I:\TESIS 1\BAB 2.docx

advertisement
11
BAB II
DISKRIPSI PERUSAHAAN SEMEN INSTANT
2.1. Sejarah Perusahaan
Perusahaan semen instant dalam penelitian ini, dibangun pada tahun 1992
di Jakarta. Setelah pembangunan pabrik pada tahun 1992, perusahaan semen
instant ini pertama melakukan produksi pada tahun 1993, dengan hanya 3 jenis
produk saja. Pada saat didirikan, pabrik semen instant ini merupakan perusahaan
lokal atau perorangan, dengan jumlah karyawan sebanyak 30 orang dan pada awal
berdirinya perusahaan mempunyai kapasitas produksi sebesar 200 ribu ton per
tahun. Banyak tantangan yang dihadapi oleh perusahaan saat pertama kali
menjual produk-produknya, dikarenakan belum populernya semen instant atau
mortar waktu itu. Masyarakat pada umumnya masih lebih suka memakai adukan
konvensional karena mudah di dapat dan murah. Berkat kerja keras dan usaha
meng edukasi masyarakat, seiring dengan perkembangan informasi yang
mendukung untuk merubah cara berfikir customer tentang pemakain mortar yang
ternyata lebih effisien waktu, lebih murah secara keseluruhan dan kualitas yang
dijamin jauh lebih baik dibandingkan adukan konvensional, maka dari tahun ke
tahun permintaan mortar oleh pasar semakin meningkat .
Pada tahun 2003, perusahaan semen instant ini mulai menambah kapasitas
terpasang menjadi 400 ribu ton per tahun, sebuah keputusan investasi yang cukup
berani dari pemegang saham waktu itu, dikarenakan melihat peluang dan
permintaan pasar yang semakin meningkat, dan jumlah karyawan telah semakin
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
berkembang hingga berjumlah 120 orang saat ini. Investasi terus dilakukan
dengan membangun pabrik kedua untuk melayani kebutuhan pasar Indonesia di
wilayah timur, maka pada tahun 2005 dibangun pabrik kedua di Surabaya, Jawa
Timur dengan kapasitas terpasang 250 ribu ton per tahun. Seiring dengan
munculnya investor baru yang mendirikan usaha di bidang mortar sebagai
kompetitor, maka pihak pemegang saham, pada tahun 2008 memutuskan untuk
berpartner dengan menjual 60 persen sahamnya secara bertahap kepihak asing,
sebagai strategi untuk membagi resiko dan peningkatan kualitas manajemen guna
menghadapi persaingan yang semaikin ketat. Pada kuartal pertama tahun 2011,
penggantian seluruh jajaran direksi dilakukan dari profesional lokal, menjadi
professional asing secara bertahap. Dan pada tahun tersebut pula perusahaan
semen instant tersebut menjadi perusahaan asing, dengan kepemilikan saham
80 persen oleh pihak asing.
2.2. Lingkup dan Bidang Usaha
Perusahaan semen instant merupakan perusahaan manufacture yang
memproduksi mortar ,yang merupakan bahan bangunan pengganti adukan
konvensional. Mortar merupakan sebuah bahan campuran dari beberapa material
utama untuk kebutuhan membangun sebuah bangunan, antara lain: semen, kapur
dan pasir sebagai bahan utama dan ditambahkan dengan beberapa jenis additive
sebagai penambah nilai kualitas. Mortar saatini sangat diminati oleh customer
karena sifatnya yang praktis, kualitas yang jauh lebih baik dibanding adukan
konvensional, dan jaminan biaya (cost) untuk sebuah bangunan lebih pasti serta
variasi produk yang semakin lengkap untuk mengatasi permasalahan di bidang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
bangunan. Lingkup dari pemakai atau pasar dari mortar (semen instant) ini,
terbagi menjadi 3 (tiga) segmen pasar, yaitu: proyek highrisk building, proyek
residential dan industrial dan segment retail. Highrisk building, residential dan
industrial merupakan proyek-proyek yang end user nya adalah para kontraktor,
sedangkan retail merupakan distributor, dan took bahan bangunan yang menjual
produk mortar ke enduser .
Untuk type produk dari perusahaan semen instant ini mempunyai beberapa
variasi produk dengan kegunaan atau aplikasi sesuai kebutuhan bangunan serta
kebutuhan pasar. Variant produk mortar ini terbagi dalam type: plaster,
masondry, skimcoat, floor hardener, perata lantai, water resistant dan repair
produk. Dan secara total jumlah produk dari perusahaan semen instant mencapai
45 item produk. Dimana keanekaragaman dan kelengkapan item produk
diharapkan mampu melayani kebutuhan pasar bahan bangunan dengan lengkap
dan baik.
2.3. Sumber Daya
Dalam
menjalankan
proses
kerjanya,
perusahaan
semen
instant
mempunyai beberapa sumber daya yang diandalkan untuk menjunjang
keberhasilan proses kerjanya, dimulaidari proses pengadaan, penyimpanan,
produksi, quality control sampai proses pengiriman.
Sumber daya pada perusahaan semen instant, secara umum dapat dibagi
menjadi 4 type sumber daya, yaitu :
1. Sumber Daya Material, perusahaan semen instant, memiliki sumber
daya material yang
dibagi menjadi material utama dan material
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
pendukung. Material utama meliputi: pasir, kapur, semen dan additive,
sedangkan material pendukung meliputi: packaging dan palet .
