FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA ANALISIS PENERAPAN ENVIROMENTAL MANAGEMENT ACCOUNTING (EMA) PADA RSUD DR.H.SLAMET MARTODJIRJO PAMEKASAN 1 Halimatus Sakdiyah, SE.,M.Si1 Dosen DPK Fakultas Ekonomi Universitas Islam Madura Email :[email protected] ABSTRACT The negative impacts caused by the hospital require the environmental accounting system as the control of the organization's responsibility because the waste management conducted by the hospital requires measurement, assessment, disclosure and reporting of waste management cost from the operational activities of the hospital is one of the interesting accounting problems for The Eirviromental Management Accounting (EMA) is a technique that emphasizes efficiency and effectiveness in the use of resources and is part of a wider management control system. This research method used qualitative method with case study. RSUD Dr.H. Slamet Martodjirjo Pamekasan has implemented Regulation of Minister of Trade Regulation No.64 of 2013 on the implementation of accounting based on full accrual in government in 2015 for example, has done the process of identification, recognition of measurement, recording, presentation and also disclosure. In RSUD Dr.H. Slamet Martodjirjo Pamekasan recognizes the environmental costs that occur as operational costs using the basic accrual method. Environmental accounting can support income accounting, financial accounting as well as internal business managerial accounting. Environmental accounting helps companies and other organizations raise their confidence and beliefs in relation to a more equitable assessment. Environmental accounting becomes important to consider as well as possible because environmental accounting is part or sub-accounting. Disclosure of policies relating to environmental management issues in the notes to the financial statements of RSUD Dr.Slamet Martodjirjo Pamekasan shows that the costs incurred for waste management are combined with similar accounts. Keywords :Eviromental Management Acoounting sebagai ilmu akuntansi yang relatif baru. PENDAHULUAN Akuntansi adalah sebuah seni untuk merekam, Akuntansi mengklasifikasikan, biaya transakasi perusahaan kualitas Tujuan utamanya bagian dari perundangan perlindungan lingkungan keuangan yang untuk menemukan mengurangi sistematis. lingkungan. perkembangannya, adalah jasa. oleh kemudian disajikan dalam bentuk yang Pada dan dilakukan sebagai pertanggungjawaban menunjukkan juga dapat digunakan untuk mengukur dan menjumlahkan nilai dari sebuah yang lingkungan dipatuhinya efisiensi dampak dan yang biaya akuntansi tidak hanya sebatas proses Di dalam dunia bisnis dikenal pertanggung jawaban keuangan namun bahwa akuntansi merupakan penyedia juga informasi mulai merambah ke wilayah pertanggung jawaban sosial lingkungan dan merupakan alat pertanggungjawaban manajemen yang Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA disajikan dalam bentuk akuntansi tidak melihat dampak proses limbah yang konvensional, informasi dalam laporan produksinya keuangan merupakan hasil transaksi seringkali dinomerduakan, tanpa adanya perusahaan dari pertukaran barang dan sebuah solusi untuk mengatasi atau jasa antara dua atau lebih entitas menanggulangi limbah tersebut. ekonomi (Belkoui, 1981). Pertukaran barang antara perusahaan berupa dari Pembahasan tentang dampak dan lingkungan tentunya akan menjadi topik lingkungan sosialnya menjadi cenderung yang menarik yang harus diatasi seperti diabaikan perlakukan halnya dengan dampak lingkungan yang akuntansi tersebut yang menyebabkan ada di rumah sakit. Hal ini disebabkan pengguna keuangan karena rumah sakit merupakan sebuah memperoleh informasi yang kurang organisasi yang menyediakan sarana dan lengkap terutama mengenai hal-hal yang bantuan medis atau kesehatan serta yang berhubungan dengan tanggung jawab memberikan sosial perusahaan. kepada masyarakat. akibat dari laporan Menurut Hilman (2007), keadaan lingkungan di dunia termasuk pelayanan Rumah sakit di yang sangat kesehatan memiliki peranan strategis Indonesia sudah sangat memprihatinkan mempercepat dan salah satu masalah lingkungan hidup masyarakat. Rumah sakit di dalam adalah lingkungan masyarakat memiliki sebuah pemanasan global (global warming). peningkatan dalam kesehatan legitimasi untuk bisa melaksanakan Perkembangan industrialisasi kegiatannya, namun seiring dengan yang semakin pesat adalah salah satu bertambahnya waktu posisi rumah sakit penyebab terjadinya pemanasan global. menjadi amat penting dalam kehidupan Banyaknya industri di suatu negara tidak masyarakat sehingga secara otomatis terkecuali di Indonesiapun dapat kita dampak yang ditimbulkan juga akan lihat dampak dari kegiatan industri itu menjadi sangat besar. Rumah sakit sendiri yakni selain dapat menghasilkan sebagai output berupa produk atau barang juga kesehatantidak boleh menjadi sumber menyebabkan limbah industry yang pencemar bagi lingkungannya, namun dapat keresahan sebaliknya harusmemberikan dampak masyarakat positif.Rumah sakit ramah lingkungan mengakibatkan masyarakat umum. sekitar dan Perusahaan umumnya hanya fasilitas industri pada adalah berorientasi pada lingkungannya maksimalisasi profit atau laba semata, rumah sakit pelayanan yang sanitasi memenuhi syarat kesehatan, mulai dari aspek sanitasi Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 2 