Maintaining Growth in a Changing World

advertisement
Maintaining Growth
in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai kemajuan
terus diupayakan oleh Perseroan untuk meningkatkan
efisiensi operasional dan mempertahankan daya saing.
Beberapa prioritas dalam operasi, di segmen batubara
dan non-batubara, telah ditetapkan untuk memastikan
keberlangsungan usaha Perseroan di tengah berbagai
tantangan yang dihadapi saat ini, antara lain, dengan
menjaga rasio pengupasan di tingkat kisaran rendah.
Terlepas dari kenyataan bahwa sampai sekarang belum
terlihat ada tanda-tanda pemulihan pada kondisi pasar
batubara dunia, kami yakin dengan potensi tambang yang
kami miliki, dan dengan kebijakan dan strategi yang
tepat, maka Perseroan mampu melakukan rebound dan
kembali meraih pertumbuhan bisnis di masa depan.
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Maintaining Growth
in a Changing World
In the last few years, progress is continuously being made
to ensure improvement in our operating efficiency and
to maintain our competitiveness. Several priorities in our
operation, in coal and non-coal segments, have been set
in order to ensure our business continuity despite the
challenges we are facing today, among others, maintaining
stripping ratio at low range level. Despite the fact that
until now there was no sign of any improvement has been
observed regarding the condition of the world coal market,
we are sure that given the potential of our mines, and with
the right policies and strategies, Company will rebound and
regain its growth in the future.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
1
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Ikhtisar 2015
2015 Highlights
OPERASIONAL
Operational
Lapisan Tanah Penutup
Overburden
577.6
Juta bcm
Million bcm
Batubara
Coal
81.2
Juta ton
Million tons
PENJUALAN
Sales
Batubara
Coal
79.3
Juta ton
Million tons
KEUANGAN
Financial
Rugi Bersih
Net Loss
US$
2
2
2,185.5
Juta
Million
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
PENDAPATAN
Revenue
(Juta Dolar Million Dollar)
3,547.4
2013
61.9
40.5
2014
2015
TOTAL ASET
Total Assets
(Juta Dolar Million Dollar)
5,094.1
4,604.0
3,394.3
2013
2014
2015
Maintaining Growth in a Changing World
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
3
3
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
DAFTAR ISI
Contents
Maintaining Growth
in a Changing World
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
INFORMASI UMUM PERUSAHAAN
Corporate Information
SEKILAS PERUSAHAAN
Company in Brief
VISI, MISI, DAN FILOSOFI PERUSAHAAN Corporate Vision, Mission, and Philosophy
BISNIS KAMI
Our Business
AREA OPERASIONAL
Operation Areas
JANGKAUAN PASAR
Market Distribution
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
STRUKTUR PERSEROAN
Company Structure
ENTITAS ANAK DAN ASOSIASI
Subsidiaries and Associations
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
Capital Markets Supporting Institutions
JEJAK LANGKAH
Milestones
PERISTIWA PENTING 2015
Event Highlights 2015
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI
Awards & Certifications
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights
6
7
8
9
10
11
12
14
16
17
18
20
21
24
26
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Report from the Board of Commissioners
LAPORAN DIREKSI
Report from the Board of Directors
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2015 Statement of Responsibility
for the 2015 Annual Report
4
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
30
36
43
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PEMBAHASAN DAN
ANALISA MANAJEMEN
Management Discussion & Analysis
TINJAUAN KONDISI UMUM DAN PROSPEK USAHA
Review on General Conditions and Prospects
TINJAUAN BISNIS
Business Review
ASPEK PEMASARAN Financial Review
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
45
48
56
60
TINJAUAN FUNGSIONAL
Functional Review
TINJAUAN RENCANA DAN STRATEGI
Plan and Strategy Overview
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
71
74
87
91
LAPORAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
PERNYATAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
103
GCG Statement
PEDOMAN DAN PRINSIP GCG
103
Guidance and Principles of GCG
PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA DEWAN PENGURUS 105
DAN ORGAN PENDUKUNG (BOARD MANUAL) Board Manual and Supporting Organ
STRUKTUR TATA KELOLA PT BUMI RESOURCES TBK. 105
Corporate Governance Structure PT Bumi ResourcesTbk.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
105
General Meeting of Shareholders
HAK-HAK PEMEGANG SAHAM
106
Shareholders Rights
PELAKSANAAN RUPS
106
GMS Implementation
DEWAN KOMISARIS
110
Board of Commissioners
DIREKSI116
Board of Directors
KOMITE KOMISARIS
121
Board of Commissioners Committees
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI
126
Committees Under The Board of Directors
SEKRETARIS PERUSAHAAN
128
Corporate Secretary
Maintaining Growth in a Changing World
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
The Internal Control System
AUDIT INTERNAL
Internal Audit
AUDIT EKSTERNAL
External Audit
KODE ETIK
Code of Ethics
SISTEM WHISTLEBLOWING
Whistleblowing System
DIAGRAM SPEAK UP SYSTEM
Speak Up System Diagram
PERKARA HUKUM
Legal Cases
132
134
139
139
140
141
141
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
IKHTISAR KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Our Corporate Social Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Social Responsibility and Community Development
PEMBERDAYAAN DI BIDANG EKONOMI
Economic Empowerment
PEMBERDAYAAN DI BIDANG LINGKUNGAN & BUDAYA
Environmental and Cultural Empowerment
TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Responsibility to Employees and
Occupational Health and Safety
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN
Responsibility to Consumers
143
155
169
178
189
208
216
DATA PERUSAHAAN
Corporate Data
PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Profile
PROFIL DIREKSI Board of Directors Profile
PROFIL KOMITE AUDIT
Audit Committee Profile
ALAMAT PERUSAHAAN
Corporate Address
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
220
222
225
226
227
Consolidated Financial Statement
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
5
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
INFORMASI UMUM PERUSAHAAN
Corporate Information
6
Nama Perseroan
Name of Company
PT Bumi Resources Tbk
Bidang Usaha
Line of Business
Minyak, Gas Bumi, Pertambangan Batubara dan Mineral
Oil, Natural Gas, Coal Mining and Mineral Industry
Modal Dasar
Authorized Capital
Rp38,750,000,000,000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Issued and Fully Paid Capital
Rp11,972,062,042,700
Kantor Pusat
Head Office
PT Bumi Resources Tbk
Bakrie Tower, 12th Floor
Kompleks Rasuna Epicentrum
Jl. H.R. Rasuna Said
Jakarta 12940
Indonesia
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tel. +62 21 5794 2080
Fax. +62 21 5794 2070
Email: [email protected]
www.bumiresources.com
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
SEKILAS PERUSAHAAN
Company in Brief
Sejarah BUMI diawali dengan pendirian PT Bumi Modern, pada
tanggal 26 Juni 1973. PT Bumi Modern pada awalnya bergerak dalam
bidang industri perhotelan dan pariwisata.
BUMI’s history of began when PT Bumi Modern was founded on 26 June 1973.
Initially engaged in the hospitality and tourism businesses.
Pada tahun 1990, BUMI melakukan penawaran saham perdana
dan kemudian pada tahun 1998, BUMI bertransformasi untuk
memasuki industri minyak, gas alam dan pertambangan.
Segera setelah transformasi, BUMI tumbuh pesat dan
sekitar tahun 2000, BUMI melakukan ekspansi usaha dengan
menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batubara dan
barang tambang lainnya
In 1990, BUMI conducted initial public offering. Then in
1998, the Company transformed itself in order to engage
in oil, natural gas and mining businesses. Following the
transformation, BUMI grew rapidly and in 2000, BUMI
expanded its business by engaging in the exploration of
Indonesian natural wealth, among others coal and other
mining commodities.
BUMI kini tercatat sebagai salah satu eksportir batubara
termal terbesar di dunia. Selain itu, BUMI juga memiliki
portofolio usaha bahan tambang lainnya, dan dengan
dukungan pembiayaan yang kuat, BUMI juga memainkan
peran sebagai investor strategis.
Today, BUMI is acknowledged as the largest thermal coal
exporter in the world. In addition, BUMI’s business portfolio
also includes other mining ventures, and supported with
strong financial backup, BUMI also takes the role of strategic
investor.
Seiring dengan perkembangan produksi, beroperasinya
tambang-tambang baru, serta upaya menciptakan nilai bagi
pelanggan, pemegang saham dan pemangku kepentingan,
BUMI akan terus maju dengan semangat discovery melalui
pertumbuhan produksi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
In line with the development of production, the operation of
new mines, and the efforts to create values for customers,
shareholders and stakeholders, with its discovery spirit
BUMI continues to move forward through its sustainable
production and growth.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
7
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
VISI, MISI, DAN FILOSOFI PERUSAHAAN
Corporate Vision, Mission, and Philosophy
VISI
Vision
Menjadi perusahaan operator bertaraf internasional
dalam sektor energi dan pertambangan.
To be a world-class, global operator within the
energy and mining sectors.
MISI
Mission
Menjaga kesinambungan usaha dan daya saing
Perseroan dalam menghadapi persaingan terbuka
di masa mendatang dengan tujuan untuk:
•Meningkatkan hasil investasi dan nilai yang
optimal bagi para pemegang saham
• Memperbaiki kesejahteraan para karyawan
•Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
wilayah operasi pertambangan
•Menjaga kelestarian lingkungan pada seluruh
wilayah operasi pertambangan
BUMI’s action are guided by three underlying
principles:
• Increase return on investment and enhance
value for shareholders
• Improve the welfare of our employee
• Enhance public prosperity around our mine
sites
• Sustainably preserve the environment
FILOSOFI
Philosophy
Langkah-langkah BUMI berpedoman pada tiga
prinsip dasar:
• Bagaimana cara terbaik untuk menciptakan
nilai.
• Bagaimana cara terbaik untuk mencapai
kemakmuran.
• Bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan
pelbagai peluang.
•Menjaga kelestarian lingkungan pada seluruh
wilayah operasi pertambangan
8
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Achieving sustainability and global
competitiveness to:
•Increase return on investment and enhance
value for shareholders
• Improve the welfare of our employee
•Enhance public prosperity around our mine
sites
• Sustainably preserve the environment
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
BISNIS KAMI
Our Business
Perseroan merampungkan proyek tambang untuk meningkatkan
rantai suplai batubara, melengkapi conveyor tambahan dengan
sensor canggih untuk melacak aliran dari tambang ke terminal
laut. Nilai tinggi diperoleh dari menjalin kedekatan hubungan
dengan pelanggan, melakukan tindakan cepat atas semua
masukan pelanggan, demi membangun jaringan global terpadu
yang Perseroan miliki saat ini. Hasil ditentukan dengan memenuhi
spesifikasi dan memastikan bahwa tenaga kerja mampu
diberdayakan untuk melakukan pekerjaan secara aman, efisien
dan menguntungkan.
The Company completed major capacity projects to enhancing
optimize the coal supply chain, by adding a number of conveyors
with advanced sensors to maximize low from the mines to the
ocean terminals. High value is placed on customer relationship,
with assured speedy execution of all customer contracts-to build
the enviable integrated global network we have today. Results are
driven by meeting specifications and ensuring that the workforce
is empowered to do the job safely, efficiently, and economically.
Perseroan telah menjalankan suatu program eisiensi baru untuk
meningkatkan kapasitas tambang seraya melakukan penghematan
atas semua biaya, pada saat tekanan global memaksa produsen
batubara berkualitas tinggi memberikan nilai yang lebih. Melalui
rencana memonetisasi aset-aset mineral yang bernilai, diharapkan
Perseroan dapat fokus dalam mengembangkan aset inti sehingga
mampu membangun kompetensi dan mengawasi permintaan
global, tren ekonomi, dan geopolitik.
Major new efficiency program has boosted mine capacity whilst
rationalizing all costs, at a time when global pressures are forcing
high quality coal producers to deliver even more value at lower
costs. With valuable mineral properties selected for disposal,
focus on core mineral interests can proceed at pace, building
competencies and keeping a close watch on unfolding global
demand, economic and geo-political trends.
Direksi BUMI menerapkan strategi pertumbuhan untuk
meningkatkan aset, mendongkrak produksi dan melaksanakan
pendekatan manajemen yang terfokus. Melalui penerapan strategi
yang dilakukan secara konsisten dan dengan pendekatan berbasis
risiko ini, BUMI akan mampu mengirimkan lebih banyak batubara
ke pasar global dan memproduksi aset tambang mineral yang
dimilikinya dalam rangka memenuhi permintaan global yang terus
meningkat.
BUMI’s Board of Directors is following a growth strategy to
expand its mining properties, to ramp up production, and to
execute a focused management approach. By doing these,
consistently and within a risk based framework, BUMI has and
aims to deliver more coal to global markets and bring its many
minerals properties into production to satisfy increasing global
demand.
Potensi BUMI untuk menjadi penambang berkelas dunia telah
terbukti dengan berkembangnya aset Perseroan bagi pemegang
saham, tersedianya lapangan pekerjaan, terciptanya peluang yang
ada di sekitar lokasi pertambangan dan terpeliharanya lingkungan
dengan keberhasilan dalam program reboisasi hutan. Misi ini
menyeimbangkan prioritas yang ada di Perseroan dan menjadikan
BUMI menjadi perusahaan pertambangan yang diakui di dunia.
The potential to be a major global miner is visible in the value
already created and sought to be unlocked for its stakeholders,
the employment provided, the opportunities created around
the mining sites, and the care for the environment that BUMI
prioritises through renewal of its natural habitat. These missions
are balanced priorities of the Company, and transform BUMI into
an environment conscious, globally-recognized leading mining
company of Indonesia.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
9
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
AREA OPERASIONAL
Operation Areas
Gallo Oil
Saudi Arabia
Block 13
Block R2
Kaltim Prima Coal
Dairi Prima Mineral
Oman
Republic of Yemen
Gorontalo Minerals
Kutai Bara Nusantara
Arutmin Indonesia
1
4
Pendopo Energi Batubara
3
6
5
Citra Palu Minerals
6
2
BUMI memiliki area operasional yang
tersebar luas mulai dari Sumatera Utara (Dairi
Prima Mineral & Pendopo Energi Batubara),
Sulawesi (Gorontalo Minerals & Citra Palu
Minerals), Kalimantan (Kaltim Prima Coal,
Arutmin Indonesia & Kutai Bara Nusantara),
Republik Yaman (Gallo Oil), dan Republik Islam
Mauritania (Bumi Mauritania).
BUMI’s widespread operational areas range
from North Sumatra (Dairi Prima Mineral
& Pendopo Energi Batubara), Sulawesi
(Gorontalo Minerals & Citra Palu Minerals),
Kalimantan (Kaltim Prima Coal, Arutmin
Indonesia & Kutai Bara Nusantara), the
Republic of Yemen (Gallo Oil) and the Islamic
Republic of Mauritania (Bumi Mauritania).
10
1
2
3
South Sumatra
North Sumatra
South Kalimantan
4
5
Gorontalo
6
East Kalimantan
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
East Kalimantan
Palu
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
JANGKAUAN PASAR
Market Distribution
Europe
0.9%
Korea
1.1%
China Mainland
14.4%
Hong Kong
2.3%
Japan
13.9%
India
28.5%
Pemasaran Menurut Sektor Pengguna
Combined Sales by End User
1
3
%
52
Sales (ton)
41,340,091
52%
Trader
35,245,342
44%
Utility
2,276,843
3%
450,142
1%
79,312,418
100%
Cement
Penjualan Berdasarkan Negara Tujuan
Sales by Destination
0.22
0.26
0.12
0.07
0.04
5.80
39.00
11.65
%
31.50
Destination
Sales (ton)
Indonesia
30,929,449
39.00%
India
24,982,282
31.50%
Japan
9,239,461
11.65%
Philippines
4,597,178
5.80%
China Mainland
2,840,551
3.58%
Thailand
2,157,418
2.72%
Europe
1,800,348
2.27%
Taiwan
921,701
1.16%
Hong Kong
625,253
0.79%
Korea
353,093
0.44%
Malaysia
304,095
0.38%
UAE
207,036
0.26%
Vietnam
171,709
0.22%
95,184
0.12%
Bangladesh
Pakistan
56,359
0.07%
New Zealand
31,301
0.04%
79,312,418
100%
TOTAL
Maintaining Growth in a Changing World
Indonesia
26.7%
Power Plant
Total
0.38
0.44
0.79
1.16
2.27
2.72
3.58
Philippines
4.1%
Malaysia
3.5%
End User
44
Thailand
2.2%
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
11
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of
Shareholders
DEWAN KOMISARIS
Board of
Commissioners
DIREKSI
Board of Directors
Eddie J. Subari
Anton Setianto S.
Nalinkant A. Rathod
DIREKTUR UTAMA
President Director/CEO
Saptari Hoedaja
KOMITE REMUNERASI
& NOMINASI
Remuneration
& Nomination
Committee
DIREKTUR & Corp. Sec.
Director & Corp. Sec.
Dileep Srivastava
KOMITE AUDIT
Audit Committee
KOMITE MANAJEMEN
RISIKO
Risk Management
Committee
VP IR/Chief
Economist
Achmad Reza W.
Manager Corp.
Secretary
Irana Candra M.
CEO - PT Kaltim
Prima Coal
Saptari Hoedaja
CEO - PT Pendopo
Energy
Batubara & Sumatra
Coal
Wachjudi A. Martono
CEO - PT Arutmin
Indonesia
Ido H. Hutabarat
CEO - PT Bumi
Resources Minerals
Tbk.
Suseno
Kramadibrata
VP Marketing
Ido H. Hutabarat
VP Operation/HSE
Faisal Firdaus
VP Internal Audit
Lufti Julian
Gallo Oil (Jersey) Ltd.
VP Risk
Management
Elly Slamet
VP Strategic
Business Dev.
Adika Nuraga Bakrie
SVP Communication
& Public Affairs
Christopher K. Fong
12
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
IT Steering
Committee
Code of Conduct
Committee
Hedge Risk Mgt.
Committee
DIREKTUR
Director
DIREKTUR
Director
Andrew C. Beckham
R.A. Sri Dharmayanti
VP Information
Technology
Dharyanto Effendi
VP Finance &
Control
Denny Adrianz
Human Resources
Committee
Governance, CSR &
HSE Committee
VP Human Res &
General Affairs
Mahmud
Manager Corporate
Legal
Sandra A. Triyana
VP Business Analyst
Fuad Helmy
Manager GL
Accounting
Zainudin
Legal KPC – AI
Adri Kurnia
Adi Condro Nugroho
Manager Business
Analyst
Nugroho Damardono
Manager Treasury,
Budget & Cost Control
Dicky Zulkarnaen
Manager Reporting
Hendy Roswandy
Manager Tax
(Vacant)
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
13
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
STRUKTUR PERSEROAN
Company Structure
PT Sitrade Coal
Kalimantan Coal Ltd
Sangatta Holdings Ltd.
PT Arutmin Indonesia
BUMI (99.98%)
BUMI (99.99%)
BUMI (99.99%)
BUMI (70%)
PT Arutmin CBM
PT Kaltim Prima CBM
BUMI (99%)
BUMI (99%)
PT Kaltim Prima Coal
BUMI Seri A (25%)
BUMI Seri B (0.004%)
Enercoal Resources
Pte Ltd
BUMI (100%)
Bumi Netherlands BV
PT Coalindo Energi
BUMI (100%)
BUMI (4.59%)
PT Citra Prima Sejati
BUMI (99.75%)
PT Bumi Resources Investment
(BRI)
BUMI (99.99%)
PT Mitra Bisnis Harvest
PT MBH Mining Resource
PT Buana Minera Harvest
CPS (99.7%)
CPS (99.9%)
CPS (99.9%)
Tansar Gas Pte. Ltd.
Knightley Business (30%)
PT Green Resources
Leap Forward Resources Ltd.
Pendopo Coal Ltd.
Zurich Assets International Ltd.
BRI (99.5%)
BRI (20%)
BRI (89%)
BRI (80%)
PT Leap Coal Indonesia (LCI)
PT Alphard Resources
International
Leap Forward (99.9%)
14
Pendopo Coal (99.92%)
Goldwave Capital Ltd.
ZAI (100%)
PT Bara Milenia Energi (BME)
PT Indah Alam Raya (IAR)
PT Darma Henwa Tbk
LCI (99.9%)
Alphard (95%)
Shareholders
ZAI (21.61%)
Goldwave (17.46%)
Public (60.93%)
PT Kutai Bara Nusantara
PT Pendopo Energi Batubara
BME (99.9%)
IAR (99.9%)
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
PT Indocoal Kaltim
Resources
PT Indocoal Kalsel
Resources
Forerunner
International Pte. Ltd.
Indocoal KPC Resources
(Cayman) Limited
BUMI (51%)
BUMI (70%)
BUMI (100%)
BUMI (51%)
PT Artha Widya Persada
PT Visi Multi Artha
BUMI (30%)
BUMI (30%)
Indocoal Resources
(Cayman) Ltd.
Bumi Capital Pte. Ltd.
Gallo Oil (Jersey) Ltd.
BUMI (100%)
BUMI (100%)
Knightley Business Resources
Pte. Ltd. (Knightley Business)
Ebury International
Pte. Ltd.
BUMI (100%)
BUMI (100%)
Forerunner (70%)
Bumi Investment Pte. Ltd.
PT Lumbung Capital
BUMI (100%)
BUMI (99.8%)
Knightley Seamgas Pte. Ltd.
Knightley CBM Pte. Ltd.
Knightley Business (100%)
(Previously known as Westside CSG
Holdings Pte. Ltd.)
Knightley Business (100%)
(Previously known as Westside KPC
Holdings Pte. Ltd.)
Westprima Resources Pte. Ltd.
Arutmin-CBM Pte. Ltd.
KPC-CBM Pte. Ltd
Kalenergy Pte. Ltd.
PT Seamgas Indonesia
1. Knightley Business (50%)
2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. (50%)
1. Knightley Business (50%)
2. Knightley Seamgas Pte. Ltd.
(50%)
1. Knightley Business (50%)
2. Knightley Seamgas Pte. Ltd.
(50%)
1. Knightley Business (50%)
2. Knightley Seamgas Pte. Ltd.
(50%)
1. Knightley Business (50%)
2. Knightley Seamgas Pte. Ltd.
(50%)
Lemington
Investments
Pte. Ltd.
99.9%
Konblo Bumi
Inc.
5%
PT Citra Palu
Minerals
96.97%
PT Gorontalo
Minerals
80%
Bumi Resources
Japan Company
Limited
100%
PT Sarkea Prima
Minerals
20%
Herald
Resources Pte. Ltd.
100%
PT MBH
Minera
Resource
PT Bintan
Minera
Resources
LC (99.9%)
LC (99.9%)
LC (99.9%)
PT Bumi Resources
Minerals Tbk (BRMS)
BUMI (87.09%)
PT Multi Capital
99.9%
Calipso
Investment
Pte. Ltd.
80%
International
Minerals
Company LLC
100%
PT Citra
Jaya
Nurcahya
PT Multi Daerah
Bersaing
75%
PT Newmont
Nusa Tenggara
24%
Gain & Win
Pte. Ltd.
100%
PT Dairi
Prima Mineral
80%
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
15
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
ENTITAS ANAK DAN ASOSIASI
Subsidiaries and Associations
BUMI memiliki kepemilikan langsung di 24 anak perusahaan,
seperti yang dijabarkan pada tabel berikut:
Nama Perusahaan
Company Name
No.
16
BUMI owns direct ownership towards 24 subsidiary companies,
as follows:
Persentase Kepemilikan
Ownership Percentage(%)
Status
1
PT Sitrade Coal
99.98
Aktif | Active
2
Kalimantan Coal Ltd
99.99
Aktif | Active
3
Sangatta Holdings Ltd
99.99
Aktif | Active
4
PT Arutmin Indonesia
70.00
Aktif | Active
5
PT Indocoal Kaltim Resources
51.00
Aktif | Active
6
PT Indocoal Kalsel Resources
70.00
Aktif | Active
7
Forerunner International Pte. Ltd.
100.00
Aktif | Active
8
PT Arutmin CBM
99.00
Aktif | Active
9
PT Kaltim Prima CBM
99.00
Aktif | Active
10
PT Kaltim Prima Coal
13.60
Aktif | Active
11
PT Artha Widya Persada
30.00
Aktif | Active
12
PT Visi Multi Artha
30.00
Aktif | Active
13
Enercoal Resources Pte. Ltd.
100.00
Aktif | Active
14
Bumi Netherlands BV
100.00
Aktif | Active
15
PT Coalindo Energi
4.59
Aktif | Active
16
Bumi Capital Pte. Ltd.
100.00
Aktif | Active
17
Gallo Oil (Jersey) Ltd.
100.00
Aktif | Active
18
Bumi Netherlands BV
100.00
Aktif | Active
19
PT Citra Prima Sejati (CPS)
99.75
Aktif | Active
20
Knightley Business Resources Pte Ltd (Knightley Business)
100.00
Aktif | Active
21
Ebury International Pte. Ltd.
100.00
Aktif | Active
22
Bumi Investment Pte. Ltd.
100.00
Aktif | Active
23
PT Lumbung Capital
99.80
Aktif | Active
24
PT Bumi Resources Minerals Tbk
87.09
Aktif | Active
25
PT Bumi Resources Investment (BRI)
99.99
Aktif | Active
26
PT Citra Palu Minerals
96.97
Aktif | Active
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
Capital Markets Supporting Institutions
Akuntan Publik
Public Accountant
Biro Administrasi Efek
Share Registrar & Settlement Agent
Y. Santosa dan Rekan
Jl. Sisingamangaraja No. 26, 2nd Floor
Jakarta 12120
Indonesia
Tel. +62 21 720 2605
Fax. +62 21 7278 8954
PT Ficomindo Buana Registrar
Mayapada Tower, 10th Floor, Suite 02-B
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28
Jakarta 12920
Indonesia
Tel. +62 21 521 2316
Fax. +62 21 521 2320
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
17
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
JEJAK LANGKAH
Milestones
2000
1998
1973
Tahun awal pendirian
perusahaan, didirikan
dengan nama PT Bumi
Modern, bergerak di
bidang industri perhotelan
dan pariwisata.
18
1990
BUMI melakukan
Penawaran Umum Perdana
Saham di Bursa Efek
Jakarta dan Surabaya (Kini
telah melebur menjadi
Bursa Efek Indonesia).
1997
PT Bakrie Capital Indonesia
mengambil alih 58,15%
saham Perseroan dari
Asuransi Jiwa Bersama
Bumiputera 1912.
Melalui RUPS Luar Biasa
tanggal 31 Agustus,
diputuskan untuk
mengubah bisnis
utama Perseroan dari
bidang perhotelan dan
pariwisata menjadi bidang
minyak, gas alam, dan
pertambangan.
Through the Extraordinary
General Meeting of
Shareholders on 31 August,
it was decided to change
the Company’s main
business from hospitality
and tourism into oil, natural
gas, and mining.
Perseroan mengakuisisi
saham Gallo Oil (Jersey)
Ltd. sebesar 97,5%.
Berdasarkan SK Menteri
Kehakiman Republik
Indonesia No.C-21041
HT.01.04.-TH 2000
tertanggal 20 September,
nama Perseroan berubah
dari PT Bumi Modern
Tbk menjadi PT Bumi
Resources Tbk.
The Company acquired
97.5% of the shares of
Gallo Oil (Jersey) Ltd.
Based on Decree of the
Minister of Justice of the
Republic of Indonesia No.
C-21 041-TH HT.01.04.
2000 dated 20 September
2000, the Company
changed the name from
PT Bumi Modern Tbk to
PT Bumi Resources Tbk.
The Company was
established by the name
of PT Bumi Modern,
engaging in the hospitality
and tourism industry.
BUMI conducted Initial
Public Offering of Shares
listed on the Jakarta and
Surabaya Stock Exchanges
(Currently merged and
become Indonesian Stock
Exchange).
PT Bakrie Capital Indonesia
took over the Company’s
58.15% shares of Asuransi
Jiwa Bersama Bumiputera
1912.
2007
2008
2009
2010
2011
30% kepemilikan BUMI
di Arutmin dan KPC dijual
kepada Tata Power India.
Pada bulan Juni dan
Oktober diterbitkan dua
obligasi konversi senilai
total US$ 450 juta dimana
mengalami kelebihan
permintaan 3 sampai 4 kali.
Setelah melalui proses
yang cukup panjang, BUMI
akhirnya dapat memiliki
Herald Resources Ltd
Australia dengan nilai
AU$ 552 juta. Operasi
tambang seng, timah,
dan emas ini berlokasi di
Sumatera Utara.
Dilaksanakannya transaksi
penambahan modal
tanpa hak memesan efek
terlebih dahulu Perseroan
sebagaimana telah
disetujui dalam RUPSLB
pada tanggal 24 Juni.
30% ownership in Arutmin
and KPC sold to Tata
Power of India. In June
and in October issued two
convertible bonds worth
a total of US$ 450 million,
which was oversubscribed
3 to 4 times.
After going through a
long process, BUMI
finally purchased Herald
Resources Ltd of Australia
at a value of AU$ 552
million. This mining
operation, located in North
Sumatra, has zinc, lead
and, gold.
China Investment Corporation
(CIC) menanamkan modal di
BUMI sebesar US$ 1,9 miliar
dalam bentuk instrumen
utang, terdiri dari US$ 600
juta yang dibayarkan kembali
di tahun 2013, US$ 600 juta
di tahun 2014, dan sisanya
US$ 700 juta di tahun 2015.
Investasi ini memiliki 12%
cash coupon per tahun
dengan total IRR sebesar
19%, dimana seluruh
sisanya akan dibayarkan
pada saat jatuh tempo.
Dana ini digunakan untuk
restrukturisasi utang dan
belanja modal.
Perseroan melakukan
pembayaran cicilan Tranche
A sebesar US$ 600 juta
kepada China Investment
Corporation (CIC) yang
seharusnya jatuh tempo
pada 30 September
2013, dibayarkan hampir
2 (dua) tahun lebih awal
berdasarkan kesepakatan
bersama.
China Investment Corporation
(CIC) provided US$1.9
billion in debt instruments,
consisting of US$ 600 million
to be paid back in 2013, US$
600 million in 2014, and the
remaining US$ 700 million
in 2015. These investments
have a cash coupon of 12%
per year with a total IRR of
19%, with the principle paid
at maturity. These funds were
used for debt restructuring
and capital expenditure.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Execution of capital
increase without preemptive rights as approve
in the EGMS of 24 June.
The Company has made
repayment of the Tranche
A of US$ 600 million of
the China Investment
Corporation (CIC) debt,
which would have matured
on 30 September 2013,
paid almost 2 (two) years
earlier based upon mutual
agreement.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
2005
Perseroan telah berhasil
menyelesaikan seluruh proses
divestasi saham KPC sebagaimana
disyaratkan dalam pasal 26
Perjanjian Karya Pengusahaan
Pertambangan Batubara (PKP2B).
Setelah selesainya proses divestasi
tersebut maka kepemilikan saham
KPC menjadi sebagai berikut: SHL
dan KCL yang merupakan unit
usaha Perseroan masing-masing
24,5% dan 13,6% dimiliki secara
langsung oleh Perseroan serta
32,4% dimiliki oleh PT Sitrade
Coal, yang merupakan unit usaha
Perseroan.
2003
2001
Di bulan November,
Perseroan mengakuisisi
80% saham PT Arutmin
Indonesia (AI), produsen
batu bara terbesar keempat
di Indonesia.
Di bulan Oktober,
Perseroan membeli 100%
saham PT Kaltim Prima
Coal (KPC), produsen
batubara terbesar di
Indonesia, setelah
mengakuisisi Sangatta
Holdings Ltd (SHL) dan
Kalimantan Coal Ltd. (KCL).
2004
In November, the Company
acquired an 80% stake
in PT Arutmin Indonesia
(AI), the fourth largest coal
producer in Indonesia.
In October, the Company
purchased 100% shares
of PT Kaltim Prima Coal
(KPC), the largest coal
producer in Indonesia,
after acquiring Sangatta
Holdings Ltd. (SHL) and
Kalimantan Coal Ltd. (KCL).
Perseroan mengakuisisi
19,99% saham Arutmin,
sehingga meningkatkan
kepemilikannya menjadi
99,99%.
2012
2013
2014
Melalui RUPSLB tanggal
21 Mei, diputuskan
perubahan susunan
anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan.
Melalui RUPS Tahunan dan
Luar Biasa tanggal
28 Juni, diputuskan
perubahan susunan
anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan.
Pemegang saham
menyetujui Penawaran
Umum Terbatas IV dalam
RUPS Luar Biasa pada
tanggal 30 Juni 2014 dengan menerbitkan
hingga 32.198.770.000
saham biasa atas nama
Seri B dengan nilai
nominal Rp100 setiap
saham yang ditawarkan
dengan harga Rp250
per saham, atau senilai
Rp8.049.692.500.000.
Sejumlah 15.853.620.427
lembar saham diambil
bagian dan dikeluarkan
pada tanggal 7 Oktober.
Through the EGMS on 21
May, it was decided the
change in composition
of members of Board
of Commissioners and
Board of Directors of the
Company.
Pada tanggal
26 Juni, Perseroan
menyelenggarakan acara
syukuran dalam rangka
Hari Ulang Tahun ke-40.
Through the Annual and
Extraordinary General
Meetings of Shareholders
on 28 June, it was decided
the change in composition
of members of Board
of Commissioners and
Board of Directors of the
Company.
On 26 June, the Company
held a celebration event for
40th Anniversary.
Maintaining Growth in a Changing World
The Company acquired a
19.99% stake in Arutmin,
thereby increasing its
ownership to 99.99%.
Shareholders approved
Rights Issue IV in
Extraordinary General
Meeting held on
June 30, 2014 - to issue
up to 32,198,770,000
common shares Series B
of nominal value of Rp100
per share at an offer price
Rp250 per share valued
at Rp8,049,692,500,000.
15,853,620,427 shares
were subscribed and
issued on 7 October.
The Company successfully
completed the entire process
of divestment of KPC shares as
required under article 26 of the
Coal Contract of Work (CCOW).
After completion of the divestment
process, the KPC shares are
as follows: SHL and KCL, the
Company’s business units,
respectively 24.5% and 13.6%
owned directly by the Company and
32.4% owned by PT Sitrade Coal,
being a Company’s business unit.
2006
Perseroan
melakukan
pembelian kembali
saham dengan
jumlah sebanyakbanyaknya 10% dari
total saham yang
dikeluarkan.
The Company
bought back a
maximum of 10%
of the total issued
shares.
2015
Melalui RUPS Tahunan tanggal
13 Agustus, pemegang saham
menyetujui perubahan susunan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Melalui RUPS tersebut, Perseroan
melakukan efisiensi dengan mengurangi
jumlah anggota Direksi dari semula
enam orang menjadi empat orang dan
Dewan Komisaris dari semula tujuh orang
menjadi tiga orang.
During the Annual General Meeting on
August 13, shareholders approved the
change in the composition of the Board
of Commissioners and the Board of
Directors. Through the GMS resolution,
the Company conducted efficiency by
reducing the number of members of
the Board of Directors from six to four
persons and the Board of Commissioners
from seven to three persons.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
19
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
PERISTIWA PENTING 2015
Event Highlights 2015
Mei
May
27
June
Juni
10
Juli
July
2
Pemantauan dan Evaluasi Bakau di Pulau
Pari.
Aksi sosial karyawan PT Bumi Resources
Tbk. & Grup untuk Rumah Yatim dan
Pesantren RUHAMA di Gunung Sindur.
Aksi sosial kedua karyawan PT Bumi
Resources Tbk. & Group dalam rangka
Bulan Ramadhan ke Panti Asuhan AsSaidah dan Al-Kahfi di Bogor.
Mangrove Monitoring and Evaluation at
Pari Island.
2nd Employee Charity of PT Bumi
Resources Tbk. & Group during Ramadan
Month to As-Saidah and Al-Kahfi
Orphanage at Bogor.
Agustus
August
13
Oktober
October
2
Desember
December
16
Rapat
Umum
Pemegang
Saham
Tahunan dan Luar Biasa Perseroan yang
diselenggarakan di Hotel Royal Kuningan,
Jakarta.
Paparan Publik Tahunan Perseroan 2015
di Avara Lounge & Function Hall, Epiwalk
Rasuna Epicentrum, Jakarta.
Diskusi Manajemen Risiko mengenai
Economic Outlook, Pasar Batubara,
Risiko, GCG dan CSR.
Annual Public Expose 2015 at Avara
Lounge & Function Hall, Epiwalk Rasuna
Epicentrum, Jakarta.
Risk Management Discussion on
Economic Outlook, Coal Market, Risk,
GCG and CSR.
Annual and Extraordinary General
Meeting of Shareholders held at Royal
Kuningan Hotel, Jakarta.
20
Employee Charity of PT Bumi Resources
Tbk. & Group to Rumah Yatim and
Pesantren RUHAMA at Gunung Sindur.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI
Awards & Certifications
01
ISRA
ISRA
02
PROPER Peringkat Hijau
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
PROPER Green Rating
Ministry of Environment and Forestry
03
Aditama Mining Safety
Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral
04
Aditama Mining Safety
Ministry of Energy and Mineral Resources
06
Zero Accident
Bupati Kutai Timur
Zero Accident
Regent of East Kutai
07
Program P2 - HIV & AIDS
Bupati Kutai Timur
P2 - HIV & AIDS Program
Regent of East Kutai
Maintaining Growth in a Changing World
Zero Accident
Kementerian Ketenagakerjaan
05
Zero Accident
Ministry of Manpower
08
Zero Accident
Gubernur Kaltim
Zero Accident
Governor of East Kalimantan
Program P2 - HIV & AIDS
Kementerian Ketenagakerjaan
P2 - HIV & AIDS Program
Ministry of Manpower
09
Program P2 - HIV & AIDS
Gubernur Kaltim
P2 - HIV & AIDS Program
Governor of East Kalimantan
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
21
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI
Awards & Certifications
10
Aditama Environmental Management
Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral
11
Aditama Environmental Management
Ministry of Energy and Mineral Resources
13
PROPER Peringkat Biru
Kepada Arutmin Tambang Asam-asam
Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
SMK3
Kepada Arutmin Tambang Kintap
Dari Gubernur Kalimantan Selatan
SMK3
To Arutmin Kintap Mine
From the Governor of South Kalimantan
22
12
Farmers Group on Poultry Comodity
Ministry of Farming
14
PROPER Blue Rating
To Arutmin Asam-asam Mine
From the Ministry of environment and
Forestry
16
Kelompok Peternak komoditi Ayam Lokal
Kementerian Pertanian
CSR
Asean Energy Award
15
PROPER Peringkat Biru
Kepada Arutmin Tambang Batulicin
Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
PROPER Blue Rating
To Arutmin Batulicin Mine
from the Ministry of environment and
Forestry
17
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Zero Accident
Kepada Arutmin NPLCT
Dari Kementerian Ketenagakerjaan
Zero Accident
To Arutmin NPLCT
From the Ministry of Manpower
UTAMA - Keselamatan
Kepada Arutmin NPLCT
Dari Kementerian Energi dan Sumber daya
Mineral
UTAMA - Safety
To Arutmin NPLCT
From the Ministry of Energy and Mineral
Resources
CSR
Asean Energy Award
18
UTAMA - Keselamatan
Kepada Arutmin Tambang Asam-asam
Dari Kementerian Energi dan Sumber daya
Mineral
UTAMA - Safety
To Arutmin Asam-asam Mine
From the Ministry of Energy and Mineral
Resources
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
19 PRATAMA - Keselamatan
Kepada Arutmin Tambang Kintap
Dari Kementerian Energi dan Sumber daya
Mineral
20
PRATAMA - Safety
To Arutmin Kintap Mine
From the Ministry of Energy and Mineral
Resources
22
PRATAMA - Lingkungan
Kepada Arutmin Tambang Batulicin
Dari Kementerian Energi dan Sumber daya
Mineral
Data Perusahaan
Corporate Data
PRATAMA - Lingkungan
Kepada Arutmin Tambang Kintap
Dari Kementerian Energi dan Sumber daya
Mineral
21
PRATAMA - Environment
To Arutmin Kintap Mine
From the Ministry of Energy and Mineral
Resources
23
PRATAMA - Environment
To Arutmin Batulicin Mine
From the Ministry of Energy and Mineral
Resources
PRATAMA - Lingkungan
Kepada Arutmin Tambang Asam-asam
Dari Kementerian Energi dan Sumber daya
Mineral
Laporan Keuangan
Financial Statement
PRATAMA - Lingkungan
Kepada Arutmin Tambang Senakin
Dari Kementerian Energi dan Sumber daya
Mineral
PRATAMA - Environment
To Arutmin Senakin Mine
From the Ministry of Energy and Mineral
Resources
24
PRATAMA - Environment
To Arutmin Asam-asam Mine
From the Ministry of Energy and Mineral
Resources
GKPM
Kepada Arutmin Tambang Kintap
Dari Kemenko Bidang Pembangunan
Manusia & Kebudayaan
GKPM
To Arutmin Kintap Mine
From the Coordinator of Human
Development & Culture
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG
PEMBANGUNAN MANUSIA
DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
Memberikan Penghargaan
Platinum
GPMB Awards 2015
CSR Best Practice for SDGs
KATEGORI
Tujuan 1 SDGs
Bidang Program Koperasi/Lembaga Keuangan Mikro
“Lembaga Keuangan Desa (LKD) Asri Mulya"
Desa Asri Mulya
Kecamatan Jorong
Kabupaten Tanah Laut
Provinsi Kalimantan Selatan
Kepada :
PT Arutmin Indonesia - Tambang Asam Asam
Jakarta, 29 Juli 2015
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Sugihartatmo
25
PROPER Peringkat Hijau
Kepada Arutmin NPLCT
Dari Gubernur Kalimantan Selatan
26
PROPER Green Rating
To Arutmin NPLCT
From the Governor of East Kalimantan
Maintaining Growth in a Changing World
GKPM
Kepada Arutmin Tambang Asam-asam
Dari Kemenko Bidang Pembangunan
Manusia & Kebudayaan
GKPM
To Arutmin Asam-asam Mine
From the Coordinator of Human
Development & Culture
27
PROPER Peringkat Biru
Kepada Arutmin Tambang Kintap
Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
PROPER Blue Rating
To Arutmin Kintap Mine
From the Ministry of Environment and
Forestry
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
23
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
IKHTISAR KEUANGAN*
Financial Highlights*
Dalam Dolar AS
URAIAN
In US Dollar
2015
2014
2013
DESCRIPTION
Pendapatan
40,506,538
61,928,455
3,547,424,427
Revenue
Laba Bruto
40,506,538
56,212,396
686,204,150
Gross Profit
(74,176,746)
230,047,115
Operating Income (Loss)
EBITDA
Laba (Rugi) Usaha
EBITDA
(9,374,800)
134,977,890
245,099,755
623,831,874
Beban Lain-lain - Neto
(2,031,189,826)
(289,201,108)
(975,286,028)
Other Expenses - Net
Rugi Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
(2,040,564,626)
(363,377,854)
(745,238,913)
Loss Before Income Tax Benefit (Expense)
(144,915,861)
(85,032,056)
85,135,436
(2,185,480,487)
(448,409,910)
(660,103,477)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Neto
Rugi Neto
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Dasar
(Dalam Ribuan Saham)
36,153,807,820
Laba (Rugi) per Saham (US$ per 1.000 saham)
Aset Lancar
25,468,901,998
53.26
(14.55)
20,300,187,393
(30.00)
Income Tax Benefit (Expense) - Net
Net Loss
Weighted Average Number of Ordinary Shares
(In Thousand Shares)
Earning (Loss) per Share (US$ per 1,000 shares)
541,962,176
764,674,650
424,504,684
Current Assets
Total Aset
3,394,276,258
4,603,993,244
5,094,150,725
Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek
5,474,152,654
4,938,951,428
2,969,429,996
Current Liabilities
Total Liabilitas
6,299,187,989
5,349,705,445
5,425,454,633
Total Liabilities
Defisiensi Modal
(2,904,911,731)
(745,712,201)
(302,959,535)
Capital Deficiency
(80.35)
(29.28)
(14.92)
Book Value per Share
(4,932,190,478)
(4,174,276,778)
(2,775,677,556)
Net Working Capital
Nilai Buku per Saham
Modal Kerja Bersih
Rasio (%)
Ratio (%)
Laba terhadap Aktiva
-64.4%
-9.7%
-9.4%
Return on Assets
Laba terhadap Ekuitas
75.2%
60.1%
-217.9%
Return on Equity
9.9%
15.5%
41.2%
Current Ratio
Utang terhadap Total Aktiva
123.7%
90.2%
59.4%
Debts to Total Assets
Utang terhadap Ekuitas
-144.6%
-556.7%
-1374.2%
Debts to Equity
Marjin Laba Kotor
100%
90.8%
19.3%
Gross Margin
Marjin Laba Usaha
-23.1%
-119.8%
6.5%
Operating Margin
Marjin Laba Bersih
-5,395.4%
-724.1%
-18.6%
Net Margin
Nilai Tukar Penutup pada Akhir Tahun (Rp/US$)
13,795
12,346
12,120
Year End Closing Exchange Rate
(Rp/US$)
Nilai Tukar Rata-Rata dalam Setahun (Rp/US$)
13,392
11,878
12,189
Average Annual Exchange Rate
(Rp/US$)
Rasio Lancar
* Sesuai laporang yang diterbitkan | Published Report Corresponding
24
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PENDAPATAN
Revenue
(Juta Dolar Million Dollar)
3,547.4
Data Perusahaan
Corporate Data
TOTAL ASET
Total Assets
Laporan Keuangan
Financial Statement
LABA KOTOR
Gross Profit
(Juta Dolar Million Dollar)
(Juta Dolar Million Dollar)
5,094.1
686.2
4,604.0
3,394.3
2013
61.9
40.5
2014
2015
TOTAL LIABILITAS
Total Liabilities
(Juta Dolar Million Dollar)
2013
2014
2015
RUGI BERSIH
Net Loss
2013
56.2
40.5
2014
2015
DEFISIENSI MODAL - NET
Capital Deficiency - Net
(Juta Dolar Million Dollar)
(Juta Dolar Million Dollar)
2,185.5
6,299.2
2,904.9
5,425.5 5,349.7
448.4
660.1
745.7
331.3
2013
2014
2015
Maintaining Growth in a Changing World
2013
2014
2015
2013
2014
2015
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
25
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights
KINERJA SAHAM DI TAHUN 2015
Share Performance in 2015
Rp 120
100
80
60
40
20
0
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Harga Price
Perkembangan Harga Saham per Triwulan 2014–2015
Quarterly Share Price Performance 2014–2015
Periode
26
Tertinggi
Highest
Terendah
Low
Penutupan
Close
Period
Triwulan I, 2013
690
690
690
1st Quarter, 2013
Triwulan II, 2013
550
530
550
2nd Quarter, 2013
Triwulan III, 2013
480
455
455
3rd Quarter, 2013
Triwulan IV, 2013
300
300
300
4th Quarter, 2013
Triwulan I, 2014
269
269
269
1st Quarter, 2014
Triwulan II, 2014
184
170
170
2nd Quarter, 2014
Triwulan III, 2014
190
190
190
3rd Quarter, 2014
Triwulan IV, 2014
80
80
80
4th Quarter, 2014
Triwulan I, 2015
83
78
78
1st Quarter, 2015
Triwulan II, 2015
62
60
60
2nd Quarter, 2015
Triwulan III, 2015
50
50
50
3rd Quarter, 2015
Triwulan IV, 2015
50
50
50
4th Quarter, 2015
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Kronologi Pencatatan Saham
Share Listing Chronology
Keterangan
Description
Rasio
Perbandingan
Comparison
Ratio
Jumlah
Saham Yang
Ditawarkan
Number
of Shares
Offered
Nominal Per
Saham
Nominal per
Share
Jumlah Nominal
(Rp)
Total Nominal
(Rp)
Jumlah Saham
Total Shares
Tanggal
Pencatatan
Listing Date
Bursa
Regulator
IPO Rp.4,500,-
10,000,000
1,000
10,000,000,000
10,000,000
30-07-90
BE Indonesia
Company Listing
25,000,000
1,000
25,000,000,000
35,000,000
18-03-91
BE Indonesia
Right Issue 1
(7 : 2)
10,000,000
1,000
10,000,000,000
45,000,000
30-06-93
BEJ dan BES
Stock Split
(1 : 2)
45,000,000
500
22,500,000,000
90,000,000
29-09-97
BEJ dan BES
Saham Bonus
(10 : 12)
108,000,000
500
54,000,000,000
198,000,000
30-09-97
BEJ dan BES
Right Issue 2
(1 : 3)
594,000,000
500
297,000,000,000
792,000,000
24-11-97
BEJ dan BES
Right Issue 3
(2 : 47)
18,612,000,000
500
9,306,000,000,000
19,404,000,000
26-05-00
BEJ dan BES
1,369,400,000
500
684,700,000,000
20,773,400,000
05-10-10
BEI
15,853,620,427
100
1,585,362,042,700
36,627,020,427
07-10-14
BEI
Non Pre-Emptive Right
Rights Issue 4
(20 : 31)
Pembagian Dividen Tunai yang Dilakukan oleh Perseroan
Distribution of Cash Dividends by the Company
Tahun Buku
Fiscal Year
Dividen Per
Saham (Rp)
Dividends Per
Share (Rp)
Dividen Tunai
Cash Dividend
1991
50.00
35,000,000
Dividen Tunai
Cash Dividend
1992
50.00
35,000,000
Dividen Tunai
Cash Dividend
1993
50.00
45,000,000
Dividen Tunai
Cash Dividend
1998
5.00
792,000,000
Dividen Interim
Interim Dividend
2000
1.00
19,404,000,000
Dividen Final
Final Dividend
2002
2.50
19,404,000,000
13-08-03
Dividen Interim
Interim Dividend
2005
5.00
19,404,000,000
Dividen Final
Final Dividend
2005
10.00
Dividen Final
Final Dividend
2006
16.00
Keterangan
Description
Maintaining Growth in a Changing World
Jumlah Saham
Total Share
Cum Date
Ex Date
Rec Date
Tanggal Pembayaran
Payment Date
13-07-00
17-07-00
14-08-03
19-08-03
02-09-03
09-08-05
10-08-05
12-08-05
18-08-05
19,404,000,000
12-06-06
13-06-06
15-06-06
19-06-06
19,404,000,000
13-06-07
14-06-07
18-06-07
21-06-07
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
27
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights
Pembagian Dividen Tunai yang Dilakukan oleh Perseroan
Distribution of Cash Dividends by the Company
Tahun Buku
Fiscal Year
Dividen Per
Saham (Rp)
Dividends Per
Share (Rp)
Jumlah Saham
Total Share
Cum Date
Ex Date
Rec Date
Dividen Interim 1
Interim Dividend 1
2007
33.00
19,404,000,000
22-06-07
25-06-07
27-06-07
02-07-07
Dividen Interim 2
Interim Dividend 2
2007
33.00
19,404,000,000
28-08-07
29-08-07
31-08-07
05-09-07
Dividen Final Final Dividend
2007
45.00
19,404,000,000
28-07-08
29-07-08
01-08-08
07-08-08
Dividen Final Final Dividend
2008
50.60
19,404,000,000
29-07-09
30-07-09
03-08-09
18-08-08
Dividen Final Final Dividend
2009
27.68
19,404,000,000
28-07-10
29-07-10
02-08-10
16-08-10
Dividen Final Final Dividend
2010
41.78
20,773,400,000
27-07-11
28-07-11
01-08-11
15-08-11
Dividen Final Final Dividend
2011
14.31
20,773,400,000
19-06-12
20-06-12
22-06-12
06-07-12
Keterangan
Description
Tanggal
Pembayaran
Payment Date
Rasio Pembayaran Dividen
Dividend Payout Ratio
Perseroan membagikan dividen maximum 30% dari laba bersih Perseroan bergantung pada Persetujuan Pemegang Saham.
The Company distributes dividends maximum 30% of the net profit of the Company depends on the approval of Shareholders.
Tabel Kepemilikan Saham Per 31 Desember 2015
Table of Share Ownership Per 31 December 2015
Nama Investor
Investor Names
No.
28
Nama Pemegang Rekening
Names of Account Holder
1.
CREDIT SUISSE AG SG BRANCH S/A CSAGSING-LHHL(LHHL130M)-2023334064
BUT DEUTSCHE BANK AG
2.
PT DAMAR REKA ENERGI
3.
Jumlah
Total Shares
%
8,477,485,702.00
23.15
BNI SECURITIES, PT
2,300,000,000.00
6.28
STANDARD CHARTERED BANK SG PVB CLIENTS AC
BUT. STANDARD
CHARTERED BANK
1,769,650,000.00
4.83
4.
LONG HAUL HOLDINGS, LTD
PT MNC SECURITIES
1,287,078,652.00
3.51
5.
RAIFFEISEN BANK INTERNATIONAL AG, SINGAPORE BRANCH S/A
LONG HAUL HOLDINGS LTD
BUT. STANDARD
CHARTERED BANK
1,264,213,935.00
3.45
6.
Others/Public
21,528,592,138.00
58.78
36,627,020,427.00
100.00
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Kepemilikan Saham per 31 Desember 2015
Share Ownership as of December 31, 2015
23.15
%
Credit Suisse AG SG Branch S
6.28
PT Damar Reka Energi
4.83
58.78
Standard Chartered Bank SG PVB Clients AC
Others/Public
3.45
Raiffeisen Bank International AG, Singapore
Branch S/A Long Haul Holdings LTD
3.51
Long Haul Holdings, LTD
INFORMASI PEMEGANG SAHAM PENGENDALI
INFORMATION OF CONTROLLING SHAREHOLDERS
Long Haul Holdings Ltd. (“Long Haul’):
Long Haul Holdings Ltd. (“Long Haul”):
Long Haul merupakan suatu badan hukum yang didirikan secara
sah berdasarkan hukum Negara Nevis dan terdaftar sebagai
perusahaan pada tanggal 3 Februari 1997. Kegiatan usaha Long
Haul bergerak dalam bidang Investasi.
Long Haul is a legal entity established under Nevis ordinance
and is registered as a company on February 3, 1997. Long Haul
engages in the business of investment.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
29
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Di tengah-tengah kondisi perekonomian
Indonesia yang kurang kondusif di
sepanjang tahun 2015, BUMI tetap
berupaya untuk menyiasati berbagai
tantangan yang dihadapinya guna
mempertahankan kondisi usahanya
sebaik mungkin.
Eddie J. Subari
Presiden Komisaris
President Commissioner
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Report from the Board of Commissioners
Amid Indonesia’s unfavorable economic conditions throughout 2015,
BUMI made continued efforts to overcome various challenges to maintain
its business conditions.
30
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Valued Shareholders,
Pada kesempatan ini, ijinkanlah kami selaku Dewan Komisaris
menyampaikan laporan terkait pelaksanaan tugas, kewajiban, dan
wewenang Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan
pemberian nasihat atas kinerja Direksi dan kegiatan operasional
Perseroan.
On this occasion, allow us as Board of Commissioners to provide
you with a report of duties, responsibilities, and authority of
Commissioners in conducting supervision and providing advice
and recommendations to Directors in respect of their performance
and the Company’s operations.
Di tengah-tengah kondisi perekonomian Indonesia yang kurang
kondusif di sepanjang tahun 2015, BUMI tetap berupaya
untuk menyiasati berbagai tantangan yang dihadapinya guna
mempertahankan kondisi usahanya sebaik mungkin. Kami melihat
bahwa Manajemen Perseroan dan seluruh jajaran karyawan tetap
berupaya untuk melakukan yang terbaik dalam mengelola jalannya
usaha dengan penuh kehati-hatian. Hal ini membuktikan betapa
kuatnya komitmen dari Manajemen dan seluruh karyawan.
Amid Indonesia’s unfavorable economic conditions throughout
2015, BUMI made continued efforts to overcome various
challenges to maintain its business conditions. We view that the
Management and all employees continued to go the extra mile to
manage business conditions very carefully, indicating our strong
commitment.
Kondisi industri pertambangan di tahun 2015 masih diwarnai
dengan gejolak yang berkepanjangan, dimana terjadi gejolak
harga komoditas mineral dan batubara yang telah berlangsung
sejak tahun 2009. Tekanan bertambah sejak industri perminyakan
turut mengalami pelemahan akibat harga minyak mentah dunia
yang terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Inilah
tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh Perseroan, yang
telah turut membawa dampak negatif atas kinerja Perseroan
selama ini. Dewan Komisaris tentunya berharap bahwa kondisi
perekonomian global akan segera berangsur membaik, sehingga
Perseroan mampu kembali memacu pertumbuhannya.
In 2015, Mining industry still saw prolonged turmoil, with mineral
and coal prices continuing to fluctuate since 2009, exacerbated
by recent weakening oil industry due to the ever-declining world
crude oil. This is the biggest challenge that the Company must
face, which has brought a negative impact on the Company’s
performance. Board of Commissioners expects that global
economy will recover any time soon, allowing the Company to
reaccelerate its growth.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Performance of Board of Commissioners
Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan secara melekat,
Dewan Komisaris telah melakukan koordinasi dengan Direksi,
maupun dengan organ Perseroan lainnya, baik melalui rapat
gabungan maupun dengan cara-cara lain di luar rapat gabungan.
In performing supervisory function inherently, Commissioners
coordinate with Directors, as well as other Company’s organs,
through joint meetings and consultations.
Dewan Komisaris secara aktif dan rutin terus menyampaikan
berbagai usulan, komentar, dan rekomendasi yang semata-mata
ditujukan untuk kepentingan Perseroan melalui pembahasan yang
mendalam, dengan mempertimbangkan kondisi internal dan
eksternal.
Board of Commissioners have been actively and routinely
providing a number of recommendations, comments, and
opinions solely intended for the benefit of the Company which
have obviously been deeply discussed, taking into account both
internal and external factors.
Pandangan atas Kinerja Direksi
Overview of Directors’ Performance
Dewan Komisaris menyadari bahwa di tengah situasi pasar yang
penuh ketidakpastian saat ini, perlu kerja keras dan kerja cerdas
untuk dapat mempertahankan usaha.
Board of Commissioners realizes that amid current market
uncertainty, hard and smart work is acutely needed for maintaining
and improving business performance.
Tekanan berat yang dihadapi oleh industri pertambangan
sebagai akibat dari penurunan pasar global telah memaksa
banyak perusahaan tambang untuk menghentikan aktivitas
operasionalnya. Pelemahan industri pertambangan tentunya
juga berdampak langsung terhadap kinerja Perseroan dan anak
perusahaan.
Heavy pressure experienced by mining industry as a result of
global market slowdown, has forced many miners to halt or slow
down their operations. Likewise, this weakening mining industry
environment has directly affected performance of the Company
and subsidiaries.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
31
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Report from the Board of Commissioners
32
Di tengah situasi yang kurang kondusif ini, Perseroan mencatat
peningkatan rugi bersih dari US$448,41 juta di tahun 2014
menjadi US$2.185,48 di tahun 2015, atau meningkat 387,38%.
In the midst of this unfavorable situation, the Company recorded
an increase in net loss from US$448.41 million in 2014 to
US$2,185.48 in 2015, or an increase of 387.38%.
Secara umum, Dewan Komisaris menilai Direksi Perseroan telah
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya pada periode 2015
dengan baik, yang tercermin dari berbagai kebijakan perusahaan
dalam mengatasi tantangan, baik dalam hal operasional maupun
finansial.
In general, Board of Commissioners views that Directors have
satisfactorily performed their duties and responsibilities in 2015,
reflected by a number of adopted policies in overcoming both
operational and financial challenges.
Hal ini antara lain terlihat dari peningkatan nisbah kupas sebesar
3,7% menjadi 7,1 bcm/t mined dari 6,9 bcm/t mined tahun lalu.
It was evidenced by the 3.7% increase in stripping ratio to 7.1
bcm/t mined from 6.9 bcm/t mined last year.
Sementara itu, BUMI terus berupaya meningkatkan penjualan
dengan melakukan pendekatan pada pelanggan-pelanggan yang
mempunyai reputasi tinggi. Hal ini ditujukan untuk menjaga harga
jual batubara BUMI pada tingkat yang wajar.
Meanwhile, BUMI made continued efforts to increase sales by
approaching highly prized quality customers. This is aimed to
maintaining coal selling prices to an optimal level.
Kami juga melihat bahwa sepanjang 2015 Direksi berhasil menjaga
keseimbangan arus kas perusahaan dan mempertahankannya
pada posisi yang kurang lebih sama seperti tahun sebelumnya.
Upaya penjadwalan ulang pembayaran utang perusahaan, atau
konversi utang menjadi penyertaan saham, menjanjikan solusi
bagi Perseroan untuk dapat kembali menata struktur keuangan
yang sehat.
We also see that throughout 2015 Directors have succeeded in
maintaining the balance of the Company’s cash flow, so as to
be nearly identical to that of previous year. Debt rescheduling or
conversion of debt into equity holds promise as a solution to the
Company to restore to financial health.
Komitmen Good Corporate Governance
Good Corporate Governance Commitment
Perseroan senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG,
antara lain transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,
independensi, dan kewajaran, karena Perseroan percaya bahwa
hal ini penting untuk mendukung perkembangan usahanya di
masa mendatang.
The Company consistently upholds GCG principles, which include
transparency, accountability, responsibility, independence, and
fairness, believing that this is of utmost importance for the
Company’s business development in the future.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Dewan Komisaris menekankan
pentingnya untuk mempertahankan komitmen Perseroan untuk
menjadi perusahaan yang patuh dalam menjalankan seluruh
peraturan dan ketentuan yang berlaku, termasuk penerapan
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik/Good Corporate
Governance (“GCG”).
As mentioned in previous years, Commissioners would highlight
the importance of maintaining the Company’s commitment to
compliance with the applicable laws and regulations, including
the adoption of Good Corporate Governance (“GCG”) principles.
Sepanjang tahun 2015, Perseroan terus berupaya untuk
meningkatkan kualitas penerapan GCG antara lain dengan
mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan dari Otoritas Jasa
Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan instansi-instansi terkait
lainnya. Perseroan mematuhi ketentuan pelaporan, termasuk
diantaranya melalui laporan tahunan, laporan keuangan, dan
laporan-laporan berkala lainnya secara tepat waktu.
Throughout 2015, the Company made continuous efforts
to enhance the quality of GGC practices, among others, by
complying with any and all rules of Financial Services Authority,
Indonesia Stock Exchange and other relevant agencies. The
Company complies with its reporting obligation, which includes
timely submission of annual reports, financial statements and
other periodic reports.
Dewan Komisaris juga mendorong seluruh komite yang ada di
bawah koordinasinya untuk meningkatkan kinerjanya dan secara
bersama-sama mendukung kualitas penerapan GCG. Saat ini
ada tiga komite di bawah Dewan Komisaris, yakni Komite Audit,
Komite Manajemen Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi.
Komite-komite tersebut bertanggung jawab langsung kepada
Dewan Komisaris dan telah menjalankan fungsinya masingmasing dengan baik sesuai perencanaan.
Board of Commissioners is also encouraging all committees
under its coordination to improve performance and together
support the quality of adoption of GCG practice. Currently, there
are three committees under board of commissioners, Audit
Committee, Risk Management Committee, and Nomination and
Remuneration Committee. Those committees reports to Board
of Commissioners and have performed their respective duties
accordingly.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners
Anton Setianto Soedarsono
Komisaris
Commissioner
Nalinkant A. Rathod
Komisaris
Commissioner
Eddie J. Subari
Presiden Komisaris
President Commissioner
Prospek Usaha
Business Prospect
Perekonomian dunia di tahun 2016 diperkirakan masih tetap
mengalami pelemahan, namun ada banyak pihak yang optimis
bahwa pemulihan ekonomi dapat terjadi dalam waktu tidak terlalu
lama lagi. Adanya upaya dari negara-negara maju untuk menata
ulang perekonomian mereka memberi sinyal positif bahwa akan
terjadi perbaikan yang signifikan pada perekonomian dunia.
The global economy in 2016 is forecast to see persistent
slowdown, but many are optimistic that it could recover anytime
soon as well. Efforts made by a number of advanced countries to
reorganize their economies give positive indications of significant
improvements to the world’s economy.
Di dalam negeri, menurut Bank Indonesia (“BI”), diperkirakan
perekonomian Indonesia masih akan mengalami tekanan, namun
tetap mampu mencapai angka pertumbuhan di level 5,2% - 5,6%,
sedangkan inflasi diperkirakan berkisar di angka 4,0%, dengan
pertumbuhan kredit 12,0% - 14,0%.
According to Bank Indonesia, Indonesia is still likely to see stifled
economy, despite reaching a growth rate of 5.2% - 5.6%, with
estimated inflation rate of 4.0%, and credit growth rate of 12.0%
- 14.0%.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
33
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Report from the Board of Commissioners
34
Perseroan memilih untuk bersikap optimis namun tetap berhatihati.
The Company however takes an optimistic view, while
simultaneously remaining prudent with contingency plans.
Dewan Komisaris percaya bahwa Direksi telah menyiapkan
strategi yang tepat untuk terus menyehatkan kondisi finansial
Perseroan, dan dengan dukungan sumber daya manusia yang
kompeten di bidangnya, serta memperhatikan prinsip kehatihatian dan tata kelola yang baik. Dewan Komisaris optimis bahwa
Perseroan dan anak perusahaannya akan mampu menunjukkan
kinerja yang baik pada tahun mendatang.
Board of Commissioners believe that Directors has devised
an appropriate strategy to restore the Company’s financial
conditions, supported by capable human resources in their
respective fields, paying due regard to principles of prudence
and good governance. Board of Commissioners is optimistic that
the Company and subsidiaries will be able to demonstrate good
performance in the coming year.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Change of Commissioners
Pada tahun 2015, terjadi perubahan pada susunan Dewan
Komisaris, setelah RUPS menerima pengunduran diri dari:
1. Bapak Kusumo Abujono Martoredjo dari jabatan beliau, yakni
Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen.
2. Bapak Suryo Bambang Sulistyo, dari jabatan beliau sebagai
Komisaris Independen.
3. Bapak Iman Taufik dari jabatan Komisaris Independen.
4.Bapak Fuad Hasan Masyhur dari jabatan Komisaris
Independen, dan.
5. Bapak Sulaiman Zuhdi Pane dari jabatan Komisaris.
In 2015, there was a change in the composition of the Board of
Commissioners, following the GMS approval on the resignation of:
1. Mr. Kusumo Abujono Martoredjo from his office, as the
President Commissioner and Independent Commissioner.
2. Mr. Suryo Bambang Sulistyo, from his position as Independent
Commissioner.
3. Mr. Iman Taufik as Independent Commissioner.
4. Mr. Fuad Hasan Masyhur as Independent Commissioner,
and.
5. Mr. Sulaiman Zuhdi Pane as Commissioner.
Mewakili Manajemen Perseroan, saya ingin mengucapkan terima
kasih atas sumbangsih yang diberikan selama menjabat sebagai
Presiden dan anggota Dewan Komisaris BUMI.
On behalf of the Company’s management, I would like to thank is
a east while Commissioners most sincerely for their contribution
during their tenure as President and members of the Board of
Commissioners of BUMI.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Selanjutnya, RUPS menunjuk:
1. Bapak Eddie Junianto Subari sebagai Presiden Komisaris.
2. Bapak Nalinkant Amratlal Rathod sebagai Komisaris.
3. Bapak Anton Setianto Soedarsono, sebagai Komisaris.
Furthermore, the GMS appointed:
1. Mr. Eddie Junianto Subari as President Commissioner.
2. Mr Nalinkant Amratlal Rathod as Commissioner.
3. Mr Anton Setianto Sudarsono, as Commissioner.
Kepada segenap anggota Dewan Komisaris yang baru ditunjuk,
saya ucapkan selamat bergabung, semoga dapat sukses di tahuntahun mendatang, dan tentunya saya menaruh harapan besar
atas kontribusi mereka dalam memajukan Perusahaan.
To all new appointed members of the Board of Commissioners,
I would like to extend a warm welcome, wish them successful
years ahead and look forward to their contributions to enhance
prospects for the Company.
Apresiasi
Appreciation
Mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris, ijinkan saya untuk
menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan
para pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaannya
selama ini.
On behalf of members of Commissioners, please allow me to
extend my sincere appreciation to both the shareholders and
stakeholders for their continuous support and trust.
Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami haturkan kepada
Direksi Perseroan dan Direksi anak perusahaan, serta seluruh
karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengelola dan
menjalankan perusahaan di tengah tantangan yang luar biasa
besar ini.
Likewise, I would like to extend my utmost appreciation to all
Directors of Company and subsidiaries, and all employees for
their dedication and hard work in managing and running the
Company amidst the present heavy challenges.
On behalf of the Board of Commissioners
PT Bumi Resources, Tbk
Eddie J. Subari
Presiden Komisaris
President Commissioner
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
35
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Di tengah tekanan yang begitu kuat,
sepanjang tahun 2015 BUMI terus
berupaya untuk meningkatkan efisiensi
operasionalnya, sementara di sisi lain
meningkatkan volume penjualannya.
Saptari Hoedaja
Presiden Direktur
President Director
LAPORAN DIREKSI
Report from the Board of Directors
Amid the strong pressures, throughout 2015, BUMI continually strives
to improve its operating efficiency, while on the other hand, increase its
sales volume.
36
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Direksi menilai bahwa secara umum, perekonomian Indonesia
sepanjang tahun 2015 cukup baik walaupun mengalami tantangan
yang berat, seiring dengan masih lemahnya perekonomian dunia
dan penurunan harga-harga komoditas pertambangan dan migas.
Di tengah situasi yang kurang kondusif ini, Perseroan harus
mampu menemukan solusi untuk mempertahankan jalannya
usaha sebaik mungkin.
It is the Board of Directors’ view that in general, Indonesian
economy in 2015 can be viewed as stable, despite facing serious
challenges, arising from the weakened global economy and the
decline in oil, gas and other mining commodities prices. In the
midst of this unfavorable situation, the Company should be able to
find solutions to maintain its operations as optimally as possible.
Kondisi Perekonomian Global dan Perekonomian Indonesia
Global and Indonesia’s Economy
Kondisi perekonomian global di tahun 2015 masih belum
menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan yang signifikan. Hal
ini antara lain dipicu oleh ketidakpastian dari Bank Sentral Amerika
Serikat, atau The Fed, terkait suku bunga acuan, sehingga terjadi
fluktuasi dan spekulasi dalam nilai tukar mata uang dunia,
termasuk Rupiah terhadap Dolar AS.
Global economic conditions in 2015 showed little or no significant
signs of improvement. The slowdown was partly triggered by
the uncertainty of the US Federal Reserve, policy, regarding its
interest rate, which caused fluctuations and speculation in the
exchange rates of world currencies, including the Indonesian
Rupiah against the US Dollar.
Tiongkok yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar kedua
di dunia, juga mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi
di tahun 2015. Tiongkok bahkan dengan sengaja melakukan
devaluasi atas mata uang Yuan untuk memperkuat posisi tawarnya
dalam perdagangan internasional. Dalam beberapa tahun terakhir,
Tiongkok selalu mengalami pertumbuhan double digit. Namun
China, the world’s second largest economic power, also
experienced a slowdown in economic growth in 2015. China
purportedly devalued the Yuan in order to strengthen its bargaining
position in international trade. In past years, China has always
experienced a double digit growth. But in 2015, China’s economic
growth dropped in the range of 7.0%.
pada tahun 2015 Tiongkok hanya mencatat pertumbuhan ekonomi
sebesar di kisaran 7,0%.
Gejolak ekonomi dunia juga telah menekan laju perekonomian
Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami
penurunan dari 5,1% di tahun 2014 menjadi sebesar 4,8% di
tahun 2015, akan tetapi tingkat inflasi nasional pada tahun 2015
menurun menjadi 3,3% dari tahun 2014 sebesar 5,1%.
The volatile world economic conditions greatly affected the
Indonesian economy, which declined from 5.1% in 2014 to 4.8%
in 2015, but conversely the inflation rate decreased to 3.3% in
2015 from 5.1% in 2014.
Menurut Bank Indonesia, terdapat beberapa faktor yang dapat
menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015,
antara lain adalah pertumbuhan jumlah penduduk usia produktif,
sehingga meningkatkan jumlah konsumsi dan produksi. Selain
itu, Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan paket-paket
kebijakan ekonomi dengan visi pertumbuhan jangka panjang,
serta paket-paket pembangunan infrastruktur yang masif. Hal ini
diharapkan mampu meningkatkan belanja pemerintah ke sektor
yang lebih produktif dan menopang pertumbuhan ekonomi,
seiring dengan mulai stabilnya kondisi politik di Indonesia.
According to Bank Indonesia, there were a number of factors that
may have helped in sustaining Indonesian economic growth in
2015. Amongst others, is the growing number of working-age
population, thereby increasing the volume of consumption and
production. In addition, the Indonesian government has issued
economic policy packages for long-term growth together with
a massive infrastructure development plan. This is expected
to boost government spending to the productive sectors and
sustain economic growth, and move Indonesia forward towards
greater political stability.
Industri Pertambangan dan Migas 2015
Oil Gas and Other Mining Industries in 2015
Industri pertambangan dan migas juga masih mengalami
pelambatan pertumbuhan pada tahun 2015. Hal ini tercermin
pada melemahnya indeks harga saham sektor pertambangan di
Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tahun 2013.
Mining and oil & gas industry experienced slow growth in 2015 as
reflected in the weakening mining sector index in the Indonesia
Stock Exchange (“BEI”) since 2013.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
37
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN DIREKSI
Report from the Board of Directors
38
Harga rata-rata patokan batubara dunia Newcastle index juga
melemah sekitar 20,0% dari rata-rata harga US$70,2 di tahun
2014 menjadi US$58,3 di tahun 2015. Selain itu, industri
perminyakan juga mengalami gejolak selama tahun 2015.
Rata-rata harga minyak mentah Brent sempat menyentuh titik
terendah pada level US$37,3 per barel di Desember 2015.
Sementara, harga rata-rata Indonesian Crude Price (ICP) juga
mengalami penurunan seiring dengan anjoknya harga minyak
dunia, yang mana harga rata-rata per barrel di tahun 2015 dan
2014 adalah US$35,5 dan US$96,5.
The average global coal benchmark price, the Newcastle Index,
also downed by about 20.0% from the average price of US$70.2
in 2014 to US$58.3 in 2015. In addition, oil industry also suffered
from fluctuation during 2015. Brent Crude Oil Spot Price even
touched the lowest point of US$37.3 per barrel in December 2015.
Meanwhile, average Indonesian Crude Price (ICP) also decreased
along with the decrease in world oil prices, in which the average
prices per barrel in 2015 and 2014 were US$35.5 and US$96.5.
Krisis yang terjadi di Timur Tengah, antara lain di Yemen, telah
mengganggu jalannya operasi salah satu anak perusahaan, yakni
Gallo Oil. Karena alasan keamanan, untuk sementara waktu Gallo
Oil harus menghentikan. Hal ini tentunya mempengaruhi kinerja
Perseroan pada tahun 2015.
The crisis in the Middle East countries, including Yemen, disrupted
the operation of one of our subsidiaries, namely Gallo Oil. Gallo
Oil had to halt its operation due to security reasons. This also
affected the Company’s performance in 2015.
Analisis Kinerja 2015
The 2015 Performance Analysis
Di tengah segala keterbatasan yang dihadapi Perseroan pada
tahun 2015, Direksi dan seluruh karyawan tetap berupaya untuk
mencapai hasil sebaik mungkin. Sejauh ini, Perseroan mampu
mempertahankan fundamental operasional yang cukup kuat,
yang dibuktikan dengan hal-hal berikut:
• Pengupasan lapisan tanah penutup (OB) turun sebesar 0,3%
menjadi 577,6 mbcm, dari 579,3 mbcm pada tahun 2014,
karena menurunnya nisbah kupas.
• Nisbah kupas (strip ratio) naik sebesar 3,7% menjadi 7,1
(dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,9).
• Batubara yang ditambang turun sebesar 3,8% menjadi 81,2
juta ton (dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar
84,4 juta ton)
• Penjualan batubara turun sebesar 6,4% menjadi 79,3 juta ton
(dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 84,7 juta
ton)
• Biaya produksi berkurang sebesar 12,9% menjadi US$30,2/
ton batubara yang ditambang (dibandingkan tahun 2014, yaitu
sebesar US$34,6/ton batubara yang ditambang).
• Inventori batubara meningkat sebesar 23,3% menjadi 5,3 juta
ton (dari 4,3 juta ton di tahun 2014).
Despite all the challenges faced in 2015, the Board of Directors
and all employees worked our best to achieve the best results
possible. So far, the Company was able to maintain a fairly strong
operational fundamentals, as evidenced by the followings:
Terkait dengan perubahan harga batubara, Perseroan telah
melakukan berbagai upaya sejak tahun 2013 untuk mengantisipasi
dan meraih berbagai peluang perbaikan operasional yang mungkin
terjadi dalam jangka pendek. BUMI tetap melanjutkan kebijakan
ini di tahun 2015, melalui berbagai program kerja yang diarahkan
untuk mempertahankan daya saing dan meningkatkan efisiensi
operasional, baik di KPC maupun di Arutmin.
Concerning the change in coal prices, the Company has sought to
overcome the volatile trend of prices and to anticipate and seize
opportunities in improving its operations in the short term. BUMI
continued this policy in 2015, as a number of operating programs
aimed to maintain competitiveness, improve operating efficiency,
in KPC and Arutmin.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
• Stripping of overburden (OB) decreased by 0.3% to 577.6
mbcm (from 579.3 mbcm in 2014), due to the lower strip
ratio.
• Stripping ratios increased significantly by 3.7% to 7.1
(compared to the same period last year at 6.9).
• Coal Mined decreased by 3.8% to 81.2 million tonnes
(compared to the same period last out of 84.4 million tons)
• Coal sales decreased by 6.4% to 79.3 million tonnes
(compared to the same period last year amounted to 84.7
million tons).
• Production Cash Cost decreased by 12.9% to US$30.2/ton
of coal mined (compared with US$34.6/ton of coal mined in
2014.)
• Coal inventory increased by 23.3% to 5.3 million tons (from
4.3 million tons in 2014).
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
DIREKSI
The Board of Directors
Andrew C. Beckham
Direktur
Director
R. A. Sri Dharmayanti
Direktur
Director
Saptari Hoedaja
Presiden Direktur
President Director
Dileep Srivastava
Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan
Independent Director & Corporate Secretary
Untuk menjaga efisiensi operasionalnya, BUMI berupaya
mempertahankan rasio pengupasan pada kisaran yang rendah,
yakni 7,1. Naik dari 6,9 di tahun 2014. Biaya kas produksi pada tahun
2015 tercatat sebesar US$30,2/ton batubara yang ditambang,
atau turun sebesar 12,9% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni
US$34,6/ton batubara yang ditambang.
To maintain its operational efficiency, BUMI works to maintain
stripping ratio at low range level, namely 7.1. Increased from 6.9 in
2014. Production Cash Cost in 2015 stood at US$30.2/ton of coal
mined, decreased by 12.9% compared to the same period in the
previous year, amounting to US$34.6/ton of coal mined.
Sementara itu jumlah batubara yang ditambang untuk sepanjang
tahun 2015 tercatat sebesar 81,2 juta ton, menurun sebesar 3,8%
dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 84,4 juta ton. Penjualan
batubara pada tahun 2015, tercatat sebesar 79,3 juta ton, turun
6,4% dari 84,7 juta ton di tahun 2014.
The amount of coal mined in 2015 was 81.2 million tonnes,
decreased by 3.8% compared to the previous year of 84.4 million
ton. Coal sales in 2015 was 79.3 million ton, decreased by 6.4%
compared to the previous year of 84.7 million ton.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
39
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN DIREKSI
Report from the Board of Directors
40
Sementara itu, segmen non-batubara juga menunjukkan
pencapaian yang cukup menggembirakan sepanjang tahun
2015. Secara operasional, Newmont Nusa Tenggara (NNT) telah
menerima izin ekspor pada bulan September 2014 dan diharapkan
akan segera kembali pada tingkat produktivitas tertingginya. Dairi
Prima Mineral, saat ini telah memasuki tahap konstruksi dan
Perseroan melakukan pengkinian Studi Kelayakan dan rencana
penambangan di Kabupaten Dairi sebesar 5,9 juta ton untuk
14,0% Seng, 8,8% Timah hitam. Studi Kelayakan Gorontalo
Minerals untuk proyek tambang tembaga Sungai Mak telah
selesai dilakukan dan telah dinyatakan diterima oleh Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral dan dengan demikian, Perseroan
kini memiliki cadangan sebesar sebesar 105 juta ton untuk 0,7%
Tembaga, 0,3 g/t Emas, 1,6 g/t Perak dengan total sumber daya
sebesar 292 juta ton untuk 0,5% Tembaga, 0,5 g/t Emas. Saat
ini Gorontalo Minerals sedang dalam tahap penyusunan Analisis
Dampak Lingkungan (AMDAL). Citra Palu berada pada tahap
penyelesaian Studi Kelayakan, dan diharapkan akan selesai pada
tahun 2015 dengan dilengkapi dengan pernyataan sumber daya
berdasarkan JORC.
Meanwhile, the non-coal segment also showed quite
encouraging accomplishments throughout 2015. Operationally,
Newmont Nusa Tenggara (NNT) has received an export license
as of September 2014 and is expected to promptly return to full
productivity in 2015-2016. Dairi Prima Mineral is currently in the
construction phase and the Company has passed the feasibility
study update stage and has constructed a mine plan in the Dairi
district for producing as much as 5.9 million tons, consisting of
14.0% zinc and 8.8% lead. The Gorontalo Minerals Feasibility
Study for the copper mining project in Sungai Mak has been
completed and has also been accepted by the Ministry of Energy
and Mineral Resources, and therefore the Company could record
reserves of 105 million tonnes of 0.7% copper, 0.3 g/t gold, and
1.6 g/t silver, as well as total resources of 292 million tonnes of
0.5% copper, 0.5 g/t gold. Gorontalo Minerals is currently in the
preparation phase of an Environmental Impact Assessment (EIA).
Citra Palu is at the completion of the Feasibility Study phase, and
this is expected to be completed in 2015, fully equipped with a
JORC resource statement.
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Di tengah tekanan yang begitu kuat, BUMI terus berupaya untuk
meningkatkan efisiensi operasionalnya, sementara di sisi lain
meningkatkan volume penjualannya. Pada tahun 2015 BUMI
mencatat rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang
saham pengendali sebesar US$1.925,41 juta, naik 419,63%
dibandingkan tahun sebelumnya, yakni US$370,53 juta. Hal ini
disebabkan oleh karena adanya penurunan pendapatan sebagai
akibat dari kondisi pasar, beban bunga yang tinggi dari utangutang yang digunakan untuk pengembangan dan pertumbuhan
usaha di masa depan, serta pencadangan yang dilakukan untuk
mengantisipasi dinamika lingkungan usaha.
Amid the strong pressures, BUMI continually strives to improve
its operating efficiency, while on the other hand, increase its
sales volume. Unfortunately, in 2015, BUMI recorded a net
loss attributable to the controlling shareholders of US$1,925.41
million, up 419.63% over that of the previous year, ie US$370.53
million. This is because of lower revenue due to market conditions,
high interest charges on debt taken for development and future
growth and prudent provisioning arising from the adverts business
environment.
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
BUMI memiliki komitmen yang tinggi dalam menerapkan prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan. Bagi BUMI, penerapan tata kelola
perusahaan yang baik mencerminkan kepatuhan dan komitmen
Perseroan terhadap berbagai peraturan yang berlaku di Indonesia
dan kami percaya bahwa menerapkan tata kelola perusahaan
yang baik sangat penting bagi keberhasilan Perusahaan dalam
menambah nilai bagi para pemangku kepentingan.
BUMI has a high commitment in implementing the principles of
Corporate Governance. BUMI believes that the implementation of
good corporate governance reflects the Company’s commitment
to compliance to various regulations in Indonesia and that such
implementation is essential for the Company’s success in adding
value for stakeholders.
Sepanjang tahun 2015, Perseroan terus berupaya meningkatkan
kualitas penerapan GCG di seluruh perusahaan. Hal ini antara lain
dilakukan dengan jalan memperkuat fungsi pengawasan melalui
Internal Audit, penerapan sistem Speak Up, serta meningkatkan
kualitas manajemen risiko dalam berbagai tindakan korporasi,
baik yang terkait dengan investasi maupun kegiatan operasional.
Throughout 2015, the Company continues to improve the quality
of GCG implementation throughout the company. It is partly done
by strengthening the supervision function through the Internal
Audit, implementing Speak Up system, as well as improving the
quality of risk management in various corporate actions, either in
relation to investment or operational activities.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
BUMI telah memiliki kelengkapan struktur yang dapat mendukung
pelaksanaan GCG, yang mendapat dukungan kesungguhan dari
seluruh karyawan Perseroan. Itu sebabnya BUMI mendorong
manajemen dan seluruh karyawan untuk memegang teguh
etika bisnis yang baik dalam setiap kegiatan perusahaan. Kami
yakin bahwa semua itu akan meningkatkan kepercayaan seluruh
pemangku kepentingan kepada perusahaan, sehingga akan
sangat membantu Perseroan dalam menghadapi tantangan saat
ini dan di masa depan.
BUMI has established a complete structure to support the
implementation of GCG. BUMI encouraged the management and
all employees to adhere to good business ethics in every facet
the company. We believe that all this will increase the confidence
of stakeholders in the company, and will help the Company face
the challenges faced today and in future.
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Apapun situasi yang kami hadapi, Sumber Daya Manusia (“SDM”)
selalu menjadi faktor penentu. Itu sebabnya BUMI tidak berhenti
mengembangkan kemampuan sumber daya manusia yang
dimilikinya, serta berbagai infrastruktur IT pendukungnya. Saat ini,
BUMI telah mengembangkan berbagai program terkait dengan
manajemen SDM, yang antara lain ditujukan untuk memfasilitasi
pengelolaan administrasi, pengawasan, dan pembuatan laporan
terkait kegiatan SDM.
In any given situation, Human Resources (“HR”) always plays is
a key factor. Therefore, BUMI ceaselessly develops its human
resources, and its supporting IT infrastructure. Currently, BUMI
has developed a variety of programs related to human resources
management, intended to facilitate administration, oversight, and
reporting management related to HR activities.
Dengan dukungan SDM yang optimal dan sesuai dengan
kebutuhan terkini Perseroan, maka BUMI dan seluruh anak
perusahaannya dapat menjalankan strateginya secara efisien dan
efektif. Perseroan juga selalu mendukung penuh upaya untuk
mencapai target melalui pengembangan dan perbaikan sistem
manajemen serta pelaksanaan program yang akan menjamin
tercapainya tujuan jangka panjang.
With optimal support from its human resources and in line with
the current needs of the Company, BUMI and all of its subsidiaries
are enabled to execute the strategy in an efficient and effective
manner. The Company has always fully supports efforts to achieve
internal targets through the development and improvement of
the management system including controls and by implementing
programs that will ensure the achievement of long-term goals.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes in the Composition of the Board of Directors
RUPS BUMI tahun 2015 menyetujui permohonan pengunduran
diri dari Bapak Kenneth Patrik Farrel dan Bapak Eddie Junianto
Subari dari jabatannya sebagai Direktur. Bapak Eddie Junianto
Subari selanjutnya akan bertugas sebagai Presiden Komisaris
Perseroan. Mewakili anggota Direksi yang lain, saya ingin
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas sumbangsih
tenaga dan pikiran mereka selama ini.
The 2015 GMS approved the resignation of Mr. Kenneth Patrick
Farrell and Mr. Eddie Junianto Subari from their positions
as Directors. Mr. Eddie Junianto Subari has been appointed
President Commissioner. On behalf of the board of Directors,
I would like to express our gratitude for their profound contribution,
their energy and thoughts during their term of office.
Selanjutnya, seluruh anggota Direksi yang menjabat saat ini
berkomitmen untuk melanjutkan tugasnya dalam upaya perbaikan
perusahaan yang signifikan.
Furthermore, all the current members of the Board of Directors
are committed to continue to enhance effort discharging their
duties in bring significant improvement and achieve the objectives
of the Company.
Prospek Usaha Tahun 2016
The 2016 Business Prospects
Sejauh ini belum terlihat tanda-tanda akan ada perbaikan
kondisi pasar batubara dunia di tahun 2016. Tantangan yang
berkepanjangan ini telah membuat sejumlah pelaku bisnis
batubara dunia terpaksa menghentikan usahanya. Mengingat
potensi tambang yang kami miliki saat ini, Perseroan tetap optimis
untuk kembali bertumbuh dan berkembang di masa depan. Untuk
itu, Perseroan berupaya memanfaatkan berbagai peluang yang
tersedia. Serta mengoptimalkan produksi dan menjaga pangsa
pasar.
Until now, little sign of improvement has been observed in the
world coal market in 2016. The prolonged challenges forced many
world’s coal companies to reduce and halt their operations. Given
the potential of our mines, we remain optimistic that the Company
will rebound and regain its growth in the future. Therefore, the
Company seeks to take advantage of the opportunities available.
And optimized production and maintained market share.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
41
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN DIREKSI
Report from the Board of Directors
Apresiasi
Appreciation
Atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan dan manajemen
atas dedikasi dan kerja keras dalam mendukung upaya Perseroan
untuk mempertahankan kinerjanya di tahun yang sulit.
On behalf of the Board of Directors, I would like to take this
opportunity to thank all our employees and management team for
their dedication and hard work in supporting the Company’s effort in
maintaining the performance during this highly challenging period.
Apresiasi juga kami sampaikan kepada para Pemegang Saham,
Dewan Komisaris serta Pemangku Kepentingan lainnya atas
dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan kepada kami.
I would also like to express our high appreciation to Shareholders,
Board of Commissioners and other Stakeholders for the support
and trust bestowed upon us.
Kami berkomitmen untuk sebaik mungkin melanjutkan upaya
Perseroan dalam mencari solusi terbaik atas berbagai tantangan
yang tengah dihadapi Perseroan. Dengan kerja sama dan dukungan
semua pihak, kami yakin dapat mempertahankan eksitensi BUMI
dalam industri batubara nasional dan internasional.
We are committed to doing our best in finding the best solution
to cope with current challenges we face. With collaboration and
support from all stakeholders, we are confident that we will be
able to maintain our pre-eminent position in the national and
international coal industry and restore business health in the near
future.
On behalf of the Board of Directors
PT Bumi Resources, Tbk
Saptari Hoedaja
Presiden Direktur
President Director
42
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
LAPORAN TAHUNAN 2015
Statement of Responsibility for the 2015 Annual Report
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan
Tahunan 2015 PT Bumi Resources Tbk
Statement by Members of the Board of Commissioners
and the Board of Directors Regarding Responsibility
for 2015 Annual Report of PT Bumi Resources Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bumi
Resources Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
Tahunan ini.
We, the undersigned, hereby declare that all information
in the 2015 Annual Report of PT Bumi Resources Tbk have
been presented in their entirety, and that we assume full
responsibility for the accuracy of the contents of this Annual
Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is duly made in all integrity.
Jakarta, 30 April 2016
Jakarta, 30 April 2016
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Eddie J. Subari
Presiden Komisaris
President Commissioner
Anton Setianto Soedarsono
Nalinkant A. Rathod
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
DIREKSI
Board of Directors
Saptari Hoedaja
Presiden Direktur
President Director
Andrew C. Beckham
Dileep Srivastava
R. A. Sri Dharmayanti
Direktur
Director
Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan
Independent Director & Corporate Secretary
Direktur
Director
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
43
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Pembahasan dan
Analisa Manajemen
Management Discussion & Analysis
44
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
TINJAUAN KONDISI UMUM DAN
PROSPEK USAHA
Review on General Conditions and Prospects
Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi
industri batubara nasional pada tahun 2015.
Selain penurunan harga batubara global yang
berkelanjutan, tantangan lainnya adalah regulasi
baru pemerintah bagi industri batubara, dan
adanya peningkatan upaya penggunaan energi
terbarukan.
There are several additional challenges faced by the national coal
industry in 2015. Besides the continuing decline in global coal prices,
other challenges include the government’s new regulations for coal
industry, and optimizing coal growth with the use of renewable
energy.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
45
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TINJAUAN KONDISI UMUM DAN PROSPEK USAHA
Review on General Conditions and Prospects
46
Pada tahun 2015, sektor pertambangan batubara masih
mengalami tekanan. Sejauh ini pelaku pasar belum melihat
adanya faktor yang dapat membantu pasar batubara pulih. Di satu
sisi tingkat permintaan batubara masih rendah sementara tingkat
produksi masih terlalu tinggi sehingga ada ketidakseimbangan
antara penyediaan dan permintaan batubara.
In 2015, the coal mining sector remained under pressure. So far,
market participants saw no major factors that might drive the coal
markets to recover. On one hand, coal demand was still low while
production level was still too high, leading to an imbalance supply
and demand of coal.
Sektor migas juga mengalami tekanan yang ditandai dengan anjloknya
harga minyak mentah. Harga minyak turun setelah pertemuan para
eksportir minyak terkemuka di Qatar pada tahun 2015 gagal mencapai
kesepakatan untuk membatasi produksi.
Oil and gas sector also came under pressure marked by the drop
in crude oil prices. Oil prices fell after the meeting of leading oil
exporters in Qatar in 2015 failed to reach an agreement to freeze
oil production at current levels.
Selain itu, turunnya harga energi berbasis fosil, termasuk migas
dan batubara, juga dipengaruhi oleh adanya kesadaran global
untuk mengurangi emisi karbon. Dalam pertemuan Conference of
Parties ke-21 di Paris tahun 2015, para pemimpin negara-negara
peserta sepakat untuk mengurangi suhu global sebesar 2°C. Hal
ini tentunya akan semakin menekan jumlah permintaan minyak
bumi dan batubara.
In addition, the decline in the price of fossil-based energy, including
oil and coal, are also affected by the increasing global awareness
to reduce carbon emissions. During the 21st Conference of Parties
in Paris in 2015, the leaders of the participating countries agreed
to reduce global temperature by 2°C. Certainly, this will further
depress the demand of petroleum and coal.
Bank of America Corp pada akhir tahun 2015 melaporkan bahwa
cadangan batubara dunia saat ini tercatat sebesar 890 miliar ton.
Mereka menyimpulkan bila tanpa adanya terobosan teknologi
dan kebijakan dalam pengelolaan energi berbasis fosil, khususnya
batubara, maka diperkirakan pasar batubara tidak akan menunjukkan
peningkatan yang signifikan dalam waktu dekat.
Bank of America Corp. in late 2015 reported that the current
explored world coal reserves stood at 890 billion tons. They
conclude that with the absence of a breakthrough in the
management of technology and policy toward fossil-based
energy, the coal market is expected to show nominal growth in
the foreseeable future.
Tiongkok dan India, yang merupakan dua konsumen batubara
terbesar di dunia, mulai mengurangi permintaannya. Selain
karena adanya pelemahan ekonomi, Tiongkok merasa perlu
untuk mengurangi konsumsi batubaranya terkait dengan adanya
laporan peningkatan polusi. India mengeluarkan kebijakan untuk
meningkatkan produksi batubara dalam negeri.
China and India, two of the world’s largest coal consumers,
reduced their coal demand. Besides its economic downturn,
China feels the need to reduce its coal consumption due to
environmental concerns. India issued a policy statement to raise
production of domestic coal.
KONDISI MAKRO EKONOMI GLOBAL DAN INDONESIA
GLOBAL AND INDONESIA MACRO-ECONOMIC CONDITIONS
Sementara itu, perekonomian Indonesia pada tahun 2015
mengalami tantangan yang cukup berat. Catatan kinerja positif
yang dicapai pada tahun sebelumnya seolah tidak signifikan
dibandingkan dengan besarnya tekanan yang dialami.
Meanwhile, Indonesian economy in 2015 experienced tough
challenges. The positive performance recorded in the previous
year seems offset by the magnitude of the ongoing pressure.
Tekanan terhadap stabilitas ekonomi Indonesia pada tahun 2015
ini terasa begitu kuat dan muncul dari segala arah, baik dari dalam
maupun dari luar negeri. Faktor luar terlihat pada pertumbuhan
ekonomi dunia yang diperkirakan menurun menjadi 3,1% dari
sebelumnya, yang mencapai 3,4% pada 2014. Anjloknya harga
berbagai komoditas sumber daya alam membuat tekanan yang
besar pada negara-negara yang bergantung pada ekspor sumber
daya alam.
The pressure on Indonesian economic stability in 2015 was
strong and came virtually every directions, both from within and
from outside the country. External factors was seen in the global
economic growth which decelerated to 3.1% year on year. The
decline in commodity prices of natural resources also created
great pressure on the countries that depend on export of natural
resources such as Indonesia.
Bank Indonesia melaporkan bahwa berbagai tekanan yang dihadapi
Indonesia berkorelasi dengan adanya pergeseran fundamental
dalam perekonomian dunia. Tiga variabel utama perekonomian
dunia, yakni pertumbuhan ekonomi, harga komoditas sumber daya
alam dan aliran modal ke negera berkembang, bergerak dalam arah
yang berbeda, selepas krisis keuangan global 2008.
Bank Indonesia reported that the pressures facing Indonesia are
correlated with the presence of a fundamental shift in the world
economy. Three main variables of the world economy, namely
economic growth, natural resource commodity prices and capital
flows to developing countries, all were moving in different
directions, following the 2008 global financial crisis.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Kebijakan otoritas moneter Tiongkok pada Agustus 2015 yang
melakukan devaluasi mata uang Yuan telah memicu terjadinya
gejolak di pasar keuangan global. Selain menurunkan pasokan
valuta asing secara signifikan, hal ini menyebabkan arus modal
asing ke negara berkembang menurun drastis, termasuk
Indonesia. Pembalikan arus modal asing ini juga menekan hampir
seluruh mata uang dunia, termasuk Rupiah.
The monetary authority of China in August 2015 devalued its
currency and triggered a turmoil in global financial markets. In
addition to significantly lowering the supply of foreign currency.
This reduced capital inflows to developing countries significantly,
including to Indonesia. The reversal of foreign capital flows has
suppressed almost all world currencies, including the Indonesian
Rupiah.
KONDISI INDUSTRI PERTAMBANGAN DI INDONESIA
THE CONDITIONS OF MINING INDUSTRY IN INDONESIA
Pada tahun 2015, Tiongkok yang merupakan konsumen terbesar
batubara dunia dan salah satu pasar utama batubara Indonesia
menurunkan permintaan batubaranya hingga mencapai 31,0%.
Hal ini tentunya menekan produsen-produsen batubara dunia,
termasuk Indonesia.
In 2015, China, the world’s largest consumer of coal and one
of the main markets of Indonesian coal, has lowered its coal
demand to just 31.0% of the previous year. This policy pressured
the world’s coal producers, including Indonesia.
Sementara itu, harga acuan Newcastle Index (NEWC) turun dari
rata-rata US$96,7 per ton pada tahun 2012 menjadi US$59,2 per
ton di tahun 2015.
Meanwhile, Newcastle Index (NEWC) benchmark price fell from
an average of US$96.7 per tonne in 2012 to US$59.2 per ton in
2015.
Ditambah dengan pelemahan harga minyak, batubara dan
komoditi pertambangan lainnnya, situasi ini tentunya memaksa
perusahaan-perusahaan tambang batubara dan komoditas
pertambangan lainnya untuk mengambil langkah yang lebih
berhati-hati guna mengantisipasi perkembangan. Salah satunya
adalah dengan mencari struktur biaya yang efisien.
Coupled with the weakening prices of oil, coal and other mining
commodities, this situation has driven coal mining companies,
as well as other mining commodities, to adopt a more cautious
response to the changing developments. One way is to seek
lower their lost structure as much as feasible.
Di luar hal tersebut di atas, terdapat beberapa tantangan lain
yang dihadapi oleh industri batubara nasional pada tahun 2015.
Selain dari penurunan harga batubara global yang berkelanjutan,
tantangan lainnya adalah adanya regulasi baru pemerintah bagi
industri batubara, dan adanya peningkatan upaya penggunaan
energi terbarukan. Pemerintah Indonesia memberlakukan aturan
pembayaran royalti di muka, pemungutan Pajak Penghasilan
Pasal 22 atas penjualan batubara sebesar 1,5%, dan penggunaan
Letter of Credit (L/C) dalam penjualan hasil tambang batubara.
Regulasi ini sangat mempengaruhi arus kas perusahaanperusahaan tambang, sehingga mereka harus dapat menyusun
strategi finasial yang lebih berhati-hati.
Additionally, there are several other challenges faced by the
national coal industry in 2015. Besides the continuing decline in
global coal prices, the other challenges were the government’s
new regulations for coal industry, and the increase in the efforts
to use renewable energy. The Indonesian government legislated
that royalty payments, be made a head of collections Income
Tax Article 22 on the sale of coal by 1.5%, and the mandatory
use of Letter of Credit (L/C) in the sale of coal. These regulations
significantly affected cash flows for mining companies, driving
them towards cautious financial management and liquidity
pressures.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
47
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TINJAUAN BISNIS
Business Review
Industri pertambangan dan migas masih
mengalami pelambatan pertumbuhan pada tahun
2015. Hal ini tercermin pada melemahnya indeks
harga saham sektor pertambangan di Bursa Efek
Indonesia.
Mining and oil & gas industry sill underwent a slow growth in 2015
as reflected in the weakening mining sector index in the Indonesia
Stock Exchange.
48
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
A. Segmen Batubara
A. Coal Segment
PT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima Coal
Berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B), pemerintah memberikan izin kepada PT Kaltim Prima Coal
(“KPC”) untuk melaksanakan eksplorasi, produksi dan pemasaran
batubara di wilayah seluas 90.938 hektar di wilayah Sangatta dan
Bengalon di Kabupaten Kutai Timur Propinsi Kalimantan Timur.
Tambang Sangatta terletak dekat dengan fasilitas-fasilitas pelabuhan
di Tanjung Bara, yang dihubungkan dengan lokasi tambang melalui
Overland Conveyor (“OLC”) dengan panjang sekitar 13 kilometer.
Jalur OLC kedua dan peningkatan fasilitas pemuatan tongkang
telah dibangun untuk mendukung rencana peningkatan produksi ke
depan. Tambang Bengalon juga berlokasi dekat dengan pantai dan
dihubungkan dengan fasilitas pelabuhan melalui jalan sepanjang
22 kilometer. Lokasi yang dekat dengan pelabuhan memberikan
keuntungan bagi KPC, berupa biaya transportasi yang rendah dari
lokasi tambang ke lokasi pelabuhan.
Based on Coal Contract of Work (CCOW), the government of
Indonesia granted authorization to PT Kaltim Prima Coal (“KPC”)
to carry out exploration, production and marketing of coal in
area of 90,938 hectares in Sangatta and Bengalon of East Kutai
Regency, East Kalimantan Province. KPC’s Sangatta mine is close
to the port facilities at Tanjung Bara, which is linked to the mine
by an overland conveyor (“OLC”) of approximately 13 kilometers
in length. Second OLC line and Barge Loading Facility Extension
have been built to support plans to increase the production
capacity in the future. The Bengalon mine is also close to the
coast and is linked to port facilities by a 22 kilometers haul road.
The close proximity of all the mines to the ports provides KPC
with the advantage of lower costs mine to port transportation.
KPC memproduksi tiga jenis batubara:
• Prima, batubara berkualitas unggul, dengan kalori tinggi,
kandungan abu sangat rendah, kandungan sulfur menengah
dengan kelembaban rendah.
• Pinang, memiliki kalori yang lebih rendah dari Prima dengan
tingkat kelembaban yang lebih tinggi.
• Melawan, batubara sub-bituminous dengan kandungan sulfur dan
KPC produces three grades of coal:
• Prima: high quality coal with high calorie content, very low
ash, medium sulphur, and low moisture.
abu rendah, serta tingkat kelembaban yang tinggi.
Di tahun 2015, total produksi batubara KPC (siap jual) dari tambang
Sangatta dan Bengalon mencapai 55,1 juta ton, meningkat 5,2%
dari sebesar 52,4 juta ton di tahun 2014.
• Pinang: has lower energy compared to Prima but with higher
moisture content.
• Melawan: sub-bituminous coal with low sulphur and ash, and
high moisture content.
In 2015, KPC’s total production of coal (saleable form) from
Sangatta and Bengalon were recorded at 55,1 million ton, up
5.2% from 52.4 million ton in 2014.
Tabel 1. Produksi Batubara KPC Tahun 2015
Tabel 1. Produksi Batubara KPC Tahun 2015
Sangatta
Bengalon
Keterangan
2014
2015
Penjualan Bersih
436.1
433.8
71.5
9.9
9.2
8.5
Harga Pokok Penjualan
Total
2015
2014
INCOME STATEMENTS
2014
2015
73.7
507.5
507.6
Net sales
8.2
9.6
9.0
Cost of Sales
Laba Kotor
44.2
47.4
8.5
9.0
52.7
56.4
Gross Profit
Coal Production (Million Ton)
43.9
46.5
8.4
8.6
52.4
55.1
Coal Production (Million Ton)
Tabel 2. Sumber daya dan cadangan Batubara KPC – 2015
Sumberdaya Batubara (Juta ton)
Cadangan Batubara (Juta ton)
Table 2. KPC’s Coal Resources and Reserves - 2015
Sangatta
Bengalon
Total
6,203
1,468
7,671
Coal Resources (Million tons)
716
159
875
Coal Reserves (Million tons)
PT Arutmin Indonesia
PT Arutmin Indonesia
PT Arutmin Indonesia (“AI”) beroperasi di area konsesi seluas
59.261 hektar di Block 6 Kalimantan, yang mencakup sejumlah
area sempit di sebelah tenggara Kalimantan dan ujung utara Pulau
Laut.
PT Arutmin Indonesia (“AI”) operates in a 59,261 hectares
concession area of Kalimantan Block 6, covering narrow strips
of land in the southeast of Kalimantan and the northern tip of
neighboring island Pulau Laut.
Arutmin mengelola 6 tambang batubara terbuka (open cut):
Senakin, Satui, Mulia/Jumbang, Sarongga, Asam-asam, dan
Arutmin operates 6 open cut coal mines: Senakin, Satui, Mulia,
Batulicin, Asam-asam and Kintap, all strategically located near
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
49
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TINJAUAN BISNIS
Business Review
Kintap. Seluruh tambang memiliki lokasi strategis tidak jauh dari
fasilitas pelabuhan milik Arutmin – North Pulau Laut Coal Terminal
(“NPLCT”) yang terletak di pesisir utara Pulau Laut.
Arutmin’s port facility – North Pulau Laut Coal Terminal (“NPLCT”)
in the north shore of Pulau Laut.
Tambang Senakin memproduksi batubara bituminous. Batubara
tersebut dipecah, dipisahkan dan kemudian dicuci untuk
mengurangi kandungan abunya dan meningkatkan harga jualnya.
Senakin mine produces bituminous coal. Senakin coal is crushed
and, apart from a small portion, washed to lower the ash content
and heighten marketability.
