bond from Indonesia with an Investment Grade rating after the financial crisis. Pada Januari 2005, beliau pindah ke BUMI dan menjabat sebagai Vice President, sebelum diangkat sebagai Chief Financial Officer pada bulan Desember 2006. Pada tahun 2010 beliau ditunjuk sebagai Chief Financial Officer dan Direktur Vallar, yang di kemudian hari dikenal sebagi BUMI Plc, dan mengawasi LSX Premium listing, menyiapkan seluruh laporan keuangan dan sistem di London, sebelum mengundurkan diri pada tahun 2012. Pada tahun 2012, beliau ditunjuk sebagai Chief Operating Officer di BUMI dan mengawasi jalannya peningkatan efisiensi owner operator KPC antara 15-20%. Pada tahun 2014 beliau kembali menjabat sebagai Chief Financial Officer. Saat ini beliau juga merupakan anggota dari Australian Institute of Company Directors. In January 2005, he moved into Bumi as Vice President before he was appointed as the Chief Financial Officer in December 2006. In 2010 he was also appointed Chief Financial Officer and Director of Vallar, later known as Bumi Plc, and oversaw the LSX Premium listing, setting up all financial reporting and systems in the London Company, before stepping down in 2012. In 2012 he became Chief Operating Officer in Bumi and oversaw a 15-20% improvement in Kaltim Prima Coal’s owner operator efficiency. In April 2014 he returned to the position as Chief Financial Officer, he is currently a member of the Australian Institute of Company Directors. Warga negara Inggris, lahir di Clacton on Sea, Inggris, pada tanggal 29 Desember 1967. He is British citizen, and was born in Clacton on Sea, UK, on 29 December 1967. Saptari Hoedaja Presiden Direktur President Director Andrew C. Beckham Direktur Director 222 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dileep Srivastava Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan Independent Director & Corporate Secretary Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Dileep Srivastava bergabung dengan Grup Bakrie pada tahun 1997. Beliau menjabat sejumlah posisi senior di perusahaan-perusahaan milik Grup Bakrie, termasuk sebagai Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk, Trans-Bakrie, dan PT Bumi Resources Tbk; dan bertanggung jawab atas Group Investor Relations dan Corporate Planning/Business Development untuk PT Bakrie & Brothers Holding (termasuk PT Bakrie Telecom Tbk). Dileep Srivastava joined the Bakrie Group in 1997. He served at a number of senior positions in the group companies, including Director of PT Bakrie & Brothers Tbk, Trans-Bakrie, and PT Bumi Resources Tbk; responsible for Group Investor Relations and Corporate Planning/ Business Development for PT Bakrie & Brothers Holding (including PT Bakrie Telecom Tbk). Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2006 dan bertanggung jawab untuk fungsi Investor Relations, Corporate Secretary, PR, Media, Tata Kelola, dan Komunikasi. Antara Maret 2008 hingga Juni 2010, merangkap jabatan sebagai Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk. He joined the Company in 2006 for the Investor Relations function, Corporate Secretary, PR, Media, Governance, and Communications. From March 2008 until June 2010, concurrently has held the position of Director of PT Bakrie & Brothers Tbk. Sebelum bergabung dengan Grup Bakrie, beliau menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Kalindo Deka Griya (pemilik Menara Kadin Indonesia) dan proyek-proyek real estate lainnya di Indonesia, mengepalai Bennett & Coleman New Delhi (pemilik Times India Group, penerbit terbesar di India) dan ICI Limited bertanggung jawab untuk berbagai bisnis dan fungsi. Prior to joining the Bakrie Group, he was Chief Executive Officer of PT Kalindo Deka Griya (owner of Menara Kadin Indonesia) and other real estate projects in Indonesia, headed the New Delhi establishment of Bennett & Coleman (owner of the Times India Group, the largest publishing house in India) and ICI Limited across various businesses and functions. Meraih gelar Master of Business Administration dari Indian Institute of Management (IIMA), Ahmedabad, India dan menjabat sebagai Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk. He holds a Master of Business Administration from the Indian Institute of Management (IIMA), Ahmedabad, India and is Independent Director & Corporate Secretary of PT Bumi Resources Tbk. Beliau adalah warga negara India, dan lahir di Kanpur, India pada 27 Oktober 1952. He is an Indian citizen, and was born in Kanpur, India on 27 October 1952. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 223 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review PROFIL DIREKSI Board of Directors Profile R.A. Sri Dharmayanti Direktur Director 224 R.A. Sri Dharmayanti menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013. Dia juga menjabat sebagai Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk sejak tahun 2008, dan Komisaris dari PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia sejak tahun 2007. R.A. Sri Dharmayanti serves as the Company’s Director since 2013. She is also serves as Director and Corporate Secretary of PT Bakrie & Brothers Tbk since 2008, and Commissioner of both PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia since 2007. Beliau adalah Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Bendahara Asosiasi Pertambangan Indonesia (API), anggota dari PERHIMPUNAN Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI), anggota tim penilai dari Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), dan penasehat Asosiasi Sekretaris Perusahaan Indonesia (ICSA). She is a Member of the Advisory Board of the Indonesian Coal Mining Association (ICMA), Treasurer of Indonesian Mining Association (IMA), member of Association of Indonesian Mining Professionals (PERHAPI), member of assessment team of the Indonesia Public Listed Companies Association (AEI), and advisor of Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA). Sebelum diangkat sebagai Direktur Perseroan, beliau adalah Kepala Legal Officer PT Bumi Resources Tbk. Prior to her appointment as the Company’s Director, she is Chief Legal Officer of PT Bumi Resources Tbk. Beliau meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Indonesia. She obtained Master of Law from Universitas Indonesia. Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 1 Maret 1962. An Indonesian citizen, she was born in Jakarta on 1 March 1962. PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement PROFIL KOMITE AUDIT Audit Committee Profile Profil Ketua Komite Audit tercantum di uraian Profil Dewan Komisaris. Profiles of the Chairman of Audit Committee are presented in Corporate Profile section. Bapak Mulyadi diangkat sebagai anggota Komite Audit PT Bumi Resources Tbk sejak 1 April 2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai partner di Kantor Akuntan Publik S. Mannan, Ardiansyah dan Mitra sejak tahun 2000, serta anggota Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor sejak tahun 2004. Sebelum bergabung dengan PT Bumi Resources Tbk, beliau memiliki pengalaman 35 tahun dalam konsultasi manajemen. Mulyadi was appointed as a member of Audit Committee of PT Bumi Resources Tbk since 1 April 2012. Currently he is also partner in Public Accounting Firm S. Mannan, Ardiansyah and Partners since 2000 and Board member of Qualified Internal Auditor Certification since 2004. Prior to joining PT Bumi Resources Tbk, he has 35 years of experience in management consultancy. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1971 dan Master of Science dalam Manajemen dan Ilmu Administrasi dari Universitas Texas di Dallas, Amerika Serikat pada tahun 1983. He obtained a Bachelor’s degree in Accounting from the Faculty of Economics and Business, Gadjah Mada University in 1971 and a Master of Science in Management and Administrative Sciences from the University of Texas at Dallas, USA in 1983. warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1947. He is an Indonesian citizen, he was born in 1947. Myrnie Zachraini ditunjuk sebagai anggota Komite Audit PT Bumi Resources Tbk sejak 1 April 2012. Beliau memiliki pengalaman 20 tahun di Kantor Akuntan Publik PricewaterhouseCoopers Indonesia. Beliau adalah anggota Institut Akuntan Indonesia dan Anggota Dewan Ikatan Komite Audit Indonesia. Myrnie Zachraini was appointed as a member of Audit Committee of PT Bumi Resources Tbk since 1 April 2012. She has 20 years experience in the Public Accounting Firm PricewaterhouseCoopers Indonesia. She is a member of Institut Akuntan Indonesia and a Board Member of Indonesian Audit Committee Association. Beliau juga merupakan Komisaris Independen PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, anggota Komite Audit PT Sarana Menara Nusantara Tbk. dan Koperasi Mitra Dhuafa (Komida). She is also an Independent Commissioner of PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, Audit Committee member of PT Sarana Menara Nusantara Tbk. and Koperasi Mitra Dhuafa (Komida). Beliau lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta, jurusan akuntansi dan memiliki gelar Magister Hukum Bisnis dari Universitas Padjadjaran, Bandung. She graduated from the Faculty of Economics, University of Indonesia, Jakarta, majoring in accounting and has a Master in Business Law, from the University of Padjadjaran, Bandung. Warga Negara Indonesia, lahir di Bogor pada 27 Mei 1963. She is Indonesian citizen, she was born in Bogor on 27 May 1963. Anton Setianto Soedarsono Ketua Chairman Mulyadi Anggota Independen Independent Party Myrnie Zachraini Anggota Independen Independent Party Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 225 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review ALAMAT PERUSAHAAN Corporate Address Kantor Pusat Head Office PT Bumi Resources Tbk Bakrie Tower, 12th Floor Kompleks Rasuna Epicentrum Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta 12940 Indonesia Tel. +62 21 5794 2080 Fax. +62 21 5794 2070 www.bumiresources.com PT Arutmin Indonesia PT Kutai Bara Nusantara Bakrie Tower, 14th Floor Kompleks Rasuna Epicentrum Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta 12940 Indonesia Menara Kadin Indonesia, 29th Floor Jl. H.R. Rasuna Said, X-5, Kav. 2-3 Jakarta 12950 Indonesia PT Kaltim Prima Coal Gedung Menara Anugerah 17th Floor Kantor Taman E. 3.3 Lot 8.6-8.7 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan Tel. +62 21 57942310/11/12 Fax. +62 21 57942309 www.pendopocoal.com M1 Building Mine Site Sangatta, Kutai Timur Kalimantan Timur Indonesia Tel. +62 549 521155 Fax. +62 549 521701 www.kpc.co.id Gallo Oil (Jersey) Ltd. Bakrie Tower, 15th Floor Kompleks Rasuna Epicentrum Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta 12940 Indonesia 226 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Pendopo Energi Batu bara PT Bumi Resources Minerals Tbk Bakrie Tower, 6th & 10th Floor Rasuna Epicentrum Complex Jl. H.R. Rasuna Said Kuningan Jakarta 12940 Tel. +62 21 5794 5698 Fax. +62 21 5794 5687 www.bumiresourcesminerals.com Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statement Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 