KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 38/Kpts/HK. 060/1/2006 TENTANG JENIS-JENIS ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN KARANTINA GOLONGAN I KATEGORI A1 DAN A2, GOLONGAN II KATEGORI A1 DAN A2, TANAMAN INANG, MEDIA PEMBAWA DAN DAERAH SEBARNYA. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a. bahwa dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 627/Kpts/PD.540/12/03 juntco Keputusan Menteri Pertanian Nomor 117/Kpts/PD.540/2/04 telah ditetapkan Jenis–jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina Golongan I, Golongan II, dan Media Pembawanya; b. bahwa dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ada beberapa jenis organisme pengganggu tumbuhan karantina yang belum tercakup dalam Keputusan Menteri Pertanian dimaksud dan juga mengenai daerah sebarnya, sehingga menimbulkan hambatan dalam pelaksanaannya; c. bahwa atas dasar hal-hal tersebut dan untuk memudahkan pelaksanaanya di lapangan, dipandang perlu meninjau kembali Keputusan Menteri Pertanian Nomor 627/Kpts/PD.540/12/03 dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 117/Kpts/PD.540/2/04. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3482); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4196); 3. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu; 4. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 juncto Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia; 5. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia; 6. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 38/Kpts/HK.310 /1990 tentang Syarat-Syarat Dan Tindakan Karantina Tumbuhan Untuk Pemasukan Tanaman Bibit Tanaman ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia; 7. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 299/Kpts/OT.140/7 /2005 tentang Organisasi Tata Kerja Departemen Pertanian juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor 341/Kpts/OT.140/9/2005 tentang Kelengkapan Organisasi dan TataKerja Departemen Pertanian; MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN TENTANG JENIS-JENIS ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN KARANTINA GOLONGAN I KATEGORI A1 DAN A2, GOLONGAN II KATEGORI A1 DAN A2, TANAMAN INANG, MEDIA PEMBAWA DAN DAERAH SEBARNYA. KESATU : Jenis-Jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantian Golongan I Kategori A1 dan A2, Golongan II Kategori A1 dan A2, Tanaman Inang, Media Pembawa dan Daerah Sebarnya sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA : 1. Kategori A1 sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu Peraturan ini yaitu jenis-jenis organisme pengganggu tumbuhan karantina yang belum terdapat di dalam Wilayah Negara Republik indonesia. 2. Kategori A2 sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu Peraturan ini yaitu jenis-jenis organisme pengganggu tumbuhan karantina yang sudah terdapat di dalam Wilayah Negara Republik Indonesi. KETIGA : Untuk penetapan perubahan jenis-jenis organisme pengganggu tumbuhan karantian golongan I kategori A1 dan A2, golongan II kategori A1 dan A2, tanaman inang, media pembawa dan daerah sebarnya sebagaimana dimaksud diktum Kesatu lebih lanjut dilakukan oleh Kepala Badan karantina Pertanian. KEEMPAT : Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Menteri Pertanian Nomor 627/Kpts/PD.540/12/2003 tentang Jenis-jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina Golongan I, Golongan II, dan Media Pembawanya serta keputusan Menteri Pertanian Nomor 117/Kpts/PD.540/2/ 2004 tentang Pencabutan Diktum KETIGA Keputusan Menteri Pertanian Nomor 627/Kpts/PD540/12/2003, dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 27 Januari 2006 MENTERI PERTANIAN, ttd ANTON APRIYANTONO,. SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth, : 1. 2. 3. 4. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; Menteri Luar Negeri; Menteri dalam Negeri; Menteri Keuangan; 5. Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia; 6. Menteri Perhubungan; 7. Menteri Kelautan dan Perikanan; 8. Menteri kehutanan; 9. Kepala kepolisian Republik indonesia; 10. Jaksa Agung Republik indonesia; 11. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan; 12. Kepala badan pemeriksa Keuangan dan pembangunan; 13. Kepala badan Intelejen Negara; 14. Pejabat Eselon I lingkup Departemen.