PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND

advertisement
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk
DAN ENTITAS ANAK /AND SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)/
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND 31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2011 (AUDITED)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
Ekshibit/
Exhibit
Directors’ Statement
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
B
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to the Consolidated Financial Statements
Ekshibit A
Exhibit A
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 June 2012/
30 June 2012
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND 31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
31 Des 2011/
31 Dec 2011
A S E T
A
ASET LANCAR
Kas dan Bank
Dana yang dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Pihak ketiga, setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai
sejumlah Rp 1.236.760.713 pada
30 Juni 2012 dan tanggal 31
Desember 2011
Pihak berelasi
Piutang lain-lain
Pihak ketiga
Persediaan, setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai
sejumlah Rp 174.618.788 pada
30 Juni 2012 dan tanggal 31
Desember 2011
Pajak dibayar di muka
Biaya dibayar di muka dan uang
muka
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan
Aset tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sejumlah
Rp 58.526.787.703 pada tanggal
30 Juni 2012 dan
Rp 52.572.547.791 pada tanggal
31 Desember 2011
Properti Investasi, setelah
dikurangi akumulasi penyusutan
sejumlah Rp 811.845.125 pada
tangal 30 Juni 2012 dan
Rp 115.977.875 pada tanggal 31
Desember 2011
Aset tak berwujud, Neto
Taksiran tagihan pengembalian
pajak penghasilan
Penyertaan saham
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH
ASET
S
S
E
T
S
47.737.839.399
36.988.133.358
2d,e,l,4,27
2e,f,l,5,27
50.910.891.396
40.262.971.908
232.005.302.612
62.047.790.214
2d,g,l,6,27
2d,h,6,25
184.403.429.703
1.471.691.355
12.266.307.383
2d,g
12.932.752.982
614.680.632.078
16.197.156.779
2i,7
2q,14a
588.169.517.165
29.269.668.469
CURRENT ASSETS
Cash and bank
Restricted funds
Trade receivables
Third parties,net of allowance
for impairment value of
Rp 1,236,760,713 as of 30 June
2012 and
31 December 2011
Related parties
Other receivables
Third parties
Inventories, net of
allowance for impairment
value of Rp 174,618,788 as of
30 June 2012 and 31 December
2011
Prepaid tax
43.020.805.137
2j
26.251.130.953
Prepaid expenses and advances
933.672.053.931
Total Current Assets
1.064.943.966.960
2q,14d
2.941.263.673
105.953.184.156
2k,8
95.365.152.600
84.335.541.980
2.962.145.759
2m,9
2n
85.031.409.230
2.630.334.505
NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets
Property and equipment, Net of
accumulated depreciation of
Rp 58,526,787,703 as of
30 June 2012 and
Rp 52,572,547,791 as of
31 December 2011
Investment properties, Net of
accumulated depreciation of
Rp 811,845,125 as of
30 June 2012 and
Rp 115,977,875 as of 31
December 2012
Intangible Asset, Neto
799.944.439
-
Estimated claims for tax refund
Investments in shares of stock
196.992.080.007
186.768.104.447
Total Non-Current Assets
1.261.936.046.967
1.120.440.158.378
TOTAL ASSETS
2.941.263.673
799.944.439
-
2q,14c
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
ada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
on Exhibit E which are an integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Ekshibit A/2
Exhibit A/2
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT KOBEXINDO TRACTORSTbk AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
30 Juni 2012/
30 June 2012
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND 31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
Catatan/
Notes
31 Des 2011/
31 Dec 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman bank jangka pendek
Utang usaha, Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Uang muka pelanggan
Beban masih harus dibayar
Utang pajak
Bagian jangka pendek atas utang
cicilan
Pendapatan ditangguhkan
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
5.159.532.314
1.522.700.642
4.170.816.666
729.971.588
CURRENT LIABILITIES
Short term bank loans
Trade payables, Third parties
Other payables
Third parties
Related parties
Advance sales
Accrued expenses
Taxes payable
Current maturities of
installment payables
Unearned Revenue
974.181.166.905
889.780.229.858
Total Current Liabilities
289.100.888.554
515.591.920.179
2d,l,13,27
2d,l,10,27
47.607.000.000
701.403.916.603
51.398.685.115
3.995.000.000
82.859.181.872
20.293.692.308
8.254.565.921
2d,11
2d,25
12
15
2q,14b
43.456.158.116
55.404.855.474
34.530.291.627
2.477.219.784
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Estimasi liabilitas imbalan kerja
Utang lain-lain –Pihak ketiga, setelah
dikurangi bagian jangka pendek
Utang cicilan, Neto setelah
dikurangi bagian jangka pendek
10.353.675.187
5.460.840.400
3.701.762.806
NON-CURRENT LIABILITIES
Estimated employee benefit
liability
Other payables – Third parties,
net of current maturities
Installment payables, Net of
current maturities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
19.809.515.587
22.908.877.991
Total Non-Current Liabilities
993.990.682.492
912.689.107.849
Total Liabilities
Jumlah Liabilitas
-
2r,16
10.353.675.187
2d,11
8.853.439.998
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
200.000.000.000
17
200.000.000.000
67.824.254.279
18
7.640.417.323
EQUITY
Equity attributable to the
owners of the parent
Share capital – par value per
share of Rp 100 as of
30 June 2012 and 31 December
2011
Authorized –
8,000,000,000 shares as of
30 June 2012 and 31
December 2011
Issued and fully paid –in
share capital 2,000,000,000
shares as of
30 June 2012 and 31
December 2011
Retained earnings
unappropriated
207.640.417.323
Total equity attributable to
parent
110.633.206
Non-controlling interest
267.945.364.467
207.751.050.529
Total Equity
1.261.936.046.967
1.120.440.158.378
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Modal saham – nilai nominal per
saham Rp 100 pada 30 Juni 2012
dan 31 Desember 2011
Modal dasar –
8.000.000.000 saham pada 30
Juni 2012 dan 31 Desember 2011
Modal ditempatkan dan disetor
penuh – 2.000.000.000 saham
pada 30 Juni 2012 dan 31
Desember 2011
Saldo laba-belum ditentukan
penggunaanya
Jumlah
ekuitas
yang
diatribusikan
kepada
entitas induk
dapat
pemilik
Kepentingan non-pengendali
Jumlah ekuitas
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
267.824.254.279
121.110.188
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
23
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
on Exhibit E which are an integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Ekshibit B
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA
30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Juni 2012
Exhibit B
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 AND 2011 (UNAUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
Juni 2011
PENDAPATAN NETO
752.260.236.338
2p,19
522.695.724.320
NET REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN
583.800.551.180
2p,20
413.771.289.367
COST OF REVENUE
LABA BRUTO
168.459.685.158
108.924.434.954
GROSS PROFIT
Beban Penjualan
(
36.375.230.826)
2p,21
(
27.643.043.528)
Beban umum dan administrasi
Beban operasi lainnya
Pendapatan operasi lainnya
(
(
48.852.226.093)
1.213.602.088)
2.422.081.643
2p,21
2p
(
(
37.732.909.456)
4.022.042.950)
8.435.979.669
LABA DARI USAHA
Pendapatan keuangan
Beban keuangan
84.440.707.794
(
852.250.609
3.593.650.614)
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
81.699.307.789
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
Final
Kini
Tangguhan
21.504.993.851
)
(
47.962.418.689
(
344.750.020
1.551.424.491)
46.755.744.218
2q,14c
2q,14c
2q,14d
(
11.688.936.054
)
Selling expense
General and
administrative expenses
Other operating expenses
Others operating income
INCOME FROM
OPERATIONS
Finance income
Finance expenses
INCOME BEFORE INCOME
TAX EXPENSE
INCOME TAX EXPENSES
Final
Current
Deferred
Beban Pajak Penghasilan Bersih
21.504.993.851
11.688.936.054
Income Tax Expenses
LABA BERSIH SETELAH
PAJAK PENGHASILAN
60.194.313.938
35.066.808.164
NET INCOME AFTER
INCOME TAX EXPENSE
Pendapatan komprehensif lain
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
-
Other comprehensive
income
-
60.194.313.938
35.066.808.164
Jumlah pendapatan
komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada :
TOTAL COMPREHENSIF
INCOME FOR CURRENT YEAR
Total comprehensive income
attributable to:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
60.183.836.956
10.476.982
35.059.693.494
7.114.670
Owners of the parent
company
Non-controling interest
Jumlah
60.194.313.938
35.066.808.164
Total
35.07
BASIC EARNIGS PER SHARE
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
30.10
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
2t,22
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
on Exhibit E which are an integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C
Exhibit C
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA
30 JUNI 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
Saldo 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 AND 2011
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk/ Equity attributable to the equity
holders of the parent company
Modal saham
Saldo laba
ditempatkan
belum
dan disetor
Agio
ditentukan/
penuh/
saham, bersih/
penggunaannya
Issued and
Additional
Retained
fully paid-in
paid-in
earnings
share capital
capital, net
unappropriated
100.000.000.000
45.215.475.191
Kepentingan
Non-pengendali
Non-controlling
interest
Jumlah
ekuitas, Neto/
Total
equity, Net
64.193.376
Pembagian dividen kas
-
(
17.500.000.000)
-
(
17.500.000.000 )
Pembagian dividen saham
-
(
100.000.000.000)
-
(
100.000.000.000 )
Penambahan modal disetor melalui
pembagian dividen saham
Perolehan Kepentingan non-pengendali dari
penerbitan saham baru entitas anak
100.000.000.000
-
Laba komprehensif periode berjalan
Saldo 31 Desember 2011
200.000.000.000
Saldo 30 Juni 2012
)
Distribution of shared dividend
Issuance of additional shares through shares
dividend
25.000.000
25.000.000
Acquisition of Non-controlling interest from
issuance new shares of subsidiaries
79.924.942.132
21.439.830
79.946.381.962
Comprehensive income for this current
7.640.417.323
110.633.206
207.751.050.529
Balances as of 31 December 2011
-
-
Balance 1 January 2012 / 31 December 2011
Saldo 1 Januari 2012 / 31 Desember 2011
Laba komprehensif periode berjalan
Distribution of cash dividend
100.000.000.000
-
Balance 1 January 2011/ 31 December 2010
145.279.668.567
200.000.000.000Catatan 17/
Note 17
-
60.183.836.956
10.476.982
60.194.313.938
Comprehensive income for this current
-
67.824.254.279
Catatan 18/
Note 18
121.110.188
Catatan 23/
Note 23
267.945.364.467
Balances as of 30 June 2012
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E
which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Ekshibit D
Exhibit D
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA
30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 AND 2011 (UNAUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni 2012/
30 June 2012
30 Juni 2011/
30 June 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok
Pembayaran kepada karyawan
699.996.942.516
( 795.868.486.591) (
( 48.033.519.845) (
523.524.271.473
365.255.431.178)
30.093.417.078)
Arus kas digunakan untuk aktivitas operasi
( 143.905.063.920)
128.175.423.217
Pembayaran untuk kegiatan operasional lainnya (
Pembayaran untuk pajak penghasilan
(
Pembayaran bunga
(
Penerimaan bunga
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas
operasi
39.570.834.615) (
21.032.620.558) (
3.593.650.614)
852.250.609
( 207.249.919.098)
55.330.049.977)
14.005.339.695)
448.575.509
344.750.020
59.633.359.074
CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
Cash received from customers
Cash paid to suppliers and
Cash paid to employee
Net cash flows used in operating
activities
Payment for other
operation activities
Payment of income tax
Payment of interest expense
Receipts of interest income
Net cash flows used in operating
activities
Perolehan aset tetap
(
21.955.455.222) (
8.326.985.411)
Penjualan aset tetap
Perolehan aset takberwujud
(
1.133.383.180
357.401.293) (
661.736.724
2.516.647.734)
CASH FLOW FROM INVESTING
ACTIVITIES
Purchases of property and
equipment
Sales of property and
equipment
Purchase of intangible asset
Arus kas bersih (digunakan untuk) diperoleh
dari aktivitas investasi
(
21.179.473.335) (
10.181.896.421)
Cash flow (used in) from Investing
activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Perolehan pinjaman bank - bersih
Pembayaran utang cicilan
(
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas
pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN BANK
PENURUNAN (PENINGKATAN) DANA YANG
DIBATASI PENGGUNAANNYA AWAL TAHUN
(
233.786.088.554
11.804.586.668)
24.127.196.118
-
CASH FLOW FROM FINANCING
ACTIVITIES
Receipt from bank loan-Net
Payment of installment payable
221.981.501.886
24.127.196.118
Cash Flow used in Financing
Activities
73.578.658.771
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
AND BANK
6.447.890.547)
3.274.838.550
(
29.550.195.408)
DECREASING (INCREASING) RESTRICTED
FUNDS
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
50.910.891.396
36.914.299.045
CASH AND BANK
AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN BANK AKHIR PERIODE
47.737.839.399
80.942.762.408
CASH AND BANK
AT END OF PERIOD
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Interim Consolidated Financial Statement
on Exhibit E which are an integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Ekshibit E
Exhibit E
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM
a.
b.
Pendirian Perusahaan
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL
a.
Establishment of the Company
PT Kobexindo Tractors (“Perusahaan”) didirikan di Republik
Indonesia pada tanggal 28 September 2002 berdasarkan
akta Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., No. 37. Akta
pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan No. C-00568.HT.01.01.TH.2003
tanggal 13 Januari 2003, serta telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tanggal
23 April 2004, Tambahan No. 3926. Anggaran dasar
Perusahaan mengalami perubahan untuk memenuhi
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, dengan akta No. 9 tanggal 9 Juli 2008 yang
dibuat oleh Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., dan telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. AHU-49007.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 7 Agustus
2008.
PT Kobexindo Tractors (the “Company”) was established in
the Republic of Indonesia on 28 September 2002 based on
Notarial deed No. 37 of Stephany Maria Lilianti, S.H. The
Company’s deed of establishment was approved by the
Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia
in his Decision Letter No. C-00568-HT.01.01. TH. 2003 dated
13 January 2003, and was published in the State Gazette
No. 33 dated 23 April 2004, Supplement No. 3926. The
Company’s articles of association has been revised to conform
with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability
Company, based on Notarial deed No. 9 dated 9 July 2008,
made by Stephany Maria Lilianti, S.H., and was approved by
the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in his Decision Letter No. AHU-49007.AH.01.02.Year
2008 dated 7 August 2008.
Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami
perubahan dan yang terakhir antara lain dengan akta No.
10 tanggal 9 Maret 2012 yang dibuat oleh Notaris Fatiah
Helmi, S.H., mengenai perubahan seluruh anggaran dasar
Perusahaan untuk disesuaikan , dengan peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Laporan Keuangan (“BAPEPAMLK”) Nomor IX.J.1 Lampiran keputusan Ketua BAPEPAM-LK
Nomor KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang
pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan
Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perusahaan
Publik, dan perubahan status Perusahaan menjadi
Perseroan Terbuka serta perubahan pasal 3 anggaran dasar
Perseroan. Perubahan anggaran dasar tersebut telah
dicatatkan dalam database Sistem Administrasi Badan
Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dengan
surat
penerimaan
No. AHU-12986.AH.01.02 tanggal 12 Maret 2012.
The Company’s articles of association have been amended
several times and the latest of which were drawn up based
on deed No. 10 dated 9 March 2012, made by Fatiah Helmi,
S.H., regarding the changes of all the company’s article of
association to comform with the regulations of Capital
Market Supervisory Agency and Financial Report ("BAPEPAMLK") No. IX.J.1 Annex Chairman of Bapepam-LK's decision No.
KEP-179/BL/2008 dated 14 May 2008 on the subject of
Association of the Company to conduct Public Offering of
Equity and Public Company, and changes in status of the
Company became a publicly listed as well as changes in the
Company's articles of article 3. The Amendment has been
recorded in the database of the Ministry of Legal
Administration Systems Legal and Human Rights Republic of
Indonesia with an acceptance letter No. AHU-12986.AH.01.02
dated 12 March 2012.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang
lingkup kegiatan utama Perusahaan saat ini adalah
bergerak dalam distributor dalam menjual alat-alat berat
termasuk penjualan suku cadang dan servis alat-alat berat.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun
2002.
In accordance with Article 3 of the Company’s articles of
association, the Company is mainly engaged as sales
distributor of heavy equipment including selling spareparts
and service of heavy equipments. The Company commenced
its commercial activities in 2002.
Perusahaan saat ini telah menjalankan seluruh kegiatan
usaha Perusahaan sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar
Perusahaan.
The Company already perform all of the business activities in
accordance with Article 3 of the Company’s articles of
association.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta Utara dan berlokasi di
Kobexindo Tower, Jalan Pasir Putih Raya blok E-5-D, Ancol,
Pademangan, Jakarta Utara. Perusahaan memiliki empat
cabang utama antara lain di Balikpapan, Surabaya,
Pekanbaru dan Banjarmasin.
The Company is domiciled in North Jakarta and located at
Kobexindo Tower, Jalan Pasir Putih Raya blok E-5-D, Ancol,
Pademangan, North Jakarta. The Company has four main
branches in Balikpapan, Surabaya, Pekanbaru and
Banjarmasin.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
Berdasarkan dengan Surat Pernyataan Efektif yang
diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. S-8048/BL/2012
tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan melakukan penawaran
umum perdana kepada masyarakat sebanyak 272.500.000
saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham melalui
Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar
Rp 400 per saham. Pada tanggal 5 Juli 2012, seluruh saham
Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
b.
Public offering of the Company’s shares
Based on the Effective Statement Letter No. S-8048/BL/2012
dated 27 June 2012 from the Chairman of the Capital Market
Supervisory Agency and Financial Institutions Supervisory
Agency (“BAPEPAM-LK”), the Company offered its
272,500,000 shares to the public with a par value of Rp 100
per share through the Indonesia Stock Exchange at the
offering price of Rp 400 per share. As of 5 July 2012, all the
Company’s shares were registered in the Indonesia Stock
Exchange.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/2
Exhibit E/2
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan)
c.
GENERAL (Continued)
1.
Entitas Anak
c.
Nama entitas anak/
Name of Subsidiary
PT Kobexindo Equipment
(“KOBE”)
c.
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Domisili/
Domicilie
Jenis usaha/
Nature of business
Jakarta
Perdagangan dan
jasa/ Trading and
services
Subsidiary
Mulai beroperasi
secara komersial/
Persentase
Total asset (dalam
Start of
kepemilikan (%)/ jutaan Rupiah)/
commercial
Percentage of
Total assets (in
operation
ownership (%)
million Rupiah
2008
99,00
99,00
73.516
41.784
Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuharjo
Pharmanto, S.H., No. 21 tanggal 15 Maret 2011,
Perusahaan meningkatkan kepemilikan di KOBE
sebesar Rp 2.475.000.000 atau setara dengan 2.475
saham.
Based on Notarial Deed No. 21 of Popie Savitri
Martosuharjo Pharmanto, S.H., dated 15 March 2011,
the Company increased its investment in KOBE by
Rp 2,475,000,000 or equivalent with 2,475 shares.
Berdasarkan akta notaris Stephany Maria Lilianti,
S.H., No. 9 tanggal 4 Desember 2007, Perusahaan
mendirikan KOBE dengan investasi awal sebesar
Rp 2.475.000.000
atau
setara
dengan
99%
kepemilikan.
Based on Notaria Deed No. 9
Lilianti, S.H., dated 4 December
established KOBE with the
amounted to Rp 2,475,000,000 or
ownership.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 adalah sebagai
berikut:
30 Juni 2012/
30 June 2012
c.
Boards of Commissioners, Directors and Employees
The members of the Boards of Commissioners and
Directors as of 30 June 2012 and 2011 are as follows:
31 Desember 2011/
31 December 2011
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris independen
:
:
:
Freddy Limawan
Yudi Budiman
Jeffrey Mulyono
Freddy Limawan
Yudi Budiman
-
:
:
:
Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur tidak terafliasi
:
:
:
:
:
:
:
Humas Soputro
Andry B. Limawan
Ishak Arianto Tanaka
William Jonatan
Martio
Almuqri Sagitri Putra
Haryanto Budisantoso
Humas Soputro
Andry B. Limawan
:
:
:
:
:
:
:
Berdasarkan Surat keputusan Direksi Perseroan
No. 033/KOB/BOD-HS/III/12 tanggal 16 Maret 2012,
Perusahaan menetapkan Sdri. Prissila Xaveria
sebagai sekretaris Perusahaan terhitung sejak
tanggal tersebut.
of Stephany Maria
2007, the Company
inital investment
equivalent with 99%
Martio
Haryanto Budisantoso
-
Board of
Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Board of Directors
President Director
Director
Director
Director
Director
Director
Unaffliated Director
Based on Director Decision letter N0. 033/KOB/BODHS/III/12 dated 16 March 2012, the Company appointed
Prissila Xaveria as its Corporate Secretary effective on
the same date.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/3
Exhibit E/3
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
c.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
c.
Boards of Commissioners, Directors and Employees
Berdasarkan Surat keputusan Direksi Perseroan
No. 041/KOB/BOD-HS/III/12 tanggal 9 April 2012,
Perusahaan menetapkan Sdri. Liesa Sumali sebagai
Kepala Unit Audit Internal terhitung sejak tanggal
tersebut.
Based on Director Decision letter N0. 041/KOB/BODHS/III/12 dated 9 April 2012, the Company appointed
Liesa Sumali as its Head of Internal Audit unit effective
on the same date.
Untuk memenuhi Peraturan Bapepam – LK No. IX.I.5,
mengenai pembentukan dan pedoman pelaksanaan
kerja komite audit, kedepannya Perusahaan
berkomitmen untuk segera membentuk komite audit
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tanggal
efektif.
To comform with BAPEPAM Regulation No. IX.I.5,
regarding the establishment and implementation of
guidelines for audit committees work, the future, the
Company is committed to promptly establish an audit
committee not later than 6 (six) months after the
effective date.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011,
Perusahan dan entitas anak mempunyai pegawai
tetap masing-masing sejumlah 679 dan 536 (tidak
diaudit).
As of 30 June 2012 and 31 December 2011, the Company
and subsidiary have 679 and 536 respectively
(unaudited).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a.
Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta
peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan
oleh BAPEPAM-LK. Seperti diungkapkan dalam
catatan-catatan terkait di bawah ini, beberapa
standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan,
diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2012.
The consolidated financial statements have been
prepared and presented in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards (“FAS”), which comprise
the Statements and Interpretations issued by the Board
of Financial Accounting Standards of the Indonesian
Institute of Accountants and the Regulations and the
Guidelines on Financial Statement Presentation and
Disclosures issued by BAPEPAM-LK. As disclosed further
in the relevant succeeding notes, several amended and
published accounting standards were adopted effective
1 January 2012.
Berikut ini adalah PSAK dan ISAK yang baru yang
relevan terhadap penyusunan dan penyajian laporan
keuangan Perusahaan dan entitas anak:
The following are the new or amended PSAK and ISAK
that are relevant to the Company and subsidiaries:
PSAK 10 (Revisi 2009) Pengaruh Perubahan Kurs
Valuta Asing
PSAK 13 (Revisi 2011) Properti Investasi
PSAK 16 (Revisi 2011) Aset tetap
PSAK 24 (Revisi 2010) Imbalan kerja
PSAK 46 (Revisi 2010) Pajak Penghasilan
PSAK 50 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan :
Penyajian
PSAK 55 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan :
Pengakuan dan pengukuran
ISAK 25 (Revisi 2011) Hak atas Tanah
PSAK 10 (Revised 2009) Transactions in foreign
Currencies
PSAK 13 (Revised 2011) Investment property
PSAK 16 (Revised 2011) Fixed Assets
PSAK 24 (Revised 2010) Employee benefits
PSAK 46 (Revised 2010) Income taxes
PSAK 50 (Revised 2011) Financial instrument :
disclosure
PSAK 55 (Revised 2011) Financial instrument :
Recognition and measurement
IFAS 25 (Revised 2011) Land Rights
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/4
Exhibit E/4
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
a. Dasar
Penyusunan
Konsolidasian (Lanjutan)
Laporan
Keuangan
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
a.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statements (Continued)
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan
Keuangan” diterapkan efektif tanggal 1 Januari
2011.
The consolidated financial statements are prepared
in accordance with the Statements of Financial
Accounting Standards (“SFAS”) No. 1 (Revised 2009),
“Presentation of Financial Statements” were
implemented effective 1 January 2011.
PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian
laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan
pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian
secara wajar, materialitas dan agregasi, saling
hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak
lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka
panjang,
informasi
komparatif,
konsistensi
penyajian dan memperkenalkan pengungkapan
baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian
dan pertimbangan, pengelolaan permodalan,
pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan
dari standar akuntansi keuangan, dan pernyataan
kepatuhan.
SFAS No. 1 (Revised 2009) regulates presentation of
financial statements as to, among others, the
objective, component of financial statements, fair
presentation, materiality and aggregate, offsetting,
distinction between current and non-current assets
and short-term and long-term liabilities, comparative
information and consistency and introduces new
disclosures such as, among others, key estimations
and judgements, capital management, others
comprehensive income, departures from accounting
standards and statement of compliance.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut
memberikan pengaruh yang signifikan bagi
penyajian dan pengungkapan terkait dalam laporan
keuangan konsolidasian.
The implementation of SFAS No. 1 (Revised 2009)
have significant impact on the related presentation
and disclosures in the consolidated financial
statements.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
selaras
dengan
kebijakan
akuntansi
yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
30 Juni 2012 dan 2011, kecuali bagi penerapan
beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak
tanggal 1 Januari 2012 seperti yang telah
diungkapkan pada Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation
of the consolidated financial statements are
consistent with those made in the preparation of
consolidated financial statements for the years
ended 30 Juni 2012 and 2011 except for the adoption
of several amended FAS effective 1 January 2012 as
disclosed in this note.
Laporan
keuangan
konsolidasian
disusun
berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus
kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep
biaya historis, dengan pengecualian seperti yang
disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements have been
prepared on the accrual basis, except for the
consolidated statements of cash flows, using the
historical cost concept of accounting, unless as
disclosed in the relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan
dengan
menggunakan
metode
langsung,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan
bank yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which
have been prepared using the direct method, present
receipts and disbursements of cash and bank
classified into operating, investing and financing
activities.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/5
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
b. Prinsip – prinsip Konsolidasian
Exhibit E/5
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Principles of Consolidation
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan
entitas anak menerapkan secara retrospektif PSAK
No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”,
kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan
secara prospektif: (i) rugi entitas anak yang
menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan non
pengendali (“KNP”); (ii) kehilangan pengendalian
pada entitas anak; (iii) perubahan kepemilikan
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial
dalam menentukan keberadaan pengendalian; dan
(v) konsolidasi atas entitas anak yang memiliki
pembatasan jangka panjang.
Effective 1 January 2011, the Company and
subsidiary retrospectively implemented SFAS No. 4
(Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial
Statements”, except for the following items that
were applied prospectively: (i) losses of a subsidiary
that result in a deficit balance to non-controlling
interests (“NCI”); (ii) loss of control over a
subsidiary; (iii) change in the ownership interest in a
subsidiary that does not result in a loss of control;
(iv) potential voting rights in determining the
existence of control; (v) consolidation of a subsidiary
that is subject to long-term restriction.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan
penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk
sekelompok
entitas
yang
berada
dalam
pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi
untuk investasi pada entitas-anak, pengendalian
bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika
laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai
informasi tambahan.
SFAS No. 4 (Revised 2009) provides for the
preparation and presentation of consolidated
financial statements for a group of entities under the
control of a parent, and the accounting for
investment in subsidiary, jointly controlled entities
and associated entities when separate financial
statements are presented as additional information.
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK
No. 4 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh
yang berarti terhadap pelaporan keuangan berikut
pengungkapan terkait dalam laporan keuangan
konsolidasian.
As described herein, the adoption of SFAS No. 4
(Revised 2009) has a significant impact on the
financial reporting including for the related
disclosures in the consolidated financial statements.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan
entitas anak telah menerapkan PSAK No. 2 (Revisi
2009), "Laporan Arus Kas", yang menggantikan PSAK
No. 2 dengan judul yang sama. Pelaksanaan PSAK
No. 2 (Revisi 2009) tidak memiliki dampak yang
signifikan
terhadap
laporan
keuangan
konsolidasian.
Effective on 1 January 2011, the Company and
subsidiary implemented SFAS No. 2 (Revised 2009),
“Cash Flow Statements”, which replaces SFAS No. 2
with the same title. Implementation SFAS No. 2
(Revised 2009) do not have a significant impact on
the consolidated financial statements.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan
keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan
entitas anak.
