keragaman serangga pengunjung bunga pada lima

advertisement
Keragaman Serangga Pcngunjung Bunga pada Lima Jcnis Tanaman Buah di Jawa Timur
Zoo Indonesia 20 IO. 20( I): 27-38
KERAGAMAN SERANGGA PENGUNJUNG BUNGA PADA LIMA JENIS
TANAMAN BUAH DI JAWA TIMUR
Erniwati dan Sih Kahono
Pusat Penelitian Biologi
Lernbaga llrnu Pengetahuan Indonesia
JI. Raya Jakarta Bogor Km 46 Cibinong
e-rnail: [email protected]
ABSTRAK
Erniwati & Sih Kahono. 2011. Keragaman serangga pengunjung bunga pad a lima jenis tanaman buah di
Jawa Timur. Zoo Indonesia, 20 (1): 27-38. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis serangga yang
mengunjungi bunga pada lima jenis tanaman buah di Jawa Timur. Penelitian dilakukan terhadap 5 jenis bunga
tanaman buah-buahan dengan mengamati dan menghitung serangga yang mengunjungi bunga dan mengamati
perilaku masing-masing serangga tersebut. Lokasi penelitian di Jawa Timur dari tahun 2004 sampai dengan 2005.
Se!ama penelitian, 90 jenis serangga (374 individu) pengunjung bunga berhasil diamati. Serangga tersebut terdiri
dari 5 ordo: Diptera, Coleoptera, Hymenoptera, Heteroptera, dan Lepidoptera. Keragaman serangga pengunjung
bunga berbeda tergantung jenis tananian buahnya. Keragaman tertinggi ditemukan pada bunga niangga dengan
jumlah jenis/indeks keragaman Shanon-Wiener sebesar 52/3,49; diikuti oleh mengkudu sebesar 36/3,30; jeruk
sebesar 2012,83; belimbing sebesar 1912,64; dan yang paling kecil apel dengan jumlah/indeks sebesar 1812,37.
Berdasarkan fungsinya, kelompok yang paling tinggi adalah penyerbuk (61,11%). Sedangkan yang paling rendah
adalah tidak diketahui (4,44%), parasit (5,56%), predator (7,79%) dan hania (21,11%). Dari hasil penelitian ini,
serangga penyerbuk yang paling potensial adalah ADis cerana, d. l11el/ifera,Trigona laeviceDs. XvloeoDa con(lIsa,
X. latipes, ,jmegilla borneensi, d. C)'rtanclrae, Ceratina bl),allli. dan NO/J/iaounctat a.
Kata Kunci: keragaman, perilaku, serangga penyerbuk, tanaman buah.
ABSTRACT
Erniwati & Sih Kahono 2011. Diversity Of Insects Visiting Flowers Of Five Fruit Plants In East Java.
Zoo Indonesia, 20 (1): 27-38. In this study, fire flowering crops were observed on the insects visiting flower and
its behaviour. The study was conducted ill East Java from 2004 to 2005. This study was successfully obtained
90 insect species (374 individual) belonging to 5 orders: Diptera. Coleoptera, Hymenoptera, Heteroptera, and
Lepidoptera .• Species diversity was different amongfruit plants in which the highest diversity was recordedfrom
mango. The numbers of species/diversty index SIWIIOII011 mango, noni, orange, star fruit, and apple were 52/3,49,
36/3,30, 20/2,83, 1912,64, and 18/2,37 respectively. Based Oil their rules, the most abundant of insect visitors
ll'ere pollinators (61,11%). The lowest one was unknown (-1,-1-1%), parasites (5,56%), predators (7,79%), and
pest (21,11%). Among the pollinators, the most potential ones were Apis cerana, d. mellifera, Trigona laeviceps,
Xylocoj2Q. confllsa, X. latipes, Amegi/a Q1JL1.1ul1sis,
d. c)'rtandrae, Ceralino hrvonti and Nomia punctata.
Keyword : diversity, behaviour; pollinator insects, fruit plants.
ekonomis seperti tanaman buah-buahan
PENDAHULUAN
'Peningkatan
kualitas, tennasuk
diantaranya
adalah viabilitas buah dan biji pada sebagian besar
serangga
jenis tumbuhan
terpenting pada manajernen
berbunga dipengaruhi
oleh serangga
penyerbuk. Pengaruh serangga penyerbuk sangat besar
baik pada
tanaman
yang
sendiri (self pollination)
(cross pollination)
interaksi
antara
melakukan
dan
penyerbuk
hubungan yang saling menguntungkan
penyerbuk
pada
kelornpok
tanaman
terdapat
(Waserdan Real
adalah
populasi
dampak
buah-buahan
di
serangga
penyerbuk
ekonomi (Kahono et al. 1999; Kahono 2000;
Rianti et al. 20 I 0). Namun
mempunyai
tanarnan
masih cukup tinggi di lapangan dan belum memberikan
sangat nyata dirasakan
yang
salah satu komponen
di Indonesia sangat kurang, penyebabnya
kemungkinan
1979; Kevan dan Baker 1983),
Efek dari penyerbuk
menjadi
Sampai tahun2000, perhatian tentang serangga
silang
(Pijl 1978). Di taraf komuniras,
tanaman
penyerbuk
Eropa dan Amerika (Free 1993)
penyerbukan
maupun penyerbukan
(Warrmund et
al. 2007). Hal terse but dibuktikan dengan fakta bahwa
saat ini, turunnya populasi
serangga penyerbuk sudah mulai
nilai
penyerbukjenisXylocopa
27
dirasakan. Serangga
spp. (Hymenoptera: Apidae)
Keragaman Serangga Pcngunjung Bunga pad a Lima Jcnis Tanaman
Zoo Indonesia 20 I O. 20( I) 27-38
telah
menurunkan
menyebabkan
penyerbuk
produksi
terjadinya
adalah jenis
serangga,
serangga
dan partikel
apa yang diambil
dan kerusakan
buah-buahan,
melon.
penurunan
adalah terjadinya
Faktor
populasi
perubahan
Buah di J,m<1 Timur
yang
paling
habitat (Sahari et al. 2010).
Penelitian
keragaman
ini dilakukan
jenis serangga pengunjung
jenis tanaman
buah yang terdapat
menentukan
jenis
sebagai
penyerbuk.
menjadi
infonnasi
dan
serangga
Penelitian
yang
pemanfaatan
meningkatkan
paling
berguna
jenis
berpotensi
ini diharapkan
bagi
serangga
dapat
dengan
pengamatan
perilaku,
ditangkap
Yamazaki
produksi tanaman pertanian di Indonesia.