Tambang Satui memproduksi batubara bituminous yang harus
dipecah namun tidak perlu dicuci karena memiliki kandungan abu
yang rendah.
Satui mine produces bituminous coal that requires crushing but
does not require washing due to its low ash content.
Tambang Mulia/Jumbang, Asam Asam and Kintap memproduksi
batubara ecocoal (sub-bituminous) yang banyak digunakan untuk
pembangkit listrik tenaga uap di dalam dan luar negeri. Batubara
tersebut memiliki kandungan belerang dan abu yang sangat rendah
sehingga dikategorikan sebagai batubara ramah lingkungan.
Mulia, Asam Asam and Kintap mines produce eco-coals (subbituminous) mainly used as fuel for domestic and foreign steamenergy power stations. The mines produce sub-bituminous coal
with extremely low ash and sulphur contents and therefore are
environmentally friendly.
Tambang Sarongga memproduksi batubara kalori rendah (low sub-
Sarongga mine produces low sub-bituminous coal. Sarongga coal
is characterized by low ash, low sulphur and low CV. Sarongga coal
is crushed and mainly used as fuel in coal-fired power stations.
bituminous). Batubara tambang Sarongga memiliki kandungan abu,
belerang dan CV yang rendah. Batubara tambang Sarongga dipecah
dan banyak digunakan untuk pembangkit listrik tenaga uap.
In 2015, Arutmin’s total coal mined reached 25.3 million tons,
down 21.0% from 32.2 million tons in the previous year.
Pada tahun 2015, total produksi batubara di tambang Arutmin
mencapai 25,3 juta ton, menurun 21,0% dari produksi 32,2 juta
ton di tahun sebelumnya.
Produksi Batubara Arutmin tahun 2015
Senakin
Arutmin’s Coal Production in 2015
Satui
Sarongga
Mulia/
Jumbang
Asam Asam
Kintap
Total
2015
2014
2015
2014
2015
2014
2015
2014
2015
2014
2015
2014
2015
2014
Pengupasan Lapisan Tanah
Penutup (Juta BCM)
0.0
0.0
2.4
0.0
2.2
6.1
24.3
25.9
22.6
18.2
18.6
21.6
70.0
71.8
Striping Overburden
(Million Bcm)
Nisbah Kupas (BCM/Ton)
0.0
0.0
7.4
0.0
1.4
0.8
4.1
3.2
2.5
2.4
2.4
2.6
2.8
2.3
Striping Ratio (BCM/Ton)
Batubara ditambang (Juta Ton)
0.0
0.0
0.3
0.0
1.5
7.7
5.9
8.1
9.2
7.7
7.8
8.4
24.7
31.8
Coal Mined (Million Ton)
Produksi Batubara (Juta Ton)
0.2
0.2
0.3
0.1
2.0
7.3
5.9
8.1
9.2
7.7
7.8
8.5
25.3
32.2
Coal Production (Million Ton)
Penjualan Batubara (Juta Ton)
0.0
0.0
0.0
0.2
2.2
7.3
5.9
8.1
9.1
7.6
7.6
8.6
24.8
32.4
Coal Sales (Million Ton)
Cadangan Batubara Arutmin 2015
Lokasi/Location
Arutmin’s Coal Reserves in 2015
Sumber Daya Batubara (juta ton)
Coal Resources (in million tons)
Cadangan Batubara (juta ton)
Coal Reserves (in million tons)
Resource and Reserve Statements of 2012
Cadangan Batubara (juta ton)
Coal Reserves (in million tons)
Cadangan Batubara (juta ton)
Coal Reserves (in million tons)
31-Dec-14
31-Dec-15
Senakin
392
11
7
7
Satui
262
47
43
43
Batulicin
174
16
14
14
Mulia
697
41
28
22
Asam Asam
321
203
164
147
Sarongga
328
72
59
58
Yang Belum Dikembangkan |
Undeveloped
203
7
7
7
2,377
397
322
297
Total
Note: Angka berdasarkan Laporan Sumber Daya dan Cadangan 2012 | Based on Resource and Reserves Statements of 2012
50
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
PT Kutai Bara Nusantara
PT Kutai Bara Nusantara
Kutai Bara Nusantara (“KBN”) mengelola area konsesi seluas
8.250,5 hektar (Loa Ulung 984,5 Ha + Tabang 7.266 Ha) dengan
cadangan batubara berkalori 4.000-6.150 kcal (GAR) sebesar 335
juta ton (Loa Ulung 14 juta ton + Tabang 321 juta ton). Saat ini
terdapat dua area penambangan: Loa Ulung (open pit) dan Tabang,
keduanya berada di Kalimantan Timur.
Kutai Bara Nusantara (“KBN”) manages a total concession area
of 8,250.5 hectares (Loa Ulung 984.5 Ha + Tabang 7,266 Ha) with
total coal reserves of 335 million tonnes of 4,000-6,150 kcal
(GAR) coal (Loa Ulung 14 million ton + Tabang 321 million ton).
Currently there are two mining areas: Loa Ulung (open pit) and
Tabang, both in East Kalimantan.
Operasional pertambangan terbuka milik KBN di Loa Ulung
berada di area sebesar 984,5 hektar, sementara proyek satunya
di Tabang yang dimiliki oleh dua konsesi independen bernama PT
Guruh Putra Bersama dan PT Ade Putra Tanrajeng. Proyek Tabang
seluas 7.266 hektar mengandung 321 juta ton cadangan dengan
4.000 kcal (GAR) batubara.
KBN’s operational open pit mine at Loa Ulung sits on an area
of 984.5 hectares, while the other project in Tabang acquired
by two independent concessions under the name of PT Guruh
Putra Bersama and PT Ade Putra Tanrajeng has a total area of
7,266 hectares. Tabang Project area contains 321 million tons of
minable reserves of 4,000 kcal (GAR) coal.
Pada bulan Oktober 2014, fasilitas pemuatan batubara telah beroperasi
dengan kapasitas 400 ton per jam, dan dapat mendukung produksi
hingga 180.000 ton per bulan. Perseroan telah menandatangani
perjanjian Forward selling dengan beberapa pembeli. PT Guruh Putra
Bersama telah mulai berproduksi sejak Juli 2013.
At October 2014, early coal loading facility has been operational
with capacity of 400 ton per hour that enables the production up
to 180,000 ton per month. Forward selling agreements have also
been established with several buyers. PT Guruh Putra Bersama
has started the production since July 2013.
PT Pendopo Energi Batubara
PT Pendopo Energi Batubara
PT Pendopo Energi Batubara (“PEB”) didirikan tahun 1995 dan telah
memiliki Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B) yang ketiga dengan Pemerintah Republik Indonesia. Lokasi
tambang PEB adalah di Muara Enim dan PALI, Sumatera Selatan,
140 km barat daya Palembang, yang dapat diakses melalui jalan
provinsi, Sungai Musi/Lematang dan dilintasi jalan khusus batubara
milik pihak ke-3 (tiga) sepanjang ±116 km yang menghubungkan
Lahat dengan pelabuhan batubara di Sungai Musi.
PT Pendopo Energi Batubara (“PEB”), established in 1995,
has entered into the third Coal Contract of Work (CCOW) with
the Government of Indonesia. The location of PEB mining is in
Muara Enim and PALI, South Sumatera, 140 km southwest of
Palembang, which can be accessed through the provincial road,
Musi/Lematang River and crossed by specific road for coal of the
third party along the ± 116 km that connects Lahat with coal ports
in the Musi River.
PEB memiliki konsesi seluas 17.840 hektar dengan ijin operasi
selama 30 tahun, sejak 5 Mei 2009 sampai 4 Mei 2039.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh konsultan pertambangan
independen dengan metode JORC, PEB memiliki sumber daya
batubara yang potensial sebesar 2,3 miliar ton dan 1,3 miliar ton
cadangan batubara. Feasibility study dan izin produksi dengan
kapasitas 7,6 juta ton pertahun telah diperoleh sejak 2006, sesuai
surat Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara No.
360/48/DPP/2006.
PEB has a concession area of 17,840 hectares with a 30-year
operating permit, from 5 May 2009 to 4 May 2039. Based on
studies conducted by an independent mining consultant with
JORC method, PEB owns a potential coal resources of 2.3
billion tonnes and 1.3 billion tonnes coal reserves. The mine
has conducted a feasibility study and a production permit was
obtained for 7.6 million tonnes capacity since 2006, in accordance
with the letter of Director of Business Development of Mineral
and Coal No. 360/48/DPP/2006.
PEB mendapatkan izin operasi/produksi pada tahun 2009 untuk 30
tahun, sesuai dengan surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral, No. 325.K/30/DJB/2009, 1 Juli 2009 dan perubahannya
dengan No. 686.K/30/DJB/2011, 30 Maret 2011. Sumber daya
batubara Pendopo dikategorikan sebagai batubara muda, memiliki
kandungan kelembaban (IM) 16,4%-27,0% dengan total kelembaban
(TM) antara 55,0%-60,0%, kandungan abu 4,0%-8,0%, kandungan
sulfur rendah (< 0,2%) dan kandungan kalori 2.400 kcal/kg (GAR).
PEB was granted the operation/production permits in 2009
for 30 years, in accordance with the Decree of the Minister of
Energy and Mineral Resources, No. 325.K/30/DJB/2009, 1 July
2009 and its amendments No. 686.K/30/DJB/2011, 30 March
2011. Pendopo’s coal resources is classified as young coal, with
a moisture content (IM) of 16.4%-27.0% and total moisture (TM)
between 55.0%-60.0%, with 4.0%-8.0% ash, low sulfur of
(<0.2%) and calorie content of 2,400 kcal/kg (GAR).
Dengan mempertimbangkan karakteristik kualitas batubara di
Pendopo, PEB telah bekerja sama dengan para mitra strategis
untuk mengembangkan industri-industri nilai tambah batubara
kalori rendah, yang meliputi: PLTU Mulut Tambang, Coal Upgrading
Taking into account the characteristics of the Pendopo’s coal
quality, PEB has teamed up with the strategic partners to develop
value-added industries of low grade coal, which includes: Mine
Mouth Power Plant, Coal Upgrading and Coal Gasification/
Liquefaction, as well as Pendopo’s clean coal town in collaboration
with JCoal.
dan Coal Gasiication/Liquefaction, serta Pendopo clean coal town
bekerja sama dengan JCoal.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
51
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TINJAUAN BISNIS
Business Review
52
Untuk proyek PLTU mulut Tambang, saat ini PEB sedang menjajaki
kerja sama secara intensif dengan mitra strategis guna mengikuti
proyek PLTU Mulut tambang tersebut melalui mekanisme pemilihan
langsung dan penunjukan langsung sesuai dengan Permen ESDM
No. 3 Tahun 2015. Pada Kwartal 4 tahun 2015, PEB dengan mitra
strategis membentuk sebuah Konsorsium dan tengah mengajukan
dokumen Permohonan Proposal (“RFP”) untuk mengikuti proses
tender Pembangkit Listrik Mulut Tambang PLN Sumsel 9/10.
For Mine Mouth Power Plant Project, PEB is (establishing/
approach) cooperation with Strategic partner intensively in order
to follow this PLN’s Mine Mouth Power Plant projects through
tender process, direct selection and/or direct appointment under
ESDM Minister Decree No. 03 Year 2015. In Q4 2015, PEB with its
strategic partners already established a Consortium and on process
to submit the Request For Proposal (“RFP”) documents to follow
PLN’s Sumsel 9/10 Mine Mouth Power Plant tender process.
Untuk proyek Coal Upgrading dan Coal Gasification, saat ini PEB
bersama mitra strategis dari Jepang dan Korea sedang pada
tahap studi lebih lanjut secara lebih komprehensif agar proyekproyek tersebut dapat dibangun secara komersial.
For Coal Upgrading and Coal Gasification, PEB together with its
strategic partners from Japan and Korea are on comprehensive
feasibility study in purpose to implements these projects
commercially.
B. Segmen Non Batubara-Mineral
B. Non-Coal Segment: Minerals
PT Bumi Resources Minerals Tbk
PT Bumi Resources Minerals Tbk
Keputusan BUMI di tahun 2010 untuk menggabungkan semua aset
pertambangan mineral non-batubara dan membentuk PT Bumi
Resources Minerals Tbk (BRMS) mencerminkan strategi yang
berfokus pada pengembangan semua aset ini hingga berproduksi.
BRMS tercatat di Bursa Efek Indonesia pada bulan Desember 2010
dan saat ini berada di bawah manajemen independen yang berfokus
pada pengembangan aset-aset ini hingga produksi. BUMI memiliki
87% kepemilikan di BRMS. Kepemilikan BRMS, terdiri dari:
• Dairi Prima Mineral: Seng dan Timah Hitam
• Gorontalo Minerals: Emas dan Tembaga
• Citra Palu Minerals: Emas dan Molibdenum
• Newmont Nusa Tenggara: Tembaga dan Emas
• Bumi Resources Japan: Jasa Pemasaran
The decision in 2010 to consolidate all non-coal mining assets of
BUMI under PT Bumi Resources Minerals (BRMS) reflected a
focused strategy on bringing these assets into production. BRMS
was listed on the Indonesia Stock Exchange in December 2010
and is currently under independent management focusing on
bringing these assets into production. BUMI holds 87% interest
in BRMS. BRMS interest, consists of:
PT Dairi Prima Mineral
PT Dairi Prima Mineral
BRMS memiliki 80,0% saham PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) yang
merupakan proyek seng dan timah hitam di Sumatera Utara. Jumlah
keseluruhan cadangan dan sumber daya meningkat masing-masing
sebesar 104,0% dan 25,0% berdasarkan estimasi JORC yang telah
diselesaikan oleh CSA Global pada bulan Oktober 2010 dan Mining
Plus Pty Ltd. pada bulan Februari 2011. Cadangan total terdiri dari 11
juta ton bijih dari lokasi Anjing Hitam dan Lae Jahe, yang memiliki
umur tambang lebih dari 15 tahun. Kandungan seng yang dimiliki
konsesi ini adalah salah satu yang bermutu terbaik di dunia (11,5%
Zn; 6,8%Pb; 7,5 Ag/t). Total sumber daya bijih di lokasi Anjing Hitam,
Lae Jahe, dan Base Camp (termasuk jumlah cadangan) mencapai
25 juta ton. Terdapat beberapa kemajuan berarti yang dicapai dalam
upaya untuk memulai tahap produksi komersial. Pada bulan Mei
2011, Presiden mengeluarkan Keputusan Presiden No. 28/2011 yang
mengizinkan penambangan bawah tanah di kawasan hutan lindung di
Indonesia. Pada bulan November 2011, DPM memperoleh Izin Prinsip
untuk pertambangan bawah tanah melalui konsesi yang dimilikinya. Di
bulan Juli 2012, DPM mendapatkan izin pinjam pakai penambangan
bawah tanah untuk konsesi seng dan timah hitamnya. Tanggal
22 Oktober 2013, DPM menandatangani Perjanjian Kerja sama
Strategis dengan Tiongkok Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign
Engineering and Construction Co Ltd (“NFC”), yang dilanjutkan
dengan penandatanganan Engineering, Procurement & Construction
(“EPC”) Contract pada bulan April 2014 untuk mengembangkan
BRMS owns 80.0% shares of PT Dairi Prima Mineral (“DPM”)
which is a zinc and lead project in North Sumatra. The total
reserves and resources have increased by 104.0% and 25.0%
respectively based on JORC estimates completed by CSA Global
in October 2010 and Mining Plus Pty Ltd. in February 2011. The total
reserves consist of 11 million tons ore from Anjing Hitam and Lae
Jahe sites, which translate into a mine life of more than 15 years.
The concession has one of the highest grades of zinc deposits
in the world (11.5% Zn; 6.8% Pb; 7.5 Ag/t). The total resources
size from Anjing Hitam, Lae Jahe, and Base Camp sites (including
reserves size) reached 25 million tons of ore. Notable progress
was achieved in the effort to commence the first production. In
May 2011, the Presidential Decree No 28/year 2011 was issued
which allows underground mining under protected forest areas
in Indonesia. In November 2011, the Company obtained an InPrinciple Approval for underground mining for its concession. The
Company obtained the permit in July 2012 for the underground
mining of its zinc and lead concession. DPM entered into an
Agreement of Strategic Cooperation with China Non-Ferrous
Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co Ltd
(“NFC”) in 22 October 2013. This was followed by the signing of
an Engineering, Procurement & Construction (“EPC”) Contract
in April 2014 to develop and monetize zinc and lead reserves in
Anjing Hitam. As reported in October of last year, NFC will assist
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
• Dairi Prima Mineral: Zinc and lead
• Gorontalo Minerals: Copper and Gold
• Citra Palu Minerals: Gold and Molybdenum
• Newmont Nusa Tenggara: Copper and Gold
• Bumi Resources Japan: Marketing Services
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
dan memproduksikan cadangan seng dan timah hitam di kawasan
Anjing Hitam. Sebagaimana yang dilaporkan pada bulan Oktober
tahun lalu, NFC akan mendorong perolehan 85,0% pendanaan untuk
pengembangan proyek ini.
to arrange 85.0% of the funding required to develop Dairi’s zinc
and lead project.
PT Gorontalo Minerals
PT Gorontalo Minerals
BRMS memiliki 80,0% kepemilikan di Gorontalo Minerals
(“GM”), yang merupakan konsesi tembaga dan emas. Gorontalo
Minerals memiliki hak Kontrak Karya atas konsesi penambangan
seluas 24.995 hektar yang terletak di Kabupaten Bone Bolango di
Provinsi Gorontalo.
BRMS owns 80.0% interest in Gorontalo Minerals (“GM”),
a copper and gold concession. GM has a Contract of Works rights
to a 24,995 hectares mining concession located in the Bone
Bolango Regency in the province of Gorontalo.
Pada bulan September 2015, BRMS melaporkan penambahan
jumlah estimasi sumber daya mineral dan cadangan bijih
berdasarkan penambahan 11 data lubang bor baru di Sungai
Mak dan 15 data lubang bor baru di Cabang Kiri. Oleh karenanya,
estimasi jumlah sumberdaya mineral untuk Sungai Mak dan
Cabang Kiri meningkat (dari sebelumnya 292 juta ton bijih
di tahun 2012) menjadi sebesar 324 juta ton bijih (0,5% Cu &
0,4 g/ton Au) dengan jumlah cadangan bijih untuk Sungai Mak
sebesar 105,4 juta ton bijih (0,7% Cu & 0,3 g/ton Au). BRMS
juga berhasil melaporkan estimasi sumberdaya mineral untuk
Motomboto North, Motomboto East dan Kayu Bulan dengan
jumlah sumberdaya mineral sebesar 76,3 juta ton bijih (0,5% Cu
& 0,5 g/ton Au).
In September 2015, BRMS reported the addition of estimated
amount of mineral resources and ore reserves based on the
addition of 11 new drill holes data in Sungai Mak River and 15
new drill hole data in Cabang Kiri. Therefore, the total estimated
amount of mineral resource at Sungai Mak and Cabang Kiri were
increased (from the previous 292 million tons of ore in 2012)
to 324 million tonnes of ore (0.5% Cu and 0.4 g/t Au) with the
amount of ore reserves at Sungai Mak amounted to 105.4 million
tonnes of ore (0.7% Cu & 0.3 g/t Au). BRMS also reported the
estimated amount of mineral resource at Motomboto North,
Motomboto East and Kayu Bulan, with the amount of mineral
resource of 76.3 million tonnes of ore (0.5% Cu & 0.5 g/t Au).
Pada bulan Maret 2014, GM telah menandatangani MoU dengan
PT Nusantara Smelting untuk mengembangkan peluang dalam
memasok konsentrat tembaga dengan fasilitas yang akan
dikembangkan oleh Nusantara Smelting.
In March 2014, GM has signed a MoU with PT Nusantara
Smelting to explore opportunities to supply copper concentrate
to the facilities to be developed by Nusantara Smelting.
Pada bulan Agustus tahun 2014, laporan studi kelayakan proyek
tembaga-emas Sungai Mak telah disetujui oleh Pemerintah
Indonesia.
In August 2014, the feasibility study report of copper-gold project
at Sungai Mak was approved by the Government of Indonesia.
Selanjutnya pada tanggal 18 Desember 2014, BRMS
mengumumkan bahwa GM telah menyelesaikan proses
konsultasi dengan masyarakat sebagai bagian dari penyusunan
AMDAL, khususnya yang terkait dengan pertambangan di Sungai
Mak. Hal ini merupakan kelanjutan dari Studi Kelayakan untuk
lokasi tambang Sungai Mak yang telah disetujui Pemerintah pada
21 Agustus 2014.
Furthermore on the 18th of December 2014, BRMS announced
that GM has completed a public consultation as a part of an
environmental impact analysis (AMDAL) which is related to the
Sungai Mak mine site in particular. Such public consultation is the
follow up of the Feasibility Study done on the Sungai Mak site
that was approved by the Government on the 21st of August 2014.
PT Citra Palu Minerals
PT Citra Palu Minerals
Citra Palu Minerals (CPM) memiliki hak Kontrak Karya atas konsesi
penambangan seluas 85.180 hektar terdiri atas lima blok terpisah
yang terletak di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Prospek
emas Poboya adalah yang paling menjanjikan.
Citra Palu Minerals (CPM) owns the Contract of Work on the
mining concession covering an area of 85,180 hectares consisting
of five separate blocks located in Central Sulawesi and South
Sulawesi. Poboya gold prospect is most promising.
PT Newmont Nusa Tenggara (“NNT”)
PT Newmont Nusa Tenggara (“NNT”)
Batu Hijau merupakan tambang berskala besar, tambang tembaga
dan emas yang terletak di Sumbawa, Nusa Tenggara. BRMS saat
ini memiliki 18,0% kepemilikan efektif di NNT. Batu Hijau adalah
salah satu dari tiga tambang di dunia yang mengandung tonase
bijih lebih dari 1 miliar ton dan kadar emas lebih tinggi dari 0,2
gram/ton. Proyek Batu Hijau memiliki 5,3 miliar pound cadangan
Newmont Nusa Tenggara’s (NNT) Batu Hijau project is a large
scale, open pit copper and gold mine located in Sumbawa, Nusa
Tenggara. BRMS currently owns 18.0% effective interest in NNT.
Batu Hijau is one of only three mines in the world with total ore
tonnage in excess of 1 billion tons and gold grades higher than 0.2
gram/ton. The Batu Hijau project has 5.3 billion lbs of copper and
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
53
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TINJAUAN BISNIS
Business Review
54
tembaga dan 5,5 juta oz cadangan emas dengan umur cadangan
7 tahun untuk emas dan 10 tahun untuk tembaga berdasarkan
produksi tahunan tertinggi di tahun 2010. Dalam Kontrak Karya
NNT, terdapat prospek tembaga dan emas lainnya di lokasi Elang
dan Rinti di luar proyek Batu Hijau. Cadangan tembaga dan emas
di Elang diperkirakan lebih besar dari Batu Hijau.
5.5 million oz of gold reserves with the reserve life of 7 years for
gold and 10 years for copper based on the peak production rate in
2010. Within the NNT’s Contract of Works, there are other copper
and gold prospects from the Elang and Rinti sites, in addition
to the Batu Hijau project. Elang’s copper and gold deposits are
estimated to be larger than Batu Hijau’s copper and gold deposits.
Estimasi sumberdaya mineral berdasarkan standar KCMI dari
penambahan 12 lubang bor baru di Poboya sebesar 6,7 juta ton
bijih dengan kadar emas rata-rata 4,3 g/ton Au. Estimasi cadangan
akan segera diselesaikan untuk prospek emas Poboya. Saat ini
tengah menyelesaikan studi kelayakan dan persiapan AMDAL
di lokasi tambang Poboya, yang mencakup studi metalurgi,
geoteknik, dan geohidrologi.
Estimated mineral resource based on a KCMI standard from the
addition of 12 new drill holes at Poboya was 6.7 million tonnes
of ore with average gold grade of 4.3 g/t Au. Estimated reserves
will soon be completed for Poboya gold prospects. A feasibility
study and AMDAL preparation, which includes the study of
metallurgical, geotechnical, and geohydrology is in progress at
Poboya mine.
Bumi Resources Japan Co. Ltd.
Bumi Resources Japan Co. Ltd.
Bumi Resources Japan adalah kantor pemasaran yang
menghubungkan BRMS dengan pelanggan dari berbagai macam
produk batubara dan non-batubara. BRMS saat ini memiliki
kepemilikan efektif 100,0% di Bumi Japan.
Bumi Resources Japan is a marketing office liaising with
customers on a wide range of coal and non-coal products. BRMS
currently owns a 100.0% effective interest in Bumi Japan.
C. Segmen Non Batubara-Minyak Dan Gas
C. Non-Coal Segment: Oil And Gas
Gallo Oil (Jersey) Ltd.
Gallo Oil (Jersey) Ltd.
Sejak 1997, Perusahaan mengoperasikan dua konsesi eksplorasi
minyak dan gas bumi di Republik Yemen dalam bentuk perjanjian
bagi hasil (Production Sharing Agreement) dengan Ministry of Oil and
Mineral (MOM), Republik Yaman. Konsesi tersebut yaitu Blok R2 dan
Blok 13, yang dioperasikan oleh Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo Oil).
Since 1997, the Company operates two oil and gas exploration
concessions in Republic of Yemen through Production Sharing
Agreement (PSA) with the Ministry of Oil and Mineral (MOM)
of the Republic of Yemen. The concessions namely Block R2 and
Block 13, are operated by Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo Oil).
Block R2
Blok R2 berada di wilayah Al Maber Timur, propinsi Hadramaut.
Di blok ini Gallo Oil memiliki saham pengoperasian 50,0%.
Dalam paparan geologi, Blok R2 terletak di kawasan ketinggian
Jahi dengan batuan basement berarah utama WNW-ESE, yang
memisahkan dua cekungan utama berumur Jurasik yang bernama
Wadii Al Ain dan Wadii Saar di sebelah Utara dan cekungan Wadii
Hajar di sebelah Selatan-Barat Daya. Setelah pengembalian
sebagian daerah operasi yang pertama kali, Gallo Oil saat ini
masih mengoperasikan daerah seluas 2.139 kilometer persegi,
yaitu daerah yang masih memiliki potensi hydrocarbon. Di blok ini
Gallo Oil telah membor enam sumur eksplorasi.
Blok R2
Block R2 is located in East Al Maber area, Hadramaut territory.
In this block Gallo Oil acquired 50.0% operating shares. From
the geological point of view, Block R2 lies in Jahi high, a main
WNW-ESE trending basement high that separates two major
Jurassic rift basins namely Wadii Al Ain and Wadii Saar to the
North and the Wadii Hajar basin to the South-Southwest. After its
first relinquishment, Gallo Oil retains the area that covers 2,139
square kilometers, the area that has hydrocarbon potential. In this
block Gallo Oil has drilled six exploration wells.
Empat sumur di antaranya mengindikasikan potensi hydrocarbon
yang menjanjikan. Tetapi dari hasil tes produksi mengindikasikan
bahwa hydrocarbon di sumur-sumur tersebut tidak komersial.
Namun Gallo Oil masih optimis untuk menemukan hydrocarbon
komersial di blok ini. Optimisme ini didasarkan pada studi internal
lebih lanjut yang meliputi analisa log sumur, analisa cutting, dan
hasil analisa laboratorium dari sumur-sumur yang telah dibor.
Four of them indicated promising hydrocarbon potentials. But
the test results indicated that the hydrocarbon in these wells
were non-commercial. However, Gallo Oil still optimistic to find
commercial hydrocarbon in this block. Gallo Oil optimism is based
on the followed-up of internal study of data from well log analysis,
cutting analysis, seismic inversion analysis and the results of
laboratory analysis of the wells drilled.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Dalam menganalisa data-data tersebut di atas, Gallo Oil
menggabungkannya dengan metoda konsep eksplorasi baru,
yaitu metoda “sequence seismic stratigraphy” dengan memakai
data seismik inversi, dengan target utama formasi Qishn Clastic
reservoir dan fraktur basement sebagai target kedua. Gallo Oil
berencana membor satu sumur eksplorasi.
Following analyzes of those data, Gallo Oil has come up with
a new exploration concept that is called sequence seismic
stratigraphy method by using seismic inversion data to further
explore the Block R-2, with the Qishn Clastic reservoir as a main
target as well as basement fracture formations as a secondary
target. Gallo Oil plans to drill one exploration well.
Meskipun hasil analisa di atas mendorong Gallo Oil untuk terus
menggarap blok ini, namun adanya krisis politik di Yaman yang
berujung pada perang, Gallo Oil untuk sementara waktu terpaksa
menangguhkan operasinya di Yaman.
Although the above analyses encourage Gallo Oil to continue
working in this block, due to the political crisis in Yemen that
eventually led to the war, Gallo Oil therefore, for the time being
suspend the operation in Yemen.
Blok 13
Blok 13 yang terletak di wilayah Wadii Al Armah, propinsi Al Mahara,
Gallo Oil memiliki saham pengoperasian 100,0%. Konsesi Blok 13,
secara geologi terletak pada cekungan Jeza. Setelah pengembalian
sebagian daerah operasi yang pertama, Gallo Oil saat ini
mengoperasikan daerah seluas 5.563 kilometer persegi. Di blok ini
Gallo Oil telah membor tiga sumur eksplorasi, yaitu sumur Al Rizq#1,
Al Bakarat#1, dan Al Rizq#1A/B ST (sidetrack). Dari pemboran ketiga
sumur tersebut, dua sumur diantaranya, yaitu sumur Al Rizq#1 dan
Al Rizq#1A/B ST menunjukkan adanya cadangan gas yang signifikan
dengan tekanan dan temperatur tinggi (HPHT). Dari hasil pemboran
miring sumur Al Rizq#1A/B ST terbukti bahwa pola penyebaran
lapisan reservoir gas mencapai radius satu kilometer secara terus
menerus. Hasil ini membuat Perusahaan bertambah yakin adanya
cadangan gas yang besar di blok ini.
Block 13
Block 13 is located in Wadii Al Armah area, Al Mahara territory,
and Gallo Oil acquired 100.0% operating share. Geologically,
Block 13 concessions are located in the Jeza basin. After its first
relinquishment, Gallo Oil retains the area that covers 5,563 square
kilometers. In this block Gallo Oil has drilled three exploration
wells, namely: Al Rizq#1, Al Barakat#1, and Al Rizq#1A/B
sidetrack. From the three wells drilled, two wells; Al Rizq#1 and
Al Rizq#1A/B sidetrack indicated the presence of significant
gas with high pressure and high temperature (HPHT). From the
result of side tracked drilling of Al Rizq#1A/B well, it proved that
the prospect gas reservoir reached a radius of one kilometer
continuously. This encouraging result leads the Company to
believe that there is a huge gas accumulation beneath the block.
Sebagai tindak lanjut prospek gas tersebut Gallo Oil melakukan
studi Geologi dan Geofisika mengenai fracture reservoir dengan
As a follow up of the gas prospect, Gallo Oil conducts Geological
and Geophysical detailed study related to fracture reservoir by
utilizing regional tectonic, structure, logs, seismic, gravity and
magnetic data in order to understand the development of natural
fracture that contains gas. The detailed study is focused on
Suqhro Formation and basement layers where the gas is found
and trapped.
menggunakan data-data tektonik regional, struktur, logs, seismik,
gravity and magnetik sehingga dapat memahami terjadinya
“natural fracture” pada batuan yang mengandung gas tersebut.
Studi lanjutan ini difokuskan pada formasi Shuqro dan lapisan
basement dimana gas tersebut ditemukan.
Perusahaan akan melanjutkan usaha eksplorasi ini dengan
melakukan pemboran beberapa sumur baru dan melakukan
studi G&G lebih lanjut untuk memastikan besarnya prospek gas
tersebut sehingga dapat segera memproduksinya. Tapi, karena
adanya krisis politik dan peperangan di Yaman, untuk sementara
waktu Gallo Oil harus menghentikan operasinya.
Maintaining Growth in a Changing World
The Company will continue its exploration effort by drilling more
wells and conducting a G&G advanced study to delineate the
gas prospect and put it into production soon. But, due to political
crisis in Yemen that led to the war, for the time being Gallo Oil
suspends its operations.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
55
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspects
Volume penjualan total BUMI pada tahun 2015
tercatat sebesar 79,3 juta ton. Turun 6,4% bila
dibandingkan volume penjualan tahun 2014, yang
tercatat sebesar 84,7 juta ton. Permintaan dalam
negeri masih merupakan porsi yang terbesar,
yakni 39,0% dari total penjualan.
In 2015, BUMI’s total sales volume was recorded at 79.3 million tons,
down by 6.4% from 84.7 million tons in 2014. Domestic demand was
still the major portion of total sales, namely 39.0%.
56
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Pada tahun 2015 terjadi perubahan komposisi negara tujuan
ekspor. Tiongkok yang selama ini menjadi tujuan ekspor batubara
terbesar ketiga, menurunkan permintaannya secara drastis dari
6,1 juta ton per tahun menjadi 2,8 juta ton per tahun. Posisinya
pun melorot ke tempat ke empat digantikan oleh Filipina.
In 2015, there was a change in the composition of export
destination countries. China which used to be the third largest
coal export destination, drastically lowering its demand from
6.1 million tons per year to 2.8 million tons per year. Its position
slipped to fourth place and was replaced by the Philippines.
Distribusi Penjualan
Sales Distribution
Volume penjualan total BUMI pada tahun 2015 tercatat sebesar
79,3 juta ton. Turun 6,4% bila dibandingkan volume penjualan
tahun 2014, yang tercatat sebesar 84,7 juta ton. Permintaan
dalam negeri masih merupakan porsi yang terbesar, yakni 39,0%
dari total penjualan. Persentase ini menurun dibanding tahun
sebelumnya, yakni 45,1%. Dengan demikian, kontribusi penjualan
di pasar luar negeri meningkat signifikan dari sebelumnya 54,9%
menjadi 61,0% di tahun 2015.
In 2015, BUMI’s total sales volume was recorded at 79.3 million
tons, down by 6.4% from 84.7 million tons in 2014. Domestic
demand was still the major portion of total sales, namely 39,0%.
However, it is lower than that of the previous year, namely 45.1%.
Hence, contribution from export market up significantly from
54.9% to 61.0% in 2015.
Pada tahun 2015, pasar ekspor meningkat tipis 4,1%, dari 46,5
juta ton menjadi 48,4 juta ton. Peningkatan ini didorong oleh
meningkatnya permintaan dari Eropa, dari 0,9 juta ton menjadi
1,8 juta ton, atau meningkat 96,4%. Permintaan dari Korea juga
meningkat signifikan 96,9% dari 0,2 juta ton menjadi 0,4 juta ton.
Akan tetapi, peningkatan di kedua tujuan ekspor ini belum dapat
mengkompensasi turunnya permintaan dari Tiongkok, yakni dari
6,1 juta ton menjadi 2,8 juta ton, atau turun 53,7%.
Export market in 2015 increased slightly by 4.1%, from 46.5 million
tons to 48.4 million tons. The increase was driven by the increase
in demand from Europe, from 0.9 million tons to 1.8 million
tons, increased by 96.4%. Demand from Korea also increased
significantly by 96.9% from 0.2 million tons to 0.4 million tons.
However, the increase in both export destinations were not able
to compensate for the falling demand from China, from 6.1 million
tons to 2.8 million tons, or down 53.7%.
Komposisi negara tujuan ekspor di tahun 2015 mengalami
sedikit perubahan dengan turunnya Tiongkok ke posisi ke empat.
Sehingga, posisi tiga besar di tahun 2015 menjadi India (51,6%),
Jepang (19,1%) dan Filipina (9,5%). Ketiga negara tersebut
memberi kontribusi sebesar 80,2%.
The composition of export destinations in 2015 was slightly
changed with China fell to the fourth position. Thus, the top three
in 2015 was India (51.6%), Japan (19.1%) and the Philippines
(9.5%). Those three countries contributed as much as 80.2%.
Rincian perkembangan pasar batubara Perseroan menurut tujuan
adalah sebagai berikut:
Detail of the Company’s coal market development by destination
is as follows:
Penjualan (ton)
Sales (ton)
2015
Penjualan (ton)
Sales (ton)
2014
India
24,982,282
20,417,502
22.4
Japan
9,239,461
9,576,613
-3.5
Philippines
4,597,178
3,943,209
16.6
Tujuan
Destination
∆ (%)
Tiongkok
2,840,551
6,135,167
-53.7
Thailand
2,157,418
1,927,178
12.0
Europe
1,800,348
916,620
96.4
Taiwan
921,701
757,901
21.6
Hong Kong
625,253
2,274,020
-72.5
Korea
353,093
179,334
96.9
Malaysia
304,095
216,213
40.6
Others
561,589
150,010
274.4
48,382,969
46,493,763
4.1
Grand Total
Bila berdasarkan pola penjualannya, batubara Perseroan terutama
dipasarkan dilakukan melalui kontrak-kontrak jangka panjang
(84,0%) dengan para mitra bisnis utama, sisanya melalui pasar
Maintaining Growth in a Changing World
In terms of the sales pattern, the Company’s coal was marketed
based on long-term contracts (84.0%) with major business
partners, while the rest was marketed on the spot market
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
57
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspects
spot (16,0%). Mayoritas penjualan batubara Perseroan di tahun
2015 diperuntukkan sebagai bahan bakar PLTU (52,0%).
Contract Term
(16.0%). The majority of the Company’s coal sales in 2015 was for
fueling power plants (52.0%).
Sales (ton)
Long Term
66,873,396
84.0%
Spot
12,439,022
16.0%
Total
79,312,418
100.0%
Contract Term
Sales (ton)
Pct
Power Plant
41,340,091
52.0%
Trader
35,245,342
44.0%
Utility
2,276,843
3.0%
450,142
1.0%
79,312,418
100.0%
Cement
Total
58
Pct
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Di tengah situasi yang kurang menguntungkan saat ini, seperti
kebanyakan perusahaan tambang batubara dunia lainnya, Perseroan
harus menyusun strategi penjualan yang dapat mendukung
penjualan di masa mendatang. Perseroan terus berupaya untuk
menggali potensi pasar, di dalam negeri maupun di luar negeri.
In the midst of such an unfavorable situation, like most of other
world coal mining companies, the Company must develop a sales
strategy that can support its future sales. The Company continues
its efforts to explore market potential, domestically and abroad.
Secara umum, strategi Perseroan meliputi:
In general, the Company’s strategy includes:
1. Pembukaan Pasar Baru
Perseroan berupaya membuka pasar-pasar potensial
baru, selain tetap memperhatikan pasar yang sudah ada.
Pasar potensial tersebut diidentifikasi melalui riset pasar,
difokuskan pada negara-negara kawasan Asia yang memiliki
pertumbuhan perekonomian cukup tinggi, tapi dikenal tidak
memiliki cadangan sumber daya batubara yang berlimpah.
Jepang, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, dan Filipina merupakan
contoh negara-negara kawasan Asia dengan pertumbuhan
ekonomi cukup pesat. Malaysia, Filipina, dan Vietnam
merupakan contoh negara-negara dengan potensi pasar yang
menjanjikan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan
kondisi cadangan batubaranya. Sementara Tiongkok, India,
dan Jepang, merupakan negara-negara maju di kawasan Asia
yang akan tetap mendominasi permintaan batubara di masa
mendatang.
1. Opening New Markets
The Company put efforts to open new potential markets,
in addition to maintaining the existing markets. Potential
markets were identified through market research focused
on Asian countries with robust economic growth, yet are not
equipped with sufficient coal resources. Japan, Hong Kong,
Taiwan, Malaysia, and the Philippines are some of the Asian
countries with significant economic growth. Malaysia, the
Philippines, and Vietnam are promising markets considering
their economic potential and coal reserves. Meanwhile,
China, India, and Japan are Asia’s developed countries that
would continue to contribute significantly to coal demands in
the future.
2. Komitmen Jaminan Kualitas Produk
BUMI berkomitmen untuk selalu memberikan jaminan
kesesuaian kualitas batubara yang diterima konsumen dengan
kontrak yang disepakati. Jaminan kualitas dikontrol melalui
penerapan manajemen mutu yang melibatkan pelaksanaan
proses analisis sesuai system terakreditasi. BUMI berupaya
menjaga kualitas produk untuk menjaga tingkat kepercayaan
konsumen dan menjamin kerja sama bisnis bersifat saling
menguntungkan dalam jangka panjang.
2. Commitment to Product Quality Assurance
BUMI is dedicated to assure the quality of coal received by
the customers with agreed contracts. Quality Assurance is
controlled through quality management that establishes
analysis process according to accredited system. BUMI
maintains its product quality to nurture the trust of the
customers and to foster mutually benefiting long-term
business relationships.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
3. Pelayanan Pelanggan
BUMI senantiasa mengutamakan prinsip transparansi dan
tanggung jawab dalam memberikan layanan kepada konsumen
demi memenuhi komitmen layanan terbaik kepada para
pelanggan. Perseroan memberikan tanggapan yang cepat
terhadap berbagai permintaan dan keluhan konsumen melalui
komunikasi yang terus menerus sebagai bagian dari komitmen
pelayanan Perseroan.
3. Customer Service
BUMI upholds transparency and responsibility principles in
its services to the customers to realize service excellence
commitment. The Company’s fast response to the various
inquiries and complaints from customers through on-going
communications is part of its service commitment.
4.Membangun Pengertian Bersama untuk Menjalin
Hubungan Bisnis Jangka Panjang
BUMI mengedepankan saling pengertian dan menjaga komitmen
hubungan bisnis berdasarkan prinsip saling menguntungkan
dalam jangka panjang. Prinsip saling mengerti dimaksud adalah
kesamaan pandangan pada hubungan bisnis jangka panjang
dengan memperhitungkan keberlanjutan usaha pelanggan,
kelancaran pembayaran yang memungkinkan masing-masing
pihak mampu beroperasi dengan baik, keberlanjutan rantai
pasokan maupun kelancaran operasional di tambang yang telah
dikelola dengan sebaik-baiknya oleh Perseroan. Di lain pihak,
Perseroan juga mempertimbangkan kelancaran implementasi
kontrak-kontrak jangka panjang yang mengikat kedua belah pihak,
termasuk ketetapan harga yang ditinjau secara periodik sesuai
dengan perkembangan pasar. Untuk menjamin keberlangsungan
kerja sama bisnis dalam jangka panjang, BUMI menjalin
kerjasama dengan mitra-mitra utama bereputasi internasional,
baik yang bergerak dalam bidang usaha pembangkitan listrik
sebagai pengguna langsung maupun kelompok-kelompok usaha
multinasional yang memiliki unit pembangkit sekaligus bergerak
di bidang perdagangan (trading).
4. Building Mutual Understanding Towards Long–Standing
Business Relationship
BUMI promotes mutual understanding and safeguards
its business commitment and is founded on the principle
of long-term mutual benefit. Understanding refers to
aligned views on long-standing business relationships by
taking into consideration customers’ business continuity,
timely payments that would enable both parties to operate
seamlessly, continuity of supply chain, and reliability of mining
operations that are under the best care of the Company. To
ensure the continuance of business engagements in the
long term, BUMI enters into agreements with internationally
reputable key partners that operate in electricity generation
business as end consumer as well as multinational business
groups that manage power plants and operate in trading
business.
Strategi Penjualan
Sales Method
BUMI berupaya menjual batubara ke pasar domestik maupun ekspor
dengan harga yang memberikan tingkat pengembalian terbaik. BUMI
merealisasikan penjualan batubara terutama dalam bentuk kontrakkontrak pasokan ke pembeli langsung dengan pendekatan B to B
dalam jangka panjang, sekalipun tidak meninggalkan pasar spot.
Harga penjualan selalu mengacu pada harga pasar batubara thermal
internasional maupun standar harga yang disepakati bersama.
BUMI distributes its coal products to domestic and foreign
markets at prices that would provide competitive return. BUMI’s
coal sales are mainly executed under supply contracts to end
consumers with long-term B-to-B approach, whilst maintaining
its presence in the spot market. Sales price refers to international
coal thermal market as well as agreed price base.
Pangsa Pasar
Market Share
BUMI saat ini merupakan salah satu perusahaan tambang dengan
pangsa pasar global yang substansial dan merupakan pemasok
utama di pasar domestik. Jumlah pasokan untuk pasar domestik
di tahun 2015 tercatat mencapai 32,2 juta ton, dengan demikian
BUMI merupakan pemasok terbesar di Indonesia. Bila melihat
kebutuhan batubara Indonesia pada tahun 2015 yang berkisar 100
juta ton, maka BUMI menguasai lebih dari 30,0% pangsa pasar
batubara dalam negeri.
Today, BUMI is one of the mining companies with a substantial
global market share and is the major supplier for domestic market.
Total supply for domestic market in 2015 reached 32.2 million
tons, thus the BUMI is one of the largest suppliers in Indonesia.
Given that domestic needs of coal in 2015 were around 100
million tons, then BUMI’s market share was more then 30.0%.
Saat ini Pemerintah masih terus mematangkan rencana pendirian
PLTU mulut tambang untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik
sebesar 35.000 megawatt (MW) pada 2019. Bila rencana ini
terealisir maka BUMI memiliki peluang untuk meningkatkan
pangsa pasar domestik secara substansial.
Currently, the Government continues to finalize the plan for the
establishment of mine mouth power plant to meet the electricity
needs of 35,000 megawatts (MW) by 2019. If this plan is realized
then BUMI has a chance to increase its domestic market share
substantially.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
59
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Melihat perkembangan yang belum kondusif di
pasar batubara dan ekonomi global secara umum,
Manajemen BUMI berpendapat bahwa Perseroan
perlu lebih menajamkan fokus dalam menghadapi
berbagai tantangan di tahun 2015, serta terus
mengkaji secara mendalam rencana jangka
pendek dan jangka panjangnya.
Viewed against the backdrop of such unfavorable developments
in the global coal market and the global economy in general, the
Management of BUMI saw that the Company needed to sharpen
it’s focus due to various challenges in 2015, as well as continue to
reassess it’s short-term plan and long term strategy on a regular basis.
60
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Salah satu hal yang menjadi fokus Perseroan pada tahun 2015
adalah restrukturisasi hutang. Pengurangan hutang dan biaya
pembayaran hutang masih menjadi prioritas bagi Perseroan.
Perseroan telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk
menyelaraskan prioritas dan mengambil langkah-langkah
konkrit untuk pengembalian pinjaman jangka pendek sambil
merestrukturisasi jangka waktu pinjaman sesuai dengan rencana
jangka panjang Perseroan. Tindakan ini menegaskan komitmen
manajemen untuk mengurangi beban bunga dan mengurangi
kewajiban keuangan. Keberhasilan restrukturisasi utang ini akan
memperkuat landasan pertumbuhan Perseroan di masa depan.
One of the Company’s focuses in 2015 was the restructuring
of debt. Reduction of debt and the cost of debt remained the
priority of the Company. Some proactive steps were taken by the
Company to align priorities and to take concrete steps for the
payment of short-term debts while rescheduling the period of
payment in accordance with the Company’s long-term strategy.
This action confirms the Management’s commitment to reduce
interest expenses and financial liabilities. A successful closure of
the debt restructuring would allow the Company to strengthen it’s
base for future growth.
Harga batu bara FOB tahun 2015 tercatat sebesar US$44,8 per
ton, turun 15,0% dari harga tahun sebelumnya, yakni US$52,7.
Harga batubara masih tertekan karena adanya kelebihan supply
di pasar.
Our average FOB selling price in 2015 was US$44.8 per ton, down
15.0% from the previous year of US$52.7 per ton. The coal price
remained under pressure due to the oversupply in the market.
Dari sisi operasional, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan
efisiensi, meningkatkan volume produksi dan penjualan, sehingga
biaya marjinal per ton batu bara tetap kompetitif serta dapat
mengkompensasi penurunan harga harga batu bara. Perseroan
terus berupaya mempertahankan fundamental operasional yang
cukup kuat, sebagaimana yang terlihat dari data berikut:
1. Pengupasan lapisan tanah penutup (OB) turun tipis 0,3%
menjadi 577.6 mbcm, dari 579,3 mbcm pada tahun 2014
karena Tambang Arutmin masih berhenti beroperasi.
2. Nisbah kupas naik sebesar 3,7% menjadi 7,1 bcm/t mined,
dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,9 bcm/t
mined, sejalan dengan rencana penambangan jangka panjang.
3. Batubara yang ditambang turun sebesar 3,8% menjadi 81,2
juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar
84,4 juta ton, karena penghentian tersebut di atas. Tambang
KPC meningkatkan jumlah batubara tertambang dari 52,6 Mt
menjadi 56,5 Mt, atau meningkat 7,4%.
4. Penjualan batubara turun sebesar 6,4% menjadi 79,3 juta
ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 84,7
juta ton, juga karena penghentian operasi di Arutmin. Tingkat
penjualan KPC meningkat 4,1% dari 52,4 Mt menjadi 54,6
Mt.
5. Biaya produksi berkurang sebesar 12,9% menjadi US$30,2/
ton batubara tertambang dari sebelumyaUS$34,6/ton
batubara tertambang. Hal ini disebabkan oleh penurunan
harga bahan bakar dan meningkatnya efisiensi di tambang
KPC.
6. Inventori batubara meningkat sebesar 23,3% menjadi 5,3 juta
ton, dari 4,3 juta ton di tahun 2014.
In terms of operation, the Company continued to improve its
efficiency, increasing production and sales volumes, so that the
marginal cost per ton of coal remained competitive and partially
offset the decline in the price of coal. The Company continued to
maintain strong operating fundamentals, as can be seen from the
following table:
1. Stripping of overburden (OB) edged down 0.3% to 577.6
mbcm, from 579.3 mbcm in 2014, due to a continuation of
the stoppage at Arutmin’s mine.
2. Stripping ratio rose by 3.7% to 7.1 bcm/t mined, compared
to the same period in the last year amounting to 6.9 bcm/t
mined, in line with the long term mine plans.
3. Total coal mined fell by 3.8% to 81.2 million tons from 84.4
million tons in the same period last year, due to the stoppage
as mentioned above. The KPC mine increased it’s Coal Mined
by 7.4% from 52.6 Mt to 56.5 Mt.
Maintaining Growth in a Changing World
4. Coal sales fell by 6.4% to 79.3 million tons compared to 84.7
million tons in the same period last year, also because of the
stoppage at Arutmin. KPC’s sales increased 4.1% from 52.4
Mt to 54.6 Mt.
5. The cost of production fell 12.9% to US$30.2/ton of coal
mined from US$34.6/ton of coal mined in 2014. This was due
to reduced fuel prices and gains in efficiencies at the KPC
mine.
6. Inventory of coal increased by 23.3% to 5.3 million tons, from
4.3 million tons in 2014.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
61
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Data Fisik
Physical Data
2015
2014
%Var
507.6
507.5
0.0%
-6.9%
KPC
Pemindahan Tanah | Overburden
mbcm
Rasio Pengupasan | Strip Ratio
bcm/t mined
9.0
9.6
Volume Batu bara Ditambang | Coal Mined
mt
56.5
52.6
7.4%
Coal Conveyed (port)
mt
55.1
52.4
5.2%
Penjualan Batu bara | Coal Sales
mt
54.6
52.4
4.1%
-18.7%
FOB Prices
$/t sold
53.8
66.2
Persediaan Batu bara | Coal Stocks
mt
4.1
3.0
37.4%
Cash Cost
$/t
33.2
41.9
20.8%
Arutmin
Pemindahan Tanah | Overburden
mbcm
70.0
71.8
-2.4%
bcm/t mined
2.8
2.3
25.7%
Volume Batu bara Ditambang | Coal Mined
mt
24.7
31.8
-22.4%
Coal Conveyed (port)
mt
25.3
32.2
-21.3%
Penjualan Batu bara | Coal Sales
mt
24.8
32.3
-23.5%
$/t sold
Rasio Pengupasan | Strip Ratio
FOB Prices
24.8
30.8
-19.2%
Persediaan Batu bara | Coal Stocks
mt
1.2
1.3
-8.3%
Cash Cost
$/t
23.1
22.5
-2.7%
mbcm
577.6
579.3
-0.3%
Gabungan / Combined (KPC + Arutmin)
Pemindahan Tanah | Overburden
Rasio Pengupasan | Strip Ratio
7.1
6.9
3.7%
Volume Batu bara Ditambang | Coal Mined
bcm/t mined
mt
81.2
84.4
-3.8%
Coal Conveyed (port)
mt
80.4
34.6
-4.9%
Penjualan Batu bara | Coal Sales
mt
79.3
84.7
-6.4%
FOB Prices
$/t
44.8
52.7
-15%
Persediaan Batu bara | Coal Stocks
mt
5.3
4.3
23.3%
Cash Cost
$/t
30.2
34.6
-12.9%
Komposisi
Composition
2015
Komposisi
Composition
2014
16.0%
16.6%
A.NERACA
A.BALANCE
1. Aset (Dalam US$)
1. Assets (in US$)
Keterangan
Description
Aset Lancar | Current Assets
2015
541,962,176
764,674,650
Perubahan
Change
(222,712,474)
Aset Tidak Lancar | Non-current Assets
2,852,314,082
3,839,318,594
(987,004,512)
84.0%
83.4%
Total Aset | Total Assets
3,394,276,258
4,603,993,244
(1,209,716,986)
100.0%
100.0%
Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities
5,474,152,654
4,938,951,428
535,201,226
86.9%
92.3%
825,035,335
410,754,017
414,281,318
13.1%
7.7%
6,299,187,989
5,349,705,445
949,482,544
100.0%
100.0%
Liabilitas Jangka Panjang | Non-current Liabilities
Total Liabilitas | Total Liabilities
Defisiensi Modal | Capital Deficiency
(2,904,911,731)
Aset
Total aset turun 26,3%, dari US$4.604,0 juta pada tahun 2014
menjadi US$3.394,3 juta pada tahun 2015. Penurunan total
asets ini terutama disebabkan oleh adanya penurunan nilai di
dalam aset migas anak perusahaan di Yaman dan di BRMS.
Perseroan menjual kepemilikan sahamnya di Leap-Forward
Resources Ltd.
62
2014
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
(745,712,201)
(2,159,199,530)
Assets
Total assets fell 26.3%, from US$4,604.0 million in 2014 to
US$3,394.3 million in 2015. The decline in total assets was
mainly due to impairment loss in it’s oil and gas assets in
Yemen and in BRMS, it’s subsidiary. The Company also sold
it’s ownership in Leap-Forward Resources Ltd.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Aset Lancar
Aset Lancar mengalami penurunan sebesar 29,1%, dari
US$764,7 juta pada tahun 2014 menjadi US$542,0 juta
pada tahun 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh
penyisihan untuk kerugian piutang.
Current Assets
Current assets decreased by 29.1%, from US$764.7 million in
2014 to US$542.0 million in 2015. The decrease was primarily
due to provisions taken against doubtful debts.
Aset Tidak Lancar
Aset tidak lancar pada tahun 2015 mengalami penurunan
sebesar 25,7%, dari US$3.839,3 juta pada tahun 2014
menjadi US$2.852,3 juta pada tahun 2015. Penurunan Aset
tidak lancar terutama disebabkan oleh penurunan nilai seperti
yang telah disebutkan di atas.
Non-Current Assets
Non-current assets in 2015 decreased by 25.7%, from
US$3,839.3 million in 2014 to US$2,852.3 million in 2015. The
decline in non-current assets was mainly due to impairments
as mentioned above.
2.Liabilitas
2.Liabilities
Pada tahun 2015, restrukturisasi kewajiban Perseroan masih
menjadi program prioritas bagi Manajemen yang ditujukan
untuk menjaga likuiditas dan kapabilitas Perseroan dalam
mengembangkan usaha.
In 2015, the restructuring of the Company’s liabilities remains
priority for the Management, and was intended to keep the
Company’s liquidity and capability in developing the business.
Kewajiban pada tahun 2015 mengalami peningkatan 17,8%,
dari US$5.349,7 juta pada tahun 2014 menjadi US$6.299,2
juta. Peningkatan kewajiban ini terutama disebabkan oleh
pencatatan default interest dan denda dari utang jangka
panjang Perseroan.
Liabilities in 2015 increased 17.8%, from US$5,349.7 million
in 2014 to US$6,299.2 million. The increase in liabilities
was primarily due to the recording of default interests and
penalties regarding the Company’s long term debt.
Liabilitas Jangka Pendek (Dalam US$)
Current Liabilities (In US$)
Keterangan
Description
Pinjaman Jangka Pendek | Short Term Loans
2015
220,780,034
Utang Usaha - Pihak Ketiga | Trade Payables -Third Parties
Utang lain-lain - Pihak Ketiga | Other Payables - Third Parties
Perubahan
Change
Komposisi
Composition
2015
Komposisi
Composition
2014
4.0%
3.9%
193,897,249
26,882,785
62,123,508
11,223,027
50,900,481
1.1%
0.2%
272,326,767
216,441,669
55,885,098
5.0%
4.4%
Beban Masih Harus Dibayar | Accrued Expenses
746,188,931
259,113,576
487,075,355
13.6%
5.2%
Utang Pajak | Taxes Payable
193,919,951
196,609,908
-2,689,957
3.5%
4.0%
Liabilitas Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo dalam Setahun
Keterangan
Description
Pinjaman Jangka Panjang | Long ‐ Term Loans
Obligasi Konversi | Convertible Bonds
Total Liabilitas Jangka Pendek | Total Current Liabilities
2014
3,603,813,463
3,582,418,484
375,000,000
375,000,000
-
104,247,515
5,474,152,654
4,938,951,428
Kewajiban Lancar pada tahun 2015 meningkat sebesar 10,8%,
dari US$4.939,0 juta pada tahun 2014 menjadi US$5.474,2
juta. Kenaikan kewajiban saat ini terutama disebabkan oleh
karena adanya akrual default interest dan denda terkait utang
internasional Perseroan.
Maintaining Growth in a Changing World
Current Maturities of Long ‐ Term Liabilities
2015
Liabilitas yang secara Langsung Berhubungan dengan
Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki
untuk Dijual
Liabilities Directly Associated With Disposal Group Classified
As Held For Sale
2014
Komposisi
Composition
2015
Komposisi
Composition
2014
21,394,979
65.8%
72.5%
0
6.9%
7.6%
-
2.1%
100.0%
100.0%
Perubahan
Change
(104,247,515)
535,201,226
Current Liabilities in 2015 increased by 10.8%, from
US$4,939.0 million in 2014 to US$5,474.2 million. The
increase in current liabilities was mainly due to the accrual
of default interests and penalties related to the Company’s
international debts.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
63
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Liabilitas Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang pada tahun 2015 mengalami
peningkatan sebesar 100,9%, dari US$410,8 juta pada tahun
2014 menjadi US$825,0 juta tahun 2015, karena adanya
kewajiban salah satu anak perusahaan.
Long-Term Liabilities
In 2015, long-term liabilities increased by 100.9%, from
US$410.8 million in 2014 to US$825.0 million in 2015, due to
the assignment of one of it’s subsidiaries liabilities.
Strategi manajemen ditujukan untuk mengurangi kewajiban
jangka panjang, melalui restrukturisasi utang guna mengurangi
paparan bila kembali terjadi penurunan harga batubara.
The management strategy was to reduce its long-term
liabilities, through a debt restructuring to reduce it’s exposure
to another reduction in coal prices.
Liabilitas Jangka Panjang (dalam US$)
Non-Current Liabilities (in US$)
Keterangan
Description
Utang Pihak Berelasi | Due To Related Parties
2014
820,593,020
405,629,253
4,137,518
4,930,681
Liabilitas Imbalan Pasti Pascakerja
Post-Employment Benefit Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh
Tempo dalam Waktu Satu Tahun
Keterangan
Description
414,963,767
(793,163)
Komposisi
Composition
2014
99.5%
98.8%
0.5%
1.2%
Long Term Liabilities-Net of Current Maturities
2015
Pinjaman Jangka Panjang | Long Term Loans
Komposisi
Composition
2015
Perubahan
Change
2014
304,797
191,768
Liabilitas Jangka Panjang - Lainnya | Long-Term Liabilities - Other
-
2,315
Total Liabilitas Jangka Panjang | Total Non‐Current Liabilities
825,035,335
410,754,017
113,029
0.0%
(2,315)
414,281,318
Komposisi
Composition
2014
0.0%
0.0%
0.0%
100.0%
100.0%
B. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
B. STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Karena penerapan standar akuntansi baru (PSAK No.66 lihat
catatan 2h dari Laporan Keuangan Auditan Desember 2015),
Perseroan tidak lagi mengkonsolidasikan patungan bisnisnya
di KPC dan Arutmin. Tahun 2014 telah disesuaikan dengan
dasar yang sama sebagai pembanding.
Due to the adoption of new accounting standard (PSAK No.66
see note 2h of Audited Financial Statements December
2015), the Company no longer consolidated it’s joint ventures
in KPC and Arutmin. 2014 has been adjusted on the same
basis for comparison purposes.
(Dalam US$)
(In US$)
Keterangan
Description
Pendapatan | Revenues
Beban Pokok Pendapatan | Cost of Revenues
2015
2014
40,506,538
61,928,455
Perubahan
Change
(21,421,917)
-
5,716,059
(5,716,059)
Laba Bruto | Gross Profit
40,506,538
56,212,396
(15,705,858)
Beban Usaha | Operating Expenses
49,881,338
130,389,142
(80,507,804)
Rugi Usaha | Operating Loss
(9,374,800)
(74,176,746)
64,801,946
Bagian atas Laba Neto Entitas Asosiasi dan ventura bersama - neto
Share in net income of associates and joint ventures - net
43,651,741
28,690,927
14,960,814
Penghasilan Bunga | Interest Income
42,320,895
50,342,537
(8,021,642)
-
949,520,959
(949,520,959)
Laba Neto Penjualan atas Entitas Anak | Net Gain on Sale of Subsidiaries
Penurunan Nilai Aset | Impairment of Assets
(885,548,608)
(236,683,233)
(648,865,375)
Beban Bunga dan Keuangan | Interest and Finance Charges
(453,223,802)
(846,327,193)
393,103,391
(599,479)
(54,304,695)
53,705,216
-
(165,737,101)
165,737,101
-
(3,446,501)
Beban Amortisasi | Amortization Expenses
Klaim | Claims
Rugi atas transaksi derivatif | Loss On Derivative Transactions ‐ Net
Lain-Lain Neto | Others Expenses ‐ Net
Beban Lain-lain - Neto | Other Expenses - Net
64
Komposisi
Composition
2015
Perubahan
Change
2015
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
3,446,501
(255,743,910)
(8,387,061)
(247,356,849)
(2,031,189,826)
(289,201,108)
(1,741,988,718)
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Keterangan
Description
2015
Rugi sebelum Beban Pajak Penghasilan | Loss before Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan - Neto | Income Tax Expense - Net
Rugi Neto | Net Loss
Bagian Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
Share in Other Comprehensive Income (Loss) of Associates and Joint Ventures
Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Pasti Pascakerja
Remeasurement of Post-employment Benefit Liabilities
Laporan Keuangan
Financial Statement
Perubahan
Change
2014
(2,040,564,626)
(363,377,854)
(144,915,861)
(85,032,056)
(59,883,805)
(2,185,480,487)
(448,409,910)
(1,737,070,577)
2,082,454
(3,199,404)
353,702
Pajak Penghasilan Terkait | Related Income Tax
(915,138)
-
(1,677,186,772)
5,281,858
353,702
1,439,732
(2,354,870)
Neto | Net
1,521,018
(1,759,672)
3,280,690
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan
Exchange Differences due to Financial Statements Translation
(2,427,361)
(2,049,613)
(377,748)
Rugi Komprehensif Lain setelah Pajak | Net Other Comprehensive Loss - Net of Tax
Rugi Komprehensif Neto | Net Comprehensive Loss
(906,343)
(3,809,285)
(2,186,386,830)
(452,219,195)
(1,734,167,635)
2,902,942
(1,925,410,201)
(370,532,563)
(1,554,877,638)
(260,070,286)
(77,877,347)
(182,192,939)
(1,925,986,490)
(374,060,861)
(1,551,925,629)
(260,400,340)
(78,158,334)
Rugi Neto yang Dapat Diatribusikan kepada: | Net Loss Attributable to:
• Pemilik Entitas Induk | Owners of the Parent
• Kepentingan Nonpengendali | Non-Controlling Interests
Rugi Komprehensif Neto yang Dapat Diatribusikan kepada:
Net Comprehensive Loss Attributable to:
• Pemilik Entitas Induk | Owners of the Parent
• Kepentingan Nonpengendali | Non-Controlling Interests
Jumlah Rata-Rata Tertimbang Saham Dasar (dalam lembar saham)
Weighted Average Number of Ordinary Shares/Diluted Shares (Full Amount)
Rugi per 1.000 Saham Dasar/Dilusian | Basic/Diluted Loss Per 1,000 Shares
36,153,807,820
(53.3)
EBITDA
134,977,890
25,468,901,998
(14.6)
245,099,755
(182,242,004)
10,684,905,822
(39)
(110,121,865)
Pendapatan
Pendapatan menurun 34,6% karena penurunan Biaya
Manajemen yang ditagihkan BUMI kepada anak
perusahaannya.
Revenues
Revenues decreased by 34.6% due to a reduction in
Management Fees charged by BUMI to it’s subsidiaries.
EBITDA
EBITDA konsolidasian turun 44,9% dari US$245,1 juta
menjadi US$135,0 juta. Hal ini disebabkan oleh penurunan
realisasi harga batubara dari US$52,7 per ton pada 2014
menjadi US$44,8 per ton pada 2015, sebagian dikompensasi
oleh peningkatan efisiensi dan penurunan harga bahan bakar.
Other Expenses
BUMI’s other expenses increased dramatically from
US$289.2 million in 2014 to US$2,031.2 million in 2015 mainly
due to the following:
1. 2014 one off profit on sale of KPC 19.0% US$949.5
million;
2. Impairment losses in 2015 (see above) of US$885.5
million;
3. Provisions of the doubtful debt US$522.6 million.
Beban Lain-lain
Biaya lainnya meningkat drastis dari US$289,2 juta pada tahun
2014 menjadi US$2.031,2 juta pada tahun 2015 terutama
disebabkan oleh:
1. 2014, adanya laba dari penjualan KPC, 19,0% US$949,5
juta;
2. Kerugian karena adanya penurunan nilai pada tahun 2015
(lihat di atas) sebesar US$885,5 juta;
3. Penyisihan kerugian piutang US$522,6 juta.
Maintaining Growth in a Changing World
Consolidated EBITDA
BUMI’s consolidated EBITDA fell by 44.9% from US$245.1
million to US$135.0 million. This was due to a fall in realized
coal prices from US$52.7 per ton in 2014 to US$44.8 per ton
in 2015. This was partially offset by efficiency gains and lower
fuel prices.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
65
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Komponen utama dari beban lain-lain adalah:
• Beban bunga dan beban keuangan US$453,2 juta
• Kerugian akibat penurunan nilai atas aset eksplorasi dan
evaluasi US$885,5 juta
• Ketentuan utang diragukan US$522,6 juta
C. ARUS KAS
C. CASH FLOWS
BUMI mencatat neraca kas positif pada tahun 2015, sebesar
US$8,5 juta, seperti tampak pada tabel di bawah, dengan
penjelasan sebagai berikut.
Keterangan (Dalam US$)
Description (In US$)
BUMI recorded a positive cash balance in 2015, amounted
to US$8.5 million as shown in the table below and with the
following analysis.
2015
Arus Kas dari Aktivitas Operasi | Cash Flows from OperatingActivities
(31,885,164)
Arus Kas dari AktivitasInvestasi | Cash Flows from InvestingActivities
55,304,873
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan | Cash Flows from FinancingActivities
(21,669,897)
Efek Perubahan Nilai Kurspada Kas | Effect of Exchange Rate Changeson Cash
66
The major component of other expenses were:
• Interest expenses and finance charges US$453.2 million
• Impairment loss on exploration and evaluation assets
US$885.5 million
• Provisions of the doubtful debt US$522.6 million
(40,198)
2014
(187,815,765)
(3,081,600)
190,120,623
(33,545)
Kenaikan (Penurunan) Kas Neto | Net Increase (Decrease) in Cash
1,709,614
(810,287)
Kas pada Awal Tahun | Cash at Beginning of Year
6,777,995
7,588,282
Kas pada Akhir Tahun | Cash at End of Year
8,487,609
6,777,995
Perubahan
Change
155,930,601
58,386,473
(211,790,520)
(6,653)
2,519,901
(810,287)
1,709,614
Pada 2015, jumlah arus kas negatif dari Kegiatan Usaha
menurun 83,0%, karena penurunan pembayaran bunga
kepada pemberi pinjaman internasional dan pembayaran
kepada pemasok.
In 2015, total negative cash flow from Operating Activities
decreased by 83.0%, due to reduction in interest payments
to it’s international lenders and payments to suppliers.
Arus kas dari aktivitas investasi meningkat menjadi US$55.3
juta dari US$(3,1 juta), terutama karena penjualan salah satu
anak perusahaan (US$67,9 juta - Leap-Forward Resources
Ltd.).
Cash flow from investing activities increased to US$55.3
million from US$(3.1 million), mainly due to the sale of one of
it’s subsidiaries (US$67.9 million – Leap-Forward Resources
Ltd.).
Arus kas dari aktivitas pendanaan berkurang karena
berkurangnya pinjaman dan refinancing pada tahun 2015
dibandingkan dengan tahun 2014.
Cash flow from financing activities reduced as less borrowing
and refinancing was undertaken in 2015 compared to 2014.
D. KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG
D.SOLVENCY
Terkait harga batu bara yang masih rendah dan beban utang
terkini, BUMI tengah bernegosiasi dengan kreditor untuk
mengurangi beban utang ke tingkat berkelanjutan, sebagai
bagian dari Moratorium Pengadilan Singapura dan proses
Pengadilan Indonesia yang dimulai pada April 2016 (PKPU).
Sampai dengan tanggal penerbitan AR ini, Perseroan telah
menerima persetujuan dari mayoritas pemberi pinjaman dan
pengadilan untuk merestrukturisasi utangnya.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Due to the continuing low coal prices and it’s current debt
burden, BUMI was in negotiations with it’s lenders to reduced
it’s debt to sustainable levels, as part of the Singapore Courts
Moratorium and it’s Indonesian Courts process which began in
April 2016 (PKPU). As of the date of publishing, the Company
had received approval from the majority of it’s lenders and the
court to restructure it’s debts.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
E. STRUKTUR PERMODALAN
E. CAPITAL STRUCTURE
(Dalam US$)
(In US$)
2015
Komposisi
Composition
2015
6,299,187,989
185.6%
Keterangan
Description
Liabilitas | Liabilities
Defisiensi Modal | Capital Deiciency
(2,904,911,731)
-85.6%
Total Liabilitas dan Defisiensi Modal | Total Liabilities and Capital Deficiency
3,394,276,258
100.0%
F. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
F. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Terdapat beberapa perkembangan terkait perjanjian
restrukturisasi kewajiban, perjanjian jual-beli saham,
pembayaran/restitusi pajak, dan perijinan untuk perluasan
kapasitas produksi, yang melibatkan Perseroan dan/atau anak
perusahaan, setelah periode pelaporan. Rincian dari peristiwa
setelah periode pelaporan tersebut disajikan pada Catatan
45 atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2015 dan 2014.
G. KEBIJAKAN DIVIDEN
G. DIVIDEND POLICY
Kebijakan umum mengenai pembagian dividen laba usaha
mencakup:
1. Laba bersih Perseroan dalam satu tahun buku seperti
tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang
telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan dibagi menurut cara penggunaannya yang
ditentukan oleh rapat tersebut.
2. Laba bersih tersebut akan dibagikan untuk cadangan,
dividen dan lain-lain yang persentasinya masing-masing
ditetapkan tiap tahun oleh RUPS.
Sejak tahun 2005, BUMI konsisten membagikan dividen hasil
operasional tahun buku bersangkutan. Terakhir kali BUMI
membagkan dividen adalah pada bulan Juli 2012 untuk tahun
buku 2011 sebesar Rp14,31 per saham.
Laporan Keuangan
Financial Statement
Maintaining Growth in a Changing World
Subsequent to the reporting period, there were a number of
developments related to liability restructuring agreements,
share sales-purchase agreements, tax payment/restitution,
and licensing for expansion of production capacity,
involving the Company and/or its subsidiaries. Details of
these subsequent events are presented in Note 45 of the
Consolidated Financial Statements for the years ending
December 31, 2015 and 2014.
The general policy regarding dividend distribution includes:
1. The Company’s net income of a fiscal year as stated in
the balance and profit/loss statements ratified by the
Annual General Meeting of Shareholders is appropriated
according to the resolutions of the meeting.
2. Net income shall be utilized for reserves, dividends, and
others, which percentage will be set each year by GMS.
Between 2005 and 2011 BUMI paid dividends consistently.
The Company is taking steps to restore financial health and
define a dividend policy there after.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
67
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
H. TRANSAKSI PENTING YANG MENGANDUNG BENTURAN
KEPENTINGAN
DAN/ATAU
TRANSAKSIHUBUNGAN
ISTIMEWA.
Pihak Berelasi
Related Parties
PT Kaltim Prima Coal
H. MATERIAL TRANSACTIONS WITH CONFLICT OF INTEREST
AND/OR TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Relasi
Nature of Relationship
Sifat Transaksi
Nature of Transactions
Ventura Bersama
Joint Ventures
Piutang/Utang
Receivables/Payables
PT Petromine Energy Trading
Perusahaan Afiliasi
Affiliate
Pembelian bahan bakar dan pinjaman untuk modal kerja
Purchases of fuel and loan for working capital
PT Bakrie Capital Indonesia
Perusahaan Afiliasi
Affiliate
PT Artha Widya Persada
Entitas Asosiasi
Associates
Beban-beban tertentu perusahaan afiliasi/entitas asosiasi/entitas induk yang
dibayar di muka oleh Kelompok Usaha
Certain expenses paid in advance by the Group in behalf of affiliates/
associates/parent
PT Arutmin Indonesia
IndoCoal Resources (Cayman) Limited
PT IndoCoal Kalsel Resources
PT IndoCoal Kaltim Resources
IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited
PT Visi Multi Artha
PT Darma Henwa Tbk
68
Entitas Asosiasi
Associate
Uang muka untuk alat berat dan modal kerja dan utang untuk kontraktor
pertambangan
Advances for acquisitions of heavy machinery and working capital and
payables as mining contractor
I. PERUBAHAN PERATURAN YANG MEMBAWA DAMPAK
PENTING TERHADAP PERUSAHAAN
I. CHANGES IN REGULATION THAT HOLDSSIGNIFICANT
IMPACT TO THE COMPANY
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan
PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.
PSAK revisi tersebut memperkenalkan perubahan signifikan
berikut ini:
(a) perubahan judul yang digunakan untuk laporan laba rugi
komprehensif menjadi laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain; dan
(b)perubahan dalam penyajian penghasilan komprehensif
lain.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 1
(Revised 2013), “Presentation of Financial Statements.”
The revised PSAK introduces the following significant
amendments:
(a) the title used for statement of comprehensive income
has changed to statement of profit or loss and other
comprehensive income; and
(b)change in the presentation of other comprehensive
income.
Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos
untuk jumlah penghasilan komprehensif lain dalam periode
berjalan, diklasifikasikan berdasarkan sifat (termasuk bagian
penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan
ventura bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas)
dan dikelompokkan menjadi pos-pos yang:
(a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan
(b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi
tertentu terpenuhi.
The other comprehensive income section shall present line
items for amounts of other comprehensive income in the
period, classified by nature (including share of the other
comprehensive income of associates and joint ventures
accounted for using the equity method) and grouped into
items that:
(a) will not be reclassified subsequently to profit or loss; and
(b) will be reclassified subsequently to profit or loss when
specific conditions.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
J. PERUBAHAN PADA PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN
J. CHANGES TO THE STATEMENTS OF FINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS
In 2015, the Indonesian Institute of Accountants (IAI)
has issued new and revised accounting standards. The
amendments to statements and an interpretation issued
and effective for the year commencing on or after January 1,
2016 are described in the notes of our audited 2015 Report.
One of them is the Amendments to PSAK No. 66, “Joint
Arrangements,” on Accounting for Acquisitions of Interests
in Joint Operations. With the changes of the accounting
standard the KPC and Arutmin subsidiaries can no longer be
consolidated in our accounts effective from January 2015. but
they are equity accounted below the line.
Pada tahun 2015, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah
menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revisi.
Amandemen pernyataan dan interpretasi yang telah diterbitkan
dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2016 telah diungkapkan dalam
catatan Laporan Keuangan Audited tahun 2015. Salah satunya
adalah Amandemen PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”
yang mengatur tentang Akuntasi Akuisisi Kepentingan
dalam Operasi Bersama. Dengan adanya perubahan Standar
Akuntansi ini maka laporan dari anak perusahaan BUMI, yakni
KPC dan Arutmin, tidak lagi dikonsolidasikan dengan laporan
keuangan BUMI yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari
2015. Namun ekuitas dari anak-anak perusahaan tersebut
tetap dihitung secara below-the-line.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
69
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TINJAUAN
FUNGSIONAL
Functional Review
70
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
TINJAUAN RENCANA DAN STRATEGI
Plan and Strategy Overview
Dengan perencanaan yang berhati-berhati,
BUMI berupaya mewujudkan potensi bisnis
yang ada dan mendorong proyek pengembangan
lain memasuki tahap commissioning. Hal ini
merupakan bagian dari sasaran Perseroan dalam
jangka menengah.
Over the medium term, BUMI carefully plans to realize potential
from its existing business and convert other development projects
to enter commissioning stage. This is part of the Company’s target in
the medium term.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
71
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TINJAUAN RENCANA DAN STRATEGI
Plan and Strategy Overview
Sejak beberapa tahun terakhir BUMI terus berupaya menjalankan
operasi penambangan batubara secara efisien dari segi biaya
produksi, antara lain dengan dengan mengkonsolidasikan sumber
daya yang dimilikinya. Hal ini merupakan salah satu strategi BUMI
dalam merespon kondisi pasar global batubara yang masih kurang
kondusif.
In the last few years, BUMI continues to maintain an efficient
coal mining operations, in terms of production costs, among
other things, by consolidating its resources. This is one pf
BUMI’s strategies to respond the unpromising global coal market
conditions.
Strategi Perusahaan Secara Umum
General Strategy
Secara umum, strategi usaha BUMI untuk tahun 2015 dapat
dijabarkan sebagai berikut:
In general, BUMI’s strategy for 2015 can be described as follow:
1. Fokus pada bisnis inti.
BUMI terus berupaya untuk memfokuskan usahanya dalam
memperoleh hasil yang optimal dengan memanfaatkan
cadangan yang dimilikinya. BUMI juga melakukan peningkatan
kompetensinya pada bisnis inti untuk memastikan
keberlangsungan operasional yang stabil dan aman. Kegiatan
eksplorasi dilaksanakan dengan menerapkan pinsip kehatihatian dengan tujuan menjamin kerberlangsungan usaha jangka
panjang. BUMI juga telah berupaya melakukan memaksimalkan
1. Focus on core business
BUMI continues to focus its efforts to optimize results
through proper utilization of its reserves. BUMI improves
its competences in its core business to ensure a stable and
safe operations. Exploration activities are carried out carefully
to secure a long-term business sustainability. BUMI also
optimizes output to increase revenues and reduce costs.
output produksinya untuk meningkatkan pendapatan serta
menurunkan tingkat biaya.
72
2. Mengejar pertumbuhan usaha.
Dengan mengejar pertumbuhan usaha pada sejumlah proyek
tertentu yang lebih solid, serta upaya peningkatan kualitas dan
nilai cadangan yang dimilikinya saat ini, BUMI berupaya untuk
menjamin keberlangsungan usahanya di masa depan.
2. Pursue business growth
By pursuing business growth in certain solid projects, as well
as by improving the quality and value of existing reserves,
BUMI seeks to maintain its operation for many years to
come.
3. Mempertahankan keuangan yang sehat
Hingga saat ini, BUMI terus berupaya menjaga arus kas yang
sehat melalui berbagai cara, seperti negosiasi kontrak dan
negosiasi penyelesaian utang perusahaan. Dengan demikian,
BUMI terus berupaya menjaga ketersediaan dana, baik dari
perbankan, mitra strategis, atau sumber pendanaan lainnya,
untuk memastikan kemampuan BUMI dalam memenuhi
kewajibannya, serta mendanai pertumbuhan masa depan.
3. Maintain sound financials
Until now, BUMI seeks to maintain a sound cash flow
through various means, such as negotiating contract terms
and proactive debt management. BUMI strives to maintain
availability of funds, from banks, strategic partners, or from
any other funding source, to ensure that BUMI is able to
meet its obligations, and to fund its future growth.
Strategi Pengembangan Usaha
Business Development Strategy
Di tengah kondisi perekonomian dan pasar batubara global yang
masih tidak menentu, seperti kebanyakan perusahaan tambang
lainnya, BUMI harus mampu mencari strategi pengembangan
usaha yang tepat untuk mendukung keberlangsungan
pertumbuhan Perseroan. Dengan memperhatikan prediksi
kondisi eksternal selama beberapa tahun ke depan, BUMI
menekankan pada strategi pertumbuhan yang terencana dan
menyusun strategi pengembangan pada masing-masing segmen
yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi oleh masing-masing
segmen tersebut. Langkah ini dilakukan untuk dapat mewujudkan
potensi sumberdaya yang dimilikinya, serta untuk membangun
kesiapan infrastruktur pendukung dan menciptakan peluang
yang dapat memberi manfaat optimal sesuai dengan kekuatan
Perseroan. BUMI juga akan melakukan pengembangan bisnis dari
anak-anak perusahaannya seperti yang saat ini sedang berjalan di
PT Pendopo Energi Batubara.
Against the backdrop of the uncertainty in the global economy
and global coal market, like many other mining companies,
BUMI has to be able to draw the right strategy for its business
development and continuous growth. Taking into consideration
prediction of external conditions for the next few years, BUMI
places emphasis on a planned growth model and develops
strategies for each segment in accordance with sector conditions.
Such steps are carried out by realizing potential of its resources,
building supporting infrastructure and creating opportunities to
optimize benefits in line with the strengths of the Company and
managing risk. BUMI also will conduct business development of
its subsidiaries such as it is now in PT Pendopo Energi Batubara.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Sasaran Jangka Pendek & Menengah
Short & Medium Term Goals
Dengan perencanaan yang berhati-berhati, BUMI berupaya
mewujudkan potensi bisnis yang ada dan mendorong proyek
pengembangan lain memasuki tahap commissioning. Hal
ini merupakan bagian dari sasaran Perseroan dalam jangka
menengah.
Over the medium term, BUMI carefully plans to realize potential
from its existing business and convert other development projects
to enter commissioning stage. This is part of the Company’s
target in the medium term.
Dengan
mempertimbangkan
kondisi
terkini,
strategi
pengembangan usaha yang dilakukan oleh Perseroan terbagi ke
dalam dua segmen usaha, yakni segmen energi dan segmen
mineral dasar.
When considering the current conditions, the development
strategy of the Company can be grouped into two business
segments, namely energy and basic minerals.
Untuk segmen energi, terlepas dari rendahnya harga batubara
saat ini, batubara masih memiliki potensi yang menarik untuk
dikembangkan lebih lanjut. Terlebih bila melihat posisi Perseroan
sebagai produsen terbesar batubara di Indonesia dan sekaligus
pemasok terbesar di pasar domestik dan internasional. Untuk
itulah BUMI bertekad meningkatkan kinerja penambangan
batubara.
In the energy segment, despite its current prices, coal still
presents attractive potential to be developed further. Especially
given the Company’s position as the largest producer of coal
in Indonesia and the largest supplier to the domestic and
international markets. Hence, BUMI is determined to improve
performance from its coal mining activities.
Sedangkan untuk segmen mineral, Perseroan tengah
memfokuskan upayanya pada pengembangan aset logam, antara
lain Seng, Timbal, Tembaga dan Emas. Saat ini tengah memasuki
tahap produksi.
In the minerals segment, the Company is focused on developing
its metal assets, such as Zinc, Lead, Copper and Gold, and moving
them into construction stage.
Dengan mempertimbangkan pertumbuhan sektor energi dan
transportasi, Perseroan berupaya untuk mengembangkan proyek
gas dan energi dalam jangka menengah.
Given the growth in the energy and transportation sector the
Company seeks to develop its gas and energy projects over the
medium term.
Dari sisi finansial, untuk menjaga dan memperkuat kondisi finansial
di saat-saat yang penuh tantangan beberapa tahun terakhir ini,
BUMI berupaya meningkatkan likuiditas dan sustainabilitas
finansial melalui berbagai sinergi korporasi sesuai dengan yang
direncanakan.
Regarding its financials, to maintain and strengthen its financial
conditions amidst challenging times over recent years, BUMI
aims to improve liquidity and financial sustainability through a
number of synergistic corporate actions that are envisaged.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
73
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Untuk memastikan peningkatan eisiensi
operasional, peningkatan kinerja dan
internalisasi nilai perusahaan, BUMI telah
mengembangkan sistem untuk merekrut dan
mengembangkan talenta terbaik, meningkatkan
kompetensi dan pengembangan karir bagi
karyawan, dan mempertahankan karyawan.
In order to ensure operational efficiency, performance management,
and internalization of company values, BUMI continues to apply
system to effectively recruit and nurture the best talents, expand
employees’ competencies, career development, and employee
retention.
74
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
A. PENGELOLAAN SDM BUMI
A. BUMI HR MANAGEMENT
Di tengah situasi pasar komoditi pertambangan yang masih penuh
tanda tanya, BUMI berupaya untuk mengoptimalkan kompetensi
SDM yang dimilikinya agar kegiatan operasionalnya tetap
dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Dalam situasi seperti
yang tengah terjadi saat ini, pengelolaan SDM yang optimal
menitikberatkan pada upaya meningkatkan efisiensi dengan tetap
mempertahankan tingkat produktivitas.
In the midst of the uncertainty of mining commodity market,
BUMI seeks to optimize the competencies of its human
resources so that operations can continue to run effectively and
efficiently. Under the present circumstances, an optimal human
resource management shall be focused on the efforts to increase
efficiency while maintaining productivity.
Komposisi Jumlah Karyawan BUMI per 31 Desember 2015
Composition of BUMI Employees per December 31, 2015
Berdasarkan Jabatan
By Position
Level Jabatan
Position
No.
Jumlah
Number
1
Direktur | Director
4
2
CEO/COO/CFO/Manajer Umum | CEO/COO/CFO/General Manager
8
3
Manajer/Manajer Senior | Manager/Senior Manager
9
4
Pengawas | Superintendent
6
5
Pengawas/Spesialis | Supervisor/Specialist
6
Staf/Pejabat | Staff/Officer
21
7
Non Staf/Operator/Asisten/Lainnya | Non Staff/Operator/Assistant/Other
11
Total
62
3
Berdasarkan Pendidikan
By Education
Level Pendidikan
Level of Education
No.
Jumlah
Number
1
Pasca Sarjana | Post Graduate
14
2
Universitas | University
29
3
Akademi | Academy
10
4
SMU | Senior High School
8
5
SMP | Junior High School
1
6
SD | Elementary
7
Tidak Diketahui | Unknown
Total
62
Berdasarkan Usia
By Age
Golongan Usia
Age
No.
Jumlah
Number
1
< 20 tahun | years old
2
21 - 30 tahun | years old
17
3
31 - 40 tahun | years old
22
4
41 - 50 tahun | years old
14
5
51 - 55 tahun | years old
5
6
56 < tahun | years old
Total
4
62
Berdasarkan Status Kepegawaian
By Employment Status
Status Kepegawaian
Employment Status
No.
1
Permanen | Permanent
2
Kontrak | Contract
Jumlah
Number
53
9
Total
62
Berdasarkan Kewarganegaraan
By Nationality
Kewarganegaraan
Employment Nationality
No.
1
WNI | Indonesian Citizens
2
WNA | Foreign Nationals
Total
Maintaining Growth in a Changing World
Jumlah
Number
59
3
62
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
75
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
BUMI melakukan berbagai upaya penghematan dalam berbagai hal
seperti terkait dengan rekrutmen, training dan fasilitas bagi karyawan
untuk mempertahankan operasional perusahaan dalam situasi sulit.
Upaya efisiensi BUMI terutama diarahkan pada pengurangan biaya
rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, dan paket kompensasi
dan benefit yang kompetitif terhadap industri sejenis.
BUMI undertook various efficiency efforts related to recruitment,
training and employment facilities, aiming at maintaining the
Company’s operational throughout the challenging situation.
BUMI’s efficiency efforts were focused on recruitment cost,
training and development, and compensation and benefits which
enable the company to stay on par with industry peers.
Perencanaan SDM dikaitkan langsung dengan kebutuhan
lapangan, sesuai dengan proyeksi kegiatan yang disusun dengan
mempertimbangkan proyeksi kondisi pasar dan tingkat persaingan.
Manpower planning was directly linked to site requirements in
accordance with projected activities that were planned according
to production target, market forecasts and competition.
Rekrutmen
Recruitment
Jumlah SDM di BUMI pada bulan Desember 2015 jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Number of human resources in BUMI as of December 2015 when
compared with the previous year can be seen in the following
table:
2014
2015
Perbedaan
Differences
Keterangan
Remarks
70
59
-11
Indonesia
3
3
0
Expat
Sedangkan, jumlah penambahan SDM di kontraktor dan sub
kontraktor pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut
Meanwhile, the number of additional human resources in
contractors and subcontractors in 2015 when compared with the
previous year can be seen in the following table
Perbedaan
Differences
Keterangan
Remarks
20
0
Indonesia
0
0
Expat
2014
2015
20
0
Turn Over Karyawan BUMI
BUMI Turns Over
2014
2015
7.3%
14.8%
Selama Tahun 2015, BUMI tidak melakukan rekrutmen karyawan
baru tetapi hanya mengganti karyawan yang keluar. Sebagai bagian
dari strategi efisiensi, karyawan yang mengundurkan diri tidak
diganti. Sehingga jumlah karyawan tahun 2015 lebih sedikit dari
pada 2014. Hanya posisi-posisi yang kritikal saja yang diganti.
In 2015, BUMI did not undertake recruitment of new employees,
only fill up the vacancy due to employee resignation. As part of
the strategy, employees who resigned were not replaced. So
the number of employees in 2015 was lower than in 2014. Only
critical positions were replaced.
Proses penerimaan karyawan di BUMI tidak membedakan calon/
pelamar yang memiliki latar belakang budaya, agama, suku
atau universitas tertentu. BUMI selalu menjaga keseimbangan
kesempatan di tiap divisi. Selain itu di dalam iklan lowongan BUMI
juga juga tidak pernah mencantumkan preferensi gender maupun usia
untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para calon pelamar.
In the recruitment process, BUMI never distinguish candidates/
applicants with certain cultural background, religion, ethnicity
or particular university. BUMI always keep the balance of
opportunities in each division. Moreover, in our advertising of
vacancy we also never include gender and age preferences, to
provide equal opportunities for the applicants.
Pengembangan SDM
Human Resource development
Dalam mengembangkan SDMnya, BUMI tidak banyak melakukan
membuat program-program terobosan yang memerlukan biaya
besar, melainkan lebih berfokus pada upaya untuk efisiensi dan
melakukan program retention untuk karyawan potensial agar
In developing its human resources, BUMI does not undertake
many costly breakthrough programs but rather focusing its efforts
on efficiency and retention program for potential employees.
tidak keluar dari perusahaan. Beberapa kebijakan SDM dikaji ulang untuk memastikan keselarasannya
dengan program efisiensi yang dijalankan oleh Perseroan.
76
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Some HR policies are reviewed to ensure alignment with the
Company’s efficiency program.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Dengan keterbatasan dana yang dimiliki, perusahaan melakukan
program pengembangan dalam lingkup yang terbatas dan lebih fokus
pada kompetensi yang penting untuk peningkatan kinerja karyawan. Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Within limit of its budget, the Company conducts development
programs of limited scope and focuses more on important
competencies for improving employee performance.
Jumlah Pelatihan
Number of Training
2014
Peserta | Participant
Jam | Hours
2015
Meningkat
Increase
16
11
-31.3%
200
152
-24.0%
Program efisiensi biaya yang dilakukan oleh BUMI membuat
Departemen SDM untuk mengupayakan yang terbaik untuk
melaksanakan program pelatihan dan pengembangan. Beberapa
karyawan mengikuti program program pelatihan yang tidak
memerlukan biaya besar namun penting untuk peningkatan
kompetensi karyawan. Salah satu program pelatihan yang diikuti
adalah terkait dengan penyiapan standar kompetensi.
With BUMI undertakes cost efficiency programs, HR department
needs to make the best out of it to carry out training and
development programs. A number of employees participated in
a less expensive training programs but important in improving
employee competency. One of such training programs is
associated with the preparation of standards of competence.
Manajemen Kinerja
Performance Management
Untuk
memastikan
peningkatan
eisiensi
operasional,
peningkatan kinerja dan internalisasi nilai perusahaan, BUMI telah
mengembangkan sistem untuk merekrut dan mengembangkan
talent terbaik, meningkatkan kompetensi dan pengembangan
karir bagi karyawan, dan mempertahankan karyawan. Dengan
pendekatan sistematis, BUMI menerapkan penilaian kinerja,
paket remunerasi berbasis kinerja dan mengembangkan budaya
kerja yang berorientasi kepada pencapaian kinerja.
In order to ensure operational efficiency, performance
management, and internalization of company values, BUMI
continues to apply system to effectively recruit and nurture
the best talents, expand employees’ competencies, career
development, and employee retention. Through systematic
approach, BUMI applied performance appraisal system,
performance-based remuneration, and developed performance
oriented working culture.
Remunerasi
Remuneration
Di tengah kondisi keuangannya saat ini, Perseroan masih
mengupayakan untuk mempertahankan daya saing dalam sistem
penggajian perusahaan dengan mengejar ketertinggalan terhadap
inflasi tahunan. Pengurangan jam kerja lembur juga dilakukan
untuk efisiensi dan memastikan bahwa lembur hanya perkerjaan
yang benar-benar mendesak saja.
Under such financial circumstance, BUMI still seeks to maintain
competitive remuneration package by trying to keep up with the
annual inflation rate. Overtime is also reduced for the sake of
efficiency and is only for urgent matter.
Strategi SDM
HR Strategy
Tahun 2016 diperkirakan masih menjadi tahun yang kurang
menguntungkan bagi BUMI karena kondisi harga komoditas yang
belum membaik. Oleh karena itu Perseroan masih akan berfokus
pada program efisiensi dan menjaga kelangsungan bisnis perseroan.
Jumlah karyawan tidak akan mengalami peningkatan signifikan dan
dana yang dialokasikan untuk pengelolaan HR dan peningkatan
kesejahteraan karyawan juga belum akan mengalami peningkatan.
2016 is predicted to be another less favorable year for BUMI due
to the commodity prices that have not been improved. Therefore,
the Company focuses on efficiency program and maintain the
continuity of the Company’s business. The number of employees
will not be increased significantly and the funds allocated for
HR management and the welfare of employees also will not be
increased.
B. PENGELOLAAN SDM KPC
B. HR MANAGEMENT KPC
Managemen KPC telah menginstruksikan kepada setiap Divisi
untuk tidak menambah tenaga kerja di tahun 2016, kecuali
untuk divisi CPHD. Untuk mengoperasikan Power Station baru,
3 X 18 MW, CPHD membutuhkan kurang lebih 120 tenaga kerja
tambahan sampai dengan proyek selesai. Dari kebutuhan 120
tenaga kerja tambahan tersebut, di tahun 2016 ini direncanakan
akan dipenuhi sebanyak 67 tenaga kerja baru. Ke depannya
kebutuhan recruitment tenaga kerja baru menyesuaikan
KPC management has instructed all division to impose hiring
freeze in 2016, except for CPHD division. To operate the new
3 X 18 MW Power Station, CPHD requires approximately 120
additional workers until the project is completed. Of the 120
additional manpower needed, 67 new workers will be hired in
2016. In the future, recruitment will be adjusted according to
project development.
perkembangan penyelesaian proyek.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
77
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Komposisi Jumlah Karyawan per 31 Desember 2015 PT Kaltim
Prima Coal
Composition of Employee as of December 2015 PT Kaltim Prima
Coal
Berdasarkan Jabatan
By Position
Level Jabatan
Position
Jumlah
Number
Direktur | Director
1
CEO/COO/CFO/Manajer Umum | CEO/COO/CFO/General Manager
16
Manajer/Manajer Senior | Manager/Senior Manager
56
Pengawas/Penasihat | Superintendent/Advisor
167
Pengawas/Spesialis | Supervisor/Specialist
843
Petugas | Leading Hand/Officer
482
Operator/Mekanik/Asisten | Operator/Mechanic/Assistant
3,238
Total
4,803
Berdasarkan Pendidikan
By Education
Level Pendidikan
Education Level
Jumlah
Number
Pasca Sarjana | Post Graduate
94
Universitas | University
673
Akademi | Academy
368
SMU | Senior High School
3,332
SMP | Junior High School
198
SD | Elementary
92
Tidak Diketahui | Unknown
46
Total
4,803
Berdasarkan Usia
By Age
Golongan Usia
Age
Jumlah
Number
< 20 tahun | years old
0
20 - 30 tahun | years old
773
30 - 40 tahun | years old
1,853
40 - 50 tahun | years old
1,674
50 - 55 tahun | years old
474
Over 55 tahun | years old
29
Total
4,803
Berdasarkan Status Kepegawaian
By Employment Status
Status Kepegawaian
Employment Status
Jumlah
Number
Permanen | Permanent
4,726
Kontrak | Contract
77
Total
78
4,803
Perkembangan Jumlah SDM KPC
KPC HR Progress
Jumlah SDM di KPC pada bulan Desember 2015 jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Total HR at KPC in December 2015 when compared with the
previous year can be seen in the table below:
2014
2015
Perbedaan
Differences
Keterangan
Remarks
4,940
4,799
-141
Indonesia
4
4
0
Expat
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Jumlah penambahan SDM di kontraktor dan sub kontraktor pada
tahun 2015 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat
dilihat pada tabel berikut
Laporan Keuangan
Financial Statement
Number of additional human resources at the contractors and
subcontractors in 2015 when compared with the previous year
can be seen in the following table
21,720
Perbedaan
Differences
1,839
Keterangan
Remarks
Indonesia
65
19
Expat
2014
2015
19,881
46
Turn Over Karyawan KPC
2014
Data Perusahaan
Corporate Data
KPC Turn Over
2015
Posisi terbanyak yang keluar karena resign adalah posisi Engineer, Specialist dan Superintendent
3.6%
3.4%
Largest number of workers resign from their positions were Engineer, Specialist and
Superintendent
Sesuai dengan instruksi dari Management bahwa tidak ada
penambahan tenaga kerja di tahun 2016, maka untuk pemenuhan
kebutuhan tenaga kerja (skilled), baik untuk level staf maupun non
staf, diambil dari internal KPC dan labor supply yang berada dalam
As instructed by the Management, no additional manpower was
hired in 2016, hence, to fill the the needs of skilled labor, both for
staff and non staff level, the Company has to find candidates from
internal and labor supply in KPC.
lingkungan kerja KPC.
Setiap lowongan kerja yang ada, akan diiklankan secara terbuka
dan setiap karyawan yang berminat diberi kesempatan yang sama
untuk melamar. Dalam hal penerimaan Karyawan lokal, khususnya
non-staf, diterapkan skoring sistem, berdasarkan tempat lahir, kota
dimana calon karyawan menempuh pendidikan Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas.
Any vacancy will be advertised openly and any employees who
are interested are given equal opportunity to apply. Regarding
hiring local for employee, especially non-staff, the Company
implements scoring system, based on place of birth, city where
the prospective employee went to school, from elementary
school, junior high to high schools.
Pengembangan Kompetensi SDM
Human Resource Competency Development
Selama tahun 2015, KPC menyelenggarakan program
pengembangan SDM berikut ini:
1. Penanaman Budaya Kinerja Unggul Melalui Program
Pemeliharaan Kinerja Unggul (P2KU)
Untuk mendukung budaya kinerja unggul yang telah mulai
terbangun melalui penyelenggaraan Pelatihan Kinerja
Unggul (PKU) yang diselenggarakan bekerja sama dengan
Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong tahun 2013, KPC
menyelenggarakan Program Pemeliharaan Kinerja Unggul
(P2KU). P2KU dilakukan melalui penerapan ritual positif dalam
shift kerja, pelatihan penyegaran di site KPC, pelatihan lanjutan
untuk para supervisor, komunikasi melalui Buletin Kinerja
Unggul, penyelenggaraan lomba Yel-yel dan Hanmars, serta
kunjungan dan temu pelatih serta alumni PKU di site KPC.
2. Sistem Manajemen Kinerja
Sistem manajemen kinerja Balanced Scorecard (BSC) sudah
diterapkan di Divisi Human Resources, Mining Operations, dan
Mining Support, untuk tingkat superintendent sampai general
manager. Sementara itu, proyek SMK (Sistem Manajemen
Kinerja) menyediakan infrastruktur manajemen kinerja untuk
tingkat operator sampai supervisor. Sistem ini sudah digulirkan di
Divisi Mining Operations dan Mining Support.
In 2015, KPC held the following human resources development
program:
Maintaining Growth in a Changing World
1.Fostering Excellent Performance Culture through
Excellent Performance Maintenance Program (P2KU)
In support of excellent performance culture that has been
developed by organizing Excellent Performance Training,
held in collaboration with the 1st Infantry Division of
Kostrad Cilodong in 2013, KPC hold Excellent Performance
Maintenance Program (P2KU), by applying positive rituals in
working shift, on-site refresher training, advanced training for
the supervisor, communication via “Buletin Kinerja Unggul”,
organizing competitions of Yel and Marching, as well as visits
and meeting coaches and alumni of PKU at KPC site.
2. Performance Management System
Performance management system using Balanced Scorecard
(BSC) has been applied in the Division of Human Resources,
Mining Operations and Mining Support, from the level of the
Superintendent upwards to the General Manager. Meanwhile,
SMK (Performance Management System) Project provides the
infrastructure for performance management from Operator level
to Supervisor. This system has been rolled out in the Division of
Mining Operations and Mining Support.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
79
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
80
3. Internalisasi Visi, Misi dan Nilai Perusahaan
Program internalisasi visi, misi, dan nilai KPC dilanjutkan antara
lain dengan pelaksanaan value talk yang dilaksanakan secara
rutin setiap minggu pada masing-masing unit kerja (divisi,
departmen dan seksi), pemasangan spanduk, penayangan
spot siaran di Radio Gema Wana Prima, dan pelaksanaan
permainan visi-misi-nilai dalam kegiatan outbound training.
3. Internalization of Vision, Mission and Corporate Values
The internalization of KPC vision, mission, and values is continued
with the implementation of value talk, which held regularly every
week on each unit (division, department and section), placing
banners, placing radio commercial spot broadcasted by Gema
Wana Prima Radio, and implementing the games of visionmission-values in outbound training activities.
4. Program Pascasarjana di Site KPC
Sebagai bagian dari program retensi karyawan berkinerja
tinggi, Program Pascasarjana di Site KPC Angkatan 2 telah
diterapkan, yaitu bekerja sama dengan Sekolah Bisnis dan
Manajemen Institut Teknologi Bandung. Program yang
dimulai pada awal 2013 telah meluluskan 40 (100%) peserta
hingga akhir 2015.”
4. KPC’s On-Site Postgraduate Education
As part of retention program for high performing employee,
the Post Graduate School Batch 2 at KPC Site was conducted
in cooperation with the School of Business and Management
of ITB. The program which began in early 2013 has passed 40
employees (100%), by the end of 2015.
Selain itu, KPC juga menyelenggarakan berbagai program
Competency & Career Development sebagai berikut:
In addition, KPC also conducted Competency & Career
Development program as follows:
1. Pengembangan Sistem Kompetensi KPC
Hingga akhir 2015, sebanyak 96% unit kompetensi teknis telah
dirumuskan beserta kamus kompetensi dan profil posisinya.
Alesco HRM System terus dikembangkan sehingga mampu
memberikan output yang semakin baik dan akan mulai
diimplementasikan di divisi. Sistem kompetensi juga telah
mulai diterapkan ke dalam sistem pelatihan/pengembangan,
sistem promosi, dan sistem gaji (salary system) karyawan.
1. Competence System Development at KPC
By the end of 2015, as many as 96% of technical competency
units have been formulated along with competence and profile
of position. Alesco HRM System continues to be developed
so as to provide better output and will be implemented in
each division. Competency system has been applied into
employees training, promotion system, and salary system.
2. Pemantauan Rencana Pengembangan Individu
Untuk memastikan rencana pengembangan individu yang
disusun untuk masing-masing karyawan (Golongan D ke
atas) telah diimplementasikan dengan baik, para atasan
langsung diminta melaporkan status pelaksanaannya (done,
in-progress, not started, rescheduled, atau canceled). Untuk
karyawan yang masih berada dalam masa pengembangan,
pemantauan ini dilakukan saat ulang tahun (anniversary)
tanggal bergabung atau tanggal promosi. Sementara untuk
karyawan yang sudah melewati masa pengembangan
kompetensi, pemantauan ini dilakukan di awal tahun 2016.
3. Peninjauan Kompetensi dan Penyusunan Rencana
Pengembangan Individu
Untuk memastikan karyawan mampu menunjukkan kinerja
yang unggul di posisinya masing-masing, para atasan diminta
meninjau kompetensi dan menyusun rencana pengembangan
masing-masing bawahan langsungnya (Golongan D ke atas).
Untuk karyawan yang masih berada dalam masa pengembangan,
kegiatan ini dilakukan saat ulang tahun (anniversary) tanggal
bergabung atau tanggal promosi. Di tahun 2015 (mulai bulan Juni),
peninjauan kompetensi dan penyusunan rencana pengembangan
individu telah dilakukan terhadap 152 karyawan. Sementara itu,
untuk karyawan yang sudah melewati masa pengembangan
kompetensi, kegiatan ini dilakukan di awal tahun 2016.
2. Individual Development Plan (IDP)
To ensure that the Individual Development Plan prepared
for each employee (Grade D upward) has been properly
implemented, direct supervisors were asked to report the
status of implementation (done, in-progress, not started,
rescheduled, or cancelled). For employee who is still under
competency development period, monitoring is conducted
at the joining date (anniversary) or promotion date. As for
employees who have passed the competency development,
monitoring was conducted in early 2016
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
3. Competency Review and Individual Development Plan
To enable employees to demonstrate excellent performance
in their respective positions, supervisors are required to
review the competence and to draw up development plans for
each employee reporting directly to them (Grade D upward).
