PADA RSUD DR.H.SLAMET MARTODJIRJO PAMEKASAN

advertisement
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
ANALISIS PENERAPAN ENVIROMENTAL MANAGEMENT ACCOUNTING
(EMA) PADA RSUD DR.H.SLAMET MARTODJIRJO PAMEKASAN
1
Halimatus Sakdiyah, SE.,M.Si1
Dosen DPK Fakultas Ekonomi Universitas Islam Madura
Email :[email protected]
ABSTRACT
The negative impacts caused by the hospital require the environmental
accounting system as the control of the organization's responsibility because the waste
management conducted by the hospital requires measurement, assessment, disclosure
and reporting of waste management cost from the operational activities of the hospital is
one of the interesting accounting problems for The Eirviromental Management
Accounting (EMA) is a technique that emphasizes efficiency and effectiveness in the use
of resources and is part of a wider management control system. This research method
used qualitative method with case study. RSUD Dr.H. Slamet Martodjirjo Pamekasan has
implemented Regulation of Minister of Trade Regulation No.64 of 2013 on the
implementation of accounting based on full accrual in government in 2015 for example,
has done the process of identification, recognition of measurement, recording,
presentation and also disclosure. In RSUD Dr.H. Slamet Martodjirjo Pamekasan
recognizes the environmental costs that occur as operational costs using the basic
accrual method. Environmental accounting can support income accounting, financial
accounting as well as internal business managerial accounting. Environmental
accounting helps companies and other organizations raise their confidence and beliefs in
relation to a more equitable assessment. Environmental accounting becomes important to
consider as well as possible because environmental accounting is part or sub-accounting.
Disclosure of policies relating to environmental management issues in the notes to the
financial statements of RSUD Dr.Slamet Martodjirjo Pamekasan shows that the costs
incurred for waste management are combined with similar accounts.
Keywords :Eviromental Management Acoounting
sebagai ilmu akuntansi yang relatif baru.
PENDAHULUAN
Akuntansi adalah sebuah seni
untuk
merekam,
Akuntansi
mengklasifikasikan,
biaya
transakasi
perusahaan
kualitas
Tujuan
utamanya
bagian
dari
perundangan perlindungan lingkungan
keuangan
yang
untuk
menemukan
mengurangi
sistematis.
lingkungan.
perkembangannya,
adalah
jasa.
oleh
kemudian disajikan dalam bentuk yang
Pada
dan
dilakukan
sebagai
pertanggungjawaban
menunjukkan
juga dapat digunakan untuk mengukur
dan menjumlahkan nilai dari sebuah
yang
lingkungan
dipatuhinya
efisiensi
dampak
dan
yang
biaya
akuntansi tidak hanya sebatas proses
Di dalam dunia bisnis dikenal
pertanggung jawaban keuangan namun
bahwa akuntansi merupakan penyedia
juga
informasi
mulai
merambah
ke
wilayah
pertanggung jawaban sosial lingkungan
dan
merupakan
alat
pertanggungjawaban manajemen yang
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
disajikan
dalam
bentuk
akuntansi
tidak
melihat
dampak
proses
limbah
yang
konvensional, informasi dalam laporan
produksinya
keuangan
merupakan hasil transaksi
seringkali dinomerduakan, tanpa adanya
perusahaan dari pertukaran barang dan
sebuah solusi untuk mengatasi atau
jasa antara dua atau lebih entitas
menanggulangi limbah tersebut.
ekonomi (Belkoui, 1981). Pertukaran
barang
antara
perusahaan
berupa
dari
Pembahasan
tentang
dampak
dan
lingkungan tentunya akan menjadi topik
lingkungan sosialnya menjadi cenderung
yang menarik yang harus diatasi seperti
diabaikan
perlakukan
halnya dengan dampak lingkungan yang
akuntansi tersebut yang menyebabkan
ada di rumah sakit. Hal ini disebabkan
pengguna
keuangan
karena rumah sakit merupakan sebuah
memperoleh informasi yang kurang
organisasi yang menyediakan sarana dan
lengkap terutama mengenai hal-hal yang
bantuan medis atau kesehatan serta yang
berhubungan dengan tanggung jawab
memberikan
sosial perusahaan.
kepada masyarakat.
akibat
dari
laporan
Menurut Hilman (2007), keadaan
lingkungan
di
dunia
termasuk
pelayanan
Rumah sakit
di
yang
sangat
kesehatan
memiliki peranan
strategis
Indonesia sudah sangat memprihatinkan
mempercepat
dan salah satu masalah lingkungan hidup
masyarakat. Rumah sakit di dalam
adalah
lingkungan masyarakat memiliki sebuah
pemanasan
global
(global
warming).
peningkatan
dalam
kesehatan
legitimasi untuk bisa melaksanakan
Perkembangan
industrialisasi
kegiatannya,
namun seiring dengan
yang semakin pesat adalah salah satu
bertambahnya waktu posisi rumah sakit
penyebab terjadinya pemanasan global.
menjadi amat penting dalam kehidupan
Banyaknya industri di suatu negara tidak
masyarakat sehingga secara otomatis
terkecuali di Indonesiapun dapat kita
dampak yang ditimbulkan juga akan
lihat dampak dari kegiatan industri itu
menjadi sangat besar. Rumah sakit
sendiri yakni selain dapat menghasilkan
sebagai
output berupa produk atau barang juga
kesehatantidak boleh menjadi sumber
menyebabkan limbah industry yang
pencemar bagi lingkungannya, namun
dapat
keresahan
sebaliknya harusmemberikan dampak
masyarakat
positif.Rumah sakit ramah lingkungan
mengakibatkan
masyarakat
umum.
sekitar
dan
Perusahaan
umumnya
hanya
fasilitas
industri
pada
adalah
berorientasi
pada
lingkungannya
maksimalisasi profit atau laba semata,
rumah
sakit
pelayanan
yang
sanitasi
memenuhi
syarat
kesehatan, mulai dari aspek sanitasi
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
2
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
bangunannya, sanitasi makanan dan
keuangan
termasuk diantaranya terkait dengan
dengan
pengelolaan
Limbah
mengatasi hubungan dengan lingkungan.
rumah sakit
Akuntansi lingkungan dibuat agar para
merupakan salah satu sumber pencemar
perusahaan dan organisasi tahu dan
lingkungan yang sangat potensial. Oleh
dapat
karena itu perlu diolah terlebih dahulu
perbuatannya terhadap sosial khususnya
sebelum
limbah
medis.
medis cair dan padat
dibuang
antara
pihak
pihak
ketiga
perusahaan
namun
juga
mempertanggungjawabkan
ke
lingkungan.
lingkungan.Berkembangnya perusahaan
Peraturan
Pemerintah
atau organisasi baik itu milik pemerintah
No.66 tentang Kesehatan Lingkungan
ataupun swasta yang dalam pelaksanaan
dan PP 101 tentang Pengelolaan Limbah
operasinya
menimbulkan
Bahan Berbahaya dan Beracun( B3)
ekosistem
karena
bahwa institusi penghasil limbah B3
produksi
termasuk limbah medis, wajb melakukan
memerlukan alokasi biaya penanganan
Pengolahan Limbahnya.
khusus.
