kerangka konseptual akuntansi pemerintahan

advertisement
KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Des 2009
1
TUJUAN
Sebagai acuan bagi :
9 Penyusun standar
9 Penyusun
P
laporan
l
kkeuangan
9 Pemeriksa
9 Para pengguna laporan
2
POSISI KERANGKA KONSEPTUAL
„
„
„
Kerangka Konseptual bukan standar akuntansi
Kerangka konseptual berfungsi sebagai acuan jika
terdapat masalah akuntansi yg belum dinyatakan
dalam SAP
Jika terjadi pertentangan antara kerangka konseptual
dan standar akuntansi,
akuntansi maka ketentuan standar
akuntansi diunggulkan relatif terhadap kerangka
konseptual
3
LINGKUNGAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN
ÆLingkungan operasional organisasi pemerintah berpengaruh
terhadap karakteristik tujuan akuntansi dan pelaporan
keuangannya
a. Ciri utama struktur pemerintahan dan pelayanan
„ Bentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaaan
„ Sistem
Si
pemerintahan
i h otonomii ddan transfer
f pendapatan
d
antar
pemerintahan
„ adanya pengaruh proses poltik
„ Hub. Antara pembayar pajak dgn pelayanan pem.
b. Ciri keuangan pemerintah
„ Anggaran sbg pernyatan publik
publik, target fiskal dan sebagai alat
pengendalian
„ Investasi aset tidak langsung menghasilkan pendapatan
„ Kemungkinan Penggunaan akuntansi dana
4
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN
Masyarakat;
9 Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga
pemeriksa;
9 Pihak yang memberi atau berperan dalam proses
d
donasi,
i investasi,
i
t i dan
d pinjaman,
i j
ddan
9 Pemerintah.
9
5
ENTITAS PELAPORAN
Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari
satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan
peraturan perundangperundang-undangan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan, yang terdiri
dari:
9 Pemerintah pusat;
9 Pemerintah daerah;
9 Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat/daerah atau
organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundangperundang-undangan
satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan
6
PERANAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
„
Akuntabilitas
Æ mempertanggungjawabkan
p
gg gj
ppengelolaan
g
dan ppelaksanaan kebijakan
j
sumber daya dalam mencapai tujuan
„
Manajemen
Æ memudahkan fungsi perencanaan
perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas
aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah
„
Transparansi
Æ memberikan informasi keuangan yang terbuka, jujur, menyeluruh kepada
stakeholders
„
Keseimbangan
g Antargenerasi
g
Æ memberikan informasi mengenai kecukupan penerimaan pemerintah untuk
membiayai seluruh pengeluaran, dan apakah generasi y.a.d ikut menanggung
beban pengeluaran tersebut
7
TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
Menyajikan info
informasi
f rmasi yang bermanfaat
f bagi para
pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat
keputusan ekonomi
ekonomi,, sosial maupun politik
politik..
8
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN POKOK
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Neraca
3 Laporan Arus Kas
3.
4. Catatan atas Laporan Keuangan
9
ASUMSI DASAR
9 Asumsi kemandirian entitas
9 Asumsi kesinambungan entitas
9 Asumsi
A
i keterukuran
k t k
dalam
d l satuan
t
uang ((monetary
monetary
t
measurement))
measurement
10
KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN
9 Relevan;
9 Andal;
da ;
9 Dapat dibandingkan; dan
9 Dapat dipahami
11
PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
9 Basis akuntansi;
9 Prinsip nilai historis;
9 Prinsip realisasi;
9 Prinsip substansi mengungguli bentuk formal;
9 Prinsip
P i i periodisitas;
i di it
9 Prinsip konsistensi;
9 Prinsip pengungkapan lengkap; dan
9 Prinsip penyajian wajar.
12
BASIS AKUNTANSI
9 BASIS KAS:
KAS: untuk pengakuan pendapatan,
pendapatan belanja
belanja, dan
pembiayaan;
9 BASIS AKRUAL:
AKRUAL: untuk pengakuan aset, kewajiban, dan
ekuitas;
9 Entitas diperkenankan menggunakan basis akrual sepenuhnya,
namun tetap menyajikan Laporan Realisasi Anggaran
berdasarkan basis kas.
