Bendahara Pengeluaran Biro Umum Setjen Kemenkes NPWP

advertisement
PPh Pasal 21
A. Data Bendahara
Nama Satker
NPWP
Alamat
Nama Bendahara
NPWP Suparman
:
:
:
:
:
Bendahara Pengeluaran Biro Umum Setjen Kemenkes
00.441.917.2-063.000
Jalan HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9, Kuningan Timur, Jakarta
Suparman, SE
05.687.910.1-234.000
B. Data Transaksi selama bulan April 2013
1.
Membayarkan gaji PNS pegawai Biro Umum Setjen Kemenkes dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah PNS pegawai
Jumlah Penghasilan Bruto keseluruhan
PPh Pasal 21 ditanggung pemerintah (SPM) sebesar
2.
Membayarkan honor Tim Peningkatan Mutu Pelayanan (anggota Tim merupakan PNS pegawai
di lingkungan Kemenkes) dengan rincian sebagai berikut:
No
Nama
PNS
Golongan
Jabatan
Honorarium
(Rp)
1
Andi
IV/a
Ketua Tim
4.000.000
2
Budi
III/d
Sekretaris
3.000.000
3
Citra
III/a
Anggota
2.000.000
4
Dody
II/d
Anggota
2.000.000
Jumlah
3.
: 450 Orang
: Rp 2.250.000.000,: Rp 82.800.000,-
Tarif PPh
Ps 21
PPh Ps 21
(Rp)
11.000.000
Memperingati Hari Kesehatan dengan mengadakan panggung hiburan, mengundang penyanyi
artis ibu kota sebagai bintang tamu. Honor artis yang dibayarkan oleh Bendahara
Rp60.000.000,-. Identitas artis sebagai berikut:
Nama Artis
NPWP
Alamat
: DEWI MURYA AGUNG
: 24.648.145.1-086.000
: MEGA KEBON JERUK B-3 NO. 21 RT 002/009, JOGLO, JAKARTA BARAT
C. Diminta:
1.
Menghitung besarnya pemotongan PPh Pasal 21 untuk transaksi B.2 dan B.3
2.
Mengisi surat setoran pajak (SSP) dengan rincian sebagai berikut:
a. SSP atas pembayaran gaji PNS pegawai (B.1)
b. SSP atas pembayaran honor Tim yang anggotanya PNS pegawai
c. SSP atas pembayaran honor artis (B.3)
(B.2)
3.
Membuat Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 atas pembayaran honor Tim dan honor artis.
4.
Mengisi Surat Pemberitahuan Masa (SPT Masa) PPh Pasal 21 dan Daftar Bukti Pemotongan
PPh Pasal 21
Formulir SPT Masa PPh Pasal 21 (Halaman 1)
Departemen
Keuangan RI
Direktorat
Jenderal
Pajak
SPT Masa
Pajak Penghasilan
Pasal 21 dan/atau Pasal 26
SPT Normal
SPT Pembetulan Ke-____
Form ulir ini digunakan untuk m elaporkan
kew ajiban Pem otongan Pajak Penghasilan Pasal
21 dan/atau Pasal 26
Tahun Kalender
20
Formulir
1721
(Bulan/Tahun)
Masa Pajak
/
Bagian A – Informasi Identitas Wajib Pajak
1
NPWP
2
Nama WP
3
Alamat
4
Nomor
Telepon
5
Alamat
Email
Bagian B – Objek Pajak
No
Golongan Penerima
Penghasilan
Jumlah
Penerima
Penghasilan
Jumlah
Penghasilan Bruto
(Rp)
Jumlah
Paj ak Terutang
(Rp)
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
6
Pegawai Tetap
7
Penerima Pensiun Berkala
8
Pegaw ai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas
9
Distributor MLM
10
Petugas Dinas Luar Asuransi
11
Penjaja Barang Dagangan
12
Tenaga Ahli
13
Anggota Dew an Komisaris atau Dew an Pengaw as yang
tidak Merangkap sebagai Pegaw ai Tetap
14
Mantan Pegaw ai yang Menerima Jasa Produksi,
Tantiem, Bonus atau Imbalan Lain
15
Pegaw ai yang Melakukan Penarikan Dana Pensiun
16
Peserta Kegiatan
17
Bukan Pegaw ai yang Menerima Penghasilan yang
Bersif at Berkesinambungan
18
Bukan Pegaw ai yang Menerim a Penghasilan yang
Tidak Bersifat Berkesinam bungan
19
Pegaw ai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak Luar
Negeri
20
Jumlah Bagian B
21
PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang telah Disetor pada Masa Pajak Januari s.d. November
(Diisi hanya pada Masa Pajak Desember)
22
STP PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 (hanya Pokok Pajak)
23
Kelebihan setor PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 dari:
Masa Pajak
1
2
3
4
5
6
7
Tahun Kalender
8
9
10
11
24
Jumlah (angka 21 + angka 22 + angka 23)
25
PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor (angka 20 – angka 24)