Berdasarkan
Dampak
yang
adanya
perusahaan
limbah
yang
tentu
dalam
Atas dasar hal tersebut diatas,
setiap kegiatan operasional rumah sakit
maka Rumah Sakit Umum Daerah atau
ini dipastikan akan membawa akibat
RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo
kepada lingkungan di sekitar organisasi
Pamekasan dipilih untuk menjadi objek
tersebut. Dalam pengorganisasian suatu
penelitian ini dan mencoba mengangkat
system, rumah sakit tidak akan terlepas
masalah akuntansi lingkungan tersebut
dari keinginan melakukan pengawasan
dalam
dan evaluasi manajemen terhadap apa
menganalisis
yang dilakukan rumah sakit itu sendiri.,
akuntansi lingkungan di RSUD Dr. H.
karena
dapat
Slamet Martodirdjo Pamekasan yang
menimbulkan dampak negatif misalnya
sangat berpotensi menghasilkan limbah
kebisingan,
produksi,
secara
polusi
muncul
kerusakan
sistematis
udara,
limbah
penelitian
yang
penerapan
yaitu
limbah
akan
sistem
medis,dan
produksi, kesenjangan sosial, dan lain
bagaimana rumah sakit selaku organisasi
sebagainya dan dampak semacam inilah
kesehatan bisa bertanggungjawab untuk
yang dinamakan externality. Adanya
mencegah
tuntutan yang sudah pernah terjadi
dampak negatif yang bisa menyebabkan
tentang
kerusakan
masalah
Corporate
Social
ataupun
lingkungan
menanggulangi
dan
juga
Responsibility atau yang lebih dikenal
merugikan masyarakat sekitar rumah
dengan CSR, maka akuntansi bukan
sakit tersebut.
hanya
merangkum
informasi
data
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
3
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
Berbagai dampak negatif yang
diakibatkan
oleh
sakit
Jenis data yang digunakan dalam
akuntansi
penelitian ini adalah data kualitatif yaitu
lingkungan sebagai control tanggung
data yang dinyatakan dalam bentuk kata,
jawab organisasi sebab pengelolaan
kalimat dan gambar seperti peranan
limbah yang dilakukan rumah sakit
akuntansi manajemen lingkungan berupa
membutuhkan pengukuran, penilaian,
informasi
pengungkapan
keuangan, informasi tentang biaya-biaya
memerlukan
rumah
Jenis dan Sumber Data
system
dan
pelaporan
biaya
data
keuangan
dan
operasional
pengambilan keputusan organisasi serta
sakit
tersebut
untuk
non
pengelolaan limbah dari hasil kegiatan
rumah
kinerja
dan
merupakan salah satu permasalahan
manajemen
yang
akuntansi yang menarik untuk dikaji.
rumah
METODE PENELITIAN
Martodjirjo Pamekasan.
sakit
membantu
digunakan
RSUD
dalam
Dr.H.Slamet
Sumber data dalam penelitian ini
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan
menggunakan data primer dan sekunder
penelitian kualititatif dengan model
yang didapatkan dengan cara metode
explanatoria dengan pendekatan case
pengumpulan data. Data primer adalah
study. Penelitian ini dilakukan melalui
data yang dikumpulkan untuk penelitian
model studi kasus (case study) karena
dari tempat actual terjadinya peristiwa
penelitian
tersebut.
hanya
penerapan
berfokus
manajemen
kepada
akuntansi
(Sekaran,
2009).
Dalam
penelitian ini data primer didapat dengan
lingkungan pada perusahaan.
cara
Objek Penelitian
terhadap karyawan dan warga sekitar
Objek
penelitian
ini
adalah
wawancara
RSUD
Dr
secara
langsung
H.Slamet
Martodjirjo
Rumah Sakit Umum Daerah Pamekasan
Pamekasan misalnya tentang persepsi
yakni di RSUD Dr.H.Slamet Martodjirjo
pegawai atau karyawan serta masyarakat
Pamekasan yang berlokasi di Jalan Raya
sekitar terhadap penerapan Akuntansi
Panglegur No.4 Pamekasan. Rumah
Manajemen
sakit
Sedangkan
ini
merupakan
rumah
sakit
pemerintah yang berdiri di pintu masuk
Sekaran
kota
diperoleh
Pamekasan
yang
padat
penduduknya.
Lingkungan
data
(2009)
dari
(EMA).
sekunder
adalah
menurut
data
kepustakaan
yang
yang
dilakukan dengan mencari kerangka
referensi dan landasan teoribaik dalam
baku,
peraturan-peraturan,
maupun
sumber-sumber lainnya yang relevan
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
4
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
meliputi : sejarah, struktur organisasi,
Pamekasan menjadi Rumah sakit Type
peraturan terkait pelaksanaan penerapan
C
EMA
Februari
(Enviromental
Management
Plus,Kemudian
2006
Pada
dengan
tanggal
6
keputusan
Accounting), dokumen hasil pengelolaan
Menteri Kesehatan RI No 1637 /Menkes
limbah dari hasil kegiatan perusahaan,
/ Per / XII / 2005 Rumah Sakit Umum
data statistik yang ada di RSUD dr. H.
Daerah Pamekasan Di tetapkan sebagai
Slamet Martodjirjo Pamekasan.
Rumah
Metode Analisis Data
pendidikan.Sejak tanggal 29 desember
Metode
analisis
Type
B
non
yang
2007 resmi menempati gedung baru di
digunakan dalam penelitian ini adalah
jalan Raya Panglegur yang di tetapkan
metode analisis kualitatif deskriptif,
oleh
yaitu mendiskripsikan hasil temuannya
188/401/441.131/2010
yang
yang
Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah
terkumpul melalui proses observasi dari
sebagai Badan Layanan Umum Daerah
obyek
(BLUD).
berasal
dari
penelitian
data
Sakit
data-data
yang
selanjutnya
keputusan
Bupati
Setelah
Nomor
Tentang
penetapan
RSUD
diperbandingkan secara bertahap dengan
Pamekasan sebagai Badan Layanan
metode penerapan akuntansi manajemen
Umum Daerah (BLUD) Pamekasan
lingkungan secara teori yang selama ini
melakukan
berkembang di kalangan akademik.
keputusan Bupati Pamekasan Nomor
Kemudian memberikan kesimpulan atas
362b
hasil pembahasan penelitian.