Koleksi
serangga
di 4 lokasi: I) Semanten,
dilakukan
08° 09' 29.4"
Kepanjen,
laut (dpl);
07°55'30,7"
LS; 112°50'53,6"
diketahui
digunakan
Lima jenis
sebagai
(Mangifera
mengkudu
buah-buahan
Bunga
(Blitar),
(Malang).
dilakukan
memasuki
Pacitan,
tanaman
dan
Belimbing
mengkudu
Pengamatan
yang
di
di
serangga
dua kali dalam setahun
Perilaku
diamati
dan dicatat.
Hal penting
Serangga
kertas papilot
untuk
pengamatan
serbuk sari yang menempel
dilakukan
acuan
yang
clengan
Laboratorium
Entomologi.
menggunakan
tersedia
buku acuan yang ditulis oleh Tsukada et
Selain itu, identifikasi
1985), Suguru dan Haruo (1997),
di
juga
Carver et
(1991).
data
Tingkat
pada setiap jen is tanarnan
membandingkan
incleks
diamati
tingkat
jenis
kesamaan
buah-buahan
kesamaan
yang
Jackarcl
tanarnan
dan
incleks
Reynolcls,
1988),
serangga
pada
jen is bunga diamati untuk melihat cara
nektar
clan polen
serangga
karakteristik
ketika
jauh
dan menentukan
sebagai penyerbuk.
anthesis
pada
dan bunga juga dianalisis
morfologi
bunga yang dikunjungi.
seberapa
penyerbukan
potensial
kunjungan
Hubungan
mengetahui
28
(Luclwig
Analisis
berdasarkan
setiap jenis
berdasarkan
dicatat
diamati
antar jenis
Perilaku
bunga.
ke bunga
Shannon- Wiener.
serangga
serangga
diukur dengan
program NTSYSpc2.1
pengambilan
2005.
jenis
buah-buahan
dengan menggunakan
masing-masing
bunga
perlu
keanekaragaman
muslin
pada April, Agustus
yang
individu
serangga
buah
Sengguru
yang berkunjung
70% dan/atau
secara
ketika
dan sampling
serangga
Penelitian
spesimen
dan morfologi
11. Pengamatan
Pusat
menggunakan
di Suruwadah
pengunjung
tahun 2004 dan bulan Maret, Agustus
Zoologi,
dan kanclungan
rv. Analisis
perkebunan
perkebunan
1993; 2000;
cli Laboratorium
al. (1991), dan Col less clan McAlpine
apel di Karangploso
manis
cliproses
clalam alkohol
al. (1980;
yang
dan Karangploso
jeruk
dan Blitar. Tanaman
dan Nongkojajar.
dilakukan
mangga
Blitar,
Bunga
Karangploso
tersebut
tanaman
di daerah
(Malang).
Pengamatan
(Kato
sampling.
(Malus
(:lfol'il1da citrifolia) yang merupakan
berbunga.
Timur
mangga
(Citrus sp.), apel
mengunjungi
Metode
komunitas
Bidang
ldentifikasi
manis (Averrhoa bilimhi), dan
cli J3 va Timur.
tanaman
terdapat
adalah
yang
Setelah
pad a tubuhnya.
buah-buahan
buah-buahan
penelitian
indica), jeruk
dotnesticus), belimbing
penghasil
tanaman
objek
Jawa
1 jam.
serangga
serangga
dipisahkan
1440
BT.
bahwa
maksimum
LIP!, clengan acuan Upton (1991).
morfologi
920 m di atas
Sugro, Tutur, Pasuruan
salah satu daerah
di Indonesia.
yang
LS; 112°34'25, I"
07 50'29,0"
Sebagaimana
merupakan
Malang
0
BT; dan 4), Nongkojajar,
m dpl.;
diawetkan
08° 01' 54.8" LS; 112° 01' 29.2" BT;
3) Karangploso,
pennukaan
Biologi,
BT; 2) Suruwadah,
relatifsingkat,
waktu pengamatan
dan identifikasi
Entomologi,
bunga
Pacitan, Jawa Timur
LS; 1110 01' 27.2"
B!itar, Malang
potensial
pengunjung
yang
dan Kato 2003).
Sampel
I. Lokasi dan waktu penelitian
serangga
serangga
dan diidentifikasi.
HI. Pemrosesan
METODE PENELITIAN
jumlah
sedikit,
ini cocok untuk semua
dalam
tanaman
8 menit dan
dari jumlah
bunga banyak, pengamatan
jika jumlahnya
dilakukan,
pad a bunga
paling sedikit
Apabila
diperpanjang
bunga
pelestarian
penyerbuk
mengunjungi.
sedangkan
di Jawa Timur dan
apa yang
I jam tergantung
mengunjungi
bunga pada lima
yang
Pengamatan
lama
yang
untuk mengungkapkan
kegiatan
peranan
jenis
badan
serangga
Hal ini untuk
serangga
serangga
dalam
yang
Kcragaman
Scraugga
Pcngunjung
1J1IIlga pacta l.ima Jcnis Tanaman
811ah di Ja\\'J Timur
Zoo Indonesia 20 IO. 20( I): 27-38
HASIL DAN PEMBAHASAN
143 individu)
I. Musim pembungaan
(3,49)
dan sebaran vertikal jenis
Berdasarkan
dalam
waktu dan periode
setahun,
tanaman
dikelompokkan
ke
tahun,
belimbing,
rnisalnya
jeruk,
pisang,
dan lain-lain;
misalnya
cocok
apel,
sebaran
rendah,
artinya
yang
daerah
berketinggian
tanaman
rendah
mengkudu,
semangka,
kedondong,
2) tanaman
dataran
hidup
tertentu,
perjumpaannya
belimbing,
rarnbutan,
dimana-mana
perjumpaan
jenis
Buah-buahan
Timur.
tertentu.
mernbawa
dan mentransfer
erat kaitannya
serangga
tersebut
selalu
menjadi
jcnis
Apel hanya
dan jeruk hanya terdapat
terdapat
yang
potensial
hanya
tcrdapat
juga
di
peranannya
Pengamatan
tanaman
dan kelimpahan individu
serangga
buah-buahan
siang hari, karena anthesis
siang hari. Ditemukan
ordo
Hemiptera,
dilakukan
90 jenis serangga
Coleoptera,
dan Lepidoptera)
jenis serangga
pengunjung
bunga umurnnya
(Diptera,
bunga 5 jenis tanaman
yang
buah-buahan
terse but sebagian
sebagai
penyerbuk
sebagai
predator
(21,11%),
serangga
dalam
serbuk sari ke kepala putik
morfologi
clan perilaku
dan Bosch,
2000;
Stout,
kunjungan
satu jenis
serangga
tidak
pertanda
sebagai
dan
penyerbuk
Horvitz,
bunga
1984);
clilihat dari sisi morfologi,
tetapi
perilaku,
clan
di alam.