The reporting currency used in the consolidated
financial statements is Indonesian Rupiah, which is
the Company and subsidiaries’ functional currency.
Sejak Tanggal 1 Januari 2011
Starting 1 January 2011
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan Perusahaan dan entitas anak yang
dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau
tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih
dari 50%.
The consolidated financial statements include the
accounts of the Company and subsidiary in which the
Company maintains (directly or indirectly) equity
ownership of more than 50%.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/6
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
b. Prinsip – prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/6
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Principles of Consolidation (Lanjutan)
Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (Lanjutan)
Starting 1 January 2011(Continued)
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan
yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang
belum direalisasi) telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and account
balances (including the related significant unrealized
gains or losses) have been eliminated.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal
entitas
induk
kehilangan
pengendalian.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan
memiliki pengendalian secara langsung atau tidak
langsung melalui Entitas anak, lebih dari setengah
kekuasaan suara entitas.
A subsidiary is fully consolidated from the date of
acquisition, being the date on which the Company
obtained control, and continue to be consolidated
until the date such control ceases. Control is
presumed to exist if the Company owns, directly or
indirectly control through subsidiary, more than a
half of the voting power of an entity.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh
diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are
attributed to the NCI even if that results in a deficit
balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas
anak, maka Perusahaan:
In case of loss of control over a subsidiary, the
Company:
 menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap
goodwill) dan liabilitas entitas anak;
 menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap
KNP;
 menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
 mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
 derecognizes the assets (including goodwill) and
liabilities af the subsidiary;
 derecognizes the carrying amount of any NCI;
 mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
 mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan
laba rugi; dan
 mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang
sebelumnya
diakui
sebagai
pendapatan
komprehensif ke laporan laba rugi komprehensif,
atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan
aset neto dari entitas anak yang tidak dapat
diatribusikan secara langsung maupun tidak
langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing
disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk.
 derecognizes
the
cumulative
translation
differences, recorded in equity, if any;
 recognizes the fair value of the consideration
received;
 recognizes the fair value of any investment
retained;
 recognizes any surplus or deficit in profit or loss;
and
 reclassifies the parent’s share of components
previously recognized in other comprehensive
income to profit or loss or retained earnings, as
appropriate.
NCI represents the portion of the profit or loss and
net assets of the subsidiary attributable to equity
interests that are not owned directly or indirectly by
the Company, which are presented respectively in
the consolidated statement of comprehensive income
and under the equity section of the consolidated
statement of financial position, respectively,
separately
from
the
corresponding
portion
attributable to the equity holders of the parent
company.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/7
Exhibit E/7
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
b. Prinsip – prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
b.
Principles of Consolidation (Lanjutan)
Sebelum Tanggal 1 Januari 2011
Prior to 1 January 2011
Proporsi bagian pemilikan pemegang saham minoritas
atas aset bersih dan laba rugi bersih entitas anak
konsolidasian sebelumnya disajikan sebagai "Kepentingan
non pengendali atas Aset Neto Entitas Anak" pada laporan
posisi keuangan konsolidasian dan sebagai "Kepentingan
non pengendali di Laba (Rugi) Neto Entitas Anak" pada
laporan laba rugi konsolidasian.
The proportionate shares of minority shareholders in net
assets and net income or loss of the consolidated subsidiary
were previously presented as “Minority Interest in Net
Assets of Subsidiary” in the consolidated statement of
financial position and as “Minority Interest in Net Income
(Loss) of Subsidiary” in the consolidated statement of
comprehensive income.
Kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas
pada suatu entitas anak dapat melebihi bagiannya dalam
modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih
lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas,
dibebankan pada Perusahaan sebagai pemegang saham
mayoritas, kecuali apabila pemegang saham minoritas
memiliki kepentingan jangka panjang lainnya pada
entitas anak tersebut atau terdapat liabilitas yang
mengikat untuk menutupi kerugian tersebut dan
pemegang
saham
minoritas
mampu
memenuhi
liabilitasnya. Apabila pada tahun selanjutnya entitas anak
melaporkan laba, maka laba tersebut terlebih dahulu
dialokasikan kepada Perusahaan sebagai pemegang saham
mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang
saham minoritas yang dibebankan pada Perusahaan dapat
dipulihkan.
The losses applicable to the minority interests in a
subsidiary may have exceeded the minority interests in the
equity of the subsidiary. The excess and any further losses
applicable to the minority interests were absorbed by the
Company as the majority shareholder, except to the extent
that minority interests had other long-term interest in the
related subsidiary or had binding obligations for, and were
able to make good of, the losses. If the subsidiary
subsequently reported profits, all such profits were
allocated to the majority interest holder, in this case, the
Company, until the minority interests’ share of losses
previously absorbed by the Company were recovered.
Sesuai PSAK No. 38 (Revisi 2011), “Akuntansi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, restrukturisasi
entitas sepengendali dihitung dengan menggunakan
metode “polling-of-interests”, dimana aset bersih
dipindahkan sebesar nilai bukunya. Perbedaan antara
biaya perolehan dengan nilai buku aset bersih, ekuitas,
atau instrumen kepemilikan lainnya yang dialihkan diakui
sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali” yang disajikan sebagai komponen ekuitas
di laporan posisi keuangan konsolidasian.
In accordance with SFAS No. 38 (Revised 2011), “Accounting
for Restructuring of Entities Under Common Control”,
restructuring transactions among entities under common
control are accounted for using the pooling-of-interests
method, where the net assets are transferred at book
values. The difference between the acquisition costs and
the net proportionate share in net assets, equity, or other
ownership instrument transferred is recognized as
“Differences Arising from Restructuring Transaction
between Entities under Common Control” which is
presented as a component of equity in the consolidated
statement of financial position.
c. Kombinasi Bisnis
c.
Business Combinations
Sejak Tanggal 1 Januari 2011
Start 1 January 2011
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas
anak menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi
2010), “Kombinasi Bisnis” yang berlaku bagi kombinasi
bisnis yang terjadi pada atau setelah awal tahun/periode
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari
2011.
Effective 1 January 2011, the Company and subsidiary
prospectively adopted SFAS No. 22 (Revised 2010),
“Business
Combinations”,
applicable
for
business
combinations that occur on or after the beginning of a
financial
year/period
commencing
on
or
after
1 January 2011.
PSAK No. 22 (Revisi 2010) menjelaskan transaksi atau
peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis
guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya
banding informasi yang disampaikan entitas pelapor
dalam laporan keuangannya tentang komunikasi bisnis
dan dampaknya.
SFAS No. 22 (Revised 2010) stipulates the nature of
transaction or other event that meets the definition of a
business combination to improve the relevance, reliability
and comparability of the information that a reporting
entity provides in its financial statements about a business
combination and its effects.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/8
Exhibit E/8
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
c.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Business Combinations (Continued)
Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (Lanjutan)
Start 1 January 2011(Continued)
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK
No. 22 (Revisi 2010) tersebut tidak memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan
keuangan, termasuk pengungkapan terkait, dalam
laporan keuangan konsolidasian.
As described herein, the adoption of PSAK No. 22
(Revised 2010) did not have a significant impact on the
financial reporting, including the related disclosures, in
the consolidated financial statements.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode
akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur
pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur
pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah
setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap
kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP
pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto
yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biayabiaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Business combinations are accounted for using the
acquisition method. The cost of an acquisition is
measured as the aggregate of the consideration
transferred, measured at acquisition date fair value and
the amount of any NCI in the acquiree. For each
business combination, the acquirer measures the NCI in
the acquiree either at fair value or at the proportionate
share of the acquiree’s identifiable net assets.
Transaction costs incurred are directly expensed in the
consolidated statement of comprehensive income.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan dan
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan
liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan
pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal
ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam
kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Company and subsidiary acquire a business,
they assess the financial assets acquired and liabilities
assumed for appropriate classification and designation
in accordance with the contractual terms, economic
circumstances and pertinent conditions as at the
acquisition date. This includes the separation of
embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada
pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi
dan mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan melalui laba atau rugi.
If the business combination is achieved in stages, the
acquisition date fair value of the acquirer’s previously
held equity interest in the acquiree is remeasured to
fair value at the acquisition date through profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi.
Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi
setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai
aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba
rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan
PSAK No. 55 (Revisi 2006). Jika diklasifikasikan
sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur
kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan
dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the
acquirer will be recognized at fair value at the
acquisition date. Subsequent changes to the fair value
of the contingent consideration which is deemed to be
an asset or liability will be recognized in accordance
with PSAK No. 55 (Revised 2006) either in profit or loss
or as other comprehensive income. If the contingent
consideration is classified as equity, it should not be
remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap
KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika
imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto
entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui
sebagai laba atau rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at
cost being the excess of the aggregate of the
consideration transferred and the amount recognized
for NCI over the net identifiable assets acquired and
liabilities assumed. If this consideration is lower than
the fair value of the net assets of the subsidiary
acquired, the difference is recognized in profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/9
Exhibit E/9
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c.
Business Combinations (Continued)
Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (Lanjutan)
Start 1 January 2011(Continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh
dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”)
dari Perusahaan dan entitas anak yang diharapkan akan
bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari
apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less
any accumulated impairment losses. For the purpose of
impairment testing, goodwill acquired in a business
combination is allocated from the acquisition date, to each
of the Company’s and subsidiary cash-generating units
(“CGU”) that are expected to benefit from the
combination, irrespective of whether other assets or
liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan
operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka
goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang
dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat
operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugian dari penjualan operasi. Goodwill yang
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif
operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the
operation within that CGU is disposed of, the goodwill
associated with the operation disposed of is included in the
carrying amount of the operation when determining the
gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed
of in this circumstance is measured based on the relative
values of the operation disposed of and the portion of the
CGU retained.
Sebelum Tanggal 1 Januari 2011
Prior to 1 January 2011
Sebagai perbandingan dengan persyaratan-persyaratan
tersebut diatas, kebijakan akuntansi atas kombinasi bisnis
sebelum tanggal 1 Januari 2011 adalah sebagai berikut:
In comparison to the above, the following were the
accounting policies applied for business combinations prior
to 1 January 2011:
i. kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode
pembelian. Biaya-biaya transaksi yang secara langsung
dapat diatribusikan pada akuisisi merupakan bagian dari
harga perolehan akuisisi. KNP (sebelumnya dikenal
sebagai
kepentingan
non
pengendali)
diukur
berdasarkan proporsi atas nilai tercatat aset neto
teridentifikasi;
i. business combinations were accounted for using the
purchase
method.
Transaction
costs
directly
attributable to the acquisition formed part of the
acquisition costs. The NCI (formerly known as minority
interest) was measured at the book value of the
proportionate share of the acquiree’s identifiable net
assets;
ii. kombinasi bisnis yang diperoleh secara bertahap diakui
sebagai tahap-tahap yang terpisah. Tambahan
kepemilikan saham tidak mempengaruhi goodwill yang
telah diakui sebelumnya;
ii. business combinations achieved in stages were
accounted for as separate steps. Any additional acquired
equity interest did not affect previously recognized
goodwill;
iii. ketika Perusahaan dan entitas anak mengakuisisi
sebuah bisnis, derivatif melekat yang dipisahkan dari
kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi tidak diukur
kembali pada saat akusisi, kecuali kombinasi bisnis
menyebabkan perubahan syarat-syarat kontrak yang
secara signifikan merubah arus kas yang semula
disyaratkan dalam kontrak;
iii. when the Company and subsidiary acquired a business,
embedded derivatives separated from the host contract
by the acquiree were not reassessed on acquisition
unless the business combination resulted in a change in
the terms of the contract that significantly modified the
cash flows that otherwise would have been required
under the contract;
iv. imbalan kontinjensi diakui jika, dan hanya jika,
Perusahaan dan entitas anak mempunyai Liabilitas
saat ini, yaitu kemungkinan besar atas arus ekonomis
keluar, yang dapat secara memadai diestimasi.
Penyesuaian setelah tanggal akuisisi terhadap imbalan
kontinjensi diakui sebagai bagian dari goodwill.
iv. contingent consideration was recognized if, and only if,
the Company and Subsidiary had a present obligation,
the economic outflow was more likely than not and a
reliable estimate was determinable. Subsequent
adjustments to the contingent consideration were
recognized as part of goodwill.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/10
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan entitas
anak menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006),
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan:
Penyajian dan Pengungkapan”, yang menggantikan
PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen
Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50
(Revisi 1998), “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.
1.
Aset dan Liabilitas Keuangan
a. Aset Keuangan
Exhibit E/10
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities
Effective 1 January 2010, the Company and subsidiary
adopted SFAS No. 55 (Revised 2006), "Financial
Instruments: Recognition and Measurement" and SFAS
No. 50 (Revised 2006), "Financial Instruments:
Presentation and Disclosure", which replace SFAS No. 55
(Revised 1999), "Accounting for Derivative Instruments
and Hedging Activities" and SFAS No. 50 (Revised 1998),
"Accounting for Investments in Certain Securities”.
1. Financial Assets and Liabilities
a. Financial Assets
Berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), aset
keuangan
diklasifikasikan
sebagai
aset
keuangan diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan
dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo dan
tersedia untuk dijual. Perusahaan dan entitas
anak menentukan klasifikasi aset keuangannya
pada saat pengakuan awal, sepanjang
diperbolehkan,
mengevaluasi
penentuan
klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun.
Under SFAS No. 55 (Revised 2006), financial
assets are classified as financial assets at fair
value through profit or loss, loans and
receivables, held to maturity investments and
available for sale financial assets. The Company
and subsidiary determine the classification of
their financial assets at initial recognition and,
where allowed, re-evaluates the classification
of such financial assets at each year-end.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari Kas dan
Bank, piutang usaha, dan piutang lain-lain.
The Company’s financial assets consist of Cash
and Bank, trade receivables,and other
receivables.
b. Liabilitas Keuangan
b. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK
No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi. Perusahaan dan entitas anak
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan
pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of SFAS
No. 55 (Revised 2006) are classified as financial
liabilities measured at fair value through profit
or loss and financial liabilities measured at
amortized cost. The Company and subsidiary
determine the classification of its financial
liabilities at initial recognition.
i. Aset dan Liabilitas Keuangan Diukur Melalui
Laporan Laba Rugi
i. Financial Assets and Liabilities at Fair Value
Through Profit or Loss
Aset dan liabilitas keuangan pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari
aset dan liabilitas keuangan yang
diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk
diperdagangkan dan aset dan liabilitas
keuangan pada saat pengakuan awal
ditetapkan pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
Financial assets and liabilities at fair value
through profit or loss include financial assets
and liabilities held for trading and assets and
liabilities designated upon initial recognition
as at fair value through profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/11
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
1. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
b. Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
i. Aset dan Liabilitas Keuangan Diukur Melalui
Laporan Laba Rugi (Lanjutan)
Aset
dan
liabilitas
keuangan
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
diperdagangkan jika diperoleh untuk
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam
waktu dekat. Aset dan liabilitas derivatif
juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai yang efektif. Aset
dan liabilitas keuangan pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi dicatat di laporan
posisi keuangan konsolidasian pada nilai
wajar dengan keuntungan atau kerugian
diakui
dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif konsolidasian.
ii. Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi
di pasar aktif dan Perusahaan dan entitas
anak tidak berniat untuk menjualnya
segera atau dalam waktu dekat.
iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset
keuangan
non-derivatif
dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan
dan jatuh temponya telah ditetapkan
dimana Perusahaan
dan entitas anak
mempunyai
intensi
positif
dan
kemampuan
untuk
memiliki
aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo,
dan tidak ditetapkan pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi atau tersedia
untuk dijual.
iv. Tersedia Untuk Dijual
Kategori tersedia untuk dijual adalah aset
keuangan non-derivatif yang ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual atau yang
tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu
kategori aset keuangan lainnya.
Exhibit E/11
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
1. Financial Assets and Liabilities (Continued)
b. Financial Liabilities (Continued)
i.
Financial Assets and Liabilities at Fair Value
Through Profit or Loss (Continued)
Financial assets and liabilities are classified
as held for trading if they are acquired for
the purpose of sale or repurchase in the near
future. Derivative assets and liabilities are
also classified as held for trading unless
designated as effective hedging instruments.
Financial assets and liabilities measured at
fair value through profit or loss are recorded
in the consolidated statement of financial
position at fair value with gains or losses
recognized in the consolidated statement of
comprehensive income.
ii. Loans and Receivables
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market and which the Company and
subsidiary do not intend to sell immediately
or in the near future.
iii. Held to Maturity Investments
Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed maturity
which the Company and Subsidiary have the
positive intention and ability to hold to
maturity, and are not designated as at fair
value through profit or loss or available-forsale.
iv. Available for Sale Financial Assets
Available-for-sale financial assets consist of
non-derivative financial assets designated as
available-for-sale or are not classified in any
of three preceding categories.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/12
Exhibit E/12
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
d.
Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
1.
Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
c. Pengakuan
Pada saat pengakuan awal, aset atau liabilitas
keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali
aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi,
ditambah atau dikurangi dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung atas perolehan aset keuangan atau
penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran
aset dan
liabilitas keuangan setelah
pengakuan awal tergantung pada klasifikasi
aset dan liabilitas keuangan tersebut.
2. Aset dan Liabilitas Keuangan
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
d.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Financial Assets and Liabilities (Continued)
1.
Financial Assets and Liabilities (Continued)
c. Recognition
At initial recognition, financial assets or
liabilities are measured at fair value, except for
financial assets and liabilities measured at fair
value through profit or loss, plus or minus the
transaction costs that are directly attributable
to the acquisition of financial assets or issuance
of financial liabilities. The subsequent
measurement of financial assets and liabilities
depends on the classification of financial assets
and liabilities.
2. Financial Assets and Liabilities
Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset dapat
dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan
antara pihak yang memahami dan berkeinginan
untuk melaksanakan transaksi wajar (arm’s length
transaction) pada tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an assets could
be exchanged, or a liability settled, between
knowledgeable, willing parties in an arm's length
transactions on the date of measurement.
Jika tersedia, Perusahaan dan entitas anak
mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan
menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk
instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif
jika harga kuotasi sewaktu waktu dan secara
berkala tersedia dan mencerminkan transaksi
pasar yang aktual dan teratur dalam suatu
transaksi yang wajar.
When available, the Company and subsidiary
measure the fair value of an instrument using
quoted prices in an active market for that
instrument. A market is regarded as active if
quoted prices are readily and regularly available
and reflect actual and regularly occurring market
transactions on an arm’s length basis.
Jika pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif,
Perusahaan dan entitas anak menentukan nilai
wajar dengan menggunakan teknik penilaian
mencakup penggunaan transaksi pasar terkini
yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak
yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia,
referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen
lain yang secara substansial sama, penggunaan
analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan
model penetapan harga opsi (option pricing
model).
If the market of the financial instrument is
inactive, the Company and subsidiary determine
fair value by using valuation techniques which
include using recent market transactions conducted
properly by knowledgeable, willing parties and, if
available, reference to the current fair value of
another instrument which is substantially the
same, discounted cash flow analysis, and option
pricing model.
3. Aset dan Liabilitas Keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau
liabilitas keuangan yang diukur pada saat
pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok,
ditambah atau dikurangi dengan amortisasi
kumulatif dengan menggunakan metode suku
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara
nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi
penyisihan kerugian penurunan nilai.
3. Financial Assets and Liabilities
The amortized cost of a financial asset or liability
is the amount at which the financial asset or
liability is measured at initial recognition, minus
principal payments, plus or minus the cummulative
amortization using the effective interest rate
method, calculated from the difference between
the initial amount and the maturity amount, minus
any reduction for impairment.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/13
Exhibit E/13
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
4. Penurunan Nilai Dari Aset Keuangan
d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
4. Impairment of Financial Assets
Sejak tanggal 1 Januari 2010, kebijakan
akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
adalah sebagai berikut:
Starting 1 January 2010, the accounting policy
for impairment of financial assets measured at
amortized cost is as follows:
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan,
Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa
aset keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan
atau kelompok aset keuangan diturunkan
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah
terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif
mengenai penurunan nilai tersebut sebagai
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang
merugikan tersebut berdampak pada estimasi
arus kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara andal.
At each statement of financial position date,
the Company and subsidiary assess whether
there is objective evidence that a financial asset
or group of financial assets is impaired. A
financial asset or group of financial assets is
impaired and impairment losses are incurred
only if there is objective evidence of
impairment as a result of one or more events
occurring subsequent to initial recognition of
the asset (loss events), and that loss event has
an impact on the estimated future cash flows of
the financial asset or group of financial assets
that can be reliably estimated.
Perusahaan pertama kali menentukan apakah
terdapat bukti obyektif penurunan nilai
secara individual atas aset keuangan yang
signifikan secara individual, dan secara
individual atau kolektif untuk aset keuangan
yang tidak signifikan secara individual.
The Company considers whether there is
objective evidence of impairment individually
for financial assets that are individually
significant, and individually or collectively for
financial assets that are not significant.
Jika Perusahaan dan entitas anak menentukan
tidak terdapat
bukti obyektif mengenai
penurunan nilai aset keuangan yang dinilai
secara individual, terlepas aset keuangan
tersebut
signifikan
atau
tidak,
maka
Perusahaan memasukkan aset tersebut ke
dalam kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang serupa dan
menilai penurunan nilai kelompok tersebut
secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya
dinilai secara individual, dan untuk itu
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
If the Company and subsidiary determine that no
objective evidence of impairment exists
individually for an individually-assessed financial
asset, regardless of whether the amount is
significant or not, the Company’s financial
assets will be assessed collectively in a group of
financial assets that have similar credit risk
characteristics. Assets that are individually
assessed, and for which impairment is or
continues to be recognized, are not included in a
collective assessment of impairment.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/14
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
4.
5.
Penurunan Nilai Dari Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/14
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
4. Impairment of Financial Assets (Continued)
Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi
secara individual diukur berdasarkan selisih
antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai
kini dari estimasi arus kas masa datang yang
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga
efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai
tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun
cadangan kerugian penurunan nilai dan beban
kerugian diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
The impairment loss of a financial asset which is
assessed individually is measured as the difference
between the carrying value of the financial assets
and the present value of estimated future cash
flows discounted using the effective interest rate
at the beginning of the financial assets. The
carrying amount of the asset is presented by
deducting the allowance for impairment losses and
the impairment loss is recognized in the
consolidated statement of comprehensive income.
Arus kas masa datang dari kelompok aset
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi
secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas
kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok
tersebut dan kerugian historis yang pernah
dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik
risiko kredit yang serupa dengan karakteristik
risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis
yang pernah dialami kemudian disesuaikan
berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi
untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak
berpengaruh pada periode terjadinya kerugian
historis tersebut, dan untuk menghilangkan
pengaruh kondisi yang ada pada periode historis
namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.
Future cash flows of a group of financial assets that
are collectively evaluated for impairment are
estimated on the basis of historical loss experience
for assets with credit risk characteristics similar to
those in the group. Historical loss experience is
adjusted on the basis of current observable data to
reflect the effects of current conditions that did
not affect the period on which the historical loss
experience is based and to remove the effects of
conditions in the historical period that do not exist
currently.
Penghentian Pengakuan
5. Derecognition
Perusahaan dan entitas anak menghentikan
pengakuan aset keuangan pada saat hak
kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset
keuangan tersebut kadaluarsa atau Perusahaan
dan entitas anak mentransfer seluruh hak untuk
menerima arus kas kontraktual dari aset
keuangan dalam transaksi di mana Perusahaan
dan entitas keuangan secara substansial telah
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer.
Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang
ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki
oleh Perusahaan dan entitas keuangan diakui
sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.
The Company and subsidiary derecognize financial
assets when the contractual rights to the cash flows
arising from the financial assets expire or when the
Company transfer all rights to receive contractual
cash flows of financial assets in a transaction where
the Company and subsidiary have transferred
substantially all the risks and rewards of ownership
of the financial assets transferred. Any rights or
obligations on the transferred financial assets
created or retained by the Company and subsidiary
are recognized as assets or liabilities separately.
Perusahaan dan entitas keuangan menghentikan
pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas
yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau
dibatalkan atau kadaluarsa.
The Company and subsidiary derecognize financial
liabilities when the obligation specified in the
contract is discharged, cancelled or expires.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/15
Exhibit E/15
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
5.
Penghentian Pengakuan (Lanjutan)
Dalam transaksi di mana Perusahaan dan entitas
keuangan secara subtansial tidak memiliki atau
tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat
atas kepemilikan aset keuangan, Perusahaan dan
entitas keuangan menghentikan pengakuan aset
tersebut jika Perusahaan dan entitas keuangan
tidak lagi memiliki pengendalian atas aset
tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau
yang masih dimiliki dalam transfer tersebut
diakui secara terpisah sebagai aset atau
liabilitas. Dalam transfer di mana pengendalian
atas aset masih dimiliki, Perusahaan dan entitas
keuangan tetap mengakui aset yang ditransfer
tersebut
sebesar
keterlibatan
yang
berkelanjutan, di mana tingkat keberlanjutan
Perusahaan dalam aset yang ditransfer adalah
sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.
6.
Saling Hapus
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan
nilai bersih dilaporkan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika,
Perusahaan dan dan entitas anak ada hak
hukum saat ini yang dilaksanakan untuk
mengimbangi jumlah yang diakui dan ada niat
untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Sebelum 1 Januari 2010
d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
5. Derecognition (Continued)
In transactions in which the Company and
subsidiary neither retain nor transfer substantially
all the risks and rewards of ownership of financial
assets, the Company and Subsidiary derecognize the
assets if it does not retain control over the assets.
The rights and obligations retained in the transfer
are recognized separately as assets and liabilities
as appropriate. In transfers in which control over
the assets is retained, the Company and subsidiary
continue to recognize the assets to the extent of its
continuing involvement, determined by the extent
to which it is exposed to changes in the value of
the transferred assets.
6. Offsetting
Financial assets and liabilities are set off and
the net amount is presented in the consolidated
statement of financial position when, and only
when, the Company and subsidiary have a legal
right to set off the amounts and intend either to
settle on a net basis or realize the assets and
settle the liability simultaneously.
Prior 1 January 2010
Berdasarkan PSAK No. 50 (Revisi 1998), aset
keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan
dimiliki hingga jatuh tempo.
Under SFAS No. 50 (Revised 1998), financial assets
are classified as financial assets for trading,
available for sale and held to maturity.
Pengakuan awal dan setelah pengakuan awal aset
keuangan dilakukan pada nilai wajar untuk aset
keuangan yang diperdagangkan dan tersedia untuk
dijual sedangkan untuk surat berharga yang dimiliki
hingga jatuh tempo diakui pada harga perolehan.
Initial recognation and after intial recognation of
financial assets carried at fair value for financial
assets for trading and available for sale, while for
held maturity recognized at cost.
Biaya transaksi diakui secara langsung pada laporan
laba rugi.
Transaction cost are recognized immediately in
profit or loss.
Perubahan dalam nilai aset keuangan diakui pada
laba rugi untuk aset keuangan yang diperdagangkan
dan pada unsur ekuitas untuk aset keuangan
tersedia untuk dijual. Sedangkan aset keuangan
yang dimiliki hingga jatuh tempo diakui jika terjadi
penurunan nilai.
Changes in the value of financial assets recognized in
profit or loss for financial assets are traded and the
equity element for financial assets available for sale.
While the financial assets held to maturity are
recognized if there is a impairment.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/16
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
e. Kas dan Bank
Exhibit E/16
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
Deposito berjangka yang dijaminkan untuk fasilitas
pinjaman disajikan sebagai
“Dana yang dibatasi
penggunaannya”.
g. Piutang
ACCOUNTING
POLICIES
e. Cash and Bank
Cash and Bank consist of cash and cash balances.
Kas dan Bank terdiri dari saldo kas dan bank.
f. Dana yang Dibatasi Penggunaannya
SIGNIFICANT
f.
Restricted funds
Time deposits which are pledged for loan facility are
presented as “Restricted funds”.
g. Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain merupakan aset
keuangan non-derivatif dengan jangka waktu
pembayaran yang tetap atau telah ditentukan serta
tidak diperdagangkan dalam pasar aktif.
Trade receivables and other receivables are nonderivative financial assets with fixed repayment terms
or have been determined and are not traded in active
markets.
Sejak 1 Januari 2010, piutang usaha dan piutang lainlain pada saat pengakuan awal diakui pada nilai
wajarnya dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi. Dalam hal terjadi penurunan nilai,
kerugian
penurunan
nilai
dilaporkan
sebagai
pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dan
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai”.