For employees who are still in the phase of development,
this activity shall be carried out at their at the joining date
(anniversary) or promotion date. In 2015 (from June),
competency review and preparation of individual development
plans have been made to 152 employees. Meanwhile, for
employees who passed the competency development period,
this activity was carried out in early 2016.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
4. Sertifikasi Kompetensi
Melalui kerja sama dengan LSP Perhapi (Lembaga Sertifikasi
Profesi Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia), KPC
kembali menyelenggarakan program sertifikasi nasional
di bidang Operasi Penambangan, Perencanaan Tambang
Terbuka Jangka Panjang, Perawatan Peralatan Tambang, dan
Geologi/Eksplorasi. Pada tahun 2015, sebanyak 38 karyawan
KPC mengikuti kegiatan sertifikasi kompetensi ini. Dengan
demikian, sejak program sertifikasi dimulai pada tahun 2008,
sebanyak 259 karyawan telah tersertifikasi.
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
4. Competency Certification
In collaboration with LSP Perhapi (Association of Indonesian
Mining Professional), KPC again held a national certification
program in the field of Mining Operation, Long-Term Open Pit
Mining Plan, Mining Equipment Maintenance, and Geology/
Exploration. In 2015, as many as 38 employees of KPC
attended this competency certification program. Thus, since
the certification program began in 2008, as many as 259
employees have been certified.
Jumlah Pelatihan
Number of Training
2014
Meningkat
Increase
2015
71,098
71,650
0.8%
255,504
253,890
-0.6%
Program pelatihan yang diselenggarakan KPC pada tahun 2015
antara lain:
In 2015, KPC held the following training programs:
1. Pelatihan Karyawan Unggul 1 dan 2 (untuk Golongan A-C)
Pelatihan Karyawan Unggul 1 dan Karyawan Unggul 2
merupakan pengembangan dan modifikasi dari pelatihan
7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif sesuai dengan
kebutuhan KPC. Pelatihan ini didasari oleh hasil focus group
1. Training for Excellent Employee 1 and 2 (Grade A-C)
Training for Excellent Employee 1 and Excellent Employee 2
is developed and modified based on the 7 Habits of Highly
Effective People, in accordance with KPC needs. This training
program is based on the results of focus group discussion
(FGD) with operator Mining Operations Division (MOD) and
mechanics and technicians from Mining Support Division
(MSD) and Coal Processing & Handling Division (CPHD) in
2014. In 2015, the training was held for in 22 batches with
number of participants of 456 employees from Grade B and
C. In 2016, all employees who have participated Training
for Excellent Employee 1 will be invited to participate in the
Training for Excellent Employee 2.
discussion (FGD) dengan operator Mining Operations Division
(MOD) dan mekanik serta teknisi Mining Support Division
(MSD) dan Coal Processing & Handling Division (CPHD) tahun
2014. Selama tahun 2015 pelatihan ini diselenggarakan dalam
22 angkatan dengan jumlah peserta 456 karyawan golongan B
dan C. Di tahun 2016, semua karyawan yang telah mengikuti
Pelatihan Karyawan Unggul 1 akan diundang untuk mengikuti
Pelatihan Karyawan Unggul 2.
2. Management Development Program (untuk Golongan D-H)
Management Development Program (MDP) diselenggarakan
untuk membekali para supervisor, superintendent dan
manager yang baru direkrut atau dipromosikan agar lebih
efektif dalam menjalankan peran kepemimpinan mereka
di area masing-masing. Sepanjang tahun 2015 telah
diselenggarakan 5 angkatan sesi kelas MDP (1 angkatan
MDP for Managers, 2 angkatan MDP for Superintendents
dan 1 angkatan MDP for Supervisors) dengan jumlah total
peserta 104 karyawan.
2. Management Development Program (Grade D-H)
Management Development Program (MDP) is organized
to prepare the newly recruited or promoted supervisors,
superintendents and managers to be more effective in
carrying out their leadership roles in their respective areas.
Throughout 2015, 5 batches of MDP class sessions (one
batch for Managers, two batches for Superintendents and 1
batch MDP for Supervisors) with total number of participant
of 104 employees.
3. Pelatihan Supervisor Unggul 1 (untuk Golongan D ke Atas)
Serupa dengan pelatihan Karyawan Unggul 1, pelatihan Supervisor
Unggul 1 berfokus pada pengembangan sikap kerja positif dan
unggul, namun dengan peserta karyawan Golongan D ke atas.
Pelatihan ini dijalankan mulai November 2015, dengan jumlah total
peserta 26 supervisor hingga akhir 2015.
3. Training for Excellent Supervisor 1 (Grade D Upward)
Similar to Excellent Employee Training 1, this training focuses
on the development of positive and excellent attitude at work,
but with participants of Grade D upwards. This training began
in November 2015 with total participants of 26 supervisors.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
81
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
82
4. Pelatihan Penyegaran Kinerja Unggul (PKU Refresh)
untuk Seluruh Crew Alumni PKU Kostrad
Untuk memperkuat dampak dari program Pelatihan Kinerja Unggul
(PKU), seluruh operator, mekanik, supervisor dan superintendent
lini yang telah mengikuti program PKU di Divisi Infanteri 1 (Divif-1)
Kostrad mengikuti pelatihan penyegaran selama 1 hari dengan
mengundang tim pelatih PKU dari Divif-1 Kostrad Cilodong.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengenang kembali dan memperkuat
nilai-nilai pembelajaran yang diperoleh selama mengikuti PKU
di Kostrad, sekaligus menjadi ajang reuni antara pelatih Kostrad
dan para mantan siswa mereka. Sebanyak 4 angkatan pelatihan
penyegaran telah dijalankan di tahun 2015, diikuti oleh 1.325
operator, mekanik, supervisor dan superintendent alumni PKU.
4. Refresher Training for Excellent Performance (PKU
Refresh) for the Entire Alumni of PKU Kostrad
To enhance the impact of Excellent Performance Training
program (PKU), all operators, mechanics, supervisors and
superintendent who participated PKU program at the 1st
Infantry Division (Divif-1) Kostrad attended the 1 day refresher
training, inviting coach team from Divif- 1 Kostrad Cilodong.
The training aims to remind and to strengthen the values of
the lessons learned during the PKU at Kostrad, as well as a
reunion between former coach and their students. A total of
four batches of refresher training were carried out in 2015,
attended by 1,325 operators, mechanics, supervisors and
superintendent alumni of PKU.
5. Pelatihan Coaching Kinerja untuk Supervisor MOD
Untuk memperkuat keterampilan para pimpinan lini
dalam peningkatan kinerja karyawan, pelatihan Coaching
Kinerja kepada para supervisor MOD, sebagai bagian dari
implementasi Sistem Manajemen Kinerja di divisi ini. Pelatihan
ini dijalankan mulai Desember 2015, dengan jumlah peserta
10 supervisor hingga akhir tahun, dan sisanya mengikuti sesi
awal tahun 2016.
5. Training on Performance Coaching for MOD Supervisor
To strengthen the skills of lines leader in developing the
employee competency and improving their performance,
training on Performance Coaching for MOD Supervisor was
conducted as part of the implementation of Performance
Management System in this division. This training began in
December 2015 with 10 supervisors until end of the year,
while the rest will join the session in early 2016.
6. Kelas-kelas Pelatihan Internal KPC
Kelas-kelas pelatihan internal yang tekait dengan pengembangan
kompetensi-kompetensi inti dan manajerial di KPC tersedia
untuk seluruh karyawan. Pelatihan difasilitasi oleh staf Human
Resources Division (HR) dan para narasumber dari divisi-divisi
di luar HR untuk topik-topik spesifik seperti Budgeting & Cost
Control Awareness (bekerjasama dengan Business Analysis
Department), Kontrak Jasa Pertambangan (bekerja sama
dengan Legal Division), Internal Control (bekerjasama dengan
Internal Audit Department), Water Management (bekerja sama
dengan Mining Operations Division), dan lain-lain.
6. KPC Internal Training Classes
Internal training classes related to the development of
core competency and managerial in KPC are available to
all employees. The training was facilitated by HR staff and
resources from divisions outside HR, regarding specific
topics such as Budgeting & Cost Control Awareness (in
collaboration with the Department of Business Analysis),
Mining Services Contract (in collaboration with the Legal
Division), Internal Control (in collaboration with Department
of Internal Audit), Water Management, etc.
Strategi Remunerasi
Remuneration Strategy
Dalam situasi dan kondisi perusahaan seperti sekarang ini, tidak
ada langkah baru terkait dengan program pokok dalam bidang
Compensation & Benefits, khususnya yang terkait dengan program
retention, namun perusahaan tetap melakukan beberapa hal seperti
yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya, seperti:
1. Tetap melakukan proses Annual Salary Review 2015, sebagai
upaya menjaga daya beli karyawan.
2. Tetap melakukan survei pasar secara berkelanjutan, untuk
memastikan paket remuneration yang ada di KPC tetap kompetitif
diantara perusahaan-perusahaan lainnya yang sejenis.
3. Tetap melanjutkan program Housing Ownership Program (HOP)
bagi karyawan, sebagai salah satu upaya “Retention Program”.
Under current circumstances, no new policies were issued by
the Company regarding Compensation & Benefits program,
especially related to retention program, but the Company
continues to implement existing policies, such as:
Total remunerasi selama tahun 2015 dan peningkatannya
dibandingkan dengan tahun 2014 dapat dilihat pada table berikut:
Total remuneration in 2015 and the increase from 2014 can be
seen in the following table:
1. Conduct Annual Salary Review in 2015, to maintain employees
purchasing power.
2. Continuing market surveys on an ongoing basis, to ensure
the remuneration package in KPC remain competitive among
the companies similar.
3. Continuing the Housing Ownership Program (HOP) for
employees, as part of Retention Program.
2014
2015
Meningkat
Increase
159,255,464
135,189,338
-24,066,126
7.0%
6.8%
-0.2%
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Terjadinya penurunan ini kemungkinan bisa disebabkan karena
adanya perbedaan nilai kurs US$ dan penurunan jumlah karyawan,
antara tahun 2014 dan 2015.
The decrease is likely due to the differences in the exchange rate
of US$ and the decline in the number of employees, between
2014 and 2015.
Strategi SDM
HR Strategy
Strategi SDM pada tahun 2015 dapat dijabarkan sebagai berikut:
HR strategy in 2015 can be detailed as follow:
1. Melanjutkan Program Pemeliharaan Kinerja Unggul
Berbagai kegiatan pemeliharaan kinerja unggul akan terus
dilakukan dan dimantapkan melalui pelatihan penyegaran
di site KPC untuk karyawan dan supervisi, pemantauan
pelaksanaan ritual di lapangan, komunikasi melalui temu
pelatih dan alumni, evaluasi perubahan perilaku secara berkala,
serta pembentukan forum komunikasi superintendent dan
manager untuk mendiskusikan implementasi pemeliharaan
kinerja unggul (Komite P2KU), serta kegiatan-kegiatan
lainnya.
1. Continuing Excellent Performance Maintenance Program
Various activities to maintain excellent performance will be
continued and be strengthened through refresher training at
KPC site for employees and supervisor, monitoring the rituals
implementation on site, communication through BulletinKu,
coaches and alumni gathering, evaluation of behavior change
on periodical basis, and establish communication forum for
superintendent and manager to discuss the implementation
of excellent performance maintenance program (P2KU
Committee), as well as other activities.
2. Melanjutkan Program Internalisasi Nilai-nilai KPC
Program-program yang dijalankan adalah, antara lain, Value
in Action, Buletin Kinerja Unggul, pelatihan dan sosialisasi.
3. Melanjutkan Implementasi Sistem Kompetensi
Inisiatif ini dijalankan dengan memantau implementasi
rencana pengembangan karyawan secara berkala serta
penyelenggaraan asesmen kompetensi.
4. Melanjutkan Penerapan dan Rollout Sistem Manajemen
2. Continue the Internalization of KPC Values
The program includes Value in Action, Excellent Performance
Bulletin, Training and dissemination.
Kinerja
Inisiatif ini dijalankan dengan:
•Melakukan rollout sistem manajemen kinerja di Contract
Mining Division, Coal Processing & Handling Division,
dan Health, Safety, Environment & Security Division.
• Melanjutkan Proyek Membara - Sistem Manajemen Kinerja
(SMK) untuk tingkat supervisor dan superintendent di
Mining Operations Division dan Mining Support Division.
• Melanjutkan penerapan Balanced Scorecard Performance
Management System untuk Human Resources Division,
Mining Operations Division dan Mining Support Division
melalui kegiatan review dan coaching kinerja rutin.
5. Persiapan Program Absensi Fingerprint:
Program absensi fingerprint yang terintegrasi dengan sistem
Alesco (Payroll) ini sekarang sudah dilaksanakan hampir di
seluruh area kerja, namun masih dalam periode ”Trial” dan
dijalankan secara paralel dengan sistem yang lama. Dengan
diberlakukannya sistem ini, diharapkan tingkat kehadiran
karyawan dapat dikontrol secara sistematis, dan hal ini akan
meningkatkan efektivitas jam kerja karyawan, yang pada
akhirnya akan dapat meningkatkan produksi.
6. Monitoring Praktik Remunerasi
Terus melakukan monitoring praktik remunerasi di perusahaan
lain sekelas KPC untuk memastikan paket remunerasi yang
ada masih kompetitif.
Maintaining Growth in a Changing World
3. Continue the implementation of Competency System
This initiative is conducted by monitoring the implementation
of employee development plans on a regular basis and the
implementation of competency assessment.
4. Continue the implementation and roll out of Performance
Management System
This initiative is carried out through:
• Rolls out Performance Management System in Contract
Mining Division, Coal Processing & Handling Division,
and Health, Safety, Environment & Security Division
• Continue the Project Membara –Performance Management
System (SMK) for supervisor and superintendent of Mining
Operations Division and Mining Support Division.
• Continue the implementation of the Balanced Scorecard
performance management system for HR, MSD and
MOD through regular performance reviews and coaching.
5. Preparation for Fingerprint Attendance Program:
This program is integrated with Alesco system (Payroll) and
is implemented in almost all work areas, although still in trial
period and is conducted in parallel with the existing system.
With the enactment of this system, the Company expects
that the level of attendance can be controlled systematically,
and increase the effectiveness of the employees working
hours, which in turn will also increase productivity.
6. Monitoring Remuneration Practices
Continue to monitor the remuneration practices in other
companies of the same class with KPC, to ensure that
existing remuneration package is competitive.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
83
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
C. PENGELOLAAN SDM ARUTMIN
C. HR MANAGEMENT AT ARUTMIN
Sebagai bagian dari strategi perencanaan SDM, pada tahun 2015,
Arutmin tidak melakukan penambahan karyawan khususnya pada
posisi-posisi baru. Arutmin hanya melakukan proses rekrutmen
untuk mengganti beberapa posisi yang ditinggalkan pemangku
jabatan sebelumnya, baik karena mengundurkan diri/pensiun.
Proses rekrutmen tersebut hanya dilakukan jika posisi tersebut
benar-benar dibutuhkan.
As part of the strategy of human resource planning, in 2015, the
Company did not hire new employee, particularly in new positions.
Arutmin only recruited replacement workers to fill the position left
by previous office holders, due to resignation or retirement. The
recruitment process is only performed whenever the position is
deemed necessary.
Komposisi Jumlah Karyawan per 31 Desember 2015 PT Arutmin
Indonesia
Composition of Employee as of December 31, 2015 PT Arutmin
Indonesia
Berdasarkan Jabatan
By Position
Level Jabatan
Position Level
No.
Jumlah
Total
1
Manajemen | Management
2
Pengawasan | Supervision
78
64
3
Profesional | Professional
164
4
Karyawan Terampil | Skilled Labor
146
5
Administrasi | Administration
6
Lain-lain | Other
Total
10
0
462
Note: Expat 2
Berdasarkan Pendidikan
By Education
Level Pendidikan
Education Level
No.
Jumlah
Total
1
S2-S3 | Master Degree
2
S1 | Under Graduate
25
3
D1-D3 | Diploma
47
4
SMK | Vocational High School
23
5
SMU | Senior High School
98
6
SMP | Junior High School
19
7
SD | Primary School
Total
239
11
462
Berdasarkan Usia
By Age
Golongan Usia
Age
No.
Jumlah
Total
1
> 55 tahun | years old
2
46 - 55 tahun | years old
136
2
3
36 - 45 tahun | years old
147
4
26 - 35 tahun | years old
160
5
18 - 25 tahun | years old
17
6
< 18 tahun | years old
Total
0
462
Berdasarkan Status Kepegawaian
No.
84
By Employment Status
Status Kepegawaian
Employment Status
1
Kontrak (+ kontrak expat) | Contract (+ expatriate contract)
2
Permanen | Permanent
3
Harian | Daily
Total
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Jumlah
Total
52
410
0
462
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Perkembangan Jumlah Karyawan di Arutmin
2014
2015
Perbedaan
Differences
517
462
-55
5
2
-3
5,306
5,763
457
3
0
-3
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Number of Employee at Arutmin
Keterangan
Remarks
Tidak semua posisi kosong akibat pengunduran diri ataupun karyawan memasuki usia pensiun diganti.
Not every vacant position, due to resignation or retirement, is replaced.
Ini adalah posisi Expat yang ada di PT Arutmin Indonesia.
This is the expat position at PT Arutmin Indonesia.
Penambahan jumlah karyawan kontraktor di Satui karena mulainya aktivitas operasional di Site
tersebut.
Additional employee at Satui is due to the operational activities at the site has begun.
Ini adalah posisi Expat yang ada di Kontraktor.
This is the expat position at Contractor.
Turnover
Turnover
2014
2015
8.1%
5.5%
Posisi yang banyak resign cukup beragam, baik dari dept.
Engineering maupun dept. support
The persons resigned from their position came from engineering
dept. and support dept.
Rekrutmen
Recruitment
Perusahaan memberikan kesempatan untuk semua pihak yang
memiliki kompetensi yang disyaratkan untuk melamar pada posisi
yang dibuka tanpa melihat faktor Agama, Jenis Kelamin dan yang
lainnya. Pelamar yang memenuhi standar kompetensi dan sesuai
dengan yang disyaratkan berhak untuk mengikuti proses seleksi
sebagai karyawan PT Arutmin Indonesia.
The Company provides opportunity for all who have the requisite
competencies to apply for the open positions, regardless of
religion, gender and others. Applicants who meet the standard
of competence and other requirements are entitled to participate
in the selection process as employees of PT Arutmin Indonesia.
Pengembangan Kompetensi SDM
Competency Development Program
Selama tahun 2015 HR terus mendukung program perusahaan
dalam mengontrol biaya, khususnya fokus dalam Program Efisiensi.
Program efisiensi yang dilakukan meliputi seluruh aspek fungsi SDM
mulai dari rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, serta strategi
remunerasi yang kompetitif di masa turunnya harga batubara dunia.
In 2015, HR continues to support the Company in controlling
costs, particularly by focusing on Efficiency Program. The
efficiency program covers all aspects of the HR function from
recruitment, training and development, as well as a competitive
remuneration strategy during the declining in coal prices.
To support the Company in controlling costs, the competency
development program is focused on low-cost high-impact
programs. Many engineers and managerial positions are rotated
for development, acting assignment, especially from low
activity mining operations to high activity one. In addition, Job
Enrichment is applied for many vacant position by optimizing
existing personnel.
Untuk mendukung program perusahaan dalam mengontrol biaya,
pengembangan yang dilakukan menitikberatkan pada low-cost highimpact. Banyak posisi engineer dan managerial yang dirotasi untuk
pengembangan (rotation for development), pelaksana tugas (acting
assignment) khususnya dari operasi tambang yang beraktivitas
rendah ke operasi tambang yang beraktivitas tinggi. Selain itu banyak
dilakukan Job Enrichment untuk posisi yang ditinggalkan dengan
mengoptimalkan personil yang ada.
Pelatihan
Training
2014
2015
Meningkat
Increase
321
156
-51.4%
Peserta | Participants
4,949
2,465
-50.2%
Jam | Hours
Penurunan peserta pelatihan dibandingkan tahun 2014
dikarenakan efisiensi pelaksanaan pelatihan dalam rangka
mendukung program efisiensi perusahaan. Pelatihan lebih banyak
dilakukan pelatihan inhouse dengan pengajar/instrukstur dari
internal karyawan Arutmin yang memiliki kompetensi. Pelatihan
yg diwajibkan oleh pemerintah juga diikuti seperti POP dan POM.
Maintaining Growth in a Changing World
The decline in number of trainees when compared to 2014
was due to the efficiency of training implementation in order
to support the Company’s efficiency program. Training is mostly
done inhouse with Instructor from Arutmin’s competent internal
employees. Mandatory training as required by the government is
also conducted, such as POP and POM.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
85
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Penurunan Jam pelatihan dibandingkan tahun 2014 dikarenakan
efisiensi pelaksanaan pelatihan dalam rangka mendukung
program efisiensi perusahaan
A decrease in training hours when compared to 2014 was due
to the efficiency of the implementation of training in order to
support the Company’s efficiency program
Beberapa pelatihan utama yang telah dilakukan selama tahun
2015 dilaksanakan dalam rangka mendukung inisiatif perusahaan
dalam penghematan biaya. Diantaranya seperti Pelatihan yang
diwajibkan oleh pemerintah sesuai perundangan yang berlaku dan
juga pelatihan yang dilaksanakan secara internal dan inhouse.
Selama 2016 Arutmin akan melanjutkan strategi yang telah
dilakukan selama 2015.
A number of major training program in 2015 was implemented
in order to support corporate initiatives in cost savings. Among
others were mandatory training as required by the government
and in accordance with the prevailing rules, as well as the internal
and inhouse training.
Strategi Remunerasi
Remuneration Strategy
Strategi remunerasi pada tahun 2015, secara umum meliputi:
• Review kenaikan gaji tahunan di Januari 2015.
• Dicapainya kesepakatan negosiasi PKB periode 2015 - 2017
antara perusahaan dan Serikat Pekerja.
• Keikutsertaan Arutmin dalam mendukung program
pemerintah baik di BPJS Kesehatan maupun BPJS
Ketenagakerjaan.
Remuneration strategy in 2015, in general include the following:
• Review on annual salary adjustment, conducted in January 2015.
• The signing of CLA agreement for 2015 - 2017 between the
Company and the Union.
• Arutmin’s participation in supporting government programs
both in BPJS Health and BPJS Employment.
2014
2015
Increase %
19,724,771.00
15,337,125.73
-22.2%
Perseroan juga berupaya untuk mengkaitkan penilaian
performance kerja karyawan (PMS) dengan lebih terarah kepada
pencapaian target produksi tahun 2016.
86
In 2016, Arutmin will continue the strategy that was implemented
in 2015.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
The Company also seeks to link employee performance appraisal
(PMS) to be directed towards the achievement of production
targets in 2016.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Teknologi Informasi harus memberikan nilai dan
dampak pada apa yang dihasilkan oleh bisnis
Perusahaan, dan inilah hal yang paling utama dari
Manajemen Nilai Teknologi Informasi.
Information Technology has to deliver values and to impact the
business outcomes of the Company, and this is the essence of
Information Technology Value Management.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
87
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
88
Dalam tahun sebelumnya, efisiensi menjadi kata kunci dalam
setiap tindakan yang diambil oleh Divisi Teknologi Informasi.
Memilih proyek mana yang akan dilanjutkan harus melalui
pertimbangan yang sangat hati-hati, dalam hal biaya dan manfaat.
Karena kondisi ini berlanjut selama tahun 2015, Divisi Teknologi
Informasi menyadari pernyataan Manajemen Nilai Teknologi
Informasi di atas itu memang benar adanya, dan kemudian belajar
menerapkannya dalam kondisi nyata.
During the previous year, efficiency became a common word in
any actions. The way a project was selected to proceed must have
gone through a very careful consideration – the cost and benefits.
As the story continued in 2015, Information Technology Division
realized the very true statement of IT value management, and
practically learnt how to implement it in real cases.
Kegiatan Operasional
Operational Activities
Kegiatan Divisi Teknologi Informasi berfokus pada penyediaan
dukungan yang dibutuhkan, agar operasional Perusahaan tidak
terganggu. Seperti yang ditekankan dalam pernyataan Manajemen
Nilai IT di atas, kegiatan dipilih dan diberi prioritas berdasarkan
pertimbangan mana yang paling bermanfaat bagi Perusahaan.
The activities of Information Technology Division were focused
to provide required support, so that the Company’s operation
was not disturbed. As highlighted in the statement of IT value
management, activities were selected and prioritized based on
their values that were most beneficial to the Company.
Salah satu proyek besar yang diterapkan di KPC Sangatta
pertengahan 2015 adalah mengganti network backbone dan
perangkat transmisi radio. Upaya ini untuk memastikan jaringan
komunikasi yang mendukung kegiatan penambangan dapat
diandalkan. Jaringan network dan komunikasi lainnya juga
dipasang untuk memenuhi kebutuhan perpindahan kantor dan
fasilitas sistem manajemen bahan bakar di area Inul East, AB
Void, fuel station Membara, Hatari, dan Bengalon.
One big project was implemented at KPC Sangatta site mid 2015
to replace the old network backbone and radio transmission
devices. It was to ensure that site communication to support
mining operations was reliable. Some new network and
communication links were also installed to accommodate the
needs of office relocations and fuel management system facilities
in Inul East, AB Void, fuel station Membara, Hatari, and Bengalon
areas.
Migrasi sistem komunikasi radio dari Motorola ke sistem TAIT
di KPC Sangatta masih berlanjut. Sistem Motorola yang dipakai
sekarang - yang sudah dipakai sejak hari pertama KPC beroperasi sudah usang dan cakupan sinyalnya sudah terbatas, sehingga
tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan pergerakan operasional
tambang. Selain usangnya sistem Motorola, izin frekuensi radio
Motorola tidak lagi dapat ditambah karena adanya perubahan
kebijakan pemerintah yang mengatur alokasi frekuensi radio.
Migrasi ini diharapkan akan selesai di paruh kedua tahun 2016 jika
tidak ada kendala yang menghambat.
The migration from Motorola radio communication system to
TAIT systems at KPC Sangatta site was in progress. The existing
Motorola system - used since the early days of KPC operations was already obsolete and signal coverage became limited,
so it could no longer meet the requirements of pit operations
movement. Besides of the obsoleteness of the Motorola system,
the additional radio frequency licenses for Motorola devices could
not be obtained anymore due to the change of government policy
regulating the allocation of radio frequencies. This migration was
expected to be completed in the second half of 2016 if there was
no issue that could hinder the project.
Sistem CCTV dipasang di beberapa area seperti Bendili Hill dan
gudang bahan peledak di KPC Sangatta site untuk meningkatkan
upaya keselamatan kerja dan keamanan.
Closed-circuit television (CCTV) systems were installed in some
areas such as Bendili Hill and explosive magazines at KPC
Sangatta site in order to improve the safety and security efforts.
Di area kerja Arutmin di Kalimantan Selatan, beberapa proyek
penting juga berlangsung. Beberapa sistem CCTV dipasang
di beberapa area seperti Asam-asam, Kintap, and Kitap Port.
Pemasangan dilakukan di laboratorium Geotech dan juga di
Jembatan Timbang, untuk mengawasi kegiatan di sana.
In Arutmin sites in South Kalimantan, some important projects were
also progressing. Some closed-circuit television (CCTV) systems were
installed in some areas such as Asam-asam, Kintap, and Kitap Port.
They were installed in the Geotech laboratory and Jembatan Timbang,
in order to monitor the activities in those areas.
Menanggapi peraturan pemerintah untuk menggunakan mata
uang Rupiah dalam semua transaksi keuangan, proyek Ellipse
Digit Enhancement project dimulai di KPC; dan proyek itu selesai
Desember 2015. Proyek ini adalah untuk menambahkan ruang
pada sistem ERP Ellipse karena jumlah angka dalam nilai Rupiah itu
lebih panjang daripada dalam Dolar AS. Sistem Kehadiran dengan
alat pemindai sidik jari juga sudah selesai dan diintegrasikan
dengan sistem HRMS Alesco pada bulan Desember 2015. Proyek
diharapkan meningkatkan upaya penghematan karena dapat
In response to the government regulation to use Indonesian
Rupiah in all financial transactions, Ellipse Digit Enhancement
project was initiated in KPC; and it was completed in December
2015. The project was mainly to add additional space for more
digits in the Ellipse ERP systems because the value in Indonesian
Rupiah required more digits than in US Dollar. Time Attendance
system using finger print project was also completed and was
integrated with HRMS Alesco in December 2015. This project was
expected to generate cost-saving to the Company as the system
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
menghitung overtime secara akurat berdasarkan jam datang
dan jam pulang karyawan yang aktual. Proyek aplikasi lainnya
di KPC adalah instalasi ulang Web-GIS untuk meningkatkan
manajemen kompensasi tanah yang selesai bulan November, dan
sistem manajemen kontraktor pembekalan (SCMS) yang selesai
Desember.
was able to calculate overtime accurately based on the actual
employee check-in and check-out time. Other application related
project at KPC included the re-installation of Web GIS application
for improving the land compensation management that was
completed in November, and Supply Contractor Management
Systems (SCMS) that was completed in December.
Di Arutmin tidak ada proyek aplikasi secara khusus, namun
Divisi Teknologi Informasi terus memberikan dukungan terhadap
aplikasi utama seperti sistem ERP Ellipse, sistem HRMS Alesco,
Sistem Pencatatan Pemuatan Kapal SILS, Sistem Laporan
Kapal Harian DBR dan sistem Ringkasan Kapal, Laporan Kinerja
Penurunan Muatan Kapal Mandiri SDB, aplikasi Web-GIS, Sistem
Manajemen Kinerja PMS, sistem perekrutan, dan Sistem Laporan
Ringkasan Produksi.
There was no special application related projects at Arutmin,
but Information Technology Division provided support for
major applications such as Ellipse ERP systems, Alesco HRM
systems, SILS Shiploading Inloading Log Systems, DBR Daily
Barging Report system and Barging Summary system, SDB
Self-Discharging Barge performance report, Web-GIS application,
PMS Performance Management System, recruitment system,
and Production Summary Report System.
Dengan adanya perubahan struktur organisasi di Bumi Resources
dan anak-anak perusahaannya, Direksi Bumi Resources
menerbitkan keputusan pada tanggal 17 September 2015 untuk
menunjuk anggota baru Komite Pengarah Teknologi Informasi.
Rapat pertama Komite Pengarah IT yang baru ini dilaksanakan
pada tanggal 5 Oktober 2015.
Due to the change of organization structure at Bumi Resources
and its business units, the Board of Directors of Bumi Resources
issued a decision on 17 September 2015 to appoint the new
members of the Information Technology Steering Committee. The
first meeting of this new IT Steering Committee was held to on
5 October 2015.
Struktur Organisasi
Organization Structure
Sebagai fungsi yang tersentralisasi, Divisi Teknologi Informasi
menyediakan layanan Teknologi Informasi untuk Bumi Resources
dan anak-anak perusahaannya.
As a centralized function, the Information Technology Division
provides related information and technology services to Bumi
Resources and its subsidiaries.
Per 31 Desember 2015, struktur Divisi Teknologi Informasi adalah
sebagai berikut:
As per 31 December 2015, the Information Technology Division
organization structure is set out below:
Dharyanto Effendi
VIP - Information
Technology
Vacant
Kus Jayanto
Andreas Mahargono
Manager - IT
Infrastructure Support
Manager - Application
Support
Manager - System
Compliance
Andy Hermawan
Budi Kusworo
Ary Subagya
Moektiono
Rudi Mulyadi
Efano Hermawan
Aditya Lukas
Ebenhard Primayuda
Superintendent
Telecommunication
Superintendent
Computer Operations
Superintendent
HRMS/Payroll
Superintendent
ERP Applications
Superintendent
Business Applications
Superintendent
Project Management
Superintendent
Policies & Procedures
Superintendent
SLA & QA
Divisi Teknologi Informasi terdiri dari tiga (3) departemen, yakni:
•IT Infrastructure Support,
• Application Support, dan
• System Compliance
Maintaining Growth in a Changing World
The Information Technology Division consists of three (3)
departments:
• IT Infrastructure Support,
• Application Support, and
• System Compliance
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
89
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
90
Departemen IT Infrastructure Support bertanggung jawab untuk
memastikan ketersediaan dan keandalan semua perangkat
komunikasi dan komputasi, baik perangkat keras maupun
perangkat lunak. Lingkup kerja Departemen ini meliputi area
network, baik yang meluas maupun lokal, sistem komunikasi
radio, sistem telepon, data centre, komputer dan perangkat
pendukungnya, dan lingkungan operasi standar. IT Infrastruktur
Support menyediakan layanan pemeliharaan rutin untuk semua
perangkat, dan memastikan adanya rencana kontinjensi untuk
meminimalkan gangguan.
The IT Infrastructure Support Department is responsible for
ensuring the availability and reliability of all communication and
computing systems, both hardware and software. The scope of
work includes wide and local area networks, radio communication
systems, telephone systems, data center, personal computers
and their peripherals, and standard operating environment. IT
Infrastructure Support provides regular preventive maintenance
of all devices, and ensures that contingency plans are in place to
minimize disruptions.
Departemen Application Support mengelola semua sistem
informasi yang digunakan oleh Perusahaan, termasuk Enterprise
Resources Planning (ERP), Sistem Manajemen Sumber Daya
Manusia (HRMS), Sistem Pasokan Batubara, Sistem Manajemen
Keuangan, Manajemen Proyek, dan aplikasi berbasis web.
Departemen ini juga bertanggung jawab untuk menanggapi
kebutuhan sistem informasi dan memastikan ketersediaannya
sesuai kebutuhan.
The Application Support Department manages all information
systems used by the Company, including Enterprise Resource
Planning (“ERP”) applications, Human Resource Management
Systems (“HRMS”), Coal Supply Chain Systems, Financial
Management Systems, Project Management, and web-based
applications. Application Support is also responsible to respond
to the business requirements for information systems and ensure
that they are available as required.
Departemen
System
Compliance
memastikan
bahwa
infrastruktur TI dan sistem informasi telah diterapkan dan dikelola
sesuai dengan arsitektur yang telah disepakati, dan bahwa
layanan TI yang diberikan sesuai dengan service level agreement.
Departemen ini juga mengeluarkan dan mengelola Kebijakan dan
Prosedur TI, mengelola kontrak layanan TI, mengelola risiko TI,
dan menyelenggarakan audit TI secara rutin.
The Systems Compliance Department ensures that IT
infrastructure and information systems are implemented
and managed according to the agreed architecture, and that
IT services are delivered in accordance with service level
agreements. System Compliance also issues and manages the
implementation of IT Policies and Procedures, administers IT
service contracts, manages IT risks, and organizes regular IT
audits.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Perusahaan harus mampu mengidentifikasi risikorisiko yang ada atau mungkin terjadi dalam upaya
mencapai tujuan Perusahaan, serta menentukan
langkah-langkah untuk memitigasi risiko tersebut.
It is essential for the Company to identify any existing and future
risks in achieving its objectives, as well as determining the action
plan to mitigate the risks.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
91
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
92
MANAJEMEN RISIKO DI BUMI
RISK MANAGEMENT AT BUMI
Pernyataan Atas Praktik Manajemen Risiko di BUMI
The Disclosure of Risk Management Practices at BUMI
Dalam kondisi krisis ekonomi global yang berkelanjutan dalam
beberapa tahun terakhir, identifikasi dan manajemen risiko
adalah hal yang amat penting untuk bertahan dalam bisnis
guna mencapai tujuan dalam menciptakan nilai jangka panjang
pemegang saham. Krisis ekonomi global telah meningkatkan
jumlah dan kompleksitas risiko yang dihadapi organisasi saat ini.
In the condition of continuing global economic crisis in the last
few years, risk identification and management is the utmost
importance to surviving in business in order to achieve Company’s
objectives and create long-term value for shareholders. Global
economic crisis has resulted in increased number and complexity
of risks currently faced by an organization.
Oleh karena itu, sangat penting agar Perusahaan mengidentifikasi risikorisiko yang ada atau mungkin terjadi dalam mencapai tujuan Perusahaan,
serta menentukan langkah-langkah mitigasi risiko tersebut.
Therefore, it is essential for the Company to identify any existing
and future risks in achieving its objectives, as well as determining
the action plan to mitigate the risks.
Peran Direksi dalam pengawasan manajemen risiko yang menyeluruh
telah semakin menantang sebagaimana ekspektasi yang tinggi atas
keterlibatan Direksi setiap saat dalam pengelolaan perusahaan.
Disamping masalah krisis ekonomi, kompleksitas dari transaksi
bisnis, kemajuan teknologi, globalisasi, kecepatan siklus produk,
dan keseluruhan langkah perubahan telah meningkatkan jumlah dan
kompleksitas risiko yang dihadapi organisasi selama dekade terakhir.
The role of the Board of Directors in enterprise-wide risk oversight
has become increasingly challenging as expectations for board
engagement are at all-time highs. Risk is a pervasive part of everyday
business and organizational strategy. But, the complexity of business
transactions, technology advances, globalization, speed of product
cycles, and the overall pace of change have increased the volume and
complexities of risks facing organizations over the last decade.
BUMI percaya bahwa identifikasi dan manajemen risiko adalah hal
penting harus dilakukan dalam usaha mencapai tujuan Perusahaan,
guna meningkatkan nilai jangka panjang pemegang saham.
BUMI believe that the identification and management of risk is
central to achieving the corporate purpose of creating long-term
shareholder value.
Tujuan utama dari pendekatan manajemen risiko di BUMI adalah
untuk memastikan bahwa Perusahaan melakukan kajian risiko
secara menyeluruh atas setiap kegiatan Perusahaan sesuai dengan
delegasi dan tanggung jawab wewenang yang telah ditetapkan
guna mencapai kepentingan Perusahaan secara keseluruhan.
The main objectives of BUMI’s risk management approach is to
make sure that the Company assesses risk in a cohesive way
along clearly established lines of authority and accountability, with
each Company’s activity pursuing the interest of the enterprises
as a whole.
Tahun ini, ekonomi Indonesia masih menghadapi tantangan dari
eksternal dimana pertumbuhan global, perdagangan dan harga komoditi
masih melemah. Hal-hal tersebut masih tetap menjadi risiko utama
bisnis BUMI. Penurunan harga batubara telah mempengaruhi operasi
dan laporan keuangan BUMI secara langsung maupun tidak langsung.
This year, Indonesia’s economy is still facing external challenges
amid persistently weakening global growth, commodity trading
and prices. This remains a major risk to BUMI business. Declining
coal prices have directly or indirectly affected BUMI operations
and financial statements.
Untuk memitigasi risiko yang terjadi karena kondisi diatas, kami telah
mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan sebagaimana
beberapa contoh yang dijabarkan dalam paragraf-paragraf berikut.
To mitigate the risks arising because of the above condition, we
have taken necessary steps for examples as described in the
following paragraphs.
BUMI secara ketat memonitor perkiraan harga batubara guna
melakukan evaluasi pit atas perkiraan nilai ekonomi, anggaran
maupun arus kas. Kami menjual batubara kepada pelanggan setia
kami yang membeli batubara dengan harga yang pantas. Kami
berkonsentrasi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi batubara
dalam negeri terkait dengan proyek pembangkit listrik 35.000-MW.
BUMI closely monitors the price forecasts for evaluation of pit
economics, budgeting and cashflow forecasts. We sell coal to our
loyal customers who buy it at a reasonable price. We concentrate
to meet the needs of domestic coal consumption in relation to
35,000-MW power plant project,
Kami menerapkan sistim kompensasi tanah yang lebih baik kepada pemilik
tanah serta meningkatkan usaha-usaha negosiasi dengan mereka.
We adopt a better land compensation mechanism to land owners,
as well as we improve our negotiation efforts with them.
Guna menghindari terjadinya risiko adanya masalah hukum bagi
para pejabat Perusahaan terkait masalah perpajakan, kami secara
berkala melakukan konsultasi dengan konsultan pajak independen
agar tidak terjadi implikasi perpajakan.
In order to avoid potential legal risks that Company’s executives
may face relating to taxes, we have been consulting with
independent tax advisors on a regular basis to avoid taxation
implications.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Kami meningkatkan manajemen keselamatan (safety management)
seperti memperbanyak pelatihan dan sosialisasi mengenai
kesehatan, keselamatan,dan lingkungan guna meningkatkan
disiplin kerja dalam usaha mencegah terjadinya fatality.
We improve safety management practices, such as conducting
more training, giving knowledge on health, safety, and
environment in order to improve discipline in the work place in an
effort to prevent fatalities.
Filosofi Risiko
Risk Philosophy
Filosofi risiko merupakan falsafah dasar Perseroan dalam hal
manajemen risiko yang didasari oleh visi dan misi Perseroan,
rencana strategis, tujuan, dan akan mengarahkan semua kegiatan
yang berhubungan dengan proses manajemen risiko Perseroan.
Risk philosophy expresses the fundamental belief of the Company’s
attitude towards the management of risk, which is set by considering
Company’s vision, mission, strategic plan, objectives, and directing
all activities within Company’s risk management process.
Berikut adalah filosofi risiko BUMI:
BUMI’s risk philosophy is:
“PT Bumi Resources Tbk. - adalah operator kelas dunia yang
potensial dan bergerak di sektor pertambangan dan energi
dan beroperasi secara global – mengakui dibutuhkannya suatu
komitmen untuk melindungi bisnis tersebut, termasuk sumber daya
manusia, sumber daya fisik dan finansial dengan cara menetapkan
suatu kerangka kerja Manajemen Risiko Korporat (ERM) yang
proaktif dan berkelanjutan, guna mendukung mempertahankan
tingkat pertumbuhan dalam lingkungan yang terkontrol untuk
meningkatkan nilai para pemangku kepentingan.”
”PT Bumi Resources Tbk. - a potential world-class operator within
the energy and mining sectors, with global operations - recognizes
the commitment needed to protect its business, including the
human, physical and financial resources by establishing a proactive and continuous Enterprise Risk Management (ERM)
framework in support of maintaining its growth in a controllable
environment in order to enhance stakeholders’ values”.
Divisi Manajemen Risiko
Risk Management Division
Mulai diterapkan pada tahun 2008, ERM (Enterprise Risk Management)
di BUMI secara konsisten berkembang dari sekedar sebuah proyek
yang dikelola oleh sebuah focal-point team menjadi sebuah divisi
yang mapan sejak 2010 yang telah melakukan banyak sosialisasi dan
peningkatan yang berkesinambungan. Tujuan dari ERM di BUMI
adalah untuk memungkinkan Perseroan memahami dan mengelola
risiko-risikonya dengan membangun sebuah sistim pengawasan dan
pengelolaan risiko yang handal yang pada gilirannya akan meningkatkan
praktik pengelolaan risiko Perseroan dan meningkatkan kemampuan
Perseroan dalam mencapai visi, misi, dan tujuan strategisnya.
Established in 2008, ERM in BUMI has been consistently
advancing from just a project managed by a focal-point team
into an established division since 2010 and has been doing many
continuous socialisation and improvements. The objective of ERM
in BUMI is to enable the Company to recognize and manage risks
by establishing a sound system of risk oversight and management
and in turn will enhance the Company’s risk governance practices
and improve the Company’s ability in achieving its vision, mission
and strategic objectives.
Pembentukan Divisi Manajemen Risiko memberikan struktur yang
dibutuhkan untuk melaksanakan praktik terbaik manajemen risiko
secara konsisten di BUMI. Sejak pembentukannya, Divisi Manajemen
Risiko tetap melanjutkan proses integrasi tersebut dan memperkuat
koordinasi penanganan risiko di seluruh kelompok usaha. Setelah
mendapatkan sosialisasi dan kampanye pengenalan ERM selama
3 tahun, divisi dan unit usaha telah mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman yang mencukupi di bidang proses-proses manajemen
risiko sekaligus menyadari peran mereka dalam proses tersebut.
The establishment of the Risk Management Division has provided
the necessary structure to consistently conduct risk management
best practices in BUMI. Since its inception, Risk Management
Division has continued the risk management integration process
and strengthened the risk mitigation coordination across the
group. Having experienced 6 years of ERM implementation,
BUMI’s divisions and business units have acquired sufficient
knowledge and experience on risk management processes and
their respective roles in the processes.
Kerangka Manajemen Risiko
Risk Management Framework
Tujuan dari dibuatnya kerangka manajemen risiko adalah:
• Untuk menjabarkan prinsip dan konsep manajemen risiko
yang berguna sebagai petunjuk dasar bagi semua tingkatan
karyawan dalam menerapkan, menilai, dan mengembangkan
efektivitas manajemen risiko korporat di BUMI.
• Untuk memberikan arahan bagi proses dan aktivitas
manajemen risiko BUMI sehingga mampu mendukung
pencapaian visi, misi dan tujuan Perseroan.
The objectives to provide the risk management framework are:
• To define the risk management principles and concepts which
will serve as the basic guidance for all levels of personnel in
implementing, evaluating, and enhancing the effectiveness of
BUMI’s ERM.
• To provide direction for BUMI risk management processes
and activities such that it is able to support achievement of
the company’s vision, mission and objective.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
93
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Di bawah ini adalah diagram kerangka kerja manajemen risiko:
Below is the risk management framework diagram:
BUMI
Strategy
Risk Policies
Risk Management
Processes
Establish
the
context
Assess
Monitor &
Communicate
Treat
Risk Mitigation
Operations Management
Company Culture
94
Proses Manajemen Risiko
Risk Management Process
Proses manajemen risiko terdiri dari 4 langkah utama seperti
digambarkan dalam bagan di bawah ini:
Risk management process comprises of four key steps as
described in the chart below:
Monitor &
Communicate
Establish the
context
Treat
Assess
Penetapan Konteks Manajemen Risiko
Establish The Risk Management Context
Dengan menetapkan konteks, berarti sebuah organisasi
menjelaskan dengan nyata tentang tujuannya, mendefinisikan
parameter internal dan eksternal yang harus dipertimbangkan
dalam mengelola risiko dan menentukan ruang lingkup dan criteria
risiko untuk proses selanjutnya. Setelah tujuan stratejik dan usaha
ditetapkan, kejadian-kejadian yang dapat mempengaruhi tujuan
stratejik harus diidentifikasi. Sebelum proses identifikasi itu
dilakukan, organisasi harus melakukan usaha-usaha yang formal
dan tersendiri dalam menetapkan konteks dimana mereka akan
mencapai tujuan tersebut.
By establishing the context, the organization articulates its
objectives, defines the external and internal parameters to be
taken into account when managing risk, and sets the scope and
risk criteria for the remaining process. Once business or strategic
objectives are established, events that may have influence on the
strategic objectives should be identified. Before that identification
process is conducted, organizations should make a formal,
dedicated effort to establish a context in which they seek to
achieve their objectives.
Praktik yang baik mengemukakan bahwa pengambil keputusan
di setiap jenjang harus mempertimbangkan manajemen risiko
sebagai bagian integral dari tugas mereka. Agar hal tersebut
Good practice suggests that decision makers at all levels should
consider risk management as a n integral part of their job. For
that to occur, they must be aware of the risks their business unit
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
terjadi, mereka harus mengetahui risiko yang ada di unit usaha
atau divisi mereka dan juga risiko yang dihadapi oleh unit usaha
atau divisi yang lain dan organisasi secara keseluruhan.
or division face as well as the risks that confront other business
units or divisions and the organization as a whole.
Pengkajian Risiko
Assess Risk
Pengkajian risiko melibatkan identifikasi risiko, analisis risiko dan
penilaian risiko berdasarkan akibat atau dampak dan kemungkinan
atau frekuensi kejadian.
Risk assessment involves identifying risks, analyzing risks and
evaluating risks based on consequence or impact and likelihood
or frequency.
Hasil analisa ini dapat membantu pihak manajemen dalam
mempelajari tiga hal:
•Mengenali risiko yang teridentifikasi yang dapat
mempengaruhi tujuan strategis Perseroan.
• Memahami tingkat keparahan risiko.
• Menyempurnakan strategi usaha dan mengalokasikan
sumber daya secara efisien.
This step helps management in three area:
Perlakuan Risiko
Treat Risks
Perlakuan risiko bertujuan memutuskan tindakan apa yang harus
dilakukan untuk menghilangkan, mengurangi, menerima atau
mengalihkan risiko yang teridentifikasi sehingga risiko tersebut
masih dalam batas yang dapat ditoleransi oleh BUMI.
Risk treatment deal with deciding on what action can be taken
to eliminate, reduce, accept, or transfer the identified risk such
that the amount of risk is still within the tolerable level accepted
by BUMI.
Pengembangan rencana tindakan dapat membantu identifikasi,
pemantauan dan pelaporan status dari kontrol manajemen risiko
dan kegiatan perlakuan yang terkait dengan setiap risiko. Sebagai
tambahan, perumusan rencana tindakan membantu pengarahan
sumber daya kepada risiko-risiko yang kritis dan penting.
Development of an action plan will help identify, monitor and
report on the status of risk management controls & treatment
initiatives related to each risk. In addition, action plan formulation
helps to redirect resources to key/critical risks.
Implementasi yang efektif dari perlakuan risiko mensyaratkan
agar Perseroan membangun kemampuan dalam eksekusi strategi
dan rencana tindakan. Pengembangan kemampuan ini juga akan
membantu dalam menghilangkan control risiko yang tumpang
tindih dan tidak penting.
Effective implementation of the risk treatment requires the
Company to build capabilities which will enable strategy and
action plan execution. Capabilities development will also assist in
eliminating redundant & unnecessary risk controls.
Pemantauan dan Pelaporan Risiko
Monitor and Communicate Risks
Pemantauan dan pelaporan risiko adalah kegiatan untuk
mendapatkan informasi terkini dan akurat mengenai risiko yang ada
sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Risk monitoring & communication are activities to obtain current
and accurate information about risk thereby enabling better
decision making.
Manfaat pelaksanaan pemantauan dan pelaporan risiko adalah
untuk mendapatkan pengertian atas sifat dan cakupan dari
risiko terkini, mencegah terjadinya kejadian risiko, dan untuk
menganalisa kerugian yang pernah terjadi di masa lalu.
Benefits of performing risk monitoring and communication are to
obtain an understanding of the nature and scope of current risks,
to prevent risk events from actually occurring, and to analyze
historical losses.
Tujuan utama pemantauan dan pelaporan risiko adalah untuk
memotivasi para Risk Owner untuk bertanggung-jawab atas
pelaksanaan mitigasi risiko dengan menjadikan proses tersebut
bagian penting dari aktivitas harian mereka.
Risk monitoring and communication have the main goal to
motivate risk owners to take responsibility for risk management
by making it a key part of their normal day to day activities.
Kegiatan Manajemen Risiko di Tahun 2015
Risk Management Activity in 2015
Aktivitas yang dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko selama
2015 antara lain:
• Membuat pengungkapan atas praktik manajemen risiko
untuk dimasukkan dalam Laporan Tahunan 2014.
Activities conducted by the Risk Management Division throughout
2015 are as follows:
• Developed risk management disclosure for Annual Report
2014.
Maintaining Growth in a Changing World
• Recognize the identified risks that may influence the
Company’s strategic objectives.
• Understand the severity of the risks.
• Refine business strategy and to allocate resources efficiently.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
95
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
• Melakukan Diskusi Atas Kondisi Terkini atas Ekonomi, Pasar
Batubara, Risk That Matter dan Tanggung Jawab Sosial pada
tanggal 16 Desember 2015. Tujuan untuk melakukan diskusi
adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik atas
kondisi terkini dari keadaan ekonomi makro dan mikro serta
perkiraan yang akan terjadi selanjutnya atas hal-hal tersebut
diatas. Diskusi dihadiri oleh para eksekutif, senior manajemen,
manajer dan supervisor BUMI dan anak usahanya.
• Membuat anggaran kegiatan Divisi Manajemen Risiko.
• Merevisi Kriteria Risiko untuk tahun 2015 untuk disesuaikan
dengan tujuan stratejik Perusahaan dalam tahun tersebut.
• Melakukan identifikasi serta evaluasi risiko di Divisi dan Unit
Usaha BUMI.
• Melakukan kajian atas rencana tindakan dan pelaksanaan
mitigasi risiko di Divisi dan Unit Usaha BUMI.
• Menginformasikan Profil Risiko, Map Risiko dan Risks That
Matter selama tahun 2015 kepada Boards, manajemen,
pimpinan Unit Usaha, risk officer, Komite Manajemen Risiko,
dan Komite Audit dengan menerbitkan memorandum No.005/
BR-RMD/IV/15 tanggal 2 April 2015, No.009/BR-RMD/VII/15
tanggal 6 Juli 2015, No.012/BR-RMD/X/15 tanggal 23 Oktober
2015, dan No. 003/BR-RMD/IV/16 tanggal 7 April 2016.
• Ikut serta dalam kegiatan Governance Risk Compliance Day
yang diadakan oleh PT Bakrie & Brothers serta peluncuran
GCG manual untuk Perusahaan Terbuka yang dilakukan oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
• Melakukan 2 (dua) rapat dengan Komite Manajemen Risiko
96
• Conducted Risk Management Discussion on Economic
Outlook, Coal Market, Risk That Matter, GCG and CSR on 16
December 2015. The purpose of discussion is to have a better
understanding on the current condition of the macro and micro
economic conditions and estimation what will happen next on
the things mentioned above. The discussion was attended by
executives, senior management, managers and supervisors of
BUMI and its subsidiaries.
• Developed budgeting for Risk Management Division.
• Revised Risk Criteria 2015 to be aligned with the Company’s
strategic objectives.
• Conducted risk identification and assessment in BUMI’s
Divisions and its subsidiaries.
• Evaluated the risk mitigation action plans and its
implementation in BUMI’s Divisions and its subsidiaries.
• Informed Risk Profile, Risk Map and Risks That Matter
throughout 2015 to the Boards, Management, Subsidiaries,
Risk Officers, Risk Management Committee and Audit
Committee by the issuance of memorandum No.005/BRRMD/IV/15 dated 2 April 2015, No.009/BR-RMD/VII/15 dated
6 July 2015, No.012/BR-RMD/X/15 dated 23 October 2015
and No. 003/BR-RMD/IV/16 dated 7 April 2016.
• Participated in the event of Governance Risk Compliance
Day held by PT Bakrie & Brothers Tbk. and in the event of
launching GCG manual for Public Company held by Otoritas
Jasa Keuangan (OJK).
• Conducted 2 (two) meetings with Risk Management Committee:
No.
Date
1.
24/02/2015
• Update Mengenai Kegiatan Manajemen Risiko di BUMI Juni - Desember 2014
Update on Risk Management Activities in BUMI June - December 2014
• Update Mengenai Risiko-Risiko di BUMI per bulan December 2014 | Update on BUMI’s Risks as of December 2014
•Risks That Matter per December 2014 | Risks That Matter as of December 2014
•Rencana Kedepan | Future Plans
•Hambatan-Hambatan | Challenges
•Tujuan Stratejik BUMI 2015 | BUMI’s Strategic Objectives 2015
2.
11/08/2015
•Tujuan Stratejik BUMI 2015 | BUMI’s Strategic Objectives 2015
•Update Mengenai Kegiatan Manajemen Risiko di BUMI Januari – Juni 2015
Update on Risk Management Activities in BUMI January – June 2015
•Update Mengenai Risiko-Risiko di BUMI per bulan Juni 2015 | Update on BUMI’s Risks as of June 2015
•Risks That Matter per Juni 2015 | Risks That Matter as of June 2015
•Rencana Kedepan | Future Plans
•Hambatan-hambatan | Challenges
Agenda
Inisiatif Utama di Tahun 2016
Main initiatives in 2016
Selain melaksanakan proses manajemen risiko rutin sebagaimana
diatur dalam Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko, di bawah ini
disebutkan kegiatan utama yang akan dilaksanakan selama tahun 2016:
• Membuat pengungkapan manajemen risiko untuk Laporan
Tahunan 2015.
•Melakukan workshop mengenai update pengetahuan dalam
manajemen risiko.
• Terlibat dalam proyek-proyek yang signifikan untuk melakukan
kajian risiko yang menyeluruh guna penyelesaian proyek
terkait.
• Memonitor secara ketat dalam hal terjadinya perubahan
tujuan stratejik BUMI.
Apart from regularly carrying out risk management process as
set out in Risk Management Policy and Procedure, below are the
main activities which will be carried out in 2016:
• Preparing disclosure report on Risk Management for Annual
Report 2015
• Conducting workshops for updating knowledge in risk
management
• Being involved in significant projects to conduct a
comprehensive risk analysis for completion of the relevant
project.
• To tightly monitor likely changes in any of BUMI strategic
goals.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Struktur Manajemen Risiko
Risk Management Structure
Berikut adalah struktur manajemen risiko BUMI
Below is BUMI risk management structure.
BOARD OF COMMISSIONERS
BOARD OF DIRECTORS
RISK MANAGEMENT COMMITTEE
DIRECTOR
Head of Risk
Management Division
Risk Management
Manager
Risk Management
Staff
Gallo Oil
(Jersey) Risk
Officer
Arutmin
Risk Officer
KPC
Risk Officer
Marketing
Risk Officer
Reporting Line
Finance
Risk Officer
Legal, HR, GA
Risk Officer
IT
Risk Officer
Inv. Rel. and
Cor. Sec.
Risk Officer
Communication Line
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko dibentuk tanggal 15 Maret 2007 oleh
Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen
Risiko mencakup sebagai berikut:
• Memberikan arahan dan rekomendasi atas kebijakan manajemen
risiko perusahaan yang telah ditetapkan oleh Direksi.
• Mengkaji dan memastikan bahwa kerangka manajemen risiko
sesuai dengan kebutuhan usaha BUMI.
•Memastikan bahwa Presiden Direktur dan Direktur
Manajemen Risiko menunjukkan kepemimpinan dan arahan
praktik manajemen risiko dan secara proaktif meningkatkan
kemampuan manajemen risiko Perseroan.
•Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai
pengelolaan risiko stratejik perusahaan.
• Mengkaji rekomendasi atas keputusan stratejik BUMI serta
memberikan usulan kepada Direksi menyangkut risiko-risiko
apa saja yang dapat timbul dan memberikan rekomendasi
atas batas toleransi serta rencana mitigasi risiko untuk
masing-masing risiko stratejik perusahaan.
• Mengkaji efektivitas kinerja dan penerapan manajemen risiko
Perseroan termasuk profil risiko dan memberikan rekomendasi
kepada Direksi untuk memastikan bahwa risiko-risiko tersebut
masih berada dalam batas toleransi risiko perusahaan.
• Memberikan usulan dan rekomendasi kepada Direksi dalam
meningkatkan kinerja dan penerapan manajemen risiko
Perseroan.
The Risk Management Committee was established on 15 March
2007 by the Board of Commissioners with the following roles and
responsibilities:
• Provide guidance and recommendations on risk management
policies defined by the Board of Directors.
• Review and ensure that the Company possesses a risk
management framework that fits with the business requirements.
• Ensure that the President Director and Risk Management
Director provide leadership and direction for the Company’s
risk management practices and proactively enhance the
Company’s risk management capabilities.
• Provide recommendation to the Board of Directors on the
management of BUMI’s strategic risks.
• Review recommendations on BUMI’s strategic decisions and
provide suggestions to the Board of Directors regarding the
possible risks that could occur including recommendations
on the tolerable risk levels and risk treatments/action plans
for the respective strategies.
• Review the effectiveness of Company’s risk management
performance and implementation including risk profile and
provide recommendations to the Board of Directors to ensure
those risks are within the Company’s tolerable risk levels.
• Provide suggestions and recommendations to Board
of Directors on the enhancement of Company’s risk
management performance and implementation.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
97
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
•
Melapor ke Dewan Komisaris mengenai efektivitas penerapan
manajemen risiko di BUMI termasuk hasil dari penanganan/
penerapan rencana mitigasi risiko utama.
•
Bila diperlukan, menghadiri pertemuan ad-hoc dengan Direksi
untuk mendiskusikan hal-hal penting yang memerlukan
perhatian khusus.
Keanggotaan
Membership
Anggota Komite Manajemen Risiko sejak 31 December 2009
sampai dengan tanggal dibuatnya laporan ini adalah sebagai berikut:
• Nalinkant A. Rathod sebagai Ketua Komite
• Kanaka Puradiredja sebagai Anggota
Members of the Risk Management Committee as at 31 December
2009 and at the date of this report are:
• Mr. Nalinkant A. Rathod as Chairman
• Mr. Kanaka Puradiredja as Member
Nalinkant A. Rathod
Ketua Komite
Merupakan anggota Dewan Komisaris Perseroan. Untuk paparan
lengkap mengenai profil Nalinkant A. Rathod dapat dilihat di
biografi yang terdapat di halaman 221.
Nalinkant A. Rathod
Chairman
Mr. Nalinkant A. Rathod is member of the Board of Commissioners,
please refer to page 221 for the biography of Mr. Nalinkant A.
Rathod.
Kanaka Puradiredja
Anggota
Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas
Padjadjaran Bandung. Berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai
Akuntan Publik. Mantan Managing Partner dan Chairman KPMG
Indonesia dan mantan Senior Partner KAP Kanaka Puradiredja,
Suhartono. Saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan
Ikatan Komite Audit Indonesia, Anggota Dewan Kehormatan
Profesional in Risk Management Association dan Wakil Ketua
Dewan Pengurus Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia.
Sebelumnya pernah menjadi Ketua Majelis Kehormatan Ikatan
Akuntan Indonesia, Anggota Dewan Pengawas Badan Rehabilitasi
dan Rekonstruksi (BRR) Aceh–Nias dan anggota Dewan Pengurus
Transparansi Internasional Indonesia serta anggota atau pernah
menjadi anggota Komite Audit di berbagai perusahaan Publik.
Kanaka Puradiredja
Member
Graduated from the Economic Faculty majoring in Accountancy at
Padjadjaran University, Bandung. 30 (thirty) years in public accounting
practices. Former Managing Partner and Chairman of KPMG
Indonesia. Former Senior Partner of Kanaka Puradiredja, Suhartono,
Public Accounting Firm. Currently, he is Chairman of Honorary Board
of Indonesian Institute of Audit Committee, member of Honorary
Board of Professionals in Risk Management Association and Vice
Chairman of Indonesian Institute of Commissioners and Directors.
Formerly, he was the Chairman of Honorary Board of Indonesian
Institute of Accountants Chairman of Executive Board of Indonesia
Institute of Audit Committee, member of Supervisory Board of AcehNias Rehabilitation and Reconstruction Agency and Executive Board
of Indonesian International Transparency. He is a former member and
member of Audit Committees in various public listed companies.
Kriteria Risiko
Risk Criteria
Kriteria risiko digunakan sebagai bagian tolak ukur dalam pengambilan
keputusan di BUMI untuk menentukan apakah sebuah risiko dapat
diterima, ditolerir atau tidak dapat diterima. Menentukan kriteria
risiko umum yang diakui oleh semua personil yang ada di BUMI akan
menciptakan penilaian risiko yang seragam dan konsisten terhadap
risiko-risiko yang ada di seluruh bagian Perseroan. Terdapat 2 (dua)
tipe kriteria risiko, yakni:
• Kriteria berdasarkan akibat yang ditimbulkan (Consequence)
• Kriteria berdasarkan kemungkinan terjadinya (Likelihood)
Risk criteria is used as part of a decision-making yardstick by
BUMI to determine whether a risk is acceptable, tolerable or
unacceptable. Defining common risk criteria that is acknowledged
by all personnel in BUMI will lead to similar and consistent risk
assessment of risks across the Company. There are 2 types of
risk criteria:
Kriteria berdasarkan akibat yang ditimbulkan di BUMI terdiri dari
13 macam, yakni sebagai berikut:
Impact criteria at BUMI consists of 13 items as follows:
Dampak
Impact
98
• Report to the Board of Commissioners on the effectiveness
of risk management implementation at BUMI including the
results of risk treatments/action plans implementation of key
risks to the Board of Commissioners.
• If necessary, attend ad-hoc meetings with the Board of
Directors to discuss significant risks requiring immediate
attention.
• Consequence Criteria
• Likelihood Criteria
Ukuran
Keuangan | Financial
Nilai uang dari kehilangan secara aktual, kesempatan maupun potensi.
Money value of actual, opportunity or potential loss
Tujuan Strategis | Strategic goal
Persentase deviasi pencapaian tujuan strategis. | Money value of actual, opportunity or potential loss
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Dampak
Impact
Laporan Keuangan
Financial Statement
Ukuran
Efisiensi | Efficiency
Proyeksi operating EBITDA terhadap total penjualan batubara. | Projected operating EBITDA against total coal sales.
Penghentian operasi | Operational stoppage
Kemungkinan jumlah hari penghentian operasi. | Potential days of stoppage
Kesalahan penaksiran geologis
Geological estimation errors
Persentase deviasi dari penaksiran total cadangan (metric ton) menurut ukuran baku JORC
Percentage of deviation from estimated total reserve in metric ton according to JORC standards
Keterlambatan penyelesaian proyek
Time over run on project delivery
Kemungkinan jumlah hari keterlambatan proyek.
Potential days of project tardiness
Turnover pegawai | Employee turnover
Persentase turnover | Percentage of turnover
Hubungan Industrial | Industrial relations
Aksi ketidakpuasan pegawai | Employee dissatisfaction action
Kesehatan dan Keselamatan
Health and Safety
Lingkungan
Environment
Kematian dan tingkat keparahan cidera kerja.
Fatality and injury severity
Skala perusakan lingkungan dan pelanggaran ukuran baku lingkungan
Environmental scale of damage and breach of environmental standard
Reputasi | Reputation
Skala luasnya pencemaran reputasi. | Scale of reputational damage propagation
Regulasi | Regulation
Peringatan maupun pembatasan kegiatan usaha oleh regulator | Warning and activity limitation imposed by regulator
Legal | Legal
Litigasi dan pengaduan. | Legal litigation and complaint
Kriteria dampak di atas memiliki 5 tingkat keparahan: sangat
rendah, rendah, medium, tinggi dan sangat tinggi.
The impact criteria above has 5 levels of severity: very low, low,
medium, high and very high.
Tingkat kemungkinan kejadian (likelihood) dapat diukur dengan
terminologi umum seperti:
The level of possibility (likelihood) can be measured by using
general terminologies such as:
Arti
Meaning
Likelihood
Sangat Tinggi | Very High
Hampir pasti terjadi | Almost Certain
Tinggi | High
Besar kemungkinan terjadi | Likely
Menengah | Medium
Mungkin terjadi | Possible
Rendah | Low
Kecil kemungkinan terjadi | Unlikely
Sangat Rendah | Very Low
Hampir pasti tidak terjadi | Rare
Risk Profile dan Risks That Matter
Risk Profile and Risks That Matter
Setiap bagian risiko dimasukkan ke dalam risk map berdasarkan
probabilitas kejadian dengan dampaknya. Nilai untuk risiko yang
telah ditentukan digunakan untuk menentukan tingkatan signifikansi
risiko terhadap Perseroan serta prioritisasi untuk penanggulangan
dan pengelolaan risiko. Risiko-risiko di setiap tingkatan/kategori
perlu untuk dimitigasi untuk menghindari perpindahan/peningkatan
mereka ke tingkatan/kategori yang lebih tinggi serta untuk
menurunkan tingkatan dari risiko itu sendiri.
Each risk in the risk register is plotted on the risk map based on
its likelihood and its impact. The score for the given risk is used
to determine the level of risk significance to the Company as well
as prioritization for risk treatment and management. Risks in each
level/category need to be mitigated to avoid moving these to the
higher level/category as well as to decrease the risk level itself.
Tingkat Keparahan
Level of Severity
Signifikan
Significant
Uraian
Risiko Signifikan dianggap sebagai risiko yang paling diprioritaskan untuk ditanggulangi. Risiko di area ini dimasukkan ke dalam
area Management Enhance Priorities dimana perhatian yang cepat dan ketat dari manajemen senior dibutuhkan. Status terkini dan
perkembangan aksi penanggulangan risiko tersebut harus dimonitor dalam periode yang relatif pendek.
Significant risks are considered as the most prioritized for risk treatment. Risks in this area are put into the Management Enhance
Priorities Area where immediate and close attention from senior management is needed. Their recent status and the mitigation
action developments need to be monitored on relatively short periodical basis.
Tinggi
High
Risiko Tinggi ditempatkan dalam area Internal Audit Focus/Cautionary dimana rencana mitigasi risiko dikembangkan agar risiko dapat
berpindah ke tingkat keparahan yang lebih rendah.
High risks are put into the Internal Audit Focus/Cautionary Area where the risk mitigation plans should be developed to make the
risks move into the lower level of severity.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
99
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Tingkat Keparahan
Level of Severity
Menengah
Medium
Uraian
Risiko Menengah dianggap sebagai risiko yang lebih dapat diserap dampaknya dibanding Risiko Tinggi namun mereka tetap
ditempatkan dalam area yang sama yaitu area Internal Audit Focus/Cautionary. Rencana mitigasi risiko harus dikembangkan dengan
memperhatikan agar risiko tidak berpindah ke tingkat keparahan yang lebih tinggi.
Medium risks are considered as more containable risks than the high risks but they are also put into the same Internal Audit Focus/
Cautionary Area. The risk mitigation plans should be developed to avoid the risks move into the higher level of severity.
Rendah
Low
Risiko Rendah ditempatkan pada are Monitoring dimana status mereka saat ini dianggap sebagai status ideal bagi bisnis dan operasi
Perseroan. Pengawasan secara teratur terhadap risiko ini tetap diperlukan untuk mencegah risiko-risiko tersebut tidak berpindah ke
tingkat keparahan yang lebih tinggi.
Low risks are put into Monitoring Area where their current status are considered as ideal for the Company’s business and operations.
Regular monitoring of risks in this area is still required to prevent these risks from entering the higher level of severity.
Berdasarkan penilaian risiko 2015, keseluruhan risk profile BUMI
untuk Q4 2015 terdiri dari 40 risiko dengan rincian 19 risiko signifikan,
13 risiko tinggi, 5 risiko menengah, dan 3 risiko rendah. Berdasarkan
kategori, risiko-risiko tersebut terdiri dari 8 risiko keuangan, 29 risiko
operasional, 2 risiko kepatuhan dan 1 risiko strategis.
Based on the risk assessment in Q4 2015, the overall risk profile
in BUMI consists of 40 risks with the breakdown of 19 significant
risks, 13 high risks, 5 medium risks and 3 low risks. Based on risk
categories, the risks consist of 8 financial risks, 29 operational
risks, 2 compliance risks and 1 strategic risk.
40 risiko yang terdapat dalam daftar risiko di atas relatif cukup
banyak dan akan sulit bagi manajemen senior untuk memonitor
semua risiko tersebut dalam waktu bersamaan. Karena itu untuk
membantu senior manajemen BUMI dalam mengawasi risikorisiko utama di BUMI, telah diidentifikasi 5 risiko utama yang
dijabarkan dalam paragraf berikut di bawah ini.
The 40 risks in the risk register is quite a big number and will
be difficult to be monitored all at once at all time by senior
management. Therefore, to assist BUMI’s senior management in
conducting the oversights of key risks in BUMI, the top 5 risks
have been identified as Risks that Matter, which are described in
the following paragraphs.
Risks That Matter dan Rencana Mitigasi
Risks That Matter and Mitigation Action Plans
BUMI telah mengidentifikasi beberapa Risks that Matter dan telah
menyiapkan dan melaksanakan mitigasi risiko atas risiko-risiko tersebut.
BUMI has identified several Risks that Matter and has prepared
and conducted mitigation plans of these risks.
Penurunan Harga Penjualan yang dapat Lebih Rendah dari
Biaya Produksi dan Tidak Tercapainya Target Penjualan
Drops in Sales Price Which Can Be Lower than Production
Costs and Unachieved Target Sales
Harga batubara di tahun 2015 terus menunjukkan kecenderungan
penurunan. Hal ini disebabkan karena berkurangnya konsumsi listrik
sebagai akibat melemahnya ekonomi global sehingga permintaan
terhadap batubara juga menurun. Selain itu, faktor lain yang juga
berkontribusi terhadap penurunan permintaan batubara adalah
penggunaan shale gas untuk pembangkit listrik di beberapa negara.
Faktor-fator tersebut mengakibatkan timbulnya persaingan ketat di antara
para produsen batubara dengan menjual batubara di harga yang rendah.
Coal prices continued to show trend of lower price due to lower
demand for electricity consumption as a result of the weakening
global economy so that the demand for coal also drops. In addition,
other factor that also contributed to the drop in coal demand is
the use of shale gas for power plant in several countries. Those
factors lead to the emergence of tight competition among coal
producers to sell coal at low price.
Penurunan harga menyebabkan pendapatan Perusahaan lebih
rendah dari yang sudah dianggarkan dan memungkinkan
terjadinya pendapatan yang lebih rendah dari biaya produksi.
Dalam memitigasi risiko penurunan harga dan tidak tercapainya
target penjualan, Perusahaan melakukan hal-hal berikut:
• Perusahaan melakukan strategi pengurangan biaya produksi
serta menerapkan efisiensi biaya.
• Mengingat batubara yang dihasilkan Perusahaan mempunyai
kualitas yang memadai, strategi pemasaran Perusahaan adalah
dengan menjual batubara kepada pelanggan yang loyal yang
membeli batubara Perusahaan dengan harga yang pantas.
• Selain itu, dengan meningkatnya konsumsi batubara dalam
negeri sehubungan dengan proyek pembuatan 35.000-MW
Drops in sales price led to lower revenue than budgeted and
feared lower revenue than production costs. To mitigate the
risk of lower price and unachieved of sales target, the Company
conducted the followings:
power plant, Perusahaan berkonsentrasi dalam pemenuhan
kebutuhan batubara dalam negeri.
100
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
• The Company implemented production cost reduction and
cost efficiency strategies.
• Considering the Company produces good coal quality, the
marketing strategy is to sell the coal to the loyal customers
who buy coal at a reasonable price.
• In addition, with the increase of domestic coal consumption
related to the project of the 35,000-MW power plant, the
Company concentrates to meet the needs of domestic coal.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Sengketa Lahan Kompensasi di Bengalon dan Sangatta
Dispute in Land Compensation at Bengalon and Sangatta
Banyak daerah yang akan dikompensasi terletak di dekat akses publik
(jalan). Kondisi ini telah meningkatkan ekspektasi pemilik tanah pada
harga tanah yang jauh lebih tinggi dari harga anggaran KPC untuk
ganti rugi tanah. Untuk mengurangi risiko ini, Divisi External Affairs
dan Sustainable Development menerapkan pendekatan koordinasi
yang lebih baik kepada pemilik lahan dan pemerintah setempat.
Many area to be compensated are located near public access
(road). This condition has raised the land owner’s expectation on
the price of the land which is much higher than KPC’s budget
price for land compensation. To mitigate this risk, External Affairs
and Sustainable Development Division implemented better
coordination approach to land owners and local government.
Kurangnya Likuiditas, Ancaman Kasus Hukum Karena
Ketidakmampuan Perusahaan Melunasi Kewajiban Finansial
Liquidity, Threat of Litigation Due to Inability of Company to Pay
Off Financial Obligations
Penurunan harga batubara menimbulkan batasan yang cukup signifikan
dalam ketersediaan kas. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan
dalam kegiatan operasional dan kesulitan dalam mengeksekusi inisiatif
maupun kewajiban finansial Perusahaan. Sebagaimana dijabarkan di atas,
Perusahaan melakukan strategi pengurangan biaya produksi, efisiensi
biaya, dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik.
Drops in coal prices caused significant constraints in the availability
of cash. This may cause delays in the operational activities and the
difficulty to execute the initiatives as well as financial obligations
of the Company. As described above, the Company implemented
production cost reduction and cost efficiency strategies as well
as develop better marketing strategy.
Dalam usaha untuk mengurangi jumlah hutang, Perusahan melakukan
restrukturisasi dengan mendivestasi beberapa aset Perusahaan.
In the effort to reduce the debt amount, the Company conducted
debt restructuring to divest some of the Company’s assets.
Guna menghindari risiko hukum, Perusahaan secara berkala
melakukan konsultasi dengan konsultan independen agar tidak
terjadi implikasi perpajakan. Dalam hal mengelola pembayaran
hutang, Perusahaan melakukan moratorium serta berdiskusi
secara intensif dengan pemegang surat berharga dan obligasi.
To avoid legal risks, the Company regularly consults with an
independent consultant in order to avoid taxation implications.
In terms of managing debt payments, Company conducted
moratorium and discussed the issues intensively with the
security and bond holders.
Fatality Dapat Terjadi karena Menurunnya Kinerja Keselamatan
Fatality May Occur Due to Drops in Safety Performance
Karena penambahan produksi batubara, kontraktor menambah
tenaga kerja atau melakukan sub kontraktor pekerjaan tambang.
Penambahan tenaga kerja maupun sub kontraktor baru dengan
kesadaran terhadap keselamatan yang kurang memadai
mengakibatkan terjadinya kecelakaan di unit tambang. Perusahaan
memberikan pelatihan secara lebih intensif kepada kontaktor guna
meningkatkan kesadaran atas keselamatan kerja.
Due to the increase of coal production, the contractors added
its employees or subcontracted the mining works. The addition
of new employees or subcontractors with limited awareness on
safety has resulted fatality in mine site. The Company provided
more intensive training to the contractors to raise the awareness
of safety.
Keterlambatan Penyelesaian Proyek EPD (Expansion Project
Department) Dapat Menyebabkan Tambahan Beban Biaya Operasional
Delay in Completion of Project EPD (Expansion Project
Department) May Cause Additional Expense of Operating Costs
Keterlambatan penyelesaian proyek EPD yang disebabkan oleh
terlambatnya konstruksi, terjadinya masalah teknikal dan manajemen
proyek serta adanya hambatan keuangan memungkinkan terjadinya
tambahan biaya operasional. Guna meminimalisasi risiko ini,
Perusahaan meningkatkan pengawasan atas pelaksanaan proyek
oleh Expansion Project Department serta membahas perkembangan
proyek dalam rapat eksekutif Perusahaan.
Delay in completion of EPD project caused by the delay in
construction, the occurrence of technical and project management
problems as well as financial constraints allow for the additional
operation costs. To minimize this risk, the Expansion Project
Department increased the monitoring of project’s implementation
and discussed the project developments in the executive
meetings of the Company.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
101
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Laporan Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate Governance Report
102
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Pernyataan Tata Kelola Perusahaan
GCG Statement
BUMI memiliki komitmen yang tinggi dalam penerapan norma-norma
Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance – GCG) karena
Perseroan percaya bahwa melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan merupakan syarat mutlak bagi keberhasilan Perseroan dan
dalam menambah nilai bagi para pemangku kepentingan. Bagi BUMI,
penerapan tata kelola perusahaan yang baik juga mencerminkan
tingkat kepatuhan dan komitmen Perseroan terhadap peraturanperaturan yang berlaku di Indonesia.
BUMI has a high commitment in implementing the principles
of Good Corporate Governance (GCG) since we believe that
the implementation of Good Corporate Governance is essential
for the success of the Company and in maximizing values for
stakeholders. At BUMI, the implementation of good corporate
governance also reflects the level of compliance and the
Company’s commitment toward complying the applicable rules
in Indonesia.
Dewasa ini, Tata Kelola Perusahaan telah berkembang menjadi
suatu hal yang kompleks dan saling terkait dengan masalah-masalah
ekonomi, lingkungan dan sosial. Selain Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG), perkembangan GCG di Indonesia melibatkan
banyak lembaga lain, antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
Bursa Efek Indonesia (BEI), asosiasi bisnis, maupun organisasi
non pemerintah. Setelah melalui pengkajian dan evaluasi terhadap
penerapan GCG di berbagai perusahaan atau lembaga, maka
terbitlah berbagai peraturan, pedoman maupun kode etik terkait
dengan Tata Kelola Perusahaan. Yang terkini adalah peraturan dari
OJK, yang menerbitkan pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
pada tanggal 8 Desember 2014 yang bertujuan untuk mendorong
penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan Terbuka sesuai dengan
praktik-praktik terbaik di dunia.
To date, the Corporate Governance has become complex related to
the problems of economic, environmental and social. Besides the
National Committee on Governance (NCG), GCG development in
Indonesia involves many other institutions, including the Financial
Services Authority (OJK), the Indonesia Stock Exchange (BEI),
business associations, as well as non-governmental organizations.
Following the assessment and evaluation on implementation of
GCG in corporation or institution, sets of regulations, guidelines
and codes of conduct related to the best practices of Corporate
Governance are issued. With the latest came from FSA, on 8
December 2014, issuing a Corporate Governance Guidelines
for public company to encourage the adoption of Corporate
Governance practices of public company in accordance with
international best practices.
Pedoman dan Prinsip GCG
Guidance and Principles of GCG
Terkait dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan, BUMI telah
memiliki berbagai kebijakan yang menjadi pedoman bagi seluruh
jajaran perusahaan dan unit usaha dalam menerapkan prinsip-prinsip
GCG. Kebijakan tersebut dirangkum dalam satu booklet yang berjudul
“Cara Kerja yang Diharapkan dari Kita”. Diterbitkan tahun 2008,
Pedoman GCG BUMI ini berlaku bagi seluruh karyawan BUMI dalam
menentukan kebijakan, sistem, prosedur dan aktivitas usaha lainnya.
In the implementation of Corporate Governance, BUMI has Good
Corporate Governance policies as the guidelines for all levels of
the Company and business unit to implement the principles of
corporate governance. The guidelines are summarized in a booklet
called “The Way We a Are Expected to Work”. Issued in 2008, BUMI
GCG guidelines applies to all BUMI employees. in determining the
policies, systems, procedures and other business activities.
Dewan Komisaris, Direksi, manajemen dan semua karyawan
BUMI mempunyai tugas untuk memastikan bahwa kebijakan
yang dijabarkan dalam “Cara Kerja yang Diharapkan dari Kita”
disebarluaskan dan diterapkan guna mencapai tujuan utama
Perusahaan, yaitu:
• Mengelola kinerja keuangan guna memaksimalkan nilai
pemegang saham secara berkesinambungan;
• Menghasilkan keuntungan, kesempatan dan meningkatkan kualitas
hidup bagi semua pihak yang terkait dengan usaha Perusahaan;
• Memastikan bahwa seluruh perilaku dan hubungan usaha
selalu dilakukan secara terbuka, jujur dan etis.
Board of Commissioners, Board of Directors, management and
all of BUMI employees has an obligation to ensure that the
guideline described in the “The Way We a Are Expected to Work”
is distributed and implemented in order to achieve the objectives
of the Company:
• Manage financial performance to maximize the sustainability
of shareholder value;
• Generate profit, opportunity and improve the quality of life for
all parties associated with the Company’s business;
• Assured that the behavior and relationships of business is
always conducted openly, honestly and ethically.
Pedoman GCG BUMI mengatur antara lain:
• Pengenalan GCG;
• Visi, Misi, Nilai dan Pedoman Perilaku;
• Rencana Stratejik, Rencana Usaha, Anggaran dan Pengawasan Kinerja;
• Pemegang Saham;
• Dewan Komisaris dan Direksi;
• Sistem Manajemen Risiko, Pengendalian Internal dan Audit;
• Pihak-pihak yang Berkepentingan;
• Keterbukaan dan Pengungkapan;
• dan Benturan Kepentingan.
BUMI GCG guidelines among others regulate the following:
• The Introduction of GCG;
• Vision, Mission, Values and Code of Conduct;
• Strategic Plan, Business Plan, Budget and Performance Monitoring;
•Shareholders;
• Board of Commissioners and Board of Directors;
• Risk Management System, Internal Control and Audit;
• The Stakeholders;
•Disclosure;
• and Conflict of Interest.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
103
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
Pedoman GCG dibagikan kepada setiap insan BUMI dan publik
juga dapat mengunduhnya melalui situs Perseroan.
GCG guidelines distributed to every BUMI people and public can
also download it in the Company’s website.
Prinsip-prinsip dari GCG adalah sebagai berikut:
The principles of BUMI good corporate governance is as follows:
• Keterbukaan (Transparansi)
Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan
keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan
informasi material dan relevan secara tepat waktu, jelas, dan
konsisten dalam hal kinerja keuangan perusahaan, corporate
governance, serta kepemilikan perusahaan.
•Transparency
Transparency in the decision making processes, timely, clear
and consistent disclosure material and relevant information
concerning corporate financial performance, corporate
governance and corporate ownership.
•
Pertanggung-Jawaban (Akuntabilitas)
Kejelasan atas pelaksanaan dan pertanggung-jawaban tugas
dan fungsi dari pengelola perusahaan serta pengawasan
yang dilakukan untuk memastikan adanya keselarasan antara
kepentingan Perusahaan, pemegang saham, pihak yang
berkepentingan lainnya.
•Accountability
Clarifying the conduct and accountability of governance roles
and responsibility and monitoring to ensure the alignment of
management and shareholder interest.
•
Tanggung Jawab
Kejelasan dan kesesuaian tugas dan fungsi dalam pengelolaan
perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
•Responsibility
Clarifying and alignment of the roles and responsibility of
corporate governance to be in compliance with relevant laws
and regulations.
•
Kemandirian (Independensi)
Pengelolaan perusahaan dilakukan secara profesional tanpa
benturan kepentingan dan bebas dari pengaruh ataupun
tekanan dari pihak dalam maupun luar perusahaan.
•Independence
Corporate governance is conducted in a professional manner
without conflict of interest and free from any influence or
pressure from internal and external parties.
•Kewajaran
Memastikan adanya perlindungan dan perlakuan yang adil/
setara terhadap hak-hak pemegang saham, termasuk hak
dari pemegang saham minoritas dan pihak terkait lainnya
(stakeholders) serta memastikan kewajaran pelaksanaan
kontrak-kontrak yang dibuat dengan penyedia jasa.
•Fairness
Ensuring the protection and equal treatment of shareholder
rights, including the rights of minority and foreign shareholders
and ensuring the enforceability of contracts with resources
providers.
Tujuan dari penerapan kebijakan good corporate governance di
BUMI adalah untuk:
• Memaksimalkan nilai perusahaan dan pemegang saham
dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas,
tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran dengan tujuan
untuk meningkatkan daya saing BUMI baik secara nasional
maupun internasional guna menciptakan suatu lingkungan
yang mendukung investasi/penanaman modal.
• Mendorong manajemen BUMI agar bersikap profesional,
terbuka, dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan
mengembangkan kemandirian dari Dewan Komisaris, Direksi,
dan Rapat Umum Pemegang Saham.
The objectives of implementing good corporate governance
policy set forth in BUMI are:
• To maximize corporate and shareholder value by enhancing
transparency, accountability, responsibility, independence
and fairness in order to strengthen BUMI’s competitive
position both domestically and internationally and to create a
sound environment to support investment.
• Mendorong para Pemegang Saham, anggota Dewan
Komisaris dan Direksi agar membuat keputusan dan
bertindak dengan dilandasi moralitas yang tinggi, sesuai
dengan tanggung jawab sosial mereka terhadap pihak-pihak
berkepentingan serta perlindungan terhadap lingkungan.
104
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
• To encourage the management of BUMI to behave in a
professional, transparent and efficient manner as well as
optimizing the use of and enhancing the independence of
the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the
general meeting of shareholders.
• To encourage shareholders, members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors to make decisions
and to act with strict sense of morality in compliance with
their social responsibility towards the various stakeholders
and the protection of the environment.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Pedoman Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus dan Organ
Pendukung (Board Manual)
Board Manual and Supporting Organ
Pedoman Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus merupakan pedoman
kerja bagi Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan dan
Organ Pendukung Perusahaan dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab guna memastikan efektivitas kerja mereka.
Board Manual is a work guideline for the Board of Commissioners,
Directors, Corporate Secretary and Supporting Organs in
performing its roles and responsibilities in order to ensure the
effectiveness of their work.
BUMI senantiasa berupaya untuk mengikuti perkembangan dan
perubahan dalam undang-undang dan praktik yang berlaku. Oleh
karena itu BUMI telah merevisi Pedoman Dewan Pengurus dan
Organ Pendukung dengan menerbitkan Versi 3.0 sesuai dengan
Surat Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi No. 297/BRBOD/X/15 tanggal 30 Oktober 2015 Versi 3.0.
BUMI always seek to keep up with the changes in the regulations
and practices applied. Therefore BUMI has revised Board Manual
and Supporting Organ by the issuance of version 3.0 in accordance
with the Decision Letter of the Board of Commissioners and
Board of Directors No. 297/BR-BOD/X/15 dated 30 October 2015
Version 3.0.
Pedoman ini merupakan revisi atas versi sebelumnya yang
disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan berikut:
• Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang
Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka;
• Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang
Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan
Publik;
• Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang
Komite Nominasi Dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan
Publik;
• Nomor 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang
Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Perusahaan Publik;
These guidelines are a revision of an earlier versions to comply
with the following OJK’s regulations:
• No. 32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding the
Plan and the Implementation of Annual General Meeting of
Shareholders of Public Companies;
• No. 33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding the
Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer
or Public Company;
• No. 34/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding the
Nomination and Remuneration Committee of the Issuer or
Public Company;
• No. 35/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding
Corporate Secretary of the Issuer or Public Company;
Struktur Tata Kelola PT Bumi Resources Tbk.
Corporate Governance Structure PT Bumi Resources Tbk.
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Remunerasi & Nominasi
Remuneration & Nomination Committee
DIREKSI
Board of Directors
Presiden Direktur
President Director/CEO
Direktur IR & Corsec
Director IR & Corsec
Direktur
Director
Komite Audit
Audit Committee
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
Komite Kode Etik
Code of Conduct
Committee
Direktur
Director
Kepala Divisi
Division Heads
Karyawan
Employees
Pelanggan
Customers
Masyarakat
Communities
Pemasok
Suppliers
Kreditor
Creditors
Pemerintah & Peraturan
Government & Regulators
Komite Sumber
Daya Manusia
Human Resources
Committee
Komite Pengarah
Teknologi Informasi
Information
Technology Steering
Committee
Komite Tata Kelola,
CSR & HSE
Governance, CSR
& HSE
Committee
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ perusahaan yang
memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala kewenangan
yang tidak diserahkan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. RUPS
berfungsi sebagai wadah bagi para pemegang saham untuk mengambil
keputusan penting yang berkaitan dengan investasi, atau tindakan
korporasi dan keputusan strategis lainnya yang diajukan Direksi.
GMS is an organ of the company which has the supreme power
in the Company and holds all authority which cannot be delegated
to the Directors or the Board of Commissioners and Board of
Directors. GMS serves as a forum for shareholders to make
important decisions relating to investment, or corporate actions
and other strategic decisions proposed by the Board of Directors.
Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari pada kepentingan
usaha Perseroan dalam jangka panjang dengan memperhatikan
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.
RUPS diselenggarakan oleh Direksi atas permintaan Dewan
Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham yang mewakili 1/10
bagian dari jumlah seluruh saham.
The decision made during the AGM shall be based on the
interests of the Company’s business in the long term with due
regard to the provisions of the Statutes and regulations. AGM
is held by the Board of Directors upon request of the Board of
Commissioners, Board of Directors or Shareholders representing
1/10 of the total shares.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
105
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
106
RUPS
memiliki
wewenang
untuk
mengangkat
dan
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menerima dan menyetujui
laporan tahunan yang disampaikan oleh Direksi dan Dewan
Komisaris, mengevaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris.
RUPS juga berhak menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
GMS has the authority to appoint and dismiss members of the Board
of Commissioners and Board of Directors, to approve amendment,
to accept and to approve the annual report submitted by the Board of
Directors and the Board of Commissioners, to evaluate the performance
of the Board of Directors and Board of Commissioners. Shareholders
also reserves the rights to determine the form and amount of
remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors.
Hak-hak Pemegang Saham
Shareholders Rights
Agar Pemegang Saham dapat melaksanakan hak-haknya, maka Hak
Pemegang Saham harus dilindungi berdasarkan Anggaran Dasar
Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Shareholder rights should be protected so that Shareholders may
apply its rights under the Articles of Association and applicable
laws.
Hak-hak Pemegang Saham BUMI pada dasarnya meliputi namun
tidak terbatas pada:
• Memperoleh perlakuan yang setara berdasarkan prinsip bahwa
Pemegang Saham dengan jenis dan klasifikasi yang sama
mempunyai kedudukan yang setara di dalam Perusahaan;
• Menghadiri, menyampaikan pendapat dan memberikan suara
dalam RUPS berdasarkan ketentuan satu saham memberi hak
kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara;
• Memperoleh informasi material mengenai Perusahaan secara
berkala, tepat waktu, benar dan teratur;
• Menerima bagian dari keuntungan Perusahaan yang
diperuntukkan bagi Pemegang Saham dalam bentuk dividen
dan pembagian keuntungan lainnya, sebanding dengan
jumlah saham yang dimilikinya.
Shareholder rights include, but are not limited to, the following:
Melalui mekanisme RUPS, Pemegang Saham BUMI juga memiliki
hak-hak yang meliputi namun tidak terbatas pada:
• Menunjuk dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris
dan Direksi;
• Menentukan sistem remunerasi dari anggota Dewan
Komisaris dan Direksi;
• Menilai kinerja dari Dewan Komisaris dan Direksi;
• Mensahkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor
eksternal;
• Menetapkan Laporan Tahunan Perusahaan yang sebelumnya telah
ditelaah oleh Dewan Komisaris atas kinerja pengurusan Perusahaan
yang telah dilaksanakan Direksi selama tahun buku yang lalu;
• Menyetujui rencana usaha dan keuangan Perusahaan;
• Menunjuk auditor eksternal Perusahaan
Through mechanism of General Meeting of Shareholders, BUMI’s
Shareholders also have rights which include, but are not limited to:
• Appointing and terminating members of the Board of
Directors and Board of Commissioners;
• Determining the remuneration system for members of the
Board of Commissioners and Board of Directors;
• Evaluating the performance of the Board of Commissioners
and Board of Directors;
• Endorsing the financial statements audited by an external
auditor;
• Endorsing the Director’s annual report which was previously
reviewed by the Board of Commissioners for Board of
Director’s performance during financial year ago;
• Approving the Company’s business and financial plans;
• Appointing an external auditor for the Company.
Pelaksanaan RUPS
GMS Implementation
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
Pada tahun 2015, BUMI menyelenggarakan RUPST pada tanggal 13
Agustus 2015 bertempat di Hotel Royal Kuningan, Jalan Kuningan
Mulia Jakarta Selatan. Rapat tersebut dihadiri oleh para pemegang
saham atau perwakilannya yang sah berjumlah sebanyak
22.488.589.574 saham atau mewakili 61,4% dari 36.627.020.427
saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan
oleh Perseroan sampai dengan selenggarakannya Rapat ini. Dalam
RUPST ini dikeluarkan beberapa keputusan dan didokumentasikan
oleh Notaris Humberg Lie SH, SE, MKn. yaitu:
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
In 2015, BUMI conducted its AGMS on 13 August 2015 at Hotel
Royal Kuningan, Jl. Mulia Kuningan South Jakarta. The AGM was
attended by shareholders or shareholders proxies representing a
total 22,488,589,574 shares or 61.4% of 36,627,020,427 shares
which has been issued by the company until the convening of
the meeting. In this AGMS several resolutions were passed and
documented by Notary Humberg Lie SH, SE, MKn.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
• Receiving equal treatment based on the principle that the
holder of the same type of share has the same position
within the Company;
• Attending and exercising voting rights at General Meetings of
Shareholders on the basis of one share one vote, entitle its
holder to exercise one vote;
• Receiving regular, timely and accurate material information
related to the Company;
• Receiving profits from the Company in the form of dividend
payments that are paid on the basis of the number of shares
owned.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Agenda Pertama dan Kedua, yaitu:
• Persetujuan atas Laporan Pertanggungjawaban Direksi atas
jalannya Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014. Suara yang Tidak Setuju sebanyak
407.500 saham yg sah dan hadir, suara yang Abstain sebanyak
20.178.700 saham yang sah dan hadir, dan suara yang Setuju
sebanyak 22.488.182.047 saham yang sah dan hadir. Dengan
demikian disetujui dengan suara terbanyak dengan keputusan
sebagai berikut:
• Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan sebagaimana pokokpokoknya telah disampaikan oleh Direksi Perseroan dan telah
ditelaah oleh Dewan Komisaris Perseroan mengenai keadaan
dan jalannya Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014.
• Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Y. Santosa dan Rekan dengan
pendapat Wajar Tanpa Pengecualian sebagaimana tertera dari
laporannya No. AD15/P.TY3/06.26.02 Tanggal 26 Juni 2015.
• Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan
pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan untuk tahun
buku yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (acquit et de
charge) sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin
dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
• Menetapkan bahwa sehubungan dengan rugi yang dialami
Perseroan maka untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014 ini Perseroan tidak dapat membagikan dividen
kepada seluruh Pemegang Saham Perseroan.
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
First and Second Agenda
• Approval for Accountability Statement of Directors for
the Company’s operations for Financial Year ended on 31
December. Shareholders who vote Against representing of
407,500 shares which are legitimate and present, Shareholders
who vote Abstention representing of 20,178,700 which are
legitimate and present, and Shareholders who vote In Favor
representing of 22,488,182,047 which are legitimate and
present. It means the decision has been agreed as follows:
• To approve the Company’s Annual Report key points of which
have been communicated by the Directors of the Company
and reviewed by Board of Commissioners in respect of the
Company’s business conditions and operations for financial
year ended on 31 December 2014.
• To ratify the Company’s Financial Statements for financial
year ended on 31 December 2014, as audited by Public
Accounting Firm Y. Santosa dan Rekan, who expressed an
Unqualified Opinion as evident from its report No. AD15/P.
TY3/06.26.02 dated 26 June 2015.
• To give full discharge to Directors and Board of Commissioners
of the Company in respect of their management and
supervisory actions that they had performed throughout
financial year ended on 31 December 2014 to the extent that
such actions were reflected in Annual Report and Financial
Statements of the Company for financial year ended on 31
December 2014 and did not contravene the applicable laws
and regulations.
• To declare that in relation to the loss suffered by the Company
for financial year ended 31 December 2014, the Company is
unable to pay dividends to the Shareholders.
Agenda Ketiga, yaitu:
Penunjukkan Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan
Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014. Suara yang Tidak Setuju sebanyak 322.918.129
saham yang sah dan hadir, suara yang Abstain sebanyak 20.178.700
saham yang sah dan hadir, dan suara yang Setuju sebanyak
22.165.671.445 saham yang sah dan hadir. Dengan demikian
disetujui dengan suara terbanyak dengan keputusan sebagai berikut:
• Menyetujui dan memberikan kuasa serta wewenang kepada
Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan penunjukan
Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015 dan/atau untuk periode tertentu sepanjang
tahun 2015 serta memberikan kuasa dan wewenang kepada
Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium
Akuntan Publik serta persyaratan lain penunjukkannya
Third Agenda
Appointment of Public Accountant to conduct an audit of the Company’s
Financial Statements for Financial Year ended 31 December 2015.
Shareholders who vote Against representing of 322,918,129 shares
which are legitimate and present, Shareholders who vote Abstention
representing of 20,178,700 which are legitimate and present, and
Shareholders who vote In Favor representing of 22,165,671,445 which are
legitimate and present. It means the decision has been agreed as follows:
• To approve and grant authority and powers to Board of
Commissioners of the Company in respect of the appointment
of Public Accountant to conduct an audit of Financial
Statements of the Company for financial year ended on 31
December 2015, and/or for certain period throughout 2015, as
well as granting authority and powers to Directors to determine
the amount of honorarium of Public Accountant, as well other
requirements for the appointment.
Agenda Keempat, yaitu:
Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Suara
yang Tidak Setuju sebanyak 1.212.035.156 saham yang sah dan hadir,
suara yang Abstain sebanyak 261.544.500 saham yang sah dan hadir,
dan suara yang Setuju sebanyak 21.276.554.418 saham yang sah dan
hadir. Dengan demikian disetujui dengan suara terbanyak dengan
keputusan sebagai berikut:
Fourth Agenda
Change of composition of the Board of Directors and Board of
Commissioners of the Company. Shareholders who vote Against
representing of 1,212,035,156 shares which are legitimate and
present, Shareholders who vote Abstention representing of
261,544,500 which are legitimate and present, and Shareholders who
vote In Favor representing of 21,276,554,418 which are legitimate and
present. It means the decision has been agreed as follows:
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
107
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
1. Menyetujui pengunduran diri:
• Bapak Kusumo Abujono Martoredjo dari jabatannya sebagai
Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan.
• Bapak Suryo Bambang Sulisto dari jabatannya sebagai
Komisaris Independen.
• Bapak ImanTaufik dari jabatannya sebagai Komisaris Independen.
• Bapak Fuad Hasan Mahsyur dari jabatannya sebagai
Komisaris Independen.
• Bapak Sulaiman Zuhdi Pane dari jabatannya sebagai Komisaris.
• Bapak Kenneth Patrik Farrel dari jabatannya sebagai Direktur.
• Bapak Eddie Junianto Subari dari jabatannya sebagai
Direktur.
1. Consider and approve the resignation:
• Kusumo Abujono Martoredjo as President Commissioner
and Independent Commissioner;
• Suryo Bambang Sulisto as Independent Commissioner;
Serta memberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawab
(acquit et decharge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan
yang dilakukan sehubungan dengan fungsinya masing-masing
sebagai Komisaris dan Direktur Perseroan, pengunduran diri
tersebut berlaku efektif sejak tanggal ditutupnya Rapat ini.
2. Menyetujui pengangkatan:
• Bapak Eddie Junianto Subari sebagai Presiden Komisaris.
• Bapak Nalinkant Amratlal Rathod sebagai Komisaris.
• Bapak Anton Setianto Soedarsono sebagai Komisaris.
108
• Iman Taufik as Independent Commissioner;
• Fuad Hasan Mahsyur as Independent Commissioner;
• Sulaiman Zuhdi Pane as Commissioner;
• Kenneth Patrick Farrel as Director;
• Eddie Junianto Subari as Director.
As well as giving full discharge to them in respect (acquit et
decharge) of their management and supervisory actions in
accordance with their respective roles as Commissioners and
Directors. The above resignation shall be effective as of the
conclusion of this Meeting.
2. Consider and approve the appointment of:
• Eddie Junianto Subari as President Commissioner of the Company;
• Nalinkant Amratlal Rathod as Commissioner of the Company;
• Anton Setianto Soedarsono as Commissioner of the Company;
Pengangkatan berlaku efektif sejak tanggal ditutupnya Rapat
ini.
These appointments shall be effective as of the conclusion
of this Meeting.
3. Menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
3. Consider and approve the change of composition of members
and Directors and Board of Commissioners to be as follows:
Board of Commissioners:
Eddie Junianto Subari: President Commissioner
Nalinkant Amratlal Rathod: Commissioner
Anton Setianto Soedarsono: Commissioner
Direksi:
Saptari Hoedaja: Presiden Direktur
Andrew Christopher Beckham: Direktur
Dileep Srivastava: Direktur
Raden Ajeng Sri Dharmayanti: Direktur
Board of Directors:
Saptari Hoedaja: President Director
Andrew Christopher Beckham: Director
Dileep Srivastava: Director
Raden Ajeng Sri Dharmayanti: Director
Susunan dan masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan tersebut akan berlaku efektif sejak ditutupnya
Rapat ini sampai dengan periode masa jabatan Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat saat ini
berakhir sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yaitu pada
tahun 2019 tanpa mengurangi hak pemegang saham untuk
memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
The composition and terms of office of Board of
Commissioners and Directors shall be effective as of the
conclusion of this Meeting until the expiration of terms of
office of the current Board of Commissioners and Directors
in 2019, in compliance with the Articles of Association of
the Company without prejudice to the right of shareholders
to dismiss any of them at any time in accordance with the
applicable regulation.
4. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak
subsitusi kepada Direksi Perseroan baik secara sendiri-sendiri
maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan
yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan
sebagaimana diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini,
termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan
4. To grant full authority and powers with the right of substitution
to Directors of the Company, either jointly or severally to
perform any act necessary in relation to resolutions as
adopted and/or resolved in this Meeting, including but
not limited to, declaring the appointment of member of
Board of Commissioners and Directors of the Company in
Dewan Komisaris:
Eddie Junianto Subari: Presiden Komisaris.
Nalinkant Amratlal Rathod: Komisaris.
Anton Setianto Soedarsono: Komisaris.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan ini dalam
akta Notaris dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam
Daftar Perseroan sesuai dengan perundangan yang berlaku.
a notarial deed and register the aforesaid composition of
Board of Commissioners and Directors of the Company in
Company Register in accordance with the applicable laws
and regulations.
5. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk menentukan gaji, uang jasa, dan tunjangan
lainnya (bila ada) serta pembagian tugas dan wewenang
setiap anggota Direksi.
5. To approve the grant of authority to Board of Commissioners of
the Company to determine the amount of salary, honorarium
and other allowances (if any), as well as distribution of duties
and responsibilities of each member of Director.
6. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Direksi bersamasama Dewan Komisaris untuk menentukan uang jasa,
dan tunjangan lainnya (bila ada) bagi para anggota Dewan
Komisaris.
6. To approve the grant of authority to Directors, together
with Board of Commissioners to determine the amount of
honorarium and other allowances (if any) to the members of
Board of Commissioners.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
RUPSLB dapat diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan
Perusahaan untuk mendiskusikan dan memutuskan agendaagenda selain yang telah diuraikan pada RUPST dan sesuai
dengan peraturan dan Anggaran Dasar yang berlaku.
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS
An EGMS can be conducted at any time according to the
Company’s needs, to discuss and decide meeting agenda other
than the agenda items elaborated at an AGM and in accordance
with prevailing laws and the Articles of Association.
Secara individual, Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai
wewenang untuk menyelenggarakan RUPSLB. Direksi dan
Dewan Komisaris dapat memanggil dan menyelenggarakan
RUPSLB berdasarkan permohonan tertulis dari 1 (satu) atau
lebih pemegang saham yang secara kolektif mewakili 1/10
(sepersepuluh) dari jumlah saham Perseroan yang secara hukum
memiliki hak suara. Permohonan tertulis untuk RUPSLB harus
diserahkan dan secara tertulis harus mengindikasikan hal-hal yang
perlu didiskusikan serta alasan-alasannya.
The Board of Directors or the Board of Commissioners is
individually duly authorized to convene EGMs. The Board of
Directors and Board of Commissioners are required to summon
and convene the EGM based on a written request of 1 (one) or
more shareholders who collectively represents 1/10 (one tenth)
of the Company’s total shares that legally possess voting rights.
This written request for the EGM must be submitted and shall
indicate in writing the matters that need to be discussed as well
as their reasons.
Jika Direksi atau Dewan Komisaris gagal menyelenggarakan
RUPSLB dalam waktu 30 hari setelah penyampaian permohonan
tertulis, pemegang saham yang bersangkutan mempunyai hak
untuk menyelenggarakan rapat atas biaya Perusahaan dengan
persetujuan Ketua Pengadilan Negeri tempat Perusahaan
beroperasi.
If the Board of Directors or Board of Commissioners fails to
convene the EGM within 30 days after the written request
has been submitted, the respective shareholder has the right
to convene the meeting at Company expense subject to the
approval of the Chair Person of a District Court whose jurisdiction
covers the domicile of the Company.