Tentang penamaan rumah sakit umum
HASIL
PENELITIAN
RSUD
yang
november
sebelumnya
sesuai
2011
RSUD
UMUM DAERAH “dr. H. SLAMET
Dr.H.Slamet
MARTODIRDJO”
Martodjirjo Pamekasan
Rumah
12
nama
Pamekasan menjadi “ RUMAH SAKIT
PEMBAHASAN
Sejarah
tanggal
daerah,
DAN
perubahan
sakit
Umum
Daerah
RSUD Dr. H. Slamet Martodjirjo
Pamekasan Beroperasi sejak tahun 1937
Pamekasan
bertempat di tengah kota pamekasan di
pemerintah kategori kelas B. Rumah
Jalan
3-5
sakit ini mampu memberikan pelayanan
dalam
kedokteran spesialis dan subspecialis
Kesehattan
No
Pamekasan.Namun
adalah
terbatas.
Daerah
surat
menampung pelayanan rujukan dari
Keputusan Menteri kesehatan RI No 51/
rumah sakit kabupaten. Rumah sakit ini
Menkes / SK/ II / 1979 tertanggal 22
dalam kurun waktu terakhir mempunyai
Februari
tempat tidur inap sebanyak 180, lebih
1979
dengan
ditetapkan
RSUD
sakit
ini
sakit
perkembangannya Rumah Sakit Umum
Pamekasan
Rumah
rumah
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
5
juga
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
banyak disbanding setiap rumah sakit di
yang akan dilakukan oleh organisasi
Jawa Timur yang tersedia rata-rata 53
untuk itu dibuatlah rencana strategis
tempat tidur inap. Jumlah dokter yang
Rumah Sakit yang merupakan arah
tersedia sebanyak 45 dokter yang terdiri
pedoman bagi pengelola Rumah Sakit
dari 21 dokter spesialis sisanya dokter
selama lima tahun kedepan. Rencana
umum. Dilihat dari tingkat pelayanan 20
strategis
tempat tidur inapdari 180 tempat tidur
Martodirdjo
berkelas VIP.
secara rinci dari visi dan misi, tujuan,
PEMBAHASAN
serta
Rumah Sakit dan Lingkungan
mempertimbangkan analisa lingkungan
Rumah
sakit
tentunya
akan
RSUD
merupakan
sasaran
strategis
Dr.H.
Rumah
dengan
Slamet
penjabaran
Sakit
berpedoman
yang
pada
menghadapi banyak tekanan dalam hal
RPJMD Kabupaten Pamekasan tahun
lingkungan. Jenis tekanan dapat berupa
2013-2018
kebijakan,
Landasan hukum yang digunakan dalam
peraturan
Undang-undang
pemerintah,
lingkungan
lembaga-lembaga-lembaga
Hukum
hidup,
penyusunan Renstra tahun 2013- 2013
lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah Dr.H.
hidup, pesaing, investor dan masyarakat
saat
1.2Landasan
Slamet
Martodirdjo
Kabupaten
Perkembangan Kota Pamekasan
Pamekasan adalah : 1). Undang-Undang
ini
Nomor
semakin
bertambah
pesat
17
Tahun
2003
Tentang
ditandai dengan dibangunnya berbagai
Keuangan Negara (Lembaran Negara
fasilitas
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
pelayanan
berbagai
masyarakat
dan
perkantoran
pemerintahan.
47,
mengimbangi
perkembangan
Republik Indonesia Nomor 4286); 2).
tersebut, maka RSUD Dr. H. Slamet
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
Martodirdjo
tentang
Dalam
meningkatkan
terus
berupaya
potensi
diri
untuk
Tambahan
Lembaran
Perbendaharaan
Negara
Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia
meningkatkan kapasitas pelayanannya
Tahun
kepada masyarakat agar menjadi Rumah
Lembaran Negara Republik Indonesia
Sakit pilihan bagi masyarakat dalam
Nomor
bidang
No.28
kesehatan.
penafsiran
Sebagai
terhadap
hasil
perubahan
2004
Nomor
4355);
3).
Tahun
5,
Tambahan
Undang-Undang
1999
tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih
lingkungan maka dilakukan pendekatan-
dan
bebas
dari
korupsi,
pendekatan manajemen strategis yang
nepotisme (Lembaran Negara Republik
digunakan sebagai penghubung antara
Indonesia Tahun 1999. Nomor 75,
penafsiran keadaan dengan tindakan
Tambahan Lembaran Negara Republik
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
6
kolusi,
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
Indonesia Nomor 3851); 4). Undang-
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Undang Republik Indonesia Nomor 36
Badan
Tahun 2009 Tentang Kesehatan; 5).
12).Peraturan Menteri Dalam Negeri
Undang-Undang
Nomor
Republik
Indonesia
Layanan
54
Umum
Tahun
Daerah;
2010
Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Pelaksanaan
Sakit; 6). Peraturan Pemerintah Nomor 8
Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan
Tahun 2006 tentang pelaporan keuangan
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan
dan
kinerja
Instansi
Pemerintah
Peraturan
Tentang
Evaluasi
Pemerintah
Pelaksanaan
Rencana
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Pembangunan Daerah; 13).Keputusan
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan
Bupati
Lembaran Negara Republik Indonesia
188/401/441.131/2010
Nomor 4614); 7). Peraturan Daerah
Penetapan
Kabupaten Nomor 16 Tahun 2012
Martodirdjo sebagai Pola Pengelolaan
tentang rencana tata ruang wilayah
Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-
Kabupaten
BLUD) Penuh.
Pamekasan
8. Peraturan
Pamekasan
RSUD
Nomor
:
tentang
Dr.H.
Slamet
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
Upaya untuk mengendalikan dan
tentang Pengelolaan Keuangan Badan
mencegah limbah atau polusi yang dapat
Layanan Umum (Lembaran Negara
merusak
lingkungan
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
manusia,
RSUD
48,
Martodjirjo
Tambahn
Lembaran
Negara
dan
Dr.