12
25a. Penyetoran dengan SSP PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah
25b. Penyetoran dengan SSP
Jika SPT Pembetulan, maka dilanjutkan ke angka 26 dan 27
26
PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor pada SPT yang Dibetulkan
(merupakan pindahan dari Bagian B Angka 25 dari SPT yang Dibetulkan)
27
PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor karena pembetulan (angka 25 – angka 26)
28
Kelebihan setor pada angka 25 atau angka 27 akan dikompensasikan ke Masa Pajak
Tahun
Catatan:
Khusus Untuk Masa Pajak Desember, Jumlah Penghasilan Bruto (kolom 4) dan Jumlah Pajak Terutang (kolom 5) pada angka
6 sampai dengan angka 20 diisi jumlah kumulatif dalam Tahun Kalender yang bersangkutan.
Formulir SPT Masa PPh Pasal 21 (Halaman 2)
Bagian C – Objek Pajak – Final
No
Golongan Penerima
Penghasilan
Jumlah Penerima
Penghasilan
Jumlah
Penghasilan Bruto
(Rp)
Jumlah
Pajak Terutang
(Rp)
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
29
Penerima Uang Pesangon, Uang Manf aat Pensiun, Tunjangan
Hari Tua atau Jaminan Hari Tua, dan Pembay aran Lain
Sejenis y ang Dibay arkan Sekaligus
30
Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI/POLRI
dan Pensiunan yang Menerima Honorarium dan Imbalan Lain
yang Dibebankan Kepada Keuangan Negara/Daerah
31
Jumlah Bagian C
Bagian D – Lampiran
X
a) Surat Setoran Pajak 2 lembar
b) Surat Setoran Pajak PPh Pasal 21
DTP
c) Surat Kuasa Khusus/Surat
Keterangan Kematian
d) Daftar Bukti Pemotongan Pajak
Penghasilan Tidak Final
e) Daftar Bukti Pemotongan Pajak
Penghasilan Final
f) Formulir 1721 – I
(Disampaikan hanya pada M asa
Pajak Desember)
g) Formulir 1721 – II
h) Daftar Biaya untuk Wajib Pajak yang
Tidak Wajib Menyampaikan SPT
Tahunan PPh Badan (Disampaikan
hanya pada M asa Pajak
i)
(Disampaikan hanya pada Masa Pajak
terjadi perubahan Pegawai Tetap)
X
Bagian E – Pernyataan dan Tanda Tangan
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi - sanksi sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahw a apa yang telah saya beritahukan di atas beserta
lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.
X
PEMOTONG PAJAK (PIMPINAN)
Kuasa Wajib Pajak
Diisi oleh Petugas
SPT Masa Diterima:
Langsung dari WP
Nama
Melalui Pos
NPWP
Tanda Tangan
Tanggal (dd/mm/yyyy)
Tanggal (dd/mm/yyyy)
___/___/_____
Tanda Tangan
Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Tidak Final)
Kementerian
Keuangan RI
Direktorat
Jenderal
Pajak
DAFTAR BUKTI
PEMOTONGAN
PAJAK PENGHASILAN
PASAL 21 DAN/ATAU
PASAL 26 (TIDAK FINAL)
MASA PAJAK
(Bulan/Tahun )
0 4
Bukti Pemotongan
No
NPWP
Nama Wajib Pajak
(1)
(2)
(3)
Nomor
Tanggal
(4)
(5)
/
2 0 1 3
Jumlah Objek
PPh Pasal 21
dan/atau
Pasal 26
PPh Pasal 21
dan/atau
Pasal 26 yang
Dipotong
(6)
(7)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Jumlah
Halaman ke
dari
-
Halaman
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI
-
Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final)
Kementerian
Keuangan RI
Direktorat
Jenderal
Pajak
DAFTAR BUKTI
PEMOTONGAN
PAJAK PENGHASILAN
PASAL 21 DAN/ATAU
PASAL 26 (FINAL)
MASA PAJAK
(Bulan/Tahun )
0 4
Bukti Pemotongan
No
NPWP
Nama Wajib Pajak
(1)
(2)
(3)
Nomor
Tanggal
(4)
(5)
/
2 0 1 3
Jumlah Objek
PPh Pasal 21
dan/atau
Pasal 26
PPh Pasal
21 dan/atau
Pasal 26 yang
Dipotong
(6)
(7)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Jumlah
Halaman ke
dari
-
Halaman
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI
-
Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final 1)
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
……………………………………...…………. ( 1)
BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21
(FINAL)
NOMOR : 001
N PWP
:
Nama Wajib Pajak
:
A N D I
Alamat
:
J A K A R T A
-
-
-
-
-
( 3)
No.
