laporan rapat kerja nasional i perkumpulan forum tenaga - P-TALI

advertisement
LAPORAN RAPAT KERJA NASIONAL I
PERKUMPULAN FORUM TENAGA AHLI LINGKUNGAN INDONESIA
TAHUN 2016
P-TALI
Kantor :
Jl.Perjuangan Perumahan Duta Harapan – Boulevard Barat Blok LA Ruko No.24 lt. 2 Kelurahan
Harapan Baru Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi 17123
Telp 021-22163561
Email : [email protected]
P-TALI
LAPORAN PENYELENGGARAAN
RAPAT KERJA NASIONAL I
PERKUMPULAN FORUM TENAGA AHLI LINGKUNGAN INDONESIA (P-TALI)
JAKARTA, 28 APRIL 2016
1. LATAR BELAKANG
Nawa cita pembangunan nasional di Indonesia dilahirkan di
atas tatanan era keterbukaan, telah menggugah kita tentang
pentingnya meningkatkan kepedulian dan kesadaran akan
pentingnya memberikan perhatian khusus pada upaya
pelestarian dan pengelolaan lingkungan sumber daya alam
demi kemakmuran serta kelangsungan hidup bangsa dan
Negara. Selain pemerintah dan perusahaan swasta, kini
masyarakatpun telah menjadi bagian dalam stakeholder
pembangunan nasional dengan wawasan lingkungan
berkelanjutan.
Disadarai bersama bahwa fenomena pembangunan, terutama
pembangunan infrastruktur yang saat ini mendapat dukungan
pembiayaan besar diharapkan mampu mendorong perubahan
ekonomi, sosial dan budaya kearah kemajuan dan peradapan
baru. Seperti diketahui kegiatan infrastruktur dan perkebunan
umumnya dapat menimbulkan dampak positif dan negative
terhadap lingkungan. Karena itu perlu adanya upaya
pemantauan dan pengelolaan dampak tersebut agar tujuan
kegiatan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Perkumpulan Forum Tenaga Ahli Lingkungan Indonesia
(PTALI) hadir dalam memberikan kontribusi dengan upaya
melayani kebutuhan penanganan dampak lingkungan dan
memberikan arah dalam pengelolaan dan pemantauan
lingkungan
untuk
tercapainya
pembangunan
yang
berwawasan
lingkungan
dan
berkelanjutan
melalui
pendekatan pembinaan anggota dan peningkatan kapasitas
sumberdaya anggota masyarakat profesi di bidang lingkungan
dalam arti luas.
PTALI didirikan pada tanggal 5 Oktober 2013 dan mewadahi
beberapa forum organisasi profesi yang menaungi anggota
P-TALI 2016
1 of 16
P-TALI
lebih dari 50 orang anggota sebagai tenaga ahli professional
dengan berbagai bidang disiplin keilmuan dan sarat
pengalaman di bidang lingkungan hidup. Jumlah tersebut
meningkat menjadi 100 orang pada tahun 2015, sehingga
diperlukan Badan Hukum berupa organisasi Masyarakat
profesi dengan nama Perkumpulan Forum Tenaga Ahli
Lingkungan disingkat P-TALI. Badan Hukum P-TALI di catat
di oleh Notaris Masita Hartati, SH, dengan Akte Pendirian
Nomor 14 Tanggal 25 Juni 2015. Pengesahan Pendirian
Perkumpulan oleh Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia
Republik Indonesia No.AHU-0030867.AH.01.07. Tahun 2015,
Tanggal 22 Desember 2015.
Dalam rangka sosialisasi, pengembangan organisasi,
penyusunan program kerja dan peningkatan kemampuan
anggota P-TALI menghadapi Kompetisi Masyarakat Ekonomi
Asia Tenggara (MEA), maka P-TALI Sudah menyelenggarakan
Pertemuan Rapat Kerja Nasional pada hari Kamis, 28 April
2016 dengan menghasilkan beberapa kesepakatan untuk
ditindak lanjuti oleh Pengurus Pusat maupun Pengurus P-TALI
di Daerah.