Since 1 January 2010, accounts receivable and other
receivables at the time of initial recognition, are
recognized at fair value and subsequently measured at
amortized cost. In the event of impairment,
impairment loss is reported as a reduction of the
carrying value of financial assets and recognized in the
income statement as an "Allowance for Impairment
Losses".
Sebelum 1 Januari 2010, piutang usaha dan piutang
lain-lain dicatat dalam jumlah kotor dikurangi dengan
penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang
ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan
terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada
akhir tahun.
Prior to 1 January 2010, accounts receivable and other
receivables are recorded in the gross amount net of an
allowance for doubtful accounts. Allowance for
doubtful accounts is determined based on a review of
the status of each account receivable at year end.
h. Transaksi dengan Pihak Berelasi
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas
anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010),
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini
mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan
saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam
laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan
tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap
laporan keuangan secara individual. Penerapan PSAK
yang direvisi tersebut memberikan pengaruh terhadap
pengungkapan terkait dalam laporan keuangan
konsolidasian.
h. Transaction with Related Parties
Effective 1 January 2011, the Company and subsidiary
applied SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Party
Disclosures”. The revised SFAS requires disclosure of
related
party
relationships,
transactions
and
outstanding balances, including commitments, in the
consolidated and separate financial statements of a
parent, and also applies to individual financial
statements. The adoption of the said revised SFAS has
impact on the related disclosures in the consolidated
financial statements.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/17
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
h. Transaksi dengan Pihak berelasi (Lanjutan)
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan ini, suatu
pihak disebut sebagai pihak berelasi terhadap
Perusahaan dan entitas anak, apabila:
Exhibit E/17
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
h. Transaction with Related Parties (Continued)
For the purposes of these financial statements, a party
is considered to be related to the Company and
subsidiary if:
i.
the party has the ability, directly or indirectly
through one or more intermediaries, to control the
Company and subsidiary or exercise significant
influence over the Company and subsidiary in
making financial and operating policy decisions, or
has joint control over the Company and subsidiary;
i. entitas tersebut, baik secara langsung maupun tak
langsung melalui satu atau lebih perantara, untuk
mengendalikan Perusahaan dan entitas anak atau
melakukan
pengaruh
signifikan
terhadap
Perusahaan dan entitas anak di dalam membuat
keputusan kebijakan keuangan dan operasional,
atau memiliki pengendalian bersama terhadap;
ii. Perusahaan dan entitas anak dan entitas tersebut
adalah subjek pengendalian bersama;
iii. entitas tersebut adalah entitas asosiasi Perusahaan
dan entitas anak atau ventura bersama di mana
Perusahaan dan entitas anak adalah venturer;
iv. pihak tersebut adalah anggota personel manajemen
kunci atau anggota keluarga dekat individu yang
bersangkutan, atau merupakan entitas di bawah
pengendalian,
pengendalian
bersama
atau
pengaruh signifikan Perusahaan dan entitas anak;
v. pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat pihak
yang disebut pada butir (i) atau merupakan entitas
di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau
pengaruh signifikan individu tersebut; atau
vi. pihak tersebut merupakan program imbalan pasca
kerja yang merupakan manfaat karyawan atau
merupakan entitas yang berelasi dengan pihak
berelasi dengan Perusahaan dan entitas anak.
ii. the Company and subsidiary and the party are
subject to common control;
iii. the party is an associate of the Company and
subsidiary or a joint venture in which the Company
and Subsidiary are venturers;
iv. the party is a member of the key management
personnel of the Company and subsidiary or a close
family member of such an individual, or is an entity
under the control, joint control or significant
influence of the Company and subsidiary;
v. the party is a close family member of a party
referred to in (i) or is an entity under the control,
joint control or significant influence of such
individuals; or
vi. the party is a post-employment benefit plan which
is for the benefit of employees of the Company and
subsidiary or of any entity that is a related party of
the Company and subsidiary.
Anggota keluarga dekat
merupakan
individu
anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi,
atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka
dengan entitas.
Close family members of an individual are those family
members who may be expected to influence, or be
influenced by, that individual in their dealings with the
entity.
Sebelum Tanggal 1 Januari 2011
Prior 1 January 2011
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi
dengan pihak-pihak berelasi. Hubungan berelasi
didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan PihakPihak Berelasi”, sebagai berikut:
The Company and Subsidiaries have transactions with
related parties. Related party relationship is defined
under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”, as
follows:
i.
Perusahaan, yang melalui satu atau lebih
perantara, mengendalikan, atau dikendalikan
oleh, atau berada di bawah pengendalian
bersama,
dengan
perusahaan
pelapor
(termasuk perusahaan induk, Entitas Anak dan
sesama Entitas Anak);
ii. i.
Enterprises that, through one or more
intermediaries, control, or are controlled by, or
are under common control with, the reporting
enterprise
(including
holding
companies,
subsidiaries and fellow subsidiaries);
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/18
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
h. Transaksi dengan Pihak berelasi (Lanjutan)
i.
Exhibit E/18
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
h. Transaction with Related Parties (Continued)
ii.
Associated enterprises;
ii.
Entitas asosiasi;
iii.
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung
maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak
suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh
secara signifikan terhadap perusahaan, dan
anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut
(yang dimaksudkan dengan anggota keluarga
dekat adalah mereka yang dapat mempengaruhi
atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam
transaksinya dengan perusahaan pelapor);
iii.
Individuals owning, directly or indirectly, an
interest in the voting power of the reporting
enterprise that gives them significant influence
over the enterprise, and close members of the
family of any such individuals (close members of
a family are defined as those members who are
able to exercise influence or can be influenced
by such individuals in conjunction with their
transactions with the reporting enterprise);
iv.
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang
mempunyai wewenang dan tanggung jawab
untuk
merencanakan,
memimpin
dan
mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor,
yang meliputi komisaris, direksi dan karyawan
kunci dari perusahaan serta anggota keluarga
dekat orang-orang tersebut; dan
iv.
Key management personnel, that is, those
persons having authority and responsibility for
planning, directing and controlling the activities
of
the
reporting
enterprise,
including
commissioners, directors and key officers of the
enterprise and close members of the families of
such individuals; and
v.
Perusahaan,
dimana
suatu
kepentingan
substansial dalam hak suara dimiliki baik secara
langsung maupun tidak langsung, oleh setiap
orang yang diuraikan pada butir (iii) atau (iv) di
atas, atau setiap orang yang mempunyai
pengaruh signifikan. Definisi ini mencakup
perusahaan-perusahaan yang dimiliki komisaris,
direksi atau pemegang saham utama dari
perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan
yang mempunyai anggota manajemen kunci yang
sama dengan perusahaan pelapor.
v.
Enterprises in which a substantial interest in the
voting power is owned, directly or indirectly, by
any person described in (iii) or (iv) above, or
over which such a person is able to exercise
significant influence. This definition includes
enterprises owned by the commissioners,
directors or major shareholders of the reporting
enterprise and enterprises that have a member
of key management in common with the
reporting enterprise.
Persediaan
PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan” yang
mengatur mengenai penentuan biaya persediaan pada
saat pengakuan awal dan mengharuskan pengukuran
selanjutnya berdasarkan nilai yang lebih rendah
antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.
Standar ini mengurangi alternatif pengukuran biaya
persediaan,
karena
standar
ini
tidak
memperkenankan
penggunaan
metode
masuk
terakhir, keluar pertama (LIFO) untuk mengukur
biaya persediaan dan mengharuskan persediaan
menggunakan metode yang sama terhadap semua
persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang
sama. PSAK No. 14 (Revisi 2008) menggantikan PSAK
No. 14 (1994), “Persediaan”, berlaku efektif mulai
tanggal 1 Januari 2009 dan diterapkan secara
retrospektif. Penerapan PSAK No. 14 (Revisi 2008)
tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan
entitas anak.
i.
Inventories
SFAS No. 14 (Revised 2008), "Inventories" governs the
determination of inventory cost at initial recognition
and
measurement
and
requires
subsequent
measurement based on the lower of cost and net
realizable value. SFAS No. 14 (Revised 2008) reduced
the alternatives in the measurement of inventory costs,
because this standard does not permit the use of last
in, first out (LIFO) method to measure inventory cost
and requires inventories using the same method for all
inventories having similar characteristics and functions.
SFAS No. 14 (Revised 2008) replaces SFAS No. 14 (1994),
"Inventories", effective from 1 January 2009 and was to
be applied retrospectively. The adoption of SFAS No. 14
(Revised 2008) did not have a significant effect on the
Company and subsidiarys’ consolidated financial
statements.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/19
Exhibit E/19
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
i.
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
Persediaan (Lanjutan)
i.
ACCOUNTING
POLICIES
Inventories (Continued)
Inventories are stated at the lower of cost or and net
realizable value. Cost is determined using specific
identification for unit heavy equipement and the first in
first out (FIFO) for sparepart. Provision for inventory
obsolescence, if necessary, is based on a review of the
status of physical inventories at the end of the year.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah
antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.
Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan
metode identifikasi khusus untuk unit alat berat dan
masuk pertama keluar pertama (FIFO) untuk suku
cadang. Penyisihan untuk persediaan usang, jika
diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan
terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.
j.
SIGNIFICANT
Biaya dibayar di muka
j.
Prepaid expense
Prepaid expenses are amortized over using the straightline method over the periods benefitted.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus selama masa
manfaatnya.
k. Aset tetap
k. Property and Equipment
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011) “ Aset Tetap”,
yang menggantikan PSAK No. 16 (Revisi 2007) “ Aset
Tetap”, dimana berdampak pada pengakuan atas aset,
dan penentuan nilai tercatat dan beban depresiasi
serta rugi penurunan nilai diakui dalam kaitannya
dengan aset tersebut. Tidak terdapat dampak
signifikan atas penerapan PSAK revisi tersebut
terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective 1 January 2012, the Company and Subsidiaries
adopted SFAS No. 16 (Revised 2011) “Fixed Assets”,
which supersedes SFAS No. 16 (Revised 2007) “Fixed
Assets”, which impact on the recognition of assets, the
determination of carrying amount and depreciation
expenses and impairment losses be recognized in
relation to those assets. There is no significant impact
of the adoption of the revised SFAS on the consolidated
of financial statements.
Sebelum tanggal 1 Januari 2012, suatu entitas harus
memilih model biaya (cost model) atau model
revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan
akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan
entitas anak telah memilih untuk menggunakan model
biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset
tetapnya.
Prior to 1 January 2012, an entity shall choose
between the cost model and revaluation model as the
accounting policy for the measurement of its property
and equipment. The Company and subsidiary have
chosen the cost model as the accounting policy for
the measurement of its property and equipment.
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung
dengan menggunakan metode saldo menurun ganda
(double declining balance method), kecuali bangunan
yang dihitung menggunakan metode garis lurus
(straight line method), dengan taksiran umur
ekonomis, seperti berikut:
Property and equipment are stated at cost less
accumulated depreciation. Depreciation is computed
using the double declining balance method except
building, computed using the straight line method,
based on their estimated useful lives, as follows:
Tahun/ Years
Bangunan
Alat Berat
Kendaraan
Peralatan Gudang
Peralatan Kantor
Sarana dan prasarana
20
8
4-8
4 – 20
4 – 20
4
Building
Heavy Eqyuipment
Vehicles
Warehouse equipment
Office equipment
Furniture and fixture
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/20
Exhibit E/20
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
k. Aset tetap (Lanjutan)
l.
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k.
Property and Equipment (Continued)
Biaya perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada
laporan laba rugi komprehensive konsolidasian pada saat
terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah
signifikan, dan yang meningkatkan manfaat aset tetap
sebagaimana dipersyaratkan dalam PSAK No. 16 (Revisi
2007) mengenai kapitalisasi ke akun aset tetap yang
bersangkutan. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan
lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi
penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada
tahun yang bersangkutan.
The costs of repairs and maintenance are charged to
consolidated statement of comprehensive income as
incurred; significant renewals and betterments, as defined
under SFAS No. 16 (Revised 2007), that will prolong the
useful lives of the related assets are capitalized. When
assets are retired or otherwise disposed of, their carrying
values and the related accumulated depreciation are
removed from the accounts and any resulting gain or loss is
reflected in the consolidated statement of comprehensive
income for the year.
Sesuai dengan PSAK No. 47, ”Akuntansi Tanah”
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau
perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan
diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur
ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Beban
ditangguhkan ini akan disajikan sebagai akun terpisah
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
In accordance with SFAS No. 47, “Accounting for Land”, is
stated at cost and is not depreciated. Any other certain
costs in connection with acquisition or renewal the land
right over deferred land and are amortized over the land
rights period or useful lives of the land, whichever is
shorter. These deferred expenses are presented as
separate account on consolidated statement of financial
position.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
l.
Foreign Currencies Transaction and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan
kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal
tersebut. Laba atau rugi kurs yang diakui pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at
the rates of exchange prevailing at the time the
transactions are made. At consolidated statement of
financial position date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are adjusted based on
last banking transaction date. Gains or losses are
recognized
in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income for the year.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, kurs
tengah Bank Indonesia yang digunakan adalah sebagai
berikut:
As of 30 June 2012 and 31 December 2011, the Bank
Indonesia middle rate used is as follows:
30 Juni 2012 (Rp)/
30 June 2012 (Rp)
Won (KRW)
Yuan (CNY)
Singapore Dollar (SGD)
US Dolar (USD)
Euro (Eur)
Poundsterling (GBP)
8,21
1.498,48
7.415,24
9.480,00
11.801,19
14.731,93
m. Properti Investasi
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak
menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti
Investasi” yang menggantikan PSAK No. 13 (Revisi 2007),
“Properti Investasi”, dimana properti investasi adalah
properti (tanah atau bangunan atau bagian bangunan
atau keduanya) yang dikuasai untuk mendapatkan
keuntungan sewa atas pendapatan sewa jangka panjang
dan/atau kenaikan nilai atau keduanya. Perusahaan dan
entitas anak telah memilih model biaya sebagai kebijakan
akuntansinya untuk pengukuran properti investasi.
31 Des 2011 (Rp)/
31 Dec 2011 (Rp)
7,84
1.439,16
6.974,33
9.068,00
11.738,99
13.969,27
Won (KRW)
Yuan (CNY)
Singapore Dollar (SGD)
US Dolar (USD)
Euro (Eur)
Poundsterling (GBP)
m. Investment Properties
Effective 1 January 2012, the Company and Subsidiaries
applied SFAS No. 13 (Revised 2011), “Investment Property”,
which supersedes SFAS No. 13 (Revised 2007), “Investment
Property”, in which the investment property is property
(land or buildings or parts of building or both) held for the
benefit of rent for long-term rental income and/or
increasing value or both. The Company and Subsidiaries have
chosen the cost model as the accounting policy for their
investment property measurement.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/21
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
m. Properti Investasi (Lanjutan)
Properti Investasi dicatat sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilai aset. Biaya pemeliharaan dan
perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya,
sedangkan pemugaran dan penambahan dalam jumlah
signifikan, yang meningkatkan masa manfaat
kapitalisasi.
n. Aset takberwujud
Exhibit E/21
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
m. Investment Properties (Continued)
Investment property is carried at cost less accumulated
depreciation and accumulated impairment losses on
assets. The cost of maintanance and repairs are
charged
to
the
consolidated
statement
of
comprehensive income as incurred , while renewals and
a significant amount, which increases the useful life of
capitalization.
n. Intangible Asset
Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak
menerapkan PSAK No. 19 (Revisi 2010), "Aset
Takberwujud". PSAK No. 19 (Revisi 2010), yang
menggantikan PSAK No 19 (Revisi 2000), "Aktiva Tidak
Berwujud". PSAK No. 19 (Revisi 2010) mengatur
perlakuan akuntansi untuk aset takberwujud yang
tidak dibahas dengan khusus dalam PSAK lainnya, dan
membutuhkan pengakuan suatu aset takberwujud
jika, dan hanya jika: (1) aset tersebut dapat
dipisahkan, (2) aset tersebut timbul dari hak
kontraktual atau hak legal lain, dan (3) Perusahaan
dan entitas anak memiliki kemampuan untuk
memperoleh manfaat ekonomi masa depan yang
timbul dari aset dan dapat membatasi akses pihak lain
dalam memperoleh manfaat ekonomi tersebut. PSAK
No 19 (Revisi 2010) juga menentukan bagaimana
mengukur jumlah tercatat aset takberwujud dan
pengungkapan yang terkait. Penerapan PSAK No. 19
(Revisi 2010) tidak memiliki dampak signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective 1 January 2011, the Company and subsidiary
adopted PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible
Assets”. PSAK No. 19 (Revised 2010), which superseded
PSAK No. 19 (Revised 2000), “Intangible Assets”. PSAK
No. 19 (Revised 2010) prescribes the accounting
treatment for intangible assets that are not dealt with
specifically in other PSAKs, and requires the
recognition of an intangible asset if, and only if: (1)
the asset is separable, (2) the asset arises from
contractual or other rights, and (3) the Company and
subsidiary have the power to obtain the future
economic benefits flowing from the asset and to
restrict the access of others to those benefits. PSAK
No. 19 (Revised 2010) also specifies how to measure
the carrying amount of intangible assets and the
related disclosures. The adoption of PSAK No. 19
(Revised 2010) has no significant impact on the
consolidated financial statements.
Aset tak berwujud dicatat berdasarkan harga
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan
penurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud
diamortisasi berdasarkan estimasi masa manfaat.
Perusahaan dan entitas anak harus mengestimasi nilai
yang dapat diperoleh kembali dari aset tak berwujud.
Apabila nilai tercatat aset tak berwujud melebihi
estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, maka
nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.
Intangible assets are recorded at cost less accumulated
amortization and impairment, if any. Intangible assets
are amortized based on estimated useful lives. The
Company and subsidiaries shall estimate the
recoverable value of intangible assets. If the carrying
value of intangible assets exceeds the estimated
recoverable value, the carrying value of these assets is
revealed to be of value in return.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
penghentian pengakuan suatu aset takberwujud
diukur sebagai perbedaan antara hasil pelepasan
bersih dan nilai tercatat bersih aset, dan diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian saat aset
dihentikan pengakuannya.
Gain or loss arising from derecognition of an intangible
asset is measured as the difference between the net
disposal proceeds and the net carrying amount of the
asset, and is recognized in the consolidated statement
of comprehensive income when the asset is
derecognized.
Aset tak berwujud, disusutkan dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan estimasi masa
manfaat aset tak berwujud yaitu 5 tahun.
Intangible assets, are amortized using the straight- line
method based on estimated useful lives of intangible
assets is 5 years.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/22
Exhibit E/22
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
n. Aset takberwujud (Lanjutan)
n. Intangible Asset (Continued)
Sebelum Tanggal 1 Januari 2011
Prior 1 January 2011
Pengakuan aset tak berwujud tidak menyebutkan
aset tersebut apakah dapat dipisahkan, tidak
menjelaskan apakah aset tersebut timbul dari hak
kontrak dan kontrak legal lainnya.
Recognition of an intangible asset not mention the
asset is separable, not explain the asset arises from
contractual or other rights.
pengukuran setelah pengakuan, entitas hanya
dapat menggunakan model harga perolehan.
Measurement after recognation, the entity may only
use the cost model.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
penghentian pengakuan suatu aset takberwujud
tidak diatur.
Gain or loss arising from derecognition of an
intangible asset is not measured.
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
o.
Impairment of Non-financial assets
Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas
anak menerapkan secara prospektif PSAK No. 48
(Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, termasuk
goodwill dan aset yang berasal dari kombinasi
bisnis sebelum 1 Januari 2011. Penerapan PSAK No.
48 (Revisi 2009) tidak memiliki dampak signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective 1 January 2011, the Company and
subsidiary prospectively adopted PSAK No. 48
(Revised 2009), “Impairment of Assets”, including
goodwill and assets acquired from business
combinations before 1 January 2011. The adoption
of PSAK No. 48 (Revised 2009) has no significant
impact on the consolidated financial statements.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedurprosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat
tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset
dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah
tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan
melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada
kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai
dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui
rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga
menentukan kapan entitas membalik suatu rugi
penurunan
nilai
dan
pengungkapan
yang
diperlukan.
PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the
procedures to be employed by an entity to ensure
that its assets are carried at no more than their
recoverable amounts. An asset is carried at more
than its recoverable amount if its carrying amount
exceeds the amount to be recovered through use or
sale of the asset. If this is the case, the asset is
described as impaired and PSAK No. 48 (Revised
2009) requires the entity to recognize an
impairment loss. PSAK No. 48 (Revised 2009) also
specifies when an entity should reverse an
impairment loss and prescribes disclosures.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan
dan entitas anak menilai apakah terdapat indikasi
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika
terdapat indikasi tersebut atau pada saat
pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tak
berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas,
aset tak berwujud yang belum dapat digunakan,
atau goodwill yang diperoleh dalam suatu
kombinasi bisnis) diperlukan, maka Perusahaan dan
entitas anak membuat estimasi formal jumlah
terpulihkan aset tersebut.
The Company and subsidiary assess at each annual
reporting period whether there is an indication that
an asset may be impaired. If any such indication
exists, or when annual impairment testing for an
asset (i.e., an intangible asset with an indefinite
useful life, an intangible asset not yet available for
use, or goodwill acquired in a business combination)
is required, the Company and subsidiary make an
estimate of the asset’s recoverable amount.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/23
Exhibit E/23
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
o.
Impairment of Non-financial assets (Continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual
adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset
atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai
pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus
kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar
daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset
diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi
penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai
“rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai,
estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke
nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum
pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas
nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika
tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan entitas
anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini
dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai
wajar yang tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s
or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use,
and is determined for an individual asset, unless the asset
does not generate cash inflows that are largely
independent of those from other assets or Company and
subsidiary of assets. Where the carrying amount of an
asset exceeds its recoverable amount, the asset is
considered impaired and is written down to its recoverable
amount. Impairment losses of continuing operations are
recognized
in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income as “impairment losses”. In assessing
the value in use, the estimated net future cash flows are
discounted to their present value using a pre-tax discount
rate that reflects current market assessments of the time
value of money and the risks specific to the asset. If no
such transactions can be identified, the company and
subsidiary an appropriate valuation model is used to
determine the fair value of the assets. These calculations
are corroborated by valuation multiples or other available
fair value indicators.
Dalam menilai apakah terdapat indikasi bahwa aset
mungkin mengalami penurunan nilai, entitas harus
mempertimbangkan, minimum, hal-hal berikut ini:
In assessing whether there is an indication that an asset
may be impaired, an entity shall consider, the minimum,
the following matters:
Informasi dari sumber-sumber eksternal:
Information from external sources:
a. selama periode tersebut, nilai pasar aset telah
turun secara signifikan lebih dari yang diharapkan
sebagai akibat dari berjalannya waktu atau
pemakaian normal.
b. perubahan signifikan dalam hal teknologi, pasar,
ekonomi atau lingkup hukum tempat entitas
beroperasi atau di pasar tempat aset dikaryakan,
yang berdampak merugikan terhadap entitas, telah
terjadi selama periode tersebut, atau akan terjadi
dalam waktu dekat.
c. suku bunga pasar atau tingkat imbalan pasar dari
investasi telah meningkat selama periode tersebut,
dan kenaikan tersebut mungkin akan mempengaruhi
tingkat diskonto yang digunakan dalam menghitung
nilai pakai aset dan menurunkan nilai terpulihkan
aset secara material.
d. jumlah tercatat aset neto entitas melebihi
kapitalisasi pasarnya.
a. during that period, the market value of assets has
fallen significantly more than expected as a result
of the passage of time or normal use.
b. significant changes in technology, market, economic
or scope of the jurisdiction where the entity
operates or in markets where the assets employed,
which adversely affects the entity, have occurred
during the period, or will happen in the near future.
c.
market interest rate or market rate of return of
investment has increased over the period, and the
increase is likely to affect the discount rate used in
calculating the use value of assets and lowers the
value of assets recovered material.
d. net assets of the entity carrying amount exceeds its
market capitalization.
Informasi dari sumber-sumber internal:
Information from internal sources:
a. terdapat bukti mengenai keusangan atau kerusakan
fisik aset.
b. telah terjadi atau akan terjadi dalam waktu dekat
perubahan signifikan yang berdampak merugikan
sehubungan dengan seberapa jauh, atau cara, suatu
aset digunakan atau diharapkan akan digunakan.
Perubahan-perubahan ini termasuk dalam hal aset
menjadi
tidak
digunakan,
rencana
untuk
menghentikan atau restrukturisasi operasi yang di
dalamnya suatu aset digunakan, rencana untuk
melepas aset sebelum tanggal yang diharapkan
sebelumnya, dan penilaian ulang masa manfaat aset
dari tidak terbatas menjadi terbatas.
a. there is evidence of obsolescence or physical damage to
assets.
b. has occurred or will occur in the near term adverse
impact of significant changes with respect to how far,
or how, an asset is used or expected to be used. These
changes are included in the assets be used, plans to
discontinue or restructure the operation in which an
asset is used, a plan to remove the asset before the
previously expected date, and reassessment of the
useful life of assets from unlimited to limited.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/24
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/24
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
o.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Impairment of Non-financial assets (Continued)
Informasi dari sumber-sumber internal:
Information from internal sources:
c. terdapat bukti dari pelaporan internal yang
mengindikasikan bahwa kinerja ekonomi aset lebih
buruk, atau akan lebih buruk, dari yang
diharapkan.
c. there is evidence from internal reporting that
indicates that the asset's economic performance is
worse, or worse, than expected.
Bukti dari pelaporan internal yang mengindikasikan
bahwa aset mungkin mengalami penurunan nilai
mencakup adanya:
Evidence from internal reporting that indicates that
the asset may be impaired includes the existence of:
a. arus kas untuk memperoleh suatu aset, atau
kebutuhan kas selanjutnya untuk pengoperasian
atau pemeliharaan aset tersebut, yang secara
signifikan lebih tinggi dari yang dianggarkan
sebelumnya;
b. arus kas neto aktual atau laba rugi operasi dari
suatu aset yang lebih buruk dari yang dianggarkan;
c. penurunan signifikan arus kas neto atau laba
operasi yang dianggarkan, atau kenaikan signifikan
kerugian yang dianggarkan, yang berasal dari aset
tersebut; atau
d. kerugian operasi atau arus kas keluar neto aset,
ketika jumlah periode berjalan diagregasi dengan
jumlah yang dianggarkan untuk masa mendatang.
a. cash flow to acquire an asset, or subsequent cash
needs for the operation or maintenance of such
assets, which is significantly higher than previously
budgeted;
b. the actual net cash flow or operating income from
an asset that is worse than budgeted;
c. significant decrease in net cash flow or operating
income is budgeted, or a significant increase in
budgeted loss, derived from such assets; or
d. operating losses or net cash outflows of assets,
when aggregated with the amount of current year
budgeted amount for the future.
Sebelum 1 Januari 2011
Prior 1 January 2011
Berdasarkan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”,
nilai aset ditelaah kembali atas kemungkinan
penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh
peristiwa dan/atau perubahan keadaan yang
menyebabkan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat
dipulihkan.
In accordance with SFAS No. 48, “Impairment of Asset
Values”, asset values are reviewed for any impairment
and/or possible write down to fair values whenever
events or changes in circumstances indicate that their
carrying values may not be fully recovered.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban
p. Revenue and Expense Recognation
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas
anak menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010),
“Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi
terpenuhinya
kriteria
pengakuan
pendapatan,
sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur
perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari
transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan
panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai
pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK yang direvisi
tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti
terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective 1 January 2011, the Company and subsidiary
adopted SFAS No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. This
revised SFAS identifies the circumstances in which the
criteria on revenue recognition will be met and,
therefore, revenue may be recognized, and prescribes
the accounting treatment of revenue arising from
certain types of transactions and events, and also
provides practical guidance on the application of the
criteria on revenue recognition. The adoption of SFAS
(Revised 2010) has no significant impact on the
consolidated financial statements.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat
ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan entitas
anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal.
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang
diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak
Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut
juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable
that the economic benefits will flow to the Company
and subsidiary and the revenue can be reliably
measured. Revenue is measured at the fair value of the
consideration received, excluding discounts, rebates
and Value-Added Taxes (“VAT”). The following specific
recognition criteria must also be met before revenue is
recognized:
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/25
Exhibit E/25
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
p. Revenue and Expense Recognation (Continued)
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman
fisik produk-produk Perusahaan dan entitas anak diakui
bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan
kepada pembeli, bersamaan waktu nya dengan
pengiriman dan penerimaannya.
Revenue from sales arising from physical delivery of the
Company and subsidiarys’s products are recognized when
the significant risks and rewards of ownership of the goods
have passed to the buyer, which generally coincide with
their delivery and acceptance.