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA bangunannya, sanitasi makanan dan keuangan termasuk diantaranya terkait dengan dengan pengelolaan Limbah mengatasi hubungan dengan lingkungan. rumah sakit Akuntansi lingkungan dibuat agar para merupakan salah satu sumber pencemar perusahaan dan organisasi tahu dan lingkungan yang sangat potensial. Oleh dapat karena itu perlu diolah terlebih dahulu perbuatannya terhadap sosial khususnya sebelum limbah medis. medis cair dan padat dibuang antara pihak pihak ketiga perusahaan namun juga mempertanggungjawabkan ke lingkungan. lingkungan.Berkembangnya perusahaan Peraturan Pemerintah atau organisasi baik itu milik pemerintah No.66 tentang Kesehatan Lingkungan ataupun swasta yang dalam pelaksanaan dan PP 101 tentang Pengelolaan Limbah operasinya menimbulkan Bahan Berbahaya dan Beracun( B3) ekosistem karena bahwa institusi penghasil limbah B3 produksi termasuk limbah medis, wajb melakukan memerlukan alokasi biaya penanganan Pengolahan Limbahnya. khusus. Berdasarkan Dampak yang adanya perusahaan limbah yang tentu dalam Atas dasar hal tersebut diatas, setiap kegiatan operasional rumah sakit maka Rumah Sakit Umum Daerah atau ini dipastikan akan membawa akibat RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo kepada lingkungan di sekitar organisasi Pamekasan dipilih untuk menjadi objek tersebut. Dalam pengorganisasian suatu penelitian ini dan mencoba mengangkat system, rumah sakit tidak akan terlepas masalah akuntansi lingkungan tersebut dari keinginan melakukan pengawasan dalam dan evaluasi manajemen terhadap apa menganalisis yang dilakukan rumah sakit itu sendiri., akuntansi lingkungan di RSUD Dr. H. karena dapat Slamet Martodirdjo Pamekasan yang menimbulkan dampak negatif misalnya sangat berpotensi menghasilkan limbah kebisingan, produksi, secara polusi muncul kerusakan sistematis udara, limbah penelitian yang penerapan yaitu limbah akan sistem medis,dan produksi, kesenjangan sosial, dan lain bagaimana rumah sakit selaku organisasi sebagainya dan dampak semacam inilah kesehatan bisa bertanggungjawab untuk yang dinamakan externality. Adanya mencegah tuntutan yang sudah pernah terjadi dampak negatif yang bisa menyebabkan tentang kerusakan masalah Corporate Social ataupun lingkungan menanggulangi dan juga Responsibility atau yang lebih dikenal merugikan masyarakat sekitar rumah dengan CSR, maka akuntansi bukan sakit tersebut. hanya merangkum informasi data Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 3 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA Berbagai dampak negatif yang diakibatkan oleh sakit Jenis data yang digunakan dalam akuntansi penelitian ini adalah data kualitatif yaitu lingkungan sebagai control tanggung data yang dinyatakan dalam bentuk kata, jawab organisasi sebab pengelolaan kalimat dan gambar seperti peranan limbah yang dilakukan rumah sakit akuntansi manajemen lingkungan berupa membutuhkan pengukuran, penilaian, informasi pengungkapan keuangan, informasi tentang biaya-biaya memerlukan rumah Jenis dan Sumber Data system dan pelaporan biaya data keuangan dan operasional pengambilan keputusan organisasi serta sakit tersebut untuk non pengelolaan limbah dari hasil kegiatan rumah kinerja dan merupakan salah satu permasalahan manajemen yang akuntansi yang menarik untuk dikaji. rumah METODE PENELITIAN Martodjirjo Pamekasan. sakit membantu digunakan RSUD dalam Dr.H.Slamet Sumber data dalam penelitian ini Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan menggunakan data primer dan sekunder penelitian kualititatif dengan model yang didapatkan dengan cara metode explanatoria dengan pendekatan case pengumpulan data. Data primer adalah study. Penelitian ini dilakukan melalui data yang dikumpulkan untuk penelitian model studi kasus (case study) karena dari tempat actual terjadinya peristiwa penelitian tersebut. hanya penerapan berfokus manajemen kepada akuntansi (Sekaran, 2009). Dalam penelitian ini data primer didapat dengan lingkungan pada perusahaan. cara Objek Penelitian terhadap karyawan dan warga sekitar Objek penelitian ini adalah wawancara RSUD Dr secara langsung H.Slamet Martodjirjo Rumah Sakit Umum Daerah Pamekasan Pamekasan misalnya tentang persepsi yakni di RSUD Dr.H.Slamet Martodjirjo pegawai atau karyawan serta masyarakat Pamekasan yang berlokasi di Jalan Raya sekitar terhadap penerapan Akuntansi Panglegur No.4 Pamekasan. Rumah Manajemen sakit Sedangkan ini merupakan rumah sakit pemerintah yang berdiri di pintu masuk Sekaran kota diperoleh Pamekasan yang padat penduduknya. Lingkungan data (2009) dari (EMA). sekunder adalah menurut data kepustakaan yang yang dilakukan dengan mencari kerangka referensi dan landasan teoribaik dalam baku, peraturan-peraturan, maupun sumber-sumber lainnya yang relevan Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 4 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA meliputi : sejarah, struktur organisasi, Pamekasan menjadi Rumah sakit Type peraturan terkait pelaksanaan penerapan C EMA Februari (Enviromental Management Plus,Kemudian 2006 Pada dengan tanggal 6 keputusan Accounting), dokumen hasil pengelolaan Menteri Kesehatan RI No 1637 /Menkes limbah dari hasil kegiatan perusahaan, / Per / XII / 2005 Rumah Sakit Umum data statistik yang ada di RSUD dr. H. Daerah Pamekasan Di tetapkan sebagai Slamet Martodjirjo Pamekasan. Rumah Metode Analisis Data