Keragaman Serangga Pcngunjung Bunga pada Lima Jcnis Tanaman Buah di Jawa Timur Zoo Indonesia 20 IO. 20( I): 27-38 KERAGAMAN SERANGGA PENGUNJUNG BUNGA PADA LIMA JENIS TANAMAN BUAH DI JAWA TIMUR Erniwati dan Sih Kahono Pusat Penelitian Biologi Lernbaga llrnu Pengetahuan Indonesia JI. Raya Jakarta Bogor Km 46 Cibinong e-rnail: [email protected] ABSTRAK Erniwati & Sih Kahono. 2011. Keragaman serangga pengunjung bunga pad a lima jenis tanaman buah di Jawa Timur. Zoo Indonesia, 20 (1): 27-38. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis serangga yang mengunjungi bunga pada lima jenis tanaman buah di Jawa Timur. Penelitian dilakukan terhadap 5 jenis bunga tanaman buah-buahan dengan mengamati dan menghitung serangga yang mengunjungi bunga dan mengamati perilaku masing-masing serangga tersebut. Lokasi penelitian di Jawa Timur dari tahun 2004 sampai dengan 2005. Se!ama penelitian, 90 jenis serangga (374 individu) pengunjung bunga berhasil diamati. Serangga tersebut terdiri dari 5 ordo: Diptera, Coleoptera, Hymenoptera, Heteroptera, dan Lepidoptera. Keragaman serangga pengunjung bunga berbeda tergantung jenis tananian buahnya. Keragaman tertinggi ditemukan pada bunga niangga dengan jumlah jenis/indeks keragaman Shanon-Wiener sebesar 52/3,49; diikuti oleh mengkudu sebesar 36/3,30; jeruk sebesar 2012,83; belimbing sebesar 1912,64; dan yang paling kecil apel dengan jumlah/indeks sebesar 1812,37. Berdasarkan fungsinya, kelompok yang paling tinggi adalah penyerbuk (61,11%). Sedangkan yang paling rendah adalah tidak diketahui (4,44%), parasit (5,56%), predator (7,79%) dan hania (21,11%). Dari hasil penelitian ini, serangga penyerbuk yang paling potensial adalah ADis cerana, d. l11el/ifera,Trigona laeviceDs. XvloeoDa con(lIsa, X. latipes, ,jmegilla borneensi, d. C)'rtanclrae, Ceratina bl),allli. dan NO/J/iaounctat a. Kata Kunci: keragaman, perilaku, serangga penyerbuk, tanaman buah. ABSTRACT Erniwati & Sih Kahono 2011. Diversity Of Insects Visiting Flowers Of Five Fruit Plants In East Java. Zoo Indonesia, 20 (1): 27-38. In this study, fire flowering crops were observed on the insects visiting flower and its behaviour. The study was conducted ill East Java from 2004 to 2005. This study was successfully obtained 90 insect species (374 individual) belonging to 5 orders: Diptera. Coleoptera, Hymenoptera, Heteroptera, and Lepidoptera .• Species diversity was different amongfruit plants in which the highest diversity was recordedfrom mango. The numbers of species/diversty index SIWIIOII011 mango, noni, orange, star fruit, and apple were 52/3,49, 36/3,30, 20/2,83, 1912,64, and 18/2,37 respectively. Based Oil their rules, the most abundant of insect visitors ll'ere pollinators (61,11%). The lowest one was unknown (-1,-1-1%), parasites (5,56%), predators (7,79%), and pest (21,11%). Among the pollinators, the most potential ones were Apis cerana, d. mellifera, Trigona laeviceps, Xylocoj2Q. confllsa, X. latipes, Amegi/a Q1JL1.1ul1sis, d. c)'rtandrae, Ceralino hrvonti and Nomia punctata. Keyword : diversity, behaviour; pollinator insects, fruit plants. ekonomis seperti tanaman buah-buahan PENDAHULUAN 'Peningkatan kualitas, tennasuk diantaranya adalah viabilitas buah dan biji pada sebagian besar serangga jenis tumbuhan terpenting pada manajernen berbunga dipengaruhi oleh serangga penyerbuk. Pengaruh serangga penyerbuk sangat besar baik pada tanaman yang sendiri (self pollination) (cross pollination) interaksi antara melakukan dan penyerbuk hubungan yang saling menguntungkan penyerbuk pada kelornpok tanaman terdapat (Waserdan Real adalah populasi dampak buah-buahan di serangga penyerbuk ekonomi (Kahono et al. 1999; Kahono 2000; Rianti et al. 20 I 0). Namun mempunyai tanarnan masih cukup tinggi di lapangan dan belum memberikan sangat nyata dirasakan yang salah satu komponen di Indonesia sangat kurang, penyebabnya kemungkinan 1979; Kevan dan Baker 1983), Efek dari penyerbuk menjadi Sampai tahun2000, perhatian tentang serangga silang (Pijl 1978). Di taraf komuniras, tanaman penyerbuk Eropa dan Amerika (Free 1993) penyerbukan maupun penyerbukan (Warrmund et al. 2007). Hal terse but dibuktikan dengan fakta bahwa saat ini, turunnya populasi serangga penyerbuk sudah mulai nilai penyerbukjenisXylocopa 27 dirasakan. Serangga spp. (Hymenoptera: Apidae) Keragaman Serangga Pcngunjung Bunga pad a Lima Jcnis Tanaman Zoo Indonesia 20 I O. 20( I) 27-38 telah menurunkan menyebabkan penyerbuk produksi terjadinya adalah jenis serangga, serangga dan partikel apa