Anacarcliaceae,
hanya
berkarang
dalam
dikunjungi
serangga
pad a
(374 individu)
Diptera
Hymenoptera,
13 individu)
berkunjung
(Tabel
pada
I). Dari 90
jenis,
besar dapat berpotensi
parasit
dan yang tidak diketahui
(5,56%),
fungsinya
adalah
bunga
tanaman
Orclo Diptera
(4,44%)
sampai
megacephala,
(52 jenis,
tagaliana
29
Coleptera
5 individu),
(Tabel,
mangga
ke clalam
(14 jenis,
(10 jenis,
70 individu),
taraf
famili.
lsomya
(Ca 11iphoridae),
(5
Diptera paling
bunga (21 jenis), sedangkan
ditemukan
ordo
dan Lepidoptera
I). Kelompok
7 jenis yang tericlentifikasi
banyak dikunjungi
mangga
45 individu),
fam ili
majemuk
Bunga
tennasuk
Hymenoptera
10 individu)
tipe
bercabang.
yang
(2 jenis,
dalam
bunga
paling sedikit adalah kelornpok
harna
hanya
Bunga tanaman yangpaling
malai
banyak mengunjungi
yang lainnya
termasuk
memiliki
(21 jenis,
Hemiptera
illiI.i.aJJ
Mangga (.Mallgifera
mangga
bunga pad a
terjadi pada
(61,11 %), sedangkan
(7,79%),
Tanaman
(Gambar 3).
serangga
kelimpahan,
(Vicens
1. Anacardiaceae:
5
adalah
serangga
Ill. Serangga yang berasosiasi dengan bunga
11. Keanekaragaman
dari
saja
di Karang Ploso
dan Blitar,
5 jenis
jenis
kernampuan
(Schernske
harus
dan 1 jenis
(Tabel I).
dengan
tersebut
NOl11ia
pada 3 jenis bunga
penyerbuk
kunjungan,
yang
laeviceps,
menentukan
frekuensi
sp.,
(Musca
A. crutondra,
bunga,
jeruk, clan mengkudu)
sebagai
bunga
sp I, dan Hesperiidae
(mangga,
Frekuensi
rendah
Trigona
tenebrlcosusy berkunjung
untuk
19
bunga
satu jenis
serangga
(Polisles
2007).
Sedangkan
mengunjungi
pada 2 jenis
man is frekuensi
dan ape I frekuensinya
pada daerah
buah-
Tanaman
pengunjung
sp I., Anthophorafontana,
yang potensial
(>75 m
tanarnan
populasinya.
dan belimbing
di Jawa
lain seperti jeruk
(9 jenis/l 0%)
Parameter
yang hidup
belimbing
clengan indeks keragaman
tanaman
buah,
3,30.
(47 individu)
2,83. Bunga
hanya
sp I) berkunjung
melon,
tinggi
keragaman
sp., Ceratina bryanti, Formicidae
di
(2,37)
oleh 36 jenis
20 jenis serangga
(32 jenis/30%)
dan manggis;
berketinggian
tinggi.
Batu Malang,
atau ditanam
69 individu)
rendah
(96 inclividu) dengan indeks keragaman
Apis cerana, A. tnellifera,
dataran
apel dan strawberi.
mengkudu,
terdapat
tan am an
(75 m dpl), misalnya
dapat mengindikasikan
mangga,
dikunjungi
besar jenis serangga
I) tanaman
tinggi, artinya tanaman
Frekuensi
buahan
mengkudu
2,64. Sebagian
kedondong,
durian, lengkeng,
di daerah
dpl.), misalnya
Bunga
tanamnya,
vertikalnya,
ke dalam:
atau ditanam
(Tabell).
Coccinelliclae
Berdasarkan
pisang, jeruk,
paling
(52 individu)
durian, dan lain-lain.
buah dapat kelompokkan
apcl (18 jcnis,
keragaman
Bunga jeruk clikunjungi
cabe,
tinggi
pengunjungnya
indeks
clengan indeks
pada musim
rambutan,
tanaman
paling
sedikit
jenis serangga
tom at, ketimun,
dan 3) berbunga
yang paling
sepanjang
2) berbunga
pada waktu
lengkeng,·
kelapa,
bunga
indeks keragaman
dengan
serangga
sepanjang
rnengkudu,
semangka,
mangga,
dapat
1) berbunga
dan sebagainya;
melon,
pembungaan
buah-buahan
dalam:
tahun yang bergantung
misalnya
sedangkan
adalah
tanaman buah-buahan
dengan
Hemiptera
yang
(2 jenis).
(21 jenis), namun hanya,
sampai
Lalat
jenis yang lainnya
hijau
viridaurea,
Hermet ia
Chrvsomya
HL'III1/'l"l"(!/Iia
rent illL'I1S
:
Keragaman Serangga Pengunjung Bunga pad a Lima Jenis Tanaman Buah di Jawa Timur
Zoo Indonesia 20 IO. 20(1): 27-38
(Stratiomyidae),
Eristalis sp. (Syrphidae)
(Muscidae),
Baetroeera
rufula
(Tephritidae),
Drosophila gunungeola (Drosophylidae)
bunga
untuk
ditemukan
mengambiI
pad a tanaman
tubuh yang umumnya
dengan
madu.
mudah
berambut,
menempel.
dapat membantu
memindahkan
serbuk
kemungkinan
Hymenoptera
yang ditemukan
diantaranya
datang
lain
samping
sp.,
berbagai
mengumpulkan
cairan
70 individu)
bunga
manis
perburuan
Ichneumenidae,
untuk telurnya
struktur
yang berambut
bunga
mangga
dan sedikit sebagai predator.
sebagai
ham a
diantaranya
manis
bunga
telur
Kelompok
dalam
atau
rangka
mencari
mangsa
larva serangga
lainnya
subfamili
Cetoniinae,
Scarabeidae,
2). Famili
jenis
Protaetia
berbentuk
(Backer
serangga
Hemiptera
bentuk,
(Free,
yang tennasuk
Hymenoptera
(I jenis, 5 individu),
dan Coleoptera
wama,
aroma,
tidak
dan kandungan
1993). Dari pengamatan,
dari kelompok
ditemukan
lebah dan tawon,
yaitu
leb~h
Oecophyla smaragdina. Kupu-kupu dari suku Hesperiidae
juga
ditemukan
mengunjungi
mengambil
nektar.