pendidikan.Sejak tanggal 29 desember Metode analisis Type B non yang 2007 resmi menempati gedung baru di digunakan dalam penelitian ini adalah jalan Raya Panglegur yang di tetapkan metode analisis kualitatif deskriptif, oleh yaitu mendiskripsikan hasil temuannya 188/401/441.131/2010 yang yang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah terkumpul melalui proses observasi dari sebagai Badan Layanan Umum Daerah obyek (BLUD). berasal dari penelitian data Sakit data-data yang selanjutnya keputusan Bupati Setelah Nomor Tentang penetapan RSUD diperbandingkan secara bertahap dengan Pamekasan sebagai Badan Layanan metode penerapan akuntansi manajemen Umum Daerah (BLUD) Pamekasan lingkungan secara teori yang selama ini melakukan berkembang di kalangan akademik. keputusan Bupati Pamekasan Nomor Kemudian memberikan kesimpulan atas 362b hasil pembahasan penelitian. Tentang penamaan rumah sakit umum HASIL PENELITIAN RSUD yang november sebelumnya sesuai 2011 RSUD UMUM DAERAH “dr. H. SLAMET Dr.H.Slamet MARTODIRDJO” Martodjirjo Pamekasan Rumah 12 nama Pamekasan menjadi “ RUMAH SAKIT PEMBAHASAN Sejarah tanggal daerah, DAN perubahan sakit Umum Daerah RSUD Dr. H. Slamet Martodjirjo Pamekasan Beroperasi sejak tahun 1937 Pamekasan bertempat di tengah kota pamekasan di pemerintah kategori kelas B. Rumah Jalan 3-5 sakit ini mampu memberikan pelayanan dalam kedokteran spesialis dan subspecialis Kesehattan No Pamekasan.Namun adalah terbatas. Daerah surat menampung pelayanan rujukan dari Keputusan Menteri kesehatan RI No 51/ rumah sakit kabupaten. Rumah sakit ini Menkes / SK/ II / 1979 tertanggal 22 dalam kurun waktu terakhir mempunyai Februari tempat tidur inap sebanyak 180, lebih 1979 dengan ditetapkan RSUD sakit ini sakit perkembangannya Rumah Sakit Umum Pamekasan Rumah rumah Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 5 juga FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA banyak disbanding setiap rumah sakit di yang akan dilakukan oleh organisasi Jawa Timur yang tersedia rata-rata 53 untuk itu dibuatlah rencana strategis tempat tidur inap. Jumlah dokter yang Rumah Sakit yang merupakan arah tersedia sebanyak 45 dokter yang terdiri pedoman bagi pengelola Rumah Sakit dari 21 dokter spesialis sisanya dokter selama lima tahun kedepan. Rencana umum. Dilihat dari tingkat pelayanan 20 strategis tempat tidur inapdari 180 tempat tidur Martodirdjo berkelas VIP. secara rinci dari visi dan misi, tujuan, PEMBAHASAN serta Rumah Sakit dan Lingkungan mempertimbangkan analisa lingkungan Rumah sakit tentunya akan RSUD merupakan sasaran strategis Dr.H. Rumah dengan Slamet penjabaran Sakit berpedoman yang pada menghadapi banyak tekanan dalam hal RPJMD Kabupaten Pamekasan tahun lingkungan. Jenis tekanan dapat berupa 2013-2018 kebijakan, Landasan hukum yang digunakan dalam peraturan Undang-undang pemerintah, lingkungan lembaga-lembaga-lembaga Hukum hidup, penyusunan Renstra tahun 2013- 2013 lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Dr.H. hidup, pesaing, investor dan masyarakat saat 1.2Landasan Slamet Martodirdjo Kabupaten Perkembangan Kota Pamekasan Pamekasan adalah : 1). Undang-Undang ini Nomor semakin bertambah pesat 17 Tahun 2003 Tentang ditandai dengan dibangunnya berbagai Keuangan Negara (Lembaran Negara fasilitas Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor pelayanan berbagai masyarakat dan perkantoran pemerintahan. 47, mengimbangi perkembangan Republik Indonesia Nomor 4286); 2). tersebut, maka RSUD Dr. H. Slamet Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Martodirdjo tentang Dalam meningkatkan terus berupaya potensi diri untuk Tambahan Lembaran Perbendaharaan Negara Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia meningkatkan kapasitas pelayanannya Tahun kepada masyarakat agar menjadi Rumah Lembaran Negara Republik Indonesia Sakit pilihan bagi masyarakat dalam Nomor bidang No.28 kesehatan. penafsiran Sebagai terhadap hasil perubahan 2004 Nomor 4355); 3). Tahun 5, Tambahan Undang-Undang 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih lingkungan maka dilakukan pendekatan- dan bebas dari korupsi, pendekatan manajemen strategis yang nepotisme (Lembaran Negara Republik digunakan sebagai penghubung antara Indonesia Tahun 1999. Nomor 75, penafsiran keadaan dengan tindakan Tambahan Lembaran Negara Republik Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 6 kolusi, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA Indonesia Nomor 3851); 4). Undang- Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Undang Republik Indonesia Nomor 36 Badan Tahun 2009 Tentang Kesehatan; 5). 