yang diambil dan kerusakan buah-buahan, melon. penurunan adalah terjadinya Faktor populasi perubahan Buah di J,m<1 Timur yang paling habitat (Sahari et al. 2010). Penelitian keragaman ini dilakukan jenis serangga pengunjung jenis tanaman buah yang terdapat menentukan jenis sebagai penyerbuk. menjadi infonnasi dan serangga Penelitian yang pemanfaatan meningkatkan paling berguna jenis berpotensi ini diharapkan bagi serangga dapat dengan pengamatan perilaku, ditangkap Yamazaki produksi tanaman pertanian di Indonesia. Koleksi serangga di 4 lokasi: I) Semanten, dilakukan 08° 09' 29.4" Kepanjen, laut (dpl); 07°55'30,7" LS; 112°50'53,6" diketahui digunakan Lima jenis sebagai (Mangifera mengkudu buah-buahan Bunga (Blitar), (Malang). dilakukan memasuki Pacitan, tanaman dan Belimbing mengkudu Pengamatan yang di di serangga dua kali dalam setahun Perilaku diamati dan dicatat. Hal penting Serangga kertas papilot untuk pengamatan serbuk sari yang menempel dilakukan acuan yang clengan Laboratorium Entomologi. menggunakan tersedia buku acuan yang ditulis oleh Tsukada et Selain itu, identifikasi 1985), Suguru dan Haruo (1997), di juga Carver et (1991). data Tingkat pada setiap jen is tanarnan membandingkan incleks diamati tingkat jenis kesamaan buah-buahan kesamaan yang Jackarcl tanarnan dan incleks Reynolcls, 1988), serangga pada jen is bunga diamati untuk melihat cara nektar clan polen serangga karakteristik ketika jauh dan menentukan sebagai penyerbuk. anthesis pada dan bunga juga dianalisis morfologi bunga yang dikunjungi. seberapa penyerbukan potensial kunjungan Hubungan mengetahui 28 (Luclwig Analisis berdasarkan setiap jenis berdasarkan dicatat diamati antar jenis Perilaku bunga. ke bunga Shannon- Wiener. serangga serangga diukur dengan program NTSYSpc2.1 pengambilan 2005. jenis buah-buahan dengan menggunakan masing-masing bunga perlu keanekaragaman muslin pada April, Agustus yang individu serangga buah Sengguru yang berkunjung 70% dan/atau secara ketika dan sampling serangga Penelitian spesimen dan morfologi 11. Pengamatan Pusat menggunakan di Suruwadah pengunjung tahun 2004 dan bulan Maret, Agustus Zoologi, dan kanclungan rv. Analisis perkebunan perkebunan 1993; 2000; cli Laboratorium al. (1991), dan Col less clan McAlpine apel di Karangploso manis cliproses clalam alkohol al. (1980; yang dan Karangploso jeruk dan Blitar. Tanaman dan Nongkojajar. dilakukan mangga Blitar, Bunga Karangploso tersebut tanaman di daerah (Malang). Pengamatan (Kato sampling. (Malus (:lfol'il1da citrifolia) yang merupakan berbunga. Timur mangga (Citrus sp.), apel mengunjungi Metode komunitas Bidang ldentifikasi manis (Averrhoa bilimhi), dan cli J3 va Timur. tanaman terdapat adalah yang Setelah pad a tubuhnya. buah-buahan buah-buahan penelitian indica), jeruk dotnesticus), belimbing penghasil tanaman objek Jawa 1 jam. serangga serangga dipisahkan 1440 BT. bahwa maksimum LIP!, clengan acuan Upton (1991). morfologi 920 m di atas Sugro, Tutur, Pasuruan salah satu daerah di Indonesia. yang LS; 112°34'25, I" 07 50'29,0" Sebagaimana merupakan Malang 0 BT; dan 4), Nongkojajar, m dpl.; diawetkan 08° 01' 54.8" LS; 112° 01' 29.2" BT; 3) Karangploso, pennukaan Biologi, BT; 2) Suruwadah, relatifsingkat, waktu pengamatan dan identifikasi Entomologi, bunga Pacitan, Jawa Timur LS; 1110 01' 27.2" B!itar, Malang potensial pengunjung yang dan Kato 2003). Sampel I. Lokasi dan waktu penelitian serangga serangga dan diidentifikasi. HI. Pemrosesan METODE PENELITIAN jumlah sedikit, ini cocok untuk semua dalam tanaman 8 menit dan dari jumlah bunga banyak, pengamatan jika jumlahnya dilakukan, pad a bunga paling sedikit Apabila diperpanjang bunga pelestarian penyerbuk mengunjungi. sedangkan di Jawa Timur dan apa yang I jam tergantung mengunjungi bunga pada lima yang Pengamatan lama yang untuk mengungkapkan kegiatan peranan jenis badan serangga Hal ini untuk serangga serangga dalam yang Kcragaman Scraugga Pcngunjung 1J1IIlga pacta l.ima Jcnis Tanaman 811ah di Ja\\'J Timur Zoo Indonesia 20 IO. 20( I): 27-38 HASIL DAN PEMBAHASAN 143 individu) I. Musim pembungaan (3,49) dan sebaran vertikal jenis Berdasarkan dalam waktu dan periode setahun, tanaman dikelompokkan ke tahun, belimbing, rnisalnya jeruk, pisang, dan lain-lain; misalnya cocok apel, sebaran rendah, artinya yang daerah berketinggian tanaman rendah mengkudu, semangka, kedondong, 2) tanaman dataran hidup tertentu, perjumpaannya belimbing, rarnbutan, dimana-mana perjumpaan jenis Buah-buahan Timur. tertentu. mernbawa dan mentransfer