“Cash towards Accrual”
13
PRINSIP NILAI HISTORIS (HISTORICAL COST)
9
9
9
Aset dicatat sebesar ppengeluaran
g
kas dan setara kas yang
y g
dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan untuk
memperoleh aset tersebut pada saat perolehan.
K
Kewajiban
jib dicatat
di
sebesar
b
jumlah
j l h kkas ddan setara kkas yang
diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban di
masa yang akan datang.
datang
Nilai perolehan lebih dapat diandalkan daripada penilaian
yang lain karena lebih obyektif dan dapat diverifikasi.
14
PRINSIP REALISASI
„
„
Pendapatan yang tersedia yang telah diotorisasikan
melalui anggaran pemerintah selama suatu tahun
g
untuk membiayai
y belanja
j yyangg
fiskal akan digunakan
terjadi dalam periode tersebut.
Prinsip penandingan pendapatanpendapatan-belanja tidak
mendapat
p ppenekanan seperti
p dalam akuntansi
komersial.
15
SUBSTANCE OVER FORM
Peristiwa harus dicatat dan disajikan sesuai
dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan
h
hanya
mengikuti
ik ti aspekk fformalitas.
lit
16
PERIODISITAS
Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan
entitas pemerintah perlu dibagi menjadi periodeperiodeperiode pelaporan sehingga kinerja entitas dapat
diukur dan posisi sumber daya yang dimilikinya
d t ditentukan
dapat
dit t k
17
KONSISTENSI
„
„
„
Perlakuan akuntansi yang sama harus ditetapkan pada
kejadian yang serupa dari periode ke periode oleh suatu
entitas
tit (prinsip
( i i kkonsistensi
i t i iinternal).
t
l)
Metode akuntansi
ak ntansi yang
ang dipakai dapat di
diubah
bah dengan ssyarat
arat
metode yang baru diterapkan menunjukkan hasil yang lebih
baik dari metode yyangg lama.
Pengaruh
g
atas pperubahan ppenerapan
p metode harus
diungkapkan dalam laporan keuangan.
18
PENGUNGKAPAN LENGKAP (FULL DISCLOSURE)
„
„
Laporan keuangan harus menyajikan secara lengkap
informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
Informasi tersebut dapat ditempatkan pada lembar
muka
k llaporan kkeuangan atau
t catatan
t t atas
t llaporan
keuangan.
19
PENYAJIAN WAJAR (FAIR PRESENTATION)
Dalam penyajian dengan wajar posisi keuangan,
keuangan kinerja,
kinerja
dan perubahan posisi keuangan suatu entitas, diperlukan
pertimbangan sehat yang mengandung unsurunsur-unsur
kehati--hatian pada saat melakukan prakiraan dalam
kehati
kondisi ketidakpastian sehingga aset atau pendapatan
tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban tidak
dinyatakan terlalu rendah
20
KENDALA INFORMASI YANG RELEVAN
„
„
„
MATERIALITAS
PERTIMBANGAN BIAYA DAN MANFAAT
KESEIMBANGAN ANTAR KARKETRISTIK
KUALITATIF
21
PENGAKUAN
Aset diakui ppada saat ppotensi ekonomi masa depan
p
diperoleh dan mempunyai nilai yang dapat diukur dengan
andal;
9 Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau
pada saat kewajiban timbul;
9 Pendapatan diakui pada saat kas diterima di Rekening
Kas Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan;
9 Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari
Rekening
R k i K
Kas U
Umum Negara/Daerah
N
/D
h atau
t entitas
tit
pelaporan.
9
22
TERIMA KASIH
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
(KSAP)
Gedung Perbendaharaan II, Lt. 3, Departemen Keuangan
Jl. Budi Utomo No. 6, Jakarta
Telepon/Fax
p
((021)) 352 4551,,
website : www.ksap.org
Email: [email protected]
23
Download