44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian diskriptitf kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk katakata dan gambar, kata-kata disusun dalam kalimat, misalnya kalimat hasil wawancara antara peneliti dan informan. Dalam penelitian yang bersifat kualitatif tidak hanya mengungkapkan peristiwa riil, tetapi juga mengungkapkan nilai tersembunyi (hidden value) terhadap informasi-informasi yang bersifat deskriptif, dan secara relative berusaha mempertahankan keutuhan objek yang diteliti. Penelitian ini memakai pendekatan naturalistic karena situasi lapangan bersifat natural, wajar, atau sebagaimana adanya (natural setting), tanpa dimanipulasi dan tidak diatur dengan eksperimen atau tes (Nasution 2002:18). Secara khusus pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kepatuhan dan pendekatan perspektif apa yang terjadi (what happening). 3.2. Lokasi Penelitian Sesuai dengan judul dan konsep penelitian, maka lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan dengan alasan untuk memudahkan dalam menggali data dan mendapatkan informasi atau keterangan dari informan penelitian atau sumber data selain itu peneliti merupakan bagian 44 45 dari pelaksana kebijakan atau pelaksana program penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan yang kantornya di Jl. Raya Sukolilo Timur, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan. 3.3. Fokus Penelitian Fokus penelitian merupakan aspek atau instrument yang akan diteliti. Sesuai dengan judul dan kerangka pikir dalam penelitian ini, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang terdiri dari : 1. Efektivitas Penanggulangan Kemiskinan. Mengenai efektivitas penanggulangan kemiskinan sesuai dengan konsep dalam penelitian ini hanya difokuskan pada program pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin atas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar; 2. a. Pelayanan Pendidikan Bagi Keluarga Miskin b. Pelayanan Kesehatan Bagi Keluarga Miskin c. Penyediaan Prasarana dan Sarana Faktor Pendukung dan Penghambat Penelitian tentang efektivitas program penanggulangan kemiskinan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat miskin di Kecamatan Labang, faktor pendukung dan penghambat diantaranya berhubungan dengan faktor-faktor yang ditemui oleh pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan. 46 3.4. Sumber Data atau Informan Penelitian Informan penelitian adalah seseorang yang memberikan gambaran atau ulasan tentang data-data atau obyek yang diteliti yaitu tentang efektivitas program penanggulangan kemiskinan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat miskin di Kecamatan Labang.Untuk itu itu sebagai informankunci dalam penelitian ini terdiri dari : Tabel 3.1 Informan Penelitian No Informan Penelitian Jumlah 1 Camat Labang 1 2 Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Labang 1 3 Seksi Perekonomian, Fisik dan Prasarana Wilayah Kecamatan Labang 1 4 Seksi Bidang Pembangunan Kecamatan Labang 1 5 Seksi 6 Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Labang 1 Tokoh Masyarakat 3 Jumlah 8 3.5. Metode Pengumpulan Data Menurut Yin (2006), prinsip studi kasus yaitu menghubungkan berbagai bukti, baik itu merupakan hasil dari wawancara, observasi, dan penelusuran dokumen.Sumber data dan tehnik penelusuran data dalam penelitian ini adalah 1. Wawancara Wawancara adalah suatu metode yang mendasarkan diri pada laporan verbal (verbal reports) di mana terdapat hubungan langsung antara peneliti 47 dengan subyek yang diteliti.Jadi dalam metode ini ada “face to face relation” antara peneliti dan subyek yang diteliti. Dalam penelitian metode wawancara yang digunakan adalah metode tak berstruktur atau bebas. Metode ini digunakan untuk mendapatkan kepastian apakah data yang dihasilkan dengan cara observasi yang dilaksanakan oleh peneliti sesuai atau tidak dengan keadaan subyek penelitian. 2. Dokumen Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Penelusurandokumen dan kepustakaan, untuk mengecek dokumen dan arsip yang ada disekolah berkaitan dengan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat miskin di Kecamatan Labang 3.6. Teknik Analisis Data Sesuai dengan pendapat tersebut, maka analisa data dilakukan mulai sejak awal sampai sepanjang proses penelitian berlangsung. Dalam analisa diskriptif kualitatif dengan mengacu pada model analisis data yang telah dikembangkan oleh Huberman dan Miles menggunakan model interaktif dengan tiga prosedur yaitu : reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. 