erat kaitannya serangga tersebut selalu menjadi jcnis Apel hanya dan jeruk hanya terdapat terdapat yang potensial hanya tcrdapat juga di peranannya Pengamatan tanaman dan kelimpahan individu serangga buah-buahan siang hari, karena anthesis siang hari. Ditemukan ordo Hemiptera, dilakukan 90 jenis serangga Coleoptera, dan Lepidoptera) jenis serangga pengunjung bunga umurnnya (Diptera, bunga 5 jenis tanaman yang buah-buahan terse but sebagian sebagai penyerbuk sebagai predator (21,11%), serangga dalam serbuk sari ke kepala putik morfologi clan perilaku dan Bosch, 2000; Stout, kunjungan satu jenis serangga tidak pertanda sebagai dan penyerbuk Horvitz, bunga 1984); clilihat dari sisi morfologi, tetapi perilaku, clan di alam. Anacarcliaceae, hanya berkarang dalam dikunjungi serangga pad a (374 individu) Diptera Hymenoptera, 13 individu) berkunjung (Tabel pada I). Dari 90 jenis, besar dapat berpotensi parasit dan yang tidak diketahui (5,56%), fungsinya adalah bunga tanaman Orclo Diptera (4,44%) sampai megacephala, (52 jenis, tagaliana 29 Coleptera 5 individu), (Tabel, mangga ke clalam (14 jenis, (10 jenis, 70 individu), taraf famili. lsomya (Ca 11iphoridae), (5 Diptera paling bunga (21 jenis), sedangkan ditemukan ordo dan Lepidoptera I). Kelompok 7 jenis yang tericlentifikasi banyak dikunjungi mangga 45 individu), fam ili majemuk Bunga tennasuk Hymenoptera 10 individu) tipe bercabang. yang (2 jenis, dalam bunga paling sedikit adalah kelornpok harna hanya Bunga tanaman yangpaling malai banyak mengunjungi yang lainnya termasuk memiliki (21 jenis, Hemiptera illiI.i.aJJ Mangga (.Mallgifera mangga bunga pad a terjadi pada (61,11 %), sedangkan (7,79%), Tanaman (Gambar 3). serangga kelimpahan, (Vicens 1. Anacardiaceae: 5 adalah serangga Ill. Serangga yang berasosiasi dengan bunga 11. Keanekaragaman dari saja di Karang Ploso dan Blitar, 5 jenis jenis kernampuan (Schernske harus dan 1 jenis (Tabel I). dengan tersebut NOl11ia pada 3 jenis bunga penyerbuk kunjungan, yang laeviceps, menentukan frekuensi sp., (Musca A. crutondra, bunga, jeruk, clan mengkudu) sebagai bunga sp I, dan Hesperiidae (mangga, Frekuensi rendah Trigona tenebrlcosusy berkunjung untuk 19 bunga satu jenis serangga (Polisles 2007). Sedangkan mengunjungi pada 2 jenis man is frekuensi dan ape I frekuensinya pada daerah buah- Tanaman pengunjung sp I., Anthophorafontana, yang potensial (>75 m tanarnan populasinya. dan belimbing di Jawa lain seperti jeruk (9 jenis/l 0%) Parameter yang hidup belimbing clengan indeks keragaman tanaman buah, 3,30. (47 individu) 2,83. Bunga hanya sp I) berkunjung melon, tinggi keragaman sp., Ceratina bryanti, Formicidae di (2,37) oleh 36 jenis 20 jenis serangga (32 jenis/30%) dan manggis; berketinggian tinggi. Batu Malang, atau ditanam 69 individu) rendah (96 inclividu) dengan indeks keragaman Apis cerana, A. tnellifera, dataran apel dan strawberi. mengkudu, terdapat tan am an (75 m dpl), misalnya dapat mengindikasikan mangga, dikunjungi besar jenis serangga I) tanaman tinggi, artinya tanaman Frekuensi buahan mengkudu 2,64. Sebagian kedondong, durian, lengkeng, di daerah dpl.), misalnya Bunga tanamnya, vertikalnya, ke dalam: atau ditanam (Tabell). Coccinelliclae Berdasarkan pisang, jeruk, paling (52 individu) durian, dan lain-lain. buah dapat kelompokkan apcl (18 jcnis, keragaman Bunga jeruk clikunjungi cabe, tinggi pengunjungnya indeks clengan indeks pada musim rambutan, tanaman paling sedikit jenis serangga tom at, ketimun, dan 3) berbunga yang paling sepanjang 2) berbunga pada waktu lengkeng,· kelapa, bunga indeks keragaman dengan serangga sepanjang rnengkudu, semangka, mangga, dapat 1) berbunga dan sebagainya; melon, pembungaan buah-buahan dalam: tahun yang bergantung misalnya sedangkan adalah tanaman buah-buahan dengan Hemiptera yang (2 jenis). (21 jenis), namun hanya, sampai Lalat jenis yang lainnya hijau viridaurea, Hermet ia Chrvsomya HL'III1/'l"l"(!