2. HASIL CAPAIAN
Adapun yang telah dicapai dari pelaksanaan Rakernas P-TALI ini
adalah sebagai berikut :
1) Dikukuhkannya kepengurusan Perkumpulan Forum Tenaga
Ahli Lingkungan Indonesia (P-TALI) periode Tahun 20162019. Baik Pusat maupun Kepegurusan P-TALI Daerah
melalui Surat Keputusan Pengurus Pusat.
2) Menunjuk Prof. Dr. Tech. Markus Lasut sebagai pengawas PTALI Pusat/
3) Menunjuk IGN Purnama Jata, MT sebagai pengawas P-TALI
Pusat.
4) Menetapkan Bapak Ir. Taufik Widjoyono sebagai Penasehat
P-TALI Pusat.
5) Menetapkan Bapak Ir. Nunus Nugroho, MM sebagai
Penasihat P-TALI Pusat.
P-TALI 2016
2 of 16
P-TALI
6) Menetapkan Bapak Ir. Jimmy Michael Sardjono sebagai
Penasehat P-TALI Pusat.
7) Tersampaikannya Keppres No.1 Tahun 2016 dan Inpres No.3
Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek
Strategis Nasional.
8) Dipahaminya konsep Pengelolaan/Pelestarian Lingkungan
Hidup dalam mendukung Program Pembangunan Strategis
Nasional.
9) Terumuskannya Peran
P-TALI sebagai Organisasi
Masyarakat Profesi dalam Pembinaaan dan Pengembangan
kapasitas anggota agar siap pakai dan mampu berkompetisi
di pasar tenaga kerja Asia.
10) Disepakatinya program kerja P-TALI tahun 2016-2019.
11) Dapat dukungan dari Ketua Komisi II DPD/MPR RI berupa
kesanggupan
DPD membantu
acara yang telah
diselenggarakan maupun yang akan diselenggarakan oleh PTALI dan akan diundang wakil P-TALI dalam penyusunan
regulasi terkait lingkungan.
12) Dapat dukungan dari BNSP untuk melaksanakan sertifikasi
tenaga kerja khususnya di level 1,2,3 (bukan sarjana).
13) Adaya Kesediaan Kementrian PUPR dan Kementerian LHK
sebagai instansi teknis Pembina PTALI.
14) Tersampaikannya peluang dan harapan Kementerian PUPR
agar P-TALI terlibat dalam perumusan Peraturan Menteri
PUPR mengenai Go Green Infrastruktur dan kegiatan SMM
SMK3.
15) Adanya harapan Kementerian LHK agar P-TALI dapat maju
bersama assosiasi lain dan memiliki perbedaan dengan
asosiasi yang sejenis.
3. DAMPAK MANFAAT
Dampak pelaksanaan Raker P-TALI pertama kali ini dirasakan
bermanfaat dalam skala Nasional, skala Daerah, bagi internal
organisasi dan bagi Personil P-TALI, yaitu :
1) Dalam Skala Nasional meningkatkan partisipasi dalam
pembangunan berdirinya 1 (satu) organisasi masyarakat
P-TALI 2016
3 of 16
P-TALI
2)
3)
4)
5)
profesi bidang lingkungan yang memiliki anggota sebanyak
200 orang dan tersebar di 14 Propinsi di seluruh Indonesia.
Terbentuknya sebanyak 12 Daerah lokasi sasaran kerja PTALI yang meliputi sebanyak 14 Propinsi dengan
melibatkan pengurus Daerah dan Pengurus Pusat sebanyak
100 orang lebih.
Disepakatinya periode kepengurusan P-TALI yaitu untuk
Pengawas 5 tahun dan untuk penasehat dan pengurus
selama 3 tahun.
Terumuskannya garis besar Program P-TALI dan telah
ditunjuk personil yang bertanggung jawab menyusun
rancangan program kerja, strategi (langkah-langkah) dengan
basis pemikiran mendukung percepatan pelaksanaan
pembangunan strategis nasional, memperhatikan pelestarian
dan keberlanjutan sumberdaya alam.