menghisap
cairan
bunga
Leptoeorisa
bunga
dan
belimbing
acuta
untuk
ditemukan
dikategorikan
penting pada tanaman belimbing
(Kalshoven,
hama
1981).
fusea disebut dengan Mango Flower Beetle (Woodruff,
2006) hidup di bunga
mangga
memakan
bagian
4. Rutaceae: Jeruk (!:.iJ.!:JJ.£ sp.)
dari
Jeruk tennasuk
bunga, antara lain serbuk sari, petal, dan corola.
bunga
2. Rosaceae: Ape/
jambu
bunga
ini tennasuk
memiliki
kelompok
5
berwana
famili
putih,
Rosaceae.
atau corola.
kelopak
3 individu),
serangga
Coleoptera
pada
dikunjungi
berbaur
Lepidoptera
Hymenoptera
(5 jenis, 34 individu),
3 individu),
dan Lepidoptera
(6 jenis,
(Tabel 1). Tanaman apel umumnya
serangga
(2jenis,
jeruk,
17 individu)
berbunga
(5 jenis,
dijumpai
ialah Hymenoptera,
Serangga pengunjung
sepanjang
30
pembungaan
(I jenis,
jeruk
9 individu),
Hymenoptera
(4 jenis, 6 individu)
yang
mempunyai
Bunga
(8 jenis,
I individu),
dan
(Tabel 1).
sebagian
jeruk yang sedang berbunga di Karangploso.
12 individu),
Hemiptera
Diptera
Hemiptera
musirn
tertentu.
Pada saat penelitian,
dari ordo Diptera (2
(3 jenis,
dengan
(2 jenis, 2 individu),
21 individu),
Satu
putih
bulan-bulan
serangga
Coleptera
Setiap
bunga terdiri dari 1-10 bunga. Apel (Malus
domestieus) dikunjungi
jenis,
domesticus)
ape I yang
Bunga
merah
(MiIlll£
berwarna
terjadi
famili Rutaceae
sebagai
Diptera,
dari tanaman
Tiga bangsa
pengunjung
,
bunga
dan Brink
Ropalidia sp., Polistes sagittarius dan semut rangrang
telur-
(Tabel
kecil,
Trigona laevieeps, dan tawon Cainpsomeris leefmansi,
mendatangi
berupa
famili Oxalidaceae
merah
dikunjungi
(Averrhoa
Ceratina smaragdula, Nomia punctata, Apis eerana,
hama
nioissinaci,
famili Lampiridae
relatif
(6 jenis, 9 individu),
karena
8 jenis
yang
Tylocerus pectoralis, Myllocerus isabellinus, dan Apion
binotatum,
manis
Banyak serangga yang tertarik bunga belimbing
yang berfungsi
Discodon
tetapi juinlahnya
(Tabel I).
nutrisinya
sebagai
Kumbang
dan berwarna
diternukan
dalam proses
berperan
berukuran
majemuk,
Lepidoptera
bunga mangga (Free, 1993).
mcngunjungi
bunganya
maka
(Coleoptera)
Belimbing
(8 jenis, 24 individu),
di mana pennukaannya
besar kumbang
sehari setelah
dalam ordo Diptera (4 jenis, 14 individu),
inang
dan alat mulut bertipe menghisap
Sebagian
madu
insektisida
kunjungan
lain juga dijumpai,
1963). Bunganya
dan
mencari
ini paling besar keterlibatannya
penyerbukan
Di
(Tabel 2). Bila diIihat dari bentuk dan
badan Hymenoptera,
kelompok
bunga.
mangsanya
Braconidae
Lebah
terhadappengaruh
Belimbing manis tennasuk
antara
Ropalidia sp., Vespa
terhadap
ke bunga apel
yang diusahakan
perkebunan.
adanya
3. Oxalidacea:
carambolq)
V. analis, dan Polistes tenebricosus
untuk melakukan
famiIi
pada
bunga
mangga
kepentingan,
itu jenis - jenis seperti
V. tropiea,
dengan
aplikasi. Serangga
mengunjungi
mengunjungi
sedikit antara lain Ceratina smaragdula (TabeI 1).
adaIah Anthophora fontana, A. crutondrae,
mempunyai
di sekitar
relatiftahan
ditunjukkan
sari ke kepala
(14 jenis,
yang
dan A. eerana
berasal dari petemakan
kemungkinan
itu, Diptera
Apis eerana, Ceratina bryanti dan Trigona laevieeps.
Mereka
dominan
oleh penduduk
putik (Borror dan White 1970).
Ordo
jenis
Apis mellifera
Lebah madu yang berkunjung
banyak
karena. memiliki
karena
madu
apeL
di mana serbuk sari
Oleh
Lebah
merupakan
dan
mengunjungi
Diptera
berbunga
tahun.
sp.
Musca
bunga
dan Lepidoptera.
yang paling dominan adalah Apis
,
Kcraganum
Scrangga
Pcngunjung
Bungu pada Lima .lcnis Tanarnan
Buah di Jawa Timur
700 Indonesia 20 I 0 20( I): 27-38
mellifera, Polistes tenebricosus,
P. sagittarius,
didasari
Vespa
ana/is, V tropica, dan satu jenis
Vespidae
lainnya.
kedua
Kehadiran
me~cari
makanan
dalam
serangga
tersebut
untuk
yang berupa serbuk sari dan nektar. Serangga
merupakan
Diptera
penyerbuk
tercatat
Tipulidae.
Kehadiran
makan
berupa
dapat
Mengkudu
kopi-kopian
dan
madu bunga
Bunga
mengkudu
11 individu),
mengkudu
daripada
bunga yang disukai
dan kupu-kupu
serbuk
Xylocopa
tenebricosus,
Lebah dan tawon yang
BII!1ga mengkudu
warna
dan jenis
tersebut
probosis
Hymenoptera
karena
glosanya
halnya
yang panjang
mempunyai
berfungsi
sebagai
bunga
mulut)
panjang
kupu-kupu
yang
dapat
2009).
serangga
dan
tanaman,
seperti
keserasian
antara morfologi
1989). Keserasian
eara serangga
makanan
yang clisediakan
dalam
mengarnbil
bunga, keeocokan
pada madu clan serbuk
serangga
di dasar
diantaranya
adalah
Cephonotus
antara serangga
adalah
31
clan
1993).