Pamekasan
H.Slamet
menerapkan
Republik Indonesia Nomor 4502); 9).
peraturan
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun
pencemaran asap rokok dimana para
2005 Tentang Pengelolaan Keuangan
petugas medis, keluarga pasien maupun
Daerah (Lembaran Negara Republik
tamu yang datang menjenguk pasien
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
yang tengah dirawat di RSUD Dr Slamet
Tambahan Lembaran Negara Republik
Martodhirdjo Pamekasan, tidak bisa
Indonesia Nomor 4578); 10).Peraturan
seenaknya
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
rumah sakit.Sebab, rumah sakit ini telah
2006 tentang Pedoman Pengelolaan
menerapkan Undang-undang No 36
Keuangan Daerah sebagaimana telah
Tahun 2009, pasal 199(2) tentang
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam
Kesehatan,
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
lingkungan rumah sakit sebagai kawasan
Pedoman
Keuangan
tanpa rokok dan bagi yang melanggar
Daerah; 11).Peraturan Menteri Dalam
dapat dikenakan denda sebesar Rp 50
Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang
juta.
Pengelolaan
tentang
kesehatan
merokok
dengan
pencegahan
di
lingkungan
menetapkan
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
7
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
Aktivitas
RSUD
Dr
Slamet
aktivitas dapur, perkantoran, taman dan
Pamekasan
yang
halaman. Dalam hal aktivitas dapur
berhubungan dengan medis tentunya
berupa limbah makanan baik untuk
banyak sekali menghasilkan limbah-
pasien yang rawat inap, untuk dokter
limbah B3 atau limbah berbahaya.
dan juga karyawan yang bekerja di
Dimana limbah B3 perlu penanganan
RSUD
khusus
Pamekasan.
Martodhirdjo
sebelum
membuangnya.
Dr
Slamet
Setiap
limbah
dihasilkan
setiap
menghasilkna
dibedakan terlebih dahulu antara limbah
non medis kering dan yang basah.
yang
limbah
menggunakan
troli
tempat
pembuangan
sampah
khusus
yang
limbah
Pengumpulannya
non
yang
Pengumpulan limbah medis padat dari
ruangan
dari
Martodhirdjo
terletak di
medis
bagian
didalamnya disertakan plastik dalam
samping belakang rumah sakit sebelah
wadah yang tertutup terbuat dari bahan
utara. Hal ini bertujuan apabila limbah
yang cukup kuat, ringan, anti karat, dan
non medis kering maupun yang basah
kedap air. Penyimpanan limbah tersebut
berbau maka tidak akan mengganggu
harus disesuaikan dengan iklim yang ada
pasien, dokter maupun aktivitas yang
di wilayah Madura. Yakni untuk musim
lainnya yang berada di RSUD Dr Slamet
penghujan paling lama penyimpanannya
Martodhirdjo
selama 48 jam dan di musim kemarau
kegiatan operasional rumah sakit dapat
paling
berjalan
lama
24
jam.
Pengolahan
Pamekasan
dengan
sehingga
baik.
Tugas
limbahnya dengan cara jenis limbah
pengumpulan limbah tersebut dikerjakan
padat medis dikumpulkan dalam sebuah
oleh pihak cleaning service dengan
wadah terlebih dahulu. Ruangan yang
sistem outsourching. Setelah itu limbah
diperkirakan menghasilkan limbah padat
tersebut
medis disediakan sebuah wadah untuk
Kebersihan yang dilakukan setiap pagi
tempat limbah padat medis agar tidak
secara rutin.
tercampur dengan limbah jenis lainnya.
diambil
oleh
Petugas
Keberadaan limbah cair pada
Setelah itu limbah padat medis dikirim
RSUD
ke tempat pembakaran yang dilakukan
Pamekasan
setiap
selesai
laboratorium yang dipergunakan untuk
pembakaran
keperluan medis, kamar mandi di setiap
pagi
pembakaran,
tersebut
hari.
abu
Setelah
dari
dibersihkan
dengan
cara
Dr
Slamet
biasanya
Martodhirdjo
terdapat
di
ruangan, laundry, dan dapur. Tempat
dikumpulkan dalam satu wadah khusus.
pengumpulannya dibedakan dari tiga
Sedangkan limbah non medis
jenis limbah cair sehingga pengolahan
yang berasal dari banyak hal misalnya,
limbahnya akan lebih mudah dengan
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
8
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
cara perbedaan tempat pengumpulannya.
apabila menurut pandangan manajemen
Limbah cair yang sudah melalui proses
tindakan
panjang akan dibuang melalui parit yang
ekspektasi
tersedia di samping belakang rumah
perusahaan berada. Apabila tindakan
sakit yang menyambung dengan aliran
tersebut
air sungai yang hanya untuk irigasi
perusahaaan,
sehingga limbah tersebut akan terbuang,
bahwa perusahaan tidak taat hukum
Tentunya limbah cair yang dibuang
sehingga mempengaruhi dukungan dari
sudah tidak berbahaya lagi baik untuk
lingkungannya yang pada akhirnya akan
makhluk
mempengaruhi
hidup
dan
lingkungan
tersebut
mencerminkan
lingkungan
tidak
tempat
ditempuh
hal
ini
oleh
menunjukkan
keberlanjutan
sekitarnya.
perusahaan. Kedua, manajemen akan
Penerapan Enviromental Management
berusaha
Accounting Di RSUD Dr Slamet
stakeholder yang memiliki pengaruh
Martodhirdjo Pamekasan
kuat, misalnya pihak yang menguasai
memenuhi
ekspektasi
Rumah sakit sebagai fasilitas
sumber daya langka atau sumber daya
pelayanan kesehatantidak boleh menjadi
utama yang digunakan dalam kegiatan
sumber pencemar bagi lingkungannya,
produksi
namun
manejemen akanmelaksanakan cara atau
dampak
sebaliknya
harusmemberikan
positif.Rumah
sakit
ramah
perusahaan.
Ketiga,
praktek baru apabila terdapat tekanan
lingkungan adalah rumah sakit yang
dari
sanitasi lingkungannya memenuhi syarat
disebabkan manajmeen khawatir akan
kesehatan, mulai dari aspek sanitasi
kehilangan
bangunannya, sanitasi makanan dan
Keempat,
termasuk diantaranya terkait dengan
positif, setiap orang didorong oleh
pengelolaan limbah medis.
kepentingan individunya (self-interest).
Limbah medis cair dan padat
berbagai
institusi.