227 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Consolidated Financial Statement 228 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen 31 Desember 2015 dan 2014, dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Maintaining Growth in a Changing World Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report December 31, 2015 and 2014, and January 1, 2014/December 31, 2013, and For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 229 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Daftar Isi Tinjauan Fungsional Functional Review Table of Contents Halaman/ Page Surat pernyataan direksi Board of directors’ statement Laporan auditor independen Independent auditors’ report Laporan posisi keuangan konsolidasian 1 Consolidated statements of financial position Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 4 Consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Laporan perubahan defisiensi modal konsolidasian 6 Consolidated statements of changes in capital deficiency Laporan arus kas konsolidasian 8 Consolidated statements of cash flows Catatan atas laporan keuangan Konsolidasian 9 Notes to the consolidated financial statements Informasi tambahan (Tidak Diaudit) 230 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report 222 Supplementary information (Unaudited) Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Maintaining Growth in a Changing World Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 231 Profil Perusahaan Company Profile 232 Laporan Manajemen Management Report PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Maintaining Growth in a Changing World Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 233 Profil Perusahaan Company Profile 234 Laporan Manajemen Management Report PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Fungsional Functional Review Maintaining Growth in a Changing World Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Maintaining Growth in a Changing World Data Perusahaan Corporate Data Laporan Keuangan Financial Statement Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 235 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Manajemen Management Report PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika dinyatakan lain) Catatan/ Notes Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Serikat, PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2015 AND 2014, AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) kecuali 31 Desember/ December 31, 2015 1Januari/ January 1, 2014 31 Desember/ December 31, 2013 *) 31 Desember/ December 31, 2014 *) ASET ASSETS ASET LANCAR Kas Kas di bank yang dibatasi penggunaannya Wesel tagih Aset derivatif Piutang usaha Piutang lain-lain - neto Pihak ketiga Piutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pihak ketiga Tagihan pajak Biaya dibayar dimuka Kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual Aset lancar lainnya 2d,2f,5 8.487.609 6.777.995 7.588.282 2e,2f,6 2f 2f 2f,29 12.630.014 923.899 12.576.084 - 28.073.893 254.026.670 10.891.082 - 2f,7 515.435.994 237.415.632 12.436.823 2f,15 2v 2g 236.092 52.639 408.241.409 620.821 114.249 691.234 911.609 2n,8 9 3.654.888 541.041 97.344.105 1.584.355 104.206.977 5.678.114 541.962.176 764.674.650 424.504.684 Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi Aset pajak tangguhan - neto Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama Aset tetap - neto Properti pertambangan - neto Aset eksplorasi dan evaluasi - neto Tagihan pajak penghasilan Goodwill - neto Piutang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pihak ketiga Aset tidak lancar lainnya Pihak ketiga - neto Pihak berelasi 2f,2y,35b 2v,34e 49.303.313 25.859.977 5.474.878 165.556.009 12.383.169 239.417.718 2h,10,35c 2i,11 2j,12 2k,13 2v,34a 2c,14 1.381.209.131 226.265.069 581.385.625 327.252.279 73.733.363 - 1.968.414.977 217.141.975 587.088.903 538.053.774 70.288.985 104.566.752 2.189.311.641 206.859.604 576.387.164 756.018.507 57.129.345 104.566.752 2f 2f,16 2y,16,35b CURRENT ASSETS Cash Restricted cash in banks Notes receivable Derivative assets Trade receivables Other receivables - net Third parties Current maturities of long-term receivable Third party Taxes recoverable Prepaid expenses Disposal group classified as held for sale Other current assets Total Current Assets NON-CURRENT ASSETS Due from related parties Deferred tax assets - net Investments in associates and joint ventures Fixed assets - net Mining properties - net Exploration and evaluation assets - net Claims for income tax refund Goodwill - net - - 351.606.477 184.656.826 2.648.499 180.083.842 2.648.499 173.363.165 2.602.499 Long-term receivable - net of current maturities Third party Other non-current assets Third parties - net Related parties Total Aset Tidak Lancar 2.852.314.082 3.839.318.594 4.669.646.041 Total Non-Current Assets TOTAL ASET 3.394.276.258 4.603.993.244 5.094.150.725 TOTAL ASSETS *) As Restated (Note 43) *) Disajikan Kembali (Catatan 43) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 236 Tinjauan Fungsional Functional Review PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report 1 The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements. Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World Maintaining Growth in a Changing World www.bumiresources.com Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. Bakrie Tower, 12th Floor Kompleks Rasuna Epicentrum Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta 12940 Indonesia T +62 21 5794 2080 F +62 21 5794 2070