Ditetapkannya Tanggung jawab menyusun Program Kerja
PTALI, meliputi :
- Rekruitmen dan pembinaan anggota,
- Pelatihan
peningkatan
profesionalisme
bidang
lingkungan
- Sertifikasi Keahlian Lingkungan Bagi Anggota.
- Pelayanan kerjasama dengan Pemerintah, Asosiasi dan
Perusahaan, Lembaga Dana.
- Pengelolaan Kantor dan Administrasi organisasi dan
Kesejahteraan Pengurus dan Anggota.
- Disepakati program kerja yang akan dilaksanakan oleh PTALI Pusat dan Daerah.
4. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari/Tanggal
Pukul
Tempat
DPR/MPR RI
: Kamis, 28 April 2016
: 08.00 – 17.30 WIB
: Ruang Rapat DPD Bengkulu, Gedung
Senayan, JAKARTA.
5. ORGANISASI PENYELENGGARA
Penyelenggaraan Rakernas oleh Panitia yang dibentuk melalui Rapat
Pengurus dan pengawas P-TALI (Susunan Panitia dilampirkan).
P-TALI 2016
4 of 16
P-TALI
6. PESERTA
Kegiatan Rakernas pertama kali ini melibatkan sebanyak 46 orang,
terdiri dari :
1. Pengawas dan Pengurus Pusat P-TALI sebanyak 10 orang.
2. Pengawas dan Pengurus Daerah Sulut – Sulteng 3 orang
3. Pengawas dan Pengurus Daerah Sumut – Aceh 3 orang
4. Pengawas dan Pengurus Daerah Banten 1 orang.
5. Pengawas dan Pengurus Daerah Jabar 2 orang.
6. Pengawas dan Pengurus Daerah DKI Jakarta 5 orang.
7. Pengawas dan Pengurus Daerah Bengkulu 3 orang.
8. Pengawas dan Pengurus Daerah Jawa Timur 1 orang
9. Pengawas dan Pengurus Daerah Lampung 1
10. Pengawas dan Pengurus Daerah Kepulauan Bangka Belitung 2
orang.
11. Pengawas dan Pengurus Daerah Jawa Tengah 1 orang.
12. Pengawas dan Pengurus Daerah Jogyakarta 1 orang
13. Narasumber hadir 7 orang
14. DPD RI 2 orang.
15. Staf PTALI 4 orang.
7. PELAKSANAAN ACARA
A. Acara Pembukaan
Pembukaan dimulai dengan laporan Ketua panitia Bapak
Asnil, SP. Yang melaporkan bahwa Pelaksanaan Rakernas PTALI akan dihadiri oleh 12 kepengurusan daerah yang sudah
terbentuk dan yang sudah konfirmasi mau hadir sebanyak 47
orang. Beberapa Daerah karena alasan teknis tidak dapat
mengirim wakilnya.
Acara pembukaan dilanjutkan dengan pemberian arahan oleh
Ketua Umum P-TALI Bapak Budiyono, SP., ST.,MA.,M.Si yang
menyampaikan tentang Sejarah, status, orientasi dan harapan
P-TALI secara umum. Kemudian dilanjutkan sambutan dari
DPD/MPR RI yang diwakili oleh Staf Ahli DPD Bengkulu
Bapak Dr. Ir. Ruslan Wijaya, SE., M.AP. Dalam sambutannya
beliau sangat mendukung Perkumpulan Forum Tenaga Ahli
Lingkungan dan akan membantu kegiatan yang akan
dilakukan oleh P-TALI.
P-TALI 2016
5 of 16
P-TALI
Acara selanjutnya pengukuhan kepengurusan P-TALI daerah
dengan penyerahan SK Kepengurusan dan pembagian Topi PTALI oleh Pengawas dan Ketua Umum P-TALI Pusat.
B. Penyampaian Materi Rapat Kerja Nasional Perkumpulan
Forum Tenaga Ahli Lingkungan Indonesia.
a) Nara Sumber dari Kementrian PUPR yang disampaikan
oleh Bapak Endra S.Atmawidjaja, ST.,M.Sc.,DEA (Kepala
Bidang Pengembangan Infrastruktur Kota Besar dan
Kota Baru).