48 Pengumpulan Data Sajian Data Reduksi Data Penyimpulan Data Gambar 3.1. Model Interaktif Analisis Data Diskriptif Kualitatif (Huberman & Miles; dalam Faisal :1999) Secara rinci bahwa alur teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Reduksi data. Data yang diperoleh dari lokasi penelitian dituangkan dalam uraian atau laporan yang lengkap dan terinci. Laporan dari lapangan dari peneliti akan direduksi, dirangkum, dipilah hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting kemudian dicari tema/polanya. 2. Penyajian data. Penyajian data (display data) dimaksudkan agar memudahkan bagi peneliti untuk melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari peneliti. Dengan kata lain merupakan pengorganisasian data ke dalam bentuk tertentu sehingga kelihatannya dengan sosoknya lebih utuh. 3. Metode “single programme after-only” dengan cara pengukuran tingkat tentang efektivitas program penanggulangan kemiskinan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kecamatan Labang. 4. Penarikan kesimpulan/verifikasi. Verifikasi data dalam penelitian kualitatif ini dilakukan sepanjang proses penelitian berlangsung. 49 3.7. Keabsahan Data Kriteria keabsahan penelitian ini , berdasarkan karakteristik menurut Lincoln dan Guba ada 4 kriteria utama yang menjamin kepercayaan dan kebenaran penelitian ini, yaitu : 1. Kredibilitas Kriteria ini untuk memenuhi bahwa data dan informai yang dikumpulkan harus mengandung nilai kebenaran sehingga dipercaya dan diterima oleh pihak yang diteliti. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk mendapatkan keabsahan data , sebagai berikut : a. Triangulasi data yaitu pengecekan data dan membandingkan dengan sumber lain, misalnya kepala sekolah dengan guru. Juga bisa dengan instrumen , misalnya wawancara dengan observasi atau menggunakan dokumen . b. Diskusi, maksudnya semua data hasil penelitian didiskusikan serta dibahas dengan beberapa teman sejawat, hal ini dilakukan untuk mendapatkan dan memperoleh penajaman dan penafsiran data yang akurat danaktual . c. Referensi untuk menguatkan penelitian berupa bahan secara teori dibutuhkan referensi kepustakaan sebagai bahan memahami konteks permasalahan. Pendapat lain, Nasution (2002) mengemukakan bahwa teknik untuk mendapatkan standar kredibilitas adalah : 1) Memperpanjang waktu penelitian (prolonged engagement) 50 2) Kaji silang data (triangulation) 3) Mendiskusikan dengan teman sejawat (peer debriefing) 4) Mengecek kebenaran informasi yang terkumpul (deferential adequacy Checks). 5) Penyatuan pandangan informai (member checks) 2. Tranferabilitas Bahwa hasil penelitian yang dilakukan dalam konteks tertentu dapat diaplikasikan atau ditransfer kepada konteks atau setting yang lain. Dalam penelitian ini, untuk memenuhi transferbilitas maka peneliti melakukan aktivitas–aktivitas yang berhubungan dengan efektivitas program penanggulangan kemiskinan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat miskin di Kecamatan Labang. 3. Dependabilitas Kriteria ini digunakan untuk menilai apakah proses penelitian kualitatif bermutu atau tidak. Untuk mengecek hal tersebut peneliti hendaknya berhatihati dalam : a. Mengkonseptualisasikan rencana penelitiannya. b. Mengumpulkan data c. Menginterpretasikan data atau informasi yang telah dikumpulkan dalam suatu laporan penelitian yang telah ditulis Dalam penelitian ini peneliti mengadakan pengecekan tentang keabsahan data dengan cara memeriksa dengan teliti untuk memperoleh keyakinan tentang segala apa yang dilakukan selama proses penelitian. 51 Proses ini juga dilakukan oleh dosen pembimbimg ebagai auditor independen untuk melakukan review terhadap seluruh aktivitas penelitian yang dilakukan oleh peneliti. 4. Konfirmabilitas Konfirmabilitas berkaitan dengan pertanyaan apakah data dan informasi serta interpretasi dan lain-lain dalam laporan didukung oleh materimateri yang tersedia dalam audit trail .Standar konfirmabilitas ini mirip dengan standar dependabilitas, keduanya ini dapat dilakukan secara bersamaan yaitu berkaitan dengan kualitas dan mutu hasil penelitian dan tetap mengacu pada data-data dilapangan.