Pendapatan Jasa
Revenue from services
Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa tersebut
diberikan dan faktur diterbitkan kepada pelanggan.
Revenues from services are recognized when the services
are rendered and invoices are issued to the customers.
Pendapatan Sewa
Revenue from rent
Pendapatan dari sewa yang timbul dari penyewaan atas
alat berat dan ruang kantor diakui dengan metode garis
lurus selama masa sewa.
Revenue from rent arising from rental of heavy equipment
and office space are recognized on a straight-line basis
over the lease term.
Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya (accrual
basis).
Expenses are recognized in the period incurred (accrual
basis).
Sebelum 1 Januari 2011
Prior 1 January 2011
Berdasarkan PSAK No. 23 (1994),
PSAK ini
mengidentifikasi
terpenuhinya
kriteria
pengakuan
pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan
mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan bunga
dari aset serta dividen pada efek.
In accordance with SFAS No. 23 (1994), This SFAS identifies
the circumstances in which the criteria on revenue
recognition will be met and, therefore, revenue may be
recognized, and prescribes the accounting treatment of
revenue arising on interest income from assets and
dividends on securities.
q. Perpajakan
q. Taxation
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak
menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010) “Akuntansi untuk
pajak penghasilan”, mengatur perlakukan akuntansi
untuk pajak penghasilan untuk memperhitungkan
konsekuensi pajak kini dan masa depan pemulihan masa
depan (pernyataan) dari nilai tercatat aset (liabilitas)
yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan transaksi
lainnya dan peristiwa terbaru dari periode berjalan yang
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
Effective 1 January 2012, the Company and Subsidiaries
adopted SFAS No. 46 (Revised 2010) “Accounting for Income
Taxes”, prescribes the accounting treatment to income
taxes to account for the current and future tax
consequences of the future recovery (statement) of the
carrying amount of assets (liabilities) that are recognized
in the consolidated statement of financial position and
other transactions and events from current period that are
recognized in the consolidated financial statements.
Pajak Kini
Current tax
Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri
dari liabilitas kepada, atau klaim dari kantor pelayanan
pajak terkait dengan periode kini dan periode
sebelumnya pelaporan yang belum dibayar pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan aset
dan/ atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif
pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada
periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak
periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas
pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak
penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Current income tax assets and/or liabilities comprise those
obligations to, or claims from, tax authorities relating to
the current or prior reporting period, that are unpaid at
the statement of financial position date.
They are
calculated according to the tax rates and tax laws
applicable to the fiscal periods to which they relate, based
on the taxable profit for the period. All changes to
current tax assets or liabilities are recognized as a
component of income tax expense in the consolidated
statement of comprehensive income.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/26
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
q. Perpajakan (Lanjutan)
Exhibit E/26
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
(Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
q. Taxation (Continued)
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan
temporer antara basis komerial dan basis fiskal aset dan
liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak
tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang
dapat
dikurangkan
yang
memiliki
kemungkinan
tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat
diutilisasi. Liabilitas pajak
tangguhan diakui
bagi
seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat
pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum
digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan
manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for
temporary differences between the financial and the tax
bases of assets and liabilities at each reporting date.
Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporary differences to the extent that it is probable
that future taxable profit will be available against which
the deductible temporary difference can be utilized.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
temporary differences. Future tax benefits, such as the
carry-forward of unused tax losses, are also recognized to
the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur dengan
tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika
aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan
tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah
berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax
rates that are expected to apply to the year when the
asset is realized or the liability is settled, based on tax
rates (and tax laws) that have been enacted or
substantially enacted at the consolidated statement of
financial position date.
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat hasil
pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang
diajukan Perusahaan dan entitas anak ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an
assessment letter is received and/or, if objected to and/or
appealed against by the Company and subsidiary, when the
result of the objection and/or appeal is determined.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada
setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk
mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak
tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at
each statement of financial position date and reduced to
the extent that it is no longer probable that sufficient
taxable profit will be available to allow all or part of the
deferred tax asset to be utilized.
Aset pajak tangguhan yang belum diakui, diukur
kembali pada tiap tanggal laporan posisi keuangan dan
diakui apabila terdapat kemungkinan pendapatan kena
pajak di masa depan memulihkan aset pajak tangguhan.
Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each
statement of financial position date and are recognized to
the extent that it has become probable that future taxable
income will allow the deferred tax asset to be recovered.
r. Estimasi liabilitas imbalan kerja
r.
Estimated employee benefit liability
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang
kepada karyawan. Perusahaan dan entitas anak
membentuk penyisihan imbalan pasca kerja imbalan
pasti untuk karyawan tetap sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tidak terdapat
pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan
pasca kerja ini.
Short-term employee benefits are recognized when they
accrue to the employees. The Company and subsidiary
provide for defined post-employment benefits for its
permanent employees in accordance with Labor Law No.
13/2003 no funding has been made for this defined benefit
plan.
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “ Imbalan kerja”,
yang mengatur akuntasi dan pengungkapan untuk imbalan
kerja, baik jangka pendek (yaitu., cuti tahunan,
pembayaran cuti sakit) dan jangka panjang (yaitu., cuti
berimbalan jangka panjang, imbalan medikal pasca
kerja). Perusahaan harus memilih untuk menggunakan
koridor 10% untuk pengakuan keuntungan (kerugian)
aktuarial.
Perusahaan
dan
entitas
anak
juga
membutuhkan pengakuan atas liabilitas dan beban pada
saat karyawan telah memberikan jasa dan entitas
menikmati keuntungan ekonomi yang timbut atas jasa
tersebut.
Effective 1 January 2012, the Company and Subsidiaries
adopted SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”,
which regulates the accounting and disclosure for employee
benefits, both short term (i.e., paid annual leave, paid sick
leave) and long term (i.e., long service leave, post
employment medical benefits). The Company and
Subsidiaries has chosen 10% corridor method for the
recognition of actuarial gains and losses. The Company and
Subsidiaries also requires recognition of liabilities and
expense when an employee has provided service and the
entity consumes economic benefit arising from the service.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/27
Exhibit E/27
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
r. Estimasi liabilitas imbalan kerja (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
r.
Estimated employee benefit liability (Continued)
Imbalan pasca karyawan dihitung secara aktuaria dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit. Estimasi
kewajiban tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan
merupakan nilai kini kewajiban manfaat pasti pada
tanggal laporan posisi keuangan, dikurangi nilai wajar
aktiva program, dan disesuaikan dengan keuntungan atau
kerugian aktuarial, non-vested biaya jasa lalu biaya
pemutusan kontrak kerja dan keuntungan atau kerugian.
The post employee benefits are actuarially determined using
the Projected Unit Credit Method. The estimated liability as
of the date of the consolidated statements of financial
position represents the present value of the defined
benefits obligation at statements of financial position date,
less the fair value of plan assets, and adjusted for
unrecognized actuarial gains or losses, non-vested past
service costs termination costs and curtailment gain or loss.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari
penyesuaian dan perubahan asumsi aktuarial yang
jumlahnya lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset
program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti
pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya
atau keuntungan selama bertahun-tahun diharapkan sisa
masa karyawan yang berkualitas.
Actuarial gains or losses arising from experience adjustments
and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of
10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value
of the defined benefit obligations at the beginning of the period
are amortized and recognized as expense or gain over the
expected average remaining service years of qualified
employees.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung apabilan imbalan
tersebut menjadi hak atau sudah vested. Jika tidak,
biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus selama
periode rata-rata imbalan tersebut menjadi vested.
Past service cost is recognized immediately to the extent that
the benefits are already vested. Otherwise, past service cost is
amortized on a straight-line basis over the average period until
the benefits become vested.
s. Provisi
s.
Provision
Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas anak
memiliki liabilitas legal maupun konstruktif sebagai hasil
peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar
sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan
liabilitas dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat
dilakukan.
Provisions are recognized when the Company and
subsidiary have a legal or constructive obligation as a
result of past events, it is more likely than not that an
outflow of resources will be required to settle the
obligation and a reliable estimate of the amount can be
made.
Provisi diriviu pada akhir tiap periode pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik.
Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber
daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas,
maka provisi tersebut dicadangkan.
Provisions are reviewed at the end of each reporting
period and adjusted to reflect the current best estimate.
If it is no longer probable that an outflow of economic
resources will be required to settle the obligation, the
provision is reversed.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material,
maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif
sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan
risiko spesifik liabiltias.
Ketika
pendiskontoan
digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya
waktu diakui sebagai beban keuangan.
If the effect of the time value of money is material,
provisions are discounted using a current pre tax rate
that reflects, where appropriate, the risk specific to the
liability. When discounting is used, the increase in the
provision due to the passage of time is recognized as a
finance cost.
t. Laba per saham
t.
In accordance with PSAK No. 56, ”Earnings per Share”,
basic earnings (loss) per share is calculated by dividing
the net income (loss) attributable to equity holders of the
parent company by the weighted-average number of
shares outstanding during the year after considering the
effect of stock split.
Sesuai dengan PSAK No. 56, "Laba per Saham", laba (rugi)
per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
selama
tahun
setelah mempertimbangkan efek
pemecahan saham.
u. Kontinjensi
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan
keuangan
konsolidasian.
Liabilitas
kontinjensi
diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber
daya ekonomi adalah kecil.
Earnings per share
u.
Contigencies
Contingent liabilities are not recognized in the
consolidated financial statements. They are disclosed in
the notes to the consolidated financial statements unless
the possibility of an outflow of resources embodying
economic benefits is remote.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/28
Exhibit E/28
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
u. Kontinjensi (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
u.
Contingent assets are not recognized in the consolidated
financial statements but are disclosed in the notes to the
consolidated financial statements when an inflow of
economic benefits is probable.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan
konsolidasian, namun diungkapkan di dalam catatan atas
laporan
keuangan
konsolidasian
jika
terdapat
kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis
mengalir ke dalam entitas.
v. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Contigencies (Continued)
v.
Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti
kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan
(peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan
keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period that provide evidence of
conditions that existed at the end of the reporting period
(adjusting events) are reflected in the consolidated
financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan
merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam
catatan laporan keuangan konsolidasian bila material.
Events after the reporting period that are not adjusting
events are disclosed in the notes to the consolidated
financial statements when material.
w. Estimasi Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan
w. Fair Value Estimation of Financial Assets and Liabilities
Nilai wajar aset keuangan yang diperdagangkan di dalam
pasar aktif didasarkan kuotasi harga pasar yang berlaku
pada penutupan pada tanggal laporan keuangan posisi
keuangan konsolidasian.
The fair values of financial assets traded in active markets
are based on quoted market bid-prices at the consolidated
statement of financial position date.
Nilai
wajar
instrument
keuangan
yang
tidak
diperdagangkan pada pasar aktif, ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian. Perusahaan dan entitas
anak menggunakan berbagai metode dan membuat
asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar yang ada
pada tiap tanggal laporan posisi keuangan. Apabila
tepat, harga pasar kuotasi atau kuotasi perantara
bagi instrument sejenis, digunakan. Teknik penilaian,
seperti analisis arus kas diskonto, juga digunakan untuk
menentukan nilai wajar instrumen keuangan.
The fair values of financial instruments that are not
traded in an active market are determined by using
valuation techniques. The Company’s and subsidiary use a
variety of methods and makes assumptions that are based
on market conditions existing at each statement of
financial position date. Where appropriate, quoted market
prices or dealer quotes for similar instruments are used.
Valuation techniques, such as discounted cash flow
analyses, are also used to determine the fair values of the
financial instruments.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancar dinilai
pada biaya perolehan diamortisasi mendekati nilai
tercatat.
The fair values of current financial assets and liabilities
carried at amortized cost approximate their carrying
amounts.
x. Informasi Segmen
x.
Segment information
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas
Anak menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen
Operasi”. PSAK ini mengatur pengungkapan yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas
bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi
dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat dampak
signifikan atas penerapan PSAK yang direvisi tersebut
terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective 1 January 2011, the Company and Subsidiaries
applied SFAS No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”.
The revised SFAS requires disclosures that will enable users
of financial statements to evaluate the nature and
financial effects of the business activities in which the
entity engages and the economic environments in which it
operates. The adoption of the said revised SFAS has no
significant impact on the consolidated financial
statements.
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari
Perusahaan dan entitas anak yang terlibat baik dalam
menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha),
atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki
risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company
and subsidiary that are engaged either in providing certain
products (business segment), or in providing products
within a particular economic environment (geographical
segment), which is subject to risks and rewards that are
different from those of other segments.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/29
Exhibit E/29
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
x. Informasi Segmen (Lanjutan)
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas
segmen
termasuk
item-item
yang
dapat
diatribusikan secara langsung kepada suatu
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan
dengan dasar yang memadai untuk segmen
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan
transaksi antar Perusahaan dan entitas anak
dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
x. Segment information (Continued)
Segment revenue, expenses, results, assets and
liabilities include items directly attributable to a
segment as well as those that can be allocated on a
reasonable basis to that segment. They are
determined before intra Company and subsidiary
balances and transactions are eliminated as a part
of consolidation process.
3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan
Judgement
Penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian
Perusahaan
dan
entitas
anak
mengharuskan
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi,
pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat
mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai
tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan
berikutnya.
The preparation of the Company and subsidiary’s
consolidated financial statements requires management
to make judgments, estimates and assumptions that
affect the reported amounts of revenues, expenses,
assets and liabilities, and the disclosure of contingent
liabilities, at the end of the reporting period.
Uncertainty about these assumptions and estimates
could result in outcomes that require a material
adjustment to the carrying amount of the asset and
liability affected in future periods.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Perusahaan dan entitas anak yang memiliki pengaruh
paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Perusahaan dan entitas anak menetapkan klasifikasi
atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan
dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006)
terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Perusahaan dan entitas anak seperti
diungkapkan pada Catatan 2d.
The following judgments are made by management in
the process of applying the Company and subsidiary
accounting policies that have the most significant
effects on the amounts recognized in the consolidated
financial statements:
Classification
Liabilities
of
Financial
Assets
and
Financial
The
Company
and
subsidiary
determine
the
classifications of certain assets and liabilities as
financial assets and financial liabilities by judging if
they meet the definition set forth in PSAK No. 55
(Revised 2006). Accordingly, the financial assets and
financial liabilities are accounted for in accordance with
the Company and subsidiary accounting policies
disclosed in Note 2d.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan
pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan
usaha normal. Perusahaan dan entitas anak mengakui
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan
estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak
penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the
provision for corporate income tax. There are certain
transactions and computation for which the ultimate tax
determination is uncertain during the ordinary course of
business. The Company and subsidiary recognize
liabilities for expected corporate income tax issues
based on estimates of whether additional corporate
income tax will be due.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/30
Exhibit E/30
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Pertimbangan (Lanjutan)
Judgement (Continued)
Penyisihan atas penurunan nilai piutang
Allowance for impairment of receivables
Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi akun tertentu jika
terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak
dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut,
Perusahaan
dan entitas anak mempertimbangkan,
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun
tidak berbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan
catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah
piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang
diharapkan dapat diterima oleh perusahaan dan entitas anak.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah
penyisihan untuk penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari
piutang usaha Perusahaan sebelum penyisihan untuk
penurunan nilai pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebesar Rp
187.111.881.771. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam
Catatan 6.
The Company and subsidiary evaluate specific accounts where
it has information that certain customers are unable to meet
their financial obligations. In these cases, the Company and
subsidiary use judgement, based on the best available facts and
circumstances, including but not limited to, the length of its
relationship with the customer and the customer’s current
credit status based on third party credit reports and known
market factors, to record specific provision for customers
against amounts due to reduce its receivable amounts that the
company and subsidairy expect to collect. These specific
provisions are re-evaluated and adjusted as additional
information received affects the amounts of allowance for
impairment of trade receivables. The carrying amount of the
Company’s trade receivable before allowance for impairment
as of 30 June 2012 was Rp 187,111,881,771. Further details are
contained in Note 6.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumption
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas
anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang
tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar
kendali Perusahaan dan entitas anak. Perubahan tersebut
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key
sources of estimation uncertainty at the reporting date that
have a significant risk of causing a material adjustment to the
carrying amounts of assets and liabilities within the next
financial period/year are disclosed below. The Company and
subsidary based the assumptions and estimates on parameters
available when the consolidated financial statements were
prepared. Existing circumstances and assumptions about future
developments may change due to market changes or
circumstances arising beyond the control of the Company and
subsidiary. Such changes are reflected in the assumptions when
they occur.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan
kerja Perusahaan dan entitas anak bergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual
yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan
entitas anak langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat
terjadinya. Sementara Perusahaan dan entitas anak
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan
sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau
perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan
Perusahaan dan entitas anak dapat mempengaruhi secara
material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja
dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas
diestimasi imbalan kerja Perusahaan dan entitas anak pada
tanggal 30 June 2011 dan 31 Desember 2011 sebesar
Rp 10.353.675.187. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 17.
The determination of the Company and subsidiaries obligations
and cost for pension and employee benefits liabilities is
dependent on its selection of certain assumptions used by the
independent actuaries in calculating such amounts. Those
assumptions include discount rates, future annual salary
increase, annual employee turn-over rate, disability rate,
retirement age and mortality rate. Actual results that differ
from the Company and subsidiary, assumptions are recognized
immediately in profit or loss as and when they occur. While the
Company and subsidiary believe that the assumptions are
reasonable and appropriate, significant differences in the
Company and subsidiary’s actual experiences or significant
changes in the Company and subsidiary’s assumptions may
materially affect its estimated liabilities for pension and
employee benefits and net employee benefits expense. The
carrying amount of the Company and subsidiary estimated
liabilities for employee benefits as of 30 June 2012 and
31 December 2011 was Rp 10,353,675,187. Further details are
disclosed in Note 17.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/31
Exhibit E/31
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumption (Continued)
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat
ekonomis aset tetap antara 2 sampai 20 tahun. Ini adalah
umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana
Perusahaan dan entitas anak menjalankan bisnisnya.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin
direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan
entitas anak pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember
2011 adalah masing-masing sebesar Rp 105.953.184.156 dan
Rp 95.365.152.600. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 8.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line
basis over their estimated useful lives. Management estimates
the useful lives of these fixed assets to be within 2 to 20 years.
These are common life expectancies applied in the industries
where the Company and subsidiary conduct their businesses.
Changes in the expected level of usage and technological
development could impact the economic useful lives and the
residual values of these assets, and therefore future
depreciation charges could be revised. The net carrying amount
of the Company and subsidiary’s property and equipment as of
30 June 2012 and 31 Desember 2011 was Rp 105,953,184,156
and Rp 95,365,152,600, respectively. Further details are
disclosed in Note 8.
Amortisasi aset takberwujud
Amortization of intangible asset
Biaya perolehan aset takberwujud disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa
manfaat ekonomis aset tidak berwujud selama 5 tahun. Ini
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di
mana Perusahaan dan entitas anak menjalankan bisnisnya.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis, dan
karenanya biaya amortisasi masa depan mungkin direvisi.
Nilai tercatat bersih atas aset takberwujud Perusahaan dan
entitas anak pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember
2011 adalah sebesar Rp 2.962.145.759 dan Rp 2.630.334.505.
The costs of intangible asset are depreciated on a straight-line
basis over their estimated useful lives. Management estimates
the useful lives of these intangible asset to be 5 years. These
are common life expectancies applied in the industries where
the Company and subsidiary conducts their businesses. Changes
in the expected level of usage and technological development
could impact the economic useful lives of these assets, and
therefore future amortization charges could be revised. The
net carrying amount of the Company and subsidiary’s intangible
asset as of 30 June 2012 was Rp 2,962,145,759 and 31
December 2011 amounting to Rp 2,630,334,505.
Penyusutan Properti Investasi
Depreciation of Investment property
Biaya perolehan properti investasi disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa
manfaat ekonomis properti investasi 20 tahun. Ini adalah
umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana
Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat
pemakaian
dan
perkembangan
teknologi
dapat
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset,
dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin
direvisi. Nilai tercatat bersih atas properti investasi
Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011
adalah sebesar Rp 84.335.541.980 dan Rp 85.031.409.230.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.
The costs of investment properties are depreciated on a
straight-line basis over their estimated useful lives.
Management estimates the useful lives of these investment
properties to be within 20 years. These are common life
expectancies applied in the industries where the Company
conducts its businesses. Changes in the expected level of usage
and technological development could impact the economic
useful lives and the residual values of these assets, and
therefore future depreciation charges could be revised. The
net carrying amount of the Company’s investment property as
of 30 June 2012 and 31 December 2012 was Rp 84,335,541,980
and Rp 85,031,409,230. Further details are disclosed in Note 9.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang
belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa
penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal
tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh
manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset
pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi
perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to
the extent that it is probable that taxable profit will be
available against which the losses can be utilized. Significant
management estimates are required to determine the amount
of deferred tax assets that can be recognized, based upon the
likely timing and the level of future taxable profits, together
with future tax planning strategies.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/32
Exhibit E/32
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumption (Continued)
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of
Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan
diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia,
termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik
persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk
penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah
yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Perusahaan dan
entitas anak sebelum penyisihan atas keusangan dan
penurunan nilai pasar pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar
Rp 614.855.250.866 Penjelasan lebih rinci diungkapkan
Catatan 7.
Allowance for decline in market values and obsolescence of
inventories is estimated based on the best available facts and
circumstances, including but not limited to, the inventories
own physical conditions, their market selling prices, estimated
costs of completion and estimated costs to sell. The provisions
are re-evaluated and adjusted as additional information
received affects the amount estimated. The carrying amount of
the Company and subsidiary’s inventories before allowance for
obsolescence and decline in market values as of 30 June 2012
was Rp 614,855,250,866 Further details are disclosed in Note 7.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/33
Exhibit E/33
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
KAS DAN BANK
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4.
30 Juni 2012/
30 June 2012
Kas
Dalam Rupiah
Dalam mata uang asing
Dolar Amerika Serikat
Euro
Won Korea
Yuan
Dolar Singapura
Poundsterling
Jumlah kas
31 Des 2011/
31 Dec 2011
2.021.702.716
203.917.167
119.062.106
37.722.503
3.998.401
3.793.481
2.476.689
136.418
46.399.232
44.043.986
4.046.694
3.751.890
129.355
767.176
Cash on hand
In - Rupiah
In foreign currencies
United States Dollar
Euro
Korea Won
Yuan
Singapore Dollar
Poundsterling
2.188.892.314
303.055.500
Total Cash on hand
Bank, Third parties
In – Rupiah
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Mega Tbk
Bank, Pihak ketiga
Dalam Rupiah
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Mega Tbk
38.494.226.201
1.085.316.991
829.064.252
748.853.913
522.620.567
116.476.088
4.910.000
3.055.361
-
37.369.873.726
64.100.754
597.449.531
2.842.000
5.236.966.331
217.084.589
3.527.014
12.382.637
Dalam Dolar Amerika Serikat
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Resona Perdania
2.775.268.290
399.701.069
200.354.207
137.145.643
133.015.685
3.649.468.015
392.141.398
580.283.082
74.356.784
2.189.102.979
In United States Dollar
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Resona Perdania
94.363.141
4.575.677
206.828.326
11.428.730
In Euro
PT Bank Resona Perdania
PT Bank DBS Indonesia
45.548.947.085
50.607.835.896
Total Cash in bank
47.737.839.399
50.910.891.396
Total
Dalam Euro
PT Bank Resona Perdania
PT Bank DBS Indonesia
Jumlah kas di bank
Jumlah
5.
CASH AND BANK
DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
Deposito, Pihak ketiga
Dalam Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank DBS Indonesia
Dalam Dolar Amerika Serikat
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Jumlah
5.
30 Juni 2012/
30 June 2012
RESTRICTED FUNDS
31 Des 2011/
31 Dec 2011
3.327.723.779
1.000.000.000
4.426.720.000
1.000.000.000
Time Deposits, Third parties
In Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank DBS Indonesia
14.192.145.864
9.480.000.000
8.988.263.715
-
11.962.277.586
9.068.000.000
13.602.000.000
203.974.322
In United States Dollar
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
36.988.133.358
40.262.971.908
Total
Dana Perusahaan pada PT Bank DBS Indonesia, Pihak ketiga,
adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas pinjaman yang
diperoleh oleh Perusahaan (Catatan 14).
The Company’s funds at PT Bank DBS Indonesia, third parties, are
funds which are pledged for loans facilities obtained by the
Company (Note 14).
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/34
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (Lanjutan)
Exhibit E/34
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. RESTRICTED FUNDS (Continued)
Dana Perusahaan pada PT Bank OCBC NISP Tbk, pihak
ketiga, adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas
letter of credit / SKBDN
yang diperoleh oleh
Perusahaan sebesar 10% dari setiap penarikan letter of
credit / SKBDN (Catatan 26).
The Company’s funds at PT Bank OCBC NISP Tbk, third
parties, are pledged for letter of credit/SKBDN facilities
obtained by the Company amounting to 10% of each
letter of credit withdrawals/SKBDN (Note 26).
Dana Perusahaan yang ditempatkan di PT Bank ICBC
Indonesia, pihak ketiga, adalah dana yang dijaminkan
atas fasilitas perbankan yang diperoleh oleh
Perusahaan (Catatan 26).
The Company’s fund at PT Bank ICBC Indonesia third
parties, are fund which are pledged for banking
facilities obtained by the Company (Note 26).
Dana Perusahaan yang ditempatkan di PT Bank UOB
Indonesia, pihak ketiga, adalah margin deposit sebesar
10% atas fasilitas perbankan yang diperoleh oleh
Perusahaan (Catatan 26).
The Company’s fund at PT Bank ICBC Indonesia, third
parties, is a margin deposit of 10% for banking facilities
obtained by the Company (Note 26).
Tingkat bunga deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya adalah sebagai berikut:
Interest rate for time deposit earned the following
rates:
Rupiah
USD
30 Juni 2012/
30 June 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
4,5% - 7%
0,7% - 2,25%
5,5% - 6%
0,75% - 2,25%
6. PIUTANG USAHA
6. TRADE RECEIVABLES
Pihak ketiga
Penyisihan penurunan nilai piutang
usaha
Jumlah Pihak ketiga setelah
dikurangi penyisihan
penurunan nilai
Pihak berelasi (Catatan 25)
PT Eurotruk Transindo
PT Sebuku Iron Lateritic Ores
Jumlah
Rupiah
USD
(
30 Juni 2012/
30 June 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
233.242.063.325
185.640.190.416
1.236.760.713 )(
1.236.760.713 )
Third parties
Allowance for impairment of
trade receivables
Total third parties net of
allowance for impairment
232.005.302.612
184.403.429.703
61.585.890.960
461.899.254
1.471.691.355
Related parties (Note 25)
PT Eurotruk Transindo
PT Sebuku Iron Lateritic Ores
294.053.092.826
185.875.121.058
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/35
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Exhibit E/35
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, piutang
usaha Perusahaan dan entitas anak berdasarkan jenis
pendapatan, adalah sebagai berikut:
As of 30 June 2012 and 31 December 2011, the Company and
subsidiaries trade receivables based on type of income are as
follows:
30 Juni 2012/
30 June 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
Unit alat berat
Suku Cadang
Jasa Perbaikan
Sewa
250.023.517.616
32.707.185.816
12.425.539.394
133.610.713
162.088.508.345
16.742.311.503
8.093.076.085
187.985.838
Heavy equipment
Spareparts
Service
Rental
Jumlah
Penyisihan penurunan nilai piutang usaha
295.289.853.539
187.111.881.771
Total
Allowance for impairment of trade
Receivables
(
Jumlah
1.236.760.713 )(
294.053.092.826
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, analisa
umur piutang usaha di atas adalah sebagai berikut :
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo
1 – 30 hari
31 – 60 hari
61 – 90 hari
Lebih dari 91 hari
Jumlah
1.236.760.713 )
185.875.121.058
Total
As of 30 June 2012 and 31 December 2011, the aging analysis of
the above trade receivables are as follows :
30 Juni 2012/
30 June 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
205.937.735.466
139.463.223.012
25.381.251.707
31.072.965.682
18.352.842.026
13.308.297.945
12.942.006.003
11.286.383.490
11.747.497.208
10.436.011.345
Current
Overdue
1 – 30 days
31 – 60 days
61 – 90 days
Over 91 days
294.053.092.826
185.875.121.058
Total
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, piutang
usaha Perusahaan didenominasikan di dalam mata uang
sebagai berikut:
As of 30 June 2012 and 31 December 2011, the Company’s trade
receivables are denominated in the following currencies:
30 Juni 2012/
30 June 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
Dolar Amerika Serikat
Euro
Rupiah
275.442.954.831
14.994.723.718
4.852.174.990
168.574.376.852
10.489.069.197
8.048.435.722
United States Dollar
Euro
Rupiah
Jumlah
295.289.853.539
187.111.881.771
Total
Allowance for impairment of trade
receivables
Penyisihan penurunan nilai piutang usaha (
Jumlah
1.236.760.713 )(
294.053.092.826
1.236.760.713 )
185.875.121.058
Total
Berdasarkan hasil penilaian manajemen untuk menentukan
piutang yang mengalami penurunan pada 30 Juni 2012 dan
31 Desember 2011, penilaian dibuat secara individu atau
secara kolektif, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan
penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup
kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on management’s evaluation in determining whether the
trade receivables are impaired as of 30 June 2012 and
31 December 2011, whether individually or collectively, the
management believes that the above allowance for impairment
loss is adequate to cover the possible losses that may arise
from the uncollectible trade receivable
Piutang Perusahaan dan entitas anak merupakan agunan atas
fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank DBS
Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ICBC Indonesia,
PT Bank UOB Indonesia dan The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited (Catatan 13 dan 26).