Jenis Penghasilan
Jumlah Penghasilan Bruto
Tarif
PPh yang dipotong
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Uang Pesangon, Uang
Tebusan Pensiun, Tunjangan
Hari Tua/Jaminan Hari Tua
yang dibayarkan sekaligus.
Honor & Imbalan lain yang
dibebankan kepada APBN
atau APBD yang diterima
oleh PNS, Anggota TNI/
POLRI dan Pensiunan.
2.
JUMLAH
Terbilang : enam ratus ribu rupiah
*) Lihat petunjuk pengisian
Jakarta, 10 April 2013 (4)
Pemotong Pajak (5)
N PWP :
N a ma
0 0 -
F.1.1.33.02
9 1 7 -
2 -
0 6 3 -
0 0 0
: B E N D A H A R A P E N G E L U A R A N
B I
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang
dipotong di atas bukan merupakan kredit
pajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan PPh Orang Pribadi.
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah
apabila diisi dengan lengkap dan benar.
4 4 1 -
R O
U M U M
S E T J E N
Tanda tangan, nama dan cap
SUPARMAN
K E M
Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final 2)
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
……………………………………...…………. ( 1)
BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21
(FINAL)
NOMOR : 002
N PWP
:
Nama Wajib Pajak
:
B U D I
Alamat
:
J A K A R T A
No.
-
-
-
-
-
( 3)
Jenis Penghasilan
Jumlah Penghasilan Bruto
Tarif
PPh yang dipotong
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Uang Pesangon, Uang
Tebusan Pensiun, Tunjangan
Hari Tua/Jaminan Hari Tua
yang dibayarkan sekaligus.
Honor & Imbalan lain yang
dibebankan kepada APBN
atau APBD yang diterima
oleh PNS, Anggota TNI/
POLRI dan Pensiunan.
2.
JUMLAH
Terbilang : enam ratus ribu rupiah
*) Lihat petunjuk pengisian
Jakarta, 10 April 2013 (4)
Pemotong Pajak (5)
N PWP :
N a ma
0 0 -
F.1.1.33.02
9 1 7 -
2 -
0 6 3 -
0 0 0
: B E N D A H A R A P E N G E L U A R A N
B I
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang
dipotong di atas bukan merupakan kredit
pajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan PPh Orang Pribadi.
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah
apabila diisi dengan lengkap dan benar.
4 4 1 -
R O
U M U M
S E T J E N
Tanda tangan, nama dan cap
SUPARMAN
K E M
Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final 3)
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
……………………………………...…………. ( 1)
BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21
(FINAL)
NOMOR : 003
N PWP
:
Nama Wajib Pajak
:
C I
Alamat
:
J A K A R T A
-
-
-
-
-
( 3)
T R A
No.
Jenis Penghasilan
Jumlah Penghasilan Bruto
Tarif
PPh yang dipotong
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Uang Pesangon, Uang
Tebusan Pensiun, Tunjangan
Hari Tua/Jaminan Hari Tua
yang dibayarkan sekaligus.
Honor & Imbalan lain yang
dibebankan kepada APBN
atau APBD yang diterima
oleh PNS, Anggota TNI/
POLRI dan Pensiunan.
2.
JUMLAH
Terbilang : enam ratus ribu rupiah
*) Lihat petunjuk pengisian
Jakarta, 10 April 2013 (4)
Pemotong Pajak ( 5)
N PWP :
N a ma
0 0 -
F.1.1.33.02
9 1 7 -
2 -
0 6 3 -
0 0 0
: B E N D A H A R A P E N G E L U A R A N
B I
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang
dipotong di atas bukan merupakan kredit
pajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan PPh Orang Pribadi.
