Tata Ibadah Natal Sekolah Minggu GKPS 2016 1 Tata Ibadah Natal Sekolah Minggu GKPS 2016 Tema : “Diperlengkapi Untuk Melakukan Perbuatan Baik ” I. Persiapan Persiapan Petugas Ibadah di Konsistori (Pengkhotbah, Liturgis, Pembawa Nyanyian, Pimpinan Majelis Jemaat, Pengurus Sekolah Minggu ) sementara MC mengucapkan selamat datang di ruang ibadah. Bernyanyi KJ No.99 : 1 – 2 ( Barisan prosesi petugas ibadah memasuki ruang ibadah ) Gita sorga bergema lahir Raja Mulia, damai dan sejahtera turun dalam dunia Bangsa-bangsa bangkitlah, dan bersoraklah serta Permaklumkan kabar baik, lahir Kristus t’rang ajaib Gita sorga bergema, lahir Raja Mulia Yang di sorga di sembah, Kristus Raja yang baka, lahir dalam dunia, dan Maria bundaNya Dalam daging dikenal, Firman Allah yang kekal, dalam Anak yang kecil, nyatalah Immanuel Gita sorga bergema , lahir Raja Mulia, 2 II. Ibadah Natal 1.Votum-Introitus-Doa P. P+J P. J. P. J. P. J. P+J . P. (Jemaat diundang berdiri ) Kita memasuki ibadah Natal Sekolah Minggu pada saat ini Di dalam nama Allah Bapa, AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus Pencipta langit dan Bumi. Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu, Haleluya, Haleluya, Haleluya (Menyanyikan ) Haleluya…Haleluya…Haleluya Inilah hari yang ditentukan Tuhan, mari kita rayakan dengan gembira Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, kasihNya kekal abadi. Pujilah Tuhan! Sebab baiklah memuji Dia, dan menyenangkan untuk menyanyikan pujian bagiNya Bersorak-soraklah untuk Allah, muliakanlah Dia dengan puji-pujian. Pujilah Tuhan yang memerintah di Sion! Ceritakanlah perbuatanNya kepada bangsa- bangsa Dengan sepenuh hati aku mau bersyukur kepadaMu Ya Tuhan dan mewartakan karyaMu yang mengagumkan “Tuhan, Engkau saja yang ku miliki, Engkau memberi segala yang kuperlukan, hidupku ada di tanganMu, sungguh indah pemberianMu bagiku, dan sangat menyenangkan hatiku.” Marilah kita berdoa. …….Amin. (Jemaat dipersilahkan duduk kembali) 2.Bernyanyi : Dari terbit Matahari Dari terbit matahari sampai pada masuk nya biarlah nama Tuhan di puji Dari terbit matahari sampai pada masuk nya biarlah nama Tuhan di puji Puji Tuhan puji Tuhan Dari terbit matahari sampai pada masuknya biarlah nama Tuhan di puji 3.Liturgi 1 : “Penciptaan” Narator : Pada mulanya bumi itu kosong dan gelap sekali, sama seperti malam, saat tidak ada bulan dan bintang. Lampu satupun tak ada yang menyala.Karena gelapnya, kita tidak dapat melihat apapun. Begitulah bumi pada mulanya. 3 1. Allah berfirman, jadilah terang! Maka terang itu jadilah 2. Allah menamai terang itu siang dan gelap itu Ia namai malam 3. Lihatlah, Allah juga membuat langit biru yang indah. 4. Siapakah yang membuat pohon – pohon hijau, bunga-bunga yang indah ? 5. Begitu juga dengan laut biru yang menghampar luas dan indah, Siapa yang membuatnya? 6. Siapa juga yang membuat matahari yang bersinar terang?? 7. Kalau yang membuat bintang yang gemerlapan dan bulan yang bercahaya dimalam hari, Siapa ya??? 8. Gajah,kelinci,burung di udara, dan semua binatang itu Allah yang membuat! 9. Lalu siapa yang menciptakan aku,kamu, papa, mama, dan semua orang di muka bumi?? 10.Itu semua pasti Allah yang menciptakan dan Allah senang melihat semua yang telah dibuatNya itu, lalu Ia pun beristirahat. 1B. Puisi : Allah Pencipta Terang, Bintang,Pohon,Hewan,dan Manusia Siapa yang ciptakan? Bukan saya, Siapa Yang ciptakan? Allah penciptanya! 