The Company and subsidiary’s trade receivables are used as
collateral for loans facilities from PT Bank DBS Indonesia, PT
Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank UOB
Indonesia and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited (Notes 13 and 26).
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/36
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PERSEDIAAN
Exhibit E/36
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. INVENTORIES
30 Juni 2012/
30 June 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
Unit alat berat
Suku Cadang
Lain-lain
494.490.602.350
120.234.131.729
130.516.787
495.349.861.901
92.851.448.995
142.825.057
Heavy equipment
Sparepart
Other
Jumlah
Penyisihan penurunan nilai atas
persediaan
614.855.250.866
588.344.135.953
Total
Allowance for impairment of
inventory
Jumlah
(
174.618.788 )(
614.680.632.078
174.618.788 )
588.169.517.165
Total
Akun terdiri dari alat berat dan suku cadang dengan
merek Doosan, Mercedes dan Jungheinrich.
This account consists of heavy equipment and sparepart
from Doosan, Mercedes and Jungheinrich.
Persediaan Perusahaan dan entitas anak berupa unit
alat berat merupakan agunan atas fasilitas pinjaman
yang diberikan oleh PT Bank DBS Indonesia, PT Bank
Resona Perdania, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank
ICBC Indonesia dan PT Bank UOB Indonesia The
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
(Catatan 13 dan 26).
The Company and subsidiary’s Inventories are used as
collateral for loans facilities from PT Bank DBS Indonesia,
PT Bank Resona Perdania, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank
ICBC Indonesia and PT Bank UOB Indonesia and the
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
(Notes 13 and 26).
Manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan
bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan telah
mencukupi untuk menutupi kerugian yang timbul dari
persediaan yang tidak lancar, penyisihan yang
dilakukan Perusahaan
dan entitas anak adalah
sebesar Rp 174.618.788 pada tanggal 30 Juni 2012 dan
31 Desember 2011.
The Company and subsidiary’s management believes that
the allowance for impairment in loss of inventories is
adequate to cover possible future losses. The Company
and subsidiary recognized allowance for impairment
amounting to Rp 174,618,788 as of 30 Juni 2012 and
31 December 2011.
Persediaan di atas diasuransikan pada PT Asuransi
Indrapura dan Asuransi Raksa Pratikara, pihak ketiga,
terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan
risiko kerugian lainnya (all risks), dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp 418 miliar pada tanggal
30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011.
Inventories are covered by insurance in PT Asuransi
Indrapura and Asuransi Raksa Praktikara, third parties,
against losses by fire, flood and other risks (all risks), with
an aggregate coverage amount of Rp 418 billion as of
30 Juni 2012 and 31 December 2011.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/37
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
ASET TETAP
30 Juni 2012
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Tanah
Bangunan
Kendaraan
Peralatan gudang
Peralatan kantor
Alat berat
Sarana dan prasarana
Jumlah
Exhibit E/37
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. PROPERTY AND EQUIPMENT
Saldo awal/
Beginning
balance
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Saldo akhir/
Ending balance
30 June 2012
17.025.154.039
48.686.363.726
31.489.765.486
22.420.749.262
10.148.393.321
16.517.141.887
1.650.132.670
7.943.600.000
6.156.876.000
1.084.834.190
2.153.322.689
102.195.854
1.766.833.245
2.591.506.648
13.883.864
60.000.000
-
24.968.754.039
48.686.363.726
35.055.134.838
23.505.583.453
12.287.832.147
16.559.337.741
3.416.965.915
Cost
Direct ownership
Land
Building
Vehicles
Warehouse equipment
Office equipment
Heavy equipment
Furniture and fixture
147.937.700.391
19.207.661.978
2.665.390.512
164.479.971.859
Total
Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan
Kendaraan
Peralatan gudang
Peralatan kantor
Alat berat
Sarana dan prasarana
11.665.786.335
14.252.571.492
10.522.179.344
4.430.560.904
11.500.514.942
200.934.774
1.217.159.093
2.773.324.647
1.147.109.720
937.444.724
1.610.167.571
234.786.860
1.921.312.742
3.732.285
40.707.677
-
12.882.945.428
15.104.583.398
11.669.289.064
5.364.273.344
13.069.974.835
435.721.634
Accumulated depreciation
Direct ownership
Building
Vehicles
Warehouse equipment
Office equipment
Heavy equipment
Furniture and fixture
Jumlah
52.572.547.791
7.919.992.615
1.965.752.704
58.526.787.703
Total
Nilai buku
95.365.152.600
105.953.184.156
Book value
31 Desember 2011
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Tanah
Bangunan
Kendaraan
Peralatan gudang
Peralatan kantor
Alat berat
Sarana dan prasarana
Jumlah
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Saldo akhir/
Ending balance
31 December 2011
15.276.609.539
35.231.480.004
23.268.066.427
21.019.096.618
9.327.096.569
15.630.590.782
-
1.748.544.500
13.528.554.722
10.290.091.901
1.407.202.644
4.111.626.449
1.026.940.991
1.650.132.670
73.671.000
2.068.392.842
5.550.000
3.290.329.697
140.389.886
-
17.025.154.039
48.686.363.726
31.489.765.486
22.420.749.262
10.148.393.321
16.517.141.887
1.650.132.670
Cost
Direct ownership
Land
Building
Vehicles
Warehouse equipment
Office equipment
Heavy equipment
Furniture and fixture
119.752.939.939
33.763.093.877
5.578.333.425
147.937.700.391
Total
Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan
Kendaraan
Peralatan gudang
Peralatan kantor
Alat berat
Sarana dan prasarana
9.730.837.304
12.147.068.758
8.596.955.750
6.513.535.025
10.505.877.218
-
1.949.422.313
3.931.163.242
1.926.485.834
1.123.940.846
994.637.724
200.934.774
14.473.282
1.825.660.508
1.262.240
3.206.914.967
-
11.665.786.335
14.252.571.492
10.522.179.344
4.430.560.904
11.500.514.942
200.934.774
Accumulated depreciation
Direct ownership
Building
Vehicles
Warehouse equipment
Office equipment
Heavy equipment
Furniture and fixture
Jumlah
47.494.274.055
10.126.584.733
5.048.310.997
52.572.547.791
Sub-total
Nilai buku
72.258.665.884
95.365.152.600
Book value
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/38
Exhibit E/38
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. ASET TETAP (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8.
Depreciation expense was charged to the consolidated
statements of comprehensive income as folow
Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian sebagai berikut :
30 Juni 2012/
30 June 2012
Beban pokok penjualan
(Catatan 20)
Beban umum dan administrasi
(Catatan 21)
Jumlah
9.
PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)
31 Des 2011/
31 Dec 2011
1.362.374.305
2.487.775.842
6.557.618.310
7.638.808.891
Cost of sales
(Note 20)
General and administrative expense
(Note 21)
7.919.992.615
10.126.584.733
Total
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011,
Perusahaan berupa tanah seluas 14.291 meter persegi
berserta bangunan di atasnya yang berlokasi di
Balikpapan dan Banjarmasin, telah digunakan sebagai
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh
Perusahaan dari PT Bank Resona Perdania, pihak ketiga
(Catatan 14).
As of 30 June 2012 and 31 December 2011, the Company’s
land area of 14,291 square meter along with the building
located in Balikpapan and Banjarmasin are pledged as
collateral for loan facility from PT Bank Resona Perdania,
third parties (Note 14).
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, aset tetap
Perusahaan berupa tanah seluas 35.040 meter persegi
berserta bangunan diatasnya yang berlokasi di Karawang,
244 meter persegi berlokasi di Kemayoran, 1.507 meter
persegi berlokasi di Sidoarjo, dan 2.237 meter persegi
yang berlokasi di Pekanbaru, telah digunakan sebagai
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh
Perusahaan dari PT Bank DBS Indonesia, pihak ketiga
(Catatan 14).
As of 30 June 2012 and 2011, the Company’s land area of
35,040 square meter along with the building located in
Karawang, 244 square meter located in Kemayoran, 1,507
square meter located in Sidoarjo and 2,237 square meter
located in Pekanbaru are pledged as collateral for loan
facility from PT Bank DBS Indonesia, third parties (Note
14).
Aset tetap Perusahaan diasuransikan pada PT Asuransi
Raksa Pratikara, PT Asuransi Ekspor Indonesia dan
PT Asuransi Indrapura, pihak ketiga, terhadap risiko
kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all
risks) pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011.
Property and equipment are covered by insurance at
PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Ekspor Indonesia
and PT Asuransi Indrapura, third parties, against losses by
fire, flood and other risks (all risks) as of
30 June 2012 and 31 December 2011.
Berdasarkan evaluasi manajemen, aset tetap Perusahaan
dan entitas anak tidak terdapat penurunan nilai pada
tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011.
Based on management's evaluation, the property and
equiptment of the Company and subsidiary as of
30 June 2012 and 31 December 2011, are not impaired.
PROPERTI INVESTASI
30 Juni 2012
Biaya perolehan
Tanah
Bangunan perkantoran
Akumulasi penyusutan
Bangunan perkantoran
Nilai buku
9.
INVESTMENT PROPERTY
Saldo awal/
Beginning
balance
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Saldo akhir/
Ending balance
57.312.680.229
27.834.706.876
-
-
57.312.680.229
27.834.706.876
85.147.387.105
-
-
85.147.387.105
30 June 2012
Cost
Land
Office building
115.977.875
695.867.250
-
811.845.125
Accumulated depreciation
Office building
85.031.409.230
695.867.250
-
84.335.541.980
Book value
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/39
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan)
Exhibit E/39
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. INVESTMENT PROPERTY (Continued)
Berdasarkan Akta Perjanjian No. 69 tanggal
28 April 2011
dari
Notaris
Popie
Savitri
Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notaris di Jakarta,
Perusahaan dan PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA)
mengadakan perjanjian pengikatan jual beli atas
aset berupa tanah dan bangunan yang terletak di
Jl. Pasir Putih Raya Blok E-5-D, Jakarta Utara.
Harga jual atas t a n a h d a n bangunan tersebut
adalah sebesar Rp 88.534.400.000 yang akan
dilunasi oleh Perusahaan dengan pembayaran awal
sebesar Rp 17.706.880.000 dan sisanya sebesar
Rp 70.827.520.000 dibayar dengan
dua puluh
empat (24) kali angsuran dimulai tanggal 1 J u n i
2011 sampai dengan 1 Mei 2013, dengan besarnya
angsuran tiap bulan sesuai dengan jumlah yang
telah disepakati dalam akta tersebut.
Based on Agreement deed No. 69 of Popie Savitri
Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notary in Jakarta, the
Company and PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) entered
into a binding sale and purchase of assets such as land
building located on Pasir Putih Raya Street Blok E-5-D,
North Jakarta. The selling price of the land and the
building amounted to Rp 88,534,400,000 with an initial
payment of Rp 17,706,880,000 and the remaining
amounting to Rp 70,827,520,000 will be paid on twenty
four (24) installments, starting on 1 June 2011 until 1
May 2013 with the installment amount on each month in
accordance the amount agreed in the deed.
Harga perolehan properti investasi diatas setelah
ditambahkan dengan biaya yang dapat diatribusikan
ke properti investasi sebesar Rp 5.891.222.800 dan
pengurangan
harga
perolehan
sebesar
Rp
9.278.235.625 atas ruangan bangunan properti
investasi yang dipakai sendiri.
Directly attributable cost of investment property as
above have been added the cost of the investment
property amounted to Rp 5,891,222,800 and deduction
amounted to Rp 9,278,235,625 for the investment
property building is used by the Company.
Jumlah beban penyusutan properti investasi untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2011 adalah masing-masing sebesar Rp 695.867.250
dan Rp 115.977.875, yang dibebankan ke dalam beban
pokok pendapatan (Catatan 20).
Depreciation of investment property for the six month
ended 30 June 2012 and for the year ended 31
December 2011 amounted to Rp 695,867,250 and Rp
115,977,875, respectively, which were charged to cost
of revenue (Note 20).
Properti investasi Perusahaan diasuransikan pada PT
Asuransi Raksa Pratikara terhadap risiko kerugian
kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all
risk), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 46 miliar
pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011.
Investment property is covered by insurance at PT
Asuransi Raksa Pratikara againts losses by fire, flood
and other risks (all risk), with an aggregate coverage
amount of Rp 46 billion as of 30 June 2012 and
31 December 2011.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/40
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. UTANG USAHA
Exhibit E/40
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. TRADE PAYABLES
30 Juni 2012/
30 Juni 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
Pihak ketiga
515.591.920.179
701.403.916.603
Third parties
Jumlah
515.591.920.179
701.403.916.603
Total
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, daftar
utang usaha berdasarkan jenis persediaan adalah sebagai
berikut:
As of 30 June 2012 and 31 December 2011, the list of trade
payables based on type of inventory are as follows:
30 Juni 2012/
30 Juni 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
Unit alat berat
Suku Cadang
Operasi
Lain-lain
435.779.277.872
36.018.209.160
5.397.351.465
38.397.081.682
648.348.932.799
30.749.247.861
153.455.760
22.152.280.183
Heavy equipment
Spareparts
Operation
Others
Jumlah
515.591.920.179
701.403.916.603
Total
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, analisa
umur utang usaha di atas adalah sebagai berikut :
As of 30 June 2012 and 31 December 2011, the aging
analysis of the above payables is as follows :
30 Juni 2012/
30 Juni 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo
1 – 30 hari
31 – 60 hari
61 – 90 hari
Lebih dari 91 hari
477.338.852.614
688.874.632.516
36.703.198.603
227.835.343
284.491.163
1.037.542.456
4.427.176.280
2.367.251.938
1.913.845.018
3.821.010.851
Current
Overdue
1 – 30 days
31 – 60 days
61 – 90 days
Over 91 days
Jumlah
515.591.920.179
701.403.916.603
Total
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, utang usaha
Perusahaan didenominasikan di dalam mata uang sebagai
berikut:
As of 30 June 2012 and 2011, the Company’s trade payables
are denominated in the following currencies:
30 Juni 2012/
30 Juni 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
Dolar Amerika Serikat
Euro
Rupiah
Dolar Singapura
Poundsterling
483.658.270.186
24.412.923.139
4.495.107.907
3.025.618.947
-
676.778.527.620
15.804.779.172
7.475.183.163
1.345.426.648
-
United States Dollar
Euro
Rupiah
Singapore Dollar
Poundsterling
Jumlah
515.591.920.179
701.403.916.603
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/41
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. UTANG LAIN-LAIN
Exhibit E/41
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. OTHER PAYABLES
30 Juni 2012/
30 Juni 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
Jangka pendek
Pihak ketiga
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Lain-lain (masing-masing saldo diatas
Rp 1 miliar)
Jumlah jangka pendek
Short-term
32.462.613.329
35.413.759.999
18.936.071.786
8.042.398.117
51.398.685.115
43.456.158.116
Jangka panjang
Pihak ketiga
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Jumlah
Other (each below Rp 1 billion)
Total Short-term
Long-term
51.398.685.115
Utang lain-lain pada PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk,
merupakan utang atas pembelian properti investasi.
Utang ini dibayarkan secara cicilan sebanyak 24 kali
setiap bulannya dimulai tanggal 1 Juni 2011. Pada 30
Juni 2012, Perusahaan masih harus membayar 9 kali
cicilan (Catatan 9). Atas utang ini, Perusahaan
mendapatkan fasilitas Bank Garansi dari PT Bank OCBC
NISP Tbk, dimana jika tidak tersedia dana untuk
pembayaran giro pada rekening Perusahaan, maka
pihak bank akan melakukan pembayaran terlebih
dahulu.
12.
Third parties
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
UANG MUKA PELANGGAN
8.853.439.998
Third Parties
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
52.309.598.114
Total
Other payables to PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
represents payables for the purchase of investment
property. These payables are paid in 24 monthly
installments starting on 1 June 2011. On 30 June 2012, the
Company still has to pay 15 installments (Note 9). For
these payables, the Company obtained bank guarantee
facility from PT Bank OCBC NISP Tbk, which, if no funds
available for payment from company current accounts,
then the bank will make payment in advance.
12. CUSTOMER DEPOSITS
30 Juni 2012/
30 Juni 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
Unit alat berat
Suku cadang
Jasa perbaikan
Lain-Lain
80.038.582.566
1.581.297.484
56.607.829
1.182.693.993
51.104.986.935
2.806.195.403
506.761.882
986.911.254
Heavy equipment unit
Sparepart
Service
Other
Jumlah
82.859.181.872
55.404.855.474
Total
Uang muka pelanggan di atas adalah uang muka yang
diterima oleh Perusahaan dan entitas anak dari
pelanggan, sebagai uang muka atas pembelian
persediaan dan uang jaminan sewa ruangan kantor.
The above customer deposit as above are advances received
by company and subsidiaries from customer, as a deposit on
the purchase of inventories and security deposit of rental
office space.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/42
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK
Exhibit E/42
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. SHORT-TERM BANK LOANS
30 Juni 2012/
30 June 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
Perusahaan
PT Bank Resona Perdania
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
108.214.200.000
66.360.000.000
47.398.418.736
48.405.269.818
31.738.000.000
8.161.200.000
-
Parent Company
PT Bank Resona Perdania
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Entitas anak
PT Bank Resona Perdania
18.723.000.000
7.707.800.000
Subsidiaries
PT Bank Resona Perdania
289.100.888.554
47.607.000.000
Total
Jumlah
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Resona Perdania
Berdasarkan perjanjian kredit No. 080269FLH
tanggal
25 Juni 2008, Perusahaan memperoleh
fasilitas dari
PT Bank Resona Perdania, berupa fasilitas revolving dengan
jumlah maksimum sebesar USD 3.500.000 dengan suku
bunga mengambang COLF + 3,25%. Perjanjian ini telah
mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan
terakhir pada 23 Desember 2011, dimana Perusahaan
mendapatkan perpanjangan fasilitas sampai dengan 23
Desember 2012. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap
perusahaan berupa tanah (Catatan 8), persediaan (Catatan
7) dan piutang usaha (Catatan 6).
Based on credit agreement No. 080269FLH dated 25 June
2008, the Company obtained a facility from PT Bank Resona
Perdania in the form of revolving facility with a maximum
amount of USD 3,500,000 with floating interest rate COLF
+3,25%. This credit agreements has been amended several
times, with last amended dated 23 December 2011, in which
Company obtained an extension of the facility until
23 December 2012. This facility guaranteed by Company’s
assets such as land (Note 8), inventories (Note 7) and trade
receivables (Note 6).
Berdasarkan perjanjian kredit No. 1100040FLH tanggal 6
April 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank
Resona Perdania, berupa fasilitas revolving dan leter of
credit dengan jumlah maksimum sebesar USD 5.000.000
dengan suku bunga mengambang COLF + 3,25% untuk
fasilitas revolving.
Based on credit agreement No. 1100040FLH dated 6 April
2010, the Company obtained a facility from PT Bank Resona
Perdania in the form of revolving facility with a maximum
amount of USD 5,000,000 with floating interest rate COLF
+3,25%.
Pada tanggal 17 Maret 2011, berdasarkan perubahan
perjanjian kredit No. 1100040FLH, Perusahaan memperoleh
peningkatan jumlah pinjaman dengan maksimum sebesar
USD 8.000.000.
On 17 March 2011, based on amendment to the credit
agreement No. 110040FLH, Company obtained additional
plafond with a maximum amount of USD 8,000,000.
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan,
dengan perubahan terakhir pada 30 September 2011,
dimana Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas
sampai dengan 30 September 2012. Fasilitas ini dijamin
dengan aset tetap perusahaan berupa tanah (Catatan 8),
persediaan (Catatan 7) dan piutang usaha (Catatan 6).
This credit agreements have been amended several times,
with last amended dated 30 September 2011, in which
Company obtained an extension of the facility until
30 September 2012. This facility guaranteed by Company’s
assets such as land (Note 8), inventories (Note 7) and trade
receivables (Note 6).
Berdasarkan
Surat
Permohonan
Persetujuan
Dan
Pemberitahuan Atas Rencana Penawaran Umum Saham
Perdana PT Kobexindo Tractors Serta Perubahan Atas
Ketentuan Dalam Perjanjian Kredit No. 018/KOB/BODHS/II/12, 019/KOB/BOD-HS/II/12, 020/KOB/BOD-HS/II/12,
021/KOB/BOD-HS/II/12,
022/KOB/BOD-HS/II/12,
023/KOB/BOD-HS/II/12,
024/KOB/BOD-HS/II/12,
025/KOB/BOD-HS/II/12 tanggal 16 Februari 2012, PT Bank
Resona Perdania menyetujui pencabutan pembatasanpembatasan yang berpotensi merugikan kepentingan
pemegang saham publik sehubungan dengan tindakan
korporasi yang akan dilakukan Perusahaan.
Based on Letter Aggreement No. 018/KOB
/BODHS/II/12, 019/KOB/BOD-HS/II/12, 020/KOB/BOD-HS/II/12,
021/KOB/BOD-HS/II/12, 022/KOB/BOD-HS
/II/12,
023/KOB/BOD-HS/II/12,
024/KOB/BOD-HS/II/12,
025/KOB/BOD-HS/II/12 dated 16 February 2012, PT Bank
Resona Perdania approved the revocation of restrictions that
could potentially harm the interests of public shareholders in
connection with corporate actions that will be performed by
The Company.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/43
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/43
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Berdasarkan akta Notaris Veronica Nataadmadja, S.H.,
M.Corp Admin., M.Com., No. 98 tanggal 28 Juni 2007,
Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank DBS
Indonesia, dengan rincian:
Based on Notarial Deed No. 98 of Veronica Nataadmadja, S.H.,
M.Corp Admin., M.Com., dated 28 June 2007, the Company
obtained a facility from PT Bank DBS Indonesia, with details:

Fasilitas uncommited overdraft (OD) dengan jumlah
maksimum USD 2.000.000 dengan suku bunga tetap
sebesar 8%.
 Fasilitas uncommited revolving credit (RCF) dengan
jumlah maksimum USD 6.000.000 dengan suku bunga
tetap sebesar 7,65%.
 Fasilitas uncommited foreign exchange (FX) dengan
jumlah maksimum USD 1.000.000.



Uncommitted Overdraft facility (OD) with a maximum
amount of USD 2,000,000 and annual stated interest of
8%.
Uncommitted revolving credit facility (RCF) with a
maximum amount of USD 6,000,000 and annual stated
interest of 7,65%.
Uncommitted foreign exchange facility (FX) with a
maximum amount of USD 1,000,000.
Berdasarkan akta perubahan pertama perjanjian fasilitas
perbankan oleh Notaris Veronica Nataadmadja, S.H.,
M.Corp Admin., M.Com., No. 11 tanggal 7 Desember 2007,
Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas baru berupa
fasilitas uncommited account payables dan fasilitas
uncommited import letter of credit, masing-masing
dengan jumlah maksimum USD 3.000.000. Perubahan ini
juga merubah nilai plafond atas fasilitas RCF yang semula
dengan jumlah maksimum USD 6.000.000 menjadi
USD 3.000.000.
Based on the first amendment of banking facilities No. 11 of
Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., dated
7 December 2007, the Company obtained additional facility in
the form of uncommited account payables facilities and
uncommited import letter of credit amounted to USD
3,000,000, respectively. This amendment also changed the
plafond of RCF Facility with a maximum amount of USD
3,000,000 from the original plafond amounted USD 6,000,000.
Pada tanggal 5 Juni 2008, berdasarkan akta Notaris
Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., No.
6, mengenai perubahan kedua atas fasilitas perbankan,
dimana Perusahaan memperoleh peningkatan jumlah
plafond untuk fasilitas import letter of credit dengan
maksimum sebesar USD 6.000.000.
On 5 June 2008, based on Notarial deed No. 6 of Veronica
Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., about the second
amendment of banking facility, whereby the Company
obtained increasing plafond for import letter of credit facility
with a maximum amount of USD 6,000,000.
Berdasarkan akta Notaris Veronica Nataadmadja, S.H.,
M.Corp Admin., M.Com., No. 10 tanggal 5 Desember 2008,
mengenai perubahan ketiga atas fasilitas perbankan,
dimana plafond atas fasilitas OverDraft berubah menjadi
maksimum sebesar USD 1.000.000, selain itu Perusahaan
juga memperoleh peningkatan jumlah plafond untuk
fasilitas import letter of credit menjadi USD 13.000.000,
dimana plafond tersebut dapat juga digunakan untuk sub
fasilitas uncommite account payables dengan jumlah
maksimum sebesar USD 4.000.000.
Based on Notarial deed No. 10 dated 5 December 2008 of
Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., related
to third amendment of banking facility, whereby plafond of
OverDraft facility changed into a maximum amount of USD
1,000,000, in addition the Company also obtained increasing
plafond for import letter of credit facility with a maximum
amount of USD 13,000,000, whereby the plafond is can be
used for uncommited account payables sub facility with a
maximum amount of USD 4,000,000.
Pada tanggal 28 Januari 2010, berdasarkan Perjanjian
perubahan keempat atas perjanjian fasilitas perbankan No.
026/PFPA-DBSI/I/2010, dimana Perusahaan mendapatkan
tambahan sub fasilitas SKBDN dengan jumlah maksimum
sebesar USD 13.000.000 dengan jangka waktu maksimum
180 hari.
On 28 January 2010, based on the fourth amendment of
banking facilities No. 026/PFPA-DBSI/I/2010, whereby the
Company obtained additional sub facility of SKBDN with a
maximum amount of USD 13,000,000 with a maximum period
of 180 days.
Pada tanggal 8 Maret 2011, berdasarkan Perjanjian
perubahan perjanjian fasilitas perbankan No. 089/PFPADBSI/III/2011, dimana Perusahaan mendapatkan tambahan
fasilitas RCF 2 dengan jumlah maksimum sebesar USD
4.000.000 dengan jangka waktu maksimum 90 hari dan
tidak dapat diperpanjang. Selain itu terdapat perubahan
pada jumlah plafond atas fasilitas import letter of credit
dan sub fasilitas SKBDN menjadi maksimum sebesar USD
9.000.000.
On 8 March 2011, based on the amendment of banking
facilities No. 089/PFPA-DBSI/III/2011, whereby the Company
obtained additional facility of RCF 2 with a maximum amount
of USD 4,000,000 and maximum period of 90 days and can not
be extended. In addition there is a change in the plafond on
import letter of credit facility and sub facility – SKBDN with a
maximum amount of USD 9,000,000.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/44
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/44
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Perseroan (lanjutan)
Parent Company (Continued)
PT Bank DBS Indonesia (Lanjutan)
PT Bank DBS Indonesia (Continued)
Berdasarkan perubahan terakhir dalam akta Notaris Ny.
Toety Juniarto, S.H., No. 4 tanggal 20 Juli 2011,
fasilitas perbankan yang diterima oleh perusahaan
adalah sebagai berikut:
Based on last amendment in Notarial deed No. 4 of
Ny. Toety Juniarto S.H., dated 20 July 2011, banking
facilities have been received by the Company as follows:
 Fasilitas uncommited overdraft dengan jumlah
maksimum USD 1.000.000 dengan suku bunga 6,5%
per tahun.
 Fasilitas uncommited revolving credit dengan
jumlah maksimum USD 3.000.000 dengan suku
bunga 4,25% per tahun.
 Fasilitas uncommited letter of credit dengan jumlah
maksimum USD 29.000.000, dimana limit fasilitas
ini juga digunakan untuk sub-sub fasilitas
perbankan berupa:
 Sub fasilitas SKBDN dengan jumlah maksimum
USD 9.000.000, dengan suku bunga sebesar 4%
per tahun.
 Sub fasilitas receipt facility (TR) dengan
jumlah maksimum USD 5.000.000 dengan suku
bunga sebesar 4,75% per tahun.
