LITURGI KEBAKTIAN UMUM DAN SYUKUR HUT KE-67 BPK PENABUR (19 JULI 1950 - 19 JULI 2017) “HARMONI DALAM KEBERAGAMAN” Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. J Pnt. J Pnt. J Pnt. J : Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! : Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, : datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; : Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. : Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, : ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, : bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! : Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun. (Mazmur 100) 2. NYANYIAN PROSESI (JEMAAT BERDIRI) (Jemaat menyanyikan PKJ 55 : 1, 4, “HAI PUJI NAMANYA” didahului dengan refrein. Sementara Jemaat menyanyi; Penatua (Pnt), Pelayan Firman (PF), Pelayanan Liturgi (PL) dan Pelayan Ibadah lainnya memasuki ruang ibadah) J : (Menyanyikan) PKJ 55 : 1, 4 “HAI, PUJI NAMA-NYA” refrein : Haleluya! Pujilah Tuhan tak henti, Haleluya! kar’na kasihNya tak terp’ri. Haleluya! Pujilah Tuhan tak henti, Haleluya! Kar’na kasihNya tak terp’ri. 1) Hai, puji nama-Nya, terang cahaya, dan puji nama-Nya, hai cakrawala. Hai, puji nama-Nya, semesta alam: mari semuanya menyembah Tuhan. (ref) 1 | HUT Ke-67 BPK PENABUR 4) Hai, puji nama-Nya, Adam dan Hawa, menurut gambar-Nya kamu tercipta. Hai, puji nama-Nya segenap insan: mari semuanya menyembah Tuhan. (ref) 3. VOTUM DAN SALAM PL J PL J : Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya, dan yang tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. : (Menyanyikan) A----min, amin, a---min. : Salam sejahtera bagi saudara-saudara yang datang di dalam nama Tuhan. Tuhan beserta Saudara! : Dan beserta Saudara juga! 4. KATA PEMBUKA (DUDUK) PL : Pendidikan adalah sebuah kegiatan yang berlangsung sepanjang kehidupan kita. Siapa Pendidik sebenarnya? Pendidik sebenarnya tidak hanya guru, tidak hanya sekolah namun setiap kita pada dasarnya dapat menjadi seorang pendidik. Siapa yang kita didik? Tidak hanya anak dari suku tertentu atau status sosial tertentu, namun semua anak dari berbagai latar belakang, suku, status sosial bahkan agama. Ada keragaman di sana, ragam dalam dunia pendidikan. Namun biarkan keragaman itu menciptakan sebuah harmoni yang indah. Harmoni yang melebur pada sebuah keteladanan. Apa yang kita katakan adalah sebuah bentuk pengajaran dalam keseharian. Apa yang kita perbuat juga menjadi sebuah role model bagi generasi penerus kita. Nilai-nilai kehidupan yang kita pegang menjadi sesuatu yang juga akan dipegang oleh anak-anak kita. Ada sebuah puisi yang mengatakan demikian : Anak-anak Belajar dari Kehidupannya Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia belajar menyesali diri Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan 2 | HUT Ke-67 BPK PENABUR Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan 5. NYANYIAN JEMAAT J : (Menyanyikan) NKB 204 : 1-2, 4 “DI DUNIA YANG PENUH CEMAR” 1) Di dunia yang penuh cemar antara sesamamu hiduplah saleh dan benar; nyatakan Yesus dalammu. refrein : Nyatakan Yesus dalammu, nyatakan Yesus dalammu; sampaikan Firman dengan hati teguh; nyatakan Yesus dalammu. 