Fathering the Fatherless 02.09.07 Place of Hope – Gereja Oikos Sydney Fakta Berbicara… Berbicara… • Pada tahun 1999, 38% anak di negara-negara barat hidup tanpa kehadiran ayah biologis mereka (tahun 1960 hanya 17,5%). Hidup tanpa ayah berhubungan erat dengan mimpi buruk masyarakat seperti anak remaja yang membawa senjata api, gadis remaja dengan bayi. • Lebih dari 50% anak menghabiskan separuh hidup mereka tanpa kehadiran ayah mereka. • 46% keluarga dengan anak yang dipimpin oleh seorang ibu saja, hidup dibawah garis kemiskinan. Bandingkan dengan keluarga yang lengkap (ayah dan ibu), hanya 8%. Fakta Berbicara… Berbicara… • 43% dari orang yang dipenjarakan terbukti hidup dan bertumbuh dalam keluarga yang tanpa ayah. Tanpa ayah dapat dipastikan sebagai penyebab berbagai macam aktifitas kriminal dalam kehidupan anak muda. • Pakar sosiologi telah menghubungkan ketiadaan ayah dengan drop out, jobless, kecanduan obat, bunuh diri, ataupun target pelecehan seksual. • Peneliti dari Universitas John Hopkins menemukan bahwa gadis remaja berkulit putih yang hidup dalam keluarga tanpa ayah, 60% cenderung untuk melakukan hubungan sex sebelum nikah dibanding dengan mereka yang hidup dengan keluarga yang lengkap. Fakta Berbicara… Berbicara… • Dr. Marthin Deutsch menemukan bahwa kehadiran dan percakapan dengan ayah secara khusus pada saat makan malam, telah merangsang seorang anak untuk berprestasi lebih baik di sekolah. • Suatu studi yang dilakukan oleh 1.337 dokter kesehatan yang tamat dari Universitas John Hopkins antara tahun 1948 dan 1964 menemukan; bahwa ketidakdekatan dengan orang tua secara khusus dengan ayah adalah faktor umum bagi penyakit darah tinggi, jantung koroner, tumor ganas, penyakit mental dan bunuh diri. Fakta Berbicara… Berbicara… • Penelitian DR. Armand Nicholi menemukan bahwa ketidakhadiran ayah secara emosi maupun fisik mengakibatkan: 1. Rendahnya motivasi untuk pencapaian. 2. Ketidak mampuan untuk membedakan kenikmatan sesaat dengan akibat yang akan datang. 3. Rendah diri. 4. Cenderung dipengaruhi oleh kelompok dan pelanggaran hukum anak di bawah umur. Fatherhood (Pembapaan (Pembapaan)) • Kata bapa berasal dari bahasa Ibrani ‘Abbah’. Ini sebenarnya adalah sebutan (title) dan arti dari kata ini adalah sumber atau pemelihara. • Bahasa Yunani dari bapa adalah “Pater”, yang berarti sumber dan pemelihara atau yang mendukung. • Kata bapa disebut juga sebagai fondasi dari semuanya. • Untuk menjadi BAPA kita harus menghasilkan sesuatu dan memeliharanya. Mengapa Pelayanan Pembapaan ? 1. Kekurangan Pelayanan Pembapaan. Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu. (1 Kor 4:15) Mengapa Pelayanan Pembapaan ? 2. Pemulihan dimulai dari Pembapaan Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah. (Mal 4:5-6) Catatan Full Life Bible a) Tidak akan ada berkat dari Allah atau hidup berlimpah dalam Roh jikalau umat Allah tidak menjadikan keluarga prioritas mutlak di dalam gereja. Kemurnian dan kebenaran rumah tangga harus dipertahankan atau tidak jemaat kita akan gagal. b) Orang yang paling bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas ini ialah bapak di dalam keluarga. Seorang bapak harus mengasihi anak-anaknya dengan mendoakan mereka, meluangkan waktu untuk bersamasama dengan mereka, menjelaskan cara-cara fasik dunia ini, dan dengan tekun mengajarkan Firman Allah dan standar-standar kebenaran-Nya kepada mereka c) Para gembala & Pemimpin Rohani & Pekerja juga harus menjadikan sasaran pelayanan Yohanes Pembaptis ini tujuan pelayanan mereka, demikian mempersiapkan umat yang layak bagi Tuhan. (Lukas 2) Pentingnya Pembapaan • Kehormatan tertinggi yang Tuhan taruh dalam kehidupan seorang pria adalah menjadi seorang ayah (karena Tuhan memilih ‘title’, sebutan, panggilan bagi diriNya sendiri sebagai Bapa). • Pembapaan adalah pekerjaan yang terutama bagi para pria. Tidak ada yang lebih lengkap bagi seorang pria untuk mencapai kepenuhan kecuali dengan menjadi seorang ayah. Itu bukan berarti hanya dengan memiliki anak jasmani. Pentingnya Pembapaan • Ayah adalah kunci terjadinya dosa dan juga kunci solusi dari dosa. Konsep kebapaan merupakan penyebab manusia jatuh dalam dosa dan konsep pembapaan juga yang menjadi keselamatan bagi manusia. Kuasa dari pembapaan telah menjadi bukti dalam konsep Tuhan yang tertulis dalam Alkitab. • Dosa adalah akibat dari manusia menyatakan independen dari Bapa mereka. Dosa adalah masalah tanpa ayah. Manusia dalam dosa menderita ketiadaan ayah. Itulah masalah utama kita. • Tuhan sendiri melihat pembapaan sebagai jalan keluar bagi masalah dosa ini. Sonship (Keputraan) Keputraan) • Menghasilkan yang sejenis inilah yang disebut putra (son). Arti dari putra bukanlah laki-laki tapi keturunan (offspring). Sama seperti Bapa demikian juga putra tidak pernah menunjuk pada gender tapi pada title (sebutan), lebih kepada fungsi dan bukan pada jabatan. • Sonship adalah identitas kita, yang berarti bahwa kita berasal dari sumber (Bapa) yang kudus. • Anak bisa lahir dimana saja (di rumah sakit, di kandang, becak, mobil, bahkan di pesawat), tetapi untuk menjadi dewasa dibutuhkan sebuah rumah dan seorang bapa. Kendala Penggembalaan… Anak yang belum dewasa. Mengharapkan bapa yang selalu mengurusinya. Tidak punya kemauan untuk dikembangkan yang seharusnya muncul dari diri seorang anak. Kerinduan untuk berkumpul bersama sebagai keluarga hanya dimiliki oleh bapa saja. Kurang menghargai usaha keras seorang bapa. “Barangsiapa melihat Aku dia telah melihat Bapa” Yohanes 14:9-10