 Fasilitas uncommited revolving credit dengan
jumlah maksimum USD 4.000.000 dengan suku
bunga 4,25% per tahun.
 Uncommited overdraft facility with a maximum
amount of USD 1,000,000 with annual state interest of
6,5%.
 Uncommited revolving credit facility with a maximum
amount of USD 1,000,000 with annual state interest
of 4,25%
 Uncommited letter of credit facility with a maximum
amount of USD 29,000,000, which limit of the facility
are can also used for sub banking facilities such as:
Rasio-rasio yang dipersyaratkan oleh pihak bank atas
fasilitas pinjaman yang diberikan oleh pihak bank
adalah sebagai berikut:
Ratios required by the bank for a loan facility granted by
the bank are as follows:
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
Debt Service Ratio = 2x
Gearing Ratio = 2x
Debt / EBITDA = 4x
Current Ratio = 100%
Inventory Days / ID = 120 hari

SKBDN sub facility with a maximum amount of
USD 9,000,000, with annual state interest of 4%.

Trust Receipt sub facility with a maximun amount
of USD 5,000,000 with a annual state interest of
4,75%.
 Uncommited revolving credit with a maximun amount
of USD 4,000,000 with a annual state interest of 4,25%
Debt Service Ratio = 2x
Gearing Ratio = 2x
Debt / EBITDA = 4x
Current Ratio = 100%
Inventory Days / ID = 120 days
Berdasarkan Surat Persetujuan No. 1034/III/DBSI IBGJKT/2012 dan 1035/III/DBSI IBG-JKT/2012 tanggal
15 Maret 2012, PT Bank DBS Indonesia menyetujui
pencabutan pembatasan-pembatasan yang berpotensi
merugikan kepentingan pemegang saham publik
sehubungan dengan tindakan korporasi yang akan
dilakukan Perusahaan.
Based on Letter Aggreement No. 1034/III/DBSI IBGJKT/2012 and 1035/III/DBSI IBG-JKT/2012 dated 15 Mach
2012, PT Bank DBS Indonesia approved the revocation of
restrictions that could potentially harm the interests of
public shareholders in connection with corporate actions
that will be performed by The Company.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 20 Juli 2012 dan
dapat diperpanjang. Pada tanggal 12 Juni 2012
perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas sampai
dengan 20 Juli 2013.
This facilities will be mature on 20 July 2012 and
renewable. On 12 June 2012, The Company obtains an
extention of the facility until 20 July 2013.
Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan
berupa tanah (Catatan 8), persediaan (Catatan 7) dan
piutang usaha (Catatan 6).
This facilities guaranteed by Company’s assets such as
land (Note 8), inventories (Note 7) and trade receivables
(Note 6).
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/45
Exhibit E/45
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13.
SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Perseroan (lanjutan)
Parent Company (Continued)
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
Berdasarkan Akta Notaris Lily Waty Tjahjadi, S.H., No. 1
tanggal 20 September 2011, perusahaan memperoleh
pinjaman kredit dari PT Bank ICBC Indonesia dalam bentuk
fasilitas Letter of Credit (“LC”) dengan jumlah maksimum
sebesar USD 15.000.000 dan fasilitas APF yang merupakan
Sub Limit dari Fasilitas Letter of Credit sampai dengan
jumlah sebesar USD 5.000.000. Perusahaan harus
membayar bunga terkait fasilitas Sub Limit APF sebesar 5%
per
tahun.
Fasilitas
kredit
ini
efektif
sejak
penandatanganan
perjanjian
yaitu
pada
tanggal
20 September 2011 sampai dengan 6 Juli 2012. Fasilitas ini
dijamin dengan deposito sebesar 10% dari total penerbitan
LC (Catatan 5), piutang usaha (Catatan 6) dan persediaan
(Catatan 7).
Based on Notarial deed No. 1 of Lily Waty Tjahjadi, S.H.,
dated 20 September 2011, the Company obtained a facility
from PT Bank ICBC Indonesia in the form of Letter of credit
facility (“LC”) with a maximum amount of USD 15,000,000
and APF facility as a part of LC facility. The Company shall
pay interest on the related APF Sub limit facility of 5% per
annum. The credit facility is effective since the signing of the
agreement on 20 September 2011 until 6 July 2012. This
facility guaranteed by time deposit amounted 10% of total
issuance LC (Note 5), trade receivables (Note 6) and
inventories (Note 7) .
Berdasarkan Surat Permohonan Persetujuan Atas Rencana
Penawaran Umum Saham Perdana PT. Kobexindo Tractors
No. 015/CBII/ICBC/III/12 tanggal 13 Maret 2012, PT Bank
ICBC Indonesia menyetujui pencabutan pembatasanpembatasan yang berpotensi merugikan kepentingan
pemegang saham publik sehubungan dengan tindakan
korporasi yang akan dilakukan Perusahaan.
Based on Letter Aggreement No. 015/CBII/ICBC/III/12 dated
13 Maret 2012, PT Bank ICBC Indonesia approved the
revocation of restrictions that could potentially harm the
interests of public shareholders in connection with corporate
actions that will be performed by The Company.
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
Berdasarkan akta Notaris Veronica Nataadmadja, S.H.,
M.Corp
Admin.,
M.Com.,
No.
54,
tanggal
29 November 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas letter
of credit (LC) dengan jumlah maksimum sebesar USD
10.000.000 dari PT Bank OCBC NISP Tbk.
Based on Notarial deed No. 6 of Veronica Nataadmadja, S.H.,
M.Corp Admin., M.Com., the Company obtained a facility
from PT Bank OCBC NISP Tbk in the form of Letter of credit
facility (LC) with a maximum amount of USD 10,000,000.
Berdasarkan akta perubahan yang dibuat oleh Notaris
Veronica Nataadmadja, S.H., M. Corp Admin., M. Com, No.
71 tanggal 16 Desember 2011, Perusahaan mendapatkan
tambahan fasilitas berupa fasilitas trade gabungan, dengan
sub limit berupa Fasilitas LC sebesar USD 20.000.000,
Fasilitas bank garansi sebesar Rp 45.000.000.000, fasilitas
Post Import Loan/ Trust Recipt (PIL) sebesar USD
10.000.000, Fasilitas PIL – Draft loan pemebelian sebesar
USD 10.000.000 dan fasilitas SKBDN sebesar USD 20.000.000
serta Fasilitas Transaksi Valuta Asing (FX) sebesar USD
1.000.000.
Based on amendment deed No. 71 of Notary Veronica
Nataadmaja, S.H., M. Corp Admin., M. Com, dated 16
December 2011, Company obtained additional sub facility,
such as LC Facilty amounted USD 20,000,000, Bank Guarantee
Facility amounted to Rp 45,000,000, Post Import Loan / Trust
Receipt (PIL) amounted USD 10,000,000, PIL – Draft Loan
Pembelian amounted USD 10,000,000 and SKBDN Facility and
Foreign exchange transaction amounting to USD 1,000,000.
Pada 31 Desember 2011, Perusahaan belum memakai
fasilitas FX tersebut. Fasilitas ini dijamin dengan 10%
deposito dari total penerbitan LC (Catatan 5), piutang
usaha (Catatan 6) dan persediaan (Catatan 7).
On 31 December 2011, The Company has not used FX Facility.
This facility guaranteed by 10% time deposit of total issuance
LC (Notes 5), trade receivables (Note 6) and inventories (Note
7).
Rasio-rasio yang dipersyaratkan oleh pihak bank OCBC NISP
Tbk atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh pihak bank
adalah sebagai berikut:
Ratios required by the bank for a loan facility granted by the
bank OCBC NISP Tbk are as follows:
1.
2.
3.
4.
5.
Ratio Gearing (GR) = 1,50x
Liabilities / Equity = 4,25x
Interest Coverage (IC) = 2,5x
Current Ratio (CR) = 1,00x
Total keseluruhan nilai utang kepada Bank dan Bank
lainnya (pinjaman jangka pendek) lebih kecil dari
jumlah kas ditambah total tagihan debitor kepada
pihak lain ditambah inventory (harta benda)
dikurangi tagihan pihak lain kepada debitor
I.
1.
2.
3.
4.
5.
Ratio Gearing (GR) = 1,50x
Liabilities / Equity = 4,25x
Interest Coverage (IC) = 2,5x
Current Ratio (CR) = 1,00x
Overall total value of the debt to the bank and other
banks (short-term loans) is less than the amount of
cash plus the total bill plus inventory (assets) minus
the other party claims to the debitor
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/46
Exhibit E/46
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk (Lanjutan)
PT Bank OCBC NISP Tbk (Continued)
Berdasarkan Surat Permohonan Persetujuan Atas
Rencana Penawaran Umum Saham Perdana PT.
Kobexindo Tractors No. 016/KON/BOD-HS/II/12 dan
017/KOB/BOD-HS/II/12 tanggal 16 Februari 2012, PT
Bank OCBC NISP Tbk menyetujui pencabutan
pembatasan-pembatasan yang berpotensi merugikan
kepentingan pemegang saham publik sehubungan
dengan tindakan korporasi yang akan dilakukan
Perusahaan.
Based on Letter Aggreement No. 016/KOB/BODHS/II/12 and 017/KOB/BOD-HS/II/12 dated 16 February
2012, PT Bank OCBC NISP Tbk approved the revocation
of restrictions that could potentially harm the
interests of public shareholders in connection with
corporate actions that will be performed by The
Company.
Entitas Anak
Subsidiary
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Resona Perdania
Berdasarkan perjanjian kredit No. 090190FLH
tanggal 4 November 2009, Perusahaan memperoleh
fasilitas dari PT Bank Resona Perdania, berupa
fasilitas revolving dengan jumlah maksimum sebesar
USD 1.000.000. dengan suku bunga mengambang
COLF + 3,25%.
Based on credit agreement No. 090190FLH dated
4 November 2009, the Company obtained a facility
from PT Bank Resona Perdania in the form
of
revolving facility with a maximum amount of USD
1,000,000 with floating interest rate COLF +3,25%.
Pada tanggal 23 Februari 2011, berdasarkan
perubahan
perjanjian
kredit,
Perusahaan
mendapatkan tambahan jumlah plafond untuk
fasilitas revolving menjadi maksimum sebesar USD
2.000.000.
On 23 February 2011, based on amendment of credit
agreement, the Company obatained an additional
plafond for the revolving facility to a maximum of
USD 2,000,000.
Perjanjian ini telah mengalami perubahan, dengan
perubahan terakhir pada 4 November 2011, dimana
Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas
sampai dengan 6 November 2012. Fasilitas ini
dijamin dengan persediaan (Catatan 7), piutang
usaha (Catatan 6) dan jaminan pribadi dari
Pemegang saham utama Perusahaan.
This credit agreement have been amended several
times, with last amended dated 4 November 2011, in
which the Company obtained an extension of the
facility until 6 November 2012. This facility guaranteed
by inventories (Note 7), trade receivables (Note 6) and
personal guarantee from the Company’s majority
shareholder.
14. PERPAJAKAN
a. Pajak dibayar di muka
Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai
sejumlah
Rp
15.223.066.873
dan
Pajak
Penghasilan sejumlah Rp 974.089.906 pada
tanggal 30 Juni 2012 serta Pajak Pertambahan
Nilai Rp 29.269.668.469 pada tanggal 31
Desember 2011
14.
TAXATION
a. Prepaid tax
This account represent the Value Added Tax
amounting to Rp 15,223,066,873 and income tax
amounting to Rp 974,089,906 as of 30 June 2012
and the Value Added Tax amounting to
Rp 29,269,668,469 as of 31 December 2011.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/47
Exhibit E/47
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14.
PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14.
b. Utang pajak
TAXATION (Continued)
b. Tax payables
30 Juni 2012/
30 June 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
-
-
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Penghasilan
Pasal 4 ayat 2
Pasal 15
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 29 - 2012
Pasal 29 - 2011
Pasal 29 - 2010
Pasal 29 - 2009
15.177.780
9.300.000
471.858.618
44.150.570
1.163.433
7.712.915.520
-
169.727.658
683.515.950
11.998.830
1.163.433
1.537.253.575
6.137.500
67.422.838
Value Added Tax
Income tax
Art 4 (2)
Art 15
Art 21
Art 23
Art 25
Art 29 – 2012
Art 29 – 2011
Art 29 – 2010
Art 29 - 2009
Jumlah
8.254.565.921
2.477.219.784
Total
c. Pajak kini
c. Current tax
Perhitungan beban pajak penghasilan (pajak
final) untuk tahun yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 adalah
sebagai berikut:
30 Juni 2012/
30 June 2012
Pendapatan yang
pajak final
Beban pajak
tarif final
dikenakan
penghasilan
–
The calculation of income tax expense (final tax)
for the years ended 30 June 2012 and
31 December 2011 are as follows:
31 Des 2011/
31 Dec 2011
2.913.594.550
5.186.132.467
Revenue subject to final tax
291.359.455
518.613.247
Income tax expense – final rate
Pada bulan November 2008, Pemerintah
menerbitkan PP No. 71/2008 yang mengatur
pengenaan pajak bersifat final atas penghasilan
yang berasal dari pengalihan hak atas tanah
dan/atau bangunan, yang mana sebelum
terbitnya peraturan ini, penghasilan tersebut
sebelumnya dikenakan tarif pajak penghasilan
badan sesuai dengan Undang undang No. 7 Tahun
1983 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang No. 17 Tahun 2000. Peraturan tersebut
berlaku efektif mulai 1 Januari 2009.
In November 2008, the Government of the Republic
of Indonesia issued Government Regulation (PP)
No. 71/2008 imposing final tax on income derived
from the transfer of rights for land and building,
which was previously subject to corporate income
tax based on Law No. 7 Year 1983 and amended by
Law No. 17 Year 2000. This regulation is effective
from 1 January 2009.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/48
Exhibit E/48
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14.
PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14.
c. Pajak kini
TAXATION (Continued)
c. Current tax
A reconciliation between income before income tax
expense as presented in the consolidated statements of
comprehensive income with the estimated taxable
income for the years ended 30 June 2012 and 31
December 2011 are as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak
penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran
penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 adalah
sebagai berikut:
30 Juni 2012/
30 June 2012
Laba
sebelum
beban
pajak
penghasilan menurut laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian
Laba bersih entitas anak sebelum
beban pajak penghasilan
(
Eliminasi
Laba sebelum pajak penghasilan
Perusahaan
Pendapatan dan beban yang
dikenakan pajak final
Pendapatan sewa
(
Beban pokok pendapatan sewa
Sub- jumlah pendapatan dan
beban yang dikenakan pajak
final
(
Beda temporer
Beban imbalan kerja
Beban pencadangan
nilai piutang
Beban pencadangan
nilai persediaan
81.699.307.789
1.440.549.904 )(
80.258.757.885
2.913.594.550)(
2.321.933.812
591.660.738)(
31 Des 2011/
31 Dec 2011
111.657.360.454
3.202.653.078)
108.454.707.376
5.186.132.467)
1.481.884.236
3.704.248.231)
Income before income tax
expense per consolidated statements of
comprehensive income
Profit of subsidiariy before
income tax expense
Eliminations
Income before income tax expense
attributable to the Company
Revenue and expense subject to
final tax
Rental revenue
Cost of rental revenue
Sub – total revenue and expense
subject to final tax
-
4.313.159.096
-
1.236.760.713
-
174.618.788
Temporary differences
Employee benefits expense
Allowance for impairment of trade
receivables
Allowance for impairment of
inventories
Sub-jumlah beda temporer
-
5.724.538.597
Sub-total temporary differences
Beda tetap
Beban bonus dan insentif
Beban pajak
-
11.542.816.695
Permanent diffrences
Bonus and insentif expense
penurunan
penurunan
Beban pemeliharaan dan perbaikan
kendaraan
Beban depresiasi
Beban sumbangan
Beban representasi
Beban penghapusan piutang
Denda
Beban lainnya yang tidak
diperkenankan
Penghasilan bunga yang telah
dikenakan pajak final
(
4.490.510.555
2.861.901.155
364.585.417
104.127.000
651.915.000
-
574.961.658
244.144.917
241.319.100
104.000.000
-
829.666.528 )(
Bagian atas laba entitas anak
667.618.876
1.207.085.090)
-
Tax expense
Maintanance and repair expense of
vehicles
Depreciation expense
Donation expense
Representation expense
Write off trade receivables expense
penalty
Non deductible expense
Interest income already subjected
to final tax
Equity in net earnings of
subsidiariy
Sub-jumlah beda tetap
4.781.471.444
15.029.677.311
Sub - total permanent
diferrences
Jumlah koreksi fiskal
4.189.810.706
17.049.967.677
Total fiscal correction
84.448.568.591
125.504.675.053
Estimated fiscal income-Company
Taksiran laba fiskal Perusahaan
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14.
PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14.
c. Pajak kini (Lanjutan)
TAXATION (Continued)
c. Current tax (Continued)
30 Juni 2012/
30 June 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
Taksiran laba fiskal Perusahaan
Kompensasi kerugian
84.448.568.591
-
125.504.675.053
-
Estimated fiscal income-Company
Loss Compensation
Taksiran penghasilan kena pajak
- Perusahaan
84.448.568.591
125.504.675.053
Estimated income tax – Company
Taksiran penghasilan kena
pajak Perusahaan - dibulatkan
84.448.568.591
125.504.675.053
Estimated taxable incomeCompany- rounded
1.571.406.812
4.605.237.000
Subsidiary
31.376.168.750
1.151.309.250
Income tax expensecurrent year
Company
Subsidiary
32.527.478.000
Income tax expense per consolidated of
comprehensive income
current year
13.073.248.599
65.629.601
260.348.428
29.556.521.632
273.289.966
12.188.967
Less prepayment of income taxes
Company
Art 22
Art 23
Art 25
13.399.226.628
29.842.000.565
Sub jumlah
392.851.703
1.148.223.860
Subsidiary
13.987.065.370
30.990.224.425
Entitas anak
Beban pajak penghasilan- tahun
berjalan
Perusahaan
Entitas anak
Beban pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian
tahun berjalan
Dikurangi pajak
dibayar di muka
Perusahaan
PPh 22
PPh 23
PPh 25
21.112.142.148
392.851.703
21.504.993.851
penghasilan
Sub jumlah
Entitas anak
Jumlah pajak dibayar di muka
Taksiran utang pajak
penghasilan - pasal 29
Perusahaan
Entitas anak
Jumlah
Estimate income tax payable
article 29
7.712.915.520
-
1.534.168.185
3.085.390
7.712.915.520
1.537.253.575
Taksiran tagihan restitusi pajak
penghasilan –tahun berjalan
Perusahaan
Entitas anak
Jumlah
Total prepaymentof income tax
Company
Subsidiary
Total
Estimated claims for tax refund
current year
-
-
-
-
Company
Subsidiary
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/50
Exhibit E/50
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14.
PERPAJAKAN (Lanjutan)
c. Pajak kini (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14.
TAXATION (Continued)
c. Current tax (Continued)
Perusahaan induk
Parent Company
Menurut Undang-Undang Perpajakan di Indonesia,
Perusahaan dan entitas anak menghitung, menetapkan
dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang
terutang. Kantor Pajak dapat menetapkan atau
mengubah liabilitas pajak tersebut dalam jangka waktu
lima (5) tahun (untuk tahun fiskal 2008), dalam jangka
waktu sepuluh (10) tahun atau paling lambat tahun
2013 (untuk tahun fiskal sebelum 2008) sejak tanggal
terutangnya pajak. Koreksi liabilitas pajak Perusahaan
dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau
jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan Perusahaan tersebut telah ditetapkan.
According to the taxation laws in Indonesia, the Company
and its subsidiary calculate and pay their own respective
taxes owed. Tax Office may assess or amend taxes within
five (5) years (for fiscal year 2008), within ten (10) years
or no later than year 2013 (for fiscal years prior to 2008)
from the date tax. Amendments to tax obligations of the
Company and its subsidiary are recorded when an
assessment is received, or if appealed against, when the
decision of the appeal is determined.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak
No. KEP-00130.PPJ/WPJ.22/KP.0703/2010 tanggal
19 Oktober 2010 tentang pengembalian pembayaran
pajak penghasilan Pasal 25/29 Badan kepada
Perusahaan sebesar Rp 9.607.921.483.
Based on the Directorate General of Taxes decree No. KEP
– 00130.PPJ/WPJ.22/KP.0703/2010 dated 19 October 2010
on Tax refund of article 25/29 to the Company amounting
to Rp 9,607,921,483.
Entitas anak
Subsidiary
Pada tahun 2011 dan 2010, berkaitan dengan
pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2008, entitas
anak telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak
(SKP), sebagai berikut :
In 2011 and 2010, in connection with tax assessment for
2008, the Subsidiary received some assessment letter,
such as :
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Penghasilan
badan
(“PPh
badan”)
No. 00032/207/08/027/10 tanggal 28 Juni 2010
menyatakan kurang bayar beserta denda pajak entitas
anak adalah sebesar Rp 134.121.099. Entitas anak telah
membayar sejumlah Rp 5.000.000, yang disajikan
sebagai beban pajak dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun 2010. Entitas anak
telah mengajukan keberatan atas SKPKB PPh badan dan
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak
No. KEP-1049/WPJ.06/2011.
Pemerintah
melalui
Kepala Kantor Direktur Jendral pajak mengabulkan
sebagian keberatan wajib pajak dan mengurangkan
jumlah pajak yang masih harus dibayar oleh
Perusahaan menjadi Rp 131.611.845. Pada November
2011, Perusahaan mengajukan keberatan atas Surat
Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP 1049/WPJ.06/2011 dimana sampai laporan keuangan
konsolidasi ini diterbitkan, belum terdapat keputusan
atas keberatan yang diajukan entitas anak.
Assessmement Letter of Corporate income tax
No. 00032/207/08/027/120 dated 28 June 2010 state the
undepayment and tax penalty of subsidiary amount of Rp
134,121,099. Subsidiary has paid Rp 5,000,000, which was
presented as part of tax expense in consolidated of
comprehensive income in 2010. The subsidiary submitted
tax objection for SKPKB Corporate income tax and based
on Surat Keputusan Directorate General of Taxes
No. KEP-1049/WPJ.06/2-11. The Goverment through the
Head of Kantor Directorate General of Taxes to grant
partial tax objection
and deduction the tax
underpayment to be Rp 131,611,845. In November 2011,
the subsidiary submitted tax objection based on Surat
Keputusan
Directorate
General
of
Taxes
No. KEP-1049/WPJ.06/2-11, where until the consolidated
financial statements are published, yet there has not
been a response of tax objection was submitted by
subsidiary.
Berdasarkan
surat
pemberitahuan
pemeriksaan
lapangan
No.
PEMB
00051/WPJ.06/KP/0505/RIK/SIS/2011
tertanggal
8 September 2011, saat ini Perusahaan sedang diaudit
oleh Kantor Pajak untuk pajak penghasilan badan tahun
pajak 2010 dan pajak lainnya untuk masa pajak Januari
– Desember 2010. Sampai dengan tanggal laporan
keuangan ini, Kantor Pajak belum menerbitkan hasil
temuan atas audit pajaknya.
Based on surat pemebritahuan pemeriksaan lapangan
No. PEMB
0051/WPJ.06/KP/0505/RIK/SIS/2011
dated
8 September 2011 the company is currently being audited
by the tax officer for income tax year 2010 and other
taxes for the period January to December 2010. As until
the Audit report date, the tax office has not published
the findings of the tax audit.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/51
Exhibit E/51
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (Lanjutan)
d.
14.
Pajak tangguhan
TAXATION (Continued)
d. Deferred tax
Deferred tax is calculated based on the effect of
temporary differences between the carrying
amounts of assets and liabilities in the
consolidated financial statements with the tax
bases of assets and liabilities. Details of deferred
tax assets and liabilities are as follows:
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh
dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat
aset dan liabilitas pada laporan keuangan
konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak
aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas
pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
31 Des 2011/
31 Dec 2011
Dikreditkan
ke laporan
laba rugi
komprehensif
konsolidasian/
Credited to
consolidated
Statements of
comprehensive
income
30 Jun 2012/
30 Jun 2012
Aset pajak tangguhan
Imbalan kerja karyawan
Penyisihan penurunan
nilai piutang usaha
Penyisihan Penurunan
nilai persediaan
Aset pajak tangguhan
Deferred tax
2.588.418.798
-
309.190.178
-
43.654.697
-
2.941.263.673
-
31 Des 2010/
31 Dec 2010
Dikreditkan
ke laporan
laba rugi
komprehensif
konsolidasian/
Credited to
consolidated
Statements of
comprehensive
income
Empolyee benefit
Allowance for impairment value
309.190.178
of Trade receivables
Allowance for impairment of
43.654.697
inventory
2.588.418.798
2.941.263.673
31 Des 2011/
31 Dec 2011
Aset pajak tangguhan
Imbalan kerja karyawan
Penyisihan penurunan
nilai piutang usaha
Penyisihan Penurunan
nilai persediaan
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Deferred tax
1.606.150.918
982.267.880
-
309.190.178
-
43.654.697
1.606.150.918
1.335.112.755
Empolyee benefit
Allowance for impairment value
309.190.178
of Trade receivables
Allowance for impairment of
43.654.697
inventory
2.588.418.798
2.941.263.673
Deferred tax assets
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/52
Exhibit E/52
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15.
BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Bonus dan Insentif
Gaji dan tunjangan
Lain-lain (dibawah Rp 1 Miliar)
Jumlah
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15.
ACCRUED EXPENSES
30 Juni 2012/
30 June 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
15.762.154.173
4.531.538.135
28.582.332.869
4.521.459.280
1.426.499.478
Bonus and Insentif
Salary and allowances
Other (each below Rp 1 Billion)
20.293.692.308
34.530.291.627
Total
16. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA
16.
ESTIMATED EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY
Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas
manfaat pasca kerja sesuai dengan UU Republik
Indonesia No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Provisi
bagi liabilitas manfaat paska kerja didasarkan pada
laporan aktuaris independen, PT Pointera Aktuarial
Starategis dalam laporannya yang bertanggal 5 Maret
2012 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
2011. Metode yang digunakan di dalam penilaian
aktuarial adakah metode “Projected Unit Credit‟dan
tabel mortalitas mengacu pada Tabel Mortalita
Indonesia 99 (TMI99).
The Company and subsidiary recognized post
employment benefit obligations in accordance with
Indonesian Labour Law No. 13/2003 dated 25 March
2003. The provision for post employmen benefit
obligations is based on the actuarial report of
independent actuary, PT Pointera Aktuarial Strategis
in the report dated 5 March 2012 for the year ended
on 31 December 2011. The method used in the
actuarial valuation is the “Projected Unit Credit
Method” and the mortality table referred to is Table
Mortalita Indonesia 99 (TMI99).
Estimasi liabilitas untuk imbalan paska kerja
karyawan berdasarkan laporan aktuaria telah
ditentukan
dengan menggunakan asumsi sebagai
berikut:
The estimated liabilities for post employee benefit
obligations based on the actuarial report have been
determined using the following assumptions:
Suku bunga diskonto
Tingkat kenaikan upah dan gaji
Usia pensiun
Metode
30 Juni 2012/
30 June 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
7,00%
10,00%
55 Tahun
Projected unit
credit
7,00%
10,00%
55 Tahun
Projected unit
credit
Rincian beban pasca kerja yang diakui di dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah
sebagai berikut:
30 Juni 2012/
30 June 2012
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Biaya jasa lalu yang vested
Keuntungan aktuarial yang diakui
Amortisasi biaya jasa lalu yang
belum vested
Jumlah
Discount rate
Wages and Salary increase
Retirement age
Method
The details of the post-employment benefit expense
recognized
in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income are as follows:
31 Des 2011/
31 Dec 2011
3.552.405.658
935.985.526
-
3.552.405.658
935.985.526
-
5.223.663
5.223.663
274.851.881
274.851.881
Currents service cost
Interest cost
Past service cost vested
Net actuarials gains (losses)
recognized in year
Amortization of past service cost not yet
vested
4.768.466.728
4.768.466.728
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/53
Exhibit E/53
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16.
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
16.
ESTIMATED EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (Continued)
The amounts included in the consolidated statement of
financial position arising from the Company‘s and
subsidiary obligation on provision for employee benefits
are as follows:
Jumlah yang dimasukkan ke dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian yang timbul dari liabilitas
Perusahaan dan entitas anak terhadap provisi manfaat
karyawan adalah sebagai berikut:
30 Juni 2012/
30 June 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
Nilai kini liabilitas
20.219.792.350
20.219.792.350
Biaya jasa lalu yang belum diakui
( 5.576.689.826 )( 5.576.689.826)
Keuntungan (Kerugian) aktuarial yang
belum diakui
( 4.289.427.337 )( 4.289.427.337)
Jumlah
10.353.675.187
10.353.675.187
30 Juni 2012/
30 June 2012
Saldo akhir
(
6.424.603.668
4.768.466.728
839.395.209 )(
4.768.466.728
839.395.209 )
17. MODAL DASAR
Pemegang saham
PT Kobexindo Investama
PT Infraforce Equipment
Jumlah
10.353.675.187
17.
