• Kecenderungan peningkatan penerapan hambatan non

advertisement
• Kecenderungan peningkatan penerapan hambatan non-tarif.
• Adanya permasalahan - permasalahan yang mendorong
berlangsungnya praktik ekonomi berbiaya tinggi.
B. Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri
• Belum
optimalnya
sistem
jaringan
distribusi
produk
perdagangan,
• Banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh para pelaku
usaha dalam distribusi penjualan barang dan jasa dan
banyaknya perusahaan yang tidak mengurus perijinan untuk
melakukan usaha.
• Kurangnya pelaku usaha perdagangan yang memenuhi
persyaratan formal (SIUPP, TDI dan sebagianya),
• Masih relatif tingginya pelaku perdagangan di sektor informal
yang belum terdata (Tidak memiliki SIUPP dan TDI),
• Kurang
optimalnya
kebijakan
yang
dapat
mendorong
pengembangan Pasar Tradisional dan jasa retail katagori
UMKM.
• Menjamurnya usaha ritel besar dalam bentuk minimarket yang
berpotensi mematikan pelaku bisnis UMKM,
• Kurang efektifnya pembangunan kemitraan antara pelaku retail
UMKN dengan pelaku jasa ritel modern (pemodal besar),
• Kurang efektifnya pengawasan pemerintah terhadap praktik
bisnis pelaku ritel besar dan modern (misalnya berkaitan
dengan kebijakan jarak operasi dan jam buka usaha) sehingga
berpotensi mematikan pasar tradisional dan UMKM.
C. Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan:
• Terjadinya pelanggaran peraturan Perdagangan, khususnya
berkaitan dengan aspek-aspek yang mengatur perijinan sektor
Perdagangan,
• Lemahnya
pengawasan
kualitas
komoditi
yang
diperdagangkan serta beredar luasnya produk-produk illegal,
• Lemahnya perlindungan konsumen dan penyediaan bahan
pokok masyarakat dengan target terlaksananya pengawasan
60
Download