penetapan kadar protein pada susu kedelai kemasan - USU-IR

advertisement
PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA SUSU KEDELAI
KEMASAN DENGAN METODE KJELDAHL
TUGAS AKHIR
Oleh:
EVA SIBURIAN
112410013
PROGRAM DIPLOMA III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA SUSU KEDELAI KEMASAN
DENGAN METODE KJELDAHL
Abstrak
Biji dari tanaman kedelai (Glycine max (L) Merril) merupakan salah satu
tanaman sumber protein nabati. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan pemenuhan kebutuhan protein masyarakat yaitu dengan
meningkatkan konsumsi terhadap protein nabati, misalnya kedelai yang memiliki
daya cerna tinggi dan harga yang relatif murah dibandingkan dengan harga protein
hewani. Biji kedelai pada umumnya dikonsumsi setelah melalui proses
pengolahan menjadi berbagai macam produk olahan seperti tahu, tempe, kecap
dan susu kedelai.
Susu kedelai adalah produk nonfermentasi hasil ekstraksi dari kedelai.
Sampel yang digunakan dalam percobaan adalah susu kedelai kemasan sebanyak
3 botol. Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui kadar protein dalam susu
kedelai berdasarkan SNI 01-2891-1992.
Penetapan kadar protein dilakukan dengan menggunakan metode Kjeldahl
yang merupakan metode sederhana untuk penetatapan nitrogen total pada ptotein
dan senyawa lainnya yang mengandung nitrogen. Metode Kjeldahl dilakukan
melalui 3 proses yaitu: proses destruksi, proses destilasi, dan proses titrasi sesuai
dengan prosedur dan alat yang digunakan di laboratorium Makanan dan Minuman
Hasil Pertanian (MMHP), Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri
Medan.
Hasil penetapan kadar protein pada susu kedelai kemasan dengan metode
Kjeldahl mengandung protein dengan kadar rata-rata 1,90 %. Dari hasil yang
diperoleh, kadar protein susu kedelai yang diuji tidak memenuhi syarat parameter
uji berdasarkan SNI 01-2891-1992, dimana rentang kadar protein pada susu
kedelai yang memenuhi standar adalah minimal 2 %. Faktor yang menyebabkan
kadar protein sedikit di dalam susu kedelai kemasan dan tidak memenuhi syarat
yaitu adanya zat yang ditambahkan mengandung sedikit kadar proteinnya untuk
menggantikan kedelai karena disamping harganya lebih murah dibandingkan
kedelai selain itu, waktu juga menjadi faktor penentu kualitas dari protein karena
pada saat proses destruksi harus diperhatikan waktunya dan aliran air ke alat
apabila air tidak mengalir maka proses destruksi tidak terjadi secara sempurna.
Kata kunci: Susu kedelai, Protein, Metode Kjeldahl, Penetapan kadar
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Penetapan
Kadar Protein pada Yogurt Kemasan dengan Metode Kjeldahl”.
Tujuan penyusunan tugas akhir ini sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan
Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Tugas Akhir ini disusun
berdasarkan apa yang penulis lakukan pada Praktek Kerja Lapangan (PKL) di
Balai Riset Standardisasi (Baristand) Industri Medan.
Selama menyusun Tugas Akhir ini, penulis juga mendapat bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas
Farmasi USU.
2. Bapak Prof, Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., selaku Ketua Program
Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi USU.
3. Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si, Apt., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir
dan Pak Alhamra, Kepala Laboratorium Makanan Minuman Hasil
Pertanian selaku Pembimbing PKL di Baristand Industri Medan.
4. Bapak Drs., Ismail, M.Si., Apt., selaku Dosen Pembimbing Akademik, Ibu
dan Bapak Dosen beserta seluruh staf di Fakultas Farmasi USU.
5. Bapak Ir. Maruahal Situmorang, M.Si., selaku Kepala dan seluruh staf
Baristand Industri Medan.
6. Sahabat-sahabat penulis, Venny, Langgu dan Chinty yang senantiasa
memberi semangat dan bantuan, beserta teman-teman mahasiswa dan
Universitas Sumatera Utara
mahasiswi Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan
angkatan 2011, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, namun
tidak mengurangi arti keberadaan mereka.