1C.puisi : Langit dan Bumi Langit dan Bumi juga alam seisinya Semua Tuhan Ciptakan Terang, bintang, Hewan, Pohon, Manusia Allahku yang menciptakan semua. (Lit 1B-1C boleh puisi dan boleh di bagikan ke anak-anak kecil satu baris satu orang) 4 4. Bernyanyi: Haleluya No. 199:1+3 Piga bintang na i langit domma ibilangi ho Piga hombun na mardalan ongga do ihira ho Naibatanta do mamilang ganup bintang na marlinang Ulang magou age sada ai ganup do in harga Piga anak pakon boru na i atas tanoh on Na hotop marguro-guro i alaman in tongtong Megah uhur ni Bapanta bani haganup sidea Sai holong tumang atei-Ni na mangidah hita da. 5. Liturgi 2 : Kejatuhan ke dalam Dosa Narator : Wah….. indah sekali semua ciptaan Allah. Allah juga memberi nama manusia yang pertama yaitu Adam dan Hawa, dan mereka tinggal di sebuah taman yang bernama Eden. Tetapi Adam dan Hawa nakal mereka tidak menurut kepada Allah, mereka melawan Allah. 1.Ular,adalah binatang yang jahat, mengerikan, dan suka menyerang manusia. 2.Suatu hari iblis masuk ke dalam ular dan membujuk Hawa melawan Allah. 3.Hawa menurut kepada iblis,begitu juga dengan Adam. 4.Mereka memakan buah yang dilarang Allah. 5.Allah sangat sedih karena Adam dan Hawa tidak menurut perintahNya,maka Allah mengusir mereka dari taman yang indah itu. 6. Sejak itu semua manusia jadi berdosa dan hidupnya susah. 6.Bernyanyi : Aduh Senangnya Aduh senangnya naik kereta , kereta besar buatan Tuhan Supirnya bagus, jalannya lurus Yang naik anak Tuhan yang naik anak Tuhan Aduh celaka naik kereta kereta kecil buatan iblis, Supirnya ngantuk jalannya bengkok Yang naik anak iblis yang naik anak iblis 5 7.Liturgi III : “Janji Allah” Narator : Waktu manusia itu berdosa , Allah berjanji bahwa Ia akan tetap mengasihi kita. Allah berjanji akan ada seorang Penebus yang akan mengalahkan iblis. Beginilah bunyi janji itu. 1.Orang- orang yang ada dalam kegelapan baginya telah diberikan terang yang besar. 2.Dia akan disebut Penasehat Ajaib, Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal dan Raja Damai. 3.Ia yang memberi damai sejahtera selamanya dan akan memerintah di atas tahta Daud. 4.Ia berkuasa atas KerajaanNya dan memimpin dengan adil, dan jujur sampai selamalamanya. 5.Ia akan lahir di kota kecil Betlehem. Dari sana akan datang seseorang yang memerintah Israel. 6. Ia kelak akan seperti seorang Gembala. 7. Ia akan melindungi dombaNya dengan kekuatan Tuhan. 8. Ia akan berkuasa atas nama Tuhan! RakyatNya akan bahagia, aman dan sejahtera. 9.Kekuasaan dan kebesaranNya akan tersebar sampai ke ujung bumi dan Ia akan membawa damai. 8. Nyanyian : Kidung Jemaat 102 1-2 Di dalam palungan tiada yang lain Terbaringlah Yesus berbalutkan kain Bintangnya di langit, mengkilap terang Dan Yesus tertidur tenang dan lelap Ternak bersuara membangunkannya Tetapi sang bayi tiada resah Ya Yesus sekarang hatiku tentram Engkaulah temanku dimalam kelam 6 9.Liturgi IV : “Kelahiran Yesus” Narator : Tibalah saat yang dinantikan itu. Allah akan memberikan Seseorang untuk menolong kita yang berdosa dan semua isi dunia ini. Orang itu akan disebut Kristus, Dialah Juruselamat dunia. 1. Pada suatu malam ketika semua orang sudah tidur, di padang dekat Betlehem ada beberapa gembala yang belum tidur. 2.Tiba-tiba sekeliling mereka ada cahaya terang sekali. Mereka kaget dan takut, mereka melihat seorang Malaikat. 3. Malaikat itu berkata, “Jangan Takut! Aku Membawa kabar baik bagimu: Telah lahir seorang Juruselamat di Betlehem”. 4.Kemudian gembala-gembala itu melihat banyak sekali Malaikat yang bergembira. 5.Semua menyanyi, “Kemuliaan di tempat yang Maha tinggi, Damai Sejahtera di bumi”. 6.Lalu para Gembala itu pergi ke Betlehem untuk melihat Juruselamat yang baru lahir itu. 7. Gembala melihat Bayi dalam palungan, lalu serentak memuji Tuhan. 