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah
apabila diisi dengan lengkap dan benar.
4 4 1 -
R O
U M U M
S E T J E N
Tanda tangan, nama dan cap
SUPARMAN
K E M
Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final 4)
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
……………………………………...…………. ( 1)
BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21
(FINAL)
NOMOR : 004
N PWP
:
Nama Wajib Pajak
:
D O D Y
Alamat
:
J A K A R T A
No.
-
-
-
-
-
( 3)
Jenis Penghasilan
Jumlah Penghasilan Bruto
Tarif
PPh yang dipotong
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Uang Pesangon, Uang
Tebusan Pensiun, Tunjangan
Hari Tua/Jaminan Hari Tua
yang dibayarkan sekaligus.
Honor & Imbalan lain yang
dibebankan kepada APBN
atau APBD yang diterima
oleh PNS, Anggota TNI/
POLRI dan Pensiunan.
2.
-
JUMLAH
Terbilang : enam ratus ribu rupiah
*) Lihat petunjuk pengisian
Jakarta, 10 April 2013 (4)
Pemotong Pajak (5)
N PWP :
N a ma
0 0 -
F.1.1.33.02
9 1 7 -
2 -
0 6 3 -
0 0 0
: B E N D A H A R A P E N G E L U A R A N
B I
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang
dipotong di atas bukan merupakan kredit
pajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan PPh Orang Pribadi.
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah
apabila diisi dengan lengkap dan benar.
4 4 1 -
R O
U M U M
S E T J E N
Tanda tangan, nama dan cap
SUPARMAN
K E M
Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Tidak Final)
Lembar ke-1 unt uk : Wajib P ajak
Lembar ke-2 unt uk : P emot ong P ajak
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
……………………………………...…………. ( 1)
BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26
NOMOR : 005
N PWP
:
Nama Wajib Pajak
:
D E W I
Alamat
:
J
No.
4
-
6
4
8
-
1
4
5
-
M U R Y A
1
-
0
8
6
-
0
0
0
(3)
A G U N G
A K A R T A
Jenis Penghasilan
Jumlah Penghasilan Bruto
(Rp)
Tari f
l e bi h
ti n ggi
20%
(Ti dak
Be rNPW P)
(2)
(3)
(4)
(1)
1.
2
Tarif
PPh yang Terutang
(Rp)
(5)
(6)
Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga
Kerja Lepas
2.
Imbalan Distributor MLM
3.
Imbalan Petugas Dinas Luar Asuransi
4.
Imbalan kepada Penjaja Barang Dagangan
5.
Imbalan Kepada Tenaga Ahli
6.
Honorarium atau Imbalan kepada Anggota
Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang
tidak merangkap sebagai Pegawai Tetap
7.
Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau Imbalan
Lain kepada Mantan Pegawai
8.
Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai
9.
Imbalan kepada Peserta Kegiatan
10.
Imbalan kepada Bukan Pegawai yang
bersifat berkesinambungan
11.
Imbalan kepada Bukan Pegawai yang
tidak bersifat berkesinambungan
12.
Penghasilan kepada Pegawai atau Pemberi
Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri
Jumlah
Terbilang :
…………………………………………………………………………………………………………………
*) Lihat petunjuk pengis ian
Jakarta, 15 April 2013
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 y ang
dip otong di atas merup akan Angsuran atas
Pemotong Pajak
Pajak Penghasilan y ang terutang untuk tahun
(4)
(5)
p ajak y ang bersangkutan. Simp anlah bukti
p emotongan ini baik-baik untuk
N PWP :
0
0 -
4
4
1 -
9
1
7 -
2 -
0
6
3 -
0
0
0
dip erhitungkan sebagai kredit p ajak dalam
Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh
Orang Pribadi.
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah ap abila
N a ma
:
B E N D A H A R A
B I
R O
U M U M
P E N G E L U A R A N
S
E T J
E N
diisi dengan lengkap dan benar.