Lebah
tidak
lainnya (Shrestha
2008;
dan Wailer 1992).
berasosiasi
adalah
kelompok
dengan
Keistimewaan
serangga
yang
bunga dari berbagai
jenis
dari kupu-kupu
keras,
adalah
clan dapat menjangkau
bunga yang berbentuk
agak
pertanian
biji atau buah tanpa penyerbukan
nektar bunga tidak terlalu
yang
clan bunga,
(Free
Banyak jenis tanaman
jauh di dasar bunga. Umumnya.
dengan
bunga
mengumpulkan
utama pada apel, melon, semangka,
rnulut yang panjang
pada
Vespidae
mangga,
khusus
tanaman buah-buahan
lebah
sari),
penyerbuk
Lepidoptera
bunga
serbuk
serangga
tumbuhan.
dan
clan
madu A. Mellifera clan A. cerana merupakan
Hoopingarner
dan Melanitis leda.
dan
untuk
silang oleh lebah dan serangga
ficus, Parnara apostata, Padraona sunias, Catopsilia
serangga
talipes,
bulu-bulu
dapat menghasilkan
corong.
X
polen untuk koloninya
dan sebagainya.
cocok untuk bunga
ada
nutrisi
sari (Borror
polen pocket (kantung
COl7jiIS(/,
mcrnbawa
memiliki
pada bunga mengkudu
koevolusi
Tubuh
sari dari bunga ke
(Herrera
mempunyai
Sebaliknya,
tertarik
berkunjung
bentuk hubungan
rambut
serbuk
terbentuk
Xylocopa
yang
serangga
Apoidea.
bunga dan badan serangga
oleh
kupu-kupu
Kunjungan
ram but
pernbawa
penyerbukan
l.ebah A. nielliferu. A. cerana, dan Cera/ilia
nektar tersebut.
antar
menghisap
pada bunga
membantu
tersebut
Terbatasnya
kelornpok
asosiasi
tanpa
layu (Kalshoven,
serangga
membentuk
White 1970).
Sedangkan
Analisis
acuta yang
yang kehadirannya
kelompok
Apoidea
ke bunga .
mangsanya
bunga menjadi
bunga,
seperti
serangga
yang kehadirannyajustru
Leptocorisa
makananjuga
yang terdapat
yang
rv.
menunggu
selain mendapat
bangsa
mengkudu
scylla, Eurenia blanc/a,
bunga,
sulit terjangkau
(bagian
madu
contoh,
bunga, (2) Serangga
rangka
(I)
dari bunga tanpa
Sebagai
merusak
sp. mcmpunyai
dan sangat
letak
makanan
yaitu:
dalam
oleh
pendek.
dengan
3 hal,
anggrek
jumlah
sari
serangga
Hymenophus coronatus berkunjung
disebabkan
tertentu
mudah mengambil
Sama
walaupun
mungkin
lebah yang mempunyai
kehadiran
pada bentuk dan aroma bunga serta kandungan
terbatas.
sehingga
probosis
Polistes
diduga juga menarik
letak nektar,
mengkudu
latipes,
clan aromanya,
lebah yang berkunjung
jenis-jenis
N0171ia
dan serbuk
predator
pada Apoidea
dan Polistes sagittarius.
lebah karena
penyerbukan.
Hubungan
(Hymenoptera),
X
hanya mengarnbil
tennasuk
Atnegilla borneensis,
confusa,
Serangga
membantu
kepala putik (Michener
menyediakan
sari, sehingga
oleh lebah tawon
adalah
(3
serangga
madu
menyebabkan
1981) dan (3) Serangga
(Tabel 1).
lebih banyak
dapat
majemuk
Coleoptera
sedangkan
berupa
kenyataannya,
merusak
dikunjungi
serangga
oleh bunga.
cairan bunga sehingga
(13 jenis, 41 individu),
(Lepidoptera).
mengunjunginya
punctata.,
bunga
bagi
membutuhkan
penyerbukan.
keluarga
tabung yang agak panjang
(\ 7 jenis, 30 individu)
Bunga
sehingga
proses
tumbuhan
Hymenoptera
dan Lepidoptera
dalamnya
dalam
mempunyai
(3 jenis,
jenis, 14 individu),
jumlah
pad a bunga
dalam
sari dan nektar,
membantu
dengan
putih.
Diptera
dan jenis
juga
saling menguntungkan
Bunga
makanan
Pada
(Morinda citrilolia)
(Rubiaceae)
berwarna
serangga
serbuk
termasuk
terornpet
proses
yang disediakan
bangsa
bunga jeruk tersebut.
5. Rubiaceae: Mengkudu
berbentuk
tersebut
pihak.
memerlukan
terse but
Dari
belah
Musca sp., dan lalat
lalat-lalat
aktivitasnya
penyerbukan
potensial.
lalat Asilidae,
rangka mencari
dimana
yang
oleh kepentingan
seperti
nektar yang
kupu-kupu
terornpet,
pekat dengan
tumbuhan
alat
berasosiasi
warna cerah,
aroma bunga
dari
kelompok
Keragaman Serangga Pcngunjung Bunga pada l.ima Jcrus Tanarnan Buah di Ja\\3 Timllr
Zoo Indonesia 20 J 0 20( 1): 27-38
Ma-
Be-
Pa------------------------------------------------------~
Ap----------.
Je-----------------------~
I
I
I
0.78
0.74
I
0.86
082
Coefficient
Gambar
I. Analisis ketidaksamaan
Bray Curtis berdasarkan jenis tanaman buah yang dikunjungi
serangga.
Mangga (Ma), Belimbing manis (Be), Pace/Mengkudu
(Pa/Me), Apel (Ap), dan Jeruk (Je) dengan
menggunakan
program NTSYSpc2.1.
Convolvulacea
dan
1963). Kupu-kupu
poniona,
Malvaceae
seperti
dan
dalam
Brink
pada bunga mengkudu
Hesperiidae
dengan bentuk
Di samping
utama Diptera
itu, serbuk
sumber
protein.
sebagai
penampung
akan
jatuh
memungkinkan
mernpunyai
serbuk
terjadinya
yang ditemukan
termasuk
dalam kelompok
termasuk
kumbang
Cetoniineae
tennasuk
atau
adalah
sa/uralis. Telah diketahui
spp. yang
mengunjungi
penyerbuk
dan predator
(4,44%).
pada
(61,11%),
adalah serangga
oleh famili Apidae
belum
dari kelompok
jenis
bunga apel dan jeruk didominasi
dan Hymenoptera
apel, jeruk,
serangga
ekor.
dan mengkudu
(Lepidoptera)
oleh
didominasi
1 & 2).