/Iia rent illL'I1S : Keragaman Serangga Pengunjung Bunga pad a Lima Jenis Tanaman Buah di Jawa Timur Zoo Indonesia 20 IO. 20(1): 27-38 (Stratiomyidae), Eristalis sp. (Syrphidae) (Muscidae), Baetroeera rufula (Tephritidae), Drosophila gunungeola (Drosophylidae) bunga untuk ditemukan mengambiI pad a tanaman tubuh yang umumnya dengan madu. mudah berambut, menempel. dapat membantu memindahkan serbuk kemungkinan Hymenoptera yang ditemukan diantaranya datang lain samping sp., berbagai mengumpulkan cairan 70 individu) bunga manis perburuan Ichneumenidae, untuk telurnya struktur yang berambut bunga mangga dan sedikit sebagai predator. sebagai ham a diantaranya manis bunga telur Kelompok dalam atau rangka mencari mangsa larva serangga lainnya subfamili Cetoniinae, Scarabeidae, 2). Famili jenis Protaetia berbentuk (Backer serangga Hemiptera bentuk, (Free, yang tennasuk Hymenoptera (I jenis, 5 individu), dan Coleoptera wama, aroma, tidak dan kandungan 1993). Dari pengamatan, dari kelompok ditemukan lebah dan tawon, yaitu leb~h Oecophyla smaragdina. Kupu-kupu dari suku Hesperiidae juga ditemukan mengunjungi mengambil nektar. menghisap cairan bunga Leptoeorisa bunga dan belimbing acuta untuk ditemukan dikategorikan penting pada tanaman belimbing (Kalshoven, hama 1981). fusea disebut dengan Mango Flower Beetle (Woodruff, 2006) hidup di bunga mangga memakan bagian 4. Rutaceae: Jeruk (!:.iJ.!:JJ.£ sp.) dari Jeruk tennasuk bunga, antara lain serbuk sari, petal, dan corola. bunga 2. Rosaceae: Ape/ jambu bunga ini tennasuk memiliki kelompok 5 berwana famili putih, Rosaceae. atau corola. kelopak 3 individu), serangga Coleoptera pada dikunjungi berbaur Lepidoptera Hymenoptera (5 jenis, 34 individu), 3 individu), dan Lepidoptera (6 jenis, (Tabel 1). Tanaman apel umumnya serangga (2jenis, jeruk, 17 individu) berbunga (5 jenis, dijumpai ialah Hymenoptera, Serangga pengunjung sepanjang 30 pembungaan (I jenis, jeruk 9 individu), Hymenoptera (4 jenis, 6 individu) yang mempunyai Bunga (8 jenis, I individu), dan (Tabel 1). sebagian jeruk yang sedang berbunga di Karangploso. 12 individu), Hemiptera Diptera Hemiptera musirn tertentu. Pada saat penelitian, dari ordo Diptera (2 (3 jenis, dengan (2 jenis, 2 individu), 21 individu), Satu putih bulan-bulan serangga Coleptera Setiap bunga terdiri dari 1-10 bunga. Apel (Malus domestieus) dikunjungi jenis, domesticus) ape I yang Bunga merah (MiIlll£ berwarna terjadi famili Rutaceae sebagai Diptera, dari tanaman Tiga bangsa pengunjung , bunga dan Brink Ropalidia sp., Polistes sagittarius dan semut rangrang telur- (Tabel kecil, Trigona laevieeps, dan tawon Cainpsomeris leefmansi, mendatangi berupa famili Oxalidaceae merah dikunjungi (Averrhoa Ceratina smaragdula, Nomia punctata, Apis eerana, hama nioissinaci, famili Lampiridae relatif (6 jenis, 9 individu), karena 8 jenis yang Tylocerus pectoralis, Myllocerus isabellinus, dan Apion binotatum, manis Banyak serangga yang tertarik bunga belimbing yang berfungsi Discodon tetapi juinlahnya (Tabel I). nutrisinya sebagai Kumbang dan berwarna diternukan dalam proses berperan berukuran majemuk, Lepidoptera bunga mangga (Free, 1993). mcngunjungi bunganya maka (Coleoptera) Belimbing (8 jenis, 24 individu), di mana pennukaannya besar kumbang sehari setelah dalam ordo Diptera (4 jenis, 14 individu), inang dan alat mulut bertipe menghisap Sebagian madu insektisida kunjungan lain juga dijumpai, 1963). Bunganya dan mencari ini paling besar keterlibatannya penyerbukan Di (Tabel 2). Bila diIihat dari bentuk dan badan Hymenoptera, kelompok bunga. mangsanya Braconidae Lebah terhadappengaruh Belimbing manis tennasuk antara Ropalidia sp., Vespa terhadap ke bunga apel yang diusahakan perkebunan. adanya 3. Oxalidacea: carambolq) V. analis, dan Polistes tenebricosus untuk melakukan famiIi pada bunga mangga kepentingan, itu jenis - jenis seperti V. tropiea, dengan aplikasi. Serangga mengunjungi mengunjungi sedikit antara lain Ceratina smaragdula (TabeI 1). adaIah Anthophora fontana, A. crutondrae, mempunyai di sekitar relatiftahan ditunjukkan sari ke kepala (14 jenis, yang dan A. eerana berasal dari petemakan kemungkinan itu, Diptera Apis eerana, Ceratina bryanti dan Trigona laevieeps. Mereka dominan oleh penduduk putik (Borror dan White 1970). Ordo jenis Apis mellifera Lebah madu yang berkunjung banyak karena. memiliki karena madu apeL di mana serbuk sari Oleh Lebah merupakan dan mengunjungi Diptera berbunga tahun. sp. Musca bunga dan Lepidoptera. yang paling dominan adalah Apis , Kcraganum Scrangga Pcngunjung Bungu pada Lima .lcnis Tanarnan Buah di Jawa Timur 700 Indonesia 20 I 0 20( I): 27-38 mellifera, Polistes tenebricosus, P. sagittarius, didasari Vespa ana/is, V tropica, dan satu jenis Vespidae lainnya. kedua Kehadiran me~cari makanan dalam serangga tersebut untuk yang berupa serbuk sari dan nektar. Serangga merupakan Diptera penyerbuk tercatat Tipulidae. Kehadiran makan berupa dapat Mengkudu kopi-kopian dan madu bunga Bunga mengkudu 11 individu), mengkudu daripada bunga yang disukai dan kupu-kupu serbuk Xylocopa tenebricosus, Lebah dan tawon yang BII!1ga mengkudu