Tanda tangan, nama dan cap
F.1.1.33.01
SUPARMAN
K E M
SSP atas gaji PNS pegawai (SSP 1)
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
NPWP
1
LEMBAR
(SSP)
Untuk Arsip Wajib Pajak
:
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP
:
ALAMAT WP
:
NOP
:
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP
:
………….……………………...……………………………………….………………………………………………………………
………….……………………...……………………………………….………………………………………………………………
Kode Akun Pajak
Jan
Feb
Mar
Uraian Pembayaran : Pembayaran PPh Pasal 21 atas Gaji pegawai
Kode Jenis Setoran
Apr
Mei
Masa Pajak
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Tahun Pajak
Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan
Nomor Ketetapan
:
/
/
/
Diisi Tahun terutangnya Pajak
/
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
Jumlah Pembayaran
:
Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang :
………………………………………………….…….……………...……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…….……………...……………………………………………………………………………………………………
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran
Tanggal ……………………………………………
Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : …………………………………….
Wajib Pajak/Penyetor
Jakarta ,
01 April 2013
Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : SUPARMAN, SE
" Terima kasih Telah Membayar Pajak ‐ Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
SSP atas Honor PNS (SSP 2)
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
NPWP
LEMBAR
(SSP)
1
Untuk Arsip Wajib Pajak
:
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP
:
ALAMAT WP
:
NOP
:
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP
:
………….……………………...……………………………………….………………………………………………………………
………….……………………...……………………………………….………………………………………………………………
Kode Akun Pajak
Jan
Feb
Mar
Uraian Pembayaran : Pembayaran PPh Pasal 21 atas Honor Tim Peningkatan
Mutu Pelayanan
Kode Jenis Setoran
Apr
Mei
Masa Pajak
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Tahun Pajak
Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan
Nomor Ketetapan
:
/
/
/
Diisi Tahun terutangnya Pajak
/
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
Jumlah Pembayaran
:
Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang :
………………………………………………….…….……………...……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…….……………...……………………………………………………………………………………………………
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran
Tanggal ……………………………………………
Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : …………………………………….
Wajib Pajak/Penyetor
Jakarta ,
10 Mei 2013
Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : SUPARMAN, SE
" Terima kasih Telah Membayar Pajak ‐ Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
SSP atas Honor artis (SSP 3)
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
NPWP
LEMBAR
(SSP)
1
Untuk Arsip Wajib Pajak
:
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP
:
ALAMAT WP
:
NOP
:
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP
:
………….……………………...……………………………………….………………………………………………………………
………….……………………...……………………………………….………………………………………………………………
Kode Akun Pajak
Jan
Feb
Mar
Uraian Pembayaran : Pembayaran PPh Pasal 21 atas Honor Artis
Kode Jenis Setoran
Apr
Mei
Masa Pajak
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Tahun Pajak
Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan
Nomor Ketetapan
:
/
/
/
Diisi Tahun terutangnya Pajak
/
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
Jumlah Pembayaran
:
Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang :
………………………………………………….…….……………...……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…….……………...……………………………………………………………………………………………………
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran
Tanggal ……………………………………………
Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : …………………………………….
Wajib Pajak/Penyetor
Jakarta ,
10 Mei 2013
Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : SUPARMAN, SE
" Terima kasih Telah Membayar Pajak ‐ Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
PPh Pasal 22 dan PPN
A. Data Bendahara
Nama Satker
NPWP
Alamat
Nama Bendahara
NPWP Suparman
:
:
:
:
:
Bendahara Pengeluaran Biro Umum Setjen Kemenkes
00.441.917.2-063.000
Jalan HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9, Kuningan Timur, Jakarta
Suparman, SE
05.687.910.1-234.000
B. Data Rekanan
Nama WP
NPWP
Alamat
: CV Global Jaya
: 02.345.678.9-063.000
: Jalan Gatot Subroto Kav. 54, Kuningan Timur, Jakarta
C. Transaksi selama bulan April 2013
Bendahara membeli 10 unit laptop seharga Rp 110.000.000,- (harga termasuk PPN) dari CV Global
Jaya.
D. Diminta:
1.
Menghitung besarnya Pemungutan PPh Pasal 22 dan PPN
2.
Mengisi surat setoran pajak (SSP) PPh Pasal 22 dan SSP PPN
3.
Mengisi Surat Pemberitahuan Masa (SPT Masa) PPh Pasal 22 dan SPT Masa PPN Pemungut
SPT Masa PPh Pasal 22
X
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA
KEMENTERIAN
KEUANGAN R.I.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 22
SPT Normal
SPT Pembetulan Ke-
Masa Pajak
Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemungutan
DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK
0
Pajak Penghasilan Pasal 22
4
/ 2
0
1
3
BAGIAN A. IDENTITAS PEMUNGUT PAJAK/WAJIB PAJAK
1.