Hal
stakeholder
menurut
ini
utamanya.
teori
akuntansi
Tindakan sosial dan lingkungan beserta
rumah sakit merupakan salah satu
pengungkapannya
sumber
yang
apabila mengakibatkan implikasi positif
sangat potensial. Terdapat beberapa
terhadap kesejahteraan manajemen yang
alasan mengapa perusahaan melakukan
terlibat.
pencemar
lingkungan
Sisi
lingkungan menurut Deegan (2006)
akuntansi
manajemen
dalam Nuswantara (2008) yaitu antara
mengenai
informasi
lain
akan
penggunaaan, aliran dan tujuan akhir
tertentu
dari energi, air dan bahan baku termasuk
Pertama,
melakukan
perusahaan
tindakan
social
dalam
dilaksanakan
tanggung pertanggungjawaban terhadap
:
lain
akan
penerapan
lingkungan
fisik
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
9
atas
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
limbah sudah dikelola dengan baik di
lingkungan
RSUD
keputusan. Biaya lingkungan merupakan
Dr
Pamekasan,
Slamet
karena
Martodhirdjo
dalam
dalam
pengambilan
kegiatan
biaya yang dikeluarkan jika terjadi
operasional pengelolaan limbah sudah
kerusakan lingkungan yang disebabkan
sesuai dengan standart rumah sakit
oleh limbah suatu perusahaan maupun
medis
instansi.
menggunakan
Instalasi
Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dengan
tujuan
agar
pengolahan
Pengelolaan yang terjadi atas
limbahnya
biaya lingkungan terdapat biaya-biaya
sesuai dengan pedoman Undang-Undang
yang dikeluarkan oleh pihak RSUD Dr
yang berlaku di Indonesia. Dari berbagai
Slamet Martodhirdjo Pamekasan yang
hal yang dilakukan pihak RSUD Dr
dikelompokkan ke dalam sub sub biaya
Slamet
Pamekasan
yang sejenis dalam laporan keuangan
merupakan bentuk yang mencerminkan
umum. Hal ini diungkapkan oleh Bapak
sebuah perusahaan atau instansi yang
Hamid
taat
melakukan
Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang
terhadap
menyatakan bahwa biaya lingkungan di
Martodhirdjo
hukum
dan
telah
pertanggungjawaban
lingkungan
sehingga
mempengaruhi
dapat
dukungan
pegawai
RSUD
dari
bagian
Dr.Slamet
Martodjirjo
Pamekasan merupakan biaya-biaya atas
lingkungan yang pada akhirnya akan
operasional
yang
mempengaruhi
mencegah
terjadinya
keberlanjutan
Instalasi
dari
bertujuan
untuk
gejolak
di
keberlangsungan operasional RSUD Dr
masyarakan dan kerusakan dilingkungan
Slamet Martodhirdjo Pamekasan.
sekitar
Pada
dasarnya
pengelolaan
manajemen
lingkungan
rumah
sakit.
Biaya
yang
dikeluarkan untuk pengelolaan limbah
selalu
rumah
sakit
dijadikan
satu
dalam
berhubungan dengan biaya operasional,
laporan keuangan umum yang dibuat
proses,
yang
bagian akuntansi di rumah sakit berupa
penting dalam pengambilan keputusan.
biaya belanja pegawai tidak langsung,
Pengambilan
suatu
belanja pegawai langsung dan belanja
lembaga organisasi itu tergantung dari
pegawai tidak langsung berupa gaji
organisasi
pegawai
system
atau
fasilitas
keputusan
itu
dari
sendiri
untuk
bagian
pusat
pengelolaan
menggunakan informasi yang dihasilkan
lingkungan. Biaya pegawai langsung
dari informasi biaya lingkungan. Usaha
berupa
yang
mengambil limbah medis. Sedangkan
bergerak
di
bidang
jasa
honor
kesehatanpun seperti halnya rumah sakit
Belanja
akan membutuhkan informasi biaya
pembelian
barang
pihak
dan
minyak
ketiga
jasa
berupa
tanah
untuk
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
10
yang
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
pembakaran limbah padat, biaya listrik
Keberadaan akuntansi lingkungan
untuk kegiatan pengolahan limbah cair
bertujuan
maupun padat, pembelian kaporit untuk
adanya keterbatasan yang dapat terjadi
pengolahan limbah cair, dan pembelian
dalam
alat untuk pengolahan limbah cair
Sedangkan yang menjadi kendala adalah
lainnya.
masih tidak adanya standart yang baku
Berdasarkan
dari
untuk
praktek
menyempurnakan
akuntansi
saat
ini.
wawancara
untuk mewajibkan setiap perusahaan
tersebut diatas, maka peneliti dapat
ataupiun instansi seperti rumah sakit
mengetahui dan memastikan bahwa
yang memanfaatkan sumber daya alam
biaya
di
lingkungan
dalam
artian
sekitarnya
khususnya
pengolahan limbah medis maupun non
penanganan
medis yang dikeluarkan oleh pihak
sehingga
RSUD
system pencatatan di masing-masing
Dr
Slamet
Martodhirdjo
pengolahan
dalam
menciptakan
keberagaman
Pamekasan adalah sebagai berikut :
perusahaan
1. Belanja
menghasilkan limbah seperti halnya di
tidak
langsung
dalam
belanja sub pegawai adalah gaji
atau
limbah
instansi
yang
rumah sakit.
pegawai bagian Incenerator dan
RSUD Dr.H.Slamet Martodjirjo
pegawai IPAL
Pamekasan
mempunyai
tingkat
2. Belanja langsung dalam belanja
kesibukan dilihat dari banyaknya pasien
barang dan jasa antara lain adalah
di tahun 2015 mencapai 19.598 orang
biaya listrik dan biaya pembelian
pertahun sedangkan yang rawat inap
bahan penolong untuk pengelohan
sebanyak 62.299 orang pertahun yang
limbah padat., kaporit untuk limbah
rawat jalan. Instalasi Gawat Darurat
cair dan sebagainya.
(IGD) sebanyak 16.084 orang pertahun.
3. Belanja langsung dalam sub belanja
Apabila
dilihat
dari
tingkat
pegawai yang dimasukkan adalah
efektivitasnya didapat data seperti tabel
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
4.1.
pihak
ketiga
seperti
cleaning
service.