(Gambar
dengan
buah
dikunjungi
fungsinya,
serangga
banyak
borneensis,
403
pengunjung
penyerbuk.
Serangga
Apis cerana, A. mellifera,
laeviceps, Xylocopa
A.
sebanyak
pad a kelima jenis tanarnan
yang potensial
itu adalah
belimbing,
oleh 90 jenis
individu
oleh serangga
Brum us saturalis
terdapat
bunga mangga,
total jumlah
Bcrdasarkan
penyerbuk
yang
penelitian,
dan mengkudu
bunga didominasi
sp. dan Brumus
serangga
yang
tanaman
adalah
parasit
(5,56),
(21,1%),
dan serangga
yang
Berdasarkan
indeks koefisien
5 jenis
hama
(7,79%),
Serangga
didominasi
dan belimbing
bunga
confusa, X. latipes,
cyrtandrae,
Ceratina
Trigona
Amegilla
bryanti,
dan
Nomia punctata.
fungsinya,
bunga
mangga
Selarna
pada tanaman jeruk (N iir 2006).
Berdasarkan
dan mengkudu
pengunjung
dan
penelitian
sedangankan
bahwajenis
Pseudococcus
bin
adalah kumbang
Coccinella
dan
KESIMPULAN
dan predator. Yang
Scarabaeidae,
predator
memangsa
fitofagus
hama diantaranya
apel dan jeruk;
mangga
f-labellum
antar bunga.
selama
kelompok
I). Serangga
oleh kupu-kupu
sari tcrsebut
ke bunga
penyerbuk::m
yaitu
yang terpisah (Garnbar
Diptera
sebagai
organ
sari. Serbuk
bcrkunjung
Kumbang
adalah cairan rnanis.
sari pun diperlukan
Diptera
kctika
kelompok
(Hymenoptera),
bunga seperti terompet.
Makanan
tiga kelornpok,
belimbing,
Eurema blanda, Catops ilia
leda, dan kelompok
Melanitis
banyak dijumpai
(Backer
belum
diketahui
diketahui
Pusat
melalui
analisis
Bray Curtis 0.82 membagi
Ucapan
fungsinya
Diptera (Gambar
tanamannya,
UCAPAN TERlMA KASIH
Penelitian
proyek
terima
kasih
Biologi-LlPI
disampaikan
atas
membantu
titik
serangga
32
dukungan
dana
DlPA Tahun 2004/2005. Terima kasih
kepada staf dan teknisi Laboratorium
3).
kepada
dalam pemroscsan
Entomologi
dan identifikasi
yang
serangga.
Kcragaman Scrangga Pcngunjung Bunga pada Lima Jcnis Tanaman Buah di Jawa Timur
Zoo Indonesia 2010,20(1): 27-38
DAFTAR PUSTAKA
plant-pollinator
Backer, C.A., B. van den Brink, Jr. 1963. Flora of Java.
Vol.l. NV p, Noordhooff. Groningen, The
Netherlands.
Borror, DJ. R.E. White. 1970. A Field Guide to Insects
America North Mexico. Houghton Miffiin
company, New York.
Carver, M., G.F. Gross, TE. Woodward.
1991.
Hemiptera. 'Dalam: The Insects of Australia.
in Ryukyu Archipelago,
Naumann
I.D, P.B Came, J.F Lawrence,
E.S
Nielsen,
J.P
M.J
Spradbery,
R.W
Taylor,
29: 157-252 pI. 2-3.
Kevan, P.G., H.G. Baker. 1983. Insects as flower visitors
and pollinators. Annual Review of Entomology
b'
28: 407-453.
Ludwig, lA., J.F. Reynolds. 1988. Statistical ecology.
John WilIey & Son, New York.
Michener, CD. 2009. The Bees of the World. John
Hopkins Univ. Pr.
Melbourne University Press. Melbourne.
Niir,
1991. Diptera. In: The
Lawrence,
E.S Nielsen,
Melbourne
University
Press
Harcourt
"quantity"
component
pollination.
G.D.
of
Insect
Sahari,
in an plant-pollinator
B., A.
Rizali,
D. Buchori.
pollinator communities
Wall er.
1992.
use in tropical
Crop
agricultural
In: Graham J. (ed.). The Hive and
landscapes:
management
pp. 10-13-1082.
Global Change Environmental
Schemske,
m igration and colony behavior of the tropical
S. 2000.
di Taman
Lebah
dan
Nasional
distribusinya
disampaikan
Pendayagunaan
Pengelolaan
di Indonesia.
pada
Seminar
Halimun
Makalah
Nasional
2000. Diselenggarakan
Salatiga,
Shrestha,
dan
L.G.E.
Pests
In:
and Agroforests
under
Science, 20 I0,
Horvitz.
floral visitors
1984.
Variation
in pollination
for mutualism
ability:
specialization.
lB.
2008.
Honeybees:
Diversity.
Pollinator
The Journal
of
Stout, J.C. 2007. Pollination of invasive Rhododendron
ponticum
3 Juni
of Crops
Crop
The
Sehari
(Ericaceae)
in Ireland. Apidologie,
38: 198-206.
Suguru, I., F. Haruo. 1997. The Life Histories of Asian
Butterflies I. Tokai University Press. Japan.
in
Tsukada,
E.,
Y. Nishiyama,
M.
Kaneko.
1980.
Butterfl ies of South East Asian Islands VoU
PT ichtiar Baru - van Hoeve, Jakarta.
Papilionidae. Plapac Co., Ltd. Tokyo Japan.
Kato, M. 1993. Floral biology of Nepenthes gracilis
Tsukada,
in Sumatra. American Journal
E..
Y. "i,hiyama.
M.
Kaneko.
1985.
Butterfl ies of South East Asian Islands VoUV
of Botany, 80: 924-927.
Kato, M. 2000. Anthophilous
for
Indonesia.
Sustaining
Indonesia. Translated by P.A van der Laan (ed.).
(Nepenthaceae)
implications
Agriculture and Environment, Vol. 9: 90-92.
oleh Fakultas Biologi
1981. The
land-
ilmiah
Universitas Kristen Satyawacana Salatiga.
Kalshoven,
Insect
Science, 225:519-521.
penyerbuk
Sumber Daya Hayati Dalam
Lingkungan,
CC
a precondition
tawon
Gunung
D.W.,
among
F. (Hymenoptera:
Apidae). Treubia, 31 (3): 285-299.
Kahono,
20 IO.
Part 1,97-114.