2. Sumber Daya Mesin, teknologi yang digunakan oleh perusahaan
semen instant adalah mesin berteknologi tinggi buatan M-Tech Jerman,
menggunakan teknologi computerize sehingga dihasilkan produk
dengan kualitas premium, karena proses pengeringan, akurasi
penimbangan, mixing dan pengemasan akan berjalan baik dan
menghasilkan kualitas produk yang baik pula.
3. Sumber Daya Manusia, jumlah karyawan yang memadai, sekitar 120
orang, dengan tingkat pendidikan minimal STM pada level paling
bawah, sangat menunjang dalam pengelolaan operasional perusahaan.
4. Teknologi System, perusahaan semen instant telah menggunakan
system dalam proses kegiatan administrasi, controlling dan reporting,
menggunakan VM program, suatu program yang di design khusus
untuk perusahaan semen instant ini.
2.4. Tantangan Bisnis
Dalam pasar mortar, persaingan semakin ketat. Kompetitor tumbuh
dengan cepat dan membuat perusahaan semen instant harus semakin cepat dalam
merespon keinginan pasar. Munculnya banyak pesaing baru dengan kondisi
lingkungan, sumber daya khususnya material yang akan semakin sulit, tuntutan
fleksibilitas, ketapatan waktu, kualitas, dan harga akan menjadi skala prioritas
yang harus segera disikapi. Pesaing dalam industri semen instant melakukan
terobosan yang cukup besar dan hal ini merupakan ancaman di masa mendatang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
2.5. Proses Bisnis
Gambar : 2.1. Proses Bisnis Perusahaan Semen Instant
Sumber : Data Flow Business Proses Factory Division – Perusahaan Semen Instant , 2013
Gambar 2.1. Proses Bisnis Perusahaan Semen Instant di atas, dapat
dijelaskan sebagai berikut: Seperti pada proses di manufacture pada umumnya,
proses input diawali dari kedatangan material, dimana material di sini dibagi
menjadi dua macam atau type, yaitu material utama dan material pendukung.
Material utama terdiri dari pasir, semen, dan kapur. Ketiga material utama
tersebut akan ditimbang dengan alat bernama truck scale, jika bukan material
utama tidak melaui proses penimbangan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
Semua material yang masuk akan melalui proses quality control dan
seperti pada umumnya bahwa material akan masuk kedalam gudang penyimpanan
setelah lulus uji kualitas oleh departemen quality control. Perbedaan system
penyimpanan terdapat pada material utama yaitu kapur dan semen, dimana kedua
material utama tersebut disimpan dalam silo. Silo merupakan alat penyimpanan
yang kedap udara sehingga mampu menjaga kelembaban material tetap terjaga.
Sementara material utama pasir disimpan di gudang pasir dengan cara ditimbun
dan dikelompokkan per asal pasir dan waktu kedatangan. Pasir akan disimpan
dalam tempat yang sama seperti kapur dan semen apabila telah melalui proses
pengeringan dan pengayakan.
Proses selanjutnya adalah proses produksi, dimana proses produksi ini
diawali dengan proses produksi pasir, dimana pasir akan dikeringkan di mesin
dryer hingga mencapai kadar air 0,2 persen, dan diayak menurut ukuran yang
telah ditetapkan. Ada tiga ukuran standar pasir, yaitu: halus dengan ukuran 0,2
sampai 0,4 mm, sedang dengan ukuran 0,4 sampai 0,6 mm, dan kasar dengan
ukuran 0,6 sampai 0,8 mm. Pasir yang telah diayak dan terbagi menurut ukuran
akan otomatis melalui system yang diatur akan masuk kedalam silo nya masingmasing. Sedangkan yang berukuran oversize, akan terbuang ketempat oversize dan
tidak dipakai dalam proses produksi.
Proses produksi dimulai dengan memasukkan type dan jumlah yang akan
diproduksi kedalam program komputer pada tower produksi. Bahan baku
pendukung seperti additive akan dipersiapkan melalui pengisian manual di silo
sesuai jenisnya, dan kantong serta palet, dipersiapkan di area mesin packing.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
Dengan start pada program komputer, maka proses produksi berjalan
dengan pencampuran bahan baku utama dan additive melalui scale (timbangan)
menuju mixer. Pada mesin mixer ini merupakan inti proses produksi yaitu proses
pencampuran semua material hingga tercampur dengan rata. Pada produksi masal,
maka produksi akan membuat produksi pada batch pertama sebagai sample untuk
dilakukan pengetesan kualitas oleh quality control. Jika pada hasil pengetasan
batch pertama dinyatakan sesuai standart, maka akan dilanjutkan dengan
pengepakan dan produksi dilanjutkan ke batch berikutnya sampai selesai, jika
pada batch pertama tidak memenuhi standart kualitas, maka dilakukan
penampungan terhadap hasil produksi tersebut, dan dilakukan produksi untuk
pengetesan kualitas kembali sampai hasil mixing dinyatakan sesuai standart oleh
quality control.
Hasil produksi yang sesuai standart akan dialirkan ke mesin packing,
dimana pada area tersebut sudah disiapkankan tong sesuai tipe produk dan palet
untuk menyusun hasil produksi tersebut. Hasil pengepakan tersebut selanjutnya
dikirim kebagian gudang untuk disimpan sesuai tempatnya. Proses selanjutnya,
bagian delivery sesuai jadwal akan melakukan pengiriman barang ke customer
melalui pengambilan barang di gudang dan proses muat dengan system antrian
yang telah diatur.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download