BADAI MATAHARI Pada pagi hari ,tepatnya 1 September 1859, salah seorang astronom terkenal di Inggris, Richard Carrington tengah mengamati matahari. Dg menggunakan alat filter, dia mempelajari permukaan matahari melalui Teleskopnya. Namun, dia begitu terperanjat saat mengetahui ada kilatan cahaya terang keluar dari permukaan matahari. Tanpa diketahuinya, pada hari itu telah terjadi Badai Matahari yg diprediksikan dunia akan terulang kembali pada 01-09-2012 Sementara itu, di California, sekelompok pekerja tambang emas bangun lebih awal dari biasanya akibat cahaya terang yang mereka sangka sudah pagi hari. Padahal jam di saat itu menunjukkan pukul 02 dinihari. Sejumlah operator telegraf menerima kejutan listrik tak beraturan akibat arus listrik matahari menghantam jaringan telekomunikasi. Saat itu dunia seakan-akan bermandikan listrik Badai Matahari atau Solar Storm dapat menimbulkan ledakan energi yg cukup dahsyat ke arah bumi. Ledakan inilah yg kemudian akan mengganggu jalannya sistem sinyal elektronik yg sensitif,khususnya ponsel &GPS. Para ahli menyatakan bahwa aktivitas semburan Badai Matahari (Solar Storm) ini terus meningkat setiap periodenya dan puncaknya akan terjadi pada tahun 2011 atau 2012. Bahkan Fenomena ini juga sangat berpe ngaruh pada pembangkit listrik jika terus dinyalakan pada saat badai berlangsung karena medan magnet bumi yang tidak stabil. Jika pembangkit listrik tersebut rusak maka dibutuhkan waktu kira-kira 2 tahun untuk membangunnya kembali. Hal ini memaksa masyarakat utk kembali hidup tanpa listrik hingga pembangkit listrik baru selesai dibangun. Menurut wikipedia, hal ini pernah terjadi di Quebec pada 13 maret 1989 dimana 6 juta orang hidup tanpa listrik selama 9 jam. Padahal puncak ledakan Solar Storm jika mengenai Bumi bisa mencapai lebih dari 2 hari. Menurut penelitian, Solar Storm berpotensi mengganggu 7 persen sambungan telekomunikasi. Bahkan Solar Storm dengan energi yg lebih kuat dpt menimbulkan kerusakan yg cukup parah apalagi terhadap perangkat GPS. Kabarnya solar storm juga berpotensi merusak sinyal Satelit yang biasa digunakan untuk membantu pencarian lokasi karena GPS receiver tidak akan mampu mencari sinyal satelit yg terhalang oleh radiasi Solar Storm Efek Solar Storm ini dikabarkan akan berlangsung hingga berhari-hari. Namun demikian, ada beberapa ahli yang menyatakan pandangan yang berbeda, mereka mempertimbangkan dampak Badai Matahari terutama terkonsentrasi di luar ruang angkasa, dan karena efek rintangan medan magnetik Bumi dan Atmosfir, pengaruh gangguannya tidak akan terlalu nyata terhadap kehidupan di Bumi. Para ahli mengatakan, ketika aktivitas Badai Matahari aktif, akan terus menerus terjadi pembakaran dan peledakan pada sunspot, pada saat sejumlah besar sinar ultraviolet dilepaskan akan menyebabkan densitas lapisan ionosfir di atas angkasa bumi meningkat mendadak, menyerap habis energi gelombang pendek, sehingga gelombang pendek sinyal radio terganggu. Tetapi ponsel yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk Transmisi sinyal radio tidak melalui lapisan Ionosfir, sehingga pada umumnya dampak Badai Matahari terhadap komunikasi di permukaan bumi tidak akan signifikan. Secara teori, pada umumnya Intensitas Badai Matahari tidak akan bisa menerobos perlindungan Atmosfer dan medan magnetik Bumi, hingga secara fatal mengancam spesies yang berada di bumi. Tetapi untuk Badai Matahari tahun 2012 para ahli khawatir mungkin menjadi pengecualian. Ilmuwan AS memperingatkan bahwa pada 2012 Badai Matahari yg kuat di bumi akan membawa malapetaka besar pada manusia, yg akan mempengaruhi setiap aspek pada masyarakat modern. Para ahli yang mengeluarkan peringatan mengatakan, dampak Badai Matahari pada Bumi kemungkinan adalah “efek domino”. Bila jaringan listrik menjadi rapuh & tidak stabil, hal2 yg berhubungan dg bisnis pasokan listrik juga akan menjadi korban, peralatan refrigeration berhenti, makanan & obat-obatan yg tersimpan dalam ruang berpendingin dalam jumlah besar akan kehilangan kondisi penyimpanan dan rusak, pompa tiba-tiba berhenti berfungsi, air minum pada masyarakat akan menjadi masalah. Lantas, apakah Badai Matahari akan menghancurkan Bumi? Dr Thomas Djamaluddin, Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bandung, yang meraih gelar doktor dari Departemen Astronomi, Universitas Kyoto, Jepang itu mengatakan, ? Secara umum Badai Matahari tidak berdampak langsung pada manusia di Bumi. Badai Matahari yang diprediksi bakal terjadi antara tahun 2011-2012 tidak akan menyebabkan planet Bumi ini hancur.? Lebih lanjut ia menjelaskan Badai Matahari yang memiliki Siklus 11 tahunan itu akan terjadi dalam beberapa tahap, yaitu tahap sebelum badai, saat terjadi badai, dan setelah badai. Menjelang terjadinya badai, urutan orbit benda-benda langit melenceng dari posisi semula. Saat terjadi badai, manusia di muka Bumi akan merasakan dampak dari gejala alam itu, seperti terganggunya siaran televisi, komunikasi telepon, dan jaringan ATM. Kapan Kiamat..??? Hanya Allah SWT Yang Maha Tahu. Kita hanya tahu lewat tanda- tanda akan datangnya hari Kiamat itu. WASSALLAM ~~ NS / 700332