Kahono, S., K. Nakamura and M. Amir. 1909. Seasonal
dorsat a
Rainforests
in
Tropical
..(pis
Hayati
under changing
Hone) bee. Dadat and Soon. Hamilton, IlInois,
honeybee
Pollinatorsof
curcas L. (Euphorbiaceae).
Journal of Biosciences, 17 (I): 38-42.
of the
system. Oecologia, 80: 241-248.
R.A.,
Effectiveness
Jatropha
Herrera, CM. 1989. Pollinator abundance, morphology,
rate: analysis
of flowers by insects.
Rianti, P., B. Suryobroto, T Atmowidi. 20 IO. Diversity
BraceJovanovich,
and
visitation
0
Linnean Society of London, Academic Press.
of Crops. 2nd ed.
Publisher. Tokyo.
and flower
1.Homoptera.1
disharmony in floral function. In: A.D Richard
Press.
(edit.) The pollination
Free, J.B. 1993. Insect Pollination
Hoopingarner,
... a .. ./index.htm
Pijl, van der. 1978. Reproductive integration and sexual
Melbourne.
Academi
www.niir.orglbookslbookl
Februari 20 I!.
J.P Spradbery,
R.W Taylor, M.J Whitten and M.J Litt1ejohn
(eds.). 717-786.
Homoptera,
2006.
handbook
Insects of Australia. Naumann, I.D, P.B Came,
IF
Japan. Contributions
from Biological Laboratory, Kyoto University
Whitten and MJ Littlejohn (eds.). Pp. 429-509.
Colless, D.H., D.K. McAlpine.
interactions on Amami Islands
insect community
Nymphalidae.
and
33
Plapnc Co., Ltd. Tokyo Japan.
Keragaman Scrangga Pcngunjung 1311nga pada Lima Jcnis Tanaman 1311ah di Jawa Timur
Zoo Indonesia 2010.20(1): 27-38
Upton, M. 1991. Methods for Collecting, preserving
and studying
Australia
Wannund, M.R., C. Starbuck, S. Kadir. 2007. Changes
in fruit quality parameters
insect and allied form, The
Entomological
Society
Inc
and 'Delicious
Vicens,
N., 1. Bosch. 2000.
of
Osmia
comuta
(Hymenoptera:
Pollinating
and
Apis
Megachilidae,
efficacy
110 (3/4): 1-9.
between sequentially
on
Woodruff,
240.
Yamazaki, K., M. Kato 2003 Flowering phenology
and anthophilous
Japan.
insect
ecosystem
Contributions
Laboratory,
community
flowering plant species.
R.E.
2006.
The
Asian
mango
flower
beetle. Protaetia fusca (Herbst), and Euphoria
in a
sepulcralis (Fabricius) in Florida and the West
at Mt. Yufu, Western
from
mutualism
Nature, 281: 670-672.
'Red Delicious' apple. Popul Ecol, 29:235-
grassland
Trans Kansas Acad Sci,
Waser, N.M., L.A. Real. 1979. Effective
mellifera
Apidae)
Rasa'
Flanagan' apple in response to
elevated temperatures.
Canberra. 86 pp.
of 'Jonathan
Indies (Coleoptera:
Scarabaeidae:
Insecta Mundi, 20: 3-4.
Biological
Kyoto University, 29: 255-318
pI. 4-5.
34
Cetoniinae).
Kcragaman Scrangga Pcugunjung Bunga pada Lima Jcnis Tanaman Buah di Jawa Tirnur
Zoo Indonesia 2010.20(1): 27-38
Tabel I. Keanekaragaman
jenis dan kelimpahan individu (angka dalam kurung) pad a setiap ordo serangga yang
mengunjungi
5 jenis bunga tanaman buah-buahan
(Keterangan:
Ma = Mangga, Ap = Apel, Be =
Belirnbing man is, le = Jeruk, Me = Mengkudu).
Jumlah jenis dan kelimpahan individu
Ordo
No.
Ma
Ap
3(12)
Be
o
le
Me
I
Coleoptera
10(13)
2(2)
3(14)
2
Diptera
21(45)
2(3)
4(14)
5(9)
3(11)
13(41)
3
Hymenoptera
14(70)
5 (34)
8 (24)
8(2 I)
4
Hemiptera
2(5)
2(3)
1(5)
1(1)
5
Lepidoptera
5( I 0)
6(17)
6(9)
4(6)
17(30)
52( 143)
18(69)
19(52)
20(47)
36(96)
----
Jumlah
o
Tabel 2. Keanekaragaman
jenis dan kelimpahan individu (angka dalam kurung) pad a setiap ordo serangga yang
mengunjungi
5 jenis bunga tanaman buah-buahan
(Keterangan:
Ma = Mangga, Ap = Apel, Be =
Belimbing man is, le = Jeruk, Me = Mengkudu).
No.
Jenis
Ordo/Farnili
Ma
Ap
Be
le
Me
Fungsi
COLEOPTERA
I
Cantharidae
2
3
Discodon tnoissinaci Pie
6
Hama
Cantharidae
Tylocerus pectoralis
5
Hama
Cerambicydae
spl
4
Scarabaeidae
spl
5
Chrysomelidae
spl
Hama
Predator
Fabricius
Hama
2
6
Coccinellidae
Brumus saturalis. Fabricius
7
Coccine lIidae
Cryptogonus orbiculus (Gyllenhal)
8
Curculionidae
Mylocerus isabellinus Bohernan
9
Curcu lionidae
Apion binotatum Lea
10
Curculionidae
spl
II
Larnpyr idae
spl
12
Scarabae idae
Prot aetiafusca
Hama
Hama
3
:2
Hama
6
Hama
6
Hama
:2
Hama
(Herbst)
Hama
DIPTERA
13
Asilidae
Philodicusjavanus
14
Calliphoridae
Chrysomya ntegacephala
Wiedmann
15
Calliphoridae
lsoniya viridaurea
Fabricius
(Wiedemann)
16
Calliphoridae
Hemipyrellia tagalian
17
Charnaemyidae
spl
18
Diaprididae
spl
19
Dolicopodidae
spl
Bigot
9
:2
Predator
:2
Penyerbuk
I
Penyerbuk
3
Penyerbuk
2
5
Penyerbuk
Unknown
2
Predator
20
Drosophylidae
Drosophila gunungcola Sultana
21
Ephydridae
spl
Penyerbuk
22
Lonchoidae
spl
Unknown
23
Micropezidae
spl
24
Milichiidae
spl
25
Muscidae
Musca sp.