12).Peraturan Menteri Dalam Negeri Undang-Undang Nomor Republik Indonesia Layanan 54 Umum Tahun Daerah; 2010 Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Pelaksanaan Sakit; 6). Peraturan Pemerintah Nomor 8 Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan Tahun 2006 tentang pelaporan keuangan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan dan kinerja Instansi Pemerintah Peraturan Tentang Evaluasi Pemerintah Pelaksanaan Rencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Pembangunan Daerah; 13).Keputusan Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Bupati Lembaran Negara Republik Indonesia 188/401/441.131/2010 Nomor 4614); 7). Peraturan Daerah Penetapan Kabupaten Nomor 16 Tahun 2012 Martodirdjo sebagai Pola Pengelolaan tentang rencana tata ruang wilayah Keuangan Badan Layanan Umum (PPK- Kabupaten BLUD) Penuh. Pamekasan 8. Peraturan Pamekasan RSUD Nomor : tentang Dr.H. Slamet Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Upaya untuk mengendalikan dan tentang Pengelolaan Keuangan Badan mencegah limbah atau polusi yang dapat Layanan Umum (Lembaran Negara merusak lingkungan Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor manusia, RSUD 48, Martodjirjo Tambahn Lembaran Negara dan Dr. Pamekasan H.Slamet menerapkan Republik Indonesia Nomor 4502); 9). peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun pencemaran asap rokok dimana para 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan petugas medis, keluarga pasien maupun Daerah (Lembaran Negara Republik tamu yang datang menjenguk pasien Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, yang tengah dirawat di RSUD Dr Slamet Tambahan Lembaran Negara Republik Martodhirdjo Pamekasan, tidak bisa Indonesia Nomor 4578); 10).Peraturan seenaknya Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun rumah sakit.Sebab, rumah sakit ini telah 2006 tentang Pedoman Pengelolaan menerapkan Undang-undang No 36 Keuangan Daerah sebagaimana telah Tahun 2009, pasal 199(2) tentang diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Kesehatan, Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang lingkungan rumah sakit sebagai kawasan Pedoman Keuangan tanpa rokok dan bagi yang melanggar Daerah; 11).Peraturan Menteri Dalam dapat dikenakan denda sebesar Rp 50 Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang juta. Pengelolaan tentang kesehatan merokok dengan pencegahan di lingkungan menetapkan Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 7 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA Aktivitas RSUD Dr Slamet aktivitas dapur, perkantoran, taman dan Pamekasan yang halaman. Dalam hal aktivitas dapur berhubungan dengan medis tentunya berupa limbah makanan baik untuk banyak sekali menghasilkan limbah- pasien yang rawat inap, untuk dokter limbah B3 atau limbah berbahaya. dan juga karyawan yang bekerja di Dimana limbah B3 perlu penanganan RSUD khusus Pamekasan. Martodhirdjo sebelum membuangnya. Dr Slamet Setiap limbah dihasilkan setiap menghasilkna dibedakan terlebih dahulu antara limbah non medis kering dan yang basah. yang limbah menggunakan troli tempat pembuangan sampah khusus yang limbah Pengumpulannya non yang Pengumpulan limbah medis padat dari ruangan dari Martodhirdjo terletak di medis bagian didalamnya disertakan plastik dalam samping belakang rumah sakit sebelah wadah yang tertutup terbuat dari bahan utara. Hal ini bertujuan apabila limbah yang cukup kuat, ringan, anti karat, dan non medis kering maupun yang basah kedap air. Penyimpanan limbah tersebut berbau maka tidak akan mengganggu harus disesuaikan dengan iklim yang ada pasien, dokter maupun aktivitas yang di wilayah Madura. Yakni untuk musim lainnya yang berada di RSUD Dr Slamet penghujan paling lama penyimpanannya Martodhirdjo selama 48 jam dan di musim kemarau kegiatan operasional rumah sakit dapat paling berjalan lama 24 jam. Pengolahan Pamekasan dengan sehingga baik. Tugas limbahnya dengan cara jenis limbah pengumpulan limbah tersebut dikerjakan padat medis dikumpulkan dalam sebuah oleh pihak cleaning service dengan wadah terlebih dahulu. Ruangan yang sistem outsourching. Setelah itu limbah diperkirakan menghasilkan limbah padat tersebut medis disediakan sebuah wadah untuk Kebersihan yang dilakukan setiap pagi tempat limbah padat medis agar tidak secara rutin. tercampur dengan limbah jenis lainnya. diambil oleh Petugas Keberadaan limbah cair pada Setelah itu limbah padat medis dikirim RSUD ke tempat pembakaran yang dilakukan Pamekasan setiap selesai laboratorium yang dipergunakan untuk pembakaran keperluan medis, kamar mandi di setiap pagi pembakaran, tersebut hari. abu Setelah dari dibersihkan dengan cara Dr Slamet biasanya Martodhirdjo terdapat di ruangan, laundry, dan dapur. Tempat dikumpulkan dalam satu wadah khusus. pengumpulannya dibedakan dari tiga Sedangkan limbah non medis jenis limbah cair sehingga pengolahan yang berasal dari banyak hal misalnya, limbahnya akan lebih mudah dengan Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 8 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA cara perbedaan tempat pengumpulannya. apabila menurut pandangan manajemen Limbah cair yang sudah melalui proses tindakan panjang akan dibuang melalui parit yang ekspektasi tersedia di samping belakang rumah perusahaan berada. Apabila tindakan sakit yang menyambung dengan aliran tersebut air sungai yang hanya untuk irigasi perusahaaan, sehingga limbah tersebut akan terbuang, bahwa perusahaan tidak taat hukum Tentunya limbah cair yang dibuang sehingga mempengaruhi dukungan dari sudah tidak berbahaya lagi baik untuk lingkungannya yang pada akhirnya akan makhluk mempengaruhi hidup dan lingkungan tersebut mencerminkan lingkungan tidak tempat ditempuh hal ini oleh menunjukkan keberlanjutan sekitarnya. perusahaan. Kedua, manajemen akan Penerapan Enviromental Management berusaha Accounting Di RSUD Dr Slamet stakeholder yang memiliki pengaruh Martodhirdjo Pamekasan kuat, misalnya pihak yang menguasai memenuhi ekspektasi Rumah sakit sebagai fasilitas sumber daya langka atau sumber daya pelayanan kesehatantidak boleh menjadi utama yang digunakan dalam kegiatan sumber pencemar bagi