BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi ini, teknologi sistem informasi kerap digunakan oleh masyarakat
di seluruh dunia, untuk mengetahui informasi yang tepat dan akurat. Selain untuk
mengetahui informasi, teknologi sistem informasi juga dapat di manfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat di dunia melalui internet. Seperti halnya, pada setiap
orang dapat membeli sebuah barang atau pelayanan jasa yang di butuhkan, dengan cara
mengaksesnya menggunakan mobile phone yang di miliki oleh setiap orang. Dari hal
tersebut maka banyak bermunculan web-web atau aplikasi yang dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat di dunia seperti beberapa contoh web e-commerce adalah zalora,
lazada, blibli.com, dan lain-lain. Maka dari itu PT. Kawasaki Motor Indonesia mencoba
untuk memenuhi kebutuhan setiap konsumen pengguna motor kawasaki dalam
melakukan pembelian sparepart motor kawasaki dengan akses yang mudah. Sebelumnya
untuk web sprepart kawasaki sudah tersedia, namun pada web tersebut hanya
memberikan informasi harga setiap partnya dan tidak dapat langsung melakukan
pemesanan di web tersebut.
Saat ini sistem pemesanan sparepart di PT. KAWASAKI MOTOR INDONESIA yang
di terapkan oleh sales marketing kepada setiap konsumen menggunakan cara yang
manual. Salah satu contoh yaitu, bila konsumen ingin mengetahui ketersediaan stock
sebuah item sparepart, maka konsumen harus menelpon satu persatu dealer yang
mempunyai stock item tersebut. Hal itu sangat memepersulit konsumen untuk mencari
sebuah item sparepart yang di butuhkan. Kurangnya informasi yang didapatkan oleh
konsumen untuk mengetahui daftar alamat dealer dan nomor telepon dealer juga
memepersulit konsumen untuk mencari keberadaan dealer terdekat. Hanya saja
konsumen pengguna motor kawasaki mereka lebih sering membuat sebuah komunitas
untuk mendapatkan informasi-informasi barang dan lokasi dealer kawasaki yang terdekat
dari mereka tinggal. Mungkin dari pihak PT. KAWASAKI MOTOR INDONESIA belum
menyadari bahwa di luar sana banyak pengguna motor kawasaki yang kesulitan daam
mecari item-item sparepart yang di jual secara resmi di dealer kawasaki. Berdasarkan
latar belakang tersebut guna membantu konsumen pengguna motor kawasaki unuk
mencari item sparepart, maka dilakukannya pembuatan sebuah aplikasi berbasis web.
Dimana pada aplikasi tersebut konsumen dapat mencari dealer terdekat, yang sudah
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
tercantum alamat beserta nomor telepon dealer yang akan dituju. Selain itu pada aplikasi
tersebut juga akan membantu memperlihatkan stock item sparepart yang konsumen
butuhkan dengan cara memasukkan nomor rangka mesin atau bila konsumen sudah
mengetahaui part number item tersebut maka konsumen bisa langsung dapat
memasukkan part number item tersebut, dan dari situlah konsumen dapat melihat
ketersediaan stock yang dicari dan akan tertera dealer mana yang memepunyai stock item
yang di cari.
Perancangan sistem aplikasi penjualan sparepart salah satu cara yang efektif unuk
melayani kebutuhan konsumen dengan cara yang cepat dan akurat. Di sisi lain juga dapat
meningkatkan kepuasan konsumen dalam melayani dan memeberikan fasilitas
ketersediaan sparepart yang harus di penuhi selama 10 tahun kedepan setelah tahun
produksi berakhir. Maka kami tertarik untuk mengangkat masalah ini menjadi suatu
sistem informasi berbasis aplikasi web dan kami mengangkat sebuah tema pada penulisan
proposal tugas akhir ini dengan judul : “Perancanga Aplikasi Pemesanan sparepart PT.
KAWASAKI MOTOR INDONESIA Berbasis Web”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalah yang di alami konsumen pengguna motor kawasaki dalam
mencari sparepart kawasaki, berikut rumusan masalahnya adalah :
1) Bagaimana cara konsumen mengetahui alamat dan nomor telepon dealer
kawasaki terdekat ?
2) Bagaimana cara konsumen mengetahui di delaer mana stock sparepart yang
tersedia ?
3) Apakah konsumen dapat langsung melakukan pemesanan ?
4) Bagaimana admin dealer mengetahui peningkatan penjualan sparepart secara
online?
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk mempermudah konsumen mencari informasi
mengeai pencarian barang sparepart kawasaki dan mengubah sistem yang secara manual
dengan elektronik. Tujuan dan manfaat yang penelitian yang dapat di peroleh sebagai
berikut :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
1.3.1 Tujuan
Tujuan penelitian adalah :
1)
Merancang sistem yang dapat memberikan informasi berupa daftar nama,
alamat, nomor telepon dealer kepada konsumen.
2)
Merancang sistem yang dapat memeberikan informasi ketersediaan barang
sparepart kawasaki.
3)
Dengan adanya aplikasi ini delaer akan memiliki standar safety stock untuk
setiap item sparepart.
1.3.2 Manfaat
Manfaat penelitian adalah :
1)
Aplikasi ini dapat memeberikan informasi ketersediaan stock sparepart yang
konsumen butuhkan.
2)
Aplikasi ini juga dapat memeberikan infiormasi keberadaan dealer terdekat
yang dilengkapi alamat beserta nomor telepon.
3)
Dealer dapat mengontrol penjualan sparepart kawasaki dengan melihat
demand penjualan setiap bulannya.