Persentase
kepemilikan /
Percentage of
ownership
Beginning balance
Post employment benefit expense
recognized during the year
Benefit payment
Ending balances
SHARE CAPITAL
The details of share ownership of the Company is as folows:
Rincian kepemilikan saham adalah sebagai berikut:
30 Juni 2012 dan
31 Desember 2011
31 Des 2011/
31 Dec 2011
6.424.603.668
10.353.675.187
Total
Movements in the liability recognized in the consolidated
statement of financial position are as follows:
Mutasi liabilitas yang diakui di dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Saldo awal
Beban manfaat pasca kerja yang
diakui selama tahun berjalan
Pembayaran manfaat
Present value of obligation
Unrecognized actuarial losses
Unrecognized actuarials gains
(losses)
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor
penuh / Number
of shares issued
and fully paid
30 June 2012 and
31 December 2011
Jumlah / Total
Shareholders
99%
1%
1.980.000.000 198.000.000.000
20.000.000
2.000.000.000
PT Kobexindo Investama
PT Infraforce Equipment
100%
2.000.000.000 200.000.000.000
Total
Berdasarkan
dengan
Surat
Pernyataan
Efektif
yang
diterbitkan
oleh
Ketua
BAPEPAM-LK
No. S-8048/BL/2012 tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan
melakukan
penawaran
umum
perdana
kepada
masyarakat sebanyak 272.500.000 saham dengan nilai
nominal Rp 100 per saham melalui Bursa Efek Indonesia
dengan harga penawaran sebesar Rp 400 per saham.
Pada tanggal 5 Juli 2012, seluruh saham Perusahaan
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Based on the Effective Statement Letter No. S-8048/
BL/2012 dated 27 June 2012 from the Chairman of
BAPEPAM-LK, the Company offered its 272,500,000 shares
to the public with a par value per share of Rp 100 through
the Indonesia Stock Exchange at the offering price per
share of Rp 400. As of 5 July 2012, all the Company’s
shares were listed in the Indonesian Stock Exchange.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/54
Exhibit E/54
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17.
MODAL DASAR (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17.
SHARE CAPITAL (Continued)
Berdasarkan akta Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H.,
No. 32 tanggal 26 Mei 2009, Perusahaan meningkatkan
modal dasar dari Rp 100 miliar menjadi Rp 150 miliar
dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor
penuh dari Rp 80 miliar menjadi Rp 100 miliar.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh
sebesar Rp 20 miliar seluruhnya telah diambil bagian
oleh para pemegang saham secara proporsional.
Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-60268.AH.01.02.
Tahun 2009 tanggal 10 Desember 2009.
Based on Notarial deed No. 32 of Stephany Maria Lilianti,
S.H., dated 26 Mei 2009, the Company increased its
authorized capital from Rp 100 billion to Rp 150 billion
and increased its issued and paid-up capital from
Rp 80 billion to Rp 100 billion. The increase in issued and
paid-up capital of Rp 50 billion was fully paid by
shareholders proportionally. The amendments were
approved by the Minister of Justice and Human Rights
through its Decree No. AHU-60268.AH.01.02. Year 2009
dated 10 December 2009.
Berdasarkan akta Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn.,
No. 3 tanggal 25 November 2011, Perusahaan
meningkatkan modal dasar dari Rp 150 miliar menjadi
Rp 800 miliar dan meningkatkan modal ditempatkan dan
disetor penuh dari Rp 100 miliar menjadi Rp 200 miliar.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh
sebesar Rp 100 miliar seluruhnya telah diambil bagian
oleh para pemegang saham secara proporsional melalui
pembagian dividen saham. Para pemegang saham
Perusahaan juga menyetujui perubahan nilai nominal
per saham dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 100. Perubahan
anggaran dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan
Surat Keputusan No. AHU-59011.AH.01.02. Tahun 2011
tanggal 1 Desember 2011. Perubahan anggaran dasar
tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database
Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat
penerimaan
No. AHU-AH.01.10-39499
tanggal
6 Desember 2011
Based on Notarial deed No. 3 of Leolin Jayayanti, S.H.
dated 25 November 2011, the Company increased its
authorized capital from Rp 150 billion to Rp 800 billion
and increased its issued and paid-up capital from
Rp 100 billion to Rp 200 billion. The increase in issued and
paid-up capital of Rp 100 billion was fully paid by
shareholders proportionally through share dividend. The
shareholders also approved the change in par value per
share from Rp 1,000,000 to Rp 100. The amendments
were approved by the Minister of Justice and Human
Rights through its Decree No. AHU-59011.AH.01.02. Year
2011 dated 1 December 2011. The Amendment has been
accepted and recorded in the database of the Ministry of
Legal Administration Systems Legal and Human Rights
Republic of Indonesia with an acceptance letter No. AHUAH.01.10-39499 dated 6 December 2011.
Pada tanggal 8 Desember 2011, berdasarkan Keputusan
Rapat yang telah diaktakan dengan akta Notaris Dewi
Sukardi, S.H. M.Kn., No. 5 para pemegang saham
Perusahaan telah menyetujui penjualan 860.000.000
saham milik PT Marga Mas Investama kepada
PT Kobexindo Investama sebanyak 851.400.000 saham
dan kepada PT Infraforce Equipment sebanyak 8.600.000
saham, Penjualan atas 640.000.000 saham milik
PT Millenium Capital Investment kepada PT Kobexindo
Investama sebanyak 633.600.000 saham dan kepada
PT Infraforce Equipment sebanyak 6.400.000 saham dan
penjualan atas 500.000.000 saham milik PT Prima
Adiwarna Sejahtera kepada PT Kobexindo Investama
sebanyak 495.000.000 saham dan kepada PT Infraforce
Equipment sebanyak 5.000.000 saham. Perubahan
anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat di
dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan surat penerimaan No. AHU-AH.01.1040401 tanggal 12 Desember 2011
Based on the minutes of the Meeting of Shareholders as
notarized by Notarial Deed No. 5 of Dewi Sukardi, S.H.,
M.Kn., dated 8 December 2011, the sale of 860.000.000
the shares of PT Marga Mas Investama to PT Kobexindo
Investama (851,400,000 shares) and PT Infraforce
Equipment (8,600,000 share), the sale of 640,000,000 the
shares of PT Millenium Capital Investment to
PT Kobexindo Investama (633,600,000 shares) and
PT Infraforce Equipment (6,400,000 shares) and the sale
of 500,000,000 shares of PT Prima Adiwarna Sejahtera to
PT Kobexindo Investama (495,000,000 shares) and
PT Infraforce Equipment (5,000,000 shares). 00 to Rp 100.
The Amendment has been accepted and recorded in the
database of the Ministry of Legal Administration Systems
Legal and Human Rights Republic of Indonesia with an
acceptance
letter
No. AHU-AH.01.10-40401
dated
12 December 2011.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/55
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/55
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. SALDO LABA
18. RETAINED EARNINGS
Saldo laba / Retained earnings
Yang sudah
Yang belum
ditentukan
ditentukan
penggunaannya penggunaannya
/ Appropriated / Unappropriated
Jumlah
Balances per 31 December 2010
Saldo per 31 Desember 2010
-
Dividen kas
-
(
Dividen saham
-
Laba tahun berjalan
-
79.924.942.132
79.924.942.132
Current year income
Saldo 31 Desember 2011
-
7.640.417.323
7.640.417.323
Balances per 31 December 2011
60.183.836.956
60.183.836.956
Income of six month period in
2012
67.824.254.279
67.824.254.279
Balances per 30 June 2012
Laba untuk periode 6 bulan
pada tahun 2012
Saldo per 30 Juni 2012
-
45.215.475.191
45.215.475.191
17.500.000.000)(
17.500.000.000)
Cash dividend
( 100.000.000.000)( 100.000.000.000)
Share dividend
Berdasarkan
hasil
keputusan
rapat
pada
25 November 2011, yang telah diaktakan pada akta
Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., No. 2 pada tanggal
yang sama, Pemegang saham memutuskan untuk
membagikan dividen kas sebanyak Rp 17.500.000.000
untuk pemegang saham yang memegang 100.000
saham atau RP 175.000 per saham dan juga
membagikan
dividen
saham
sebanyak
Rp 100.000.000.000 atau sebanyak 100.000 lembar
saham. Dividen kas telah secara penuh dibayarkan
kepada pemegang saham pada bulan Desember 2011.
Dividen saham telah ditambahkan ke dalam jumlah
saham yang dimiliki oleh Pemegang saham.
19. PENDAPATAN
Kegiatan utama
Unit alat berat
Suku cadang
Jasa perbaikan
Lain-lain
Sewa bangunan
Sewa alat berat
Jumlah
Based on minutes of meeting held on 25 November
2011, which were notarized by Notarial deed No. 2 on
the same date of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., the
shareholders resolve to declare cash dividend totaling
Rp 17,500,000,000 for 100,000 shareholders or
Rp 175,000 per shares and also to declare stock
dividend totaling Rp 100,000,000,000 to 100,000
shareholders or 100,000 of stock per shares. The cash
dividen was fully paid to the shareholders on
November 2011. The stock dividend was addition to
number of shares of shareholders.
19. REVENUE
30 Juni 2012/
30 June 2012
30 Juni 2011/
30 June 2011
675.505.914.162
49.796.680.484
23.462.942.798
479.326.993.478
29.510.975.417
12.243.509.650
Main Business
Heavy equipment unit
Sparepart
Service
2.913.594.550
581.104.344
741.721.200
872.524.575
Other
Rental of building
Rental of heavy equipment
752.260.236.338
522.695.724.320
Total
Pendapatan sewa bangunan adalah pendapatan atas
penyewaan ruangan kantor atas bangunan properti
investasi Perseroan dan penyewaan unit alat berat
oleh entitas anak.
Rental of building income is rental income office space
in Company investment property and rental of heavy
equipment by a subsidiaries.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/56
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PENDAPATAN (Lanjutan)
Exhibit E/56
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. REVENUE (Continued)
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2011, tidak terdapat penjualan ke
pelanggan yang melebihi 10% atas penjualan dan
pendapatan netto konsolidasian.
For the yethe six months ended 30 June 2012 and for
the year ended 31 December 2011, there were no sales
to any customer excedding 10% of consolidated net
sales and income.
Pendapatan kepada pihak – pihak berelasi adalah
sekitar 7,42% dan 0,33% dari jumlah pendapatan
konsolidasian masing-masing untuk periode enam
bulan yang berakhir pada 30 Juni 2012 dan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011
(Catatan 25).
Revenue to related party accounted for about 7,42%
and 0,33% of total consolidated revenue for the six
months periods ended 30 June 2012 and for the year
ended 31 December 2011, respectively (Note 25).
20. BEBAN POKOK PENDAPATAN
20. COST OF REVENUE
30 Juni 2012/
30 June 2012
30 Juni 2011/
30 June 2011
Unit alat berat
Suku cadang
Jasa perbaikan
Sewa bangunan
Sewa alat berat
533.024.586.072
33.134.758.067
15.068.071.070
2.321.933.812
251.202.159
382.424.272.495
23.114.810.513
7.892.086.537
340.119.822
Heavy equipment unit
Sparepart
Service
Rental of building
Rental of heavy equipment
Jumlah
583.800.551.180
413.771.289.367
Total
Rincian pemasok dengan jumlah kumulatif melebihi
10% dari jumlah pembelian bersih konsolidasian untuk
periode enam bulan yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Details of suppliers with the cumulative amount more
than 10% of total consolidated net purchases for the six
months period ended 30 Juni 2012 and for the year ended
31 December 2011 are as follows:
Jumlah/Total
Jun 2012
Des 2011
Doosan Infra Core Ltd
Inner Mongolia North
564.615.436.761 990.912.360.341
109.347.268.586 78.714.389.365
Persentase Terhadap
Jumlah Beban Pokok
Penjualan Konsolidasian
(%)/
Percentage of the Total
Consolidated Cost of Good
Sold (%)
Jun 2012
Des 2011
96,71
18,73
96,99
7,70
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/57
Exhibit E/57
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
BEBAN USAHA
21.
30 Juni 2012/
30 June 2012
Beban penjualan
Pengiriman dan asuransi
Gaji dan kesejahteraan karyawan
lainnya
Perjalan dinas
Iklan dan promosi
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 1 Miliar)
Sub jumlah
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
OPERATING EXPENSE
30 Juni 2011/
30 June 2011
13.089.709.389
11.674.167.308
2.725.158.589
884.768.298
6.982.006.205
1.723.199.578
1.026.918.286
Salary and other benefit
Traveling expense
Advertising and promotion
6.578.908.574
4.821.210.070
Other (each below Rp 1 Bilion)
36.375.230.826
27.643.043.528
Beban umum dan administrasi
Gaji dan kesejahteraan karyawan
lainnya
Sub total
General and administration
expense
23.066.376.873
23.785.181.459
6.557.618.310
5.276.816.970
1.858.162.377
3.198.061.978
1.833.951.331
1.450.473.085
738.066.339
1.206.451.943
945.432.828
3.089.343.922
630.470.701
1.517.791.244
1.669.892.766
1.255.572.301
799.428.937
696.963.540
959.209.017
685.752.547
652.383.479
584.201.507
Salary an other benefits
Depreciation of Property and
equipment
Empoyee benefit
Tax and lisence
Transportation
Maintenance and repair
Insurance
Office supplies
Electrical
Pos and telecomunication
Rent
Education, training and
Recruitment
13.040.205
Impairment of trade receivables
2.068.430.580
2.046.061.310
Other (each below Rp 1 Billion)
Sub jumlah
48.852.226.093
37.732.909.456
Sub total
Jumlah
85.227.456.919
65.375.952.984
Total
Penyusutan aset tetap
Imbalan kerja
Pajak dan lisensi
Perjalanan dinas
Pemeliharaan dan perbaikan
Asuransi
Perlengkapan kantor
Listrik
Pos dan telekomunikasi
Sewa
Pendidikan, pelatihan dan rekruitmen
Penyisihan penurunan nilai atas piutang
usaha
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 1 Miliar)
22.
Selling expenses
Freight and insurance
14.512.228.057
-
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
22.
30 Juni 2012/
30 June 2012
Laba komprehensif yang dapat
diatribusikan ke pemilik entitas induk
60.194.313.938
BASIC EARNING PER SHARES
30 Juni 2011/
30 June 2011
Net Comprehensive income
35.066.808.164 attributable to owners of the parent company
Weighted average number of
outstanding shares
Rata-rata tertimbang saham yang
beredar
Saldo awal
Pengaruh pemecahan saham
(Catatan 17)
Jumlah
Laba bersih per saham dasar
2.000.000.000
-
100.000
Balance at the beginning
999.900.000
Stock split effect (Notes 17)
2.000.000.000
1.000.000.000
Total
30,10
35,07
Basic earnings per share
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/58
Exhibit E/58
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
23.
NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan non pengendali atas aset bersih entitas
anak sejumlah Rp 121.110.188 dan Rp 110.633.206
masing-masing pada tanggal 30 Juni 2012 dan
31 Desember 2011 merupakan bagian pemegang saham
minoritas atas aset bersih entitas anak, yang tidak
seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan dan entitas
anak tertentu.
Non controling interests in net assets of subsidiaries
amounting to Rp 121,110,188 and Rp 110,633,206,
respectively as of 30 June 2012 and 31 December 2011
represents the shares of minority stockholders in the net
assets of subsidiary that are not wholly-owned by the
Company.
Perusahaan dan entitas anak telah melakukan
pemenuhan atas paragraf 10 (f) PSAK 1 (Revisi 2009)
“Penyajian Laporan Keuangan”, sehubungan dengan
penyajian akun “Kepentingan Nonpengendali”
The Company and subsidiaries have made the fulfillment
of paragraph 10(f) IAS 1 (Revised 2009) “Presentation of
Financial Statements”, in relation to the presentation of
accounts “Non-Controlling interest”
24. INFORMASI SEGMEN
24.
a. Primary
a. Primer
Informasi segmen yang diberikan kepada pengambil
keputusan operasional untuk setiap segmen
dilaporkan pada tanggal dan untuk periode enam
bulan yang berakhir pada 30 Juni 2012 dan untuk
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 adalah
sebagai berikut:
30 Juni 2012
Laporan Posisi
Keuangan
Aset Segmen
Aset yang tidak
dapat dialokasikan
SEGMENT INFORMATION
Alat berat/
Heavy Equipment
728.694.603.560
Suku Cadang/
Sparepart
126.847.088.861
The segment information provided to the chief operating
decision-maker for the reportable segments as at and for
the six month period ended 30 June 2012 and for the year
ended 31 December 2011 is as follows:
Perbaikan dan
pemeliharaan/
Repair and
maintanance
19.836.954.902
Lain-lain/
Other
448.734.975
Jumlah Aset
Liabilitas segmen
Laibilitas yang
tidak dapat
dialokasikan
515.817.860.437
36.586.006.695
56.607.828
2.431.820.759
Jumlah liabilitas
Jumlah/
Total
386.108.664.669
Statement of Financial
Position
Segment asset
Unallocated segment
assets
1.261.936.046.967
Total Asset
875.827.382.298
554.892.295.720
Segment liability
439.098.386.772
Unallocated segment
liability
993.990.682.492
31 Desember 2011
Statement of Financial
Position
644.788.870.861
95.021.498.926
10.250.976.747
187.985.838
Jumlah liabilitas
750.249.332.372
370.190.826.006
Jumlah Aset
Liabilitas segmen
Laibilitas yang
tidak dapat
dialokasikan
Total Liability
31 December 2011
Laporan Posisi
Keuangan
Aset Segmen
Aset yang tidak
dapat dialokasikan
30 June 2012
1.120.440.158.378
650.920.302.123
30.749.247.860
58.498.213
-
Segment asset
Unallocated segment
assets
Total Asset
681.728.048.196
Segment liability
230.961.059.653
Unallocated segment
liability
912.689.107.849
Total Liability
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/59
Exhibit E/59
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
24.
SEGMENT INFORMATION (Continued)
a. Primary (Continued)
a. Primer (Lanjutan)
30 Juni 2012
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Alat berat/
Heavy Equipment
Suku Cadang/
Sparepart
Perbaikan dan
pemeliharaan/
Repair and
maintanance
Lain-lain/
Other
Jumlah/
Total
Laporan laba rugi
komprehensif
30 June 2012
Statement of
comprehensive income
Pendapatan bersih
675.505.914.162
49.796.680.483
23.462.942.798
3.494.698.894
752.260.236.338
Net Revenue
Laba kotor
142.481.328.091
16.661.922.416
8.394.871.728
921.562.923
168.459.685.158
Gross Profit
30 Juni 2011
30 June 2011
Laporan laba rugi
komprehensif
Pendapatan bersih
Laba kotor
Statement of
comprehensive income
479.326.993.478
29.510.975.417
12.243.509.650
1.614.245.775
522.695.724.320
Net Revenue
96.902.720.983
6.396.164.905
4.351.423.113
1.274.125.953
108.924.434.954
Gross Profit
b. Geography
b. Geografis
Juni 2012
Alat berat/
Heavy Equipment
Suku Cadang/
Sparepart
Perbaikan dan
pemeliharaan/
Repair and
maintanance
Lain-lain/
Other
Jumlah/
Total
Pendapatan
Jawa
Luar jawa
Jumlah pendapatan
Juni 2011
Revenue
450.752.589.062
224.753.325.100
9.200.362.437
40.596.318.046
1.713.749.983
21.749.192.815
3.494.698.894
465.161.400.377
287.098.835.961
Java
Outside java
675.505.914.162
49.796.680.483
23.462.942.798
3.494.698.894
752.260.236.338
Total Revenue
Alat berat/
Heavy Equipment
Suku Cadang/
Sparepart
Perbaikan dan
pemeliharaan/
Repair and
maintanance
Lain-lain/
Other
Jumlah/
Total
Pendapatan
Jawa
Luar jawa
Jumlah pendapatan
June 2012
December 2011
Revenue
304.199.097.778
175.127.895.700
5.635.660.424
23.875.314.993
2.621.944.218
9.621.565.432
1.614.245.775
-
314.070.948.195
208.624.776.125
Java
Outside java
479.326.993.478
29.510.975.417
12.243.509.650
1.614.245.775
522.695.724.320
Total Revenue
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/60
Exhibit E/60
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25.
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 25.
BERELASI
ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan entitas
anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang
berelasi. Piutang dan hutang atas transaksi usaha
dengan pihak-pihak yang berelasi disajikan sebagai
bagian dari akun “Piutang lain-lain” atau “Utang lainlain” (Catatan 11), sedangkan saldo atas transaksi di
luar usaha disajikan di bawah ini sesuai dengan
klasifikasi/penyajian dalam akunnya masing-masing
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Company and subsidiaries, in its regular conduct of
business, engage in transactions with related parties. The
account balances with related parties arising from trade
transactions are presented as part of “other Receivables”
and “other Payables” (Notes 11), while those arising from
non-trade transactions are detailed below according to
their account classifications/ presentation in the
consolidated statements of financial positions.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material
dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature and type of material transactions
with related parties are as follows:
Pihak yang berelasi/
Related parties
PT Eurotruk Transindo
PT Sebuku Iron Lateritic Ores
PT Kobexindo Investama
Sifat dari hubungan/
Nature of relationship
Sifat dari transaksi/
Nature of transactions
Komisaris, Direktur Utama, dan dua Direktur
Perusahaan adalah Komisaris Utama, Komisaris,
Direktur Utama dan Direktur pada PT Eurotruk
Transindo / Commisioner, President Director and two
Directors of the Company are President Commisioner,
Commisioner, President Director and Director in PT
Eurotruk Transindo.
Direktur Perusahaan merupakan komisaris pada PT
Sebuku Iron Lateritic Ores/ One of director Company is
a commisioner in PT Sebuku Iron Lateritic Ores
Pemegang Saham / Shareholder
Penjualan
dan
piutang
usaha/ Sales and Trade
receivables
Jumlah / Total
Jun 2012
Des 2011
Penjualan
dan
piutang
usaha/ Sales and Trade
receivables
Utang Lain-lain / Other
Payable
Persentase terhadap
jumlah asset/liabilitas
konsolidasian (%)/
Percentage to total
consolidated
assets/liabilities
Jun 2012
Des 2011
Aset Lancar
Piutang Usaha
PT Eurotruk Transindo
PT Sebuku Iron Lateritic Ores
61.585.890.960
461.899.254 1.471.691.355
4,88
0,03
Jumlah
62.047.790.214 1.471.691.355
4,93
Current asset
Trade receivable
PT Eurotruk Transindo
0,13 PT Sebuku Iron Lateritic Ores
0,13
Total
Utang Lancar
Utang Lain-lain
PT Kobexindo Investama
3.995.000.000
-
0,40
-
Current Liabilities
Other Payable
PT Kobexindo Investama
Jumlah
3.995.000.000
-
0,40
-
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/61
Exhibit E/61
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25.
SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25.
Jumlah / Total
Jun 2012
Des 2011
ACCOUNT BALANCES AND
RELATED PARTIES (Continued)
26.
a. Perusahaan
I.
-
55.798.187.360 4.374.741.887
26. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN KONTIJENSI
WITH
Persentase terhadap
jumlah Pendapatan
konsolidasian (%)/
Percentage to total
consolidated revenue
Jun 2012
Des 2011
Penjualan
PT Eurotruk Transindo
55.798.187.360
PT Sebuku Iron Lateritic Ores
4.374.741.887
Jumlah
TRANSACTIONS
7,42
7,42
-
Current asset
PT Eurotruk Transindo
0,33 PT Sebuku Iron Lateritic Ores
0,33
SIGNIFICANT
AGREEMENTS,
CONTINGENCIES
Total
COMMITMENTS
AND
a. Company
Berdasarkan Akta Notaris Silvia Veronica, S.H.,
No. 30 tanggal 22 September 2011, perusahaan
memperoleh pinjaman kredit dari PT Bank UOB
Indonesia dalam bentuk fasilitas Letter of Credit
(“LC”) dan Fasilitas Post import/ Trust Receipt
(“PIF”) dengan jumlah maksimum masingmasing sebesar USD 10.000.000. Fasilitas PIF,
dikenakan bunga sebesar 5,5% jika LC dibuka
menggunakan mata uang Rupiah dan 11% jika LC
dibuka dengan menggunakan mata uang Dolar.
Fasilitas
kredit
ini
efektif
sejak
penandatanganan perjanjian yaitu pada tanggal
22 September
2011
sampai
dengan
22 September 2012. Fasilitas ini dijamin dengan
deposito sebesar 10% dari total penerbitan LC
(Catatan 5), piutang usaha (Catatan 6) dan
persediaan (Catatan 7).
II. I.
Based on Notarial deed No. 1 of Silvia Veronica,
S.H., dated 22 September 2011 the Company
obtained a facility from PT Bank UOB Indonesia in
the form of Letter of credit facility (“LC”) and
Post import / Trust receipt facility (“PIF”) with a
maximum amount of USD 10,000,000. The
Company shall pay interest of 5,5% if LC was open
in Rupiah currency and 11%, id LC was open in
Dollar currency. This facility effective at 22
September 2011 until 22 September 2012. This
facility guaranteed by time deposit amounted to
10% from issuance LC (Note 5), trade receivables
(Note 6) and Inventory (Notes 7).
Berdasarkan Surat Persetujuan Atas Tindakan
Korporasi dan Rencana Umum Penawaran Saham
Perdana PT. Kobexindo Tractors No. 060/IGComm/IV/2012 tanggal 9 April 2012, PT Bank
UOB
Indonesia
menyetujui
pencabutan
pembatasan-pembatasan
yang
berpotensi
merugikan kepentingan pemegang saham publik
sehubungan dengan tindakan korporasi yang
akan dilakukan Perusahaan.
II.
Based on Letter Aggreement No. 060/IGComm/IV/2012 dated 9 April 2012, PT Bank UOB
Indonesia approved the revocation of restrictions
that could potentially harm the interests of
public shareholders in connection with corporate
actions that will be performed by The Company.
Rasio-rasio yang dipersyaratkan oleh pihak bank
UOB indonesia atas fasilitas pinjaman yang
diberikan oleh pihak bank adalah sebagai
berikut:
1.
2.
Gearing Ratio (GR) = 2,25x
Debt Service Coverage Ratio (DSCR) =
4,00x
IV.
Ratios required by the bank for a loan facility
granted by the bank UOB Indonesia are as follows:
III.
1.
2.
Gearing Ratio (GR) = 2,25x
Debt Service Coverage Ratio (DSCR) = 4,00x
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/62
Exhibit E/62
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN KONTIJENSI
(Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26.
a. Perusahaan (Lanjutan)
II.
Pada tanggal 23 Mei 2012, perusahaan
memperoleh fasilitas perbankan dari The
Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited (“HSBC”) dalam bentuk fasilitas kredit
berdokumen dengan pembayaran tertunda
sebesar
USD
30.000.000,
Surat
Kredit
Berdokumen Dalam Negri (SKBDN) dengan limit
maksimum sebesar USD 5.000.000 serta fasilitas
pinjaman impor dengan limit maksimum sebesar
USD 15.000.000. untuk fasilitas pinjaman impor
akan dikenakan bunga sebesar 5,7% dibawah
bunga pinjaman terbaik dari bank, dan akan
berluktuasi sesuai dengan kebijakan bank.
Fasilitas ini berjangka waktu 1 tahun atau akan
jatuh tempo pada 31 Mei 2013. Fasilitas ini,
piutang usaha (Catatan 6) dan persediaan
(Catatan 7) dan hak atas tanah.
SIGNIFICANT
AGREEMENTS,
CONTINGENCIES (Continued)
COMMITMENTS
AND
a. Company (Continued)
III.
II.
On May 23, 2012, the company obtained bank
facilities from The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited ("HSBC") in the form of credit
facilities documented with delayed payment by
the maximum limit of USD 30 million, the Letter
of Credit undocumented Affairs (SKBDN) with a
limit maximum of USD 5 million and import loan
facility with a maximum limit of USD 15,000,000.
to import loan facility will bear interest at 5.7%
below the best lending rate from banks, and will
fluctuate in accordance with bank policy. This
facility is a term of one year or will mature on
May 31, 2013. This facility, accounts receivable
(Note 6) and inventories (Note 7) and land rights.