warna dan jenis tersebut probosis Hymenoptera karena glosanya halnya yang panjang mempunyai berfungsi sebagai bunga mulut) panjang kupu-kupu yang dapat 2009). serangga dan tanaman, seperti keserasian antara morfologi 1989). Keserasian eara serangga makanan yang clisediakan dalam mengarnbil bunga, keeocokan pada madu clan serbuk serangga di dasar diantaranya adalah Cephonotus antara serangga adalah 31 clan 1993). Lebah tidak lainnya (Shrestha 2008; dan Wailer 1992). berasosiasi adalah kelompok dengan Keistimewaan serangga yang bunga dari berbagai jenis dari kupu-kupu keras, adalah clan dapat menjangkau bunga yang berbentuk agak pertanian biji atau buah tanpa penyerbukan nektar bunga tidak terlalu yang clan bunga, (Free Banyak jenis tanaman jauh di dasar bunga. Umumnya. dengan bunga mengumpulkan utama pada apel, melon, semangka, rnulut yang panjang pada Vespidae mangga, khusus tanaman buah-buahan lebah sari), penyerbuk Lepidoptera bunga serbuk serangga tumbuhan. dan clan madu A. Mellifera clan A. cerana merupakan Hoopingarner dan Melanitis leda. dan untuk silang oleh lebah dan serangga ficus, Parnara apostata, Padraona sunias, Catopsilia serangga talipes, bulu-bulu dapat menghasilkan corong. X polen untuk koloninya dan sebagainya. cocok untuk bunga ada nutrisi sari (Borror polen pocket (kantung COl7jiIS(/, mcrnbawa memiliki pada bunga mengkudu koevolusi Tubuh sari dari bunga ke (Herrera mempunyai Sebaliknya, tertarik berkunjung bentuk hubungan rambut serbuk terbentuk Xylocopa yang serangga Apoidea. bunga dan badan serangga oleh kupu-kupu Kunjungan ram but pernbawa penyerbukan l.ebah A. nielliferu. A. cerana, dan Cera/ilia nektar tersebut. antar menghisap pada bunga membantu tersebut Terbatasnya kelornpok asosiasi tanpa layu (Kalshoven, serangga membentuk White 1970). Sedangkan Analisis acuta yang yang kehadirannya kelompok Apoidea ke bunga . mangsanya bunga menjadi bunga, seperti serangga yang kehadirannyajustru Leptocorisa makananjuga yang terdapat yang rv. menunggu selain mendapat bangsa mengkudu scylla, Eurenia blanc/a, bunga, sulit terjangkau (bagian madu contoh, bunga, (2) Serangga rangka (I) dari bunga tanpa Sebagai merusak sp. mcmpunyai dan sangat letak makanan yaitu: dalam oleh pendek. dengan 3 hal, anggrek jumlah sari serangga Hymenophus coronatus berkunjung disebabkan tertentu mudah mengambil Sama walaupun mungkin lebah yang mempunyai kehadiran pada bentuk dan aroma bunga serta kandungan terbatas. sehingga probosis Polistes diduga juga menarik letak nektar, mengkudu latipes, clan aromanya, lebah yang berkunjung jenis-jenis N0171ia dan serbuk predator pada Apoidea dan Polistes sagittarius. lebah karena penyerbukan. Hubungan (Hymenoptera), X hanya mengarnbil tennasuk Atnegilla borneensis, confusa, Serangga membantu kepala putik (Michener menyediakan sari, sehingga oleh lebah tawon adalah (3 serangga madu menyebabkan 1981) dan (3) Serangga (Tabel 1). lebih banyak dapat majemuk Coleoptera sedangkan berupa kenyataannya, merusak dikunjungi serangga oleh bunga. cairan bunga sehingga (13 jenis, 41 individu), (Lepidoptera). mengunjunginya punctata., bunga bagi membutuhkan penyerbukan. keluarga tabung yang agak panjang (\ 7 jenis, 30 individu) Bunga sehingga proses tumbuhan Hymenoptera dan Lepidoptera dalamnya dalam mempunyai (3 jenis, jenis, 14 individu), jumlah pad a bunga dalam sari dan nektar, membantu dengan putih. Diptera dan jenis juga saling menguntungkan Bunga makanan Pada (Morinda citrilolia) (Rubiaceae) berwarna serangga serbuk termasuk terornpet proses yang disediakan bangsa bunga jeruk tersebut. 5. Rubiaceae: Mengkudu berbentuk tersebut pihak. memerlukan terse but Dari belah Musca sp., dan lalat lalat-lalat aktivitasnya penyerbukan potensial. lalat Asilidae, rangka mencari dimana yang oleh kepentingan seperti nektar yang kupu-kupu terornpet, pekat dengan tumbuhan alat berasosiasi warna cerah, aroma bunga dari kelompok Keragaman Serangga Pcngunjung Bunga pada l.ima Jcrus Tanarnan Buah di Ja\\3 Timllr Zoo Indonesia 20 J 0 20( 1): 27-38 Ma- Be- Pa------------------------------------------------------~ Ap----------. Je-----------------------~ I I I 0.78 0.74 I 0.86 082 Coefficient Gambar I. Analisis ketidaksamaan Bray Curtis berdasarkan jenis tanaman buah yang dikunjungi serangga. Mangga (Ma), Belimbing manis (Be), Pace/Mengkudu (Pa/Me), Apel (Ap), dan Jeruk (Je) dengan menggunakan program NTSYSpc2.1. Convolvulacea dan 1963). Kupu-kupu poniona, Malvaceae seperti dan dalam Brink pada bunga mengkudu Hesperiidae dengan