Pada tahun 2015, RUPSLB diselenggarakan pada tanggal 13
Agustus 2015 bertempat di di Hotel Royal Kuningan, Jalan
Kuningan Mulia Jakarta Selatan dengan agenda tunggal:
In 2015, an EGMS was held on 13 August 2015 at Hotel Royal
Kuningan, Jl. Kuningan Mulia Jakarta Selatan with sole agenda:
Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam
rangka penyesuaian terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka dan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Approval for Amendment to Articles of Association of the Company,
so as to conform with Rules of Indonesian Financial Services Authority
(OJK) No.32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding Planning
and Convening General Meetings of Publicly Listed Companies and
No. 33/POJK.04/2014 of 8 December 2014 concerning Directors and
Board of Commissioners of Issuers and Publicly Listed Companies.
Suara yang Tidak Setuju sebanyak 322.918.129 saham yang sah
dan hadir, suara yang Abstain tidak ada, dan suara yang Setuju
sebanyak 24.125.708.486 saham yang sah dan hadir. Dengan
demikian disetujui dengan suara terbanyak dengan keputusan
sebagai berikut:
Shareholders who vote Against representing of 322.918.129
shares which are legitimate and present none Shareholders who
vote Abstention. Shareholders who vote In Favor representing of
24.125.708.486 which are legitimate and present. It means the
decision has been agreed as follows:
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
109
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
110
1. Menyetujui perubahan dan penegasan kembali Anggaran
Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian terhadap Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8
Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang SahamPerusahaan Terbuka dan No.
33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
1. To approve the changes and reaffirmation to Articles and
Association of the Company in order to confirm with Rule
of OJK No. 32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on
Planning and Convening of General Meetings of Publicly
Listed Companies and No. 33/POJK.04/2014 dated 8
December 2014 on Directors and Board of Commissioners of
Issuers and Publicly Listed Companies.
2. Menyetujui untuk memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
melakukan perubahan, penambahan, atau penyesuaian apabila dianggap
perlu terhadap Anggaran Dasar Perseroan yang telah diputuskan dalam
Rapat ini, satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.
2. To approve the grant of authority to Directors of the Company
to make changes, additions or adjustments if deemed
necessary to Articles of Association of the Company as
resolved in this Meeting, with nothing excluded.
3. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa dengan
hak subsitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan
keputusan Rapat ini dalam akta tersendiri dan melakukan segala
tindakan yang diperlukan atas putusan Rapat ini termasuk untuk
melakukan perubahan dan penegasan kembali Anggaran Dasar
Perseroan tersebut, mengajukan permohonan persetujuan dan/atau
menyampaikan pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar
Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manuasia
Republik Indonesia dan instansi-instansi yang terkait termasuk tetapi
tidak terbatas untuk melakukan hal-hal yang dianggap perlu oleh
Direksi Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
guna mendapat persetujuan dari instansi yang berwenang.
3. To approve the grant of powers and authority with the right
of substitution to Directors of the Company to state the
resolutions of this Meeting in an exclusive deed and perform
any act necessary in respect of the resolutions of this Meeting,
including making amendments and reaffirming the articles of
association of the Company, filing request for approval and/or
submitting notification of amendment to Articles of Association
to Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia and other relevant agencies, but not limited to,
performing any acts deemed necessary by Directors of the
Company and the applicable laws and regulations in order to
obtain approval from the authorized agency.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Panduan Kerja Untuk Dewan Komisaris
Sebagai panduan kerja bagi Dewan Komisaris untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya, telah dikeluarkan Pedoman Dewan
Pengurus dan Organ Pendukung versi 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15
tanggal 30 Oktober 2015 yang telah disesuaikan dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang menjelaskan hal-hal
mengenai penunjukkan, masa tugas dan komposisi, keterbukaan
kepemilikan saham, sistem remunerasi, tugas dan tanggung
jawab, pembagian kerja, larangan mengambil keuntungan pribadi,
program pengenalan/orientasi, program pelatihan, evaluasi kinerja
dan kode etik dari Dewan Komisaris. Board Manual for Board of Commissioners
As a guidelines for the Board of Commissioner to carry out their roles
and responsibilities, Board Manual and Supporting Organ has issued
version 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 dated 30 October 2015 which has
been adapted to Rules of Indonesian Financial Services Authority
(POJK) which describes matters concerning the appointment, tenure
and composition, transparency of stock ownership, remuneration
system, roles and responsibilities, segregation of duties, prohibition
of personal benefit, induction/orientation program, continuous
development program, performance evaluation and code of ethics
of the Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah:
Roles and Responsibilities
Roles and Responsibilities of the Board of Commissioners are:
1. Membentuk Nilai
• Memberikan saran dan petunjuk dalam pembentukan
nilai, visi, misi, maksud, tujuan, kebijakan, rencana dan
rencana keuangan Perusahaan;
• Mengawasi secara efektif penerapan penyelenggaraan
Perusahaan.
1. Value Creating
• Provide advices and guide in the establishment of the
Company’s values, vision, mission, purpose, objectives,
policies, plans and budgets;
• Monitor the effectiveness of the implementation of good
corporate governance within the Company and make
changes as needed.
2. Mengelola Dewan Pengurus
• Mencalonkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi
dalam RUPS dan mengajukan sistem remunerasi dari
anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan
rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi;
2. Managing The Board
• Nominate the members of the Boards to the shareholder’s
meetings and propose the remuneration systems of the
Board’s members based on recommendations from the
Boards’ Nomination and Remuneration Committees;
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
• Mengkaji kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi
dan ketaatan terhadap Anggaran Dasar Perusahaan serta
hukum dan ketentuan yang berlaku dan mengawasi
penegakan penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan;
• Memberikan saran kepada Pemegang Saham menyangkut
pemberhentian anggota Direksi dan membentuk komite
yang diperlukan untuk mendukung efektivitas pelaksanaan
tugas Dewan Komisaris;
• Menghadiri rapat Dewan Komisaris dan rapat gabungan
Dewan Komisaris dan Direksi, dan mengkaji risalah
rapatnya;
• Memberikan laporan mengenai tugas dan pengawasan
yang telah dilakukan terhadap pengurusan Perusahaan
oleh Direksi selama tahun buku yang baru lampau kepada
RUPS
• Appraise the Board’s members performance and
compliance with the Company’s Articles of Association
and other prevailing laws and regulations; and Monitor
the upholding of the Company’s Code of Conduct;
• Provide suggestions to the shareholders regarding the
discharge of a member(s) of the Board of Directors, and
establish necessary committees to support the conduct
of its duties;
• Attend the Board of Commissioners meetings and joint meetings
of the Board of Commissioners and Board of Directors, and
review the minutes of the Board of Directors meetings.
• Provide reports to the GMS regarding the tasks and
supervision duties conducted on the management of
the Company by the Board of Directors during the past
financial year
3. Memberi Saran
•
Meningkatkan
efektivitas
manajemen
dengan
memberikan saran, nasihat dan petunjuk kepada Presiden
Direktur dan anggota Direksi lainnya dengan itikad baik,
kehati-hatian dan bertanggung jawab untuk kepentingan
Perusahaan, serta sesuai dengan kebutuhan, maksud dan
tujuan Perusahaan.
3. Provide Advice
• Increase the effectiveness of management by providing
advice and guidance to the President Directors and other
Board of Directors’ members as needed, in good faith,
prudence and responsible manner for the interests of the
Company, and in accordance with the needs, objectives and
purposes
4. Keputusan Utama atas Masalah Modal dan Keuangan
• Membuat keputusan dan mengkaji keputusan utama
yang mempengaruhi struktur permodalan Perusahaan,
alokasi sumber daya dan masalah keuangan lainnya
termasuk program diversifikasi, penggabungan dan
pengambilalihan, serta divestasi.
4. Major Decisions on Capital and Financial Matters
• Make and review major decisions affecting the Company’s
capitalization structure, resource allocations, and other
financial matters including diversification programs,
mergers& acquisitions, and divestitures.
5. Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal
• Memastikan bahwa Direksi telah mengidentifikasi
dan mengelola risiko yang dihadapi Perusahaan dan
memastikan terdapat dan berjalannya pengendalian
untuk mengurangi risiko tersebut.
5. Risk Management and Internal Control
• Ensure that the Board of Directors has identified and
managed the risks faced by the Company and ensure the
existence and working of relevant controls to mitigate
these risks.
6. Wakil Pemegang Saham
• Bertindak sebagai wakil dari Pemegang Saham dalam
menjaga aktiva Perusahaan guna meyakini bahwa informasi
yang layak dan akurat diberikan kepada Pemegang Saham
serta melindungi kepentingan pemodal.
6. Shareholder’s Trustee
• Act as trustees to the shareholders in the preservation
of Company’s assets to ensure that proper and accurate
information is given to the shareholders and protect the
interests of public investors.
7. Pembayaran Dividen
• Memberikan saran kepada Pemegang Saham mengenai
kebijakan pembayaran dividen untuk disetujui dalam
RUPS
7. Payment of Dividends
• Provide suggestion to the shareholders regarding the
policy for the payment of dividends to be approved in the
General Meeting of Shareholders.
8.Keterbukaan
• Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan
sahamnya dan/atau keluarganya di Perusahaan dan/atau
anak perusahaan, dan perusahaan lain;
• Mengungkapkan kepada Perusahaan segala kondisi yang
berpotensi menimbulkan benturan kepentingan.
8.Disclosure
• To report to the company regarding their and/or their
family’s stock ownership in BUMI and/or Its subsidiaries
and other companies.
• To disclose to the Company all conditions which
potentially lead to the conflict of interest?
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
111
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
9. Kerugian atau Kepailitan Perusahaan
• Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggungjawab
secara pribadi atas kerugian yang dialami Perusahaan, atau ikut
bertanggungjawab secara tanggung renteng dengan anggota
Direksi untuk kewajiban yang belum dilunasi atas kepailitan
Perusahaan, jika kerugian atau kepailitan tersebut diakibatkan
karena kesalahan atau kelalaian Komisaris yang bersangkutan
dalam melakukan fungsi pengurusan Perusahaan oleh Direksi;
• Pertanggungjawaban tersebut dapat dihindari jika
Komisaris dapat membuktikan:
a. Kerugian atau kepailitan sepenuhnya bukan karena
kesalahan atau kelalaiannya;
b. Telah melakukan tugas pengawasan dengan itikad
baik dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan;
c. Tidak mempunyai kepentingan pribadi, baik langsung
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan
oleh Direksi yang mengakibatkan kerugian atau
kepailitan; dan
d. Telah memberikan nasihat sebagaimana mestinya
kepada Direksi untuk mencegah terjadinya kerugian
atau kepailitan.
9. Loss or Bankruptcy of the Company
• Each member of The Board of Commissioners is personally
responsible for the company’s loses or also participate in
jointly responsibility with the Board of Directors members
for the outstanding debt/obligations of the bankruptcy
caused by The Commissioner’s failures or omissions
during his/her performance oversight functions to the
Company’s management by the Directors.
• The Responsibilities can be avoided if the Commissioners
is enable to prove that:
a. The loses or bankruptcy is totally not because of the
his/her failures or omissions;
b. Has been performed the oversight duties within good faith
and prudent manners for the Company’s interest as well
as according to the Company’s purposes and objectives;
c. There are no personal interest directly or indirectly
towards all management activities performed by
the Board of Directors which has caused loses or
bankruptcy to the Company; and
d. Has provided advise appropriately to the Board
of Directors in terms of preventing the loses or
bankruptcy.
Wewenang
Sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang DIreksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, wewenang
Dewan Komisaris yaitu:
• Dewan Komisaris mempunyai wewenang untuk memberhentikan
sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya.
• Dewan komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan
Emiten atau Perusahaan Publik.
• Wewenang yang dimaksud di atas adalah yang ditetapkan
berdasarkan Anggaran Dasar atau keputusan RUPS.
Authorities
In regard with the regulation of OJK No. 33/POJK.04/2014 regarding
the Board of Commissioners and Directors of the Issuer or Public
Company, authorities the Board of Commissioners are:
• The Board of Commissioners has the authority to suspend
members of the Board of Directors with stating the reasons.
• The Board of Commissioners may take over the management
of Public Company.
• The above authority is established by the Articles of
Association or decision of the AGM.
Komposisi Dewan Komisaris
Berikut adalah tabel susunan anggota Dewan Komisaris:
Composition of the Board of Commissioners
Below is a table of the composition of the Board of Commissioners:
Presiden Komisaris & Komisaris Independen
Kusumo A. Martoredjo**
President Commissioner & Independent Commissioner
Komisaris Independen
Suryo Bambang Sulisto**
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Iman Taufik**
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Fuad Hasan Masyhur**
Independent Commissioner
Komisaris
Nalinkant A. Rathod
Commissioner
Komisaris
Anton Setianto Soedarsono
Commissioner
Komisaris
Sulaiman Zuhdi Pane**
Commissioner
Komisaris
Eddie J. Subari*
Commissioner
* bergabung dan ditunjuk sebagai Presiden Komisaris pada 13 Agustus 2015. | joined and appointed as President Commissioner on 13 August 2015.
** berhenti menjabat sebagai Dewan Komisaris pada 13 Agustus 2015. | departed Board of Commissioners on 13 August 2015.
112
Riwayat hidup dari masing-masing anggota Dewan Komisaris
dapat pada halaman 220 Laporan Tahunan ini.
Biography of each member of the Board of Commissioners is
available on page 220 of this Annual Report.
Pembagian Tugas Dewan Komisaris
Untuk efektivitas tugas pengawasan, Dewan Komisaris mengatur
pembagian tugasnya masing-masing. Berikut ini adalah tabel
pembagian tugas Dewan Komisaris:
Segregation of Duties of the Board of Commissioners
For the effectiveness of supervisory duties, the Board of
Commissioners manage the segregation of its duties Below is the
table of segregation of duties of the Board of Commissioners:
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Pembagian Tugas Dewan Komisaris | Segregation of Duties of the Board of Commissioners
Nama | Name
Jabatan | Position
Pembagian Tugas | Segregation of Duties
Eddie J. Subari
Presiden Komisaris
President Commissioner
Ketua Komite Audit PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia
Chairman Audit Committee of PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia
Nalinkant A. Rathod
Komisaris | Commissioner
Ketua Komite Risk Management
Chairman of Risk Management Committee
Anton Setianto Soedarsono
Komisaris | Commissioner
· Ketua Komite Audit BUMI | Chairman Audit Committee of BUMI
· Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi
Chairman of Remuneration and Nomination Committee
Hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi dan Pemegang
Saham Utama
Tabel di bawah ini mengungkapkan tidak adanya hubungan
keluarga dan keuangan Dewan Komisaris dengan Direksi dan
Pemegang Saham Utama.
Relations of the Board Commissioners with Directors and
Major Shareholders
The table below reveals that there are no family and financial
relationships of the Board of Commissioners with Directors and
major shareholder.
Hubungan Keluarga dan Keuangan Komisaris | Family and Financial Relationships of the Board of Commissioners
Hubungan Keluarga Dengan | Family Relationships With:
Nama
Name
Dewan Komisaris
Board of
Commissioners
Ya
Yes
Tidak
No
Pemegang Saham
Utama
Major Shareholders
Direksi
Directors
Ya
Yes
Hubungan Keuangan Dengan | Financial Relationships With:
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Dewan Komisaris
Board of
Commissioners
Ya
Yes
Tidak
No
Pemegang Saham
Utama
Major Shareholders
Direksi
Directors
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Eddie J. Subari
v
v
v
v
v
v
Nalinkant A. Rathod
v
v
v
v
v
v
Anton Setianto
Soedarsono
v
v
v
v
v
v
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris
Anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak menduduki jabatan
lain di Emiten atau Perusahaan Publik lainnya.
Concurrent Positions of the Board of Commissioners
Members of the Company’s Board of Commissioners do not hold
other position either in the Company’s group or in other companies.
Rencana Kerja Dewan Komisaris
Rencana Kerja Dewan Komisaris disusun dan dijabarkan dalam 3
aspek hubungan organ perseroan yaitu: Internal Dewan Komisaris,
Dewan Komisaris dengan Direksi dan Dewan Komisaris dengan
RUPS.
Board of Commissioners Work Plan
Board of Commissioners work plan compiled and elaborated in
three aspects of its relation with the Company’s organs, which are
Internal Board of Commissioners; Board of Commissioners and
Directors; Board of Commissioners with GMS.
1. Rencana Kerja Internal Dewan Komisaris.
a. Rapat Dewan Komisaris berupa rapat internal yang
membahas keputusan-keputusan Dewan Komisaris atas
tindakan Direksi dan rapat evaluasi kinerja Perusahaan.
1. Work Plan of Internal Board of Commissioners.
a. Meetings of the Board of Commissioners in the form of internal
meetings to discuss Board of Commissioners decisions on the
actions taken by the Directors and Board of Commissioners
meetings on the evaluation of the Company’s performance
b. Meetings of the Board of Commissioners in the form of
internal meetings or consultation meetings to discuss the
proposed plan for Company development.
1. Work Plan with regard to Board of Commissioners
and Directors Relations.
a. To review and provide comment on the Company
Budget and Work Plan and its revision (if any).
b. To review and provide comment on the Company’s
performance and Board of Directors KPI.
c. To review the follow-up of audit findings results
from internal/external auditors related to the
effectiveness of internal audit, and monitoring the
follow-up of the auditors’ findings.
b. Rapat Dewan Komisaris berupa rapat internal atau
rapat konsultasi yang membahas usulan rencana
pengembangan Perusahaan.
1. Rencana Kerja Hubungan Dewan Komisaris dengan
Direksi.
a. Review dan tanggapan terhadap Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan dan revisinya (bila ada).
b.Review dan tanggapan terhadap kinerja
perusahaan dan KPI Direksi.
c. Review tindak lanjut hasil atau temuan audit
internal/eksternal terkait efektivitas pelaksanaan
audit internal dan monitoring tindak lanjut temuan
Auditor.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
113
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
2. Rencana Kerja Hubungan Dewan Komisaris dengan RUPS.
a. Menyampaikan laporan/pendapat Dewan Komisaris
kepada Pemegang Saham/RUPS sesuai Anggaran
Dasar dan peraturan yang berlaku.
b.Menghadiri RUPS Tahunan dan menyampaikan
laporan tentang Tugas Pengawasan Dewan Komisaris,
menyampaikan usulan-usulan penetapan Tantiem untuk
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku
2015 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan
Tahun Buku 2015 serta usulan penetapan kantor akuntan
publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan
tahun buku 2015.
c. Menghadiri RUPS Luar Biasa (RUPSLB) bila ada.
2. Work Plan with regard to Board of Commissioners and GMS.
a. To submit Board of Commissioners reports/
opinions to Shareholders/GMS in accordance
with the Company’s Article.
b. To attend AGM and submit the report on the
implementation of its Supervisory duties,
proposals for BoD-BoC Tantiem and salary/
honorarium, allowances and benefits for the
financial year 2015 and propose the appointment
of Public Accountants to audit the Company’s
financial statements for 2015 financial year.
Penetapan dan Remunerasi Komisaris
Sistem remunerasi untuk Dewan Komisaris ditentukan dan
diputuskan oleh RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite
Remunerasi dan Nominasi yang disampaikan melalui Presiden
Komisaris. Dari waktu ke waktu, Komite akan mengkaji kelayakan
dari sistem remunerasi untuk Dewan Komisaris.
Remuneration of the Board of Commissioners
The remuneration systems for the Board of Commissioners are determined
by General Meeting of Shareholders according to the recommendation from
the Remuneration and Nomination Committee which are submitted through
the President Commissioner. From time to time, the committee will evaluate
the appropriateness of the remuneration systems for the Boards.
Total remunerasi kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebanyak US$298.001.
Total remuneration to the Commissioners of the Company for the
years ended 31 December 2015 amounted to US$298,001.
Rapat Dewan Komisaris
Dewan Komisaris secara berkala mengadakan 3 kali rapat
untuk membahas kegiatan operasional Perseroan, evaluasi
laporan operasional bulanan dan diskusi dengan komite-komite
sesuai dengan masalah yang perlu mendapat perhatian. Dewan
Komisaris juga mengadakan rapat gabungan dengan Direksi
secara berkala tentang kinerja perusahaan secara menyeluruh
dan rapat khusus bila diperlukan.
Meetings of The Board of Commissioners
Board of Commissioners periodically holds 3 times meeting to
discuss the Company’s operational activities, evaluations on
the monthly operational reports and discussions with relevant
committees based on the subjects that need attention. Board of
Commissioners also holds joint meetings with the Directors on a
regular basis regarding the Company’s overall performance and
ad-hoc meetings if necessary.
Selama tahun 2015 Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat
internal Dewan Komisaris dengan jumlah rapat dan tingkat kehadiran
masing-masing anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:
Thoughout 2015 the Board of Commissioners held an internal meeting
of the Board of Commissioners by the total of meetings and attendance
of each member of the Board of Commissioners as follows:
c. To attend EGMS if required.
No.
Tanggal
Date
1.
7/05
•Konfirmasi dari rapat sebelumnya | Confirmation of the previous Meeting
•Informasi terbaru dari Manajemen | Management Update
•Masalah terkini dan isu-isu | Present Concerns and Issues
•Rapat selanjutnya | Next meeting
2.
28/10
•Informasi terbaru mengenai proses Moratorium BUMI dan PKPU
Update on BUMI’s Moratorium and PKPU process
•Operasional BUMI | BUMI Operation
•Lain-lain | Others
3.
28/12
•Informasi terbaru aktivitas operasional BUMI
Update on Company’s operational activities
•Lain-lain dan komentar-komentar akhir tahun 2015.
Others & closing remark 2015.
Agenda
Absensi
KAM
SBS
IT
FHM
NAR
ASS
SZP
v
v
-
-
-
v
-
NAR
ASS
EJS
-
v
v
v
v
v
Keterangan | Note:
KAM: Kusumo A.M, SBS: Suryo Bambang Sulisto, IT: Iman Taufik, FHM: Fuad Hasan Masyhur, NAR: Nalinkant A. Rathod,
ASS: Anton Setianto Soedarsono, SZP: Sulaiman Zuhdi Pane
114
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggal
Date
1.
11/02
Agenda
•Konfirmasi dari rapat sebelumnya.
•Informasi terbaru dari Manajemen.
•Masalah terkini dan isu-isu.
•Rapat selanjutnya.
Laporan Keuangan
Financial Statement
Joint Meeting of the Board of Commissioners and Directors
Throuhout 2015, Board of Commissioners held 6 times in total of
Joint Meeting with agenda and attendance as follows:
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Di tahun 2015, Dewan Komisaris melakukan total 6 kali Rapat
Gabungan dengan agenda dan data kehadiran sebagai berikut:
No.
Data Perusahaan
Corporate Data
Absensi
KAM
SBS
IT
FHM
NAR
ASS
SZP
SH
ACB
DS
KPF
EJS
RASD
v
v
-
-
-
v
-
v
v
v
v
v
v
•Confirmation of previous meeting;
•Management update;
•Present Concerns and Issues;
•Next Meeting.
2.
5/05
Kabar terbaru BUMI.
BUMI’s Current Updates.
v
v
-
-
-
v
-
v
v
v
-
v
v
3.
12/06
Kabar terbaru BUMI.
BUMI’s Current Updates.
v
-
v
-
-
v
-
-
v
v
-
-
v
No.
Tanggal
Date
4.
31/08
Agenda
•Penjelasan tentang PKPU (rincian proses dan
dampaknya pada perusahaan dan anggota direksi
dan komisaris).
•Isu lainnya.
Absensi
NAR
ASS
EJS
SH
ACB
DS
RASD
v
v
v
-
-
v
v
-
v
v
v
-
v
v
-
v
v
v
v
v
v
•Explanation regarding PKPU (process details and
its implication on the Company and the members
of Directors and Commissioners).
•Other issues
5.
7/09
•Penjelasan tentang rencana perusahaan
sehubungan dengan proses PKPU.
•Kondisi operasional Perusahaan
•Explanation of Company’s plans with respect to
PKPUproceedings;
•Company’s operational conditions
6.
16/11
•Perkembangan mengenai Rencana
Restrukturisasi Utang.
•PT Arutmin Indonesia
•Progress on Debt Restructuring Plan;
•PT Arutmin Indonesia (Lender’s Confirmation of
PT AI’ Value).
Keterangan | Note:
KAM: Kusumo A.M, SBS: Suryo Bambang Sulisto, IT: Iman Taufik, FHM: Fuad Hasan Masyhur, NAR: Nalinkant A. Rathod,
ASS: Anton Setianto Soedarsono, SZP: Sulaiman Zuhdi Pane, SH: Saptari Hoedaja, ACB: Andrew C. Beckham,
DS: Dileep Srivastava, KPF: Kenneth P. Farrel, EJS: Eddie J. Subari, RASD: Raden Ajeng Sri Dharmayanti.
Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
Dewan Komisaris harus melakukan evaluasi atas kinerjanya, baik
kinerja individu maupun efektivitas dari Dewan Komisaris secara
kelompok dan proses evaluasi dipimpin oleh Presiden Komisaris
secara berkala.
Performance Evaluation of Board of Commissioners
The Board of Commissioners of BUMI must perform a selfevaluation, covering both the evaluation of individual performance
and of the Board’s performance as a whole which directly chaired
by the President Commissioner periodically.
Indikator kinerja kunci yang digunakan untuk mengkaji kinerja
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
• Nilai, visi, misi, maksud, tujuan dasar, kebijakan, rencana,
dan perencanaan keuangan, serta praktik penyelenggaraan
perusahaan yang telah dibuat, diterapkan dan diawasi dengan
baik;
• Dewan Komisaris dan komite yang diperlukan untuk
membantu Dewan Komisaris telah dibentuk dan dikelola
serta beroperasi dengan baik;
The Key Performance Indicators for the Board of Commissioners
are as follows:
• The Company’s values, vision, mission, purpose, basic
objectives, policies, plans, and financial plans, as well as good
corporate governance practices are in place, implemented,
and monitored within good manner.
• The board of Commissioners and necessary committees are
established, managed and operating within good manner;
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
115
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
116
• Petunjuk dan saran kepada Presiden Direktur dan/atau
anggota Direksi lainnya diberikan dengan memadai, dan
efektivitas kinerja dari Direksi dan manajemen meningkat;
• Keputusan penting dalam hal modal dan keuangan
dipertimbangkan dengan baik dan dilaksanakan secara layak
dan kemungkinan risiko dan kerugian dapat diminimalisasi;
• Kepuasan Pemegang Saham berkaitan dengan perlindungan
terhadap aktiva Perusahaan, akurasi informasi, dan
pembayaran dividen terpenuhi; dan
• Pelaksanaan rapat secara berkala Dewan Komisaris dan rapat
dengan Direksi
• Guidance and advices to the President Director and the other
Director’s members are provided properly and the effectiveness of
the Board of Directors and management is significantly increased
• Major decisions on capital and financial matters are well
considered and executed properly and the possibility of loss
is minimized;
• The satisfaction of Shareholders relating the prevention of
the Company’s assets, the accuracy of the information and
dividend payments are fulfilled; and
• Undertaking regular meetings of the Board of Commissioners
and meetings with Directors.
Direksi
Board of Directors
Panduan Kerja untuk Direksi
Sebagai panduan kerja bagi Direksi untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya, telah dikeluarkan Pedoman Dewan Pengurus dan
Organ Pendukung versi 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 tanggal 30 Oktober
2015 yang telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
yang menjelaskan hal-hal mengenai fungsi, penunjukkan, masa tugas,
komposisi, kriteria keanggotaan, Direktur Independen, tugas dan
tanggung jawab, program pengenalan dan pelatihan, evaluasi kinerja
dan kode etik dari Direksi.
Guidelines for Board of Directors
As a guidelines for the Board of Directors to carry out their roles and
responsibilities, Board Manual and Supporting Organ has issued
version 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 dated 30 October 2015 which has
been adapted to Rules of Indonesian Financial Services Authority
(POJK) which describes matters concerning function, appointment,
term of office, composition, appointment agreement, independent
director, roles and responsibilities, induction and development
program, performance evaluation and Director’s code of ethics.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Secara umum, Direksi bertugas dan bertanggung jawab
menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan
Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perusahaan dengan itikad baik dan dengan
penuh tanggung jawab serta mewakili Perusahaan baik di dalam
maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian
dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan, dan/atau Keputusan RUPS.
Roles and Responsibilities of Directors
In general, Directors are responsible to run all actions related to
the management for the profit of the Company and in accordance
with the purposes and objectives of the Company within good
manner and responsibility also represents the Company both
inside and outside the court on all matters and events with
limitations as set forth in the laws and/or resolution of the General
Meeting of Shareholders.
Secara khusus, Direksi bertugas dan bertanggung jawab untuk
memimpin dan mengelola BUMI untuk mencapai tujuannya. Ikut
serta dalam pembentukan unit usaha melalui pengembangan
usaha dan penyediaan prasarananya. Dan juga memastikan
bahwa aktiva BUMI digunakan secara layak, demi kepentingan
BUMI dan para pemegang saham.
In particular, Directors are responsible to lead and manage BUMI
in achieving its objectives. Be involved in the establishment of
the economic entity through new business development and
establishing infrastructure and also ensure that BUMI assets are
properly used, in the best interest of BUMI and all shareholders.
Terdapat 5 (lima) tanggung jawab utama yang harus dijalankan
Direksi dalam fungsi manajemen, sebagai berikut:
There are 5 (five) main responsibilities in the Company’s
management function by the Directors as follows:
1.Manajemen
• Direktur menetapkan visi Perusahaan, dan nilai-nilai inti
serta program jangka panjang dan jangka pendek;
• Direktur harus mampu mengelola seluruh sumber daya
yang tersedia di Perusahaan secara efektif dan efisien;
• Direktur harus memperhatikan kepentingan wajar setiap
pemegang saham;
• Direktur dapat memberikan wewenang kekuasaan kepada
komite yang dibentuk dalam rangka mendukung pelaksanaan
tugas Direksi, atau karyawan Perusahaan yang bersangkutan
untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu, namun tanggung
jawab tetap berada pada Direksi;
1.Management
• Directors establish the Company’s vision, and core values
as well as short and long terms programs;
• Directors must be eligible to manage all resources
available in the Company effectively and efficiently;
• Directors must take concern in the fair interests of each
stakeholders;
• Directors are enabling to grant its power of attorney
to the established committees in order to support the
implementation of the Directors’ duties, or to the relevant
Company’s employee(s) to settle any specific tasks, but the
ultimate responsibility remains with the Directors;
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
• Direktur harus mempunyai pedoman dan piagam sebagai
tambahan terhadap efektivitas implementasi tugas-tugas
mereka, serta sebagai perangkat penilaian kinerja.
2. Manajemen Risiko
• Direksi mengembangkan dan mengimplementasikan
sistem manajemen risiko Perusahaan yang meliputi
seluruh aspek aktivitas Perusahaan;
• Memastikan bahwa manajemen risiko berjalan dengan baik
dan pada tempatnya, Direktur harus membuat fungsi/unit
khusus yang bertanggung jawab pada peran manajemen
risiko dalam Perusahaan.
3. Pengendalian Internal
• Direktur mengembangkan dan mengimplementasikan sistem
pengendalian internal Perusahaan yang dapat diandalkan
untuk melindungi aset-aset dan kinerja Perusahaan serta
untuk memenuhi undang-undang yang berlaku;
• Memastikan bahwa pengendalian internal berjalan dengan
baik dan pada tempatnya, Direktur harus membuat
fungsi/unit khusus yang bertanggung jawab pada peran
manajemen risiko dalam Perusahaan.
4.Komunikasi
• Direktur harus memastikan kelancaran komunikasi
diantara Perusahaan dengan para pemegang saham
dengan membuat dan menguatkan fungsi Sekretaris
Perusahaan, dalam fungsi Sekretaris Perusahaan
termasuk juga hubungan investor;
• Untuk memastikan keefektifan kelancaran komunikasi
seperti yang disebutkan di atas, laporan terkait
mengenai pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan juga
disampaikan kepada Dewan Komisaris.
5. Tanggung Jawab Sosial
• Direktur harus memastikan bahwa Perusahaan telah
memenuhi tanggung jawab sosialnya untuk menjaga tujuan
utama Perusahaan, yaitu keberlangsungan bisnis Perusahaan;
• Direktur harus mempunyai cetak biru yang jelas dan
spesifik dalam mengimplementasikan tanggung jawab
sosial Perusahaan.
• Directors must have guidelines and charter in addition to
the effectiveness of their duties implementation, as well
as a tool for performance assessment.
2. Risk Management
• Directors develop and implement the Company’s risk
management system which cover all aspects of activities
throughout the Company;
• To ensure that the risk management are well and
consistently in place, the Director shall establish a special
function/unit that are responsible to the roles of risk
management in the Company.
3. Internal Control
• Directors develop and implement the Company’s reliable
internal control system to protect the Company’s assets
and performances as well as to meet with prevailing
legislations;
• To ensure that the internal control are well and consistently
in place, the Directors shall establish a special function/
unit that are responsible to the roles of risk management
in the Company.
4.Communication
• Directors shall ensure the smoothness of communication
among the Company and its stakeholders through the
establishment and empowerment of a corporate secretary
function, where in this corporate secretary function can also
include an investor relations;
• To ensure the effectiveness of the smoothness of
communication as mentioned above, the relevant report
regarding the implementation of corporate secretary
duties is also submitted to the Board of Commissioners.
5. Social Responsibility
• Directors shall ensure that the Company fulfill its social
responsibilities to maintain the Company’s business
sustainability as the main purpose;
• Directors must have a clear and specific blue print in
implementing the corporate social responsibility.
Wewenang
1. Direksi berhak mewakili Perusahaan di dalam dan di luar
Pengadilan tentang segala hal dalam segala kejadian
2. Mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan
Perusahaan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang
mengenai pengurusan maupun pemilikan, akan tetapi dengan
pembatasan bahwa untuk:
a.Meminjam atau meminjamkan uang atas nama
Perusahaan (tidak termasuk mengambil uang Perusahaan
di bank-bank);
b. Membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan
atau melepaskan hak-hak atas harta tetap dan perusahaanperusahaan atau memberati harta kekayaan Perusahaan;
c. Mengikat Perusahaan sebagai Penjamin;
d. Mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada
perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri.
Semua harus dengan persetujuan tertulis dari atau akta yang
bersangkutan turut ditandatangani oleh Dewan Komisaris.
Authorities
1. Board of Directors may represent the Company both before
and outside the Court of all matters and events;
2. Binding upon the Company with other party and binding
upon other party with the Company, and take all reasonable
actions, either as to the management or control, however
with the limitation to:
a. To borrow or lend money on account of the Company
(excluding to withdraw the Company’s fund from the
banks);
b. To purchase, sell or otherwise acquire or dispose of the
title in the fixed assets and companies and encumber the
assets of the Company;
c. To bind the Company as Guarantor;
d. To establish new enterprises or make equity in other
company both domestic and foreign.
All of which above shall be subject to written authorization or
deed signed by the Board of Commissioners.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
117
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
3. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak atau
menjadikan jaminan utang yang merupakan lebih dari 90%
(sembilan puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perusahaan
dalam satu tahun buku, baik dalam satu transaksi atau beberapa
transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama
lain, Direksi harus mendapatkan persetujuan RUPS;
4. Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak untuk dan
atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan;
5. Dalam hal Presiden Direktur tidak hadir atau berhalangan
karena sebab apapun juga, yang tidak perlu dibuktikan kepada
pihak ketiga, maka salah seorang anggota DIreksi lainnya
berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi
serta mewakili Perusahaan;
6. Tanpa mengurangi tanggung jawab Direksi, Direksi untuk
perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau
lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan
kepadanya kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa.
3. Any legal actions to transfer, release or create as debt security
of more than 90% (ninety percent) of the Company’s net
assets in one accounting year, either in a single or contingent
transaction shall be subject to prior consent of the General
Meeting of Shareholders;
Komposisi Direksi
Berikut adalah tabel susunan anggota Direksi:
Composition of Board of Directors
Below are the members of the Board of Directors:
Presiden Direktur
4. President Director has the powers and authorities to act for and on
behalf of the Board of Directors and to represent the Company;
5. In the absence or inability to act of the President Director for
any reason whatsoever, a member of the Board of Directors
appointed in writing by the President Directors shall have the
rights and powers to act for and on behalf of the Board of
Directors and to represent the Company;
6. Without prejudice to the responsibilities of the Board of
Directors, Board of Directors may, for particular purposes,
appoint a person or person as its proxy by granting the power
of attorney.
Saptari Hoedaja
President Director
Direktur
Andrew C. Beckham
Director
Direktur
Dileep Srivastava
Director
Direktur
Eddie J. Subari (*)
Director
Direktur
R.A. Sri Dharmayanti
Director
*berhenti menjabat sebagai Direksi dan diangkat sebagai Presiden Komisaris pada 13 Agustus 2015. | departed the Board of Directors and appointed as President Commissioner on 13 August 2015.
Riwayat hidup dari masing-masing anggota Direksi dapat pada
halaman 222 Laporan Tahunan ini.
Biography of each member of the Board of Directors is available
on page 222 of this Annual Report.
Rangkap Jabatan Direksi
Anggota Direksi dapat merangkap jabatan sebagai:
• Anggota Direksi paling banyak pada 1 (satu) Emiten atau
Perusahaan Publik lain;
• Anggota Dewan Komisaris paling banyak 3 (tiga) Emiten atau
Perusahaan Publik lain; dan/atau;
• Anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di Emiten atau
Perusahaan Publik dimana yang bersangkutan juga menjabat
sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.
Concurrent Positions of the Board of Directors
Member of the Board of Directors may hold concurrent positions as:
• A member of the Board of Directors in maximum 1 of other
Public Company;
• A member of Board of Commissioners in maximum 3 of
other Public Company; and/or;
• A member of Committee maximum 5 committees of other Public
Company which the concerned member also as a member of
the Board of Directors or the Board of Commissioners.
Rangkap Jabatan Direksi | Concurrent Positions of the Board of Directors
Nama
Name
Jabatan/Posisi di BUMI
Position in BUMI
Jabatan/Posisi di Perusahaan Terbuka lainnya
Position in other Public Company
Saptari Hoedaja
Presiden Direktur
President Director
•Presiden Komisaris di PT Energi Mega Persada Tbk.
President Commissioner of PT Energi Mega Persada Tbk.
•Presiden Komisaris di PT Bumi Resources Minerals Tbk.
President Commissioner of PT Bumi Resources Minerals Tbk.
Andrew C. Beckham
Direktur | Director
Tidak Ada | None
Dileep Srivastava
Direktur | Director
Tidak Ada | None
R.A Sri Dharmayanti
Direktur | Director
Direktur di PT Bakrie & Brothers Tbk. | Director of PT Bakrie & Brothers Tbk.
Prosedur Penetapan dan Struktur Remunerasi Direksi
Sistem remunerasi untuk Direksi ditentukan dan diputuskan oleh
RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan
Nominasi yang disampaikan melalui Presiden Komisaris. Dari
118
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Remuneration System of the Board of Directors
The remuneration systems for the Board of Directors are determined by
General Meeting of Shareholders according to the recommendation from
the Remuneration and Nomination Committee which are submitted through
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
waktu ke waktu, Komite akan mengkaji kelayakan dari sistem
remunerasi untuk Direksi.
the President Commissioner. From time to time, the committee will evaluate
the appropriateness of the remuneration systems for the Boards.
Total remunerasi Direksi untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2015 sebanyak US$1.829.180.
Total remuneration paid to the Directors of the Company for the
years ended 31 December 2015 amounted to US$1,829,180.
Rapat Direksi
Selama tahun 2015, Direksi menyelenggarakan rapat untuk
membahas berbagai masalah pengelolaan Perusahaan. Rincian
frekuensi rapat, agenda dan kehadiran anggota Direksi dalam
Rapat Direksi adalah sebagai berikut:
Meetings of the Board of Directors
Throughout 2015, Directors held meetings to discuss various
matters on the Company’s management. The details of the
meeting frequency, agenda and attendance of the meetings are
presented as below:
No
Tanggal
Date
1.
16/03
Absensi | Attendance
Agenda
•Perkembangan Restrukturisasi Utang dan Langkah Selanjutnya.
•Masalah dan Tantangan saat ini.
•Perkiraan Kinerja Periode 2014
•Peraturan Baru Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”)
•Lain-lain
SH
ACB
DS
KPF
v
v
v
v
v
v
v
-
-
v
v
-
v
v
v
-
•Progress Debt Restructuring and Next Steps;
•Present Problems and Challenges;
•Cash Flows;
•FY 2014 Estimated Performance;
•New PSAK Rules;
•Any other items.
2.
5/05
•Konfirmasi dari rapat sebelumnya.
•Keuangan Q1 2015.
•Penerapan Peraturan PSAK Q1 2015.
•Jadwal dan usulan Agenda RUPST & RUPSLB, yaitu: Persetujuan
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
•Perkembangan Restrukturisasi Hutang:
- CIC/CDB, Bonds, Banks.
- Penerbit Ekuitas: NPR atau Rights.
•Lain-lain
•Confirmation of the previous Minutes of Meeting;
•Q1 2015 Financials;
•Implementation of PSAK Rules for Q1 2015;
•Schedule and proposed Agenda of AGM & EGM, i.e: Approval for
Amendments to the Company’s Articles of Association.
•Debt Restructuring Update:
- CIC/CDB, Bonds, Banks.
- Equity Issuance: NPR or Rights.
•Cash Flows and Concerns;
•Any other items.
3.
12/06
•Konfirmasi dari rapat sebelumnya.
•Hasil Audit Periode 2014.
• Laporan Tahunan 2014.
•RUPS Tahunan Berikutnya dan Agenda.
•Perkembangan Restrukturisasi Hutang
•Lain-lain
• Meeting Berikutnya
•Confirmation of Previous Meeting;
•FY’ 2014 audited results;
•Annual Report 2014;
•Next AGM and agenda;
•Debt Restructuring Update;
•Any other issues;
•Next meeting
4.
28/07
•Konfirmasi dari rapat sebelumnya.
•Restrukturisasi Hutang, Kinerja Q1 2015.
•Agenda RUPS 13 Aug 2015.
•Lain-lain
• Meeting Berikutnya
•Confirmation of Previous Meeting;
•Debt restructuring, Q1’15 performance;
•AGM Agenda for 13 Aug’15;
•Any other issues;
•Next meeting
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
119
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
No
Tanggal
Date
5.
25/08
Absensi | Attendance
Agenda
•Konfirmasi dari rapat sebelumnya.
•Perkembangan Umum Perusahaan
•H1’15 Keuangan - Kronologi
•Perkembangan Restrukturisasi Hutang dan hal-hal yang berkaitan.
•Kalender untuk rapat bulanan BOD September - Desember 2015.
•Lain-lain
•Meeting Berikutnya
SH
ACB
DS
RASD
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
-
v
v
v
v
v
v
v
•Confirmation of Previous Minutes;
•General company developments;
•H1’15 Financials – timeline;
•Update on Debt Restructuring and related matters;
•Calendar for monthly BOD meetings for Sep to Dec’15;
•Any other issues;
•Next meeting.
6.
30/09
•Perkembangan Restrukturisasi Utang dan Langkah Selanjutnya.
•Paparan Publik 2 Oktober 2015.
•Kondisi Operasional Perusahaan.
•Lain-lain.
•Update on Debt Restructuring and next step;
•Public Expose 2 Oct 2015-strategy;
•Company’s operational conditions;
•Other issues.
7.
26/10
•Perkembangan Restrukturisasi Utang dan Langkah Selanjutnya.
•Kondisi Operasional Perusahaan.
•Lain-lain.
•Update on Debt Restructuring and next step;
•Company’s operational conditions;
•Other issues.
8.
03/11
•Perkembangan Restrukturisasi Utang dan Langkah Selanjutnya.
•Kondisi Operasional Perusahaan
•Lain-lain
•Update on Debt Restructuring and next step;
•Company’s operational conditions;
•Other issues.
9.
18/12
•Perkembangan Restrukturisasi Hutang, Status Saat Ini dan
Agenda.
•Kondisi Operasional Perusahaan.
•Kondisi Gallo Saat Ini di Yaman.
•Lain-lain.
•Update on Debt Restructuring and next step;
•Company’s operational conditions;
•Gallo’s current condition at Yaman
•Other issues.
Keterangan | Note:
DS: Dileep Srivastava, KPF: Kenneth P. Farrel, EJS: Eddie J. Subari, RASD: Raden Ajeng Sri Dharmayanti.
KPI Direksi, Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi
Penilaian kinerja tahunan dilakukan berdasarkan kriteria KPI yang
tercantum dalam Pedoman Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus.
Presiden Direktur dinilai oleh Dewan Komisaris dan anggota
Direksi lainnya dinilai oleh Dewan Komisaris dan Presiden Direktur.
Kriteria evaluasi Direksi mencakup:
• Kriteria Penilaian Individual
• Peningkatan nilai pemegang saham
• Merumuskan strategi Perusahaan, nilai-nilai, visi, misi,
sasaran, tujuan, kebijakan, rencana dan rencana keuangan,
serta pelaksanaan tata kelola Perusahaan
• Sadar risiko
120
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Key Performance Indicator and Implementation of
Assessment of the Board of Director
Annual performance assessment are conducted based on KPI
stated in the Board Manual, with the Board of Commissioners
members doing a self-assessment, the President Director
assessed by the Board of Commissioners and other Directors
assessed by the Board of Commissioners and President Director.
Evaluation Criteria of the Board of Directors covers:
• Individual assessment criteria
• Improve shareholder value
• Formulate Company strategy, values, vision, mission,
purpose, objectives, policies, plans, and financial plans, as
well as good corporate governance practices.
• Be Risk Aware
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
• Menyediakan petunjuk yang jelas kepada manajemen
• Berkontribusi kepada Direksi secara efektif
• Mendedikasikan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan
tugas dengan baik
• Menghargai ide-ide Direktur lain dan manajemen
• Provide clear directions to management
• Contribute to Board of Director effectiveness
• Dedicate necessary time to perform all tasks well
Komite Komisaris
Board of Commissioners Committees
Untuk mendorong terciptanya prinsip-prinsip GCG di dalam
Perusahaan, maka Dewan Komisaris dapat membentuk komite
dan memperoleh saran dari penasihat professional yang
independen untuk membantu Dewan Komisaris menjalankan
tugasnya. Komite-komite yang bertanggung jawab kepada Dewan
Komisaris di BUMI, yaitu: Komite Audit BUMI, Komite Audit
Kaltim Prima Coal & Arutmin Indonesia, Komite Remunerasi dan
Nominasi, dan Komite Manajemen Risiko.
To promote the GCG principles within the Company, The Board
of Commissioners may establish committees and seek advice
from an independent professional advisor to assist the Board
of Commissioners carry out their duties. The committees are
responsible to the Board of Commissioners at BUMI is: Audit
Committee BUMI, Audit Committee Kaltim Prima Coal and
Arutmin Indonesia, Remuneration and Nomination Committee
and Risk Management Committee.
Komite Audit BUMI
Komite Audit merupakan Komite di tingkat Dewan Komisaris
yang berperan membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi
pengawasannya, terutama pengawasan atas:
a. Laporan keuangan Perusahaan yang dipublikasikan;
b.Pekerjaan Akuntan Publik dalam mengaudit Laporan
Keuangan Perusahaan;
c. Kinerja Internal Auditor;
d. Kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundangan yang berlaku.
BUMI Audit Committee
Audit Committee is a committee at the level of Board of Commissioners,
having a role to assist Board of Commissioners in performing the latter’s
supervisory function, particularly in relation to:
a. publicized Financial Statements;
b. the work of certified public accountant in auditing Company’s
financial statements;
c. performance of Internal Auditor;
d. Company’s compliance with prevailing laws and regulations.
Komite Audit Bumi Resources terdiri dari seorang Komisaris
Independen yang bertindak selaku Ketua Komite dan dua anggota
dari pihak independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan
dan akuntansi.
Audit Committee of Bumi Resources is comprised of an
Independent Commissioner acting as Chairman of Committee
and two members from independent persons with expertise in
finance and accounting.
Berikut kami sampaikan laporan kegiatan Komite Audit yang
dilaksanakan selama tahun 2015. Susunan Komite Audit selama
periode 1 Januari sampai 26 Oktober 2015 adalah sebagai berikut:
Ketua : Iman Taufik (Komisaris Independen)
Anggota : Mulyadi (Pihak Independen)
Myrnie Zachraini (Pihak Independen)
We hereby provide Audit Committee Activity Report for the year
2015. Composition of Audit Committee for the period of 1 January
to 26 October 2015 was as follows:
Chairman : Iman Taufik (Independent Commissioner)
Members: Mulyadi (Independent)
Myrnie Zachraini (Independent)
Selama periode tersebut Komite Audit mengadakan 6 (enam) kali rapat
dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:
During the period, Audit Committee held 6 (six) meetings, with the
table below showing the levels of attendance of each member:
Nama
Names
• Respect for ideas of other Directors and management
Jumlah Kehadiran
Attendance
Persentase Kehadiran (%)
Attendance Percentage (%)
Iman Taufik
4
67%
Mulyadi
6
100%
Myrnie Zachraini
5
83%
Sedangkan susunan Komite Audit sejak 26 Oktober 2015 hingga
akhir tahun 2015 adalah:
Ketua : Anton Setianto (Komisaris)
Anggota : Mulyadi (Pihak Independen)
Myrnie Zachraini (Pihak Independen)
Composition of Audit Committee since 26 October 2015 until end
of 2015 was as follows:
Chairman : Anton Setianto (Commissioner)
Members: Mulyadi (Independent)
Myrnie Zachraini (Independent)
Selama periode tersebut Komite Audit mengadakan 1 (satu) kali
rapat dan dihadiri oleh Ketua dan kedua anggotanya.
During the period, Audit Committee held 1 (one) meeting,
attended by Chairman and the two members.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
121
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
122
Dalam dua periode tersebut di atas Komite Audit
menyelenggarakan rapat dengan Manajemen dan berbagai pihak
lainnya yang meliputi pokok bahasan sebagai berikut:
1. Membahas dengan manajemen kunci yang membawahi
keuangan dan akuntansi dan akuntan publik tentang Laporan
Keuangan Konsolidasian Auditan Perusahaan tahun 2014.
2. Membahas dengan manajemen kunci yang membawahi
fungsi keuangan dan akuntansi tentang Laporan Keuangan
Konsolidasian Perusahaan triwulanan tahun 2015;
3. Membahas dengan Akuntan Publik tentang rencana audit
atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2015,
pelaksanaan dan temuan audit, masalah-masalah yang dihadapi
selama audit, serta isu akuntansi dan audit yang signifikan.
Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2015 yang
diaudit Akuntan Publik dibahas dalam tahun 2016;
4. Membahas dengan manajemen kunci yang membawahi
fungsi keuangan dan akuntansi tentang kinerja Akuntan
Publik dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris
penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan
Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2015;
5. Membahas dengan Audit Internal tentang rencana dan pelaksanaan
audit serta temuan-temuannya termasuk pemantauan tindak lanjut
oleh Manajemen atas temuan audit;
6.Membahas isu hukum dan perpajakan yang dihadapi
Perseroan;
7. Memantau secara berkala kinerja operasional dan keuangan
tahun 2015;
8. Membahas dengan Komite Manajemen Risiko tentang risikorisiko operasional dan keuangan serta rencana kerja Unit
Manajemen Risiko.
In the above two periods, Audit Committee held meetings with
the key Management and other parties, with the following
subjects of discussion:
1. Discussions with Key Management in charge of finance
and accounting division, and certified public accountant on
Audited Consolidated Financial Statements 2014;
2. Discussions with Key Management in charge of finance
and accounting division on Quarterly Consolidated Audited
Financial Statements 2015;
3. Discussions with Certified Public Accountant on audit plan of
Consolidated Financial Statements of the Company for 2015,
performance and findings of audit, problems faced during
audit, significant auditing and accounting and issues, Audited
Consolidated Financial Statements 2015 will be discussed in
2016;
4. Discussions with Key Management in charge of finance and
accounting division on performance of Certified Public Accountant
and recommendation to Board of Commissioners concerning the
appointment of Certified Public Accountant to conduct an audit of
Consolidated Financial Statements of the Company 2015
5. Discussions with Internal Audit on planning and conducting of
audit, as well as audit findings, including monitoring follow up
of audit findings by Management.
6. Discussions on legal and taxation issues faced by the
Company;
7. Periodically Monitoring both operational and financial
performance for 2015;
8. Discussions with Risk Management Committee on Operating
and Financial Risks, as well as the work plan of Risk
management Unit.
Komite Audit Kaltim Prima Coal & Arutmin Indonesia
Audit Committee of Kaltim Prima Coal & Arutmin Indonesia
Tugas dan Tanggung Jawab
Di tahun 2010, Perusahaan membentuk Komite Audit untuk
anak perusahaannya, yaitu Kaltim Prima Coal (KPC) dan Arutmin
Indonesia (AI) berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
KPC yang telah diperbaharui No. SK178/BOC-COM2.8/V/14
tanggal 8 Mei 2014 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris AI
No.153/AI/V/2014 tanggal 8 Mei 2014.
Roles and Responsibilities
In 2010, the Company established the Audit Committees for Its
Subsidiaries, Kaltim Prima Coal (KPC) and Arutmin Indonesia (AI)
according to Decision Letter of the Board of Commissioners of
KPC which has been updated SK178/BOC-COM2.8/V/14 dated 8
May 2014 dan Decision Letter of the Board of Commissioners of
Arutmin Indonesia AI No.153/AI/V/2014 dated 8 May 2014.
Komite Audit KPC dan AI mengawasi proses pelaporan keuangan
Perusahaan untuk meyakini saldo, transparansi dan integritas dari
informasi keuangan yang dipublikasikan.
The Audit Committees of KPC and Arutmin Indonesia oversee the
financial reporting process to ensure the balance, transparency and
integrity of published financial information.
Komite Audit KPC dan AI melakukan pengkajian atas:
• Efektivitas pengendalian internal pengelolaan keuangan KPC
dan AI dan sistem manajemen risiko;
• Efektivitas pelaksanaan fungsi dan kinerja auditor internal;
• Kepatuhan KPC dan AI terhadap peraturan perundangan yang
berlaku dan Pedoman Perilaku;
• Pengaturan KPC dan AI agar pegawainya melakukan
pelaporan jika terjadi pelanggaran dalam pelaporan keuangan,
akuntansi, audit atau whistleblowing.
Audit Committee of KPC ad AI will also review on the:
• Effectiveness of KPC and AI’s internal financial control and
risk management systems;
• Effectiveness of the internal audit function;
• KPC and AI’s compliance with the prevailing laws and
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
regulations and its code of conduct;
• KPC and AI’s regulation in order its employees reporting
in the event of violations in financial reporting, accounting,
auditing or whistleblowing.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Komposisi dan Pelaksanaan Rapat
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris KPC yang telah
diperbaharui No. SK178/BOC-COM2.8/V/14 tanggal 8 Mei 2014
dan Surat Keputusan Dewan Komisaris AI No.153/AI/V/2014
tanggal 8 Mei 2014, komposisi keanggotaan Komite Audit KPC
dan AI di tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Ketua
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Composition and Meeting Agenda
According to decision of the Board of Commissioners KPC which
has been updated No. SK178/BOC-COM2.8/V/14 dated 8 May
2014 and the Decree of the Board of Commissioners Arutmin
Indonesia 153/AI/V/2014 dated 8 May 2014, the composition of the
Audit Committee of KPC and AI in 2015 are as follows:
Eddie J. Subari
Chairman
Anggota
Deepak Mahendra
Member
Anggota
Elly Slamet
Member
Pada tahun 2015, Komite Audit KPC dan AI telah melaksanakan
15 kali pertemuan dengan agenda dan kehadiran sebagai berikut:
No.
Tanggal
Date
1.
15/01
2.
3.
4.
Agenda
In 2015, Audit Committee KPC and AI conducted 15 meetings
with the following agenda and attendance:
Kehadiran | Attendance
EJS
DM
ES
•KPC Internal Audit 2014 Review
•KPC Internal Audit Plan 2015
v
v
v
26/01
•Laporan Keuangan KPC | KPC Financial Statement
v
v
v
26/01
•Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement
v
v
v
6/05
•Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement
v
v
v
5.
1/06
•Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement
v
v
v
6.
3/06
•Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement
v
v
v
7.
30/07
•Laporan Keuangan KPC | KPC Financial Statement
v
v
v
8.
6/08
•Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement
v
v
v
9.
14/08
•Laporan Keuangan KPC | KPC Financial Statement
v
v
v
10.
22/09
•Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement
v
v
v
11.
22/10
•Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement
v
v
v
12.
22/10
•Laporan Keuangan KPC | KPC Financial Statement
v
v
v
v
13
27/11
•KPC Business Plan Risk 2016
v
v
14.
10/12
•KPC Audit Plan 2016
v
v
v
15.
14/12
•Arutmin Audit Plan 2016
v
v
v
15/15
15/15
15/15
Jumlah Kehadiran | Attendance
Keterangan | Note:
EJS: Eddie J. Subari, DM: Deepak Mahendra, ES: Elly Slamet.
Komite Remunerasi dan Nominasi
Melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 187/BR-BOC/III/07,
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk memberikan
opini independen dalam rangka memastikan proses nominasi
dan remunerasi anggota Dewan Komisari dan Direksi Perusahaan
berjalan sesuai dengan asas GCG.
Remuneration and Nomination Committee
Through Decision Letter of the Board of Commissioners No. 187/BRBOC/III/07, Remuneration and Nomination Committee established to
provide independent opinion in order to ensure that remuneration and
nomination processes of the member of the Board of Commissioners
and Directors of the Company are in accordance with GCG practices.
Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai tugas dan
tanggung jawab sebagai berkut:
Remuneration and Nomination Committee has roles and
responsibilities as follow:
Terkait Remunerasi:
•Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi dari
anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Rekomendasi harus
mempertimbangkan hal berikut:
o Remunerasi yang berlaku untuk industri sejenis.
o Tugas, tanggung jawab,dan wewenang dari Direksi dan/
atau Dewan Komisaris terkait kinerja Perseroan.
Related to Remuneration:
• Providing recommendations to the Board of Commissioners
regarding structure, policy, and amount of the remuneration of the
members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
The recommendations should consider the followings:
o Remuneration applies to the Company’s industry.
o Duties, responsibilities, and authorities of the members
of the Board of Directors and the Board of Commissioners
related to the Company’s performance.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
123
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
o Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris.
o Keseimbangan tunjangan yang bersifat tetap dan bersifat variabel.
• Mengkaji dan membuat rekomendasi mengenai remunerasi
yang diterima Direksi termasuk gaji pokok, fasilitas, bonus
atau pembayaran terkait kinerja, dan perencanaan pensiun,
sesuai dengan wewenang yang didelegasikan oleh Dewan
Komisaris;
124
•
o Performance target or performance of each member of
the Board of Directors and/or Board of Commissioners.
o Balance of other fixed and variable benefits.
Reviewing and preparing recommendations on the entire specific
remuneration for Director including the base pay, facilities and
benefits, bonuses or performance-related payments, and
superannuation/retirement plans, in respect with its authorities
delegated by the Board of Commissioners. Review of the structure,
policy, and the amount of the remuneration of the Boards should be
done at least once a year;
Reviewing and establishing remunerations for Board of
Commissioners, where the Commissioners has no entitlement
to facilities and bonuses or performance-related payments, as
well as they not receive any retirement benefits, unless as
otherwise regulated by relevant legislations;
Performing an external study in purpose of benchmarking the
market position and competitiveness among board members
within similar industries;
Ensuring that the remuneration for board members are in
place according to relevant best practices.
Review of the structure, policy, and the amount of the
remuneration of the Boards should be done at least once a
year;
• Mengkaji dan merumuskan remunerasi Dewan Komisaris
dimana Komisaris tidak memiliki hak atas fasilitas dan bonus
atau pembayaran terkait kinerja, serta mereka tidak menerima
manfaat pensiun, kecuali dinyatakan lain oleh peraturan
perundang-undangan terkait:
• Melakukan studi eksternal dengan tujuan untuk mengetahui
posisi pasar dan daya saing di antara anggota dewan di
industri yang sejenis (competitiveness);
• Memastikan bahwa remunerasi anggota dewan telah sesuai
dengan dasar-dasar praktik terbaik;
• Evaluasi atas struktur, kebijakan, dan jumlah remunerasi dari
Dewan Komisaris dan Direksi harus dilakukan paling kurang 1
kali dalam 1 tahun.
•
Terkait Nominasi:
• Menyiapkan kriteria seleksi dan kebijakan nominasi yang
formal dan transparan bagi anggota Dewan Komisaris dan
Direksi sesuai dengan kebutuhan Perseroan;
• Memberikan rekomendasi dalam hal jumlah dan komposisi
anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memadai;
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai
pergantian dan penunjukan anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan
kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);
• Merumuskan rencana untuk identifikasi, penilaian dan
peningkatan kompetensi Direksi;
• Merumuskan rencana suksesi bagi Dewan Komisaris dan
Direksi dan mengkaji rencana tersebut secara berkala;
• Merumuskan sistim evaluasi (yang terdiri dari evaluasi kinerja
individu dan keseluruhan berdasarkan target dan kriteria)
untuk Dewan Komisaris, dan Direksi;
• Bertindak sebagai fasilitator dalam proses evaluasi kinerja tahunan;
• Membuat suatu paparan/ulasan mengenai gambaran kinerja
Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun berjalan, untuk
disampaikan kepada para pemangku kepentingan;
• Memastikan bahwa telah terdapat program orientasi dan
induksi yang memadai bagi Komisaris dan Direksi baru, serta
mengkaji efektivitas program tersebut.
Related to Nomination:
• Setting selection criterias and a formal and transparent
nomination policy for the members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors in respect with
the Company needs;
• Providing recommendation in terms of the appropriate size and
composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors;
• Making recommendations to the Board of Commissioners on
the removal and appointment of the members of the Board of
Directors and/or the Board of Commissioners to be submitted
to the General Meeting of Shareholders;
• Developing a plan for identifying, assessing and enhancing
Director competencies.
• Developing a succession plan for the Board of Commissioners
and the Board of Directors and regularly reviewing the plan;
• Developing an evaluation system (which is consisted of individual and
collective performance base upon respective targets and criterias) for the
member of the Board of Commissioners and the Board of Directors;
• Acting as facilitator for the annual performance evaluation;
• Preparing an evaluation/review regarding the performances of
the Board of Commissioners and the Board of Directors during
the current year, as disclosure material to the stakeholders;
• Ensuring that there is an appropriate orientation and induction
program in place for new commissioner and director, and
reviewing its effectiveness.
Keanggotaan
Masa jabatan para anggota Komite Audit tidak melebihi masa
jabatan Dewan Komisaris sebagaimana yang tercantum di
Anggaran Dasar dan jika diperlukan hanya dapat ditunjuk kembali
hanya untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya, sesuai dengan
ketentuan Perusahaan.
Membership
Term of office of the members of the committee should not be
more than the term of office of the Board of Commissioners
and can be re-appointed limitedly for the next 1 (one) term or
more if deemed necessary, in accordance with the Company
requirements.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
•
•
•
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi ditunjuk dan
diberhentikan oleh Dewan Komisaris.
The members of the Remuneration and Nomination Committee
are appointed and dismissed by the Board of Commissioners.
Pada akhir tahun 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari:
Bapak Anton Setianto Soedarsono
Bapak Eddie J. Subari
Bapak Mahmud
As of 2015 Remuneration and Nomination Committee consist of:
Mr. Anton Setianto Soedarsono
Mr. Eddie J. Subari
Mr. Mahmud
Informasi tentang latar belakang dari masing-masing anggota
Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada halaman 220
pada Laporan Tahunan ini.
Background information of each member of Remuneration and
Nomination Committee is available on page 220 of this Annual
Report.
Komite Manajemen Risiko
Komite Manajemen Risiko dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris No. 188/BR-BOC/III/07.
Risk Management Committee
Risk Management Committee was established by the Decision
Letter of the Board of Commissioners No. 188/BR-BOC/III/07.
Komite Manajemen Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris di bidang
manajemen risiko untuk memastikan keberadaan dan keefektifan
sistem Manajemen Risiko Korporat di BUMI.
The Risk Management Committee was established by the Board of
Commissioners to provide recommendation in the area of risk management
to the Board of Commissioners in order to ensure the existence and
effectiveness of Enterprise Risk Management systems in BUMI.
Keanggotaan
Masa jabatan para anggota Komite Manajemen Risiko tidak
melebihi masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana yang
tercantum di Anggaran Dasar dan dapat ditunjuk kembali hanya
untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya. Anggota Komite
Manajemen Risiko ditunjuk dan diberhentikan oleh Dewan
Komisaris.
Membership
Term of office of the members of Risk Management Committee
should not be more than the term of office of the Board of
Commissioners as stipulated in the Articles of Association and can
be re-appointed for only 1 (one) subsequent term. The members of
the Risk Management Committee are appointed and dismissed by
the Board of Commissioners.
Pada akhir tahun 2015, Komite Manajemen Risiko terdiri dari 2
(dua) anggota:
Nalinkant A. Rathod – Komisaris BUMI sebagai Ketua
Kanaka Puradiredja – Pihak Independen sebagai anggota
As of 2015, the Risk Management Committee consisted of 2
(two) members:
Nalinkant A. Rathod – BUMI Commissioner as a Chairman
Kanaka Puradiredja – Independent Party as a member
Bersama dengan Komite Audit, Komite Manajemen Risiko telah
mengadakan Rapat dengan agenda sebagai berikut:
Together with the Audit Committee, Risk Management Committee
has conducted meeting with the following agenda:
No.
Tanggal
Date
1.
24/02/2015
•Memperbarui aktivitas Divisi Manajemen Risiko per Juni – Desember 2014
Update on Risk Management Activities in BUMI June – December 2014
•Memperbarui risiko BUMI per Desember 2014 | Update on BUMI’s Risks as of December 2014
•Risks That Matter per Desember 2014 | Risks That Matter as of December 2014
•Tujuan Straterjik BUMI 2015 | BUMI’s Strategic Objectives 2015
•Rencana mendatang dan tantangan | Future Plans and Challenges
2.
11/08/2015
•Tujuan Stratejik BUMI 2015 | BUMI’s Strategic Objectives 2015
•Memperbarui aktivitas Divisi Manajemen Risiko per Januari – Juni 2015
Update on Risk Management Activities in BUMI January – June 2015
•Memperbarui risiko BUMI per Juni 2015 | Update on BUMI’s Risks as of June 2015
•Risks That Matter per Juni 2015 | Risks That Matter as of June 2015
•Rencana mendatang dan tantangan | Future Plans and Challenges
Agenda
Informasi tentang latar belakang dari masing-masing anggota
Komite Manajemen Risiko dapat dilihat pada halaman 98 dan 221
pada Laporan Tahunan ini.
Background information of each member of Remuneration and
Nomination Committee is available on page 98 and 221 of this
Annual Report.
Independensi Anggota Komite Dewan Komisaris
Seleksi dan penunjukkan anggota Komite-komite di bawah
Dewan Komisaris, seperti Komite Audit, Komite Nominasi dan
Independence of Board of Commissioners Committee Members
The selection and appointment of members of the committees of the
Board of the Commissioners: the Audit Committee, Remuneration and
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
125
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
126
Remunerasi, dan Komite Manajemen Risiko, telah mematuhi
undang-undang yang berlaku, khususnya yang terkait dengan
independensi anggota komite, dan tidak mempunyai hubungan
keluarga sampai dengan derajat kedua antara anggota Komite,
antara anggota komite dan anggota Dewan Komisaris dan
Direksi, atau antara anggota Komite dan manajemen eksekutif
Perusahaan.
Nomination Committee, and Risk Management Committee, comply
with prevailing legislation, especially related to the independency of
the committees’ members; and there are no family relationship up
to the second degree among the committees’ members, between
the committees’ members and the members of the Boards
Commissioners and Directors, or between the committees’ members
and the Company’s executive management.
Komite-komite di Bawah Direksi
Committees Under The Board of Directors
Direksi telah membentuk Komite Hedge Risk Management,
Komite Pedoman Perilaku, Komite Sumber Daya Manusia,
Komite IT Steering, dan Komite Governance, CSR & HSE
untuk memfasilitasi pengelolaan yang efektif, pelaporan dan
rekomendasi yang kuat pada sejumlah area utama bisnis.
The Board of Directors established the Hedge Risk Management
Committee, Code of Conduct Committee, Human Resources
Committee, IT Steering Committee and Governance, CSR & HSE
Committee in order to facilitate effective management, and strong
reporting and recommendations on a number of key business areas.
Komite Hedge Risk Management
Dikarenakan kondisi ekonomi global saat ini, Perusahaan tidak
melihat kebutuhan untuk mempertahankan Komite Hedge Risk
Management. Maka melalui surat Keputusan Direksi No. 259/
BR-BOD/IX/15 tanggal 18 September 2015, komite ini resmi
dibubarkan.
Hedge Risk Management Committee
Due to the current global economic conditions, the Company
does not see the need to maintain a Hedge Risk Management
Committee. Therefore through Decision Letter of the Board of
Directors No. 259/BR-BOD/IX/15 dated 18 September 2015, the
Committee is officially dismissed.
Komite Pedoman Perilaku
Melalui Surat Keputusan Direksi No. 658/BR-BOD/VII/08, Dewan
Komisaris dan Direksi membentuk Komite Pedoman Perilaku
untuk memastikan Pedoman Perilaku Perusahaan dijalankan
secara memadai dan Speak Up System beroperasi secara efektif.
Code of Conduct Committee
Through Decision Letter of the Board of Directors No. 658/BR-BOD/
VII/08, Board of Directors formed the Code of Conduct Committee
to ensure that Company’s Code of Conduct is implemented
adequately and the Speak Up System operates effectively.
Komite Pedoman Perilaku mempunyai tugas dan tanggung jawab
adalah sebagai berikut:
• Mempromosikan penerapan Pedoman Perilaku.
• Menyediakan saran untuk meningkatkan standar etika Perusahaan.
• Mengatur sentralisasi dan penggunaan jasa outsourcing
Speak Up System.
• Berusaha mengumpulkan/mendapatkan fakta awal yang
memadai untuk melakukan penyelidikan yang berarti.
• Mengevaluasi informasi dan data Speak Up System yang diterima.
• Menjaga kerahasiaan Speak Up System.
• Merujuk laporan pelanggaran Pedoman Perilaku terhadap
unit bisnis yang direkomendasikan Divisi Internal Audit atau
Komite Audit.
• Mengawasi status investigasi
• Berkonsultasi dengan Divisi Internal Audit atau Komite Audit jika
ada keraguan tentang referensi yang diperlukan untuk investigasi.
• Memonitor penyelidikan/investigasi yang dilakukan oleh unit
usaha terkait dan memastikan bahwa penyelidikan/investigasi
dilakukan secara profesional dan tepat waktu.
• Memberikan tanggapan berdasarkan laporan investigasi
kepada Pelapor mengenai hasil penyelidikan/investigasi.
Code of Conduct Committees roles and responsibility as follow:
Keanggotaan
Pada akhir tahun 2015, Komite Pedoman Perilaku terdiri atas:
• Kepala Divisi Human Resources PT Bumi Resources Tbk. - Ketua
• Kepala Divisi Human Resources di unit bisnis BUMI lainnya Anggota
Membership
As of 2015, Code of Conduct Committee consist of:
• Head of Division Human Resources PT Bumi ResourcesTbk. - Chairman
• Head of Division Human Resources of other BUMI’s business
unit - Member
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
• Promote the implementation of Code of Conduct
• Provide suggestion to improve the Company ethical standard
• Manage the centralization and outsourcing of Speak Up
System
• Strive to gather enough initial facts to allow meaningful
investigations
• Evaluate information and data received under the Speak Up System
• Maintain confidentiality of the Speak Up System
• Refer reports on the Code of Conduct violations to the
appropriate business units recommended by Internal Audit
Division or Audit Committee
• Monitor the status of investigations
• Consult with Internal Audit Division or Audit Committee if there is a
doubt about whom a report should be referred to for investigation
• Monitor inquiry/investigation conducted by the relevant
business units and ensure that the inquiry/investigation is
done professionally and on time.
• Provide feedback regarding the investigation report to the
Speaker
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Komite Sumber Daya Manusia
Melalui Surat Keputusan Direksi No. 959/BR-BOD/X/10, Komite
Sumber Daya Manusia dibentuk untuk meningkatkan efektivitas
fungsi sumber daya manusia dalam organisasi dan diharapkan
memberikan rekomendasi kepada Direksi secara proaktif
mengenai kebijakan sumber daya manusia untuk grup BUMI dan
melaporkan kemajuan implementasi beberapa kebijakan kepada
Direksi.
Human Resources Committee
Through Decision Letter of the Board of Directors No. 959/
BR-BOD/X/10, the Human Resources Committee established
to enhance the effectiveness of the organization in terms of its
human resources function and is expected to proactively provide
recommendations to the Board of Directors regarding human
resources policies for BUMI Group and report the implementation
progress of such policies to the Board of Directors
Komite Sumber Daya Manusia mempunyai tugas dan tanggung
jawab adalah sebagai berikut:
• Meninjau pengembangan sumber daya manusia
• Menelaah kebijakan remunerasi dan tunjangan serta kesesuaian
pelaksanaannya di BUMI Dana anak perusahaan
• Menelaah proses seleksi dan perekrutan, remunerasi dan
tunjangan serta nominasi dan rencana suksesi pada tingkat
manajemen
• Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai hal-hal di
atas untuk persetujuan Presiden direktur
• Melakukan tugas dan tanggung jawab lain berkaitan dengan
masalah sumber daya manusia BUMI dan anak perusahaan
selain yang disebutkan di atas.
Human Resources Committee roles and responsibility as follow:
Keanggotaan
Pada akhir tahun 2015, Komite Sumber Daya Manusia terdiri atas:
• Direktur Human Resources, PT Bumi Resources Tbk. - Ketua
• Chief Financial Officer, PT Bumi Resources Tbk. - Anggota
• Chief Operating Officer, PT Kaltim Prima Coal - Anggota
• Chief Executicve Officer, PT Arutmin Indonesia - Anggota
• Kepala Divisi HR & GA, PT Bumi Resources Tbk. - Anggota
Membership
As of 2015, Human Resources Committee consist of:
• Human Resources Director, PT Bumi Resources Tbk. - Chairman
• Chief Financial Officer, PT Bumi Resources Tbk. - Member
• Chief Operating Officer, PT Kaltim Prima Coal - Member
• Chief Executive Officer, PT Arutmin Indonesia - Member
• Head Division HR & GA, PT Bumi Resources Tbk. - Member
Komite IT Steering
Melalui Surat Keputusan Direksi No. 1192/BR-BOD/XII/10 Komite
IT Steering dibentuk untuk memastikan keselarasan inisiatif
teknologi informasi dengan tujuan bisnis pada level tertinggi di
dalam Perusahaan.
IT Steering Committee
Through Decision Letter of the Board of Directors No.1192/
BR-BOD/XII/10. IT Steering Committee established to maintain
strategic alignment of IT initiatives and business objectives at the
highest level of the organization.
Tugas dan tanggung jawab Komite IT Steering adalah sebagai berikut:
• Menjaga keselarasan strategis antara inisiatif Teknologi
Informasi dengan tujuan bisnis
• Memastikan bahwa inisiatif Teknologi Informasi memberikan
nilai kepada bisnis
• Pengawasan manajemen risiko
• Pengawasan kinerja manajemen
Roles and responsibility of IT Steering Committee are as follow:
• Maintaining strategic alignment of IT initiatives and business
objectives
• Ensuring that IT initiatives deliver value to business
Keanggotaan
Anggota dari ITSC adalah termasuk pemegang jabatan berikut ini:
Membership
The members of the IT Steering Committee includes the following
position holders:
• Director, Finance & Information Technology, PT Bumi
Resources, Tbk. – Chairman
• Vice President, Information Technology, PT Bumi Resources,
Tbk. - Vice Chairman
• Director, Human Resources & Legal, PT Bumi Resources,Tbk. Member
• Vice President Marketing, PT Bumi Resources, Tbk.- Member
• Chief Executive Officers, PT Kaltim Prima Coal and
PT Arutmin Indonesia – Member
• Director, Finance & Information Technology, PT Bumi
Resources, Tbk.- Ketua
• Vice President, Information Technology, PT Bumi Resources,
Tbk.­ Wakil Ketua
• Director, Human Resources & Legal, PT Bumi Resources,Tbk.­Anggota
• Vice President Marketing, PT Bumi Resources, Tbk.- Anggota
• Chief Executive Officers, PT Kaltim Prima Coal and
PT Arutmin Indonesia – Anggota
Maintaining Growth in a Changing World
• To review human resources development
• To review the remuneration and benefits policies and practice
alignment of BUMI and subsidiaries
• To review the hiring and selection process, remuneration
and benefits, and succession planning and nomination at the
management level
• To provide recommendations to the Board of Directors relating
to the above matters to the President Director for approval
• To perform other duties and responsibilities relating to human
resources matters of BUMI and its subsidiaries beyond those
mentioned above.
• Overseeing risk management
• Overseeing performance management
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
127
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
128
• Chief Operating Officers, PT Kaltim Prima Coal and
PT Arutmin Indonesia – Anggota
• Chief Financial Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin
Indonesia – Anggota
• Anggota tidak tetap, jika diperlukan, yang memiliki keahlian pada
business proses tertentu atau teknologi tertentu.
• Chief Operating Officers, PT Kaltim Prima Coal and
PT Arutmin Indonesia – Member
• Chief Financial Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin
Indonesia – Member
• Ad hoc members, as required, who are experts of particular
business processes or technologies
Komite Governance, CSR & HSE
Melalui Surat Keputusan Direksi No. 989/BR-BOD/XI/11 Komite
Governance, CSR dan HSE dibentuk yang mempunyai tugas
adalah sebagi berikut:
• Secara proaktif mendukung pengembangan berkelanjutan
standardisasi GCG, CSR dan HSE yang tinggi sessuai nilainilai inti BUMI;
• Memastikan proses bisnis Grup BUMI dilakukan dalam
kerangka GCG;
• Mendorong budaya yang memberikan prioritas kepada CSR
Dan HSE;
• Memastikan kebijakan GCG, CSR dan HSE di seluruh BUMI
telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan praktik
terbaik internasional;
• Bertanggung jawab terhadap tinjauan dan persetujuan
kebijakan-kebijakan dan prosedur BUMI yang terkait dengan
GCG, CSR dan HSE.
Governance, CSR & HSE Committee
Through the Decision Letter of the Board of Directors No. 989/BRBOD/XI/11 Governance, CSR & HSE Committee was established
with the following roles and responsibly:
• To proactively promote a high standardized GCG, CSR and
HSE sustainable development as BUMI’s core values;
Keanggotaan
Anggota Komite akan tetap bertugas selama mereka memegang
jabatan sebagaimana ditunjukkan dalam paparan Keanggotaan
Komite. Direksi BUMI mempunyai wewenang untuk meninjau
komposisi keanggotaan dan efektivitasnya secara keseluruhan,
dan membuat penyesuaian jika diperlukan.
Membership
Committee members will remain on duty as long as they hold
positions as stated in the disclosure of the Committee. BUMI
Directors are authorized to review this membership composition
and its effectiveness as a whole, and make an adjustment at
anytime as it deems necessary.
Anggota Komite sekurang-kurangnya terdiri dari posisi-posisi di
bawah ini:
• Presiden Direktur/Direktur PT Bumi Resources Tbk., yang bertanggung
jawab terhadap bidang Governance, CSR & HSE (Ketua);
• Corporate Secretary & Investor Relations PT Bumi Resources
Tbk. (Anggota);
• CEO Unit Bisnis (Anggota);
• COO dan/atau GM Operation Unit Bisnis (Anggota);
Committee members consist of at least the following positions:
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Uraian Fungsi dan Kegiatan
Fungsi Sekretaris Perusahaan BUMI dijalankan oleh Divisi Investor
Relations & Corporate Secretary. Sesuai dengan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus, Sekretaris Perusahaan
mempunyai fungsi untuk:
• Membantu Presiden Direktur mengembangkan efektivitas
dari Presiden Direktur, Direksi, dan Dewan Komisaris
guna mendukung strategi usaha dan Perusahaan dengan
menyediakan dan menjaga hubungan antara Direksi,
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, serta Direksi dan
manajemen eksekutif;
• Mengelola informasi, penjadwalan dan ketentuan-ketentuan;
dan
Description of Functions and Activities
Functions of Corporate Secretary BUMI run by Investor Relation &
Corporate Secretary Division. Based on Board Manual, Corporate
Secretary has function to:
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
• To ensure that BUMI Group’s business processes is conducted
within the framework of good corporate governance;
• To encourage a culture that recognizes the CSR and HSE
priorities;
• To ensure that the GCG, CSR and HSE policies and practices
throughout BUMI are comply with prevailing legislations and
international best practices;
• To take responsibility for the review and approval of BUMI’s
policies and procedures with respect to the GCG, CSR and
HSE issues;
• President Director/Director of PT Bumi Resources Tbk., who is
responsible in the area of Governance, CSR & HSE (Chairman);
• Corporate Secretary & Investor Relations of PT Bumi
Resources Tbk. (Member);
• CEOs of Business Units (Member);
• COOs and/or GM Operation of Business Units (Member);
• Assist the President Director to enhance the effectiveness
of President Director, the Directors and the Board of
Commissioners to support business strategy and corporate
objectives by providing and maintaining a liaison between the
Directors, Board of Commissioners, and the Shareholders as
well as between the Directors and the executive management;
• Manage information, scheduling and requirements; and
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
• Menginterpretasikan dan menerapkan peraturan yang
mengatur prosedur Perusahaan dan memelihara catatan atas
tindakan Perusahaan.
• Interpret and apply the rules which govern Company
procedures and preserves the record of any action.
Sampai akhir tahun 2015, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh
Dileep Srivastava.
As of 2015, Corporate Secretary position holds by Dileep
Srivastava.
Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Tugas dan tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan adalah
sebagai berikut:
• Bertindak sebagai penghubung dan memelihara hubungan
yang baik antara Perusahaan dengan otoritas dan Bursa Efek
Indonesia, pemodal, analis, media dan publik;
• Harus selalu mengikuti semua peraturan yang berkaitan dengan
pasar modal dan Bursa Efek Indonesia khususnya hukum dan
peraturan yang berlaku, dan mengambil tindakan yang sesuai
dan memberikan saran dan masukan kepada Direksi guna
memastikan bahwa Perusahaan telah mentaati Undang-undang
Perseroan Terbatas, ketentuan Pasar Modal dan Bursa Efek
Indonesia, serra hukum dan peraturan lainnya;
• Membantu pekerjaan kesekretariatan untuk mendukung
Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas
mereka dengan mengkoordinasi rapat Dewan Komisaris dan
Direksi dan RUPS dan menyiapkan agenda yang relevan;
• Mengawasi pengelolaan dokumentasi Dewan Komisaris dan
Direksi;
• Mengkoordinasi dan menindaklanjuti penugasan komite
Dewan Komisaris dan Direksi dengan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi serta manajemen senior, termasuk
mengorganisir, membuat dan menyimpan risalah rapat;
Roles and Responsibilities Corporate Secretary
The tasks and responsibilities of Corporate Secretary are as
follows:
• Acts as a liaison and maintains good relationships between
the Company and Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange,
investors, analysts, media and the public;
• To always comply with the whole prevailing legislations
related to capital market and Indonesian Stock Exchange, and
take relevant actions in order to give suggestion and opinions
to the Directors to ensure that the Company has already met
with the relevant Company Law, capital market regulations
and other related law and regulations;
• Mempersiapkan dan mengelola, termasuk menyimpan dan
memutakhirkan daftar khusus saham yang dimiliki oleh para
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan keluarga mereka;
• Mengkoordinir pembuatan laporan tahunan Perusahaan
termasuk di dalamnya laporan pelaksanaan GCG dan Laporan
Keberlanjutan;
• Mengelola, memantau dan melakukan pengkinian terhadap
website Perusahaan;
• Bertanggungjawab mempertahankan komunikasi yang baik
dan efektif ke publik.
•
To assist in any secretarial jobs to support the Board of Commissioners
and Directors in performing their respective duties by coordinating the
Board of Commissioners and Directors meeting as well as the General
Meeting of Shareholders including preparing its relevant agendas;
• To monitor the documentation management of the Board of
Commissioners and the Directors;
• To coordinate and follow up the assignation of the Board of
Commissioners and Directors committees against the members
of the Board of Commissioners and Directors and also senior
management team including to organize, create and record the
minutes of the Board of Commissioners and Directors meetings;
• To prepares and manages including records and updates the
special register of shares owned by members of the Board of
Committees, the Board of Directors and their families;
• To coordinate the establishment of the Company’s
annual report including the good corporate governance
implementation and sustainability reports;
• To manages, monitor and updates the Company’s website;
•Responsible
for
maintaining
communications with the public.
good
and
effective
Penyebaran Informasi dan Detail Kontak
Situs Perusahaan www.bumiresources.com dapat digunakan
untuk mengunduh informasi terkini dan kinerja Perusahaan.
Perusahaan juga dapat dihubungi melalui website ini. Termasuk
juga profil manajemen dan rincian khusus mengenai visi,
organisasi dan milestone Perusahaan.
Information Disclosure and Contact Details
The Company’s website: www.bumiresources.com can be
used to download up to date information and performance. The
Company can also be reached through this website. Included also
are profiles of management and specific details on the Company’s
vision, organization and milestones.
BUMI berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam
pengungkapan informasi Perusahaan untuk memastikan semua
investor dan calon investor secara merata dapat mengakses
informasi yang kredibel dan relevan. BUMI telah merumuskan
kebijakan yang berkaitan dengan Keterbukaan Informasi kepada
Publik dan Regulator untuk melindungi informasi sensitif dan secara
efektif menyebarkan informasi perusahaan yang bersangkutan.
BUMI is committed to maintaining the highest standard in
Corporate Information disclosure to ensure that all investors
and prospective investors can equitably access credible and
relevant information. BUMI has formulated a policy pertaining to
Disclosure of Information to the Public and Regulators to protect
sensitive information and effectively disseminate pertinent
corporate information.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
129
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
Pengiriman laporan berkala sesuai dengan hukum yang berlaku,
peraturan pasar modal dan bursa efek, BUMI selalu cepat dan akurat
menerbitkan semua laporan yang relevan. Laporan rutin termasuk
Laporan Pengembangan Kegiatan Eksplorasi serta Laporan
Keuangan Triwulanan, Semi-Tahunan, dan Tahunan.
Regular report submissions in compliance with the prevailing laws,
capital market and stock exchange regulations, BUMI always promptly
and accurately published all relevant reports. Regular reports include the
Exploration Activities Development Report as well as Quarterly, SemiAnnual, and Annual Financial Statements.
Informasi Perusahaan dan laporan yang dikeluarkan oleh Perusahaan
melalui Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2015 adalah:
Corporate Information and statements issued by the Company
through the Corporate Secretary throughout 2015 were:
Kegiatan | Activity
130
Jumlah | Quantity
Pertemuan Investor/Paparan Publik | Investor Summit/Public Expose
1 kali
Penyampaian Informasi kepada regulator | Information disclosure to regulator
22 kali
Siaran Pers | Press Release
2 kali
Pertemuan Individu dengan Analis | Individual Meeting with Analysts
11 kali
Laporan Tahunan | Annual Report
1 kali
RUPS Tahunan | AGM
1 kali
RUPS Luar Biasa | EGM
2 kali
Roadshow Investor Relations | Roadshow Investor Relations
6 kali
Paparan Publik
BUMI menyelenggarakan Paparan Publik pada 2 Oktober 2015
di Avara Lounge, Epicentrum Walk, Jakarta, sebagai kepatuhan
terhadap Peraturan Bursa Efek Indonesia No.1-E tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi, serta kewajiban perusahaan publik untuk
mengadakan paparan publik tahunan.
Public Expose
BUMI conducted Annual Public Expose on 2 October 2015 at
Avara Lounge Epicentrum, Jakarta. In compliance with Indonesian
Stock Exchange No.1-E on the Obligation to Submit Information,
and requiring public limited companies to organize annual public
expose
Agenda utama dari Paparan Publik tahunan untuk mengungkapkan
update terbaru tentang BUMI dan dihadiri oleh lebih dari 130 peserta
dari berbagai daerah, termasuk masyarakat pasar modal, analis
dan investor, pengamat, media, masyarakat dan karyawan BUMI.
Eksekutif BUMI yang hadir sebagai narasumber adalah Bapak Dileep
Srivastava (Direktur & Sekretaris Perusahaan), Bapak Andrew C.
Beckham (Direktur), Ibu RA Sri Dharmayanti (Direktur), dan Bapak
Achmad Reza Widjaja (VP Hubungan Investor dan Chief Economist).
The agenda of Annual Public Expose is discussing on The
Company’s information update which was attended by more
than 130 participants from various areas, including capital market
press, analysts and investors, observers, media, public and
BUMI employees. BUMI executives who attended as speaker
is Mr. Dileep Srivastava (Director & Company Secretary), Mr.
Andrew C. Beckham (Director), RA Sri Dharmayanti (Director), and
Mr. Achmad Reza Widjaja (VP Investor Relations and Chief Economist).
Pengungkapan Informasi
Pengungkapan Informasi ke Bapepam-LK dan Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Information Disclosure
Information Disclosure to the OJK and Indonesian Stock Exchange
in 2015 are as follows:
No
Tanggal | Date
1
2 Januari | January 2015
Pengumuman perubahan Akuntan Publik Perseroan | Announcement of change in the Company’s Public Accountants
Judul | Subject
2
21 Januari | January 2015
Penyampaian Informasi Perusahaan: Komentar atas Kinerja Periode Jan-Sept 2014
Submission of Company Information: Comments on Performance Jan-Sept 2014 Period
3
21 Januari | January 2015
Penjelasan atas Opini Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Perseroan per tanggal 30 September 2014
Explanation on Interim Consolidated Financial Statements Opinion of the Company as of 30 September 2014
4
8 April | April 2015
Penyampaian Keterbukaan Informasi Sehubungan dengan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas
Anak untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Des 2014
Submission of Statement Disclosure with the Consolidated Financial Statements of the Company and
Subsidiaries for the Period Ended 31 December 2014
5
23 April | April 2015
Penyampaian Keterbukaan Informasi mengenai Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas IV BUMI
Submission of Information Disclosure on Report the Use of BUMI PUT IV
6
22 Mei | May 2015
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS | Submission of AGM Notification
7
26 Mei | May 2015
Penyampaian Keterbukaan Informasi Sehubungan dengan Pengabulan Perpanjangan Moratorium oleh Pengadilan Singapura
Submission of Statement Disclosure in Regard With the Granting Extension of Moratorium by the Singapore Court
8
8 Juni | June 2015
Penyampaian Bukti Iklan lainnya | Submission of Other Notification
9
1 Juli | July 2015
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Tahunan | Submission of Annual Financial Statement Notification
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
No
Tanggal | Date
Judul | Subject
10
3 Juli | July 2015
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa
Notification of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Plan
11
6 Juli | July 2015
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (KOREKSI)
Notification of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Plan (CORRECTION)
12
6 Juli | July 2015
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham
Submission of General Meeting of Shareholders Notification
13
22 Juli | July 2015
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Perseroan
Submission of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Notification
14
31 Juli | July 2015
Penyampaian Laporan Keuangan Interim Perseroan per tanggal 30 Juni 2015
Submission of Interim Financial Statements of the Company as of 30 June 2015
15
18 Agustus | August 2015
Pemberitahuan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan & Luar Biasa Perseroan
Submission of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Result
16
18 Agustus | August 2015
Penyampaian Bukti Iklan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Perseroan
Submission of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Notification Result
17
1 September | September 2015 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim Perseroan
Submission of Interim Financial Report of the Company Notification
18
17 September | September 2015 Rencana Penyelenggaraan Public Expose – Tahunan | Public Expose Plan – Annual
19
28 September | September 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi mengenai Restrukturisasi Utang Perseroan
Submission of Information Disclosure on the Company’s Debt Restructuring
20
29 September | September 2015 Penyampaian Materi Public Expose – Tahunan | Submission of the Content of Public Expose - Annual
21
30 September | September 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi mengenai Revisi Usulan Restrukturisasi Perseroan
Submission of Information Disclosure regarding the Company’s Proposed Revised Restructuring
22
7 Oktober | October 2015
Penyampaian Laporan Hasil Public Expose – Tahunan | Submission of the Results of Public Expose - Annual
Siaran Pers
Siaran Pers mengenai BUMI sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut:
No
Tanggal | Date
1
21 Januari | January 2015
2
26 Mei | May 2015
Press Release
Press Release of BUMI in 2015:
Siaran Pers
Press Release
PT Bumi Resources Tbk Komentar Atas Kinerja Periode
Jan-Sept 2014
PT Bumi Resources Tbk Comments On Jan-Sept 14
Performance
Pengadilan Singapura Mengabulkan Perpanjangan
Penangguhan Utang (Moratorium) kepada Bumi Capital
Pte Ltd; Bumi Investment Pte Ltd & Enercoal Resources
Pte Ltd Berdasarkan Section 210(10) Undang-Undang
Perusahaan Negara Republik Singapura Dalam Upaya
Memfasilitasi Restrukturisasi
Singapore Court Extends Moratorium to Bumi Capital Pte
Ltd; Bumi Investment Pte Ltd & Enercoal Resources Pte
Ltd Under Section 210(10) Of Singapore Companies Act
to Facilitate Restructuring
Roadshow Investor Relations
Roadshow Investor Relations sepanjang tahun 2015 adalah
sebagai berikut:
Tanggal | Date
Pembicara | Host
Roadshow Investor Relations
Roadshow Investor Relations throughout 2015 are as follows:
Konferensi | Conference
Tempat | Venue
JP Morgan
6th Annual Global Emerging Markets Corporate Conference
Ritz Carlton, Miami Beach, FL
Merrill Lynch
Bank of America Merrill Lynch ASEAN Stars Conference
Fullerton Hotel, Singapore
OSK Group
RHB Regional Food & Fuel Conference
Kuala Lumpur
Credit Suisse
17th Asian Investment Conference
Hong Kong
19 November | November 2015
Argus
Argus Coal Outlook Forum
JW Marriott Hotel Jakarta, Indonesia
26 November | November 2015
Platts
Platts Coal Forum
Grand Hyatt Jakarta, Indonesia
23 - 25 Februari | February 2015
4 - 6 Maret | Mach 2015
19 Maret | Mach 2015
26 - 27 Maret | Mach 2015
Pertemuan Analis
Pertemuan Analis sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Tanggal | Date
12 Maret | March 2015
Analyst Meeting
Analyst Meeting throughout 2015 are as follows:
Perusahaan | Company
Negara | Country
Merrill Lynch
Japan
Point 72
Japan
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
131
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
Tanggal | Date
23 Maret | Mach 2015
1 Juli | July 2015
22 Agustus | August 2015
4 September | September 2015
Perusahaan | Company
Morgan Stanley
Japan
Credit Suisse
Indonesia
Deutsche Bank
Indonesia
Chalco
Hong Kong
Chalco
Indonesia
Cargill
Indonesia
20 Oktober | October 2015
PT Maybank Kim Eng Securities
Indonesia
26 Oktober | October 2015
PT Samuel Sekuritas
Indonesia
10 November | November 2015
CalPERS Investment
USA
Pertemuan Media
Pertemuan Media sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Tanggal | Date
Media Meeting
Media Meeting throughout 2015 are as follows:
Perusahaan | Company
Negara | Country
30 April | April 2015
Thomson Reuters
Indonesia
11 Juni | June 2015
CNBC
Asia
FTI Consulting
Indonesia
22 Oktober | October 2015
Sistem Pengendalian Internal
The Internal Control System
Direksi bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal
BUMI secara keseluruhan.
The Board of Directors is responsible for the overall BUMI’s
internal control systems.
Sistem pengendalian internal dirancang dengan tujuan mencapai
keandalan dan ketepatan informasi keuangan dan operasi,
efektivitas dan efisiensi dalam operasi, perlindungan aset fisik,
dan kepatuhan pada semua undang-undang, peraturan dan
kontrak yang relevan.
The internal control systems are designed with the objectives
to achieve reliability and accuracy of financial and operational
information, effectiveness and efficiency in operation,
safeguarding of assets and compliance with all relevant laws,
regulations and contracts.
Tinjauan atas praktik dan usaha perbaikan pengendalian internal
BUMI di tahun 2014 adalah sebagai berikut:
An overview of BUMI’s internal control practices
enhancements in the year 2015 were as follows:
• Komponen lingkungan pengendalian:
BUMI mengedepankan pentingnya penerapan Pedoman
Perilaku secara berkelanjutan di seluruh organisasi BUMI untuk
memastikan bahwa karyawannya memiliki integritas yang tinggi
dan menerapkan etika dalam semua kegiatan mereka.
• Control environment component:
BUMI has continuously promoted good Code of Conduct
practices over the entire BUMI organization to ensure that its
personnel have strong integrity and implemented the Code of
Conduct in all their activities.
Pelatihan dan program pengembangan yang terkait telah
disediakan kepada karyawan BUMI dan anak perusahaannya
untuk memastikan bahwa semua karyawan telah kompeten
dan dilengkapi dengan pengetahuan dan kemampuan yang
cukup dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
mereka. Direksi dan Dewan Komisaris telah memberikan
perhatian dan arahan penuh untuk memastikan lingkungan
pengendalian berlaku sebagai suatu landasan yang kuat untuk
semua komponen lain dalam pengendalian internal.
• Komponen penilaian risiko:
BUMI menunjuk Risk Officer di BUMI dan anak perusahaannya
untuk membantu Risk Owner dalam mengidentifikasi,
menganalisis, merencanakan serta melaksanakan dan
memantau kegiatan mitigasi. BUMI telah mendokumentasikan
dan mengkomunikasikan kepada karyawan terkait, kebijakan
132
Negara | Country
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
and
Relevant training and development programs have been
provided to BUMI and subsidiary employees to ensure that
all personnel are competent and have been equipped with
adequate knowledge and skills in performing their roles and
responsibilities. The Board of Directors and the Board of
Commissioners have provided full attention and direction to
ensure the control environment serves as a strong foundation
for all other components of internal control.
• Risk assessment component:
BUMI appointed Risk Officers at BUMI and its subsidiaries to
assist Risk Owners in identifying, analyzing as well as planning
to mitigate risks as well as implementing and monitoring risk
mitigation activities. BUMI has formalized and communicated
to its relevant employees an Enterprise Risk Management
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
dan prosedur Manajemen Risiko Korporat (Enterprise Risk
Management – ERM). Termasuk dalam kebijakan dan prosedur
ERM ini adalah Tujuan, Pihak yang bertanggung jawab, Struktur
Organisasi Pengelolaan Risiko, Kerangka Kerja Manajemen
Risiko, Kebijakan Risiko dan Proses Manajemen Risiko (yaitu:
identifikasi, evaluasi, mitigasi, pemantauan dan pelaporan risiko).
Laporan Keuangan
Financial Statement
System (ERM) policy and procedure. Included in this ERM
policy and procedure are the objectives, responsible parties,
risk management organization structure, risk management
framework, risk policy and risk management processes (e.g.
risk identification, evaluation, mitigation, monitoring, and
reporting).
Setiap kali muncul risiko yang signifikan, risiko ini akan segera
dianalisa dan rencana mitigasi yang tepat akan dirancang,
diimplementasikan dan dimonitor. Selain itu, penilaian risiko
secara keseluruhan dan terperinci telah dilakukan secara teratur
di BUMI dan anak perusahaan atas proses bisnis kunci.
Any time significant risks have emerged, these risks will be
immediately analyzed and suitable mitigation plan will be designed,
implemented and monitored. Furthermore, overall and detailed risk
assessments have been conducted across BUMI and its subsidiaries
over their key business processes on a regular basis.
Daftar risiko dan peta risiko (risk map) BUMI telah ditinjau ulang
dan diperbaharui sebagai komitmen yang tinggi dalam menanggapi
situasi saat ini dan perubahan lingkungan di BUMI yang dinamis.
Hasil ERM ini telah digunakan sebagai dasar untuk memperbarui
rencana Risk Based Internal Audit (RBIA) 2014 dan menyusun
rencana RBIA 2015. Secara ringkas, proses manajemen risiko telah
mencakup proses penentuan tujuan, identifikasi kejadian, penilaian
risiko, dan tanggapan atas risiko.
BUMI’s risk registers and risk maps have been continuously reviewed
and updated representing strong commitment in responding to
current situations and dynamic environmental change of BUMI.
These ERM outputs have been used as the basis of updating the
Risk Based Internal Audit (RBIA) plan 2015 and develop the RBIA
plan for 2016. In summary, the risk management processes have
encompassed the processes of objective setting, event identification,
risk assessment and risk responses.
• Komponen kegiatan pengendalian:
Rencana mitigasi risiko dan kegiatan pengendalian telah ditinjau
dan diperbarui di BUMI, KPC, Arutmin dan anak perusahaan lain
yang besar. Dokumentasi dan rancangan kegiatan pengendalian
telah ditingkatkan sebagai bagian dari penyusunan, update dan
perbaikan SOP berkelanjutan di BUMI dan anak perusahaannya.
SOP ini telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada
karyawan terkait dan implementasinya telah ditinjau dan dipantau
secara berkelanjutan untuk memastikan kinerja berkualitas tinggi
yang konsisten dalam semua kegiatan pengendalian di BUMI dan
anak perusahaannya.
• Control activity component:
Risk mitigation plans and control activities have been
continuously reviewed and updated at BUMI, KPC, Arutmin
and other major subsidiaries. Documentation and design of
control activities have been enhanced as part of continuous
development, update and improvement of existing SOP’s
at BUMI and its subsidiaries. These SOPs have been
communicated and socialized to relevant employees and
their implementation has been continuously reviewed and
monitored to ensure that all control activities have been
implemented within BUMI and its subsidiaries.
• Komponen informasi dan komunikasi:
Manajemen operasi memiliki tanggung jawab untuk memastikan
bahwa sistem pengendalian internal, baik untuk keuangan
maupun operasional, beroperasi secara efektif melalui identifikasi,
pencatatan dan komunikasi informasi yang relevan dalam
bentuk dan jangka waktu yang memadai sehingga mereka dapat
menjalankan tanggung jawab mereka dengan baik. Selanjutnya,
BUMI telah menerapkan Speak-Up System untuk memastikan
bahwa semua pelanggaran signifikan atas Pedoman Perilaku akan
diselidiki dan ditindaklanjuti secara tepat.
• Information and communication component:
Operations management has the responsibility to ensure
that internal control systems, both for finance and operation,
are operating effectively through identifying, capturing and
communicating pertinent information in a form and time
frame that enable people to carry out their responsibilities
appropriately. In addition, BUMI has implemented the Speakup System to ensure that any significant violation of the Code
of Conduct are investigated and followed-up properly.
• Komponen pemantauan:
Kegiatan pemantauan telah dilakukan melalui pengawasan
secara mendalam dan berkelanjutan pada semua tingkatan
manajemen di semua divisi di bawah Grup BUMI untuk
mengidentifikasi potensi penyimpangan yang dapat
menghambat pencapaian tujuan Perseroan dan untuk
melakukan perbaikannya dengan segera.
• Monitoring component:
Monitoring activities have been conducted through
continuous and close supervision at all managerial levels at
all divisions under BUMI Group in order to identify potential
deviations which could hinder achievement of the corporate
objectives and make necessary corrections immediately.
Manajemen pada semua tingkatan adalah lini pertama dalam
meninjau dan memantau proses dan pengendalian internal
untuk area dalam tanggung jawabnya dalam aktivitas operasi
Maintaining Growth in a Changing World
Managements at all levels are the first line in reviewing and
monitoring the processes and internal controls of areas
under their responsibilities during their daily operational
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
133
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
keseharian mereka. Manajemen melakukan perbaikan
berdasarkan pemantauan tersebut untuk memastikan proses
dan pengendalian internal telah berhasil secara efektif dan
cukup serta bisa diterapkan dalam mengatasi risiko signifikan.
Divisi Audit Internal membantu manajemen dalam bentuk audit
atas proses dan praktik pengendalian internal berdasarkan
RBIA dan menyediakan solusi perbaikan alternatif sebagaimana
disarankan dalam rekomendasi audit internal.
134
Divisi Audit Internal bekerja sama dengan Komite Audit BUMI
(dan juga Komite Audit KPC dan Arutmin) dan fungsi-fungsi lain
dalam organisasi BUMI untuk memastikan bahwa kegiatan
pengendalian telah dirancang dengan baik untuk mengurangi risiko
signifikan sebagaimana diidentifikasi oleh proses management
risiko dan beroperasikan secara efektif dalam proses bisnis utama
pada BUMI dan anak perusahaannya. Hasil audit telah dilaporkan
kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Pembahasan telah
dilakukan secara rutin dengan Komite Audit pada tingkat induk
dan anak perusahaan atas masalah terkait audit internal untuk
memastikan bahwa Komite Audit memperoleh cukup informasi
untuk menjalankan fungsi pengawasannya.
activities. Management make improvements based on those
monitoring to ensure those processes and internal controls
are working effectively and are still applicable as well as
are adequate to address any significant risks. Internal Audit
Division is assisting management in form of auditing on
processes and internal control practices based on the RBIA
and providing alternative remedial solutions as suggested in
the internal audit recommendations.
The Internal Audit Division worked closely with BUMI Audit
Committee (and also Audit Committees of KPC and Arutmin) and
other functions in the BUMI organization to ensure that the control
activities have been designed properly to mitigate significant risks
as identified by the risk management processes and are operated
effectively in key business processes within BUMI and its
subsidiaries. The results of the audits have been reported to the
Board of Directors and the Board of Commissioners. Discussions
have been regularly conducted with the Audit Committees at
holding level and subsidiary level over internal audit matters to
ensure that the Audit Committees were well informed, enabling
them to perform their oversight function.
Audit Internal
Internal Audit
Divisi Audit Internal
Divisi Audit Internal menyediakan jasa asurans dan konsultasi
yang independen dan obyektif yang dirancang untuk memberikan
nilai tambah dalam memperbaiki operasi BUMI dan membantu
manajemen BUMI dalam mencapai sasarannya melalui
pendekatan yang sistematis dan terarah untuk melakukan
evaluasi dan perbaikan pada efektivitas proses manajemen risiko,
pengendalian dan tata kelola.
The Internal Audit Division
Internal Audit Division provides an independent, objective
oriented assurance and consulting service designed to add value
and improve BUMI’s operations and to help BUMI accomplish
its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to
evaluating and improving the effectiveness of risk management,
control, and governance processes.
Untuk tujuan ini, Kepala Divisi Audit Internal bertanggung jawab
secara langsung kepada Presiden Direktur dan bekerja erat
dengan Komite Audit secara independen. Kepala Divisi Audit
Internal bertanggung jawab untuk merencanakan, menjalankan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan audit dalam
rangka mencapai sasaran Divisi Audit Internal.