1.4 Batasan Masalah
Dalam permasalah yang tertera pada rumusan masalah, penulis membatasi masalah
pada aplikasi penjualan sparepart. Berikut penulis memberikan batasan masalah seperti:
1)
Perancangan sistem penjualan sparepart.
2)
Aplikasi ini hanya dapat di akses oleh konsumen pengguna kawasaki saja dan
admin dealer yang mengontrol penjualan sparepart
3)
Rancangan aplikasi terdiri dari pengolahan data pemesanan, harga item
sparepart, stock item sparepart, daftar alamat dan nomor telepon dealaer.
4)
Perancangan aplikasi ini tidak membahas sistem pembayaran.
5)
Perancangan aplikasi ini hanya dapat di akses untuk dealer kawasaki wilayah
DKI Jakarta.
1.5 Metode Penelitian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
Adapun metode penelitianyang digunakan penulis untuk memeperoleh data adalah
sebagai berikut :
1.5.1 Metode pengumpulan data
1)
Observasi
Pengamatan langsung yang dilakukan penulis darai pengumpulan data di
lapangan, seperti halnya penulis mengetahui bagaimana proses sistem
pemesanan barang yang dilakukan dealer kepada konsumen. Selain itu
penulis juga mengamati tanda bukti yang digunakan admin dealer untuk
bukti penjualan yang ada.
2)
Wawancara
Dengan cara ini, kami akan memberikan selembaran kuestioner secara
langsung yang ditujukan kepada konsumen pengguna motor kawasaki dan
karyawan admin dealer, untuk mengetahui data permasalahan yang dimiliki
oleh setiap orangnya. Selain itu penulis juga dapat informasi yang harus di
pecahkan dalam sistem manual yang selama ini di guakan.
3)
Studi Pustaka
Melakukan penelitian dengan cara mencari literatur-literatur yang ada
yang berhubungan erat dengan masalah dan pembuatan aplikasi analisis dan
perancangan sistem untuk proses data transaksi pencatatan penjualan
sparepart kawasaki, dengan cara membaca buku-buku, artikel, melihat di
internet dan sumber-sumber lainnya.
1.6 Metode Pengembangan Sistem
Metodologi perancangan pada sistem ini menggunakan SDLC model Waterfall, yaitu
suatu pengembangan sistem yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan
langkah-langkah ditahap tersebut dalam proses pengembangannya. model ini sebenarnya
adalah “Linear Sequential Model” dan sering disebut dengan “classic life cycle” atau
model waterfall (Pressman, 2010:39). Dalam model ini pun di butuhkan ketelitian dan
kelengkapan analisa guna menghasilkan hasil yang memuaskan. Model ini menyediakan
pendekatan alur
hidup perangkat
lunak secara sekuensial atau terurut dari
Communication, Planning, Modeling, Construction, Deployment.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
Gambar 1. 1 Model Waterfall (Pressman, 2010:39)
1)
Communication
Pada tahapan ini akan dilakukan penyebaran kuestioner kepada konsumen
pengguna motor kawasaki. Untuk mengetahu dan mengumpulkan data-data
hal apa saja yang di butuhkan user dalam aplikasi penjualan sparepart ini.
2)
Planning
Dalam tahap ini akan membuat estimasi schedule tracking untuk
pembuatan sebuah aplikasi, dengan cara memberikan target pencapaian
untuk setiap langkah pembuatan aplikasi.
3)
Modelling
Tahapan ini penulis akan mengumpulkan semua data yang akan
diterapkan berupa rancangan sistem dan di gambarkan melalui Unified
Modelling Languange (UML) seperti usecase diagram, activity diagram,
class diagram.
4)
Construction
Melakukan pengkodean (coding) yang merupakan proses pembuatan
aplikasi dengan menterjemahkan desain kedalam suatu bahasa yang bisa
dimengerti oleh komputer menggunakan PHP MySQL. Selain itu melakukan
pengujian pada logika, memastikan bahwa semua pernyataan sudah di uji
dan mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dengan
menggunakan black box testing.
5)
Deployment
Pada tahapan ini aplikasi akan di berikan kepada user, dan memberikan
informasi bagaimana cara penggunaanya berserta meminta agar user selalu
memberikan opini demi meningkatkan kualitas aplikasi ini.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
1.7 Jadwal Penyususnan Tugas Akhir
Berikut list jadwal penyususuanan tugas akhir:
Tabel 1. 1 Jadwal penyusunana Tugas akhir
No. Kegiatan
Maret April
1
Pengajuan Proposal
2
Studi Literatur
3
Perancangan Sistem
4
Pengujian Sistem
5
6
Pembuatan Laporan
Sidang laporan
Mei
Juni
July
Agustus
1.8 Sistematika Penulisan
Berikut merupakan sistematika penulisan yang akan dilakukan:
BAB 1
PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada landasan teori akan di jelaskan teori-teori yang berhubungan
dengan judul penulisan ini. Landasan teori ini di peroleh melalui kajian
pustaka yang di pilih, di bandingkan dan di jelaskan secara detail.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Membahas tentang identifikasi masalah, dengan perancangan sistem
yang di gambarkan melalui Unified Modelling Languange (UML) yang
berupa, usecase diagram, activity diagram, dan class diagram.
BAB IV
TESTING DAN IMPLEMENTASI
Menjelaskan sistem pengolahan dan kebutuhan hardware dan
software. Memberikan hasil tampilan yang akan di lakukan pengujian.
BAB V
PENUTUP
Berisikan kesimpulan dan saran berdasarkan rumusan masalah yang
ditulis pada bab
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download