bentuk Di samping utama Diptera itu, serbuk sumber protein. sebagai penampung akan jatuh memungkinkan mernpunyai serbuk terjadinya yang ditemukan termasuk dalam kelompok termasuk kumbang Cetoniineae tennasuk atau adalah sa/uralis. Telah diketahui spp. yang mengunjungi penyerbuk dan predator (4,44%). pada (61,11%), adalah serangga oleh famili Apidae belum dari kelompok jenis bunga apel dan jeruk didominasi dan Hymenoptera apel, jeruk, serangga ekor. dan mengkudu (Lepidoptera) oleh didominasi 1 & 2). (Gambar dengan buah dikunjungi fungsinya, serangga banyak borneensis, 403 pengunjung penyerbuk. Serangga Apis cerana, A. mellifera, laeviceps, Xylocopa A. sebanyak pad a kelima jenis tanarnan yang potensial itu adalah belimbing, oleh 90 jenis individu oleh serangga Brum us saturalis terdapat bunga mangga, total jumlah Bcrdasarkan penyerbuk yang penelitian, dan mengkudu bunga didominasi sp. dan Brumus serangga yang tanaman adalah parasit (5,56), (21,1%), dan serangga yang Berdasarkan indeks koefisien 5 jenis hama (7,79%), Serangga didominasi dan belimbing bunga confusa, X. latipes, cyrtandrae, Ceratina Trigona Amegilla bryanti, dan Nomia punctata. fungsinya, bunga mangga Selarna pada tanaman jeruk (N iir 2006). Berdasarkan dan mengkudu pengunjung dan penelitian sedangankan bahwajenis Pseudococcus bin adalah kumbang Coccinella dan KESIMPULAN dan predator. Yang Scarabaeidae, predator memangsa fitofagus hama diantaranya apel dan jeruk; mangga f-labellum antar bunga. selama kelompok I). Serangga oleh kupu-kupu sari tcrsebut ke bunga penyerbuk::m yaitu yang terpisah (Garnbar Diptera sebagai organ sari. Serbuk bcrkunjung Kumbang adalah cairan rnanis. sari pun diperlukan Diptera kctika kelompok (Hymenoptera), bunga seperti terompet. Makanan tiga kelornpok, belimbing, Eurema blanda, Catops ilia leda, dan kelompok Melanitis banyak dijumpai (Backer belum diketahui diketahui Pusat melalui analisis Bray Curtis 0.82 membagi Ucapan fungsinya Diptera (Gambar tanamannya, UCAPAN TERlMA KASIH Penelitian proyek terima kasih Biologi-LlPI disampaikan atas membantu titik serangga 32 dukungan dana DlPA Tahun 2004/2005. Terima kasih kepada staf dan teknisi Laboratorium 3). kepada dalam pemroscsan Entomologi dan identifikasi yang serangga. Kcragaman Scrangga Pcngunjung Bunga pada Lima Jcnis Tanaman Buah di Jawa Timur Zoo Indonesia 2010,20(1): 27-38 DAFTAR PUSTAKA plant-pollinator Backer, C.A., B. van den Brink, Jr. 1963. Flora of Java. Vol.l. NV p, Noordhooff. Groningen, The Netherlands. Borror, DJ. R.E. White. 1970. A Field Guide to Insects America North Mexico. Houghton Miffiin company, New York. Carver, M., G.F. Gross, TE. Woodward. 1991. Hemiptera. 'Dalam: The Insects of Australia. in Ryukyu Archipelago, Naumann I.D, P.B Came, J.F Lawrence, E.S Nielsen, J.P M.J Spradbery, R.W Taylor, 29: 157-252 pI. 2-3. Kevan, P.G., H.G. Baker. 1983. Insects as flower visitors and pollinators. Annual Review of Entomology b' 28: 407-453. Ludwig, lA., J.F. Reynolds. 1988. Statistical ecology. John WilIey & Son, New York. Michener, CD. 2009. The Bees of the World. John Hopkins Univ. Pr. Melbourne University Press. Melbourne. Niir, 1991. Diptera. In: The Lawrence, E.S Nielsen, Melbourne University Press Harcourt "quantity" component pollination. G.D. of Insect Sahari, in an plant-pollinator B., A. Rizali, D. Buchori. pollinator communities Wall er. 1992. use in tropical Crop agricultural In: Graham J. (ed.). The Hive and landscapes: management pp. 10-13-1082. Global Change Environmental Schemske, m igration and colony behavior of the tropical S. 2000. di Taman Lebah dan Nasional distribusinya disampaikan Pendayagunaan Pengelolaan di Indonesia. pada Seminar Halimun Makalah Nasional 2000. Diselenggarakan Salatiga, Shrestha, dan L.G.E. Pests In: and Agroforests under Science, 20 I0, Horvitz. floral visitors 1984. Variation in pollination for mutualism ability: specialization. lB. 2008. Honeybees: Diversity. Pollinator The Journal of Stout, J.C. 2007. Pollination of invasive Rhododendron ponticum 3 Juni of Crops Crop The Sehari (Ericaceae) in Ireland. Apidologie, 38: 198-206. Suguru, I., F. Haruo. 1997. The Life Histories of Asian Butterflies I. Tokai University Press. Japan. in Tsukada, E., Y. Nishiyama, M. Kaneko. 1980. Butterfl ies of South East Asian Islands VoU PT ichtiar Baru - van Hoeve, Jakarta. Papilionidae. Plapac Co., Ltd. Tokyo Japan. Kato, M. 1993. Floral biology of Nepenthes gracilis Tsukada, in Sumatra. American Journal E.. Y. "i,hiyama. M. Kaneko. 