For this purpose, the Head of Internal Audit Division reports
directly to the President Director and works closely with the Audit
Committee in a highly independent fashion. Head of Internal Audit
Division is accountable to plan, conduct, coordinate, and control
audit engagement activities in order to achieve management
objectives of the Internal Audit Division.
Dalam memenuhi tanggung jawab, Auditor Internal BUMI
merujuk kepada Kerangka Internasional untuk Praktik Profesional
(International Professional Practices Framework) yang diterbitkan
oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang termasuk dalamnya
adalah Standar Internasional untuk Praktik Profesional Audit
Internal dan Kode Etik Audit Internal.
In fulfilling their responsibilities, BUMI’s Internal Auditors refer to
the International Professional Practices Framework (IPPF) issued
by The Institute of Internal Auditors (IIA), which includes The
International Standards for the Professional Practice of Internal
Audit and The Internal Audit Code of Ethics.
Tugas, tanggung jawab dan kewenangan Divisi Audit Internal
juga diatur dalam Piagam Audit Internal BUMI yang disetujui oleh
Presiden Direktur, Presiden Komisaris/Komisaris Independen,
Ketua Komite Audit/Komisaris Independen, dan Kepala Divisi
Audit Internal. Yang dicantumkan dalam Piagam Audit Internal
tersebut antara lain adalah misi audit internal, struktur dan posisi,
persyaratan independensi, ruang lingkup kerja audit internal, tugas
dan tanggung jawab, kewenangan, persyaratan kompetensi dan
perilaku auditor internal, persyaratan untuk mematuhi standar IIA
Role, responsibility and authority of Internal Audit Division are
also arranged in the BUMI’s Internal Audit Charter approved by
the President Director, the President Commissioner/Independent
Commissioner, the Chairman of Audit Committee/Independent
Commissioner, and the Head of Internal Audit Division. Included
in the Charter are the internal audit mission, structure and
position, independence requirement, scope of work, roles and
responsibility, authority, auditor’s competency and behavior
requirements, requirement to comply with the IIA’s standards for
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
untuk Praktik Profesional Audit Internal, termasuk pedoman etika
auditor internal dan kewajiban pelaporan bagi auditor internal.
the Professional Practice of Internal Auditing, including internal
audit code of ethics and reporting requirements.
Semua kegiatan Divisi Audit Internal bebas dari pengaruh
komponen apapun di BUMI dalam pemilihan area, metodologi,
cakupan, prosedur, frekuensi, waktu pelaksanaan audit dalam
rangka memastikan independensi dan obyektivitas dalam
melaksanakan tugas Audit Internal.
All Internal Audit Division activities are free from influence
of any components within BUMI in choosing the audit areas,
methodologies, scope, procedures, frequency, timing for
ensuring independency and objectivity in carrying out the Internal
Audit duty.
Semua Auditor Internal BUMI dilarang:
• Untuk melaksanakan tugas operasional di BUMI termasuk
menerapkan rekomendasi audit internal.
• Untuk terlibat dalam transaksi operasional harian.
• Untuk berada di dalam garis tugas (command line) kegiatan
operasional, kecuali dalam kegiatan yang berhubungan
dengan audit internal.
All BUMI’s Internal Auditors are prohibited:
• To carry out operational duties in BUMI including implementing
internal audit recommendations.
• To be involved in daily operational transactions.
• To be within the command line of operational activities,
except in activities related to internal audit.
Divisi Audit Internal memiliki akses penuh ke semua fungsi,
catatan, aset fisik dan karyawan BUMI.
The Internal Audit Division has full access to all functions, records,
property and personnel of BUMI.
Divisi Audit Internal mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
• Merancang dan menjalankan rencana audit internal tahunan
untuk memastikan sasaran pengendalian internal telah
dirancang dan beroperasi secara tepat. Sasaran pengendalian
internal ini adalah keandalan dan ketepatan informasi
keuangan dan operasi, efektivitas dan efisiensi dalam operasi,
perlindungan aset fisik, dan kepatuhan pada semua undangundang, peraturan dan kontrak yang relevan.
• Menguji dan mengevaluasi sistem pengendalian internal,
manajemen risiko dan praktik tata kelola sesuai dengan
kebijakan BUMI, serta menyediakan masukan untuk
memperbaiki praktik sistem pengendalian internal,
manajemen risiko, dan tata kelola.
• Menganalisa dan mengevaluasi pengendalian internal yang
berhubungan dengan efektivitas dan efisiensi operasional atas
area keuangan, akuntansi, operasi, sumber daya manusia,
pemasaran, teknologi informasi, dan area penting lainnya.
• Menyediakan rekomendasi obyektif atas proses dan kegiatan
yang dievaluasi kepada manajemen dengan tujuan untuk
memperbaiki kondisi yang ada secara berkelanjutan.
• Menyediakan dan menjelaskan laporan audit kepada Direksi,
Dewan Komisaris, termasuk Komite Audit BUMI dan Komite
Audit KPC dan Arutmin.
• Memantau status penerapan rekomendasi audit internal
sebelumnya.
• Bekerja erat dengan Komite Audit di BUMI, KPC dan Arutmin
dalam menjalankan fungsi pengawasannya sehubungan
dengan kegiatan audit internal serta asurans kualitas atas
kegiatan audit internal.
• Melaksanakan audit khusus sesuai kebutuhan manajemen BUMI.
• Berdasarkan permintaan, menyediakan jasa konsultasi untuk membantu
manajemen BUMI dalam mencapai target dan sasaran mereka.
• Menyediakan dukungan kepada Code of Conduct Committee
dalam menindaklanjuti laporan pelanggaran Pedoman Perilaku
melalui Speak-Up System.
The Internal Audit Division has the following roles and
responsibilities:
• Designing and carrying out the annual internal audit plan
to ensure internal control objectives at BUMI have been
designed and operated appropriately. These internal control
objectives are reliability and accuracy of financial and
operational information, effectiveness and efficiency in
operation, safeguarding of assets and compliance with all
relevant laws, regulations and contracts.
• Testing and evaluating the internal control systems, risk
management and corporate governance practices in
accordance with BUMI’s policies as well as providing input
for enhancing internal control systems, risk management and
corporate governance practices.
• Analyzing and evaluating internal controls related to
operational effectiveness and efficiency over finance,
accounting, operations, human resource, marketing,
information technology and other key areas.
• Providing objective recommendations about processes and
activities that are being evaluated to management with a
view to continuously improving the existing conditions.
• Providing and explaining audit reports to the Board of Directors,
the Board of Commissioners, including BUMI’s Audit Committee
and Audit Committees of KPC and Arutmin.
• Monitoring the implementation status of the previous internal
audit recommendations.
• Closely working with the Audit Committees at BUMI, KPC
and Arutmin in carrying their oversight function in relation to
internal audit activities as well as quality assurance over the
internal audit activities.
• Carrying out special audits as required by BUMI management.
• Upon request, providing consulting services to assist BUMI
management in achieving their targets and objectives.
• Providing support to the Code of Conduct Committee in
following-up reports on the Code of Conduct violations
through the Speak-Up Systems.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
135
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
Tugas dan tanggung jawab Divisi Audit Internal dirinci dalam
Piagam Audit Internal.
Role and responsibility of Internal Audit Division are detailed in
the Internal Audit Charter.
Kegiatan Divisi Audit Internal Selama Tahun 2015
Selama tahun 2015, Divisi Audit Internal melakukan kegiatan
sebagai berikut:
• Melakukan pertemuan dengan Manajemen Senior serta Risk
Officers BUMI, KPC, dan Arutmin untuk memperbaharui
Rencana Risk Based Internal Audit (RBIA) 2015, dan untuk
menyiapkan rencana RBIA 2016.
• Mengikuti rapat Komite Audit di BUMI, KPC, dan Arutmin
untuk membahas pembaruan pelaksanaan Rencana RBIA
2015 dan penyiapan Rencana RBIA 2016.
• Melaporkan hasil penugasan audit internal kepada Direksi dan
Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
Activities of the Internal Audit Division in 2015
During 2015, the Internal Audit Division conducted the following
activities:
• Met Senior Management as well as Risk Officers of BUMI,
KPC and Arutmin in order to update the Risk Based Internal
Audit (RBIA) Plan 2015 and to develop the RBIA Plan 2016.
• Memantau pelaksanaan rekomendasi audit internal dengan
memberikan pengingatan kepada manajemen mengenai tenggat
waktu penerapan rekomendasi yang harus mereka penuhi.
• Memberikan pelatihan mengenai internal audit kepada
karyawan Divisi Internal Audit di BUMI, KPC dan Arutmin.
• Memberikan pelatihan mengenai pengendalian internal kepada
karyawan setingkat manajer, superintenden dan staf di KPC.
• Meninjau dan memberikan masukan kepada Komite Bonus
KPC mengenai skema bonus tahun 2015.
• Meninjau dan memberikan masukan kepada manajemen KPC
mengenai skema transaksi antara KPC, TCP dan perusahaan
jasa buruh pelabuhan lokal.
• Meninjau dan memberikan masukan kepada manajemen
KPC mengenai pengelolaan pembayaran kapal ke kapal
yang merupakan aturan baru Pemerintah dalam Peraturan
Kepelabuhanan baru.
• Meninjau dan memberikan masukan ke manajemen KPC
mengenai SOP Jasa Penasehat Hukum ke Karyawan.
• Meninjau dan memberikan umpan balik mengenai proses
aktivasi ulang perangkat lunak GIS (perangkat lunak aplikasi
manajemen pertanahan) di KPC.
• Memberikan jasa konsultasi mengenai revisi SOP Pengadaan
di Arutmin.
• Memberikan jasa konsultasi mengenai pembuatan kebijakan
perusahaan sehubungan dengan koperasi karyawan di Arutmin.
Dalam tahun 2015, Divisi Audit Internal menjalankan kegiatan
sesuai dengan rencana RBIA 2015 sebagai berikut:
•
Provided review and comments to KPC management on SOP
of Legal Advisory for Employees.
• Provided review and feedbacks on reactivation process of
the GIS software (land management application software) at
KPC.
• Provided a consultation in revision of SOP Procurement at
Arutmin.
• Provided a consultation in establishment of company policy
related to employee cooperative at Arutmin.
In 2015, the Internal Audit Division executed its activities in
accordance with the RBIA plan 2015 as follows:
Perusahaan | Company
No
PT Bumi Resources Tbk
1
Audit atas Penganggaran | Audit on Budgeting
2
Audit Tindak Lanjut atas Komunikasi Perusahaan | Follow-up Audit on Corporate Communication
3
Audit Kini atas Komunikasi Perusahaan | Current Audit on Corporate Communication
4
Audit Tindak Lanjut atas Sumber Daya Manusia | Follow-up Audit on Human Resources
1
Audit atas Manajemen Kontrak THIESS | Audit on THIESS Contract Management
2
Audit Khusus atas Masalah Pertanahan | Special Audit on Land Issues
3
Peninjauan Kelengkapan Dokumentasi Pertanahan | Review of Land Document Adequacy
4
Audit atas Manajemen Bahan Bakar | Audit on Fuel Management
PT Kaltim Prima Coal
136
• Attended Audit Committee meetings at BUMI, KPC, and
Arutmin to discuss updating the implementation of RBIA Plan
2015 and developing RBIA Plan 2016.
• Reported the results of internal audit assignments to the
Board of Directors and the Board of Commissioners through
the Audit Committees.
• Monitored the implementation status of audit recommendations
through sending reminder to management regarding the
implementation due date which should be fulfilled.
• Provided an internal audit training for the employee of Internal
Audit Division at BUMI, KPC and Arutmin.
•Provided an internal control training for Manager,
Superintendent and staff levels at KPC.
• Provided review and insights to KPC Bonus Committee on
2015 KPC bonus scheme.
• Provided review and comments to KPC management on
transaction scheme between KPC, TCP, and local stevedoring
service company.
• Provided review and comments to KPC management on
management of ship to ship fee, a new requirement of the
Government and on updated Port Regulation.
Penugasan Audit Internal | Internal Audit Assignment
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Perusahaan | Company
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
No
5
PT Arutmin Indonesia
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Penugasan Audit Internal | Internal Audit Assignment
Audit atas Reklamasi | Audit on Reclamation
6
Audit atas Harga Batubara | Audit on Coal Pricing
7
Audit atas Penagihan Penjualan | Audit on Sales Invoicing
8
Audit Tindak Lanjut atas Perawatan Komponen | Follow-up Audit on Component Maintenance
9
Audit atas Fungsi Jasa Pertambangan (Proyek Sipil) | Audit on Mining Service Function (Civil Project)
10
Audit atas Manajemen Kontrak Pertambangan Bengalon | Audit on Bengalon Mining Contract Management
11
Audit Tindak Lanjut atas Manajemen Bonus | Follow-up Audit on Bonus Management
12
Verifikasi Bonus Q4 2014 | Verification of Q4 2014 Bonus
13
Verifikasi Bonus Q1 2015 | Verification of Q1 2015 Bonus
14
Verifikasi Bonus Q2 2015 | Verification of Q2 2015 Bonus
1
Audit atas Pengadaan | Audit on Procurement
2
Audit atas Kepatuhan Peraturan | Audit on Statutory Compliance
3
Audit atas Geoteknik | Audit on Geotechnical
4
Audit atas Rekonsiliasi Batubara | Audit on Coal Reconciliation
5
Audit atas Manajemen Pertanahan | Audit on Land Management
6
Audit atas Manajemen Kontrak | Audit on Contract Management
7
Audit Tindak Lanjut atas Manajemen Pertanahan | Follow-up Audit on Land Management
8
Audit Tindak Lanjut atas Sistem Manajemen Geoteknis | Follow-up Audit on Geotechnical Management System
9
Audit atas Manajemen IPPKH | Audit on IPPKH Management
10
Audit atas Uang Muka Kas | Review of Cash Advance
11
Audit Tindak Lanjut atas Pengadaan | Follow-up on Procurement
12
Audit Tindak Lanjut atas Uang Muka | Follow-up Audit on Cash Advance
Sehubungan dengan manajemen risiko, Divisi Audit Internal
telah memperhitungkan risiko-risiko kunci yang teridentifikasi
melalui Enterprise-Wide Risk Management System (ERM)
dalam menyusun rencana RBIA 2015 dan 2016, dan secara aktif
ikut serta dalam mengawasi penerapan mitigasi risiko/rencana
perbaikan ERM dalam pelaksanaan audit berdasarkan rencana
RBIA 2015 di divisi terkait di BUMI, KPC dan Arutmin dan anak
perusahaan besar lainnya.
In relation to risk management, Internal Audit has considered
key risks identified through Enterprise-Wide Risk Management
System (ERM) procedures in developing its RBIA plan 2015 and
2016 and actively involved in monitoring implementation of the
risk mitigations/ERM remediation plans during execution of the
RBIA plan 2015 over relevant divisions within BUMI, KPC, Arutmin
and its other major subsidiaries.
Divisi Audit Internal telah mengkomunikasikan rancangan
rencana audit internal untuk 2016 kepada komite audit BUMI,
KPC dan Arutmin, melaporkan hasil audit pada tahun 2015, dan
menyelaraskan dan memasukkan saran-saran dari Komite Audit
terkait rencana audit internal 2016 terakhir.
Internal Audit Division has communicated the draft of internal
audit plan for 2016 to the audit committees of BUMI, KPC, and
Arutmin, reported the audit results in 2015 as well as aligned and
included concerns from the audit committees in the final internal
audit plan for 2016.
Untuk tahun 2016, Divisi Audit Internal berencana untuk
menjalankan kegiatan audit internal yang difokuskan pada area
berikut berdasarkan atas rencana RBIA:
For the year 2016, the Internal Audit Division plans to carry out
internal audit activities focusing on the following areas based on
the RBIA plan:
Perusahaan | Company
No
PT Bumi Resources Tbk
1
Audit atas Pengendalian Umum Teknologi Informasi | Audit on Information Technology General Controls
Rencana Audit Internal | Internal Audit Plan
2
Audit atas Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan | Audit on Safety, Health and Security
3
Audit atas Manajemen Risiko | Audit on Risk Management
4
Audit atas Pengelolaan Kas dan Hutang Dagang | Audit on Cash Management and Account Payable
5
Audit atas Investasi | Audit on Investment
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
137
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
Perusahaan | Company
PT Kaltim Prima Coal
PT Arutmin Indonesia
138
No
Rencana Audit Internal | Internal Audit Plan
1
Audit atas Manajemen Keamanan | Audit on Security Management
2
Audit atas Manajemen Kontrak | Audit on Contract Management
3
Audit atas Manajemen Air | Audit on Water Management
4
Audit atas Perawatan Truk Angkut | Audit on Hauling Truck Maintenance
5
Audit atas Perawatan Ekskavator | Audit on Excavator Maintenance
6
Audit atas Tongkang Batubara | Audit on Coal Barging
7
Audit atas Sumber Daya Manusia | Audit on Human Resources
8
Audit atas Administrasi Perpajakan | Audit on Taxation Administration
9
Audit atas Manajemen Kontrak Pertambangan PAMA | Audit on PAMA Contract Mining Management
10
Audit atas Manajemen Ban | Audit on Tyre Management
11
Audit atas Konsumsi Bahan Bakar | Audit on Fuel Consumption
12
Audit atas Manajemen Kualitas Batubara | Audit on Coal Quality Management
13
Audit atas Manajemen Pit Bintang | Audit on Bintang Pit Management
14
Audit atas Manajemen Peledak | Audit on Explosive Management
15
Audit atas Manajemen Persediaan Suku Cadang | Audit on Spare-part Inventory Management
16
Audit atas Perawatan CPP | Audit on CPP Maintenance
1
Audit atas Manajemen Pertanahan di Asam-Asam dan Kintap | Audit on Land Management at Asam-Asam and Kintap
2
Audit atas Implementasi Kontrak PAMA | Audit on PAMA Contract Implementation
3
Audit atas Pemasaran | Audit on Marketing
4
Audit atas Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan | Audit on Health, Safety And Environment
5
Audit atas Beban Tidak Langsung | Audit on Overhead Cost
6
Audit atas Implementasi Kontrak DEWA | Audit on DEWA Contract Implementation
7
Audit atas Program Pemberdayaan Komunitas di Kintap | Audit on Community Development Program at Kintap
8
Audit atas Pembelian dari Koperasi Karyawan | Audit on Purchase from Employee Cooperative
9
Audit atas Operasi Pertambangan Satui | Audit on Satui Mine Operation
10
Audit atas Manajemen Bahan Bakar | Audit on Fuel Management
11
Audit Tindak Lanjut atas Rekonsiliasi Batubara | Follow-up Audit on Coal Reconciliation
12
Audit Tindak Lanjut atas Manajemen IPPKH | Follow-up Audit on IPPKH Management
Untuk memperkuat praktik audit internal yang ada, Divisi Audit
Internal akan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan auditor
internal secara berkelanjutan dengan cara menghadiri pelatihan,
konferensi, seminar dan sertifikasi audit internal. Peningkatan
pengetahuan dan kemampuan ini dilakukan baik pada aspek
teknis metode audit, pengetahuan industri pertambangan dan
pasar modal.
To strengthen the existing internal audit practices, the Internal
Audit Division will continuously develop knowledge and skills
of its internal auditors by requiring attendance at internal
audit trainings, conferences, seminars and certifications.
The knowledge and skills are developed in the areas of audit
methodology and techniques, the coal mining industry and capital
market knowledge.
Saat ini, Divisi Audit Internal telah memiliki tiga auditor bersertifikat
Certified Internal Auditor (CIA) dan satu auditor bersertifikat
Certification in Risk Management Assurance (CRMA) dari the
Institute of Internal Auditor dan satu auditor yang memperoleh
Sertifikat IV dalam Investigasi Pemerintah dari Layanan Forensik
Australia.
Currently, The Internal Audit Division has three auditors who were
Certified Internal Auditors (CIA) and one auditor who obtained
Certification in Risk Management Assurance (CRMA) from the
Institute of Internal Auditors and one auditor who obtained
Certificate IV in Government (Investigation) from the Australian
Forensics Services.
Ringkasan profil Bapak Lufti Julian, QIA, CIA, CA sebagai
Kepala Divisi Audit Internal BUMI
Bapak Lufti Julian adalah lulusan Fakultas Ekonomi, Jurusan
Akuntansi, Universitas Indonesia, Jakarta. Meraih S2 dari
Program Bersama Magister Manajemen Universitas Indonesia
dan Université de Montpélier II, Perancis.
Brief profile of Mr. Lufti Julian, QIA, CIA, CA as the Head of
BUMI’s Internal Audit Division
He graduated from the Faculty of Economics, Universitas Indonesia,
Jakarta, majoring in Accounting and hold Joint Program Master
Degree from Magister Management University of Indonesia and
Université de Montpélier II, French.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Beliau berpengalaman lebih dari 24 tahun sebagai Akuntan
Publik, Audit Internal serta Akuntansi dan Keuangan: Delapan
tahun memimpin fungsi Internal Audit di Group Media Terbesar di
Indonesia, dan beberapa tahun sebagai konsultan dan auditor di
Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
dan KAP Drs Santoso Harsokusumo, bagian dari Ernst & Young
International.
He has experiences in public accountant, Internal Auditor,
Finance and Accounting related for more than 24 years: For eight
years, he led Internal Audit function in the biggest Media Group
in Indonesia and for several years as consultant and auditor of
Management Institute of Faculty of Economics University of
Indonesia and Drs. Santoso Harsokusumo Audit Firm, member of
Ernst & Young International.
Beliau memiliki dua sertifikasi profesi Internal Audit yaitu:
• Certified Internal Auditor (CIA) yang dikeluarkan oleh The
Institute of Internal Auditors, Altamonte Spring, Florida, USA.
• Qualified Internal Auditor (QIA) yang dikeluarkan oleh Dewan
Sertifikasi Qualified Internal Auditor, Yayasan Pendidikan
Internal Audit, Jakarta, Indonesia.
He was awarded two professional Internal Auditor certificates:
• Certified Internal Auditor (CIA), issued by The Institute of
Internal Auditors, Altamonte Springs, Florida, USA.
• Qualified Internal Auditor (QIA), issued by Dewan Sertifikasi
Nasional Qualified Internal Auditor, Yayasan Pendidikan
Internal Audit, Jakarta, Indonesia.
Beliau diangkat sebagai Kepala Divisi Audit Internal BUMI
berdasarkan Surat Keputusan No. 1356/BR-BOD/XII/09 tanggal
31 Desember 2009 mengenai Pengangkatan Kepala Unit Audit
Internal PT Bumi Resources Tbk yang disetujui oleh Presiden
Direktur dan Presiden Komisaris BUMI.
He was appointed as the Head of BUMI’s Internal Audit Division
based on Decision Letter No. 1356/BR-BOD/XII/09 dated 31
December 2009 regarding Appointment of the Head of Internal
Audit Unit of PT Bumi Resources Tbk which was approved by
BUMI’s President Director and President Commissioner.
Audit Eksternal
External Audit
Selama 2015, BUMI menunjuk Akuntan Publik yaitu Akuntan Publik
Y. Sentosa dan Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan BUMI
dan anak usahanya hingga 31 Desember 2015 dengan total biaya
audit sebesar IDR 3.500.000.000.
In 2015, BUMI appointed the Public Accountant firm Y. Sentosa
and Associates to audit the financial report of BUMI and its
subsidiaries until December 31, 2015 with total audit fee
amounted to IDR 3,500,000,000.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Perincian CSR BUMI dan anak perusahaannya akan dijelaskan
pada bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan halaman 143.
Details of CSR disclosures at BUMI and its subsidiaries are
described in the Corporate Social Responsibility section, page 143.
Manajemen Risiko
Risk Management
Perincian Manajemen Risiko di BUMI akan dijelaskan pada bagian
Manajemen Risiko pada halaman 91.
Details of Risk Management disclosure at BUMI and its
subsidiaries are described in Risk Management section, page 91.
Kode Etik
Code of Ethics
Penegakan Budaya Perusahaan
Pedoman Perilaku “Cara Kita Melakukan Usaha” (Versi 3.0)
Oktober 2015.
Enforcement of Corporate Culture
Code of Conduct “The Way we Conduct Business” (Version 3.0)
October 2015.
Perusahaan membuat revisi dan penegasan kembali Pedoman
Perilaku - “Cara Kita Melakukan Usaha” (Versi 3.0), Oktober 2015
yang menjabarkan bagaimana Perusahaan melakukan usaha, dan
menjadi dasar bagi kebijakan dan petunjuk/prosedur lainnya yang
berlaku dalam Perusahaan. Pedoman Perilaku ini juga memuat
prinsip pelaksanaan tugas Direksi, Dewan Komisaris, Karyawan/
Pegawai dan/atau organ pendukung yang dimiliki BUMI yang
wajib dilakukan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan
kehati-hatian.
The company revised and reaffirmed Code of Conduct – “The Way
We Conduct Business” (Version 3.0) October 2015 which details
the way Company conduct its business, and serves as a basis
for other policies and guidelines within the Company. The Code
of Conduct also contains the principles of the implementation
of tasks of Board of Directors, Board of Commissioners,
Management, Employees and/or supporting organs owned by
BUMI that shall be carried out in good faith, full of responsibility
and prudence.
Dalam Pedoman Perilaku (Versi 3.0) ini ditegaskan kembali bahwa
Karyawan, Manajemen, Direksi dan Dewan Komisaris tidak
diperkenankan memberikan, meminta, atau menerima uang,
hadiah, hiburan, fasilitas dan gratifikasi seks berkaitan dengan
usaha Perusahaan baik dari vendor, supplier, agent, contractor
The Code of Conduct (Version 3.0) reaffirms that employees,
management, Board of Directors and Board of Commissioners
are not allowed to give, demand or accept money, gifts,
entertainment, facilities and sex gratification related to the
Company’s business either from a vendor, supplier, agent,
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
139
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Report
atau pihak ketiga lainnya. Ini salah satu usaha Perusahaan
yang berkesinambungan guna memastikan bahwa Perusahaan
melakukan kegiatannya dengan penuh integritas, mengutamakan
keunggulan dan bersikap secara profesional.
contractor or other third party. This is part of the continuing efforts
by the Company to ensure that it conducts its activities with
integrity, in an excellence and professional ways.
Pedoman Perilaku (Versi 3.0) mengatur hal-hal berikut:
• Pernyataan Ketaatan Terhadap Hukum dan Peraturan
• Keselamatan dan Kesehatan Karyawan
• Ketaatan Terhadap Lingkungan
• Pelayanan Masyarakat
• Kerahasiaan Karyawan
• Kesempatan Kerja yang Sama
• Lingkungan Kerja yang Bebas Dari Pelecehan
• Perlindungan dan Penggunaan yang Tepat Atas Aktiva
Perusahaan
• Obat-obatan dan Alkohol di Tempat Kerja
• Penggunaan Pihak Ketiga Atau Agen
• Informasi Rahasia dan Harga yang Sensitif
• Jujur dan Perilaku yang Etis
• Akurasi Atas Informasi Publik dan Hubungan Dengan Media
• Akurasi dan Integritas Dari Pembukuan dan Pencatatan
• Menghindari Benturan Kepentingan
• Larangan Penerimaan Uang, Hadiah, Hiburan, Fasilitas dan
Gratifikasi Seks
• Kontribusi Politik dan Keagamaan
• Pelanggaran Atas Pedoman Perilaku
• Melaporkan Pelanggaran Melalui Speak Up System
Code of Conduct (Version 3.0) regulates the following:
• Statement of Compliance with Laws and Regulations
• Employee Safety and Health
• Environmental Compliance
• Community Services
• Employee Confidentiality
• Equal Employment Opportunity
• Harassment Free Work Environment
• Protection and Proper Use of Company Assets
Mr. SPIRIT sebagai maskot Budaya Perusahaan
Maskot GCG BUMI, Mr. SPIRIT merepresentasikan Semangat,
Profesionalisme, Independen, Rajin, Integritas dan Tanggung Jawab,
diperkenalkan sejak tahun 2007 dan merupakan perangkat komunikasi
yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai dan etika BUMI yang
berhubungan dengan komitmen untuk mengimplementasikan nilai
GCG, baik secara internal maupun eksternal dengan pihak pemasok,
pelanggan, konsultan dan regulator.
Mr. SPIRIT as BUMI’s GCG Mascot
BUMI’s GCG Mascot, Mr. SPIRIT, representing Courage,
Professionalism, Independence, Perseverance, Integrity and
Responsibility, was introduced in 2007 and is an effective
communication tool to disseminate BUMI’s values and ethics
in relation to its commitment to implement GCG to both
internally and with external party, such as suppliers, customers,
consultants, and regulators.
Sistem Whistleblowing
Whistleblowing System
BUMI menetapkan Speak Up System (sistem whistle blowing) pada
tahun 2006 dan telah diperbarui oleh memorandum terbaru yang
disetujui pada 28 Februari 2008. Speak Up System adalah prosedur
yang berlaku bagi seluruh karyawan, manajemen, Direktur, Dewan
Komisaris dan pihak terkait BUMI dan anak perusahaan untuk
melaporkan adanya pelanggaran Pedoman Perilaku. Seseorang
dapat melapor melalui Speak Up System dengan cara:
• Menelepon atau mengirim SMS ke nomor 0812 128 BUMI
(0812 128 2864).
• Melengkapi formulir yang dapat diperoleh di tiap bisnis unit
dan mengirimkannya melalui fax ke nomor 021-7918 0608.
BUMI established its Speak Up System (a whistle blowing system)
on 2006 and amended by the memorandum on 28 February 2008.
Speak Up System means a procedure that should be followed by
all BUMI and its subsidiaries employees, management, Directors,
Commissioners, and related parties to report violations/breaches
of the Code of Conduct. One can report to the Speak Up System
by:
• Calling or sending a SMS to the phone number 0812 128
BUMI (0812 128 2864)
• Completing and faxing or sending the Speak Up System
Report Form that can be obtained at each business units to
fax number 021-7918 0608.
• Sending emails to the following address: speakup@
bumiresources.com
• Completing and sending the Speak Up System Report Form that
can be obtained from the website www.bumiresources.com
• Mengirim email ke alamat: [email protected]
• Melengkapi dan mengirim formulir yang dapat diperoleh
melalui website www.bumiresources.com
140
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
•
•
•
•
•
•
•
•
Drugs and Alcohol in the Workplace
Use of Third Parties and Agents
Confidential & Price Sensitive Information
Honest and Ethical Conduct
Accuracy of Public Information and Media Relations
Accuracy and Integrity of Books and Records
Avoidance of Conflict of Interest
Prohibition to Receipt Money, Gifts, Entertainment, Facilities
and Sex Gratification
• Political and Religious Contributions
• Violations of the Code of Business Conduct
• Reporting Violation Through Speak Up System
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
BUMI berkomitmen untuk melindungi setiap karyawan yang
secara jujur melaporkan terjadinya pelanggaran Pedoman Perilaku
dan menjamin kerahasiaan pelapor. Seluruh laporan ke Sistem
Pelaporan akan dicatat oleh pihak ketiga.
BUMI commits to protect any employee that honestly raise
ethical concerns and will maintain confidentiality. All reports to
the Speak Up System will be administered by a third party
Diagram Speak Up System
Speak Up System Diagram
PELAPOR
SPEAKER
PIHAK KETIGA
THIRD PARTY
BISNIS UNIT
TERKAIT
RELATED BUSINESS
UNIT
CODE OF CONDUCT COMMITTEE (COC)
Kirim Laporan
Send Report
T
N
Informasi Lengkap
Information Complete
Y
Y
DIVISI INTERNAL AUDIT
INTERNAL AUDIT DIVISION
Divisi
Internal Audit
Internal Audit
Division
Komite CoC
CoC Committee
Melakukan Investigasi
Conduct Investigation
Update
Status
T
N
Y
Y
Komite Audit
Audit Committee
Butuh Investigasi
Need Investigation
Perkara Hukum
Legal Cases
Perusahaan dan unit usaha menghadapi beberapa kasus hukum
yang merupakan kewajiban kontinjen terhadap beberapa klaim
dari pihak ketiga yang timbul dari transaksi bisnisnya dan berbagai
penetapan perpajakan tertentu, yang kini masih dalam proses
pengadilan atau sedang dalam proses banding.
The Company and its subsidiaries are contingently liable for
various claims from third parties arising from the ordinary conduct
of business, including tax assessments, result of which is either
pending or are being processed by the court.
Informasi rinci mengenai keseluruhan kasus hukum yang dihadapi
Perusahaan sepanjang tahun 2015 dapat dilihat dalam Catatan
Laporan Keuangan Konsolidasi, sub bagian Kontinjensi di Catatan
41 bagian Laporan Keuangan Auditor dalam Laporan Tahunan ini.
Detailed information on legal cases faced by the Company is
available in Note 41 of the Company’s 2015 consolidated financial
statements in this Annual Report.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
141
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
142
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
IKHTISAR KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
OUR CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Developing Self-Sustained Society
Mengembangkan Masyarakat yang Mandiri dan Berkelanjutan
Dengan situasi perekonomian dunia yang masih belum stabil dan
berlanjutnya penurunan harga batubara, komitmen BUMI dalam
melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan
(Corporate Social Responsibility) terus berjalan sesuai dengan
rencana strategis yang telah disusun.
World economic situation is still unstable with the continuing
decline in coal prices, BUMI demonstrates an on-going
commitment in social responsibility and environmental awareness
in accordance with the strategic plan that has been prepared.
Dalam menerapkan program CSR, BUMI memadukan lima pilar
yaitu People, Planet, Prosperity, Partnership dan Peace dalam
strategi Perusahaan (sebelumnya Profit, Planet dan People).
Pilar-pilar ini disepakati pada tahun 2015 oleh anggota PBB yang
dikenal sebagai Sustainable Develoment Goals (SDG’s) dengan 17
program unggulan. Tujuannya dalam 15 tahun ke depan, negara
anggota PBB dapat mengurangi kemiskinan, meningkatkan
kemakmuran, pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan.
In implementing CSR programs, BUMI combines five pillars:
People, Planet, Prosperity, Partnership and Peace in the
Company’s strategy (before Profit, Planet and People). These
pillars agreed upon in 2015 by members of the United Nations,
known as the Sustainable Development Goals (SDG’s) with 17
flagship programs. Its goal in the next 15 years that UN member
would be able to reduce poverty, increase prosperity, social
development and environmental protection.
Dalam hal ini, Perusahaan selalu berusaha untuk menselaraskan
keinginan mendapatkan keuntungan (prosperity) dengan
membangun mitra-mitra yang dapat bekerja sama dan
menguntungkan (partnership) dengan memanfaatkan kekayaan
sumber daya alam secara bertanggung jawab (peace) sekaligus
menjaga kelestarian alam (planet) serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat (people) bersama dengan para
pemangku kepentingan.
The Company has always attempted to harmonize the desire
benefit (prosperity) by building partners who can cooperate and
benefit (partnership) by utilizing the wealth of natural resources
in a responsible manner (peace) while maintaining environmental
sustainability (planet) and improving the welfare of society
(people) together with the stakeholders.
Semua kegiatan CSR BUMI dan unit usaha selaras dengan
strategi Perusahaan yang memberikan kontribusi dan nilai tambah
positif baik bagi Perusahaan maupun masyarakat yang berada di
sekitar dan daerah operasi tambang.
The CSR activities in BUMI and its business units aligned with
the corporate strategy in order to provides a positive contribution
and added value for the Company and the people surrounding the
area of the mine operation.
Kegiatan CSR ini dikembangkan menjadi tujuh program kegiatan
CSR yang berkelanjutan dan diimplementasikan oleh PT Kaltim
Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI) sesuai dengan
acuan dalam ISO 26000. Keterangan mengenai ISO 26000 ini
juga akan dibahas dalam buku ini.
The CSR activities are expanded into seven CSR programs for
community development by PT Kaltim Prima Coal (KPC) and
PT Arutmin Indonesia (AI) based on ISO 26000. Information about
the ISO 26000 also will be discussed in this book.
Tujuh program itu adalah pengembangan agribisnis, pengembangan
usaha kecil dan menengah, peningkatan kapasitas kelembagaan
pemerintah dan masyarakat, kesehatan, pendidikan dan pelatihan,
infrastruktur serta pelestarian alam dan budaya. Program ini
merupakan kegiatan yang berkesinambungan dalam mendukung
proses penambangan yang ada di KPC dan AI termasuk melakukan
reklamasi pasca tambang dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Tujuan akhir dari implementasi kegiatan CSR di BUMI adalah
terbentuknya masyarakat mandiri yang berkelanjutan (Developing
Self-Sustained Society).
The seven programs are development of agribusiness, small
and medium enterprise, capacity improvement of government
institutional and society, health, education and training,
infrastructure, nature and culture preservation. These are the
sustainable activities to support mining process in KPC and
AI including post- mining reclamation and local community
empowerment. The ultimate goal of the implementation of CSR
activities in BUMI are Developing Self-Sustained Society.
Kegiatan CSR BUMI
BUMI CSR Activities
BUMI melaksanakan berbagai kegiatan yang umumnya dikenal
sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social
Responsibility/CSR). Disamping itu juga dijabarkan mengenai
kegiatan CSR yang ada di unit usaha seperti PT Kaltim Prima Coal
(KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI).
BUMI was conducted various CSR activities. Besides, it also
elaborated on CSR activities in business units such as PT Kaltim
Prima Coal (KPC) and PT Arutmin Indonesia (AI).
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
143
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Sebagai informasi, unit usaha BUMI yaitu PT Kaltim Prima Coal
(KPC) sejak tahun 2002 telah membuat Laporan Berkelanjutan
dengan menggunakan Panduan Laporan Keberlanjutan
Internasional Global Reporting Initiative (GRI). Laporan ini
diterbitkan setiap tahun dan selalu meraih hasil terbaik di level
nasional dan internasional. Selengkapnya nanti akan dibahas di
bagian kegiatan CSR dalam buku ini.
For information, BUMI’s business unit PT Kaltim Prima Coal
(KPC) since 2002 has provided Sustainability Report using
the International Sustainability Reporting Guidelines of Global
Reporting Initiative (GRI). This report is published every year and
KPC always achieve the best results at national and international
level. More will be discussed part of CSR activities in this book.
Laporan ini menggunakan Panduan Laporan Keberlanjutan
Internasional Global Reporting Initiative (GRI). Laporan tersebut
KPC terbitkan setiap tahun sebagai dokumen terpisah yang
menyajikan informasi mengenai kinerja ekonomi, sosial,
lingkungan, dan tata kelola KPC dalam konteks pembangunan
yang berkelanjutan.
This report uses the International Sustainability Reporting
Guidelines of Global Reporting Initiative (GRI). KPC published
the sustainability report annually as a separate document
that provides information on the performance of economic,
social, environmental, and governance of KPC in the context of
sustainable development.
Bagi BUMI ini merupakan perwujudan komitmen tinggi dari
Perusahaan terhadap penerapan prinsip-prinsip Keberlanjutan
yang mencakup Accountability, Transparency dan Responsibility.
Untuk lebih lengkapnya mengenai Laporan Keberlanjutan KPC
bisa diunduh di www.kpc.co.id.
Providing Sustainability Report reflects the Company’s
commitment to implement the principles of sustainability that
includes Accountability, Transparency and Responsibility. Details
of KPC Sustainability Report can be downloaded in www.kpc.
co.id.
Tahun 2015 BUMI telah melaksanakan kegiatan CSR seperti
kepedulian terhadap lingkungan dan aksi sosial karyawan BUMI
dan unit usaha.
In 2015 BUMI conducted the following CSR activities such as
environmental awareness and charity program of BUMI and its
business unit’s employees.
Kepedulian Terhadap Lingkungan. BUMI melakukan kunjungan
Environmental Awareness. BUMI conducted a monitoring and
evaluation activity (monev) to Pari Island, Kepulauan Seribu Jakarta
on 27 May 2015. A visit to Pari Island will be conducted periodically
to monitor the growth of the mangrove plants in 2014, as the
pilot projects of BUMI CSR in the utilization and development
of environment and economy-based community. This activity is
a commitment of BUMI management and employees across
divisions and groups to implement CSR activities in Jakarta.
monitoring & evaluation (monev) ke Pulau Pari, Kepulauan Seribu
pada 27 Mei 2015. Kunjungan ke Pulau Pari dilaksanakan secara
berkala untuk memantau perkembangan tanaman mangrove yang
ditanam tahun 2014 yang merupakan salah satu pilot project dari
CSR BUMI dalam pemanfaatan mangrove dan pengembangan
masyarakat berbasis lingkungan dan ekonomi. Kegiatan ini
merupakan komitmen manajemen BUMI dan seluruh karyawan
lintas divisi dan grup dalam kegiatan CSR di wilayah Jakarta.
144
Aksi Sosial Karyawan BUMI dan unit usaha. Kegiatan ini
dilakukan 2 kali. Pertama pada 10 Juni 2015 ke Rumah YATIM
& Pesantren Ruhama, Gunung Sindur, Bogor. Bantuan diberikan
kepada anak yatim dan dhuafa berupa bingkisan yang berisi
handuk, makanan ringan, sikat dan pasta gigi, paket makan siang,
beras, minyak goreng, gula, sabun, ikan sarden, sarung (Ustadz).
Bumi’s employee charity program. The program was carried
out in 2 times. First on June 10, 2015 in the Orphans home &
Pesantren Ruhama, Gunung Sindur, Bogor. Donations that were
given to the unfortunate children and orphans includes towels,
snacks, toothbrushes and toothpastes, lunch boxes, rice, cooking
oil, sugar, soaps, sardines, sarung (Ustadz).
Kunjungan kedua dilakukan pada 2 Juli 2015 di dua lokasi. Santunan
berupa bingkisan diberikan untuk 45 anak yatim piatu dan dhuafa
di Panti Asuhan Assaidah, Kedunghalang Bogor dan 50 anak
yatim piatu dan dhuafa di Panti Asuhan Al-Kahfi, Baranangsiang
Bogor dan kepada para pengurus panti. Kegiatan ini dilaksanakan
bertepatan dalam bulan suci Ramadhan 1436 H.
Second activity was conducted on July 2, 2015 at 2 locations.
The donation was given to 45 orphans in Assaidah orphanage,
Kedunghalang Bogor and 50 orphans in Al-Kahfi orphanage,
Baranangsiang Bogor and the administrations of the orphanages.
This event was held during the holy Ramadhan 1436 H.
Bentuk perhatian yang diberikan karyawan BUMI Group
dalam kegiatan Bakti Sosial ini adalah bingkisan yang berisi
handuk,makanan ringan, sikat dan pasta gigi, beras, minyak
goreng, gula, sarden, sarung dan mukena, nasi kotak dan tajil
untuk berbuka puasa.
Donated BUMI’s employees consists of towels, snacks,
toothbrushes and toothpastes, rice, cooking oil, sugar, sardines,
sarung and mukena, dinner box and tajil iftar.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
BUMI secara konsisten dan berkelanjutan akan terus melakukan
kegiatan dan program CSR yang sesuai dengan kebutuhan para
pemangku kepentingan dengan semboyan yang telah ditetapkan,
yaitu mengembangkan masyarakat mandiri yang berkelanjutan.
BUMI will consistently and sustainably continues the CSR
activities and programs suitable with the needs of the
stakeholders using the spirit of developing self-sustained society.
Struktur Organisasi CSR di BUMI adalah sebagai berikut:
Organization structure of the Corporate Social Responsibility at
BUMI is as follows:
Struktur Organisasi CSR di BUMI
Organization structure of CSR at BUMI
President
Director or
Director
Governance, CSR, and
HSE Committee
Head of Risk
Management
Division
Members:
1.President Director or Director
of BUMI (Chairman)
2.Corsec & IR BUMI
3.CEOs of Business Units
4.COOs and/or GMs Operations
of Business Units
Governance,
CSR, HSE
Manager
KPC CSR
Liaison
Arutmin CSR
Liaison
BRM CSR
Liaison
Operation Unit
Operation Unit
Operation Unit
Other Operation Units
- CSR Liaison
Saat ini, Governance, CSR & HSE Department berada di bawah
Divisi Risk Management. Kepala Divisi Risk Management
memberikan laporan ke Presiden Direktur atau Direksi guna
mendapatkan dukungan yang lebih baik dalam pelaksanaan CSR
yang segera dan efektif.
Currently, Governance, CSR & HSE Department is supervised
under Risk Management Division in BUMI. BUMI’s Head of Risk
Management Division reports to the President Director or Director
for better support in immediate and effective implementation of
CSR.
BUMI melengkapi struktur CSR tersebut dengan penjelasan
lengkap mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing
pejabat pada level Presiden Direktur atau Direktur, Head of Risk
Management Division, Governance, CSR & HSE Manager dan
Pejabat pada Unit Pelaksana di unit usaha dalam bagian ini.
CSR structure in BUMI is completed with detailed description
of roles and responsibilities associated to each position at
President Director or Director level, Head of Risk Management
Division, Governance, CSR & HSE Manager and Executives in
Implementing units under subsidiaries in this section.
BUMI membentuk Komite dan Departemen Governance, CSR
& HSE pada tahun 2012. Komite berperan untuk memonitor
kegiatan CSR sementara Departemen bertugas untuk membuat
program dan merancang budget. Kedua badan ini bekerja sama
demi sukses dan berkelanjutannya kegiatan CSR di BUMI
dan unit usaha. BUMI meluncurkan Kebijakan dan Prosedur
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berdasarkan ISO 26000
sebagai panduan dalam penerapan program/proyek/kegiatan
CSR di PT Bumi Resources Tbk. dan seluruh unit usaha pada
tanggal 1 Agustus 2013. Sosialisasi dan pemahaman akan
panduan tersebut dilakukan setelah peluncuran yang merupakan
tahapan berkelanjutan dari terbentuknya Komite dan Departemen
Governance, CSR & HSE dan Governance tahun lalu.
BUMI has established committee and department of Governance,
CSR & HSE in 2012. The Committee’s role is to monitor the
implementation of CSR activities while the Department’s role is to
arrange program as well as budget. The two bodies work together
in accordance to the success and sustainable CSR activities in
BUMI and business units. BUMI launched the CSR Policy and
Procedure based on ISO 26000 on August 1 2103 as a main
guideline in implementing CSR programs/projects/activities at
PT Bumi Resources Tbk and its business units. The socialization
and awareness on the guideline conducted after the launch which
is considering as the next step of the Committee and Department
Governance, CSR & HSE formation last year.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
145
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
146
Peran dan Tanggung Jawab Presiden Direktur atau Direktur terkait
dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Perusahaan
(CSR) adalah:
• Menyetujui kebijakan, tujuan dan anggaran CSR.
Roles and responsibilities of the President Director or Director
in relation with the corporate social responsibility are as follows:
• Menetapkan dan menyetujui kerangka kerja, filosofi, visi dan
misi, strategi, tujuan dan sasaran CSR baik di BUMI maupun
di unit usaha.
• Menyetujui kebijakan CSR Perusahaan baik yang baru maupun
yang diperbaharui.
• Memastikan kebijakan CSR Perusahaan telah dikomunikasikan
dan disosialisasikan kepada seluruh jajaran manajemen dan
karyawan di seluruh BUMI dan unit usahanya.
• Memberikan arahan dan kepemimpinan secara menyeluruh
atas praktik CSR Perusahaan.
• Memastikan program/kegiatan CSR dan target pencapaian
utama lainnya diterapkan dengan baik.
• Memastikan adanya pengembangan yang memadai bagi
kemampuan CSR Perusahaan, termasuk perangkat-perangkat
CSR.
• Memastikan tersedianya sumber daya manusia yang
memadai untuk mengelola CSR.
• Memastikan efektivitas dari kinerja dan pelaksanaan CSR di
Perusahaan.
• Menghadiri pertemuan ad-hoc dengan Komite Governance,
CSR & HSE untuk mendiskusikan hal-hal penting yang
membutuhkan tanggapan yang segera.
•
Peran dan Tanggung Jawab Komite Governance, CSR &
HSE terkait dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan
Perusahaan (CSR) adalah:
• Memastikan kebijakan Perusahaan dan standar dari kinerja
CSR sesuai dan mematuhi undang-undang dan peraturan
yang berlaku, serta mengikuti praktik terbaik secara nasional
dan internasional.
• Memantau dan meninjau efektivitas program dan kegiatan
CSR BUMI termasuk metode yang digunakan untuk
mengkomunikasikan program tersebut kepada para
pemangku kepentingan yang dilakukan oleh fungsi yang
relevan di bawah Direktur, serta memberikan rekomendasi
untuk perbaikan jika diperlukan.
• Memastikan strategi CSR BUMI yang dikembangkan oleh
fungsi yang relevan telah memasukkan serta berdasarkan
subyek utama dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ISO
26000 yang meliputi hal-hal berikut:
a. Hak-Hak Asasi Manusia
b. Praktik Perburuhan
c.Lingkungan
d. Praktik Operasi yang wajar
e. Isu-Isu Konsumen
f. Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat
• Menelaah kecukupan anggaran dan sumber daya yang
dialokasikan untuk program dan kegiatan CSR BUMI.
• Memastikan bahwa risiko atas CSR yang telah diidentifikasi
dipantau dan dimitigasi secara memadai.
Roles and responsibilities of the Governance, CSR and HSE
Committee related with the CSR are as follows:
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
•
•
•
•
•
•
Approve the corporate social responsibility policies, objectives
and budget.
Establish and approve the corporate social responsibility
framework, philosophy, vision and mission, strategy, objective
and target across BUMI organization.
Approve new or updated Company’s corporate social
responsibility policies.
Ensure the Company’s CSR policies have been communicated
and socialized to all management and employees throughout
BUMI.
Provide the overall leadership and direction for the Company’s
corporate social responsibility practices.
Ensure that CSR programs/activities and key milestones are
implemented properly.
Ensure adequate development of the Company’s CSR
capabilities, including its infrastructure.
• Ensure adequate resources to manage CSR
•
Ensure the effectiveness of the Company’s CSR performance
& implementation.
• Attend ad-hoc meeting with Governance, CSR & HSE
Committee to discuss critical issues requiring immediate
attention.
•
Ensure that Company’s policies and standards of performance
of social responsibilities are in accordance and comply with
the prevailing laws and regulations as well as national and
international best practices.
• Monitor and review the effectiveness of CSR programs
and activities of BUMI including the methods used to
communicate such programs to stakeholders performed by
relevant functions under the Director, as well as to provide
recommendations for improvement as it deems necessary.
• Ensure that Company’s CSR strategies of BUMI developed
by relevant functions has included and based upon the social
responsibility core subjects of ISO 26000 which include the
following matters:
a. Human rights
b. Labor practices
c. The environment
d. Fair operating practices
e. Consumer issues
f. Community involvement and development
• Review the adequacy of allocated budget and resources for
CSR programs and activities of BUMI.
• Ensure the Company’s identified risks related to CSR are
monitored and mitigated properly.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
•
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Menelaah laporan terkait dengan CSR, misalnya masalah CSR
yang signifikan.
• Memastikan bahwa sumber daya manusia terkait CSR menerima
pelatihan yang memadai untuk memenuhi standar relevan yang
ditetapkan oleh peraturan serta praktik terbaik yang berlaku.
• Memberikan saran dan rekomendasi yang diperlukan
mengenai CSR kepada Direksi.
• Melakukan tugas lain yang berkaitan dengan masalah CSR
selain disebutkan di atas, serta hal yang telah disepakati dan
diputuskan oleh rapat Komite.
• Review reports related to CSR, i.e. significant issues of CSR.
Peran dan Tanggung Jawab Kepala Divisi Risk Management terkait
dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Perusahaan
(CSR) adalah:
• Mengajukan strategi, kebijakan dan anggaran CSR Perusahaan
ke Direksi.
• Mengajukan kerangka kerja CSR BUMI dan unit bisnis ke
Direksi.
• Menyetujui program CSR, Term of Reference (TOR) dan
semua rekomendasi yang diajukan oleh CSR Department.
• Melaporkan kegiatan-kegiatan CSR ke Direksi.
Details of roles and responsibilities of Head of Risk Management
Division are:
•
Memantau implementasi dari kegiatan CSR baik di BUMI dan
unit bisnis.
• Mengelola sumber daya manusia dan anggaran terkait CSR
BUMI.
• Memastikan identifikasi risiko Perseroan terkait dengan CSR
telah dimonitor dan dimitigasi secara memadai.
•Mengelola tugas-tugas CSR lainnya seperti yang
direkomendasikan oleh Komite Governance, CSR & HSE.
• Menghadiri pertemuan ad-hoc dengan Komite Governance,
CSR & HSE dan Direksi untuk mendiskusikan hal-hal penting
yang membutuhkan respon yang cepat.
Peran dan Tanggung Jawab Governance, CSR & HSE Manager
terkait dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan
Perusahaan (CSR) adalah:
• Mempersiapkan anggaran CSR.
• Menyusun kebijakan dan prosedur CSR.
• Menyusun program dan Term of Reference (TOR) CSR dan
mengajukannya kepada Kepala Divisi Risk Management
untuk persetujuan.
• Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan CSR diseluruh
BUMI dan unit usaha bersama dengan CSR Liaisons.
• Menjaga hubungan baik dengan berbagai para pemangku
kepentingan, pemerintah, pelaku CSR, LSM dan media.
• Meningkatkan kesadaran CSR di seluruh Perusahaan.
• Mempromosikan kegiatan CSR BUMI kepada masyarakat
luas baik nasional maupun internasional dalam rangka
meningkatkan citra dan reputasi perusahaan, guna
meningkatkan nilai para pemangku kepentingan.
•Menggabungkan/mengkonsolidasikan
semua
informasi
mengenai kegiatan CSR yang diperoleh dari CSR Liaisons.
• Memantau dan melaporkan kemajuan suatu kegiatan/proyek/
program CSR kepada Kepala Divisi Risk Management.
Maintaining Growth in a Changing World
• Ensure that CSR related human resources receive the
adequate training to meet the relevant standards set by
prevailing regulations and best practices.
• Provide necessary advices and recommendations relating to
CSR to the Board of Directors.
• Perform other duties relating to CSR matters of BUMI Group
beyond those mentioned above, in accordance with what
have been agreed and decided by the Committee’s meetings.
• Propose the Company’s corporate social responsibility
strategy, policy and budget to the Board of Directors.
• Propose the corporate social responsibility framework for
overall BUMI to the Board of Directors.
• Approve the CSR programs, TOR and all recommendations
from CSR department.
• Report the corporate social responsibility activities to the
Board of Directors.
• Monitor CSR implementation across BUMI.
• Manage budget and resources for CSR programs and
activities of BUMI.
• Ensure the Company’s identified risks related to CSR are
monitored and mitigated properly.
• Manage other CSR assignments as recommended by the
Governance, CSR & HSE Committee.
• Attend ad-hoc meeting with Governance, CSR & HSE
Committee and Board of Directors to discuss critical issues
requiring immediate attention.
Details of roles and responsibilities of Governance, CSR & HSE
Manager are:
• Prepare CSR budget.
• Develop SOP and Procedures CSR.
• Develop programs and Term of Reference (TOR) CSR, and
submit it to Head of Risk Management Division for approval.
• Coordinate and conduct CSR implementation across BUMI
together with CSR Liaisons.
• Maintain relationship with different stakeholders such as
government, CSR players, NGOs partners and media.
• Promote CSR awareness throughout the Company.
• Promote BUMI’s CSR activities to the national and
international community to improve company’s image and
reputation in order to add value to the stakeholders.
• Consolidate all information of CSR activities from CSR
Liaisons.
• Monitor and report the progress of CSR activities/projects/
programs to Head of Risk Management Division.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
147
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
• Mengikuti perkembangan terbaru dari suatu metodologi,
teknik dan teknologi CSR.
• Melaporkan hal-hal penting yang membutuhkan respon
cepat dari manajemen eksekutif kepada Kepala Divisi Risk
Management.
• Keep abreast of the latest corporate social responsibility
methodologies, techniques and technologies development.
• Escalate any critical issues requiring immediate attention
from executive management to Head of Risk Management
Division.
CSR Liaison di unit bisnis bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan kegiatan CSR dan memberikan laporan
berkala tentang program dan kegiatan CSR kepada Governance,
CSR & HSE department di BUMI.
CSR Liaison in Business Units is responsible for coordinating
CSR activity and providing periodic report on CSR programs and
activities to the Governance, CSR & HSE department at BUMI.
Peran dan Tanggung Jawab CSR Liaison di unit bisnis adalah:
• Bertanggung jawab sebagai penghubung antara BUMI dan
unit bisnis dalam memberikan penyebaran informasi.
• Membantu CSR Department dalam mengkomunikasikan
kebijakan dan prosedur CSR Perusahaan di setiap unit bisnis.
Roles and responsibilities of CSR Liaison in Business Units are:
• Responsible as a liaison between BUMI and business units to
provide the information dissemination.
• Assist CSR Department in communicating Company’s
corporate social responsibility policies and process in each
Business Units.
• Assist CSR Department in monitoring the implementation
corporate social responsibility activities in each Business Units.
• Promote CSR awareness in each Business Units.
• Update with the latest corporate social responsibility
methodologies, techniques and technologies development.
• Provide data and assist in report writing of CSR result in each
Business Units including their implementation progress to
their respective Head of Business Units and CSR Department.
• Membantu CSR Department dalam memantau pelaksanaan
kegiatan CSR di setiap unit usaha.
• Meningkatkan kesadaran CSR di unit bisnis.
• Mengikuti perkembangan terbaru dari metodologi, teknik dan
pengembangan teknologi CSR.
• Menyediakan data dan membantu dalam penulisan laporan
kegiatan CSR di setiap unit bisnis termasuk perkembangan
dari kegiatan CSR kepada pimpinan masing-masing unit
bisnis dan CSR Department.
• Melaporkan hal-hal penting yang membutuhkan respon cepat
dari manajemen eksekutif ke CSR Department.
148
• Escalate any critical issues requiring immediate attention
from executive management to CSR Department.
Belajar dari pengalaman berharga yang ada di unit usaha dan
komitmen manajemen BUMI untuk Good Corporate Governance,
BUMI melakukan inisiatif untuk membentuk suatu kerangka
strategis dan menempatkan kegiatan CSR ke dalam strategi
bisnis Perseroan.
Learning from the valuable experiences in business units
and BUMI management’s commitment for Good Corporate
Governance, BUMI conducted initiatives to establish a strategic
framework and put CSR activities into the Company’s business
strategy.
Kerangka strategis ini akan membuat CSR BUMI dan unit
usahanya lebih terorganisir dengan tema utama dan flagship yang
sama, lebih terlihat dalam menciptakan keberlanjutan dan nilainilai bagi pemangku kepentingan (stakeholders) perusahaan.
A strategic umbrella framework shall make BUMI CSR in BUMI
group to be well organised within a common theme and flagship
which in turn, will make BUMI CSR more visible in creating
sustainability and values for all of the Company’s stakeholders.
Langkah-langkah pengembangan/implementasi yang menjadi
strategi bisnis perusahaan untuk mencapai tujuan Good Corporate
Citizen (GCG – CSR beyond the rules and regulantions) meliputi:
• BUMI CSR Flagship
• BUMI CSR Strategic Framework
• BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plans
BUMI has developed CSR strategy embedded within the business
strategy through a step by step development/implementation
for a company to achieve Good Corporate Citizen (GCC – CSR
beyond the rules and regulations) that includes:
• BUMI CSR Flagship.
• BUMI CSR Strategic Framework.
• BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plan.
BUMI CSR Flagship
BUMI CSR Flagship
BUMI CSR Flagship adalah sebagai berikut:
“Untuk mengembangkan masyarakat yang mandiri melalui
keunikan Indonesia, berguna untuk masyarakat dan kebersamaan
yang didukung dengan strategi komunikasi yang terintegrasi
untuk komunitas lokal, nasional dan internasional.”
BUMI’s CSR Flagship is follow:
”To Develop Self Sustained Society Through Indonesian
Uniqueness, Usefulness to all and Togetherness, supported with
an Integrated Strategic Communication for Local, National and
International Community.”
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Tujuan dari CSR Flagship ini adalah untuk memastikan keunggulan
kompetitif di antara penanam modal dan pelanggan, mengurangi
risiko, dan memastikan adanya pengembangan berkelanjutan dari
pertumbuhan dan keuntungan.
The purpose of the Flagship is to ensure competitive edge
amongst investor and customers, mitigate risks, and ensure
sustainable development of growth and profit.
Kerangka Kerja CSR BUMI
BUMI CSR Strategic Framework
CSR Strategic Framework di BUMI
CSR Strategic Framework in BUMI
“To Develop Self Sustained Society Through Indonesian Uniqueness,
Usefulness to all and Togetherness supported with an Integrated Strategic
Communication for Local, National, and International Community”
Purpose to ensure Competitive Edge amongst Investors and Customers,
Mitigate Risks and Ensure Sustainable Development of Growth and Profit.
Safety First,
Production
Follow
More Than
Mining
RUNNING OPERATION
RUNNING OPERATION
PT Bumi Resources Minerals Tbk
Minerals for
Sustainable Life
PRE OPERATION
OTHER SUBSIDIARIES
Rencana Penerapan Kerangka Stragegis CSR BUMI
Di bawah ini adalah gambar Rencana Penerapan Kerangka
Strategis CSR BUMI:
BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plans
Below is the BUMI’s CSR Strategic Framework Implementation
Plan picture:
Rencana Penerapan Kerangka Strategis CSR BUMI
BUMI’s CSR Strategic Framework Implementation Plan
1. V
ision, Mission & Values based
on GCG principles and pursuing
the 3Ps concept (CSR embedded
within the Business Strategy)
4. D
efining the
interdependence
shared values in line
with society needs
8. Monitoring, Control
& Evaluation - GRI
Reporting (Measurement
of success)
6. Strategic Flagship
(theme)
3. Effective
communication
and socialization to
stakeholders
5. T o overcome
negative impact
2. A
n effective CSR
organization
Maintaining Growth in a Changing World
9. Fully committed
and whole hearted
GOOD
CORPORATE
CITIZEN
(CSR beyond rule and
regulation)
7. Stakeholders
Commitment
10. Self Sustained
Society
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
149
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Penjelasan singkat dari setiap langkah dalam Rencana Penerapan
Kerangka Strategis CSR BUMI adalah sebagai berikut:
No
1
Rencana Penerapan Kerangka
Strategis CSR BUMI
CSR Strategic Framework
Implementation Plan
Merevisi Visi, Misi dan Nilai
Revise the Vision, Mission &
Values
2
Mengembangkan organisasi CSR
yang efektif
Develop the effective of CSR
organization
3
Mengembangkan strategi
komunikasi yang efektif dan
mensosialisasikan ke para
pemangku kepentingan
Develop the effective of
communication strategy and
socialization to stakeholders
4
Menjabarkan nilai-nilai saling
ketergantungan yang dapat
dibagi bersama, sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
Defining the interdependence
shared values in line with society
needs
5
Untuk mengatasi dampak negatif
To overcome negative impact
6
Menetapkan Flagship yang
strategis
Establish Strategic Flagship
150
The brief description of each step in the CSR strategic framework
implementation plan is as follow:
Penjelasan
Description
Dengan kejelasan visi, misi dan nilai-nilai di BUMI,
penyampaian informasi baik di internal perusahaan
maupun kepada seluruh pemangku kepentingan
mengenai komitmen BUMI terhadap pembangunan
berkelanjutan akan relatif mudah.
With BUMI’s clear vision, mission and values, the
internal cascading within the organization as well
as the communication to all stakeholders on BUMI
commitment for sustainable development will be
relatively easy.
Strategi dan program CSR BUMI didukung oleh
organisasi CSR yang efektif. Organisasi CSR
memiliki otoritas penuh untuk akses langsung ke
CEO Perusahaan dan dapat mengembangkan dan
merencanakan strategi CSR, membuat anggaran CSR,
dan melakukan program monitoring, pengawasan dan
evaluasi, dan melakukan beberapa fleksibilitas dalam
koordinasi bisnis serta membuat komunikasi yang
efektif secara internal dan eksternal. Para CEO dan/
atau COO dari bisnis unit adalah anggota dari Komite
Governance, CSR & HSE agar koordinasi dimasingmasing lebih mudah dan praktik-praktik CSR yang
terbukti berjalan dengan baik bisa dipromosikan dari
masing-masing unit bisnis.
BUMI’s CSR strategy and programs are supported
by an effective CSR organization. The organization
has the necessary authority by having direct access
to the CEO of the company and able to develop and
plan the strategy, to decide funds allocation, and to
do program monitoring, control, and evaluation and
allows some flexibility in doing business coordination
as well as making effective communication internally
and externally. All CEO and/or COO of subsidiaries
are members of the Governance, CSR & HSE
Committee to ensure smooth coordination and
enable to leverage the best proven practices through
out all subsidiaries.
BUMI membuat program lanjutan, terstruktur
dan efektif dalam mengkomunikasi CSR untuk
meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan
kepercayaan masyarakat dan investor dan kontra
publikasi yang spekulatif dalam masyarakat. Ini
mencakup komunikasi perusahaan, paparan publik,
program Public Relation dan kampanye iklan strategis
melalui media yang strategis.
BUMI established a continued, structured and
effective program on CSR communications to
improve corporate image, enhance public and
investor confidence and counter speculative publicity
in the public. It covers corporate communication,
public expose, PR program and strategic advertising
campaign through strategic media.
Program CSR BUMI harus mampu mengubah
pola pikir, membangun karakter sosial dan modal
sosial, memelihara kebersamaan, dan mengubah
elemen-elemen baru untuk mendorong kemajuan
dan perubahan. Ini akan mengembangkan
kemandirian sosial dalam gerakan kolaboratif/
bersama-sama dengan pemangku kepentingan
yang utama. Pelaksanaannya harus partisipatif untuk
mengembangkan rasa kepemilikan di antara para
stakeholder dan menciptakan masyarakat yang
mandiri.
BUMI’s CSR Program should be able to change the
mindset, build social character and social capital,
nurture togetherness, and transform new elements
to promote progress and changes. It shall develop
social independence in a collaborative movement
with key stakeholders (smart partnership). The
implementation should be participatory to develop
a sense of ownership among the stakeholders and
creating self sustained society.
Reputasi perusahaan adalah sesuatu yang menjadi
perhatian utama dari manajemen BUMI. Manajemen
risiko yang kuat akan mampu mengantisipasi potensi
masalah dan kekhawatiran yang timbul, sebab
itu persiapan terhadap kemungkinan yang timbul
diperlukan untuk meminimalkan risiko. Strategi
perusahaan dirancang untuk mengatasi publisitas
negatif terhadap BUMI.
Corporate reputation is something that BUMI’s
management always cares about. Robust risk
management will be able to anticipate potential
issues and concerns, hence preparation any
contingency action are needed minimize the risk.
Company strategy is designed to cope with negative
publicity towards BUMI.
BUMI percaya bahwa kita dapat berpartisipasi dalam
mengatasi salah satu tantangan besar yang dihadapi
Indonesia dan menjalankannya sebagai agenda CSR
jangka panjang perusahaan dengan komitmen dan
dedikasi yang tinggi sebagai cerminan kontribusi
BUMI kepada bangsa. Pada saat yang sama juga
memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dari
BUMI. Unsur-unsur yang paling penting dalam
mencapai flagship BUMI adalah memastikan
terjadinya perubahan pola pikir (membangun karakter
mulai dari usia dini – remaja, program untuk ibu
rumah tangga), pelatihan/pendidikan, keterlibatan/
pemberdayaan yang didukung oleh infrastruktur yang
diperlukan.
BUMI believes that we can participate in taking one
of the big challenges faced by Indonesia and drive
it as the company’s long term CSR agenda with
high commitment and dedication as a reflection of
BUMI contribution to the nation. At the same time
it also ensures BUMI’s sustainable growth. The
most critical elements in achieving BUMI’s flagship
are to ensure mindset change (Character building
starting from early age to teenagers up to programs
for housewives), training/education, Involvement/
empowerment supported by the necessary
infrastructure.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
7
Rencana Penerapan Kerangka
Strategis CSR BUMI
CSR Strategic Framework
Implementation Plan
Adanya komitmen para Pemangku
Kepentingan
Existence of Stakeholders
Commitment
8
Pemantauan, Pengendalian dan
Evaluasi
Monitoring, Control & Evaluation
9
Komitmen yang tinggi dan
sepenuh hati
Fully committed and whole
hearted
10
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Masyarakat berkelanjutan yang
mandiri
Self sustained society
Data Perusahaan
Corporate Data
Penjelasan
Laporan Keuangan
Financial Statement
Description
Komitmen para pemangku kepentingan merupakan
bagian integral dari seluruh kerangka kerja yang
ditanamkan dari awal sampai akhir dari setiap
program CSR. BUMI harus memastikan bahwa
setiap program CSR dimulai dengan komitmen
penuh dari manajemen dan juga mendapatkan
komitmen dari para pemangku kepentingan terkait
untuk efektivitas dan keberhasilannya.
Stakeholders’ commitment is an integral part of
the entire framework which is embedded from the
start until the end of any CSR program. BUMI shall
ensure that each CSR program is started with full
commitment from its management and also earn the
commitment from the related stakeholders for its
effectiveness and success.
Implementasi program CSR BUMI tetap selalu
dipantau, dikendalikan dan dievaluasi. Evaluasi dari
Internal self-assessment dan evaluasi eksternal
dalam bentuk studi persepsi digunakan sebagai
dasar perbaikan yang terus-menerus. Untuk
mengukur hasil dan manfaat dari setiap kegiatan,
masing-masing program CSR memiliki acuan
keberhasilan. Acuan keberhasilan harus dapat
diukur secara kuantitatif dan kualitatif dibandingkan
dengan perubahan persepsi di kalangan masyarakat
(tingkat lokal, nasional dan internasional) guna
mendukung BUMI kearah persepsi yang lebih
positif. BUMI mengikuti GRI Reporting Guidelines
yang memberikan indikator jelas untuk mengukur
kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan Perusahaan
atas pelaksanaan program CSR. Pelaporan yang
berkelanjutan juga mensyaratkan perusahaan agar
melaporkan anggaran CSR.
BUMI’s CSR Program implementation is continuous
controlled, monitored, and evaluated. Internal selfassessment and external evaluation in the form of
perception study is used as the base of continuous
improvement. To gauge the results and benefits of
each activity, each CSR Program establishes a clear
benchmark for success. The success benchmark
should be able to be measured quantitatively and
qualitatively against a change in perception among
the community (local, national and international
level) towards a more positive perception that is
supportive to BUMI. BUMI follows GRI Reporting
Guidelines which provides clear indicators to
measure Company’s economic, social, and
environmental performance as a result of its CSR
program implementation. Sustainable reporting also
requires company to report its CSR budget.
Program CSR BUMI dilakukan sepenuh hati dan
komprehensif untuk mengatasi tantangan sosial,
ekonomi dan lingkungan dalam suatu siklus
tertentu. BUMI menyediakan sumber daya, dana,
keterampilan dan kemampuan untuk mewujudkan
flagship strategis dalam kehidupan. Ketika sumber
daya perusahaan tidak cukup menangani masalah ini,
BUMI juga terbuka untuk bersinergi dengan pihak
ketiga/para profesional/ahli lainnya.
BUMI’s CSR programs are conducted whole
heartedly and comprehensively to overcome social,
economic and environmental challenges, in one
complete cycle. BUMI provides man power, funding,
skills and capabilities to materialize its strategic
flagship into life. When the company’s resources are
not sufficient to comprehensively handle the matter,
BUMI creates synergy with other professionals/
experts.
BUMI dapat membantu dengan cepat pengenalan
kembali nilai-nilai moral/budaya orang Indonesia dan
memaksimalkan pengaruh positif dari globalisasi
melalui pembangunan karakter dari usia dini
sampai remaja dan pemberdayaan perempuan
termasuk ibu rumah tangga. Hal ini juga termasuk
pemberantasan buta huruf dan pendidikan berbasis
keterampilan (studi kejuruan) untuk memastikan
adanya wirausahaan bagi generasi mendatang. Hal
ini, pada akhirnya akan menciptakan masyarakat yang
benar-benar mampu menghasilkan kesejahteraan bagi
dirinya sendiri dan menjadi aset berharga bagi bangsa,
bukan hanya meminta bantuan pemerintah saja.
BUMI thrives to re-establish the Indonesian basic
moral value/culture and maximize positive influence
of globalization through character building starting
in early age as possible up to teenagers and also
housewives (women empowerment), It also includes
literacy eradication and skill-based education
(vocational studies) to ensure self-employment for
the future generation. This, in the end, will create a
society that is truly able to generate welfare for its
own and where the members are valuable assets
for the nation, not just receivers of government
supports.
Fokus Utama Dari Social Responsibility
Social Responsibility Core Subjects
Dalam melaksanakan pengelolaan sosial, pengelolaan lingkungan
dan pengelolaan pasca-tambang, perusahaan tetap mengacu
pada pendekatan 7 subyek inti ISO 26000 khususnya Pelibatan
dan Pembangunan Masyarakat dan Lingkungan dengan tema
mengembangkan masyarakat mandiri yang berkelanjutan
(Developing Self-Sustained Society).
7 core subjects in ISO 26000 especially Involvement and
Community and Environment Development becomes the
company’s reference in implementing social, environment and
post-mining management with the spirit of Developing SelfSustained Society.
Sedangkan kegiatan subyek inti yang lain seperti Organisasi,
Ketenagakerjaan, HAM, Pelaksanaan Operasi yang adil, dan Isu
Konsumen, akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ISO
26000:2010. Keberhasilan kegiatan CSR yang berkelanjutan di
BUMI dan unit usaha didukung oleh peranan penting dari karyawan.
Untuk itulah kami terus meningkatkan kesejahteraan para karyawan,
termasuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
In the mean time, other core subject activities such as
organization, labor practice, human rights, fair operation practice
and consumer issue will be implemented gradually as per ISO
26000:2010. The success of sustainable CSR activities in BUMI
and business unit is part of the important role of the employees,
thus we keep improving employee’s welfare includes guaranteed
their Occupational Safety and Health (OSH).
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
151
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Gambar berikut adalah fokus utama dari Social Responsibility
sesuai dengan ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility.
The following figure is the Social Responsibility core subjects
according to ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility.
Fokus utama dari Social Responsibility sesuai dengan ISO
26000: 2010 Guidance on Social Responsibility
The Social Responsibility core subjects according ISO 26000:
2010 Guidance on Social Responsibility
Holistic Integrated Approach
Human Rights
Community
involvement
and
development
Organizational
Labor
Practices
Organization
The
Environment
Governance
Fair
Operating
Practices
Consumer Issues
Interdependence
No
1
Area
Tata Kelola Organisasi
Organizational Governance
2
Hak Asasi Manusia
Human Rights
152
Penjelasan
Description
Ada dua mekanisme tata kelola organisasi yaitu:
• Mekanisme pemerintahan formal berdasarkan
definisi struktur dan proses.
• Mekanisme informal yang muncul sehubungan
dengan budaya dan nilai-nilai dari organisasi.
Organizational governance can comprise:
• Formal governance mechanisms based on defined
structures and processes.
• Informal mechanisms that emerge in connection
with the organization’s culture and values.
Hal ini sering kali dipengaruhi oleh orang-orang yang
memimpin organisasi.
The Organizational governance is often influenced by
the persons who are leading the organization.
Tata kelola organisasi adalah fungsi utama dari setiap
jenis organisasi karena merupakan kerangka kerja
untuk membuat keputusan dalam organisasi.
Organizational governance is a core function of
every kind of organization as it is the framework for
decision making within the organization.
Hak asasi manusia adalah hak dasar bagi semua
manusia.
Human rights are the basic rights to which all human
beings are entitled.
Ada dua kategori hak asasi manusia yaitu:
• Kategori pertama menyangkut hak-hak sipil
dan politik dan termasuk hak untuk hidup dan
kebebasan, persamaan di depan hukum dan
kebebasan berekspresi.
• Kategori kedua meliputi hak-hak ekonomi, sosial
dan budaya, termasuk hak untuk bekerja, hak atas
pangan, hak atas standar kesehatan yang tinggi,
hak atas pendidikan dan hak atas jaminan sosial.
There are two broad categories of human rights, as follows:
• The first category concerns civil and political rights
and includes such rights as the right to life and
liberty, equality before the law and freedom of
expression.
• The second category concerns economic, social
and cultural rights and includes such rights as the
right to work, the right to food, the right to the
highest attainable standard of health, the right to
education and the right to social security.
Pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi
manusia secara luas dianggap sebagai penting untuk
aturan hukum dan konsep keadilan sosial dan kejujuran
dan sebagai fondasi dasar dari lembaga yang paling
penting dari masyarakat seperti sistem peradilan.
Negara memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk
menghormati, melindungi dan memenuhi hak asasi
manusia. Sebuah organisasi memiliki tanggung jawab
untuk menghormati hak asasi manusia, yang termasuk
dalam ruang lingkup pengaruhnya.
Recognition and respect for human rights are widely
regarded as essential to the rule of law and to
concepts of social justice and fairness and as the
basic underpinning of the most essential institutions
of society such as the judicial system. States have a
duty and responsibility to respect, protect and fulfil
human rights. An organization has the responsibility
to respect human rights, including within its sphere
of influence.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
3
Area
Praktik Tenaga Kerja
Labour Practices
4
Lingkungan
The Environment
5
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Praktik Operasi yang Adil
Fair operating practices
Data Perusahaan
Corporate Data
Penjelasan
Laporan Keuangan
Financial Statement
Description
Praktik-praktik tenaga kerja dalam suatu organisasi
mencakup semua kebijakan dan praktik yang
berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan, baik oleh
atau atas nama organisasi, termasuk pekerjaan yang
disubkontrakkan.
The labour practices of an organization encompass
all policies and practices relating to work performed
within, by or on behalf of the organization, including
subcontracted work.
Praktik tenaga kerja melebihi hubungan sebuah
organisasi dengan karyawan atau tanggung jawab
suatu organisasi selaku pemberi kerja terhadap
organisasi yang dimiliki atau secara langsung
dikontrolnya.
Labour practices extend beyond the relationship
of an organization with its direct employees or
the responsibilities that an organization has at a
workplace that it owns or directly controls.
Praktik tenaga kerja termasuk rekrutmen dan promosi
pekerja, disiplin dan prosedur pengaduan, transfer dan
relokasi pekerja, pemutusan hubungan kerja, pelatihan
dan pengembangan keterampilan, kesehatan,
keselamatan dan industri kebersihan, dan setiap
kebijakan atau praktik yang mempengaruhi kondisi
kerja, khususnya waktu dan remunerasi bekerja.
Labour practices include the recruitment and
promotion of workers; disciplinary and grievance
procedures; the transfer and relocation of workers;
termination of employment; training and skills
development; health, safety and industrial hygiene;
and any policy or practice affecting conditions of
work, in particular working time and remuneration.
Praktik tenaga kerja juga mencakup pengakuan
organisasi pekerja, perwakilan dan partisipasi
baik dari organisasi pekerja dan pengusaha dalam
perundingan bersama, dialog sosial dan konsultasi
tripartit untuk mengatasi masalah sosial yang terkait
dengan pekerjaan.
Labour practices also include the recognition
of worker organizations and representation
and participation of both worker and employer
organizations in collective bargaining, social dialogue
and tripartite consultation to address social issues
related to employment.
Keputusan dan aktivitas perusahaan selalu
berdampak pada lingkungan di mana pun perusahaan
tersebut berada. Dampak tersebut dapat dikaitkan
dengan penggunaan sumber daya perusahaan,
lokasi kegiatan perusahaan, polusi dan limbah,
dan dampak kegiatan perusahaan di habitat alam.
Untuk mengurangi dampak lingkungan tersebut,
perusahaan harus mengadopsi pendekatan terpadu
dengan mempertimbangkan implikasi baik langsung
dan tidak langsung terhadap ekonomi, sosial,
kesehatan dan lingkungan dari setiap keputusan dan
kegiatan perusahaan.
The decisions and activities of companies invariably
have an impact on the environment no matter where
the companies are located. These impacts may be
associated with the organization’s use of resources,
the location of the activities of the company, the
generation of pollution and wastes, and the impacts
of the company’s activities on natural habitats. To
reduce their environmental impacts, companies
should adopt an integrated approach that takes
into consideration the direct and indirect economic,
social, health and environmental implications of their
decisions and activities.
Praktik operasi yang adil menyangkut perilaku
beretika dalam transaksi organisasi dengan
organisasi lain. Ini termasuk hubungan antara
organisasi dan lembaga pemerintah, serta antara
organisasi dan mitra, pemasok, kontraktor,
pelanggan, pesaing, dan asosiasi-asosiasi di mana
perusahaan menjadi anggota. Isu-isu praktik operasi
yang adil meningkat dalam bidang anti-korupsi,
keterlibatan yang bertanggung jawab dalam
ruang publik, persaingan yang adil, perilaku yang
bertanggung jawab secara sosial, hubungan dengan
organisasi lain dan menghormati hak kepemilikan.
Fair operating practices concern ethical conduct in
an organization’s dealings with other organizations.
These include relationships between organizations
and government agencies, as well as between
organizations and their partners, suppliers,
contractors, customers, competitors, and the
associations of which they are members. Fair
operating practice issues arise in the areas of
anti-corruption, responsible involvement in the
public sphere, fair competition, socially responsible
behaviour, relations with other organizations and
respect for property rights.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
153
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
No
6
Area
Isu Konsumen
Consumer issues
7
Keterlibatan dan Pengembangan
Masyarakat
Community involvement and
development
154
Penjelasan
Description
Perusahaan yang menyediakan produk dan layanan
kepada konsumen, serta pelanggan lain, memiliki
tanggung jawab untuk konsumen dan pelanggan.
Tanggung jawabnya meliputi penyelenggaraan
pendidikan dan informasi yang akurat, adil, transparan
dan membantu informasi pemasaran dan proses
kontrak, mempromosikan konsumsi yang berkelanjutan
dan merancang produk dan layanan yang menyediakan
akses ke semua dan melayani dengan tepat, baik untuk
orang renta dan kurang beruntung.
Companies that provide products and services
to consumers, as well as other customers, have
responsibilities to those consumers and customers.
Responsibilities include providing education and
accurate information, using fair, transparent and
helpful marketing information and contractual
processes, promoting sustainable consumption and
designing products and services that provide access
to all and cater, where appropriate, for the vulnerable
and disadvantaged.
Tanggung jawab juga termasuk meminimalkan
risiko dari penggunaan produk dan jasa, melalui
desain, manufaktur, distribusi, penyediaan informasi,
layanan pendukung dan prosedur penarikan dan
pengembalian. Banyak perusahaan mengumpulkan
atau menangani informasi pribadi dan memiliki
tanggung jawab untuk melindungi keamanan
informasi dan privasi konsumen.
Responsibilities also involve minimizing risks from
the use of products and services, through design,
manufacture, distribution, information provision,
support services and withdrawal and recall
procedures. Many companies collect or handle
personal information and have a responsibility to
protect the security of such information and the
privacy of consumers.
Prinsip-prinsip klausul ini berlaku untuk semua
organisasi dalam peran organisasi melayani
konsumen, namun masalah tiap organisasi mungkin
memiliki relevansi yang sangat berbeda, sesuai
dengan keadaan sekitar dan jenis organisasinya
(seperti organisasi swasta, pelayanan publik,
organisasi kesejahteraan lokal atau jenis lainnya).
The principles of this clause apply to all organizations
in their role of serving consumers; however,
the issues may have very different relevance,
according to the kind of organization (such as
private organizations, public service, local welfare
organizations or other types) and the circumstances.
Saat ini sudah umum diterima kalau perusahaan
memiliki kerjasama dengan masyarakat di mana
mereka beroperasi. Kerjasama ini harus didasarkan
pada keterlibatan masyarakat sehingga dapat
berkontribusi pada pengembangan masyarakat.
Keterlibatan masyarakat - baik secara individu
maupun melalui asosiasi berusaha untuk
meningkatkan partisipasi publik - membantu
memperkuat masyarakat sipil. Perusahaan yang
memiliki hubungan baik dengan masyarakat
dan lembaga-lembaga setempat dapat mewakili
dan memperkuat nilai-nilai demokrasi dan
kewarganegaraan.
It is widely accepted today that companies have
a relationship with the communities in which
they operate. This relationship should be based
on community involvement so as to contribute to
community development. Community involvement
– either individually or through associations seeking
to enhance the public good – helps to strengthen
civil society. Companies that engage in a respectful
manner with the community and its institutions
reflect and reinforce democratic and civic values.
Keterlibatan masyarakat melebihi dari
mengidentifikasi dan melibatkan para pemangku
kepentingan sehubungan dengan dampak kegiatan
perusahaan, tetapi juga meliputi dukungan dan
membangun hubungan dengan masyarakat. Selain
itu, hal tersebut juga diperlukan untuk mengetahui
nilai dari masyarakat. Keterlibatan masyarakat
disebuah perusahaan harus muncul dari pengakuan
bahwa perusahaan adalah bagian dari pemangku
kepentingan dalam masyarakat, berbagi kepentingan
bersama dengan masyarakat.
Community involvement goes beyond identifying and
engaging stakeholders in regard to the impacts of a
company’s activities; it also encompasses support
for and building a relationship with the community.
Above all, it entails acknowledging the value of the
community. A company’s community involvement
should arise out of recognition that the company is
a stakeholder in the community, sharing common
interests with the community.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
SOCIAL RESPONSIBILITY AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Pengelolaan CSR Bidang Sosial Kemasyarakatan di KPC
KPC CSR Activities Management
Kemandirian masyarakat pascatambang merupakan tujuan
pengembangan masyarakat yang dilaksanakan oleh KPC melalui
tercapainya kemandirian di tingkat desa yang secara langsung
akan mendukung pembangunan di suatu wilayah. Oleh karena itu,
semua program pemberdayaan masyarakat KPC diarahkan untuk
mendukung percepatan kemandirian desa sesuai skenario persiapan
penutupan tambang KPC. Secara bersamaan program pemanfaatan
lahan tambang juga dikembangkan dengan melibatkan masyarakat
dan lembaga pendukung agar program pascatambang searah
dengan agenda pembangunan pemerintah baik di tingkat daerah
kabupaten, provinsi, maupun nasional.
The independence of post-mining community is the objective of
community development conducted by KPC. A self reliance village
will directly support the development in a region. Therefore, all
of the program conducted by KPC to empower the community
is aimed to support the acceleration of the independence of
villages, in accordance with the preparation of KPC’s mine
closure scenario. Simultaneously, mining land use program is
also developed in line with the development agenda of the local,
provincial and national government.
Desa Mandiri
Program ini merupakan bagian dari dukungan KPC dalam
gerakan Desa Membangun yang merupakan bagian dari agenda
pembangunan pemerintah Kutai Timur. Dalam pelaksanaannya
KPC selalu bekerjasama dengan pemerintah daerah terkait dan
berbagai pemangku kepentingan lainnya. KPC bersama dengan
sejumlah alumni Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa
(STPMD) - Yogyakarta yang pernah menerima beasiswa KPC terus
melakukan pendampingan dalam memperkuat kemampuan, inisiatif
dan gerakan kolektif berbasis desa untuk mengembangkan produk
unggulan lokal, pemerintahan desa yang aktif dan produktif serta
institusi lokal yang solid dan tangguh.
Desa Mandiri
This program is part of KPC support for the movement of “Desa
Membangun”, which was part of the government’s development
agenda. In its execution, KPC always in cooperation with the
relevant local government and other stakeholders. KPC together
with a number of alumni of Sekolah Tinggi Pembangunan
Masyarakat Desa (STPMD) – Yogyakarta, KPC scholarship
recipients, keeps providing advocacy support in strengthening
the capability, initiative and village-based collective movement
to develop local mainstay products, active and productive village
governance, and solid and resilient local institution.
Berbagai pemangku kepentingan ikut berperan aktif dan berkontribusi
dalam implementasi program aksi Desa Membangun. Berbagai pihak
yang terlibat antara lain Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan,
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
(BPMPD), Bappeda, Dinas Pertanian/Peternakan, Dinas Perikanan,
Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Pemberdayaan
Perempuan, Dinas Pariwisata, Direktorat Usaha Ekonomi Produktif
(UEP) Kementrian Dalam Negeri, Balai Taman Nasional Kutai (BTNK),
Pertamina, PNPM Mandiri, dan APMD-STPMD.
Stakeholders play active role and contribute to the implementation
of “Desa Membangun” program. Various parties involved
include Village Government, District Government, Community
Empowerment and Village Government Board (BPMPD), Bappeda,
Agricultural and Animal Husbandry Office, Fisheries Office, Public
Health Office, Public Works Office, Women Empowerment Board,
Tourism Office, Directorate of Productive Economic Business
(UEP), Ministry of the Interior, the Kutai National Park (BTNK),
Pertamina, PNPM Mandiri, and APMD-STPMD.
Untuk mendorong penguatan perekonomian desa, KPC
terus melakukan pendampingan dalam mendorong pendirian
BUMDesa baru maupun pengembangan yang sudah ada. Sampai
dengan Desember 2015, 25 desa di 4 kecamatan (Rantau Pulung,
Bengalon, Sangatta Utara dan Sangatta Selatan) pada wilayah
ring 1 telah membentuk BUMDesa. Beberapa jenis usaha
yang dilakukan antara lain pengolahan air bersih/air minum,
pengelolaan listrik desa, jasa simpan pinjam, penjualan sarana
produksi pertanian, pengelolaan ekowisata, pengolahan kompos,
pemijahan ikan air tawar, jasa angkutan, kuliner, jasa penarikan
retribusi parkir, budidaya kebun sawit, produksi air mineral
dalam kemasan, jasa digital printing, pembibitan sawit, dan jasa
pengelolaan Gedung Serba Guna.
To further strengthen rural economy, KPC continues to provide
advocacy in encouraging the establishment of new BUMDesa
and development of existing ones. As of December 2015, 25 Ring1 villages in four districts (Rantau Pulung, Bengalon, Sangatta
Sangatta North and Sangatta South) have established BUMDes,
engaging in a number of businesses line, include clean/drinking
water processing, rural electricity management, savings and
loans, sales of saprotan, ecotourism management, composting,
spawning bream, transport services, culinary services, parking
services, oil palm cultivation, production of mineral water in
packaging, digital printing services, oil palm breeding, and
management services Multipurpose Building.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
155
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Perkembangan BUMDes di 3 kecamatan sampai dengan
Desember 2015
Keterangan
Description
Kecamatan | District
Rantau Pulung
(8 Desa | Villages)
Sangatta Utara
(3 Desa | Villages)
Sangatta Selatan
(3 Desa | Villages)
Bengalon
(11 Desa | Villages)
Unit usaha di BUMDes
Number of BUMDes
14 unit usaha
Business Units
13 unit usaha
Business Units
5 unit usaha
Business Units
14 unit usaha
Business Units
Unit usaha yang tumbuh di masyarakat
Other Growing Business Units
47 usaha mikro
Micro Business
54 usaha mikro
Micro Business
15 usaha mikro
Micro Business
67 usaha mikro
Micro Business
76
69
24
107
Serapan tenaga kerja
Labor Absorption
156
The development of BUMDes in 3 sub-districts as of
December 2015
Dengan menggunakan indikator kemandirian desa, KPC mengukur
tingkat kemandirian desa pada 4 desa yaitu Desa Rantau Makmur,
Desa Swarga Bara, Desa Sangkima, dan Desa Sangatta Selatan.
Hasil yang diperoleh dari pengukuran tersebut menyatakan
bahwa Desa Rantau Makmur berada dalam kategori mandiri
Madya (II) (66,71%), Desa Swarga bara masuk dalam kategori
Mandiri Madya (III) (79%), Desa Sangkima masuk dalam kategori
Mandiri Madya III (73,43%), dan Desa Sangatta Selatan masuk
dalam kategori Mandiri Madya III (72,41%). Walaupun sudah
menunjukkan peningkatan, tetapi berbagai pembenahan masih
perlu ditingkatkan lagi seperti pembangunan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana, pemberdayaan dan fasilitasi kelompok
masyarakat miskin, dan pengembangan ekonomi lokal.
Using self-reliance indicators, KPC assessed the level of four
villages, namely Rantau Makmur, Desa Swarga Bara, Desa
Sangkima, and Desa South Selatan. Results obtained from these
assessment stated that Desa Rantau Makmur is fallen into the
category of Mandiri Madya (II) (66.71%), Desa Swarga Bara is in
the category of Mandiri Madya (III) (79%), Desa Sangkima is in
the category of Mandiri Madya III (73.43%), and South Sangatta
is in the category of Mandiri Madya III (72.41%). Despite the
improvement, but still some refinement need to be done, such
as construction and maintenance of facilities and infrastructure,
empowerment and facilitation for the underprivileged group and
local economic development.
Sementara itu, beberapa kegiatan yang dilakukan untuk
meningkatkan BUMDesa di Bengalon adalah:
- Dukungan kepada BUMDesa “Makmur Sejahtera” Sepaso
Selatan adalah membantu BUMDesa unit usaha air siap minum
mendapatkan surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan KutaiTimur
terkait kelayakan air yang diproduksinya. Surat ini disertai dengan
hasil laboratorium yang menyatakan bahwa air telah memenuhi
standar air minum. Selain itu monitoring dan dan pendampingan
juga dilakukan untuk unit usaha penggilingan padi, toko alat tulis,
pengelolaan air bersih dan jasa penyeberangan sungai (ponton).
- Bantuan kabel listrik dan instalasi untuk BUMDesa “Bangun
Bersama” Desa Tepian Indah. Kabel listrik sepanjang 10 km ini
untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi 137 rumah tangga dari
target 200 rumah tangga di desa tersebut.
- Pendampingan Desa Keraitan meliputi pembentukan BUMDesa
dan pembuatan rencana bisnis serta memetakan potensi desa.
Selain itu, diberikan bantuan berupa pembangunan jembatan
yang menghubungkan jalan utama dengan kolam ikan untuk
memperlancar proses pengangkutan ikan hasil panen masyarakat.
- Seminar eko wisata untuk perwakilan dari Desa Sekerat
dan Keraitan sebagai desa yang memiliki potensi wisata
yang besar. Seminar diselenggarakan bekerjasama dengan
Asosiasi Pemandu Wisata Nasional.
Following are some of the activities undertaken to improve
BUMDes in Bengalon:
- Provide assistance to BUMDesa “Makmur Sejahtera”
Sepaso Selatan, potable water business unit, in obtaining
recommendation letter from Health Office of East Kutai,
stating its feasibility. Attached with this letter is the laboratory
results stating that the water has met the standards for
drinking water. In addition, monitoring and advocacy also
performed for rice milling business unit, stationery store,
clean water management and pontoon services.
- Assisting the installation and electrical wires for BUMDesa
“Bangun Bersama” at Desa Tepian Indah. A 10 km long
electric wires that can meet the needs of 137 households
from the target of 200 households in the village.
- Advocacy at Desa Keraitan in establishing BUMDesa village
and develop a business plan and map out the potential of the
village. Other assistance given by KPC is the construction of
a bridge connecting the main road with fish pond in order to
expedite the process of transporting harvested fishes.
- Ecotourism Seminar for representatives of Desa Sekerat
and Keraitan, villages that have great tourism potential. The
seminar was organized in cooperation with the National
Association of Tourist Guides.
Peningkatan Kesehatan dan Sanitasi Masyarakat
Sebagai mitra pembangunan pemerintah, KPC terus terlibat aktif
dalam peningkatan aksesibilitas dan kualitas kesehatan masyarakat
di Kutai Timur, khususnya di 4 kecamatan yang berada disekitar
wilayah operasi penambangannya. Dukungan diberikan dalam
Improvement of Community Health and Sanitation
As the government’s development partner, KPC continues to
be actively involved in improving the accessibility and quality of
public health in East Kutai, especially in the four districts located
around its mining operations area. Support is provided in various
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
berbagai bentuk baik berupa bantuan langsung maupun program
kesehatan yang melibatkan banyak pihak dan tentunya diselaraskan
dengan prioritas pembangunan yang dicanangkan pemerintah.
forms, either as direct assistance or as health programs involving
many parties and must be aligned with the development priorities
set up by the government.
Program-program yang dilakukan juga merujuk pada target
pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) yang juga
menjadi acuan pemerintah daerah dan berbagai peraturan lain
yang terkait, seperti Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan
Menteri Kesehatan No. 34 tahun 2005 dan No. 1138/MENKES/PB/
VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.
The programs are in line with the targets of Millennium
Development Goals (MDGs), which also serves as reference to
local governments, and other related regulations, such as the
Joint Regulation of the Minister of Interior and the Minister of
Health No. 34 of 2005 and No. 1138/MENKES/PB/VIII/2005 on the
Implementation of the District/Municipal Health.
Program yang dilakukan antara lain:
Programs undertaken include:
A. Penanggulangan Penyakit Menular
KPC terus memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah
Kutai Timur khususnya terkait dengan inisiasi global yang
tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs) goal
3 “Ensure Healthy Lives and Promote Well-being for All at All
Ages”. SDGs merupakan pengembangan dari MDGs pasca
2015.
A. Infectious Diseases Control
KPC continues to provide support to the Regencial
Government of East Kutai particularly associated with global
initiation of 3rd Goal of Sustainable Development Goals
(SDGs), namely “Ensure Healthy Lives and Promote Wellbeing for All at All Ages”. SDGs is developed from post-2015
MDGs.
Pengendalian Tuberkulosis (TB)
TB masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di
Indonesia dengan melihat fakta bahwa Indonesia berada pada
rangking kelima dengan beban TB tertinggi di dunia. Di Kabupaten
Kutai Timur sendiri, pada tahun 2015 ditemukan kasus TB baru BTA
(Basil Tahan Asam) positif sebanyak 344 kasus, TB Anak sebanyak
94 Kasus dan seluruh tipe kasus TB sebanyak 454 kasus dan jumlah
seluruh terduga TB (suspek) yang diperiksa sebanyak 2.188 orang.
Tuberculosis (TB) Control
TB remains a major public health problem in Indonesia. In fact,
Indonesia is in the fifth rank of highest TB prevalence over the
world. In 2015 in East Kutai Regency itself, as much as 344 new
cases of positive acid resistant bacteria (BTA) TB, 94 cases of TB
in infant, TB Kids were and 454 cases of all types of TB and the
total number of suspected TB that were examined reached 2,188
people.
Dalam upaya Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Paru, KPC
turut serta dalam Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan TB.
Tujuannya adalah untuk mempercepat pengendalian TB dengan
membangun kemitraan multipihak yang telah dicanangkan pada Hari
TB Sedunia di tahun 1999. Dalam program ini, KPC berkolaborasi
dengan PPTI (Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia),
LSM Oase, Dinas Kesehatan Kutai Timur, dan Puskesmas terkait.
KPC participates in the National TB Control Integrated Movement
for the eradication of Pulmonary Tuberculosis. The objective
is to accelerate TB control by developing multi-stakeholder
partnerships which was launched on World TB Day in 1999. In this
program, KPC collaborated with PPTI (The Indonesian Association
Against TB), NGOs Oase, Health Office of East Kutai, and the
public health centers (PUSKESMAS).
Dalam kerja sama ini, KPC turut serta memfasilitasi penyelenggaraan
pelatihan kader PMO (Pengawas Minum Obat) kader kesehatan,
dan tokoh masyarakat serta mendampingi kader kesehatan dalam
melakukan penyuluhan bersama petugas Puskesmas. Selain itu
KPC turut berpartisipasi dalam menyediakan dan mendistribusikan
brosur, mendukung Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam
penemuan dan penangan kasus penderita penyakit TB.
In this collaboration, KPC facilitated the organizing of training for
Drug-Taking Controller, health workers, and community leaders.
KPC also supported health workers in conducting counselling
with PUSKESMAS staffs. In addition, KPC also participated in
providing and distributing brochures, supporting the Health Office
and PUSKESMAS in finding and handling cases of TB.
Di sepanjang tahun 2015, kerja bersama antara KPC, Dinas
Kesehatan dan Perkumpulan Pemberantasan Tubekulosis
Indonesia (PPTI) kabupaten Kutai Timur telah melakukan:
- Penyuluhan sebanyak 42 kali baik yang dilakukan oleh kader PMO
maupun pengurus PPTI dengan total peserta 2.355 orang.
- Jambore kader TB pada tanggal 8 Januari 2015 yang diikuti
52 kader TB dan 25 staf dari instansi terkait yaitu Dinas
Kesehatan, PPTI, Puskesmas Teluk Lingga, Puskesmas
Sangatta Utara, Puskesmas Sangatta Selatan, dan KPC.
In 2015, the collaboration between the KPC, Health Office and
PPTI of East Kutai Regency has conducted the following:
Maintaining Growth in a Changing World
- Counseling, 42 times, either by PMO cadres or by PPTI
officials, with total participants of 2,355.
- Jamboree of TB cadres on January 8th 2015, attended by 52
TB cadres and 25 staffs of relevant agencies, such as Health
Office, PPTI, Puskesmas Teluk Lingga, Puskesmas Sangatta
Utara, Puskesmas Sangatta Selatan, and KPC.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
157
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
-
Peringatan Hari TB sedunia dengan acara puncak pada tanggal
29 Maret 2015 yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kutai Timur,
Ketua PPTI, jajaran SKPD Kutai Timur, pengurus PPTI, kader
TB, dan masyarakat umum. Dengan dibarengi acara senam
sehat dan jalan santai, total peserta mencapai 500 orang.
Selain itu, juga diselenggarakan seminar TB pada tanggal 14
Maret 2015 di Gedung Wanita yang dihadiri lebih dari 400
orang. Pembagian brosur dan penyuluhan di radio GWP juga
menjadi bagian dari kegiatan ini.
Pertemuan lintas sektor (PPTI, KPC, Dinas Kesehatan Kutim,
LSM Oase) dan sosialisasi PPTI di Teluk Pandan, Rantau
Pulung, dan Kombeng pada bulan Agustus.
Jambore TB pada tanggal 13 Desember 2015 dihadiri oleh 98
kader dari Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung,
Bengalon, dan Teluk Pandan.
- World TB Day commemoration, with the main event took
place on March 29, 2015. Also attended was the Vice Regent
of East Kutai, Chairman of PPTO, Member of SKPD of East
Kutai, PPTI officials, TB Cadre, and public. With the activities
of health exercise and fun walk, the event was attended by
500 participants. In addition, a seminar on TB was also held on
March 14, 2015 at Gedung Wanita, attended by more than 400
participants. Distribution of brochures and counselling at Radio
GWP were part of the activities.
- Cross sectoral meeting (PPTI, KPC, Health Office of Kutim,
NGO Oase) and dissemination of PPTI at Teluk Pandan,
Rantau Pulung, and Kombeng in August.
- TB Jamboree on December 13, 2015, attended by 98 cadres
from Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung,
Bengalon, and Teluk Pandan.
Selain kegiatan tersebut, evaluasi dan pembinaan bulanan kader
TB juga dilakukan melalui pertemuan arisan kader. Pelatihan dan
penyegaran mengenai TB dan koordinasi alur penanganan kader
TB juga dilakukan di bawah binaan PPTI.
In addition to those activities, evaluation and monthly coaching for
cadre of TB were also done through cadre gathering. Training and
refresh training of TB and the flow for TB cadres coordination were
also done under the guidance of PPTI.
HIV AIDS
Penyakit menular lain yang menjadi perhatian KPC adalah HIV/
AIDS. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai
Timur yang didukung oleh Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan
Timur, KPC melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung
program pencegahan penularan HIV/AIDS dari kelompok berisiko
tinggi ke masyarakat umum yang merupakan agenda pemerintah.
HIV AIDS
Other infectious disease that becomes KPC’s concern is HIV/
AIDS. Working closely with the East Kutai Regency Health Office,
supported by the Health Office of the Provincial Government of
East Kalimantan, KPC conducted various activities to support this
HIV/AIDS prevention program, from high risk groups to general
public, which is a government’s agenda.
Pelaksanaan program dilakukan secara internal dan eksternal.
Secara internal perusahaan melakukan program pencegahan dengan
melakukan sosialisasi dan penyuluhan yang melibatkan seluruh
karyawan KPC beserta kontraktornya. Secara eksternal, kegiatan
dilakukan di Kecamatan Sangatta Utara dan Bengalon dalam bentuk:
1. Penyuluhan/Sosialisasi dan Pelayanan VCT di masyarakat.
Penyuluhan dilakukan sebanyak 17 kali dengan total peserta
mencapai 889 orang.
2. Penyuluhan/Sosialisasi dan Pelayanan VCT pada kelompok
berisiko tinggi yaitu ibu hamil dan Pekerja Seksual Komersial.
Penyuluhan dilakukan sebanyak 9 kali dengan total peserta
mencapai 336 orang.
3. Pemeriksaan dan Pelayanan IMS di klinik IMS Segadur
Bengalon dan Puskesmas Teluk Lingga. Selama tahun 2015,
sebanyak 81 orang mendapatkan pemeriksaan dan pelayanan
IMS pada klinik tersebut.
4. Survei HIV/AIDS di masyarakat sebagai bagian dari Survei
Kesehatan dan Lingkungan KPC di masyarakat. Tujuan dari
survei HIV/AIDS ini adalah mengetahui prevalensi infeksi
menular seksual (IMS) seperti gonorrhea, klamidia, sifilis
dan HIV di antara wanita pekerja seksual (WPS), mengetahui
perilaku berisiko di antara WPS serta karyawan KPC serta
untuk memetakan strategi media dan komunikasi yang efektif
untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai
IMS di antara karyawan KPC.
The program was conducted internally and externally. Internally,
the Company undertook prevention program by conducting
socialization and counselling involving all employees of KPC and
its contractors. Externally, the activities were conducted in the
District of North Sangatta and Bengalon in the form of:
1.VCT counseling/dissemination and services for the
community. Counseling was conducted 17 times with a total
of 889 participants.
2. VCT counselling/dissemination and services for high-risk
groups, namely pregnant women and Commercial Sexual
Workers. Counseling was done 9 times with a total of 336
participants.
3. Sexually transmitted infections (STIs) Inspection and services
in STIs clinic at Segadur Bengalon and Puskesmas Lingga
bay. During 2015, as many as 81 people have been checked
and served at those clinic.
4. HIV/AIDS Survey as part of KPC’s Community Health and
Environmental Survey. The purpose of this survey is to find
out the prevalence of sexually transmitted infections (STIs)
such as gonorrhoea, chlamydia, syphilis and HIV among
female sex workers (FSW), to understand sexual-risk-behavior
among female sex workers and the employees of KPC and
to map out effective strategy of media and communication
to increase awareness and knowledge about STIs among
employees of KPC.
-
-
158
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Rekomendasi survei HIV/AIDS:
• Memperkuat dan meningkatkan kebijakan internal KPC
mengurangi perilaku berisiko di antara karyawan.
• Mengembangkan model komunikasi berbasis perubahan
perilaku yang memuat pesan-pesan mengenai pentingnya
pencegahan IMS dan HIV/AIDS sesuai dengan target audiens
yang sensitif jender, budaya, bahasa dan kultur organisasi di
lingkungan KPC.
• Memperkuat komitmen KPC dalam menekan laju
penularan IMS dan HIV/AIDS serta mengurangi perilaku
berisiko di masyarakat melalui kemitraan dengan
pemangku kepentingan setempat.