NPWP
:
0
2.
Nama
:
Bendahara Pengeluaran Biro Umum Setjen Kemenkes
0
4
4
1
9
1
7
2
- 0
6
3
0
0
0
3.
Alamat
:
Jalan HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9, Kuningan Timur, Jakarta
BAGIAN B. OBJEK PAJAK
Uraian
KAP/KJS
Nilai Objek Pajak
(Rp)
PPh yang Dipungut
(Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Badan Usaha Industri/Eksportir
411122/100
2.
Penjualan Barang yang tergolong Sangat Mewah
411122/403
3.
Pembelian Barang Oleh Bendaharawan/Badan
411122/100
Tertentu Yang Ditunjuk
4.
Nilai Impor Bank Devisa/Ditjen Bea dan Cukai*)
a.
API
411122/100
b.
Non API
411122/100
411122/100
5.
Hasil Lelang (Ditjen Bea dan Cukai)
6.
Penjualan Migas Oleh Pertamina / Badan Usaha
Selain Pertamina
a.
7.
411122/401
SPBU/Agen/Penyalur (Final)
411122/100
b. Pihak lain (Tidak Final)
………………………………………………………………
JUMLAH
Terbilang
………………...…………………………………………………………………………………………………………….………………………
*) Coret yang tidak perlu
BAGIAN C. LAMPIRAN
1.
4.
Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan
Pertamina/Badan Usaha selain Pertamina).
Surat Setoran Pajak (SSP) yang disetor oleh importir atau Pembeli Barang sebanyak:
lembar
(Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina).
SSP yang disetor oleh Pemungut Pajak sebanyak:
lembar
(Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai).
Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).
5.
Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).
6.
Daftar rincian penjualan dan retur penjualan (dalam hal ada penjualan retur).
2.
3.
7.
Risalah lelang (dalam hal pelaksanaan lelang).
8.
Surat Kuasa Khusus.
BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya
beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.
PEMUNGUT PAJAK/PIMPINAN
Nama
Suparman
NPWP
0
5
Tanda Tangan & Cap
5
6
7
KUASA WAJIB PAJAK
9
1
0
1
- 2
3
Tanggal
tanggal bulan
F.1.1.32.02
Melalui Pos
4
0
2
0
tahun
0
0
Tanggal
X
Diisi Oleh Petugas
SPT Masa Diterima:
Langsung dari WP
2
tanggal bulan
0
tahun
Tanda Tangan
Lam piran III.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nom or PER- 53/PJ/2009
Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22
KEMENTERIAN
KEUANGAN R.I.
DAFTAR BUKTI PEMUNGUTAN
PPh PASAL 22
DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK
No.
NPWP
(1)
SSP
Nama
(2)
0
(3)
4
Masa Pajak
/ 2 0 1
3
Tanggal
Nilai Obyek Pajak
(Rp)
PPh yang
Dipungut (Rp)
(4)
(5)
(6)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
dst.
JUMLAH
X
PEMUNGUT PAJAK/PIMPINAN
Nama
S u
NPWP 0
D.1.1.32.04
5
p
a
r
m a
n
5
6
7
9
KUASA WAJIB PAJAK
2
Tanggal
tanggal bulan
1 0
1
- 2
3
4
0
0
0
0
tahun
Tanda Tangan & Cap
Lam piran III.2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nom or PER- 53/PJ/2009
SSP PPh Pasal 22
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
NPWP
LEMBAR
(SSP)
1
Untuk Arsip Wajib Pajak
:
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP
:
ALAMAT WP
:
NOP
:
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP
:
………….……………………...……………………………………….………………………………………………………………
………….……………………...……………………………………….………………………………………………………………
Jan
Feb
Mar
Uraian Pembayaran : Pembayaran PPh Pasal 22 atas pembelian laptop
Kode Jenis Setoran
Kode Akun Pajak
Apr
Mei
Masa Pajak
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Tahun Pajak
Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan
Nomor Ketetapan
:
/
/
/
Diisi Tahun terutangnya Pajak
/
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
Jumlah Pembayaran
:
Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang :
………………………………………………….…….……………...……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…….……………...……………………………………………………………………………………………………
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran
Tanggal ……………………………………………
Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : …………………………………….
