BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari pemaparan yang telah disampaikan, beberapa hal yang menjadi kesimpulan adalah sebagai berikut : 1. Manajemen Kelas di MTs Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara Tahun 2014/2015, menurut peneliti dikategorikan baik, hal ini dibuktikan dengan adanya pelaksanaan manajemen kelas tersebut yang meliputi : pertama, pengelolaan siswa, yaitu pengaturan tingkah laku siswa, berkomunikasi dengan orang tua untuk ikut serta mengawasi siswa, melakukan bimbingan konseling kepada siswa, pembelajaran dengan prinsip PAIKEM, dan memberi penguatan kepada siswa. Kedua, pengelolaan fasilitas, yaitu pengaturan ventilasi yang baik, pencahayaan kelas yang baik, kebersihan kelas yang baik, dan pengaturan tempat duduk yang nyaman. 2. Penanganan Hambatan Kedisiplinan Belajar Siswa di MTs Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara Tahun Pelajaran 2014/2015, menurut penelti dikategorikan baik, hal ini dibuktikan dengan adanya job description, yaitu kerjasama antara guru waka kesiswaan dengan guru mata pelajaran fiqih dalam menangani ketidakdisiplinan siswa dalam belajar, dan adanya kerjasama antara guru mata pelajaran fiqih dengan guru bimbingan konseling dalam memberi bimbingan kepada siswa yang tidak disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga kedisiplinan belajar siswa menjadi lebih baik. Dan di samping itu, guru juga memberi nasehat, memberi peringatan dan meminta orang tua untuk memberikan kegiatan-kegiatan yang positif di rumah. 3. Implementasi Manajemen Kelas Dalam Menangani Hambatan-hambatan Kedisiplinan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara Tahun 2014/2015, menurut peneliti dikategorikan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya guru yang telah 101 102 melakukan beberapa tahap dalam proses manajemen kelas, yaitu merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi. a. Perencanaan manajemen kelas dilakukan dengan cara merealisasikan rancangan yang telah disusun dalam program tahunan, program semester, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Dan dalam perencanaan managemen kelas ini guru memberikan nilai-nilai akhlak dalam sistem perencanaannya. b. Pengorganisasian manajemen kelas dilakukan dengan cara : guru mengatur tempat duduk siswa sebelum pembelajaran dimulai, guru mengatur pencahayaan kelas atau ventilasi jendela, guru mengecek kebersihan kelas, guru memberi motivasisebelum proses pembelajaran c. Pelaksanaan manajemen kelas dilakukan dengan cara : guru menciptakan suasana kelas yang kondusif dan suasana kelas yang nyaman untuk belajar, guru melakukan apersepsi, guru melakukan pendekatan pembelajaran, guru menerapakan metode pembelajaran, dan guru menggunakan media pembelajaran. d. Evaluasi manajemen kelas dilakukan dengan cara : penilaian proses, meliputi partisipasi siswa baik secara individu maupun kelompok selama pembelajaranberlangsung dan penilaian hasil, meliputi perubahan tingkah laku yang positif Hal ini, dibuktikan juga dengan hasil prestasi belajar siswa yang setiap tahunnya selalu meningkat pada mata pelajaran fiqih dengan nilai rata-rata kelas 87 di atas nilai rata-rata kriteria ketuntasan minimal (KKM : 80) yang ditentukan pihak madrasah. B. Saran Saran ini merupakan bahan masukan dan pertimbangan yang ditujukan kepada semua pihak yang turut bertanggungjawab terhadap penyelenggaran pendidikan, pengelola dan para konsumen (pengguna) pendidikan. 1. Pemerintah hendaknya dalam memperhatikan pendidikan secara proporsional, adil dan merata, tidak membedakan antara sekolah umum 103 dengan sekolah agama, baik yang berlabel negeri dan yang berlabel swasta, karena semua itu adalah asset negara yang sama-sama turut berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. 2. Pihak MTs Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara hendaknya mengatur dan mengelola pendidikannya secara professional dengan mengacu pada system pembelajaran modern dengan menggunakan metode yang tepat sehingga tercipta kegiatan pembelajaran yang kondusif. 3. Guru Mata Pelajaran Fiqih agar dapat lebih meningkatkan keahliannya dalam menggunakan sumber belajar dan dalam mengelola kelas. 4. Untu kanak-anak, harus senantiasa belajar yang rajin baik mengenai pelajaran yang diajarkan di madrasah maupun rajin belajar al Qur’an baik di madrasah maupun di lingkungan rumah. 5. Untuk orang tua, senantiasa mengawasi dan memantau tingkah laku anakanaknya dan member motivasi kepada anak-anaknya akan pentingnya belajar. C. Penutup Demikian pembuatan penelitian ini semoga selesainya pembuatan skripsi ini dapat menjadi penambahan wawasan dan pengetahuan dari pembaca budiman. Akhirnya dengan mengucap syukur Alhamdulillah skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan meskipun masih jauh dari kesempurnaan dalam arti yang sebenarnya, karena hanya sebatas inilah daya dan kemampuan penulis sehingga hasilnya seperti ada yang sekarang ini. Dengan demikian apabila terdapat kekhilafan dan kekurangan di sana-sini disebabkan karena keterbatasan peneliti. Untuk itu saran yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan dan peneliti hargai demi kebaikan dan kesempurnaan untuk langkah selanjutnya. Dan kepada semua pihak, peneliti sangat berterima kasih serta taklupa memohon petunjuk dan bimbingan dari Allah swt. Semoga skripsi ini 104 bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bagi pembaca budiman pada umumnya.