3
-I
26
Muscidae
spl
I
27
Pipunculidae
spl
Paras it
28
Perscelidae
spl
Penyerbuk
29
Sarcophagidae
Tricholioproctia hardyi
Penyerbuk
Hama
5
35
Unknown
Unknown
3
2
Penyerbuk
Penyerbuk
Keragaman Scrangga Pcngunjung Bunga pada Lima Jenis Tanarnan
Zoo Indonesia 2010 20(1): 27-38
30
31
32
33
34
35
36
Buah di Jawa Timur
Stratiornyidae
Hermetia remittens
I
Predator
Stratiomyidae
7
:2
Predator
Syrphidac
spl
Erist al is sp.
Syrphidae
spl
I
Penyerbuk
Tachinidae
spI
I
Penyerbuk
Tephritidae
Bactrocera rufula (Hardy)
2
Tipulidae
spl
Walker
Pcnyerbuk
9
Hama
I
Penyerbuk
5
Hama
HEMIPTERA
37
38
39
40
41
42
Alydidae
Leptocorisa acuta Thunb
Aphididae
sp l
Coreidae
Cletus capitulatus
2
3
Fabricius
Hama
Hama
Nauphoridae
spl
I
Pentatomidae
Priassus exemptus (Walker)
2
Scutelleridae
Chrysocoris delaticollis
Hama
Sphingidae
Cephonodes
Penyerbuk
Hesperiidae
Parnara apostata Snellen
5
Hesperiidae
Padraona sunias (Felder)
4
Nyrnphalidae
EIYIIll1ias nesaea Linnaeus
Nymphalidae
Elymnias hypermnestra Linnaeus
Nymphalidae
Melanit is leda
Hama
Hama
LEPIDOPTERA
43
44
45
46
47
48
-l9
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
picus Cramer
2
2
3
2
Penyerbuk
I
Penyerbuk
Penyerbuk
Penyerbuk
Linnaeus
I
Penyerbuk
Nymphalidae
Hypolininas bolina Linnaeus
I
Penyerbuk
Nymphalidae
Tanaecia pelea Fabricius
Penyerbuk
Nymphalidae
Junonia adulatrik Fruhstorfer
2
4
Penyerbuk
Nyrnphalidae
Neptis hylas Linnaeus
I
Penyerbuk
Penyerbuk
.
2
Papilionidae
Graphium agantemnon Linnaeus
2
Pap ilion idae
G. sarpedon Linnaeus
I
Penyerbuk
Pieridae
Appias lyncida Cramer
I
Penyerbuk
Pieridae
A nosia c111)'sipPIISLinnaeus
Pieridac
Deltas belisama Linnaeus
I
1
5
1
Pieridae
Deltas hyparete Linnaeus
Pieridae
Catopsilia potnona Fabricius
Pieridae
Eureina blanda Wallace
Pieridae
Catopsilia scyl/a Fabricius
Pieridae
Leptosia nina Fabricius
Penyerbuk
Penyerbuk
2
I
2
5
2
2
2
1
2
1
4
Penyerbuk
1
3
Penyerbuk
Penyerbuk
Penyerbuk
Penyerbuk
Penyerbuk
HYMENOPTERA
63
64
65
66
67
68
69
70
71
Anthophoridae
A nthophora fontana
Anthophoridae
A. crutondrae
Apidae
Apis cerana Fabricius
Apidae
Apis mellifera
8
Apidae
Trigona laeviceps Smith
Apidae
A megilla borneensis Cockerell
Apidae
Amegilla cyrtandrae (Lieftinck)
Apidae
Nomia punctata Westwood
Apidae
Ceratina bryanti Cockerell
72
Apidae
Ceratina smaragdula
73
Braconidae
Brachytneria sp.
3
20
6
2
2
3
36
I
Penyerbuk
4
Penyerbuk
8
25
Penyerbuk
Penyerbuk
9
6
3
Penyerbuk
2
Penyerbuk
Penyerbuk
Penyerbuk
Penyerbuk
Paras it
Keragaman Serangga Pcngunjung Bunga pada Lima Jcnis Tanarnan Buah di Jawa Timur
Zoo Indonesia 20 I o. 20( I): 27-38
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
Eulophidae
Tetrastichus sp.
Eurytomidae
Eurytoma sp
Fonnicidae
Oecophylla smaragdina
Fonnicidae
Anonychontyrma
Halictidae
Lasioglossum sp.
Parasit
3
Fabricius
4
scrutator Smith
5
Paras it
5
Predator
II
6
Penyerbuk
Penyerbuk
2
lchneumonidae
spl
Scoliidae
Campsomeris leefmansi Betr.
5
Penyerbuk
Specidae
Cha/ybion benga/ense
4
Predator
-
Parasit
(Dahlbom)
Vespidae
Ropalidia marginata (Lepeletier)
Vespidae
Polistes tenebricosus Lepeletier
Vespidae
Polistes sagittarius de Saussure
Vespidae
Vespa ana/is Fabricius
Vespidae
Vespa tropica Linnaeus
Vespidae
Apodynerus trog/odites (Saussure)
Vespidae
A llorhychium
Xylocopidae
Xy/ocopa corfusa Perez
Xylocopidae
X tatipes Drury
2
2
8
3
3
Penyerbuk
3
3
2
Penyerbuk
3
Penyerbuk
Penyerbuk
143
69
52
39
.3,49 2,37 2,64 2,83
Jml individu
H'
25
Penyerbuk
.Penyerbuk
2
argentatum
Penyerbuk
I
Penyerbuk
I
Penyerbuk
100
3,29
III Coleoptera
lID Diptera
20
'"
.~
""<lJ
0..
11
IS] Hemiptera
11
D Lepidoptera
10
i!
dJJ
5
0
Mangga
Gambar
§ll!Hymenoptera
15
./l
:§
E
....,:J
;1
Apel
2. Keanekaragaman
jenis dan kelimpahan
bunga tanaman buah-buahan.
to .iD
Beiimbing
Jeruk
individu pada setiap ordo serangga
37
Mengkudu
yang mengunjungi
5 jenis
Kcrauaman Scranuaa Pcngunjung Bunga pada Lima Jcnis Tanaman Buah di Jawa Timur
Zoo IndoneSIa
2010.
20(
J)
27-38
60
50
:::l
:9 40
.:!
] 30
-§
~ 20
:3
.....,
10
0
Penyerbuk
I
Hama
- - Parasit
Predator
Tidak diketahui
Gambar 3. Komposisi peran serangga yang berkunjung ke bunga tanaman buah-buahan.
38
Download