1 1 BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Masalah Kemampuan

advertisement
1
BAB I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan yang diajarkan dalam
mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Tujuan umum pembelajaran menulis adalah
untuk melatih siswa mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam bentuk
tulisan. Sesuai dengan tujuan di atas, materi yang di atas materi menulis yang
diajarkan di kelas VIII salah satunya adalah menulis berita. Kemampuan menulis lebih
sulit dikuasai, dibanding tiga kemampuan berbahasa yang lain. Hal itu disebabkan
kemampuan menulis dipengaruhi oleh penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan
unsur di luar bahasa itu sendiri.
Menulis bukan sekedar menggambar dan merangkai huruf–huruf, tetapi ada
pesan yang dibawa oleh penulis melalui gambar huruf-huruf tersebut yakni karangan.
Karangan sebagai ekspresi gagasan, pendapat, pengalaman yang disusun secara
sistematis dan logis. Apabila seseorang membuat karangan berarti ia menyampaikan
ide dengan cara memilih kata disusun menjadi wacana yang terperinci dan lengkap
sehingga menjadi indah dan dapat dinikmati pembacanya.
Pada zaman sekarang para remaja cenderung lebih suka bermain daripada
menulis. Mereka menghabiskan banyak waktunya untuk sekedar bermalas-malasan
atau bermain di dunia maya dibanding menulis. Karena terlalu banyak bermain maka
mereka tidak memiliki waktu, lelah, dan sebagainya untuk menulis. Oleh karena itu
mereka merasa kesulitan dalam menulis yang mengakibatkan kemampuan menulis
mereka berkurang. Kesulitan seperti di atas, tampaknya juga terjadi pada siswa kelas
1
Peningkatan Kemampuan Menulis..., Yuyun Sutyaningrum, FKIP UMP, 2013
2
VIII F. Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Yudhi Rahayuk selaku guru mata
pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII F pada 5 Maret 2013 diketahui
bahwa siswa masih merasa kesulitan dalam hal menulis seperti menyusun kalimat
menjadi paragraf. Hal tersebut diperkuat dengan hasil pre test yang dilakukan peneliti.
Berdasarkan hasil pre test yang telah dilakukan diperoleh nilai rata-rata 66. Nilai
tersebut termasuk dalam kriteria nilai yang belum tuntas, karena kriteria ketuntasan
minimum yang ditentukan sekolah yaitu 75.
Adapun faktor yang mempengaruhi siswa antara lain adalah perilaku siswa
sendiri, seperti masih ada siswa yang bermain sendiri, mengobrol dengan teman
sebangku pada saat proses kegiatan belajar berlangsung. Hal tersebut mengakibatkan
siswa lain merasa terganggu sehingga proses kegiatan belajar kurang maksimal. Hal
ini membuat guru harus berpikir lebih keras agar siswa memiliki keterampilan
menulis, salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Oleh
karena itu, dalam suatu pembelajaran perlu adanya model pembelajaran yang
digunakan oleh guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Model pembelajaran
yang digunakan untuk meningatkan prestasi belajar siswa dalam menulis berita adalah
model pembelajaran Cooperative Learning.
Ada banyak model pembelajaran Cooperative Learning diantaranya adalah
CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) yang merupakan sebuah
program komperhensif untuk pengajaran membaca dan menulis. Tujuan utama dari
program CIRC terhadap pelajaran menulis adalah untuk merancang, mengimplementa
sikan, dan mengevaluasi pendekatan proses menulis pada pelajaran menulis yang akan
banyak memanfaatkan kehadiran teman satu kelas. Pada program CIRC para siswa
Peningkatan Kemampuan Menulis..., Yuyun Sutyaningrum, FKIP UMP, 2013
3
merencanakan, merevisi, dan menyunting karangan mereka dengan kolaborasi yang
erat dengan teman satu tim mereka.
Pelaksanaan model pembelajaran ini adalah dengan dibentuknya kelompokkelompok peserta didik dalam proses belajar mengajar dan diberikan soal-soal yang
berhubungan dengan materi pembelajaran, dalam hal ini siswa dituntut memahami
sebuah bacaan sebelum menganalisis dan dituangkan dalam tulisan pada lembaran
kertas. Sebelum dibentuk kelompok, peserta didik diajarkan bagaimana bekerja sama
dalam suatu kelompok. Peserta didik diajari menjadi pendengar yang baik, dapat
memberikan penjelasan kepada teman sekelompok, berdiskusi, mendorong teman lain
untuk bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, dan sebagainya. Model
presentasi dari perwakilan kelompok akan diterapkan untuk melatih kemampuan
dalam menulis berita. Proses pembelajaran yang demikian bersifat aktif,
menyenangkan, mengikat dan sosial sehingga siswa lebih tertarik dalam mengiuti
pembelajaran dan membuat hasil belajar meningkat. Dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)
diharapkan mampu meningkatkan keterampilan menulis khususnya menulis berita.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang peneliti
kemukakan adalah “Apakah model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated
Reading and Composition) dapat meningkatkan kemampuan menulis berita pada
siswa kelas VIII F SMP Negeri 3 Sokaraja tahun ajaran 2012-2013?”
Peningkatan Kemampuan Menulis..., Yuyun Sutyaningrum, FKIP UMP, 2013
4
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis berita melalui
penggunaan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and
Composition) pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 3 Sokaraja tahun ajaran 20122013.
D. Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Teoritis
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis berita dengan model
pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) pada siswa
kelas VIII F SMP Negeri 3 Sokaraja tahun ajaran 2012/2013.
2.
Manfaat Praktis
a.
Bagi Guru
1) Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan guru tentang
pembaharuan dalam pembelajaran menulis berita.
2) Meningkatkan profesionalisme guru dan sekaligus sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan siswa, terutama dalam mata pelajaran bahasa
Indonesia, khususnya materi tentang menulis berita.
3)
Guru dapat mengetahui seberapa besar kemampuan siswa dalam menulis berita.
Peningkatan Kemampuan Menulis..., Yuyun Sutyaningrum, FKIP UMP, 2013
5
b. Bagi Siswa
1) Dapat membuat pembelajaran menulis berita lebih menarik dan diminati siswa.
2) Dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis berita.
3) Dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam pembelajaran kemampuan menulis.
c.
Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat memberikan bahan informasi penting dalam kegiatan
pembelajaran menulis berita yang menyenangkan yaitu dengan menggunakan model
pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) serta
memberi sumbangan dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran di Sekolah.
Peningkatan Kemampuan Menulis..., Yuyun Sutyaningrum, FKIP UMP, 2013
Download