Poin – poin penting yang disampaikan adalah :
1. Kementrian PUPR punya beban pekerjaan yang
cukup berat sampai tahun 2019 sehingga perlu
kehati-hatian dan suatu pertimbangan yang
matang dibidang lingkungan.
2. Adanya tantangan pembangunan lingkungan
yang dihadapi mencakum ;
a. Terbatasnya energy,
b. Terbatasnya ruang,
c. kurangnya lingkungan yang bersih,
d. kebutuhan akan peningkatan mobilitas.
3. Prinsip Green Infrastruktur, yaitu ;
a. Pengurangan penggunaan sumberdaya
(tanah, material, air dll,
b. Mengurangi produksi limbah,
c. Mendaur ulang sumber daya,
d. Melindungi dan mengelola lingkungan hidup
melalui pelestarian,
e. Mitigasi resiko,
f. Berorientasi pada siklus hidup,
g. Berorientasi pada pencapaian kualitas yang
diinginkan,
h. Inovasi teknologi untuk perbaikan terus
menerus,
i. Dukungan dari institusi, kepemimpinan dan
menejemen pelaksana.
4. P-TALI diberikan kesempatan untuk berperan
dalam pembangunan Infrastruktur yang akan
dilakukan oleh kementrian PUPR yang
berhubungan dengan Lingkungan Infrastruktur.
P-TALI 2016
6 of 16
P-TALI
b) Nara Sumber Kementrian LHK yang disampaikan oleh
Bapak Tasdiyanto (Kepala Badan Pengembangan
Sumberdaya Manusia).
Poin poin penting yang disampaikan adalah, :
1. UU 32 Tahun 2009 Bab 17, Pasal 127 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
2. PP No. 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.
3. Permen LH No. 5 Tahun 2012 tentang Jenis
Rencana Usaha /Kegiatan yang wajib memiliki
Amdal
4. Sistematik Amdal ; ketentuan umum, asas, tujuan
dan ruang lingkup.
Ruang lingkup mencakup ;
a. Perencanaan,
b. Pemanfaatan,
c. Pengendalian,
d. Pencegahan dengan instrument kajian
lingkungan hidup strategis.
5. Tekanan persoalan ruang pengelolaan
lingkungan hidup ;
a. Ruang lindung vs budidaya,
b. Ruang eksploitasi sumberdaya alam,
c. Ruang privat vs public,
d. Dampak lingkungan hidup perkotaan dan
perdesaan
6. Kedepan P-TALI bisa berperan dengan baik,
sejalan dengan SKKNI (UU No.32 tahun 2009),
untuk bersama memperbaiki SDM lingkungan
hidup.
c) Narasumber dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi
Profesi) yang disampaikan oleh Bapak Ir. Rama Boedi.
Hal – hal penting yang disampaikan adalah ;
1. BNSP berada langsung dibawah Presiden
2. BNSP saat ini sedang berupaya mendirikan LSP
terkait dengan pemberian sertifikasi pada Tenaga
kerja di Level 1 (SMK)
3. P-TALI diharapkan bisa melakukan sertifikasi
untuk tenaga kerja di level 1,2,3 tidak hanya pada
tenaga kerja dilevel 6, 7, 8 dan 9, karena dilevel ini
sudah banyak yang menggarap.
P-TALI 2016
7 of 16
P-TALI
4. BNSP siap membantu P-TALI dan akan
diikutsertakan dalam Pelatihan Assesor.
d) Nara Sumber dari Kepala BLH Provinsi Sumatera Utara
Ibu Dr.Ir.H Hidayati.M.Si
Pokok – pokok materi yang disampaikan adalah :
1. Dasar Pemikiran pegelolaan lingkungan
2. Tujuan pengelolaan lingkungan
3. Program pembangunan SDA dan LH, yaitu ;
a. Perlindungan dan konservasi sumber daya
alam,
b. Pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup,
c. Pengembangan kapasitas pengelolaan SDA
dan LH,
d. Peningkatan kualitas dan akses informasi SDA
dan LH
4. Arah kebijakan pengelolaan lingkungan hidup,
yaitu ;
a. Peningkatan pengendalian pencemaran dan
perusakan lingkungan pada air, lahan, udara
dan keanekaragaman hayati,
b. Peningkatan penataan lingkungan
berdasarkan daya dukung dan daya tampung
lingkungan,
c. Peningkatan upaya penegakan hokum
lingkungan secara konsisten,
d. Peningkatan pemberdayaan dan partisipasi
masyarakat,
e. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia
dan penguatan institusipengelolaan
lingkungan hidup,
f. Peningkatan kualitas data dan akses informasi
lingkungan.