8.Bumi dan surga bersorak sorai menyambut kelahiranNya, Bumi dan Surga penuh kemuliaanNya. 9. Nama Bayi itu ialah Yesus, Dialah Juruselamat yang dijanjikan Allah. 10.Malam ini Yesus telah lahir di kandang domba di kota Betlehem. Yesus lahir di hatiku, Yesus lahir di hatimu. 10.Penyalaan Lilin : a. Pengkhotbah b. Panitia Natal c. Mewakili Anak Sekolah Minggu d. Mewakili Guru Sekolah Minggu e. Mewakili Pengurus Seksi Sekolah Minggu f. Mewakili Orang Tua g. Pimpinan Majelis Jemaat 7 11.Bernyanyi : Kidung Jemaat No 92.1+3 “Malam Kudus” Malam kudus sunyi senyap, Dunia terlelap Hanya dua berjaga terus, Ayah bunda mesra dan kudus Anak tidur tenang anak tidur tenang Malam kudus sunyi senyap, kurnia dan berkat Tercermin bagi kami terus, di wajahMu ya anak Kudus Cinta kasih kekal, cinta kasih kekal 12. Puisi : Aku Anak Sekolah Minggu Aku anak Sekolah Minggu mau mengikut Yesus. Dia Juruselamatku dan Dia Penebusku. ‘Ku berjanji tetap jadi muridNya dan bersaksi memb’ritakan firmanNya. Seluruh hidupku, kata dan karya kupersembahkan kepadaNya 13.Liturgi V : “Hidup Baru “ Narator : Nah Adik-adik …. Yesus telah lahir . Seperti orang Majus yang datang menyembah Tuhan Yesus dengan membawa hadiah-hadiah yang sangat indah, lalu hadiah apa yang akan adik-adik berikan di hari Ulang Tahun Tuhan Yesus ini? 1.Saya membawa tabungan saya dan akan diberikan untuk menolong orang yang sedang kesusahan. 2. Hadiah yang saya bawa adalah bahan-bahan makanan bagi teman-teman yang membutuhkan. 8 3. Kalau hadiah yang saya bawa yaitu sikap saya untuk tidak melawan papa dan mama, kakak dan abang dan semua orang. 4. Hadiah yang akan saya persembahkan berupa janji saya untuk semakin rajin Sekolah Minggu, rajin berdoa dan menghormati Guru Sekolah Minggu. 5. Kalau saya membawa janji untuk lebih rajin belajar,menghormati Guru di sekolah, dan menyayangi teman. 6.Tuhan Yesus pasti senang kalau saya berikan hati saya untuk tidak lagi berbohong,mencuri ,menyontek dan bertengkar. 7. Waah…. Tuhan Yesus pasti senang sekali dengan hadiah-hadiah yang kita bawa itu, mari kita persembahkan dengan hati yang gembira. 8.Masuklah melalui pintu gerbangNya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataranNya dengan pujian, bersyukurlah kepadaNya dan pujilah namaNya. 9.Ya, karena Dia, hati kita bersukacita, sebab kepada namaNya yang Kudus kita percaya. 10.Kasih setiaMu ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepadaMu. 14.Bernyanyi dari Kidung Jemaat 123: 1+3 S’lamat s’lamat datang Yesus TuhanKu Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu S’lamat datang Tuhanku ke dalam dunia Damai yang Kau bawa tiada taranya Salam….. salam….. Nyanyian malaikat nyaring bergema Gembala mendengarnya di Efrata Kristus sudah lahir hai percaya kabarku Dalam kandang domba kau dapat bertemu Salam…. Salam…. 15.Cerita Natal 9 16. Bernyanyi dari Kidung Jemaat 119 :1-3 (Mengumpulkan Persembahan) Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu! Di hatimu terimalah! Bersama bersyukur,bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur! Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus! Hai bumi, laut, gunung, lembah, bersoraklah terus, bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus! Janganlah dosa menetap di ladang dunia. Sejahtera penuh berkat berlimpah s’lamanya, berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya. 17. Doa Penutup - Doa Bapa Kami - Doa Berkat III. Acara Perayaan Natal 10 11 Selamat Hari Natal 24 & 25 Desember 2016 & Selamat Tahun Baru 01 Januari 2017 12