Recommendation from HIV/AIDS survey:
• Strengthen and improve KPC’s internal policy in reducing
risky behavior among employees.
• Develop a communication model based on behavior
change that includes messages about the importance
of prevention of STIs and HIV/AIDS, that suit the gender
sensitive target audiences, culture, language and
organization culture of KPC.
• Strengthening the KPC’s commitment in reducing the
rate of transmission of STIs and HIV/AIDS and in reducing
risky behavior in the community through partnerships
with local stakeholders.
5. Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2015. Dalam rangka
memperingati Hari AIDS Sedunia 2015, KPAD mengajak FKPD
Kutai Timur dan pihak swasta dan LSM bersama memperingati
HAS 2015 dalam rangka mendorong keterlibatan semua pihak
untuk peduli pada pencegahan penyakit HIV/AIDS.
5. Commemoration of the World AIDS Day 2015. In commemoration
of the World AIDS Day 2015, KPADs invited FKPD of East Kutai,
private companies and NGOs to commemorate the World AIDS
Day 2015 in order to encourage the involvement of all parties to
be concerned with the prevention of HIV/AIDS.
KPC berpartisipasi dalam mengadakan kegiatan talk show di radio GWP,
pemasangan baliho, partisipasi pada senam massal, dan penyelenggaraan
seminar ketahanan keluarga. Seminar dengan judul “Pelibatan Laki-laki
dalam Penguatan Ketahanan Keluarga” diselenggarakan pada tanggal 16
Desember 2015 dengan peserta sebanyak 58 orang.
KPC participated by holding a talk show in Radio GWP, installing
billboards, participation in mass exercise, and conducting
seminars on family resilience. With the theme of “Involving Men
in Strengthening Family Resilience”, the seminar was held on
December 16, 2015 with 58 participants.
Selain hal di atas, dalam menunjang program ini, KPC melibatkan
LSM OASE dalam kegiatan penyuluhan, pemeriksaan VCT
(Voluntary Councelling Testing), dan pendampingan ODHA (Orang
Dengan HIV/AIDS). KPC juga berpartisipasi dalam kegiatan KPA
Kutai Timur dan simposium penatalaksanaan HIV/AIDS yang
diselenggarakan oleh KPAD Kutai Timur pada tanggal 26 Agustus
2015. Dalam Pertemuan Nasional AIDS 2015 di Makasar, KPC juga
berpartisipasi sebagai sponsor dan pembicara.
In addition, in support of this program, KPC also invited the
involvement of NGO OASE in conducting dissemination, VCT
(Voluntary Counseling Testing), and advocacy for ODHA (People
Living with HIV/AIDS). KPC also participated in the activities of
KPA East Kutai and the symposium on the management of HIV/
AIDS organized by the KPAD East Kutai on August 26, 2015.
During the National Meeting of AIDS in 2015 in Makassar, KPC
also participated as a sponsor and speaker.
Pengendalian Penyakit Akibat Nyamuk
Tujuan utama dari Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
adalah mengurangi angka kejadian kasus demam berdarah dan terulang
lagi kejadian luar biasa serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dalam
4 tahun terakhir, kasus demam berdarah mengalami penurunan,
walaupun terjadi sedikit kenaikan lagi di tahun 2015.
Mosquito-borne Disease Control Program
The main purpose of mosquito habitat eradication (PSN) is to
reduce the number of incidence of dengue and the repeat of
outbreak and to increase public awareness on the importance of
keeping the environment clean and healthy. In the last 4 years,
the number of dengue cases has dropped, with a slight increase
in 2015.
Grafik Kasus Demam Berdarah di Bengalon
Dengue Case in Bengalon
51
30
28
19
2012
Maintaining Growth in a Changing World
2013
2014
2015
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
159
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
160
Dengan melibatkan pemerintah kecamatan, desa, Puskesmas,
dan Dinas Pendidikan Kutai Timur dibentuk kader jumantik (Juru
Pemantau Jentik) yang bertugas untuk memantau jentik nyamuk
di sekitar pemukiman penduduk. Pada tahun 2015, terdapat 124
kader jumantik dan 8 orang koordinator di 4 desa yaitu Desa
Sepaso, Sepaso Barat, Sepaso Timur dan Sepaso Selatan di
kecamatan Bengalon.
By involving various stakeholders, such as district government,
PUSKESMAS, and Education Office of East Kutai, jumantik (Larva
Monitoring Officers) cadres were formed and tasked to monitor
mosquito larvae around residential areas. By 2015, there were
124 jumantik cadres and 8 coordinators in four villages namely
Desa Sepaso, Sepaso Barat, Sepaso Timur and Sepaso Selatan at
the district of Bengalon.
Pembinaan dan evaluasi kegiatan kader jumantik dilakukan setiap
tiga bulan sekali dengan cara:
1. Penyegaran materi, metode pemeriksaan jentik, dan cara
pelaporan serta cara penilaian Angka Bebas Jentik (ABJ).
2. Diskusi tentang program dan masalah yang timbul serta
mencari solusinya.
Coaching and evaluation on the activities of jumantik cadres were
carried out every three months by:
1. Refresh training materials, larvae survey method, and reporting
procedures as well as assessing the Larva Free Index (ABJ).
2. Discussion on program and problems in order to find the
solution.
Sampai dengan akhir November 2015, telah dilakukan
penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) pada 4 desa tersebut.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Sepaso Induk : 90,8%
2. Sepaso Timur : 83,8%
3. Sepaso Barat : 83,9%
4. Sepaso Selatan : 75,9%
As of the end of November 2015, Larva Free Index (ABJ) rate
survey were conducted on four villages with results as follows:
Sedangkan ABJ untuk tingkat Kecamatan Bengalon sebesar 71,65%.
Hasil ini masih di bawah target yang ditetapkan di tahun 2015 yaitu 90%.
While ABJ rate at Bengalon was 71.65%. This result was still
below the target set in 2015 of 90%.
Program PSN sangat penting dan diperlukan dalam upaya
mengendalikan dan menurunkan angka kejadian penyakit Demam
Berdarah. Namun demikian masih terjadinya peningkatan kasus di
akhir tahun 2015 disebabkan karena masih adanya hambatan dan
masalah di lapangan. Oleh karena itu peningkatkan peran serta
masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak dalam menjaga
kebersihan dan kesehatan lingkungan sangat diperlukan sehingga
tidak akan terjadi lagi kejadian luar biasa DBD.
PSN is a very important program and is necessary in order to
control and reduce the incidence of Dengue Fever. However,
the number of cases at the end of 2015 was increased due to
a number of obstacles and problems in the field. Therefore,
increasing community participation and support from all parties
in keeping the environment clean and healthy are essential to
prevent the occurrence of dengue outbreak.
Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
KPC memberikan perhatian tersendiri dalam hal peningkatan
kesehatan ibu dan anak, khususnya anak balita dengan melihat
bahwa kasus balita gizi buruk dan kurang di Indonesia cukup tinggi
melalui PERGIZI atau Program Edukasi dan Rehabilitasi Gizi, klinik
gizi dan Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak (KPKIA).
Maternal and Child Health Program
Special attention on the health of mother and child, especially
under five years old, are given by KPC, due to the high rate of
malnutrition case in Indonesia. It was done through PERGIZI or
Education and Nutrition Rehabilitation Program, nutrition clinic,
and Maternal and Child Health Group (KPKIA).
PERGIZI adalah salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM)
untuk menanggulangi anak balita gizi kurang dan gizi buruk. Kegiatan
ini dilaksanakan dengan memadukan antara kegiatan edukasi dengan
rehabilitasi yang meliputi pemeriksaan dan pengobatan, pemberian sirup
zinc untuk meningkatkan nafsu makan, PMT-Bersama berupa nasi, lauk,
dan sayur, serta mengajak masyarakat memberikan kontribusi berupa
bahan makanan, tenaga, atau uang. Upaya ini melibatkan 19 Posyandu
dan lima Puskesmas di empat kecamatan di Kutai Timur (Sangatta Utara,
Sangatta Selatan, Bengalon, dan Rantau Pulung).
PERGIZI is one of the community-based effort on health (UKBM)
to cope with children malnutrition, carried out by combining
educational and rehabilitation activities, which includes
examination and treatment, administration of zinc syrup for
appetite stimulator, “PMT-Bersama” in the form of rice, side
dishes and vegetables, and invite the community to contribute
in the form of food, manpower, or money. This effort involves
19 Posyandu and PUSKESMAS in four districts in East Kutai
(Sangatta North, South Sangatta, Bengalon, and Rantau Pulung).
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
1.
2.
3.
4.
Sepaso Induk
Sepaso Timur
Sepaso Barat
Sepaso Selatan
: 90.8%
: 83.8%
: 83.9%
: 75.9%
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Setelah program ini dilaksanakan, terjadi peningkatan partisipasi ibu
balita, peningkatan nafsu makan anak, dan peningkatan status gizi.
Peningkatan status gizi yang telah dicapai, tetap dapat ditingkatkan
dan dipertahankan. Keberhasilan ibu balita meningkatkan dan
mempertahankan status gizi dan kesehatan yang telah dicapai
ditunjukan dengan terjadinya perubahan perilaku dalam merawat
dan memberi makan anak. Perubahan tersebut cenderung bersifat
permanen karena ibu balita telah merasakan manfaat dan hasil yang
posistif.
Following the implementation of the program was the increasing
participation of mothers of under-five children, increasing of
appetite of children and improving nutritional status. The success
of mother of children under-five in improving and maintaining
nutritional status is evidenced by the change in caring and feeding
children. These changes tend to be permanent since mothers
have felt the benefits and positive results.
Sementara itu, klinik gizi di Puskesmas, berupaya meningkatkan
peran Puskesmas dalam penanggulangan anak balita gizi buruk
dan gizi kurang dalam bentuk poli pelayanan di Puskesmas.
Biasanya buka seminggu sekali. Pelayanan Klinik Gizi di
Puskesmas yang dilakukan secara khusus untuk melayani anak
balita yang menderita gangguan gizi agar pelayanan anak balita
gizi kurang dan gizi buruk menjadi lebih fokus dan berkelanjutan.
On the other hand, the nutrition clinic at PUSKESMAS is aimed
to increase its role in the prevention of children under-five
malnutrition and undernourishment in the form of polyclinic
services, which usually go once a week. Nutrition Clinic Services
at Puskesmas was done specifically to serve children underfive suffering from malnutrition so that the service to combat
malnutrition can become more focused and sustainable.
Hasil evaluasi pelayanan Klinik Gizi berdasarkan indeks
antropometri BB/U terhadap anak balita gizi buruk, gizi kurang
dan menuju gizi kurang, menunjukkan bahwa secara keseluruhan
pelayanan Klinik Gizi dapat membantu meningkatkan status gizi
anak balita sebesar 31,5%. Berdasarkan indeks antropometri BB/
TB pelayanan Klinik Gizi dapat membantu meningkatkan status gizi
anak balita sebesar 61,9%. Peningkatan status gizi berdasarkan
indeks antropometri BB/TB lebih besar daripada indeks BB/U,
karena indeks BB/TB lebih sensitif daripada indeks BB/U.
Result from the evaluation on the Nutrition Clinic service based
on weight-for-age anthropometric index on children under
five suffering malnutrition, undernourishment, shows that in
overall services provided by Nutrition Clinic can help improve
the nutritional status of children under-five by 31.5%. Based on
weight-for-height anthropometric index, Nutrition Clinic services
can help improve the nutritional status of children under five
by 61.9%. Improved nutritional status based on weight-forheight anthropometric index is higher than weight-for-age
anthropometric index, since weight for-height index is more
sensitive than weight-for-age index.
Sedikit berbeda dengan PERGIZI, KPKIA merupakan program
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai
perilaku hidup sehat serta peningkatan status gizi dan kesehatan
ibu hamil. Kegiatan dilaksanakan dengan memadukan kegiatan
penyuluhan dengan pemeriksaan ibu hamil dan janin, dan pemberian
micronutrient (tablet tambah darah).
Slightly different from PERGIZI, KPKIA is a program that
aims to increase knowledge about healthy behaviors and the
improvement of the nutritional status and health of pregnant
women. The activities were carried out by combining education
activities with the examination of pregnant women and fetuses,
and the provision of micronutrient (iron tablet).
Hasil pelaksanaan kegiatan KPKIA di 6 desa (Posyandu) di Kecamatan
Rantau Pulung dan Bengalon, mulai memberikan dampak yang
nyata terhadap perilaku sehat ibu hamil yaitu persalinan ditolong
oleh petugas kesehatan dan melahirkan di fasilitas kesehatan.
Persentase ibu hamil yang melahirkan ditolong tenaga kesehatan
mencapai 98,2% dan yang melahirkan di fasilitas kesehatan
mencapai 96,4%. Ibu hamil yang melahirkan bayi dengan berat
bayi lahir rendah mencapai 10%. Hasil pelaksanaan KPKIA tersebut
lebih baik daripada pelaksanaan KPKIA sebelumnya.
The result of the implementation of KPKIA activities in 6 villages
in District Rantau Pulung and Bengalon, has shown profound
effect on the health behavior of pregnant women, namely
giving birth assisted by paramedic and in health facilities. The
percentage of pregnant women who gave birth and helped by
paramedic reached 98.2% and giving birth in health facilities
reached 96.4%. Pregnant women who give birth with low birth
weight reached 10%. The result was better than the previous
KPKIA implementation.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Isu Kesehatan
Kualitas kesehatan masyarakat berkorelasi langsung pada
tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap
berbagai isu kesehatan dan keterkaitannya. Berbagai kegiatan
penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan kesadaran masyarakat baik secara kolektif maupun individu
dengan menggunakan berbagi media juga dilakukan. Diharapkan
masyarakat dapat menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan
terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
Increasing Public Awareness Against Health Issues
The quality of public health is directly correlated to the level of
knowledge and awareness on various health issues and its
linkages. Various dissemination activities aimed at increasing
knowledge and awareness of public, both collectively and
individually by using various media is also done so that people
can maintain and improve their own quality of health, as well as
their families and the surrounding community.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
161
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Konsultasi Dokter
Bekerjasama dengan PT Gema Wana Prima, program Konsultasi
Dokter bertujuan untuk menyampaikan berbagai informasi dalam
meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait isu seputar
kesehatan. KPC juga bekerjasama dengan IDI (Ikatan Dokter
Indonesia) Kutai Timur, Klinik ISOS, dan berbagai nara sumber
lainnya.
Medical Consultation
In cooperation with PT Gema Wana Prima, the Medical
Consultation program aims to deliver information to improve
public knowledge about health-related issues. KPC is also
working with IDI (Indonesian Doctors Association) of East Kutai,
ISOS Clinic, and various other sources.
Media Radio dipilih untuk memperluas jangkauan layanan dan
pendengar dapat langsung berkonsultasi melalui telepon. Acara
konsultasi mengangkat berbagai topik yang disesuaikan dengan isu
kesehatan saat itu. Sebanyak 17 siaran telah dilakukan dengan topik
yang bervariasi seperti: penyakit TB, katarak, olaharaga untuk anak
dan orang tua, gagal ginjal kronis, kolesterol, maag, dan obat generik.
Radio is chosen as media to expand the range of services and
listeners can directly consult by telephone. The program covers
a variety of health topics tailored to the current health issues. A
total of 17 broadcasts have been aired with topics such as: TB
disease, cataracts, Sport for children and the elderly, chronic renal
failure, cholesterol, ulcers, and generic drugs.
Bantuan Pengobatan Bagi Masyarakat Tidak Mampu
Medical Assistance for Needy People
1. Operasi Katarak
Pada tanggal 18 April 2015, bekerjasama dengan BKMOM (Balai
Kesehatan Mata dan Olahraga Masyarakat) Samarinda serta
Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur. KPC menyelenggarakan
operasi katarak dengan mengambil tempat di Puskesmas Rantau
Pulung. Sebanyak 46 orang berhasil dioperasi yang terdiri dari 32
kasus katarak dan 14 pterigium.
1. Cataract Surgery
On 18 April 2015, in collaboration with BKMOM (Center for
Public Eye Health and Sports) of Samarinda and Health Office
of Kutai Timur Regency. KPC organized cataract surgery
taking place in PUSKESMAS Rantau Pulung. A total of 46
people were successfully treated, consisting of 32 cases of
cataract and 14 cases of pterygium.
Operasi katarak ini merupakan dukungan KPC terhadap program
Vision 2020 yang dicanangkan oleh WHO dan juga Rencana
Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan
Kebutaan sesuai Kepmenkes RI No. 1473/Menkes/SK/X/2005.
2. Program “Senyum dan Harapan”
KPC melalui Yayasan Senyum dan Harapan turut berkontribusi
dalam kegiatan Operasi Bibir Sumbing 2015. Diselenggarakan
oleh RSUD Kudungga Sangatta bekerjasama dengan Tim
Ahli Bedah Plastik dari “Smile & Train” Surabaya dan Badan
Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan
yang dilaksanakan pada tanggal 8-11 Oktober 2015 ini berhasil
mengoperasi 14 orang pasien dari 18 orang pasien yang
mendaftar. 4 orang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan
kesehatan untuk menjalani operasi.
2. “Smile and Hope” Program
Through Smile and Hope Foundation, KPC contributed to
Cleft Lip Surgery 2015 organized by Hospital Kudungga
Sengata in collaboration with Plastic Surgeon Team from
“Smile & Train” Surabaya and “Badan Amil Zakat Nasional”
(Baznas) of East Kutai. The activity held on 8-11 October 2015
was successfully conducted on 14 patients out of 18 patients
enrolled. The other 4 do not meet the health requirements for
surgery.
Tim Ahli Bedah Plastik yang ikut serta dalam kegiatan ini terdiri
dari 3 dokter spesialis bedah plastik dari Surabaya, Yogyakarta,
dan Samarinda; 1 dokter spesialis anestesi dari Yogyakarta; 2
orang penata anestesi; 2 orang penata instrument. Pada tahun
ini, kontribusi KPC berupa dana, transportasi dan akomodasi
untuk tim media dari Balikpapan ke Sangatta.
Plastic Surgeon Team who participated in this activity
consists of 3 plastic surgeon from Surabaya, Yogyakarta,
and Samarinda; 1 anesthetist from Yogyakarta; 2 nurse
anesthetist; 2 instrumentalists. This year, KPC contributed
funds, transportation and accommodation for the media team
from Balikpapan to Sangatta.
Pasien program ini tidak hanya mendapatkan perawatan dan
operasi secara gratis, tetapi juga fasilitas ruang VIP selama
perawatan dan juga biaya transportasi ke tempat asal.
Survei Kesehatan Komunitas 2015
Secara berkala sejak tahun 2004, KPC melakukan survei kesehatan
dan lingkungan. Survei ini sebagai pemenuhan kewajiban AMDAL di
samping sebagai penyediaan informasi dasar sebelum melakukan
162
Cataract surgery is a form of KPC support towards Vision
2020 launched by WHO and the National Strategic Plan
for Prevention of Vision Impaired and Blindness and in
accordance Kepmenkes RI No. 1473/Menkes/SK/X/2005.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
In this program, the patients get free medical treatment and
surgery, and also VIP room facilities during treatment and
transportation fee.
Community Health Survey 2015
Periodically since 2004, KPC conducted survey on health and
environment issue. This survey is conducted to fulfill the AMDAL
requirements, in addition to providing basic information prior to
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
program lebih lanjut di masyarakat. Survei kali ini bekerja sama
dengan Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta. Seluruh kegiatan pengambilan data
dilakukan pada bulan Oktober 2015.
conduct any further program in the community. The survey is
in collaboration with the Centre of Tropical Medicine, Faculty of
Medicine, University of Gadjah Mada. The entire data collection
activities were conducted in October 2015.
Survei kesehatan komunitas bertujuan untuk:
1) mengetahui indikator sosial demografi penduduk seperti umur, jenis
kelamin, tingkat pendidikan, ketersediaan pelayanan kesehatan dan
pengeluaran untuk biaya kesehatan,
2) mengetahui prevalensi penyakit demam berdarah dengue
(DBD), hepatitis B serta anemia pada komunitas,
3) mengetahui perilaku kesehatan penduduk sekitar seperti
pemanfaatan atau kepemilikan jamban, air dan sanitasi,
pengolahan limbah atau sampah rumah tangga, perilaku
merokok, konsumsi alkohol dan aktivitas fisik dan
4)mengetahui gejala-gejala tuberkulosis (suspek TB) di
komunitas.
Community health survey aims to:
1) find out the social indicators of population demographics
including age, gender, education level, availability of health
services and expenditure on health care,
2) find out the prevalence of dengue hemorrhagic fever (DHF),
hepatitis B and anemia in the community,
3) find out the health behavior of the populations, like the use or
possession of latrines, water and sanitation, waste treatment
or waste household, smoking, alcohol consumption and
physical activity and
4) Find out the symptoms of tuberculosis (TB suspect) in the
community.
Survei ini dilaksanakan di 19 desa dari empat kecamatan yaitu
Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon dan
Rantaupulung. Total anggota rumah tangga yang terlibat dalam
survei ini adalah 3.802 orang dari 903 rumah tangga.
The survey was conducted in 19 villages of four sub-districts of
North Sangatta, Sangatta South, Bengalon and Rantaupulung.
Total household members involved in the survey were 3,802
people of 903 households.
Beberapa temuan hasil dari survei kesehatan komunitas adalah
sebagai berikut:
- Dengue masih merupakan penyakit endemi di Kabupaten
Kutai Timur, hal ini terlihat dari adanya proporsi responden
dengan IgG dan IgM dengue positif.
- Prevalensi Hepatitis B pada tahun 2015 adalah sebesar 3,4%. Infeksi
Hepatitis B ditemukan di semua kecamatan pada lelaki maupun
perempuan dan terdistribusi di hampir semua kelompok umur.
- Prevalensi anemia pada survei ini adalah sebesar 11%, lebih rendah
dibandingkan dengan temuan pada tahun 2009 yaitu sebesar 15,4%.
- Prevalensi suspek TB pada survei ini adalah (3,4%) lebih tinggi
dibandingkan tahun 2009 (1,4%).
- Prevalensi tekanan darah tinggi sangat tinggi, yaitu sebesar
28,1% dari seluruh orang dewasa. Prevalensi ini lebih tinggi
dibandingkan dengan prevalensi hipertensi nasional berdasarkan
Riset Kesehatan Dasar 2013 yaitu sebesar 25,8%. Prevalensi
kelebihan berat badan/obesitas pada responden dewasa adalah
sebesar 42,1%, lebih tinggi dari data nasional yaitu 28%.
- Sebagian besar rumah tangga memiliki akses air minum yaitu
air galon isi ulang.
- Sebagian besar kondisi sanitasi masih belum memenuhi
standar. Meskipun 91,3% dari 903 rumah tangga yang
dikunjungi telah memiliki jamban, namun hanya 36,21% yang
memiliki jamban yang sudah memenuhi syarat
- Pengelolaan sampah masih menunjukkan pola yang tidak
ramah lingkungan. Sebagian besar pengolahan sampah
organik dibuang ke bak sampah sedangkan pengolahan
sampah anorganik dengan cara dibakar.
- Akses fasilitas kesehatan rumah tangga sudah tergolong
baik, terutama ke Puskesmas.
- Tingkat konsumsi rokok tinggi, namun konsumsi alkohol,
aktivitas fisik, dan higiene personal menunjukkan pola yang
baik.
Several findings from a community health survey is as follows:
Maintaining Growth in a Changing World
-
-
-
-
-
-
-
Dengue is still an endemic disease in the East Kutai Regency,
seen from the proportion of respondents with positive
dengue IgG and IgM.
The prevalence of Hepatitis B in 2015 amounted to 3.4%.
Hepatitis B infected is found in all districts, in men and
women, and is distributed in almost all age groups.
The prevalence of anemia in this survey was 11%, lower than
the findings in 2009 of 15.4%.
The prevalence of tuberculosis suspects in this survey was
(3.4%) higher than in 2009 (1.4%).
The prevalence of high blood pressure is very high, amounting
to 28.1% of all adults. This prevalence is higher than the
national prevalence of hypertension from Health Research
Association data in 2013 which amounted to 25.8%. The
prevalence of overweight/obesity in adult respondents
amounted to 42.1%, higher than the national data of 28%.
Most households have access to drinking water, i.e. drinking
water refills.
Most of sanitary conditions is still not meet the standards.
Although 91.3% of the 903 households visited have toilets,
but only 36.21% who have already qualified latrine
- Waste management has not showed a pattern that is
environmentally friendly. Most organic waste was dumped
into the trash while inorganic waste by burning.
-
Access to health facilities is already quite good, especially
PUSKESMAS.
- The level of cigarette consumption is high, but alcohol
consumption, physical activity, and personal hygiene show
good pattern.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
163
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
164
- Persentase rumah tangga yang melakukan aktivitas
pengendalian dan pencegahan dengue melalui kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) masih rendah.
- Secara keseluruhan, indikator status kesehatan masyarakat di
sekitar area operasi KPC cukup baik.
- Secara umum, tidak ada perbedaan signifikan dalam
prevalensi penyakit antara area yang terdampak langsung dan
tidak langsung.
- Tren prevalensi penyakit menular pada 15 tahun terakhir
menunjukkan perubahan positif. Dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya yaitu 2004 dan 2009, prevalensi penyakit dengue
infeksi sebelumnya (IgG) dan hepatitis B menunjukkan
penurunan, sedangkan prevalensi penyakit dengue infeksi
sekarang (IgM) dan suspek tuberkulosis menunjukkan sedikit
kenaikan. Anemia menunjukkan sedikit penurunan.
-
Atas temuan ini, beberapa rekomendasi yang diberikan adalah
sebagai berikut:
- KPC perlu berperan aktif dalam advokasi dan asistensi teknis
kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kemandirian
masyarakat untuk memperoleh air minum yang berkualitas.
- KPC perlu memberikan advokasi kepada pemerintah setempat
dan LSM untuk menggiatkan peran serta aktif masyarakat
untuk memastikan keberlangsungan lingkungan yang sehat.
- KPC perlu mengadvokasi pemerintah daerah untuk
menginisiasi program yang berbasis masyarakat untuk
pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risiko.
Some recommendations on these findings are as follows:
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Kualitas pelayanan kesehatan bisa ditingkatkan apabila sarana dan
prasarana kesehatan seperti Posyandu, Puskesmas, dan peralatan
kesehatan lainnya juga tersedia. Untuk itu KPC dalam tahun 2015
turut mendukung pemerintah dan masyarakat dalam:
- Pembangunan Posyandu “Dahlia”, Tepian Makmur, Rantau
Pulung dan Posyandu “Tulip”, Swarga Bara, Sangatta Utara
- Bantuan pengadaan kantong darah dan peralatan laboratorium
PMI Kutai Timur
- Bantuan mesin pemotong rumput untuk UPT Kebersihan,
Pertamanan, dan Pemakaman Kutai Timur
- Pembagian masker di Sangatta untuk masyarakat umum yang
terkena dampak asap dari kebakaran hutan
- Pengadaan peralatan pendukung operasional Puskesmas
Sepaso, Kecamatan Bengalon
- Pengadaan alat tes HIV/AIDS klinik IMS Segadur, Kecamatan Bengalon
- Bantuan untuk Puskesmas Teluk Lingga berupa timbangan dan
meteran badan untuk 16 Posyandu di seputaran Teluk Lingga.
- Renovasi ruangan Pergizi di Puskesmas Rantau Pulung.
Health Facilities and Infrastructure Improvement
The quality in health care services will be improved if the facilities
and infrastructures, such as Posyandu, Puskesmas, and medical
equipment are also available. Therefore in 2015, KPC supported
the government and society in:
- Building the Posyandu “Dahlia”, Tepian Makmur, Rantau Pulung
and Posyandu “Tulip”, Swarga Bara, North Sangatta
- Assisting the procurement of blood bags and laboratory
equipment for PMI of East Kutai
- Donating lawnmower for UPT Sanitation, Park and Cemetery
of East Kutai
- Distribution of masker for public in Sangatta, who were
affected by smoke from forest fires.
- Procurement of operational support equipment for
PUSKESMAS Sepaso, Bengalon.
- Procurement of HIV/AIDS test kit for STI clinic at Segadur, Bengalon.
- Donating height weight scale for PUSKESMAS Teluk Lingga
and 16 Posyandu around Teluk Lingga.
- Renovation of Pergizi rooms at PUSKESMAS Rantau Pulung.
Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar keberhasilan
pembangunan. KPC sebagai mitra pembangunan pemerintah juga
turut serta dalam mensukseskan program pemerintah daerah
Kutim Cemerlang, khususnya dalam peningkatan akses masyarakat
terhadap pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan.
Improved Education and Training
Education is one of the basic capital for the success of
development. As the government’s development partner, KPC
also participates in the success of local government programs
Kutim Cemerlang, especially in improving people’s access to
education and improving the quality of education.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
The percentage of households that conduct activity control
and prevention of dengue through mosquito habitat
eradication (PSN) is still low.
- Overall, health status indicators of the community around the
KPC operation is quite good.
- In general, there was no significant difference in the
prevalence of the disease among the areas affected directly
and indirectly.
- Trends in the prevalence of infectious diseases in the last 15
years showed a positive change. Compared to previous years,
namely 2004 and 2009, the prevalence of past infection
dengue (IgG) and hepatitis B showed a decline, while the
prevalence of current infection dengue (IgM) and suspected
tuberculosis showed a slight increase. Anemia showed a
slight decline.
- KPC shall take an active role in providing advocacy and
technical assistance to local government in increasing public
access to clean water.
- KPC shall provide advocacy to local government and NGOs in
encouraging participation of the community in ensuring the
sustainability of healthy environment.
- KPC shall provide advocacy to local government in initiating
community-based programs for controlling non-infectious
diseases and risk factors.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Dalam membantu persiapan menyambut era pascatambang, KPC
memberikan perhatian besar dalam melakukan investasi masa
depan melalui dunia pendidikan dan pelatihan. Membantu di dalam
menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menjadi penggerak
pembangunan yang berkelanjutan dalam menyongsong era tersebut.
In assisting the preparation for the post-mining era, KPC paid
considerable attention to investing in the future through education
and training in order to prepare human resources to be capable of
being a driving force for sustainable development.
Beasiswa – Meretas Warna Meraih Asa
Acara serah terima beasiswa untuk tingkat S2 dan S3 dilakukan
pada tanggal 4 Desember 2015, sedangkan untuk tingkat D3 dan S1
dilakukan pada tanggal 7 Desember 2015. Sebanyak 67 orang yang
memenuhi syarat mendapatkan beasiswa umum pada tahun ini.
Bantuan pendidikan dan beasiswa ini merupakan bentuk dukungan
KPC terhadap program pemerintah daerah Kutim Cemerlang.
Scholarships – Meretas Warna Meraih Asa
The ceremony for the handover of scholarships for post
graduate studies was held on December 4, 2015, while for the
undergraduate and graduate degree was held on December 7,
2015. A total of 67 persons are qualified to receive scholarship
this year. Education and scholarship assistance is a form of KPC
support for the local government program of Kutim Cemerlang.
Selain beasiswa umum, KPC juga memberikan beasiswa khusus
kepada pelajar yang telah terseleksi secara khusus. 5 pelajar
penerima beasiswa khusus telah menyelesaikan studinya pada
tahun 2015. Kelima pelajar tersebut adalah M. Asrianto Malik (S2
Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB), Yudha Yaniari Satriya (S1
Teknologi Industri Pertanian IPB), Reni Alfionita Mustofa (D3 Ilmu
Pemerintahan STPMD APMD), Yuni Indriasari (S1 Ilmu Sosiatri
STPMD APMD), dan Siti Mukhalimah (S1 Ilmu SOsiatri STPMD
APMD). Sementara itu, penerima beasiswa khusus Kedokteran
Hewan IPB yaitu Eling telah menyelesaikan teori dan telah
diwisuda. Saat ini sedang dalam tahap praktik kedokteran.
In addition to general scholarships, KPC also provide special
scholarships to students who are specially selected. 5 students
recipients of special scholarship have completed their studies in 2015.
They are M. Asrianto Malik (S2 Nutrition and Food Technology from
IPB), Yudha Yaniari Satriya (S1 Technology Industries Agriculture from
IPB), Reni Alfionita Mustafa (D3 Government Science from STPMD
APMD), Yuni Indriasari (S1 Sosiatri Science from STPMD APMD),
and Siti Mukhalimah (S1 Sosiatri Science from STPMD APMD).
Meanwhile, the recipient of special scholarship on Veterinary at IPB
namely Eling has completed theoretical was and graduated. Currently
he is in the stage of medical internship.
Prestasi Junior Indonesia (PJI)
Program PJI ini terdiri dari 3 kegiatan yaitu Program Student Company
(perusahaan Siswa), Simulasi Bisnis, dan Pendampingan MicroEnterprises. Program ini mendorong terciptanya wiraswastawan yang
dapat meningkatkan munculnya berbagai usaha baru di luar sektor
tambang yang sekaligus membuka lapangan pekerjaan.
Prestasi Junior Indonesia (PJI)
This PJI program consists of three activities, namely Student
Company Program, Business Simulation, and Mentoring for MicroEnterprises. The program encourages the creation of entrepreneurs
that can increase the emergence of new businesses outside the
mining sector which at the same time creating job opportunities.
Program Student Company atau program Perusahaan Siswa merupakan
suatu program untuk para siswa kelas X yang bermaterikan berbagai
macam pengetahuan terkait dengan dunia usaha, antara lain ekonomi
dan bisnis, keuangan dan pembukuan, serta kewirausahaan. Program
ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang konsep
bisnis dan keterampilan berbisnis.
Student Company Program is a program for the students of class
X, designed to provide them with wide range of knowledge
associated with the business world, including economics and
business, finance and accounting, and entrepreneurship. The
program aims to increase students’ knowledge of business
concepts and business skills.
Program ini dilaksanakan di 5 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Rantau Pulung,
SMA Negeri 1 Bengalon, SMK Negeri 1 Bengalon, SMA Negeri 1
Sangatta Utara, dan SMK Negeri 1 Sangatta Utara.Tahapan yang dilakukan
dalam pelaksanaan program ini adalah pengenalan program, produk
survei dan analisa pasar, pembuatan struktur organisasi, peluncuran
perusahaan siswa, aktivitas bisnis, pelaporan akhir, dan likuidasi. Pada
tanggal 14 Maret 2015, PJI dan KPC melakukan Pelatihan Guru bagi guruguru pembimbing Student Company. Tujuan kegiatan ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan guru pembimbing dalam membimbing para
siswa sesuai dengan alur program PJI.
The program is implemented in five schools, namely SMA Negeri 1 Rantau
Pulung, SMA Negeri 1 Bengalon, SMK Negeri 1 Bengalon, SMA Negeri 1
North Sangatta, and SMK Negeri 1 North Sangatta. Steps being taken in the
implementation of this program is the introduction of the program, product
surveys and market analysis, creation of organizational structure, launching
of student company, business activity, final reporting, and liquidation. On
March 14, 2015, PJI and KPC conducted training for teachers, as counselors
of Student Company. The purpose of this activity is to enhance the ability
of teachers in mentoring the students in accordance with the flow of PJI
program.
Untuk meningkatkan motivasi siswa, pada tanggal 27 November
2015 diselenggarakan kegiatan East Kutai Student Company
Competition 2015. Didukung oleh guru pembimbing SC di setiap
sekolah, para kepala sekolah, Dinas Pendidikan Kutai Timur, dan
alumni SC Prestasi Junior Indonesia.
To increase student motivation, on 27 November 2015 East Kutai
activities Student Company Competition 2015 was held and
supported by SC teachers in each school, principals, Education
Office of East Kutai, and alumni of SC PJI.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
165
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
166
Pada tahun ini, SC dari Kutai Timur yaitu Evergreen dari SMAN
1 Rantau Pulung turut berpartisipasi dalam Indonesian Student
Company Competition 2015. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal
28-29 Agustus 2015 di Jakarta.
This year, the SC from East Kutai, namely Evergreen from SMAN
1 Rantau Pulung participated in the Indonesian Student Company
Competition 2015. This activity was held on 28-29 August 2015
in Jakarta.
Sementara itu, Program Simulasi Bisnis diikuti oleh 5 sekolah di Kutai
Timur yaitu SMAN 1 Sangatta Utara, SMKN 1 Sangatta Utara, SMAN
1 Bengalon, SMKN 1 Bengalon, dan SMAN 1 Rantau Pulung. Program
Simulasi bisnis merupakan program yang memberikan pengalaman
bisnis yang menggambarkan pola persaingan usaha dengan produk yang
sama namun dengan kondisi pasar yang berbeda-beda. Setiap siswa yang
terlibat diposisikan sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam setiap
perusahaan yang bersaing, pengambilan keputusan ini berdasarkan hasil
analisa data pasar kuartal sebelumnya, sehingga keputusan yang diambil
harus benar-benar tepat. Seleksi kelompok untuk setiap sekolah yang
terlibat dilakukan pada tanggal 16-18 November 2015 yang kemudian
dilanjutkan oleh final pada tanggal 26 November 2015.
Meanwhile, the Business Simulation Program was followed by
five schools in East Kutai, namely SMAN 1 North Sangatta, SMK
1 North Sangatta, SMAN 1 Bengalon, SMK 1 Bengalon, and
SMAN 1 Rantau Pulung. Business Simulation is a program that
gives business experience that shows the pattern of competition
of similar products but with the market conditions vary. Each
student involved is positioned as the highest decision-making in
any company that competes, this decision is based on the results
of the previous quarter market data analysis, so the decision to
make should be really precised. Group selection for each school
involved was held on 16-18 November 2015 then followed by the
final on 26 November 2015.
Kegiatan lain yang dilakukan dalam pelaksanaan Program PJI
adalah pendampingan kepada Usaha Air Bersih Desa Sepaso
Selatan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Keraitan.
Pendampingan yang dilakukan oleh alumni PJI ini fokus kepada
pembenahan pengelolaan BUMDESa.
Other activity in the implementation of the PJI program is
advocacy for Clean Water Enterprises of South Sepaso and
BUMDes Keraitan. The advocacy done by the alumni of PJI is
focused on the improvement of the management of BUMDESa.
Pada tanggal 14-15 September 2015, KPC dan PJI menggelar
Pelatihan Motivasi Kewirausahaan dengan tema “Daripada Wira
Wiri Lebih Baik Wirausaha”. Peserta kegiatan berasal dari berbagai
perwakilan dari Unit Usaha Mikro, siswa/siswi Sekolah Menengah
(SMA dan SMK) anggota Student Company, serta komunitas
masyarakat binaan KPC.
On 14-15 September 2015, KPC and PJI conducted
Entrepreneurship Motivation Training with the theme of
“Daripada Wira Wiri Lebih Baik Wirausaha”. Participants came
from representative of Micro Business Unit, student from high
schools (SMA and SMK) members of Student Company, as well
as KPC’s fostered community.
Infrastruktur Pendidikan
Dalam mendukung percepatan pembangunan khususnya di
bidang pendidikan, KPC juga memberikan kontribusi dalam
peningkatan sarana dan prasarana di bidang pendidikan.
Education Infrastructure
In supporting the acceleration of development, particularly in
education sector, KPC also contributed to the improvement of
education facilities and infrastructure.
Dalam pelaksanaannya KPC mensyaratkan prinsip keswadayaan
agar pihak sekolah juga ikut berkontribusi baik berupa dana
maupun bentuk lainnya minimal setara dengan 10% dari nilai total
kerjasama. Persyaratan ini dimaksudkan agar sekolah juga turut
terlibat aktif dalam pembangunan dan juga pemeliharaannya.
Kerjasama yang telah terjadi antara lain:
- Pembangunan gazebo SDN 004 Sangatta Utara. Pembangunan
ini dilakukan untuk mendukung Program Adiwiyata yang
sedang berjalan di SDN 004 Sangatta Utara. Selain itu, gazebo
ini diperlukan untuk mendukung kegiatan belajar di luar kelas
bagi siswa-siswi sekolah tersebut.
- Bantuan pembangunan kelas dan perbaikan kantor TPA Nurul
Iman Sangatta Utara
In the implementation, KPC required a joint contribution from the
school, either funding or other forms, at least equal to 10% of
the total value of cooperation. With this requirement, school will
also actively involve in the development and maintenance. The
cooperation among others:
Lomba Keterampilan Siswa (LKS)
Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) merupakan salah satu
program pemerintah, dari Dinas Pendidikan. Tujuannya adalah
mempersiapkan siswa menuju persaingan di dunia kerja atau dunia
industri. Dalam upaya untuk mempersiapkan siswa tersebut Dinas
Pendidikan membentuk kepanitiaan Lomba Ketrampilan Siswa
Student Skills Competition (LKS)
Student Skills Competition (LKS) is one of the government
programs, in this case is the Department of Education, in order to
prepare students to face the competition at work place or industry.
In an effort to prepare students, the Department of Education
formed a committee of Student Skills Competition at District
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
-
-
Development of gazebo for SDN 004 North Sangatta. This
construction is to support the ongoing Adiwiyata Program at
SDN 004 North Sangatta. In addition, this gazebo is needed
to support learning activities outside the classroom for the
students.
Aid for the construction of classrooms and office renovation
of TPA Nurul Iman Sangatta Utara
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Tingkat Kabupaten dan melakukan kerjasama dengan kalangan
praktisi pendidikan, dunia industri serta kalangan masyarakat
profesi. Lomba ini mengacu kepada pada standar keterampilan dan
kompetensi yang berlaku secara nasional maupun internasional.
Level and cooperate with practitioners in education, industry
and professional. The competition was referring to the skill and
competency standards that apply nationally and internationally.
Sebagai bagian dari kepedulian KPC terhadap peningkatan sumber
daya manusia di wilayah Kutai Timur dan meningkatkan kualitas
siswa-siswi lulusan SMK, KPC turut berpartisipasi dalam kegiatan
ini. KPC mengirimkan 8 karyawannya untuk menjadi juri dalam LKS
untuk bidang lomba otomotif, sekretaris, CADD Building, Akuntansi,
dan Agronomi. LKS yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Maret
2015 ini diikuti oleh 29 siswa dari berbagai SMK di Kutai Timur.
KPC participated in this activity as part of its concern on human
resource development in the East Kutai region and to improve the
quality of students of vocational school. KPC sent 8 employees to
be a judge in the LKS on the category of automotive, secretary,
CADD Building, Accounting and Agronomy competition. LKS was
held on 23-24 March 2015 and was attended by 29 students from
various vocational schools in East Kutai.
Uji Kompetensi Siswa SMK
Uji Kompetensi Keahlian merupakan bagian dari Ujian Nasional
yang harus ditempuh oleh siswa/siswi kelas XII Sekolah Menengah
Kejuruan. Uji Kompetensi Keahlian ini seharusnya dilakukan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi yang sesuai dengan keahlianya masingmasing, akan tetapi mengingat belum adanya lembaga tersebut, SMK
dapat bermitra dengan dunia usaha/industri dalam pelaksanaannya.
Competency Test for Vocational School Students
Competency Test is part of National Examination that must be
taken by the students of class XII of Vocational School. Competency
Test should be conducted by the Professional Certification Agency
in accordance with their respective specializations, but given the
absence of these institutions, vocational school can be partnered
with the business world/industry in its implementation.
Pada tahun 2015, KPC kembali ikut berpartisipasi dengan
melibatkan 19 karyawannya untuk membantu SMK di Kutai
Timur dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian tersebut.
Pengujian dilakukan kepada 4 sekolah yaitu SMKN 1 Bengalon,
SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara, SMK Persada dan SMK
Hassanuddin Sangatta. Jurusan yang diuji oleh tim dari KPC adalah
Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Listrik, Geologi Pertambangan,
dan Teknik Survei Pemetaan.
In 2015, KPC again participated by sending19 employees to help
vocational school in East Kutai in the implementation of the
Skills Competency Test. The test was conducted at four schools
namely SMK 1 Bengalon, SMK Muhammadiyah 1 North Sangatta,
SMK Persada and SMK Hasanuddin Sangatta. Programs tested
by a team of KPC is the Light Vehicle Engineering, Electrical
Engineering, Mining Geology, and Surveying Mapping
Engineering.
Uji Kompetensi untuk SMKN 1 Bengalon dilakukan pada tanggal
16-18 Februari 2015 dan untuk 3 SMK lainnya di wilayah Sangatta
dilakukan pada tanggal 3-11 Maret 2015. Total siswa-siswi yang
menempuh uji kompetensi kali ini sebanyak 326 orang.
Competency Test for SMK 1 Bengalon was held on 16 to 18
February 2015 and for three other vocational school at Sangatta
region was conducted on March 3 to 11, 2015. Total students who
take the competency test this time was 326 students.
Program Pemagangan Mekanik (Apprentice Mechanic)
Kerja sama dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Mandiri
Kabupaten Kutai Timur masih terus berlanjut dalam rangka
meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.
Kerja sama dilakukan dalam bentuk pelatihan dan memagangkan
calon mekanik alat berat untuk menjadi mekanik yang handal
dan bersertifikat. Kerja sama ini dimaksudkan untuk mendorong
peran serta BLKI Mandiri dalam menjalan perannya untuk
mempersiapkan tenaga kerja siap pakai.
Apprenticeships for Mechanics
The collaboration with the Balai Latihan Kerja Industri (BLKI)
Mandiri of East Kutai Regency is still going on with the objective
pf enhancing the competitive edge of local human resources. The
collaboration was conducted in form of training and apprenticeship
for future mechanic of heavy equipment in order to become a
reliable and certified mechanic. The collaboration is also intended
to promote the participaction of BLKI Mandiri in preparing readyto-use workforce.
Pada awal tahun 2015, angkatan XI telah menyelesaikan materi teori
di kelas yang disampaikan oleh trainer dari BLK Kutai Timur yang
telah mendapatkan pengetahuan dari KPC. Selanjutnya, pada tanggal
19 Januari 2015, 16 peserta angkatan ini mulai melakukan periode
magang selama 9 bulan di 3 workshop di KPC yaitu workshop Pit
Jupiter, Pit Surya, dan M6. Setelah menyelesaikan periode magang,
pada tanggal 20 Oktober 2015, dilakukan acara pelepasan peserta
magang yang dihadiri oleh Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi, Dinas
Perindustrian, perwakilan kontraktor yaitu PT Trakindo, PT United
Tractor, PT Sewatama, dan PT Triwisna. 7 peserta magang langsung
diterima bekerja di PT Sewatama dan 2 orang di PT Triwisna.
In the beginning of 2015, the Class XI has completed the theory in
class, given by trainers from BLK of East Kutai, which has gained
their knowledge from KPC. Then on January 19, 2015, 16 students
from this class started their 9 month internship at 3 KPC’s
workshop, namely Pit Jupiter, Pit Surya, and M6. Upon completing
their internship, on October 20, 2015, a graduation ceremony was
held and was attended by Manpower and Transmigration Office,
Industry Office, representatives of the contractors, namely
PT Trakindo, PT United Tractor, PT Sewatama, and PT Triwisna. 7
apprentices were directly employed by the PT Sewatama and 2
by PT Triwisna.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
167
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
168
Celoteh Pendidikan
Celoteh Pendidikan adalah dialog interaktif yang disiarkan oleh Radio
Gema Wana Prima (GWP) setiap hari Kamis pukul 17.00 – 18.00.
Siaran dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan
kepedulian masyarakat terhadap berbagai informasi seputar dunia
pendidikan, selain menyampaikan informasi mengenai pendidikan
dan kegiatan perusahaan di bidang pendidikan.
Celoteh Pendidikan
Celoteh Pendidikan (Education Talks) are an interactive dialogue
broadcasted daily by Radio Gema Wana Prima (GWP) every
thursday at 17:00 to 18:00. This program is broadcasted to
increase public knowledge and awareness towards various issues
of education, and also to convey information about the education
and the Company’s activities in the education sector.
Dalam pelaksanaannya KPC melibatkan berbagai praktisi dan pemerhati
pendidikan seperti dosen, guru, siswa/siswi, instansi pemerintah,
perusahaan, maupun LSM. Pada tahun 2015, telah dilakukan sebanyak
15 kali siaran dengan tema antara lain: Uji Kompetensi SMK, tahap
perkembangan anak, penanganan anak berkebutuhan khusus,
mendidik anak sesuai usia, dan sains untuk anak usia dini.
To implement this program, KPC involved various practitioners and
education observers as lecturer, teacher, student, government agencies,
companies, and NGOs. In 2015, we broadcasted 15 times under various
themes, among others: Vocational Competency Test, stages of child
development, the treatment of children with special needs, education
of children according to age, and science for early childhood.
Peningkatan Infrastruktur
Ketersediaan infrastruktur yang memadai akan membantu
percepatan pertumbuhan pembangunan dan secara langsung
berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup
masyarakat baik secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Infrastructure Improvement
The availability of adequate infrastructure will help accelerate the
growth of development and directly influences the improvement
of welfare and living standard, both economically, socially, and
environmentally.
KPC juga mendukung pemerintah dan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan infrastruktur di bidang pendidikan,
kesehatan dan kelengkapan pengembangan, di empat kecamatan
di sekitar wilayah operasional tambang KPC maupun pada lahan
pascatambang.
KPC also continues to support the government and community in
meeting their various needs of infrastructure of education, health
and development facilities in four districts around the area KPC mine
operations as well as post-mining land use.
Dalam
pelaksanaannya,
keterlibatan
multipihak
dalam
membangun jaringan kerjasama menjadi unsur penting dalam
meningkatkan akses masyarakat pada berbagai sumber daya
yang ada, sesuai dengan rencana pembangunan pemerintah dari
tingkat desa sampai dengan kabupaten.
In its implementation, multi-stakeholder involvement in
developing network of cooperation is the key in improving public
access to various resources, in accordance with the government’s
development plans from village to district level.
Pengembangan infrastruktur yang telah dilakukan di tahun 2015
antara lain:
• Penyelesaian Gedung Serba Guna “Mulya Sari”, Sangatta Selatan
• Overlay aspal di wilayah pemukiman warga di wilayah Swarga
Bara, desa Swarga Bara
Various cooperation in infrastructure in 2015 include:
Di tahun 2015, KPC kembali melanjutkan partisipasinya dalam
program Pemerintah Daerah Kutai Timur yaitu Pembangunan Rumah
Layak Huni (PRLH). Di tahun ini KPC memberikan bantuan 30 unit
rumah yang pengerjaannya bekerjasama dengan KODIM 0909
Sangatta. Dari 30 unit rumah tersebut, 12 rumah berada di Kecamatan
Bengalon dengan 10 diantaranya berada di Desa Keraitan. Untuk unit
rumah yang lain berada di Kecamatan Rantau Pulung (5 rumah),
Sangatta Selatan (6 rumah), dan Sangatta Utara (7 rumah).
In 2015, KPC continued its participation in East Kutai Regencial
Government programs, namely construction of Livable Housing
(PRLH). This year KPC together with KODIM Sangatta 0909
donated 30 houses. Of the 30 houses, 12 were in Bengalon, with
10 of them located in the village of Keraitan. Other houses are in
Rantau Pulung (5 houses), South Sangatta (6 houses), and North
Sangatta (7 houses).
Selain bantuan yang sudah disebutkan di atas, bantuan di bidang
infrastruktur lainnya adalah:
- Semenisasi enam ruas jalan di Desa Sepaso Barat, Desa
Sepaso, dan Sepaso Timur, Bengalon dengan total panjang
lebih dari 1 km.
In addition to above, KPC also provided assistance in other areas
of infrastructure such as:
- Cementing six roads in the villages of Sepaso Barat, Sepaso,
and Sepaso Timur, Bengalon with a total length of over 1 km.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
• Completion of the Multipurpose Building “Mulya Sari”,South Sangatta
• Overlaying asphalt in the residential area of Swarga Bara,
village Swarga Bara.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
-
Peningkatan kualitas jalan desa (pengerasan batu merah) di:
Desa Tepian Baru (1,5 km), Desa Keraitan (2 km), Desa Muara
Bengalon (1 km), Desa Sepaso Selatan (2,2 km), dan Desa
Tebangan Lembak (1,5 km).
- Penguatan listrik desa berupa: pengadaan jaringan kabel listrik
di Desa Tepian Indah sepanjang 10 km, pengadaan meteran
dan travo di Desa Sekerat.
- Pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial berupa:
kertak ulin BPU Desa Sepaso Induk, perbaikan lapangan
bola Desa Tebangan Lembak, pembangunan Pos Polairud
dan Poskesdes Desa Muara Bengalon, pembangunan Tribun
Lapangan Bola, Gudang SD 007 dan Pengadaan Sarana PAUD
Desa Sekerat, perluasan Kantor Desa Keraitan, pengadaan
sarana dan prasarana Desa Tepian Baru.
- KPC juga mendukung peningkatan kualitas layanan publik
Kecamatan Bengalon dengan membantu proses pemindahan
intake PDAM Kecamatan Bengalon dan mendukung pengadaan
kendaraan operasional POLSEK Bengalon.
-
PEMBERDAYAAN DI BIDANG EKONOMI
ECONOMIC EMPOWERMENT
Pengembangan Agribisnis
Agribusiness Development
Sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah daerah
Gerdabangagri, KPC terus melanjutkan Program Pengembangan
Agribisnis. Bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain adalah
pemberian berbagai pelatihan dan pendampingan kepada petani
dan menyediakan berbagai stimulan sesuai dengan kebutuhannya.
Dalam pendampingannya, KPC terus mendorong masyarakat untuk
terus dapat memaksimalkan semua potensi lokal yang dimilikinya,
dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat
terhadap berbagai sarana produksi pertanian dari luar daerah,
sekaligus meningkatkan produktivitas masyarakat dan desa.
Pendampingan juga dilakukan untuk membantu masyarakat dalam
membangun jaringan kerja dengan mengoptimalkan keterkaitan
dan keterpaduan berbagai sektor, yang dapat mendukung
kemandirian masyarakat dan mendorong keberlanjutannya.
To support the local government programs of Gerdabangagri, KPC
continues the Agribusiness Development Program. The activities
undertaken include training and advocacy program to farmers
and providing a variety of stimuli according to their needs. In its
advocacy, KPC continues to encourage the community to continue
maximizing all of its local potential, with the aim to reduce their
reliance on a variety of agricultural means from outside region,
while increasing productivity of rural community. Assistance was
also provided to help the community in building networks to
optimize the linkage and integration of various sectors, to support
the self-reliance of the community and promoting sustainability.
Terkait dengan skenario CSR dan Rencana Pascatambang, KPC
telah melakukan berbagai uji coba di bidang pertanian di lahan
pascatambang dan secara khusus telah memanfaatkan lahan
tersebut sebagai Percontohan Peternakan Sapi yang telah dimulai
sejak tahun 2008.
Concerning the scenario of CSR and Post-Mining Plan, KPC has
conducted various tests in the field of agriculture in the postmining land and in particular have use the land as a cattle pilot
farm initiated in 2008.
A. Peternakan Sapi Terpadu - PESAT
PESAT yang telah berdiri sejak 2008 mempunyai misi
“Menjadi percontohan pemanfaatan lahan pascatambang
melalui peternakan sapi terpadu untuk pembangunan
berkelanjutan”. Hal ini dilaksanakan dengan cara:
• Membangun pusat pembibitan dalam rangka mendukung
ketersediaan bibit sapi yang berkualitas
• Membangun percontohan usaha penggemukan sapi
potong untuk mendukung swasebada daging daerah.
• Menyediakan percontohan peternakan terpadu dimana
semua rantai energi termanfaatkan secara maksimal
• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam
mendukung pengembangan usaha peternakan secara terpadu
A. Integrated Cattle Farm - PESAT
PESAT was founded in 2008 with a mission of “Being a pilot
post-mining land use through integrated cattle farming for
sustainable development”, and is carried out by:
Maintaining Growth in a Changing World
Improving the quality of rural roads (hardening the clay brick)
in: Desa Tepian Baru (1.5 km), Desa Keraitan (2 km), Desa
Muara Bengalon (1 km), Desa Sepaso Selatan (2.2 km), and
Desa Tebangan Lembak (1.5 km).
- Developing rural electricity in the form of: provision of 10 km
electrical wiring in Desa Tepian Indah, procurement of electricity
metering devices and transformer in Desa Sekerat.
- Construction of public facilities such as: kertak ulin BPU Desa
Sepaso Induk, renovation of soccer court at Desa Tebangan
Lembak, construction of Pos Polairud and Poskesdes Muara
Bengalon, development of soccer field tribune, barn for SD
007 and Procurement of facilities for PAUD Desa Sekerat,
expansion of the Office of Desa Keraitan, the procurement of
facilities for Desa Tepian Baru.
- KPC also supports the improvement of quality of public
services at Bengalon by assisting the process of moving the
intake of PDAM Bengalon and supports the procurement of
operational vehicles for POLSEK Bengalon.
• Build a breeding center to support the availability of
quality cattle
• Build a pilot fattening beef cattle to support beef selfsufficiency in the area.
• Provide integrated pilot farms where all the energy-chain
is utilized optimally
• Improve the quality of human resources in supporting the
development of integrated animal husbandry
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
169
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
170
Hingga akhir tahun 2015, populasi sapi di PESAT mencapai 165
ekor terdiri dari 89 ekor sapi pembibitan, 23 ekor perah, dan 53
ekor penggemukan. Berbagai perbaikan terus dilakukan untuk
meningkatkan peran dan fungsi PESAT, baik dalam kegiatan
budidaya pembibitan, penggemukan, perah, implementasi
keterpaduan serta fungsinya dalam meningkatkan sumber
daya manusia.
By the end of 2015, the cattle population in PESAT reached
165 heads, consisted of 89 breeding cattles, 23 heads of dairy
cattle and 53 heads of feeding cattle. Various improvements
continue to be made to enhance the role and function
of PESAT, in breeding, feeding, dairy, implementation of
integration and in improving human resources.
Untuk perbaikan budidaya sapi pembibitan, serangkaian
kegiatan telah dilakukan antara lain: perbaikan padang
gembala, kontrol kesehatan ternak, pencukupan kebutuhan
pakan, serta menjaga populasi ternak sebanding dengan
luasan lahan padang gembala.
For the improvement of breeding cattle farming, a series
of activities have been carried out such as: improvement of
pastures, animal health control, fulfill the feeding needs, as
well as keeping livestock population comparable to the size
of pasture.
Pada peningkatan budidaya sapi perah, metode pemerahan
susu melalui mekanisasi milking machine. Selanjutnya
dalam proses pengolahan susu segar dengan di pasteurisasi
menggunakan SULIS supaya lebih higienis dan awet daya
simpannya. Produksi susu baru bisa mencapai 68% dari
target produksi mengingat bahwa setiap sapi baru bisa
memproduksi 1.9 liter per hari. Produksi susu terserap dengan
baik oleh pasar di Sangatta, Samarinda, dan Balikpapan baik
untuk kebutuhan susu segar maupun diolah kembali menjadi
produk lain.
To improve dairy farming, a methods of mechanization called
SULIS is applied. Fresh milk production reached 68% of its
production target, given that each cow can produce 1.9 liters
of milk a day. Milk production is well absorbed by the market
in Sangatta, Samarinda and Balikpapan both for fresh milk or
to be further processed into other dairy products.
Perkembangan ADG (Average Daily Gain) atau rata-rata
penambahan berat badan harian pada budidaya sapi
penggemukan mencapai 0,41 kg/hari/ekor. Ujicoba formulasi
pemberian ransum dengan menambahkan bungkil sawit
masih dilakukan. Berbagai upaya sedang dilakukan untuk
menurunkan biaya pakan dan meningkatkan keterlibatan
masyarakat lokal dalam keberadaan PESAT.
The development of ADG in feedlot cattle farming reached
0.41 kg/day/head. The trial of ration formulation by adding
Palm Kernel Meal is still ongoing. Various efforts are being
made to reduce feed costs and increase the involvement of
local communities in PESAT.
Sementara itu, peningkatan kapasitas masyarakat yang
dilakukan di PESAT tidak terbatas hanya pada bidang
peternakan namun juga berbagai bidang lain termasuk,
penelitian mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi,
kunjungan dari berbagai sekolah dan komunitas lainnya dalam
rangka pengenalan dunia peternakan serta eduwisata. Pada
tahun 2015, total pengunjung mencapai 4.654 orang.
The community capacity building conducted at PESAT is
not limited on animal husbandry but also on other sectors,
such as student research from many universities, visits from
schools and other communities, as introduction of farming
and edu-tourism. In 2015, total visitors reached 4,654 people.
B. Pemanfaatan Pit J Sebagai Lahan Peternakan Ayam Petelur
Pemanfaatan lahan bekas tambang Pit J telah dimulai sejak
tahun 2014. Setelah tahapan persiapan lahan, di tahun 2015 ini
dibangun kandang ayam petelur dengan kapasitas 1.500 ekor
ayam. Program ini bekerjasama dengan Kodim 0909 Sangatta.
Kegiatan ini bertujuan untuk media percontohan budidaya
ayam petelur yang masih minim dilakukan di masyarakat,
mendukung program pemerintah dalam penyediaan pangan
khususnya telur yang masih banyak didapat dari luar daerah.
Pada tahun 2021 diharapkan sebanyak 7.500 ekor ayam
petelur yang dibudidayakan, produksi DOC ayam petelur
sebanyak 1000 ekor/thn dan 5 kelompok peternak ayam
petelur di masyarakat sekitar tambang. Selain itu, area ini
juga dimanfaatkan sebagai demplot kedelai dan jagung seluas
2x10 ha untuk mendukung ketersediaan pakan ayam.
B. Utilization of Pit J for Layer Poultry Farming
Utilization of mined land Pit J started in 2014. After the stages
of land preparation, in 2015, a chicken coop with a capacity
of 1,500 laying hens was built. This program is conducted in
collaboration with Kodim 0909 Sangatta. This activity was a
pilot project on the cultivation of laying hens, a less developed
activity among the local, supporting the Government program
in the provision of food, especially eggs, mostly was still
purchased from other region. It is expected that in 2021 from
a total of 7,500 laying hens, production of DOC of laying hens
will reach 1000 laying hens/yr and 5 groups of farmers of
laying hens in the communities around the mine. In addition,
this area is also used as soybeans and corn plots of 2x10 ha
to support the availability of chicken feed.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Staf Koperasi Kodim melakukan perawatan berkala yang
meliputi pemberian pakan, vaksinasi, pemberian vitamin,
pembersihan kandang, dan panen. Berbagai upaya perbaikan
terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ayam
petelur yang masih di bawah standar yaitu 87%. Perbaikan
yang dilakukan antara lain menjaga kesehatan kandang,
pengolahan kotoran ternak, pengobatan, menjaga kualitas air
minum, perbaikan penerangan, dan lainnya.
The staffs from Kodim Cooperative perform regular
maintenance that includes feeding, vaccination, feeding
vitamin, cleaning chicken coop, and harvesting. Various
improvements are made to increase the productivity of laying
hens which still below standard, namely 87%. Improvements
made include maintaining sanitation of the cage, animal
manure processing, treatment, maintaining the quality of
drinking water, improved lighting, and more.
Pelibatan masyarakat berupa demoplot kedelai juga dilakukan
untuk mendukung program ini. Sampai dengan akhir 2015,
tahap ke-dua sedang dilakukan seluas 1 ha di Sangatta Utara
dan 0,075 ha di Rantau Pulung. Pekerjaan persiapan lahan
yang telah selesai dilakukan adalah pemberian pupuk dasar
dengan kapur dolomit dan pupuk kandang.
Involving the community in making soybean plots was
conducted to support this program. As of the end of 2015, the
second stage was carried out on an area of 1 ha at Sangatta
Utara and 0.075 ha at Rantau Pulung. Land preparation that
has been completed was spreading dolomite lime fertilizers
and manure
C. Prima Agri
Beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat KPC di Rantau
Pulung dilaksanakan di Prima Agri. Pada tahun 2015 ini, jumlah
pengunjung mencapai 696 orang dari berbagai latar belakang.
Sebagian besar pengunjung adalah pelajar di Rantau Pulung
yang melakukan berbagai kegiatan budidaya pertanian
tanaman hortikultura seperti jeruk, nanas, durian, dan buah
naga. Selain itu, Prima Agri juga memfasilitas kunjungan
dari masyarakat dan pemerintah untuk kegiatan sosialisasi
program dan informasi, berbagi pengalaman agribisnis.
C. Prima Agri
Various community development activities in Rantau Pulung were
concentrated in an area called Prima Agri. In 2015, the number of
visitors reached 696 people from various backgrounds. Most of
the visitors are students in Rantau Pulung, doing various cultivation
activities of horticultural crops such as citrus, pineapple, durian,
dragon fruit. In addition, Prima Agri also facilitates visits from local
communities and governments, intended as a location for various
activities such as socialization of programs and information, and
sharing experiences in the field of agribusiness. The result of the
cooperation between KPC and Rantau Pulung District Government
aims to support the acceleration of development of the region.
Kegiatan Agribisnis yang dilakukan selama tahun 2015 antara lain:
- Budidaya sapi pembibitan – pengembangan budidaya sapi
pembibitan dengan sapi sebanyak 3 ekor yang berasal
dari PESAT. Pemeliharaan menggunakan sistem bagi hasil
berupa anakan sapi. Budidaya ini juga didukung dengan
pemeliharaan rumput gajah sebagai sumber pakan sapi.
- Budidaya singkong gajah – berupa demoplot dan sumber
bibit bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu,
budidaya ini juga merupakan dukungan bagi pabrik tapioka
yang sedang didirikan di Desa Pulung Sari. Warga Desa
Pulung Sari melakukan penanaman singkong gajah seluas
1 ha dan warga Desa Tepian Makmur seluas 10 ha sebagai
persiapan penyediaan bahan baku tepung tapioka.
D. Rumah Pangan Bersemi
Monitoring Program Rumah Pangan Bersemi masih terus
dilakukan oleh KPC. Program yang dicanangkan oleh pemerintah
ini sudah berjalan di Desa Rantau Makmur, Desa Margomulyo,
Desa Mukti Jaya, Desa Pulung Sari, Desa Tepian Makmur, dan
Desa Swarga Bara. Di Desa Rantau makmur dilakukan di RT 01
dan RT 08 yang beranggotakan 20 orang yang mengembangkan
komoditas sayuran dan ikan. Sedangkan di Desa Margomulyo
dilakukan di Dasa Wisma Cempaka beranggotakan 16
orang dengan komoditas buah naga. Sementara itu, di Desa
Swarga Bara dilakukan di RT 50 dengan komoditas sayuran,
ternak unggas, dan tanaman hortikultura. Desa Pulung Sari
mengembangkan tanaman singkong gajah seluas 1 ha.
Maintaining Growth in a Changing World
Various activities in 2015 among others are:
- Breeding cattle – breeding cattle farming with 3 heads
of cattle from PESAT. This cattle farming uses a profitsharing system in the form of calf and is upported with
the cultivation of elephant grass as feed source for cattle.
-
Cultivation of elephant cassava - in form of demo plot and
seeding for people who need it. In addition, this cultivation
also serves as a support for the tapioca plant which is being
established in Desa Sari Pulung. Community from Desa
Pulung Sari plants elephant cassava on an area of 1 ha while
the community from Desa Tepian Makmur has 10 ha as the
preparation for supplying the raw material of tapioca starch.
D. Rumah Pangan Bersemi
“Rumah Pangan Bersemi” Program Monitoring is still being
conducted by KPC. Initiated by the government, this program
is on going at Desa Rantau Makmur, Margomulyo, Mukti
Jaya, Pulung Sari, Desa Tepian Makmur, and Swarga Bara. In
Rantau Makmur was conducted at RT 01 and RT 08, with
team comprising 20 person and the commodity developed
is vegetables and fish. At Desa Margomulyo, taking place
in Dasa Wisma Cempaka, a team of 16-member cultivates
dragon fruit. Meanwhile, at Desa Bara Swarga, it was
performed in RT 50 with commodity of vegetable crops,
poultry and horticultural crops. Desa Pulung Sari cultivate a 1
ha elephant cassava plantation.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
171
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
E. Pengembangan Budidaya Tanaman Semusim
Pemantauan terhadap program pengembangan agribisnis
terus dilakukan di antaranya pada kelompok tani di Desa
Muara Bengalon, Sepaso Induk, Sepaso Barat, dan Sepaso
Selatan di Kecamatan Bengalon yang melakukan penanaman
padi sistem SRI dengan total luasan area mencapai 60 ha.
Pada bulan Maret, KPC memberikan bantuan berupa 5 mesin
penggiling padi, 375 kg benih padi, herbisida dan sarana
kebutuhan pertanian lainnya untuk kelompok tani Suka
Sejahtera dan Kelompok tani Suka Makmur desa Sepaso
Selatan. Bantuan lain yang diberikan adalah herbisida untuk
Desa Keraitan.
E. Annual Plantation Development
Monitoring on various agribusiness development program is
still continuing among others is on farmer groups at Muara
Bengalon, Sepaso Induk, Sepaso Barat, and Sepaso Selatan
who cultivate Rice Intensification System on a total area of
60 hectares. In March, KPC donated 5 rice milling machine,
375 kg of rice seeds, herbicides and other agricultural means
for farmer groups at Suka Sejahtera and Suka Makmur,
Sepaso Selatan. Other donation was herbicide for Desa
Keraitan.
Sementara itu, pemantauan terhadap 15 ha padi gunung di
Muara Bengalon juga dilakukan. KPC membantu penyediaan
bibit padi di tempat ini dan pertumbuhannya cukup baik. Untuk
Kelompok Tani Projasam Desa Sepaso, KPC memberikan
bantuan pompa air, karena lahan seluas 14 ha milik kelompok
tani ini hanya mengandalkan air hujan.
Meanwhile, the monitoring on 15 ha of mountain rice in Muara
Bengalon was also conducted by KPC. KPC helps providing
rice seeds and the seeds grew quite well. For the Farmers
Group Projasam at Desa Sepaso, KPC donated water pump
since their 14 ha land relying solely on rainwater.
Selain pengembangan tanaman padi, KPC juga memberikan
perhatian kepada kelompok tani yang mengembangkan
tanaman semusim lainnya. Salah satunya adalah bantuan
kepada Kelompok Tani Aneka Karya Desa Sepaso Barat.
Bantuan yang diberikan antara lain adalah berbagai macam
benih tanaman semusim seperti kangkung, sawi, buncis,
terong, semangka, timun, bayam, dan lainnya. Kelompok
tani ini juga membuka lahan demplot seluas 0,5 ha sebagai
tempat pelatihan dan lahan pembanding untuk menerapkan
SOP penanaman sayur yang baik.
Besides rice, KPC also gave attention to farmers’ groups who
develop other seasonal crops. Among others is the Farmers
Group Aneka Karya at Desa Sepaso Barat. The donation
provided by KPC included a wide variety of seasonal crops
seeds such as kangkong, collards, green beans, eggplant,
watermelon, cucumber, spinach, and others. The farmer
group also opened a demo plots of 0.5 ha as a training ground
and a comparator to implement a good SOP in planting
vegetables.
Kelompok tani ini telah berhasil melakukan panen jagung
yang dihadiri oleh Dinas Pertanian dan instansi terkait.
Dari hasil kegiatan tersebut kelompok ini akan menjadikan
sentra penghasil jagung untuk wilayah Bengalon dan untuk
kebutuhan para peternak unggas. Luasan lahan yang akan
dibuka sekitar 15 ha dengan benih dari KPC dan bantuan
Dinas Pertanian.
This farmers group is succeeded in harvesting corn, which
was attended by the Department of Agriculture and related
agencies. As result, this farmer group will be the center for
corn production for Bengalon area and for meeting the needs
of poultry farmers. The area of land to be open is around 15
ha with the seed provided by KPC and with the help from the
Department of Agriculture.
Selain kegiatan di atas, bantuan yang telah diberikan antara
lain adalah mesin pompa air untuk Desa Sepaso, handsprayer
dan arco untuk Kelompok Tani Barokah Muara Bengalon.
In addition to the above activities, the assistance given
included water pumps to Desa Sepaso, handsprayer and arco
for Farmer Group Barokah Muara Bengalon.
F. Pengembangan Tanaman Tahunan
Pengembangan tanaman tahunan yang dilakukan salah
satunya adalah pengembangan tanaman karet di Kampung
Budaya Desa Keraitan. Pembersihan lahan seluas 42 ha telah
selesai dilakukan. Pengembangan tanaman perkebunan ini
merupakan tindak lanjut dari distribusi bibit karet dari Dinas
Pertanian/Perkebunan yang berjumlah sekitar 23.000 pohon.
Mekanisme penanamannya melibatkan pemerintahan desa
dan warga yang tergabung dalam kelompok tani. Tahap I
penanaman seluas 20 ha telah diselesaikan pada tahun ini.
Luas perkebunan karet yang ada di Kampung Budaya Desa
Keraitan akan mencapai luas total 46 ha.
172
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
F. Annual Plantation Development
Among the annual plantation development program was
rubber plantation development in Kampung Budaya Desa
Keraitan. A 42 hectares land has been opened. This plantation
development is a follow up of the distribution of rubber seeds
from the Department of Agriculture/Horticulture, totaling
around 23,000 trees. The program involves village government
and villagers who are members of farmer groups. Phase I of
20 hectares has been completed this year. The area for rubber
plantation in Kampung Budaya Desa Keraitan will reach a total
of 46 ha.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Pengembangan tanaman karet juga dilakukan oleh Kelompok
Tani Asam Payang. Setelah menerima bantuan 20.000 bibit
dari pemerintah, mereka melakukan penanaman di lahan
seluas 29 ha. KPC memberikan bantuan berupa 6 ton pupuk
NPK dan 10 ton pupuk urea.
The development of rubber plantations was also conducted
by Farmers Group of Asam Payang. Having received 20,000
seedlings from the government, the farmers planted the
seedlings in them in an area of 29 ha. KPC donated 6 tons of
NPK fertilizer and 10 tons of urea fertilizer.
KPC juga memberikan bantuan sebanyak 500 tanaman durian
untuk Desa Muara Bengalon dan 100 tanaman rambutan.
Sedangkan untuk Kelompok Tani Mengkanying Indah, KPC
memberikan bantuan 1.000 tanaman durian dan 100 tanaman
langsat.
KPC also gave 500 durian seedlings and 100 rambutan
seedlings for Desa Muara Bengalon. As for the Farmer Group
of Mengkanying Indah, KPC provided 1,000 durian seedlings
and 100 langsat seedlings.
Untuk Kelompok Tani Tepian Jaya Maratak yang
mengembangkan tanaman kelapa sawit, KPC memberikan
bantuan sebanyak 750 bibit sawit. Kelompok Tani Berkah di
Muara Bengalon juga mendapatkan bantuan kelapa sawit
sebanyak 2.070 pohon untuk lahan seluas 15 ha.
The Farmers Group of Tepian Jaya Maratak, which planted oil
palm trees, received 750 oil palm seeds from KPC. Farmers
Group of Berkah in Muara Bengalon received 2,070 palm
trees on an area of 15 ha.
G.Pengembangan Usaha Perikanan dan Tambak di
Masyarakat Pesisir
Perikanan dan kelautan sangat berperan penting dalam rantai
ekonomi masyarakat, khususnya di daerah pesisir pantai.
Desa Muara Bengalon merupakan penghasil ikan ke pasar
Sangatta dan Bengalon. Perikanan darat masih berjalan pada
beberapa petani di Sepaso Barat. Dari identifikasi lapangan,
permasalahan utama pembangunan pertanian adalah:
infrastruktur yang buruk, ketrampilan petani yang terbatas,
pengelolaan modal kelompok dan pribadi yang kurang baik,
harga sarana produksi yang tinggi, adopsi inovasi dan aplikasi
teknologi yang lemah, produktivitas yang rendah, organisasi
tani yang tidak berjalan efektif, informasi pasar dan tataniaga
hasil pertanian yang buruk, serta tersedianya pekerjaan lain
di luar bidang pertanian sehingga biaya tenaga kerja menjadi
tinggi.
G. Business Development of Fisheries and Pond for Coastal
Community
Marine and fisheries play important role in the economic
chain of community, especially in coastal areas. Desa
Muara Bengalon is the producer of fish to the Sangatta and
Bengalon market. Inland fisheries are still performed by some
farmers in Sepaso Barat. Evidence from field findings show
that the main problems of agricultural development are poor
infrastructure, limited farming skills, poor management on
groups and individuals capital, the costly production means,
innovation adoption and poor application of technology, low
productivity, ineffective farmer organization, poor market
information and agricultural trading system, as well as the
availability of other jobs outside the agricultural sector so that
the cost of labor is high.
Melihat fakta tersebut di atas, KPC masih memberikan
perhatian khusus pada pengembangan usaha perikanan dan
tambak. Salah satu yang telah selesai adalah pembangunan
kolam untuk kegiatan peternakan ikan di Segading
Baru, Keraitan. Kolam ini juga dilengkapi dengan tempat
pemancingan serta akses jembatan ke jalan utama untuk
mempermudah proses perawatan maupun pemanenan.
Upon seeing these facts, KPC still gives special attention to
the development of fishery and pond. One that has been
completed is the construction of ponds for fish farming in
Segading Baru, Keraitan. The pool is also equipped with a
fishing bridge and access bridge to the main road to ease the
process of maintenance and harvesting.
Pembenahan infrastruktur perikanan juga dilakukan di tahun
ini. KPC memberikan bantuan berupa perbaikan tambak di
Desa Muara Bengalon dengan luas total mencapai 7.568 m3
Improvement of fishery infrastructure was also carried out
this year. KPC provided donation to repair the pond in Desa
Muara Bengalon with total area of 7,568 m3
Untuk meningkatkan kapasitas di bidang perikanan, KPC
mengirim 4 orang petani dari Dusun Sekerat untuk menjalani
pelatihan di BBI Tirta Mirna, Tenggarong. Sebagai tindak lanjut
dari pelatihan tersebut, keempat petani tersebut membuat
kolam pemijahan ikan lele. KPC juga memberikan bantuan
indukan ikan lele kepada 4 petani tersebut. Selain itu,
fasilitator/pelatih dilibatkan dalam proses awal pemijahan ini.
To increase the capacity in the field of fisheries, KPC sent four
farmers from Dusun Sekerat to undergo training in BBI Tirta
Mirna, Tenggarong. As a follow up to this training, the four
farmers built a catfish spawning pond. KPC has also donated
catfish broodstock for those farmers. Facilitator/trainer was
involved in the early process of spawning.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
173
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
174
Dua kelompok tani dari Desa Sepaso yaitu Kelompok Tani
Rawa Makmur dan Kelompok Tani Getsemani juga tertarik
dalam budidaya lele. Dimulai dari usaha swadaya, KPC
memberikan bantuan berupa 45.000 benih ikan lele dan 470
kg pakan sebagai modal awal usaha budidaya ini.
Two farmer groups from Desa Sepaso ie Rawa Makmur
and Getsemani have shown their interest in catfish farming.
Began with a self-help effort, KPC donated 45,000 catfish
seed and 470 kg of feed as startup capital for this catfish
farming.
Di tahun 2015 ini, KPC juga memberikan bantuan untuk
pengembangan perikanan masyarakat pesisir, khususnya
Desa Sekerat, Bengalon. Bantuan yang diberikan berupa 2
mesin perahu ketinting, 50 jaring, 140 rol tali, 5 pak benang
sutra, 50 pelampung, dan 350 kg timah plat.
In 2015, KPC also provided assistance for the development of
fisheries for coastal communities, especially Desa Sekerat,
Bengalon, in the form of 2 boat engines, 50 nets, 140 rolls of
rope, 5 pack silk yarn, 50 floats and 350 kg of tin plate.
H. Pengembangan Budidaya Ternak
Perkembangan budidaya peternakan mengalami peningkatan
yang cukup signifikan. Saat ini Bengalon merupakan penghasil
ayam kampung utama di Kutai Timur dan satu/dua tahun
ke depan akan menjadi penghasil utama ternak kambing.
Penjualan ayam telah menembus pasar Sangatta dan
Sangkulirang. Kelompok peternak ayam kampung Manuai Bakti
yang ada di Bengalon menjadi juara tingkat Provinsi Kalimantan
Timur untuk kategori peternak unggas lokal, bahkan pada
pertengahan 2015 menjadi juara nasional pada kategori yang
sama. Dengan pola panen yang berkelanjutan, setiap bulannya
terdapat 1.000 penjualan ayam kampung. Pemasaran terutama
ke Sangatta dengan konsumen tetap adalah rumah makan.
H. Livestock Farm
The development of livestock farming has increased
significantly. Currently, Bengalon is a major chicken producer
in East Kutai and within the next one/two years will be the
main producer of goats. Sales of chicken have penetrated
the market of Sangatta and Sangkulirang. Chicken breeders
group Manuai Bakti in Bengalon is the winner for the category
of local poultry farmers in the province of East Kalimantan,
and in 2015 they even won in the same category at national
level. Through sustainable harvesting, the group sells 1,000
chicken every month, primarily to Sangatta with restaurants
as its main customers.
Sebagai bagian dari peningkatan kapasitas peternak, KPC
menyelenggarakan pelatihan ternak unggas pada bulan April 2015
di Desa Sepaso Timur. Peserta berasal dari berbagai kelompok
tani di Desa Sepaso Timur, Sepaso Induk, Sepaso Barat, dan
Tepian Langsat. Sebagai nara sumber, KPC mengundang
peternak dampingan KPC yang telah berhasil dalam bertenak
unggas khususnya ayam kampung. Selepas pelatihan ini, KPC
memberikan bantuan 2.500 ayam dan 1.000 ekor itik kepada
peserta pelatihan yang sudah mempersiapkan kandang ternaknya.
As part of the capacity building of farmers, KPC training in
poultry in April 2015 in the village of East Sepaso. Participants
came from various farmer groups in the village of East
Sepaso, Sepaso Parent, Sepaso West, and Tepian Langsat.
As a resource, invites KPC KPC assisted farmers who have
been successful in bertenak poultry, especially chicken. After
this training, KPC provided assistance to 2,500 chickens and
1,000 ducks to training participants are already preparing the
cattle enclosure.
Bantuan DOC (ayam) juga diberikan kepada Kelompok
Barokah Jaya Sepaso Barat, Kelompok Wanita Tani Sepaso
Barat, dan Kelompok Keluarga Bersatu Sepas Induk masingmasing sebanyak 1.000 DOC. Sedangkan untuk Kelompok
Dasa Wisma Sepaso Induk mendapatkan 700 DOC.
Donating DOC to Barokah Jaya group Sepaso Barat, Women
Farmers Group Sepaso Barokah, and Keluarga Bersatu Group
Sepas Induk, each given 1,000 DOC. While Dasa Wisma
Group Sepaso Induk got 700 DOC.
Pada bulan Mei 2015, KPC kembali mengirim peternak dan
petugas PPL untuk mengikuti pelatihan di Yogyakarta untuk
meningkatkan kemampuan dan memperdalam pengetahuan
dalam pengembangan budidaya ternak unggas. Pelatihan yang
diikuti adalah mengenai inseminasi ternak unggas. Dengan
mengikuti pelatihan tersebut peternak diharapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat untuk mengatasi kebutuhan
DOC yang selama ini didatangkan dari luar Kutai Timur.
In May 2015, KPC again sent farmers and PPL officers to
attend training in Yogyakarta to improve and deepen their
knowledge in the development of poultry farming. The
training was about insemination of poultry. Through this
training, farmers are expected to apply the knowledge gained
to address the needs of DOC which was brought in from
outside of Kutai Timur.
Pada pengembangan peternakan kambing, di tahun ini
KPC memberikan bantuan sebanyak 43 ekor kambing
kepada beberapa kelompok tani di Bengalon. Dari hasil
pengembangannya, populasi kambing telah mencapai 70 ekor.
On the development of goat farming, in this year KPC donated
43 goats to farmer groups in Bengalon. The goat population
has grew to 70 heads.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Untuk membantu pengembangan peternakan sapi di Desa
Tepian Baru, KPC memberikan bantuan kandang sapi kepada
Kelompok Tani Gapoktan. Hal ini sejalan dengan bantuan dari
pemerintah berupa ternak sapi kepada kelompok tani tersebut.
To assist the development of dairy farms in Desa Tepian
Baru, KPC donated cowshed for Gapoktan Farmers Group.
This donation was in line with government’s donation to that
farmers groups, namely cattle.
Untuk bidang ternak lain, KPC mengirimkan 14 orang
peternak lebah perwakilan dari Desa Tebangan Lembak untuk
mengikuti studi banding ke agrowisata Balikpapan. Hal ini
dilakukan dengan harapan peternak lebah bisa mendapatkan
pengetahuan yang lebih baik mengenai peternakan lebah
serta menerapkan ilmunya di tempat masing-masing.
For other kind of livestock, KPC sent 14 beekeepers from
Desa Tebangan Lembak to undergo a comparative study to
agritourism Balikpapan. Through this activities, beekeepers
are expected to gain better knowledge about beekeeping and
to apply their knowledge at home.
Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Pengembangan dan perluasan jaringan rantai usaha merupakan
fokus kegiatan yang dilakukan di bidang program pengembangan
usaha mikro, kecil dan menengah. Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan produktivitas daerah di luar sektor tambang.
Development of Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs)
Development and expansion of business chain is the focus of
activities undertaken in micro, small and medium enterprises
development program, aiming at increasing the productivity of
the area outside the mining sector.
Berbagai pendampingan yang dilakukan tidak hanya terkait dengan
kualitas dan kuantitas produk namun juga memfasilitasi pelaku
untuk mendapat PIRT ke pihak-pihak terkait serta manajemen
usaha. Pelaku usaha sebagian besar masih dalam taraf industri
rumahan, untuk pengembangannya ketersediaan bahan baku,
standarisasi produk, kemasan, pemasaran merupakan isu utama
yang menjadi perhatian pada saat pendampingan program.
Various assistance are provided to increase quality and quantity
of products, as well as to facilitate the SMEs in gaining access
to to get PIRT from relevant parties and business management.
A major part of the SMEs are home industry, and hence for its
development, the availability of raw material, the standardization
of products, packaging, marketing are the key issues addressed
by Olsabara, according to its functions and roles.
Selain pendampingan di sektor non tambang, KPC juga
memberikan perhatian dan kesempatan kepada kontraktor lokal
untuk ikut serta bekerjasama dalam rantai bisnisnya. Secara
khusus, KPC memantau kinerja mitra lokalnya dan juga memberikan
kesempatan kepada kontraktor lokal lainnya yang dapat secara
professional memenuhi persyaratan kerja yang diminta.
Pembelajaran tersebut diharapkan dapat membuat kontraktor lokal
untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saingnya sehingga
dapat mengembangkan usaha tidak hanya kepada KPC namun juga
dengan pihak-pihak lain tidak hanya terbatas di Kutai Timur.
In addition to assisting in non-mining sectors, KPC also pays
attention and provides opportunity for local contractors to
participate and cooperate in KPC’s business chain. In particular,
KPC monitors the performance of local partners and also give
opportunities to other local contractors that can professionally
meet the job requirements as requested. Rom that learning, local
contractors are expected to improve their professionalism and
competitiveness so as to they can develop their business not only
to serve KPC, but also to many other parties in East Kutai.
A.Olsabara
Pada tahun 2013 KPC menginisiasi berdirinya Rumah Kemas
Olsabara dan masih berlanjut hingga saat ini dengan tujuan
untuk meningkatkan serapan tenaga kerja, meningkatkan
transaksi ekonomi masyarakat pelaku usaha, dan mendorong
lingkungan usaha yang berdaya saing.
A.Olsabara
Olsabara was founded in 2013 with the objective of increasing
workforce absorption, increasing transaction among
business community, and promoting competitive business
environment.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Olsabara menjalin kolaborasi
dengan berbagai pihak, antara lain adalah pemerintah
setempat (Disperindag, BPMPD, Dinas Pariwisata, dan
humas pemerintah daerah), dunia perbankan, departemen
supply KPC, UMK terkait, Lanal, Kodim, Polres, dan lainnya.
Olsabara mempunyai 4 fungsi dalam penguatan produk lokal
yaitu fungsi sebagai outlet oleh-oleh untuk memasarkan
berbagai produk lokal, fungsi klinik bisnis untuk perbaikan
kualitas produk, fungsi rumah kemas yang dapat memberikan
nilai tambah serta daya saing produk lokal, dan fungsi
perdagangan dalam rangka mendekatkan produk-produk
tersebut kepada konsumennya.
Maintaining Growth in a Changing World
To this end, Olsabara entered into collaboration with various
parties, among others, local government (Disperindag,
BPMPD, Department of Tourism, and public relations of local
government), the banking sector, the department of supply
of KPC, relevant UMK, Lanal, Kodim, Police, and others.
Olsabara has 4 functions in strengthening local products,
namely functioning as souvenirs outlet, as business clinic, as
packing house, and as trader.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
175
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
176
Di tahun 2015, penjualan total mencapai lebih dari Rp1,1
milyar. Walaupun telah meningkat 33% dibandingkan dengan
tahun sebelumnya, tetapi penjualan ini baru mencapai 95%
dari target penjualan. Jumlah kunjungan di Olsabara 1 dan
2 pada tahun ini sebanyak 9.072 orang dengan persentase
transaksi sebesar 52%.
In 2015, total sales reached more than Rp1.1 billion. Although
increased by 33% compared with the previous year, but it
reached only 95% of the sales target. The number of visits in
Olsabara 1 and 2 this year as many as 9,072 people with the
percentage of transactions of 52%.
Sebagai klinik bisnis, secara umum kegiatannya terintegrasi
dengan interaksi harian antara para pelaku usaha dengan tim
Olsabara. Interaksi terutama berkaitan dengan desain dan
pembuatan stiker produk, keluhan dan masukan pelanggan,
perbaikan kualitas produk (ukuran dan rasa), mekanisme
pembayaran, mekanisme penggantian produk rusak dan
kadaluarsa, mekanisme penitipan produk, dan lainnya.
Seluruh pelaku usaha yang menitipkan produk memanfaatkan
umpan balik dalam fungsi klinik bisnis ini.
As a business clinic, its general activities are integrated with
the daily interaction between the SMEs with Olsabara’s team.
Interactions mainly related to the design and manufacture
of product sticker, complaints and customer feedback,
improvement of product quality (size and taste), payment
mechanism, reimbursement mechanism for damaged and
expired products, consignment mechanism, and more. All
SMEs who entered into consignment agreement laverage on
the feedback from this business clinic function.
Sebagai titik masuk awal program, fungsi rumah kemas masih
berjalan. Namun demikian saat ini bukan menjadi fungsi
utama karena pengemasan produk sudah banyak bergeser
ke para pelaku usaha. Beberapa kegiatan yang masih berjalan
dalam fungsi ini meliputi pengemasan produk bagi para
pelaku usaha baru, produk baru atau pelaku usaha yang tidak
memiliki sumber yang cukup dalam melakukan pengemasan.
Olsabara telah telah menunjuk salah satu staf untuk fungsi ini
dan sejauh ini berjalan sangat baik.
As an entry point of this program, the function of a packing
house is still running. However, it is no longer a primary
function since the packaging process of many products have
already shifted to SMEs. Some activities still running in this
function includes the packaging of products for new entrants,
new products or businesses that do not have enough
resources to do the packaging. Olsabara has been appointed
one of the staff for this function and is going very well so far.
Untuk fungsi perdagangan, Olsabara membantu penyediaan
beberapa kebutuhan pelaku usaha dalam pemenuhan rantai
pasok, terutama bahan yang sulit ditemukan di seputar kota
Sangatta.
For trading function, Olsabara helps supplying the needs of
SMEs in fulfilling supply chain, especially for materials that
are hard to find around Sangatta.
Jumlah UMKM yang terlibat dalam program ini mencapai
129 UMKM yang sebagian besar berasal dari 4 kecamatan
terdekat di wilayah operasional KPC. Penerima manfaat
langsung mencapai 258 orang yaitu pemilik UMKM dan
karyawannya.
Number of SMEs involved in this program reached 129
SMEs, with majority came from the four nearest districts in
the operational area of KPC. Direct beneficiaries reached 258
people, the owners of SMEs and their employees.
B. Pengembangan Batik Wakaroros
Sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada budaya lokal,
KPC mengembangkan motif wakaroros yang terinspirasi dari
motif ukiran kayu Dayak Basap yang merupakan komunitas asli
dayak Kutai Timur. Pengembangan yang dimulai sejak tahun
2006 ini telah mendapatkan perhatian yang cukup baik dari
masyarakat dan pemerintah. Pengembangan saat ini masih
terfokus di Rantau Pulung, tepatnya di Sanggar Batik Masriah.
B. Development of Batik Wakaroros
As a form of its concern toward local culture, KPC develops
wakaroros design, inspired by motif of wood carving of Dayak
Basap. The development was started in 2006, and has gained
considerable attention from both public and government. To
date, the development was still focuses on Rantau Pulung,
precisely in Masriah Batik Studio.
Produksi batik di tahun 2015 yang dititipkan di gerai Olsabara
mencapai 390 lembar kain batik yang terdiri dari 57 lembar
batik dengan pewarna alam dan 333 lembar batik dengan
pewarna kimia. Total nilai penjualan kain batik tersebut
mencapai lebih dari IDR 81 juta.
In 2015, the number of Batik that was consigned in Olsabara
outlet reached 390 pieces of batik fabric consisting of 57
pieces with natural dyes and 333 pieces with chemical dyes.
The total sales of batik was more than IDR 81 million.
Untuk melestarikan motif wakaroros ini, pengenalan ke
sekolah dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah
yang terlibat sebanyak 6 sekolah di Rantau Pulung dan 2
To preserve the wakaroros motif, introduction to school
was conducted through extracurricular activities, involving
6 schools in Rantau Pulung and 2 schools in Sangatta. In
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
sekolah di Sangatta. Selain itu, kolaborasi juga dilakukan
dengan berbagai instansi pemerintah maupun pihak swasta
seperti Disperindag, Dinas Koperasi, Dinas Pariwisata, Badan
Pemberdayaan Perempuan, Bank Kaltim, dan lainnya.
addition, the collaboration also performed with various
government agencies and private parties such as Disperindag,
Cooperatives Office, Tourism Office, Women Empowerment
Agency, Bank Kaltim, and others.
C. Pengembangan Produk 3R/Kerajinan Daur Ulang
Sebagai bagian dari Program Gerak Bersemi, pendampingan
dan pengembangan kerajinan daur ulang masih terus
berlanjut. Kegiatan yang merupakan bagian dari implementasi
3R (Reduce, Re-Use, dan Recycle) ini telah ikut berpartisipasi
dalam mengurangi volume sampah yang dibuang di Tempat
Pembuangan Akhir (TPA), sekaligus memberikan nilai tambah
secara sosial, ekonomi, dan lingkungan kepada pelakunya.
Tiga jenis bahan baku yang dimanfaatkan antara lain berbagai
sampah plastik, koran, dan bahan lain sesuai dengan
kreatifitas pelaku.
C. Product Development 3R/Recycling Craft
As part of the Program Gerak Bersemi, assistance and
development of recycling craft is still continuing. The activity
is part of the implementation of 3Rs (Reduce, Re-Use and
Recycle) concept and has contributed in reducing the volume
of waste dumped in Final Disposal (TPA), as well as providing
added value in the social, economic, and environment of the
community. Three kinds of raw materials used here include
various plastic waste, paper and other materials in accordance
with the creativity of the artist.
Jumlah sampah yang terkelola mencapai lebih dari 1 ton
dengan rincian sebagai berikut.
Keterangan
Note
Jumlah Sampah Dikelola
Number of Waste Managed (kg)
The amount of waste managed reached more than 1 ton with
the following details.
Jumlah Produk Dihasilkan
Number of Product Produced (unit)
Pendapatan
Income (Rupiah)
Kelompok Kerajinan Koran
Newspaper Craft Group
539.2
324
31,329,000
Kelompok Kerajinan Plastic
Plastic Craft Group
555.5
615
24,305,000
1,094.7
939
55,634,000
Total
D. Pondok Bekas (PonKas)
Pondok Bekas merupakan bagian dari program pengelolaan
sampah berbasis masyarakat yang telah berdiri sejak tahun
2010. Tujuan dari Ponkas adalah mendorong penggunaan
kembali barang yang masih bisa dipakai (reuse) untuk
memperpanjang nilai guna barang tersebut. Pada tahun 2015,
Ponkas pindah lokasi bergabung dengan gerai Olsabara 2
untuk lebih mendekatkan diri ke pelanggan dan efisiensi.
D. Pondok Bekas (PonKas)
Pondok Bekas is part of Program Gerak Bersemi, established
in 2010. The purpose of Ponkas is to promote the reuse of
items that can still be used to extend the value to the goods.
In 2015, Ponkas was relocated to join with Olsabara 2 outlets
to be closer to customers and for efficiency.
Sepanjang tahun 2015, Ponkas telah menjembatani penjualan
barang bekas sebanyak kurang lebih 279 unit barang dengan
nilai lebih dari Rp38 juta. Selain menjadi gerai penitipan dan
penjualan barang bekas, Ponkas juga berperan menjadi pusat
informasi Program Gerak Bersemi.
Throughout 2015, Ponkas has helped the sales of
approximately 279 units of goods with value more than Rp38
million. In addition to being outlets for consignment and sales
of used goods, Ponkas also acts as a information center of
Program Gerak Bersemi.
E. Pengembangan Kapasitas Vendor Lokal
Pengembangan vendor (kontraktor dan pemasok) lokal
menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian KPC.
Pendampingan dalam meningkatkan keterlibatan mereka
dilakukan untuk meningkatkan dampak ekonomi secara
langsung bagi pengusaha lokal yang sekaligus meningkatkan
lapangan pekerjaan di Kutai Timur. Pada tahun 2015, 30 vendor
lokal dilibatkan dalam proyek infrastruktur maupun noninfrastruktur baik di dalam maupun di luar wilayah KPC. Selain
itu, vendor lokal juga diberikan kesempatan untuk menjadi
pemasok bagi KPC seperti seragam, peralatan kantor, bibit,
kompos, serta barang lainnya.
E. Capacity Building for Local Vendors
The development of local vendors (contractors and suppliers)
has became one of the issues that concern KPC. Assistance
in increasing their involvement is carrie out in order to improve
the immediate economic impact for local entrepreneurs
and increase employment in East Kutai. In 2015, three local
vendors involved in three infrastructure projects outside the
KPC, namely asphalting and maintenance of guardrails of
OLC.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
177
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
178
Melalui section Local Business Development, KPC terus
melakukan pendampingan kepada kontraktor lokal. Beberapa
vendor telah menjadi supplier langsung KPC dan juga
mendapatkan pekerjaan di dalam area KPC. KPC juga terus
menjalin komunikasi baik secara formal dan non formal dengan
vendor lokal untuk mendiskusikan berbagai isu seperti kondisi
serta tantangan yang dihadapi KPC dalam menjalankan
usahanya yang akan secara langsung akan mempengaruhi
kerjasama kedua belah pihak. KPC juga melakukan sejumlah
sosialisasi berkaitan dengan berbagai peraturan yang berlaku
di internal perusahaan maupun peraturan lain yang berkaitan
dengan jenis usaha vendor lokal dimaksud.
Through Local Business Development Section, KPC
continues to provide assistance to local contractors. A
number of vendors became direct suppliers for KPC and
got job in the area belonged to KPC. KPC also continues to
establish communication, both formal and non-formal, with
local vendors to discuss issues such as the conditions and
challenges facing KPC in the operations that will directly affect
the cooperation of both sides. KPC also conducted a number
of socialization associated with various internal regulations
as well as other regulation relating to the type of business
referred to local vendors.
PEMBERDAYAAN DI BIDANG LINGKUNGAN & BUDAYA
ENVIRONMENTAL AND CULTURAL EMPOWERMENT
Pelestarian Alam dan Budaya
Conservation of Nature and Culture
Alam dan budaya di Kutai Timur merupakan aset yang tak
ternilai harganya, oleh karena itu KPC memberikan perhatian
khusus dalam usaha-usaha pengembangan serta pelestariannya
bekerjasama dengan berbagai pihak agar dapat berkontribusi
dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat secara sosial,
ekonomi, dan lingkungan.
The nature and culture of East Kutai is a priceless asset and
therefore KFC pays special attention towards efforts on its
development and conservation in collaboration with various
parties in order to be able to contribute in the development of
public welfare in terms of social, economy, and environment.
Sejumlah objek wisata yang telah terpetakan, baik yang berada di
wilayah Taman Nasional Kutai, Hutan Lindung Wehea, Kawasan
Karst maupun di kekayaan wilayah pesisir yang merupakan
kekayaan yang tak ternilai. Oleh karena itu, wisata minat khusus
merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan di Kutai
Timur. Di tahun 2015 ini, KPC memberikan pendampingan berupa
bantuan fasilitasi pengembangan potensi wisata di Kutai Timur
yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Kutai
Timur. Kegiatan ini dalam upaya untuk mendorong percepatan
pengembangan ekonomi daerah berbasis non tambang.
A number of tourism destination has been mapped, in Kutai
National Park, Wehea Protection Forest, Karst Area as well as
the rich coastal areas, which were priceless. Therefore, thematic
tourism is one of the potentials to be developed in East Kutai.
In 2015, KPC helps providing facilities for the development
of tourism potential in East Kutai conducted by the Regional
Planning Agency of East Kutai Regency.
Sebagai anggota Mitra Taman Nasional Kutai, KPC terus
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dalam rangka mendukung
pelestarian Taman Nasional Kutai. Selain kontribusi berupa dana,
sebuah fasilitas bernama Bumi Pelatihan dan Percontohan Usaha
Tani Konservasi atau dikenal dengan BPPUTK atau Kampung
Pinang yang dibangun KPC di wilayah Taman Nasional Kutai
telah diserahterimakan dari KPC ke Balai TNK pada bulan Maret
tahun 2014. Serah terima ini sebagai bentuk dukungan berupa in
kind ke Balai TNK yang selanjutnya dalam pengelolaan BPPUTK
sepenuhnya menjadi tanggung jawab BTNK dengan tetap
menjalankan visi misi dan fungsi BPPUTK.
As member of Kutai National Park, KPC continues to participate
in various activities to support the preservation of Kutai National
Park. In addition to contributing funds, a facility named BUMI
Training and Pilot Project for Conservation Farming, also known
as BPPUTK or Kampung Pinang which was built by KPC in Kutai
National Park area and has been handed over from KPC to Balai
TNK in March 2014.
Untuk mendukung percepatan pembangunan Kutai Timur pada
sektor non tambang, sejak tahun 2011 KPC mulai melakukan inisiasi
pemanfaatan lahan pascatambang yang telah direklamasi untuk
dimanfaatkan sebagai objek wisata alam berbasis konservasi yaitu
Telaga Batu Arang. Dalam pengembangannya berbagai potensi
objek wisata minat khusus lainnya di Kutai Timur telah masuk dalam
skema pengembangan jaringan agar pengelolaan wisata berbasis
To support the acceleration of the development of East Kutai in
non-mining sectors, since 2011 KPC started to initiate post-mining
land use that has been reclaimed to be used as natural tourism
attraction, namely Telaga Batu Arang. In developing a number
of thematic tourism attraction in East Kutai has been included
in the scheme of network development so that the community
based tourism management, as the spirit of ecotourism, can be
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
komunitas yang merupakan semangat dari ekowisata dapat secara
bertahap terbangun selaras dengan agenda pembangunan daerah.
Salah satu obyek wisata minat khusus yang terintegrasi dengan
wisata TBA sebagai zona penyangga Taman Nasional Kutai adalah
ekowisata Kabo jaya yang menawarkan beragam budaya dan flora
fauna Taman Nasional Kutai.
gradually developed in harmony with the regional development
agenda.
Selain hal tersebut di atas, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah
dan masyarakat KPC juga memberikan perhatian khusus pada isu
lingkungan, khususnya pengelolaan sampah kota Sangatta melalui
berbagai gerakan dalam program GERAK BERSEMI (Gerakan
Komunitas Bersih Sehat dan Mandiri) yang telah berjalan sejak
tahun 2008 dan terus bergerak ke wilayah yang lebih luas.
In addition to the above, in cooperation with local governments and
communities, KPC also gives special attention to environmental
issues, particularly waste management in Sangatta through
various movements under the program called GERAK BERSEMI
which was initiated in 2008 and has been reaching wider areas.
A. Wisata Alam Telaga Batu Arang
Salah satu lahan bekas tambang seluas 200 ha dimanfaatkan
sebagai tempat wisata alam berbasis komunitas. Area yang sudah
direklamasi ini diberi nama Telaga Batu Arang (TBA) dan mulai
dimanfaatkan pada tahun 2011. Pemanfaatan area ini mengacu
pada kajian dalam dokumen Rencana Penutupan Tambang (RPT)
KPC, dimana wilayah ini masuk dalam zona Penyangga Taman
Nasional Kutai sehingga pemanfaatannya harus disesuaikan
dengan koridor yang sudah disetujui oleh Pemerintah.
A. Ecotourism Telaga Batu Arang
One of the post mining lands, an area of 200 hectare, has
been utilized as a community-based nature tourism site. This
reclaimed area is named Telaga Batu Arang (TBA) and has been
used since 2011. The utilization of these areas is in accordance
with the document of the Mining Closure Plan (RPT) of KPC,
where the area is included in the buffer zone of Kutai National
Park so that its utilization should be in accordance with a
corridor that has been approved by the Government.
Konsep pengelolaan wisata berbasis komunitas terus
dikembangkan, agar semua kegiatan yang dilakukan dapat
memberikan manfaat seoptimal mungkin kepada masyarakat
terlibat baik secara ekonomi, sosial dan lingkungan sekaligus
memberikan alternatif tempat wisata alam bagi khususnya
warga Sangatta.
The concept of community-based tourism management is
continued to be developed in order to bring optimal benefit to
people involved in the activities, in terms of economy, social
and environment, as well as providing alternative nature
tourisme site, especially for the residents of Sangatta.
Berbagai sarana dan prasarana untuk penunjang berbagai
kegiatan secara bertahap terus dibangun bekerja sama
dengan berbagai pihak termasuk dalam kegiatan perawatan
rutin di lokasi TBA. Kegiatan dimaksud antara lain:
- Perawatan dan pengelolaan sarana wisata alam (perahu, taman,
gazebo, jetty, permainan anak, perlengkapan wisata, dan lainlain) bekerja sama dengan forum pecinta alam dan lain-lain.
- Intensifikasi dan ekstensifikasi tanaman semusim,
bekerja sama dengan kelompok tani.
- Perawatan kebun sawit bekerjasama dengan BUMDesa
Swarga Bara
- Perbaikan dan Penanaman kembali Keramba Jaring Apung
bekerja sama dengan Stipper, IPB dan masyarakat.
- Intensifikasi dan ekstensifikasi budidaya tanaman buah naga
- Penangkaran rusa
- Pembangunan sarana dan prasarana pendukung
infrastruktur
Various facilities and infrastructure to support a variety of
activities are gradually being built in cooperation with various
parties, including routine maintenance at TBA. The activities
among others are:
- The maintenance of nature tourism facilities (boat,
garden, gazebo, jetty, kids games, travel gear, etc.)