Wajib Pajak/Penyetor
Jakarta ,
01 April 2013
Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : SUPARMAN, SE
" Terima kasih Telah Membayar Pajak ‐ Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
SSP PPN
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
NPWP
LEMBAR
(SSP)
1
Untuk Arsip Wajib Pajak
:
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP
:
ALAMAT WP
:
NOP
:
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP
:
………….……………………...……………………………………….………………………………………………………………
………….……………………...……………………………………….………………………………………………………………
Kode Akun Pajak
Jan
Feb
Mar
Uraian Pembayaran : Pembayaran PPN atas pembelian laptop
Kode Jenis Setoran
Apr
Mei
Masa Pajak
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Tahun Pajak
Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan
Nomor Ketetapan
:
/
/
/
Diisi Tahun terutangnya Pajak
/
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
Jumlah Pembayaran
:
Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang :
………………………………………………….…….……………...……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…….……………...……………………………………………………………………………………………………
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran
Tanggal ……………………………………………
Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : …………………………………….
Wajib Pajak/Penyetor
Jakarta ,
01 April 2013
Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : SUPARMAN, SE
" Terima kasih Telah Membayar Pajak ‐ Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
SPT Masa PPN Pemungut (halaman 1)
SURAT PEMBERITAHUAN MASA
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN)
BAGI PEMUNGUT PPN
DEPARTEMEN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
NPWP
:
-
-
Alamat
:
Masa
:
s.d.
-
No. Telp
:
Pembetulan Ke :
Usaha
:
Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (7) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU
Nomor 16 Tahun 2000, apabila SPT Masa yang Saudara sampaikan tidak ditandatangani atau tidak sepenuhnya dilampiri
keterangan dan/atau
:
Perhatian
1107 PUT
Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN
yang sesuai
Beri tanda X dalam
Nama Pemungut
-
-
-
…….. (……………………)
1
A. PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH BENDAHARAWAN PEMERINTAH
1 PPN yang dipungut oleh Penerbit SPM melalui KPPN
Rp
2
PPn BM yang dipungut oleh Penerbit SPM melalui KPPN
Rp
Jumlah PPN dan PPn BM yang dipungut oleh Penerbit SPM
melalui KPPN
Rp
2 PPN yang dipungut oleh Bendahara Pengeluaran
3
Rp
PPn BM yang dipungut oleh Bendahara Pengeluaran
Rp
Jumlah PPN dan PPn BM yang dipungut oleh Bendahara
Pengeluaran
Rp
B. PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH SELAIN BENDAHARAWAN PEMERINTAH
PPN yang dipungut
Rp
PPn BM yang dipungut
Rp
Jumlah PPN dan PPn BM yang dipungut
Rp
Lampiran :
Surat Kuasa Khusus
SSP
1 PPN sebanyak
….………. Lembar
Rp …………………………
2 PPn BM sebanyak …………. Lembar
Rp …………………………
…………………………..
Pernyataan
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya, saya menyatakan bahwa
……………………, ……………………………….
Kuasa
apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah
benar, lengkap, jelas dan tidak bersyarat
Tanda tangan
:
Nama Jelas
:
Pemungut
Jabatan
:
Kuasa
Cap Perusahaan
:
F.1.2.32.02
FORMULIR
Bendaharawan/Pengurus
SPT Masa PPN Pemungut (halaman 2)
FORMULIR
LAMPIRAN 1
DAFTAR PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH BENDAHARAWAN PEMERINTAH
Masa Pajak :
DEPARTEMEN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
NAMA PEMUNGUT
:
NPWP
:
Nama Rekanan
NPWP Rekanan
Kode dan Nomor Seri
A. PPN dan PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH PENERBIT SPM MELALUI
KPPN
1
1
2
3
4
5
2
dst
JUMLAH - dipindahkan ke Formulir 1107 PUT
B. PPN dan PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH BENDAHARA PENGELUARAN
1
2
3
4
5
dst
JUMLAH - dipindahkan ke Formulir 1107 PUT
C. JUMLAH (A+B)
D.1.2.32.03
-
Pembetulan Ke- : …… (………….)
FAKTUR PAJAK
No.
s.d.
Tanggal
Kode dan Nomor
Seri FP Yang
Diganti
DPP (Rupiah)
PPN (Rupiah)
PPn BM (Rupiah)
Tanggal Bayar
Tagihan
1107
PUT 1
Tanggal Setor
PPN
PPn BM
Download