TATA IBADAH BULAN BAHASA & BUDAYA ETNIS TIMOR-TTS Bergandeng tangan, berirama dalam satu langkah Hidup tak bisa dirajut sendiri MINGGU, 14 MEI 2017 Hidup adalah corak tenunan keindahan Tarian Bonet menggemakan ucapan syukur ………… Dalam Liturgi: ‘Menyanyi dan Menari Bagi Allah’ (Keluaran 15 : 1 - 21) Bahwasannya untuk selama-lamanya kasih setia Tuhan …………. (Nyanyian Bonet dilanjutkan/bagian satu penggalan) ……………. ATRAKSI PEMBUKA ………… (Masuk beberapa orang peragakan tarian Bonet… 2/3 menit) …………… Penutur 3 …………. Lihatlah pada semesta Penutur 1 ……………. (Instrumen musik dominasi tambur) Betapa baik dan indahnya Di waktu hujan, katak-katak pun bersorak Tentang kebaikan Tuhan yang tiada pernah berhenti Bersehati dalam damai, bergandeng tangan, merajut sukacita Bonet memaknai cerita masa lalu, masa kini dan masa depan Seirama menghentakkan kaki Bermadah tentang Pencipta, mengenang cinta leluhur Berkeluh tentang pengembaraan dan perjuangan hidup Semua makhluk diundang, segala bumi dipanggil dalam satu ziarah: Menyanyilah …. menarilah bagi Allah (Seorang menyanyikan pantun dalam irama Bonet bertemakan ‘Menyanyi dan menari Berkisah tentang hikmat persaudaraan Bersyukur akan kelahiran, bagi Allah’ dan jemaat bersama-sama menyanyikan ‘Selale – Hoi’) Gong Kreatif Etnis TTS ……………….. lalu sujud meratapi kematian ……….. (Nyanyian Bonet dilanjutkan/bagian satu penggalan) ………… DIALOG BUDAYA & ALKITAB Penatua 1 Penutur 2 ……………. : Bernyanyi dan menari bagi Allah Kasih setia Tuhan sejak purbakala Tarian Bonet mengusung persaudaraan Bagi Israel, bagi Gereja dan bagi bumi ini 1 2 (Natoni penyambutan oleh kelompok yang menyambut, disertai Tuhan ada di darat, Tuhan ada di laut pemasangan suatu simbol adat) Tuhan ada di gunung dan lembah (nuaf nok nonof) ……………. Gong Kreatif TTS ………….. Tuhan hadir di segala waktu (teriak gaya TTS bersahutan dengan jemaat) …………. Berdirilah sekarang, beribadahlah dalam segala irama Bernyanyi dan menari bagi Allah sukacita Wahai anak-anak negeri cendana Nyanyi : NKB 3 ‘Terpujilah Allah’ (Dalam syair TTS) Jangan mengayunkan tanganmu Haim pules Uis Neno, Ho Kanam Le’u untuk melukai sesamamu Natuin Ho manekan, neu pah pinan i Jangan menghentakkan kakimu Fun ho es am fe kai, Ho an mes tilo untuk menginjak yang lemah Pules maliatas, neu kanam le’u Jangan menyanyikan lagu Refr: Pules nai, pules nai, m-eut neu pah pinan tentang kesombongan dirimu Bernyanyi dan menarilah bagi Allah Malinat, malinat, nen man Usi a an (teriak gaya TTS bersahutan dengan jemaat) …………. Maim nai ho Uis Neno, in kanam le’u (Masuk seorang Penuntun lagu …….. menyanyikan versi Bonet & Pules in kanan, natuin in manekan seluruh jemaat saling bersahutan ‘Sela le – hoi’) ………….. PROSESI IBADAH VOTUM & SALAM Pemberita Pelayan : Hari ini, Tuhan mengutus hamba-Nya Persembahkan hati mendengar pengajaran : Teguhkan hatimu agar beribadah hanya kepada Tuhan …………… Berilah jiwa untuk mendalami makna bernyanyi dan menari bagi Allah 3 4 (Bunyi gong dan tambur maekat perlahan-lahan) ………. Diaken 2 : Dengarlah irama pukulan gong ma’ekat Para ibu dan perempuan menabuhkan sukacita Lelaki mengangkat pedang, menyatakan sukacita atas kemenangan (para peratap mengangkat pedang dan bernyanyi berbalasan ‘eh-eheh’) …… Kemenangan untuk kehidupan Semua : (duduk) dan perjuangan di medan laga (Gong Maekat dan Para peratap menari maekat, lalu meninggalkan MENGGALI NILAI KEBUDAYAAN BAGI KEHIDUPAN ruangan) ………. (Masuk 2 orang berpakaian etnis TTS) ………….. 