lingkungannya, produksi namun manejemen akanmelaksanakan cara atau dampak sebaliknya harusmemberikan positif.Rumah sakit ramah perusahaan. Ketiga, praktek baru apabila terdapat tekanan lingkungan adalah rumah sakit yang dari sanitasi lingkungannya memenuhi syarat disebabkan manajmeen khawatir akan kesehatan, mulai dari aspek sanitasi kehilangan bangunannya, sanitasi makanan dan Keempat, termasuk diantaranya terkait dengan positif, setiap orang didorong oleh pengelolaan limbah medis. kepentingan individunya (self-interest). Limbah medis cair dan padat berbagai institusi. Hal stakeholder menurut ini utamanya. teori akuntansi Tindakan sosial dan lingkungan beserta rumah sakit merupakan salah satu pengungkapannya sumber yang apabila mengakibatkan implikasi positif sangat potensial. Terdapat beberapa terhadap kesejahteraan manajemen yang alasan mengapa perusahaan melakukan terlibat. pencemar lingkungan Sisi lingkungan menurut Deegan (2006) akuntansi manajemen dalam Nuswantara (2008) yaitu antara mengenai informasi lain akan penggunaaan, aliran dan tujuan akhir tertentu dari energi, air dan bahan baku termasuk Pertama, melakukan perusahaan tindakan social dalam dilaksanakan tanggung pertanggungjawaban terhadap : lain akan penerapan lingkungan fisik Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 9 atas FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA limbah sudah dikelola dengan baik di lingkungan RSUD keputusan. Biaya lingkungan merupakan Dr Pamekasan, Slamet karena Martodhirdjo dalam dalam pengambilan kegiatan biaya yang dikeluarkan jika terjadi operasional pengelolaan limbah sudah kerusakan lingkungan yang disebabkan sesuai dengan standart rumah sakit oleh limbah suatu perusahaan maupun medis instansi. menggunakan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dengan tujuan agar pengolahan Pengelolaan yang terjadi atas limbahnya biaya lingkungan terdapat biaya-biaya sesuai dengan pedoman Undang-Undang yang dikeluarkan oleh pihak RSUD Dr yang berlaku di Indonesia. Dari berbagai Slamet Martodhirdjo Pamekasan yang hal yang dilakukan pihak RSUD Dr dikelompokkan ke dalam sub sub biaya Slamet Pamekasan yang sejenis dalam laporan keuangan merupakan bentuk yang mencerminkan umum. Hal ini diungkapkan oleh Bapak sebuah perusahaan atau instansi yang Hamid taat melakukan Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang terhadap menyatakan bahwa biaya lingkungan di Martodhirdjo hukum dan telah pertanggungjawaban lingkungan sehingga mempengaruhi dapat dukungan pegawai RSUD dari bagian Dr.Slamet Martodjirjo Pamekasan merupakan biaya-biaya atas lingkungan yang pada akhirnya akan operasional yang mempengaruhi mencegah terjadinya keberlanjutan Instalasi dari bertujuan untuk gejolak di keberlangsungan operasional RSUD Dr masyarakan dan kerusakan dilingkungan Slamet Martodhirdjo Pamekasan. sekitar Pada dasarnya pengelolaan manajemen lingkungan rumah sakit. Biaya yang dikeluarkan untuk pengelolaan limbah selalu rumah sakit dijadikan satu dalam berhubungan dengan biaya operasional, laporan keuangan umum yang dibuat proses, yang bagian akuntansi di rumah sakit berupa penting dalam pengambilan keputusan. biaya belanja pegawai tidak langsung, Pengambilan suatu belanja pegawai langsung dan belanja lembaga organisasi itu tergantung dari pegawai tidak langsung berupa gaji organisasi pegawai system atau fasilitas keputusan itu dari sendiri untuk bagian pusat pengelolaan menggunakan informasi yang dihasilkan lingkungan. Biaya pegawai langsung dari informasi biaya lingkungan. Usaha berupa yang mengambil limbah medis. Sedangkan bergerak di bidang jasa honor kesehatanpun seperti halnya rumah sakit Belanja akan membutuhkan informasi biaya pembelian barang pihak dan minyak ketiga jasa berupa tanah untuk Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 10 yang FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA pembakaran limbah padat, biaya listrik Keberadaan akuntansi lingkungan untuk kegiatan pengolahan limbah cair bertujuan maupun padat, pembelian kaporit untuk adanya keterbatasan yang dapat terjadi pengolahan limbah cair, dan pembelian dalam alat untuk pengolahan limbah cair Sedangkan yang menjadi kendala adalah lainnya. masih tidak adanya standart yang baku Berdasarkan dari untuk praktek menyempurnakan akuntansi saat ini. wawancara untuk mewajibkan setiap perusahaan tersebut diatas, maka peneliti dapat ataupiun instansi seperti rumah sakit mengetahui dan memastikan bahwa yang memanfaatkan sumber daya alam biaya di lingkungan dalam artian sekitarnya khususnya pengolahan limbah medis maupun non penanganan medis yang dikeluarkan oleh pihak sehingga RSUD system pencatatan di masing-masing Dr Slamet Martodhirdjo pengolahan dalam menciptakan keberagaman Pamekasan adalah sebagai berikut : perusahaan 1. Belanja menghasilkan limbah seperti halnya di tidak langsung dalam belanja sub pegawai adalah gaji atau limbah instansi yang rumah sakit. pegawai bagian Incenerator dan RSUD Dr.H.Slamet Martodjirjo pegawai IPAL Pamekasan mempunyai tingkat 2. Belanja langsung dalam belanja kesibukan dilihat dari banyaknya pasien barang dan jasa antara lain adalah di tahun 2015 mencapai 19.598 orang biaya listrik dan biaya pembelian pertahun sedangkan yang rawat inap bahan penolong untuk pengelohan sebanyak 62.299 orang pertahun yang limbah padat., kaporit untuk limbah rawat jalan. Instalasi Gawat Darurat cair dan sebagainya. (IGD) sebanyak 16.084 orang pertahun. 