Total pengunjung Telaga Batu Arang di tahun 2015 mencapai
3.583 orang dengan tujuan yang beragam. Untuk melayani
animo masyarakat dalam memanfaatkan lokasi tersebut sebagai
tempat wisata, kerja sama pengelolaan yang dimandatkan KPC
ke Yayasan Sangatta Baru telah ditandatangani pada tahun 2014.
Melalui berbagai bentuk Kerjasama yang terus dikembangkan ini,
diharapkan keterlibatan masyarakat akan lebih ditingkatkan.
Maintaining Growth in a Changing World
-
-
The repair and maintenance of seasonal crops land for
TBA internal needs.
The maintenance of oil palm plantations in collaboration
with BUMDesa Swarga Bara
The repair of fish cage (Karamba)
-
-
-
The maintenance of dragon fruit plants
Captive breeding of deer
Construction of gates at 3 points
-
Total visitor at Telaga Batu Arang in 2015 reached 3,583
persons with various purposes. To serve the public interest
in utilizing the site as a tourism spot, the agreement on join
management as mandated by KPC to Yayasan Sangatta Baru
was signed in 2014. Through various forms of cooperation
that are constantly being developed, community involvement
is expected to be improved.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
179
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
B. Mitra Taman Nasional Kutai
Peran KPC sebagai Mitra Taman Nasional Kutai tidak hanya
memberikan kontribusi berupa dana, namun juga turut aktif
dalam kegiatan yang dilakukan Balai Taman Nasional Kutai
(BTNK) dalam rangka mendukung peran dan fungsinya
dalam menjaga kelestarian Taman Nasional Kutai. Dalam
pertemuan program kerja Mitra TNK di awal tahun 2015, KPC
turut berpartisipasi di dalamnya. Selain membahas besaran
komitmen setiap mitra, pertemuan tersebut juga membahas
kegiatan-kegiatan in kind para mitra yang bisa dilakukan
bersama dengan BTNK.
B. Partner of Kutai National Park
The role of KPC as Partner of Kutai National Park is not only
to contribute fund, but also actively participates in any activity
carried out by the Kutai National Park (BTNK) in order to
support its role and function in preserving the Kutai National
Park. KPC participated in the meeting of TNK Partners work
program held in early 2015. In addition to discussing the
amount of commitment of each partner, the meeting also
discussed the in kind activities of partners that can be done
together with BTNK.
Pada bulan Mei 2015, pertemuan Mitra TNK dilakukan di
Yogyakarta bersamaan dengan studi desa konservasi di
Yogyakarta di bawah binaan BKSDA Yogyakarta dan Balai
Taman Nasional Gunung Merapi. Hasil studi ini kemudian
menjadi pembahasan pada pertemuan berikutnya di BTNK.
In May 2015, TNK Partners held a meeting in Yogyakarta in
conjunction with the study of the conservation village in
Yogyakarta under patronage of BKSDA Yogyakarta and the
National Park of Mount Merapi. The results of this study
became the agenda of discussion at the next meeting in BTNK.
Program desa konservasi yang digagas oleh BTNK mulai
digulirkan melalui konsultasi publik di Bappeda Kutai Timur
dengan menghadirkan pemerintah desa di sekitar TNK,
Badan, dan Dinas terkait. Dalam pembahasan lebih lanjut
Mitra TNK, terdapat rekomendasi untuk menggandeng
akademisi dalam melakukan studi dan penyusunan rencana
program aksi serta memberikan mandat kepada desa pilot
Conservation village program, which was initiated by BTNK,
was launched through the public consultation in East
Kutai Bappeda, attended by village government around
TNK, and related agencies. In further discussion, there is
a recommendation to invite academics in conducting the
study and preparation of plans and programs of action, as
well as giving mandate to the pilot project villages in the
implementation of the action program.
project dalam pelaksanaan program aksi.
180
Selain kegiatan di atas, KPC juga berpartisipasi dalam
penghijauan di kawasan Prevab-TNK dengan menyumbangkan
500 bibit tanaman.
In addition to the above activities, KPC also participates in
the replanting of the region Prevab-TNK by donating 500
seedlings.
Kampung Pinang
Di tahun 2015 ini, KPC berupaya untuk mengoptimalkan
kembali visi, misi, dan fungsi Kampung Pinang atau Bumi
Percontohan dan Pelatihan Usaha Tani Konservasi (BPPUTK)
yang sudah diserahterimakan ke BTNK. Hal ini terkait dengan
upaya kedepan untuk pengelolaan secara mandiri, melalui
kerja sama berbagai pihak yang saling menguntungkan
dalam menjalankan Kampung Pinang sebagai wisata alam,
wisata edukasi dan penguatan ekonomi masyarakat berbasis
konservasi. Wacana mitra kolaborasi dalam pengelolaan
BPPUTK kedepan akan dilakukan bersama oleh YSB, BTNK,
BUMDesa Sangatta Selatan, dan institusi pelaku konservasi
lingkungan.
Kampung Pinang
In 2015, KPC seeked to optimize the vision, mission and
function of Kampung Pinang or Bumi Percontohan dan
Pelatihan Usaha Tani Konservasi (BPPUTK), which has been
handed over to BTNK. It is part of the effort to have it managed
independently, through mutual collaboration of several
parties in managing Kampung Pinang as nature tourism
spot, educational tourism, and strengthening conservationbased community economy. The discourse on collaboration
partnership in managing BPPUTK in the future will be held
together with YSB, BTNK, BUMDesa Sangatta Selatan, and
environment conservation institution.
Sepanjang tahun 2015 ini, Kampung Pinang telah memfasilitasi
2.735 pengunjung dengan berbagai macam tujuan. Sebagian
besar pengunjung merupakan pelajar dari berbagai sekolah di
Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, perusahaan,
lembaga pemerintah, komunitas pecinta alam, dan pihak
lainnya.
In 2015, Kampung Pinang facilitated 2,735 visitors who came
for various purposes. Most of them were students from a
number of school at Sub-District Sangatta Utara and Sangatta
Selatan, corporation, government institution, environmentalist
community, and many other parties.
Sebagai Mitra TNK, KPC terus melakukan perawatan rutin
terhadap semua fasilitas infrastuktur yang ada termasuk
demoplot ternak kecil, kebun sayuran, dan pembibitan
berbagai tanaman lokal untuk kepentingan konservasi. Pada
As partner to TNK, KPC continues to conduct regular
maintenance on all infrastructure facilities, including the
demoplots of small livestocks, vegetables, seedling nursery
of local plantation for conservation purpose. In 2015, Kampung
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
2015, Kampung Pinang menargetkan 8.000 bibit tanaman lokal
yang dikelola di nursery. Saat ini terdapat berbagai macam
bibit tanaman lokal seperti rambutan, kenitu, cempedak,
rambai, ketapi, matoa, kelengkeng, mangga, sukun, durian,
manggis, kapur, ulin, mahoni, trembesi, sri tanjung, bintaro,
johar, dan salam yang dikelola di tempat tersebut.
Laporan Keuangan
Financial Statement
Pinang targeted 8,000 local seeds to be taken care of at the
nursery. To date, there were various local seedling, such as
rambutan, kenitu, jackfruit, rambai, kecapai, matoa, longan,
mango, breadfruit, durian, mangosteen, kapur, ironwood,
mahogany, trembesi, sri tanjung, bintaro, johar, and salam.
C. Gerakan Komunitas Bersih Sehat dan Mandiri
(GERAK BERSEMI)
GERAK BERSEMI merupakan program yang tujuan utamanya
adalah melakukan gerakan di tingkat komunitas untuk lebih
bertanggung jawab dan turut serta secara aktif melakukan
pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip 3R
(Reduce, Reuse, Recycle). Program berbasis komunitas ini
diinisiasi sejak tahun 2009 dan masih terus berlangsung
dalam berbagai bentuk kegiatan.
C. BERSEMI MOVEMENT
BERSEMI MOVEMENT is a program aiming at encouraging
movement at the community level to promote responsibility
and active participation in carrying out waste management
by applying the principles of 3Rs (Reduce, Reuse, Recycle).
This community-based program was initiated in 2009 and still
continues in various forms of activities.
Kegiatan pengelolaan sampah di Composting Training Center
yang terletak di jalan poros kabo dan diresmikan pada tahun
2010 tersebut masih terus berjalan dan saat ini dikelola
Remaja Kreatif Peduli Lingkungan (RKPL). Yayasan Sangatta
Baru (YSB) telah memperpanjang kerjasama dengan RKPL
untuk melakukan pengambilan dan pengelolaan sampah
di perumahan Panorama Swarga Bara dan rumah kompos
yang ada di pasar Swarga Bara. Rata-rata jumlah sampah
yang dikelola kurang lebih 90 ton per bulan, yang berasal
dari Perumahan Griya Prima Lestari, Perumahan Panorama,
area Town Hall, dan sampah non organik dari Program Green
Office di KPC.
The waste management activities of Composting Training
Center is taking place at Kabo axis road and was inaugurated
in 2010, and is still ongoing and currently is managed by the
Environment Concerned Creative Youths (RKPL). Yayasan
Sangatta Baru (YSB) has extended its collaboration agreement
with RKPL to perform garbage collection service and waste
management in the residential area of Panorama Swarga Bara
and compost house in the Swarga Bara market. The average
amount of waste managed by RKPL was approximately
90 tons per month, which came from Griya Prima Lestari,
Perumahan Panorama, Town Hall area, and inorganic waste
from the Green Office Program in KPC.
Walaupun banyak mengalami kendala, program Bank
sampah yang dikelola oleh RKPL terus menunjukkan
perkembangannya. Sosialisasi dan komunikasi ke berbagai
organisasi dan komunitas terus dilakukan untuk menjaring
nasabah. Hingga akhir 2015 tercatat 137 nasabah dari
Teluk Lingga, Swarga Bara, dan Singa Gembara. Untuk
meningkatkan produktivitas dalam pengolahan kompos,
tahun 2015 PT KPC memberikan bantuan berupa mesin
pengayak kompos.
Despite the many obstacles, the waste bank program
managed by RKPL continues to develop. Socialization
and communication program to various organizations and
communities were continuously held in order to attract
customers. As of the end of 2015, it has 137 customers from
Teluk Lingga, Swarga Bara and Singa Gembara. To support the
operations of RKPL, KPC donated compost sieving machine
and operational budgets.
Other community movement promoted by UPTD Cleanliness
and Hotel Victoria since 2013 is continues to be held in
residential area. Clean Friday Movement (GJB) invites
public to conduct mutual cooperation in cleaning up their
residential areas. This routine activity is supported by various
stakeholders, including East Kutai district police, District
Military Command, KNPI, KPAD, Municipal Police, and others
including the KPC.
Gerakan komunitas lain yang dimotori oleh UPTD Kebersihan
dan Hotel Victoria sejak tahun 2013 terus berlangsung
di tingkat pemukiman. Gerakan Jumat Bersih (GJB) ini
mengajak masyarakat untuk melakukan gotong royong dalam
melakukan pembersihan di wilayah pemukiman mereka.
Kegiatan rutin ini didukung oleh berbagai pihak antara lain
Polres Kutai Timur, Kodim, KNPI, KPAD, Satpol PP, dan lainnya
termasuk KPC.
D.Segading Resettlement
D. Segading Resettlement
Program pemindahan penduduk Dusun Segading-Desa
Keraitan masih terus berjalan di tahun 2015. Sampai dengan
akhir 2015, sebanyak 44 rumah tangga telah direlokasi ke area
Segading Resettlement. Berbagai kegiatan yang telah berjalan
antara lain peningkatan infrastruktur, peningkatan kapasitas
masyarakat, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan
Maintaining Growth in a Changing World
Resettlement program of Dusun Segading-Desa Keraitan
is still ongoing in 2015. As of the end of 2015, a total
of 44 households has been relocated to the Segading
Resettlement area. Various activities that have been held
included infrastructure improvements, community capacity
building, economic empowerment, and improving the quality
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
181
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
kualitas pendidikan dan kesehatan. Selain sebagai bentuk
pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, program ini
juga bertujuan untuk mencegah masyarakat Segading dari
dampak kegiatan tambang. Lebih dari itu, Bupati Kutai Timur
telah mengeluarkan surat keputusan bahwa wilayah Segading
Resettlement secara resmi menjadi bagian dari wilayah
administrasi Desa Keraitan.
of education and health care. Aside from being a sustainable
form of community development, the program also aims
to protect people of Segading from the impact of mining
activities. Moreover, East Kutai Regent has issued a decree
that Segading Resettlement area is officially become part of
the administrative area of Desa Keraitan.
Pada awal tahun, bangunan Balai Adat Segading telah
dirampungkan pembangunannya. Bangunan ini digunakan
untuk memfasilitasi acara pertemuan warga serta kegiatan
sosial lainnya. Sementara itu, 10 unit rumah yang termasuk
dalam program Pembangunan Rumah Layak Huni (PRLH)
masih dalam tahap penyelesaian.
As of the beginning of the year, the construction of Balai
Adat Segading has been finalized. The building is to facilitate
the gathering of citizens as well as other social activities.
Meanwhile, 10 houses which were included in the program
of Livable Housing Development (PRLH) are still in the stage
of completion.
Bantuan bahan pokok untuk warga masih diberikan setiap
bulannya. Selain itu, KPC juga menggiatkan kegiatan ekonomi
warga setempat dengan menggalakkan pertanian semusim
seperti padi gunung, jagung, singkong, dan lainnya. Stimulan
berupa sarana produksi pertanian juga diberikan untuk
meningkatkan produktivitas mereka.
KPC still donates staple food for the community every month.
In addition, KPC also intensified economic activities of local
residents by promoting seasonal corp agriculture, such as
mountain rice, corn, cassava, and others. Stimulants in the
form of agricultural tools are also provided to improve their
productivity.
Pendampingan rutin terhadap BUMDesa Keraitan juga masih
dilakukan. Unit usaha yang dikelola oleh BUMDesa antara
lain adalah penyediaan listrik, air bersih, perdagangan, serta
pertanian dan perkebunan.
Regular mentoring is still preformed for BUMDesa Keraitan.
Business units managed by BUMDesa includes electricity
supply, tap water, trade, farming and plantation.
Selain kegiatan ekonomi, bidang pendidikan juga mendapatkan
perhatian tersendiri. Pengembangan SD 013 Filial Kampung
Budaya - Desa Keraitan menuju sekolah budaya dilakukan
KPC bekerja sama dengan Yayasan Putra Sampurna.
Besides economy, education is also became KPC’s concern.
SD 013 Filial Kampung Budaya - Desa Keraitan is developed to
become a cultural school in collaboration with Yayasan Putra
Sampurna.
Realisasi Program Pengembangan Masyarakat 2015
No.
1.
2.
Realization of Community Development Program in 2015
Program
11,837,500,000
11,844,993,675
a. Bidang Keagamaan | Religion
1,250,000,000
1,742,890,150
b. Bidang Sosial dan Budaya | Socio-culture
8,587,500,000
6,148,966,850
c. Bidang Olahraga dan Kepemudaan | Sport and Youth Development
2,000,000,000
3,953,136,675
Pemberdayaan Masyarakat | Community Empowerment
22,287,500,000
22,635,808,354
a. Bidang Pendidikan | Education
5,275,000,000
4,881,451,967
b. Bidang Kesehatan | Health Care
4,375,000,000
5,601,760,156
c. Bidang Ekonomi | Economy
3,300,000,000
4,447,634,754
d. Bidang Pertanian | Farming
1,737,500,000
1,669,491,082
7,600,000,000
6,035,470,395
25,125,000,000
22,477,752,085
a. Sarana Pendidikan | Education Facilities
375,000,000
1,602,853,000
b. Sarana Keagamaan | Religion Facilities
1,187,500,000
3,564,069,262
875,000,000
1,933,212,939
Pengembangan Infrastruktur | Infrastructure Development
c. Sarana Kesehatan | Health Care Facilities
d. Sarana Pertanian dan Peternakan | Farming and Animal Husbandry Facilities
e. Sarana Umum Lain | Other Public Facilities
4.
Bencana Alam dan Biaya Operasional | Natural Disaster and Operational Expenses
Total
182
Realisasi
Realization 2015 (IDR)
Hubungan Kemasyarakatan | Public Relation
e. Bidang Peternakan dan Perikanan | Animal Husbandry and Fishery
3.
Rencana
Plan 2015 (IDR)
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
1,250,000,000
916,691,297
21,437,500,000
14,460,925,587
3,250,000,000
5,245,136,344
62,500,000,000
62,203,690,457
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Penghargaan bidang sosial kemasyarakatan yang diterima
KPC di tahun 2015, antara lain adalah:
• Runner Up untuk kategori Corporate Social
Responsibility (CSR) di ASEAN Coal Award of the
ASEAN Energy Award 2015
• Juara 1 Usaha Peternakan Rakyat (Kelompok Tani
Manuai Bakti) tingkat Nasional 2015 dalam ajang
Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan yang
diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan, Kementrian Pertanian (dampingan
PT Kaltim Prima Coal)
• Runner Up 1 Best Sustainability Report kategori
Mining & Metal Sector dalam ajang Sustainability
Reporting Award 2015 yang diselenggarakan oleh
National Centre for Sustainability Reporting
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
In 2015, the award for social development bestowed by KPC
are as follows:
• Runner Up in the category of Corporate Social
Responsibility (CSR) in ASEAN Coal Award of the
ASEAN Energy Award 2015
• 1st Prize of Place at Community Farming (Manuai
Bakti Farmers Group) at National level in 2015 in the
event of Month of Services of the Animal Farming and
Health, organized by the Directorate General of Animal
Husbandry and Health, Ministry of Agriculture (fostered
by PT Kaltim Prima Coal)
• 1st Runner Up of Best Sustainability Report category
Mining and Metal Sector in the event the Sustainability
Reporting Award 2015 organized by the National Centre
for Sustainability Reporting.
Kegiatan CSR Bidang Sosial Kemasyarakatan di Arutmin
Arutmin CSR Social Activities Management
Di tengah masih lesunya industri pertambangan batubara di tahun
2015 lalu, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) senantiasa tetap berupaya
memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan khususnya
masyarakat sekitar tambang. Arutmin berupaya menempatkan
kegiatan pengembangan masyarakat sebagai sebuah investasi sosial
jangka panjang dalam kerangka rencana pascatambang.
Against the backdrop of a sluggish coal industry in 2015,
PT Arutmin Indonesia (Arutmin) maintained its effort to provide
added value for stakeholders, especially for the communities living
in the vicinity of its mining sites. Arutmin regards the community
development activities as a long-term social investments within
the framework of post-mining plans.
Beragam program dilakukan sesuai target jangka pendek,
menengah dan panjang sejalan dengan rencana strategis
program Rencana Pascatambang. Penerapan tanggung jawab
sosial perusahaan melalui program pengembangan masyarakat
difokuskan pada pengembangan 6 bidang kegiatan yang meliputi:
1. Peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan berkualitas
2. Pelayanan dan peningkatkan kesehatan masyarakat
3. Pengembangan ekonomi lokal
4. Pelestarian sosial dan budaya
5. Pembangunan dan pengembangan infrastruktur
6. Pelestarian lingkungan
Various programs were carried out according to short, medium
and long-term target in line with the Mine Closure strategic plan.
The implementation of corporate social responsibility activities
through community development program was focused on the
development of six areas of activity, which include the following:
1. Improvement of human resources through quality education
2. Services and the improvement of public health
3. Local economic development
4. Social and cultural Preservation
5. Construction and development of infrastructure
6. Environmental Protection
Enam bidang kegiatan tersebut direalisasikan melalui program
pemberdayaan masyarakat di lima lokasi tambang Arutmin dan satu
lokasi terminal batubara yang tersebar di tiga Kabupaten di Provinsi
Kalimatan Selatan yaitu Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan
Kotabaru. Adapun kelima lokasi tambang Arutmin tersebut adalah:
tambang Asam Asam, Batulicin, Kintap, Satui dan Senakin sertaTerminal
Batubara Pulau Laut Utara (North Pulau Laut Coal Terminal/NPLCT).
The aforementioned six fields of activity are realized through
community empowerment programs in Arutmin five mining
locations and one coal terminal location that spread across three
districts in South Kalimantan province, namely Tanah Laut, Tanah
Bumbu and Kotabaru. The five Arutmin mining sites are: Asam
Asam, Batulicin, Kintap, Satui and Senakin, as well as North Pulau
Laut Coal Terminal (NPLCT).
Setiap program CSR ditujukan untuk memberi solusi terhadap
masalah yang muncul di masyarakat sebagai akibat kegiatan bisnis.
Solusi ini difasilitasi dalam program pengembangan masyarakat
dengan menggunakan penilaian kebutuhan, pemetaan sosial, dan
studi kelayakan sebagai acuan yang selalu dikaitkan dengan cakupan
desa yang menjadi daerah binaan.
Each CSR program is intended to provide solutions to the problems
that arise in the community as a result of business activities. This
solution was facilitated in the community development programs
using needs assessment, social mapping, and the feasibility
study as a reference that is always associated with villages under
patronage.
Program-program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan
Arutmin di sepanjang tahun 2015 berdasarkan bidang meliputi:
Arutmin’s community empowerment programs carried out in
2015, by fields, include:
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
183
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
1. Peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan
berkualitas
Arutmin selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan
dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia
masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Program pendidikan
yang dilakukan bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya
manusia yang memadai, terutama bagi generasi muda yang akan
melanjutkan estafet kepemimpinan di masa mendatang.
No
184
Program
1. Human Resources Capacity Building through Education
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Arutmin always working to improve the quality of education in
order to improve the quality of human resources in the area
around its operations. Educational programs are conducted to
prepare adequate human resources, especially for the youth
who will continue the leadership in the future.
Keterangan
Description
1.
Beasiswa Bibit Unggul
Daerah (BUD)
Scholarship for Local
Student Achiever
Pelajar dan Mahasiswa di
Kabupaten Tanah Laut, Tanah
Bumbu dan Kotabaru
Students from the Regencies of
Tanah Laut, Tanah Bumbu and
Kotabaru
Beasiswa khusus kepada 6 mahasiswa terbaik (peringkat terbaik
kabupaten) untuk menempuh pendidikan sarjana di universitas mitra
(Institut Pertanian Bogor). Pada semester II tahun 2015, tiga mahasiswa
telah lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Special scholarships to six best students (best ranked in the counties)
at a partner university (Institut Pertanian Bogor). In the second half of
2015, three students have graduated with honors.
2.
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Community Service
Program
Masyarakat Tambang Asam Asam
Villagers around Asam Asam
Mine
Kegiatan dan sarana pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus praktik
lapangan dibidang pengembangan masyarakat bagi 50 mahasiswa
Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM), Kalimatan Selatan.
Activities and learning facilities for students, as well as field practice in
the form of community development for 50 students of the University
Mangkurat (UNLAM), South Kalimantan.
3.
Program Magang
On the Job Training
Masyarakat sekitar Tambang
Senakin, Batulicin, Satui, Kintap
dan Asam Asam serta NPLCT
Villagers around Senakin,
Batulicin, Satui, Kintap and Asam
Asam mines as well as NPLCT
Program magang bagi lulusan D3/S1 di lingkar tambang untuk belajar
sekaligus bekerja di PT Arutmin Indonesia
The internship program for D3/S1 graduates to study and to work in
PT Arutmin Indonesia
4
Arutmin Mengajar
Arutmin Teaching
Masyarakat sekitar Tambang
Batulicin, Tambang Kintap
Villagers around Batulicin and
Kintap mines
Karyawan PT Arutmin Indonesia disela-sela menjalankan tugasnya
memberikan kuliah/mengajar di sekolah-sekolah sekitar tambang
Besides discharing their duties, employees of PT Arutmin Indonesia also
teach in schools around the mine
5
Perpustakaan keliling dan
book corner
Mobile library and book
corner
Masyarakat sekitar Tambang
Batulicin, Satui, Kintap dan Asam
Asam
Villagers around Batulicin, Kintap,
and Asam Asam mines
Mobil perpustakaan keliling dan Arutmin Book Corner dibentuk untuk
memberi kesempatan para pelajar dan masyarakat umum mendapatkan
wawasan melalui membaca. Koleksi buku pelajaran dan umum
didistribusikan perusahaan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di
sekolah serta untuk meningkatkan minat baca pelajar melalui aneka buku
yang bervariasi. Program ini pada dasarnya merupakan program terintegrasi
dengan perpustakaan sekolah dalam mendukung prasarana sekolah
sehingga dapat saling bersinergsi antara sekolah dengan perusahaan.
The mobile library and Arutmin Book Corner were set up to help
students and public in gaining knowledge through reading. Collection
of general book and textbooks were distributed by the Company to
support the teaching and learning activities in schools and to increase
student’s interest in reading. Basically, this program is integrated with
the school library in support of school infrastructure so as to mutually
built synergy between schools and the Company.
6
Bus sekolah
School bus
Masyarakat sekitar Tambang Satui
Villagers around Satui Mines
penyediaan bus-bus sekolah, untuk masyarakat yang tinggal di daerah
terpencil yang jauh dari akses pendidikan
Provision of school buses, for people living in remote areas, far from
access to education.
7
Insentif Guru
Teacher Insentive
Masyarakat sekitar Tambang
Senakin, Batulicin, Satui, Kintap
dan Asam Asam serta NPLCT
Villagers around Senakin,
Batulicin, Satui, Kintap and Asam
Asam mines and NPLCT
Arutmin juga menyediakan bantuan keuangan tambahan bagi guru-guru
honorer termasuk beberapa orang guru yang bekerja magang di daerah
terpencil. Pelatihan dan donasi juga diberikan kepada para guru untuk
merancang kursus dan mengembangkan metode pengajaran.
Arutmin also provides additional financial assistance for honorary
teachers including for some teachers who were undergoing on the job
training in remote areas. Training and donations are also given to the
teachers in designing courses and developing teaching methods.
Selain melalui peningkatan kualitas pendidikan, program tersebut
diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas SDM dalam hal
moral dan nilai-nilai keagamaan dengan tetap memperhatikan
potensi daerah. Program-program yang dijalankan antara lain
pemberian beasiswa, penyempurnaan dan penyediaan fasilitas
pendidikan serta peningkatan kualitas guru dan siswa.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
In addition to improving the quality of education, the program
is also expected to improve the quality of human resources
in terms of moral and religious values by still putting the
areas potential into consideration. Those programs include
scholarships, improvement and provision of educational facilities
as well as improving the quality of teachers and students.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2. Pelayanan dan peningkatan kesehatan masyarakat
Program peningkatan kesehatan masyarakat diarahkan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di sekitar
operasional Arutmin. Seluruh kegiatan diintegrasikan dengan
program kesehatan pemerintah daerah sehingga jangkauan
kegiatan mencakup ke seluruh wilayah operasional.
No
Program
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
2. Services and Improvement of Public Health
Public health improvement programs aimed to improve the
level of public health in the vicinity of Arutmin’s operational
area. All activities were carried out in an integrated manner
with the local government’s public health program so that
that it covered throughout the operational area.
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Keterangan
Description
1.
Donor darah
Blood donation
Masyarakat sekitar NPLCT,
Tambang Batulicin, Kintap dan
Asam Asam
Villagers around NPLCT, Batulicin,
Kintap and Asam Asam Mine
Kegiatan donor darah yang dilakukan oleh karyawan, kontraktor dan
masyarakat lingkar tambang untuk mendukung ketersediaan kantong
darah di PMI setempat
Blood donation by employees, contractors and the communities around
the mine to support the availability of blood bags at the local Red Cross
2.
Posyandu
Posyandu
Masyarakat sekitar Tambang
Senakin, Batulicin, Satui, Kintap
dan Asam Asam serta NPLCT
Villagers around Senakin,
Batulicin, Satui, Kintap and Asam
Asam mines as well as NPLCT
Kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk mendukung
kegiatan posyandu di seluruh desa lingkar tambang
Supplementary feeding provision (PMT) to support Posyandu activities
in all villages around the mine
3
Air bersih
Clean water
Masyarakat sekitar Desa Jeripah
dan Mekarsari, tambang Asam
Asam
Villagers around Desa Jeripah and
Mekarsari, Asam Asam Mine
Bantuan berupa pemberian air bersih bagi warga desa setiap bulannya.
Diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan air bersih itu bagi kebutuhan
hidup sehari-hari.
Donating clean water for villagers each month. The community is expected to utilize the clean water for their everyday needs.
4
Pengobatan Masal
Mass Medical treatment
Masyarakat sekitar Tambang
Senakin, Batulicin, Kintap dan
Asam Asam
Villagers around Senakin,
Batulicin, Kintap and Asam Asam
Mine
Arutmin juga beberapa kali menggelar pengobatan massal secara
gratis kepada masyarakat disekitar tambang utamanya yang kurang
mampu. Diharapkan program pengobatan gratis ini bisa mendekatkan
masyarakat yang mempunyai keterbatasan untuk mengakses fasilitas
kesehatan pemerintah.
Arutmin also held several free mass medical treatment for the community around the mine, primarily thoses underprivileged. This free medical
treatment is expected to provide medical access for those who have
limited access to public health facilities.
3. Pembangunan ekonomi lokal
Pada program pengembangan masyararakat bidang ekonomi,
kegiatan diarahkan untuk memunculkan pertumbuhan ekonomi
kreatif dengan pembentukan kelompok usaha mandiri (KUM).
Sebagian besar pendirian KUM melewati proses diskusi dan
konsultasi panjang yang melibatkan seluruh pihak. KUM juga
mempertautkan kelompok-kelompok masyarakat, lembagalembaga lokal dan pihak donor. Inter-relasi ini dapat terbangun
dengan selalu menempatkan kesetaraan dalam kemitraan
multi pihak bagi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat.
3. Local Economy Development
Regarding community development program on economic
sector, the activities is aimed to promote creative economic
growth by establishing Independent Business Group (KUM).
For its major part, the establishment of KUM was trough a
long-held discussion and consultation involving all parties.
KUM also invited involvements from many groups in the
community, local institutions, and donors. This inter-relation
can be developed by always placing equality in this multipartnership scheme for the sake of empowering people.
Beberapa lembaga atau organisasi dibentuk untuk
mengefektifkan pelaksanaan pengembangan masyarakat
lingkar tambang dalam bidang ekonomi. Di tambang Batulicin
terdapat lembaga GADA ULIN, di tambang Satui melalui
program AKU HIMUNG JADI PETANI BANUA, tambang
Kintap menjalankan program SEHATI sebagai wadah
pelaksanaan dan di tambang Asam Asam, PERMATA menjadi
wadah pembinaan yang telah diakui.
No
Program
1.
Sektor Pertanian | Agricultural
Pengembangan Demplot
Pertanian
Development of
Agricultural Demo-plot
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Masyarakat desa lingkar tambang
Senakin, Batulicin, Satui dan Kintap
Villagers around Senakin,
Batulicin, Satui and Kintap mine
Maintaining Growth in a Changing World
A number of institution or organization were formed to make
effective of the implementation of mince circle community
development in the terms of economy. In Batulicin Mine
there is GADA ULIN institution, in Satui Mine through
AKU HIMUNG JADI PETANI BANUA program, Kintap
Mine executed SEHATI Program as its organization, and in
Asam Asam Mine, PERMATA is the recognized mentoring
organization.
Keterangan
Description
Pengembangan tanaman buah-buahan dan sayuran
Development of fruit plants and vegetables
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
185
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
No
Program
Budidaya Tanaman Karet
Rubber Trees Cultivation
2.
4
5.
Pelatihan dan pemberian sarana produksi pertanian bagi masyarakat
sekitar tambang
Training and provision of agricultural inputs for the communities around
the mine
Masyarakat sekitar Tambang
Kintap
Communities around Senakin
Mines
Program percontohan peternakan penggemukan sapi potong, pertanian dan
perkebunan serta perikanan dibangun di kebun percontohan. Diharapkan
dengan terbangunnya pola percontohan ini, dapat menumbuhkan motivasi
dan semangat masyarakat sekitar tambang untuk melakukan praktik
penggemukan sapi secara intensif. Kegiatan ini melibatkan bimbingan dinas
peternakan dan pelaksana lapangan dari Arutmin.
The pilot program on beef cattle fattening, agriculture and farming and
fisheries were built on the demonstration plot. With this pilot pattern, it
is expected to motivate and encourage the community around the mine
to practice intensive cattle fattening. These activities involve guidance
from Livestock Agency with field implementers from Arutmin.
Unit Usaha Air Mineral Isi
Ulang
Mineral Water Refilling
Business Unit
Masyarakat sekitar Desa Perintis Tambang Satui
Communities around Desa
Perintis - Satui Mines
usaha pengisian air mineral isi ulang di Desa Perintis, Kecamatan Satui.
Usaha ini sebelumnya mendapatkan fasilitas permodalan dari lembaga
keuangan syariah Agro Banua dan kini sudah mampu berkembang dan
mendistribusikan lebih dari 700 galon isi ulang per bulannya untuk pelanggan.
Mineral water refilling business at Desa Perintis, District Satui.
Previously, it was funded by Agro Banua Islamic financial institution and
has evolved and is able to distribute more than 700 gallons per month.
Koperasi Agro Banua
Agro Banua Cooperative
Masyarakat sekitar Tambang Satui
Communities around Satui Mines
Kegiatan simpan pinjam kepada para petani binaan
Savings and loans for to fostered farmers
Pelatihan Menjahit
Sewing Courses
Masyarakat sekitar Tambang
Asam Asam
Communities around Asam Asam
Mines
Kursus menjahit untuk warga sekitar tambang Asam Asam bekerjasama
dengan HPMT (Himpunan Pemberdayaan Masyarakat Tambang) diikuti
puluhan perempuan berpartisipasi pada kegiatan ini dengan seluruh
fasilitas yang disediakan perusahaan.
Sewing courses for residents around Asam Asam mine in cooperation
with HPMT (Association for Mining Community Empowerment) attended
by dozens of women with all facilities of provided by the Company.
Pelatihan Pengemasan
Produk
Training on Product
Packaging
Masyarakat sekitar Desa
Mekarsari - Tambang Kintap
Communities around Desa
Mekarsari - Kintap Mines
pelatihan pembuatan desain kemasan untuk produk makanan ringan yang
diproduksi oleh masing-masing KUM. Tujuan dari pelatihan adalah untuk
menstimulus peserta agar dapat membuat kemasan yang yang unik dan
kreatif untuk produknya sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk.
Training on the manufacture of packaging design for snack products
produced by each KUM. The purpose of training is to stimulate the
participants in order to create unique and creative packaging for its
products so as to increase the value of the product.
Masyarakat sekitar Desa Sarang
Tiung, Kotabaru
Communities around Desa
Sarang Tiung, Kotabaru
Arutmin mendistribusikan 1.000 bibit ikan nila untuk kelompok budidaya
masyarakat di Desa Sarang Tiung, Kotabaru. Dukungan bibit ikan ini sangat
penting mengingat durasi melaut para nelayan yang berkurang karena
faktor cuaca, sehingga budidaya di air tawar dapat menjadi alternatif bagi
masyarakat untuk tetap menjaga kondisi ekonomi rumah tangga.
Arutmin distributed 1,000 seedlings of tilapia for aquaculture community
groups in the village of Sarang Tiung, Kotabaru. The seedlings were very
important considering the shortened duration of the fishermen at sea
due to weather factors, so that in freshwater aquaculture can be an
alternative for people to maintain domestic economic welfare.
Sektor Peternakan
Livestock
Sektor Ekonomi
Economy
Sektor Home Industri
Home Industry
Sektor Perikanan
Fishery
Budidaya Ikan Air Tawar
Freshwater Fish Cultivation
4. Pelestarian Sosial dan Budaya
Sosialisasi dan pendekatan secara intensif kepada masyarakat
dan pemangku kepentingan lainnya merupakan nilai penting
bagi Arutmin dalam upaya menjalin kerjasama dan hubungan
yang baik. Hal ini menjadi modal dasar Arutmin agar dapat
bersinergi dalam setiap program pengembangan masyarakat
dan tentunya agar manfaat dari program tersebut tepat sasaran
dan dapat dirasakan secara langsung.
186
Keterangan
Description
Masyarakat sekitar tambang
Senakin dan Kintap
Communities around Senakin and
Kintap Mines
Demplot Ternak
Livestock Demonstration Plot
3
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
4. Social and Cultural Preservation
Socialization and intensive approach to the community
and other stakeholders are important in Arutmin’s effort
in establishing cooperation and good relations. It serves
as the foundation on which Arutmin built synergy in every
community development program and certainly to have the
program generate benefits that are on target and can be felt
directly.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
1.
2.
Program
Kegiatan Keagamaan
Religious Activities
Kegiatan sosial budaya
Social and cultural activities
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Program
Laporan Keuangan
Financial Statement
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Keterangan
Description
Masyarakat dan pemerintah lokal
di desa lingkar tambang
Communities and Local
Government in the villages
around the mine
Safari Ramadhan dan pembagian paket Idul Fitri untuk pemangku
kepentingan di seluruh lokasi tambang
Safari Ramadhan and Eid package distribution to stakeholders in all mine
sites.
Masyarakat sekitar desa lingkar
tambang
Communities in the villages
around the mine
Distribusi 41 hewan qurban sapi & 3 kambing dalam rangka Hari Raya
Idul Adha di seluruh lokasi tambang
The distribution of sacrificial animals, consisting of 41 cows and 3 goats
during Idul Adha in all mine sites.
Masyarakat sekitar Kabupaten
Kotabaru, Tanah Laut dan Tanah
Bumbu
Communities around the
Regencies of Kotabaru, Tanah
Laut and Tanah Bumbu
Partisipasi dalam kegiatan MTQ tingkat Kabupaten
Participation in the activities of MTQ at regency level
Masyarakat dan pemerintah lokal
di desa lingkar tambang
Communities and local
government in the villages around
the mine
Partisipasi pada kegiatan HUT kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan
Kotabaru
Participation in the activities of Anniversary of the Regency of Kotabaru,
Tanah Laut and Tanah Bumbu
Anak yatim di lingkar tambang
Asam Asam
Orphans around the Asam Asam
mine
Wisma Asuh Nurul Jannah, sebuah panti asuhan bagi anak-anak
terlantar dan kurang mampu secara khusus mendapat perhatian dari
PT Arutmin Indonesia. Setiap bulan Arutmin memberikan dana
operasional untuk kelangsungan proses pendidikan dan pengasuhan
semua warga wisma. Beberapa fasilitas dan kebutuhan anak-anak panti
asuhan diberikan Arutmin, supaya anak-anak panti tumbuh menjadi
pribadi yang mandiri dan mumpuni.
“WismaAsuh Nurul Jannah”, an orphanage for abandoned children and the
underprivileged, received particular attention from PT Arutmin Indonesia.
Every month Arutmin donates operational funds for the continuity of the
process of education and upbringing of all orphans. Some of the facilities
and the needs of children of the orphanage were provided by Arutmin, so
that the children will grow to become independent and capable persons.
5. Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur
Dengan pengembangan infrastruktur diharapkan dapat
mendukung masyarakat lingkar tambang dalam menjalankan
aktivitas kehidupannya sehari-hari. Lebih dari itu, diharapkan pula
pengembangan infrastruktur dapat mendorong berkembangnya
ekonomi setempat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat
meningkat. Beberapa kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun
2015 dalam bidang pengembangan fasilitas antara lain:
No
Data Perusahaan
Corporate Data
5. Infrastructure Development
The development of infrastructure is expected to support the
community around the mine in performing activities of daily
life. Moreover, infrastructure development is also expected to
encourage the development of local economies so that the
public welfare may increase. Some of the activities carried
out in 2015 in the development of facilities including:
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Keterangan
Description
1.
Perbaikan Jalan Desa
Road Maintenance
Masyarakat sekitar Tambang
Kintap
People living around Kintap Mine
Perbaikan dan pemeliharaan akses Jalan Desa Mekarsari yang berada di
sekitar kantor pelabuhan Tambang Kintap.
Road maintenance at Desa Mekarsari, nearby the office of Kintap Mine
Port
2.
Penataan Pemukiman
Nelayan
Organizing the Settlement of
Fishermen
Masyarakat sekitar Tambang
Kintap
People living around Kintap Mine
Penataan kembali area pemukiman bagi para nelayan yang bermukim di
sekitar area kantor pelabuhan. Sebanyak 8 unit pondok dibangun dengan
tata ruang yang lebih asri untuk 8 keluarga nelayan. Dengan adanya
penataan pemukiman ini, selain mendukung Arutmin dalam penataan
kawasan pantai juga mempermudah akses masyarakat nelayan untuk
mencari ikan di laut.
Reorganizing the settlement area for the fishermen who live in the
area around the harbor office. A total of 8 units of houses with a more
comfortable room lay out for 8 families of fishermen. Organizing this
settlement helps Arutmin in organizing the coastal area as well as provide
better access for fishermen to go on fishing in the sea.
3.
Pembangunan Sarana Ibadah
Worship Facility Construction
Desa lingkar tambang,
Villages around the mine sites
Partisipasi dalam pembangunan dan perbaikan sarana ibadah di
Kabupaten Tanah Laut.
Participation in the construction and repairmen of worship facilities in
the Regency of Tanah Laut.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
187
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
6. Pelestarian Lingkungan
Arutmin memiliki komitmen untuk terus menerus mengadakan
perbaikan dalam pengelolaan dampak lingkungan dan mendukung
sasaran jangka panjang untuk mengembangkan suatu kegiatan
usaha yang berorientasi kelestarian lingkungan. Kerja sama dalam
kemitraan dengan pihak lain dilaksanakan untuk menggalakkan
kepedulian lingkungan, meningkatkan pemahaman akan masalah
lingkungan dan menyebarluaskan karya yang baik
No
188
Program
6. Environmental Conservation
Arutmin is committed to making continuous improvement in
the management of environmental impact and in supporting
the long-term goal in order to develop an environmentoriented business. Working in partnership with other parties
was implemented to promote environmental awareness,
increase understanding of environmental issues and
disseminate good works.
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Keterangan
Description
1.
Peringatan Hari Lingkungan
Hidup (HLHD) 2015
Environment Day (HLHD)
2015
Masyarakat sekitar di area pesisir
Tambang Kintap dan Terminal
Batubara NPLCT di Kotabaru.
Surrounding communities in the
coastal area of Kintap Mine and
NPLCT Coal Terminal in Kotabaru.
Arutmin menyelenggarakan kegiatan HLHD di lokasi tambang maupun
terminal khusus batubara, berupa penanaman tanaman buah dan kayu di
area reklamasi dan penanaman mangrove di area pesisir Tambang Kintap
dan Terminal Khusus Tanjung Pemancingan (NPLCT), Kotabaru. Kegiatan
ini melibatkan berbagai kalangan yang terdiri dari pemerintah setempat,
karyawan, kontraktor, pelajar dan masyarakat.
Arutmin organized HLHD activities at the mine site as well as at the coal
terminal, by planting fruit trees and timber in the reclamation area and
planting of mangroves in the coastal areas of Kintap Mine and NPLCT
Coal Terminal, Kotabaru. This activity involves various groups including
local government, employees, contractors, students and community.
2.
Pelestarian lingkungan hidup
pesisir berbasis mangrove
Mangrove-based coastal
environment preservation
Masyarakat sekitar di area pesisir
Tambang Kintap
Surrounding communities in the
coastal area of Kintap Mine
Arutmin juga memprakarsai program pelestarian lingkungan hidup pesisir
berbasis mangrove di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Bersama dengan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut, Kantor Unit
Penyelenggara Pelabuhan Kelas III (Syahbandar) Kintap, dan 14 Terminal
Khusus lainnya, Arutmin membuat komitmen bersama melalui memorandum
of understanding (MoU) antara ketiga belah pihak. Dalam implementasinya
Arutmin menjadi perusahaan pertama yang menanam ribuan bibit mangrove di
area pesisir Desa Mekarsari, Kintap.
Arutmin also initiated mangrove based coastal environment conservation
program in Tanah Laut Regency, South Kalimantan. Together with the Environment Agency, Tanah Laut District, Office of the Port Operator Unit Class III
(Syahbandar) Kintap, and 14 other Special Terminal, the company entered into a
joint commitment through a memorandum of understanding (MoU) between
the three parties. In the implementation, Arutmin became the first company
to plant thousands of mangrove trees in the coastal area of Desa Mekarsari,
Kintap.
3.
Kampanye lingkungan untuk
Pelajar
Environmental campaigns for
Students
200 siswa SMA sekabupaten
Tanah Bumbu
200 high school students in the
district of Tanah Bumbu
Kampanye Lingkungan juga digelar di Aula SMAN1 Simpang Empat di
Batulicin. Pada kesempatan ini Arutmin bekerjsama dengan BLHD (Balai
Lingkungan Hidup Daerah) mengelar seminar perlindungan hewan dan
puspa langka. Perlindungan puspa langka yang telah dilakukan Arutmin
adalah dengan pembangunan rumah penangkaran angrek meratus
Environmental campaign was also held in the Hall of SMAN1 Simpang
Empat in Batulicin. On this occasion, Arutmin was in collaboration with
BLHD (Regional Environmental Center) in organizing seminar on rare
animal and flower protection. Protection of rare flower that has been
conducted by Arutmin is the construction of nursery house for Meratus
Orchid.
4
Program Bank Sampah
Garbage Bank Program
Masyarakat sekitar terminal
NPLCT, Tambang Batulicin dan
Asam Asam
Communities around the terminal
NPLCT, Batulicin Mine and Asam
Asam Mine
Program yang menginisasi didirikannya sarana bagi masyarakat untuk
mengumpulkan sampah sesuai dengan jenisnya, mempelajari skema daur
ulang sampah serta berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan keindahan
di desa masing - masing. Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat
mampu memanfaatkan nilai lebih dari sampah yang dihasilkan serta menjaga
kebersihan bersama. Arutmin mengoptimalkan menajemen Bank Sampah
yang terintegrasi dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar
mengenai tata kelola bank sampah sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, Arutmin juga mengadakan pelatihan rutin kepada masyarakat mengenai tata cara pengolahan sampah terutama sampah plastik menjadi produk
kerajinan daur ulang sampah seperti tas, dompet, dll.
The program initiated the construction of facilities for people to collect
garbage according to its type, studying the waste recycling scheme and
participate in maintaining the cleanliness and beauty of their own village. This
program was expected to encourage the community to harness more value
from the garbage as well as maintaining cleanliness together. Arutmin optimizes garbage bank management in an integrated manner with socialization
and education program to the community about the management of garbage
bank that can benefit them. In addition, the Company also conducts regular
training program to the public about the garbage processing, especially
plastic waste, by turning it into plactic-based handicraft products such as
handbags, wallets, etc.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Penghargaan
Pada tahun 2015 lalu Arutmin mendapatkan Penghargaan
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (PMB) Awards 2015 dari
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
(PMK) dalam bidang pemberdayaan masyarakat untuk kategori:
No
Laporan Keuangan
Financial Statement
Award
In 2015, Arutmin was awarded with Culture-Based Community
Empowerment Award (PMB) 2015 from the Coordinating
Minister of Human Development and Culture (PMK) in the field of
community development for the category of:
Kategori Penghargaan | Award Category
Predikat | Predicate
1
Koperasi/Lembaga Keuangan Mikro, atas program Lembaga Keuangan Desa (LKD) Asri Mulya, Kecamatan
Jorong (binaan Tambang Asam Asam)
Cooperatives/Microfinance Institutions, on Rural Financial Institutions Program (LKD) Asri Mulya, District of
Jorong (fostered by Asam-Asam Mine)
Platinum
2
Program kelompok simpan pinjam perempuan “Lembaga Keuangan Desa (LKD) Desa Bukit Mulia, Kecamatan Kintap (binaan Tambang Kintap )
Program for savings and loan group of women “Rural Financial Institutions (LKD) of Desa Bukit Mulia, District
of Kintap (tered by Kintap Mine)
Platinum
TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Dengan skala usahanya yang bersifat internasional, BUMI telah
menerapkan praktik terbaik berstandar internasional untuk pengelolaan
Lingkungan, termasuk pengelolaan limbah di anak perusahaan. Dengan
keterlibatan penuh dari badan pengawas pemerintah dan dukungan
dari manajemen dan staf, langkah-langkah yang luas dan efektif
diambil untuk meminimalkan atau menghilangkan dampak kegiatan
pertambangan, sekaligus mempromosikan kegiatan reklamasi dan
revegetasi yang menyertakan keterlibatan dan dukungan masyarakat.
With its international scale businesses, BUMI applies the best
practice according to international standards for environmental
management, including waste management in subsidiaries.
The full involvement from government supervisory bodies,
the management, and all staff support extensive and effective
initiatives implemented in order to minimize or eliminate mining
impacts as well as promoting reclamation and re-vegetation
activities, which invite community participation.
Seluruh kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan
dilaksanakan oleh dua anak usaha yang aktif berproduksi
dengan skala luas, yakni PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin,
sebagaimana diuraikan pada pembahasan berikut.
All activities of environmental management and monitoring are
carried out by subsidiaries with wide-scale production activities,
PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia. Detailed
explanation is presented as follows.
Pengelolaan Lingkungan di KPC
Environmental Management in KPC
3.1.Kebijakan Pengelolaan Lingkungan
Pernyataan Kebijakan Lingkungan KPC disatukan dengan kebijakan
mengenai Pengelolaan K-3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
dan Pengembangan Masyarakat sekitar, seperti tercantum pada
uraian “Tanggung Jawab Terhadap Komunitas”.
3.1.Environmental Management Policy
KPC’s environmental policy is incorporated in its OHS
(Occupational Health and Safety) Management and
Community Development policy, as described in the
“Responsibility to Community” section.
3.2.Sistem Manajemen Lingkungan
Untuk memastikan Sistem Manajemen Lingkungan diterapkan
secara konsisten di seluruh areal kerja PT KPC, maka setiap
tahun dilakukan audit internal dan audit eksternal oleh auditor
independen. Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan dan
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaTerintegrasi
telah dilakukan pada tanggal 15 September hingga 06 Oktober
2015 di seluruh Divisi (14 Divisi) PT KPC. Selanjutnya pada tanggal
26 – 30 Oktober 2015 telah dilakukan audit surveillance secara
integrasi untuk Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dan
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja OHSAS
18001 oleh badan sertifikasi PT SGS Indonesia.
3.2.Environmental Management Policy
To ensure the Environmental Management System is applied
consistently throughout the working area of PT KPC, internal
audits and external audits are conducted by independent
auditors every year. Internal Audits on Integrated Environmental
Management System and Occupational Health and Safety
Management were carried out on September 15 until October
6, 2015 in all Division (14 Divisions) of PT KPC. Furthermore, on
26-30 October 2015, an integrated audit surveillance for ISO
14001 Environmental Management System and OHSAS 18001
Health and Safety Management System were carried out by
PT SGS Indonesia, a certification agency.
3.3.Pembukaan dan Reklamasi Lahan
Realisasi pembukaan lahan selama tahun 2015 di areal tambang
Sangatta dan Bengalon mencapai luas 1.914,56 ha, dari total
rencana pembukaan lahan selama tahun 2015 seluas 2.024,36
ha. Dengan demikian, secara kumulatif, luas lahan yang terbuka
sampai dengan tahun 2015 adalah 23.725,08 ha.
3.3.Land Opening and Reclamation
In 2015, the realization of land opening in mining areas of
Sangatta and Bengalon reached 1,914.56 hectares, from
the planned 2,024.36 hectares. Cumulatively, the total land
opening until 2015was 23,725.08 hectares.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
189
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Total luas reklamasi lahan bekas tambang di Sangatta dan Bengalon
selama tahun 2015 mencapai luas 1.094,59 ha melebihi rencana
reklamasi tahun 2015 seluas 1.083,79 ha. Untuk pelaksanaan
reklamasi seluas 1.094,59 ha diperlukan sejumlah 10,95 juta m3
tanah sebagai media pertumbuhan tanaman. Kemudian dibutuhkan
tanaman pioneer seperti; johar, jabon, lamtoro, jengkol hutan dan
makaranga, serta tanaman jenis komoditas, primer dan tanaman
yang menghasilkan buah untuk konsumsi fauna sebanyak 399.963
tanaman dan biji-bijian legume cover crop sebanyak 38.224,50 kg.
Tanaman yang digunakan berasal dari sumber pembibitan yang
ada di KPC dan sebagian berasal dari pembibitan di masyarakat
Bengalon. Dengan demikian, kumulatif lahan yang direklamasi
sampai tahun 2015 adalah 7.082,18 ha dan kumulatif mine footprint
adalah 16.642,90 ha.Terdapat peningkatan persentase area reklamasi
terhadap area aktif yang masih digunakan menjadi 29,85% di tahun
2015 dari 28,55% di tahun 2014.
The total reclamation area of Sangatta and Bengalon
postmining sites in 2015 reached 1,094.59 hectare,
exceeding the 2015 reclamation plan of 1,083.79 hectares.
A reclamation area of 1,094.59 ha required a 10,95 million m3
of soil for plant growing media. Then, it takes pioneer plants
such as Agatis, Jabon, Johar, Bekalahap, lenduhung and
Makaranga, and plant commodities plants, primary plants and
fruit plants for animal consumption, and 399,963 plants and
legumes cover crop of 38,224.50 kg. Plants were taken from
the seedling center at KPC and from the people’s nursery
in Bengalon. Cumulatively, total rehabilitated land until 2015
reached 7,082.18 hectares and cumulative mine footprint
was 16,642.90 hectares. There was an increased in the
percentage of the rehabilitated area to active area at 29.85%
in 2014, up from 28.55% in 2013. As shown in the following
table:
Realisasi Pembukaan dan Reklamasi Lahan
Area
Kumulatif Lahan Terganggu (Ha)
Kumulatif Reklamasi (Ha)
Kumulatif Mine Footprint (Ha)
Presentase
2013
2014
2015
20,176.12
21,810.52
23,725.08
4,875.62
5,377.24
6,226.19
7,082.18
14,044.76
14,798.88
15,584.33
16,642.90
25.77%
26.65%
28.55%
29.85%
3.4.Pengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan kualitas air dilakukan untuk memenuhi baku
mutu air limbah sebagaimana ditetapkan dalam AMDAL,
Kepmen LH No. 113/2003 dan Perda Kaltim 02/2011. Kegiatan
yang dilakukan meliputi pengelolaan sedimen, pengelolaan
air asam tambang, pengelolaan kualitas pembuangan air
limbah tambang, dan pemantauan kualitas air secara berkala.
3.4.Water Quality Management
Water quality management is conducted to meet water
quality standards as stipulated in the Environmental Impact
Assessment (AMDAL) document, Decision of Environment
Minister No. 113/2003, and Regional Regulation of East
Kalimantan 02/2011. Activities of water quality management
include management of sediment, mine acid water, mine
effluents for washing, and regular monitoring.
3.4.1. Pengelolaan Sedimen
3.4.1. Sediment Management
Strategi Perencanaan
Melakukan beberapa tahapan analisis dalam menentukan
dimensi kolam pengendap tambang yaitu analisis di
laboratorium untuk keperluan uji karakteristik material, analisis
hidrologi, hidraulika, erosi sedimentasi dan transport sediment,
saat melakukan desain struktur bangunan air (kontrol debit
dan settling pond) untuk keperluan pengelolaan kualitas air
tambang dengan data yang representative:
• Uji pengendapan kolom (column test) untuk mendapatkan
karakteristik partikel sedimen meliputi waktu pengendapan
(settling time), % sediment removal dan surface loading
sebagai masukan dalam analisis dimensi kolam.
• Melakukan analisis hidrologi dan hidraulika untuk
penentuan debit yang akan diolah.
• Melakukan analisis transport sedimen untuk penentuan
dimensi kolam pengendap sedimen.
• Optimalisasi pengelolaan air limbah tambang dengan sistem
Strategy Planning
Conducting several stages of analysis in determining the
dimension of the mining sedimentation pond, namely
laboratory analysis for testing the material characteristics,
hydrology analysis, hydraulics, erosion, sedimentation and
transport of sediment, during designing the water building
structure (discharge control and settling pond) to manage the
quality of mining water, with representative data:
• Column settling test to obtain the characteristics of
sediment particles include the settling time, percentage
of sediment removal and surface loading as input for
dimension analysis.
• Hydrology and hydraulics analysis to determine the
discharge to be processed.
• Analysis of transport of sediment to determine the
dimension of the sediment settling ponds.
• Optimization of the management of mining waste water
with clustering system, namely mining water management
based on the catchment area at every point of compliance.
clustering, yaitu pola pengelolaan air tambang berdasarkan
pada daerah tangkapan air pada setiap titik penaatan.
190
2012
18,920.38
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
• Merencanakan dan mengaplikasikan dump, drainase,
rehab (DDR) saat penyiapan lahan untuk reklamasi,
pencegahan erosi lahan dengan metode konstruktif
(ripping, pembuatan drop structure, tanggul, check dam)
dan vegetative (penanaman legume cover crop dan
tanaman cepat tumbuh)
Laporan Keuangan
Financial Statement
• Plan and apply the dump, drainage, rehabilitation (DDR)
during land preparation for reclamation, prevention
of soil erosion using constructive methods (ripping,
building drop structure, embankments, check dams) and
vegetative (planting legume cover crop and fast growing
plants)
Strategi Pengoperasian dan Perawatan Kolam
Strategi pengoperasian dan perawatan kolam dilakukan untuk
menjamin kualitas air keluaran yang dengan cara:
• Pemasangan pintu air sistem buka tutup
•Peningkatan kapasitas kolam pengendap dengan
melakukan pemeliharaan rutin dengan alat-alat long-arm,
kapal keruk dan dragflow
• Pengolahan kualitas air dengan cara active treatment di
inlet kolam
• Perbaikan drainase kolam
Strategy for Operation and Maintenance of Pond
The strategy of operation and maintenance of pond aims to
ensure the quality of water output by:
• Installation of watergate with open-close system
• Increasing the capacity of the sedimentation pond
by performing routine maintenance using long-arm,
dredgers and dragflow
• Processing the quality of water using active treatment in
the inlet of the pond
• Improving drainage of the pond
Pengerukan lumpur dilakukan dengan menggunakan delapan
(8) buah kapal keruk (KK) dan beroperasi sesuai jadwal yang
telah direncanakan di tiga belas (13) kolam pengendap yang
ada di dalam area KPC agar kualitas air yang keluar dapat
memenuhi baku mutu yang ditetapkan.
Dredging was carried out using eight (8) dredgers operating
according to schedule in fifteen (13) settling ponds in the
area of KPC so that the quality of water can meet the quality
standards.
Sesuai dengan RKTTL PT KPC 2015 dan terkait perluasan areal
tambang, beberapa kolam pengendap baru telah dibangun selama
tahun 2015 untuk menampung aliran dari kegiatan tambang, yaitu:
Kolam Selanting untuk mengontrol kualitas air dari Pit K West dan
Inul Middle; Kolam Cempana untuk mengontrol kualitas air dari
Pit Peri Panel 3; Kolam Upper Rangkok Pond untuk mengontrol
kualitas air sebelum masuk ke Kolam Penaatan Rangkok; Kolam
Upper Bilakmata untuk mengontrol kualitas air sebelum mengalir
menuju Kolam Bilakmata dan Kolam Penaatan Buraksa. PT KPC
mempunyai komitmen untuk membangun kolam pengendap
terlebih dahulu di hilir area yang akan dibuka untuk aktivitas
penambangan.
In accordance with RKTTL of PT KPC in 2015 and related to the
expansion of mining areas, several new settling ponds were
built in 2015 to accommodate the low of mining operations,
namely: Selanting pond to control the water quality from K
West and Inul Middle Pit; Cempana Pool to control the water
quality from Peri Panel 3 Pit 3; Upper Rangkok Pond to control
the water quality before flowing into Rangkok as the water
quality structuring point, Upper Bilakmata pond to control the
quality of the water before flowing into Bilakmata pond and
Buraksa water quality structuring point. PT KPC is committed
to building settling ponds prior to the opening of new mining
areas.
3.4.2. Pengelolaan Air Asam Batuan (AAB)
Proses pengelolaan air asam batuan mulai dilakukan sejak dari
pengeboran eksplorasi sampai dengan tahapan akhir reklamasi.
3.4.2. Mine Acid Water Management
Mine acid water process begins since exploration drilling until
the final stages of reclamation.
Proses Pengumpulan data
Untuk mengetahui sebaran vertikal dari lapisan yang mengandung
mineral pyrite, maka sejak awal pengeboran eksplorasi dilakukan
pengumpulan sampel batuan dengan cara:
a. Pemboran inti (coring), pada sampel inti (core) dilakukan
Data Collection Process
To determine the vertical distribution of the layer containing
pyrite, then since the beginning of exploration drilling, rock
samples were collected by means of:
a. Core drilling (coring), core samples of 20 cm long each
were collected and logged for lithology changes.
pengambilan sampel sepanjang 20 cm per sampel pada
setiap perubahan litologi.
b. Pemboran lubang biasa (open hole), sampel diambil
setiap meter dari pecahan pemboran open hole (chip
samples) dikumpulkan untuk dianalisa sebanyak 63.770
sampel batuan telah dianalisa NAG selama bulan Januari
hingga Desember 2015.
Maintaining Growth in a Changing World
b. Open hole, chip samples were taken every 1m and
were collected to be analyzed. As many as 63,770 rock
samples were NAG analyzed from January to December
2015.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
191
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
192
Klasifikasi tipe batuan dari hasil NAG
Sampel-sampel batuan baik dari chip maupun core yang dikirim
ke laboratorium KPC yang dianalisa NAG (Net Acid Generation)
akan diklasifikasikan menjadi empat (4) type berdasarkan atas
besaran asam sulfat yang mungkin terbentuk dari batuan
tersebut jika terpapar dengan udara bebas. Di PT KPC batuan
dikategorikan dalam 4 type batuan yaitu:
1. Type 1 yaitu dengan pH > 4,5 dan tidak menghasilkan asam sulfat.
2. Type 2 apabila mempunyai pH 4,5 – pH 3,6 dan menghasilkan
asam sulfat kurang dari 2 kg H2SO4/ton batuan.
3. Type 3 apabila mempunyai pH 3.6 – pH 2 dengan
kemungkinan menghasilkan asam sulfat 2 kg – 10 kg
H2SO4/ton, dan
4. Type 4 apabila mempunyai pH <2 dan menghasilkan
asam sulfat 10 kg – 20 kg/ton.
Selanjutnya Type 1 dan Type 2 diklasifikasikan sebagai material
Non Acid Forming (NAF) yang tidak atau sangat sedikit berpotensi
menghasilkan asam sulfat dan Type 3 serta Type 4 yang
diklasifikasikan sebagai batuan yang berpotensi menghasilkan
asam atau Potential Acid Forming (PAF). Hasil analisis NAG yang
didapatkan dari lubang bor kemudian di upload ke dalam system
yang terus menerus di update di dalam database. Departemen
Geology kemudian menggunakan data tersebut untuk membuat
NAF/PAF model dengan menggunakan khusus model geologi yang
ada untuk daerah dimana tambang tersebut berada. Untuk NAF/
PAF model daerah Pit tertentu misalnya akan mengikuti model
geologi untuk daerah yang sama.
Furthermore, Type 1 and Type 2 are classified as Non Acid
Forming (NAF) material with no or very little likelihood of
producing sulfuric acid, while Type 3 and Type 4 are classified
as Potential Acid Forming (PAF). Results from NAG analysis
obtained from drilling holes then were logged into a system
that is continuously updated in the database. The Department
of Geology then uses that data to create NAF/PAF modeling
using special model of existing geology for the area where
the mine is located. The NAF/PAF modeling for certain Pit
area is likely to follow suit the geological model of the same
area.
Pembuatan NAF/PAF model dilakukan setelah hasil NAG
diklasifikasikan dan dibedakan mana jenis batuan NAF dan
PAF. NAF/PAF model ini sangat penting untuk mengetahui
volume dan sebaran vertikal dan horizontal dari batuan
NAF maupun PAF sehingga dalam pembuatan skedul
penambangan, batuan yang berpotensi PAF atau NAF dapat
diketahui untuk ditempatkan pada lokasi yang diinginkan
sesuai dengan standar prosedur dumping.
NAF/PAF modeling is made after NAG results are classified
and after NAF and PAF types of rock are separated. NAF/
PAF modeling is very important in learning the volume and
the vertical and horizontal distribution of NAF and PAF rocks
so that in preparing mining schedule, the potential PAF or
NAF can be known and be placed in the appropriate location
according to the standard procedure of dumping.
Pengendalian Kuantitatif dan Kualitatif Model AMD
Pembuatan model AMD yang didasarkan atas pemodelan geologi
perlapisan batubara bertujuan untuk memberikan gambaran
secara geometris penyebaran dan jumlah volume batuan NAF
dan PAF. Volume batuan NAF/PAF “insitu” dihitung berdasarkan
atas penyebaran horisontal dan vertikal yang dihasilkan dari
korelasi antar lubang pemboran yang berdekatan. Dengan
demikian dihasilkan model AMD interburden/overburden yang
penyebarannya akan mengikuti pola penyebaran batubara.
Control of Quantitative and Qualitative Model of AMD
AMD modeling was created based on geological modeling
of coal layering aims to provide an geometrical overview on
distribution and total volume of NAF and PAF. The volume
of NAF/PAF rock on site is calculated based on horizontal
and vertical distribution resulting from correlation between
adjacent drilling holes. Thus it will generate AMD modeling
of interburden/overburden with pattern follows the pattern of
coal spreading.
Dengan memperhatikan metode penambangan dengan
menggunakan metode blasting, secara langsung akan
berpengaruh terhadap perolehan volume recovery yang
lebih kecil dibandingkan dengan volume insitu. Oleh karena
itu, untuk mencegah pengurangan volume batuan NAF yang
signifikan akibat metode penambangan yang memakai sistem
panel/blok, dibuat suatu mekanisme kontrol terhadap batuan
NAF dengan mengalisa serpihan pemboran blasting.
Taking into consideration the mining method using blasting
method, which will directly resulting in smaller recovery
volume than in-situ volume. Therefore, in order to avoid
significant reduction of NAF volume due to the use of panel/
block caving method, a control mechanism against NAF is
made by analyzing the debris from blasting.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Classification of Rocks from NAG Results
The chip and core samples sent to KPC laboratory to be NAG
(Net Acid Generation) analyzed will be classified into four
(4) types based on the amount of sulfuric acid that may be
formed from these rocks when exposed to air. At PT KPC,
rocks are categorized in four types, namely:
1. Type 1, has a pH of > 4.5 and produces no sulfuric acid.
2. Type 2, has a pH of 4.5 - 3.6 pH and produce sulfuric acid
less than 2 kg H2SO4/ton of rock.
3. Type 3, has a pH of 3.6 - pH 2 with possibility to produce
sulfuric acid of 2 - 10 kg H2SO4/ton, and
4. Type 4, has a pH of <2 and produce sulfuric acid of 10
kg - 20 kg/ton.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Upaya pencegahan AAB dengan selective dumping
Usaha preventif yang dilakukan adalah dengan menutupi
setiap overburden yang berpotensi membentuk air asam (PAF)
dengan overburden yang tidak berpotensi membentuk air asam
(NAF) di daerah dumping. Diharapkan ini dapat meminimalkan
terbentuknya aliran air asam sehingga dapat memenuhi standar
baku mutu air keluaran yang telah ditetapkan.
Mine Acid Water prevention with selective dumping
Preventive measure is taken by covering every overburden
that has the potential to form acidic water (PAF) with
overburden that has no potential to form acidic water (NAF) in
the dumping area. It is done to minimize the formation of acid
water flow so as to meet the quality of standard output water.
Ketebalan tanah penutup dan tipe material akan menentuan tingkat
pemadatan dan penyiraman air (watering) yang diperlukan untuk
membuat material timbunan menjadi jenuh untuk mencegah
penyebaran oksigen. Dengan mengetahui bagaimana keterkaitan
variabel-variabel ini, memungkinkan kita untuk mengembangkan
strategi penanganan air asam. Beberapa standar penutupan telah
dikembangkan untuk mengatasi berbagai situasi dan hambatan yang
beragam. Standar tersebut ditetapkan melalui suatu studi yang rinci
dan mempertimbangkan berbagai hal. Kandungan in situ moisture dan
inherent permeability spoil untuk semua lokasi di KPC telah diukur.
The overburden thickness and type of material will determine
the degree of compaction and watering needed to saturate
the embankment material in order to prevent the spread of
oxygen. By knowing the relationship of these variables, we
can develop a strategy for the treatment of acidic water. Some
closure standards have been developed to cope with various
situations and diverse barriers. Those standards are set
through a detailed study and by considering various matters.
The content of in situ moisture and inherent permeability
spoil at all locations in KPC has been measured.
Karakteristik spoil dan kemampuan ketersediaan equipment
di KPC, telah digunakan dalam menentukan opsi pembuatan
konstuksi dump covers. Saat ini ada tiga opsi yang dilakukan
sebagai standar pelaksanaan penimbunan batuan penutup yaitu:
1. Low Effort: Lapisan NAF material yang tebalnya lebih dari 10
meter, yang pemadatannya hanya melalui traffic compaction,
tidak memerlukan kompaksi dan watering tambahan.
2. Moderate Effort: satu meter lapisan clay, dipadatkan
dengan heavy vibrating roller, tetapi tanpa penyiraman air
karena kandungan moisturenya sudah optimal.
3. High Effort: dua meter lapisan NAF Material, memerlukan
pemadatan oleh heavy vibrating roller dan tambahan
moisture yang signifikan menggunakan water cart dan
buldozer yang dilengkapi ripper.
Characteristics of the spoil and the availability of equipment at KPC,
have been used in determining the option of creating dump covers
construction. Currently, there are three options regarded as the
standard for the implementation of dumping the overburden, namely:
1. Low Effort: NAF material layer with thickness of more than
10 meters, compacted only through traffic compaction,
need no additional compaction and watering.
2. Moderate Effort: one meter layer of clay, compacted with
heavy vibrating roller, but without watering since it has
contained optimal moisture.
3. High Effort: two-meter layer of NAF Material, requiring
compaction by heavy vibrating roller and significant
amount of additional moisture using water cart and
bulldozer equipped with ripper.
Lapisan-lapisan penutup yang dipadatkan (compacted) juga
membutuhkan lapisan kandungan air pada bagian spoil yang
tidak dipadatkan (uncompacted), untuk melindungi lapisan
compacted jenuh dari runoff dan erosi, kemarau, dan penetrasi
akar pohon.
Compacted layers of cover also requires a layer of water
content on the uncompressed spoil (uncompacted), to
protect the saturated compacted layer from runoff and
erosion, drought, and the penetration of tree roots.
Upaya pencegahan AAB dengan tata kelola air permukaan
final dump
Dump Drainage Rehab (DDR) yaitu tata kelola air permukaan di
final dump merupakan hal yang kritikal untuk menjaga stabilitas
jangka panjang setiap dump cover. Pengontrolan sistem drainase
yang tidak memadai akan merusakkan lapisan penutup akibat erosi
dan terpaparnya PAF material yang berpotensi menghasilkan air
asam. Selain itu keberhasilan reklamasi juga memberikan dampak
yang positif dalam memperkecil terjadinya erosi
Mine Acid Water prevention by governing final dump
surface water
Dump Drainage Rehabilitation (DDR) is a surface water
governance in the final dump which is critical to ensuring
long-term stability of each dump cover. Inadequate control of
drainage system will destroy the overburden due to erosion
and exposure of PAF material that could potentially generate
acid water. In addition, the success of reclamation also had a
positive impact in reducing erosion
Upaya pengolahan AAB
Pengapuran dilakukan pada beberapa kolam pengendap di areal
tambang Sangatta dan Bengalon untuk menjaga kualitas air (pH
air). Di areal tambang Sangatta, kegiatan pengapuran dilakukan
di kolam Keny J, Angsoka, Kepodang, Rangkok, Seriwang, PSS,
Bengkirai, Mahoni, Marunda dan kolam lain jika diperlukan.
Maintaining Growth in a Changing World
Mine Acid Water Processing
Calcification is carried out in several settling ponds in Sangatta
and Bengalon to maintain water quality (pH of water). In
Sangatta, calcification activities were carried out in Keny J
pond, Kepodang, Rangkok, Seriwang, Pelikan South ponds,
Bengkirai, and other ponds as deemed necessary.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
193
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Demikian pula pada kolam-kolam pengendap di Bengalon
dilakukan pengapuran dengan alat semi otomatis dan alat
neutramil di inlet kolam Apokayan, Kelawitan, Mawar, Seroja.
Pemantauan dilakukan secara ketat oleh Departemen
Lingkungan PT KPC untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Similarly, ponds in Bengalon were also treated with the
calcification process with semi-automatic and neutramill
equipment at Apokayan, Kelawitan, Mawar, Seroja inlet. To
ensure optimum results, KPC’s Environmental Department
implemented strict monitoring during the processes.
Upaya pengapuran ini dilakukan biasanya dikarenakan adanya
aliran yang bersumber dari pemompaan area penambangan aktif.
Saat pit selesai beroperasi tidak akan ada lagi aliran air asam.
Normally, calcification was undertaken due to the flow from
the pumping of active mining area. After the pit ceasing its
operation than mine acid water also stop from flowing.
3.5.Pemantauan Kualitas Lingkungan
3.5.Environmental Quality Monitoring
3.5.1. Pemantauan Kualitas Air
Lokasi pembuangan air limbah dari areal penambangan ke
badan air ditentukan melalui kajian lingkungan pembuangan
air limbah, dan ditetapkan oleh Keputusan Bupati Kutai Timur.
Pemantauan kualitas air limbah mengacu pada baku mutu
menurut Kep Men LH No. 113/2003 dan Perda Kaltim 02/2011
untuk parameter pH, TSS, konsentrasi logam besi (Fe) dan
mangan (Mn). Selama tahun 2015, pemantauan dilakukan di
20 lokasi, yaitu 16 di areal Sangatta dan 4 lokasi di Bengalon.
3.5.1. Water Quality Monitoring
Location for disposing wastewater from mining area to water courses
is determined through environmental assessment of waste water
disposal, and established by the Decision of the Regent of East Kutai.
Monitoring of liquid wastes is done regularly by referring to quality
standards as established by Decision of Environment Minister No.
113/2003, and Regional Government Regulation of East Kalimantan
No. 02/2011 for pH, TSS, Fe and Mn. In 2015, the monitoring was
conducted in 20 locations, 16 in Sangatta and 4 in Bengalon.
Pemantauan pembuangan air limbah ke laut dilaksanakan
sesuai
Keputusan
Gubernur
Kalimantan
Timur
No. 658.31/K.154/2013 tertanggal 18 Februari 2013, dilakukan
di 5 titik dengan parameter yang dipantau adalah suhu, residu
klorin, pH, Zn, PO4, TSS (untuk air pendingin PLTU dan blow
For waste disposal to the sea, the monitoring was done in
compliance with the East Kalimantan Governor Decision No.
658.31/K.154/2013 dated 18 February 2013 and was conducted
along 5 points. The parameters used in the monitoring process
were temperature, chlorine residue, pH, Zn, PO4, TSS (for PLTU
cooling water and blow down cooling water) as well as pH, TSS,
and pH, TSS, Fe, and Mn for settling ponds in coal terminal.
3.5.2. Pemantauan Kualitas Udara dan Getaran
Pemantauan kualitas udara dilakukan dengan mengacu
kepada RPL AMDAL Peningkatan Produksi Batubara Hingga
70 Juta Ton Per Tahun PT KPC. Baku mutu mengacu kepada
peraturan pemerintah yang berlaku yaitu PP 41/1999 tentang
baku mutu udara ambien nasional.
3.5.2. Air Quality and Noise Management
Air quality monitoring was in line with KPC’s RPL AMDAL of
Coal Production Increase up to 70 Million Tonnes per Annum.
The quality standards referred to prevailing government
regulation, PP No. 41/1999 regarding National Ambient Air
Quality Standards.
Pemantauan debu (TSP atau Total Suspended Particulate)
dan kualitas udara ambien (gas karbon monoksida, sulfur
dioksida, nitrogen oksida, oksidan, hidrokarbon dan timah
hitam) di Sangatta dilakukan setiap tiga bulan oleh laboratorium
eksternal di lokasi pemukiman masyarakat dan lokasi industri
dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) no. 41/1999.
Pemantauan debu dilakukan di 8 titik di Sangatta dan 8 titik
di Bengalon dimana 15 titik diantaranya merupakan lokasi
permukiman dan 1 titik lokasi industri/perdagangan.
In Sangatta, monitoring of Total Suspended Particulates (TSP)
and quality of ambient air (carbon monoxide, sulphur dioxide,
nitrogen oxide, oxidant, hydrocarbon, and black lead) was
conducted every three months by an independent consultant
at residential areas and industrial locations, in compliance with
Government Regulation No. 41/1999. TSP assessment was
done in 8 locations in Sangatta and 8 locations in Bengalon, of
which 15 were in residential areas and 1 in an industrial/trade
location.
Pemantauan kebisingan (noise) kawasan dilakukan setiap tiga
bulan bersamaan dengan lokasi dan waktu pemantauan kualitas
udara ambien. Pemantauan dilakukan selama 24 jam dengan alat
“Integrating Sound Level Meter”, Adapun baku mutu kebisingan
mengacu pada Kep Men LH no. 48/1996.
Noise monitoring was also carried out every three months in
conjunction with ambient air quality assessment. The monitoring
was conducted for 24 hours by means of “Integrating Sound
Level Meter”. The quality standard noise refers to Decree of
Minister of Environment No. 48/1996.
Pemantauan getaran dilakukan untuk mengetahui pengaruh
kegiatan peledakan terhadap pemukiman masyarakat yang
tinggal di sekitar pertambangan, meliputi pemantauan getaran
Vibration monitoring was done with the purpose to identify
impact of blasting activities on the communities living around
mining areas, which include ground vibration and noise.
down cooling tower), serta pH, TSS, Fe, dan Mn untuk kolam
pengendap terminal batubara.
194
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
tanah (ground vibration) dan kebisingan. Pemantauan dilakukan
di areal pemukiman masyarakat di Sangatta (Desa Singa
Gembara) dan Bengalon (Desa Segading).
Laporan Keuangan
Financial Statement
Vibration monitoring was conducted in residential areas in
Sangatta (Singa Gembara Village) and in Bengalon (Segading
Village).
Pemantauan emisi udara dari cerobong PLTU, boiler untuk
memasak ANFO dan genset di areal tambang Sangatta dan
Bengalon dilakukan oleh laboratorium eksternal sesuai jadwal.
Kegiatan pemantauan emisi mengacu pada:
• Per MENLH no. 07/2007 tentang “Baku Mutu Emisi
Sumber Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap”
• Per MENLH no. 21/2008 tentang “Baku Mutu Emisi
Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan
Pembangkit Tenaga Listrik Termal”.
• Per MENLH no. 04/2014 tentang “Baku Mutu Emisi
Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan
Pertambangan”
Monitoring was also done on air emission from the stacks
of the thermal power plant and generator in Sangatta and
Bengalon, conducted by external laboratory. Emissions
monitoring activities refer to:
• Per MENLH no. 07/2007 on “Quality Standards of
Emission from Non-Moving Sources For Boiler”
• Per MENLH no. 21/2008 on “Quality Standards of
Emission from Moving Sources for Thermal Power Plant
Business and/or activities”.
• Per MENLH no. 04/2014 on “Quality Standards of
Emission from Moving Sources for Mining Business and/
or Activities”
Pemantauan emisi udara dari cerobong insinerator dilakukan
setiap triwulan, sesuai ijin dan baku mutu yang ditetapkan
pada Kep. MENLH 276//2010, tentang izin pengoperasian
alat pengolahan (Insinerator) limbah B3 PT KPC. Pengukuran
dilakukan pada saat pembakaran limbah filter dan limbah
medis (padat) dengan volume masing-masing adalah 100 kg
dan 40 kg.
Monitoring for air emitted from incinerator stacks were done
quarterly, in compliance with license and quality standards set
forth in the Decision of Environment Minister No. 276/2010
regarding License to Operate Incinerator for Hazardous and
Toxic Wastes issued for KPC. Measurement was carried out
during the incineration of ilter and solid medical waste, with
volumes of 100 kg and 40 kg respectively.
Pemantauan emisi udara dari kendaraan bermotor, baik
kendaraan ringan maupun kendaraan berat di tambang, juga
telah dilakukan oleh konsultan. Hal ini dilakukan untuk tujuan
inventori emisi dari kegiatan penambangan PT KPC.
Monitoring of air emissions from vehicles, both light vehicles and
heavy vehicles in the mining area, has also been carried out by the
consultant. This is done for the purpose of emissions inventory of
mining activities at PT KPC.
3.6.Pengelolaan Limbah B3
Pengelolaan limbah B3 dilakukan melalui kegiatan:
penyimpanan di TPS berizin, pemanfaatan, insinerasi,
bioremediasi dan pengiriman ke pihak ketiga berizin.
Kegiatan penyimpanan limbah B3 mengacu pada ketentuan,
meliputi: memastikan bahwa limbah B3 yang disimpan tidak
lebih dari 90 hari serta dilengkapi dengan simbol dan label
yang sesuai, pencatatan dan pembuatan neraca limbah
bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) sesuai ketentuan
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan Lingkungan
Hidup (BLH) Kutai Timur, dan pencatatan limbah non-B3.
3.6.Hazardous Management
B3 management was implemented through waste deposits in
licensed temporary waste disposal (TPS) units, utilization, incineration,
bio-remediation, and delivery to authorized licensed parties.
Dari bulan Januari hingga Desember 2015, sebanyak 9.934.140
L oli bekas telah ditimbulkan oleh KPC dan kontraktornya, baik di
area Sangatta maupun Bengalon. Dari jumlah tersebut sebanyak
4.580.561 L (46%) telah dimanfaatkan sebagai campuran bahan
peledak (ANFO-Emulsi) dan sisanya sebanyak 5.353.579 L
(54%) dikirim ke pihak ketiga berijin. Pemanfaatan oli bekas ini
merupakan upaya KPC dalam menunjang konservasi energi.
From January to December 2015, a total of 9,934,140 L of
used oil generated by KPC and its contractors, in Sangatta and
Bengalon. 4,580,561 L (46%) of this was utilized as a mixture
of explosives (ANFO-emulsion) and the remaining 5,353,579
L (54%) was sent to a licensed third-party. Utilization of used
oil is an effort to support the KPC in energy conservation.
Pengelolaan limbah terkontaminasi hidrokarbon (filter dan
majun bekas beroli) dan limbah medis dari klinik perusahaan,
dilakukan dengan insinerasi menggunakan insinerator berizin
yang terletak di Sangatta North Dump. Jumlah total limbah
terkontaminasi hidrokarbon dan limbah medis yang diinsinerasi
Waste that is contaminated with hydrocarbon (filters and oil
stained rags) as well as medical wastes from the Company’s
clinics were controlled by means of incineration, using
a licensed incinerator in Sangatta North Dump. The total
hydrocarbon contaminated and medical waste that was
Maintaining Growth in a Changing World
Hazardous and toxic waste deposing activities comply
certain guidelines, including: ensuring that B3 wastes were
not deposited for more than 90 days and that waste was
identified accordingly with signs and labels, and recording
and creating B3 waste balance as required by the Ministry of
Environment and the Environment Office of East Kutai
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
195
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
adalah sebanyak 66,32 ton dan 3,91 ton, menghasilkan abu
residu seberat 8 ton. Abu hasil insinerasi ini kemudian dikirim
ke pihak ketiga berizin yaitu PPLI di Bogor.
Pengolahan tanah yang terkontaminasi minyak dilakukan dengan
cara bioremediasi. Awal tahun 2015 hingga akhir Triwulan III
2015, pengolahan tanah terkontaminasi minyak siklus 19 dan
20 sejumlah 480 m3 masih dilanjutkan karena berdasarkan hasil
analisa sampel di bulan Desember 2014 nilai TPH masih di atas
1%. Proses pembajakan terus dilakukan pada sel pengolahan agar
kadar oksigen dalam tanah terkontaminasi minyak yang diolah
tetap mencukupi sehingga bakteri petrofilik dapat mencerna
kontaminan secara optimal. Pengiriman sampel tanah juga
dilakukan untuk mengetahui kadar TPH dan kandungan nutrisi
seperti Fosfat dan Nitrogen. Berdasarkan hasil analisa laboratorium
yang diterima di awal Triwulan III 2015 dengan parameter dan
baku mutu sesuai dengan Kep. MENLH No.128 Tahun 2003
menunjukkan bahwa tanah olahan telah dipulihkan secara fungsi
dan kesuburannya. Selain itu uji TCLP menunjukkan bahwa
kandungan logam berat yang meluruh dari tanah masih memenuhi
baku mutu dan aman bagi lingkungan. Dengan demikian tanah
hasil pengolahan siklus 19 dan 20 pada akhir Triwulan III 2015
dapat dikeluarkan dari fasilitas pengolahan untuk ditempatkan di
area dumping. Setelah siklus 19 dan 20 dikeluarkan dari fasilitas
pengolahan, maka dilakukan persiapan pengolahan untuk siklus
selanjutnya yaitu siklus 21 dan 22. Penambahan tanah dari hasil
olahan siklus sebelumnya telah dilakukan ke dalam sel pengolahan
untuk memperbaiki tekstur tanah terkontaminasi minyak yang
akan diolah. Sampel tanah telah dikirim ke laboratorium ITB untuk
mengetahui kadar TPH dalam tanah serta TCLP di awal proses,
sesuai dengan persyaratan dalam Kep. MENLH No. 128 Tahun
2003. Hasil analisa digunakan sebagai dasar pemberian nutrient
untuk menjaga pertumbuhan mikroorganisme. Di awal Triwulan
IV 2015 proses pengolahan tanah terkontaminasi minyak dimulai
untuk siklus 21 dan 22 di 2 sel yang berbeda yaitu sel 1 dan sel
2. Hasil laboratorium yang diterima dari sampel awal pengolahan
yang dikirim di akhir Triwulan III 2015 menunjukkan perbedaan nilai
TPH yang cukup besar di beberapa titik area yang diambil sampel.
Hal ini menandakan bahwa tanah terkontaminasi minyak yang
diolah memerlukan proses pembajakan yang lebih merata untuk
membuat tanah tersebut lebih homogen. Selama pengolahan
siklus 21 dan 22, telah dilakukan penyemprotan bakteri petrophilic
sebanyak 2 kali dengan volume 60 liter ke masing-masing sel
pengolahan. Proses pembajakan juga telah dilakukan untuk
menjaga supply oksigen dalam tanah serta agar tanah yang diolah
lebih homogen.
Processing of oil-contaminated soil was carried out through
bio-remediation. In early 2015, until end of Quarter III 2015,
contaminated soil treatment activities were carried out at cycle 19
and cycle 20 of 480 m3 and is still going on so since based on the
results from sample analysis in December 2014, the TPH score was
still above 1%. Plowing process is still conducted in landfarm cell
to maintain sufficient oxygen level in the oil-contaminated soil for
the petrophylic bacteria to optimally digest the contaminant. Soil
sample delivery was also done to assess the level ofTotal Petroleum
Hydrocarbon and content of nutrients such as phosphates and
nitrogen. Based on the results of laboratory analysis received
at early of Third Quarter of 2015, with parameters and quality
standards in comply with the Decree of Minister of Environment
No. 128 of 2003, it was found that the function and fertility of the
landfarm has been restored. In addition, the Toxicity Characteristic
Leaching Procedure (TCLP) test also shown that the content of
heavy metals leached from the soil still meets the quality standards
and thus is safe for the environment. Hence the landfarm from
cycles of 19 and 20 as of end of Third Quarter of 2015 can be taken
out from the processing facilities to be placed at the dumping area.
After cycles 19 and 20 are removed from the processing facility,
then preparations were made for the processing of the next cycle,
namely cycle 21 and 22. The addition of processed soil from the
previous cycles into landfarm cell has been brought about in order
to improve the texture of oil-contaminated soil to be processed.
Soil samples were sent to the laboratory at ITB to determine the
levels of TPH in soil as well as the TCLP early in the process, in
accordance with the requirements in Decree of the Minister of
Environment No. 128 of 2003. The results of the analysis are used
as the basis for nutrient provision for maintaining the growth of
microorganisms. At the beginning of the Fourth Quarter of 2015,
the processing of oil-contaminated soil was began for cycles 21
and 22 in two different cells, namely cell 1 and cell 2. The laboratory
results on the initial processing samples sent in the Third Quarter
of 2015 shown significant differences of TPH values at various
points where the samples were taken. This indicates that the oilcontaminated soil requires a more evenly powing process to make
the land more homogeneous. During the processing of cycles 21
and 22, the spraying of petrophilic bacteria were carried out twice,
with a volume of 60 liters to each cell. Powing were also conducted
to maintain the oxygen supply in the soil as well as to make it more
homogeneous.
Sebanyak 6.128,43 ton abu batubara (terdiri dari 3.757,78 ton
fly ash dan 2.370,65 ton bottom ash) telah ditimbulkan selama
bulan Januari hingga Desember 2015 dan abu batubara tersebut
ditimbun di areal penyimpan di Tanjung Bara.
A total of 6,128.43 tons of coal ash (consisting of 3,757.78
tons of fly ash and 2,370.65 tons of bottom ash) were
generated from January to December 2015 and this coal ash
was stored in a storage area in Tanjung Bara.
3.7.Pengelolaan Keanekaragaman Hayati
Pengelolaan flora dan fauna darat dilakukan melalui program
biodiversity (keanekaragaman hayati), yaitu dengan cara
pemantauan flora dan fauna baik sebelum pembukaan tambang
196
incinerated totaled 66.32 tonnes and 3.91 tonnes, producing a
residue of 8 tonnes. The ash from the incineration process was
transferred to a third party licensed, namely PPLI, in Bogor.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
3.7.Biodiversity Management
The management of terrestrial flora and fauna was conducted
through biodiversity program by monitoring the flora and
fauna, before opening the mine by sampling, as well as in
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
secara sampling maupun pada daerah yang telah di reklamasi.
SOP (Standard Operational Procedure) Keanekaragaman Hayati
telah diterapkan menjadi panduan dalam menetapkan tingkat
keberhasilan suatu daerah reklamasi.
Laporan Keuangan
Financial Statement
areas that have been reclaimed. The SOP (Standard Operating
Procedure) for Biodiversity program has been decided as
guideline in determining the level of success of a reclamation
area.
Pengelolaan biota perairan dilakukan dengan cara penelitian
dan survei di sungai-sungai di wilayah Sangatta dan Bengalon
setiap dua tahun, dan akan dilakukan kembali pada tahun
2016. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keragaman
jenis ikan yang ada di Sungai Sangatta dan Bengalon, sejak
dari hulu sungai yang belum mendapat pengaruh kegiatan
penambangan hingga ke muara sungai.
For water biota, studies and surveys in the rivers Sangatta
and Bengalon are done every two years, and will be again
conducted in 2016. The study and survey assessed the
diversity of fish living in Sangatta and Bengalon rivers, from
the upstream areas which has not been impacted by mining
activities, to downstream areas.
PT KPC memiliki kerja sama dengan Balai Konservasi Sumber
Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan pemindahan satwa
liar khususnya Orangutan dari lokasi penambangan atau
perumahan karyawan ke lokasi yang lebih aman (hutan atau
areal Taman Nasional Kutai).
In partnership with Natural Resources and Conservation
Ofice (BKSDA), PT KPC assisted in relocating wildlife species,
especially orangutans, from mining areas or employees’
residential areas, to safer environments (to forests or to Kutai
National Park).
3.8.Program Pasca Tambang (Mine Closure)
3.8. Mine Closure Program
3.8.1. Peternakan Sapi
PT KPC telah menjalin kerja sama dengan IPB (Institut Pertanian
Bogor) untuk rencana pengembangan sapi di lahan-lahan
reklamasi pasca operasi tambang. Lokasi peternakan sapi di
Telaga Batu Arang (TBA) dan di D2 Murung. Melalui kerja sama
dengan IPB, PT KPC telah membangun Peternakan Sapi Terpadu
(PESAT) di areal D2 Murung. Tujuannya adalah untuk menjadikan
pusat pelatihan peternakan bagi masyarakat sekitar dan sekaligus
menjadikan masyarakat mampu untuk mengembangkan potensi
peternakan tersebut di desa-desa dimana mereka berada. Secara
jangka panjang diharapkan adanya suatu kemandirian pangan
melalui usaha pengembangan peternakan tersebut. Luas areal
PESAT sekitar 22 ha, terdiri dari: 2 ha kebun rumput gajah, 1 ha
embung air, 14 ha kebun gembala, dan sisanya untuk kandang
sapi, gedung kantor, mess karyawan dan tamu, areal parkir, serta
sarana pengolahan limbah padat dan biogas. Jumlah sapi di areal
PESAT hingga akhir Triwulan III 2015 sejumlah 179 ekor sapi,
terdiri 42 sapi pembibitan, 20 sapi perah, 47 sapi penggemukan
serta 70 sapi pembibitan dari bantuan APBN. Kebutuhan pakan
ternak disediakan bekerjasama dengan kelompok tani Sangatta
Selatan dan kelompok tani Jalan Pendidikan.
3.8.1. Cow Husbandry
PT KPC has entered into partnership with IPB (Bogor
Agricultural University) in developing cow husbandry in post
mining areas. The location of cattle farm in Telaga Batu Arang
(TBA) and D2 Murung. Through the cooperation with IPB,
PT KPC built Integrated Cattle Farm (FAST) in D2 Murung.
The purpose is to provide a center of training for cattle
farming for surrounding communities, empowering them to
develop farming potentials in their villages and in the long
term to grow economic self reliance. PESAT is situated
on 22-hectares of land, which consists of: 2 hectares of
elephant grass, 1 hectare of water basin, and 14 hectares of
pasture. The remaining areas are used for cow enclosures,
office buildings, employee and guest housing, paring areas,
and waste treatment facility for solid waste and biogas.
As of Quarter III 2015, PESAT has 179 cows, including 42
breeding cattle, 20 dairy cattle, 47 beef cattle and 70 breeding
cattle donated from APBN. Livestock feed are provided in
cooperation with farmer groups Sangatta Selatan and Jalan
Pendidikan.
KPC juga telah mempersiapkan untuk kerjasama tahap kedua
dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengelola lahan
bekas tambang Pit Jupiter. Workshop Pemanfaatan Lahan
Pasca Tambang KPC telah dilaksanakan pada tanggal 18-19
Desember 2014 dan dilanjutkan dengan penandatanganan
Surat Perjanjian Kerjasama pada bulan Maret 2015.
KPC also prepared a collaboration with Bogor Agricultural
Institute (IPB) to manage Pit Jupiter, a post mining land. A
workshop to develop the master plan of activity program have
been conducted on 18-19 December 2014, followed by the
signing of MoU on the cooperation on March 2015.
3.8.2. Studi pemanfaatan air void (kolam) pasca tambang
Telaga Batu Arang yang merupakan void bekas tambang telah
dijadikan kolam untuk wisata perairan. Untuk keperluan tersebut,
beberapa fasilitas telah dibangun di areal kolam Sangatta North
(Telaga Batu Arang) yaitu: areal bermain untuk anak-anak (Play
Ground), aula, beberapa gazebo, fasilitas MCK, fasilitas kantor,
3.8.2. Utilizing Void (Pond) Water Post-Mining
Telaga Batu Arang, a former mine, was used as recreational
pool. For this purpose, several facilities were built at North
Sangatta pool (Telaga Batu Arang) namely: children’s play
ground, function hall, gazebos, public toilets, office, jetty,
Maintaining Growth in a Changing World
jogging track, and fish cages. 2,000 dragon fruit trees were
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
197
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
dermaga perahu, jalur jogging track, dan karamba ikan. Di areal
Telaga Batu Arang juga telah dilakukan penanaman bua Naga
sebanyak 2.000 pohon pada pertengahan tahun 2014, yang
ditanam secara tumpang sari dengan kacang tanah saat tanaman
masih muda. Untuk areal penanaman buah Naga menggunakan
pengairan sistem irigasi tetes, sehingga pemupukannya juga
mudah dikontrol. Sistem irigasi ini memanfaatkan air kolam Telaga
Batu Arang dengan cara dipompa menggunakan tenaga listrik dari
kincir angin dan tenaga surya.
3.8.3. Studi desain restorasi ekosistem lahan bekas
tambang
Studi ini dilakukan oleh tim peneliti dari Pusat Litbang Hutan
dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan. Tujuan dari
penelitian ini adalah mendesain tata ruang kawasan paska
tambang PT KPC yang telah bervegetasi dalam bentuk zonasi,
dan mendesain restorasi vegetasi di masing-masing zonasi
untuk meningkatkan fungsi dan manfaat ekosistem. Studi
telah dimulai pada Triwulan IV 2008 dan masih dilanjutkan
hingga tahun 2011. Strategi implementasi zonasi di lapangan
yang direncanakan adalah 5 zona yaitu: zona lindung, zona
penyangga, zona konservasi keanekaragaman hayati, zona
wisata dan zona pemanfaatan.
Sebagai wujud nyata dari upaya restorasi lahan bekas tambang
KPC untuk zona pemanfaatan, maka pada lahan bekas
tambang Pit Jupiter saat ini sedang dikembangkan tiga proyek
yang menunjang upaya restorasi lahan bekas tambang yaitu
peternakan ayam petelur pada lahan seluas 4 ha, penyediaan
lahan untuk pakan ternak melalui uji coba tanaman jagung
dan kedelai pada lahan seluas 10 ha, dan pembangunan area
pembibitan (nursery) kelapa sawit seluas 5 ha.
As a concrete manifestation of the restoration of mined land
of KPC in the utilization zone, then on mined land Pit Jupiter
is currently being developed three projects that support the
restoration of mined land that poultry farm in an area of 4
ha, provision of land for animal feed through testing corn and
soybean crops in an area of 10 ha, and the construction of a
nursery area (nursery) oil palm area of 5 ha.
Kemajuan proyek tersebut selama Triwulan III 2015 adalah:
pembangunan kandang ayam telah selesai, dan telah dilakukan
pengadaan ayam petelur sejumlah 1500 ekor; persiapan dan
perawatan tanaman jagung seluas 0,75 hektar telah dilakukan;
pemeliharaan bibit kelapa sawit sejumlah 55.000.
Progress of the project during the Third Quarter of 2015
are: the completion of the construction of chicken coops,
the procurement of 1500 laying hens, preparation and
maintenance of an area of 0.75 hectares of corn, maintenance
of some 55,000 oil palm seedlings.
3.8.3. The Study of Ecosystem Restoration Design in Post
Mining Area
The study was conducted by a team of researchers from the
Conservation and Rehabilitation Research and Development
Centre of the Department of Forestry. The purpose of this
study is to design the layout of post-mining area of PT KPC
which has been covered with vegetation in zoning system, and
planning the restoration of vegetation in each zone to increase
the functionality and benefits of ecosystem. The study has been
initiated in the fourth quarter of 2008 and continued until 2011.
Zoning implementation in the field consisted of 5 zones, namely:
protection zone, buffer zone, biodiversity conservation zone,
tourism zone and utilization zone.
3.9.Program Efisiensi Energi
3.9.Energy Efficiency Program
3.9.1. Program Efisiensi Bahan Bakar
Program efisiensi bahan bakar (khususnya solar) sudah
mulai dilakukan sejak bulan Maret 2008, yang dilandasi
oleh adanya data pemakaian bahan bakar pada kondisi
yang tidak produktif. KPC kemudian membentuk sebuah
tim yang bertugas menemukan faktor-faktor penyebab dan
mengimplementasikan tindakan perbaikan.
Adapun langkah perbaikan yang telah dilakukan adalah: membuat
SOP baru tentang monitoring fuel breather (penutup saluran
The corrective measures were: preparing new SOP on
monitoring fuel breathers, improving control and conducting
socialization on fuel saving by shutting down machines that
are not productive, controlling the status of engines truck by
upgrading dispatch program, preparing new SOP related to
big digger repair to control heavy equipment that enter and
pengisian bahan bakar, meningkatkan kontrol dan sosialisasi
penghematan bahan bakar dengan cara mematikan mesin yang
tidak produktif, mengontrol status engine run pada truk melalui
dispatch dengan melakukan upgrade program pada dispatch,
membuat SOP baru berkaitan service big digger untuk mengontrol
198
planted at Telaga Batu Arang in mid-2014, in an intercropping
manner with groundnuts. The area for dragon fruit planting
uses drip irrigation systems, so that fertilization is also easily
controlled. The irrigation system uses water from Telaga Batu
Arang pool pumped using electric power from windmills and
solar power.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
3.9.1. Fuel Efficiency Program
Fuel efficiency programs (especially diesel) have been carried
out since March 2008, prompted by data of fuel consumption
showing an unproductive condition. KPC formed a team in
charge of finding causing factors and implementing corrective
measures.
exit service facilities, carrying out re-screening procedures for
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
alat berat saat masuk dan keluar servis, melaksanakan prosedur
penyaringan kembali fuel sisa di tangki agar dapat dipakai kembali
oleh digger tersebut setelah selesai servis (kidneylooping fuel),
pemasangan fill safe system di excavator untuk menambah
kontrol agar tidak terjadi tumpahan fuel saat proses pengisian fuel
ke tangki bahan bakar excavator.
Laporan Keuangan
Financial Statement
residual fuel in tanks to be reused by diggers upon completion
of service (kidney looping fuel), placing fill safe system in the
excavators to prevent spillage of fuel during refueling process.
Indikator keberhasilan penghematan bahan bakar dihitung
berdasarkan jumlah solar (dalam satuan liter) yang digunakan
untuk memindahkan tiap volume (dalam satuan Bcm) over
burden (batuan penutup) selama 1 menit cycle time yang
ditempuh oleh truk, atau disebut dengan Fuel Ratio = liter/
bcm/menit, apabila FR actual lebih rendah dari FR target
project maka penghematan fuel telah berdampak positif
terhadap operasional. Perhitungan angka penghematan bahan
bakar solar berdasarkan jumlah solar yang digunakan untuk
menghasilkan produksi (jumlah over burden yang dihasilkan).
Jumlah bahan bakar solar yang bisa dihemat selama tahun
2015 sebanyak 33.696 kL.
The success of the fuel saving program is measured by the
amount of diesel fuel (in liters) used to move each volume
of overburden (in units Bcm), for 1 minute cycle time by
truck, or called Fuel Ratio = liter/bcm/min. When the actual
FR was lower than the targeted FR, then the fuel saving has
brought a positive impact on operations. Calculation of diesel
fuel savings was based on the amount of diesel fuel used
for production (the amount of over-burden generated). The
amount of diesel fuel that can be saved in 2015 was 33,696
kL.
3.9.2. Program Efisiensi Oli
Latar belakang dilakukannya program ini adalah karena tingginya
konsumsi oli sebagai pelumas pada alat berat, mahalnya harga
pelumas baru, tingginya jumlah timbulan dan risiko penanganan
pelumas bekas yang masuk dalam kategori Limbah B3; dan
tingginya down time unit/alat saat servis berkala.
3.9.2. Oil Efficiency Program
The reason behind this program is the high consumption of
lubricants for heavy machinery, the expensive price of new
lubricant, the high amount and high risk of used oil, which is a
toxic and hazardous substance, as well as the high down time
unit during periodic maintenance.
Untuk menanggulangi masalah tersebut, maka Divisi MSD
(Mining Services Division) PT KPC sejak tahun 2008 telah
melakukan program efisiensi/penghematan oli dengan cara
mengurangi penggunaan oli pada 56 unit truk CAT 789,
dengan detail program sebagai berikut:
• Memperpanjang usia pelumas engine (250 menjadi 500
jam), dengan cara: menaikkan grade oli dari API Service
CH-4 menjadi CI-4 Plus, dan menambah kapasitas tanki
dari 212 liter menjadi 280 liter.
• Memperpanjang usia pelumas transmisi, hidraulik, final
drive, dan differential (2.000 jam menjadi 4.000 jam),
dengan cara: menaikkan grade oli dari kelas Caterpillar
TO-2 menjadi TO-4, dan melakukan penyaringan oli
(Kidney looping) setiap 500 jam.
• Monitor kondisi oli setiap 500 jam dengan menyediakan
on site lab oil analisys untuk mendapatkan analisa pada hari
yang sama
To overcome these problems, the Mining Services Division
of PT KPC since 2008 has conducted an oil efficiency/saving
program by reducing use of oil in 56 CAT-789 trucks, with
details of the program as follows:
Dari implementasi hal tersebut pada 56 unit truk CAT
789 diperoleh penghematan oli engine sebesar 34% dan
penghematan oli untuk transmisi, hidraulik, final drive, dan oli
differential sebesar 50%. Program tersebut kemudian diterapkan
pada unit yang lain seperti truk CAT 785 dan CAT 777.
Implementing the program on 56 units of CAT 789 truck
resulted in 34% engine oil saving, and 50% transmission,
hydraulics, final drive and differential oils saving. The same
program will be applied on other units, such as CAT 785 and
CAT 777.
Untuk rencana program 2015, KPC akan melakukan upaya extend
rear end oil life time lebih panjang lagi dengan target 8.000 hrs (CAT
789 dan CAT 785); dengan beberapa program sebagai berikut:
1. Menjaga level contamination control workshop minimal
Bintang 4
For the 2015 program plan, KPC will make efforts to extend
the rear end oil life time is longer again with a target of 8,000
hrs (CAT 789 and CAT 785); with several programs as follows:
1. Maintaining a minimum level of contamination control
workshop 4
Maintaining Growth in a Changing World
• Extending the life of engine lubricants (from 250 to 500
hours), by raising the oil grade from API Service CH-4 to
CI-4 Plus, and enlarging the tank capacity from 212 litres
to 280 litres.
• Preserving the transmission, hydraulic, final drive and
differential oil (from 2,000 hours to 4,000 hours), by
raising the oil grade from Caterpillar TO-2 to TO-4, and
conducting kidney-looping every 500 hours.
•
Monitoring the oil condition every 500 hours by providing
on-site lab oil analysis to get the analysis result on the
same day.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
199
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
2. Menjaga kebersihan oli baru dengan minimum spec 18/15
3. Reinforce terus penggunaan kidney loop saat service
4.Monitor oil level dan top up
5. Uji coba mengganti oli dari spesifikasi grade TO-4 ke FD-1
yang lebih hemat.
200
2.
3.
4.
5.
Maintain cleanliness of new oil minimum DNG spec 18/15
Reinforce continued use of kidney loop current service
Monitor oil level and top up
Test an oil change from grade specification TO-4 to FD-1
is more efficient.
3.9.3. Program Penghematan Listrik
Program penghematan listrik dalam rangka konservasi energi
telah dimulai pada Triwulan II-2010. Program penghematan
listrik ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian listrik yang
tidak sesuai peruntukannya dan berlebihan serta inisiatif
penghematan listrik lainnya.
3.9.3. Electricity Saving Program
In order to conserve the energy, electricity saving program
began in the Second Quarter of 2010. This electricity saving
program aimed at reducing the excessive and unproper
power consumption and other electricity-saving initiatives.