3 orang membunyikan Tois …. Diaken 1 Diaken 1 : Dengarlah ratapan kematian : Semua itu mengajarkan kita tentang kebesaran Allah Tak hanya tangisan tanpa makna Di waktu mati ratapan hati memasrahkan diri Sayatan hati dituangkan dalam irama Nyanyian duka hanya tertuju kepada Allah (Masuk kelompok peratap etnis TTS) …… Di waktu kemenangan, Si mati telah tiada, tarian menghentakkan syukur tertinggal jazad kaku membisu Ia pergi tak jauh dari tangisan Bernyanyi dan menarilah hanya bagi Allah Nyanyi : ‘Pujilah Allah’ Ia ada di fatu bian ma hao bian (belakang batu dan kayu) (kelompok peratap berbalasan sukacita dalam lagu ‘Ele le e’ membagi suara) …………. 5 6 K+J : uuuuuuuuuuuu Suara 2 : Ratapan itu terdengar Saat sang isteri hanya bisa meneteskan airmata Dan memasrahkan jiwa menelan kekerasan sang suami Ratapan itu terdengar saat sang suami tertunduk malu mendengar PENGAKUAN DOSA & KOMITMEN HIDUP BARU penghinaan sang isteri (Semua Pembaca yang bertugas bergilir di depan Meja Perjamuan, Suara 1 jika memungkinkan lagu yang didengungkan dalam keadaan Lalu anak-anak merintih berlutut) ………. karena kehilangan kasih Instrumen ‘Usi Mutonan Kai’ …………… Hai bumi, hai anak-anak Pertiwi : Kami menangisi diri Nyanyian apa yang sedang Saat kami menyukai kejahatan kamu perdengarkan? Gemuruh dosa meneguhkan kebencian Tarian apa yang sedang kamu pertontonkan? Tak ada lagi nyanyian dan tarian sukacita Karena kejahatanmu, banyak orang merintih Hanya tersisa nyanyian sembilu Lalu mengutuki hari kelahirannya dan tarian ratapan Jemaat Solo Jemaat : (Mendengungkan ‘Usi Mutonan Kai’) Solo : K+J : uuuuuuuuuuuu : (Mendengungkan ‘Usi Mutunan Kai’) : 7 8 Suara 3 : Anak-anak negeri meradang : Tuhan Ibu kehidupan Karena nyanyian dan tarian kemunafikan Kami tercipta untuk menjaga Mereka yang beroleh mandat, perjanjian dengan Engkau telah mencuri, berlaku korup Jiwa dan raga kami terikat oleh kekudusan-Mu Mereka yang diberi kepercayaan untuk membangun Meski dosa menyesatkan, peradaban kehidupan kami merindukan kebaikan Telah merampok semuanya Kini Bapa ………… demi kekayaan diri Kami tidak mau tertelan oleh murka-Mu Nyanyian dan tarian kemunafikan Janganlah menggertakkan kami Merampas masa depan generasi kehidupan dalam nyala api kebinasaan Kami mau menyembuhkan dunia yang terluka Solo : K+J : uuuuuuuuuuuu Penatua 2 : Saat dosa terkuak Kami mau menyejukkan dunia yang terluka Kirimkan bagian Roh yang membuat kami bernyanyi dan Kita tak hanya menilai tentang orang lain Kita juga bertanya tentang diri sendiri Ingatlah bahwa dosa adalah kekejian Mari kita berdoa …………, Amin Penatua 3 Pnt. 2 + J : Doa dan pengakuan adalah bukti kemauan untuk berubah, sekarang saatnya kita berlaku sebagai ciptaan baru dan bersama-sama ucapkan komitmen hidup baru : menari bagi kebaikan bumi Di manapun kami ada, kami mengingat perjanjian-Mu Dan sampai selama-lamanya kami menghayati segala kekudusan: Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan 9 10 Nyanyi kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan PUJIAN MAZMUR dengan limpahnya. (Yesaya 55:7) Pemazmur : ‘Au Sanat sin’ (sama dengan lagu ‘Dahulu Jalanku Sesat’) berbalasan solo dan jemaat : Mari kita berdiri dan menyanyikan Mazmur 133 Pmzr + J : (Menyanyikan KPP. 224 penggalan 4 - 6) Pemazmur : (Menyanyikan KPP. 224 penggalan 1 - 2) Jemaat : (Menyanyikan KPP. 224 penggalan 2 - 3) Pmzr + J : (Menyanyikan KPP. 224 penggalan 4 - 6) Nyanyian bersamaan dalam bentuk kanon ………. Pemazmur : (Menyanyikan KPP. 224 penggalan 4 - 6) Jemaat : (Menyanyikan KPP. 224 penggalan 1 - 3) (jemaat menyanyikan dalam kurung dan bagian bersama) Solo : Afi au sek ……… (Afi au sek) Solo : Bi mes okan ….. (Bi mes okan) Solo : Au smanak in ……. (au smanak in) Semua : Na unu kun Solo : Mes Yesus nem ……. (Mes Yesus nem) Solo : An topu kau …………. (An topu kau) Semua : Au soba am neot es in (Modulasi) ………… Kantoria : Afi au sek ………. (Afi au sek) Kantoria : Bi mes okan … (Bi mes okan) Kantoria : Au smanak in .. (au smanak in) Semua : Na unu kun Kantoria : Mes Yesus nem … (Mes Yesus nem) Kantoria : An topu kau ……. (An topu kau) Semua : Au soba am neot es in 11 12 Au Tebes Ma Palsai neu ama Uisneno Akuasat afinfinit, ameup nenotnanan Ma pahpinan, apakae Nenotnanan ne (Pahpinan) Ma neu suf le’u ‘puin mese ma ‘nak Mese’, (duduk) Yesus Kristus Hit Uiskam Hit Tuak PS/VG ……….. Neno Anan Hit Uiskam ne (Hit Tuak) PEMBERITAAN FIRMAN Smana Knino’ Natua Bi Maria, Bife Pelayan (Mengajak Jemaat menyiapkan hati dan menyanyikan KJ. 50a bait 1 & 2 ‘Sabda-Mu Abadi, jemaat disilahkan berdiri) …………... Sabda-Mu abadi, suluh langkah kami Yang mengikuti-Nya, hidup sukacita Ao’Temef, Bi Maria Bife Tnana Ne (Temef) Es Na’ Apum Nahonis Usif Yesus, Es Es Na’Apum Nasoin Ne (Usif Yesus) Nalan Ma Nsutai Susal – Ma’Ne’at Di tengah ancaman, sabda-Mu harapan Sumber penghiburan, kabar kes’lamatan Nbi Le if Lasi Fek Lasi Pontius Pilatus Doa dan Pembacaan Firman ‘Keluaran 15:1-21’ oleh Pelayan Nbi kibi palenat Pontius Ne (Pilatus) Ucapan Bahagia ………… Makus’a Nbi Haunehe, Ma’Pet’i Nbi ne (Haunehe) Nyanyian KJ. 472 ‘Haleluya’ Au Noni-Tau’Nono Nasaunton-Nanebton Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya Neu Meis Okan In Balan, Neu’Maten Ne (In Balan) Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya Neno Teun Namuin, Fai Teun Ne (Namuin) Khotbah : ‘Menyanyi dan Menari Bagi Allah’ Nkoenon Anpoi Na’ko ‘Maten In Balan PENGAKUAN IMAN Na’Noebon Anpoi Na’ko ‘Maten Ne (In Balan) Penatua 3 Oke’ Onanem Leko Onanet, Na’Ait ion : Marilah kita berdiri dan bersama-sama mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli, dalam bentuk Tonis ……… 13 Lek-leok, Nasaebon Ne (Lek Leok) 14 Neu Sonaf Nenotunan, Pano Ne (Nenotunan) Nyanyi : SK 248:1 ‘Kan Muifa Pesit Le’Namep So Mak Yesus’ Ntunonam Nailon Anbi Ama Uisneno lagu asli ‘Sandaranku Tidak Yang Lain’ Kalina ‘Neu’, Ama Uisneno Aonbian Ne (‘Ne’u) Kan muifa pesit le’namep, so’mak al kun Ye-sus in na Mas Neno namuin Fai Ne (Namuin) Ale Lais leko koi U-si, mes nam-neuk ma nam noe nain Nkoenon Nfainem Na’kon, Bi Usif Ye-sus au faut putun mes au hake ma u-ki Na’Noebona Nfain Nem Ne (Na’Kon) Faut pesit bian mes natkua nain. (duduk) He Ntae Ma nafek ale’ Amonit Hit PERSEMBAHAN Tusa’ Hit Lasi, Ale Amates Hit Tusa’Ne (Hit Lasi) (Gong TTS hanya dibunyikan 2 gong dengan pelan) .. Au’Tebes Amneot Neu Smana Knino’ Pembaca 1 : Dari keindahan gunung Mutis Au’ palsai Amneot Neu Ne (Smana Knino) Tuhan mengirimkan embun berkat Nonot Aknino On Tolas Klei Mese’ Dan kami bersukacita Nfunam Natef Ta Nonom Ne (Natef) (Masuk seorang dari arah depan mengangkat pedang Nekaf Mese Nbi Usif Yesus, sambil berteriak dalam etnis