3. Belanja langsung dalam sub belanja Apabila dilihat dari tingkat pegawai yang dimasukkan adalah efektivitasnya didapat data seperti tabel biaya-biaya yang dikeluarkan untuk 4.1. pihak ketiga seperti cleaning service. Tabel 4.1 Tingkat Efektifitas NO TINGKAT EFEKTIFITAS 1 Bed Occupancy Ratio (BOR) 2 Turn Over Interval (TOI) 3 Gross Death Rate (GDR) 4 Net Death rate (NDR) 5 Average Length of Stay (ALOS) Sumber data : RSUD Dr. H. Slamet Martodjirjo Pamekasan JUMLAH 77,56 % 0,95 hari 50% 49% 4 hari Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 11 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA Rasio tersebut diatas dapat hari. Adapun jumlah dokter di RSUD disimpulkan bahwa Bed Occupancy Dr.H.Slamet Martodjirjo dapat dilihat Ratio: Ini adalah angka penggunaan pada tabel 4.2 : tempat tidur. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya Jumlah tingkat Dr.H.Slamet perawat di Martodjirjo RSUD adalah 25 pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. orang dengan rasio perawat : Dokter Nilai parameter BOR yang ideal adalah sebesar antara 60-85%. Turn Over Interval ini dibandingkan adalah rata-rata hari dimana tempat tidur sebesar 0.14. Jumlah Teknisi Medis tidak ditempati dari telah diisi ke saat sebanyak 36 orang. Sedangkan rasio terisi berikutnya. Idealnya tempat tidur teknisi dibandingkan dengan Dokter kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. sebesar 0.8. Apabila Tingkat Layanan di Sedangkan Gross Death Rate ini adalah kalkulasi dengan perbandingan jumlah angka kematian umum untuk setiap perawat dengan jumlah dokter, jumlah 1000 penderita keluar.Net Death Rate perawat dengan jumlah tempat tidur adalah angka kematian 48 jam setelah inap, dan jumlah teknisi medis dengan dirawat untuk tiap 1000 penderita jumlah dokter. Maka Rasio Perawat keluar.Average Length of Stayadalah dengan DokterRSUD Dr. H. Slamet rata-rata lama rawat seorang pasien. Martodirdjo sebesar 0.56. Rata-Rata di Indikator ini disamping memberikan Jawa Timur adalah sebesar 2.15 apabila gambaran tingkat efisiensi rumah sakit. dibandingkan dengan Rata-Rata di Jawa Nilai ALOS yang ideal di antara 6-9 sebesar 1.77. 0.56. Rasio dengan tempat Tabel 4.2 Perincian Tipe Dokter RSUD Dr.H.Slamet Martodjirjo Tipe Dokter Jumlah Orang Dokter Umum 20 orang Spesialis 21 orang Dokter Gigi 4 orang Sumber Data :RSUD Dr.H.Slamet Martodjirjo Tabel 4.3 Perincian Tipe Tenaga Dukung RSUD Dr.H.Slamet Martodjirjo Tipe Tenaga Dukung Jumlah Orang Perawat 25 orang Pegawai Khusus Terapi 3 orang Teknisi Medis 36 orang Pegawai Khusus Bidan 35 orang Pegawai Khusus Gizi 10 orang Pegawai Khusus Kefarmasian 5 orang Pegawai Khusus Kesehatan Masyarakat 8 orang Pegawai Non Kesehatan 64 orang Sumber Data :RSUD Dr.H.Slamet Martodjirjo Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 12 Perawat tidur FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA Enviromental Management menyebabkan keramaian dan kebisingan Accounting (EMA) merupakan tekhnik setiap harinya. Hal ini sudah diatasi yang dan dengan menerapkan kedisiplinan aturan efektivitas dalam penggunaan sumber waktu jam kunjung dan batas jumlah daya dan merupakan bagian dari sistem pengunjung pada setiap masing-masing pengendalian manajemen yang lebih kamar pasien. Jumlah penjaga pasienpun luas dibatasi hanya satu orang. menekankan (Rustika, efisiensi 2011). Kerangka komprehensif EMA dalam hubungannya Akuntansi dengan akuntansi lingkungan berdampak Strategi Pengungkapan pada finansial dalam bentuk informasi Jawab Lingkungan keuangan lingkungan akibat dampak Dr.Slamet Martodjirjo Pamekasan masa lalu., sekarang dan masa yang Lingkungan Sebagai Tanggung di RSUD Berdasarkan UU No.23 Tahun akan dating. Dari aliran uang serta 1997 dampak lingkungan terhadap system Lingkungan Hidup beserta peraturannya, lingkungan Physical kinerja pengelolaan lingkungan wajib (PEMA) dungkapkan dalam environmental information menegenai dan Pengelolaan disampaikan oleh termasuk semua material dan energy setiap orang atau penanggungjawab yang dikeluarkan pada masa lampau, kegiatan. masa sekarang dan pada waktu yang oleh akan datang yang dapat mempengaruhi Keuangan (DSAK IAI) memutuskan sistem ekologi. untuk merevisi PSAK 33 (1994) tentang Dari data disimpulkan diatas bahwa Dari sisi standar akuntansi Dewan Standar Akuntansi dapat Akuntansi Pertambangan Umum dalam keberadaan rangka proses konvergensi IFRS di karyawan dengan tingkat kesibukan Indonesia. belum dapat memenuhi rasio yang Akuntansi Pertambangan Umum direvisi cukup daya menjadi PSAK 33 (revisi 2011) tentang manusianya lebih sedikit dari jumlah Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah pasien. Sehingga tingkat efisiensi tinggi dan Pengelolaan Lingkungan Hidup tetapi Pada Pertambangan Umum diantaranya dikarenakan efektivitasnya sumber masih kurang PSAK 33(1994) dalam penggunaan sumber daya apabila mengatur ditinjau aktivitas pengelolaan lingkungan hidup. dari sisi manajemen pengendalian. Dari tingkat kesibukan dengan banyaknya pengunjung Martodjirjo di pasien Menurut dan RSUD Dr.Slamet Pamekasan tentunya perlakuan tentang Penyusunan akuntansi atas Kerangka Dasar pengakuan yang dikemukakan dalam neraca atau laporan realisasi anggaran dan penyajian Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 13 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA