Matakuliah Tahun : Fonologi dan Morfologi Jepang : 2005/2006 Pembentukan Kata dalam Bahasa Jepang 1. Pembentukan Nomina + Verbal 2. Pembentukan Verba + verba 3. Pembentukan Nomina verbal + suru 1 Kata Majemuk • Gabungan morfem dasar yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan • Pola khusus tersebut membedakannya dari gabungan morfem dasar yang bukan kata majemuk 2 Frase • Gabungan dua kata atau lebih yang sifatnya tidak predikatif • Gabungan itu dapat rapat, dapat renggang • “Gunung tinggi” adalah sebuah frase karena merupakan konstruksi nonpredikatif • Bandingkan dengan gunung itu tinggi. Itu bukan frase karena bersifat predikatif1 3 Frase dan Kata Majemuk • • • • Black bird Gedung putih Muka tembok Mati rasa • Black-bird • Gedung Putih • Muka tembok • Mati rasa 4 Contoh-contoh pembentukan kata • • • • • • • • • • • Noun-Verb 旅立つ Perjalanan Verb-Verb 飛び出す Melompat keluar Verb-Verb 食べ過ぎる Terlalu banyak makan Noun-Adjective 手厚い Ramah-tamah Noun-Adjective 塩辛い Asin Verb-Adjective 蒸し暑い Panas menyengat Verb-Adjective 読みにくい Sulit dibaca Verbal Noun-suru 休憩する Istirahat Verbal Noun-suru 深追いする Berlebihan Verb ~te-Verb 食べてみる Mencoba makan Verb ~te-Verb 洗っておく Cuci tangan dulu 5 Prinsip pembentukan kata (1) • Dua verba (masuk akal) • Verba yang berhubungan dengan waktu menempati urutan kedua • Verba yang pertama diletakkan adalah verba utama (V1) • Hilangkan bentuk ~ます dari V1 • Masukkan V2 6 Prinsip pembentukan kata (2) • Nomina dan verba • Urutannya adalan N+V. Nomina yang dipilih umumnya “bersifat verba” • Nomina yang terjadi dari verba hilangkan bentuk ~ます dari verba yang dimaksud. 7 Konstruksi kata • Bahasa Jepang menggunakan konstruksi M–D • Bahasa Indonesia menggunakan konstruksi D – M • Biasanya, prinsip pembentukan kata dapat mengikuti pola konstruksi kata tersebut. Tinggal membalik konstruksinya saja. 8 Verb-Verb Compound • • • • • • • • • 撃ち殺す 飲み歩く し残す 聞き返す 追い出す 投げ捨てる 飛び上がる 泣き止む 泣き叫ぶ •書き始める •食べ終える •話し続ける •動き出す •食べかける •助け合う •食べ損ねる •言い忘れる •食べ尽くす 9 Type A: Lexical compound verbs • Bentukan kata bersifat seakan mandiri (lexical) • Conventionalized meaning • Antara verba terdapat hubungan • Kata bentukannya bersifat idiosinkratik kebiasaan. Sering diucapkan 10 Type B: Syntactic Compound • Bentukan kata bersifat transparan secara semantis • Antara verba tidak terdapat hubungan • Tidak bersifat idiosinkratik 11 Nominal Verbal + Suru • • • • 運動をする 運動する 運動ができる 運動できる 散歩をする 散歩する 勉強をする 勉強する 12 Apa artinya? • Nomina yang ada bersifat verba, ada hubungannya dengan verba • Selain dapat dibubuhkan dengan する, dapat juga dengan できる. • Ada atau tidak adanya penggunaan partikel を tidak mengubah maknanya. 13 Verb ~te Compounds • • • • • • • 蹴ってみた 食べてみる 歩いてきた やってきた 教えてください 呼んでもらう 切ってやる 14 Apa artinya? • Bentukan ~て biasanya menunjukkan aksi verba yang berurutan. • Urutannya sudah jelas. Verba bentuk ~て menunjukkan aksi pertama, selanjutnya ada aksi berikutnya dari verba kedua. • Hal utama yang membedakan dengan pembentukan dua verba (V-V Compounds) adalah jumlah maknanya 15 Bagaimana dengan jumlah morfemnya? • 考えてみましょう 16