Mollo: Terpujilah Tuhan Ansaof Mese Nbi Ne (Usif Yesus) pemberi berkat = terjemahan Mollo) Au’Tebes Lasi Sako Sanaf, Au palsai lasi Ne (Sako Pembaca 2 : Dari kecantikan gunung Tun’am Sanat) Kami dihinggapi segala tanaman yang subur Ale’ Atupas mes anbe’e nfain, Ale amates mes an fena Dan kami bersyukur tiada henti ne (Nfain) (Masuk seorang dari arah samping kiri mengangkat Neu malinat Am Oket Moni nabalbal pedang sambil berteriak dalam etnis Amanatun: Kasih Neu ‘Honis Aomina “Moni” Ne (Nabalbal) setia Tuhan tercurah setiap waktu = terjemahan Amanatun Selatan) 15 16 Pembaca 3 : Dari lembah gunung Buniun Nyanyi : Tebarkan Pukatmu 6 ‘Nyanyian Syukur’ (Pelayan turun Kami dipelihara Tuhan setiap hari dari mimbar mencabut pedang dan teriak gaya TTS, Kami kenyang oleh berkat Tuhan kemudian menyanyi bersahutan dengan Kantoria dan (Masuk seorang dari arah samping kanan mengangkat Jemaat) pedang sambil berteriak dalam etnis Amanuban: Anakanak kami kenyang oleh pemeliharaan Tuhan) (Ketiganya berdiri di depan) ……………. (Gong tarian etnis TTS mengantar pembawa persembahan, disambut oleh 3 orang Amanuban, Mollo dan Amanatun dan masuk pula persembahan khusus) ………………….. Pendoa : (Masuk dengan posisi ritus sesusai etnis TTS, mengucapkan ritus doa TTS/atau hanya membaca persembahan dalam bahasa TTS) Ya Tuhan, Tuhan langit, Tuhan yang kami kenal di dalam leluhur kami dan Tuhan yang menghidupkan kami di bumi. Kami mempersembahkan segala berkat yang kami beroleh. Biarlah seluruh nuaf dan nonof dipenuhi berkat Tuhan (Gong tarian etnis TTS mengantar penari, persembahan dijalankan) ………………. Kami datang kami membawa semua berkat yang kami t’rima Ajar kami s’lalu memberi dengan jujur, setulus hati. 17 18 Kami datang kami membawa persembahan yang tak bernilai Nek kun halan manek mese; bi hit monik manas fai. Pandang kami, ya Tuhan Yesus, biar berkat-Mu selalu baru. Refr: Alekot kun neu sekau, le naton Lais manekat Bi in monin piut, fun sin mes napen tetus Kami datang kami membawa kehidupan dan semua nikmat Le Yesus anfe neu sin, bi in sonaf honis Ajar kami s’lalu berbagi sambut berkat setiap hari. Diaken Nati al’al kit manek es nok es. : (Mengajak jemaat berdiri dan berdoa, Nazar dan Perpuluhan dikumpulkan, jemaat menyanyikan ‘Persembahan Kami’) Persembahan kami yang telah kami b’ri BERKAT Pelayan Kasih Sudilah berkenan Tuhan, berkatilah semua. yang melampaui segala akal itu, mencurahkan karunia kekal. Tuhan memberkati hidupmu Yaitu bhakti hidupku pada Tuhan Yesus (duduk) dengan damai sejahtera. Allah Bapa, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus dan oleh naungan Roh Kudus senantiasa memberkati keluar masukmu dari sekarang sampai PENGUTUSAN selama-lamanya : Bernyanyi dan menarilah bagi Allah Bukan hanya nyanyian di ruang kudus Bukan pula tarian tentang sukacita diri Bernyanyi dan menarilah bagi Allah Sempurnakan semuanya dalam kata dan tindakan (Teriak gaya TTS) ……….. Pelayan Tuhan Tuhan ada lagi yang hendak aku b’ri DOA SYAFAAT Penatua : Arahkan hati kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya: Jemaat : (Menyanyikan ‘Amin’) Amin -- Amin -- Amin (Natoni Pelepasan) ………… Gong Kreatif TTS mengantar pelayan untuk berjabatan tangan …………. : Mari kita berdiri dan dengan sukacita kita mengakhiri ibadah ini dengan menyanyikan SK 174 ‘Lais Manekat’ Lais Manekat lo mas le’uf; le natonon bi hit monik 19 20