ANALISIS MAKNA DAN PROSES PEMBENTUKAN KATA KERJA MAJEMUK BAHASA JEPANG (FUKUGOUDOUSHI) SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang oleh Pratiwi Dinar Prasetiani 2302407029 JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 SARI Prasetiani, Dinar, Pratiwi. 2011. Analisi Makna dan Proses Pembentukan Kata Kerja Majemuk Bahasa Jepang (Fukugoudoushi). Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Asing. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1. Silvia Nurhayati, S.Pd, M.Pd. Pembimbing 2. Setiyani Wardhaningtyas, S.S, M.Pd. Kata kunci : Makna, Pembentukan, Fukugoudoushi Doushi (verba) merupakan bagian yang sangat penting dalam kalimat bahasa Jepang karena perubahan katanya menunjukkan berbagai macam ungkapan. Doushi dalam bahasa Jepang, menurut komposisi katanya terbagi menjadi tanjundoushi dan fukugoudoushi. Tanjundoushi merupakan verba yang terbentuk dari sebuah kata dasar, sedangkan fukugoudoushi adalah verba yang terbentuk dari penggabungan dua buah kata atau lebih. Menurut penelitian Miyajima Tatsuoshi, 51, 69% dari jumlah verba yang ada merupakan fukugoudoushi atau kata kerja majemuk. Fukugoudoushi yang paling banyak ditemui adalah fukugoudoushi ~komu. Verba komu dalam fukugoudoushi ~komu menunjukkan tindakan yang mengarah ke dalam serta memiliki fungsi makna menguatkan arti. Makna yang ditimbulkan oleh verba komu dapat beragam dalam fukugoudoushi ~komu, sehingga menjadi salah satu kendala dalam memahami kalimat yang berpredikat fukugoudoushi tersebut. Penelitian deskriptif ini dilakukan untuk: 1) mendeskripsikan makna yang dimiliki fukugoudoushi ~komu 2) menjabarkan pembentukan fukugoudoushi ~komu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan translasional dan metode padan ortografis untuk menganalisis makna dan mengklasifikasikan objek penelitian. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah: 1) menyajikan kalimat yang menggunakan verba komu pada fukugoudoushi ~komu, 2) menganalisis makna verba yang diikuti oleh verba komu ketika berdiri sendiri dan ketika disatukan dengan verba komu tersebut, 3) menganalisis pembentukan fukugoudoushi ~komu. Berdasarkan hasil analisis data, verba komu dalam fukugoudoushi ~komu menguatkan makna verba yang diikutinya, menunjukkan tindakan yang mengarah ke dalam, serta menunjukkan kesungguhan dalam bertindak sehingga keadaannya tetap sama (melakukan dengan konsisten). Fukugoudoushi ~komu yang ditemukan dalam sumber data seluruhnya terbentuk dari penggabungan antara verba dengan verba. vii