TATA IBADAH SYUKUR PEMBUKAAN VISI MISI GKJ BEKASI Minggu, 3 Januari 2016 PERSIAPAN IBADAH Doa Persiapan Ibadah Penyalaan Lilin Ibadah Pembacaan Warta Gereja Saat Teduh, diiringi instrumen perlahan Lonceng dibunyikan 6 x, jemaat berdiri, dan menyanyikan KJ. KMM. 53 (2x). Sementara itu Pemimpin Ibadah bersama anggota Majelis masuk ke ruang ibadah dan berjajar menghadap mimbar. Narasi Puji Syukur pada Allah! Hari ini kita merayakan tuntunan Allah atas gereja-Nya, GKJ Bekasi! Menapaki masa yang baru, memulai era baru! Atas perkenan Allah dan melalui kerja keras umat, Visi Misi GKJ Bekasi tahun 2016 – 2030 telah disiapkan sebagai pandu arah langkah gereja : “Dewasa dalam Iman, Terdepan dalam Pewartaan dan Pembaharuan Masyarakat!” Kini, saatnya membuka pintu lebar-lebar untuk masuk ke dalam kehidupan masyarakat, ambil bagian dalam karya kasih nyata! Dimulai dengan peletakkan landasan, melalui tema program kegiatan anggaran 2016 : “Menguatkan Pondasi Iman untuk Melebarkan Pintu Kasih!” Tahun ini kita belajar bagaimana memperbaharui cara berpikir agar iman yang kita yakini mewujud nyata dalam tindakan kasih. Bukan iman yang semu, yang fanatis dan arogan! Iman yang dibangun secara sehat, iman yang menghantar umat untuk sungguh-sungguh menghargai sesama dan lingkungan hidup! Menghantar umat untuk melibatkan diri dalam karya kasih: menyejahterakan kota Bekasi! Kiranya Tuhan Yesus Kristus, Raja Gereja berkenan atas perjuangan gereja-Nya! Marilah kita renungkan madah tentang praktek kasih, dalam nyanyian “BAHASA CINTA” (KP. 99: 1-2) (Sementara jemaat bernyanyi, pemimpin ibadah bersama anggota Majelis menuju tempat masing-masing) 1. Tanpa peduli bagaimana sekitarku.... Rindu-Mu, rindu-Mu, Tuhan... Agar aku tak hanya berucap di bibir.. Agar aku menyatakan imanku dalam kasih nyata... PERTOLONGANKU ADALAH DARI ALLAH! P : “Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung dan ke lembah-lembah...” J : “Dari manakah pertolonganku?” P + J : “Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.” P : “Kasih karunia dan damai sejahtera Tuhan turunlah atas saudara sekalian!” J : “Dan ada pada Saudara juga!” Ampuni aku Tuhan.... (jemaat hening dalam penyesalan diri, diiring nyanyian lirih cantoria/SL “PUJIAN SEJATI”) (Umat menyanyikan KMM. 163) L : Marilah kita mengungkapkan kesadaran diri untuk menyatakan kerinduan Allah dalam nyanyian “PUJIAN SEJATI”! PUJIAN SEJATI MemujiMu, lewat suaraku T'rasa cukup bagiku Namun semua, ternyata lebih dari yang kukira Ku hanya peduli diriku Ku tak mau tahu rinduMu Tak cukup hanya ku bernyanyi Mengangkat suara tuk memuji Hidup memberi diri kepadaMu Itu kerinduanMu Tak cukup mulut yang memuji Tak cukup mulut yang bernyanyi Melakukan firmanMu itulah pujian sejati Melakukan firmanMu itulah pujian sejati 3. 2. PUJIAN SEJATI: LAKUKANLAH FIRMAN! L : Tuhan, acap aku merasa... menyanyi penuh haru saja sudah cukup Naikkan doa hingga menangis saja sudah cukup Miliki iman sebesar gunung saja sudah cukup... (jemaat duduk) Acap aku jumawa bercerita tentang keyakinanku... Percayaku.... Namun seringkali membuatku tenggelam dalam puas diri NYATAKANLAH KASIH, HAI UMAT ALLAH! P : ”Saudaraku terkasih, setiap orang yang melembutkan dan membuka hatinya di hadapan Allah serta memohon pengasihan Allah, maka ia beroleh harta paling berharga yakni pengampunan Allah yang memulihkan! Dengarkanlah sabda anugerah dari Allah dalam 1 Petrus 2:9: “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” J : “Terima kasih atas karunia-Mu, ya Allah!” P : “Puji Syukur atas anugerah Allah! Kini lihatlah Saudara-saudara kita, sesama umat Allah! Ucapkanlah salam: “Salam damai, Tuhan memberkati!” P : “Mari kita nyatakan kesediaan kita sebagai umat Allah untuk menyatakan kasih nyata, dalam nyanyian MARS GKJ (2x) 4. RENUNGKANLAH SABDA TUHAN! a. Doa Epiklese b. Pembacaan Alkitab Bacaan I : Yeremia 29: 4-7 Lektor I : “Demikianlah sabda Tuhan!” Jemaat : “Syukur kepada Allah! c. Bacaan II : Yakobus 2: 17-22 Diakhiri ucapan Pemimpin ibadah: ”Berbahagialah setiap orang yang memeliharanya. Haleluya!”) (Pemimpin Ibadah, jemaat duduk) (Lektor 1) (Lektor 2) mendengarkan Firman Tuhan dan (Jemaat menyambut dengan nyanyian NKB 225!”) d. e. f. g. Kotbah: “Memperkuat Pondasi Iman untuk Melebarkan Pintu Kasih” Saat Teduh Doa Syafaat Nyanyian Respon atas Firman Tuhan: HYMNE GKJ (jemaat berdiri) c. 5. PENGAKUAN IMAN RASULI (jemaat berdiri) 6. TABUR BENIH KASIH! (jemaat duduk) a. Nats Penghantar Pengucapan Syukur : Ibrani 13: 15-16 b. Pelayanan Persembahan diiringi Nyanyian Pengucapan Syukur NKB. 208: 1-3 7. Doa Pengucapan Syukur, dilanjutkan Doa Bapa Kami (dinyanyikan, jemaat berdiri) TUHAN TOLONGLAH BANGUNKAN IMAN! (jemaat tetap berdiri) L : “Arahkanlah hatimu pada Tuhan!” J : “Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan!” ( jemaat duduk) L : “Jadilah saksi Kristus!” J : “Syukur kepada Allah!” L : “Terpujilah Tuhan!” J : “Kini dan selamanya!” L : “Mari kita wujudkan iman dalam kasih nyata! Kita teguhkan dalam nyanyian PKJ. 282: 1-6!” (bait 1 semua, bait 2 pendeta, bait 3 Majelis, bait 4 penguruspengurus kelompok, bait 5 komisi-komisi, bait 6 semua) 8. BERKAT ALLAH BESERTA KITA! P : “Kembalilah ke dalam kehidupan nyata dan terimalah berkat Allah: Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus dan kasih Allah Bapa serta persekutuan Roh Kudus menyertai Saudara sampai selama-lamanya! Amin.” J : Amin. (Jemaat menyanyikan NKB. 211: 1-3)