2) Hidupmu kitab terbuka dibaca sesamamu; apakah tiap pembacanya melihat Yesus dalammu? 4) Hiduplah kini bagi-Nya, berjiwa tetap teguh; bimbinglah orang tercela melihat Yesus dalammu. 6. PENGAKUAN DOSA PL J PL J PL : Dalam kehidupan, sebagaimana yang baru saja kita nyanyikan, kita seharusnya menyatakan Yesus dalam keseharian kita. Menjadi teladan yang menampakkan Yesus adalah pola pendidikan yang paling baik dan bertanggung jawab dalam hidup kita, namun sudahkah kita selaku lembaga pendidikan, selaku gereja, selaku orang tua menyatakan Yesus dalam keseharian kita? Mari kita berdoa ... Ya Tuhan kami datang ke hadapanMu ... Kami mohon ampun ya Tuhan jika perkataan yang keluar dari mulut kami bukanlah perkataan yang membangun. : Ampuni kami jika perkataan kami membuat anak-anak kami terpenjara dalam ketakutan. : Ampuni kami jika kemarahan menjadi pandu kehidupan kami dan mulut kami lebih suka mengeluarkan cacian ketimbang penghargaan. : Ampuni kami ya Tuhan jika kami tidak mengajarkan anak-anak kami untuk menjadi orang yang berani. : Kami lebih suka mementingkan diri kami dan terus hidup dalam zona nyaman kami. 3 | HUT Ke-67 BPK PENABUR J PL : Ampuni kami ya Tuhan jika ketakutan kami menguasai hati dan pikiran kami dan akhirnya kami malah menebarkan ketakutan lewat tingkah laku kami. : Ya Tuhan, kami datang kehadapan-Mu, tersungkur dan malu karena ternyata kami kerap kali lalai menampakkan Yesus dalam hidup kami. Kami tidak cukup mampu menyatakan Yesus dalam tutur kata, perbuatan dan keseharian kami. Tuhan, ampuni kami. (Jemaat menyambut dengan nyanyian KJ 467 : 1-3, “TUHANKU BILA HATI KAWANKU”) 7. NYANYIAN JEMAAT J : (Menyanyikan) KJ 467 : 1-3 “TUHANKU BILA HATI KAWANKU” 1) Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku, dan kehendakku jadi panduku, ampunilah. 2) Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah, pikiran dan tuturku bercela, ampunilah. 3) Dan hari ini aku bersembah serta pada-Mu, Bapa, berserah, berikan daku kasih-Mu mesra, Amin, amin. 8. BERITA ANUGERAH (BERDIRI) PL J : Dengarlah Firman dari Tuhan yang telah berkenan mengampuni kita, demikian : “TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setiaNya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orangorang yang takut akan Dia.” Demikianlah Berita Anugerah dari Tuhan. : Syukur kepada Allah (Jemaat berdiri menyanyikan “SALAM DAMAI”, sambil memberikan salam satu kepada yang lain) 4 | HUT Ke-67 BPK PENABUR (Jemaat dengan tetap berdiri menyanyikan KJ 424 : 1, 3, “YESUS MENGINGINKAN DAKU”, diawali dengan refrein) 9. NYANYIAN JEMAAT (BERDIRI) J : (Menyanyikan) KJ 424 : 1, 3 “YESUS MENGINGINKAN DAKU” refrein : Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus; bersinar, bersinar, aku bersinar terus. 1) Yesus menginginkan daku bersinar bagi-Nya, di manapun ‘ku berada, ‘ku mengenangkan-Nya. (ref) 3) Kumohon Yesus menolong, menjaga hatiku, agar bersih dan bersinar meniru Tuhanku. (ref) B. PELAYANAN FIRMAN 10. DOA PELAYANAN FIRMAN (JEMAAT DUDUK) PF J : (Mengucapkan doa mohon pertolongan Roh Kudus untuk pelayanan Firman, diakhiri dengan “Kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus”) : Amin. 5 | HUT Ke-67 BPK PENABUR 11. PEMBACAAN ALKITAB A. BACAAN I L1 : Bacaan diambil dari YESAYA 44 : 6-8. Demikianlah sabda Tuhan! J : Syukur kepada Allah! B. ANTAR BACAAN Pnk. : Marilah kita menanggapi bacaan pertama dengan mendaraskan/menyanyikan MAZMUR 86 : 11-17. (hal. 10-12) C. BACAAN II L2 : Bacaan diambil dari ROMA 8 : 12-25. Demikianlah sabda Tuhan! J : Syukur kepada Allah! D. BACAAN III/INJIL (JEMAAT BERDIRI) PF : Bacaan ketiga diambil dari kitab Injil Tuhan Yesus Kristus menurut MATIUS 13 : 24-30, 36-43. Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Haleluya! J : (Menyanyikan) NKB 117 : 1-2 “BERSABDALAH, TUHANKU” 1) Bersabdalah, Tuhanku, tetap direlung hatiku; nyatakanlah maksud-Mu, memandu seg’nap langkahku. 2) Firman-Mu ya Tuhanku, setiap saat kuperlu dan jadilah suluhku, sehingga hatiku teguh. 12. KHOTBAH (JEMAAT DUDUK) “HARMONI DALAM KEBERAGAMAN” 13. SAAT HENING (Jemaat diberi kesempatan berefleksi dalam saat hening) 14. PERSEMBAHAN PUJIAN (PS/VG/KELOMPOK MUSIK) 15. PENGAKUAN IMAN (JEMAAT BERDIRI) Pnt. J : Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini dan masa depan mengulang pengakuan janji baptisan kita menurut Pengakuan Iman dengan mengucapkan demikian … : (Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli) Aku percaya … dst. 6 | HUT Ke-67 BPK PENABUR 16. DOA SYAFAAT (JEMAAT DUDUK) PF : (Menaikkan Doa Syafaat) … C. PELAYANAN PERSEMBAHAN 17. NAS PERSEMBAHAN Pnt. : Dengan hati yang bersyukur, mari kita haturkan persembahan seturut Firman-Nya demikian : “Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.” (AMSAL 3 : 9-10) 18. NYANYIAN JEMAAT J : (Menyanyikan) PKJ 148 : 1-4 T’RIMA KASIH YA TUHANKU 1) T’rima kasih ya Tuhanku, atas hari pemberian-Mu. Hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasih-Mu. Kau curahkan pada umat-Mu, Kau curahkan pada umat-Mu. 2) T’rima kasih atas waktu yang Dikau tawarkan padaku, agar dalam masa muda aku belajar tentang kasih-Mu, yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu. 3) ’Kan kupakai waktu itu melakukan tanggung jawabku dan menolong sesamaku menurut firman serta karya-Mu, kar’na itu maksud kasih-Mu, kar’na itu maksud kasih-Mu. 4) Puji syukur kuucapkan atas waktu yang Kauciptakan. Kutaati, kuhargai di dalam kata dan perbuatanku, agar nyata hidup beriman, agar nyata hidup beriman. 19. DOA PERSEMBAHAN (JEMAAT BERDIRI) Pnt. J : Mari kita bawa persembahan kita dalam doa : … Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. : Amin. 7 | HUT Ke-67 BPK PENABUR D. PENGUTUSAN 20. NYANYIAN JEMAAT (JEMAAT BERDIRI) J : (Menyanyikan) 8 | HUT Ke-67 BPK PENABUR 21. PENGUTUSAN PF J PF J PF J : : : : : : Kini arahkanlah hatimu kepada Tuhan. Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan. Jadilah saksi Kristus. Syukur kepada Allah. Terpujilah Tuhan. Kini dan selamanya. 22. BERKAT PF J : Pulanglah dengan damai dan terimalah berkat Tuhan : Anugerah dan sejahtera dari Allah Bapa, dari Tuhan Yesus Kristus dan persekutuan di dalam Roh Kudus menyertai saudara-saudara kini dan selamanya. Haleluya! : (Menyanyikan) Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya, haleluya! Amin, amin, amin! (Prosesi keluar para Pelayan Ibadah) 23. SAAT HENING (Jemaat duduk dan bersaat teduh) 24. PROSESI KELUAR 9 | HUT Ke-67 BPK PENABUR 10 | HUT Ke-67 BPK PENABUR 11 | HUT Ke-67 BPK PENABUR 12 | HUT Ke-67 BPK PENABUR