Laporan Keuangan pada PSAP No.1 full Tahun bahwa pencatatan proses tentunya berhubungan dengan jurnal pembetukan suatu pos yang memenuhi akuntansi. Pada kegiatan pengelolaan definisi unsur serta kriteria pengakuan limbah tentunya akan menimbulkan yang dikemukakan dalam neraca atau transaksi-transaksi yang telah dilakukan. laporan realisasi anggaran, antara lain : Jurnal yang dicatat oleh pihak RSUD 1. Ada kemungkinan bahwa manfaat Dr.Slamet Martodjirjo Pamekasan untuk ekonomi yang berkaitan dengan pos biaya lingkungan adalah sebagai berikut: tersebuat akan mengalir dari atau 1. RSUD 2010 pengakuan menyatakan merupakan metode akrual basis akuntansinya. Dr.Slamet untuk Pencatatan Martodjirjo kedalam perusahaan ataupun instansi Pamekasan pada saat akhir bulan 2. Pos tersebut mempunyai nilai atau mengakui gaji pegawai IPAL sebagai biaya yang dapat diukur dengan hutang dengan jurnal sebagai berikut: andal. - Belanja pegawai Pengakuan berhubungan dengan Debit Utang jangka pendek masalah transaksi yang akan dicatat atau 2. RSUD Dr.Slamet Kredit Martodjirjo tidak ke dalam sistem pencatatan. Dari Pamekasan pada saat awal bulan, gaji pencatatan tersebut akan berpengaruh dan upah untuk pihak ketiga sudah pada laporan keuangan rumah sakit. dibayarkan melalui transfer bank Pihak RSUD Dr.Slamet Martodjirjo sehingga jurnal akuntansinya sebagai Pamekasan beriku : akan mengakui bahwa adanya pencatatan biaya lingkungan - Utang jangka pendek apabila telah memberikan manfaat bagi Debit Bank pihak rumah sakit (hal ini diungkapkan Kredit 3. RSUD Dr.Slamet dari hasil wawancara dengan Bapak Pamekasan Rudi dari bagian keuangan RSUD mengakui upah untuk pihak ketiga Dr.Slamet Martodjirjo Pamekasan). sebagai hutang. Jurnalnya : Pihak Martodjirjo RSUD Dr.Slamet Pamekasan membuat pada Martodjirjo akhir - Belanja pegawai Debit Utang jangka pendek pengakuan transaksi akuntansi pada pihak akrual basis. Hal tersebut berpedoman melalui pada Permendagri No.64 Tahun 2013 yangg digunakan : yang - Utang Jangka pendek bahwa Kredit 4. Pada waktu awal bulan upah untuk tahun 2015 ini menggunakan metode menyatakan bulan instansi pemerintah diharuskan menggunakan ketiga sudah transfer bank, dibayarkan jurnalnya Bank Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 14 Debit Kredit FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA 5. RSUD Dr.Slamet Martodjirjo Penyajian laporan keuangan Pamekasan pada saat akhir bulan tentunya akan memperlihatan hasil dari mengakui biaya listrik untuk mesin kinerja RSUD Dr.Slamet Martodjirjo pengelolaan limbah sebagai hutang. Pamekasan Jurnalnya adalah : keuangan tersebut akan dapat dilihat - Belanja barang dan jasa Utang jangka pendek 6. RSUD Dr.Slamet karena dengan laporan Debit berapa pendapatan rumah sakit, berapa Kredit pengeluaranya, berapa jumlah asetnya, Martodjirjo bagaimana target dan realisasi arus kas terutama Pamekasan pada saat awal bulan, anggarannya, biaya listrik sudah dibayarkan melalui informasi kepedulian lingkungan dalam transfer laporan keuangan. bank, maka pencatatan jurnalnya : Hasil wawancara dengan pihak - Utang jangka pendek Bank Debit RSUD Kredit Pamekasan yakni Ibu Fahitah di bagian 7. Pembelian bahan penolong dalam Dr.Slamet Martodjirjo keuangan menyatakan bahwa dalam pengelolaan limbah padat seperti mengukur minyak tanah, limbah cair misalnya khususnya biaya pengelolaan limbah pembelian kaporit, dan lampu sinar menggunakan UV. berdasarkan biaya yang dikeluarkan dan Maka pencatatan jurnalnya adalah : biaya-biaya lingkungan harga perolehan diambil dari realisasi anggaran periode - Belanja barang dan jasa Debit sebelumnya. Misalnya belanja tidak Kas di bendahara bagian pengeluaran langsung Kredit untuk belanja pegawai pengukurannya berdasarkan historical Pembelian bahan penolong pada cost. Sedangkan Belanja langsung untuk belanja barang di debit dan kas di belanja pegawai dan belanja barang dan bendahara pengeluaran di kredit tidak jasa ditransfer ke bank dikarenakan pada historical transaksi tersebut nominalnya sedikit menggunakan cara tersebut maka dapat sehingga pengeluaran untuk transaksi diketahui bahwa di RSUD Dr.Slamet tersebut menggunakan kas yang ada di Martodjirjo bendahara. halnya lingkungan yang dianggarkan tahun dengan transaksi – transaksi yang nilai sekarang tidak berbeda jauh dengan nominalnya kecil lainnya dibayarkan anggaran tahun sebelumnya. Demikian pula secara cash. pengukurannya cost berdasarkan juga. Pamekasan Dengan biaya Berdasarkan UU No.23 tahun 1997 mengenai Pengelolaan Lingkungan Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 15 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA Hidup beserta peraturan pelaksaannya, langsung. Pengungkapan kebijakan yang kinerja pengelolaan lingkungan wajib berhubungan diungkapkan oleh pengelolahan lingkungan hidup dalam penanggunjawab catatan atas laporan keuangan RSUD setiap dan orang disampaikan atau dengan masalah kegiatan. Pada umumnya informasi yang Dr.Slamet disampaikan kepada umum hanyalah menunjukkan AMDAL dan pengendalian pencemaran dikeluarkan untuk pengelolaan limbah udara, kinerja dijadikan satu dengan akun-akun yang pengelolaan lingkungan lainnya secara sejenis seperti belanja pegawai dan juga rinci hanya disampaikan kepada instansi belanja barang dan jasa. Catatan Atas lingkungan laporan Keuangan di RSUD Dr.Slamet sedangkan infomasi