Penulis mengucapkan terimakasih terutama kepada kedua orang tua, ayah
A. Siburian dan ibu, B. Sihite yang sudah memberi dukungan dalam penulisan
Tugas Akhir. Juga saudara kandung penulis, Marganda Siburian, Adi Siburian,
Annes Siburian, Ayen Febri Siburian yang selalu memberi semangat, beserta
keluarga terkasih yang selalu mendoakan dan memberikan nasihat kepada penulis
agar semangat dalam meraih cita-cita.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan tulisan ini. Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir
ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Juni 2014
Penulis,
Eva Siburian
NIM 112410013
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................
ii
ABSTRAK .................................................................................................
iii
KATA PENGANTAR ...............................................................................
iv
DAFTAR ISI ..............................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
x
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1
1.1 Latar Belakang ........................................................................
1
1.2 Tujuan dan Manfaat ................................................................
3
1.2.1 Tujuan ...........................................................................
3
1.2.2 Manfaat .........................................................................
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................
4
2.1 Susu Kedelai ...........................................................................
4
2.2 Protein .....................................................................................
5
2.2.1 Fungsi utama Protein Bagi Tubuh ..................................
6
2.2.2 Kebutuhan Protein ..........................................................
8
2.2.3 Sifat-sifat Karakteristik Protein ......................................
8
2.2.4 Siklus Protein .................................................................
9
2.2.4.1 Asam Amino ......................................................
9
2.2.4.2 Peptida ...............................................................
10
2.2.5 Denaturasi Protein ..........................................................
10
Universitas Sumatera Utara
2.2.6 Struktur Protein ..............................................................
10
2.2.6.1 Struktur Primer ..................................................
11
2.2.6.2 Struktur Sekunder ..............................................
11
2.2.6.3 Struktur Tersier .................................................
11
2.2.6.4 Struktur Kuarterner ............................................
11
2.2.7 Sumber Protein .............................................................
12
2.2.8 Kekurangan Protein ......................................................
13
2.2.9 Kelebihan Protein .........................................................
14
2.2.10 Isolat dan Konsentrat Protein .......................................
14
2.3 Penetapan Kadar Protein Dengan Metode Kjeldahl .................
14
2.3.1 Metode Kjeldahl .............................................................
14
2.3.1.1 Proses Destruksi .................................................
15
2.3.1.2 Proses Destilasi ..................................................
16
2.3.1.3 Proses Titrasi .....................................................
17
2.3.2 Keuntungan dan Kerugian Metode Kjeldahl ..................
18
2.3.3 Titrimetri ........................................................................
19
BAB III METODOLOGI ..........................................................................
20
3.1 Tempat ....................................................................................
20
3.2 Metode Pengumpulan Data .....................................................
20
3.3 Alat-alat ...................................................................................
20
3.4 Bahan-bahan ............................................................................
21
3.4.1 Pembuatan Pereaksi .......................................................
21
3.4.1.1 Selenium ............................................................
21
3.4.1.2 Indikator Campuran (Mengsel) ..........................
21
Universitas Sumatera Utara
3.4.1.3 Larutan Asam Borat ...........................................
21
3.4.1.4 Larutan HCl 0,1 N .............................................
21
3.4.1.5 Larutan NaOH 40 % ..........................................
21
3.4.2 Sampel ............................................................................
21
3.5 Prosedur ...................................................................................
21
3.6 Interpretasi Hasil ......................................................................
22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................
23
4.1 Hasil ........................................................................................
23
4.2 Pembahasan .............................................................................
23
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................
24
5.1 Kesimpulan .............................................................................
24
5.2 Saran ........................................................................................
24
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
25
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Struktur Asam Amino ..............................................................
9
Gambar 2. Ikatan Peptida ...........................................................................
10
Gambar 3. Gambar Sampel ........................................................................
26
Gambar 4. Gambar Proses Penetapan Kadar Protein .................................
29
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Identitas Sampel ....................................................................
26
Lampiran 2 Tabel Data dan Perhitungan Sampel ......................................
27
Lampiran 3 Gambar Proses Penetapan Kadar Protein ................................
29
Universitas Sumatera Utara
Download