1985. Butterfl ies of South East Asian Islands VoUV of Botany, 80: 924-927. Kato, M. 2000. Anthophilous for Indonesia. Sustaining Indonesia. Translated by P.A van der Laan (ed.). (Nepenthaceae) implications Agriculture and Environment, Vol. 9: 90-92. oleh Fakultas Biologi 1981. The land- ilmiah Universitas Kristen Satyawacana Salatiga. Kalshoven, Insect Science, 225:519-521. penyerbuk Sumber Daya Hayati Dalam Lingkungan, CC a precondition tawon Gunung D.W., among F. (Hymenoptera: Apidae). Treubia, 31 (3): 285-299. Kahono, 20 IO. Part 1,97-114. Kahono, S., K. Nakamura and M. Amir. 1909. Seasonal dorsat a Rainforests in Tropical ..(pis Hayati under changing Hone) bee. Dadat and Soon. Hamilton, IlInois, honeybee Pollinatorsof curcas L. (Euphorbiaceae). Journal of Biosciences, 17 (I): 38-42. of the system. Oecologia, 80: 241-248. R.A., Effectiveness Jatropha Herrera, CM. 1989. Pollinator abundance, morphology, rate: analysis of flowers by insects. Rianti, P., B. Suryobroto, T Atmowidi. 20 IO. Diversity BraceJovanovich, and visitation 0 Linnean Society of London, Academic Press. of Crops. 2nd ed. Publisher. Tokyo. and flower 1.Homoptera.1 disharmony in floral function. In: A.D Richard Press. (edit.) The pollination Free, J.B. 1993. Insect Pollination Hoopingarner, ... a .. ./index.htm Pijl, van der. 1978. Reproductive integration and sexual Melbourne. Academi www.niir.orglbookslbookl Februari 20 I!. J.P Spradbery, R.W Taylor, M.J Whitten and M.J Litt1ejohn (eds.). 717-786. Homoptera, 2006. handbook Insects of Australia. Naumann, I.D, P.B Came, IF Japan. Contributions from Biological Laboratory, Kyoto University Whitten and MJ Littlejohn (eds.). Pp. 429-509. Colless, D.H., D.K. McAlpine. interactions on Amami Islands insect community Nymphalidae. and 33 Plapnc Co., Ltd. Tokyo Japan. Keragaman Scrangga Pcngunjung 1311nga pada Lima Jcnis Tanaman 1311ah di Jawa Timur Zoo Indonesia 2010.20(1): 27-38 Upton, M. 1991. Methods for Collecting, preserving and studying Australia Wannund, M.R., C. Starbuck, S. Kadir. 2007. Changes in fruit quality parameters insect and allied form, The Entomological Society Inc and 'Delicious Vicens, N., 1. Bosch. 2000. of Osmia comuta (Hymenoptera: Pollinating and Apis Megachilidae, efficacy 110 (3/4): 1-9. between sequentially on Woodruff, 240. Yamazaki, K., M. Kato 2003 Flowering phenology and anthophilous Japan. insect ecosystem Contributions Laboratory, community flowering plant species. R.E. 2006. The Asian mango flower beetle. Protaetia fusca (Herbst), and Euphoria in a sepulcralis (Fabricius) in Florida and the West at Mt. Yufu, Western from mutualism Nature, 281: 670-672. 'Red Delicious' apple. Popul Ecol, 29:235- grassland Trans Kansas Acad Sci, Waser, N.M., L.A. Real. 1979. Effective mellifera Apidae) Rasa' Flanagan' apple in response to elevated temperatures. Canberra. 86 pp. of 'Jonathan Indies (Coleoptera: Scarabaeidae: Insecta Mundi, 20: 3-4. Biological Kyoto University, 29: 255-318 pI. 4-5. 34 Cetoniinae). Kcragaman Scrangga Pcugunjung Bunga pada Lima Jcnis Tanaman Buah di Jawa Tirnur Zoo Indonesia 2010.20(1): 27-38 Tabel I. Keanekaragaman jenis dan kelimpahan individu (angka dalam kurung) pad a setiap ordo serangga yang mengunjungi 5 jenis bunga tanaman buah-buahan (Keterangan: Ma = Mangga, Ap = Apel, Be = Belirnbing man is, le = Jeruk, Me = Mengkudu). Jumlah jenis dan kelimpahan individu Ordo No. Ma Ap 3(12) Be o le Me I Coleoptera 10(13) 2(2) 3(14) 2 Diptera 21(45) 2(3) 4(14) 5(9) 3(11) 13(41) 3 Hymenoptera 14(70) 5 (34) 8 (24) 8(2 I) 4 Hemiptera 2(5) 2(3) 1(5) 1(1) 5 Lepidoptera 5( I 0) 6(17) 6(9) 4(6) 17(30) 52( 143) 18(69) 19(52) 20(47) 36(96) ---- Jumlah o Tabel 2. Keanekaragaman jenis dan kelimpahan individu (angka dalam kurung) pad a setiap ordo serangga yang mengunjungi 5 jenis bunga tanaman buah-buahan (Keterangan: Ma = Mangga, Ap = Apel, Be = Belimbing man is, le = Jeruk, Me = Mengkudu). No. Jenis Ordo/Farnili Ma Ap Be le Me Fungsi COLEOPTERA I Cantharidae 2 3 Discodon tnoissinaci Pie 6 Hama Cantharidae Tylocerus pectoralis 5 Hama Cerambicydae spl 4 Scarabaeidae spl 5 Chrysomelidae spl Hama Predator Fabricius Hama 2 6 Coccinellidae Brumus saturalis. Fabricius 7 Coccine lIidae Cryptogonus orbiculus (Gyllenhal) 8 Curculionidae Mylocerus isabellinus Bohernan 9 Curcu lionidae Apion binotatum Lea 10 Curculionidae spl II Larnpyr idae spl 12 Scarabae idae Prot aetiafusca Hama Hama 3 :2 Hama 6 Hama 6 Hama :2 Hama (Herbst) Hama DIPTERA 13 Asilidae Philodicusjavanus 14 Calliphoridae Chrysomya