Tabel 4.1
Tingkat Efektifitas
NO
TINGKAT EFEKTIFITAS
1 Bed Occupancy Ratio (BOR)
2 Turn Over Interval (TOI)
3 Gross Death Rate (GDR)
4 Net Death rate (NDR)
5 Average Length of Stay (ALOS)
Sumber data : RSUD Dr. H. Slamet Martodjirjo Pamekasan
JUMLAH
77,56 %
0,95 hari
50%
49%
4 hari
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
11
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
Rasio
tersebut
diatas
dapat
hari. Adapun jumlah dokter di RSUD
disimpulkan bahwa Bed Occupancy
Dr.H.Slamet Martodjirjo dapat dilihat
Ratio: Ini adalah angka penggunaan
pada tabel 4.2 :
tempat tidur. Indikator ini memberikan
gambaran
tinggi
rendahnya
Jumlah
tingkat
Dr.H.Slamet
perawat
di
Martodjirjo
RSUD
adalah
25
pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.
orang dengan rasio perawat : Dokter
Nilai parameter BOR yang ideal adalah
sebesar
antara 60-85%. Turn Over Interval ini
dibandingkan
adalah rata-rata hari dimana tempat tidur
sebesar 0.14. Jumlah Teknisi Medis
tidak ditempati dari telah diisi ke saat
sebanyak 36 orang. Sedangkan rasio
terisi berikutnya. Idealnya tempat tidur
teknisi dibandingkan dengan Dokter
kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.
sebesar 0.8. Apabila Tingkat Layanan di
Sedangkan Gross Death Rate ini adalah
kalkulasi dengan perbandingan jumlah
angka kematian umum untuk setiap
perawat dengan jumlah dokter, jumlah
1000 penderita keluar.Net Death Rate
perawat dengan jumlah tempat tidur
adalah angka kematian 48 jam setelah
inap, dan jumlah teknisi medis dengan
dirawat untuk tiap 1000 penderita
jumlah dokter. Maka Rasio Perawat
keluar.Average Length of Stayadalah
dengan DokterRSUD Dr. H. Slamet
rata-rata lama rawat seorang pasien.
Martodirdjo sebesar 0.56. Rata-Rata di
Indikator ini disamping memberikan
Jawa Timur adalah sebesar 2.15 apabila
gambaran tingkat efisiensi rumah sakit.
dibandingkan dengan Rata-Rata di Jawa
Nilai ALOS yang ideal di antara 6-9
sebesar 1.77.
0.56.
Rasio
dengan
tempat
Tabel 4.2
Perincian Tipe Dokter RSUD Dr.H.Slamet Martodjirjo
Tipe Dokter
Jumlah Orang
Dokter Umum
20 orang
Spesialis
21 orang
Dokter Gigi
4 orang
Sumber Data :RSUD Dr.H.Slamet Martodjirjo
Tabel 4.3
Perincian Tipe Tenaga Dukung RSUD Dr.H.Slamet Martodjirjo
Tipe Tenaga Dukung
Jumlah Orang
Perawat
25 orang
Pegawai Khusus Terapi
3 orang
Teknisi Medis
36 orang
Pegawai Khusus Bidan
35 orang
Pegawai Khusus Gizi
10 orang
Pegawai Khusus Kefarmasian
5 orang
Pegawai Khusus Kesehatan Masyarakat
8 orang
Pegawai Non Kesehatan
64 orang
Sumber Data :RSUD Dr.H.Slamet Martodjirjo
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
12
Perawat
tidur
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
Enviromental
Management
menyebabkan keramaian dan kebisingan
Accounting (EMA) merupakan tekhnik
setiap harinya. Hal ini sudah diatasi
yang
dan
dengan menerapkan kedisiplinan aturan
efektivitas dalam penggunaan sumber
waktu jam kunjung dan batas jumlah
daya dan merupakan bagian dari sistem
pengunjung pada setiap masing-masing
pengendalian manajemen yang lebih
kamar pasien. Jumlah penjaga pasienpun
luas
dibatasi hanya satu orang.
menekankan
(Rustika,
efisiensi
2011).
Kerangka
komprehensif EMA dalam hubungannya
Akuntansi
dengan akuntansi lingkungan berdampak
Strategi
Pengungkapan
pada finansial dalam bentuk informasi
Jawab
Lingkungan
keuangan lingkungan akibat dampak
Dr.Slamet Martodjirjo Pamekasan
masa lalu., sekarang dan masa yang
Lingkungan
Sebagai
Tanggung
di
RSUD
Berdasarkan UU No.23 Tahun
akan dating. Dari aliran uang serta
1997
dampak lingkungan terhadap system
Lingkungan Hidup beserta peraturannya,
lingkungan
Physical
kinerja pengelolaan lingkungan wajib
(PEMA)
dungkapkan
dalam
environmental
information
menegenai
dan
Pengelolaan
disampaikan
oleh
termasuk semua material dan energy
setiap orang atau penanggungjawab
yang dikeluarkan pada masa lampau,
kegiatan.
masa sekarang dan pada waktu yang
oleh
akan datang yang dapat mempengaruhi
Keuangan (DSAK IAI) memutuskan
sistem ekologi.
untuk merevisi PSAK 33 (1994) tentang
Dari
data
disimpulkan
diatas
bahwa
Dari sisi standar akuntansi
Dewan
Standar
Akuntansi
dapat
Akuntansi Pertambangan Umum dalam
keberadaan
rangka proses konvergensi IFRS di
karyawan dengan tingkat kesibukan
Indonesia.
belum dapat memenuhi rasio yang
Akuntansi Pertambangan Umum direvisi
cukup
daya
menjadi PSAK 33 (revisi 2011) tentang
manusianya lebih sedikit dari jumlah
Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah
pasien. Sehingga tingkat efisiensi tinggi
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
tetapi
Pada Pertambangan Umum diantaranya
dikarenakan
efektivitasnya
sumber
masih
kurang
PSAK
33(1994)
dalam penggunaan sumber daya apabila
mengatur
ditinjau
aktivitas pengelolaan lingkungan hidup.
dari
sisi
manajemen
pengendalian. Dari tingkat kesibukan
dengan
banyaknya
pengunjung
Martodjirjo
di
pasien
Menurut
dan
RSUD
Dr.Slamet
Pamekasan
tentunya
perlakuan
tentang
Penyusunan
akuntansi
atas
Kerangka
Dasar
pengakuan
yang
dikemukakan dalam neraca atau laporan
realisasi
anggaran
dan
penyajian
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
13
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
Laporan Keuangan pada PSAP No.1
full
Tahun
bahwa
pencatatan
proses
tentunya berhubungan dengan jurnal
pembetukan suatu pos yang memenuhi
akuntansi. Pada kegiatan pengelolaan
definisi unsur serta kriteria pengakuan
limbah tentunya akan menimbulkan
yang dikemukakan dalam neraca atau
transaksi-transaksi yang telah dilakukan.
laporan realisasi anggaran, antara lain :
Jurnal yang dicatat oleh pihak RSUD
1. Ada kemungkinan bahwa manfaat
Dr.Slamet Martodjirjo Pamekasan untuk
ekonomi yang berkaitan dengan pos
biaya lingkungan adalah sebagai berikut:
tersebuat akan mengalir dari atau
1. RSUD
2010
pengakuan
menyatakan
merupakan
metode
akrual
basis
akuntansinya.