hidup. Sehingga bagi Martodjirjo Pamekasan bahwa baiya yang masyarakat yang ingin mengetahuinya Martodjirjo harus mengakses sendiri (Nuswantara, dikhususkan akan tetapi sudah dicatat 2008). secara Pengungkapan lingkungan dalam merupakan Pamekasan umum biaya lainnya. jenis Martodjirjo dengan Pihak belum biaya-biaya RSUD Dr.Slamet Pamekasan belum pengungkapan sukarela. Pengungkapan mengungkapkan secara khusus tentang akuntansi penyajian akuntansi lingkungan namun lingkungan merupakan pengungkapan informasi data akuntansi sudah lingkungan dari sudut pandang fungsi keuangan umum . internal akuntansi lingkungan itu sendiri Kesimpulan Berdasarkan yakni berupa laporan auntansi menyajikan pada dari laporan berbagai pembahasan dalam penerapan akuntansi lingkungan. Dr.Slamet manajemen lingkungan (Enviromental sehubungan Management Accounting) atau EMA dengan biaya pengelolaan limbah yang maka dapat disimpulkan sebagai berikut: masuk 1. Enviromental Pihak Martodjirjo RSUD Pamekasan kedalam belanja pegawai Management langsung dan belanja tidak langsung Accounting (EMA) adalah tekhnik diungkapkan dalam catatan atas laporan yang keuangan tentang kebijakan akuntansi efektifitas dalam penggunaan sumber yang diambil dan diterapkan oleh pihak daya dan merupakan bagian dari rumah sakit yang berkaitan dengan system masalah prosedur pembebanan biya yang lebih luas. Di RSUD Dr.H. pengolahan limbah ke dalam belanja Slamet Martodjirjo langsung dan belanja pegawai tidak tingkat efisiensi menekankan efisiensi pengendalian manajemen Pamekasan tinggi Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 16 dan tetapi FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA efektivitasnya masih kurang dalam pengelolahan penggunaan sumber daya apabila dalam catatan atas laporan keuangan ditinjau RSUD dari sisi manajemen pengendalian. lingkungan Dr.Slamet Pamekasan 2. RSUD Dr.H. Slamet Martodjirjo Pamekasan sudah biaya menerapkan yang hidup Martodjirjo menunjukkan bahwa dikeluarkan untuk pengelolaan limbah dijadikan satu peraturan Permendagri No.64 Tahun dengan 2013 tentang penerapan akuntansi seperti belanja pegawai dan juga berbasis full akrual di pemerintahan belanja barang dan jasa. pada tahun 2015 misalnya, sudah akun-akun yang sejenis Saran Adapun saran dari penelitian ini melakukan proses pengidentifikasian, pengakuan pengukuran, pencatatan, adalah : penyajian dan juga pengungkapan. Di 1. Adanya isu pemanasan global yang RSUD Dr.H. Slamet Martodjirjo berdampak langsung terhadap Pamekasan mengakui lingkungan sekitar tentunya lingkungan yang biaya biaya-biaya terjadi operasional sebagai membutuhkan dengan penanganan khusus agar tidak terjadi pencemaran menggunakan metode accrual basic. 3. Akuntansi lingkungan perhatian lingkungan. dan Dengan kondisi yang seperti itu, ada baiknya dapat mendukung akuntansi pendapatan, perlu akuntansi keuangan maupun bisnis mendalam mengenai internal manajerial. lingkungan sehingga membantu mengambil langkah yang tepat dalam akuntansi Akuntansi lingkungan perusahaan-perusahaan organisasi lainnya untuk menjaga dan mempelajari dan lebih akuntansi kita dapat melestarikan lingkungan demi kebaikan semua menaikkan pihak. kepercayaan dan keyakinan mereka 2. Hendaknya setiap perusahaan atau sehubungan dengan penilaian yang lebih adil. Akuntansi lingkungan instansi menjadi untuk secara jelas biaya lingkungannya sebaik baik sanagat dipertimbangkan mungkin penting dengan karena akuntansi produksi, sub bagian akuntansi. berhubungan kebijakan dengan itu pengolahan lingkungan merupakan bagian atau 4. Pengungkapan dapat misalnya yang mengungkapkan internal misalnya limbah maupun pasca eksternal menggerakkan penghijauan disekitar perusahaan. masalah Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 17 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA Tanggungjawab Lingkungan pada Perusahaan Manufaktur. (Diakses tanggal 6 Mei 2016) DAFTAR PUSTAKA Carter, William K., Milton F Usry. Alih Bahasa oleh Krisna. (2006). Akuntansi Biaya.Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Rustika, Novia. 2011. Analisis Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi Terhadap Inovasi Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdapat di Jawa Tengah). Skripsi, (online). Semarang : UNDIP. http://eprints.undip.ac.id (diakses 06 Juni 2016). Ellyana, Rosita., Permana, Yollan., Agusman., Irawan, Michael Erwin., Jusup, Al Haryono., Krismasanto, Cahyo., et al. (2011). Pedoman Akuntansi Rumah Sakit Horngren, Charles T. Srikant M Datar. George Foster. Alih Bahasa oleh Lestari, P. A.(2008). Akuntansi Biaya dengan Penekanan Manajerial. Jakarta : Penerbit Erlangga. Ikatan Susadhana, Lilis. 2009. Akuntansi Lingkungan Sebagai Informasi Sosial Pada Rumah Sakit. http : lilisusadhana.wordpress.com/200 9/01/10/akuntansi lingkungan sebagai informasi social pada rumah sakit/. (diakses 12 Mei 2016). Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik.Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Suaryana, Agung. Implementasi Akuntansi Sosial Dan Lingkungan Di Indonesia (h.10).Jurnal Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. diakses tanggal 20 June 2012. Ikhsan, Arfan. 2008. Akuntansi Lingkungan. Jogyakarta : Penerbit Graha Ilmu Pratiwi, W.Mega. 2013. Akuntansi Lingkungan sebagai Stategi Pengelolaan dan pengungkapan Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017 18