g. Pengembangan sumber-sumber pendanaan
lingkungan alternative
5. Sasaran yang ingin dicapai, yaitu ;
a. UU No. 17 Tahun 2007, tentang RPJP,
mewajibkan pencapaian misi : Indonesia Asri
dan Lestari pada tahun 2025,
b. UU No. 32 Tahun 2009 tentang lingkungan
hidup,Mewajibkan ada perencanaan
lingkungan yang berkekuatan hokum untuk
P-TALI 2016
8 of 16
P-TALI
melengkapi perencanaan pembangunan
(RPJP/RPJM) dan perencanaan spasial
(RTRW),
c. UU No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan
daerah, menetapkan perencanaan lingkungan
di tingkat daerah sebagai urusan wajib.
e) Narasumber Dra. Jull Takaliuang
Pokok materi yang disampaikan adalah :
1. Gagasan menyelamatkan lingkungan,
a. Timbul suatu pertanyaan tentang lingkungan,
hendak diselamatkan dari apa, siapa,
mengapa, kapan, dimana dan bagaimana?.
b. Siapakah actor perusak lingkungan tersebut,
c. Siapakah yang bertanggungjawab dengan
kerusakan lingkungan tersebut?,
d. Apakah aturan-aturan hukum lingkungan
tersebut sudah cukup kuat untuk
menyelamatkan lingkungan?,
e. Bagaimana posisi pemerintah, hukum dan
Negara menghadapi kerusakan lingkungan
tersebut?,
Ide :
Seluruhnya harus terintegrasi sebagai isu Global
yaitu, penyelamatan lingkungan hidup.
2. Beberapa usulan yang mungkin bisa dilakukan
adalah ;
a. Penguatan regulasi dan sangsi hukum
lingkungan,
b. Penguatan regulasi dan sangsi hokum tata
ruang,
c. Adanya evaluasi (nilai ekonomi) terhadap
sumber daya lingkungan dalam setiap Studi
Amdal.
Ide :
P-TALI dapat berperan bersama mendorong
pemerintah dalam pembuatan regulasi untuk
penyelamatan kerusakan lingkungan hidup.
f) Hasil Diskusi / curah pendapat Para peserta rakernas.
P-TALI 2016
9 of 16
P-TALI
1. Putrawijaya (Ciput), P-TALI Pusat, jangan
membatasi diri dengan disiplin ilmu, bisa
bergerak di lini (penelitian, Pelatihan dan
sertifikasi).
2. M. Syafril, PTALI DKI Jaya,
 P-TALI berkecimpung di berbagai bidang
 P-TALI harus memberikan manfaat dan
kesejahteraan untuk anggotanya,
 P-TALI dijadikan sebagai Bank Data untuk
mendapatkan Tenaga Ahli yang Handal
dibidang lingkungan
 Anggota tak terbatas sarjana lingkungan
saja (namun umum), dengan pengalaman
minimal 3 tahun dibidang lingkungan.
 Masa periode kepengurusan dipastikan 3
tahun atau 5 tahun, dibuat se-efektif
mungkin dan ada outputnya yang nyata.
3. Dr. Heny Hindriani, Perlu penanganan
pengelolaan sampah B3
4. Dr. Rekcy Sondakh
 Dalam Struktur organisasi P-TALI
sebaiknya ada Bagian yang menangani
Investigasi (hukum lingkungan), advokasi
ke pemerintah,
 Perlu dirancang Pengelolaan limbah padat,
3R, reuse, reduce, recycle.
 P-TALI bisa mengangkat masalah Global
Warning.