Dr.Slamet
untuk
Pencatatan
Martodjirjo
kedalam perusahaan ataupun instansi
Pamekasan pada saat akhir bulan
2. Pos tersebut mempunyai nilai atau
mengakui gaji pegawai IPAL sebagai
biaya yang dapat diukur dengan
hutang dengan jurnal sebagai berikut:
andal.
- Belanja pegawai
Pengakuan berhubungan dengan
Debit
Utang jangka pendek
masalah transaksi yang akan dicatat atau
2. RSUD
Dr.Slamet
Kredit
Martodjirjo
tidak ke dalam sistem pencatatan. Dari
Pamekasan pada saat awal bulan, gaji
pencatatan tersebut akan berpengaruh
dan upah untuk pihak ketiga sudah
pada laporan keuangan rumah sakit.
dibayarkan melalui transfer bank
Pihak RSUD Dr.Slamet Martodjirjo
sehingga jurnal akuntansinya sebagai
Pamekasan
beriku :
akan
mengakui
bahwa
adanya pencatatan biaya lingkungan
- Utang jangka pendek
apabila telah memberikan manfaat bagi
Debit
Bank
pihak rumah sakit (hal ini diungkapkan
Kredit
3. RSUD
Dr.Slamet
dari hasil wawancara dengan Bapak
Pamekasan
Rudi dari bagian keuangan RSUD
mengakui upah untuk pihak ketiga
Dr.Slamet Martodjirjo Pamekasan).
sebagai hutang. Jurnalnya :
Pihak
Martodjirjo
RSUD
Dr.Slamet
Pamekasan
membuat
pada
Martodjirjo
akhir
- Belanja pegawai
Debit
Utang jangka pendek
pengakuan transaksi akuntansi pada
pihak
akrual basis. Hal tersebut berpedoman
melalui
pada Permendagri No.64 Tahun 2013
yangg digunakan :
yang
- Utang Jangka pendek
bahwa
Kredit
4. Pada waktu awal bulan upah untuk
tahun 2015 ini menggunakan metode
menyatakan
bulan
instansi
pemerintah diharuskan menggunakan
ketiga
sudah
transfer
bank,
dibayarkan
jurnalnya
Bank
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
14
Debit
Kredit
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
5. RSUD
Dr.Slamet
Martodjirjo
Penyajian
laporan
keuangan
Pamekasan pada saat akhir bulan
tentunya akan memperlihatan hasil dari
mengakui biaya listrik untuk mesin
kinerja RSUD Dr.Slamet Martodjirjo
pengelolaan limbah sebagai hutang.
Pamekasan
Jurnalnya adalah :
keuangan tersebut akan dapat dilihat
- Belanja barang dan jasa
Utang jangka pendek
6. RSUD
Dr.Slamet
karena
dengan
laporan
Debit
berapa pendapatan rumah sakit, berapa
Kredit
pengeluaranya, berapa jumlah asetnya,
Martodjirjo
bagaimana
target
dan
realisasi
arus
kas
terutama
Pamekasan pada saat awal bulan,
anggarannya,
biaya listrik sudah dibayarkan melalui
informasi kepedulian lingkungan dalam
transfer
laporan keuangan.
bank,
maka
pencatatan
jurnalnya :
Hasil wawancara dengan pihak
- Utang jangka pendek
Bank
Debit
RSUD
Kredit
Pamekasan yakni Ibu Fahitah di bagian
7. Pembelian bahan penolong dalam
Dr.Slamet
Martodjirjo
keuangan menyatakan bahwa dalam
pengelolaan limbah padat seperti
mengukur
minyak tanah, limbah cair misalnya
khususnya biaya pengelolaan limbah
pembelian kaporit, dan lampu sinar
menggunakan
UV.
berdasarkan biaya yang dikeluarkan dan
Maka
pencatatan
jurnalnya
adalah :
biaya-biaya
lingkungan
harga
perolehan
diambil dari realisasi anggaran periode
- Belanja barang dan jasa
Debit
sebelumnya. Misalnya belanja tidak
Kas di bendahara bagian
pengeluaran
langsung
Kredit
untuk
belanja
pegawai
pengukurannya berdasarkan historical
Pembelian bahan penolong pada
cost. Sedangkan Belanja langsung untuk
belanja barang di debit dan kas di
belanja pegawai dan belanja barang dan
bendahara pengeluaran di kredit tidak
jasa
ditransfer ke bank dikarenakan pada
historical
transaksi tersebut nominalnya sedikit
menggunakan cara tersebut maka dapat
sehingga pengeluaran untuk transaksi
diketahui bahwa di RSUD Dr.Slamet
tersebut menggunakan kas yang ada di
Martodjirjo
bendahara.
halnya
lingkungan yang dianggarkan tahun
dengan transaksi – transaksi yang nilai
sekarang tidak berbeda jauh dengan
nominalnya kecil lainnya dibayarkan
anggaran tahun sebelumnya.
Demikian
pula
secara cash.
pengukurannya
cost
berdasarkan
juga.
Pamekasan
Dengan
biaya
Berdasarkan UU No.23 tahun
1997 mengenai Pengelolaan Lingkungan
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
15
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
Hidup beserta peraturan pelaksaannya,
langsung. Pengungkapan kebijakan yang
kinerja pengelolaan lingkungan wajib
berhubungan
diungkapkan
oleh
pengelolahan lingkungan hidup dalam
penanggunjawab
catatan atas laporan keuangan RSUD
setiap
dan
orang
disampaikan
atau
dengan
masalah
kegiatan. Pada umumnya informasi yang
Dr.Slamet
disampaikan kepada umum hanyalah
menunjukkan
AMDAL dan pengendalian pencemaran
dikeluarkan untuk pengelolaan limbah
udara,
kinerja
dijadikan satu dengan akun-akun yang
pengelolaan lingkungan lainnya secara
sejenis seperti belanja pegawai dan juga
rinci hanya disampaikan kepada instansi
belanja barang dan jasa. Catatan Atas
lingkungan
laporan Keuangan di RSUD Dr.Slamet
sedangkan
infomasi
hidup.