III. Berdasarkan perjanjian dealer dengan
PT Mercedes-Benz
Distribution
Indonesia
(“MBDI”), MBDI menunjuk Perusahaan untuk
menjadi dealer resmi untuk produk MDI
berupa Duty Truck. Perjanjian ini berlaku
sejak tanggal 1 Agustus 2007. Perjanjian ini
tidak terbatas oleh jangka waktu namun akan
diriview setiap tahunnya.
III. Under the dealer agreement with PT MercedesBenz Distribution Indonesia (“MBDI”), MBDI
appointed the Company to become an
authorized dealer of MBDI products of Duty
Truck . The original agreement was effective
from 1 August 2007. This agreement is not
limited by time period but will be reviewed
every year.
IV. Berdasarkan perjanjian distributor dengan
Doosan Infra Core (“Doosan”), Doosan
menunjuk
Perusahaan
untuk
menjadi
distributor resmi untuk produk Doosan seperti
Excavator, Articulated Truck, Wheel Loader,
Forklift, dan hydraulic Breaker. Perjanjian ini
berlaku sejak tanggal 1 Januari 2010 sampai
dengan 1 Januari 2013.
V.VI. Under the distributorship agreement with
Doosan Infra Core (“Doosan”), Doosan appointed
the Company to become an authorized
distributur of Doosan products such as
Excavator, Articulated Truck, Wheel Loader,
Forklift, dan hydraulic Breaker. The original
agreement was effective from 1 January 2010
until 1 January 2013.
V. Berdasarkan perjanjian distributor dengan
Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co.
Ltd. (“NHL”), NHL menunjuk Perusahaan
untuk menjadi distributor resmi untuk produk
NHL berupa dump truck. Perjanjian ini
berlaku sejak tanggal 14 Juli 2011 sampai
dengan 14 Juli 2012.
VI.
V. Under the distributorship agreement with Inner
Mongolia North Hauler Joint Stock Co. Ltd.
(“NHL”), NHL appointed the Company to
become an authorized distributur of Doosan
products such as dump truck. The agreement
was effective from 14 July 2011 until
14 July 2012.
VI. Berdasarkan perjanjian distributor dengan
Tata Daewoo Commercial Vehicle Co., Ltd.
(“TDCV”), TDCV menunjuk Perusahaan untuk
menjadi distributor resmi untuk produk TDCV
seperti dump truck beserta suku cadang.
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 10
February 2012 dan berlaku selama 5 tahun.
I.
VI. Under the distributorship agreement with
Doosan
Infra
Core
(“Doosan”),
Doosan
appointed the Company to become an
authorized distributur of Doosan products such
as Excavator, Articulated Truck, Wheel Loader,
Forklift, dan hydraulic Breaker. The original
agreement was effective from 10 February 2012
and valid for 5 years.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/63
Exhibit E/63
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. PERJANJIAN
(Lanjutan)
PENTING,
PERIKATAN
DAN
KONTIJENSI
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. SIGNIFICANT
AGREEMENTS,
CONTINGENCIES (Continued)
b. Entitas anak
COMMITMENTS
AND
b. Subsidiary
VII. Berdasarkan perjanjian distributor dengan
Jungheinrich AG (“JAG”), JAG menunjuk
Perusahaan untuk menjadi distributor resmi
untuk produk JAG berupa forklift. Perjanjian
ini berlaku sejak tanggal 21 Desember 2011.
Perjanjian ini tidak terbatas oleh jangka
waktu namun akan diriview setiap tahunnya.
27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
30 Juni 2012/ 30 June 2012
Setara dengan
/Equivalent to
USD
(Rp)
Dolar Amerika Serikat
Aset
I.
VII. Under the distributorship agreement with
Jungheinrich AG (“JAG”), JAG appointed the
Company to become an authorized distributur
of JAG products such as forklift. The original
agreement was effective from 21 December
2011. This agreement is not limited by time
period but will be reviewed every year.
27.
MONETARY ASSET AND
FOREIGN CURRENCY
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Setara dengan
/Equivalent to
USD
(Rp)
LIABILITIES
DENOMINATED
IN
United States Dollar
Assets
397.104
3.764.547.000
764.419
6.931.751.492
Cash and Bank
Piutang Usaha
Aset lancar lainnya
3.445.191
29.055.164
411.386
32.660.409.579
275.442.954.831
3.899.940.458
3.143.473
18.590.028
415.962
28.505.013.164
168.574.376.852
3.771.943.416
Restricted fund
Trade receivables
Other current asset
Sub jumlah
33.308.845
315.767.851.868
22.913.882
207.783.084.924
Sub total
Kas dan Bank
Dana yang dibatasi penggunaannya
Liabilitas
Liability
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
30.495.874
51.018.805
289.100.888.553
483.658.270.186
5.250.000
74.633.715
47.607.000.000
676.778.527.620
Short-term bank loan
Trade payables
Sub jumlah
81.514.679
772.759.158.739
79.883.715
724.385.527.620
Sub total
Liabilitas dalam Dolar Amerika
Serikat, bersih
( 48.205.834)( 456.991.306.871)( 56.969.833)( 516.602.442.696 )
30 Juni 2012/ 30 June 2012
Setara dengan
/Equivalent to
EUR
Rupiah
Euro
Aset
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Setara dengan
/Equivalent to
EUR
Rupiah
Liabilities in United States
Dollar, Net
Euro
Assets
Kas dan Bank
Piutang Usaha
11.580
1.270.611
136.661.321
14.994.723.718
22.344
893.523
262.296.216
10.489.066.497
Cash and Bank
Trade receivables
Sub jumlah
1.282.191
151.131.385.039
915.867
10.751.362.713
Sub total
Liabilitas
Liability
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
2.068.683
24.412.923.139
1.346.348
15.804.779.172
Short-term bank loan
Trade payables
Sub jumlah
2.068.683
24.412.923.139
1.346.348
15.804.779.172
Sub total
Liabilitas dalam Euro, bersih
(
786.492)(
9.281.538.100)(
430.481)(
5.053.416.459 )
Liabilities in Euro, Net
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/64
Exhibit E/64
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
(Lanjutan)
30 Juni 2012/ 30 June 2012
Setara dengan
/Equivalent to
SGD
Rupiah
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
MONETARY ASSET AND LIABILITIES
FOREIGN CURRENCY (Continued)
27.
IN
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Setara dengan
/Equivalent to
SGD
Rupiah
Dolar Singapura
Aset
Singapore Dollar
Assets
Kas dan Bank
Piutang Usaha
-
Sub jumlah
334
2.476.689
-
334
2.476.689
-
110
110
-
767.176
Cash and Bank
Trade receivables
767.176
Sub total
Liabilitas
Liability
Utang usaha
Liabilitas dalam Dolar Singapura,
bersih
DENOMINATED
(
408.027
3.025.618.947
192.911
1.345.426.648
407.693)(
3.023.142.258)(
192.801)(
1.344.659.472)
30 Juni 2012/ 30 June 2012
Setara dengan/
Equivalent with
GBP
Rupiah
Trade payables
Liabilities in Singapore Dollar, Net
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Setara dengan/
Equivalent with
GBP
Rupiah
Poundsterling
Aset
Poundsterling
Assets
Kas dan Bank
9
136.418
9
129.355
Cash and Bank
Aset dalam Poundsterling, bersih
9
136.418
9
129.355
Asset (Liability) in Poudsterling, Net
30 Juni 2012/ 30 June 2012
Setara dengan/
Equivalent with
KRW
Rupiah
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Setara dengan/
Equivalent with
KRW
Rupiah
Won Korea
Aset
Korean Won
Assets
Kas dan Bank
487.016
3.998.401
516.160
4.046.694
Cash and Bank
Aset dalam Won Korea, bersih
487.016
3.998.401
516.160
4.046.694
Asset in Korean won, Net
30 Juni 2012/ 30 June 2012
Setara dengan/
Equivalent with
CNY
Rupiah
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Setara dengan/
Equivalent with
CNY
Rupiah
Yuan China
Aset
China Yuan
Assets
Kas dan Bank
2.532
3.793.481
2.607
3.751.890
Cash and Bank
Aset dalam Yuan China, bersih
2.532
3.793.481
2.607
3.751.890
Asset in China Yuan, Net
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/65
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
b.
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Dari aspek keuangan, risiko utama yang dihadapi oleh
perusahaan dan entitas anak adalah risiko nilai tukar
mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Untuk
itu perusahaan dan entitas anak menerapkan sejumlah
kebijakan untuk mengurangi potensi kerugian yang dapat
berdampak pada risiko keuangan perusahaan dan entitas
anak.
a.
Exhibit E/65
Risiko nilai tukar mata uang asing
From financial aspect, the main risks faced by the company
and subsidiary are foreign exchange risk, credit risk and
liquidity risk. Therefore company and subsidiary adopt
several policies to reduce the potential adverse effects
that can effect to the financial risk of the company and
subsidiary.
a.
Foreign exchange risk
Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari aset
dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang
yang berbeda dengan mata uang fungsional
perusahaan dan entitas anak.
Foreign exchange risk arises from monetary assets and
liabilities that recognized in the currencies different
from functional currency of the company and
subsidiary.
Perusahaan dan entitas anak menyadari adanya
potensi risiko nilai tukar mata uang ini dan
menerapkan kebijakan untuk melakukan transaksi
penjualan dan pembelian dalam mata uang yang
sama. Tujuannya adalah agar secara alami
perusahaan dan entitas terlindung dari dampak
perubahan nilai tukar mata uang asing.
Company and subsidiary aware of the potential of
foreign exchange risk and adopt policy to sell and buy
in the same currency. The purpose is getting the
natural hedging for the company and subsidiary from
the movements in foreign exchange rate.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang
asing disajikan pada catatan 26.
Net monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are disclosed in Note 26.
Risiko kredit
b.
Credit Risk
Risiko kredit timbul dari adanya transaksi penjualan
secara kredit. Potensi kerugian dapat timbul
sebagai dampak dari kegagalan pelanggan dalam
memenuhi liabilitas kontraktualnya.
Credit risk arises from the credit sales. The adverse
impact can be raised from the customers’ default in
fulfilling their contractual liabilities.
Untuk meminimalisasi risiko kredit ini maka
perusahaan dan entitas anak menerapkan sejumlah
kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan risiko kredit
seperti memberikan kredit kepada pelanggan
dengan reputasi baik, menetapkan batasan-batasan
dalam pemberian kredit dan terus memantau
kolektibilitas penagihan piutang secara periodik.
To minimize the credit risk, company and subsidiary
adopt several policies in managing the credit risk,
such as giving credit to the customer with good
reputation, applying some limitations on credit
facilities and continuously monitor the collectability
of the account receivables.
Berikut adalah eksposur Perusahaan dan entitas
anak yang terkait risiko kredit pada tanggal
31 Desember 2011:
The table shows the Company and subsidiary exposure
related to credit risk as of 31 December 2011:
Jumlah bruto/
Gross amount
Jumlah neto/
Net amount
Pinjaman yang diberikan
dan piutang
Loans and receivables
Kas dan Bank
Dana yang dibatasi
penggunaannya
Piutang usaha
Piutang lain-lain
47.737.839.399
47.737.839.399
Cash and Bank
36.988.133.358
295.289.853.539
12.266.307.383
36.988.133.358
294.053.092.826
12.266.307.383
Restricted funds
Trade receivables
Other receivables
Jumlah
392.292.133.679
391.045.372.966
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/66
Exhibit E/66
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
c.
Risiko likuiditas
Liquidity Risk
c.
Risiko likuiditas timbul dari ketidaksesuaian antara
penerimaan kas dengan pengeluaran kas sehingga
menyebabkan perusahaan dan entitas anak tidak
dapat memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk arises from the mismatch in cash
received and cash disbursed so the company and
subsidiary cannot fulfill their liabilities.
Untuk mengantisipasi dan meminimalisasi risiko
likuiditas maka perusahaan dan entitas anak terus
menjaga Kas dan Bank dalam jumlah yang memadai
untuk membiayai aktivitas operasional. Perusahaan
dan entitas anak juga terus memantau profil jatuh
tempo liabilitas jangka pendek disesuaikan dengan
penerimaan kas dari pelanggan. Untuk mengatasi
adanya fluktuasi arus kas secara temporer maka
perusahaan dan entitas anak selalu menjaga
ketersediaan fasilitas kredit perbankan jangka
pendek.
To anticipate and minimize the liquidity risk, company
and subsidiary continuously maintain the level of Cash
and Bank in the adequate level to finance the
operational activities. Company and subsidiary also
keep on monitoring the profile of short term
liabilities maturity matching the cash received from
customer. To overcome the temporary fluctuation in
cash flow, company and subsidiary always maintain
the availability of the short term bank facilties.
<= 1 tahun/
<= 1 year
Aset
Kas dan Bank
Dana yang
dibatasi
penggunaannya
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Jumlah
Liabilitas
Pinjaman bank
jangka pendek
Utang usaha
Utang lain-lain
Beban masih
harus dibayar
Utang cicilan
Jumlah
d.
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
1-2 tahun/
1-2 years
3-5 tahun/
3-5 years
Jumlah/
Total
47.737.839.399
-
-
47.737.839.399
36.988.133.358
-
-
36.988.133.358
295.289.853.539
-
-
295.289.853.539(
12.266.307.383
-
-
12.266.307.383
392.292.133.679
-
-
391.045.372.966 (
Penyisihan
penurunan
nilai/ allowance Nilai bersih/ Net
for impairment
amount
-
47.737.839.399
Assets
Cash and Bank
36.988.133.358 Restricted funds
Trade
1.236.760.713) 294.053.092.826
receivables
-
12.266.307.383
Other
receivables
1.236.760.713) 392.292.133.679
Total
-
Liability
289.100.888.554
515.591.920.178
51.398.685.115
-
-
289.100.888.554
515.591.920.178
51.398.685.115
-
20.293.692.313
-
-
20.293.692.313
-
-
10.620.372.714
-
887.005.558.874
-
5.159.532.314
5.460.840.400
881.544.718.474
Manajemen Permodalan
Perusahaan dan entitas anak melakukan
pengelolaan
modal
untuk
memastikan
kelangsungan hidup serta mencapai struktur
permodalan yang optimal untuk memaksimalkan
manfaat bagi pemegang saham. Manajemen
Perusahaan dan entitas anak secara berkala
melakukan penelaahan dan mengelola struktur
permodalan
dengan
mempertimbangkan
kebutuhan modal masa depan, biaya modal,
tingkat profitabilitas, proyeksi arus kas dan
proyeksi peluang investasi.
d.
289.100.888.554
515.591.920.178
51.398.685.115
Short-term bank
loan
Trade payables
Other payables
20.293.692.313 Acccrue expense
Installment
10.620.372.714
payables
887.005.558.874
Total
Capital Management
The Company and its subsidiary doing capital
management to ensure the ability to continue as a
going concern whilst achieving optimum capital
structure to maximizing benefit for the
shareholders. The company’s and its subsidiary’s
management regulary reviewing and managing the
capital structure considering the future capital
requirements, cost of capital, profitability level,
projected cash flows and projected investment
opportunities.
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian language
Ekshibit E/67
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT)
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
d.
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 (UNAUDITED)
AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen Permodalan (Lanjutan)
d.
Capital Management (Continued)
Perusahaan dan entitas anak melakukan
penelaahan struktur modal berdasarkan gearing
ratio konsolidasian. Gearing ratio didapatkan
dengan membagi utang bersih dengan total
ekuitas. Utang bersih didapat
dengan
mengurangkan jumlah utang dengan Kas dan
Bank serta kas yang dibatasi penggunaannya.
The company and its subsidiary reviewing the
capital structure based on consolidated gearing
ratio. Gearing ratio is calculated by dividing net
borrowings with total equity. Net borrowings is
calculated as total borrowings less Cash and Bank
including restricted funds.
Gearing ratio pada tanggal 30 Juni 2012 dan
tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai
berikut:
Gearing ratio as of 30 June 2012 and as of 31
December 2011 are as follows:
30 Juni 2012/
30 June 2012
31 Des 2011/
31 Dec 2011
( 84.725.972.757)( 91.173.863.304 )
Total borrowings
Cash and Bank and
restricted funds
Pinjaman bersih
214.995.288.511 ( 35.694.283.832 )
Net borrowings
Ekuitas
Rasio pinjaman – bersih
terhadap modal
267.945.364.467
Jumlah pinjaman
Kas dan Bank dan dana yang
dibatasi penggunaannya
29.
Exhibit E/67
299.721.261.268
80%(
INFORMASI TAMBAHAN
207.751.050.529
17 % )
Total equity
Gearing ratio
29. ADDITIONAL INFORMATION
Berikut pada halaman Ekshibit E/68 sampai dengan
halaman Ekshibit E/72, adalah informasi keuangan
PT Kobexindo Tractors (induk perusahaan saja) yang
menyajikan penyertaan Perusahaan pada entitas
anak berdasarkan metode biaya dan bukan dengan
metode konsolidasi.
30. PENYUSUNAN
DAN PENYELESAIAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
55.479.579.472
The following pages on Exhibit E/68 to pages Exhibit
E/72, the financial information PT Kobexindo Tractors
(parent company only) which presents the Company's
investment in subsidiaries based on the cost method
rather than by the method of consolidation.
AND
COMPLETION OF
LAPORAN 30. PREPARATION
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan
laporan keuangan konsolidasian ini yang diselesaikan
pada tanggal 23 Juli 2012.
THE
The management is responsible for the preparation of
the interim consolidated financial statements that
were completed on 23 July 2012.
Ekshibit /68
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
(INDUK PERUSAHAAN SAJA)
30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 June 2012/
30 June 2012
Exhibit /68
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(PARENT ONLY)
30 JUNE 2012 AND 2011 (UNAUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des 2011/
31 Dec 2011
A S E T
A
ASET LANCAR
Kas dan Bank
Dana yang dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Pihak ketiga, setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai
sejumlah Rp 1.236.760.713 pada
tanggal 30 Juni 2012 dan 31
Desember 2011
Pihak berelasi
Piutang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Persediaan, setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai
sejumlah Rp 174.618.788 pada
tanggal 30 Juni 2012 dan 31
Desember 2011
Pajak dibayar di muka
Biaya dibayar di muka dan uang
muka
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan
Aset tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sejumlah
Rp 54.742.173.683 pada tanggal
30 Juni 2012 dan
Rp 49.517.847.053 pada tanggal
31 Desember 2011
Properti Investasi, setelah
dikurangi akumulasi penyusutan
sejumlah Rp 811.845.125 pada
tangal 30 Juni 2012 dan
Rp 115.977.875 pada tanggal 31
Desember 2011
Aset takberwujud, Neto
Penyertaan saham
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH
ASET
S
S
E
T
S
47.207.554.210
36.988.133.358
49.963.063.988
40.262.971.908
214.999.998.891
62.047.790.214
172.589.121.194
13.270.902.905
12.636.295.680
574.615.398.234
14.523.935.870
566.994.224.592
29.298.864.948
CURRENT ASSETS
Cash and Bank
Restricted funds
Trade receivables
Third parties,net of allowance
for impairment value of
Rp 1,236,760,713 as of 30 June
2012 and
31 December 2011
Related parties
Other receivables
Third parties
Related parties
Inventories, net of
allowance for impairment value
of Rp 174,618,788 as of 30
June 2012 and 31 December
2011
Prepaid tax
38.489.568.010
25.691.279.745
Prepaid expenses and advances
1.002.143.281.692
897.435.822.055
Total Current Assets
2.758.737.661
2.758.737.661
101.477.388.300
90.828.470.468
NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets
Property and equipment, Net of
accumulated depreciation of
Rp 54,742,173,683 as of
30 June 2012 and
Rp 49,517,847,053 as of
31 December 2012
84.335.541.980
2.629.642.703
4.950.000.000
85.031.409.230
2.630.334.505
4.950.000.000
Investment properties, Net of
accumulated depreciation of
Rp 811,845,125 as of
30 June 2012 and
Rp 115,977,875 as of 31
December 2012
Intangible Asset, Neto
Investments in shares of stock
196.151.310.644
186.198.951.864
Total Non-Current Assets
1.198.294.592.336
1.083.634.773.919
TOTAL ASSETS
Ekshibit /69
Exhibit /69
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 JUNE 2012 AND 2011 (UNAUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(INDUK PERUSAHAAN SAJA)
30 Juni 2012/
30 June 2012
(PARENT ONLY)
31 Des 2011/
31 Dec 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman bank jangka pendek
Utang usaha, Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Uang muka pelanggan
Beban masih harus dibayar
Utang pajak
Bagian jangka pendek atas utang
cicilan
Pendapatan ditangguhkan
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITIES AND EQUITY
270.377.888.554
487.005.874.227
39.899.200.000
683.885.019.148
51.398.685.115
4.013.751.250
75.979.749.771
19.621.557.336
8.209.330.549
43.456.158.116
52.847.404.659
33.353.901.459
2.406.870.612
4.823.045.571
1.522.700.642
3.600.848.201
729.971.588
CURRENT LIABILITIES
Short term bank loans
Trade payables, Third parties
Other payables
Third parties
Related parties
Advance sales
Accrued expenses
Taxes payable
Current maturities of
installment payables
Unearned Revenue
922.952.583.015
860.179.373.783
Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Estimasi liabilitas imbalan kerja
Utang lain-lain –Pihak ketiga, setelah
dikurangi bagian jangka pendek
Utang cicilan, Neto setelah
dikurangi bagian jangka pendek
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Jumlah Liabilitas
4.934.092.496
3.340.659.050
NON-CURRENT LIABILITIES
Estimated employee benefit
liability
Other payables – Third parties,
net of current maturities
Installment payables, Net of
current maturities
14.557.663.638
21.817.670.190
Total Non-Current Liabilities
937.510.246.653
881.997.043.973
Total Liabilities
9.623.571.142
-
9.623.571.142
8.853.439.998
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
200.000.000.000
200.000.000.000
60.784.345.683
1.637.729.946
EQUITY
Equity attributable to the
owners of the parent
Share capital – par value per
share of Rp 100 as of
30 June 2012 and 31 December
2011
Authorized –
8,000,000,000 shares as of
30 June 2012 and 31
December 2011
Issued and fully paid –in
share capital 2,000,000,000
shares as of
30 June 2012 and 31
December 2011
Retained earnings
unappropriated
Sub Jumlah
260.784.345.683
201.637.729.946
Sub Total
Jumlah ekuitas
260.784.345.683
201.637.729.946
Total Equity
1.198.294.592.336
1.083.634.773.919
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Modal saham – nilai nominal per
saham Rp 100 pada 30 Juni 2012
dan 31 Desember 2011
Modal dasar –
8.000.000.000 saham pada 30
Juni 2012 dan 31 Desember 2011
Modal ditempatkan dan disetor
penuh – 2.000.000.000 saham
pada 30 Juni 2012 dan 31
Desember 2011
Saldo laba-belum ditentukan
penggunaanya
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Ekshibit /70
Exhibit /70
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
(INDUK PERUSAHAAN SAJA)
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA
30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
(PARENT ONLY)
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 AND 2011 (UNAUDITED)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Juni 2012
Juni 2011
PENDAPATAN NETO
724.592.613.841
495.028.166.642
NET REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN
563.560.255.707
391.812.710.282
COST OF REVENUE
LABA BRUTO
161.032.358.134
103.215.456.360
GROSS PROFIT
Beban Penjualan
(
33.791.999.516)
(
24.928.930.684)
Beban umum dan administrasi
(
46.335.274.324)
(
35.737.473.977)
Selling expense
General and
administrative expenses
Beban operasi lainnya
Pendapatan operasi lainnya
(
1.178.140.464)
2.901.583.257
(
4.139.979.323)
8.223.746.937
Other operating expenses
Others operating income
LABA DARI USAHA
Pendapatan keuangan
Beban keuangan
82.628.527.087
(
829.666.527
3.199.435.729)
46.632.819.313
(
338.273.348
1.163.971.060)
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
80.258.757.885
45.807.121.601
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
Final
Kini
Tangguhan
21.112.142.148
)
11.451.780.400
)
(
(
INCOME FROM
OPERATIONS
Finance income
Finance expenses
INCOME BEFORE INCOME
TAX EXPENSE
INCOME TAX EXPENSES
Final
Current
Deferred
Beban Pajak Penghasilan Bersih
21.112.142.148
11.451.780.400
Income Tax Expenses
LABA BERSIH SETELAH
PAJAK PENGHASILAN
59.146.615.737
34.355.341.200
NET INCOME AFTER
INCOME TAX EXPENSE
Pendapatan komprehensif lainnya
Pendapatan komprehensif yang
diatribusikan ke pemilik entitas
induk
-
59.146.615.737
-
34.355.341.200
Other comprehensive
income
Comprehensive income
attributable to owners of
the parent company
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit / 71
Exhibit / 71
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA
30 JUNI 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
Saldo 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 AND 2011
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk/ Equity attributable to the equity
holders of the parent company
Modal saham
Saldo laba
ditempatkan
belum
dan disetor
ditentukan/
penuh/
penggunaannya
Issued and
Retained
fully paid-in
earnings
share capital
unappropriated
100.000.000.000
Jumlah
ekuitas, Neto/
Total
equity, Net
41.335.330.939
Pembagian dividen kas
-
(
17.500.000.000)
(
17.500.000.000 )
Pembagian dividen saham
-
(
100.000.000.000)
(
100.000.000.000 )
Penambahan modal disetor melalui
pembagian dividen saham
100.000.000.000
Laba komprehensif periode berjalan
Saldo 31 Desember 2011
200.000.000.000
Saldo 30 Juni 2012
Distribution of cash dividend
)
Distribution of shared dividend
100.000.000.000
Issuance of additional shares through shares
dividend
77.802.399.007
77.802.399.007
Comprehensive income for this current
1.637.729.946
201.637.729.946
Balances as of 31 December 2011
-
Balance 1 January 2012 / 31 December 2011
Saldo 1 Januari 2012 / 31 Desember 2011
Laba komprehensif periode berjalan
Balance 1 January 2011/ 31 December 2010
141.335.330.939
200.000.000.000-
59.146.615.737
59.146.615.737
Comprehensive income for this current
60.784.345.683
260.784.345.683
Balances as of 30 June 2012
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit / 72
Exhibit / 72
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk
LAPORAN ARUS KAS
(INDUK PERUSAHAAN SAJA)
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA
30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk
STATEMENTS OF CASH FLOWS
(PARENT ONLY)
FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2012 AND 2011
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni 2012/
30 June 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok
Pembayaran kepada karyawan
30 Juni 2011/
30 June 2011
671.726.642.592
( 767.805.401.344) (
( 47.217.308.970) (
( 143.296.067.722)
496.195.781.153
341.059.684.556)
29.225.345.834)
125.910.750.763
Arus kas digunakan untuk aktivitas operasi
Pembayaran untuk kegiatan operasional lainnya (
Pembayaran untuk pajak penghasilan
(
Pembayaran bunga
(
Penerimaan bunga
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas
operasi
31.058.000.566) (
20.051.930.113) (
3.199.435.729)
829.666.527
( 196.775.767.603)
52.383.855.693)
12.490.760.848)
836.028.940
338.273.349
62.210.436.511
(
Penjualan aset tetap
Perolehan aset takberwujud
Arus kas bersih (digunakan untuk) diperoleh
dari aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Perolehan pinjaman bank - bersih
Pembayaran utang cicilan
(
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas
pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN BANK
PENURUNAN (PENINGKATAN) DANA YANG
DIBATASI PENGGUNAANNYA AWAL TAHUN
(
Payment for other
operation activities
Payment of income tax
Payment of interest expense
Receipts of interest income
Net cash flows used in operating
activities
(
661.736.724
2.516.647.735)
20.220.882.609) (
8.540.842.274)
Cash flow (used in) from Investing
activities
21.354.265.789) (
1.133.383.180
-
(
Net cash flows used in operating
activities
CASH FLOW FROM INVESTING
ACTIVITIES
Purchases of property and
equipment
Sales of property and
equipment
Purchase of intangible asset
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap
CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
Cash received from customers
Cash paid to suppliers and
Cash paid to employee
6.685.931.263)
222.770.888.552
11.804.586.668)
22.371.946.118
-
CASH FLOW FROM FINANCING
ACTIVITIES
Receipt from bank loan - Neto
Payment of installment payable
210.966.301.884
22.371.946.118
Cash Flow used in Financing
Activities
76.041.540.355
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
AND BANK
6.030.348.328)
3.274.838.550
(
29.550.195.408)
DECREASING (INCREASING) RESTRICTED
FUNDS
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
49.963.063.988
33.778.748.706
CASH AND BANK
AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN BANK AKHIR PERIODE
47.207.554.210
80.270.093.653
CASH AND BANK
AT END OF PERIOD
Download