Program yang telah dilakukan sejak tahun 2010 adalah: pemasangan
timer AC pada beberapa gedung kantor, menerbitkan SOP untuk
pelayanan camp untuk mematikan alat elektronik yang tidak
dipakai, pemasangan photocell switch pada sistem penerangan
di workshop dan pabrik (fixed plant), secara bertahap mengganti
lampu penerangan dengan lampu hemat energi, secara bertahap
mengganti AC Window dengan AC Split, mengurangi jumlah
lampu di areal parkir yang memiliki penerangan berlebihan, dan
kampanye hemat energi listrik. Dari berbagai upaya penghematan
listrik di workshop dan kantor tersebut, jumlah energi listrik yang
dapat dihemat selama tahun 2015 mencapai 1.959.522 kWH.
The programs that have been carried out since 2010 among
others are: installing air-conditioning timers in several office
buildings, publishing SOP for camp services to turn off
the electronic equipment when not being used, installing
photocell switches at workshops and factories (fixed plant),
gradually replacing lighting with energy-saving lamps,
gradually replacing Window AC with Split AC, reducing the
number of lights in the parking areas that have excessive
lighting and conducting electrical energy-saving campaign.
Those various efforts to save electricity in the workshop and
office saved 1,959,522 kWh in 2014.
3.10. Penghargaan Lingkungan untuk KPC
• Proper Hijau pada Program Penilaian Peringkat Kinerja
Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup
(PROPER) tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan
Hidup periode 2014-2015.
• Penghargaan Aditama untuk Lingkungan Pertambangan
dan
Penghargaan
Utama
untuk
Keselamatan
Pertambangan dari Direktorat Jenderal Mineral dan
Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
untuk kinerja tahun 2014.
3.10. Environmental Awards for KPC
• Proper Green on Program Performance Rating in
environmental management (PROPER) the national level
of the Ministry of Environment 2014-2015 period.
Penghargaan-penghargaan yang telah diraih mendorong KPC
untuk terus meningkatkan pengelolaan lingkungan sejalan
dengan salah satu misi KPC yaitu memupuk budaya yang
mengutamakan kesehatan, keselamatan dan lingkungan
dalam segala tindakan.
• Aditama Award for Mining and Environment Prize for
Mining Safety of the Directorate General of Mineral and
Coal, Ministry of Energy and Mineral Resources for the
performance of 2014.
Award - recognition achieved encouraging KPC to continue to
improve environmental management in line with one of the
KPC’s mission to foster a culture that promotes the health,
safety and environment in all actions.
Pengelolaan Lingkungan di Arutmin
Arutmin Environmental Management
Tinjauan
Akibat yang langsung terlihat dari kegiatan operasional
penambangan terbuka adalah berubahnya bentang alam dan
terganggunya habitat di sekitar lokasi penambangan yang dapat
diikuti dengan memburuknya kualitas lingkungan lainnya. Oleh
karena itu sebagai kontraktor pemerintah, Arutmin melalui kebijakan
Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Kemasyarakatan
(K3LK) berkomitmen akan menaati semua peraturan perundangan
yang berlaku termasuk peraturan dalam bidang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup. Pada tahun 2015 lalu Arutmin telah
memperbaharui kebijakan K3LK nya sebagai bentuk komitmen dan
kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan pertambangan.
Review
Open pit mining operation has a visible direct impact, namely
the change of landscape and habitat disturbance in the
surrounding area, which can be followed by environmental
degradation. Therefore, as a government contractor, through the
implementation of Occupational Health, Safety, Environment
and Society (K3LK) policy, Arutmin is committed to complying
with all applicable laws and regulations, including regulation in
environmental protection and management. In 2015, Arutmin has
updated its K3LK policy as a commitment and concern for the
mining environmental management.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Oleh karena itu dalam setiap kegiatan operasionalnya baik
penambangan maupun terminal batubara, Arutmin senantiasa
terus berusaha untuk mengidentifikasi dan mengelola setiap aspek
lingkungan yang dianggap terkena dampak gangguan dari kegiatan
operasionalnya sebagai wujud komitmen dalam hal perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup. Strategi pengelolaan lingkungan yang
dilakukan meliputi pengelolaan semua aspek lingkungan terdampak
pada aktivitas di wilayah tambang, pengolahan dan pencucian
batubara, bengkel peralatan dan daerah terminal batubara. Kegiatan
pengelolaan lingkungan tersebut mencakup aspek kualitas air, kualitas
udara, pengelolaan limbah, sampah dan hidrokarbon, pelestarian
keanekaragaman hayati hingga rehabilitasi lahan bekas tambang.
Therefore, in all of its mining activities, Arutmin always strives
to identify and manage every environmental aspect causing
disruption in its operations. Environmental management strategy
includes the management of all environment aspects that were
affected in the mining, workshop and coal terminal areas. The
environmental management covers the aspects of water quality,
air quality, waste, garbage and hydrocarbon management,
biodiversity conservation and rehabilitation of mined lands.
Guna mengontrol dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan,
Arutmin secara konsisten telah menerapkan manajemen pengelolaan
lingkungan pada semua lokasi operasionalnya, baik di lokasi tambang
(Asam Asam, Kintap, Satui, Batulicin dan Senakin) maupun pada
Terminal Khusus Batubara Pulau Laut Utara (North Pulau Laut Coal
Terminal/NPLCT). Penerapan pengelolaan lingkungan yang dilakukan
Arutmin mengacu pada dokumen lingkungan (AMDAL) yang dimiliki
dan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) perusahaan.
In order to control and minimize the impact on the environment,
Arutmin consistently implements environmental management at
all locations, both mine sites (Asam - Asam, Kintap, Satui, Batulicin
and Senakin) and North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT). The
implementation of environmental management at Arutmin refers
to the environmental impact assessment (AMDAL) document
and the Company’s Environmental Management System (SML).
Sistem Manajemen
Sistem Manajemen Lingkungan yang dijalankan oleh Arutmin diaudit
oleh pihak independen dan telah mendapatkan sertifikasi ISO 14001
yang merupakan standar internasional. Salah satu bentuk komitmen
Arutmin untuk senantiasa menjaga agar setiap potensi dampak
terhadap lingkungan akibat kegiatan operasionalnya senantiasa
telah dikaji dan diperhitungkan serta untuk menjamin pemenuhan
peraturan perundangan berlaku, sejak tahun 2014 Arutmin telah
melakukan pembaharuan dokumen studi AMDAL untuk beberapa
lokasi tambang dan terminal batubara Arutmin. Proses pembaharuan
ini dilakukan untuk mengantisipasi rencana peningkatan produksi
dan pembangunan beberapa fasilitas baru.
Management System
Arutmin’s Environmental Management System is audited by an
independent party and is certified with ISO 14001, an international
standard. One of Arutmin’s forms of commitment is to always
study the potential impacts on environment resulting from its
operations and take these into account to ensure compliance with
applicable laws and regulations. Since 2012 Arutmin has started
updating its AMDAL documents for some mining locations and
coal terminal. This renewal process is carried out in anticipation
of plans to increase production and construction of several new
facilities.
Pada tahun 2015 lalu proses pembaharuan dokumen AMDAL untuk
tambang Asam Asam - Kintap - Mulia dan tambang Batulicin dapat
diselesaikan dan telah mendapatkan Surat Keputusan Kelayakan
Lingkungan serta Izin Lingkungan masing-masing dari Gubernur Provinsi
Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi
Kalimantan Selatan. Dengan kajian AMDAL baru yang telah disetujui
tersebut, kapasitas produksi batubara tambang Asam Asam, Kintap
dan Mulia dapat ditingkatkan menjadi maksimal 29 juta ton per tahun.
Sedangkan produksi batubara tambang Batulicin menjadi maksimal 21
juta ton per tahun.
In 2015, the Company has renewed the AMDAL documents for
Asam Asam - Kintap - Mulia and Batulicin mines and received
Environmental Feasibility Letter as well as Environmental
Permit from the Governor of South Kalimantan Province and
the Regencial Government of Tanah Bumbu, South Kalimantan.
With the newly approved AMDAL study, the production capacity
of Asam Asam, Kintap and Mulia mines can be increased to a
maximum of 29 million tonnes per year. While the coal production
of Batulicin increased to a maximum of 21 million tonnes per year.
Pengelolaan Kualitas Air
Guna menjaga keseimbangan pemanfaatan air bagi keberlangsungan
hidup ekosistem, pengelolaan kualitas air menjadi prioritas utama di
semua lokasi operasional Arutmin yang dilakukan melalui mekanisme
pencegahan pencemaran maupun pengendalian. Mekanisme
pencegahan misalnya dilakukan dengan cara membatasi pembukaan
lahan hanya pada areal yang memang diperlukan sehingga mengurangi
luas lahan terbuka yang terpapar oleh air hujan dan berpotensi
menimbulkan erosi dan meningkatkan kekeruhan air permukaan.
Water Quality Management
In order to maintain the balance of water consumption for the
survival of ecosystems, water quality management becomes
key priority in all operational sites of Arutmin, and is conducted
through pollution prevention and control mechanisms. Prevention
mechanisms, for example, are carried out by limiting land clearing
only in areas that are truly required, reducing land exposed to
rainfall that may lead to erosion and may worsen the turbidity of
surface water.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
201
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
202
Secara umum mekanisme pengendalian terkait areal bukaan tambang
dan lahan terganggu ditujukan bagi air limpasan permukaan (runoff) dan
air dari pompaan tambang. Air larian permukaan dan hasil pompaan
tambang tersebut dialirkan melalui saluran drainase untuk selanjutnya
ditampung dan dikelola baik pada kolam-kolam pengendapan (sediment
pond) maupun kolam perlakuan (settling pond). Pada areal kerja lain
seperti bengkel, tempat penyimpanan material hidrokarbon dan limbah
B3, juga dilengkapi dengan sarana penangkap ceceran minyak (oil trap)
guna mencegah ceceran minyak terlepas ke lingkungan.
In general, control mechanisms related to opening of mining
areas and disturbed land are intended for surface run-off water
and water from pit pumping activities, which then lows through
drainage channel to be contained and processed in the sediment
pond as well as settling ponds. In other work areas such as
workshops, hydrocarbon and hazardous material storage areas
are also equipped with oil traps to prevent spills of oil released
into the environment.
Kegunaan dari kolam pengendapan adalah untuk mengendapkan
material padatan yang terbawa aliran air sehingga mengurangi
risiko pendangkalan sungai/badan air dan mencegah pencemaran
air. Pembuatan kolam-kolam pengendapan ini disesuaikan dengan
kebutuhan dan akan ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis
dimana dapat secara maksimal menangkap aliran air yang kotor, baik
berasal dari pemompaan pit, daerah timbunan tanah penutup dan
topsoil maupun dari daerah terbuka lainnya yang terganggu aktivitas
penambangan.
The benefit of the settling ponds is to deposit the solids material
carried by runoff water, reducing the risk of silting of river/water
body and prevent water pollution. The construction of settling
ponds is tailored to the needs and will be placed in strategic
locations which can optimally capture the run-off water from pit
pumping activities, overburden, topsoil, and other open areas
which were disrupted by mining activities.
Selain pengelolaan terhadap parameter Total Padatan Tersuspensi
(TSS), pada kolam pengendapan juga dilakukan pengukuran rutin dan
pengelolaan terhadap parameter-parameter kualitas air lainnya seperti
pH, Besi (Fe), Mangan (Mn) dan Kadmium (Cd), sesuai dengan yang
dipersyaratkan oleh peraturan perundangan yang berlaku sehingga
kualitas air yang dilepas ke badan air dipastikan telah memenuhi baku
mutu.
In addition to management of parameters related to Total Suspended
Solids (TSS), regular measurement and management activities are
also done in settling ponds, using parameters of water quality such
as pH, iron (Fe), Manganese (Mn, and Cadmium (Cd), in compliance
with quality standards required by prevailing laws and regulations so
that the quality of water discharged into the water bodies has met the
quality standards.
Semua kolam pengendapan yang dioperasikan oleh Arutmin telah
memiliki izin pembuangan limbah cair (titik penaatan) dari Badan
Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) terkait.
All settling ponds operated by Arutmin have obtained licenses
for liquid waste disposal (point of compliance) from the related
Regional Environmental Agency (BLHD).
Pemastian terhadap pemenuhan baku mutu kualitas air ini juga
dilakukan melalui pengukuran oleh pihak eksternal terakreditasi
setiap bulan. Sebanyak 2.013 sampel air dikirimkan sepanjang
tahun 2015 ke laboratorium terakreditasi untuk dianalisa
kualitasnya. Evaluasi terhadap pengukuran kualitas air harian
maupun bulanan juga dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan
Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalimantan Selatan sebagai
bagian dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan
(PROPER).
The fulfilment of water quality standards was assured through
measurements conducted by an accredited external party on a
monthly basis. No less than 2,013 water samples were delivered
throughout 2015 to an accredited laboratory for quality analysis.
Evaluation of water quality measurements on daily or monthly
basis is also carried out by the government, in this case the
Ministry of Environment and the Environmental Office of South
Kalimantan as part of the Company Performance Rating Program
(PROPER).
Hasil pengukuran kualitas air di seluruh lokasi pemantauan
selama tahun 2015 menunjukkan hasil yang memuaskan. Secara
umum air yang keluar dari lokasi operasional Arutmin telah
memenuhi bakumutu yang dipersyaratkan dalam Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup No. 113/2003 dan Peraturan Gubernur
Kalimantan Selatan No. 36/2008.
In 2015, the results from water quality measurements in all
monitoring locations showed satisfactory results. In general,
water lowing from Arutmin sites have met the quality standard
as required by the Decision of the Minister of Environment No.
113/2003 and Governor of South Kalimantan Regulation No.
36/2008.
Tambahan luas lahan baru yang dibuka selama tahun 2015 untuk
digunakan sebagai kolam pengendap/perlakuan seluas kurang
lebih 6,9 ha. Kolam-kolam pengendap/perlakuan ini difungsikan
untuk melengkapi atau menggantikan kolam kolam yang telah
dibangun pada tahun-tahun sebelumnya sesuai dengan proses
kemajuan tambang.
Additional land of approximately 6.9 hectares was opened in 2015
to be used as settling/treatment ponds. These settling/treatment
ponds function to supplement or replace the existing ponds built
in the previous years, to keep up with the progress of the mining.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Pengelolaan Kualitas Udara dan Kebisingan
PT Arutmin Indonesia menyadari kegiatan penambangan yang
melibatkan alat alat berat (bergerak dan tidak bergerak seperti
Generator Set) dan truk truk berukuran besar memberikan dampak
pada kualitas udara dan kebisingan. Dalam rangka pengendalian
dampak yang ditimbulkan, dilakukan pengelolaan kualitas udara
ambien/debu dan pengendalian emisi gas buang sisa hasil
pembakaran dari sumber tidak bergerak seperti genset dan sumber
bergerak seperti unit-unit operasional.
Air Quality and Noise Management
PT Arutmin Indonesia is aware that mining activities which involve
heavy equipment (movable and immovable such Generator Set)
and big trucks have an impact on the quality of air and noise.
In order to control the impact, the Company manages the
ambient air quality/dust particles and control of gas emissions
as incineration residue from immovable sources (generator) and
movable sources (operational vehicles).
Pengendalian debu yang dihasilkan dari proses penambangan
maupun proses pengangkutan batubara dilakukan secara berkala
melalui penyiraman menggunakan truk tangki air pada lokasi
lokasi yang berpotensi tinggi menghasilkan debu. Selain itu juga
diberlakukan pembatasan kecepatan terhadap truk-truk yang
melintasi jalan tambang dan jalan angkut batubara dengan tujuan
untuk menekan dispersi debu ke udara.
Dust from mining activities as well as from coal transportation
was controlled by spraying locations with high potential to
generate dust particles, on regular basis. In addition, Arutmin also
applies speed limits for vehicles that pass through mine access
roads and coal roads aiming at minimizing dust dispersion to air.
Pengendalian debu dapat juga dilakukan dengan mengubah metode
pengangkutan. Tambang Asam Asam dan Kintap telah merubah
metode pengangkutan batubara dari menggunakan truk dengan
menggunakan fasilitas sabuk penyampai (overland conveyor/OLC)
Dust control can also be done by changing the method of
transportation. Coal transportation from Asam Asam and Kintap
Mines has changed its means from truck to overland conveyor
(OLC) to minimize dust dispersion to air, rather than using trucks,
as well as to minimize exhaust gas emission to air.
sehingga dispersi debu ke udara dapat ditekan sekecil mungkin
dibandingkan jika menggunakan truk angkut dan juga berperan
dalam menekan emisi gas buang yang dilepas ke udara.
Fasilitas peremukan batubara (coal processing plant, CPP) PT Arutmin
Indonesia juga telah dilengkapi dengan fasilitas dust suppression
system (DSS) untuk meminimalkan sebaran debu batubara.
Coal crushing plant (coal processing plant, CPP) of PT Arutmin
Indonesia has also been equipped with dust suppression systems
(DSS) to minimize the spread of coal dust.
Pada terminal-terminal batubara, dalam rangka meminimalkan
sebaran debu batubara saat pembongkaran batubara dari tongkang
dan pengisian batubara ke kapal besar upaya yang dilakukan
adalah pemasangan penutup (cover) pada ban berjalan (conveyor
belt), penggunaan corong (chute) saat pengisian batubara ke kapal
pengangkut dan pengaturan jarak jatuh batubara.
In the coal terminal, in order to minimize the spread of coal dust
when loading coal from barges to large vessels, a conveyor belt
facility was outfitted with a cover and chute was used during the
process of coal loading to barges and adjusting the fall distance
of coal.
Dalam rangka mengendalikan kebisingan dan emisi gas buang,
dilakukan pengukuran dan pemeliharaan genset dan unit-unit
kendaraan operasional secara teratur. Selain itu juga diupayakan
untuk menggunakan genset dengan tingkat kebisingan yang
rendah serta menempatkan genset dalam ruangan yang
dilengkapi dengan peredam kebisingan.
To control noise and gas emissions, generators and operational
vehicles are regularly monitored and maintained. In addition,
generators are operated at a low noise level and installed in sound
proof enclosures.
Selama tahun 2015, telah dilakukan pemantauan terhadap
pengelolaan kualitas udara dan kebisingan pada 144 lokasi/titik
dengan hasil yang memenuhi bakumutu.
In 2015, monitoring on air quality and noise management was
conducted on 144 locations/points and the results of which met
the standard of quality.
Pengelolaan Hidrokarbon dan Limbah B3
Pengelolaan bahan hidrokarbon dan limbah bahan berbahaya
dan beracun (B3) merupakan salah satu aspek lingkungan yang
juga menjadi perhatian dan terus dilakukan pengelolaannya oleh
Arutmin untuk menjaga kualitas lingkungan. B3 yang digunakan
dan dihasilkan limbahnya antara lain adalah solar bekas, oli bekas,
pelumas bekas, filter dan majun terkontaminasi, serta baterai
bekas dari kegiatan operasional, perbaikan dan perawatan unit
Hydrocarbon and Hazardous and Toxic Wastes Management
Arutmin focuses its attention and continues the management of
hydrocarbon and hazardous and toxic waste (B3) to maintain the
quality of the environment. The B3 waste generated includes used
diesel, used oil, used lubricant, used filters and contaminated
rags, as well as the used batteries from operations, repair and
maintenance of operational units in workshops. B3 wastes are
contained and deposited in temporary storage before being
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
203
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
204
operasional di bengkel-bengkel kerja. Limbah B3 yang dihasilkan
ditampung dan disimpan sementara pada gudang tempat
penyimpanan sementara yang telah memiliki ijin dari pemerintah
sebelum diserahkan kepada pihak ketiga yang memiliki ijin untuk
mengangkut dan mengelola lebih lanjut limbah B3 tersebut.
Pengelolaan limbah B3 dilaporkan secara rutin setiap triwulan
kepada instansi yang berwenang (Kementerian Lingkungan Hidup
dan Badan Lingkungan Hidup Daerah).
transferred to third party licensed to transport and manage the
waste. The management of B3 wastes is reported every quarter
to relevant authorities (Ministry of Environment and Regional
Environment Office).
Sarana-sarana pendukung dan upaya yang telah dilakukan oleh
perusahaan dalam pengelolaan limbah B3 adalah dengan membuat
dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) di lingkungan
kerja yang berkaitan dengan pengelolaan bengkel, pembuatan sarana
oil trap, sediment pond, saluran penirisan di sekeliling bengkel, gudang
penyimpanan sementara serta menyediakan bahan penyerap (oil
absorbent) jika terdapat tumpahan.
In managing B3 waste, the Company has formulated and
established Standard Operating Procedures (SOPs) applied
in work areas, related to workshop management, oil trap
installations, sediment ponds, and drainage systems around
workshops, temporary storage areas, and availability of oil
absorbent should a cases of spillage occur.
Sepanjang tahun 2015, jumlah limbah B3 yang dihasilkan dari
seluruh lokasi operasional Arutmin meliputi kurang lebih 372,3 ton
oli bekas, 11,1 ton aki bekas serta filter dan majun terkontaminasi
sebanyak kurang lebih 136 ton.
Throughout 2015, the B3 waste generated from all operational
sites of Arutmin was approximately 372.3 tonnes of used oil,
approximately 11.1 tonnes of used batteries and 136 tonnes of
filters and contaminated rags.
Semua Limbah B3 yang dihasilkan 100% dikelola dengan cara
disimpan terlebih dulu di tempat penyimpanan sementara (TPS B3)
dalam batas waktu sesuai ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku sebelum diserahkan kepada pihak pengangkut dan pengelola
yang telah memiliki izin dari Kementerian/Badan Lingkungan Hidup.
Semua TPS B3 yang dikelola oleh Arutmin telah memiliki izin dari
Pemerintah Daerah setempat dimana masing-masing tambang dan
terminal khusus beroperasi.
All B3 waste generated was 100% managed by containing it first
in temporary storage (TPS B3) within the time limit in accordance
with the applicable legislation before transferring to a third
party licensed to transport and manage the wastes. All TPS B3
managed by Arutmin had permission from the local government
in which each mine and special terminals operate.
Rehabilitasi Lahan
Hingga akhir 2015 total luas lahan yang dibuka untuk kegiatan
penambangan dan fasilitas pendukungnya mencapai kurang lebih
14.049 hektar. Dari total luas lahan terganggu tersebut, hingga
akhir 2015 seluas kurang lebih 5.578 hektar lahan telah ditata
kembali dan kurang lebih 4.727 hektar telah direvegetasi. Rasio
lahan yang telah ditata terhadap luas bukaan lahan kumulatif
mencapai kurang lebih 40%.
Land Rehabilitation
Until end of 2015, total lands opened for mining activities and
supporting facilities reached around 14,049 hectares. By the end
of 2015, 5,578 hectares of disturbed lands have been managed
and 4,727 hectares have been re-vegetated. The ratio of managed
lands compared to cumulative land clearance was 40%
Selama tahun 2015, kegiatan rehabilitasi lahan di seluruh lokasi
tambang meliputi kegiatan penataan lahan seluas 151,7 ha dan
revegetasi seluas 170,3 ha. Kinerja rehabilitasi lahan pada tahun
2015 tersebut lebih rendah dari rencana dikarenakan masih
belum beroperasinya kegiatan penambangan, termasuk kegiatan
rehabilitasi pada areal-areal yang ditinggalkan oleh sub-kontraktor
PT Thiess Contractor Indonesia di Tambang Satui dan Senakin.
In 2015, land rehabilitation activities in mining areas covered a total
of 151.7 hectares and revegetated areas reached 170.3 hectares.
The performance of land rehabilitation in 2015 was lower than
the plan was due to termination of mining operations, including
rehabilitation activities on areas left by the sub-contractor
PT Thiess Contractor Indonesia in Satui and Senakin sites.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Grafik Kinerja Reklamasi Kumulatif
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Reclamation Cumulative Performance Graph
16,000
5,000
14,000
Hectare (s)
10,000
3,000
8,000
2,000
6,000
4,000
Thousands trees
4,000
12,000
1,000
2,000
0
2008
2009
2010
Disturbed ha
2011
2012
Recontoured ha
2013
2014
Revegelated
2015
0
Trees Planted Trees
Program lainnya di Bidang Lingkungan
Other Environmental Program
1. Penangkaran Anggrek Meratus
Seperti pada tahun sebelumnya, di tahun 2015 tambang Asam
Asam melanjutkan program penangkaran Anggrek Meratus.
Perawatan tanaman anggrek dalam penangkaran terus
dilakukan untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Selain
perawatan, pada sebanyak 15 anggrek yang berasal dari 3 jenis
anggrek telah dilakukan aklimatisasi. Ketiga jenis anggrek
tersebut meliputi anggrek tanah (Spatoglottis plicata), Aerides
odorata dan jenis Cymbidium sp. Tanaman anggrek tersebut
di pindahkan dari lokasi penangkaran ke lokasi persemaian
untuk kemudian ditempelkan pada pohon inang. Hal ini
dimaksudkan agar anggrek-anggrek tersebut secara perlahan
lahan menyesuaikan diri dengan iklim mikro, sehingga saat
akan ditempelkan pada tanaman di lokasi reklamasi mampu
tumbuh dan berkembang dengan baik.
1. Meratus Orchids Cultivation
As in previous years, in 2015 Asam-Asam Mine continued
Meratus Orchid cultivation program. The care of orchids in
nursery continues to be done to ensure optimal growth.
Besides caring, as many as 15 orchids from three orchid
species were acclimatized. Those specieses are ground
orchid (Spatoglottis Plicata), Aerides Odorata and Cymbidium
sp. The orchids were moved from nursery site to breeding
site to be placed on the host tree. The objective is have those
orchids to slowly adjusting themselves to the micro-climate,
so that they will grow properly when they are placed on the
plants at the reclamation site.
2. Pelestarian Rusa Sambar
Penangkaran rusa Sambar (Cervus unicolor) di Senakin dimulai
sejak tahun 2011. Pada bulan Maret 2013, penangkaran Rusa
Sambar di tambang Senakin telah menghasilkan keturunan
seekor rusa betina dan pada bulan November 2013 seekor
rusa jantan. Hingga akhir 2015 jumlah total rusa sambar yang
ditangkarkan di Senakin sebanyak 12 ekor rusa yang terdiri dari
4 rusa induk (3 betina dan 1 jantan) dan 8 ekor anak rusa (5
betina dan 3 jantan).
2. Sambar Deer Conservation
Sambar Deer (Cervus Unicolor) conservation program in
Senakin started in 2011. In March 2013, the Sambar Deer
conservation program at Senakin Mine succeeded in
breeding a female deer and a male deer in November 2013.
Until end of 2015, the total number Sambar Deer placed
under conservation in Senakin were 12 heads consisting of
4 adult deers (3 stags and 1 doe) and 8 young deers (5 does
and 3 stags)
Sedangkan penangkaran rusa Sambar di NPLCT dimulai pada tahun
2011. Sampai dengan akhir tahun 2015, rusa yang ditangkarkan di
NPLCT berjumlah 5 ekor yang terdiri dari 2 rusa induk (1 jantan dan
1 betina) dan 3 anak rusa (2 jantan dan 1 betina).
Penangkaran rusa Sambar yang dilakukan oleh Arutmin
bertujuan untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian
keanekaragaman hayati. Program pelestarian ini dilakukan
berkerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam
(BKSDA) Provinsi Kalimantan Selatan.
Sambar deer conservation was conducted by Arutmin
as contribution towards biodiversity preservation. The
conservation program is conducted in collaboration with
South Kalimantan Natural Resources Conservation Office.
Maintaining Growth in a Changing World
The breeding of Sambar Deer in NPLCT began in 2011. As of
the end of 2015, the number of deer in NPLCT was 5 heads
consisting of 2 adult deers (1 stag and 1 doe) and 3 young
deer (2 stags and 1 doe).
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
205
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
3. Pembibitan dan Penanaman Mangrove
Selain melakukan reklamasi pada lahan bekas tambang, Arutmin
juga memiliki program rehabilitasi kawasan pesisir melalui
penanaman tanaman mangrove. Dipilihnya program ini didasari
oleh keprihatinan telah banyaknya ekosistem mangrove yang rusak
di kawasan pesisir padahal ekosistem mangrove mempunyai
peran penting dalam menjaga garis pantai dari erosi dan sebagai
habitat bagi biota pesisir. Kedepannya kawasan ekosistem
mangrove yang sudah tertata dapat juga dikembangkan menjadi
kawasan wisata mangrove.
3. Mangrove Cultivation
Apart from post-mining reclamation, Arutmin also conducted
coastal rehabilitation program through mangrove cultivation.
The program is conducted due to deep concern over the
severity of damaged mangrove ecosystems in coastal
areas, recognizing the critical role of mangrove ecosystem in
protecting coastal line from erosion and as home to coastal
biota. Mangrove ecosystem areas also have the potential to
be developed as tourism sites.
Selama tahun 2015 telah dilakukan penanaman bibit
mangrove sebanyak 1.500 pohon di lokasi Terminal Batubara
di Pulau Laut bagian Utara (NPLCT).
4. Program 4R
Dalam rangka berupaya melakukan praktik-praktik penambangan
yang ramah lingkungan, Arutmin tidak berhenti hanya pada sekedar
pemenuhan peraturan sebagai batas standar pengelolaan, tapi
juga berusaha melakukan hal-hal lain yang mempunyai nilai lebih
terhadap lingkungan. Semangat untuk berbuat lebih terhadap
lingkungan itulah yang coba diwujudkan misalnya dalam programprogram Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery (4R).
4. 4R Program
In order to continue applying environmentally friendly mining
practices, Arutmin goes beyond complying with the rules as
the standard of management, but seeks to do other things
that bring more value to the environment. The spirit to do more
for the environment is realized through the implementation of
Reduce, Reuse, Recycle and Recovery (4R) program.
Kegiatan kegiatan yang telah dilakukan terkait program 4R diantaranya
penggurangan penggunaan kemasan plastik dengan menyediakan
air minum galon dan termos untuk mengurangi sampah botol
kemasan, penggunaan kembali kertas bekas hingga penggunaan
metode kidney-loop untuk membersihkan oli hidraulik kendaraan
yang dapat mereduksi penggunaan oli hidraulik dan memperpanjang
umur operasional oli hingga dua kalinya.
5. Program Pascatambang
Dokumen Rencana Pascatambang (RPT) Arutmin telah disetujui
pada tahun 2012 lalu. Sebagai bagian dari persiapan pascatambang,
setiap program pengelolaan lingkungan utamanya rehabilitasi lahan
bekas tambang diupayakan agar mengacu kepada RPT tersebut.
Sehingga dengan demikian diharapkan akan membuat implementasi
reklamasi dan pengelolaan lingkungan Arutmin lebih terarah dalam
persiapan menuju pasca tambang.
206
In 2015, 1,500 mangrove seedlings were planted at North
Pulau Laut Coal Terminal(NPLCT).
The implementation of the 4R program among others by
reducing the use of plastic packaging by providing reusable
water containers and thermos,reuse of waste paper, using
kidney-loop method for cleaning vehicle hydraulics to oil
reduce the use of hydraulic oil and to extend the operational
life of the oil for the second time.
5. Mine Closure Plant
With the approval of Arutmin’s Mine Closure Plan (RPT) in
2012, any environmental management program, particularly
the mined land rehabilitation program, should refer to the
RPT, so that Arutmin’s reclamation and environmental
management can be carried out in a more focused manner in
the preparation towards mine closure.
Terhadap lubang-lubang bekas tambang/void yang telah terbentuk
diupayakan dilakukan kajian kelayakan secara ekonomi dan teknis
untuk menentukan alternatif terbaik pemanfaatan pasca tambang
sehingga diharapkan dapat mendatangkan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar setelah operasional
penambangan berakhir.
Pada tahun 2015 di tambang Asam Asam telah dimulai program
sistem pertanian terintegrasi atau Integrated Farming System
(IFS). Sistim pertanian terpadu adalah sebuah sistem pertanian
yang menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan dan
perkebunan untuk dapat saling bersinergi.
In 2015, Asam-Asam Mine started Integrated Farming
System (IFS) program, a system that combines farming,
animal husbandry and plantation in a sinergical relation.
Pada tahap awal ini kegiatan IFS dilakukan di lahan reklamasi
tambang Asam Asam seluas 8 hektar yang dibagi dalam
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Feasibility studies have been conducted on former mine
voids to assess economical and technical potential of mined
area, which may be of best benefit for the surrounding
communities after the mining ceased its operation.
In this early stage, the IFS was conducted in the reclamation
site of Asam-Asam Mine, in an area of 8 hectares, divided
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
beberapa zona meliputi zona pengembalaan sapi seluas 2
hektar, zona pakan ternak seluas 2 hektar, zona perkebunan
tanaman keras seluas 2 hektar serta 2 hektar zona perkebunan
buah-buahan.
Laporan Keuangan
Financial Statement
into zone for cow herding of 2 hectares, zone for animal feed
of 2 hectares, zone for perennial plants of 2 hectares and
zone for fruit plant of 2 hectares.
Dalam zona pengembalaan telah dibangun kandang sapi
berukuran sekitar 25 x 7 meter yang direncanakan akan mampu
menampung sekitar 40 ekor sapi. Pada zona pakan ternak telah
ditanami dengan rumput jenis king grass dan taiwan grass sebagai
sumber pakan, sementara pada zona perkebunan tanaman keras
direncanakan akan ditanami dengan tanaman kapuk randu dan
kaliandra yang juga dapat berfungsi sebagai sumber makanan
bagi lebah-lebah yang akan diternakan sebagai bagian dari rencana
pengembangan zona ini. Di zona perkebunan buah buahan saat
ini telah ditanam sekitar 250 tanaman buah naga dan rencananya
akan ditanami jenis buah-buahan lainnya di tahun 2016.
In the zone for cattle herding, a cowshed of 25 x 7 meters
was constructed to house around 40 heads of cow. The zone
for animal feed has been planted with King Grass and Taiwan
Grass as food source while the zone for perennial plant
will be planted with Kapok Tree and Kaliandra Tree that can
provide food for bees which will be cultivated as part of the
development plant for this area. The zone for fruit trees has
been planted with 250 dragon fruit and other kind of fruit as
planned in 2016.
Selain di tambang Asam Asam, kegiatan IFS juga mulai
diimplementasikan di tambang Kintap, dimana areal reklamasi
dibagi dalam beberapa zona yang meliputi zona pakan ternak,
zona kandang sapi dan zona hutan energi. Berbeda dengan
tambang Asam Asam, IFS di tambang Kintap memasukkan
zona hutan energi seluas 5 hektar sebagai bagian dari IFS.
Besides Asam-Asam Mine, the IFS was also began to be
implemented in Kintap Mine, in which the reclamation site is
divided into a number of zone, including zone for animal feed,
zone for cowshed, zone for energy forest. Unlike Asam-Asam
Mine, the IFS in Kintap Mine included a 5-hectare zone of
energy forest as part of IFS.
Zona hutan energi adalah areal dimana akan dilakukan
penanaman tanaman Kemiri Sunan (Reutealis trisperma
(blanco) Airy Shaw). Perkebunan kemiri sunan telah dimulai
pada triwulan ketiga tahun 2015 sebagai langkah awal proyek
percontohan pembangunan hutan energi di Tambang Kintap.
Hutan energi tersebut nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat sekitar dalam hal pengembangan sumber
energi alternatif khususnya biodiesel.
The zone of energy forest is an area where Reutalis tree
(Reutealis trisperma (blanco) Airy Shaw). The Reutalis
plantation was began in the third quarter of 2015 as part of
initial stage of pilot project for the development of energy
forest at Kintap Mine. It was expected that the energy
forest can beneficial for the surrounding community for the
development of alternative energy, especially biodiesel.
Sebanyak kurang lebih 125 kg biji kemiri sunan telah diberi
perlakuan dan disemai, kemudian dipindahkan kedalam polybag
berukuran besar. Setelah berumur kurang lebih 2 bulan, bibit
tanaman kemiri sunan tersebut siap ditanam di lokasi reklamasi
bekas tambang. Sebagai langkah awal proyek percontohan hutan
energi, tambang Kintap telah berhasil menyiapkan 5.000 bibit
tanaman kemiri sunan siap tanam dilokasi bekas tambang.
Around 125 kg of candlenut has been treated and seeded,
then placed in large polybag. After two months old, the seeds
of Reutalis tree are ready to be planted in the ex-mining
reclamation site. As the initial stage of this pilot project,
Kintap Mine is succeeded in preparing 5,000 seedlings of
Reutalis tree to be planted in the ex-mining site.
Pemilihan kemiri sunan didasari oleh berbagai pertimbangan
dan fakta. Kemiri sunan merupakan tanaman konservasi dengan
daya adaptasi luas. Tanaman ini memiliki perakaran dalam yang
berfungsi meningkatkan penyerapan air tanah dan mencegah
longsor sehingga sangat baik sebagai tanaman pelindung
(konservasi tanah) untuk mencegah erosi. Kemiri sunan dapat
tumbuh pada lokasi dengan ketinggian 100 - 1.000 m dpl dengan
kisaran curah hujan 1.000 - 2.500 mm/tahun. Selain penghasil
kayu keras, kemiri Sunan juga menghasilan minyak nabati.
Setiap pohon kemiri sunan dapat menghasilkan rata rata 120 kg
biji setiap tahunnya dan minyak kasar sekitar 52% dari biji.
Reutalis tree was chosen based on several consideration and
facts. It is a widely adaptable conservation plant. This plant
has deep root that is useful in increasing soil water absorption
and preventing landslide, hence it is good as protection plant
(soil conservation) that prevent erosion. Reutalis tree can
grow in a location with elevation of 100 - 1,000 m above the
sea with annual rainfall range of 1,000 - 2,500 mm/year. In
addition to producing hardwood, Reutalis also produces
vegetable oil. Each Reutalis tree can produce an average of
120 kg of candlenut in a year and 52% crude oil from the nut.
6.Penghargaan
Sebagai pengakuan terhadap usaha-usaha dan kinerja
pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan Arutmin
Maintaining Growth in a Changing World
6.Award
In recognition of the efforts and performance on the
environmental management conducted by Arutmin
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
207
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
sepanjang tahun 2015, pemerintah melalui Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menganugerahi
Tambang Asam Asam, Batulicin dan Kintap dalam penilaian
PROPER periode 2014 - 2015 dengan penghargaan Biru.
Sementara terminal batubara NPLCT berhasil mendapatkan
PROPER Hijau dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
208
throughout 2015, the government through the Ministry
of Environment and Forestry (KLHK) has awarded AsamAsam Mine, Batulicin and Kintap with Blue award during
the PROPER assessment of the period of 2014-2015. While
NPLCT coal terminal was awarded with PROPER Green
award from the Provincial Government of South Kalimantan.
Selain itu tambang Asam Asam dan Batulicin juga
mendapatkan penghargaan Utama dalam Pengelolaan
Lingkungan Pertambangan dari Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Sementara tambang Kintap
dan Senakin memperoleh penghargaan Pratama Pengelolaan
Lingkungan Pertambangan dari Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral.
In addition, Asam-Asam Mine and Batulicin Mine were
also awarded with the First Prize in Mining Environmental
Management from the Ministry of Energy and Mineral
Resources (ESDM) of Republic of Indonesia. While Kintap and
Senakin Mine was awarded with the Second Prize in Mining
Environmental Management from the Ministry of Energy and
Mineral Resources (ESDM)
Awards and outcome of those assessments are not our
objectives, but they encouraged Arutmin to continuously
improve its environmental management in line with the
the Company’s wish to run a safe, healthy, beautiful and
harmonious as well as environmentally friendly and healthy
both for employees and surrounding communities.
Penghargaan dan hasil penilaian tersebut bukanlah tujuan, namun
merupakan pemicu bagi Arutmin untuk terus meningkatkan
pengelolaan lingkungan sejalan dengan keinginan perusahaan
untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman, sehat, asri
dan serasi serta ramah lingkungan dan sehat baik bagi karyawan
maupun bagi masyarakat sekitar tambang.
TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
RESPONSIBILITY TO EMPLOYEES AND
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Dengan skala usahanya yang bersifat internasional, BUMI
berkomitmen penuh untuk menerapkan sistem operasi berdasarkan
standar keselamatan dan kesehatan kerja berkelas dunia dengan
tetap memperhatikan standar keselamatan dan kesehatan kerja
sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Gambaran programprogram K3 yang diterapkan oleh BUMI dalam melaksanakan
kegiatan operasional diuraikan pada pembahasan berikut.
With its business on an international scale, BUMI is fully
committed to applying world-class occupational health and safety
standards in its operations, aligned with the standards set forth in
the prevailing laws and regulations. BUMI’s OHS programs in its
operational activities are as follows:
Pengelolaan K3 di KPC
KPC’s OHS Management
KPC memprioritaskan aspek keselamatan dan kesehatan kerja seluruh
karyawan dalam menjalankan aktivitas penambangan. Sebagaimana
ditegaskan dalam Kebijakan Keselamatan Pertambangan, Lingkungan
Hidup, Keamanan dan Pembangunan Berkesinambungan (KPLK &
PB), manajemen PT KPC dan para karyawannya memiliki tekad untuk
mencapai kinerja yang terbaik dan peningkatan yang terus menerus di
bidang Keselamatan Pertambangan yang meliputi K3 dan Keselamatan
Operasi serta di bidang Lingkungan, keamanan dan Pembangunan
Berkesinambungan. Terkait dengan K3, tekad tersebut mencakup hal
berikut:
• Patuh dengan semua perundangan-undangan dan peraturan
pemerintah yang berlaku serta persyaratan lain yang relevan
• Menerapkan sistem manajemen yang menetapkan elemen,
standar dan prosedur yang berlaku di seluruh area operasi
KPC untuk secara terus menerus mengidentifikasi dan
mengontrol risiko K3
• Merencanakan, melaksanakan, mengukur, melaporkan dan
mengkaji ulang tujuan, sasaran dan program K3 secara teratur
• Melaksanakan audit independen secara teratur atas kinerja K3
Safety and health of all employees in conducting mining
activities are of an utmost importance to KPC. As asserted in
its Occupational Health and Safety, Environment, Security, and
Sustainable Development (OHSES & SD) policy, the management
of PT KPC and its employees are determined to deliver the best
performance and to continuously improve its OHSES & SD
practices. In particular relating to OHS, the company is committed
to:
KPC bertekad untuk memberikan lingkungan kerja di mana
karyawan KPC dan kontraktornya dapat melaksanakan pekerjaan
mereka bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Kesehatan
KPC is committed to ensure that KPC’s employees and contractors
are able to work in the safest and healthiest environment possible.
Work safety and health shall be a priority in all of the company’s
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
• Comply with all applicable laws and regulations as well as
other relevant requirements
• Apply a management system that establishes all elements,
standards, and procedures in all KPC’s operational areas, in
order to identify and control OHS risks in an ongoing basis.
• Plan, implement, measure, report and review the goals and
objectives of OHS programs regularly
• Conduct regular independent audit on OHS performance.
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
dan keselamatan kerja harus mendapatkan prioritas dalam
semua aspek operasional perusahaan. Semua pihak, termasuk
karyawan KPC dan kontraktor, memiliki tanggung jawab bersama
untuk bekerja dengan aman sesuai dengan prosedur dan standar
kesehatan dan keselamatan kerja KPC.
operational aspects. All parties, KPC’s employees and contractors,
have the shared responsibility to work safely according to KPC’s
work safety and health procedures and standards.
Untuk memastikan dukungan penuh dan partisipasi seluruh jajaran
karyawan dalam merealisasikan berbagai program keselamatan dan
kesehatan kerja (K3), KPC juga mengintegrasikan aspek K3 dalam
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan mensosialisasikan program
tersebut bersama dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh.
To acquire full support and participation of employees in OHS
efforts, KPC embeds the OHS element in the Collective Labor
Agreement (CLA) and promotes the program in collaboration with
the Workers/Labors Union.
Manajemen K3
Dalam rangka menjadikan aspek K3 sebagai budaya, KPC menyadari
akan pentingnya Sistem Manajemen K3 yang memadai, sebagai salah
satu pilar dalam mewujudkan Budaya K3. Oleh karena itu, KPC selalu
mengevaluasi dan menyempurnakan Sistem Manajemen K3 KPC
yang diberi nama Prima Nirbhaya. Pada tahun 1998 Prima Nirbhaya
dikembangkan dengan mengadopsi NOSA 5 Star System. Pada tahun
2002 Prima Nirbhaya disempurnakan dengan menambahkan Elemen
Pencegahan Kecelakaan Fatal dan menerapkan Golden Rule sebagai
upaya untuk memperkuat pencegahan terjadinya kecelakaan fatal.
Pada tahun 2007, Prima Nirbhaya disempurnakan dengan mengacu
pada standar OHSAS 18001:2007 dan melalui audit yang dilakukan
oleh PT SGS, KPC mendapatkan sertifikat OHSAS 18001:2007. Untuk
memastikan penerapan K3 sesuai dengan standar operasi tersertifikasi
OHSAS 18001:2007, KPC melakukan evaluasi secara berkala melalui
audit dan inspeksi internal. Selain itu PT SGS melakukan Audit
External setiap tahunnya, dan sampai saat ini KPC selalu menunjukkan
kinerja Sistem Manajemen K3 yang baik sehingga sertifikat OHSAS
18001:2007 dapat selalu dipertahankan.
Occupational Health and Safety (OHS) Management
In order to realize OHS as cultural aspects, KPC recognizes the
critical role of adequate OHS Management System in nurturing
OHS as company culture. To that end, KPC regularly reviews
and enhances its OHS Management System, which is titled
Prima Nirbhaya. Prima Nirbhaya was initially developed in 1998,
adopting the NOSA 5 Star System. In 2002, Prima Nirbhaya was
reined with Fatal Accident Prevention Element, and a Golden
Rule was applied to reinforce efforts in preventing fatal accidents.
In 2007, Prima Nirbhaya was further enhanced to adopt OHSAS
18001:2007 standard and through an audit conducted by PT SGS,
KPC attained the OHSAS 18001:2007. To ensure the consistency
of the standard’s implementation, KPC carries out regular
evaluation by audit and internal inspection. In addition, PT SGS
conducts annual External Audit and up until now KPC has always
been demonstrating a sound OHS Management System, thus
maintaining its OHSAS18001:2007 certification.
Statistik K3
Secara berkelanjutan, jajaran staf dan Kontraktor KPC, berupaya
menumbuh kembangkan budaya sadar K3 dengan sasaran
tercapainya target Nihil Kejadian Kecelakaan. Beberapa indikator
Kinerja Keselamatan baik Leading Indicator maupun Lagging
Indicator menunjukkan peningkatan kinerja K3. Namun sangat
disayangkan, pada tahun 2015, telah terjadi 2 kecelakaan yang
berakibat fatal dan Tingkat Kekerapan Cedera Berakibat Hilang Waktu
Kerja juga sedikit meningkat. Seluruh penyebab kecelakaan diselidiki
untuk mencegah berulangnya kejadian serupa, melindungi karyawan
dari cedera akibat kecelakaan kerja dan sekaligus menjaga reputasi
KPC di tingkat nasional maupun global.
Statistics of OHS Performance
KPC’s staff and contractors are putting continuous efforts to foster
OHS culture, aiming to realize a zero accident level. As the result,
in 2014, total Lost Time due to injuries and fatal injuries resulting
from accidents decreased, while fatal accidents recorded zero
incidents. All causes of accidents were investigated thoroughly to
prevent re-occurrence, to protect employees from injuries due to
accidents, and to uphold KPC’s reputation at national and global
levels.
Di tahun 2015, tingkat kekerapan kejadian kecelakaan yang diukur
dengan Tingkat Kekerapan Cedera Berakibat Hilang Waktu Kerja
(LTIFR) menjadi 0.16 per 1.000.000 jam kerja, meningkat 23% dari
LTIFR tahun 2014 yang sebesar 0,13.
In 2015, frequency of accidents was measured using Lost Time
Injury Frequency Rates (LTIFR), increase to 0.16 per 1,000,000
work hour, a 28% decrease compared to LTIFR of 0.13 in 2014.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
209
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Tingkat Kekerapan Cedera Berakibat Hilang Waktu Kerja
39
2.43
2.31
25
25
23
1.51
2.00
20
18
17
1.36
15
14
1.11
1.50
15
14
13
12
10
0.93
0.80
0.32
LTI
2007
2006
2005
2004
2003
2002
2001
2000
1999
1998
1997
1996
0
LTIFR
0.34
0.23
1.00
0.50
0.56
0.50
0.13
0.26
0.20
0.18
2013
5
2012
0.76
2011
10
210
2.50
22
22
19
20
32
LTIFR (per 1,000,000 Manhours)
2.59
3.00
FPE & New Golden Rules
Implementation
31
0.16
0.00
YTD 31
Dec’15
35
2.89
30
No. of LTI
35
2014
36
2010
35
3.50
LTIFR Threshold 2015: 0.11
2009
40
Lost Time Injury Frequency Rate
2008
45
Prima Nirbhaya/NOSA
Implementation
Tingkat keparahan, yang mengukur apakah kejadian kecelakaan
mengakibatkan kehilangan hari kerja (Lost Time Injury - LTI), termasuk
fatality, ataupun korban dapat kembali bekerja namun dengan
keterbatasan (Restricted Work Day Injury - RWDI) bertambah secara
signifikan, dari 6,00 di tahun 2014 menjadi 218,16 di tahun 2015, yang
terutama diakibatkan oleh adanya 2 kecelakaan fatal.
The severity rate, which identifies the rate of Lost Time Injury
including fatality, or Restricted Duty Work Injury, showed a
significant increase from 6.00 in 2014 to 218.16 in 2015, mainly
due to 2 fatal accidents.
Dari 13 insiden kecelakaan yang mengakibatkan LTI di tahun 2015, 3
insiden terjadi di kawasan KPC dan 10 terjadi di kawasan kontraktor.
Of the 13 incidents of accidents resulting in LTI 2015, three
incidents occurred in KPC and 10 occurred in contractor areas.
Jumlah kejadian Cedera Jari dan Tangan menurun dari 41 kejadian
di tahun 2014 menjadi 34 kejadian di tahu 2015. Sedangkan
Tingkat Kekerapan Cedera Jari dan Tangan yang berakibat LTI
masih sama jika dibandingkan dengan tahun 2014; yakni 0,05
dengan jumlah LTI 4.
The number of Finger and Arm Injury incident decreased from 41
accidents in 2014 to 34 accidents in 2015. Frequency of Finger
and Arm Injury that led to LTI remained the same compared to
2014, namely 0.05 with LTI of 4 cases.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Grafik Finger Injury Incident Rate
Laporan Keuangan
Financial Statement
Finger Injury Incident Rate
0.7
90
0.60
0.53
0.6
70
0.47
0.40
Hand/finger Injures
60
50
0.28
40
74
69
0.4
0.3
0.23
41
60
50
20
10
10
9
8
12 32 11
28
0.15
11
10
0.02
0.04
2001
2002
2003
2004
2005
Hand/finger Related Injuries
2006
2007
Hand/finger Related LTIs
Tingkat Kekerapan Pelanggaran Aturan Baku (Golden Rule)
mengalami peningkatan dari 0.85 per 1.000.000 jam kerja di tahun
2014 menjadi 2,17 per 1.000.000 jam kerja di tahun 2015, dengan
mayoritas pelanggaran terjadi pada aturan Sabuk Pengaman (120
dari 179 kejadian). Hal ini ditengarai merupakan pengaruh dari
pengawasan yang semakin ketat dalam memastikan kepatuhan
terhadap Golden Rule. Dan dampak positif dirasakan dengan bukti
bahwa trend pelanggaran di semester ke-2 mengalami penurunan
signifikan dibanding semester ke-1 tahun 2015.
Maintaining Growth in a Changing World
56
13
9
0.2
0.14
9
0.09
0.10
7
8
2012
2013
2
1
2000
0.5
66
51
62
0.23
30
0
66
64
41
34
4
0.05
2008
2009
2010
2011
Hand/finger Injuries Related LTIs FR
2014
4
0.05
YTD
31
Dec 15
0.1
Hand/finger Related LTIFR.
80
0.59
0
Frequency of Golden Rule violation increased from 0.85 per
1,000,000 work-hours in 2014 to 2.17 per 1,000,000 work-hours
in 2015, with most violations occurred against the rules of Safety
Belts (120 of 179 events). The increase was due to increasingly
stringent supervision to ensure compliance with Golden Rule. And
the positive impact is evidenced from the significantly decreasing
trend of violations in the second half of 2015 compared to the
first half of 2015.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
211
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Golden Rule Violation
179
180
141
160
3.50
3.63
No. of GR Breaches
140
110
120
87
100
3.00
90
2.50
84
71
1.50
51
1.61
60
2.00
64
65
80
1.46
1.16
40
20
1.48
1.38
1.00
1.14
27
1.09
2.17
0.85
0.50
0.53
0
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
GR-ISOLATION & LOCKOUT
GR-KIMPER
GR-WORKING NEAR WATER
GR-SAFETY BELT
GR-WORKING AT HEIGHT
GR-SPEEDING >30Km/Hr
GR-BLASTING AREA
GR-ELECTRICAL SAFETY
GR-MINE SLOPE SAFETY
GR-PROCEDURE
GR-SUPERVISION
GR-CONFINED SPACE
GR-LIFTING AND SUPPORTING LOADS
GR-SUPERVISION
YTD 31
Dec’15
0.00
The Frequency of Accidents Due to Fatigue decreased significantly
from 0.36 per 1 million hours worked in 2014 to 0.27 in 2015.
Grafik Tingkat Kekerapan Insiden Akibat Keletihan
Frequency of Accidents Due to Fatigue
1.20
1.07
1.05
1.01
60
1.00
No. of Fatigue Incident
0.98
50
40
0.72
0.75
0.84
0.75
0.77
0.73
0.43
30
42
45
49
33
32
0
13
20
20
2001
2002
2003
0.27
44
40
37
0.60
0.36
60
20
10
0.80
0.59
0.78
27
0.20
17
2004
0.40
22
2005
2006
2007
2008
Fatigue Related Incident
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
2009
2010
2011
2012
2013
2014
YTD 31
Dec’15
Fatigue Incident FR. (per 1,000,000 Manhours)
Sementara Tingkat Kekerapan Insiden Akibat Keletihan (Fatigue)
menurun siknifikan dari 0,36 per 1.000.000 jam kerja di tahun
2014 menjadi 0,27 di tahun 2015.
70
212
4.00
GRB Freq. Rate (per 1,000,000 Manhours
Grafik Pelanggaran Aturan Golden Rule
0.00
FIFR
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Penghargaan K3 di KPC
• Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) dari Menteri
Ketenagakerjaan Republik Indonesia Bapak M. Hanif Dhakiri.
• Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2014
(Zero Accident) dari Gubernur Kalimantan Timur Bapak DR. H.
Awang Faroek Ishak.
• Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2014
(Zero Accident) dari Bupati Kutai Timur Bapak H. Isran Noor.
• Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2HIV & AIDS) Di Tempat Kerja kategori PLATINUM dari Menteri
Ketenagakerjaan Republik Indonesia Bapak M. Hanif Dhakiri.
• Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan
(P2-HIV & AIDS) Di Tempat Kerja kategori PLATINUM dari
Gubernur Kalimantan Timur DR. H. Awang Faroek Ishak.
• Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2HIV & AIDS) Di Tempat Kerja kategori PLATINUM dari Bupati
Kutai Timur Bapak H. Isran Noor.
• Penghargaan Aditama Pengelolaan Keselamatan Pertambangan
Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang KK dan
PKP2B dari Direktur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral Bapak Ir. Bambang Gatot Ariyono, MM.
OHS Award for KPC
• Zero Accident Award from the Minister of Manpower of the
Republic of Indonesia Mr. M. Hanif Dhakiri.
• Occupational Health and Safety (OHS) Program 2014 (Zero
Accident) from East Kalimantan Governor Mr. DR. H. Awang
Faroek Ishak.
• Occupational Health and Safety (OHS) Program 2014 (Zero
Accident) from the East Kutai Regent H. Isran Noor.
• PLATINUM category award for Prevention and Countermeasure
Program (P2-HIV & AIDS) at Workplace from the Minister of
Labour of the Republic of Indonesia Mr. M. Hanif Dhakiri.
•PLATINUM
category
award
for
Prevention
and
Countermeasure Program (P2-HIV & AIDS) at Workplace from
the Governor of East Kalimantan DR. H. Awang Faroek Ishak.
•PLATINUM
category
award
for
Prevention
and
Countermeasure Program (P2-HIV & AIDS) at Workplace from
the East Kutai Regent H. Isran Noor.
• Aditama Award on Mining Safety Management for Mining
Company Group, Holders of KK and PKP2B of the Director
General from the Directorate General of the Ministry of Energy
and Mineral Resources Mr. Ir. Bambang Gatot Ariyono, MM.
Pengelolaan K3 di Arutmin
OHS Management in Arutmin
PT Arutmin Indonesia (Arutmin) senantiasa berupaya meningkatkan
kepedulian dan komitmen dalam hal keselamatan dan kesehatan
kerja, perlindungan lingkungan serta tanggung jawab sosial
perusahaan. Hal ini ditunjukan dengan telah diperbaharuinya
Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan serta
Kemasyarakatan (K3LK) Arutmin di tahun 2015 lalu.
PT Arutmin Indonesia (Arutmin) always strives to increase
its awareness and commitment towards occupational health
and safety, environmental protection and corporate social
responsibility. This is evidenced by the renewal of Arutmin’s Policy
of Occupational Health and Safety, Environment and Community
(K3LK) in 2015.
Pembaharuan ini dilakukan guna menyesuaikan dengan perkembangan
kondisi terkini dan juga sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam
menghadapi tantangan kedepan. Kebijakan K3LK ini mencakup aspekaspek Keselamatan Pertambangan (KP), perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup serta kemasyarakatan agar tercipta dan terpelihara
hubungan yang harmonis dengan masyarakat khususnya di sekitar
wilayah operasional Arutmin.
This renewal is conducted in order to adapt to the current
conditions as well as a commitment to face future challenges.
K3LK policy includes aspects of Mining Safety (KP), protection
and management of the environment and social in order to create
and maintain a harmonious relationship with the community,
especially around the operational areas of Arutmin.
Keselamatan Pertambangan
Untuk menjabarkan kebijakan K3LK, khususnya mengenai
keselamatan pertambangan sehingga dapat terukur dan
diterapkan di seluruh lokasi kerja, Arutmin mengembangkan suatu
sistem manajemen keselamatan pertambangan yang terpadu
dalam rangka mengendalikan semua lokasi kerja dan segala
dampak kegiatan operasi sehingga tercipta lingkungan kerja
yang aman, sehat, lestari dan terpeliharanya hubungan harmonis
dengan masyarakat di lingkar tambang Arutmin.
Mining Safety
In order to describe the K3LK policy, particularly regarding mining
safety, so it can be measured and applied throughout the work
site, the Company developed a safety management system
of mining in an integrated manner in order to control all work
sites and impacts of the operation so as to create a working
environment that is safe, healthy, sustainable and maintaining
harmonious relations with the community around Arutmin.
Dalam rangka pemenuhan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun
2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral No.38 Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara
(SMKP Minerba) maka sejak tahun 2015 Arutmin telah mulai
mengembangkan dan menyusun SMKP untuk kegiatan
operasionalnya sebagai pengganti Sistem Manajemen K3 saat
In order to comply with the Government Regulation No. 50 Year
2012 on the Implementation of Occupational Health and Safety
Management System and the Regulation of the Minister of Energy
and Mineral Resources No. 38 Year 2014 on the Implementation
of Mineral and Coal Mining Safety Management System (SMKP
Minerba) then since 2015 Arutmin has begun to develop and
prepare Mining Safety Management System for its operational,
to replace the existing OHS Management System. Mining Safety
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
213
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
ini. SMKP tersebut disusun sebagai panduan dan acuan kerja
bagi jajaran lini manajemen dan karyawan Arutmin serta seluruh
kontraktor dan subkontraktornya untuk mencapai tujuan dan
sasaran perusahaan dalam bidang keselamatan pertambangan.
Management System is arranged as a guidance and reference for
the board of management and employees of Arutmin and for all
contractors and subcontractors aiming at achieving the company’s
goals and objectives in mining safety.
Penghargaan
Komitmen serta implementasi program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Arutmin telah diakui dengan beberapa
penghargaan yang diterima di tahun 2015. Keberhasilan ini
merupakan pemacu bagi Arutmin untuk senantiasa terus
meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keselamatan dan
kesehatan kerja serta keselamatan operasi.
Awards
Arutmin’s commitment and implementation of occupational
safety and health program gained public recognition as evidenced
from a number of awards received in 2015. This success
motivates Arutmin to continue improving its performance in the
management of occupational safety and health.
Penghargaan yang didapat pada tahun 2015 adalah:
• Penghargaan Utama Pengelolaan Keselamatan Pertambangan
PT Arutmin Indonesia Tambang Asam Asam dan Terminal
batubara NPLCT dari Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM).
•
Penghargaan
Pratama
Pengelolaan
Keselamatan
Pertambangan PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap dari
Kementerian ESDM.
• Penghargaan Penerapan SMK3 bagi PT Arutmin Indonesia
Tambang Kintap dari Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan.
The awards received in 2015, among others:
• First Prize Award for Mining Safety Management for
PT Arutmin Indonesia NPLCT from the Ministry of Energy and
Mineral Resources
• Second Prize Award for Mining Safety Management for
PT Arutmin Indonesia Kintap Mines from the Ministry of
Energy and Mineral Resources
Kinerja pengelolaan K3 Arutmin selama 3 (tiga) tahun terakhir
digambarkan melalui statistik kecelakaan pada tabel berikut ini.
The OHS performance at Arutmin is recorded by accident
statistics in the following table.
Deskripsi | Description
214
• Award for the Implementation of OHS Management for
PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap from the Governor of
South Kalimantan province.
2013
2014
LTI-FR
0.09
0.08
2015
0.14
LTI-SR
18.54
1.02
4.88
TI-FR
0.92
0.82
1.08
Accident FR
8.47
7.12
6.32
Dari tabel di atas terlihat bahwa kinerja K3 secara statistik belum
memuaskan walaupun setiap tahun terjadi penurunan frekuensi
terjadinya kecelakaan yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai
accident FR sebesar 6,32 pada tahun 2015. Kasus kecelakaan
yang mengakibatkan kehilangan waktu kerja (lost time injury) pada
karyawan masih terjadi di lokasi kerja.
The table above shows that the OHS performance has not been
satisfactory statistically despite showing a declining trend in the
frequency of accidents each year, as indicated by the accident FR
attainment of 6.32 in 2015. The case of lost time injury occurred
in work location.
Pada tahun 2015 yang lalu tercatat 3 kasus kecelakaan lost time
injury (LTI) yang terjadi dikarenakan pemahaman yang masih
kurang terhadap bahaya dan risiko ketika melakukan pekerjaan.
In 2015, Arutmin recorded 3 lost time injury occurred due to
the lack of understanding and awareness of employees against
hazards and risks.
Selain itu, kecelakaan yang terjadi juga dikarenakan prosedur
kerja yang belum sepenuhnya ditaati sehingga masih perlu terus
diberikan pelatihan, pengarahan dan pengawasan.
Moreover, accidents also occurred since the work procedures
were not fully adhered to, and therefore training, guidance and
supervision are still needed.
Program Keselamatan Pertambangan Tahun 2015
Sesuai dengan ketentuan di dalam UU Pertambangan Mineral
dan Batubara No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara
dan Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Nomor 38
Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
Pertambangan Mineral dan Batubara, Arutmin berkomitmen untuk
OHS Program in 2015
In accordance with the provisions in the Law on Mineral and Coal
Mining No. 4/2009, on Mineral and Coal, and Regulation of the
Minister of Energy and Mineral Resources No. 38 Year 2014 on the
Implementation of Safety Management System of Mineral and
Coal Mining, Arutmin is committed to implement occupational
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
melaksanakan program kerja dalam rangka pengelolaan keselamatan
dan kesehatan kerja pertambangan serta keselamatan operasi
pertambangan. Berkaitan dengan Pengelolaan Bidang Keselamatan
Pertambangan, program K3 yang disusun adalah sebagai berikut:
health and safety in mining and safety in mining operations. The
Arutmin’s OHS program is as follows:
1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
a. Keselamatan Kerja
• Inspeksi lokasi dan peralatan kerja yang dilakukan oleh
masing-masing penanggung jawab atau pengawas
area.
• Observasi perilaku pekerja untuk mengurangi
tindakan tidak aman di lapangan yang berpotensi
menyebabkan terjadinya kecelakaan (pengamatan
tugas lapangan, safe behavior observation).
• Pertemuan membahas masalah keselamatan kerja
bersama karyawan, kontraktor dan subkontraktor.
• Induksi dan pelatihan keselamatan kerja yang menekankan
pada peningkatan kepedulian, kewaspadaan dan
kemampuan dalam menjalankan pekerjaan dengan aman.
• Kampanye keselamatan kerja dengan memasang
spanduk, poster, baliho, stiker, leaflet dan media
1. Occupational Health and Safety
a. Occupational Safety
• Inspection of work areas and equipment conducted
by respective supervisor or foreman.
• Duly observing employees’ behaviours to curb
unsafe practices on site, which may lead to accidents
(e.g. observation by ield officers, safe behaviour
observation).
komunikasi lainnya untuk meningkatkan kepedulian dan
kewaspadaan karyawan terhadap keselamatan kerja.
• Menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang
dibutuhkan oleh karyawan sesuai dengan bahaya dan
risiko yang dihadapi dalam setiap pekerjaan.
•Pengawasan kegiatan operasi pertambangan
bersama tim pengawas keselamatan kerja (safety
department) seperti joint safety patrol, fatigue check,
speed check dan lain-lain.
• Memasang rambu-rambu keselamatan kerja sesuai
dengan jenis rambu yang dibutuhkan. Rambu larangan,
rambu peringatan, rambu perintah dan rambu petunjuk
adalah jenis-jenis rambu yang digunakan di tempat kerja.
• Mengadakan simulasi keadaan darurat di tempat
kerja.
• Joint meeting attended by employees, contractors, and
subcontractors discussing safety at the workplace.
• Safety training and induction, emphasizing personnel
awareness, alertness, and competence to conduct
his/her work safely.
• Work safety campaign using banners, posters,
billboards, stickers, leaflets, and other communication
media to increase awareness and attentiveness of
employees toward safety.
• Provide Personal Protective Equipment (PPE) for
employees suitable with the potential dangers and
risks.
• Monitoring of mining operations conducted by safety
department, such as safety patrol, fatigue check,
speed check, and others.
• Install safety signs accordingly, such as: restriction
signs, warning signs, order signs, and instruction
signs.
•
Safety audits conducted by internal and external audit
team to improve safety performance.
b. Kesehatan Kerja
• Pemeriksaan kesehatan karyawan untuk mengetahui
dampak terhadap kesehatan individu dari pekerjaan
masing-masing
yang
dilakukan.
Pemeriksaan
kesehatan dilakukan setiap tahun.
•
Inspeksi
tempat-tempat
yang
berpotensi
menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan seperti
kantin dan camp serta fasilitas kesehatan seperti
klinik di tempat kerja.
• Kampanye kesehatan kerja melalui pertemuan seperti
health talk maupun media komunikasi yang efektif
lainnya seperti spanduk dan poster yang dipasang di
sekitar tempat kerja.
b. Occupational Health
• Annual employee health check-up to assess any
health impacts individually, related to the work
activities.
c. Lingkungan Kerja
• Pengukuran dan pemantauan lingkungan kerja
dengan menggunakan alat ukur baik oleh internal
maupun dari luar perusahaan.
c. Work Environment
• Measurement and monitoring of work environment
by internal and external teams.
Maintaining Growth in a Changing World
• Inspection of areas that may cause health
disturbance, such as cafeterias and camps, as well as
health facilities such as clinics at the workplace
•
Health campaign through health talk forum and other
media such as banners and posters put up around
work areas.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
215
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
216
• Melakukan kalibrasi alat ukur secara berkala untuk
memastikan hasil pengukuran lingkungan kerja
mendapatkan hasil yang valid.
• Melaksanakan program housekeeping di tempat kerja
dengan menerapkan prinsip-prinsip pemilahan, penataan,
pembersihan, pembiasaan dan pendisiplinan.
• Regular calibration of measurement equipment to
assure validity of environmental measurement.
d. Sistem Manajemen K3
PT Arutmin Indonesia menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. SMK3 ini telah diaudit
dan disertifikasi oleh SICS sehingga layak mendapatkan
sertifikat dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
RI serta sertifikat OHSAS 18000 : 2007.
d. OHS Management System
PT Arutmin Indonesia develops and implements an Occupational
Health and Safety Management System accompanied by audit
and certification by SICS. Based on the audit, the company is
entitled to certification from Indonesia’s Ministry of Labor and
Transmigration as well as OHSAS 18000 : 2007.
2. Keselamatan Operasi Pertambangan
a. Pemeliharaan/perawatan sarana, prasarana, instalasi
dan peralatan pertambangan
• Pengecekan awal setiap kali akan mengoperasikan
unit atau peralatan pertambangan untuk memastikan
unit masih aman dan layak digunakan.
• Pemeliharaan secara berkala sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan (preventive maintenance check).
2. Safety in Mining Operations
a. Maintenance of equipment, facilities, installations,
and mining devices
• Early check of equipment prior to operation, to ensure
safety and adequacy
b. Pengamanan Instalasi
• Penjagaan instalasi di daerah-daerah berbahaya dan
terlarang oleh petugas satuan keamanan.
• Patroli rutin guna mencegah hal-hal diluar kendali yang
dapat mengancam keselamatan operasi pertambangan.
b. Installation Security
• Installation of security in hazardous and restricted
areas by security unit.
• Routine patrol to prevent unwanted events that may
pose threat to safety.
c. Kelayakan Sarana, Prasarana Instalasi dan Peralatan
Pertambangan
• Memeriksa kelayakan sarana, prasarana dan peralatan
pertambangan yang baru masuk ke wilayah operasi
pertambangan melalui kegiatan commissioning.
• Melengkapi syarat administrasi pengujian teknis
peralatanperalatan angkat dan angkut yang digunakan
dalam operasi pertambangan (sertifikasi).
c. Adequacy of Equipment, Facilities, and Mining
Devices
• Commissioning tests to ensure the adequacy of new
equipment, facilities, and mining devices in mining
areas.
• Technical certification for lifting and transport
equipment used in mining areas.
d. Kompetensi Tenaga Teknik
Memastikan tenaga teknis yang mengoperasikan
peralatan pertambangan memiliki kompetensi yang
memadai melalui tes Kartu Izin Mengemudi Perusahaan
(KIMPER), Surat Izin Operasi (SIO).
d. Competence of Technical Staff
Ensuring operator competence for mining equipment
by requiring SIMPER (Company’s Driver’s License) test,
Operation License (SIO) test.
e. Evaluasi Laporan Hasil Kajian Teknis Pertambangan
Menindaklanjuti hasil evaluasi kajian teknis pertambangan
untuk mengurangi dan mencegah potensi serta risiko
terjadinya kecelakaan akibat operasional sarana, prasarana
dan peralatan pertambangan lainnya.
e. Evaluation of Mining Technical Review Report
Follow-up results of mining technical review to reduce
and prevent risks of accidents due to operating facilities,
infrastructure, and other mining equipment.
• Housekeeping program at the workplace, applying
sorting, organizing, and cleaning methods as well as
adaptation and discipline.
• Preventive maintenance checks
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN
RESPONSIBILITY TO CONSUMERS
Bagi BUMI, pelanggan adalah mitra yang penting sehingga
Perseroan berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan
kepuasan pelanggan. Hal ini diwujudkan dengan pemenuhan
standar kualitas setiap produk yang dihasilkan serta pemenuhan
tanggung jawab terhadap konsumen/pelanggan dalam membina
BUMI regards its customers as important partners and hence the
Company is committed to always put customers satisfaction first.
This commitment is realized by meeting product quality standards
and fulfilling its responsibilities to consumers/customers in
order to build long term business relationships. High customer
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
hubungan bisnis jangka panjang. Tingginya tingkat kepuasan
pelanggan akan menjadi bukti dari komitmen Perseroan dalam
menjaga hubungan dengan pelanggan dan dengan demikian
BUMI dapat tumbuh menjadi sebuah perusahaan yang kuat dan
memberi nilai tambah bagi semua pihak.
satisfaction will be evidence of the Company’s commitment in
maintaining relationships with customers and thus BUMI can
grow into a strong company that provides added value for all
parties.
Dalam menjalankan operasinya, BUMI senantiasa menetapkan dan
memberlakukan kriteria yang ketat dalam pengawasan proses dan
output kualitas produksi termasuk dalam penanganan pengiriman
produk. Selain melalui penjagaan mutu produk sesuai standar yang
disepakati, kepuasan konsumen juga dijaga melalui pemenuhan
pengiriman tepat waktu, tepat kuantitas dan tepat kualitas sesuai
komitmen, serta penyelesaian setiap keluhan pelanggan sesuai
koridor yang disepakati bersama.
In its operational, BUMI always sets and enforces robust criteria in
the monitoring of production processes and quality of production
output, including product shipments. BUMI also seeks to ensure
consumer satisfaction by keeping product quality within agreed
standards, maintaining on-time delivery with accurate quantity
and quality, and settling all customer complaints according to
agreed methods.
Kebijakan Pelayanan kepada Konsumen
Untuk menyelesaikan setiap pengaduan konsumen, BUMI
mengeluarkan Surat Keputusan Direksi tentang Kebijakan dan
Prosedur Penyelesaian Pengaduan Konsumen, yang diterapkan
secara konsisten melalui serangkaian langkah lanjutan meliputi:
• Penetapan penyelesaian pengaduan konsumen seperti diatur
dalam Surat Keputusan tentang Kewenangan Frontliner dalam
Penyelesaian Pengaduan Konsumen
• Penetapan fungsi-fungsi penyelesaian pengaduan konsumen,
meliputi: Fungsi Penerimaan Pengaduan, Fungsi Penanganan
dan Penyelesaian Pengaduan,
• Fungsi Pemantauan Pengaduan dan Fungsi Pelaporan
PenyelesaianPengaduan.
Consumer Service Policy
Relating to customer complaint settlement, BUMI issued
Decision Letter of the Board of Directors regarding Policy and
Procedure of Customer Complaint Settlement, which has been
consistently enacted through the following:
• Establishing customer complaint settlement process as
stipulated by Decision Letter regarding Frontliner Authority in
Settling Customer Complaints
• Establishing functions related to customer complaint:
Complaint Desk, Complaint Handling and Settlement,
Penjagaan Mutu Produk
BUMI melakukan penanganan batubara sesuai standar Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk menjamin kualitas dan
pasokan batubara kepada konsumen, mencakup:
Product Quality Maintenance
BUMI implements ISO Quality Management System 9001:2008
to ensure coal quality and supply that consists of:
• Pelaksanaan Manajemen Stockpile
Pengaturan tumpukan batubara hasil produksi dan proses
blending dilakukan sesuai dengan klasifikasi kualitas kalori.
BUMI telah melengkapi seluruh fasilitas untuk mendukung
proses blending batubara yang merata.
• Stockpile Management
Categorizing stockpiles of coal from production and blending
process based on calorie classification. BUMI has added its
facilities to support good blending process.
• Pengendalian Kualitas
BUMI menjaga kualitas produksi melalui mekanisme quality
control yang ketat pada setiap tahapan produksi dengan
berpedoman pada standar Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2008. Dengan sistem tersebut, BUMI melakukan uji
sampling untuk memastikan kualitas batubara yang akan
ditambang, di area stockpile di daerah penambangan sebelum
pemindahan ke stockpile pelabuhan, diikuti dengan pengujian
di areal stockpile pelabuhan sebelum pemuatan ke kapal.
Analisis kualitas batubara dilakukan oleh unit laboratorium
Perseroan atau unit laboratorium pihak ketiga yang kompeten
dan independen yang telah menerima sertiikat Sistem
Manajemen Mutu Laboratorium ISO/IEC 17025:2005 dari
Komite Akreditasi Nasional (KAN).
• Quality Control
BUMI implements robust quality control mechanisms at all
phases of production. The quality control system uses ISO
9001:2008 standards. With the system, BUMI, through
subsidiaries KPC and Arutmin, performs sample testing to
assure coal quality in stockpile areas located at mining sites
prior to transportation of coal to harbour. At the harbour,
sample testing is again performed in stockpile areas prior to
coal loading to vessels. Coal quality analysis is done by the
Company’s Laboratory Unit or competent and independent
third party laboratory, certified with Laboratory Quality
Management System ISO/IEC17025:2005 from National
Accreditation Committee (KAN).
Maintaining Growth in a Changing World
• Complaint Monitoring, and Complaint Settlement Reporting
Functions.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
217
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
218
•Pengangkutan
BUMI bekerja sama secara intensif dengan pihak ketiga dalam
proses pengangkutan dari stockpile tambang ke stockpile
pelabuhan. Pada area yang telah dilengkapi dengan OLC
(Overland Conveyor Belt), BUMI senantiasa memastikan bahwa
kualitas batubara yang dipindahkan telah sesuai dengan kontrak
yang disepakati. Untuk menjaga mutu produk, sekaligus menjaga
kesehatan lingkungan, Perseroan telah melengkapi fasilitas
pemindahan OLC dengan penutup, agar tidak menimbulkan
debu. Perseroan juga melengkapi fasilitas pemuatan dengan
sarana penutup corong ke kapal pengangkut, untuk meminimalisir
dispersi debu ke lingkungan sekitar, serta menjaga kualitas
batubara yang akan ditransportasikan ke pelanggan. Untuk
melakukan kontrol atas keseluruhan proses produksi, pemindahan
dan barging ke kapal pengangkut, BUMI telah mengembangkan
Supply Chain Management System (SCMS).
•Transportation
BUMI works closely with third parties in conducting
transportation of coal from mining stockpile areas at the
harbor. In areas where OLC (Overland Conveyor Belt) is
available, BUMI continuously ensures that the quality of
transported coal meets the agreed contract. To maintain
product quality as well as the environment, the Company
has installed equipment to prevent dust dispersion to the
surrounding areas, namely OLC cover and funnel lids. The
closed system will, at the same time, also maintain the quality
of coal to be delivered to customers. To control the overall
process of production, transportation, and barging, BUMI has
in place a Supply Chain Management System (SCMS).
Penyelesaian Keluhan Pelanggan
BUMI merealisasikan kegiatan penyelesaian keluhan pelanggan
sebagai bentuk komitmen hubungan bisnis jangka panjang dan
komitmen terhadap kualitas layanan terhadap pelanggan. Dalam
pelaksanaan kegiatan, objek keluhan didata sebagai masukan bagi
lini produksi atau pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang.
Data objek keluhan pelanggan juga merupakan salah satu butir
penilaian kinerja bagi pihak-pihak terkait.
Customer Complaint Settlement
BUMI’s commitment to settle all customer complaints is part
of its endeavor to build long-term business relationships and to
provide service excellence to customers. In its implementation,
complaint items are recorded as input for the production units
and any other relevant units to prevent re-occurrence. A customer
complaint is also one of the items reviewed during performance
assessment of relevant parties.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Data Perusahaan
Corporate Data
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
219
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners Profile
Eddie J. Subari
Presiden Komisaris
President Commissioner
Anton Setianto Soedarsono
Komisaris
Commissioner
220
Eddie Junianto Subari merupakan lulusan dari
jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia. Beliau mengawali karirnya sebagai
akuntan, auditor dan di bidang Pasar Modal
antara tahun 1984 sampai 1997. Beliau bergabung
dengan Grup Bakrie pada tahun 1997 dan
menduduki beberapa jabatan strategis, seperti
Head of Corporate Finance di PT Bakrie Capital
Indonesia, Komisaris PT Bumi modern (sekarang
PT Bumi Resources Tbk) pada tahun 1997, sebagai
Direktur PT Arutmin Indonesia pada tahun 20012007 dan Direktur PT Kaltim Prima Coal dari tahun
2003 hingga 2007. Sejak tahun 2000, beliau juga
menjabat sebagai Direktur Gallo Oil.
Eddie Junianto Subari graduated from the
University of Indonesia, Faculty of Economics,
majoring in Accounting. He started his career
as accountant, auditor and in the field of Capital
Markets from 1984 to 1997. He joined the Bakrie
Group in 1997 and served several positions, such
as the Head of Corporate Finance in PT Bakrie
Capital Indonesia, a Commissioner of PT Bumi
Modern (now PT Bumi Resources Tbk) in 1997,
as Director of PT Arutmin Indonesia from 2001
to 2007 and Director of PT Kaltim Prima Coal
from 2003 to 2007. Since 2000, he has also been
serving as a Director of Gallo Oil.
Bapak Subari menjabat sebagai Direktur PT Bumi
Resources Tbk antara tahun 2000 hingga 2012
dan diangkat kembali pada tahun 2013. Pada
tahun 2013 beliau juga ditunjuk kembali sebagai
Direktur di PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan
PT Arutmin Indonesia dan Presiden Direktur
PT Pendopo Energi Batubara (PEB) sampai
dengan tahun 2015.
Mr Subari was appointed as Director of PT Bumi
ResourcesTbk in 2000 to 2012 and reappointed
in 2013. In 2013 he was also reappointed as
Director of PT Kaltim Prima Coal (KPC) and
PT Arutmin Indonesia and President Director of
PT Pendopo Energi Batubara (PEB) until 2015.
Pada tahun 2015 beliau menjabat sebagai
Presiden Komisaris PT Bumi Resources Tbk
hingga kini.
In 2015 he held positions as President
Commissioner of PT Bumi Resources Tbk until
now.
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya, 21
Juni 1956.
An Indonesian citizen, he was born in Surabaya,
June 21, 1956.
Anton Setianto Soedarsono menjabat sebagai
Komisaris Perseroan sejak tahun 2009. Beliau
memulai karirnya di Pertamina antara tahun 19661981. Dalam 5 tahun terakhir dari masa jabatannya
di Pertamina, beliau menjabat sebagai Kepala Biro
Pemasaran Luar Negeri/Ekspor untuk minyak
mentah dan produk minyak bumi. Selepas dari
Pertamina, beliau menjadi konsultan independen
untuk perusahaan perdagangan minyak mentah
dan produk minyak bumi internasional. Beliau
yang mengeluarkan gagasan dan melaksanakan
penjualan minyak mentah Indonesia dengan harga
premium, bertentangan dengan kebijakan OPEC.
Anton Setianto Soedarsono serves as the
Company’s Commissioner since 2009. He
began his career with Pertamina in 1966-1981. In
the last 5 years of his tenure at Pertamina, he
served as Bureau Head of the Foreign/Export
Marketing for Crude Oil and Petroleum Products.
After his duty in Pertamina, he became an
independent consultant for international crude oil
and petroleum products trading companies. He
initiated and successfully implemented the first
ever Pertamina (Indonesia) selling crude oil for
export at premium price against the strict policy
of and strict guidance by OPEC.
Pada tahun 1984, beliau bergabung dengan Unocal,
di kantor pusat Jakarta. Unocal Indonesia saat
itu merupakan salah satu produsen minyak dan
gas terbesar di Indonesia dan perusahaan minyak
multinasional dari USA. Selama 10 tahun masa karirnya,
beliau telah memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap keberhasilan operasional Unocal Indonesia.
Beliau menghadiri berbagai konferensi mengenai
industry perminyakan di Amerika Serikat, Inggris dan
Singapura. Beliau menjadi pejabat Vice President
pertama di Unocal Indonesia. Pada tahun 1994-1998,
beliau menjabat sebagai CEO dan Presiden Direktur
Bakrie Investindo dan sebagai Wakil Presiden Komisaris
PT Bakrie Capital Indonesia periode 1998-1999.
In 1984,he joined Unocal Indonesia at Jakarta Head
Office. Unocal Indonesia was then one of top oil
and gas producers in Indonesia and a Multinational
US Oil Company. During 10 years of his career had
made significant contribution to the success of
Unocal Indonesia Operation. He attended several
oil industry conferences in the US, United Kingdom
and Singapore. He was the first Indonesian to be
appointed at Vice President position at Unocal
Indonesia with dual position as VP Commercial
Affairs and VP Government Relations. In 19941998, he was CEO and President Director of Bakrie
Investindo and Vice President Commissioner of
PT Bakrie Capital Indonesia in 1998-1999.
Beliau lulus dari Universitas Nasional Yokohama,
Jepang pada tahun 1966.
He graduated from Yokohama National University,
Japan in 1966.
Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung pada
tanggal 22 November 1940.
An Indonesian citizen, he was born in Bandung
on 22 November 1940.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Nalinkant A. Rathod
Komisaris
Commissioner
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Nalinkant A. Rathod menjabat sebagai
Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Beliau
telah berkarir selama 25 tahun bersama Bakrie
Group Indonesia dalam berbagai kapasitas
dan memegang berbagai jabatan senior. Saat
ini beliau menjabat sebagai Komisaris Utama
PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia,
keduanya adalah eksportir batubara termal
terbesar di Indonesia. Kedua tambang tersebut
adalah perusahaan patungan (70:30) antara
PT Bumi Resources Tbk, Indonesia, dan Tata
Power Ltd, India. Beliau ditunjuk sebagai
CEO Bumi Plc pada bulan Januari 2012 dan
mengundurkan diri sebagai Komisaris dari
semua perusahaan non-batubara milik Bakrie
Group dan bertugas di London untuk meninjau
pengoperasian Bumi plc. Beliau mengundurkan
diri pada bulan Agustus 2013 dan melanjutkan
tugasnya di Indonesia.
Nalinkant A. Rathod has served as the Company’s
Commissioner since 2001. He had 25 years of
career with Bakrie Group Indonesia in various
capacities and held various senior positions.
Currently he is President Commissioner of
PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia,
both are the biggest exporters of thermal coal in
Indonesia. Both mines are a joint venture (70:30)
between PT Bumi Resources Tbk, Indonesia, and
Tata Power Ltd., India. He was appointed CEO
of Bumi Plc on January 2012 and resigned as
Commissioner from of all non-coal companies
operating in Bakrie Group and served in London to
review the operation of Bumi plc. He resigned in
August 2013 and resumed his duty in Indonesia.
Saat ini beliau menjabat sebagai Managing
Director dari Capital Managers Asia Pte. Ltd,
Singapura, sebuah perusahaan konsultan
keuangan yang beroperasi di Asia. Beliau diangkat
sebagai Komisaris dari PT Bumi Resources Tbk,
PT Bakrie Telecom Tbk, dan PT Energi Mega
Persada Tbk. Perusahaan-perusahaan ini berada
di bawah Grup Bakrie. Beliau merupakan seorang
pengusaha sukses di bidangnya dan negosiator
lintas budaya serta dealmaker berpengalaman.
Beliau juga memiliki banyak aktivitas sosial dan
saat ini menjabat sebagai Presiden India Klub,
Jakarta, Indonesia, dan baru-baru ini ditunjuk
sebagai Ketua Komite Kamar Dagang dan Industri
India untuk Indonesia.
Currently he is Managing Director of Capital
Managers Asia Pte. Ltd, Singapore, a financial
advisory company operating in Asia. He was
appointed Commissioner of PT Bumi Resources
Tbk, PT Bakrie Telecom Tbk, and PT Energi Mega
Persada Tbk. These companies are under the
Bakrie Group. He was a successful businessman
in his field and a cross-cultural negotiator as well
as an experienced dealmaker. He is also socially
active and is currently the President of India
Club, Jakarta, Indonesia, and has recently been
appointed as the Chairman of the Committee of
Indian Chamber of Commerce and Industry in
Indonesia.
Beliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce
dari Andhra University, India pada tahun 1970 dan
Chartered Accountants of India pada tahun 1976.
He obtained a Bachelor of Commerce from
Andhra University, India in 1970 and Chartered
Accountants of India in 1976.
Warga Negara India, lahir di Rajahmundry, India
pada tanggal 12 Mei 1950.
Maintaining Growth in a Changing World
An Indian citizen, he was born in Rajahmundry,
India on 12 May 1950.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
221
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
Saptari Hoedaja menjabat sebagai Presiden
Direktur Perseroan sejak tahun 2001. Sejak
pertengahan 2011, beliau juga menjabat sebagai
Presiden Direktur PT Kaltim Prima Coal. Beliau
juga ditunjuk sebagai Presiden Komisaris
PT Energi Mega Persada Tbk dan PT Bumi
Resources Minerals Tbk.
Saptari Hoedaja has served as the Company’s
President Director since 2001. Since the mid
of 2011, also served as the President Director
of PT Kaltim Prima Coal. He is also President
Commissioner of PT Energi Mega Persada Tbk
and PT Bumi Resources Minerals Tbk.
Beliau adalah Chief Executive Officer Bumi Plc
antara tahun 2011 hingga 2012 dan Direktur
PT Bakrie & Brothers Tbk antara tahun 2008
sampai 2010.
He was the Chief Executive Officer of Bumi Plc in
2011 until 2012 and was the Director of PT Bakrie
& Brothers Tbk in 2008 until 2010.
Beliau adalah lulusan Teknik Mesin Institut
Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1983.
Graduated from Mechanical Engineering of
Bandung Institute of Technology (ITB) in 1983.
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 30
Mei 1959.
An Indonesia citizen, he was born in Jakarta on
30 May 1959.
Andrew Beckham lulus dari Portsmouth
University dengan gelar Kehormatan di bidang
Ekonomi. Memulai karier di Inggris selama 10
tahun sebelum pindah ke Australia untuk bekerja
di Allianz dan Exxon Mobil.
Andrew Beckham graduated from Portsmouth
University with an Honours degree in Economics.
After working in the UK for 10 years, he moved to
Australia and worked for Allianz and Exxon Mobil.
Pada bulan Februari 2000, beliau pindah ke
Indonesia dan bekerja untuk BHP Billiton
sebagai konsultan di PT Arutmin Indonesia.
Pada Desember 2001, beliau ditunjuk sebagai
Manajer Keuangan untuk Arutmin, yang
sekarang dimiliki oleh Perseroan. Setelah akuisisi
PT Kaltim Prima Coal (KPC), beliau diangkat
sebagai Manajer Pengembangan Bisnis di KPC
dan terlibat dalam penerbitan obligasi pertama
dari Indonesia dengan Investment Grade setelah
krisis keuangan.
In February 2000, he moved to Indonesia and
worked for BHP Billiton as a consultant in
PT Arutmin Indonesia. In December 2001, he
was appointed as Finance Manager for Arutmin,
now owned by PT Bumi Resources Tbk. With the
acquisition of PT Kaltim Prima Coal (KPC), he was
appointed as Manager of Business Development
in KPC and was involved in the issuance of the
first bond from Indonesia with an Investment
Grade rating after the financial crisis.
Pada Januari 2005, beliau pindah ke BUMI dan
menjabat sebagai Vice President, sebelum
diangkat sebagai Chief Financial Officer pada
bulan Desember 2006. Pada tahun 2010 beliau
ditunjuk sebagai Chief Financial Officer dan
Direktur Vallar, yang di kemudian hari dikenal
sebagi BUMI Plc, dan mengawasi LSX Premium
listing, menyiapkan seluruh laporan keuangan
dan sistem di London, sebelum mengundurkan
diri pada tahun 2012. Pada tahun 2012, beliau
ditunjuk sebagai Chief Operating Officer di BUMI
dan mengawasi jalannya peningkatan efisiensi
owner operator KPC antara 15-20%. Pada tahun
2014 beliau kembali menjabat sebagai Chief
Financial Officer. Saat ini beliau juga merupakan
anggota dari Australian Institute of Company
Directors.
In January 2005, he moved into Bumi as Vice
President before he was appointed as the Chief
Financial Officer in December 2006. In 2010 he
was also appointed Chief Financial Officer and
Director of Vallar, later known as Bumi Plc, and
oversaw the LSX Premium listing, setting up all
financial reporting and systems in the London
Company, before stepping down in 2012. In 2012
he became Chief Operating Officer in Bumi and
oversaw a 15-20% improvement in Kaltim Prima
Coal’s owner operator efficiency. In April 2014 he
returned to the position as Chief Financial Officer,
he is currently a member of the Australian
Institute of Company Directors.
Warga negara Inggris, lahir di Clacton on Sea,
Inggris, pada tanggal 29 Desember 1967.
He is British citizen, and was born in Clacton on
Sea, UK, on 29 December 1967.
Saptari Hoedaja
Presiden Direktur
President Director
Andrew C. Beckham
Direktur
Director
222
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Dileep Srivastava
Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan
Independent Director & Corporate Secretary
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Dileep Srivastava bergabung dengan Grup
Bakrie pada tahun 1997. Beliau menjabat
sejumlah posisi senior di perusahaan-perusahaan
milik Grup Bakrie, termasuk sebagai Direktur
PT Bakrie & Brothers Tbk, Trans-Bakrie, dan
PT Bumi Resources Tbk; dan bertanggung jawab
atas Group Investor Relations dan Corporate
Planning/Business Development untuk PT Bakrie
& Brothers Holding (termasuk PT Bakrie Telecom
Tbk).
Dileep Srivastava joined the Bakrie Group in
1997. He served at a number of senior positions
in the group companies, including Director of
PT Bakrie & Brothers Tbk, Trans-Bakrie, and
PT Bumi Resources Tbk; responsible for Group
Investor Relations and Corporate Planning/
Business Development for PT Bakrie & Brothers
Holding (including PT Bakrie Telecom Tbk).
Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2006
dan bertanggung jawab untuk fungsi Investor
Relations, Corporate Secretary, PR, Media, Tata
Kelola, dan Komunikasi. Antara Maret 2008
hingga Juni 2010, merangkap jabatan sebagai
Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk.
He joined the Company in 2006 for the Investor
Relations function, Corporate Secretary, PR,
Media, Governance, and Communications.
From March 2008 until June 2010, concurrently
has held the position of Director of PT Bakrie &
Brothers Tbk.
Sebelum bergabung dengan Grup Bakrie, beliau
menjabat sebagai Chief Executive Officer
PT Kalindo Deka Griya (pemilik Menara Kadin
Indonesia) dan proyek-proyek real estate lainnya
di Indonesia, mengepalai Bennett & Coleman
New Delhi (pemilik Times India Group, penerbit
terbesar di India) dan ICI Limited bertanggung
jawab untuk berbagai bisnis dan fungsi.
Prior to joining the Bakrie Group, he was Chief
Executive Officer of PT Kalindo Deka Griya
(owner of Menara Kadin Indonesia) and other
real estate projects in Indonesia, headed the
New Delhi establishment of Bennett & Coleman
(owner of the Times India Group, the largest
publishing house in India) and ICI Limited across
various businesses and functions.
Meraih gelar Master of Business Administration
dari Indian Institute of Management (IIMA),
Ahmedabad, India dan menjabat sebagai Direktur
Independen & Sekretaris Perusahaan PT Bumi
Resources Tbk.
He holds a Master of Business Administration
from the Indian Institute of Management (IIMA),
Ahmedabad, India and is Independent Director &
Corporate Secretary of PT Bumi Resources Tbk.
Beliau adalah warga negara India, dan lahir di
Kanpur, India pada 27 Oktober 1952.
He is an Indian citizen, and was born in Kanpur,
India on 27 October 1952.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
223
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
R.A. Sri Dharmayanti
Direktur
Director
224
R.A. Sri Dharmayanti menjabat sebagai Direktur
Perseroan sejak tahun 2013. Dia juga menjabat
sebagai Direktur dan Sekretaris Perusahaan
PT Bakrie & Brothers Tbk sejak tahun 2008,
dan Komisaris dari PT Kaltim Prima Coal dan
PT Arutmin Indonesia sejak tahun 2007.
R.A. Sri Dharmayanti serves as the Company’s
Director since 2013. She is also serves as
Director and Corporate Secretary of PT Bakrie
& Brothers Tbk since 2008, and Commissioner
of both PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin
Indonesia since 2007.
Beliau adalah Anggota Dewan Penasehat Asosiasi
Pertambangan Batubara Indonesia (APBI),
Bendahara Asosiasi Pertambangan Indonesia
(API), anggota dari PERHIMPUNAN Ahli
Pertambangan Indonesia (PERHAPI), anggota
tim penilai dari Asosiasi Emiten Indonesia (AEI),
dan penasehat Asosiasi Sekretaris Perusahaan
Indonesia (ICSA).
She is a Member of the Advisory Board of the
Indonesian Coal Mining Association (ICMA),
Treasurer of Indonesian Mining Association
(IMA), member of Association of Indonesian
Mining Professionals (PERHAPI), member of
assessment team of the Indonesia Public Listed
Companies Association (AEI), and advisor of
Indonesian Corporate Secretary Association
(ICSA).
Sebelum diangkat sebagai Direktur Perseroan,
beliau adalah Kepala Legal Officer PT Bumi
Resources Tbk.
Prior to her appointment as the Company’s
Director, she is Chief Legal Officer of PT Bumi
Resources Tbk.
Beliau meraih gelar Magister Hukum dari
Universitas Indonesia.
She obtained Master of Law from Universitas
Indonesia.
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 1
Maret 1962.
An Indonesian citizen, she was born in Jakarta on
1 March 1962.
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
PROFIL KOMITE AUDIT
Audit Committee Profile
Profil Ketua Komite Audit tercantum di uraian
Profil Dewan Komisaris.
Profiles of the Chairman of Audit Committee are
presented in Corporate Profile section.
Bapak Mulyadi diangkat sebagai anggota Komite
Audit PT Bumi Resources Tbk sejak 1 April 2012.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai partner di
Kantor Akuntan Publik S. Mannan, Ardiansyah
dan Mitra sejak tahun 2000, serta anggota Dewan
Sertifikasi Qualified Internal Auditor sejak tahun
2004. Sebelum bergabung dengan PT Bumi
Resources Tbk, beliau memiliki pengalaman 35
tahun dalam konsultasi manajemen.
Mulyadi was appointed as a member of Audit
Committee of PT Bumi Resources Tbk since
1 April 2012. Currently he is also partner in
Public Accounting Firm S. Mannan, Ardiansyah
and Partners since 2000 and Board member
of Qualified Internal Auditor Certification since
2004. Prior to joining PT Bumi Resources Tbk,
he has 35 years of experience in management
consultancy.
Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah
Mada pada tahun 1971 dan Master of Science
dalam Manajemen dan Ilmu Administrasi dari
Universitas Texas di Dallas, Amerika Serikat pada
tahun 1983.
He obtained a Bachelor’s degree in Accounting
from the Faculty of Economics and Business,
Gadjah Mada University in 1971 and a Master
of Science in Management and Administrative
Sciences from the University of Texas at Dallas,
USA in 1983.
warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1947.
He is an Indonesian citizen, he was born in 1947.
Myrnie Zachraini ditunjuk sebagai anggota Komite
Audit PT Bumi Resources Tbk sejak 1 April
2012. Beliau memiliki pengalaman 20 tahun di
Kantor Akuntan Publik PricewaterhouseCoopers
Indonesia. Beliau adalah anggota Institut Akuntan
Indonesia dan Anggota Dewan Ikatan Komite
Audit Indonesia.
Myrnie Zachraini was appointed as a member of
Audit Committee of PT Bumi Resources Tbk since
1 April 2012. She has 20 years experience in the
Public Accounting Firm PricewaterhouseCoopers
Indonesia. She is a member of Institut Akuntan
Indonesia and a Board Member of Indonesian
Audit Committee Association.
Beliau juga merupakan Komisaris Independen
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, anggota
Komite Audit PT Sarana Menara Nusantara Tbk.
dan Koperasi Mitra Dhuafa (Komida).
She is also an Independent Commissioner of
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, Audit
Committee member of PT Sarana Menara
Nusantara Tbk. and Koperasi Mitra Dhuafa
(Komida).
Beliau lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas
Indonesia, Jakarta, jurusan akuntansi dan
memiliki gelar Magister Hukum Bisnis dari
Universitas Padjadjaran, Bandung.
She graduated from the Faculty of Economics,
University of Indonesia, Jakarta, majoring in
accounting and has a Master in Business Law,
from the University of Padjadjaran, Bandung.
Warga Negara Indonesia, lahir di Bogor pada 27
Mei 1963.
She is Indonesian citizen, she was born in Bogor
on 27 May 1963.
Anton Setianto Soedarsono
Ketua
Chairman
Mulyadi
Anggota Independen
Independent Party
Myrnie Zachraini
Anggota Independen
Independent Party
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
225
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
ALAMAT PERUSAHAAN
Corporate Address
Kantor Pusat
Head Office
PT Bumi Resources Tbk
Bakrie Tower, 12th Floor
Kompleks Rasuna Epicentrum
Jl. H.R. Rasuna Said
Jakarta 12940
Indonesia
Tel. +62 21 5794 2080
Fax. +62 21 5794 2070
www.bumiresources.com
PT Arutmin Indonesia
PT Kutai Bara Nusantara
Bakrie Tower, 14th Floor
Kompleks Rasuna Epicentrum
Jl. H.R. Rasuna Said
Jakarta 12940
Indonesia
Menara Kadin Indonesia, 29th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said, X-5, Kav. 2-3
Jakarta 12950
Indonesia
PT Kaltim Prima Coal
Gedung Menara Anugerah 17th Floor
Kantor Taman E. 3.3
Lot 8.6-8.7 Kawasan Mega Kuningan
Jakarta Selatan
Tel. +62 21 57942310/11/12
Fax. +62 21 57942309
www.pendopocoal.com
M1 Building Mine Site
Sangatta, Kutai Timur
Kalimantan Timur
Indonesia
Tel. +62 549 521155
Fax. +62 549 521701
www.kpc.co.id
Gallo Oil (Jersey) Ltd.
Bakrie Tower, 15th Floor
Kompleks Rasuna Epicentrum
Jl. H.R. Rasuna Said
Jakarta 12940
Indonesia
226
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
PT Pendopo Energi Batu bara
PT Bumi Resources Minerals Tbk
Bakrie Tower, 6th & 10th Floor
Rasuna Epicentrum Complex
Jl. H.R. Rasuna Said Kuningan
Jakarta 12940
Tel. +62 21 5794 5698
Fax. +62 21 5794 5687
www.bumiresourcesminerals.com
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated Financial Statement
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
227
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Consolidated Financial Statement
228
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasian
Beserta Laporan Auditor Independen
31 Desember 2015 dan 2014, dan
1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BUMI RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Maintaining Growth in a Changing World
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Consolidated Financial Statements
With Independent Auditors’ Report
December 31, 2015 and 2014, and
January 1, 2014/December 31, 2013, and
For the Years Ended
December 31, 2015 and 2014
PT BUMI RESOURCES Tbk
AND SUBSIDIARIES
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
229
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Daftar Isi
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Table of Contents
Halaman/
Page
Surat pernyataan direksi
Board of directors’ statement
Laporan auditor independen
Independent auditors’ report
Laporan posisi keuangan konsolidasian
1
Consolidated statements of financial position
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian
4
Consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income
Laporan perubahan defisiensi modal
konsolidasian
6
Consolidated statements of changes in
capital deficiency
Laporan arus kas konsolidasian
8
Consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan
Konsolidasian
9
Notes to the consolidated
financial statements
Informasi tambahan (Tidak Diaudit)
230
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
222
Supplementary information (Unaudited)
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Maintaining Growth in a Changing World
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
231
Profil Perusahaan
Company Profile
232
Laporan Manajemen
Management Report
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Maintaining Growth in a Changing World
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
233
Profil Perusahaan
Company Profile
234
Laporan Manajemen
Management Report
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Maintaining Growth in a Changing World
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Maintaining Growth in a Changing World
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan
Financial Statement
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk.
235
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
PT BUMI RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN
1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013
(Disajikan dalam Dolar Amerika
dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Serikat,
PT BUMI RESOURCES Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2015 AND 2014, AND
JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
kecuali
31 Desember/
December 31,
2015
1Januari/
January 1,
2014
31 Desember/
December 31,
2013 *)
31 Desember/
December 31,
2014 *)
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
Kas
Kas di bank yang dibatasi
penggunaannya
Wesel tagih
Aset derivatif
Piutang usaha
Piutang lain-lain - neto
Pihak ketiga
Piutang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Pihak ketiga
Tagihan pajak
Biaya dibayar dimuka
Kelompok lepasan yang diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual
Aset lancar lainnya
2d,2f,5
8.487.609
6.777.995
7.588.282
2e,2f,6
2f
2f
2f,29
12.630.014
923.899
12.576.084
-
28.073.893
254.026.670
10.891.082
-
2f,7
515.435.994
237.415.632
12.436.823
2f,15
2v
2g
236.092
52.639
408.241.409
620.821
114.249
691.234
911.609
2n,8
9
3.654.888
541.041
97.344.105
1.584.355
104.206.977
5.678.114
541.962.176
764.674.650
424.504.684
Total Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pihak berelasi
Aset pajak tangguhan - neto
Investasi pada entitas asosiasi dan
ventura bersama
Aset tetap - neto
Properti pertambangan - neto
Aset eksplorasi dan evaluasi - neto
Tagihan pajak penghasilan
Goodwill - neto
Piutang jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Pihak ketiga
Aset tidak lancar lainnya
Pihak ketiga - neto
Pihak berelasi
2f,2y,35b
2v,34e
49.303.313
25.859.977
5.474.878
165.556.009
12.383.169
239.417.718
2h,10,35c
2i,11
2j,12
2k,13
2v,34a
2c,14
1.381.209.131
226.265.069
581.385.625
327.252.279
73.733.363
-
1.968.414.977
217.141.975
587.088.903
538.053.774
70.288.985
104.566.752
2.189.311.641
206.859.604
576.387.164
756.018.507
57.129.345
104.566.752
2f
2f,16
2y,16,35b
CURRENT ASSETS
Cash
Restricted cash in banks
Notes receivable
Derivative assets
Trade receivables
Other receivables - net
Third parties
Current maturities of
long-term receivable
Third party
Taxes recoverable
Prepaid expenses
Disposal group classified
as held for sale
Other current assets
Total Current Assets
NON-CURRENT ASSETS
Due from related parties
Deferred tax assets - net
Investments in associates
and joint ventures
Fixed assets - net
Mining properties - net
Exploration and evaluation assets - net
Claims for income tax refund
Goodwill - net
-
-
351.606.477
184.656.826
2.648.499
180.083.842
2.648.499
173.363.165
2.602.499
Long-term receivable - net of
current maturities
Third party
Other non-current assets
Third parties - net
Related parties
Total Aset Tidak Lancar
2.852.314.082
3.839.318.594
4.669.646.041
Total Non-Current Assets
TOTAL ASET
3.394.276.258
4.603.993.244
5.094.150.725
TOTAL ASSETS
*) As Restated (Note 43)
*) Disajikan Kembali (Catatan 43)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
236
Tinjauan Fungsional
Functional Review
PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report
1
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
integral part of these consolidated financial statements.
Maintaining Growth in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Maintaining Growth in a Changing World
Maintaining Growth in a Changing World
www.bumiresources.com
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
PT Bumi Resources Tbk.
Bakrie Tower, 12th Floor
Kompleks Rasuna Epicentrum
Jl. H.R. Rasuna Said
Jakarta 12940
Indonesia
T +62 21 5794 2080
F +62 21 5794 2070
Download