5. Parlindungan Purba, SH.,MH. Ketua Komis II
Bidang Lingkungan DPD MPR RI sangat
mendukung bila P-TALI akan melaksanakan
kegiatan MUNAS. Bantuan Maka dan konsumsi
serta tempat akan ditanggungnya.
g) Kesimpulan dan tindak lanjut dari hasil curah pendapat,
disepakati tim Pembahas dan Penyusun di tingkat
Daerah dahulu, kemudian diajukan ke Pusat dan akan
dijadikan bahan Musyawarah Nasional P-TALI yang
akan diselenggarakan 3 bulan ke depan, rumusan
program yang perlu disusun adalah :
1. Komite perumusan tentang issue – issue lokal
mengenai lingkungan diberi kepercayaan untuk
P-TALI 2016
10 of 16
P-TALI
menyusunnya kepada Tim P-TALI Daerah Banten
dipimpin Dr.Ir.Heni Indriani,M.Si.
Selanjutnya akan menjadi Ketua Komisi I
Musyawarah Nasional (Munas).
2. Peluang, Partisipasi dan Tanggap bencana
dirumuskan oleh Tim P-TALI Daerah Bengkulu,
Dipimpin Ir.Anton Sutrisno, M.Si. selanjutnya
akan menjadi Ketua Komisi II Munas.
3. Kerjasama Pembinaan/Promosi dirumuskan oleh
Tim P-TALI Daerah Sumatera Utara. Dipimpin
Dr.Ir.Delfian,M.Si. Selanjutnya akan menjadi
Ketua Komisi III Munas.
4. Pedoman Sertifikasi Lingkungan, dirumuskan
oleh Tim P-TALI Daerah Jawa Barat. Dipimpin
Oleh Dr.Ir.Sunaryanto, Selanjutnya akan menjadi
Ketua Komisi IV Munas.
5. Perumusan Kode Etik Profesi Anggota P-TALI
dan Persyaratan Keanggotaan dirumuskan oleh
Tim P-TALI Daerah Jawa Tengah. Dipimpin Oleh
Ir. Agus Noto, MS. Selanjutnya akan Menjadi
Ketua Komisi V Munas.
6. Sistem Pembiayaan Organisasi dan Program
(besaran dan bagaimana mekanisme
mendapatkan sumber dan alokasinya),
dirumuskan oleh Tim P-TALI Daerah DKI
Jakarta. Dipimpin oleh M. Safril, SE selanjutnya
akan menjadi Ketua Komisi VI Munas.
7. Pengembangan Media Komunikasi, kebijakan
dan Hukum Lingkungan, dirumuskan oleh
Pengurus P-TALI Pusat. Dipimpin Oleh
Prof.Dr.tech. Markus, M.Sc. Selajutnya akan
menjadi Ketua Komisi VII Munas.
8. Semua tugas – tugas ini akan diselesaikan dalam
jangka waktu 3 bulan (Mei – Juli 2016).
9. Pengurus Pusat akan menentukan jadwal
penyelenggaraan Munas.
P-TALI 2016
11 of 16
P-TALI
8. PEMBIAYAAN
Semua biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan RAPAT KERJA
FORUM PERKUMPULAN TENAGA AHLI LINGKUNGAN (P-TALI)
sebesar RP.42,751,000,- Terbilang; “Empat puluh dua juta tujuh ratus lima
puluh satu ribu rupiah”. di bebankan pada keuangan P-TALI.
9. Jadwal Kegiatan
Terlampir.