ntegacephala Wiedmann 15 Calliphoridae lsoniya viridaurea Fabricius (Wiedemann) 16 Calliphoridae Hemipyrellia tagalian 17 Charnaemyidae spl 18 Diaprididae spl 19 Dolicopodidae spl Bigot 9 :2 Predator :2 Penyerbuk I Penyerbuk 3 Penyerbuk 2 5 Penyerbuk Unknown 2 Predator 20 Drosophylidae Drosophila gunungcola Sultana 21 Ephydridae spl Penyerbuk 22 Lonchoidae spl Unknown 23 Micropezidae spl 24 Milichiidae spl 25 Muscidae Musca sp. 3 -I 26 Muscidae spl I 27 Pipunculidae spl Paras it 28 Perscelidae spl Penyerbuk 29 Sarcophagidae Tricholioproctia hardyi Penyerbuk Hama 5 35 Unknown Unknown 3 2 Penyerbuk Penyerbuk Keragaman Scrangga Pcngunjung Bunga pada Lima Jenis Tanarnan Zoo Indonesia 2010 20(1): 27-38 30 31 32 33 34 35 36 Buah di Jawa Timur Stratiornyidae Hermetia remittens I Predator Stratiomyidae 7 :2 Predator Syrphidac spl Erist al is sp. Syrphidae spl I Penyerbuk Tachinidae spI I Penyerbuk Tephritidae Bactrocera rufula (Hardy) 2 Tipulidae spl Walker Pcnyerbuk 9 Hama I Penyerbuk 5 Hama HEMIPTERA 37 38 39 40 41 42 Alydidae Leptocorisa acuta Thunb Aphididae sp l Coreidae Cletus capitulatus 2 3 Fabricius Hama Hama Nauphoridae spl I Pentatomidae Priassus exemptus (Walker) 2 Scutelleridae Chrysocoris delaticollis Hama Sphingidae Cephonodes Penyerbuk Hesperiidae Parnara apostata Snellen 5 Hesperiidae Padraona sunias (Felder) 4 Nyrnphalidae EIYIIll1ias nesaea Linnaeus Nymphalidae Elymnias hypermnestra Linnaeus Nymphalidae Melanit is leda Hama Hama LEPIDOPTERA 43 44 45 46 47 48 -l9 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 picus Cramer 2 2 3 2 Penyerbuk I Penyerbuk Penyerbuk Penyerbuk Linnaeus I Penyerbuk Nymphalidae Hypolininas bolina Linnaeus I Penyerbuk Nymphalidae Tanaecia pelea Fabricius Penyerbuk Nymphalidae Junonia adulatrik Fruhstorfer 2 4 Penyerbuk Nyrnphalidae Neptis hylas Linnaeus I Penyerbuk Penyerbuk . 2 Papilionidae Graphium agantemnon Linnaeus 2 Pap ilion idae G. sarpedon Linnaeus I Penyerbuk Pieridae Appias lyncida Cramer I Penyerbuk Pieridae A nosia c111)'sipPIISLinnaeus Pieridac Deltas belisama Linnaeus I 1 5 1 Pieridae Deltas hyparete Linnaeus Pieridae Catopsilia potnona Fabricius Pieridae Eureina blanda Wallace Pieridae Catopsilia scyl/a Fabricius Pieridae Leptosia nina Fabricius Penyerbuk Penyerbuk 2 I 2 5 2 2 2 1 2 1 4 Penyerbuk 1 3 Penyerbuk Penyerbuk Penyerbuk Penyerbuk Penyerbuk HYMENOPTERA 63 64 65 66 67 68 69 70 71 Anthophoridae A nthophora fontana Anthophoridae A. crutondrae Apidae Apis cerana Fabricius Apidae Apis mellifera 8 Apidae Trigona laeviceps Smith Apidae A megilla borneensis Cockerell Apidae Amegilla cyrtandrae (Lieftinck) Apidae Nomia punctata Westwood Apidae Ceratina bryanti Cockerell 72 Apidae Ceratina smaragdula 73 Braconidae Brachytneria sp. 3 20 6 2 2 3 36 I Penyerbuk 4 Penyerbuk 8 25 Penyerbuk Penyerbuk 9 6 3 Penyerbuk 2 Penyerbuk Penyerbuk Penyerbuk Penyerbuk Paras it Keragaman Serangga Pcngunjung Bunga pada Lima Jcnis Tanarnan Buah di Jawa Timur Zoo Indonesia 20 I o. 20( I): 27-38 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 Eulophidae Tetrastichus sp. Eurytomidae Eurytoma sp Fonnicidae Oecophylla smaragdina Fonnicidae Anonychontyrma Halictidae Lasioglossum sp. Parasit 3 Fabricius 4 scrutator Smith 5 Paras it 5 Predator II 6 Penyerbuk Penyerbuk 2 lchneumonidae spl Scoliidae Campsomeris leefmansi Betr. 5 Penyerbuk Specidae Cha/ybion benga/ense 4 Predator - Parasit (Dahlbom) Vespidae Ropalidia marginata (Lepeletier) Vespidae Polistes tenebricosus Lepeletier Vespidae Polistes sagittarius de Saussure Vespidae Vespa ana/is Fabricius Vespidae Vespa tropica Linnaeus Vespidae Apodynerus trog/odites (Saussure) Vespidae A llorhychium Xylocopidae Xy/ocopa corfusa Perez Xylocopidae X tatipes Drury 2 2 8 3 3 Penyerbuk 3 3 2 Penyerbuk 3 Penyerbuk Penyerbuk 143 69 52 39 .3,49 2,37 2,64 2,83 Jml individu H' 25 Penyerbuk .Penyerbuk 2 argentatum Penyerbuk I Penyerbuk I Penyerbuk 100 3,29 III Coleoptera lID Diptera 20 '" .~ ""<lJ 0.. 11 IS] Hemiptera 11 D Lepidoptera 10 i! dJJ 5 0 Mangga Gambar §ll!Hymenoptera 15 ./l :§ E ....,:J ;1 Apel 2. Keanekaragaman jenis dan kelimpahan bunga tanaman buah-buahan. to .iD Beiimbing Jeruk individu pada setiap ordo serangga 37 Mengkudu yang mengunjungi 5 jenis Kcrauaman Scranuaa Pcngunjung Bunga pada Lima Jcnis Tanaman Buah di Jawa Timur Zoo IndoneSIa 2010. 20( J) 27-38 60 50 :::l :9 40 .:! ] 30 -§ ~ 20 :3 ....., 10 0 Penyerbuk I Hama - - Parasit Predator Tidak diketahui Gambar 3. Komposisi peran serangga yang berkunjung ke bunga tanaman buah-buahan. 38