Sehingga
bagi
Martodjirjo
Pamekasan
bahwa
baiya
yang
masyarakat yang ingin mengetahuinya
Martodjirjo
harus mengakses sendiri (Nuswantara,
dikhususkan akan tetapi sudah dicatat
2008).
secara
Pengungkapan
lingkungan
dalam
merupakan
Pamekasan
umum
biaya
lainnya.
jenis
Martodjirjo
dengan
Pihak
belum
biaya-biaya
RSUD
Dr.Slamet
Pamekasan
belum
pengungkapan sukarela. Pengungkapan
mengungkapkan secara khusus tentang
akuntansi
penyajian akuntansi lingkungan namun
lingkungan
merupakan
pengungkapan informasi data akuntansi
sudah
lingkungan dari sudut pandang fungsi
keuangan umum .
internal akuntansi lingkungan itu sendiri
Kesimpulan
Berdasarkan
yakni
berupa
laporan
auntansi
menyajikan
pada
dari
laporan
berbagai
pembahasan dalam penerapan akuntansi
lingkungan.
Dr.Slamet
manajemen lingkungan (Enviromental
sehubungan
Management Accounting) atau EMA
dengan biaya pengelolaan limbah yang
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
masuk
1. Enviromental
Pihak
Martodjirjo
RSUD
Pamekasan
kedalam
belanja
pegawai
Management
langsung dan belanja tidak langsung
Accounting (EMA) adalah tekhnik
diungkapkan dalam catatan atas laporan
yang
keuangan tentang kebijakan akuntansi
efektifitas dalam penggunaan sumber
yang diambil dan diterapkan oleh pihak
daya dan merupakan bagian dari
rumah sakit yang berkaitan dengan
system
masalah prosedur pembebanan biya
yang lebih luas. Di RSUD Dr.H.
pengolahan limbah ke dalam belanja
Slamet
Martodjirjo
langsung dan belanja pegawai tidak
tingkat
efisiensi
menekankan
efisiensi
pengendalian
manajemen
Pamekasan
tinggi
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
16
dan
tetapi
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
efektivitasnya masih kurang dalam
pengelolahan
penggunaan sumber daya apabila
dalam catatan atas laporan keuangan
ditinjau
RSUD
dari
sisi
manajemen
pengendalian.
lingkungan
Dr.Slamet
Pamekasan
2. RSUD Dr.H. Slamet Martodjirjo
Pamekasan
sudah
biaya
menerapkan
yang
hidup
Martodjirjo
menunjukkan
bahwa
dikeluarkan
untuk
pengelolaan limbah dijadikan satu
peraturan Permendagri No.64 Tahun
dengan
2013 tentang penerapan akuntansi
seperti belanja pegawai dan juga
berbasis full akrual di pemerintahan
belanja barang dan jasa.
pada tahun 2015 misalnya, sudah
akun-akun
yang
sejenis
Saran
Adapun saran dari penelitian ini
melakukan proses pengidentifikasian,
pengakuan pengukuran, pencatatan,
adalah :
penyajian dan juga pengungkapan. Di
1. Adanya isu pemanasan global yang
RSUD Dr.H. Slamet Martodjirjo
berdampak
langsung
terhadap
Pamekasan
mengakui
lingkungan
sekitar
tentunya
lingkungan
yang
biaya
biaya-biaya
terjadi
operasional
sebagai
membutuhkan
dengan
penanganan khusus agar tidak terjadi
pencemaran
menggunakan metode accrual basic.
3. Akuntansi
lingkungan
perhatian
lingkungan.
dan
Dengan
kondisi yang seperti itu, ada baiknya
dapat
mendukung akuntansi pendapatan,
perlu
akuntansi keuangan maupun bisnis
mendalam
mengenai
internal
manajerial.
lingkungan
sehingga
membantu
mengambil langkah yang tepat dalam
akuntansi
Akuntansi
lingkungan
perusahaan-perusahaan
organisasi
lainnya
untuk
menjaga
dan
mempelajari
dan
lebih
akuntansi
kita
dapat
melestarikan
lingkungan demi kebaikan semua
menaikkan
pihak.
kepercayaan dan keyakinan mereka
2. Hendaknya setiap perusahaan atau
sehubungan dengan penilaian yang
lebih adil. Akuntansi lingkungan
instansi
menjadi
untuk
secara jelas biaya lingkungannya
sebaik
baik
sanagat
dipertimbangkan
mungkin
penting
dengan
karena
akuntansi
produksi,
sub bagian akuntansi.
berhubungan
kebijakan
dengan
itu
pengolahan
lingkungan merupakan bagian atau
4. Pengungkapan
dapat
misalnya
yang
mengungkapkan
internal
misalnya
limbah
maupun
pasca
eksternal
menggerakkan
penghijauan disekitar perusahaan.
masalah
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
17
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA - MADURA
Tanggungjawab Lingkungan pada
Perusahaan Manufaktur. (Diakses
tanggal 6 Mei 2016)
DAFTAR PUSTAKA
Carter, William K., Milton F Usry. Alih
Bahasa oleh Krisna. (2006).
Akuntansi Biaya.Jakarta : Penerbit
Salemba Empat.
Rustika, Novia. 2011. Analisis Pengaruh
Penerapan Akuntansi Manajemen
Lingkungan
dan
Strategi
Terhadap Inovasi Perusahaan
(Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang terdapat di Jawa
Tengah).
Skripsi,
(online).
Semarang
:
UNDIP.
http://eprints.undip.ac.id (diakses
06 Juni 2016).
Ellyana, Rosita., Permana, Yollan.,
Agusman.,
Irawan,
Michael
Erwin., Jusup, Al Haryono.,
Krismasanto, Cahyo., et al.
(2011).
Pedoman
Akuntansi
Rumah Sakit
Horngren, Charles T. Srikant M Datar.
George Foster. Alih Bahasa oleh
Lestari, P. A.(2008). Akuntansi
Biaya
dengan
Penekanan
Manajerial. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Ikatan
Susadhana, Lilis. 2009. Akuntansi
Lingkungan Sebagai Informasi
Sosial Pada Rumah Sakit. http :
lilisusadhana.wordpress.com/200
9/01/10/akuntansi
lingkungan
sebagai informasi social pada
rumah sakit/. (diakses 12 Mei
2016).
Akuntansi Indonesia. 2009.
Standar Akuntansi Keuangan
Entitas
Tanpa
Akuntabilitas
Publik.Jakarta : Penerbit Salemba
Empat.
Suaryana,
Agung.
Implementasi
Akuntansi Sosial Dan Lingkungan
Di
Indonesia
(h.10).Jurnal
Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Udayana. diakses
tanggal
20
June
2012.
Ikhsan,
Arfan.
2008.
Akuntansi
Lingkungan. Jogyakarta : Penerbit
Graha Ilmu
Pratiwi, W.Mega. 2013. Akuntansi
Lingkungan
sebagai
Stategi
Pengelolaan dan pengungkapan
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume VII, No.1, Maret 2017
18
Download