Bekasi, 10 Mei 2016
KETUA PANITIA
ASNIL, SP
P-TALI 2016
12 of 16
P-TALI
Lampiran
SUSUNAN JADWAL DAN ACARA
RAPAT KERJA PERKUMPULAN FORUM TENAGA AHLI LINGKUNGAN INDONESIA (P-TALI)
WAKTU
08.00 –
08.30
08.30 –
09.00
AGENDA / POKOK
BAHASAN
Pendaftaran peserta
Pembukaan
09.00 –
09.30
Kerjasama
Pemberdayaan
Konstruksi antara
Asosiasi untuk
mencapai target
Infrastruktur
Berkualitas dan ramah
lingkungan
09.30 –
10.00
Regulasi Lingkungan
bagi Asosiasi Profesi
Lingkungan
10.00 –
10.11
METODE
Email, Sms,
Watshap,
Registrasi di
tempat
Presentasi
sekaligus
Pengesahan
Pengurus
Pusat dan
Daerah
NARASUMBER /
MODERATOR
Panitia
Ketua Pengurus dan
Pengawas
Presentasi
Kemen PUPR (Hajar
Ahmad)./ Dr. Heny
Hindriani, S.Si. M.Si
Presentasi
Kemen LH (Bapak
Tasdiyanto)./ Dr.
Heny Hindriani, S.Si.
M.Si
Kerjasama Pembinaan
asosiasi dan sertifikasi
keahlian bagi Tenaga
Kerja
Presentasi
BNSP (Ir. Rama
Boedi)/ Dr. Heny
Hindriani, S.Si. M.Si
11.00 –
12.00
Lanjutan Rapat Kerja
Presentasi :
Gagasan &
Pendapat
tentang
Kebijakan
Pengelolaan
Lingkungan
Terintegrasi
Pakar Lingkungan
Indonesia Barat
Dr.Ir.Hidayati,M.Si/
Dr. Heny Hindriani,
S.Si. M.Si
12.00 –
13.00
Istirahat/soma
-
Panitia
P-TALI 2016
13 of 16
P-TALI
13.00 –
14.00
14.00-15.00
15.00 –
16.00
16.00 –
17.00
Rapat Kerja
Lanjutan Rapat Kerja
Presentasi :
Gagasan &
pendapat
tentang
Revolusi
Lingkungan
Global
Curah
Pendapat
Program 20162021
Budiyono, SP., ST.,
MM, M.Si
Ir.IGN.Purnama
Jaya.MT
Ir. M. Putrawijaya,
M.Sc.
Peluang &
Kerjasama
Pembinaan
Budiyono, SP., ST.,
MM, M.Si
Ir.IGN.Purnama
Jaya.MT
Ir. M. Putrawijaya,
M.Sc.
Pembacaan
Kesimpulan
dan Tindak
Lanjut
Budiyono, SP., ST.,
MM, M.Si
Ir.IGN.Purnama
Jaya.MT
Ir. M. Putrawijaya,
M.Sc.
Lanjutan Rapat Kerja
Penutupan
Pakar Lingkungan
Indonesia Timur
Dra. Jull Takaliuang/
Dr. Heny Hindriani,
S.Si. M.Si
P-TALI 2016
14 of 16
P-TALI
Lampiran Peserta
DAFTAR PESERTA
RAPAT KERJA FORUM PERKUMPULAN TENAGA AHLI LINGKUNGAN INDONESIA (P-TALI)
No
Delegasi
1. Pengurus Pusat
- Dewan Pengawas
- Pengurus
- Tim Assesor
- Staf
2. Pengurus Daerah
1. Mewakili Jambi
2. Mewakili Sumatera Barat
3. Mewakili Riau dan Kep. Riau
4. Mewakili Bengkulu
5. Mewakili Lampung
6. Mewakili Bangka Belitung dan Sumatera Selatan
7. Mewakili DKI Jakarta
8. Mewakili Jawa Barat
9. Mewakili Jawa Tengah
10. Mewakili DIY
11. Mewakili Jawa Timur
12. Mewakili Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara
13. Mewakili Sumatera Utara – Aceh
14. Mewakili DPD RI
3. Nara Sumber
1. Kementrian Lingkungan Hidup
2. Kementrian PUPR
3. BNSP
4. Pakar Lingkungan dari Sumatera Utara
5. Pakar Lingkungan dari Sulawesi
TOTAL
P-TALI 2016
Jumlah
4 Orang
6 Orang
- Orang
4 Orang
Tidak hadir
Tidak hadir
Tidakhadir
3 Orang
1 Orang
2 Orang
5 Orang
2 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
3 Orang
3 Orang
3 Orang
1 Orang
3 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
46 Orang
15 of 16
Download